Hanya rumah yang260Please respect copyright.PENANAm9lYDC8YA5
bisa membuat ku nyaman dan merasa terlindungi
“Kiran”
Melihat Kiran masuk ke dalam Restoran dengan mata sembab banyak pertanyaan yang dilontarkan untuk Kiran. Kiran hanya menjawabnya dengan gelengan kepala yang menandakan bahwa ia tidak apa-apa. Rina yang menyadari jika sesuatu telah terjadi diantara sua remaja tersebut, hanya bisa minta maaf kepada Kiran dan kedua orang tuanya. Orang tua Kiran hanya menaggapi dengan senyman, mereka tidak merasa marah sama sekali, karena semua ini hanyalah kesalahpahaman yang nanti akan terselesaikan seiring berjalannya waktu. Mereka sebagai orang tua hanya bisa pasrah menghadapi ini semua.
Satu jam setelah Kiran memasuki Restoran, kemudia di susul oleh Renan yang juga masuk kembali ke dalam Restoran. Mereka langsung berpamitan satu sama lain. Orang tua Renan tidak menanyakan apa-apa kepada Renan, karena Kiran sudah menceritakan semuanya, dan Kiran meminta untuk besikap biasa-biasa aja. Walaupun orang tua Renan kukuh untuk memarahi anaknya, tapi Kiran dibantu dengan Bunda dan papanya memberi pengertian kepada orang tua Renan. Kiran meminta untuk bersikap seperti biasa-biasa aja. Mereka hanya bisa pasrah dengan keputusan Kiran. Rina tau sebenarnya putri sahabatnya itu telah disakiti oleh putranya sendiri.
Rina tau jika Kiran hanya pura-pura kuat, karena bagaimanapun ia sama-sama seorang cewek yang memiliki hati yang lembut. Namun, disisi lain Rina juga bangga kepada putri sahabatnya itu karena bisa menjadi wanita yang tangguh dan tidak pernah memperlihatkan kesedihannya dihadapan orang lain. Putri sahabatnya itu selalu memperlihatkan senyuman kepada semua orang, seolah-oleh ia mengatakan bahwa ia baik-baik saja, tapi Rina sangat tau dibalik manisnya senyum itu ada luka dan kesedihan yang sangat besar yang ia simpan sendiri tanpa mau berbagi kepada orang lain, salah satu luka dan kesedihan itu dilukis sendiri oleh putranya. “Suatu saat nanti kamu akan merasakan kebahagian sayang, semua luka yang ada di dalamnya akan hilang digantikan dengan senyum kebahagian bukan senyum palsu yang selalu kamu tunjukkan sekanag” batin Rina sembari tersenyum kepada Kiran. kiran yang melihat mamanya tersenyum hanya bisa membalas dengan senyuman manis.
Senin, 23 Maret 2020
ns18.219.241.228da2