Matahari tidak akan kelihatan jika264Please respect copyright.PENANAPKKCXtGldN
tertutupi oleh awan. Begitupula dengan ku, jangan kau yang menjadi orang yang264Please respect copyright.PENANARc9VThf9an
akan menutup hatiku sendiri dengan tatapan kebencian yang kau berikan
“Kiran”
Jangan tatap dia seperti itu, karena kau264Please respect copyright.PENANAiyMUjdcuBJ
gak tau apa yang sedang ia alami saat ini
“Nadila”
Diperjalanan ke Kantin kelima gadis itu berpapasan dengan sahabat cowok mereka. Keempat cowok tersebut ingin pergi ke264Please respect copyright.PENANAWoiAE2mWtL
kelas cewek-cewek tersebut untuk mengajaknya ke kantin, karena mereka sama-sama free class, sedangkan Renan dia tidak264Please respect copyright.PENANAJ5DfTXlDy3
mengikuti keempat sahabanya itu, hanya saja jalan ke kelas Luna sama dengan jalan ke kelas cewek tersebut. Melihat Kiran langsung membuat Ardo berteriak “Ki….. gue kangen sama lo” Ardo berlari terlebih dahulu dari teman-temannya dengan merentangkan kedua tanganya seolah-oleh ingin memeluk Kiran. Kiran yang melihat kelakuan sahabatnya itu dengan cepat mendorong tubuh Mila ketika Ardo sampai tepat di depanya. Sehingga yang Ardo peluk adalah Mila. Melihat semua itu mereka hanya tersenyum, kecuali Renan yang hanya menatap Kiran datar dan langsung pergi meninggalkan sahabat-sahabatnya tersebut. Kiran tau bahwa itu adalah tatapan kebencian. Kiran hanya bisa tersenyum masam.
Mila yang terkejut dengan dorongan Kiran yang langsung jatuh kepelukan Ardo, akhirnya langsung melepaskan pelukannya dari Ardo setelah mendengar teman-temannya mengatakan cie…cie…cie. Mereka berdua sama-sama malu dan muka Mila menjadi merah. Kiran yang mengetahui Mila dan Ardo menantap garang kearahnya Kiran berkata “Sorry kak…bang… habisnya mau main peluk-peluk orang sembarangan. Untung di depan aku ada kak Mila” setelah berkata seperti itu Kiran langsung berlari menuju kantin, karena ia tak mau mendapatkan amukan dari kakak dan abangnya tersebut.
Melihat Kiran yang lari ke kantin, membuat mereka tertawa dengan tingkah Kiran yang sangat lucu dan seperti anak kecil. Mereka tidak marah sama sekali, tadi Mila dan Ardo hanya menggeretak Kiran saja. Mereka tau karena Kiran akan takut jika hanya dilihat seperti itu. Setelah itu mereka menyusul Kiran yang telah duduk di Kantin yang masih ngos-ngosan akibat berlari tadi.
Setelah memesan makanan masing-masing, mereka menyantap makanan sambil berbincang-bincang. Di meja itu mereka hanya 9 orang, karena seperti biasanya Renan tidak akan ikut gabung jika ada Kiran, sedangkan Kiran akan bersikap biasa-biasa aja dan menganggap Renan ga ada jika mereka terpaksa berkumpul semuanya, karena paksaan dari sahabat-sahabatnya yang lain.
Sabtu, 6 Juni 2020
ns3.142.211.95da2