Maafkan aku yang tidak mengenalmu dari awal. Agung benar aku terlalu bodoh, sehingga tidak bisa mengenalimu. Orang yang selama ini aku cari dan rindukan ternyata berada disisiku
“Renan”
Aku bersyukur, akhirnya kau mengenaliku. Itu saja sudah cukup bagiku, mendapati kenyataan sahabat kecilku mengenal ku. Sekarang jika aku pergi dari hidupmu, aku tidak akan pernah menyesal, karena aku hanya butuh pengakuan dari mu kalau203Please respect copyright.PENANAcqnnhB7S58
kamu sangat mengenalku
“Kiran”
Nita mengambil ponsel Kiran dan membuka gallery foto dan memperlihatkannya kepada Renan. Disana ada dua orang anak yang kira-kira berusia 2 dan 5 tahun sedang berpegangan tangan dan tersenyum menghadap kamera. Dia adalah Kiran dan Renan kecil. Renan yang melihat itu langsung mengerutkan dahinnya pertanda bingung, kenapa fotonya ada di ponsel Kiran dan siapa cewek disebelahnya itu? Itulah pertanyaan yang ada dibenak Renan sekarang.
Nita yang melihat Renan kebingungan langsung paham apa yang sedang dipikirin Renan. Nita berkata “Bunda akan jelasin foto ini, Renan dengerin ya” Renan mengangguk dan mulai mendengarkan cerita bunda Nita.
Cerita On:
“Ren, foto yang disamping kamu itu Kiran. Kiran kecil yang selalu bersama Renan kecil jika ingin main. Renan yang selalu menjaga Kiran. Hanya Renan yang memanggil Kiran dengan sebutan Ra dan hanya Kiran yang memanggil nama mu dengan sebutan kak Re. Kalian berdua akan marah jika ada yang memanggi kalian dengan sebuatan Ra dan Re, karena itu adalah panggilan khusu untuk kalian berdua. Masih ingat ga waktu kita mau pindah, kamu gak ngebolehin Kiran pergi dan kamu ngurung diri kamu dan Kiran di dalam kamar mu, dengan tujuan Kiran gak boleh pergi. Kita sudah membujuk kamu untuk biarin Kiran pergi, tapi kamu gak ngebolehin dengan mengatakan bahwa kamu yang akan jaga Kiran dan akan tetap sama-sama Kiran terus.
Kiran juga gak mau pisah sama kamu. Dia bersembunyi didalam pelukan mu dan berkatan kalau dia gak ingin pisah sama kamu. Disitu bunda, papa, mama, dan papa kamu bingung harus gimana. Disatu sisi kita harus segera membawa Kiran berobat tapi kalian berdua gamau dipisahin. Kami bingung harus melakukan apa lagi meyakinkan kalian berdua. Akhirnya kami diam.
Setelah kalian tertidur di dalam kamar itu. Untung saja mama papa kamu punya kunci cadangan. Bunda sama papa langsung mengangkat Kiran yang sedang tertidur didalam pelukan kamu dengan hati-hati agar kalian tidak bangun. Dan kami membawa Kiran pergi untuk berobat, walaupun kami tau itu akan melukai kalianberdua nantinya. Setelah itu kami pergi. Semenjak saat itu kita tidak pernah bertemu lagi, kita hanya bertukar kabar dengan mama papa kamu. Tapi kami sepakat untuk tidak memberitahu keberadaan Kiran ke kamu begitupun sebaliknya.
Bunda dengar, semenjak Kiran pergi kamu banyak melamun, diam, dan dingin kepada semuanya. Tidak kamu saja, Kiranpun begitu dia banyak mengurung diri dikamar dan sifatnya menjadi dingin kepada semua orang. Dia selalu nangis jika melihat foto kalian ini. Dia gamau bicara sama papa dan bunda selama setahun. Dia hanya berdiam diri dikamar. Dia selalu nyalahin bunda sama papa.
Ketika Kiran SMP kita pindah ke Padang, karena papa Kiran buka cabang di sana. Kiran juga mulai melupakan kejadian itu secara perlahan dan semenjak SMP penyakitnya gak pernah kambuh lagi. Setelah tamat SMA Kiran dapat beasiswa di kampusnya sekarang, sebenarnya kami ingin membawa Kiran ke London dan kuliah di sana, karena cabang perusahaan papa Kiran juga ada di sana, tapi Kiran tetap ngotot untuk kuliah di sini.
Di Jakarta ini kami bertemu kembali dengan kedua orang tua mu. Maka dari itu kami memutuskan untuk mengadakan makan malam dengan tujuan apakah kalian masih saling mengingat. Ternyata Renan sudah gak ingat Kiran lagi dan Renan sangat benci sama Kiran saat itu karena Kiran masuk kedalam kehidupan Renan dan permintaan konyol mama kan.
Kiran yang awalnya juga lupa dengan kamu, tapi ketika sampe dirumah setelah makan malam itu Kiran ingat bahwa kamu adalah kak Re nya. Tapi ya harus gimana lagi, semenjak pertemuan itu hubungan kalian sangatlah tidak baik.
“Maaf bun Renan nyela cerita bunda, tadi kata bunda Kiran bisa melupain Renan dan sumbuh dari penyakitnya. Penyakit?203Please respect copyright.PENANAJKJft06G5p
Maksudnya penyakit yang diderita Kiran sekarang ini? Nita hanya mengangguk.
Nita kembali melanjutkan ceritanya kembali:
Kiran, memang menderita penyakit ini dari kecil. Makanya waktu itu kita pergi dengan tujuan mau mengobati Kiran. Gak ada yang tau tentang penyakit Kiran ini termasuk papa dan mamamu.
Mereka saja tau saat kita ketemu di Jakarta sebelum mengadakan makan malam itu. Teman-teman kamu yang lain juga tau tentang penyakit Kiran ini. Makanya waktu itu mama kamu kekeh banget dengan permintaan konyol itu. Kiran melarang kita semua untuk memberitaukannya kepadamu. Ia melihat kamu sangat tidak suka dengannya dan Kiran pikir juga kamu sudah ngelupain Kiran. Apalagi kamu juga sudah punya cewek kan. Kiran mengatakan lebih baik menjauhi kamu daripada tau kalau dia sahabat kecil kamu yang penyakitan, nanti kamu semakin benci kepada Kiran dan Kiran gakmau jadi perusak hubungan orang tapi nyatanya kamu anggap Kiran merusak hubunganmu.
Cerita Off.
“Bun, kenapa Kiran gak bilang ke Renan jika dia adalah Ra nya Renan, yang selama ini Renan cari, kenapa Bun? Kenapa bunda, papa, mama, sama papa gak ngasih tau Renan?” kata Renan yang masih menagis.
“Bukannya kita gak mau ngasih tau kamu, tapi ini juga permintaan Kiran” kata mamanya. “Emang kenapa? Apa Kiran benci sama Renan karena tidak mengenalnya saat pertama kali bertemu?. Apa karena itu Kiran gak mau lagi dekat-dekat sama Renan? kata Renan masih nangis.
Bunda Nita menggelengkan kepalanya dan berkata “Bukan… semenjak Kiran tau kamu adalah ka Re nya, semenjak itu Kiran sangat merindukanmu tapi ia bisa apa. Dia hanya bisa melihatmu dari jauh. Kiran gak pernah benci sama kamu. Ia melihat kamu bahagia dan tertawa lepas dengan gadis itu membuat Kiran berpikir ternyata kamu sudah melupakannya dan Kiran gak mau ngerusak kebahagian kamu. Makanya dia memutuskan untuk diam selama ini.
Sahabat-sahabatnya yang berada diruangan itu kaget mendengarkan cerita bundanya Kiran. sekarang mereka203Please respect copyright.PENANA005DbwGXpR
paham kenapa selama ini Renan sangat dingin kepada orang lain, ternyata jawabannya adalah Kiran
“Pantesan selama ini lo kaya es batu. Lo dan Kiran sama-sama es tau. Dingin banget sama yang lain, tapi ya semenjak lo ketemu sama cewek kesayangan lo itu, es batu lo mulai mencair sedikit sih” celetuk Vero yang mendapat tatapan tajam dari Renan dan sahabat-sahabatnya yang lain sedangkan yang ditatap hanya senyum-senyum saja. Ya, sekarang Renan sangat benci kepada cewek itu setelah mengetahui semuanya.
Sabtu, 11 Juli 2020
ns160.79.110.143da2