Aku harus apa? Setelah kepergianmu, kau tau duniaku serasa hancur. Orang yang menjagaku dan bisa membuatku tertawa telah pergi jauh dan tak akan bisa kembali lagi
“Kiran”
Jangan menangis dalam diam. Lepaskan lah semua yang kau rasakan. Jangan dipendam sendiri. Aku juga tak tau kenapa hatiku sakit jika melihat mu seperti ini. menangis dalam diam dan kesendirian. Ada aku disini yang akan menjagamu
“Renan”
Jangan larut dalam kesedihan, karena kita ada untuk mu. Berbagilah dengan kita, agar kamu merasa lega. Jika kamu sakit, kita juga akan sakit. Ingat kamu masih punya orang-orang yang akan menjaga dan berada di dekatmu
“Your Best Friends”
Setelah kepergian Agung, Kiran hanya menghabiskan waktunya sendiri. Liburan yang telah dirancang sebaik mungkin beratakan semua. Tapi sahabat-sahabatnya memaklumi itu dan atas permintaan Kiran, yang lain harus tetap melanjutkan liburan. Meskipun berat untuk meninggalkan Kiran dalam kondisi seperti ini. karena paksaan Kiran mereka semua tetap pergi, kecuali Renan yang selalu berada di dekat Kiran.
Entah kenapa dia ingin melaksanakan pesan sahabatnya itu. Melihat perlakuan Renan yang beda dari biasanya kepada Kiran tidak membuat sahabatnya takut atau was-was jika nanti Renan akan menyakiti Kiran lagi. Mereka percaya kepada Renan, jika ia akan menjaga Kiran dengan baik.
Kiran semakin menjadi dingin dan irit bicara. Dia hanya mau bicara kepada Nadila saja, sedangkan yang lain hanya pasrah dan bisa memahami keadaan Kiran saat itu, jadi mereka tdak mempermasalahkan itu semua. Renan yang selalu berada didekatnyapun tidak ia tanggapi sama sekali dan juga tidak mengusir Renan untuk menjauh darinya. Kiran hanya diam menikmati situasi seperti ini.
Hanya kamar ini yang menemani Kiran, walaupun disisinya selalu ada Renan. di kamar ini ia habisnya untuk berdiam diri dan hanya menatap kosong tanpa mengeluarkan air mata lagi. Jika Renan melihat Kiran hanya diam dengan tatapan kosong, maka dia dengan sigap memeluk Kiran dan membawanya kedekapanya. Kiran yang dipelukpun hanya diam tanpa meronta sedikit. Ia tau dekapan itu sangat tulus dan hangat bagi Kiran.
Walaupun Renan selalau mengajaknya bicara dia hanya diam saja tanpa menanggapi, tapi ketika dia berada di dalam pelukan Renan, air mata yang tak pernah jatuh lagi semenjak Kiran membaca surat yang dititipkan Agung kepada Vero akan dengan mudah jatuh tanpa diminta, tetapi tetap saja ia menagis dalam diam. Jika Kiran sudah menangis begini dalam pelukan Renan, maka yang bisa Renan lakukan hanya lebih mengeratkan lagi pelukan itu. Renan hanya ingin bisa memberikan kenyamanan kepada gadis itu.
Renan akan sakit bila melihat Kiran menangis setiap ia peluk. Kiran juga tidak mau berbicara kepadanya. Setelah ia puas menangis dipelukan Renan kemudian dia akan langsung tertidur di dalam dekapan yang hangat itu. Renan sendiri juga tidak tau kenapa ia bisa melakukan ini, perlahan namun pasti kebencian yang dikuasai oleh egonya itu menghilang sedikit demi sedikit. Kebencian yang selama ini membara, sedikit demi sedikit tergantikan dengan rasa ingin melindungi gadis yang ketika berada didekapannya ini akan menangis dan jika telah capek menangis, maka ia akan tertidur dalam dekapan hangat yang ia berikan itu.
Kamis, 25 Juni 2020
ns3.142.211.95da2