Ternyata Tuhan masih mengizinkan ku melihat dunia yang fana ini. Aku masih bisa melihat mereka yang menyayangiku sepenuh hatinya
“Kiran”
Selamat datang kembali adekku
“Vero”
Setelah dua hari tak sadarkan diri, Kiran akhirnya siuman, itu membuat orang-orang yang menyayanginya mengucap syukur. Kiran bangun dari tidur yang panjangnya. Ketika ia membuka matanya, pandangannya melihat keseluruh ruangan dan berkata “Aku dimana?” “Lo ada di rumah sakit dek. Dua hari lo gak sadarkan diri” kata Vero. Kiran hanya beroh ria. “Lo benaran udah gak pa-pa? ada yang sakit gak?” kata Lisa. Kiran tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Kiran melihat di sana juga ada Indah. Teman sekelas yang menolongnya dua hari lalu. Kiran tersenyum kepada Indah yang dibalas Indah dengan senyuman pula. “Thanks dah. Udah nolongin Aku” kata Kiran menatap Indah. Indah tersenyum dan menganggukkan kepalanya dan berkata “Sama-sama”.
Di dalam ruangan yang bernuansa putih itu, Kiran dan teman-temannya sedang membicarakan hal serius mengenai kejadian dua hari yang lalu, sementara Indah sudah pamit sedari tadi pulang. Kiran juga mendengarkan cerita Vania yang ngamuk dihadapan Luna sama Renan. Sahabat-sahabatnya ingin sekali membalas perbuatan Luna terhadap Kiran, namun Kiran dengan cepat menghentikannya. Ia tidak ingin hubungan sahabat-sahabatnya dengan Renan semakin berantakan hanya karena dirinya.
Jumat, 12 Juni 2020
ns3.142.211.95da2