I’am fine. It’s319Please respect copyright.PENANAE6rmjYatvP
okay. You know I’am happy for now
“Kiran”
Sudah dua hari Kiran libur kuliah. Entah kenapa dia sangat malas untuk berangkat ke kampus, apalagi nanti dia bertemu dengan Renan. Semenjak kejadian tersebut Kiran lebih banyak diam. Setelah mengantarkan kedua orang tuanya ke bandara. Kiran lebih memilih bermalas-malasan di rumah karena ada dia, asisten rumah tangga, dan sopir saja di rumah, sedangkan kakaknya menetap di Bali karena bisnis yang ia jalankan. Kakanya tersebut kadang-kadang juga balik ke Jakarta hanya untuk mengecek keadaan Kiran. padahal sekarang zaman sudah canggih, dengan bertukar kabar saja masih bisa, tapi kakaknya saja yang telalu lebay. Dalam sebulan kakaknya itu akan berda di Jakarta seminggu hanya untuk menghabiskan waktu bersama Kiran.
Hari ini Kiran berangkat pagi karena ia ada jam 08.00 pagi. Ia bangun telat dengan terburu-buru ia mempersiapkan diri agar tidak telat. Kiran biasanya ke kampus naik angkutan umum atau dijemput oleh sahabatnya. Padahal keluarganya sudah menyiapkan Kiran sopir untuk mempermudah kegiatannya jika ingin kemana-mana, tetapi Kiran lebih senang naik angkutan umum. Lagian jarak antara rumahnya dengan kampus jika menaiki angkutan umum hanya membutuhkan waktu 30 menit. Tapi tidak dengan hari ini karena Kiran bangun kesiangan, jadinya dia meminta supir untuk mengantarkannya. Kiran meminta supirnya mengantarkannya dengan menggunakan moto, karena jam sudah menunjukkan 07.40. kiran tau jika dia naik angkutan umum atau diantar pakai mobil, maka sudah dapat dipastikan jika ia akan sangat terlambat.
Selasa, 24 Maret 2020319Please respect copyright.PENANAijg3Efix89