Aku tidak pernah membayangkan akhirnya waktu berpihak kepadaku sehingga aku bisa214Please respect copyright.PENANAasUGkJccZA
bertemu dengan mu lagi
“Kiran”
Setelah melepas penat dengan beristirahat. Sore ini mereka memutuskan untuk berjalan-jalan ke pantai untuk menikmati sunset. Mereka menempuh perjalan beberapa jam dengan mengendarai mobil milik keluarga Aldi untuk menuju ke Pantai. Setibanya di Pantai mereka segera berjalan ke bibir pantai untuk menikmati indahnya pantai pada sore itu. Meraka jalan dengan pasangannya masing-masing, sedangkan Kiran dan Renan hanya mengikuti mereka dibelakang, walaupun mereka berjalan berdampingan, tetapi meraka bukanlah pasangan seperti kebanyakan orang, dan jarak antara merekapun sangatlah jauh. Jika ada yang melihat mereka, mungkin orang berpikir mereka adalah pasangan yang sedang berantem.
Melihat kecanggungan diantara mereka membuat Kiran memutuskan untuk jalan terlebih dahulu meninggalkan Renan yang menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan entah meresa kecewa, sedih, atau bahagia karena bisa terbebas dengan cewek itu. Hanya dia yang tau arti dari tatapan itu sebenarnya apa. Melihat tingkah Renan dan Kiran seperti itu, hanya bisa membuat teman-temannya geleng-geleng kepala. Vero dan Renan memutuskan untuk menemui seseorang yang telah lama tidak berjumpa. Mereka sedang menunggu kedatangan orang tersebut dibawah pohon kelapa sembari menikmati cemilan yang mereka beli tadi. Mereka tidak hanya berdua, tetapi teman-teman yang lainnya juga berada di sana. Tetapi tidak dengan Kiran, dia tidak ada diantara mereka, karena Kiran bilang tadi ia ingin jalan-jalan sebentar, yang hanya diangguki oleh teman-temannya.
Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya orang yang ditunggu-tunggu datang juga. Orang yang mereka tunggu adalah Agung, sepupu Vero sekaligus sahabat Renan ketika SMP dan SMA. Agung, Renan, dan Vero bersahabat semenjak SMP, tetapi ketika lulus SMA, Agung memutuskan untuk kembali ke Yogyakarta untuk melanjutkan studi dikota kelahirannya ini. Agung dan Renan melepas rindu dengan cara berpelukan dan bersalaman dengan gaya cowok. Setelah itu Renan mempekenalkan Agung kepada teman-temannya, yang disambut sangat baik oleh teman-temannya. Renan juga mengatakan bahwa Agung adalah sahabat sekaligus sepupu Vero. Teman-temannya yang mendengar itu semula kaget ternyata Vero juga mempunyai sepupu seganteng Agung.
Agung sangat mudah akrab dengan siapa saja. Jadi ia tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa masuk ke lingkaran teman-teman sahabat dan sepupunya tersebut. Ia tidak mengalami kecanggungan sedikitpun karena baru berkenalan. Agung seolah-oleh sudah lama megenal mereka semua, apalagi teman-teman barunya ini sangat welcome dan tidak membeda-bedakan orang.
Mereka sedang asik bercanda di bawah pohon kelapa tersebut, termasuk Agung. Nadila megalihkan pandangannya kesamping dan melihat Kiran yang sedang menuju ketempat mereka. “Ki…. Sini.. sini” kata Nabila sedikit berteriak. Kiran hanya tersenyum menanggapi panggilan Nabila. Semua orang yang ada di sana mengalihkan pandangannya kearah Nabila yang memanggil seseorang termasuk Agung. Agung sedikit terkejut melihat siapa yang sedang berjalan kearah mereka saat ini. Agung sangat yakin bahwa cewek itu adalah orang yang dicarinya sekaligus dirindukannya selama ini. Agung langsung berdiri ketika Kiran tambah dekat hanya untuk memastikan jika ia tidak salah orang atau berhalusinasi.
Sabtu, 20 Juni 2020
ns160.79.108.122da2