5178Please respect copyright.PENANAUzBVREtVkp
5178Please respect copyright.PENANAz6QSAPnTfS
Percaya atau tidak, roda kehidupan terus berputar. Kadang kita merasakan bahagia, kadang merasa sedih. Kadang kita mendapatkan kesuksesan yang luar biasa, kadang kita mendapatkan kegagalan yang tak kalah hebat. Kadang kita berada diatas, kadang kita berada dibawah. Nasib baik atau buruk memang sudah ada yang mengatur, tinggal bagaimana kitanya saja dalam menjalaninya. Apakah hanya diam pasrah kepada nasib, atau berusaha untuk memperjuangkan nasib kita.5178Please respect copyright.PENANAfgoRL7L7Cb
5178Please respect copyright.PENANAvH7zt5QUrD
Meskipun begitu, kadang baik buruknya nasib kita tak lepas dari pilihan yang kita ambil. Sebuah keputusan atas pilihan yang tersedia kadang terlihat sepele, tapi tak jarang amat sangat menentukan. Disaat yang krusial, ketika kita salah mengambil keputusan, nasib buruk bisa saja sudah menunggu kita didepan mata.5178Please respect copyright.PENANAxiGAFDk4bP
5178Please respect copyright.PENANAqDw2kU312c
Hal itu yang saat ini sedang dirasakan oleh pak Bowo. Selepas dari rumah Cita, dia mengemudikan mobilnya dengan penuh emosi. Setelah melihat pesan dm yang dikirimkan ke Cita oleh orang misterius, pikirannya jadi kalut. Kemarin dia masih merasakan kebahagiaan yang sudah lama tidak dia rasakan. Dia merasa seperti terlahir kembali, ketika menemukan sesuatu yang bernama cinta pada diri seorang Cita.5178Please respect copyright.PENANAZ5jVs9P7e3
5178Please respect copyright.PENANAkeLcqAGNw5
Dia terlarut dalam euforia kasmaran. Bukan saja semata karena telah mendapatkan apa yang menjadi tujuannya dulu untuk bisa menaklukan dan merasakan tubuh Cita, tapi lebih daripada itu, dia menemukan kembali perasaan cinta yang telah belasan tahun menghilang dari hidupnya.5178Please respect copyright.PENANAEoOctko2wy
5178Please respect copyright.PENANAHUX2tARvKr
Sebuah perasaan yang hilang bersama dengan cinta pertamanya yang terpaksa harus menikah dengan orang lain akibat tipu daya dari orang itu. Sejak saat itu, nyaris tidak ada cinta dalam diri pak Bowo. Yang ada hanyalah dendam dan nafsu. Sempat sesaat dia jatuh cinta pada wanita, yang menjadi istrinya saat ini. Namun perasaan itu tidak pernah sedalam seperti cinta pertamanya dulu.5178Please respect copyright.PENANAYcbVvIeoXW
5178Please respect copyright.PENANAYlLTpmixKc
Lalu hadirlah Cita, yang pada awalnya hanya dia incar tubuhnya saja. Hingga dia merencanakan banyak hal untuk bisa mendapatkan Cita. Pada akhirnya, ternyata dia benar-benar jatuh cinta pada Cita. Cinta yang begitu besar dan dalam, melebihi cintanya pada istrinya saat ini. Mungkin, sebesar cinta pertamanya yang dulu.5178Please respect copyright.PENANAZu4iWvzpil
5178Please respect copyright.PENANAZ3dnGFb4NR
Hari-harinya jadi penuh warna. Hatinya selalu berbunga-bunga. Pikirannya tak lagi berisikan hawa nafsu semata. Bahkan, setelah hari itu divilla bersetubuh dengan Cita, dirinya hampir tak pernah kepikiran tentang seks. Sudah sebulan lamanya dia tak berhubungan badan dengan wanita manapun. Dan itu sama sekali tak mengganggu pikirannya, karena sudah teralihkan oleh kebahagiaannya pada Cita, dan juga pada Putra.5178Please respect copyright.PENANAobTZNjQwrk
5178Please respect copyright.PENANACV5ydeA0IW
Sesuatu hal yang sangat aneh memang, seorang lelaki seperti pak Bowo yang memiliki nafsu begitu besar, bisa tahan sebulan penuh tak melakukan hubungan seksual. Sangat aneh malah, mengingat selama ini bagaimana ketika dia sudah mengincar seorang wanita, dia akan melakukan apapun termasuk dengan bantuan obat perangsang, untuk mendapatkan wanita incarannya. Dan jika sudah berhasil mendapatkan, dia akan menghisap madu-madu dari wanita itu sepuas-puasnya. Bahkan kadang, bisa setiap hari dia memaksa wanita itu memuaskan syahwatnya.5178Please respect copyright.PENANAke9r2D1Xom
5178Please respect copyright.PENANAieERM9Bz2F
Tapi hal itu berbeda ketika dengan Cita. Dia benar-benar tak memikirkannya. Kalaupun terpikirkan, hanya sepintas saja, tidak lebih. Dia memang ingin mengulanginya lagi, tapi tak pernah memaksakan keadaan. Baginya, kebahagiaan Cita dan Putra berada diatas segala-galanya, lebih dari sekedar nafsu syahwatnya saja.5178Please respect copyright.PENANAyGQookjCjd
5178Please respect copyright.PENANAORd5Ri4vd8
Namun hari ini semuanya berubah. Dari semalam, dia sudah sangat galau memikirkan Cita yang tak kunjung membaca pesan darinya. Sampai pagi tadi, kegalauannya tak juga hilang. Semakin siang dia merasa semakin galau, bahkan khawatir. Beberapa pesan yang dia kirim bernasib sama seperti semalam, sama sekali tak dibaca. Dia sempat menelpon Cita, tapi tak diangkat. Dia berpikir, pasti terjadi sesuatu pada Cita.5178Please respect copyright.PENANAQU8FXf2OtC
5178Please respect copyright.PENANA65YtJFlGfk
Tadi, dia memutuskan untuk keluar dari kantornya lebih awal sebelum jam istirahat. Dia berpikir, jika terjadi sesuatu pada Cita, bahwa kemungkinan Cita sedang sakit, maka pasti Cita berada dirumah, karena itulah dia langsung menuju kerumah Cita.5178Please respect copyright.PENANAkY9208pGJP
5178Please respect copyright.PENANAM8A6wZnIOi
Dia memang sempat sedikit merasa lega saat melihat Cita yang membukakan pintu, namun kembali khawatir saat melihat wajah Cita yang begitu lesu. Kantong matanya menebal menandakan Cita kurang tidur semalam. Matanya juga terlihat sembab seperti sehabis menangis. Disaat dia semakin khawatir itu, justru dia dibuat kebingungan dengan sikap Cita yang begitu dingin kepadanya.5178Please respect copyright.PENANAdGxoFNhofX
5178Please respect copyright.PENANA013Jkbn7kj
Cita tak lagi memanggilnya mas, tapi kembali memanggilnya pak. Dan yang sangat mengejutkan baginya adalah Cita memintanya untuk tak lagi menemuinya. Perasaannya sakit, seperti baru saja diputus cintanya oleh pacarnya, atau ditolak cintanya oleh wanita yang dia suka.5178Please respect copyright.PENANATQrK8jbyC6
5178Please respect copyright.PENANASTGYFz6XL2
Kejadian selanjutnya, membuatnya semakin terkejut, marah, dan juga takut. Apa yang ditunjukan oleh Cita dihpnya tadi benar-benar tak pernah dia duga. Seseorang, entah siapapun itu, telah mengetahui apa yang terjadi antara dirinya dengan Cita. Foto-foto yang dikirimkan oleh Cita menjadi bukti bahwa ada seseorang yang mengikuti mereka, bahkan sampai ke villa.5178Please respect copyright.PENANAxbPSpjwkUZ
5178Please respect copyright.PENANArvW1mIABRi
Terlebih lagi, ada foto mereka yang malam itu sedang makan sate kelinci berdua disebuah warung dekat villa. Itu berarti, memang ada orang yang memiliki niat tertentu pada mereka sampai-sampai rela mengikuti mereka. Sayangnya saat itu dia sama sekali tak menyadari kalau ada yang mengikutinya, karena dia yakin disitu tak akan ada orang yang mengenalnya.5178Please respect copyright.PENANARUcHIcVUOe
5178Please respect copyright.PENANAu8t1R0INNP
Pak Bowo sempat bingung menebak siapa sebenarnya orang itu. Dia benar-benar tak ada bayangan kira-kira siapa yang telah mengikuti mereka, mengambil foto mereka, lalu mengirimkannya kepada Cita, bahkan disertai dengan ancaman akan menyebarkan foto-foto itu.5178Please respect copyright.PENANABcWBc4Np2x
5178Please respect copyright.PENANAxZFrfAEURk
Tentu saja pak Bowo takut jika foto itu sampai tersebar. Dia tidak hanya takut dengan nasib Cita yang bisa hancur jika foto itu tersebar, tapi dia juga lebih takut efek dari foto itu terhadap dirinya sendiri. Dia membayangkan apa reaksi keluarganya, terutama keluarga dari pihak istrinya jika sampai mereka tahu dia punya skandal disini. Mungkin, dia bisa beralasan kalau dia butuh pelampiasan karena jauh dari istrinya sehingga terpaksa membayar wanita panggilan untuk memenuhi syahwatnya. Tapi dia tahu, keluarga istrinya tak akan bisa menerima alasan seperti itu.5178Please respect copyright.PENANAfP3ihCpO9e
5178Please respect copyright.PENANANGjRMb9u90
Dia sangat tahu bagaimana keluarga istrinya. Mereka bukanlah orang sembarangan. Selama ini, ketika dia main-main dengan wanita lain, bahkan ketika masih tinggal sekota dengan istrinya dan keluarga istrinya, dia tak pernah merasa takut karena dialah yang memegang kendali. Selama ini dia bisa mengendalikan semua wanita yang berhasil dia jerat. Dan selama ini, tak ada satupun wanita yang berani berontak melawannya karena takut foto dan video mereka tersebar, karena itulah pak Bowo bisa tenang.5178Please respect copyright.PENANApHe2QwlCYo
5178Please respect copyright.PENANAIV2Y6OpdSp
Namun kali ini berbeda. Ada orang lain yang ikut campur dengan apa yang dia lakukan. Dan hal ini sama sekali tak pernah terpikirkan olehnya ketika mendekati Cita, atau wanita manapun yang selama ini telah berhasil dia dapatkan. Jika sebelumnya dia selalu yang mengambil kendali, kali ini kendali justru ada ditangan orang lain, yang bahkan dia belum tahu itu siapa. Maka, pak Bowo sudah mengira, jika foto itu sampai tersebar dan keluarganya tahu, nasibnya akan tamat.5178Please respect copyright.PENANANCae1ltgTn
5178Please respect copyright.PENANAuZ4y2ctwAa
Dia sempat berpikir, jangan-jangan orang yang mengirimkan foto kepada Cita itu adalah orang dari keluarga istrinya. Tapi kemudian dia tepiskan dugaan itu, karena meskipun mereka bukan orang sembarangan, tapi mereka cukup percaya padanya. Dia sudah berhasil menciptakan citra baik dihadapan keluarga istrinya. Namun, jika kebusukan dan skandalnya ini sampai diketahui keluarga istrinya, mereka tak akan segan untuk berbuat apapun.5178Please respect copyright.PENANAhn1Z0ur555
5178Please respect copyright.PENANANWFcrlSIE2
Sebenarnya, dengan apa yang bisa dilakukan oleh keluarga istrinya, mereka pasti bisa dengan mudah mencari siapa yang mengirimkan dm itu kepada Cita. Tapi, meminta bantuan kepada mereka sama saja dengan bunuh diri.5178Please respect copyright.PENANAJi9FWijZvE
5178Please respect copyright.PENANAv9cCrPbseJ
Karena itulah dia harus bisa segera menemukan siapa orang yang telah berani mengganggu urusannya itu. Dia harus segera membungkam orang itu agar foto-fotonya dengan Cita tak sampai tersebar hingga menjadi berita. Dia ingin menyelamatkan muka Cita, tapi dia lebih ingin menyelamatkan nasibnya sendiri.5178Please respect copyright.PENANAJhO37b36JF
5178Please respect copyright.PENANAOGwLT1i0pc
Saat masih berada dirumah Cita tadi, pikirannya terus berputar, mencari siapa kira-kira orang misterius itu. Dia tahu Cita adalah seorang selebgram, dan kalau yang melakukan itu adalah salah satu fans Cita, maka itu akan lebih sulit baginya untuk mencarinya. Namun jika orang itu masih ada hubungannya dengan dia, maka dia akan lebih mudah untuk mencarinya.5178Please respect copyright.PENANAcE9EAV2H24
5178Please respect copyright.PENANAY46QJh9eYq
Dan jika dia mengingat-ingat, hanya ada 2 orang yang tahu rencananya terhadap Cita, yaitu Isna dan Nada. Itupun kalau mereka berdua tidak buka suara pada orang lain. Dan dia menimbang-nimbang, siapa yang lebih mungkin melakukan itu.5178Please respect copyright.PENANAOQsloCatUL
5178Please respect copyright.PENANAJiVbRjIMWR
Kalau yang melakukan Isna, rasanya nggak mungkin. Dia udah lama pergi dari kota ini, bahkan waktu itu aku coba beberapa kali menghubunginya, tapi nomernya udah nggak aktif. Mungkin dia udah benar-benar pergi dan menghilang dari aku. Jadi, Isna nggak mungkin melakukan itu. Batin pak Bowo.5178Please respect copyright.PENANAkMIVkQ0Jx0
5178Please respect copyright.PENANAb4q3mKMsyL
Kalau Nada, mungkin saja dia melakukannya, karena dia ada dikota ini. Tapi, apa dia berani melakukannya? Apa dia nggak takut dengan semua ancamanku dulu? Apa dia seberani itu mengambil resiko? Lalu tujuannya untuk apa? Batin pak Bowo lagi.5178Please respect copyright.PENANAr37R85oQzC
5178Please respect copyright.PENANAN1pcAwPmyg
Dia tahu dia harus berhati-hati dalam menyimpulkan. Tapi memang, saat ini dikepalanya hanya Nadalah yang paling mungkin melakukan itu. Hanya saja dia masih bingung kenapa Nada bisa seberani itu melakukannya, padahal dia harusnya masih takut dengan ancamannya dulu. Pak Bowo masih menyimpan semua foto dan video persetubuhan mereka. Bahkan, seingat pak Bowo Nada sudah benar-benar menyerahkan dirinya saat persetubuhan terakhir mereka.5178Please respect copyright.PENANAiGKX9sSXdN
5178Please respect copyright.PENANA8w3gaUySGr
Apa mungkin Nada sudah cerita kepada orang lain? Apa mungkin dia mendapat bantuan dari orang lain? Tapi siapa orang itu? Dan lagi, apa sih tujuannya sampai dia berani-beraninya mencampuri urusanku dengan Cita? Batin pak Bowo.5178Please respect copyright.PENANARmuncOLWtK
5178Please respect copyright.PENANASQya6eI18H
Tapi hanya mengira-ngira saja tidak membuat pak Bowo menemukan jawaban. Yang harus dia lakukan untuk mendapat jawaban tentu saja adalah dengan langsung mendatangi Nada dan menanyakannya. Dia sadar kalau memang Nada yang melakukannya, wanita itu pasti tidak akan langsung menjawab, pasti akan menyangkalnya. Karena itulah dia harus berpikir bagaimana caranya untuk membuat Nada mengaku.5178Please respect copyright.PENANAzqkQtUP4GM
5178Please respect copyright.PENANAMQ5FAxusF6
Karena itulah, selepas dari rumah Cita pak Bowo langsung mengarahkan mobilnya kerumah Nada. Suasana hatinya yang kacau, pikirannya yang kalut, ditambah dengan suasana siang yang panas dan agak macet membuat emosinya makin menjadi-jadi. Berkali-kali dia menekan klaksonnya keras-keras, yang mendapat balasan berupa sumpah serapah dari pengguna jalan lainnya. Tapi dia tak mempedulikan hal itu, yang dia inginkan adalah secepatnya sampai dirumah Nada.5178Please respect copyright.PENANAlyeB6gODfb
5178Please respect copyright.PENANAl3yIO2rqmn
Semakin dekat dengan rumah Nada, emosi pak Bowo makin naik, karena dia makin yakin bahwa Nadalah yang telah melakukan semua itu. Dia benar-benar kecewa dan marah kepada Nada. Tak disangkanya sama sekali, budaknya ini berani memberontak dan melawannya, dengan mencampuri urusannya dengan Cita.5178Please respect copyright.PENANAIxICfNstmH
5178Please respect copyright.PENANAPHc7n7Jfjp
Kalau benar dia yang melakukannya, aku bersumpah bakalan menghancurkan hidupmu Nad. Siap-siap aja kamu jadi pelacur jalanan yang bisa dinikmati siapapun tanpa perlu mengeluarkan sepeserpun uang untuk mencicipi tubuhmu. Batin pak Bowo dengan kesal.5178Please respect copyright.PENANAPtnl1ryVB6
5178Please respect copyright.PENANA9251iFGhMP
Akhirnya dia sampai juga dirumah Nada. Kondisi dirumah itu dan sekitarnya cukup sepi, karena memang jam segini orang-orang masih sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing. Dengan buru-buru dia turun dari mobil dan berjalan kerumah Nada. Sebelumnya dia sempat memperhatikan keadaan sekitar sebelum menggedor rumah Nada. Biar bagaimanapun, dia tak ingin bernasib konyol seperti Andi yang waktu itu melabrak Isna disaat ada satpam komplek yang sedang patroli. Setelah yakin kondisi aman, barulah dia menggedor pintu rumah Nada dengan kasar.5178Please respect copyright.PENANAdUHIqyx6Px
5178Please respect copyright.PENANAFxwFdw1Ar9
Dok dok dok5178Please respect copyright.PENANAILu3KC2Qac
Dok dok dok5178Please respect copyright.PENANAdL5haJifwb
Dok dok dok5178Please respect copyright.PENANAqThKVMSQA2
5178Please respect copyright.PENANASXaznXzgSI
5178Please respect copyright.PENANA3andYDCpju
“Iyaaa sebentaaaarr…” terdengar sahutan dari dalam rumah. Suara Nada yang kesal karena siang-siang pintu rumahnya digedor.5178Please respect copyright.PENANAEgCIEpdOBX
5178Please respect copyright.PENANANhXOOiL7TM
5178Please respect copyright.PENANArgBTAkj8iA
Dok dok dok5178Please respect copyright.PENANAhMTHzWitdZ
Dok dok dok5178Please respect copyright.PENANArpTRyCkGzF
5178Please respect copyright.PENANA7IaR6n6tvJ
Nampak pak Bowo tak sabar menunggu Nada membukakan pintunya.5178Please respect copyright.PENANAkYk1krE7WT
5178Please respect copyright.PENANADB68tyiGPr
5178Please respect copyright.PENANAT3kM2IJtxd
“Iya iya… siapa sih main gedor-gedor gini” terdengar suara Nada, lalu tak lama kemudian pintu rumah itu terbuka. “Loh pak Bowo” ucapnya terkejut.5178Please respect copyright.PENANAftEQuewPtu
5178Please respect copyright.PENANAk5qZbukXKv
5178Please respect copyright.PENANAgWNMwk09br
Begitu pintu itu terbuka langsung saja pak Bowo menerobos masuk kemudian membanting pintu rumah itu keras-keras. Nada makin terkejut dengan kelakuan pak Bowo, ditambah lagi tatapan pak Bowo yang penuh emosi dan wajahnya yang sudah memerah. Ditambah lagi nafas pak Bowo yang memburu, menandakan pria itu sedang berada dipuncak emosinya.5178Please respect copyright.PENANAIIE4f4M0fX
5178Please respect copyright.PENANA2jKE4jgKFq
5178Please respect copyright.PENANA3m3e231h8Q
“Aa… ada apa pak?” tanya Nada ketakutan melihat tatapan tajam pak Bowo.5178Please respect copyright.PENANAB2PD3T5IJQ
5178Please respect copyright.PENANAa0z6RyXoPC
“Kamu kan yang melakukan itu? Kamu kan yang ngirim foto-foto itu ke Cita?!” ucap pak Bowo sambil menggeram.5178Please respect copyright.PENANAbVqBnYx71I
5178Please respect copyright.PENANAtaU4B67eYr
5178Please respect copyright.PENANAjOvpM9Zyrv
Nada mengernyitkan dahinya terlihat kebingungan dengan kata-kata pak Bowo. Dia sama sekali tak mengerti maksud lelaki itu.5178Please respect copyright.PENANAoUi4zfotiC
5178Please respect copyright.PENANADkiWLjOGI6
5178Please respect copyright.PENANAPmBfWis30D
“Maksudnya apa pak? Foto-foto apa?” tanya Nada masih ketakutan karena tatapan pak Bowo.5178Please respect copyright.PENANAySczGJrwBc
5178Please respect copyright.PENANA5pwKY1hfM7
5178Please respect copyright.PENANA0Nz3SCi7L9
Kesal dengan jawaban Nada yang seperti tak tahu apa-apa, pak Bowo langsung merangsek masuk keruang tengah. Nada yang masih ketakutan dan bingung hanya mengikutinya dari belakang. Diruang tengah pak Bowo menemukan hp Nada. Diapun langsung mengambilnya dan membuka-buka hp itu. Nada yang masih ketakutan tak berani menegur pak Bowo, apalagi melarangnya.5178Please respect copyright.PENANAmjx6d3wOL1
5178Please respect copyright.PENANArSTG3GC9nF
Setelah beberapa saat mengotak-atik hp Nada, pak Bowo makin merasa kesal. Dia sudah membuka folder galeri, membuka semua aplikasi pesan dan sosial media Nada, tapi dia tak menemukan apapun. Jangankan foto yang dikirim ke akun Cita, dia bahkan tak menemukan pesan apapun yang mencurigakan dihp Nada, yang ada hanya chatingannya dengan Gunawan dan beberapa orang temannya.5178Please respect copyright.PENANAE4TvfYlQq3
5178Please respect copyright.PENANAD4apk4sFtS
5178Please respect copyright.PENANA9uC5bYn4fn
“Mana hpmu yang 1 lagi?” tanya pak Bowo makin kesal.5178Please respect copyright.PENANAKpS14Uyfyr
5178Please respect copyright.PENANAijDBd3ZCLi
“Hah? Hp apa pak?”5178Please respect copyright.PENANAUaovb4Z1gu
5178Please respect copyright.PENANANdyUjFcXUh
“Cepet kasih tahu, nggak usah kebanyakan ngelak kamu!” bentak pak Bowo.5178Please respect copyright.PENANALelcQjLk48
5178Please respect copyright.PENANAtDfIM0rIzb
“Maksudnya apa sih pak? Aku nggak ngerti maa… aaarrhhh paaakkk lepassiiiin…” belum selesai Nada berkata pak Bowo sudah langsung menjambak jilbab Nada dan menyeretnya masuk kedalam kamar.5178Please respect copyright.PENANAsnbGIhfyp2
5178Please respect copyright.PENANAhGwHsBjktT
5178Please respect copyright.PENANA9UuXP2NjMU
Nada yang sedari tadi diam karena takut mencoba untuk sedikit memberontak. Dia terkejut dengan perlakuan kasar pak Bowo kepadanya, dan juga memang terasa sakit karena pak Bowo menjambaknya dengan keras. Tapi rontaan Nada tak berarti apa-apa untuk pak Bowo yang sedang emosi.5178Please respect copyright.PENANAjE7RTBSJya
5178Please respect copyright.PENANAowpO2Tly0L
Buughh…5178Please respect copyright.PENANAbJAPTCwC07
5178Please respect copyright.PENANACvU6dLnCTa
Sampai didalam kamar tubuh Nada dilemparkan pak Bowo ketempat tidur. Lalu lelaki itu menggeledah seisi kamar Nada. Dia membuka lemari pakaian Nada dan mengubek-ubeknya. Dia lemparkan baju-baju yang tertata rapi didalam lemari itu keluar, kesembarang arah. Tak menemukan apapun, pak Bowo beralih ke lemari yang lain.5178Please respect copyright.PENANAqlJM1kyMrq
5178Please respect copyright.PENANAISRYPPzdsG
Semua lemari dan laci yang ada dikamar itu tak luput dari geledahan pak Bowo. Kamar Nada yang tadinya rapi dalam waktu singkat menjadi sangat berantakan karena semua isi lemari dan lacinya dihamburkan keluar oleh pak Bowo. Nada yang masih takut hanya terdiam melihat tingkah laku lelaki itu tanpa bisa menghentikannya. Dia takut pak Bowo akan makin kasar kepadanya.5178Please respect copyright.PENANAou0DnJtFm2
5178Please respect copyright.PENANA32mt4smcmh
Setelah semua lemari dan laci diperiksa, pak Bowo nampak makin kesal karena tak bisa menemukan apapun. Tadinya dia beranggapan kalau Nada pasti punya hp lain untuk melakukan aksi yang dia curigai dilakukan oleh Nada itu, karena dihp Nada yang tadi dia periksa tidak menemukan apapun. Tapi setelah sekian menit berada dikamar ini hingga membuat kamar ini jadi sangat berantakan, dia tak juga menemukan benda yang dia cari itu. Diapun kemudian menatap Nada dan menghampirinya yang masih terdiam ditempat tidur.5178Please respect copyright.PENANA3t6egiAma0
5178Please respect copyright.PENANAKXFM1mHm8j
5178Please respect copyright.PENANAgJQRKjk1DZ
“Cepat katakan Nad, dimana kamu simpan hp itu?” tanya pak Bowo dengan membentak sambil mencengkram baju kaos Nada.5178Please respect copyright.PENANAY6DRaiz4wj
5178Please respect copyright.PENANAPjAE0P9IHN
“Hp apa pak? Aku nggak ngerti” jawab Nada ketakutan melihat sorot mata pak Bowo.5178Please respect copyright.PENANA6qdaEDYL5Y
5178Please respect copyright.PENANANtbFqBfXZj
“Jangan bohong kamu pelacur. Aku tahu kamu yang melakukannya. Cepat katakan dimana hp itu!” bentak pak Bowo lagi kini lebih keras dari yang tadi.5178Please respect copyright.PENANAv21uJsmu90
5178Please respect copyright.PENANAJ4GBHOOYPz
“Bener pak aku nggak tahu apa yang pak Bowo maksud. Ada apa ini sebenarnya pak?”5178Please respect copyright.PENANApjcRKaAhsc
5178Please respect copyright.PENANAxPQIhO4JhT
“Dasar brengsek kamu! Pelacur sialan!” Plaak… maki pak Bowo, disertai dengan tamparan keras kearah pipi Nada.5178Please respect copyright.PENANA3LHXeTwZou
5178Please respect copyright.PENANAGUkaYfBlOC
5178Please respect copyright.PENANABVGm7d01O2
Wanita itu langsung terjatuh dikasur, meringkuk memegangi pipinya yang terasa sangat panas akibat tamparan penuh emosi dari pak Bowo. Dia sudah mulai menangis karena sikap kasar pak Bowo. Tapi tangisan Nada bagi pak Bowo hanyalah sebuah tipu muslihat saja. Dia menganggap Nada hanya berakting agar dirinya tak mengasarinya lagi.5178Please respect copyright.PENANA7wtvcMox30
5178Please respect copyright.PENANAZsfyh3uxIF
5178Please respect copyright.PENANA9SwEEVfiSR
Pak Bowo kembali mencengkram kaos Nada. “Cepat katakan, dimana kamu simpan hp itu?!”5178Please respect copyright.PENANA2Sb2oqbQHe
5178Please respect copyright.PENANAazQlvT9O7x
5178Please respect copyright.PENANAC56r9T1VWo
Nada yang sedang menangis sambil memegangi pipinya hanya menggelengkan kepala, tanda tak mengerti maksud perkataan dari pak Bowo. Tapi bagi pak Bowo, gelengan kepala Nada adalah penolakan untuk memberitahukan letak benda yang sedang dia cari. Dan itu membuatnya semakin marah kepada Nada.5178Please respect copyright.PENANA2Jf2HPkAFR
5178Please respect copyright.PENANAQzscnWYENm
5178Please respect copyright.PENANAIBOX4J7xlm
“Dasar sundal, perempuan tak tahu diuntung!”5178Please respect copyright.PENANATWPE3dyg7u
5178Please respect copyright.PENANAu8pRrLxGMP
5178Please respect copyright.PENANAOAVgwjScap
Plaakk…5178Please respect copyright.PENANA3GMpyHmjr3
5178Please respect copyright.PENANAkv5qxQFoO5
Kembali sebuah tamparan harus diterima Nada. Beruntung Nada sempat melindungi pipinya, namun tetap saja saking kerasnya tamparan pak Bowo tetap terasa sakit bagi Nada, sehingga membuat tangis perempuan itu makin menjadi. Tangisan yang sama sekali tak membuat pak Bowo iba, justru makin kalap.5178Please respect copyright.PENANAzpQWnoVunc
5178Please respect copyright.PENANA2UOEYQ9qEW
Sreeek sreeeek kreeekk…5178Please respect copyright.PENANA3GuKHp4T0L
5178Please respect copyright.PENANAPyHFCVlVbx
Dengan kasar pak Bowo merobek pakaian yang dipakai Nada. Kaos lengan panjangnya, celana panjangnya yang berbahan kain tipis, serta jilbabnya, dikoyak dengan brutal oleh pak Bowo dan dilemparkan begitu saja.5178Please respect copyright.PENANAxNCOLsiLlf
5178Please respect copyright.PENANAry7opsesma
Nada tergolek pasrah tak melawan. Lagipula, lelaki yang sedang menelanjanginya itu sudah berkali-kali melihat tubuh polosnya. Tapi apa yang dirasakan oleh Nada sekarang adalah perasaan takut yang teramat sangat. Hal itu karena saat ini pak Bowo sedang dalam kondisi emosi tingkat tinggi yang Nada tak tahu apa sebabnya. Dia takut pak Bowo akan mengasarinya, namun dia tak berani melawan karena juga takut membuat pria itu makin kalap dan bertindak diluar batas kepadanya. Pada akhirnya dia hanya pasrah sambil terus menangis.5178Please respect copyright.PENANAVbtRSeVuRr
5178Please respect copyright.PENANAOh3bXmxryw
Nada yang sudah tinggal memakai bh dan celana dalamnya saja, dengan tangisannya, sama sekali tak membuat pak Bowo iba. Dia bahkan meneruskan menelanjangi Nada dengan menarik bh nya kuat-kuat hingga putus talinya. Celana dalamnyapun mendapat perlakuan tak kalah kasar hingga robek-robek saat terlepas dari tubuhnya. Kini Nada tergolek lemas dan pasrah tanpa sehelai benangpun menutupi tubuhnya.5178Please respect copyright.PENANApg7Xb350AC
5178Please respect copyright.PENANANdrmznmwAt
5178Please respect copyright.PENANAlQ3dZok0N5
“Aaaarrhhhh jaangaaaannn… sakiiiiiittt…” pekik Nada saat tiba-tiba 2 jari pak Bowo menghujam vaginanya yang masih sangat kering.5178Please respect copyright.PENANAdh6JVj6d6Y
5178Please respect copyright.PENANA2xp6Ft0rwv
5178Please respect copyright.PENANAzj5eWeaD5W
Nada berusaha bangkit untuk menghentikan perbuatan pak Bowo, tapi begitu tubuhnya sedikit bangkit justru kembali didorong oleh pak Bowo. Kembali dia harus menerima tamparan meskipun tidak sesakit yang sebelumnya.5178Please respect copyright.PENANAc3mNU2yaJN
5178Please respect copyright.PENANAAoci5huzb7
Pak Bowo dengan brutal mengocok-ngocokan kedua jarinya divagina Nada tanpa ampun. Tubuh wanita itu kelojotan, bukan karena terasa enak tapi justru terasa sangat menyakitkan. Saat dia kembali akan bangkit kembali mendapat dorongan dari tangan pak Bowo. Bahkan kali ini sepasang payudaranya mendapatkan giliran tamparan dari pak Bowo, membuat rasa sakit ditubuh Nada makin menjadi-jadi.5178Please respect copyright.PENANAyrMVt7L99B
5178Please respect copyright.PENANAHpAfWS7tnR
5178Please respect copyright.PENANAKsw0y86Aq2
“Hiikss udaaahh paakkhh ampuun sakiiitthh hiikss hiikkss…” rintih Nada memohon ampun namun sama sekali tak digubris oleh pak Bowo.5178Please respect copyright.PENANAPG1F56oEz1
5178Please respect copyright.PENANANL11w2TjvQ
“Cepat akuin perbuatan kamu, kalau nggak mau makin sakit kubuat!” perintah pak Bowo.5178Please respect copyright.PENANAjsQHbXeBf5
5178Please respect copyright.PENANAF2SM4e9Bz1
5178Please respect copyright.PENANAjbgp3jeDza
Sayangnya, Nada memang sama sekali tak mengerti maksud pak Bowo, hingga diapun hanya menggelengkan kepalanya. Merasa mendapat penolakan, kocokan jari pak Bowo jadi makin cepat dan kencang divagina Nada, membuat wanita itu meraung-raung menahan sakitnya.5178Please respect copyright.PENANA4fn768voIL
5178Please respect copyright.PENANA4AYkGEutbe
Pada akhirnya, vagina Nada memang mulai basah. Tapi tentu saja itu bukan karena Nada menikmati, melainkan reaksi alami dari kemaluannya untuk mengurasi rasa sakit akibat gesekan jari pak Bowo yang cepat dan kasar itu. Sedangkan tubuhnya terus menggeliat dan meronta, bibirnya tak henti merintih dan meraung dalam tangisnya merasakan sakit divaginanya.5178Please respect copyright.PENANAvXayJUK341
5178Please respect copyright.PENANAKrmNrDL9og
Semenit lamanya pak Bowo mengocok kasar vagina Nada dengan jarinya tapi Nada masih tetap tak mau mengaku membuat pak Bowo makin jengkel. Tapi melihat tubuh Nada yang telanjang dan terus kelojotan membuat nafsu birahi pak Bowo jadi naik. Apalagi sudah sebulan lamanya dia tak melakukan hubungan seksual sama sekali semenjak dengan Cita di villa itu.5178Please respect copyright.PENANAniJFYZk9zX
5178Please respect copyright.PENANAeH4IzXJfVc
Otaknya seperti sudah tak bekerja dengan baik. Baginya, tubuh Nada yang kelojotan dan rintihan kerasnya itu adalah karena menikmati kocokan jarinya. Begitupun dengan vagina Nada yang mengeluarkan cairan baginya adalah tanda bahwa Nada benar-benar menikmatinya.5178Please respect copyright.PENANAZYp2cB3rGA
5178Please respect copyright.PENANAkm9OY51KYZ
Dasar perempuan munafik, nolak tapi sange juga. Batin pak Bowo.5178Please respect copyright.PENANA0oiNyYSEKN
5178Please respect copyright.PENANAPEN9dthVTt
Akhirnya lelaki itu membalikan tubuh Nada hingga tengkurap. Dia mengangkat sedikit pinggul Nada hingga menungging. Masih dia teruskan kocokan jarinya sambil salah satu tangannya melepaskan celananya sendiri. Celana panjang dan celana dalamnya dia tarik turun sekaligus, hingga keluarlah penisnya yang sudah mulai tegang.5178Please respect copyright.PENANAx3oWDAqh7i
5178Please respect copyright.PENANAeJh69fh4sv
Jarinya masih terus mengobok-obok vagina Nada sedangkan tangannya yang sebelah mengocok penisnya sendiri agar semakin mengeras. Setelah dirasa cukup keras, dia langsung tancapkan penisnya yang besar itu dengan kasar kedalam vagina Nada.5178Please respect copyright.PENANAvSaWuzWkS3
5178Please respect copyright.PENANA8vMnUJTLJb
5178Please respect copyright.PENANAlRnRyjAhd5
“Aaaaaaarrrrgggghhhh…” teriak Nada begitu kencang saat penis pak Bowo menghujam keras hingga seluruh bagiannya tertelan vagina Nada.5178Please respect copyright.PENANAmYOMSArnGa
5178Please respect copyright.PENANAV80ELS3y4i
5178Please respect copyright.PENANADsKnnlZQyx
Meskipun sudah berkali-kali penis besar itu memasuki vaginanya, bahkan membuatnya merasakan kenikmatan tiada tara, tapi saat ini yang dirasakan oleh Nada hanyalah rasa sakit. Meskipun dari kemarin dia sempat merindukan penis pak Bowo, namun saat ini dia tidak rela disetubuhi pak Bowo dengan cara sekasar ini. Akibatnya dinding vaginanya bereaksi untuk menolak penis pak Bowo. Tapi yang dirasakan pak Bowo justru semakin nikmat karena menganggap vagina Nada sedang memijit-mijit penisnya.5178Please respect copyright.PENANA4WTaLCsnTl
5178Please respect copyright.PENANAKydPbX9T9h
Tanpa menunggu lama pak Bowo langsung memaju mundurkan penisnya dengan kasar. Teriakan Nada kembali terdengar. Bukan teriakan karena nikmat, tapi teriakan memohon ampun dan memohon agar lelaki itu berhenti. Tapi pak Bowo tak menggubrisnya. Dia tetap menyetubuhi Nada dengan kasar.5178Please respect copyright.PENANAbbsne1cjV3
5178Please respect copyright.PENANA4qTA4t8TS3
5178Please respect copyright.PENANAdEtK2EZHJS
“Aarrgghh udhaaah… aakkhh sakiit paakk… udaaahh… cabuuutt…”5178Please respect copyright.PENANAONA1IRRcCZ
5178Please respect copyright.PENANA3yVZNNcHiT
“Haah diem kamu perek!”5178Please respect copyright.PENANAIpP4NLV1DC
5178Please respect copyright.PENANAm63fvSEfj7
5178Please respect copyright.PENANA1IJQXJMoe3
Plaak plaak plaak5178Please respect copyright.PENANAVftz0PQlTk
5178Please respect copyright.PENANAcT75GqsZIH
Sambil terus menggenjot vagina Nada dengan kasar, pak Bowo juga memukul-mukul kedua bongkah pantat Nada dengan keras berkali-kali, hingga pantat putih itu berubah jadi memerah. Saat Nada bergerak ingin menghindar kedua tangan pak Bowo langsung menahan pinggulnya dan makin mempercepat gerakannya hingga rasa sakit yang dirasakan Nada kian bertambah.5178Please respect copyright.PENANASMZlbhn8VA
5178Please respect copyright.PENANA3LZVIImESB
Nada tak bisa melawan, tak bisa menikmati apa yang dilakukan oleh pak Bowo. Dia hanya bisa pasrah menerima perlakuan kasar pak Bowo. Dia terus menahan rasa sakitnya, sambil berharap semua ini cepat berakhir. Dia tak menyangka kerinduannya akan kenikmatan yang diberikan oleh penis pak Bowo yang perkasa itu harus dibayar dengan pemerkosaan brutal seperti ini. Dia hanya bisa terus menangis dan merintih, memohon, yang tak sedikitpun dipedulikan oleh pak Bowo.5178Please respect copyright.PENANAjPL8J9kN25
5178Please respect copyright.PENANAY5MSOoMlUJ
Pak Bowo sendiri makin menikmati apa yang dia lakukan pada Nada. Dia terus memompakan penisnya dengan kasar divagina Nada. Melihat Nada yang sudah makin pasrah, membuat nafsunya kian memuncak. Dia menatap punggung Nada yang putih mulai muncul butiran-butiran keringat. Pandangannya terus turun hingga terhenti dibongkahan pantat Nada yang kini sudah memerah.5178Please respect copyright.PENANAP7gKOhjeaQ
5178Please respect copyright.PENANAp3bdPSfv8t
Tiba-tiba saja, pak Bowo menghentikan gerakannya saat penisnya menancap dalam divagina Nada. Nada sempat bernafas lega, mengira lelaki itu akan menyudahi pemerkosaan brutal ini. Namun tiba-tiba tubuhnya tersentak. Seketika dia jadi panik, saat merasakan jari pak Bowo sedang berusaha menusuk lubang pantatnya. Dia langsung menoleh kebelakang dengan ekspresi ketakutan sambil menggelengkan kepalanya, sedangkan pak Bowo malah tertawa lebar melihat ekspresi Nada.5178Please respect copyright.PENANAYbXQo9HJ1U
5178Please respect copyright.PENANAZpiMJ6qxLI
5178Please respect copyright.PENANAch1QK1PJo9
“Jangan pak, jangan disitu” ucap Nada dengan suara bergetar, sangat ketakutan mengetahui apa yang akan dilakukan oleh pak Bowo.5178Please respect copyright.PENANAwyAoSSRBzR
5178Please respect copyright.PENANAqBhK3r9iw2
5178Please respect copyright.PENANASaWr2JVMjX
Tapi lelaki itu tak mengatakan apapun. Dia kembali menggenjot vagina Nada dengan kasar, sambil jarinya terus dia paksakan untuk masuk menusuk lubang pantat Nada. Nada kembali mengerang dan merintih, lebih keras karena rasa sakitnya bertambah.5178Please respect copyright.PENANA33Y2jua1dZ
5178Please respect copyright.PENANA4NFnDBNEs1
5178Please respect copyright.PENANApJXYiTGzeq
“Aaaarrkkkhh jangaaaannn paaakkk…” rintihan Nada kian keras saat dia merasakan lubang pantatnya makin dipaksa membuka akibat pak Bowo menambahkan jarinya lagi disitu.5178Please respect copyright.PENANAajqmbQb6jD
5178Please respect copyright.PENANAqaaphZKFUH
5178Please respect copyright.PENANAwuuIEuNUiB
Dua jari pak Bowo sedang menusuk memaksa lubang pantat Nada untuk terbuka, sedangkan penisnya terus menggenjot vagina Nada dengan kasar. Untuk beberapa saat hal itu terus terjadi, diiringi oleh rintihan Nada yang makin terdengar memelas.5178Please respect copyright.PENANAPJRHHSm34b
5178Please respect copyright.PENANAIJT4OjhmNf
Hingga saat tiba-tiba pak Bowo mencabut penisnya dari vagina Nada. Karena tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, Nada bukannya lega namun justru makin panik. Dia berusaha bergerak untuk menghindar, tapi tubuhnya langsung ditahan oleh pak Bowo. Apalagi saat merasakan ujung penis pak Bowo sudah menempel dibibir luang pantatnya yang sudah agak terbuka itu, dia jadi semakin panik.5178Please respect copyright.PENANA9Tr96D4nGu
5178Please respect copyright.PENANAbggFtms2T1
5178Please respect copyright.PENANAIC2ZqFkpeq
“Paaak jangaan. Aku mohon jangan pak, jangan disituuu…” ucap Nada memohon dan memelas sambil menatap pak Bowo, sambil dia terus berusaha untuk menghindar.5178Please respect copyright.PENANAuY0kpanoAE
5178Please respect copyright.PENANAw4WqE48rqV
5178Please respect copyright.PENANAI411Kk4B69
Namun tetap saja permohonannya tidak digubris oleh pak Bowo. Lelaki itu terus menahan tubuh Nada, sambil dia mulai menekan ujung penisnya dilubang pantat Nada. Bagaimanapun juga, meskipun tadi sudah coba dibuka oleh jari pak Bowo, lubang pantat Nada tetaplah sempit karena belum pernah dimasuki sebelumnya, hingga membuat pak Bowo kesulitan. Tapi lelaki itu sudah terbakar nafsu, terus berusaha menekan lubang pantat itu dengan penisnya yang sudah sangat keras.5178Please respect copyright.PENANApFnCPYH0Lf
5178Please respect copyright.PENANAMhzaR0aMMb
5178Please respect copyright.PENANAcIeJnT3BAm
“Aaaaaaaaarrkkkhhhhh udaaaaaaahhhh… sakiiitttt…” teriak Nada tak tertahankan saat penis itu mulai bisa membelah bibir lubang analnya.5178Please respect copyright.PENANAuSMKQAF73A
5178Please respect copyright.PENANAwUN3HWq3db
5178Please respect copyright.PENANAJIAtLpmMD5
Tubuh Nada makin memberontak, tapi terus ditahan oleh tangan pak Bowo. Lelaki itu terus berusaha menusuk lubang pantat Nada semakin dalam, dan usahanya mulai membuahkan hasil.5178Please respect copyright.PENANAlsdTpQxBGy
5178Please respect copyright.PENANAwaGUtXBOOv
5178Please respect copyright.PENANAT9acT2Kdk8
“Aaaaaaaaaaaaaaaarrkkkkkhhhhh sakiiiiiiiiiiitttt…” teriak Nada dengan sisa-sisa tenaganya terdengar panjang dan melengking saat penis pak Bowo tertanam sempurna didalam anusnya.5178Please respect copyright.PENANAxXmMTAJtcj
5178Please respect copyright.PENANAZzt5RrKfad
“Aaaaaahhhhh…” pak Bowo sendiri melenguh panjang merasakan kenikmatan yang luar biasa.5178Please respect copyright.PENANAPv8kqkOUeM
5178Please respect copyright.PENANAgTycmzEpon
5178Please respect copyright.PENANADx7qGSnRHx
Lelaki itu merasa sangat puas bisa merasakan lagi lubang pantat wanita, apalagi lubang pantat perawan seperti milik Nada, setelah cukup lama dia tak pernah lagi melakukannya. Dia sudah lupa kapan terakhir melakukannya, tapi dia juga tak mau mengingat-ingat lagi, karena saat ini dia hanya ingin mereguk kenikmatan dari lubang-lubang ditubuh Nada.5178Please respect copyright.PENANAH34d3fUKTW
5178Please respect copyright.PENANAzL0Kn42gjA
Plook plook plook plook plook5178Please respect copyright.PENANA0tf9mZzAZ4
Plook plook plook plook plook5178Please respect copyright.PENANAaPL1Qayidq
5178Please respect copyright.PENANA6DjESL9zNy
Pak Bowo langsung saja menggerakan penisnya maju mundur. Kali ini temponya tidak secepat saat dia mengenjot vagina Nada tadi, karena lubang ini masih sangatlah sempit, sehingga membuat penis pak Bowo sedikit terasa ngilu. Namun lama kelamaan, penis itu makin lancar keluar masuk dan gerakan pak Bowo jadi makin cepat dan brutal.5178Please respect copyright.PENANAbAV8RnadjL
5178Please respect copyright.PENANARX08b9vh4r
Nada sendiri sudah tak mampu berbuat apa-apa. Bahkan untuk teriak memperlihatkan rasa sakitnya saja dia sudah tidak bisa. Dia hanya merintih-rintih pelan karena sudah kehilangan tenaganya. Kedua tangannya terjulur kesamping tubuhnya, kepalanya ambruk dikasur, sedangkan pinggulnya masih ditahan oleh tangan pak Bowo yang terus menyodominya dengan penuh semangat.5178Please respect copyright.PENANA0jHswGBYy2
5178Please respect copyright.PENANAGTVATTXNtg
Plook plook plook plook plook5178Please respect copyright.PENANAt1B3lYGo8c
Plook plook plook plook plook5178Please respect copyright.PENANA6QtuWXZLw8
5178Please respect copyright.PENANANYauYL7TGN
5178Please respect copyright.PENANAOrWNLHuGSp
Sodokan penis pak Bowo yang makin kasar itu membuat tangisan Nada tak juga berhenti. Air matanya terus mengalir, namun tubuhnya benar-benar lemas saat ini. Yang dia rasakan hanyalah sakit, perih tak tertahankan. Ingin rasanya dia pingsan saja agar tak merasakan sakit dan perih ini, tapi apa daya dirinya masih tersadar.5178Please respect copyright.PENANAcGV42FHHMM
5178Please respect copyright.PENANAjIFvTCvNI0
Plook plook plook plook plook5178Please respect copyright.PENANAb41lheOzBF
Plook plook plook plook plook5178Please respect copyright.PENANAnLcJTmy4O1
5178Please respect copyright.PENANAbEC25W5OFD
5178Please respect copyright.PENANA5TLUDCxC4F
“Aaaaaaaaahhhhhhhhh…”5178Please respect copyright.PENANAhAL0jgGt3d
5178Please respect copyright.PENANAS7sSAXxaCN
5178Please respect copyright.PENANAJwn4LwLFoO
Croot croot croot croot croot5178Please respect copyright.PENANA5qnML6PNK5
5178Please respect copyright.PENANA6MSTT6gllu
Lenguhan panjang pak Bowo mengawali semprotan spermanya didalam anus Nada saat dia mencapai orgasmenya. Cukup banyak dan kental sperma yang keluar karena memang sudah sebulan penuh tidak dia keluarkan sama sekali. Penisnya masih beberapa kali mengentak tubuh Nada, seperti ingin memeras habis spermanya kedalam anus Nada.5178Please respect copyright.PENANAIOo8nc2teh
5178Please respect copyright.PENANAC0nP1pDwBG
Setelah mendiamkan penisnya beberapa saat barulah dia cabut dari dalam anus Nada. Begitu penis itu dicabut, tubuh Nada langsung lunglai tergolek dikasur. Lubang anusnya terlihat menganga lebar, tak lama kemudian cairan kental putih mengalir keluar dari lubang itu.5178Please respect copyright.PENANA1G6JwORvAm
5178Please respect copyright.PENANAcAJGgnEQtD
Nada masih tersadar, dan masih menangis sesenggukan. Paling tidak, dia bisa lega karena semua telah berakhir, dan berharap pak Bowo tak berniat mengulanginya lagi karena tubuhnya benar-benar sakit. Bukan hanya tubuhnya, tapi hatinya juga tak kalah sakitnya.5178Please respect copyright.PENANAYJJmBlhNNk
5178Please respect copyright.PENANAUa4svLJMMl
Beruntung, setelah itu pak Bowo langsung memakai lagi celananya. Dia berdiri dan beranjak dari tempat tidur Nada. Dia biarkan Nada tergolek tak berdaya ditempat tidur, sedangkan dia melangkah keluar kamar. Dia masih melanjutkan menggeledah rumah Nada, mencari hp yang dia curigai disembunyikan oleh Nada. Namun sekitar setengah jam menggeladeh rumah itu, dia tak menemukan apapun.5178Please respect copyright.PENANAwKNtYMG43Z
5178Please respect copyright.PENANAzIJZvJRLIc
Diapun akhirnya kembali kekamar Nada, dan terlihat Nada masih dalam posisi tadi, belum bergerak sama sekali. Diapun menghampiri Nada. Diraihnya kepala Nada, kemudian dia jambak rambutnya hingga kepala Nada terangkat. Terlihat wanita itu meringis kesakitan mendapatkan perlakuan seperti itu dari pak Bowo, tapi dia tak bisa melakukan apa-apa karena tubuhnya yang lemas dan masih merasakan sakit disekujur tubuhnya.5178Please respect copyright.PENANAtiAP2XxIzb
5178Please respect copyright.PENANAdSffPz20jQ
5178Please respect copyright.PENANARjzVJMD5OQ
“Ingat Nad, kalau sampai terbukti kamu yang ngirimin foto-foto itu ke Cita, aku bakal bikin hidup kamu hancur. Aku bakal lemparin kamu ke jalanan, biar kamu diperkosa sama gelandangan-gelandangan di jalanan sampai nggak ada seorang lelakipun yang bakal sudi nyentuh tubuh kamu, ngerti!”5178Please respect copyright.PENANAWwQlLsYIya
5178Please respect copyright.PENANAcoschom8G2
5178Please respect copyright.PENANAUIJWLbHhOy
Setelah itu pak Bowo melepaskan Nada yang kembali tergolek tak berdaya. Kemudian diapun pergi meninggalkan rumah Nada dengan rasa kesal dan penasaran yang masih belum hilang karena belum bisa membuktikan bahwa Nada adalah orang yang telah mencampuri urusannya dengan Cita.5178Please respect copyright.PENANA2UHFw2xoDE
5178Please respect copyright.PENANA7YnAgjBuMt
Sementara itu, sepeninggal pak Bowo Nada masih terus menangis sesenggukan. Dia sama sekali tidak mengerti apa yang dimaksud oleh pak Bowo tadi. Yang dia rasakan saat ini hanyalah sakit dan perih disekujur tubuhnya. Juga sakit dihatinya. Kerinduannya terhadap kenikmatan duniawi dari pak Bowo justru hari ini terbayar dengan sebuah pemerkosaan yang brutal, sesuatu yang menjadi mimpi buruk bagi wanita manapun.5178Please respect copyright.PENANAqxJmFTxa6I
5178Please respect copyright.PENANA0TnY8WgluB
Dia masih belum beranjak dari tempat tidurnya. Nada tak menyadari betapa berantakan kamarnya saat ini. Bahkan, bukan hanya kamarnya. Tapi seisi rumah ini benar-benar berantakan akibat ulang dari pak Bowo yang menggeledahnya tadi. Siapapun yang masuk kerumah ini pasti akan langsung mengira bahwa rumah ini baru saja kerampokan.5178Please respect copyright.PENANAbzu91EhBNo
5178Please respect copyright.PENANAHcDAFDVlsj
Namun dalam tangisnya, masih ada tersisa rasa syukur dihati Nada. Paling tidak, Gunawan tidak akan mengetahui kondisi berantakan rumah ini, karena baru kemarin dia berangkat ke Jakarta dan belum akan pulang dalam beberapa hari ini. Dan juga, Gunawan tak perlu mengetahui apa yang telah terjadi padanya. Meskipun pak Bowo telah memperkosanya dengan brutal, dan jika Gunawan tahu pasti akan naik pitam dan membuat perhitungan dengan pak Bowo, tapi dengan begitu Gunawan juga pasti akan segera tahu affair yang selama ini dia sembunyikan.5178Please respect copyright.PENANAHRRxxNgJ5R
5178Please respect copyright.PENANARYDGAH1Kx0
Sebelumnya, Nada sudah memantapkan hati untuk merahasiakan itu semua dari Gunawan, sambil mencari cara bagaimana agar bisa lepas dari pak Bowo. Dengan peristiwa ini, dia berharap apa yang terjadi antara dirinya dengan pak Bowo sudah berakhir. Dia berharap, tak akan lagi bertemu dengan pak Bowo.5178Please respect copyright.PENANAriYuevf4x7
5178Please respect copyright.PENANAVKZ4TylSUD
Namun selain itu, ada satu hal yang muncul dibenaknya sekarang. Ada apa dengan Cita? Foto-foto apa yang dimaksud oleh pak Bowo? Apa yang sebenarnya terjadi hingga pak Bowo jadi bersikap seperti itu kepadanya? Pertanyaan-pertanyaan yang tentu saja tidak akan ada jawabannya, kecuali dia bertanya langsung, kepada Cita.5178Please respect copyright.PENANAuCaSyTkVnP
5178Please respect copyright.PENANAx3Onpdk8wo
*5178Please respect copyright.PENANAnqt1kkGGkr
*5178Please respect copyright.PENANAnyX6PM72RI
*5178Please respect copyright.PENANAU1g6WncpKG
*5178Please respect copyright.PENANACSGakO1CSn
5178Please respect copyright.PENANAw6Y9VNwDdY
Hari minggu, 4 hari setelah peristiwa tragis yang menimpanya, kini Nada sedang duduk terdiam diruang tengah rumahnya. Tv masih menyala sedari tadi, tapi sama sekali tak diperhatikan oleh Nada. Matanya memang mengarah ke tv, tapi pikirannya melayang kemana-mana. Sesekali dia teringat kejadian 4 hari lalu saat pak Bowo memperkosanya dengan brutal. Dia ingin sekali menepisnya, melupakannya, tapi kadang hal itu datang dengan sendirinya, bahkan beberapa kali menghantuinya dalam mimpi.5178Please respect copyright.PENANAnjGY3b4KMo
5178Please respect copyright.PENANAq1XKeLm9FT
Dia juga teringat ancaman pak Bowo sebelum lelaki itu keluar dari rumahnya. Ancaman yang dia tahu bukan main-main. Dan betapa takutnya dia jika pak Bowo benar-benar melakukannya. Apa jadinya kalau dirinya benar-benar dibuang kejalanan dan diperkosa oleh para gelandangan? Dia sampai bergidik ngeri membayangkannya.5178Please respect copyright.PENANAz1qZ37oBm8
5178Please respect copyright.PENANASj4BQf64Sx
Namun dia juga yakin bahwa ancaman itu tidak akan terjadi, karena dia memang sama sekali tak mengerti dengan apa yang dimaksud pak Bowo waktu itu. Foto apa? Apa yang sebenarnya terjadi? Dia masih belum tahu jawabannya karena memang masih belum menghubungi Cita. Sebenarnya, dia sudah sangat penasaran, tapi dia masih menahan dirinya. Dia memilih untuk menunggu saat yang dianggap tepat. Terlebih, saat ini dia masih memulihkan kondisinya.5178Please respect copyright.PENANADowwYmjvBX
5178Please respect copyright.PENANAMQ3gcQq9TD
Lubang anusnya masih terasa sakit saat ini, meskipun sudah jauh berkurang dari hari pertama. Saat itu, untuk berjalan saja sangat sulit baginya, sehingga dia terpaksa baru bisa merapikan kembali rumahnya kemarin, setelah rasa sakit dianusnya mulai berkurang. Kini rumahnya sudah rapi lagi seperti sedia kala. Dia tak habis pikir kenapa pak Bowo sampai membuat rumahnya seberantakan itu.5178Please respect copyright.PENANAXVDFDdHX4n
5178Please respect copyright.PENANA5YIbB0HxsT
Lagipula, untuk menghubungi dan bertanya pada Cita, dia juga masih pikir-pikir. Karena jika menanyakan hal itu kepada Cita, maka dia harus menceritakan bahwa pak Bowo mendatanginya dan marah-marah kepadanya. Bisa saja dia tidak menceritakan soal pemerkosaan yang dia alami, tapi dia juga nantinya harus mengungkapkan skandal yang terjadi antara dirinya dengan pak Bowo. Karena yang Cita tahu selama ini, dia dan pak Bowo tidak ada hubungan apa-apa, sehingga akan sangat janggal kalau tiba-tiba pak Bowo mencurigainya dan menuduhnya seperti itu.5178Please respect copyright.PENANA9CB8BSU90g
5178Please respect copyright.PENANAUrzytilQwp
Nada masih berpikir, dia harus mencari cara bagaimana cara yang tepat untuk memberitahu Cita. Karena dia juga harus bersiap menerima kemarahan dari Cita. Bagaimanapun, dia sudah tahu kalau pak Bowo mengincar Cita, namun dia tak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikan lelaki itu, ataupun memperingatkan Cita. Mungkin Cita bisa maklum dengan alasannya, tapi mungkin juga tidak. Karena itu dia harus bersiap kalau seandainya Cita tidak bisa menerimanya, bahkan sampai marah-marah kepadanya. Dia harus bersiap, untuk kehilangan satu sahabatnya.5178Please respect copyright.PENANAwCn574Q3fu
5178Please respect copyright.PENANAZf5IrlL7iP
Tok tok tok5178Please respect copyright.PENANAhdUyJdAYGF
5178Please respect copyright.PENANAKoQZPY2BLz
Saat sedang melamun, tiba-tiba Nada dikejutkan oleh suara ketukan pintu. Tiba-tiba saja dia merasa ketakutan. Takut kalau yang datang itu adalah pak Bowo, dan kembali melakukan hal yang kasar kepadanya. Atau mungkin, pak Bowo ingin benar-benar melakukan apa yang 4 hari lalu dia ancamkan kepadanya. Membayangkan hal itu makin membuat Nada ketakutan.5178Please respect copyright.PENANAoA6bETHD6Z
5178Please respect copyright.PENANAkTJxwwjBft
Tok tok tok5178Please respect copyright.PENANAvroGdn0tmP
5178Please respect copyright.PENANANoLzejMXuD
Kembali pintu rumanya diketuk. Nada masih belum berani beranjak. Apalagi orang yang mengetuk itu tak mengucapkan apapun. Paling tidak, jika orang itu mengucapkan salam, dia bisa tahu itu pak Bowo atau bukan.5178Please respect copyright.PENANAELCJrIDtTg
5178Please respect copyright.PENANAmRDaIyeYRZ
Tok tok tok5178Please respect copyright.PENANAnAQP9Qnz8G
5178Please respect copyright.PENANAUuK0B3xIDk
Dada Nada makin berdebar hebat saat ketukan ketiga terdengar. Tapi kemudian dia berpikir, ketukan itu terdengar pelan, terdengar biasa saja. Bukan seperti pak Bowo yang waktu itu menggedor pintunya dengan kasar. Apakah mungkin, itu memang bukan pak Bowo?5178Please respect copyright.PENANApVJELskA77
5178Please respect copyright.PENANA1XECY3Ycf0
Tok tok tok5178Please respect copyright.PENANAe4QZbsVpYB
5178Please respect copyright.PENANAKDEjo3czXK
Kembali pintu itu diketuk. Akhirnya, meksipun masih dengan perasaan bimbang, dia beranikan diri untuk bangkit. Sambil berdoa, yang terjadi terjadilah. Meskipun begitu dia berharap yang datang benar-benar bukanlah pak Bowo.5178Please respect copyright.PENANAhhl2C3ta6f
5178Please respect copyright.PENANA4aplSBBL4t
Nada melangkah pelan karena memang dia masih merasakan sakit disekitar pantatnya. Perlahan dia mendekati pintu lalu memegang handlenya. Dia makin ragu, haruskah dia buka pintu? Bagaimana kalau nanti ternyata pak Bowo yang datang? Apa yang akan terjadi?5178Please respect copyright.PENANApfIsvNnRzY
5178Please respect copyright.PENANAlfo5V2YFd7
Tok tok tok5178Please respect copyright.PENANAY8iNaoH4WG
5178Please respect copyright.PENANAmjNEC3WSgG
Kembali pintu itu diketuk. Dengan menghela nafas panjang, akhirnya dia beranikan diri untuk membuka pintu itu.5178Please respect copyright.PENANAWHxMYFkJYT
5178Please respect copyright.PENANA81Fhk0Dvg1
5178Please respect copyright.PENANAZDMu14cJx9
“Cita?”5178Please respect copyright.PENANA0tnVcLm5h9
5178Please respect copyright.PENANA9xWjBb5OpW
*5178Please respect copyright.PENANAJTqssHBl6B
*5178Please respect copyright.PENANA6wSQN9axyF
*5178Please respect copyright.PENANAWHucl6mS5v
*5178Please respect copyright.PENANAzXfu2kbLKn
*5178Please respect copyright.PENANAzES8WD43Ja