9830Please respect copyright.PENANA1rt8FBzJ0F
9830Please respect copyright.PENANAbxISXXAK3b
“Mbak Nada, kalau bisa bawa baju minimal 3 lagi ya untuk photoshot hari ini”9830Please respect copyright.PENANAPg6nrZD1vT
9830Please respect copyright.PENANAbfQ7YkOrht
9830Please respect copyright.PENANA6yd6FAG4MV
Begitulah isi pesan yang dikirimkan pak Bowo kepada Nada. Nada sendiri sekarang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke tempatnya janjian dengan pak Bowo. Dia juga menuruti permintaan pak Bowo dengan membawa baju yang dia anggap bagus untuk digunakan pada pemotretan hari ini. Bukan hal yang sulit karena Nada punya banyak baju bagus, entah itu yang dia beli sendiri, atau barang-barang dari online shop yang mengendorse dirinya.9830Please respect copyright.PENANAq9rUOeMrJ3
9830Please respect copyright.PENANApWdQ5Tdqf0
Hari sabtu ini, seharusnya dia habiskan bersama suaminya yang sudah 2 minggu berada diluar kota untuk urusan pekerjaan. Rencananya dari kemarin-kemarin memang suaminya akan pulang weekend ini, tapi ternyata Nada harus kecewa karena suaminya terpaksa menunda kepulangannya karena diajak oleh bosnya untuk mengecek lokasi proyek baru yang ada di kalimantan. Padahal rencananya, Nada ingin mengajak suaminya menemaninya pemotretan dengan pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANApqxKYiQgLc
9830Please respect copyright.PENANA49FG6siBtZ
Setelah merasa semua siap, Nada membawa tasnya ke mobil. Nada membawa 2 tas. 1 berisi pakaian, 1 lagi berisi alat make upnya sendiri. Apalagi kata pak Bowo nanti dia ingin mengambil foto dengan beberapa pakaian yang berbeda, dan itu pasti dia harus merias wajahnya lagi. Pak Bowo juga tidak bilang bakal ada orang lain yang membantu, termasuk perias, jadi untuk jaga-jaga dia membawa alat make upnya sendiri.9830Please respect copyright.PENANAhjVW0zQAxp
9830Please respect copyright.PENANAW3dnibbAsb
Lokasi yang menjadi tempatnya janjian dengan pak Bowo adalah sebuah taman kecil yang terletak disekitar sebuah komplek perumahan. Nada pernah ke taman itu. Meskipun kecil, tapi taman itu cukup indah. Taman itu terbagi jadi 3 bagian. 1 bagian untuk bermain anak-anak, 1 bagian lagi dibuat sebuah dinding memanjang berkanopi yang berhias bermacam lukisan, yang biasanya dijadikan tempat foto oleh orang-orang. 1 bagian lagi diisi cukup banyak jenis bunga, yang cukup menarik juga dijadikan backgroung foto.9830Please respect copyright.PENANAyx2EiiYoAr
9830Please respect copyright.PENANAfGBZa8rQ6d
Sekitar setengah jam perjalanan akhirnya Nada sampai disana. Ternyata, bersama pak Bowo ada seorang wanita muda yang duduk disalah satu bangku beton disana. Dari apa yang dibawa oleh wanita muda itu, Nada sudah bisa menebak kalau wanita itu adalah perias. Meskipun sebenarnya penamilannya hari ini terbilang cantik, lebih mirip model ketimbang perias. Sedangkan pak Bowo membawa perlengkapan kameranya.9830Please respect copyright.PENANAEmYSfIAzh9
9830Please respect copyright.PENANAVFIWryubpp
9830Please respect copyright.PENANAIe5q0TLN1w
“Siang pak Bowo, siang mbak” ucap Nada menghampiri mereka.9830Please respect copyright.PENANA0eLxMIdLPJ
9830Please respect copyright.PENANA4sDKatuJTn
“Eh siang mbak Nada. Oh iya, kenalin ini Gina” jawab pak Bowo sambil memperkenalkan wanita yang bersamanya9830Please respect copyright.PENANA6riN9ecxDl
9830Please respect copyright.PENANAqZiPouOaUd
“Nada”9830Please respect copyright.PENANASIilMPmdSc
9830Please respect copyright.PENANABYqaG3CER8
“Gina”9830Please respect copyright.PENANAr3l1LAAzvC
9830Please respect copyright.PENANAEogLBx4Rog
“Gina ini dulu pernah jadi model saya mbak, tapi dia jago make up juga. Saya baru minggu lalu tahu kalau dia lagi ada dikota ini, jadi sekalian saya ajakin aja, nggak papa kan mbak? Biar mbak Nada ada temennya” ucap pak Bowo menjelaskan tentang Gina.9830Please respect copyright.PENANANY8QpqLG01
9830Please respect copyright.PENANAUNi2Q2jDjJ
“Oh iya pak nggak papa, saya seneng kok ada temannya” jawab Nada.9830Please respect copyright.PENANA7ReahZgU8K
9830Please respect copyright.PENANALRuU80vdZJ
9830Please respect copyright.PENANAs9Dmom7adT
Nada memang senang dengan adanya Gina disini. Karena memang sebelumnya dia agak kepikiran kalau hanya berdua dengan pak Bowo saja. Meskipun mereka mengambil lokasi pemotretan diluar, tapi tetap saja dia merasa canggung, apalagi dia belum lama kenal dengan pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANAF7N2gJIFkV
9830Please respect copyright.PENANAOFw1UaXtJS
Dengan adanya Gina, Nada jadi merasa lebih aman. Selain itu, dia juga merasa lebih terbantu karena nantinya kalau harus merias wajahnya, tidak perlu repot-repot karena ada Gina. Setelah basa basi sebentar, pak Bowo minta ijin untuk menyiapkan perlengkapannya. Tidak banyak yang dibawa oleh pak Bowo, hanya sebuah kamera dan 2 buah lensa.9830Please respect copyright.PENANAcUBXDlN0cO
9830Please respect copyright.PENANAgKB1dFHaYL
Melihat apa yang dibawa oleh pak Bowo, Nada menebak kalau pak Bowo sudah cukup ahli dalam hal fotografi. Dia tahu itu karena dia punya banyak teman fotografer, jadi meskipun tidak paham-paham banget, sedikit banyak dia tahu tenang kamera dan lensa.9830Please respect copyright.PENANASBLh1fXbVL
9830Please respect copyright.PENANAL3yvT9IdnA
9830Please respect copyright.PENANAxI16GrsZuR
“Oke udah siap, kita mulai ya. Coba kamu dulu Gin” ucap pak Bowo yang sudah selesai menyiapkan kameranya.9830Please respect copyright.PENANAvaGPbqE7Q2
9830Please respect copyright.PENANAwmqsnjtrC6
9830Please respect copyright.PENANAFP8uAZBdFe
Gina yang diminta oleh pak Bowopun kemudian berpose dan difoto oleh pak Bowo. Gina mengikuti arahan pak Bowo dengan baik. Melihat itu Nada jadi yakin kalau Gina ini sudah sering difoto, terbukti dia sangat luwes dan pak Bowopun jadi gampang mengarahkan. Setelah Gina selesai, pak Bowo kemudian meminta Nada untuk berpose. Dan Nadapun melakukannya dengan baik.9830Please respect copyright.PENANAsABguyHJ9D
9830Please respect copyright.PENANApkmPdRHL43
Setelah merasa cukup banyak foto yang diambil, pak Bowo kemudian meminta Nada dan Gina untuk mengganti pakaian mereka. Nada kebingungan karena ditempat ini tidak disediakan tempat untuk ganti baju.9830Please respect copyright.PENANAzLrgQrw6bU
9830Please respect copyright.PENANAvwH78yFHrO
9830Please respect copyright.PENANAZ2exOoeLWL
“Pak, kamu ganti bajunya dimana?” tanya Nada.9830Please respect copyright.PENANASwjtknzobZ
9830Please respect copyright.PENANAquvwD09YiI
“Dirumah saya aja mbak, sama Gina aja, soalnya baju Gina juga ada disana” ucap pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANAoEY79sHLRF
9830Please respect copyright.PENANAjx2zKIeid7
“Rumahnya dimana pak? Jauh nggak?”9830Please respect copyright.PENANA9AWGmcgGFz
9830Please respect copyright.PENANANAAb3v0gMt
“Nggak kok mbak. Gin, nih kunci rumahku, kamu ajak mbak Nada kesana ya buat ganti baju” ucap pak Bowo sambil menyerahkan kunci rumahnya.9830Please respect copyright.PENANAjfPptC2ycV
9830Please respect copyright.PENANApgu0lab5DR
“Loh, pak Bowo nggak ikutan?” tanya Gina.9830Please respect copyright.PENANAqaUoEwFckz
9830Please respect copyright.PENANA46mMuq8rdl
“Nggak lah, kalian aja, aku nunggu disini aja” jawab pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANAEzflmugkGj
9830Please respect copyright.PENANAlPVb9B1IUA
“Lha gimana sih pak? Itu kan rumah bapak, masak kami main masuk gitu aja?” tanya Gina.9830Please respect copyright.PENANAsX47Bckoc0
9830Please respect copyright.PENANANOqjpVle4a
9830Please respect copyright.PENANA7Mn3XuWzF5
Nadapun berpikir demikian. Rasanya tidak etis masuk kerumah orang tanpa ada si pemilik rumahnya. Meskipun sebenarnya pemilik rumah itu sendiri yang menyuruh.9830Please respect copyright.PENANAE6tW6WW7j5
9830Please respect copyright.PENANAhry6NPk58P
9830Please respect copyright.PENANARhbVkPTgq9
“Emang kalian nggak keberatan aku ikut? Kan kalian mau ganti baju, entar aku dikira mau macem-macem lagi, hehe” gurau pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANA4eb152jqkF
9830Please respect copyright.PENANA9Kq8MnVeZP
“Haha ya nggak lah pak, kami kan ganti bajunya didalem kamar. Ya pak Bowo jangan ikut masuk ke kamar lah, iya kan mbak Nada” ucap Gina.9830Please respect copyright.PENANAdLfpxgHard
9830Please respect copyright.PENANABrB6YFKsxb
“Iya pak, lagian kalau ada bapak kan kami jadi ngerasa lebih aman, biar nggak dicurigain maling gitu pak” tambah Nada.9830Please respect copyright.PENANAvCXN10VRTA
9830Please respect copyright.PENANA8cBX9YOTfw
“Hehe yaudah kalau kalian nggak keberatan”9830Please respect copyright.PENANAMtnKSv1Ahq
9830Please respect copyright.PENANAI6u5TYbhuw
9830Please respect copyright.PENANA9rOMYrjrDW
Akhirnya pak Bowo ikut Gina dan Nada kerumahnya. Mereka berjalan kaki saja karena rumah pak Bowo ternyata dekat. Rumahnya termasuk ke perumahan samping taman, tapi ternyata mereka tidak perlu lewat pintu gerbang utama, karena ada pintu di belakang yang lebih kecil dan cukup untuk keluar masuk motor. Kata pak Bowo, itu sengaja dibuat untuk orang-orang yang kerja diperumahan itu, seperti sekuriti dan pembantu.9830Please respect copyright.PENANADv3o6n28YU
9830Please respect copyright.PENANAi0JK5OEy32
Sepertinya pak Bowo ini orang baik, dia sampai nggak mau ikut karena takut dicurigai mau ngapa-ngapain. Batin Nada. Menurutnya memang alasan pak Bowo tadi cukup masuk akal. Tapi tetap saja dia merasa kalau ada pak Bowo, dia dan Gina tidak akan dicurigai macam-macam kalau masuk kerumah pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANAWoFlwzvMVw
9830Please respect copyright.PENANAFVennHfU3A
Dirumah pak Bowo, Nada dan Gina masuk kesebuah kamar. Disana ada sebuah koper kecil yang ternyata berisi baju-baju Gina. Mereka berduapun kemudian ganti baju. Setelah itu Gina membantu Nada untuk merapikan riasan wajahnya, begitupun sebaliknya. Setelah itu mereka kembali menemui pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANAX2j3MiZHbx
9830Please respect copyright.PENANAvBTbNFSvbl
9830Please respect copyright.PENANAi7gsjvOohd
“Sekalian bawa minum ya, udah mulai panas nih” ucap pak Bowo. Gina dan Nada mengangguk.9830Please respect copyright.PENANAmnhbQJV753
9830Please respect copyright.PENANAM0rKkmQHdm
9830Please respect copyright.PENANAXfb3JkMiHJ
Pak Bowo lalu menuju dapur untuk mengambil 3 buah botol air mineral dingin, 2 diantaranya diberikan pada Nada dan Gina. Setelah itu mereka kembali ke taman tempat pengambilan foto tadi. Kali ini mereka lebih santai. Lebih tepatnya Nada yang jadi lebih santai karena sudah mulai akrab dengan Gina juga. Dan kali ini mereka sedikit agak lama dalam mengambil foto, karena kalau yang pertama tadi hanya difoto sendiri-sendiri, sekarang ada juga foto Nada dan Gina berduaan.9830Please respect copyright.PENANAlOEUPnPLDX
9830Please respect copyright.PENANAP6G6PMgmJS
Namanya juga selebgram, Nada tak lupa meminta tolong kepada Gina dan pak Bowo untuk mengambilkan foto dari hpnya, lalu dia upload ke akun IG nya. Dan tentu saja, baru beberapa saat diupload foto itu sudah langsung mendapatkan puluhan love.9830Please respect copyright.PENANAniQWPIdfQi
9830Please respect copyright.PENANAPEllQXbGrM
Setelah selesai dengan photoshot kedua, mereka kembali kerumah pak Bowo untuk ganti baju lagi. Cuaca makin siang makin panas, untungnya ditaman itu sudah disediakan kanopi jadi mereka bisa berteduh. Namun meski begitu, terlihat jelas bulir-bulir keringat mulai membasahi tubuh mereka.9830Please respect copyright.PENANAEySSjWFwLh
9830Please respect copyright.PENANA2grVJ4Fp4q
9830Please respect copyright.PENANA1eu5YaL36p
“Gila, panas banget sih ini” keluh pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANARMSdRcsl6P
9830Please respect copyright.PENANAxGdbRuzZzm
“Iya nih pak. Masih mau dilanjut fotonya disana?” tanya Gina.9830Please respect copyright.PENANAV88oAufx5g
9830Please respect copyright.PENANANCMZrflmT0
“Ya pengennya sih lanjut, kalian gimana?” tanya pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANACvbmfg65qA
9830Please respect copyright.PENANA9IFQEdXjhI
“Gimana mbak?” tanya Gina pada Nada.9830Please respect copyright.PENANAgvFXRTl0UF
9830Please respect copyright.PENANAatroFPOvh8
“Aku sih ngikut pak Bowo aja gimana enaknya” jawab Nada.9830Please respect copyright.PENANA6uHNu0Olz2
9830Please respect copyright.PENANAhxAAMVGYP7
“Yaudah kita coba sekali lagi aja ya? Entar kalau masih panas juga, yang terakhir disini aja, gimana? Kan sayang juga kalian udah bawa baju tapi nggak kepakai” ucap pak Bowo memberikan solusi.9830Please respect copyright.PENANA4KmcXmQnRg
9830Please respect copyright.PENANARG2gho68xu
Gina dan Nada bertatapan, dan tak lama mereka mengangguk. “Oke deh pak”9830Please respect copyright.PENANANinO9DUif9
9830Please respect copyright.PENANAiBXDx9AxYe
9830Please respect copyright.PENANAVqetwmsyiX
Lagi, setelah Nada dan Gina ganti baju mereka bertiga kembali ke lokasi taman. Beberapa kali foto diambil oleh pak Bowo. Waktu Gina yang diambil fotonya lancar-lancar saja, tapi waktu Nada yang diambil fotonya mulai ada masalah. Nada kelihatan susah buat fokus, dia juga terlihat semakin berkeringat, sampai-sampai Gina harus beberapa kali membantu mengelap keringat Nada dan memperbaiki riasan wajahnya. Setelah cukup lama akhirnya mereka selesai juga dan memutuskan untuk kembali ke rumah pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANARBxUGjgqSk
9830Please respect copyright.PENANAoDr7n0eedo
9830Please respect copyright.PENANA7k2wc4IGtn
“Huaah gila, panasnya nggak nahan. Pak, numpang mandi ya? Asli gerah banget ini” ucap Gina saat sudah sampai dirumah pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANAW4TDwnFIFB
9830Please respect copyright.PENANAKImvFDrk6X
“Lha emang kamu bawa handuk?”9830Please respect copyright.PENANAbB0hRHcRMf
9830Please respect copyright.PENANAPhSoaTsK7T
“Ya enggak, sekalian pinjem punya pak Bowo gitu”9830Please respect copyright.PENANAizrXnaXkB4
9830Please respect copyright.PENANA6mH6BdHXWi
“Oh ya udah bentar aku ambilin”9830Please respect copyright.PENANA8OXosbHg4J
9830Please respect copyright.PENANAg5UEHqUhk9
9830Please respect copyright.PENANAlXwQHhdjmq
Pak Bowo kemudian masuk ke kamarnya, tak lama kemudian dia kembali dengan membawa handuk untuk diberikan kepada Gina.9830Please respect copyright.PENANALJexsAvOct
9830Please respect copyright.PENANAJnjFVnXfaG
9830Please respect copyright.PENANA7Q4UBaP0py
“Say aku mandi dulu ya?” pamit Gina pada Nada, dan Nada cuma mengangguk saja.9830Please respect copyright.PENANAJcL5G7cRpz
9830Please respect copyright.PENANAcPD3LUuKGs
“Mbak Nada nanti juga mau sekalian mandi? Kelihatannya keringetan terus gitu mbak?” tanya pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANAtAHSfLM3Ea
9830Please respect copyright.PENANAoN1wJR3xX3
“Duh tapi saya nggak bawa perlengkapan mandi pak” jawab Nada.9830Please respect copyright.PENANA1jipxniug8
9830Please respect copyright.PENANAyMPMAcgIiy
“Kalau handuk nanti saya pinjemin. Kalau sabun, saya pakai sabun yang biasa aja kok, bukan yang khusus cowok. Kalau selain sabun ya terserah mau mbak Nada pakai atau nggak, kalau cocok ya silahkan” ucap pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANAZWlZHTGlhP
9830Please respect copyright.PENANAiryOyqwqCt
“Iya deh pak lihat nanti”9830Please respect copyright.PENANAc7nxq2Mrsc
9830Please respect copyright.PENANA10baN5pW1z
9830Please respect copyright.PENANA9DKeWNr7f6
Setelah itu pak Bowo ke dapur untuk mengambil minuman untuk mereka berdua. Dia memberikan salah satunya kepada Nada, yang langsung diteguk oleh Nada yang terlihat begitu haus dan kegerahan. Mereka cukup lama berdiam diri. Pak Bowo sedang melihat-lihat hasil foto dikameranya, sedangkan Nada pikirannya melayang kemana-mana.9830Please respect copyright.PENANAVLraC626PE
9830Please respect copyright.PENANAJsqEhK1Xo8
9830Please respect copyright.PENANAzGcDghwOsl
“Ngomong-ngomong, istri sama anak pak Bowo kemana pak kok nggak kelihatan dari tadi?” tanya Nada mencoba membuka obrolan. Pikirannya yang sedang tidak fokus, dia pikir dengan ngobrol sama pak Bowo bisa membuat pikirannya kembali fokus.9830Please respect copyright.PENANAbq3SQ2RlRm
9830Please respect copyright.PENANAvQjrbDuwcr
“Istri sama anak saya di Jakarta mbak, soalnya istri saya kerja disana dan anak saya kan masih sekolah” jawab pak Bowo sambil meletakan kameranya dimeja.9830Please respect copyright.PENANAkM2vR81AAm
9830Please respect copyright.PENANATAb1SfSPWV
“Ooh, jarang ketemu dong pak?”9830Please respect copyright.PENANAYY89n36osz
9830Please respect copyright.PENANA1HRri8mrA3
“Banget mbak. Ketemunya susah sih, soalnya saya sama istri sama-sama kerja. Lagian anak sekolah kan nggak bisa libur seenaknya. Palingan ketemu kalau ada long weekend gitu mbak” jawab pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANAdEVnURsRqp
9830Please respect copyright.PENANAyWPERkSNI4
“Ooh gitu”9830Please respect copyright.PENANA0J7TUUbPvm
9830Please respect copyright.PENANA0WjQgc8EaM
“Iya. Lha mbak Nada sendiri suaminya mana mbak kok nggak ikut?”9830Please respect copyright.PENANAHDMO8jMSxQ
9830Please respect copyright.PENANAJedh4EgTJl
“Suami saya lagi diluar kota pak, lagi ada kerjaan, ada proyek yang nggak bisa ditinggal”9830Please respect copyright.PENANA2ex6a8CwL0
9830Please respect copyright.PENANAQcUe71FxeT
“Emang suaminya kerja dimana mbak?”9830Please respect copyright.PENANAKupOarR1IZ
9830Please respect copyright.PENANAMAV9j7TrsJ
“Suami saya kan ikut perusahaan kontraktor, jadi ya nggak menetap gitu pak, suka pindah-pindah tempat”9830Please respect copyright.PENANAcUY9r1ATbx
9830Please respect copyright.PENANAtush4dfzVG
“Ooh gitu. Jadi mbak Nada sering ditinggal?”9830Please respect copyright.PENANAgEyni6iUv2
9830Please respect copyright.PENANAoQ65FWxs4t
“Yaa sebenarnya nggak sering-sering amat pak. Kalau lagi sepi proyek bisa lama tuh dia dirumah, tapi kalau lagi kayak gini, bisa pergi agak lama. Ini aja udah 2 minggu belum pulang”9830Please respect copyright.PENANAdhuPl0xipY
9830Please respect copyright.PENANADkbGwt0ODx
“Wah, jadi nasib kita sama ya mbak? Sama-sama jauh dari pasangan, hahaha”9830Please respect copyright.PENANA5rl7ZZ4q5I
9830Please respect copyright.PENANAfaIo0vBYGc
“Iya pak, hehe”9830Please respect copyright.PENANAwubvq3GZc9
9830Please respect copyright.PENANAnmOtOW4Yq7
9830Please respect copyright.PENANAQ6o8LyFLl2
Nada merasa sudah jauh lebih rileks dengan ngobrol sama pak Bowo. Tapi dia masih merasakan sesuatu yang membuat pikirannya melayang kemana-mana. Tapi tak lama kemudian Gina terlihat sudah selesai mandi. Dia terlihat segar dengan rambut yang masih agak basah. Tapi yang membuat Nada agak terkejut adalah penampilan Gina yang hanya berbalut handuk yang terlalu kecil menurutnya, sehingga hanya bisa menutup dari dada hingga ke pahanya. Itupun belahan dadanya terlihat sangat jelas, begitupun pahanya, yang mungkin handuk itu hanya beberapa senti dibawah selangkangan Gina.9830Please respect copyright.PENANA1WkC4Hfg0g
9830Please respect copyright.PENANAMD40HcVdy0
9830Please respect copyright.PENANA1xFNQWR0Xb
“Say kamu mau mandi juga?” tanya Gina.9830Please respect copyright.PENANAqqvYRcVLU4
9830Please respect copyright.PENANAG193ri5W85
“Iya Gin” jawab Nada tanpa sadar. “Kamu kok pakai handuknya gitu? Nggak malu sama pak Bowo?”9830Please respect copyright.PENANAaXEuKgpQHS
9830Please respect copyright.PENANAvdapRnetdS
“Lha gimana? Pak Bowo ngasih handuknya kekecilan gini, mana bajuku udah basah keringat lagi yang itu, bh sama cd nya juga” jawab Gina, yang menunjukan bahwa dibalik handuk mini warna putih itu dia tak memakai apa-apa lagi.9830Please respect copyright.PENANAhN9Uw5yf0U
9830Please respect copyright.PENANAdqH3SPtwOg
“Ya udah sana say kalau mau mandi. Pak, kasih pinjem handuk ke Nada dong, tapi jangan yang kayak gini juga” pinta Gina.9830Please respect copyright.PENANAHSuDoIy7VT
9830Please respect copyright.PENANATMsF3CGGcz
“Iya Gin, sorry tadi salah ambil, hehehe” jawab pak Bowo cengengesan.9830Please respect copyright.PENANAGSvcVb328Y
9830Please respect copyright.PENANAfKHHjVTwwd
9830Please respect copyright.PENANAU8Ai9L3ODh
Tak lama pak Bowo didalam kamarnya dan kembali untuk memberikan handuk kepada Nada. Sebelum ke kamar mandi, Nada sempat membentangkan handuk itu. Dia cukup lega karena handuk yang diberikan oleh pak Bowo ukurannya besar. Lalu dia tanpa pikir panjang masuk ke kamar mandi karena merasa tubuhnya sudah begitu gerah.9830Please respect copyright.PENANAoMpfv1TUH5
9830Please respect copyright.PENANAA4dGbLFEZB
Di dalam kamar mandi, Nada membuka semua pakaiannya hingga telanjang bulat. Dia melihat pakaiannya ternyata sama seperti pakaian Gina, sudah basah oleh keringat, termasuk dalamannya. Diapun langsung mengguyur badannya dengan air dingin. Segar rasanya, beberapa kali dia melakukan itu.9830Please respect copyright.PENANARK2am3yWZL
9830Please respect copyright.PENANARS7NJiVKvr
Tiba saatnya dia menyabuni tubuhnya, Nada melihat kalau sabun yang ada dikamar mandi ini sama seperti sabun yang dia pakai dirumah. Diapun mengambilnya dan mulai menyabuni tubuhnya. Akan tetapi, waktu tangannya menyentuh buah dadanya, tiba-tiba Nada merasa berdesir. Bahkan sempat tubuhna menggelinjang kecil. Dia terdiam sebentar, lalu mengulanginya lagi. Dan kembali, dia merasakan tubuhnya berdesir lagi.9830Please respect copyright.PENANAVknH1Vfp7V
9830Please respect copyright.PENANAKpd1Lz9bau
Aduh, kenapa ini aku? Kok jadi sange gini sih? Duh ini gara-gara udah 2 minggu lebih nggak disentuh sama suamiku nih. Batin Nada.9830Please respect copyright.PENANAfujEG4mSYr
9830Please respect copyright.PENANAfv58cdE0HU
Dia mencoba mengacuhkan rasa aneh itu dan kembali menyabuni dirinya sendiri, hingga saat tangannya sampai di selangkangannya. Saat salah satu jarinya menyentuh daerah sekitar vaginanya, dia kembali merasa berdesir. Bukan cuma berdesir, tapi seperti tersengat dan membuatnya kelepasan mendesah.9830Please respect copyright.PENANAYIyy5Ee2o6
9830Please respect copyright.PENANA73I34a9c2n
9830Please respect copyright.PENANALqMg3wam4q
“Aaahhhh ssshhh… aduuuhhh…” rintih Nada, tapi jarinya tidak juga berpindah dari vaginanya.9830Please respect copyright.PENANAx1xru11pgB
9830Please respect copyright.PENANAY0H5Hxj58O
9830Please respect copyright.PENANAFeGUQPNfoA
Duh, beneran sange ini. Gimana ya, masak mau masturbasi disini? Ini kan rumah orang. Batin Nada.9830Please respect copyright.PENANAl9aF7iFCJg
9830Please respect copyright.PENANAis5TJbjQqj
Tapi dia tak mampu menahan gejolak birahinya. Tangannya tetap berada divaginanya, sementara tangan satunya kembali mengarah ke buah dadanya.9830Please respect copyright.PENANAkwVwzBz3WK
9830Please respect copyright.PENANAy7z7oFMm48
Ah bodo amat, palingan juga mereka nggak tahu, pintu kan aku kunci dari dalem. Duuh ssshhh sumpah sange banget ini. Batin Nada yang mulai melakukan hal yang selama ini sering dia lakukan kala berjauhan dengan suaminya.9830Please respect copyright.PENANAr9sVun0LdL
9830Please respect copyright.PENANAN5mEe307c0
Nada semakin jadi merangsang dirinya sendiri. Dia mencolok-colok vaginanya menggunakan jarinya sendiri. Dia juga makin kencang meremasi kedua buah dadanya bergantian. Kadang dia mainkan puting susunya sendiri. Sebelumnya, Nada sudah menyalakan kran bak mandi untuk menyamarkan suaranya, agar desahannya tidak sampai terdengar oleh pak Bowo maupun Gina diluar.9830Please respect copyright.PENANAwy2oIYeEDS
9830Please respect copyright.PENANA3SKNKEqPLp
Cukup lama Nada memainkan area sensitifnya sendiri sampai akhirnya dia mendesah panjang mendapatkan orgasmenya. Tubuhnya sampai mengejan berkali-kali saat cairan orgasmenya keluar membasahi jari-jarinya. Nafas Nada terengah-engah, dia sampai menyadarkan tubuhnya di dinding kamar mandi.9830Please respect copyright.PENANA1LwFDH50JR
9830Please respect copyright.PENANALVKm5Hh4Yp
Kok nikmat banget ya? Nggak kayak biasanya. Apa karena aku ngelakuin ini dirumah orang? Dan ada perasaan was-was ketahuan, makanya jadi makin enak? Hihihi, maafin istrimu ini mas, udah nakal dirumah orang. Batin Nada.9830Please respect copyright.PENANAbNqEbihe2U
9830Please respect copyright.PENANAj4kz8TSJkT
Setelah nafsunya berangsur surut, diapun meneruskan mandinya. Dia mengguyur badannya cepat-cepat, karena merasa sudah terlalu lama berada di kamar mandi, takutnya pak Bowo dan Gina curiga kepadanya. Setelah merasa cukup kini Nada menyeka tubuhnya dengan menggunakan handuk yang tadi diberikan oleh pak Bowo, selesai itu, Nada diam terbengong melihat pakainnya yang dia gantungkan tadi.9830Please respect copyright.PENANADVxywN5ofb
9830Please respect copyright.PENANAfafD6ZEDu1
Saking buru-burunya dia mandi tadi, dia tak sadar kalau guyuran air gayung dibadannya terciprat ke bajunya, dan sekarang bajunya basah semua, makin basah ketimbang hanya kena keringat tadi. Bahkan termasuk bh dan celana dalamnya. Sekarang Nada bingung, bagaimana dia harus keluar dari kamar mandi ini?9830Please respect copyright.PENANAkpaPJ0V0Qg
9830Please respect copyright.PENANAby3M3zN57l
Waduh, gimana ini? Bajuku basah semua gini, haduuh. Masak mau pake handuk doang kayak Gina tadi? Ini handuknya lebih gede sih, tapi kan aku selama ini kalau sama orang lain selalu pakai pakaian tertutup. Masak iya aku mau keluar cuma pakai handuk aja? Batin Nada penuh dilema.9830Please respect copyright.PENANApcJmWWyLNh
9830Please respect copyright.PENANAM6WdCTMhuE
Kalau yang dilakukan Gina tadi, Nada masih bisa memaklumi karena sepertinya Gina termasuk tipe cewek yang sering berpakaian terbuka. Sementara dirinya, selama ini selalu menjaga penampilannya jika didepan orang lain. Kalau hanya ada Gina saja, dia tidak masalah, tapi ada pak Bowo juga dirumah ini. Selama ini jika berpenampilan, meskipun didepan teman-teman lama dan sahabatnya sekalipun, Nada jarang sekali melepaskan jilbabnya. Apalagi didepan orang yang baru dikenal belum lama seperti pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANAHOo0DYYDKb
9830Please respect copyright.PENANALcRZbHSmEW
Dan lagi, rambut Nada juga agak basah terkena air tadi. Sekarang dia menyesali kenapa mandinya begitu terburu-buru sampai tidak berhati-hati seperti ini. Dia makin dilema. Makin lama berada dikamar mandi, tentu saja akan membuat pak Bowo dan Gina bertanya-tanya. Tapi mau keluar, dia malu kalau harus cuma memakai handuk saja.9830Please respect copyright.PENANARkCXbMCXg0
9830Please respect copyright.PENANAyolJNz0u0X
Nada menarik nafas panjang. Akhirnya dia mengalah, memutuskan untuk keluar hanya dengan membelitkan handuk itu ditubuhnya. Dia sempat memperhatikan dirinya dulu. Memang tidak semini yang dia lihat dari Gina tadi, tapi tetap saja pundah dan lehernya terekspos, dan pahanya yang sedikit diatas lutut hingga kebawah terbuka bebas. Dia merasa sangat gugup dengan penampilannya ini. Tapi mau tak mau dia harus keluar dengan kondisi seperti itu.9830Please respect copyright.PENANANTHzgEUbEl
9830Please respect copyright.PENANArrMmX43fRu
Duh, moga-moga aja pak Bowo lagi nggak ditempat tadi, jadi aku bisa cepet-cepet masuk kamar buat ganti baju. Batin Nada.9830Please respect copyright.PENANANpe5jN0AVo
9830Please respect copyright.PENANAHAE29OAye6
Perlahan dia membuka pintu kamar mandi, dan dia bernafas lega saat dilihatnya pak Bowo tidak berada ditempatnya duduk tadi. Sebentar Nada memperhatikan sekitar, setelah merasa aman diapun keluar dengan hati-hati. Beberapa langkah dia merasa aman, karena tidak melihat pak Bowo ataupun Gina disekitar situ. Dia merasa makin lega dan makin aman untuk berjalan kekamar tempat dia menaruh baju-bajunya tadi.9830Please respect copyright.PENANA0yjMd1FAsa
9830Please respect copyright.PENANAMsHcl1FPaw
Namun beberapa langkah sebelum mencapai kamar, dia terkejut setengah mati saat melihat apa yang terjadi ketika dia menolehkan sedikit kepalanya kearah kiri. Dilihatnya, Gina sedang telanjang bulat, berpose dengan begitu sensual dalam posisi merangkak dan memasang wajah nakal, sangat nakal. Dan yang lebih membuatnya kaget, hanya berjarak 2 meter dari Gina, pak Bowo nampak sibuk mengambil foto Gina yang sedang berpose telanjang itu.9830Please respect copyright.PENANAKRzUWk0BWu
9830Please respect copyright.PENANAShn0C2dBJE
Nada mematung, tak bergerak. Mulutnyapun seolah terkunci. Dia tak tahu apa yang harus dilakukan, pikirannya nge-blank. Dia hanya terus melihat Gina yang beberapa kali berganti pose yang menurutnya semakin menantang. Diantaranya dengan duduk mengangkang, bahkan kedua tangan Gina berada divaginanya, membuka bibir vagina itu, sedangkan pak Bowo makin mendekati untuk mendapatkan foto close up vagina Gina.9830Please respect copyright.PENANAuXVWD89I9C
“Eh say, udah kelar mandinya?” tanya Gina mengagetkan Nada. Saat itu juga pak Bowo menoleh kearah Nada, dan dia tersenyum melihat Nada.9830Please respect copyright.PENANADNtVCoPDgK
9830Please respect copyright.PENANASpanUmHszm
“Gin, kamu kok…” ucap Nada terputus, tak tahu harus berkata apa.9830Please respect copyright.PENANAexhuFHE8BA
9830Please respect copyright.PENANAAOdCbp6hIj
“Iya nih, pak Bowo nakal deh. Masak pengen motret aku telanjang, hihihi. Tapi seru lho say, kamu pengen nyoba nggak?”9830Please respect copyright.PENANAkApimRxNbC
9830Please respect copyright.PENANAhqfsTBLYDe
“Eh, ngg, nggak deh, aku nggak pernah gitu” jawab Nada terbata-bata.9830Please respect copyright.PENANA7RBKOYQa65
9830Please respect copyright.PENANAClllU53Ov7
“Udah say coba aja, sekali-kali, buat pengalaman. Kayaknya tubuhmu bagus lho, sayang kalau nggak pernah difoto, buat kenang-kenangan aja say” bujuk Gina. Nada masih terdiam ditempatnya.9830Please respect copyright.PENANAcKithQ4suf
9830Please respect copyright.PENANAOd3igViSh8
“Iya kan pak, tubuh Nada bagus kan?” tanya Gina dengan nada nakal kepada pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANAcsnjFuOpZw
9830Please respect copyright.PENANAotnEXxMAKu
“Iya Gin, bagus kayaknya. Mbak Nada mau difoto kayak Gina?” tanya pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANAJR5hN9fcxm
9830Please respect copyright.PENANAiBlAMgZ37H
Dengan cepat Nada menggelengkan kepalanya. “Nggak pak, saya malu”9830Please respect copyright.PENANAr4jHU06Evt
9830Please respect copyright.PENANA2jdqyXjig6
“Loh kenapa malu? Tubuh mbak Nada bagus gitu lho, padahal masih handukan. Coba ya mbak” pak Bowo dengan cepat mengarahkan kameranya kearah Nada yang masih bengong, dan dengan cepat terdengar bunyi jepretan beberapa kali dari kamera pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANAswucmXlE5K
9830Please respect copyright.PENANAyNuXzH6z0a
“Eh pak kok difoto sih?”9830Please respect copyright.PENANAqghkUT0jbN
9830Please respect copyright.PENANA6pmmmHG52R
“Nggak papa mbak, buat dokumentasi pribadi aja” jawab pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANAYxknsFff1c
9830Please respect copyright.PENANA5gic0GItsO
“Iya say, tenang aja, percaya ama pak Bowo. Aku udah sering kok difoto telanjang sama dia, dan nggak pernah kesebar fotonya” ucap Gina yang tahu-tahu sudah berada disamping Nada.9830Please respect copyright.PENANAStZtMs6HHT
9830Please respect copyright.PENANA3E58SsZ11h
“Tapi Gin…”9830Please respect copyright.PENANAybZE26g3MH
9830Please respect copyright.PENANAGDV1DzCE73
“Udah yuk coba dulu. Entar kalau kamu nggak suka tinggal dihapus aja itu fotonya. Yuk say sama aku kalau kamu belum berani sendiri” tanpa sempat Nada menjawab Gina menarik tangan Nada, yang terpaksa mengikutinya.9830Please respect copyright.PENANAtZ6NcMPwef
9830Please respect copyright.PENANAOH6Xv4t80R
9830Please respect copyright.PENANAFUXTrXzwV8
Nada masih terdiam, bingung dengan situasi saat ini. Dan entah kenapa, libidonya yang tadi sempat naik dan dia lampiaskan dengan masturbasi dikamar mandi, sekarang naik lagi. Nada belum bisa memahami perasaan apa ini, tapi bayangan tadi Gina difoto telanjang, lalu membayangkan dirinya berada diposisi Gina, membuat nafsunya tiba-tiba bangkit perlahan.9830Please respect copyright.PENANAqni4AFLs6J
9830Please respect copyright.PENANAj9U1Xju6xl
Sejak dirinya terkenal sebagai selebgram dulu, diam-diam dia pernah membayangkan bagaimana rasanya jika difoto telanjang. Tapi selama ini dia hanya bisa memendam hal itu sendirian, bahkan dengan suaminya saja dia tak pernah membicarakannya. Meski sebenarnya, Nada pernah memfoto dirinya sendiri dalam keadaan telanjang, itupun karena diminta sama suaminya ketika suaminya bertugas diluar pulau cukup lama. Itupun tidak sering, hanya beberapa kali saja. Tapi dia belum pernah difoto dalam keadaan telanjang oleh orang lain, seperti yang dilakukan oleh Gina tadi. Dan dia jadi terbayang, apa yang dirasakan oleh Gina ketika menjadi model telanjang seperti itu.9830Please respect copyright.PENANAqyZJnMeXCP
9830Please respect copyright.PENANAX6eWc0tbTG
9830Please respect copyright.PENANAYIsTUeH07i
“Eeh Gin, jangan…” sergah Nada saat Gina meraih handuk Nada untuk melepaskannya.9830Please respect copyright.PENANA8ofZ27IQB8
9830Please respect copyright.PENANATIHJZKtQEL
“Masih malu ya say? Yaudah gini aja dulu. Yuk pak mulai ambil foto kami” ucap Gina membiarkan handuk Nada tetap terpasang ditempatnya.9830Please respect copyright.PENANAutptXUOlSg
9830Please respect copyright.PENANARJvARxEFo8
9830Please respect copyright.PENANAJutxQaLINB
Pak Bowo hanya tersenyum mendengar permintaan Gina. Diapun mengarahkan lensa kameranya kepada mereka berdua dan mulai memotret. Diawal-awal ini, terlihat sekali wajah tegang dari Nada. Bahkan untuk tersenyumpun sama sekali tidak dia lakukan. Berbeda jauh dengan Gina yang nampak sangat enjoy.9830Please respect copyright.PENANAUdRjI3IBDh
9830Please respect copyright.PENANA18VtzswMdi
Lebih banyak Nada hanya diam mematung saat Gina melakukan pose-pose nakal, baik itu ketika berdiri ataupun duduk. Namun dibalik diamnya, ternyata Nada merasakan sesuatu yang lain. Dirinya yang tidak pernah berpenampilan seterbuka ini sebelumnya didepan orang lain, merasa ada percikan sensasi yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Bulu kuduknya meremang, badannya memanas, tapi untuk ac diruangan ini cukup dingin sehingga membuat keringat Nada tak nampak keluar.9830Please respect copyright.PENANAVQeIEoOagL
9830Please respect copyright.PENANArT2COKn97k
Lama kelamaan, Nada merasa semakin hilang kekakuannya. Gesekan kulit antara lengannya dengan lengan Gina, dan malah terkadang dengan dada Gina yang lebih besar daripada miliknya saat memeluk lengannya, membuat sensasi yang muncul ditubuh Nada makin kuat terasa. Dirinya mulai bisa rileks, bahkan tanpa dia sadari beberapa kali dia tersenyum. Gina yang menyadari perubahan Nada itu semakin sering berpose memeluk Nada, bahkan sesekali mendekatkan wajahnya ke wajah Nada.9830Please respect copyright.PENANAo5Wt1V22kw
9830Please respect copyright.PENANAVtvx4ZBouA
Pernah ada satu momen dimana mereka hampir berciuman kalau saja Nada tidak segera menarik mundur kepalanya. Namun kemudian Gina menempelkan pipinya ke pipi Nada sambil mereka berdua menatap kearah kamera pak Bowo. Nada benar-benar makin rileks sekarang, dan juga semakin naik nafsu birahinya.9830Please respect copyright.PENANAQE8FuGOT9P
9830Please respect copyright.PENANAUWtRSYwGTC
Perlahan Nada mulai bergerak, tak hanya diam seperti tadi. Dia mulai mengangkat tangannya, memeluk pundak Gina. Gina menyambutnya dengan memeluk pinggang Nada yang masih terbungkus handuk. Tak lama kemudian Gina mengarahkan tangan Nada untuk menyentuh buah dadanya.9830Please respect copyright.PENANARt6SyQnwp5
9830Please respect copyright.PENANAZZjRGi81r5
9830Please respect copyright.PENANAGTjyvZANv3
“Say, remesin toketku dong” bisik Gina ditelinga Nada dengan posisi yang hampir menyentuh telinganya. Hembusan nafas Gina terasa sekali membuat Nada geli hingga tanpa sadar dia menggelinjang sambil mendesah lirih menutup matanya.9830Please respect copyright.PENANAekHwdgFbgn
9830Please respect copyright.PENANAZwGNpCfwjE
“Iyaah gitu sayy…” desah Gina dengan nakalnya saat tangan Nada mulai meremas payudara Gina.9830Please respect copyright.PENANAsiRyTfnHSz
9830Please respect copyright.PENANA2y8hvbnfhG
9830Please respect copyright.PENANAcWOpQUh634
Untuk pertama kalinya Nada melakukan ini, memegang dan meremas payudara seorang wanita, selain miliknya sendiri. Diapun masih memejamkan matanya, mencoba menikmati sensasi yang baru kali ini dia rasakan.9830Please respect copyright.PENANAD0vGYJgD7K
9830Please respect copyright.PENANADWdZDHog27
9830Please respect copyright.PENANAvnX8MBMpid
“Aaasshhh shaayyy…” Nada tak bisa menahan desahannya saat dirasakan lehernya dikecup oleh Gina. Bukan hanya itu, Gina bahkan menjilati lehernya.9830Please respect copyright.PENANAAfXuePPCrW
9830Please respect copyright.PENANAdxKHu0rQ1u
9830Please respect copyright.PENANAFaxGXiS3kI
Nada jadi makin gencar meremasi payudara Gina karena nafsunya makin naik akibat rangsangan Gina di lehernya. Sementara itu pak Bowo makin girang dan semangat mengambil foto saat melihat Nada sudah mulai rileks dan tidak canggung seperti tadi. Dia sadar kalau Nada bersikap seperti itu karena efek obat perangsang yang dia berikan tadi. Dia juga tahu kalau Nada tadi saat dikamar mandi sudah sempat masturbasi, tapi tentu saja efek dari obat perangsangnya belum habis begitu saja.9830Please respect copyright.PENANAnJcSh62zIE
9830Please respect copyright.PENANAhTbCGMnm93
9830Please respect copyright.PENANACztsCIPJTH
“Eh Gin… kok… aaaasshhhh aaahhh Ginaaa…” Nada begitu kaget, namun tak lama karena dirinya kembali dikuasai birahinya kala menyadari kalau Gina telah membuka handuk yang dia pakai, entah kapan. Tahu-tahu saat ini Gina sudah menciumi payudara Nada yang meskipun lebih kecil dari milik Gina namun terlihat lebih padat dan sekal. Gigitan dan jilatan lidah Gina di putingnya yang membuat protes Nada terhenti berganti dengan desahan.9830Please respect copyright.PENANA3VsBH9wrDz
9830Please respect copyright.PENANAdwdoS7qn96
Percumbuan kedua wanita itu makin liar. Nada sudah benar-benar dikuasai nafsunya, kombinasi antara rangsangan dari Gina, obat perangsang yang diberikan oleh pak Bowo tanpa diketahui Nada, dan juga kenyataan bahwa Nada sudah lebih dari 2 minggu tidak disentuh oleh suaminya yang sedang keluar kota.9830Please respect copyright.PENANAFw5YZzEFHr
9830Please respect copyright.PENANAlqInua3DxG
Kepala Gina masih berada di dada Nada, mencium, menjilat, menghisap, merangsang payudara sekal itu bergantian. Tangannya juga tak lupa ikut meremas dada Nada yang lepas dari rangsangan mulutnya. Hal itu membuat tubuh Nada makin menggelinjang tak jelas, hingga membuat Gina dengan mudah mengambil handuk Nada dan membuangnya. Kini, tubuh Nada sudah benar-benar telanjang bulat beradu dengan tubuh telanjang dari Gina.9830Please respect copyright.PENANAgzS2JxEnun
9830Please respect copyright.PENANAVS99BWeYyl
9830Please respect copyright.PENANAjbobh9ddUR
“Say, gantian dong, isepin toketku say” pinta Gina saat menghentikan rangsangannya pada Nada.9830Please respect copyright.PENANA5poqyLSt04
9830Please respect copyright.PENANAlJlM0dhGcT
9830Please respect copyright.PENANAGT9uiheQgw
Nada sempat memandangnya sayu, karena sebenarnya sebentar lagi dia akan memperoleh orgasmenya. Tapi kemudian Nada melakukan apa yang diminta oleh Gina. Meskipun belum pernah melakukan sebelumnya, tapi nafsu birahi yang menguasainya menuntun Nada melakukan hal itu, meniru apa yang dilakukan oleh Gina kepadanya tadi.9830Please respect copyright.PENANAvmh2uYb4I4
9830Please respect copyright.PENANAwKn9xrG9kf
Desahan nakal dan mengundang birahi terdengar dari mulut Gina saat Nada mencumbui dadanya. Tangan Gina sendiri tak tinggal diam. Kedua tangannya menjamah dada Nada, bahkan jarinya kadang memilin dan sesekali mencubit dan menarik putingnya membuat Nada beberapa kali menahan desahan karena mulutnya masih menggarap dada Gina. Tapi itu sudah cukup bagi Nada untuk makin membuatnya lupa diri dikuasai nafsu.9830Please respect copyright.PENANA04syVOgflK
9830Please respect copyright.PENANAHXzBan24jx
9830Please respect copyright.PENANAjdXD0Zyb42
“Nada, buka kaki kamu sayang, kasih lihat memek kamu” terdengar ucapan pak Bowo kepada Nada. Nada yang sudah dikuasai nafsunya, mendengar ucapan itu seperti sebuah perintah yang wajib dilakukan.9830Please respect copyright.PENANA0UJYDm4Qq2
9830Please respect copyright.PENANAjw1ELZ9pXN
9830Please respect copyright.PENANAdlsFhNPmsF
Dan akhirnya masih sambil mencumbui dada Gina, Nada membuka lebar-lebar kedua kakinya, membuat vaginanya yang berhias bulu-bulu halus yang tertata rapi terlihat jelas oleh pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANAqn6Z1rnP8w
9830Please respect copyright.PENANAb91MPGOmOf
9830Please respect copyright.PENANAOkYBlM6zyv
“Saay, kobelin memekku saay aahhh…” desahan dari Gina sambil dia mengarahkan tangan Nada kearah vaginanya. Nada mengerti, diapun memasukan jarinya langsung dan segera mengocok vagina Gina.9830Please respect copyright.PENANAfZArAnUlW8
9830Please respect copyright.PENANAsGJjCCP2VM
9830Please respect copyright.PENANAXgLJcO5b6R
Kedua mata Nada masih tertutup sambil terus bergumul dengan Gina disaat apa yang mereka lakukan diabadikan oleh pak Bowo. Pak Bowo sendiri sudah tidak diam diposisinya, dia makin mendekat untuk mengambil foto kedua wanita yang sedang berlesbi ria itu, namun fokusnya lebih dia arahkan ke Nada yang baru kali ini dia lihat tubuh telanjangnya.9830Please respect copyright.PENANAItLsoMOdWG
9830Please respect copyright.PENANA82H2IF83sE
9830Please respect copyright.PENANAWkSpZZkZTk
“Aaahhh teruuss sssaayyy, guee mauu keluaaar…” desahan dari Gina membuat Nada seperti diperintah untuk mempercepat kocokan jarinya di vagina Gina. Terasa makin basah vagina itu, bunyi kecipak terdengar cukup jelas dari vagina itu.9830Please respect copyright.PENANAw6ii0yFnq2
9830Please respect copyright.PENANAJxBgGYYdKe
“Aaaahhh guee keluaaaaarr…” tubuh Gina mengejang dan menggelinjang, mengejat beberapa kali mengiringi orgasme yang dia dapatkan dari permainan tangan Nada.9830Please respect copyright.PENANAOZ5WzejuVz
9830Please respect copyright.PENANAyfpw6QCHwV
9830Please respect copyright.PENANAsASdzXqKX1
Kegiatan mesum mereka berduapun terhenti sejenak. Nada membuka matanya, melihat tubuh Gina tersandar lemah disofa tempat mereka baru memacu birahi. Gina nampak nafasnya masih terengah-engah. Sementara itu Nada menatapnya dengan tatapan nanar. Dia merasa tanggung, biarhinya juga naik, tapi permainan harus berhenti. Sementara itu untuk meminta, Nada belum bisa sevulgar Gina dalam memintanya seperti tadi. Dan yang bisa dilakukan oleh Nada hanya bisa mengelus-elus vaginanya sambil masih melihat Gina. Dia jadi tak habis pikir, bisa-bisanya dia bercumbu dengan sesama wanita. Hal yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya, tapi ternyata mampu meningkatkan libidonya. Nada tidak sadar, kalau semua itu adalah andil besar dari obat perangsang pemberian pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANAvbk8HEYNW8
9830Please respect copyright.PENANACXwe5KeiB8
9830Please respect copyright.PENANAhwkXh1bQOt
“Masih nanggung Nad?” tanya pak Bowo yang mengagetkan Nada. Sontak dia langsung menutup payudara dan vaginanya menggunakan kedua tangannya.9830Please respect copyright.PENANAr7liFoec6P
9830Please respect copyright.PENANAkW3Vw1bXyX
“Kok ditutup sih? Aku udah dapet banyak foto kamu. Kamu bener-bener hot Nad, nggak nyangka aku ternyata kamu sebinal ini” ucap pak Bowo yang tak mampu dijawab oleh Nada.9830Please respect copyright.PENANAxPGvDiErXm
9830Please respect copyright.PENANA7fDOwtnBzp
9830Please respect copyright.PENANAAU7wKPmpiH
Dia bingung, antara nafsu birahinya yang masih nanggung dan menuntut penyelesaian, juga malu karena menyadari dirinya telanjang bulat didepan pak Bowo. Bahkan, dia baru saja bercumbu dengan Gina. Apa yang akan dipikirkan orang ketika melihat Nada yang selama ini selalu tampil sopan dengan pakaian berhijabnya melakukan lesbian dengan perempuan yang bahkan baru dia kenal hari ini.9830Please respect copyright.PENANAn9j5QVhOcz
9830Please respect copyright.PENANA0grcO8KGVn
Bulir-bulir keringat Nada terlihat dibeberapa bagian tubuhnya. Ac diruangan ini ternyata tak mampu menahan panasnya birahi Nada. Apalagi nafsu Nada saat ini belum surut. Nada melihat pak Bowo berjalan mendekatinya, membuatnya makin erat memegang payudara dan menutupi vaginanya. Tapi dirinya yang masih begitu terangsang, ditambah dengan tubuhnya yang sangat sensitif, membuat usahanya untuk menutupi payudaranya justru membuatnya makin geli dan bernafsu.9830Please respect copyright.PENANAz1x05mGmYd
9830Please respect copyright.PENANAVFHiSY7e8j
9830Please respect copyright.PENANAAMVZRw4Eaa
“Kita lanjutin fotonya ya sayang” ucap pak Bowo sambil memegang tangan Nada lalu mengangkatnya, membuat payudara Nada kembali terbuka.9830Please respect copyright.PENANAq2mLGWokpP
9830Please respect copyright.PENANAlv0WzWnmrU
9830Please respect copyright.PENANAY5UxlGdO6T
Nada menatap pak Bowo dengan mata nanar, sayu, menandakan dia masih menyimpan api birahi. Tapi Nada masih belum berani berbuat apa-apa. Dia belum berani memulai. Dia belum berani untuk meminta, meskipun tubuhnya menuntut untuk itu.9830Please respect copyright.PENANASbXKb5N4pj
9830Please respect copyright.PENANAE5m4ytsE0W
9830Please respect copyright.PENANAG1s0Okdg0U
“Pak Bowo, kami udah telanjang bulat nih, bapak juga harus gitu dong, enak aja masih pakai baju” ucap Gina yang mulai bisa mengatur nafasnya.9830Please respect copyright.PENANAwmTBTUoVrI
9830Please respect copyright.PENANAhe9kRx4wER
“Eh Gin… Aaaaahhhh…” ucap Nada yang tidak setuju dengan permintaan Gina kepada pak Bowo, tapi terhenti saat tangan Gina tiba-tiba meremas payudara Nada.9830Please respect copyright.PENANAaOTFFqM0kk
9830Please respect copyright.PENANAGjgyOCBzuq
9830Please respect copyright.PENANARNcEDC8pX3
Pak Bowo hanya tersenyum, dan tepat di depan Nada dia melepaskan bajunya satu persatu. Nada menatapnya dengan sayu, melihat tubuh pak Bowo yang pelan-pelan mulai terbuka. Dan mata Nada langsung tertuju pada penis pak Bowo yang mencuat keras ketika dia melepaskan celana dalamnya.9830Please respect copyright.PENANACASkF1FOLZ
9830Please respect copyright.PENANAwfVgQBoduW
Besar. Panjang. Berurat. Batin Nada.9830Please respect copyright.PENANA1peH0LoTYR
9830Please respect copyright.PENANALK3YLkaKEh
9830Please respect copyright.PENANAonpWFZizhK
“Gin, gantian kamu yang motoin ya?” ucap pak Bowo sambil menyerahkan kameranya kepada Gina. Gina menerima dengan tersenyum, lalu bangkit dari sofa, digantikan oleh pak Bowo yang langsung duduk disamping Nada.9830Please respect copyright.PENANAJmwgc5z6fD
9830Please respect copyright.PENANAshx607Vb2s
9830Please respect copyright.PENANAdRJeWXkDRt
Pak Bowo duduk menyandarkan tubuhnya, membuka kedua kakinya dan membiarkan penisnya tegak mengacung. Mata Nada otomatis selalu terarah pada penis itu. Pak Bowo hanya diam, tak melakukan apapun. Dia seperti sedang menunggu apa yang akan dilakukan oleh Nada, yang masih saja diam terpaku menatap penis pak Bowo yang saat ini begitu menggoda untuknya. Bahkan hanya dengan melihatnya saja, vaginanya terasa gatal.9830Please respect copyright.PENANAyAFUBW8MQl
9830Please respect copyright.PENANA5yvJt5W6wR
9830Please respect copyright.PENANAHD8mBDeSPI
“Say, peluk pak Bowo dong” ucap Gina memberikan perintah. Nada sempat melihatnya, namun tak bergerak. Pak Bowo sendiri tak bergerak, hingga akhirnya Gina menghampiri Nada. “Ayo dong, gini lho say” ucap Gina sambil mendorong tubuh Nada hingga berhimpit dan menempel di tubuh pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANApr7cJJil19
9830Please respect copyright.PENANA5cfhHtEOOx
“Sssshhhh…” Nada mendesis. Sentuhan antara kulit tubuhnya yang sensitif dengan kulit tubuh pak Bowo membuat rasa geli kembali menyerangnya.9830Please respect copyright.PENANAi0FfawK395
9830Please respect copyright.PENANAt36aI5h71D
“Ayo tangannya gerakin, peluk pak Bowo say” perintah Gina lagi. Dan kini, Nada menurutinya.9830Please respect copyright.PENANA1m7VcSqU63
9830Please respect copyright.PENANA82n2rCRp1e
“Yak liat sini kalian berdua, senyum yaa” perintah Gina sudah seperti fotografer profesional saja.9830Please respect copyright.PENANAjgqvMAna9k
9830Please respect copyright.PENANAZIndLCOAH4
9830Please respect copyright.PENANAK5laVIUmMX
Nada mengikuti perintah Gina. Wanita itu mulai mengarahkan pose-pose yang harus dilakukan oleh Nada dan pak Bowo. Namun masih belum ada yang terlalu intim, hanya sekedar pelukan dan sentuhan dilengan dan pundak saja. Tapi itu sudah cukup untuk mematik kembali nafsu Nada agar kembali naik.9830Please respect copyright.PENANAHeeGLsnOwr
9830Please respect copyright.PENANADLiBXLrWAI
9830Please respect copyright.PENANAUBL7moNdIG
“Nah sekarang ciuman, anggap aja kayak sepasang suami istri yang udah lama nggak ketemu, dan sama-sama kebelet ngentot” ucap Gina memprovokasi.9830Please respect copyright.PENANAkVzGtFmAZH
9830Please respect copyright.PENANAZubUv6bAxI
9830Please respect copyright.PENANAFILxWgydSH
Pak Bowo menatap Nada, yang juga menatapnya. Pak Bowo tersenyum, dan tanpa sadar Nada membalas senyumannya. Hingga ketika pak Bowo mulai mencium Nada, sama sekali tak ada penolakan, bahkan Nada membalasnya. Mulai dari kecupan lembut, lumatan halus hingga akhirnya menjurus ke ciuman liar, keduanya berimbang, saling balas.9830Please respect copyright.PENANAB6L4E7MUbD
9830Please respect copyright.PENANArdfum4V60Z
Tubuh merekapun tak hanya diam seperti tadi. Pak Bowo merengkuh tubuh Nada agar semakin menempel ditubuhnya, dan Nada membalasnya dengan melingkarkan kedua tangannya dileher pak Bowo. Keduanya berciuman penuh nafsu, lidah mereka saling membelit, ludah mereka saling tertukar bahkan terlihat dari sela bibir Nada ada air liur yang menetes keluar. Keduanya, terutama Nada, sudah benar-benar dikuasai nafsu.9830Please respect copyright.PENANAxIW3lIfuKJ
9830Please respect copyright.PENANAysHHSoeQes
9830Please respect copyright.PENANAZ0xP2wofnX
“Yak cukup, sekarang kalian berdua berdiri. Nada didepan, dipeluk pak Bowo dari belakang” ucap Gina yang memaksa mereka berdua berhenti.9830Please respect copyright.PENANA437W89bWC2
9830Please respect copyright.PENANAO8z21fQ8em
9830Please respect copyright.PENANAcXBLzLy3XR
Sangat terlihat kekecewaan dimata Nada, namun pak Bowo yang lebih bisa menguasai dirinya hanya tersenyum. Dia memang sudah mengatur itu semua dengan Gina, dia ingin membuat Nadalah yang nanti merengek-rengek padanya, bukan dia yang memaksa Nada. Dan sampai sejauh ini, apa yang dia rencanakan termakan mentah-mentah oleh Nada.9830Please respect copyright.PENANASTshk08lH9
9830Please respect copyright.PENANAI0xr1JWU0t
Gina kembali mengarahkan pose yang harus dilakukan oleh Nada dan pak Bowo. Posisinya sama, Nada didepan dan pak Bowo dibelakangnya. Kadang pak Bowo memeluk perut Nada. Kadang satu tangan pak Bowo menutupi payudara Nada sedangkan tangan satunya menutupi selangkangan Nada. Kadang kedua tangan pak Bowo berada dikedua payudara Nada dan sedikit meremasnya. Kadang Nada dipeluk sambil kepalanya mendongak kebelakang untuk berciuman. Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam pose-pose itu tak lain hanyalah untuk memancing gairah Nada agar benar-benar keluar seliar-liarnya.9830Please respect copyright.PENANAGCFCVYT6cY
9830Please respect copyright.PENANAp8n6JRtMc9
9830Please respect copyright.PENANAacPWe6CYbe
“Oke, sekarang berdiri saling berhadapan, pelukan” ucap Gina memberi perintah lagi.9830Please respect copyright.PENANATDIynUXJYu
9830Please respect copyright.PENANABZ908Pl5el
9830Please respect copyright.PENANA6EO1hs37BF
Nada sudah terlihat tanpa ragu dan canggung melakukannya. Nada sudah benar-benar dikuasai nafsunya. Merekapun berpelukan dengan erat. Kadang keduanya menatap kamera, kadang mereka saling tatap, dan ada juga adegan untuk saling cium.9830Please respect copyright.PENANAcIxwrYOTXv
9830Please respect copyright.PENANA5kkBFvQZ5B
9830Please respect copyright.PENANAAxdKZCV3rN
“Nad, kamu jongkok, pengangin kontol pak Bowo. Urut aja pelan, terus entar kamu jilat, terus kamu sepong” perintah Gina untuk kesekian kalinya.9830Please respect copyright.PENANAOuVlk3eoIx
9830Please respect copyright.PENANAfA2eWBoU4p
9830Please respect copyright.PENANAYCjs4yrF50
Dan kembali, Nada menurut. Kini dia duduk bersimpuh didepan pak Bowo, dan kemaluan pak Bowo yang tegak mengacung itu tepat berada didepan mukanya. Nada terpaku sebentar, seiring vaginanya yang jadi gatal karena menatap penis itu lagi. Tanpa sadar, Nada memajukan kepalanya mencium ujung penis pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANAn6dQulSmeU
9830Please respect copyright.PENANAGthVY6E5A1
9830Please respect copyright.PENANAYX0YNe2gM8
“Hei Nad, entar aja nyepongnya, sekarang pegang dulu, kocok pelan” protes Gina karena perintahnya tak dituruti Nada.9830Please respect copyright.PENANAA6inIATQ6I
9830Please respect copyright.PENANAZhqli5Yhzi
9830Please respect copyright.PENANAQ8fVII0M3N
Tapi kali ini, Nada tak menurutinya. Dia kembali mencium penis pak Bowo, bahkan mulai menjilatinya. Gina yang melihatnya tidak lagi memprotes, malah tersenyum. Dititik ini, dia tahu kalau tugasnya sudah selesai. Gina lalu memberi kode pada pak Bowo, dan dijawab dengan acungan jempol oleh pak Bowo. Setelah itu Gina meninggalkan pak Bowo dan Nada sambil membawa kamera yang dari tadi dia pegang. Namun begitu bukan berarti kejadian selanjutnya tidak lagi diabadikan. Karena tanpa sepengetahuan Nada, pak Bowo sudah memasang 3 buah handycam dibeberapa tempat diruangan itu. Letaknya sebenarnya tidak tersembunyi, tapi Nada saja yang tidak memperhatikannya.9830Please respect copyright.PENANAWEKRyekwYJ
9830Please respect copyright.PENANATWDjAzXxyP
9830Please respect copyright.PENANAeecvCpPWmX
“Terusin Nad, sempongin kontolku, lakuin apa yang kamu mau” ucap pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANARGFrLOflZl
9830Please respect copyright.PENANAyTnCJIttS3
9830Please respect copyright.PENANAV9EWMl9IIX
Dalam hati dia bersorak, karena Nada ternyata begitu mudah dia taklukan. Meskipun sama-sama memakai obat perangsang, tapi Nada adalah korban pak Bowo yang sama sekali tak melakukan perlawanan. Sebelumnya, korban-korban yang dia jebak bersama dengan Isna, meskipun diberi obat perangsang dengan dosis yang lebih tinggi dari Nada saat ini, mereka masih bisa melakukan perlawanan meskipun pada akhirnya jebol juga.9830Please respect copyright.PENANA6lMoSBO7fI
9830Please respect copyright.PENANAyGY9tCDSuP
Tapi Nada beda. Dan pak Bowo mulai menduga sebabnya. Pertama karena Nada sudah tidak disentuh oleh suaminya lebih dari 2 minggu. Karena itulah kebutuhan batin Nada yang terasa kurang jadi sekarang seperti menemukan sebuah oase. Sebab yang lain, karena mungkin pada dasarnya Nada memang binal, hyper sex. Ini belum bisa dibuktikan oleh pak Bowo, tapi dia tahu nanti akan tiba waktunya untuk membuktikan. Yang terpenting sekarang dia menikmati dulu tubuh Nada yang sudah dia incar itu.9830Please respect copyright.PENANAx5NoCe7wb7
9830Please respect copyright.PENANAjpcVq7bhn7
9830Please respect copyright.PENANArR4c6V6oI2
“Aaahhh enaak Nad. Pinter banget kamu nyepongnya sayang. Udah berapa kontol yang kamu sepong?” tanya pak Bowo disela-sela desahannya menikmati kuluman Nada dipenisnya.9830Please respect copyright.PENANABfzwWSDLfj
9830Please respect copyright.PENANAJABT3bPpMW
9830Please respect copyright.PENANAyY8ABIXxkN
Nada tak bisa menjawab karena mulutnya terisi penuh oleh penis pak Bowo. Tapi dengan tangannya dia memberi kode angka 3, yang berarti sudah ada 3 penis yang pernah dia kulum.9830Please respect copyright.PENANAJCaJO0F21S
9830Please respect copyright.PENANAv8egsmO4ei
9830Please respect copyright.PENANAzGtCVfKlkL
“Aaahhh terus Nad, enaak… kalau kamu bisa puasin aku, kamu bakal aku jadiin model beneran” racau pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANAuHOwiWvLWV
9830Please respect copyright.PENANARJRScGukPy
9830Please respect copyright.PENANAijVDWs9nJJ
Nada tidak mempedulikan hal itu. Dia tidak ingat sama sekali pembicaraan dengan pak Bowo tempo hari yang mengatakan kalau pak Bowo punya kenalan orang-orang yang bisa membuatnya jadi model. Yang ada dikepala Nada saat ini adalah penis pak Bowo, penis untuk memuaskan birahinya yang terlanjur memuncak.9830Please respect copyright.PENANALXGUJ1uAdM
9830Please respect copyright.PENANAu2NiC5c6pY
9830Please respect copyright.PENANAkmhoETVe4A
“Aaahhh udah sayang, gantian. Kamu duduk disana” perintah pak Bowo setelah beberapa menit Nada mengulum penisnya.9830Please respect copyright.PENANAxCcLtYvAG9
9830Please respect copyright.PENANApBzNqqhpTJ
9830Please respect copyright.PENANAow3tEa5gzF
Nada menuruti perintah pak Bowo. Dia segera duduk bersandar disofa, dan tanpa diperintah langsung membuka lebar kedua pahanya, meminta pak Bowo untuk segera memasuki lubang kenikmatannya. Tapi pak Bowo tak ingin buru-buru. Dia masih ingin mempermainkan Nada, karena sampai sekarang Nada belum juga meminta untuk disetubuhi kepadanya.9830Please respect copyright.PENANAcW2BKzBBSD
9830Please respect copyright.PENANAd8xkcl2mM1
9830Please respect copyright.PENANAWZbXuIDW7K
“Aaaahh paaahkkhh ngapaiin… aaahhhhh…”9830Please respect copyright.PENANARYRzHSN6dS
9830Please respect copyright.PENANAQQiQM0oOnR
9830Please respect copyright.PENANAKEP95RmfKb
Desahan Nada langsung terdengar saat lidah pak Bowo menyentuh bibir vaginanya, menyapunya dari bawah keatas. Beberapa kali pak Bowo melakukan itu, lalu dia temukan klitoris Nada, dan dia serang habis-habisan biji kecil itu.9830Please respect copyright.PENANA4OipNv4S5P
9830Please respect copyright.PENANABsMjlfTM9S
9830Please respect copyright.PENANA0YJps0gYHL
“Aaahhhh sssshhhh… paaakkhhhh aaahhhhh…”9830Please respect copyright.PENANA5EoXsJ8hGP
9830Please respect copyright.PENANAfzDlAGkqTT
9830Please respect copyright.PENANA4Rh1u7BPFP
Nada makin mendesah tak karuan. Tubuhnya menggeliat tak tentu akibat rangsangan luar biasa yang dia terima. Tangannya memegang kepala pak Bowo, memintanya untuk lebih dalam mempermainkan kewanitaannya. Lidah pak Bowo masih menjilati klitoris Nada, dan jarinya dia colokan ke vagina Nada. Membuat Nada makin tak bisa menguasai dirinya.9830Please respect copyright.PENANAamPg8P8jlA
9830Please respect copyright.PENANAt0GcJGo2C6
9830Please respect copyright.PENANAeeP6JY1WH1
“Aaaahhhhhh… paaakkkhh… kenapaaaa…”9830Please respect copyright.PENANA3xe63tYPOb
9830Please respect copyright.PENANAvA60E5oRub
9830Please respect copyright.PENANAgQHZTA4QPj
Rintih Nada penuh kekecewaan, saat dia hampir saja meraih orgasmenya, malah pak Bowo menghentikan perbuatannya dan menarik kepalanya jauh-jauh. Pak Bowo malah senyum-senyum tak jelas menggoda Nada. Nada terlihat kesal sekali, karena sudah 2 kali dia harus menahan kecewa disaat mendekati orgasmenya.9830Please respect copyright.PENANAo0VEdB4AXh
9830Please respect copyright.PENANAXKPqWAL2GQ
9830Please respect copyright.PENANAFpqJjkv6Ie
“Aaahhh iyaahhh… teruss paakkkhh… aahhh aahhh… enaaakkhhh aahhhh…”9830Please respect copyright.PENANAXIgwMFSZIa
9830Please respect copyright.PENANAyr6JvaxUHY
9830Please respect copyright.PENANAMvalFsO7Uw
Serangan mendadak pak Bowo di vagina Nada membuatnya kembali mendesah melupakan amarahnya. Pak Bowo benar-benar lihai mempermainkan lidahnya hingga Nada benar-benar terbuai. Dia merasa orgasmenya kembali akan datang. Dan kali ini dia tidak mau kecolongan lagi. Dia tahan kepala pak Bowo dengan tangannya, bahkan kedua kakinya dia himpitkan hingga kepala pak Bowo tak bisa bergerak. Dan disaat mencapai gerbang orgasmenya, dia angkat pinggulnya meminta pak Bowo mencumbui vaginanya lebih dalam.9830Please respect copyright.PENANA893T39OSRy
9830Please respect copyright.PENANA1kkvAVBkkb
9830Please respect copyright.PENANAU3RIjn8Cxb
“Aaaaaaaahhhh keluaaaarrrrrhhhh…”9830Please respect copyright.PENANA3ifMT0swFO
9830Please respect copyright.PENANAKgL74lIo8N
9830Please respect copyright.PENANAtCzKLdp3Fq
Nada menjerit panjang dan cukup kencang saat akhirnya dia mendapatkan orgasmenya. Tubuhnya menggelinjang liar, dengan posisi kaki masih menjepit kepala pak Bowo. Beberapa saat kemudian tubuhnya melemas, bersamaan dengan jepitan pada kepala pak Bowo yang terlepas. Pak Bowo tersenyum melihat Nada yang lemas setelah orgasme, tapi dia belumlah selesai.9830Please respect copyright.PENANAjvFmLJjWGr
9830Please respect copyright.PENANAAp6VBaDaU3
Tanpa memberi waktu pada Nada lebih lama lagi, dia langsung masukkan 2 jari tangan kanannya dan langsung mengocok vagina Nada. Nada yang tidak siap terkejut lalu berusaha menahan laju tangan pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANAOtSLPaQg4N
9830Please respect copyright.PENANA7ilu3cZ7Iq
9830Please respect copyright.PENANAjOlACdhUIc
“Aahh paakkhh… tunggu duluu aahh… jangan dulu pak aahhhh…”9830Please respect copyright.PENANADn4uK13xde
9830Please respect copyright.PENANACExB4HPBBk
9830Please respect copyright.PENANAYEl3AUUmVt
Pak Bowo tak menggubrisnya, bahkan menepis tangan Nada yang mencoba menahannya. Akhirna Nada tak mampu melawan pak Bowo lagi. Dia pasrah membiarkan jari pak Bowo mengobok-obok vaginanya yang sudah sangat basah. Birahi Nada yang tadi sedikit turun kembali naik dengan luar biasa cepat. Apalagi dia rasakan beberapa kali jari pak Bowo menyentuh satu titik yang membuatnya menggelijang hebat. Pak Bowo tentu tahu itu dari pengalamannya, dan dia sekarang fokus untuk menyerang titik itu.9830Please respect copyright.PENANAUPpuvfXou8
9830Please respect copyright.PENANAhLNGkju2LL
9830Please respect copyright.PENANApvsAjRGnSt
“Aahhh iyaahh… disituu paakkhh aahhh… enakk… aahhh… teruss…”9830Please respect copyright.PENANAm55td7LJys
9830Please respect copyright.PENANAjacrcu0PzZ
9830Please respect copyright.PENANAq9dyItOhwB
Desahan Nada makin tak tertahan. Suaranyapun cukup kencang untuk terdengar oleh Gina yang sudah berada diruangan lain. Tubuh Nada kembali menggeliat hebat. Puncak kenikmatannya terasa sudah dekat. Dia mencengkram lengan pak Bowo dengan kuat. Pak Bowo yang tahu Nada akan segera orgasme mempercepat kocokannya.9830Please respect copyright.PENANALsk87rks1X
9830Please respect copyright.PENANAttZChL4fGo
9830Please respect copyright.PENANAzTlXH3Hmxd
“Paaaaakkkkkhhhh…”9830Please respect copyright.PENANAoXMQlayTEn
9830Please respect copyright.PENANAST9BjPdQPv
9830Please respect copyright.PENANAeSDCBi5njL
Begitu Nada mendesah panjang pak Bowo langsung menarik jarinya keluar. Dan serta merta diikuti oleh orgasme dahsyat Nada sampai vaginanya mengeluarkan cairan bening yang menyembur cukup jauh. Cairan itu tidak banyak, tapi itulah squirt pertama Nada dalam hidupnya, yang membuat tubuhnya langsung lemas seketika.9830Please respect copyright.PENANApe0ofALRxw
9830Please respect copyright.PENANAuAXGolXC9A
Namun pak Bowo kembali mengulangi aksinya itu. Dia belum puas hanya membuat Nada squirt sekali saja. Dia ingin lagi. Dia sangat menyukai ekspresi binal Nada saat orgasme tadi. Nada yang masih lemas langsung tersentak namun tidak mampu berbuat apa-apa lagi. Hanya desahan-desahan erotis yang keluar dari bibirnya.9830Please respect copyright.PENANA1dmUESXUcD
9830Please respect copyright.PENANAK2ZwGk2Wrp
Tak menunggu lama, desahan panjang kembali terdengar dari Nada mengiringi orgasme keduanya yang datang tak sampai 2 menit kemudian, dan kali ini kembali cairan orgasmenya muncrat keluar, lebih banyak dari yang pertama tadi, membuat tubuhnya makin lemas. Untuk saat ini, pak Bowo membiarkannya istirahat mengambil nafas.9830Please respect copyright.PENANArlzHorO8RY
9830Please respect copyright.PENANAOWEiPJTayR
Tak lama kemudian, setelah melihat nafas Nada sudah kian teratur, pak Bowo bergerak memposisikan dirinya. Dia menggesek-gesekan kepala penisnya dibibir vagina Nada. Sesekali dia tekan, tapi tak sampai masuk, dan itu membuat Nada melenguh manja. Diulangi lagi beberapa kali perbuatan itu oleh pak Bowo, membuat Nada yang sejak orgasme terakhirnya tadi terpejam, kembali membuka matanya. Begitu sayu dia menatap pak Bowo. Vaginanya terasa sangat geli, dan rongganya begitu gatal. Dia ingin dinding vaginanya segera digaruk oleh penis pak Bowo, tapi pak Bowo masih saja mempermainkannya.9830Please respect copyright.PENANAd8gbiclt3X
9830Please respect copyright.PENANAruJIPwwecY
9830Please respect copyright.PENANAOsagZZaGXB
“Aaahhh paaakkk… sssshhhhh…”9830Please respect copyright.PENANA2dWxAiwVNY
9830Please respect copyright.PENANAZypx2zwOCd
9830Please respect copyright.PENANALmuprjIUXb
Pak Bowo hanya tersenyum mendengar rintihan Nada. Dia masih terus menggesekan penisnya. Dia benar-benar menahan diri untuk tak memasuki vagina Nada, sebelum wanita itu memintanya.9830Please respect copyright.PENANAwjLOxsjKnN
9830Please respect copyright.PENANA0p0rUVEeXz
9830Please respect copyright.PENANA4O0FMM47Yf
“Paaakk pliiiisss… aaahhhh…”9830Please respect copyright.PENANAsKowC6RjH7
9830Please respect copyright.PENANAawkJlNqXa5
“Kenapa sayang?” tanya pak Bowo menggoda, masih dengan menggesekan ujung penisnya dibibir vagina Nada.9830Please respect copyright.PENANA6l7oZjrhQz
9830Please respect copyright.PENANAs52so9v947
“Paaakkhh… aaahhh… masukhiiiinn…” akhirnya Nada tak tahan juga, permintaan yang ditunggu oleh pak Bowo akhirnya keluar juga.9830Please respect copyright.PENANA8to3OxhPh6
9830Please respect copyright.PENANAzli4mCEJJO
“Apanya yang dimasukin sayang?” kembali pak Bowo mempermainkan Nada.9830Please respect copyright.PENANAwUnBEW1A1e
9830Please respect copyright.PENANAX9GL9EzdIu
“Aaaaaahhhh paaaakkkhhh…” desahan Nada merajuk dengan manjanya, tapi tak dihiraukan oleh pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANAACzwCwsPUo
9830Please respect copyright.PENANAprN7n8vuDV
“Paaakkkhh cepeeett…”9830Please respect copyright.PENANAw1cvyycvAR
9830Please respect copyright.PENANAEs9VyzQtoW
“Apa sayang? Ngomong yang jelas dong”9830Please respect copyright.PENANAk3tmK4hUeW
9830Please respect copyright.PENANAkbjgrS1taG
“Masukin paak… masukin kontol pak Bowo… memekku gatel paak… cepet entotin aku…” Nada yang sudah benar-benar tak tahan akhirnya mengucapkan kata-kata vulgar yang biasanya hanya dia ucapkan pada suaminya, kini dia mengemis pada lelaki lain untuk secepatnya disetubuhi.9830Please respect copyright.PENANAMTnEWLAxAo
9830Please respect copyright.PENANArfUiSRZuR6
“Entotin kamu? Emang boleh? Kamu kan istri orang sayang?”9830Please respect copyright.PENANA84VuF2axZi
9830Please respect copyright.PENANAYfCohN4IAx
“Aaaahhh paaakkhh… persetan dengan suamiku… masukin kontol pak Bowo cepet… entotin memekku paaaakkk…” pinta Nada dengan sedikit galak karena makin tak tahan. Tapi pak Bowo malah tertawa mengejek Nada.9830Please respect copyright.PENANAVLKSYfibR1
9830Please respect copyright.PENANAUr2XMIB3eb
9830Please respect copyright.PENANAfib5RP33Tu
Entah mendapat tenaga dari mana, tiba-tiba Nada bangkit lalu menarik tubuh pak Bowo hingga terduduk dikursi. Nada sudah benar-benar tak tahan. Dia sudah berubah. Tidak ada lagi Nada yang kalem. Yang ada adalah Nada yang liar dan binal yang menginginkan dirinya disetubuhi, oleh laki-laki lain.9830Please respect copyright.PENANAGaQAibLIYE
9830Please respect copyright.PENANA9pj4JFS9yc
Karena pak Bowo yang tak kunjung memenuhi permintaannya, Nada mengambil inisiatif. Dia memegang penis pak Bowo, lalu dia mengarahkan tubuhnya sendiri untuk menduduki tubuh pak Bowo. Pak Bowo diam saja, membiarkan Nada mengambil kendali. Setelah dirasa kepala penis itu berada digerbang yang benar, Nada langsung menjatuhkan tubuhnya tanpa tedeng aling-aling.9830Please respect copyright.PENANARLfjJusd2C
9830Please respect copyright.PENANAzIr3aPU72P
9830Please respect copyright.PENANAcdqqh2fMLe
“Aaaaaahhhhh kontooooollll… aaahhhhh enaaakk paakkkhhh…” ucapan Nada sudah tidak bisa dia kendalikan lagi.9830Please respect copyright.PENANA4JjkE2yWSf
9830Please respect copyright.PENANAUCRaDbCxtk
9830Please respect copyright.PENANAgNUqb4WAEU
Bukan cuma ucapan, tubuhnya juga. Setelah penis pak Bowo masuk ke vaginanya, Nada langsung menggerakan tubuhnya naik turun dengan liar. Nada bahkan memegang tangan pak Bowo, mengarahkannya ke payudaranya.9830Please respect copyright.PENANA2Z1MwlQV1R
9830Please respect copyright.PENANAwumKdZjQ0o
9830Please respect copyright.PENANAchssrJFEbN
“Remesin paakkhh aahhh… iyaah gituu aahhh aaahh… enaak paakkhh…”9830Please respect copyright.PENANAvLPtnLs925
9830Please respect copyright.PENANA0Kbt5LgUDT
9830Please respect copyright.PENANALjdDrAwEXm
Pak Bowo sendiri takjub luar biasa. Dia benar-benar tak menyangka Nada bisa sebinal ini. Semua yang dia dapatkan ini sangat jauh diluar perkiraannya. Dia tak menyangka begitu sangat mudahnya mendapatkan Nada. Dan pak Bowopun tersenyum puas karenanya.9830Please respect copyright.PENANA2frrHWjAKD
9830Please respect copyright.PENANAMgM7Ksyazb
Hampir 5 menit Nada menggerakan tubuhnya diatas tubuh pak Bowo, hingga tubuhnya melenting kedepan dan kemudian mengejang hebat. Dia kembali orgasme. Yang keempat yang dia dapatkan hari itu. Nafasnya memburu, tapi dari tatapan matanya, api birahi masih tersirat jelas disana.9830Please respect copyright.PENANANPIRsNAGPH
9830Please respect copyright.PENANAfu4MbOT6PN
Pak Bowo kemudian mengatur tubuh Nada untuk berputar dengan penis yang masih menjejali vagina Nada. Sekarang dia memunggungi pak Bowo. Kedua tangannya bertumpu pada kedua paha pak Bowo, lalu kembali dia menaikturunkan tubuhnya dengan liar.9830Please respect copyright.PENANA3H23PsLxlJ
9830Please respect copyright.PENANAwrICnAcJHY
9830Please respect copyright.PENANAhqRIPk7QWO
“Nad, coba kamu lihat kesana, kesana dan kesana” ucap pak Bowo sambil menunjuk ke tiga tempat yang ada handycamnya yang masih merekam aksi mereka.9830Please respect copyright.PENANAGAzjIkLn9g
9830Please respect copyright.PENANA886NDwD03t
“Ayo bilang apa yang sedang kamu lakuin, apa yang sedang kamu rasain, bilang sebinal dan senakal mungkin sayang” ucap pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANAFw50LOo1Ch
9830Please respect copyright.PENANAfrkpq2nO70
9830Please respect copyright.PENANAaPNYFwcH7w
Nada menatap masing-masing handycam itu. Dan dia malah tersenyum, seolah ingin menunjukan kalau dia juga sangat menikmati persetubuhan ini.9830Please respect copyright.PENANAqWt9DsCFpl
9830Please respect copyright.PENANAhxsscuWmWd
9830Please respect copyright.PENANA5fIJ8Re34q
“Aakhh akhuuu Nadaa… aahhk sekarang aku lagi ngentotth aaahh… sama pak Bowo fotografer mesumm… aahhh aahhh kontol aahh enaakkk… aahhh nikmaaatt… aahhh”9830Please respect copyright.PENANAtgz2Nuk5mN
9830Please respect copyright.PENANAJBfPMhDjsW
9830Please respect copyright.PENANAiyEfq3xCew
Pak Bowo tersenyum puas. Dan mendengar kata-kata dari Nada, dia jadi tak bisa menahan dirinya lagi. Dia yang sejak tadi diam langsung menggerakan pinggulnya naik turun juga, menghujamkan penisnya dalam-dalam di vagina Nada.9830Please respect copyright.PENANAZS0hkCx5n7
9830Please respect copyright.PENANAfdBefcSspN
9830Please respect copyright.PENANAT04QvcTSry
“Aaaahhhh shiiiittt… aahhhh kontoooolll… enaaaakkkk ooohhhh shiiiiittt…”9830Please respect copyright.PENANACkBZSYrTDS
9830Please respect copyright.PENANAnWYDndqJCt
“Aaaahhh aku keluar lagi paaaaakkkk aaaaaaaaaaahhhhhhh…”9830Please respect copyright.PENANA4aCFAzqnyh
9830Please respect copyright.PENANAGrEuRZ0u12
9830Please respect copyright.PENANA4sGF9jIjHL
Nada langsung mengangkat tubuhnya hingga penis pak Bowo lepas dari vaginanya, dan disaat bersamaan cairan orgasmenya kembali muncrat dan kali ini cukup banyak, muncratnya juga lebih jauh daripada yang sebelumnya. Dan seketika, tubuh Nada seperti dilolosi, sudah tak ada tenaga sama sekali hingga ambruk ditubuh pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANAlpfcFkSnUB
9830Please respect copyright.PENANAW1PaZgKCLl
Mengetahui Nada yang sudah tidak bertenaga lagi, pak Bowo yang sekarang mengambil kendali. Dia tengkurapkan tubuh Nada disofa. Tanpa mengangkat pinggulnya, dia hanya membuka sedikit pantat Nada, lalu menusukan lagi penisnya kedalam vagina Nada.9830Please respect copyright.PENANAkhnQ4fyiQ3
9830Please respect copyright.PENANA4HLq65nm9p
9830Please respect copyright.PENANA3phVxIfLHa
“Aaahhhh iyaaaaahhhh…”9830Please respect copyright.PENANAU90Sy3Z7sJ
9830Please respect copyright.PENANAQgnB8pTAtA
9830Please respect copyright.PENANAdTHcRddkFn
Hanya desahan lirih itu yang terdengar dari mulut Nada, dan selanjutnya pak Bowo yang aktif menggenjot vagina Nada. Sambil tangan pak Bowo meraih payudara Nada yang terhimpit oleh badannya sendiri dan sofa, lalu meremas-remasnya dengan kasar.9830Please respect copyright.PENANAdyDdZNntkk
9830Please respect copyright.PENANAiAIkkyxsHS
Hampir 5 menit melakukan itu pak Bowo merasakan vagina Nada membanjir. Wanita itu kembali orgasme, tapi reaksinya tidak seheboh sebelumnya karena dia sudah benar-benar tak ada tenaga.9830Please respect copyright.PENANAC9AlEdkEwy
9830Please respect copyright.PENANAJA95RpiHzW
Pak Bowo lalu membali tubuh Nada, membaringkannya. Dia membuka kaki Nada lebar-lebar, lalu kembali menghujamkan penisnya kedalam vagina Nada. Dia langsung menggejot Nada dengan tempo cepat, membuat sepasang payudara Nada yang sekal bergerak melonjak-lonjak mengikuti kecepatan sodokan pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANAhW61ehLhqf
9830Please respect copyright.PENANAspSBYe0Xe2
9830Please respect copyright.PENANAdZA8hi4oqg
“Hhmmm aahhhh yaaahhh… teruss aaah… enaaakkhh… aahhhh aaahhh…”9830Please respect copyright.PENANAUTZS1YszAR
9830Please respect copyright.PENANARppV2HNmTA
9830Please respect copyright.PENANAKv8jegMivm
Desahan Nada kembali terdengar meskipun lirih dan putus-putus. Bahkan matanya mulai sayu dan sedikit tertutup. Dia menikmatinya, meskipun tubuhnya tak mampu lagi merespon pak Bowo. Sebelumnya dia selalu mampu mengimbangi suaminya meski pada akhirnya tepar juga. Tapi pengalaman 3 kali squirt yang dia alami tadi, benar-benar menguras tenaganya.9830Please respect copyright.PENANAi9dSrGI126
9830Please respect copyright.PENANAB1uPKw7uaf
9830Please respect copyright.PENANAllfvae4j7J
“Aahhh sayaang, memek kamu enak banget Nada. Aahh gilaa, enaak… pereet…”9830Please respect copyright.PENANAeV1LVSl1NT
9830Please respect copyright.PENANAChspztJRms
“Iyaaahh… aahh aahh… teruss… aahhh aahhh…”9830Please respect copyright.PENANAMgxx8xW9K5
9830Please respect copyright.PENANAACgwWkwzCP
9830Please respect copyright.PENANA47IY280EUe
Genjotan penis pak Bowo makin kencang, dia sendiri merasa orgasmenya akan segera sampai. Dia raih kedua tangan Nada, dia tarik hingga lurus berada disamping tubuh Nada dan itu membuat kedua payudara Nada terhimpit. Dalam posisi ini, gerakan naik turun payudara Nada makin jelas terlihat, dan makin bernafsu pak Bowo melihatnya.9830Please respect copyright.PENANA8ZjaWRnvTW
9830Please respect copyright.PENANApCGnUeDb0L
9830Please respect copyright.PENANAfAkF0B9u9G
“Aaaahhh sayaaaanngggg…”9830Please respect copyright.PENANArhMg9isBEi
9830Please respect copyright.PENANAKFVEf7FKub
“Hhmmmpphhhh aaaaahhhhhh…”9830Please respect copyright.PENANAtJeW6RiWEm
9830Please respect copyright.PENANATSzey5FOIk
9830Please respect copyright.PENANA8LfYvUeqBd
Tubuh pak Bowo mengejang hebat saat bermili-mili spermanya keluar menyebur masuk kedalam rongga rahim Nada. Dan hal itu membuat Nada kembali mendapatkan orgasmenya yang kesekian hari itu. Penis pak Bowo masih berkedut-kedut, seperti ingin menguras kantong zakarnya dan memasukan semua spermanya kedalam rahim Nada.9830Please respect copyright.PENANAyTvw8QB1jV
9830Please respect copyright.PENANA1GdTPEHvB2
9830Please respect copyright.PENANAneRAGMczzq
“Puas sekali aku sayang hari ini, tubuh kamu luar biasa” ucap pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANAjX26dcifjv
9830Please respect copyright.PENANAvmljZbVjvS
9830Please respect copyright.PENANA4nQUMBeaJm
Nada yang mendengarnya hanya tersenyum, sambil menyambut kecupan bibir pak Bowo dan sedikit membalasnya.9830Please respect copyright.PENANAAV4mgJ2UtF
9830Please respect copyright.PENANAhKf2BNIgy1
9830Please respect copyright.PENANAnCEY3hsoWW
“Suami kamu nggak ada kan? Malem ini kamu nginep sini ya?” tanya pak Bowo.9830Please respect copyright.PENANAbUslChw3MI
9830Please respect copyright.PENANA6zbDzuQR38
9830Please respect copyright.PENANArYwspAGciM
Nada tak menjawab. Dia paksakan membuka matanya, lalu menatap pak Bowo penuh tanya.9830Please respect copyright.PENANADqvDEXiQLQ
9830Please respect copyright.PENANAisOloSkgxl
9830Please respect copyright.PENANAqPyesJulxi
“Aku masih pengen ngerasain tubuh kamu hari ini, sampai besok, dan seterusnya. Memek kamu bener-bener nikmat sayang. Kamu mau kan, muasin kontolku lagi?”9830Please respect copyright.PENANAwcwEwIeZ8d
9830Please respect copyright.PENANAtmpZfisiQS
9830Please respect copyright.PENANAk9rB9b191O
Dan Nadapun hanya mengangguk, sebelum dia menutup matanya dan tertidur kelelahan.9830Please respect copyright.PENANAnJT0ZQau8x
9830Please respect copyright.PENANAh80CZ5PcU0
*9830Please respect copyright.PENANAIgniefJYqI
*9830Please respect copyright.PENANA9hZsTrMrMV
*9830Please respect copyright.PENANAO56ogOE6Pw
*9830Please respect copyright.PENANAP1HZExOgbr
*9830Please respect copyright.PENANAi85wI76CGM