7810Please respect copyright.PENANAZdeaE8ld7s
7810Please respect copyright.PENANAKf7UrHtg0n
“Kamu udah denger kan apa yang diminta sama suamimu?”7810Please respect copyright.PENANANCUb3rDGBB
7810Please respect copyright.PENANA2wUm0Lh9dZ
“Iya bu, Cita udah denger semuanya”7810Please respect copyright.PENANAgvreI1kRxv
7810Please respect copyright.PENANAu4d4yJCluP
7810Please respect copyright.PENANA8Z1h4betsF
Siang itu, Cita sedang duduk diruang tengah rumahnya bersama dengan ibu mertuanya. Anaknya juga ada disitu, tertidur nyenyak dipangkuan ibu mertuanya. Cita hanya diam saja dari tadi, melihat ibu mertuanya yang sedang ditelpon Andi. Ibu Andi tidak sepenuhnya berbohong. Dia sama sekali tidak memberi tahu Cita tentang semua permintaannya. Namun Cita bisa mendengar semuanya, karena ibu mertuanya mengangkat telpon dari Andi dalam posisi hp dilouspeaker.7810Please respect copyright.PENANAsyCBA9amGc
7810Please respect copyright.PENANAxoopQXIwA3
Kebohongan yang diucapkan oleh ibu Andi adalah saat mengatakan kalau Cita sedang berada dikamarnya. Karena sejak beberapa saat yang lalu, tepatnya setelah Cita keluar dari kamar untuk mandi dan sarapan, ibu Andi meminta Cita untuk tidak lagi masuk ke kamar, dan memintanya untuk duduk bersamanya ditempat ini. Setelah cukup lama mereka berdua terdiam barulah ibu mertuanya bertanya pada Cita.7810Please respect copyright.PENANAae28SFeD9k
7810Please respect copyright.PENANA75P3zqkIGp
7810Please respect copyright.PENANA6ScitWoXwJ
“Nak Cita, ibu minta maaf sebelumnya. Ibu bukan bermaksud untuk mencampuri urusan rumah tangga kalian. Tapi ibu dengar apa yang diributkan semalam. Ibu cuma pengen tahu saja kebenaran dari apa yang ibu dengar semalam” ucap ibu mertuanya dengan lembut.7810Please respect copyright.PENANATxM9NOTcud
7810Please respect copyright.PENANAYNNsmznZmH
7810Please respect copyright.PENANAKQ9BigwtlS
Cita sendiri tak langsung menjawabnya. Dia menundukan kepalanya, tak lama kemudian terlihat dia mulai terisak. Ibu mertuanya membiarkan dulu Cita menangis. Sekitar 10 menit kemudian barulah tangisan dari Cita mulai mereda. Dengan masih agak sesenggukan, dan sambil menghapus air matanya Cita mulai berani menatap ibu mertuanya.7810Please respect copyright.PENANANNWdCd5EeY
7810Please respect copyright.PENANA2BG3gmE8UD
7810Please respect copyright.PENANA751GHsTV0X
“Cita takut bu. Mas Andi semalam benar-benar beda” ucap Cita dengan lirih dan agak tersengal karena dia masih sedikit terisak.7810Please respect copyright.PENANAYLu5kNdD76
7810Please respect copyright.PENANAN0V1x8bzLL
“Kamu boleh cerita sama ibu, kalau kamu nggak keberatan. Kalau kamu nggak mau, ibu juga nggak maksa kok”7810Please respect copyright.PENANAecPW7RYutB
7810Please respect copyright.PENANAdaQaSl21aZ
Cita mengangguk. “Cita sendiri sebenarnya juga bingung sama mas Andi bu” ucap Cita.7810Please respect copyright.PENANANr7ND6byYh
7810Please respect copyright.PENANAbgMrA0O9WP
“Beberapa minggu yang lalu, mas Andi mulai bersikap aneh. Dia, hmm, dia mengasari Cita bu. Itu terulang sampai 2 kali. Yang kedua itu ya yang bikin kami marahan dan diem-dieman. Terus waktu itu, yang waktu pertama Cita nginep dirumah mbak Nada, itu karena tiba-tiba mas Andi kesana terus marah-marah sama Cita disana”7810Please respect copyright.PENANAevKMAhqgY7
7810Please respect copyright.PENANAULXxOjEjlR
“Andi marah-marah disana?”7810Please respect copyright.PENANAalqWE8PXIP
7810Please respect copyright.PENANAKoHVidy4f2
“Iya bu. Mas Andi kayak curiga gitu. Dia nanya disana selain ada Cita sama mbak Nada ada siapa lagi. Padahal ya cuma kami berdua aja, soalnya suaminya mbak Nada lagi keluar kota. Disitu Cita malu, dan akhirnya makin marah sama mas Andi karena udah bikin ribut dirumah orang”7810Please respect copyright.PENANAkOz9wl4fDz
7810Please respect copyright.PENANASrHUccEhMC
7810Please respect copyright.PENANADp9cEMmu6n
Ibu mertuanya masih terdiam mendengar cerita dari Cita.7810Please respect copyright.PENANAsl08Uobnt3
7810Please respect copyright.PENANA61dVuqCFS4
7810Please respect copyright.PENANAtfqSiWBvDc
“Terus, semalam itu, nggak tahu kenapa tiba-tiba mas Andi semarah dan sekasar itu. Dia namparin Cita berkali-kali bu. Dia juga nuduh Cita selingkuh, sampai ngomong kata-kata yang nggak pantes dan nggak enak buat didengerin”7810Please respect copyright.PENANAF0s8X2xOKy
7810Please respect copyright.PENANAkt7TTjrJRH
7810Please respect copyright.PENANA6lX8iXxiui
Kembali ibu mertuanya manggut-manggut, karena dia sebenarnya juga cukup mendengar suara Andi semalam. Dia sendiri sebenarnya kaget dengan yang diucapkan Andi. Dia cukup jelas mendengar Andi menyebut Nada dengan sebutan pelacur. Dan juga soal tuduhan kalau Cita selingkuh itu, dia juga mendengarnya.7810Please respect copyright.PENANA0v16BrWPkD
7810Please respect copyright.PENANAAvR5qfKlzL
7810Please respect copyright.PENANAlwMrmuAaRc
“Cita bener-bener takut bu, mas Andi bener-bener beda. Sempat semalem Cita hampir bilang iya karena nggak kuat ditamparin sama mas Andi” ucap Cita.7810Please respect copyright.PENANALcxUrizh7G
7810Please respect copyright.PENANANxvxJvUSAG
“Nak, apa kamu, benerann..”7810Please respect copyright.PENANAHGIc6jP3fH
7810Please respect copyright.PENANALXBw2nNEMG
“Selingkuh?” potong Cita, dan ibu mertuanya mengagguk.7810Please respect copyright.PENANA5cTDuv9auK
7810Please respect copyright.PENANAGjjMN6Ax9s
“Nggak bu, Cita nggak selingkuh. Cita masih punya harga diri sebagai seorang istri. Lagian Cita sekarang udah punya anak, nggak mungkin Cita selingkuh bu, kasihan dia” ucap Cita sambil menatap anaknya yang masih terlelap dipangkuan ibu mertuanya.7810Please respect copyright.PENANAbY2T0WhvS2
7810Please respect copyright.PENANAPZaCDDPiSz
“Ibu percaya sama kamu nak. Dan sepertinya, Andi melarang kamu buat berhubungan sama Nada ya?”7810Please respect copyright.PENANAmSwdwlWtED
7810Please respect copyright.PENANAmGBGTYeqil
“Iya bu. Bukan cuma mbak Nada, tapi juga mas Salim, fotografer kenalan kami, sama Robi alias Rosa yang kemarin ketemu ibu itu. Mas Andi bilang, kalau sampai Cita berhubungan sama mereka lagi, itu sama aja dengan Cita mengakui kalau Cita beneran selingkuh” jawab Nada.7810Please respect copyright.PENANAt4jyev7DoU
7810Please respect copyright.PENANAa4ceFPSPjT
7810Please respect copyright.PENANAFYbXbFJGxo
Ibu mertuanyapun kembali terdiam. Dia memikirkan soal Andi. Meskipun sejak dulu Andi jarang bercerita apapun padanya, karena merasa lebih nyaman bercerita dengan ayahnya, bukan berarti dia tidak tahu apapun tentang Andi, karena pasti ayah Andi akan cerita kepadanya tentang apa yang dicurhatkan oleh Andi. Sehingga diapun sangat mengerti anaknya itu seperti apa.7810Please respect copyright.PENANA09KvuGdvb1
7810Please respect copyright.PENANACX0ZPOuiQz
Dan apa yang dia dengar semalam, serta pengakuan dari Cita ini, membuatnya begitu bingung. Apa yang telah merubah Andi menjadi seperti itu. Terlebih lagi semalam Andi sampai mengucapkan kata-kata kasar dan vulgar dalam tuduhannya ke Cita, yang sampai membuatnya menutup mulutnya saking tidak percayanya dia kalau Andi bisa mengucapkan kata-kata seperti itu.7810Please respect copyright.PENANAxQNWycbcCy
7810Please respect copyright.PENANA2IrbXM9oaX
7810Please respect copyright.PENANAIUuAiM6nIy
“Cita bingung bu, Cita harus gimana?” ucap Cita yang terlihat putus asa.7810Please respect copyright.PENANAb7P1hf0bxT
7810Please respect copyright.PENANA1FsP4kkOXl
7810Please respect copyright.PENANApyGFHdjzcc
Ibu mertuanya melihat sorot mata Cita. Dia sangat yakin kalau menantunya itu berkata apa adanya. Tapi dia sendiri juga bingung, karena yang jelas masih belum tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Andi sehingga bisa berubah menjadi seperti sosok yang sangat berbeda semalam.7810Please respect copyright.PENANAp9DZ8AQ3NI
7810Please respect copyright.PENANA0voqSOs1m7
7810Please respect copyright.PENANAHYEunWUvFo
“Menurut ibu, kamu turuti dulu saja permintaan Andi Cit. jangan bikin masalah baru dulu, karena sepertinya kita sama-sama masih belum tahu apa yang sudah membuat Andi jadi seperti itu” jawabnya.7810Please respect copyright.PENANAA9m7YrRuVd
7810Please respect copyright.PENANAoQzTMYUAxS
“Iya bu, tapi mau sampai kapan? Dan apa yang harus Cita bilang ke mbak Nada dan yang lainnya kalau suatu saat ketemu sama mereka. Nggak mungkin kan Cita cerita yang sebenarnya?”7810Please respect copyright.PENANAl2wF244b9O
7810Please respect copyright.PENANAHl5q7MAyxO
“Memang sih, sebaiknya jangan kamu ceritain hal ini ke orang lain Cit, ini masalah rumah tangga kalian sendiri. Ya semoga saja nantinya kamu tidak sampai harus ketemu sama mereka”7810Please respect copyright.PENANAKGoez1OLic
7810Please respect copyright.PENANAk7dw1CDX9j
“Terus kalau misalnya mbak Nada hubungin Cita gimana bu?”7810Please respect copyright.PENANACIHrJttAdS
7810Please respect copyright.PENANAbIyJx0pmHF
“Hmm, susah sih, tapi kalau bisa jangan dijawab dulu”7810Please respect copyright.PENANA9sq7vFsjUx
7810Please respect copyright.PENANA138N8Eg3IH
“Iya bu, tapi gimana nanti kalau mbak Nada terus kesini karena Cita nggak mau jawab telponnya? Cita harus ngomong apa bu?”7810Please respect copyright.PENANAe9lkZibIeT
7810Please respect copyright.PENANAf0Xz1qMJlC
“Kalau sampai Nada kesini, nanti biar ibu yang nemuin. Akan ibu bilang ke dia untuk tidak menemui kamu terlebih dahulu, tentu saja tanpa memberi tahu alasan yang sebenarnya. Yang penting kamu tenang ya, dan sabar. Semoga sikap Andi bisa kembali seperti dulu lagi”7810Please respect copyright.PENANAqGhnwh63HM
7810Please respect copyright.PENANAzDW67Fw3t9
“Iya bu”7810Please respect copyright.PENANAGybsc5owuH
7810Please respect copyright.PENANAchJPxryyQT
*7810Please respect copyright.PENANA6sVBJC4ofx
*7810Please respect copyright.PENANAGZMKpQ7IzD
*7810Please respect copyright.PENANAjmedm09tgr
*7810Please respect copyright.PENANApCEkox8sIU
7810Please respect copyright.PENANArtInVPsAu5
Malam harinya, disebuah rumah kontrakan yang terletak agak dipinggiran kota, disebuah komplek perumahan kelas menengah, sebuah mobil terparkir didepan rumah itu. Lampu teras rumahpun sudah menyala. Namun pintu rumah itu terlihat tertutup rapat. Kalau dari luar maka tidak nampak masih ada kegiatan didalam rumah itu.7810Please respect copyright.PENANAy5PXSrXNQU
7810Please respect copyright.PENANAweJxhyL0v4
Dan memang benar adanya, diruang tamu memang tidak ada kegiatan apapun, namun berbeda dengan didalam kamar. Sepasang manusia berlainan jenis kelamin tanpa menggunakan sehelai benangpun tampak sedang terbaring dengan nafas memburu seperti habis berlari kiloan meter. Keringat nampak masih membasahi badan mereka. Namun dari wajah keduanya terlihat mereka sama-sama puas.7810Please respect copyright.PENANAgauvW91b0C
7810Please respect copyright.PENANA2EWL7W2Vmj
7810Please respect copyright.PENANAgC7qtx5Hzz
“Jadi gitu ceritanya Is? Hahaha sungguh konyol ternyata si Andi itu”7810Please respect copyright.PENANA6lwVMn2zPI
7810Please respect copyright.PENANACRjeALaHtt
“Iya pak, aku aja sampai mati-matian nahan ketawa waktu dia cerita”7810Please respect copyright.PENANAyyaqqLURVo
7810Please respect copyright.PENANAd7PUDLROw5
“Tapi kenapa kamu nggak langsung cerita ke aku waktu itu?”7810Please respect copyright.PENANAD0BxNKdqnJ
7810Please respect copyright.PENANAH8eycRpfWm
“Lha kan kemarin pak Bowo masih dipusat, jadi ya aku pending dululah sampai kamu pulang. Lagian, aku pengen nyari tahu dulu sebenarnya Andi itu kayak gimana”7810Please respect copyright.PENANAKlW07BWXOa
7810Please respect copyright.PENANAl5ypNeISLG
“Kayak gimana, gimana maksudmu?”7810Please respect copyright.PENANAx3jmXoHOyi
7810Please respect copyright.PENANAUZOPpuHRMp
“Yaa, seberapa kuat dia diranjang, haha”7810Please respect copyright.PENANAN4wYJ4dE9J
7810Please respect copyright.PENANA2oZg9Ikdzu
“Haha, jadi kamu udah ngentot sama si Andi itu?”7810Please respect copyright.PENANAe9TWixw6bV
7810Please respect copyright.PENANAjLJ2etwntr
“Iya”7810Please respect copyright.PENANAv6X6wBM5HO
7810Please respect copyright.PENANAiPbglhpowz
“Terus?”7810Please respect copyright.PENANAF0L9HTRpIe
7810Please respect copyright.PENANAJ5dmLBfD0R
“Payah banget. Udah cengeng, letoy lagi. Baru masuk berapa menit aja udah keluar”7810Please respect copyright.PENANAiNGJYR4WoJ
7810Please respect copyright.PENANAGr1drQVV7o
“Hahaha”7810Please respect copyright.PENANAmBYJyM8E4F
7810Please respect copyright.PENANApYI2eM89HZ
7810Please respect copyright.PENANAVcNlbDoYCG
Lelaki itu tertawa puas mendengar cerita Isna. Ya, mereka berdua adalah Isna dan pak Bowo, dan saat ini mereka sedang berada dirumah Isna, dikamarnya, yang pernah dipakai oleh Isna untuk bersetubuh dengan Andi. Lebih tepatnya, mengetes seberapa hebat kejantanan Andi, yang ternyata bagi Isna sangat mengecewakan.7810Please respect copyright.PENANADWwPCM8jyV
7810Please respect copyright.PENANA5pD6jafBPW
Isna dan pak Bowo baru saja selesai bersetubuh. Terlihat lelehan sperma pak Bowo masih mengalir keluar dari vagina Isna. Tadi saat mereka bersetubuh, Isna sambil menceritakan apa yang terjadi belakangan ini. Lebih tepatnya curhatan Andi kepadanya tentang masalah yang dia hadapi bersama Cita.7810Please respect copyright.PENANA6obYLkyDqh
7810Please respect copyright.PENANAeMaE8kpkrr
Awalnya pak Bowo agak kaget karena ternyata Andi sempat memergokinya yang sedang melamunkan Cita diruangannya beberapa bulan lalu, yang ternyata menyulut emosi Andi dan bahkan membuat Andi berpikir yang tidak-tidak soal istrinya, Cita. Namun kemudian pak Bowo akhirnya jadi menyetubuhi Isna sambil membayangkan cewek yang sedang dia setubuhi adalah Cita, istri bawahannya dikantor.7810Please respect copyright.PENANApn41nNo0NG
7810Please respect copyright.PENANAQh7FjxRFCF
7810Please respect copyright.PENANAAaK65X5n2u
“Aku bener-bener nggak nyangka, ternyata Andi yang cukup pintar kalau kerja itu, bener-bener bodoh soal yang satu itu, haha” ucap pak Bowo.7810Please respect copyright.PENANAhfKb9BmdJX
7810Please respect copyright.PENANADxzDqmf1OU
“Yaa entahlah pak, mungkin dia terlalu gampang terpengaruh. Cuma dengan kata-katamu yang kayak gitu aja dia udah langsung berpikir kalau istrinya selingkuh. Aku aja yang denger itu bener-bener pengen ketawa ngakak didepan mukanya, haha” sahut Isna.7810Please respect copyright.PENANAvblkq4rd7K
7810Please respect copyright.PENANACAZXs6zeRH
“Tapi, apa bener ya Cita itu udah selingkuh dari Andi waktu kemarin pergi keluar kota itu?”7810Please respect copyright.PENANAv6RG8RfeaB
7810Please respect copyright.PENANAKA6JuNvf01
“Entahlah pak. Sebenarnya aku nggak terlalu yakin sih kalau Cita udah selingkuh sebelum kejadian kemarin itu. Aku pikir, cuma Andinya aja yang terlalu lebay mikirnya. Tapi waktu kemarin Andi bilang kalau Cita keluar kota sama orang-orang itu, yaa semua bisa aja terjadi kan?”7810Please respect copyright.PENANAD8soxd3tkr
7810Please respect copyright.PENANAKHsbvPItBS
“Hmm, ini menarik. Nampaknya kita harus cari tahu Is bener apa nggak kalau Cita itu selingkuh”7810Please respect copyright.PENANAQ0dsipFRFk
7810Please respect copyright.PENANA8M3qn5MAXf
“Halah, bilang aja kamu jadi pengen ngentotin Cita kan?”7810Please respect copyright.PENANAP935N2V0VA
7810Please respect copyright.PENANAWt6vAjHXcR
“Haha, yaa jelaslah”7810Please respect copyright.PENANAmeE14flOxl
7810Please respect copyright.PENANAzMoPQXkTEj
“Hmm, terus gimana dong pak?”7810Please respect copyright.PENANAO7dKAvEQDH
7810Please respect copyright.PENANACbjlpeqzMU
7810Please respect copyright.PENANA5dfZE2FJz0
Pak Bowo terdiam, nampak berpikir mencari cara bagaimana agar bisa memanfaatkan situasi rumah tangga Andi yang sedang tidak baik, sehingga punya kesempatan untuk mengambil keuntungan dari situasi itu. Tentu saja, untuk bisa menikmati tubuh Cita.7810Please respect copyright.PENANACNmeVX45zs
7810Please respect copyright.PENANAjMGMYRNhwv
7810Please respect copyright.PENANAV0HDzfN0Zy
“Hmm, kamu bilang tadi ada seseorang teman Cita yang namanya, hmm, siapa tadi? Nanda?”7810Please respect copyright.PENANA4ctGXfch0Z
7810Please respect copyright.PENANAkgDPwQXRiL
“Nada”7810Please respect copyright.PENANAfgv9Bf4SZq
7810Please respect copyright.PENANA0FPvREuP75
“Iya Nada”7810Please respect copyright.PENANA2VlXUq1kuC
7810Please respect copyright.PENANAsEKEyHed8f
“Kenapa emang sama Nada?”7810Please respect copyright.PENANApaLqzs0FlE
7810Please respect copyright.PENANAGNTpGidCy1
“Kamu udah cari tahu orangnya yang mana?”7810Please respect copyright.PENANAfrxGIeVfZl
7810Please respect copyright.PENANANldTOPu8ec
“Udah pak, aku udah cari tahu kemarin. Bentar, aku kasih lihat dulu”7810Please respect copyright.PENANAUcriBBkZe6
7810Please respect copyright.PENANA2ppFQ3NhUg
7810Please respect copyright.PENANAWLEqphFCMV
Isna yang tubuhnya masih agak lemas susah payah bangun dari ranjang untuk mengambil hpnya. Diapun kemudian membuka instagramnya, mencari akun Nada, lalu menunjukannya pada pak Bowo. Pak Bowo tersenyum ketika melihat ternyata Nada yang disebut-sebut dalam cerita Isna itu ternyata tak kalah cantik dari Cita.7810Please respect copyright.PENANA9JCfBQMA5b
7810Please respect copyright.PENANAwVgBnBeiN8
7810Please respect copyright.PENANAzWBKeEsjuz
“Kenapa senyum-senyum? Pengen juga ngentotin dia? Dasar bandot tua mesum” ledek Isna.7810Please respect copyright.PENANAKXM0FplEki
7810Please respect copyright.PENANAyuT1ao1E8F
7810Please respect copyright.PENANASddgeTNoRO
Rupanya diledek seperti itu tidak membuat pak Bowo marah, tapi malah tertawa. Isna memang tahu kalau pak Bowo tidak akan marah padanya hanya karena disebut seperti itu, karena memang sudah cukup sering Isna memanggil atau menyebut pak Bowo dengan sebutan yang asal.7810Please respect copyright.PENANAXDZEwmuJsM
7810Please respect copyright.PENANAhIHzUC6XgN
7810Please respect copyright.PENANAXDQ3EinF0Z
“Hmm, tampaknya aku jadi punya kerjaan buat kamu Is”7810Please respect copyright.PENANAewS394oSPP
7810Please respect copyright.PENANAxOKcrGe1wF
“Haduuh, ini nih yang aku takutin dari kemarin” jawab Isna. “Situ yang mau ngentot aku yang harus repot”7810Please respect copyright.PENANAD3rcz7e8w1
7810Please respect copyright.PENANASadWDzcE1F
“Haha, seperti biasalah Is. Mau kan?”7810Please respect copyright.PENANAWqkSdUysZ2
7810Please respect copyright.PENANAZfxnHXYPCf
“Emang aku bisa nolak pak?”7810Please respect copyright.PENANAwQeE3Y4t2c
7810Please respect copyright.PENANAGTsYz9V1DZ
“Haha bagus bagus”7810Please respect copyright.PENANAWkXukdhjR8
7810Please respect copyright.PENANAF4AvWfmWNj
“Jadi, aku harus ngapain pak?”7810Please respect copyright.PENANARi8A6wTFHB
7810Please respect copyright.PENANAThe4Q7a1T3
7810Please respect copyright.PENANAYQjen5cjuT
Kembali pak Bowo terdiam. Dia memikirkan beberapa skenario untuk bisa dijalankan agar bisa mencapai tujuannya. Tadinya, pak Bowo cuma berpikir soal Cita. Tapi setelah melihat foto-foto Nada, dia jadi menambah daftar targetnya.7810Please respect copyright.PENANAzgNIisHPoa
7810Please respect copyright.PENANAgGDMpctTsw
Isna sendiri sebenarnya sudah bisa menebak, kalau dia cerita semua itu ke pak Bowo, pasti dia harus ikut repot. Karena ini bukanlah pertama kalinya Isna dibuat repot seperti ini oleh pak Bowo. Sebelumnya, dia sudah pernah 2 kali dimintai bantuan pak Bowo untuk memperdaya wanita agar bisa dinikmati. Kedua wanita itu adalah bekas karyawan dibank tempat mereka bekerja, posisinya sebagai teller.7810Please respect copyright.PENANA3lSiIhEySU
7810Please respect copyright.PENANANgE3HqOyJM
Tapi kedua orang itu sudah keluar dari pekerjaan mereka setelah menikah dengan alasan tidak diperbolehkan oleh suaminya bekerja lagi. Pak Bowo tidak keberatan karena dia sudah cukup puas bisa menikmati tubuh mereka, apalagi salah satunya berhasil dia perawani. Saat itu pak Bowo berpikir pasti tidak lama lagi akan ada pengganti untuk kedua orang itu. Sayangnya, pengganti yang datang sama sekali tidak menarik untuk pak Bowo. Yang pertama adalah seorang laki-laki. Dan yang kedua adalah seorang wanita yang tidak memenuhi standar minimal pak Bowo, atau kasarannya, tidak menarik.7810Please respect copyright.PENANAlfKTvtV0Tq
7810Please respect copyright.PENANAaFGyqNKcwI
Setelah kejadian itu Isna tak lagi harus membantu pak Bowo untuk mencarikannya mangsa, karena pak Bowo masih cukup puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Isna, yang awalnya juga dia perdaya. Untung bagi pak Bowo, Isna adalah istri yang kurang puas dengan suaminya, dan bisa mendapatkan kepuasan dari pak Bowo, sehingga Isna mau mau saja melayaninya.7810Please respect copyright.PENANAvTu1h1XYsf
7810Please respect copyright.PENANAxcvmSym27L
Namun kali ini, dia harus kembali membantu bandot tua itu untuk menjerat mangsa. Awalnya Isna berniat untuk tidak menceritakan perihal masalah Andi pada pak Bowo. Isna waktu itu berpikir hanya ingin mencari pelarian dari kebosanannya melayani pak Bowo, meskipun pak Bowo tak pernah gagal memuaskan nafsunya yang suka meledak-ledak. Tapi Isna ingin sesuatu yang lain, ingin merasakan juga penis lain yang bisa memuaskannya.7810Please respect copyright.PENANAQwZR0bWUSo
7810Please respect copyright.PENANAFNSDiUGoGn
Saat itu, saat mendengar Andi bercerita tentang masalah yang menimpa rumah tangganya, Isna merasa mendapat kesempatan untuk bisa sedikit mempengaruhi Andi. Saat dia mendengar cerita Andi, dia sudah bisa menyimpulkan Andi itu orangnya seperti apa. Karena itulah dia berniat menjadikan Andi sebagai pelarian atas kejenuhannya kepada pak Bowo.7810Please respect copyright.PENANA2HkSsaOKEp
7810Please respect copyright.PENANA60TXPYRYKl
Namun ternyata Isna harus kecewa. Karena saat dia akhirnya bisa bersetubuh dengan Andi, dia benar-benar merasa tidak puas. Secara ukuran, penis Andi tidak terlalu kalah dari pak Bowo, ukurannya masih standar lah. Tapi secara kemampuan seksual, Andi benar-benar kalah jauh dari pak Bowo. Karena kekecewaannya itulah dia memutuskan untuk menceritakan semua itu kepada pak Bowo.7810Please respect copyright.PENANAs6RNHfErnw
7810Please respect copyright.PENANAvbuz8aurXH
Tujuannya? Agar pak Bowo punya ‘kesibukan’ lain selain hanya menikmati tubuhnya. Dengan begitu, dia berharap pak Bowo secara perlahan akan bisa melepaskannya, dan mendapatkan wanita lain sebagai tempat pelampiasan nafsunya.7810Please respect copyright.PENANAJWKSBjkjjq
7810Please respect copyright.PENANAJTGmaRPVEq
Isna memang merasa sudah terlalu lama pak Bowo menikmati tubuhnya. Memang sih pak Bowo bisa membuatnya orgasme berkali-kali hingga benar-benar puas, tapi Isna ingin yang lain. Ditambah lagi, selain sex, tidak ada lagi yang diberikan pak Bowo kepadanya. Uang, perhiasan, pakaian, kendaraan? Boro-boro. Tidak ada sama sekali.7810Please respect copyright.PENANA0ucShfTLom
7810Please respect copyright.PENANANBAcB5ql4n
Karena merasa hanya dijadikan sekedar pemuas nafsu oleh pak Bowo itulah yang akhirna membuat Isna lama-lama bosan. Bercinta dengan pak Bowo memang bisa membawanya berkali-kali mendapat orgasme. Tapi hanya itu. Dia ingin lebih. Dia ingin sesuatu yang lain, yang juga diharapkan oleh semua orang. Dia ingin merasa diinginkan, dihargai, bukan sekedar pemuas nafsu belaka.7810Please respect copyright.PENANAc8H7ucp8ly
7810Please respect copyright.PENANAshBoefQ0YV
Harapan yang sempal muncul pada Andi, namun akhirnya pupus setelah mengetahui betapa payahnya Andi yang tidak akan bisa memuaskan nafsunya. Akhirnya, karena gagal dengan rencananya sendiri, terpaksa dia membuat rencana lain. Dengan cara mengumpankan perempuan lain agar bisa menggantikan posisinya sebagai pemuas nafsu pak Bowo. Dengan begitu, jika pak Bowo punya mangsa baru, pasti akan semakin jarang menyentuhnya.7810Please respect copyright.PENANAp5R0AqBbrw
7810Please respect copyright.PENANAveDgeWfIsf
Mungkin dengan begitu dia akan lebih jarang mendapat kepuasan dari pak Bowo, tapi biarlah yang penting rasa bosannya bisa dia buang. Kalau pengen, tinggal minta saja pada pak Bowo. Tinggal minta? Ya, meskipun bakal terlihat seperti wanita murahan, Isna sudah beberapa kali melakukan itu pada pak Bowo. Dan meskipun harus repot-repot untuk membantu pak Bowo, dia mau melakukan itu.7810Please respect copyright.PENANAFCZRBGlnMO
7810Please respect copyright.PENANAfR2dgCtm1o
7810Please respect copyright.PENANAnPXc2WXYIO
“Hmm, coba kamu cari kesempatan untuk bisa dekat dengan Cita aja Is” ucap pak Bowo membuyarkan lamunan Isna.7810Please respect copyright.PENANA6LG2isTJUr
7810Please respect copyright.PENANAJ3sQsQ9xOi
“Maksudnya dekat gimana pak?”7810Please respect copyright.PENANAXHBgSUGu6y
7810Please respect copyright.PENANA84NyvHDG77
“Ya kamu tetep aja jadi temen curhatnya Andi, sambil nawarin bantuan ke Andi buat memperbaiki hubungannya dengan Cita”7810Please respect copyright.PENANA4neSHtoqoR
7810Please respect copyright.PENANALJVWvntCYm
“Caranya?”7810Please respect copyright.PENANAtoWQLskPLv
7810Please respect copyright.PENANA4w34r3FzWY
“Ya itu tadi, dengan cara kamu deketin Cita”7810Please respect copyright.PENANAi38b3eAAya
7810Please respect copyright.PENANAzWBTjxwkY4
“Aku masih nggak ngerti pak”7810Please respect copyright.PENANA2QHEpc9lcb
7810Please respect copyright.PENANABrJ4kVhIg7
7810Please respect copyright.PENANAwLV8yAC8ne
Isna yang memang masih belum mengerti maksud dari pak Bowo akhirnya membuat pak Bowo menjelaskan panjang lebar tentang apa yang ada dikepalanya. Isna mendengarnya dengan baik, beberapa kali dia menganggukan kepalanya tanda mengerti. Diakhir penjelasan pak Bowo diapun tersenyum.7810Please respect copyright.PENANAGenPn2y5iD
7810Please respect copyright.PENANAGMzt4otQtL
7810Please respect copyright.PENANAcaif6sa1tU
“Kalau itu sih, kayaknya bisa pak” ucap Isna.7810Please respect copyright.PENANAkUv408zSwL
7810Please respect copyright.PENANA0xNowesQKf
“Kok kayaknya, harus bisa lah”7810Please respect copyright.PENANA2cVreo887s
7810Please respect copyright.PENANAWATc5mslyk
“Iya iya. Terus kamu sendiri ngapain?”7810Please respect copyright.PENANAWPJXmxcKcL
7810Please respect copyright.PENANAQOUkqKlFWX
“Selama nunggu kamu bisa dekat dengan Cita, biar aku coba deketin Nada”7810Please respect copyright.PENANAeDiiaWbuZk
7810Please respect copyright.PENANAaUnTndJXaU
“Caranya?”7810Please respect copyright.PENANA74Bxk8PdO4
7810Please respect copyright.PENANAa1x94CGKlo
“Kamu tadi cerita soal mereka yang pernah ikut hunting foto kan? Nah aku bakal cari info soal itu, dan coba deketin Nada buat mau jadi modelku. Nantinya, selama nunggu kamu berhasil pengaruhin Cita, aku bakal nyobain Nada dulu, haha”7810Please respect copyright.PENANAW9w9dE5HGf
7810Please respect copyright.PENANA5zbsGdOryj
“Haha, emang dasar licik kamu pak”7810Please respect copyright.PENANAFIPIko0Ik4
7810Please respect copyright.PENANAjLpZnWqYc6
“Kalau nggak licik, nggak bisa dapet memeklah, haha”7810Please respect copyright.PENANA0MesbxUPe5
7810Please respect copyright.PENANAbmwuVCYu4z
7810Please respect copyright.PENANAJzmmElvTMD
Kedua insan itupun tertawa lebar setelah menyepakai rencana yang akan mereka lakukan. Tak lama setelah itu mereka berdua berberes. Pak Bowo segera memakai pakaiannya lalu pergi meninggalkan rumah Isna. Sedangkan Isna sendiri memakai pakaian seadanya sekedar untuk menutupi bagian intimnya, lalu kembali berbaring diranjangnya.7810Please respect copyright.PENANAToUFHltpDD
7810Please respect copyright.PENANACQPpbV5EiK
Kalau aja kamu bisa muasin aku Di, nggak bakal kayak gini jadinya. Maaf kalau semua jadi kayak gini. Aku cuma nggak mau aja kayak gini sendiri. Harus ada yang nemenin, dan sepertinya, istrimulah yang paling cocok untuk jadi temenku buat muasin nafsu birahinya si bandot tua itu. Batin Isna.7810Please respect copyright.PENANATqF5Ici0Y4
7810Please respect copyright.PENANAX7Cze8LOJl
*7810Please respect copyright.PENANArdIJRYkFrZ
*7810Please respect copyright.PENANA93gWwWsUgh
*7810Please respect copyright.PENANAgStB4f9LDn
*7810Please respect copyright.PENANAdg23vwhBGJ
*7810Please respect copyright.PENANA9AbRy5DIN9