Hari-hari selanjutnya Cita makin banyak diisi dengan permintaan endorse yang makin ramai. Kalau sebelumnya dia hanya mengambil waktu di weekend saja, kali ini mulai curi-curi waktu dihari-hari biasa. Itupun kalau suaminya sudah pulang kerja. Dia dan Andi juga baru saja membeli sebuah kamera baru untuk melakukan pemotretan. Sebelumnya mereka hanya memakai hp atau kamera digital jadul milik Andi. Tapi atas saran dari Nada merekapun membeli kamera baru. Harganya memang cukup mahal untuk mereka, tapi karena sekarang sudah punya penghasilan tambahan, dan juga kamera itu perlunya untuk mencari uang, maka tak masalah sesekali beli barang mahal.15749Please respect copyright.PENANAjHl586VHcr
15749Please respect copyright.PENANAziXF4gqEJZ
Meskipun mendapat begitu banyak tawaran, sampai sekarang Cita masih tetap mendiskusikan semuanya dengan Andi. Semua keputusan adalah keputusan bersama mereka. Awalnya Andi sempat khawatir kalau menerima banyak order akan mengganggu pekerjaan Cita dan yang paling penting waktu mereka, tapi ternyata tidak, karena sampai saat ini semua masih bisa diatur dengan baik. Lagian mereka kalau melakukan pemotretan juga masih disekitaran rumah saja, yang kebetulan rumah ini punya halaman depan dan belakang yang cukup bagus untuk spot foto.15749Please respect copyright.PENANAk5ZtwFOPSp
15749Please respect copyright.PENANAQu3lmX1WTt
Halamannya memang tidak luas, namun dulunya ayahnya Andi punya hobi unik dalam mengatur taman rumahnya. Ditambah lagi ibunya Andi juga hobi memelihara bunga. Dan hasilnya sekarang, taman dihalaman depan dan belakang rumah mereka bisa jadi tempat foto yang bagus, jadi tidak perlu jauh-jauh. Bahkan Nada pernah mengomentari salah satu foto Cita, bertanya itu tempatnya dimana. Setelah tahu Nada bilang ingin sesekali main kerumah Cita melihat spot foto itu.15749Please respect copyright.PENANA3KaIvZe8XY
15749Please respect copyright.PENANAtEeyP67kOD
Selain tidak mengganggu waktu Cita terlalu banyak, Andi setuju saja Cita mengambil banyak order karena ada untungnya juga buat dia. Selain penghasilan tambahan untuk rumah tangga mereka, mereka sudah tidak pernah keluar uang lagi untuk membeli pakaian atau jilbab, karena Cita sudah mendapatkannya dari online shop yang mengontraknya. Berbagai jenis pakaian pernah didapat oleh Cita, mulai dari gamis, kemeja, kaos, rok, celana, jilbab bahkan sampai baju tidur. Paling kalau harus membeli ya untuk pakaian dalam saja. Selain pakaian juga ada beberapa jenis lainnya seperti parfum dan alat kosmetik. Jadi dengan begitu, Cita dan Andi bisa menghemat banyak sekali pengeluaran.15749Please respect copyright.PENANAmuQ4ySCAhw
15749Please respect copyright.PENANAvufI6XXaec
Selain banyaknya orderan, akun ig Cita juga semakin banyak followernya. Sekarang followernya sudah mendekati jumlah follower Nada yang sudah terlebih dahulu menjadi selebgram. Dan bisa ditebak, dari sekian banyak followernya, kebanyakan adalah cowok. Mungkin followernya yang cewek tidak lebih dari 20% saja. Otomatis setiap memposting foto yang ramai komen adalah cowok-cowok itu. Dan semua komen rata-rata sama, memuji Cita. Hanya kalau dia sedang memposting foto bersama suami dan anaknya baru sepi komen.15749Please respect copyright.PENANAfEaTN0y3pi
15749Please respect copyright.PENANAnazEZh0fXG
Makin banyak follower, terutama cowok-cowok, makin ramai pula dm yang masuk ke akun Cita. Dan sampai sekarang, dia dan Andi juga masih mengabaikannya, karena paling hanya sekedar mengajak kenalan saja. Cita memang selalu membuka dm-dm itu, atau membaca komen-komen di akunnya bareng dengan Andi. Sebenarnya Andi sudah jarang meminta hal itu, karena sudah bosan dengan isinya yang itu-itu saja, hanya saja Cita ingin terbuka saja pada suaminya.15749Please respect copyright.PENANAfMiM55JQLX
15749Please respect copyright.PENANAjYEUeWG0pi
Dan sampai sekarang Cita juga masih sering bertemu dengan Nada. Kadang hanya berdua, kadang sama-sama keluarganya juga. Mereka masih sering sharing soal pengalamannya. Cita juga masih suka meminta saran kepada Nada, dan Nada juga tak pernah pelit memberinya saran.15749Please respect copyright.PENANAEkyGCxZ5q6
15749Please respect copyright.PENANAhZmDZYKcjf
15749Please respect copyright.PENANAAn4TSBpHSG
“Wah Cit, tuh kan followermu udah makin banyak, bentar lagi pasti ngelewatin aku deh, hehe” ucap Nada.15749Please respect copyright.PENANAqY08VGRwk8
15749Please respect copyright.PENANALHmoPknYTv
“Ah ya nggak lah mbak, orang masih jauh gitu kok” kilah Cita.15749Please respect copyright.PENANAcWOgXUC2g4
15749Please respect copyright.PENANAjrXNlC9sRl
“Halah dibilangin kok, nggak lama lagi itu. Buktinya, baru berapa bulan aja followermu udah segitu. Coba bandingin sama aku yang udah 2 tahunan”15749Please respect copyright.PENANA0cICesk528
15749Please respect copyright.PENANACKm1dviHrd
“Yaa, disyukuri aja mbak, hehe” jawab Cita. Ada sedikit rasa tak enak dalam hatinya. Dia takut Nada merasa tersaingi, meskipun dia sebenarnya tidak pernah ingin menyaingi, apalagi mengalahkan Nada.15749Please respect copyright.PENANAGMIbbWoC2h
15749Please respect copyright.PENANA8IBji1PKOg
“Iya disyukuri aja. Btw, tarifmu udah naik belum sekarang?” tanya Nada.15749Please respect copyright.PENANALKJdTHL3fU
15749Please respect copyright.PENANAmhll5C7TRy
“Hah? Tarif apa mbak?” tanya Cita bingung.15749Please respect copyright.PENANASOdOTu59zh
15749Please respect copyright.PENANAgKaxt86s7t
“Ya tarif endorse dong” jawab Nada.15749Please respect copyright.PENANAiejx34hzKD
15749Please respect copyright.PENANAdRobHf9LhS
“Nggak tuh mbak, masih sama kayak yang dulu tuh” ucap Cita.15749Please respect copyright.PENANA7dU0pG8oJ5
15749Please respect copyright.PENANA0h6qw4FPYK
“Lho kenapa nggak dinaikin?”15749Please respect copyright.PENANAm4YaQGfYA1
15749Please respect copyright.PENANAr8n5VKfVQt
“Lho, emang harus dinaikin mbak?” tanya Cita dengan polosnya.15749Please respect copyright.PENANAic9o595M6V
15749Please respect copyright.PENANASNFiVyfOvV
“Ya iya dong sayang” jawab Nada.15749Please respect copyright.PENANAzScIpVzaoj
15749Please respect copyright.PENANAIbqgj5RWhU
“Emang kenapa gitu mbak?”15749Please respect copyright.PENANASa5ZVgY8J1
15749Please respect copyright.PENANA1l0J5KZvV5
“Duh kamu tuh. Gini lho Cit, followermu kan udah makin banyak, berarti nilai jualmu itu semakin tinggi” jelas Nada.15749Please respect copyright.PENANALsDq1MMO7Q
15749Please respect copyright.PENANA6nUEw2SWdC
“Haha, kayak artis aja sih mbak?”15749Please respect copyright.PENANABEPlPWrifZ
15749Please respect copyright.PENANAvEkYvjGjIY
“Nah itu dia. Coba kamu liat artis deh sebagai contohnya. Makin besar nama mereka, makin mahal tarifnya. Nggak mungkin dong bayaranya Reza Rahadian yang sekarang sama kayak yang dia terima waktu pertama kali main film, iya kan?”15749Please respect copyright.PENANAuBbH0i66Zg
15749Please respect copyright.PENANAcKFD468pWG
“Ya iya sih mbak. Tapi kan dia itu aktor besar, lha aku kan bukan siapa-siapa?”15749Please respect copyright.PENANAQ8uET667Mk
15749Please respect copyright.PENANA2w21cZzLsJ
“Ah sama aja kali Cit. kamu kan itungannya udah bisa disebut selebgram, jadi ya nggak masalah”15749Please respect copyright.PENANAGat5xhq9yz
15749Please respect copyright.PENANAVnT3vuzBAU
“Tapi entar gimana kalau aku naikin harga? Apa online shop itu bakal mau?”15749Please respect copyright.PENANAjSBjkeGPoG
15749Please respect copyright.PENANAyBY2uqssC4
“Ya selama harganya masih dibilang wajar, mereka pasti mau kok. Lagian mereka kan juga ngeliat juga kamu itu sepopuler apa. Intinya, mereka harus berani bayar mahal dong kalau mau nyewa model yang terkenal, iya kan?”15749Please respect copyright.PENANA4d5NjaqHXp
15749Please respect copyright.PENANAlDzKEACiwQ
“Iya juga sih mbak. Tapi mau ngasih harga berapa ya? Aku kan nggak ngerti mbak. Hmm, kalau mbak Nada, berapa sih tarifnya? Maaf lho mbak, ini kalau boleh tau aja”15749Please respect copyright.PENANABf4n2Kon50
15749Please respect copyright.PENANARMIhMnk0uZ
“Haha ya boleh lah, dari awal kan kita emang udah sharing beginian. Aku kalau buat endorse tuh segini. Kalau buat yang lain kisarannya segini” ucap Nada sambil memberi tahu nominal harga yang dia patok.15749Please respect copyright.PENANANVXq1JYG4q
15749Please respect copyright.PENANAIZAis9XtWe
“Itu sekarang ya mbak? Kalau pas follower mbak masih se aku gitu?”15749Please respect copyright.PENANAVZ1AAxMvY0
15749Please respect copyright.PENANAWkcQ73K6Za
“Ya tinggal turun dikit aja, sesuain aja gitu Cit”15749Please respect copyright.PENANAs7c5ZfSZA0
15749Please respect copyright.PENANA8RXgGM4iBv
15749Please respect copyright.PENANAyF0UxaH9ZN
Cita tampak mengangguk-angguk. Memang masuk akal sih yang dibilang oleh Nada. Meskipun hanya sebatas di sosmed, tapi dia sekarang sudah bisa dibilang sebagai seleb. Dan memang sampai sekarang masih banyak yang menanyakan bisa atau tidak mengendorsenya. Dan dia rasa, dengan dinaikan sedikit tarifnya, rasanya tidak akan membuat mereka semua jadi hilang minat untuk mengendorsenya.15749Please respect copyright.PENANAc2LnvdlP3h
15749Please respect copyright.PENANAvENn0YLDOG
Dan juga, seperti yang dikatakan oleh Nada, kalau seorang produsen ingin menyewa seorang model terkenal untuk mengiklankan produknya, mereka juga harus siap keluar uang lebih banyak lagi. Lagian dengan keluar uang lebih banyak, bisa jadi juga akan makin banyak konsumen yang datang, karena si modelnya sudah punya lebih banyak follower.15749Please respect copyright.PENANAK0QXyKDIkK
15749Please respect copyright.PENANAsSBrrJShYX
15749Please respect copyright.PENANAR5HOXMn9bi
“Oh iya mbak Nada, yang tadi mbak bilang kerjaan yang lain, emang apaan sih mbak?” tanya Cita.15749Please respect copyright.PENANA4Pf7mZo5rF
15749Please respect copyright.PENANAUOTiA3zxoP
“Oh itu. Ya kalau buat pemotretan-pemotretan lepas gitu Cit. kadang kan ada fotografer amatir yang hunting foto dan mereka butuh model, jadi mereka sering ngajakin aku. Kadang juga jadi model buat bridal salon sama make up buat pernikahan gitu”15749Please respect copyright.PENANAFzLz9kkrP6
15749Please respect copyright.PENANAms80X0JROd
“Oo yang itu tho” sahut Cita. Dia memang pernah melihat beberapa foto Nada yang menggunakan gaun pernikahan dan juga dirias layaknya seorang pengantin.15749Please respect copyright.PENANAHtzkY90aOL
15749Please respect copyright.PENANAGOGMqTqaFZ
“Iya. Kamu mau nggak ikut yang begitu?”15749Please respect copyright.PENANAn55SSsYeDV
15749Please respect copyright.PENANA7wyFYl3Fjc
“Yang mana mbak?”15749Please respect copyright.PENANAl37m3yypJr
15749Please respect copyright.PENANAPfmYpUOuu4
“Ya kalau ada hunting foto, atau yang make up pengantin gitu?”15749Please respect copyright.PENANAWd0SCKEVGn
15749Please respect copyright.PENANAhPL2agmuMm
“Waduh, gimana ya mbak. Aku suka nggak pede soalnya, hehe. Selama ini aja kan semua fotoku itu yang ngambil mas Andi” jawab Cita.15749Please respect copyright.PENANAKB7P3zkLkf
15749Please respect copyright.PENANAB7kZnRBhJE
“Ya nggak papa, sekali-sekali dicoba Cit, buat pengalaman aja. Lumayan kan buat tambah-tambah, hehe”15749Please respect copyright.PENANAec6KpnRS4t
15749Please respect copyright.PENANAe2CygF0QvM
“Hehe iya sih mbak. Tapi, fotografernya cowok-cowok ya?” tanya Cita.15749Please respect copyright.PENANA6WaaCURqAW
15749Please respect copyright.PENANAGD9ugtnfMv
“Kebanyakan sih iya” jawab Nada.15749Please respect copyright.PENANAxr6HmnLPDZ
15749Please respect copyright.PENANAuX05lNdMcl
“Waduh apalagi cowok-cowok mbak, makin nggak pede aku” ucap Cita.15749Please respect copyright.PENANAfYqoWT3St0
15749Please respect copyright.PENANAOernX6DuKD
“Haha ya kamu ajak sekalian suamimu. Siapa tau dia jadi bisa nambah temen, belajar soal fotografi juga kan? Suamiku juga kadang-kadang ikut kok Cit, tapi dia sama sekali nggak suka fotografi, jadi ya cuma nemenin aku aja”15749Please respect copyright.PENANAbrLJuSgFXb
15749Please respect copyright.PENANATy5EFwEnNT
“Ooh gitu. Entar deh mbak aku bilang sama mas Andi”15749Please respect copyright.PENANADPTgcYZP0H
15749Please respect copyright.PENANAsiGLFNyj51
“Kalau emang mau entar kabarin aja. Kayaknya minggu depan ada yang ngajakin hunting deh, entar aku kabarin kalau emang kamunya mau”15749Please respect copyright.PENANAtn2bFrcjhz
15749Please respect copyright.PENANAzfc3ZPuk0u
“Iya mbak”15749Please respect copyright.PENANAlIAtrKGtwO
15749Please respect copyright.PENANADcPi7lbxWv
*15749Please respect copyright.PENANAixcvVFzWjU
*15749Please respect copyright.PENANAAblZ0elzio
*15749Please respect copyright.PENANAvCNht0wyq6
*15749Please respect copyright.PENANA7a7zwDUCZI
15749Please respect copyright.PENANA7azpeTeR8V
Malam itu, setelah makan malam yang agak telat karena Andi harus sedikit lembur, Cita dan Andi sedang bersantai didepan tv. Sedangkan ibu mertua mereka sedang menemani cucunya yang sudah rewel karena ngantuk.15749Please respect copyright.PENANAkyKLytCNXH
15749Please respect copyright.PENANAO2x8DE7Rch
15749Please respect copyright.PENANAhvbVBfUpml
“Pa, tadi mama ketemu sama mbak Nada” ucap Cita.15749Please respect copyright.PENANAt8cI1kA3Lt
15749Please respect copyright.PENANAOIgFXLV0na
“Oh ya, gimana ma?”15749Please respect copyright.PENANA5omPnHtcGq
15749Please respect copyright.PENANAnJG9Sh2ytG
“Tadi tuh mbak Nada ngebahas soal bayaran buat endorse”15749Please respect copyright.PENANABf043mtit4
15749Please respect copyright.PENANA1GjBC0HxyZ
“Bayaran buat endorse? Maksudnya gimana ma?”15749Please respect copyright.PENANAqz1Zgeu3QZ
15749Please respect copyright.PENANAom5CDgfp2P
“Dia nyaranin ke mama buat naikin harga kalau ada yang mau endorse pa, soalnya follower mama kan udah makin banyak”15749Please respect copyright.PENANALqUDb08CPt
15749Please respect copyright.PENANACqhyHO3f4E
“Lho, emang nggak papa gitu?”15749Please respect copyright.PENANAtCeudq5Ahr
15749Please respect copyright.PENANAMb8AamWrwR
“Nggak papa kok pa, mbak Nada juga gitu soalnya. Ya katanya, makin banyak follower wajar kalau harganya makin mahal, gitu. Yang penting nggak kelewatan aja sih, yang wajar-wajar aja”15749Please respect copyright.PENANABOpPfh8BOe
15749Please respect copyright.PENANAb0BwuNfEVu
“Terus gimana ma? Jadi sekarang nentuin harga baru gitu?”15749Please respect copyright.PENANAxAnTHnm1yX
15749Please respect copyright.PENANAcUmQQhnGIg
“Iya pa. Tadi sih udah itung-itungan, ketemunya segini” ucap Cita sambil menyebutkan nominal angka.15749Please respect copyright.PENANAPgt9gWcCcP
15749Please respect copyright.PENANA8EY97O1Vjy
“Hmm segitu ya? Ya nggak terlalu tinggi sih emang naiknya” ucap Andi sambil mengangguk-angguk.15749Please respect copyright.PENANAS4ujzjjQKz
15749Please respect copyright.PENANAXCIteEdbR7
“Menurut papa gimana? Kita coba aja pa?”15749Please respect copyright.PENANA8QFdCr6zbw
15749Please respect copyright.PENANAOoZs1CsRxO
“Ya boleh deh ma. Papa juga nggak ngerti soalnya, tapi kalau kamu dapat saran dari Nada kayaknya patut dicoba, kan dia yang udah ngejalanin duluan”15749Please respect copyright.PENANA80hKh0fSp0
15749Please respect copyright.PENANAFhIROlIf4k
“Iya pa. Kita coba sama yang ini yuk” ucap Cita sambil membuka salah satu dm di akun ig nya. Cita membalas pesan itu seperti biasa dia membalas pesan-pesan yang lain, hanya saja bedanya kali ini nominal yang dia sebutkan dipesan itu naik beberapa persen. Setelah mengirim balasan malah dia jadi cemas.15749Please respect copyright.PENANAJ487cRw7sg
15749Please respect copyright.PENANAydzPtN3Yl3
“Duh gimana ya pa? Kira-kira ketinggian nggak ya ngasih harganya? Mama takutnya entar itu online shop malah mikir yang nggak-nggak lagi” ucap Cita.15749Please respect copyright.PENANAXUHy8jwQli
15749Please respect copyright.PENANAyjMLWMP4uQ
“Lho, lha gimana ma? Papa juga nggak tau. Ya kalau mereka nggak mau ya nggak papalah ma, mungkin belum rejeki aja” jawab Andi menghibur Cita.15749Please respect copyright.PENANA6IqNcBe1ee
15749Please respect copyright.PENANAUpfZ79EN39
15749Please respect copyright.PENANAYw8A05DVWX
Tak disangka, Cita sudah langsung mendapat balasan. Dan dia kaget karena online shop itu setuju tanpa menawar sedikitpun. Bahkan dari bahasanya terlihat online shop itu senang Cita mau menerimanya.15749Please respect copyright.PENANAjmCNFKJfUJ
15749Please respect copyright.PENANATSV8asMrbc
15749Please respect copyright.PENANAF9Q9aEVTmC
“Tuh ma, orangnya mau tuh. Mungkin harga yang kamu patok masih terlalu murah, haha”15749Please respect copyright.PENANAeVUjXRkbY7
15749Please respect copyright.PENANALa0H6gRayO
“Hehe iya kali pa. Tapi yaudahlah, segini dulu aja ya pa?”15749Please respect copyright.PENANAihQUyo7csN
15749Please respect copyright.PENANA6LoyS2CYJY
“Iya ma terserah kamu”15749Please respect copyright.PENANAn005qt7YnZ
15749Please respect copyright.PENANAAQPshodO5d
15749Please respect copyright.PENANApkoLtqsD89
Selanjutnya Cita dan akun online shop itu membahas tentang aturan-aturan yang diberikan oleh Cita, tentu saja itu dia dapat dari saran-saran dari Nada. Setelah deal barulah Cita memberikan alamat dan nomer rekeningnya untuk dikirimkan dp.15749Please respect copyright.PENANAGhLszvfaoN
15749Please respect copyright.PENANAxqpZmM51Bk
15749Please respect copyright.PENANA7XlIsYa6C8
“Oh iya pa, aku sama mbak Nada tadi juga ngebahas hal lain”15749Please respect copyright.PENANAg6lwFGHbby
15749Please respect copyright.PENANALsru3I8poG
“Apaan ma?”15749Please respect copyright.PENANAwaJxQRNmHw
15749Please respect copyright.PENANAaF2pEVcx8F
“Jadi mbak Nada itu selain nerima endorse, dia juga nerima job lain”15749Please respect copyright.PENANABppJ1R9pXj
15749Please respect copyright.PENANAVXqw04johz
“Oh ya? Jobnya apaan?”15749Please respect copyright.PENANAwu9WTx3BLi
15749Please respect copyright.PENANAb7MWgy7mgI
“Jadi model lepas gitu pa buat kalau ada fotografer yang mau hunting foto. Terus model buat bridal salon gitu, yang gaun sama make up pernikahan itu lho pa” jawab Cita.15749Please respect copyright.PENANA55zT3pWS4D
15749Please respect copyright.PENANAwkmJbUfj5C
“Oh gitu. Terus gimana ma?”15749Please respect copyright.PENANAnqVJFyick1
15749Please respect copyright.PENANAZZcKXyzvaA
“Dia tadi nanyain mama mau apa nggak? Ya mama bilang dulu mau nanya sama papa. Soalnya mama nggak pede pa, kata mbak Nada kalau pas hunting foto gitu biasanya yang fotografernya cowok semua. Kan selama ini mama biasa difotoinnya sama papa”15749Please respect copyright.PENANAQenkyRo26H
15749Please respect copyright.PENANAqACcwnU1l6
“Hmm gitu ya. Lha mama sendiri gimana? Tertarik nggak buat ikut?”15749Please respect copyright.PENANA2Tozmj5fM0
15749Please respect copyright.PENANApr9h3VD2NK
“Yaa, ada rasa pengen sih pa, pengen tau aja. Tapi kalau papa nggak ngijinin ya nggak papa kok, mama bakalan tolak. Tadi mbak Nada juga bilang sih, kalau misalnya mau ya ajak papa sekalian kalau mau hunting foto, siapa tau papa jadi nambah temen dan bisa belajar fotografi gitu”15749Please respect copyright.PENANAwrBrCZnCbG
15749Please respect copyright.PENANAaGGGdgUftC
“Oh gitu ya ma? Hmm gimana ya”15749Please respect copyright.PENANAFUzB2inYs5
15749Please respect copyright.PENANAvWg9uBIrkp
“Udah pa nggak usah terlalu dipikirin. Kalau emang papa keberatan nggak papa kok pa” ucap Nada.15749Please respect copyright.PENANAj1AuTIsxEt
15749Please respect copyright.PENANA6AgzJ2Subm
“Hmm, tapi kayaknya boleh juga sih ma, sekalian buat nyari pengalaman baru”15749Please respect copyright.PENANA2ovEezkrCy
15749Please respect copyright.PENANAT8ubG9wqPH
“Beneran pa?”15749Please respect copyright.PENANADsxy4TxJ4L
15749Please respect copyright.PENANAHx7pnY5Obw
“Iya”15749Please respect copyright.PENANAqcP4n47XvP
15749Please respect copyright.PENANALIO6O4flc3
*15749Please respect copyright.PENANAtBNKVgsmp1
*15749Please respect copyright.PENANAAZ7U3GiLai
*15749Please respect copyright.PENANAtbWIK6NO2L
*15749Please respect copyright.PENANAibDMtltgVF
15749Please respect copyright.PENANAeAdCl7Qomn
Minggu depannya, Cita dan Andi akhirnya pergi untuk ikut hunting foto. Mereka sudah diberitahu oleh Nada kemana tempat huntingnya. Mereka berangkat pagi-pagi sekali, karena tempatnya yang lumayan jauh dipinggiran kota. Dan untuk konsep fotonya juga suasana terbit matahari/sunrise.15749Please respect copyright.PENANAyhdh697AZf
15749Please respect copyright.PENANADwnR7RRjts
Baik Cita maupun Andi berangkat dengan suasana hati yang senang, sekaligus degdegan, karena ini adalah pengalaman pertama mereka. Sepanjang perjalanan mereka mengira-ngira, akan berapa banyak yang datang, baik itu yang jadi model ataupun fotografernya. Seperti apa saja mereka orangnya. Macam-macam yang mereka bahas.15749Please respect copyright.PENANA3hdpoglM0y
15749Please respect copyright.PENANA0U8w22LvHQ
Akhirnya merekapun sampai dilokasi. Ternyata sudah cukup banyak kendaraan terparkir disitu, baik motor ataupun mobil. Karena pendatang baru jadi Cita dan Andi tidak langsung berbaur dengan yang lain. Mereka mencari dimana Nada dan suaminya, karena katanya mereka sudah berangkat terlebih dahulu. Sampai akhirnya Nada memanggil dan melambai ke mereka, merekapun menghampirinya.15749Please respect copyright.PENANAbEjyHBMjEQ
15749Please respect copyright.PENANAgLQNzpbbH6
Sebelum memulai acara foto-foto itu Nada memperkenalkan Cita dan Andi kepada semua yang datang disitu. Ternyata selain Nada dan Cita, ada 4 orang cewek lagi yang menjadi model. Mereka semua cantik-cantik, dan ada 2 orang yang berpakaian seksi. 2 orang lagi berpakaian biasa saja, dan 2 lagi yaitu Cita dan Nada berjilbab. Sedangkan fotografer yang ikut pagi ini ada belasan orang dan semuanya cowok. Dari yang remaja sampai yang paruh baya. Dari yang tampangnya ganteng sampai yang jelek. Dari yang kameranya paling canggih sampai yang paling standar.15749Please respect copyright.PENANALMmIwvxPjF
15749Please respect copyright.PENANAkwwxpc6SMs
Setelah itu merekapun memulai sesi foto. Dari semua orang yang ada disitu hanya suaminya Nada saja yang terlihat diam ditempat. Karena memang dia hanya sekedar mengantarkan Nada saja. Dia tidak hobi fotografi, jadi sambil menunggu dia hanya bermain game dihpnya. Sedangkan Andi dengan membawa kamera standarnya ikut memotret.15749Please respect copyright.PENANAED2d5QARYO
15749Please respect copyright.PENANADZV53nAVkT
Awalnya keenam perempuan itu berfoto diarea yang sama. Dengan berbagai macam pose keenam wanita itu nampak terlihat akrab dan kompak sekali didepan kamera. Cita yang semula agak canggung akhirnya bisa rileks juga karena teman-temannya memberinya dukungan. Andipun awalnya minder karena hanya membawa kamera yang standar, tapi yang lain memberikan dukungan, karena bukan hanya dia saja yang pemula, masih ada beberapa orang lagi.15749Please respect copyright.PENANALAzLw0cKtE
15749Please respect copyright.PENANA5fB7lyu996
Setelah foto bersama, keenam perempuan itupun akhirnya foto sendiri-sendiri. 1 orang wanita ditemani oleh 2-3 fotografer. Cita saat itu difoto oleh Andi dan 2 orang lainnya yang memiliki kamera yang lumayan canggih. Satu orang diantara mereka yang terlihat paling senior dan paling jago foto mengarahkan pose-pose Cita. Cita yang tadinya masih agak grogi difoto sendiri akhirnya bisa rileks.15749Please respect copyright.PENANAFWUCvY6Cr9
15749Please respect copyright.PENANAHw18tuVVkF
Sekitar jam 8 akhirnya sesi foto itu selesai. Tapi mereka tidak langsung pulang. Mereka sekalian sarapan bareng disana. Sambil sarapan mereka menggunakan kesempatan itu untuk saling berkenalan lebih dekat karena ada beberapa pendatang baru selain Andi dan Cita. Tak lupa mereka bertukar nomer hp, kalau suatu saat ada acara seperti ini lagi bisa lebih mudah menghubungi.15749Please respect copyright.PENANAc1xBkaQQvf
15749Please respect copyright.PENANAWkhbXL8nPZ
Sekitar jam 10 acarapun bubar. Sebenarnya ada ajakan untuk hunting foto lagi sore harinya dengan konsep sunset tapi ditempat berbeda, namun tidak semua bisa ikut karena punya acara masing-masing, termasuk Cita dan Andi, juga Nada dan suaminya. Setelah itupun mereka membubarkan diri.15749Please respect copyright.PENANAPvjOGKfjFX
15749Please respect copyright.PENANA47iiuxK70y
15749Please respect copyright.PENANADUr1J9iVz5
“Asyik juga ternyata acaranya ya ma?” ucap Andi dalam perjalanan pulang.15749Please respect copyright.PENANA4vekRTMoC5
15749Please respect copyright.PENANALmCXf6g0OO
“Iya pa, orangnya juga asyik-asyik ternyata ya?”15749Please respect copyright.PENANAuXBfvTEuuo
15749Please respect copyright.PENANA4Bs0kVN3H6
“Iya. Tadinya papa sempet minder lho soalnya kameranya standar gitu. Tapi ternyata bukan cuma papa yang pemula, jadi akhirnya pede aja”15749Please respect copyright.PENANAOoYM9wdpuu
15749Please respect copyright.PENANA1luDCo4A2M
“Iya pa. Jadi, papa tertarik nih buat acara kayak gini?”15749Please respect copyright.PENANAZDy75mveGZ
15749Please respect copyright.PENANAIBWe1W7WsZ
“Ya selama nggak ada acara lain sih boleh-boleh aja ma. Lumayan, nambah kenalan, nambah pengalaman juga. Kalau mama gimana?”15749Please respect copyright.PENANAugsU8IVvHx
15749Please respect copyright.PENANAErEgsYe6tf
“Sama sih pa, selama nggak ada acara ya apa salahnya”15749Please respect copyright.PENANAP8Pjd1Ibrx
15749Please respect copyright.PENANA7qYKZOsYfa
*15749Please respect copyright.PENANANfh5CwJqoz
*15749Please respect copyright.PENANA7Hc1gMsKVc
*15749Please respect copyright.PENANAF0EPxahuoH
*15749Please respect copyright.PENANAn4PGM94ckX
15749Please respect copyright.PENANAXFzBNdUwWW
Tidak hanya hunting foto dengan fotografer freelance, Nada juga mengajak Cita untuk menjadi model disebuah bridal salon dikota ini. Disini cukup lengkap paketnya, mulai dari menjual dan menyewakan gaun pernikahan, menyediakan pakaian seragam untuk pengiring pengantin, berbagai paket make up untuk semua yang terlibat disebuah acara pernikahan, termasuk konsultasi-konsultasinya juga.15749Please respect copyright.PENANAxtBM0YawQ6
15749Please respect copyright.PENANArN75oqVYfr
Sore ini, setelah pulang kerja Cita dijemput oleh Nada. Andi tidak bisa ikut karena masih kerja, begitu pula dengan suami Nada. Keduanya hanya berangkat berdua saja. Sampai disalon itu mereka disambut oleh seorang, hmm, lelaki melambai.15749Please respect copyright.PENANAmiG0BluNu6
15749Please respect copyright.PENANAC82d9ixQeY
15749Please respect copyright.PENANAd5HUg8jBHj
“Hai cyiiin.. gimana kabarnya?” sapa lelaki melambai itu pada Nada dengan centilnya, yang terlihat sudah cukup akrab karena Nada sudah beberapa kali menjadi model untuk salon ini. Bahkan si lelaki melambai itu langsung cipika cipiki dengan Nada, dan Nada tampak tak canggung untuk membalasnya. Cita yang melihat itu geli, tapi berusaha menahan tawanya.15749Please respect copyright.PENANAQ6vAEzUcym
15749Please respect copyright.PENANA6bKjsOR6u7
“Baik cyiin. Oh iya, aku sama temen nih yang aku ceritain kemarin” ucap Nada sambil menarik tangan Cita. “Ini namanya Cita. Cit, kenalin ini yang ngelola salon ini, bisa dibilang managernya lah. Namanya Robi” ucap Nada.15749Please respect copyright.PENANAlrGk9e87as
15749Please respect copyright.PENANA6Q5aMWEaPS
“Eh eh stop stop stop.. akika udah bilang ya cyiin, nama akika kalau disini bukan Robi keleus, tapi Rosa.. inget.. Rosa..!” ucap lelaki melambai itu sambil melotot kearah Nada, yang malah membuatnya tertawa lebar. Cita sendiri hanya berani tertawa kecil cekikikan, itupun sudah berusaha ditahan sebisanya. Dia masih takut kalau tertawa lebar seperti Nada, takut menyinggung Robi, eh, Rosa, eh, ya pokoknya itulah.15749Please respect copyright.PENANA6mxXNbYq1H
15749Please respect copyright.PENANAyR9YctYYnO
“Halo mm.. mas.. eh.. mm.. mbak..” ucap Cita agak terbata-bata, bingung harus menyebut orang didepannya ini dengan sebutan apa.15749Please respect copyright.PENANAIe1IDBoV8A
15749Please respect copyright.PENANAcp6Z1aUPTI
“Jeung.. panggil akika, jeung Rosa..” ucap si ‘akika’ itu kepada Cita dengan gaya genitnya, yang kembali membuat Cita harus menahan tawanya.15749Please respect copyright.PENANASAjNN2hEDi
15749Please respect copyright.PENANAUwGfo9LcL9
“Iya jeung Rosa, hehe. Saya Cita” ucap Cita sambil menjulurkan tangannya bermaksud salaman. Tapi si akika itu bukannya membalas jabat tangan Cita malah langsung memeluk dan mencium pipi kiri dan kanan Cita, yang membuat Cita terkejut setengah mati.15749Please respect copyright.PENANAbHEV8CTVVl
15749Please respect copyright.PENANASMgVBW8D6f
“Iih nggak usah formal banget gitu lah cyin sama akika.. santai aja.. iih centong ya cyin..” ucap si akika sambil dengan gemas mencubit pipi Cita. Cita sendiri masih bingung dengan sikap si akika itu, dia bingung harus seperti apa.15749Please respect copyright.PENANAjWUGn87hNg
15749Please respect copyright.PENANACwDAr7F0zh
15749Please respect copyright.PENANAEUogcw6Ojx
Nada yang melihat kecanggungan Cita malah makin kencang tertawa. Tak lama kemudian dia menarik tangan si Robi Rosa itu untuk menjauh dari Cita.15749Please respect copyright.PENANAPDIE8y3R82
15749Please respect copyright.PENANAua30wH4Yip
15749Please respect copyright.PENANAtqSqxTbRdg
“Heh cyin, baru kenal main sosor aja sih, tuh liat si Cita jadi takut sama kamu” ucap Nada masih sambil ketawa.15749Please respect copyright.PENANAdsTnFgvRje
15749Please respect copyright.PENANAYEjcnmt1RV
“Yee santai aja keleus, sama-sama cewek ini” kilah si Robi Rosa. “Tenang aja cyin, akika mah casingnya aja cowok, dalemannya lebih lembut dari yee yee semua” lanjutnya, yang makin membuat Nada ngakak. Sedang Cita masih planga plongo, masih bingung.15749Please respect copyright.PENANAmHkdcz0J6v
15749Please respect copyright.PENANA0MCS2lfxXf
15749Please respect copyright.PENANALoPtvVJWcb
Meskipun berlagak, bersikap dan berdandan layaknya cewek, tapi tetap saja Cita merasa kalau si Robi itu cowok. Jelas saja dia syok karena baru saja dipeluk dan dicium pipinya oleh Robi, karena sebelumnya tak ada lelaki lain yang pernah menciumnya selain Andi. Tapi mau marah juga tidak bisa, karena melihat tingkah Robi, lama-lama Cita jadi terbiasa dan malah ikutan ketawa seperti Nada.15749Please respect copyright.PENANAgZ81iwRqz0
15749Please respect copyright.PENANA6egCkJ5EpN
Hari ini, mereka berada disalon ini sampai cukup malam. Mereka melakukan pemotretan distudio milik salon ini. Dan ternyata fotografer yang memotret adalah orang yang pernah ikut hunting foto saat sunrise itu, jadi Cita tak terlalu canggung dan grogi lagi. Setelah selesai melakukan foto-foto Cita dan Nadapun pulang.15749Please respect copyright.PENANAXlIzjo1LOo
15749Please respect copyright.PENANA97Ct6t2DiU
15749Please respect copyright.PENANAkPWkKxqmv6
“Gimana Cit, suka nggak kerja beginian?” tanya Nada sambil menyetir.15749Please respect copyright.PENANA7lIz2bWA2N
15749Please respect copyright.PENANAhl0XCvg0as
“Ya lumayan mbak. Nyenengin sih, cuma aku agak risih tadi pas awal-awal”15749Please respect copyright.PENANAKTfFTHSB2v
15749Please respect copyright.PENANAWPhb2r2cgc
“Haha, tapi serius Cit, muka kamu tadi lucu banget, haha”15749Please respect copyright.PENANAb9dOM1b9Wi
15749Please respect copyright.PENANAIy3BUIJERY
“Iih mbak Nada gitu. Kok tadi nggak ngomong duluan sih mbak kalau si Rosa, eh Robi apa Rosa sih?”15749Please respect copyright.PENANAYgWZZMejvV
15749Please respect copyright.PENANADCx0RaGqUN
“Terserah Cit mau manggil apa, yang penting kalau didepannya jangan panggil Robi aja”15749Please respect copyright.PENANAYm041wIZGq
15749Please respect copyright.PENANAVwx4ziureH
“Ya itu, si Robi tadi. Kok mbak Nada nggak bilang kalau Robi orangnya gitu sih?”15749Please respect copyright.PENANAkwMKR973XO
15749Please respect copyright.PENANAPCCzYPlUD3
“Haha sengaja Cit, pengen tau aja reaksi kamu gimana. Soalnya aku dulu waktu pertama kali ketemu Robi juga sama kayak kamu, haha”15749Please respect copyright.PENANAEhp7HUIM9D
15749Please respect copyright.PENANA4VU3nbwLQB
“Haha mbak Nada jahat ih, balas dendam nih ceritanya?”15749Please respect copyright.PENANAxe9D5h7xBR
15749Please respect copyright.PENANAloRsfjQDLo
“Haha anggep aja gitu Cit, haha”15749Please respect copyright.PENANAWYoAsMvF8H
15749Please respect copyright.PENANAnqa169CEPt
“Haha dasar..”15749Please respect copyright.PENANAYsmAXwb3Db
15749Please respect copyright.PENANAOYPb5TrUzm
*15749Please respect copyright.PENANAberhFmSygE
*15749Please respect copyright.PENANAjHHT6ykBj2
*15749Please respect copyright.PENANAtwdci1P67z
*15749Please respect copyright.PENANAPBvzbRGyFN
*15749Please respect copyright.PENANAl3GJWqBYra