6536Please respect copyright.PENANA8Da8dZJ25f
6536Please respect copyright.PENANAdh7LFAAa1p
Setelah cutinya selama seminggu habis hari ini Cita masuk kerja lagi. Sebelum berangkat tadi beberapa kali ibu mertuanya bertanya apa dia sudah yakin untuk masuk kerja lagi, karena melihat Cita sepertinya masih agak lemas. Cita memang tidak sakit, hanya pikirannya saja yang terbebani. Tapi Cita sadar dia punya tanggung jawab pekerjaan, maka dia yakinkan kepada ibu mertuanya kalau dia sudah siap.6536Please respect copyright.PENANAii4jLoQeUX
6536Please respect copyright.PENANAD5NxVmBj5C
Sampai dikantor Cita disambut oleh teman-temannya. Kebanyakan dari mereka memberikan suport kepada Cita, karena mereka sudah tahu kasus yang menimpa Andi yang membuat Cita kemarin mengambil cuti. Cita merasa senang dengan sambutan teman-temannya, paling tidak dia merasa semakin bersemangat.6536Please respect copyright.PENANAxaEYSet6M7
6536Please respect copyright.PENANAcO9EpYPX21
Tapi yang Cita tidak tahu, selama seminggu dia tidak masuk kerja itu sebenarnya cukup banyak juga teman-temannya yang bergunjing. Yang jadi pertanyaan mereka adalah siapa wanita yang dianiaya oleh Andi. Mereka berkesimpulan kalau wanita itu adalah selingkuhan Andi. Itu sebatas gunjingan mereka saja, meskipun kenyataannya memang benar. Lagipula mereka juga makin bingung kalau wanita itu benar selingkuhan Andi. Kenapa Andi bisa setega itu menganiaya selingkuhannya. Karena tidak tahu jawaban pastinya, akhirnya yang ada hanyalah spekulasi bikinan mereka sendiri.6536Please respect copyright.PENANAEFB8mkdIVM
6536Please respect copyright.PENANARnoRrBQIVQ
Selain itu, banyak juga teman-teman Cita yang menyayangkan apa yang dilakukan oleh Andi. Bukan perkara penganiayaannya saja, tapi perselingkuhannya juga. Menurut mereka, Andi sudah memiliki istri yang cantik seperti Cita, kok masih bisa-bisanya selingkuh. Apalagi mereka memang belum tahu seperti apa rupa selingkuhan Andi itu. Tapi tetap saja, mereka menyayangkan Cita yang cantik itu disia-siakan oleh Andi.6536Please respect copyright.PENANAbMjDvJ2Jed
6536Please respect copyright.PENANAOCLpd30k7t
6536Please respect copyright.PENANAhayT2bG8gv
“Suaminya Cita itu bego apa gimana ya? Udah punya istri secantik itu, kok masih bisa-bisanya selingkih” ucap salah seorang teman Cita waktu itu.6536Please respect copyright.PENANAT9wha0lZuC
6536Please respect copyright.PENANA6a4aQ530Qf
“Iya, aku jadi penasaran kayak gimana sih selingkuhannya? Emang secantik apa sih sampai Cita yang kayak gitu masih diselingkuhin juga” tanggap temannya.6536Please respect copyright.PENANAdtSreOZSEX
6536Please respect copyright.PENANARudeYHOS8q
“Ya mungkin aja selingkuhannya lebih cantik kali ya”6536Please respect copyright.PENANAwXfQjYxPsN
6536Please respect copyright.PENANAwMIkjgiqeb
“Kalau lebih cantik, lebih bego lagi dong?”6536Please respect copyright.PENANArMvTper3G6
6536Please respect copyright.PENANAsUzsAlHumX
“Kok gitu?”6536Please respect copyright.PENANA41ctiSiF6L
6536Please respect copyright.PENANAowWTDLYsN8
“Yaiya lah, lha wong sampai dipukulin gitu? Nggak sayang apa?”6536Please respect copyright.PENANAOIyriyWjEp
6536Please respect copyright.PENANA3VMpEshi1d
“Iya juga sih. Tapi aku kasihan deh sama Cita”6536Please respect copyright.PENANAScf8Pi1aEb
6536Please respect copyright.PENANAXcw4s6M86c
“Halah, kamu kasihan apa kasihan? Palingan yang kamu pikirin sekarang Cita yang lagi kesepian karena nggak ada suaminya kan?”6536Please respect copyright.PENANARrzT17pUoc
6536Please respect copyright.PENANANZ7wvX7zzk
“Hahaha ya salah satunya. Paling nggak kan untuk beberapa bulan kedepan suami Cita bakal dipenjara. Kasihan kan Cita nggak ada yang ngelonin, haha”6536Please respect copyright.PENANAA9nGKjGQ71
6536Please respect copyright.PENANALlSzuE7L1M
“Huu dasar emang otak ngeres kamu tuh, nggak bisa lihat cewek nganggur dikit”6536Please respect copyright.PENANAX1tu2zQ6K1
6536Please respect copyright.PENANA1sKnN7rraH
“Halah nggak usah munafik deh. Kamu juga kalau dikasih cewek kayak Cita juga nggak bakal nolak kan?”6536Please respect copyright.PENANAi5yxUDbAIJ
6536Please respect copyright.PENANAZPCjnsX9t5
“Woo ya jelas lah, bego apa nolak Cita, yang ada bakal aku kekepin tiap hari, hahaha”6536Please respect copyright.PENANAZWBrDphpdU
6536Please respect copyright.PENANApMGwcUYWAH
6536Please respect copyright.PENANAD3QD2SgnPr
Begitulah obrolan 2 orang teman kantor Cita. Dari yang tadinya membicarakan Andi, ujung-ujungnya jadi membicarakan Cita. Dan tidak ada yang tahu juga, apakah yang mereka obrolkan itu hanya sekedar bercanda, atau memang mereka serius memikirkannya.6536Please respect copyright.PENANA1FZfVLxQyj
6536Please respect copyright.PENANAKa6921wlPU
Tapi yang jelas, teman-teman dikantor Cita memang prihatin terhadap apa yang menimpa Cita. Mereka tidak ada yang menyangka, karena selama ini, bukan hanya Cita saja, tapi kebanyakan orang dikantor ini, hidup lurus-lurus saja, tidak pernah terjadi seperti apa yang dialami Cita. Ditempat lain mungkin terjadi, tapi tidak dikantor ini. Mereka cukup yakin dengan hal itu, karena antar pegawai dikantor ini cukup dekat satu sama lain, hingga cukup tahu kondisi keluarga masing-masing.6536Please respect copyright.PENANA4z3924S2NC
6536Please respect copyright.PENANAa1zzxjGFM7
Tidak masuknya Cita selama seminggu ternyata tidak membuat Cita kelabakan dihari pertamanya masuk ini. Ternyata tugas-tugasnya sudah dikerjakan oleh teman-temannya yang lain. Cita merasa cukup lega, ternyata teman-temannya masih mau membantunya. Memang seperti ini kebiasaan dikantor ini, ketika ada teman yang tidak masuk, sebisa mungkin tidak ada pekerjaan yang tertunda, apalagi sampai tidak dikerjakan.6536Please respect copyright.PENANA3qpNVAQDlN
6536Please respect copyright.PENANAgez26s8Iu7
Setelah beberapa hari berjalan, perasaan Cita sudah mulai semakin membaik. Meskipun masih kepikiran dengan Andi, dan Cita juga tidak sampai bercerita membagi beban pikiran dengan teman kantornya, tapi dukungan dari teman-temannya itu membuat suasana hatinya semakin baik ketika dikantor.6536Please respect copyright.PENANAN7YQ7Qhit8
6536Please respect copyright.PENANAiBh8iDj33D
Satu-satunya orang yang saat ini jadi tempatnya curhat adalah Nada, orang selain keluarganya yang tahu persis apa yang terjadi pada rumah tangga Cita. Apalagi Nada sudah tahu sejak awal, sejak pertama kali Cita curhat tentang perubahan perlakuan Andi yang jadi menyetubuhinya dengan kasar. Dan lagi Cita sudah meminta maaf kepada Nada soal dia menjauhi mereka, itu karena perintah dari Andi. Untungnya Nada mau mengerti hal itu.6536Please respect copyright.PENANAylQRIJUz7J
6536Please respect copyright.PENANAW0aTX4klXb
Tapi itu hanya dengan Nada, beda dengan Robi dan Salim, yang sampai sekarang belum ditemui oleh Cita. Dia masih merasa malu dan tak enak pada mereka berdua. Sebenarnya Salim dan Robi sudah sedikit tahu dari Nada, tapi Nada juga tidak mau cerita semua. Yang mereka tahu hanyalah soal larangan Andi, lalu Andi yang sekarang berada dipenjara. Selain itu, Nada tidak menceritakannya atas permintaan Cita.6536Please respect copyright.PENANARldl3l8XH5
6536Please respect copyright.PENANA5ODCzMLJ7e
*6536Please respect copyright.PENANAaierTmxz0l
*6536Please respect copyright.PENANANfeJysk6LS
*6536Please respect copyright.PENANAQgunQcieIW
*6536Please respect copyright.PENANAuU4bmuXMiX
6536Please respect copyright.PENANAnc8AbdUFxn
Selain Nada, sebenarnya pak Bowo juga sempat beberapa kali datang kerumah Cita dalam seminggu ini. Tapi pak Bowo hanya singgah sebentar, untuk sekedar menanyakan kabar Cita sekeluarga, sambil memberitahu perkembangan Andi didalam penjara. Baik Cita maupun ibu mertuanya tak pernah memiliki prasangka buruk kepada pak Bowo, karena memang pak Bowo tidak pernah terlihat macam-macam, bahkan cenderung sangat sopan. Singgahpun paling lama hanya setengah jam.6536Please respect copyright.PENANAi8kYnBnpRS
6536Please respect copyright.PENANAuX5kJrJBu0
Pada hari sabtunya, siang hari ketika Cita hanya dirumah bersama ibu mertua dan anaknya, pak Bowo datang bertamu. Cita sebenarnya merasa tak enak karena menurutnya pak Bowo jadi terlalu sering datang sejak Andi dipenjara, tapi dia berpikir positif saja. Mungkin itu adalah bentuk perhatian dari pak Bowo sebagai atasan Andi atas kasus yang terjadi. Apalagi kasus itu menimpa 2 orang anak buahnya sekaligus, sebagai tersangka dan korbannya.6536Please respect copyright.PENANAbp7sSf7uOk
6536Please respect copyright.PENANAIkjHR298aA
6536Please respect copyright.PENANAP8gFD6GUTJ
“Pak, selanjutnya bagaimana nasib anak saya?” tanya ibu mertua Cita pada pak Bowo saat mereka sedang ngobrol diruang tamu.6536Please respect copyright.PENANA00WPAVdwDA
6536Please respect copyright.PENANAA1cbc7T0v0
“Hmm, terus terang saja agak sulit untuk bisa mempertahankan Andi bu. Saat ini kasus ini sudah sampai ke pusat. Mereka memang belum menghubungi saya lagi, tapi ya, kita harus siap-siap saja untuk kemungkinan terburuknya” jawab pak Bowo.6536Please respect copyright.PENANAklcTQSrnRA
6536Please respect copyright.PENANA7uIJrTZSui
“Apa tidak ada pilihan lain pak?”6536Please respect copyright.PENANApSbfYlOR7F
6536Please respect copyright.PENANAibv68VmvEf
“Maksud ibu seperti dipindahkan ketempat lain begitu?” tanya pak Bowo, ibu mertua Cita mengangguk. “Sulit sih bu, masalahnya ini sudah menyangkut dengan hukum. Kalaupun nanti Andi bebas, belum tentu dia akan bisa dipertahankan, belum lagi kalau Andi harus dipenjara cukup lama”6536Please respect copyright.PENANAGtirg5S5Dz
6536Please respect copyright.PENANAWQeUSOWhFt
6536Please respect copyright.PENANA0PqS4kbZ8Q
Cita dan ibu mertuanya terdiam. Mereka memang sudah menyadari akan hal itu. Lagipula bank tempat kerja Andi adalah bank milik negara, yang tidak mungkin akan mempertahankan pegawainya yang terlibat kasus melawan hukum seperti ini. Pemecatan jelas sudah didepan mata. Sangat sulit untuk bisa membuat Andi bertahan dipekerjaannya, hampir mustahil.6536Please respect copyright.PENANA9cRvJENqgF
6536Please respect copyright.PENANAAotTtwU4aH
6536Please respect copyright.PENANARqWjJiRz74
“Tapi nanti saya akan coba usahakan bantu agar kalau Andi dipecat, dia tidak dipecat dengan tidak hormat. Atau mungkin lebih baiknya, saat ini Andi langsung mengajukan surat pengunduran diri saja bu” ucap pak Bowo.6536Please respect copyright.PENANA3tiMr0yRLP
6536Please respect copyright.PENANAhs33qM4nSJ
“Apa bedanya pak?” tanya Cita menyahut.6536Please respect copyright.PENANAfSfBMUWskS
6536Please respect copyright.PENANAAObeuv4zcq
“Kalau dipecat dengan tidak hormat, Andi akan banyak kehilangan hak yang seharusnya dia dapat ketika keluar dari pekerjaan. Kalau mengundurkan diri sekarang, mungkin masih bisa diusahakan. Ya meskipun jumlahnya nanti tidak terlalu banyak, tapi itu lebih baik daripada tidak mendapat apa-apa mbak” jawab pak Bowo.6536Please respect copyright.PENANAvUpg5yL9QA
6536Please respect copyright.PENANAeu76ata7o2
“Jadi menurut pak Bowo lebih baik seperti itu saja?”6536Please respect copyright.PENANAhi4GMFxWYI
6536Please respect copyright.PENANADqhpkYi0LP
“Ya kalau menurut saya mending seperti itu. Kalau ibu dan mbak Cita setuju, biar saya urus secepatnya saja” jawab pak Bowo.6536Please respect copyright.PENANAZpcEuxtsPn
6536Please respect copyright.PENANA1sjY3hZLHV
6536Please respect copyright.PENANAzZ11fqJtNR
Cita dan ibu mertuanya saling tatap, tapi mereka nampak sudah pasrah saja.6536Please respect copyright.PENANApBSwLOnBng
6536Please respect copyright.PENANAQ5PJlIJcIj
6536Please respect copyright.PENANAtIFltOEKn7
“Kalau memang itu yang terbaik, kami setuju saja pak. Tapi apa nggak sebaiknya dibicarakan dengan anak saya dulu?” tanya ibu mertua Cita.6536Please respect copyright.PENANAqcQXTDBxbJ
6536Please respect copyright.PENANAeT9EJXiLQA
“Oh ya jelas bu, harus bicara sama dia, kan memang dia yang harus memutuskan. Lagipula kan nanti memang butuh tanda tangan dia. Jadi, gimana? Siapa yang mau ngomongin ini ke Andi? Saya atau ibu dan mbak Cita?”6536Please respect copyright.PENANArEEWhjbD1G
6536Please respect copyright.PENANAF72Z4BdEZW
6536Please respect copyright.PENANAahwfzPrPgm
Cita hanya diam. Ibu mertuanya nampak melihatnya, meminta jawaban. Tapi Cita sepertinya enggan. Memang dia belum lagi datang untuk mengunjungi Andi. Kemarin waktu ibu mertuanya kesana, dia tidak mau ikut.6536Please respect copyright.PENANAAEJBIM24z8
6536Please respect copyright.PENANAIwrgSKkg4q
6536Please respect copyright.PENANAZb3CMEkxaX
“Kalau memang ibu dan mbak Cita tidak bisa, besok biar saya aja yang nemuin Andi, kalau kalian mengijinkan” ucap pak Bowo.6536Please respect copyright.PENANA5QbLSPyEN9
6536Please respect copyright.PENANAdV6TuwF3Gt
“Hmm, boleh pak, kalau nggak ngeretopin pak Bowo” jawab ibu mertua Cita.6536Please respect copyright.PENANA2wHAlkvliz
6536Please respect copyright.PENANAvciBK3Irll
“Ah nggak kok, saya nggak repot”6536Please respect copyright.PENANAuCrlB0EhAZ
6536Please respect copyright.PENANAyMfkfNY0pU
6536Please respect copyright.PENANAv8LiPQuWNs
Cita dan ibu mertuanya mengangguk tanda setuju. Cita memang masih enggan menemui Andi. Sedangkan ibu mertuanya merasa kalau untuk urusan pekerjaan seperti ini memang lebih baik pak Bowo saja yang menyampaikan, biar lebih jelas. Tak lama kemudian ibu mertua Cita pamit kedalam untuk menyiapkan makan siang untuk mereka, meninggalkan Cita dan anaknya dengan pak Bowo diruang tamu.6536Please respect copyright.PENANA0BmSE6Ynm9
6536Please respect copyright.PENANAaJIGH4ibrO
6536Please respect copyright.PENANAZa8vH98qih
“Hmm pak, lalu gimana dengan, Isna?” tanya Cita.6536Please respect copyright.PENANA80q30bQOXn
6536Please respect copyright.PENANA0X2qm0w01B
“Maksudnya gimana mbak?”6536Please respect copyright.PENANAnW3dgLSUyB
6536Please respect copyright.PENANAemfgKjKWlU
“Ya, keadaannya sekarang gimana? Terus, nasibnya dia nanti gimana?”6536Please respect copyright.PENANA02EEzf3dq2
6536Please respect copyright.PENANAAt8lDrI7VN
“Kalau keadaannya udah membaik, setahu saya dia udah keluar dari rumah sakit. Tapi memang belum masuk kerja lagi. Saya juga belum sempat menemuinya. Kalau soal pekerjaannya, mungkin nanti dia juga akan sama seperti Andi, saya minta untuk mengundurkan diri saja”6536Please respect copyright.PENANANchh8CPmfn
6536Please respect copyright.PENANA9kov5e2nY9
“Lho kok gitu pak? Kan dia korban?”6536Please respect copyright.PENANAtdwTJits1H
6536Please respect copyright.PENANADlddHLDfS2
“Iya. Karena, ya bagaimanapun meski dia jadi korban pemukulan Andi, tapi dia dan Andi kan terlibat, yaah mbak Cita tahu lah. Dan orang kantor juga sudah tahu soal itu” jawab pak Bowo.6536Please respect copyright.PENANAbu4joLgLph
6536Please respect copyright.PENANAVrcKW6k6EQ
6536Please respect copyright.PENANAcMQGuAtuZg
Dia sengaja tidak melanjutkan ucapannya karena tidak ingin semakin merusak suasana hati Cita. Diapun juga yakin kalau Cita pasti paham maksudnya. Ditempat kerja manapun, mungkin kasus perselingkuhan antar sesama rekan kerja sudah banyak terjadi. Tapi kalau sampai terekspos keluar, itu bisa merusak nama perusahaannya, sehingga tindakan untuk mengeluarkan karyawan yang terlibat perselingkuhan bukanlah hal yang aneh demi menjaga nama baik perusahaan.6536Please respect copyright.PENANA64N4h6ca4b
6536Please respect copyright.PENANA9YrK0d5a3V
6536Please respect copyright.PENANAKzTDSnaxpS
“Iya pak saya mengerti” ucap Cita.6536Please respect copyright.PENANAzsj9dXNTa8
6536Please respect copyright.PENANA2iO5E9ghd6
“Untuk soal itu nanti biar saya saja yang urus mbak. Ngomong-ngomong, gimana dengan pekerjaan mbak Cita?” tanya pak Bowo mengalihkan pembicaraan mereka.6536Please respect copyright.PENANAISeijnKJ5B
6536Please respect copyright.PENANAtw3JrisU8s
“Baik-baik saja pak. Alhamdulillah teman-teman dikantor ngeback up kerjaan saya waktu saya cuti”6536Please respect copyright.PENANA16jQ8Y1LUd
6536Please respect copyright.PENANAiJAcvbZzXC
“Oh syukurlah kalau gitu. Lalu, kesibukan mbak Cita yang lain?”6536Please respect copyright.PENANAv8WYyutHMI
6536Please respect copyright.PENANAcTj7OOUVow
“Kesibukan apa pak?”6536Please respect copyright.PENANA9Bijlh1p4f
6536Please respect copyright.PENANA4i7mZCD8ir
“Lho katanya mbak Cita sering dapat order pemotretan buat, hmm, apa itu namanya mbak, endorse ya?”6536Please respect copyright.PENANAJdzjIaOIMf
6536Please respect copyright.PENANA3YoUWtPEuF
“Ooh itu. Sementara saya close dulu pak. Udah sejak beberapa hari yang lalu sih. Saya masih belum bisa, masih kepikiran sama masalah saya ini pak”6536Please respect copyright.PENANAF2F5ChiAls
6536Please respect copyright.PENANALghjFAqfpH
“Yaudah mbak, emang mungkin mbak Cita butuh waktu”6536Please respect copyright.PENANAsT7lXQyyul
6536Please respect copyright.PENANA3qezCyBo0q
“Iya pak”6536Please respect copyright.PENANAKSub8LzZME
6536Please respect copyright.PENANAIbu339QcZk
6536Please respect copyright.PENANAPBPZQaaIAs
Tak lama kemudian obrolan mereka terputus waktu ibu mertua Cita memanggil mereka untuk makan siang. Pak Bowo sebenarnya sudah mau pamit tapi dipaksa untuk ikut makan siang oleh ibu mertua Cita. Padahal tentu saja pak Bowo senang diajak makan bareng, dia hanya pura-pura sungkan saja. Baginya, makin lama bisa bersama Cita itu makin baik, demi menumbuhkan rasa percaya Cita kepadanya, sehingga dirinya akan lebih mudah mendekati Cita.6536Please respect copyright.PENANAbwXNW69Dhs
6536Please respect copyright.PENANAYcZXZ1zBOl
*6536Please respect copyright.PENANAnZqf7v8Eaf
*6536Please respect copyright.PENANAAbcnOZBeuH
*6536Please respect copyright.PENANAlvvYYpym0S
*6536Please respect copyright.PENANAdsNzMlsJlo
6536Please respect copyright.PENANAHgv9BQipie
Seminggu berjalan dan Cita merasakan beban pikirannya semakin berkurang. Dikantornya teman-temannya tidak ada yang membahas soal Andi maupun menanyakannya. Mereka cukup pengertian kepada Cita. Meskipun sebenarnya Cita merasa kalau sikap teman-temannya itu agak berubah, tapi dia ambil sisi positifnya saja.6536Please respect copyright.PENANAWdRiJNHJxX
6536Please respect copyright.PENANAZ6RXnWJNC0
Hampir semua teman Cita mulai makin perhatian kepadanya. Sebentar-sebentar ada yang tanya apakah Cita butuh bantuan atau tidak. Ada juga yang bertanya Cita sedang butuh sesuatu atau tidak. Cita tidak sampai curiga atau berpikir negatif karena bukan hanya temannya yang laki-laki saja yang melakukan itu, tapi yang perempuan juga.6536Please respect copyright.PENANApjh2462jb2
6536Please respect copyright.PENANALMakYZjZW8
Selain itu, setelah minggu lalu pak Bowo juga sempat datang lagi kerumahnya untuk memberi tahu kalau urusan Andi dikantor sudah beres. Semua surat pengunduran diri Andi sudah ditanda tangani dan sudah dikirim kepusat, tinggal menunggu balasan dari pusat saja untuk keperluan semua hak-hak Andi. Cita merasa lega dan berterima kasih kepada pak Bowo untuk hal itu.6536Please respect copyright.PENANA3LINMfFsQG
6536Please respect copyright.PENANAImXoJXnIrr
Hari sabtu ini, pagi-pagi Nada sudah berada dirumah Cita. Tadi dia diantar oleh suaminya. Tapi Gunawan tidak lama-lama disini karena katanya sedang ada janji dengan orang lain, sehingga meninggalkan Nada disini dan baru akan dijemput nanti sorenya.6536Please respect copyright.PENANArQoqQ8dIhe
6536Please respect copyright.PENANAW3HlgX325L
Nada terlihat sedang asyik menemani Putra bermain. Memang setiap kali dia kesini, dia selalu antusias untuk bermain dengan Putra. Putrapun jadi lebih dekat dengan Nada sekarang. Cita yang melihat itu tentu saja senang, tapi sekaligus ada rasa kasihan didalam hatinya. Kasihan karena memang sampai sekarang Nada yang sudah hampir 5 tahun menikah itu belum juga memiliki momongan. Meskipun Nada tak pernah memperlihatkannya, atau membicarakannya dengan Cita, tapi Cita tahu dari sikap Nada setiap datang kesini dan bermain dengan Putra.6536Please respect copyright.PENANAY5c9QGxgib
6536Please respect copyright.PENANAfLq6MJYUzu
Terlihat sekali Nada sangat senang main-main dengan Putra. Rona bahagianya jelas terpancar. Namun buat Cita itu jadi terlihat agak menyedihkan, karena dia tahu kalau Nada pastinya menyimpan harapan besar untuk segera punya momongan.6536Please respect copyright.PENANAyK5i31tDXw
6536Please respect copyright.PENANAGvKLete0fm
6536Please respect copyright.PENANAPjC00xPuxj
“Cit, hey Cita, kok ngelamun sih?”6536Please respect copyright.PENANAyPkiYYvJC1
6536Please respect copyright.PENANAskDcKtuzes
“Eh iya, kenapa mbak? Hehe” Cita yang memang dari tadi sedang terdiam dikagetkan oleh Nada.6536Please respect copyright.PENANA34rV12Ajhr
6536Please respect copyright.PENANATxItRIBEev
“Kamu ini kenapa kok jadi ngelamun gitu? Lagi ada yang dipikirin?” tanya Nada yang beranjak duduk disebelah Cita, membiarkan Putra asyik menonton tv.6536Please respect copyright.PENANAygDRB90Sz4
6536Please respect copyright.PENANAiSIHIPGPkV
“Hmm, nggak sih mbak, nggak papa kok, hehe”6536Please respect copyright.PENANAylulXW55DE
6536Please respect copyright.PENANANRCtz0mQ8j
“Halah udah nggak usah bohong sama aku. Pasti lagi ada yang dipikirin kan? Cerita aja Cit kalau mau cerita” ucap Nada.6536Please respect copyright.PENANAozmpsXL3xU
6536Please respect copyright.PENANArJjYXumEAY
“Hmm, iya sih mbak. Tapi maaf, mbak jangan salah sangka dan tersinggung ya” jawab Nada.6536Please respect copyright.PENANAPQLmpdBM9t
6536Please respect copyright.PENANA4UETzR2Q6O
“Loh, tersinggung? Emang apaan sih Cit? ada hubungannya sama aku ya?”6536Please respect copyright.PENANAX6uRdnlmql
6536Please respect copyright.PENANAFLhmaynuMR
Cita mengangguk. “Hmm, gini mbak, aku lihat mbak Nada tiap main sama Putra kayaknya seneng banget gitu. Maaf mbak, bukan maksudku untuk…” Cita tak melanjutkan ucapannya, dia takut salah ngomong. Tapi Nada nampak tersenyum.6536Please respect copyright.PENANAvEmBRDGN30
6536Please respect copyright.PENANAnvRmGqgEDo
“Oalah itu tho, hehe. Iya Cit aku ngerti kok maksud kamu. Ya seperti yang kamu tahu kan, aku udah lama nikah sama mas Gun, tapi sampai sekarang kami belum punya momongan. Makanya aku jadi seneng banget kalau sama Putra, kamu nggak keberatan kan? Lagian nggak mungkin aku ambil Putra, haha”6536Please respect copyright.PENANAnNv1MqnwQm
6536Please respect copyright.PENANAFKK00p6uEr
“Haha mbak bisa aja. Aku nggak keberatan kok mbak. Kalau mbak Nada seneng aku juga ikut seneng. Tapi, udah cukup lama juga ya mbak berarti?”6536Please respect copyright.PENANAgTYUpFY0OI
6536Please respect copyright.PENANATnHrFkS84w
“Iya Cit, udah hampir 5 tahun. Sebenarnya, dulu aku sempat hamil, tapi keguguran waktu baru 2 bulan. Waktu itu dokter bilang kandunganku emang lemah, dan akunya juga terlalu banyak aktivitas, jadi ya gitu deh”6536Please respect copyright.PENANAXFFFc17iuU
6536Please respect copyright.PENANA1eO5j7Ym2T
“Ooh gitu. Maaf mbak aku nggak tahu”6536Please respect copyright.PENANAY69hIiZMEq
6536Please respect copyright.PENANAlDu5bJhRtG
“Iya nggak papa kok Cit”6536Please respect copyright.PENANAvLhCjvJDcm
6536Please respect copyright.PENANAD0AxRCfrHd
“Terus, sampai sekarang belum hamil lagi mbak?”6536Please respect copyright.PENANAhJ0CzpkOZs
6536Please respect copyright.PENANA790at4eT33
“Belum dikasih rejeki Cit. dokter waktu itu bilang aku masih ada kemungkinan buat hamil lagi, tapi ya seperti yang kamu lihat sekarang kan, belum dikasih juga”6536Please respect copyright.PENANAzSqssJAuQu
6536Please respect copyright.PENANArS6zTjm2kk
“Ya yang sabar ya mbak”6536Please respect copyright.PENANAiXnXAcdfRu
6536Please respect copyright.PENANA6Mvl8S8XUJ
“Iya Cit. lagian sekarang mas Gun jadi lebih sering di Jakarta daripada disini, jadi waktu buat bikin anaknya jadi berkurang, hehe”6536Please respect copyright.PENANAGx2GzaqXz1
6536Please respect copyright.PENANAwK2lfOALZO
“Haha duh bahasanya itu lho”6536Please respect copyright.PENANA6CEJq0cFZv
6536Please respect copyright.PENANAMSEIkmaQ4b
“Lha ya emang bener kan? Kita kan udah sama-sama nikah jadi ya sama-sama tahu lah Cit”6536Please respect copyright.PENANAhp8Xa9yaes
6536Please respect copyright.PENANACssPM0Ag3x
“Hehe iya mbak. Terus mbak, hmm…”6536Please respect copyright.PENANAbTDj38q4xX
6536Please respect copyright.PENANAJGT2C2XoLI
“Kenapa?”6536Please respect copyright.PENANAcATVvjOKDZ
6536Please respect copyright.PENANAZOoBWj2pRo
“Hmm, nggak jadi deh, malu, hehe”6536Please respect copyright.PENANA1SNleB351y
6536Please respect copyright.PENANAuv7L1bmkJ9
“Haha malu kenapa? Tunggu, aku coba tebak deh. Kamu pasti mau nanya gimana tentang hubungan badan aku sama mas Gun kan? Apalagi setelah sekarang mas Gun makin jarang dirumah?”6536Please respect copyright.PENANAAaEdqxoK44
6536Please respect copyright.PENANAh9p37JJ6sB
“Hehe, iya sih mbak sebenarnya. Tapi kalau mbak Nada nggak mau jawab nggak papa kok”6536Please respect copyright.PENANANuXf87rOKI
6536Please respect copyright.PENANAVRR3lgH3NR
“Kamu penasaran ya?”6536Please respect copyright.PENANAGp85dHDOAN
6536Please respect copyright.PENANAXM6Kndacue
“Ya biasa aja sih mbak, hehe”6536Please respect copyright.PENANACBw0d0Dw6p
6536Please respect copyright.PENANAsC6Xok0521
“Apa kamu kepikiran itu juga Cit? Hmm, kan mas Andi.. yaa gitu lah”6536Please respect copyright.PENANAetwbnwnKDY
6536Please respect copyright.PENANAMdJRGdYb4e
“Hehe, terus terang sih iya mbak. Tapi ya selama ini aku tepis pikiran kayak gitu, aku lebih mikirin kerjaan sama Putra aja sih sekarang”6536Please respect copyright.PENANAYrVorAkyfg
6536Please respect copyright.PENANAFoMIHcM9cC
6536Please respect copyright.PENANAJWLUkvUKx3
Nada mengangguk. Dia jadi serba salah sebenarnya mau membahas hal ini dengan Cita. Karena dia tak mungkin untuk menceritakan apa yang terjadi padanya. Dia tak mungkin cerita kalau selama suaminya tidak ada dirumah dia mendapat kepuasan dengan melayani nafsu pak Bowo. Lagipula, pak Bowo memang sudah melarangnya untuk menceritakan hal itu kepada Cita.6536Please respect copyright.PENANAukraxXSZ99
6536Please respect copyright.PENANAy6m2eZazfU
6536Please respect copyright.PENANAMwr5J2Zf0U
“Yaudah, yang sabar aja, semoga mas Andi bisa cepat keluar dari penjara” ucap Nada, tapi Cita malah terdiam.6536Please respect copyright.PENANAJXrMOoHmzS
6536Please respect copyright.PENANAbZECjMmjWX
“Kenapa Cit?” tanya Nada, lalu Cita menggelengkan kepala.6536Please respect copyright.PENANAhjzC6Vh88S
6536Please respect copyright.PENANAdzkMXPvbRP
“Hmm, maaf nih, kalau aku boleh nanya. Kamu udah maafin mas Andi?” tanya Nada.6536Please respect copyright.PENANACuxyeyitpC
6536Please respect copyright.PENANATK9zKHt8HQ
Cita terdiam sebentar. “Aku nggak tahu mbak, rasanya aku masih sakit hati kalau ingat apa yang udah dilakuin sama mas Andi. Dia emang waktu itu udah minta maaf sama aku dan udah ngakuin semua kesalahannya, tapi aku nggak tahu, aku belum bisa maafin dia”6536Please respect copyright.PENANATvWWvLvWJf
6536Please respect copyright.PENANA0sbNLBc3a2
“Aku sih nggak mau ikut campur terlalu dalam ya Cit, kan aku juga udah pernah bilang sama kamu. Intinya apapun keputusan kamu, aku harap kamu udah memikirkannya matang-matang. Dan jangan cuma pertimbangin soal kalian berdua aja, tapi ingat masih ada Putra juga yang harus kalian pikirin”6536Please respect copyright.PENANAd0Uq7zKFqm
6536Please respect copyright.PENANAcxiU91GdPq
“Iya mbak”6536Please respect copyright.PENANASo4IoYetu2
6536Please respect copyright.PENANA70umidFeWh
“Intinya, apapun keputusanmu nanti, aku pasti akan mendukungnya, 100%” ucap Nada.6536Please respect copyright.PENANAIT70aYSxO1
6536Please respect copyright.PENANAl0mArpEb0H
“Iya mbak, makasih ya”6536Please respect copyright.PENANAJvT6bbpyzt
6536Please respect copyright.PENANApdTrZ8zGcc
6536Please respect copyright.PENANAZHLs51Pv5Y
Merekapun berpelukan. Sebenarnya, Nada cukup sedih saat ini. Bukan tentang yang baru saja dia bicarakan dengan Cita ini, tapi soal Cita yang jadi incaran pak Bowo. Dia sudah tahu, dari pengakuan pak Bowo, kalau pria itu menginginkan Cita. Dan dia sudah diperingatkan oleh pak Bowo, agar tidak melakukan hal aneh-aneh, termasuk memperingatkan Cita. Meskipun dia lega pak Bowo tidak menyuruhnya untuk membantu menjebak Cita, tapi dia masih merasa tak rela wanita cantik yang sedang dipeluknya ini jatuh kepelukan pak Bowo. Tapi dia sendiri juga tak bisa berbuat apa-apa. Dia tak punya pilihan lain untuk menentang pak Bowo, karena saat ini, diapun mulai menikmati apa yang didapatkan dari pak Bowo.6536Please respect copyright.PENANAL2biOaFjAG
6536Please respect copyright.PENANA67zWm9Lz76
*6536Please respect copyright.PENANAL5wUlnLy4q
*6536Please respect copyright.PENANAE5WBhHS4Jx
*6536Please respect copyright.PENANAcpDaQB6IIs
*6536Please respect copyright.PENANAeG9X7lf9dl
6536Please respect copyright.PENANAFcoxdvUhjt
Seminggu kemudian, hari sabtu pagi Cita hanya berdua dengan anaknya hari ini karena ibu mertuanya sedang pergi bersama dengan ibu-ibu komplek lainnya untuk menjenguk salah seorang tetangga mereka yang sedang sakit. Cita sedang menyuapi Putra sambil menonton tv, sedang ada kartun kesukaannya. Tentu saja bukan chanel lokal, melainkan chanel dari luar karena Cita memakai tv berlangganan dirumahnya.6536Please respect copyright.PENANAAgr9jyARun
6536Please respect copyright.PENANAXxsgDQsIGn
6536Please respect copyright.PENANA6jzCO0xYta
“Wah si ganteng lagi maem ya ternyata”6536Please respect copyright.PENANAO51EfpKtXj
6536Please respect copyright.PENANA2uYFKhkz0a
6536Please respect copyright.PENANAXbdbK77LF5
Cita terkejut bukan main karena tahu-tahu pak Bowo sudah ada didalam rumahnya.6536Please respect copyright.PENANAytCG7JaTRq
6536Please respect copyright.PENANAQS47zK4VNp
6536Please respect copyright.PENANAEJsjjW4oB9
“Pak Bowo? Kok main masuk sih? Nggak ngetuk pintu dulu?” tanya Cita agak emosi karena menganggap pak Bowo asal masuk saja.6536Please respect copyright.PENANA2ttovsmK1F
6536Please respect copyright.PENANA9IgKoejSln
“Lha tadi saya udah ketuk berkali-kali mbak, saya panggil-panggil juga nggak ada jawaban. Padahal udah 5 menit lebih lho saya diluar tadi. Kebetulan pintunya nggak ditutup jadi saya masuk aja tadi, maaf lho mbak” jawab pak Bowo.6536Please respect copyright.PENANAF6AcjO4BWe
6536Please respect copyright.PENANAYS6Li8vyPf
6536Please respect copyright.PENANAr71JyopFAm
Cita terdiam. Memang suara dari tv ini cukup keras sehingga membuatnya tak bisa mendengar ketukan pintu dan suara pak Bowo tadi. Dan memang pintu rumahnya tadi tidak dia tutup.6536Please respect copyright.PENANA4AqGFpG0VY
6536Please respect copyright.PENANAc54D1blrkN
6536Please respect copyright.PENANA0rJtE6JhoL
“Tapi kan, bapak bisa nunggu dulu.. saya kan lagi nggak pakai..” Cita tak melanjutkan ucapannya. Dia memang sedang tidak memakai jilbabnya saat ini sehingga rambutnya yang dia kuncir terlihat oleh pak Bowo. Untungnya dia masih memakai pakaian yang cukup sopan. Memang dia memakai kaos lengan pendek, tapi untung masih memakai celana panjang.6536Please respect copyright.PENANAvSD9Hzj1FF
6536Please respect copyright.PENANAPRFBpQXx04
“Iya mbak maaf” ucap pak Bowo.6536Please respect copyright.PENANAQdzIverP9v
6536Please respect copyright.PENANAiBE66kHSA9
6536Please respect copyright.PENANARYWihzu02g
Cita sendiri nampak kebingungan mencari-cari sesuatu yang bisa dia pakai untuk dijadikan kerudung darurat, tapi tak ada apapun disitu. Dia malah dibuat makin kaget waktu tiba-tiba pak Bowo memegang mangkok sarapan Putra yang masih dipegangnya.6536Please respect copyright.PENANAw3EvYLM3a0
6536Please respect copyright.PENANAwnzivXs5vv
6536Please respect copyright.PENANA4j2lUtNZQH
“Eh bapak mau apa?”6536Please respect copyright.PENANAcpLgvSoCLN
6536Please respect copyright.PENANARtOw8s6cIf
“Sini biar saya aja yang nerusin”6536Please respect copyright.PENANArBm4IcLOfZ
6536Please respect copyright.PENANAS2gyI6Bin9
“Tapi pak..”6536Please respect copyright.PENANAKBjcWULg5h
6536Please respect copyright.PENANAtUyLtXP1uO
“Mbak Cita masuk dulu aja kalau mau pakai jilbab, biar saya yang nerusin nyuapin Putra”6536Please respect copyright.PENANAObte0im7It
6536Please respect copyright.PENANAhbDcHxbwyP
6536Please respect copyright.PENANAL0ve3BuPNw
Cita masih agak keberatan, tapi dia juga merasa risih dengan keadaannya. Dia tak pernah membuka jilbabnya selain didepan keluarganya sendiri, dan sekarang pak Bowo melihatnya tanpa jilbab. Akhirnya Citapun mengalah dan menyerahkan mangkok sarapan Putra kepada pak Bowo dan cepat-cepat menuju ke kamarnya.6536Please respect copyright.PENANA1DHF6VD6PP
6536Please respect copyright.PENANANonT9VL0Dq
Hmm, pakai jilbab cantik, nggak pakai jilbab ternyata imut juga, jadi nggak sabar, hehe. Batin pak Bowo.6536Please respect copyright.PENANAATcnChCVee
6536Please respect copyright.PENANAQluMb0soRf
Didalam kamar Cita masih belum memakai jilbabnya, meskipun sudah dia ambil. Dia masih diam, mengatur debaran di dadanya. Bagaimanapun dia masih terkejut dengan kedatangan pak Bowo yang tiba-tiba saja itu. Rasanya benar-benar risih karena pak Bowo melihatnya seperti tadi. Padahal selama ini kalau pak Bowo datang kesini, pasti dalam keadaan dia memakai pakaian tertutup.6536Please respect copyright.PENANAngjimOlvuq
6536Please respect copyright.PENANAZuoLwjY2dm
Agak lama Cita melamun sampai akhirnya dia memakai jilbabnya. Diapun juga memutuskan untuk mengganti kaos yang dia pakai dengan kaos lengan panjang. Setelah mematut dirinya dicermin, barulah dia keluar kamar. Dia melihat mangkok sarapan Putra sudah kosong. Putra bahkan sedang tertawa-tawa dipangkuan pak Bowo.6536Please respect copyright.PENANAw9ePe2Jzna
6536Please respect copyright.PENANAtD8Zmj0KaI
Cita agak heran karena anaknya jadi seakrab itu dengan pak Bowo, padahal selama ini Putra sulit untuk bisa dekat dengan orang lain. Pak Bowo memang sudah beberapa kali main kesini, tapi tak pernah sekalipun dia seperti itu dengan Putra, bahkan waktu awal-awal Putra terlihat agak takut dengan pak Bowo.6536Please respect copyright.PENANAAQCT6i6BqE
6536Please respect copyright.PENANAvlFpxBZy7t
Cita menghampiri mereka dengan wajah cemberut. Dia masih menunjukan sikap ketidak sukaannya kepada pak Bowo yang mendadak muncul tadi. Dia mengambil mangkok sarapan Putra lalu membawanya kedapur dan mencucinya tanpa mengatakan apapun pada pak Bowo. Tapi pak Bowo juga terlihat tak terlalu peduli karena sedang bermain-main dengan Putra. Baru setelah selesai mencuci mangkok dia kembali sambil membawakan minuman untuk pak Bowo.6536Please respect copyright.PENANAeweSpdMnBd
6536Please respect copyright.PENANAO8WpDamx7c
6536Please respect copyright.PENANAkGyHuPfGvg
“Diminum pak” ucap Cita. Masih terlihat dari nada bicaranya dia seperti sedang ngambek.6536Please respect copyright.PENANAbTKnSLFvd6
6536Please respect copyright.PENANAqO4dX7HY3g
“Makasih mbak. Maaf lho kalau saya udah lancang dan bikin mbak Cita risih” jawab pak Bowo.6536Please respect copyright.PENANA82RILwbTPy
6536Please respect copyright.PENANAqajOe7FfdJ
6536Please respect copyright.PENANATJhlAgGoP7
Cita hanya mengangguk, karena memang dia tadi merasa risih. Tapi kemudian pak Bowo kembali asyik bermain dengan Putra, bahkan anak umur 2 tahun lebih itu makin sering tertawa akibat kelakuan dan candaan pak Bowo. Kadang hal itu membuat Cita tanpa sadar tersenyum waktu melihat Putra tertawa, juga Cita merasa geli dengan candaan pak Bowo. Perlahan rasa kesalnya pada pak Bowopun menghilang.6536Please respect copyright.PENANAZYEa51Wtu1
6536Please respect copyright.PENANAAUi76IqdMS
6536Please respect copyright.PENANAxvcavpRYFu
“Oh iya, mbak Cita hari ini ada acara nggak?” tanya pak Bowo.6536Please respect copyright.PENANAPKYCnc2Qyx
6536Please respect copyright.PENANAQCSeZfUl2Z
“Nggak ada sih pak, pengen dirumah aja. Emang kenapa pak?”6536Please respect copyright.PENANABi7Lh0xIY1
6536Please respect copyright.PENANA9Uclvv3XAj
“Kalau nggak keberatan, mau nggak saya ajak keluar?”6536Please respect copyright.PENANAwJSDCbGHYs
6536Please respect copyright.PENANAEOcftv9HNQ
“Keluar? Kemana?”6536Please respect copyright.PENANASODVjqFEKW
6536Please respect copyright.PENANA2mUqnRUvv0
“Ya terserah sih, ngajak Putra jalan-jalan gitu. Putra mau jalan-jalan nggak?” tanya pak Bowo yang mengalihkan tatapannya ke Putra.6536Please respect copyright.PENANAas0FNv5Iiz
6536Please respect copyright.PENANAAWzHshjNcI
“Mau om” jawab Putra dengan polosnya.6536Please respect copyright.PENANAK5rMiwW7ro
6536Please respect copyright.PENANA137LVhvy5H
“Maunya kemana?”6536Please respect copyright.PENANAV7W8QqihH4
6536Please respect copyright.PENANA6cGiMzhjSr
“Hmm, ke watelpak” jawab Putra yang cadel, belum bisa bilang R.6536Please respect copyright.PENANAx6viCXEfHq
6536Please respect copyright.PENANAFOcdpsQYqK
“Heh Putra, waterpark kan jauh nak” sahut Cita.6536Please respect copyright.PENANAJwz2DlWdIb
6536Please respect copyright.PENANACxymLRT8Sz
“Udah nggak papa, sekali-sekali aja kan mbak. Putra pasti udah lama nggak jalan-jalan kan?”6536Please respect copyright.PENANACGlf4OYRdB
6536Please respect copyright.PENANAQTVa9rte2A
“Tapi pak…”6536Please respect copyright.PENANAqNFF9fVZtF
6536Please respect copyright.PENANAPzu92E2R5Y
“Udah, mending turutin aja kemauan Putra” potong pak Bowo.6536Please respect copyright.PENANAZ35CN0Adrs
6536Please respect copyright.PENANAYgGKlkDG4r
“Putra bilang dong sama bundanya kalau mau ke waterpark” ucap pak Bowo pada Putra.6536Please respect copyright.PENANAfkDxCAPwo0
6536Please respect copyright.PENANAkCBd2UQ4YY
6536Please respect copyright.PENANAbZgHbtSKAf
Tanpa disuruh 2 kali Putra langsung turun dari pangkuan pak Bowo dan menghampiri Cita. Diapun langsung nemplok pada Cita.6536Please respect copyright.PENANA8arllp8Tke
6536Please respect copyright.PENANAtDzytQYXEx
6536Please respect copyright.PENANAdjV6F3j9li
“Bunda ayo ke watelpak.. ayo bundaaa..”6536Please respect copyright.PENANA23M3d5L45A
6536Please respect copyright.PENANAXtxxdthYmA
“Putraaa..”6536Please respect copyright.PENANArCC9qtNsDp
6536Please respect copyright.PENANADK3EGLozvL
“Ayoo bundaaa..” rajuk Putra.6536Please respect copyright.PENANAbbvRcMLOXE
6536Please respect copyright.PENANAqzISvxCg4p
“Mbak Cita, nggak papa, sekal-kali aja Putra jalan-jalan” ucap pak Bowo.6536Please respect copyright.PENANAz09TU0JZzQ
6536Please respect copyright.PENANA1CywJrL05W
6536Please respect copyright.PENANAHATI2zVs6q
Cita mendengus kesal, tapi juga tak tega menolak keinginan Putra. Memang sudah cukup lama Putra tidak diajak jalan-jalan. Bahkan sebelum dia dan Andi mulai memiliki masalah, mereka sudah cukup lama tidak jalan-jalan karena kesibukan masing-masing. Apalagi selama ini baik Cita maupun Andi tidak terlalu banyak meluangkan waktu bersama Putra, yang hanya bersama dengan neneknya saja setiap hari.6536Please respect copyright.PENANADbc3WfkiV3
6536Please respect copyright.PENANAxXacd1S0bS
Putra kembali merengek, bahkan terlihat wajahnya seperti mau menangis. Mau tak mau, akhirnya Cita mengalah juga.6536Please respect copyright.PENANA5xtPADqjIw
6536Please respect copyright.PENANA2UWlMv5Syu
6536Please respect copyright.PENANAmkMAvMS9oq
“Yaudah, bunda siapin baju ganti buat Putra dulu ya”6536Please respect copyright.PENANA1HdBheudvC
6536Please respect copyright.PENANAFyCAwlhxnE
“Aciiiikk… watelpaaakk…” ucap Putra kegirangan.6536Please respect copyright.PENANAopqnzPzViW
6536Please respect copyright.PENANAKNsGq6qbiF
“Mbak Cita juga bawa aja sekalian” ucap pak Bowo sebelum Cita beranjak.6536Please respect copyright.PENANAVdszoQbwF8
6536Please respect copyright.PENANAfb6TzgKOtO
“Nggak ah pak, saya nggak mau main air” jawab Cita.6536Please respect copyright.PENANAnv5W6dsYFZ
6536Please respect copyright.PENANAAjDW4JZzX0
“Lha terus nanti Putra main siapa yang nemenin? Sama saya gitu?”6536Please respect copyright.PENANARrG3zkYKUu
6536Please respect copyright.PENANAbV65bg6oCY
6536Please respect copyright.PENANANLjasVGe8P
Ingin rasanya Cita menjawab iya, karena memang pak Bowolah yang mengajaknya. Tapi dia berpikir lagi, memang seharusnya dialah yang menemani Putra main air nantinya. Meskipun agak kesal, tapi akhirnya Citapun menurutinya.6536Please respect copyright.PENANACJM6Jmm9nP
6536Please respect copyright.PENANAyDiH5RcUcW
Tanpa menunggu lagi akhirnya Cita masuk kamar, mengambil sebuah tas dan diisi dengan bajunya dan juga baju Putra. Setelah itu kembali dia mengganti baju yang lebih cocok untuk pergi. Diapun sedikit memoles wajahnya dengan make up tipis, hanya sekedar agar tidak terlihat pucat saja, meskipun tanpa make up sebenarnya dia masih tetap terlihat cantik dan manis.6536Please respect copyright.PENANAFsAVZUAued
6536Please respect copyright.PENANAzOCRsn3WpI
6536Please respect copyright.PENANAxQftNArkVP
“Jangan lupa kabarin neneknya Putra, nanti dicariin lho” ucap pak Bowo mengingatkan Cita saat dia baru keluar dari kamarnya.6536Please respect copyright.PENANApXfAFJRsaZ
6536Please respect copyright.PENANAuOZzcR87Ll
“Iya pak”6536Please respect copyright.PENANA0FTc3y4wz1
6536Please respect copyright.PENANA9KN1ZkJ0IL
6536Please respect copyright.PENANA2WItLZRvTN
Cita kemudian menelpon ibu mertuanya dan mengatakan akan pergi dengan Putra dan pak Bowo ke waterpark. Ibu mertuanya mengiyakan dan hanya berpesan untuk berhati-hati. Dia sendiri ternyata sudah cukup percaya pada pak Bowo setelah semua yang dilakukan oleh pak Bowo dalam membantu mengurusi urusan-urusan Andi.6536Please respect copyright.PENANAQKXzwiGE9j
6536Please respect copyright.PENANAUXqYSfxXTS
Setelah itu merekapun berangkat. Perjalanan memang cukup jauh karena waterpark yang dituju berada didaerah perbatasan, bahkan sebenarnya sudah masuk ke wilayah kota sebelah. Selama perjalanan hanya Putra yang terus berceloteh. Dia kelihatan antusias sekali karena diajak main kesana. Sedangkan Cita yang memangku Putra hanya tersenyum dan sesekali menanggapi celotehan Putra. Pak Bowopun juga demikian, tidak banyak yang mereka bicarakan.6536Please respect copyright.PENANAsphPMvzUJ5
6536Please respect copyright.PENANA5PEz3TKUJt
Hampir satu jam perjalanan akhirnya mereka sampai di waterpark. Kondisinya cukup ramai karena memang ini akhir pekan. Pengunjungnya juga berasal dari kota-kota sebelah juga, jadi meskipun masih cukup pagi mereka datangnya tapi tempat ini sudah cukup ramai. Pak Bowo turun sambil menenteng tas berisi kamera DSLR beserta lensanya. Cita sempat heran melihatnya.6536Please respect copyright.PENANAGchXz0YLQi
6536Please respect copyright.PENANASthYg9syYw
6536Please respect copyright.PENANAnxMYPTMdSO
“Pak Bowo bawa kamera?”6536Please respect copyright.PENANA2E3fwvS5Gi
6536Please respect copyright.PENANAT3y75R0eu5
“Iya, sekalian aja, siapa tahu bisa hunting foto, hehe”6536Please respect copyright.PENANAWqsqeyKZuX
6536Please respect copyright.PENANAeZIYisOmNP
“Hunting foto?”6536Please respect copyright.PENANAXTQc9cj80E
6536Please respect copyright.PENANATzZ8EEN6sW
“Iya mbak, dulu aku sering hunting foto. Yaa, fotografer amatir lah, hehe. Udah lama sih nggak foto-foto, nah mumpung sekarang lagi sama selebgram, jadi ya sekalian aja, hehe”6536Please respect copyright.PENANAD06HiLQG5K
6536Please respect copyright.PENANAdpaX2W4J6s
“Haha pak Bowo bisa aja”6536Please respect copyright.PENANAjSgLSpT2Z2
6536Please respect copyright.PENANAXjNVDYkDFI
“Yaudah yuk masuk, udah ramai nih”6536Please respect copyright.PENANAc517Q4XUer
6536Please respect copyright.PENANAtWSKmmsi7N
6536Please respect copyright.PENANAFW8zWQsbS2
Merekapun akhirnya masuk ke waterpark. Putra langsung heboh dan meminta untuk mencoba wahana-wahana yang ada disana. Cita sampai terlihat kerepotan mengikuti permintaan putranya itu. Sedangkan pak Bowo hanya tersenyum saja, sesekali mengambil foto mereka baik waktu mereka sadar maupun diambil secara candid.6536Please respect copyright.PENANAYpIokRKODT
6536Please respect copyright.PENANAvnk50gXy6h
Ternyata bukan hanya Putra yang menikmati waktunya disini, tapi Cita juga. Perlahan-lahan dia larut juga dengan kebahagiaan anaknya. Sedangkan pak Bowo terus mengikuti mereka dan tak lupa terus mengambil foto mereka berdua. Pak Bowo tidak ikut main air, dia malah sekarang bertugas untuk membawa tas berisi pakaian ganti Cita dan Putra.6536Please respect copyright.PENANAUcpIOShZVg
6536Please respect copyright.PENANAzaDEILhogR
Setelah cukup lama dan hampir semua wahana ditempat ini dicoba, Cita membawa Putra ke kolam renang yang dangkal yang memang khusus untuk anak-anak seusia Putra. Dia membiarkan Putra main sendirian sambil mengawasinya dari tepi kolam. Dia duduk bersama dengan pak Bowo sambil melihat hasil foto yang diambil pak Bowo sejak tadi. Beberapa kali Cita tersenyum melihat hasil foto itu. Hasilnya bagus-bagus, sepertinya pak Bowo dulunya memang fotografer, batin Cita.6536Please respect copyright.PENANA2I8PigOdoj
6536Please respect copyright.PENANAqtrYzmA1JO
6536Please respect copyright.PENANAj0FUNvmCJU
“Udah lama ya Putra nggak diajak jalan-jalan?” tanya pak Bowo, sambil matanya terus mengawasi Putra dan membiarkan Cita melihat hasil foto-fotonya.6536Please respect copyright.PENANAzetYaJrxjk
6536Please respect copyright.PENANAplkcPVIeHb
“Hmm, iya sih pak, udah lumayan” jawab Cita tanpa mengalihkan tatapannya dari kamera pak Bowo.6536Please respect copyright.PENANAUUsS60Zu3Y
6536Please respect copyright.PENANAhFP5MTaqRF
“Sering-seringlah ajak Putra jalan-jalan, lebih banyak luangin waktu kamu buat dia” ucap pak Bowo.6536Please respect copyright.PENANAfzkMmSQoJS
6536Please respect copyright.PENANA1yxNTKei1G
6536Please respect copyright.PENANAMHsJvIu5kC
Citapun mengangguk. Dia lalu menyerahkan lagi kamera itu kepada pak Bowo setelah melihat semua foto yang tadi diambil pak Bowo.6536Please respect copyright.PENANAJZKzvSNHYK
6536Please respect copyright.PENANAw1t8iWmdro
6536Please respect copyright.PENANAMruaZ0rTtr
“Andi bilang, kamu belum pernah lagi menjenguknya setelah waktu itu sama aku dan Nada ya?” tanya pak Bowo tiba-tiba membicarakan Andi.6536Please respect copyright.PENANAnBT7uVsQoi
6536Please respect copyright.PENANAvYMBiTQdp1
Cita menatap pak Bowo sesaat, sebelum kemudian mengalihkan pandangannya untuk melihat Putra. “Iya pak”6536Please respect copyright.PENANAnvmt5bW3Cr
6536Please respect copyright.PENANA3NYUoguRPF
“Kenapa? Dia kangen lho sama kamu, dan sama Putra juga”6536Please respect copyright.PENANAG44r1B9th1
6536Please respect copyright.PENANAQxIG7UHQkn
“Hmm, nggak tahu lah pak”6536Please respect copyright.PENANA8EZhOgCrBv
6536Please respect copyright.PENANAr0fpWxyhEc
“Kamu belum maafin dia?”6536Please respect copyright.PENANAR3aT7UvwTP
6536Please respect copyright.PENANAjMwttKRr4A
6536Please respect copyright.PENANAVHhvkzW0Ko
Cita tak menjawab. Dia memainkan kakinya yang berada didalam air.6536Please respect copyright.PENANALDzTF8sV0z
6536Please respect copyright.PENANAAPz8mowrR3
6536Please respect copyright.PENANA1UzVUKNYks
“Maaf sebelumnya Cit, kemarin Andi cerita banyak ke aku. Mungkin kamu masih marah banget sama dia, tapi paling nggak kamu harus nemuin dia, bicarin sama dia. Aku tahu aku nggak berhak ikut campur urusan rumah tangga kalian, ini cuma sekedar saran aja, itupun kalau kamu nggak keberatan” ucap pak Bowo.6536Please respect copyright.PENANAww1w3siNU0
6536Please respect copyright.PENANAA5AhUEnsH5
6536Please respect copyright.PENANAbflyFmj1LG
Cita nampak menghela nafasnya. Dia tak tahu seberapa banyak yang diceritakan Andi kepada pak Bowo, tapi dia juga agak kesal dengan Andi karena pada akhirnya ada orang lain lagi yang tahu lebih banyak tentang masalah rumah tangganya. Pak Bowo memang sudah begitu banyak membantu urusannya, tapi untuk menceritakan lebih jauh mengenai masalah rumah tangganya, dia masih belum terlalu yakin.6536Please respect copyright.PENANAj6xN4v7wt4
6536Please respect copyright.PENANAeX41I3OWNI
6536Please respect copyright.PENANAYgI7zsN47g
Tiba-tiba pak Bowo menepuk pundah Cita. “Yaudah, nggak usah terlalu dipikirin. Udah siang nih, Putra juga kelihatannya udah capek. Kalian buruan ganti baju sana, kalau kelamaan bisa masuk angin entar. Abis ini kita cari makan, aku udah lapar” ucap pak Bowo lalu dia bangkit.6536Please respect copyright.PENANA0l3foWoq54
6536Please respect copyright.PENANAFpSi0W6btH
6536Please respect copyright.PENANAIThTSGl2cC
Citapun lagi-lagi hanya menuruti ucapan pak Bowo. Dia mengajak Putra keluar dari kolam, dan anak itu tidak menolak karena sepertinya sudah puas bermain-main.6536Please respect copyright.PENANAsfnJS7pZlP
6536Please respect copyright.PENANAcStV4Tiw1e
Setelah Cita dan Putra berganti baju, merekapun pergi. Mereka tidak langsung pulang, tapi mampir ke sebuah rumah makan untuk mengisi perutnya. Selama makan siang itu, Putra terus menempel pada pak Bowo. Bahkan beberapa kali pak Bowo menyuapi Putra. Cita sudah beberapa kali menegur Putra karena tidak mau merepotkan pak Bowo, tapi mereka berdua cuek saja. Citapun hanya geleng-geleng kepala dan membiarkannya saja.6536Please respect copyright.PENANAE5A5hNfISq
6536Please respect copyright.PENANAvFS6zrV49c
Putra nampak bahagia sekali hari ini. Tapi dalam hati, sebenarnya Cita juga merasa sedih dengan apa yang terjadi didepan matanya. Dia sedih karena Putra bisa terlihat sebahagia itu justru dengan orang lain, bukan dengan ayahnya sendiri.6536Please respect copyright.PENANA7ZCvpCu1rq
6536Please respect copyright.PENANAaXZFHYiiXD
Seharusnya kamu yang sedang memangku dan menyuapi Putra sekarang mas. Seharusnya kamu yang bikin dia bahagia hari ini, bukan orang lain. Kalau saja kamu tidak seegois dan sebodoh itu, batin Cita.6536Please respect copyright.PENANAXtZwhLR7T4
6536Please respect copyright.PENANAT4dGg623m8
Tanpa sadar air mata Cita turun membasahi pipinya. Dia baru sadar waktu pak Bowo menyodorkan selembar tisu kepadanya. Cepat-cepat dia menyeka air matanya agar Putra tak sampai melihatnya. Untungnya pak Bowo langsung mengajak bicara dan bercanda dengan Putra, sehingga dia tak sempat melihat bundanya menangis.6536Please respect copyright.PENANA4rkqWtY7tT
6536Please respect copyright.PENANAhyfpIHmAwF
Setelah selesai makan barulah mereka pulang. Sepanjang perjalanan Putra tertidur dipangkuan Cita, mungkin karena saking capeknya, dan lagipula perutnya juga sudah terisi penuh. Sementara Cita dan pak Bowo sendiri juga diam membisu. Sampai didepan rumah Cita, terlihat Cita agak kesulitan waktu mau turun. Putra terlalu lelap dan dia tak ingin membangunkannya.6536Please respect copyright.PENANAfCM55ynWKS
6536Please respect copyright.PENANA5TSsQ2QtoO
6536Please respect copyright.PENANAx1Q7rVCtyP
“Bentar, biar aku bukain” ucap pak Bowo. Diapun cepat-cepat turun dan membukakan pintu untuk Cita.6536Please respect copyright.PENANADSAbf3JTb1
6536Please respect copyright.PENANAN2qBpodAWG
“Sini biar aku yang bawa” ucap pak Bowo sambil menyodorkan tangannya untuk meraih Putra.6536Please respect copyright.PENANArtlvZTK4kX
6536Please respect copyright.PENANABa8SoLAHDO
6536Please respect copyright.PENANAeq2wv0dZUL
Cita tak sempat protes saat tangan pak Bowo sudah berhasil meraih tubuh Putra. Dia bahkan sempat terkesiap saat tangan pak Bowo sedikit menggesek tubuhnya, tepat dibawah payudaranya, bahkan sebenarnya sempat tersentuh sedikit dipayudaranya. Ada rasa desiran yang membuat Cita sedikit geli dan bulu kuduknya meremang. Tapi hanya sebentar karena pak Bowo sudah mengangkat Putra dari pangkuannya. Cita juga sempat menatap pak Bowo, tapi tak ada reaksi apapun dari pak Bowo.6536Please respect copyright.PENANAs0Z1ckQzH6
6536Please respect copyright.PENANACcMUZVD3VP
6536Please respect copyright.PENANAUuW7H7sMOA
“Kamu bawa tasnya ya, biar Putra aku gendong” ucap pak Bowo lirih, tidak ingin sampai Putra terbangun.6536Please respect copyright.PENANAmCiRV5orKt
6536Please respect copyright.PENANAkDvu4ZQj9Y
6536Please respect copyright.PENANAdRvT5GuTVj
Cita hanya mengangguk, kemudian mengambil tasnya yang berisi pakaian basah. Setelah itu mereka kedalam rumah. Pak Bowo menggendong Putra sampai dibawa masuk kekamar dan ditidurkan diranjangnya. Setelah itu dia keluar bersama dengan Cita.6536Please respect copyright.PENANATQNOMi2w40
6536Please respect copyright.PENANAkNze5r3qHx
Cita masih terdiam saat menghidangkan minuman untuk pak Bowo dan akhirnya duduk menemani pria itu. Dia masih sedikit memikirkan sentuhan tangan pak Bowo ditubuhnya tadi. Memang hanya sebentar, dan seperti pak Bowo tidak sengaja melakukan itu. Tapi tubuh Cita sudah cukup lama tidak disentuh oleh Andi, membuatnya tadi merasa sedikit sensitif dan geli.6536Please respect copyright.PENANA0OEON58NUc
6536Please respect copyright.PENANAOzzYvwbrLU
6536Please respect copyright.PENANAVc0xo4baPZ
“Ibu kemana?” tanya pak Bowo memecah kesunyian diantara mereka.6536Please respect copyright.PENANAZWQ7L25cOM
6536Please respect copyright.PENANAZiC9li5fjs
“Eh, kenapa pak?” tanya Cita. Dia tak jelas mendengar perkataan pak Bowo karena tadi melamun. Pak Bowopun tersenyum melihatnya.6536Please respect copyright.PENANAb7H4xgzIkr
6536Please respect copyright.PENANAXH1FhJy2CH
“Ibu kemana?” tanya pak Bowo sekali lagi.6536Please respect copyright.PENANAf70j5Ww2Y9
6536Please respect copyright.PENANARzYKTCk5es
“Ooh. Tadi keluar sama ibu-ibu komplek, jenguk tetangga yang dirawat dirumah sakit” jawab Cita.6536Please respect copyright.PENANAwsYUcdHB5e
6536Please respect copyright.PENANA0tz6STrfLz
“Belum pulang juga ya? Udah sesiang ini”6536Please respect copyright.PENANArdyfGgzJu8
6536Please respect copyright.PENANAosGbZsB5dl
“Belum pak. Mungkin mereka kemana dulu gitu, biasa sih kalau keluar bareng-bareng gitu pada belanja dulu sebelum pulang”6536Please respect copyright.PENANAOnYB5zQsvw
6536Please respect copyright.PENANAESEPnYXFwi
“Ooh gitu. Hmm, yaudah kalau gitu, aku permisi pulang dulu aja ya, nggak enak kalau dilihat sama tetangga. Nggak papa kan ditinggal sendiri?”6536Please respect copyright.PENANAxA4i7EoGGZ
6536Please respect copyright.PENANArbOerqKHue
“Eh, oh iya pak nggak papa”6536Please respect copyright.PENANAtkjANALqdI
6536Please respect copyright.PENANALWT9ZErHEt
“Yaudah kalau gitu. Nanti foto-fotonya aku salin dulu, besok atau kapan-kapan aku kasih ke kamu”6536Please respect copyright.PENANAyswP6YRocp
6536Please respect copyright.PENANAKCxrjsi79I
“Iya pak” jawab Cita.6536Please respect copyright.PENANA1XeaOyMSjz
6536Please respect copyright.PENANAywVOGpqN98
6536Please respect copyright.PENANA2zFUYo14oG
Diapun bangkit mengantarkan pak Bowo sampai diluar.6536Please respect copyright.PENANA3egyUhtBEB
6536Please respect copyright.PENANAdgbrGDNvWt
6536Please respect copyright.PENANAafbM9WCbvy
“Aku pulang dulu ya Cit” ucap pak Bowo.6536Please respect copyright.PENANAPagPSMnLJk
6536Please respect copyright.PENANAcg1zlLZRfT
“Iya pak. Hmm, pak..”6536Please respect copyright.PENANAY1WT9VworR
6536Please respect copyright.PENANAAIba65Ntom
“Iya, kenapa?”6536Please respect copyright.PENANAQH1wvPnxab
6536Please respect copyright.PENANAT0V0D06ZqB
“Hmm, makasih buat hari ini. Putra kelihatan seneng banget” ucap Cita.6536Please respect copyright.PENANALdrnhhbXDf
6536Please respect copyright.PENANArPO3vNEUMc
Pak Bowo tersenyum. “Iya sama-sama, kamu sendiri juga seneng kan kalau Putra seneng?”6536Please respect copyright.PENANAQDqJJmukP8
6536Please respect copyright.PENANAjEIvcJFSfp
“Hehe iya pak”6536Please respect copyright.PENANAVs1qy1oOPT
6536Please respect copyright.PENANA2ZPr6r6TBg
“Kalau gitu lain kali kita jalan-jalan lagi”6536Please respect copyright.PENANAiChmwV2bU4
6536Please respect copyright.PENANAymE1f9gdFP
“Eh tapi pak..”6536Please respect copyright.PENANAuzem3YXFuB
6536Please respect copyright.PENANAH2BhY7NHVA
“Ya nggak jauh-jauh kayak tadi juga. Yang penting ngajak Putra jalan-jalan, biar dia juga seneng” ucap pak Bowo.6536Please respect copyright.PENANAMNHpLvNAaG
6536Please respect copyright.PENANA6xJ5TJHL69
6536Please respect copyright.PENANA9JEHUUVe4g
Citapun hanya mengangguk. Tanpa sadar sedikit celah dihatinya mulai terbuka dengan sikap pak Bowo. Tak lama kemudian pak Bowopun pulang, dan Cita masuk lagi kedalam rumah untuk merendam baju-bajunya dan Putra yang basah.6536Please respect copyright.PENANA66RwDYq3ZG
6536Please respect copyright.PENANAEFtxow9yQH
Sementara dalam perjalanan pulang, pak Bowo tak henti-hentinya tersenyum. Dia cukup senang hari ini karena sudah bisa lebih dekat dengan Cita. Kali ini memang berbeda apa yang dia lakukan dengan yang sebelum-sebelumnya. Kali ini dia ingin mendekati Cita perlahan-lahan, tidak seperti wanita-wanitanya yang lain. Dia tidak hanya ingin mendapatkan tubuh Cita, tapi juga hatinya. Dan langkah awalnya saat ini, menurutnya, telah berjalan dengan sangat sukses.6536Please respect copyright.PENANAsVNtGnaOEE
6536Please respect copyright.PENANAHknNB9tkU0
Sebentar lagi Cita, sebentar lagi. Batin pak Bowo.6536Please respect copyright.PENANAzL3l7xI3S3
6536Please respect copyright.PENANACvsQHwhHUu
*6536Please respect copyright.PENANAMCLoCRC0e5
*6536Please respect copyright.PENANAERU6SVSYC6
*6536Please respect copyright.PENANAtqTl5C1vKY
*6536Please respect copyright.PENANAd5lbFQf6Bg
*6536Please respect copyright.PENANAlQwNg1q8aF