Jam menunjukan pukul satu dinihari, Zaskia baru saja selesai menunaikan shalat tahajud untuk menghilangkan perasaan galaunya. Sehabis shalat Zaskia merasa sedikit plong, setelah beberapa jam yang lalu ia di landa kegalauan yang sangat menyiksa dirinya.59057Please respect copyright.PENANAdy1HnyzPmQ
59057Please respect copyright.PENANAagPzIAA2f7
Selesai shalat tahajud Zaskia menanggalkan mukenanya, dan seperti biasanya di balik mukena tersebut Zaskia hanya memakai dalaman.59057Please respect copyright.PENANAgtxiVaVCf7
59057Please respect copyright.PENANAWwLUppOu7Z
Ia menarik nafas perlahan, lalu mengambil sebuah botol plastik berukuran kecil. Diatas tutup botol berwarna biru tersebut terdapat sebuah gambar siluet wanita telanjang, dan tepat di bawahnya ada tulisan perangsang khusus wanita.59057Please respect copyright.PENANAq36DbAhcaE
59057Please respect copyright.PENANAQjsM8Jd3rt
Gleekk...59057Please respect copyright.PENANARbEWwJsvI9
59057Please respect copyright.PENANAPbMnRrfFXJ
Zaskia menelan air liurnya menatap sayu botol yang ada di tangannya saat ini.59057Please respect copyright.PENANABc9Blc9AZs
59057Please respect copyright.PENANABb7iS6iJPA
Kemarin siang sebelum ia pulang ke rumahnya Zaskia mampir sebentar ke rumah Julia sahabatnya untuk menagih solusi yang di janjikan Julia, dan siapa sangka kalau Julia malah memberinya obat perangsang berbentuk cairan sebagai solusi yang ia janjikan.59057Please respect copyright.PENANAEbYnHk6FZ4
59057Please respect copyright.PENANAkOHAYHRTb9
"Astaghfirullah Mbak, ini untuk apa?" Tanya Zaskia saat itu.59057Please respect copyright.PENANAxBXwyhnVGs
59057Please respect copyright.PENANAjpaQzCuBL4
"Kalau kamu percaya sama Mbak, kamu pake itu nanti malam..." Jawab Julia.59057Please respect copyright.PENANAJRxzunnxqH
59057Please respect copyright.PENANAUl25KXhCSB
"Tapi Mbak..."59057Please respect copyright.PENANACZxoXrZbDe
59057Please respect copyright.PENANA2dgPHc0wBD
"Bukannya kamu butuh solusi untuk masalah kamu saat ini? Obat ini akan menjadi solusinya. Percaya sama Mbak, obat ini akan membantu kamu untuk mengambil keputusan ataupun sikap kamu nanti malam terhadap Rayhan." Julia menatap dalam mata Zaskia, membuat Zaskia sukar untuk menolak solusi yang di berikan Julia.59057Please respect copyright.PENANApJljgXfufv
59057Please respect copyright.PENANA44jVPndgTN
"....."59057Please respect copyright.PENANAR4Uq55UWb0
59057Please respect copyright.PENANAJ5K0CqA7nd
"Mbak yakin, kamu pasti ingin taukan jawaban sebenarnya yang terjadi kemarin malam? Obat ini akan menjadi solusinya Uhkti! Percaya sama Mbak, kamu tidak akan menyesal." Ucap Julia meyakinkan Zaskia.59057Please respect copyright.PENANAduHFDrbSFn
59057Please respect copyright.PENANAyWRl7B5uU5
"Terimakasih Mbak." Ucap Zaskia saat itu.59057Please respect copyright.PENANAjOX5R7lf6O
59057Please respect copyright.PENANAG03hiMoAzN
Kembali ke masa sekarang, Zaskia masih mematung sembari membuka tutup obat tersebut. Berbeda dengan beberapa jam yang lalu, kini Zaskia tidak memiliki keraguan sedikitpun, ia meneteskan obat cair tersebut ke dalam gelas minumannya.59057Please respect copyright.PENANAlX9DSXOSEZ
59057Please respect copyright.PENANAQELkb7KLyM
Walaupun merasa sedikit rancu dengan pemberian Julia, tapi Zaskia yakin dan percaya kalau apa yang di berikan oleh sahabatnya adalah yang terbaik untuk dirinya.59057Please respect copyright.PENANABnEEcM9BFG
59057Please respect copyright.PENANAm6wJvvuvFr
Ia segera meminum minumannya hingga tak bersisa. Kemudian ia mengambil daster santai tanpa lengan.59057Please respect copyright.PENANA2MfkOfpU8I
59057Please respect copyright.PENANAbx0MgmFDgN
Sembari membaringkan tubuhnya, Zaskia memejamkan matanya. Awalnya obat tersebut tidak menimbulkan efek apapun, tapi setelah lima menit berlalu, barulah Zaskia merasakan efek dari obat yang ia minum. Tiba-tiba tubuhnya menggigil, dan ia merasa sangat gerah padahal cuaca malam ini terasa sejuk.59057Please respect copyright.PENANA4hHlmbLbS0
59057Please respect copyright.PENANALlfLrs1Z6y
Semakin lama efek tersebut makin menjadi-jadi, ia merasa bagian sensitif nya seperti kedua putingnya, clitoris, bibir kemaluannya bahkan lobang duburnya terasa ada yang menggelitik, membuatnya makin tak tenang.59057Please respect copyright.PENANAdxJjk76ZKe
59057Please respect copyright.PENANA9ZwYKPdCkF
Di balik daster yang ia kenakan, tubuh indahnya mulai bercucuran keringat, sementara nafasnya mulai memburu, tersengal-sengal seakan ia baru saja habis maraton.59057Please respect copyright.PENANApffDo8jDws
59057Please respect copyright.PENANACkaHXNmlBl
Zaskia menggigit bibirnya, ia benar-benar tidak tahan dengan efek yang ia dapatkan dari obat yang di berikan Julia kepada dirinya, bahkan ia sampai mengutuk obat pemberian sahabatnya itu yang terasa sangat menyiksa dirinya.59057Please respect copyright.PENANAFfLMIPD18u
59057Please respect copyright.PENANAvBH3GtNPik
Di saat ia tengah berjuang melawan letupan birahinya, tiba-tiba ia mendengar suara deritan pintu kamarnya.59057Please respect copyright.PENANABUbm158Ier
59057Please respect copyright.PENANAhVvBnBSBLt
"Rayhan..." Gumamnya di dalam hati.59057Please respect copyright.PENANAbSlJJ7xsbj
59057Please respect copyright.PENANAr8rx8E4qJc
Pemuda itu berjalan mendekati Zaskia, dan duduk dengan tenang di sampingnya. Tampak Rayhan melambaikan tangannya untuk memastikan kalau dirinya benar-benar tengah terlelap saat ini.59057Please respect copyright.PENANAmFfuhnFF52
59057Please respect copyright.PENANA2aHb3rPNST
"Kak!" Panggil Rayhan.59057Please respect copyright.PENANAxUcWgM7wg9
59057Please respect copyright.PENANAgZN6TMVjdw
Zaskia bungkam, jangankan menjawab pertanyaan Rayhan, untuk membuka matanya saja terasa sulit.59057Please respect copyright.PENANAlpmA76dSTo
59057Please respect copyright.PENANAm0b1WMOM9R
Karena tidak ada reaksi dari Kakak kandungnya, Rayhan mulai Berani menyentuh wajah cantik Zaskia yang terlihat begitu damai, seakan ia tengah tertidur lelap.59057Please respect copyright.PENANAqS4sHA7JHl
59057Please respect copyright.PENANAtk34l7shk4
"Kakak cantik sekali." Puji Rayhan.59057Please respect copyright.PENANAV02Ye1ZK3g
59057Please respect copyright.PENANA6frReSRTMp
Secara tiba-tiba Rayhan mengecup lembut kening Kakaknya. "Ray, kamu ngapain!" Bisik hati Zaskia.59057Please respect copyright.PENANAYd7k4dOwI6
59057Please respect copyright.PENANAsVrWIzzsr5
Entah kenapa kecupan Rayhan yang begitu lembut di keningnya membuat Zaskia merasa sedikit berkurang siksaan yang ia terima dari Julia. Tapi sebagai gantinya ia merasakan rasa nikmat yang sulit di gambarkan.59057Please respect copyright.PENANAYiycaSKaNP
59057Please respect copyright.PENANAdt0GV6Flku
Jemari Rayhan turun menuju kearah gumpalan payudaranya. Adik kandungnya itu dengan jelas meremas-remas payudaranya.59057Please respect copyright.PENANAVADEY9zABH
59057Please respect copyright.PENANAlkN3Ew5kP9
"Sssttt..." Lenguh Zaskia.59057Please respect copyright.PENANAsZP1HNKm0M
59057Please respect copyright.PENANAYURW9JZYS1
Rayhan yang tampak percaya diri begitu berani meremas-remas susu Kakaknya. "Kenyal banget Kak! Aku suka tetek Kakak." Bisik Rayhan.59057Please respect copyright.PENANAfKddqniZrh
59057Please respect copyright.PENANAI8yIu2mJbH
"Ya Allah Ray! Istighfar Dek... Aku Kakak kamu." Jerit Zaskia. Ia ingin sekali mencegah tangan Rayhan yang tengah menjamah buah dadanya, tapi ia seakan kehilangan tenaganya untuk menyingkirkan tangan Rayhan yang tengah leluasa menajamah buah dadanya.59057Please respect copyright.PENANAjFIIjObKx4
59057Please respect copyright.PENANANn5u4rctOD
Selain itu remasan telapak tangan Rayhan, entah kenapa bisa mengurangi rasa kesemutan di payudaranya, dan di gantikan dengan rasa nyaman yang membuat Zaskia keheranan dengan reaksi tubuhnya sendiri.59057Please respect copyright.PENANAKqA7d0Aqk1
59057Please respect copyright.PENANAcvV1McL3Oo
Puas meremas-remas buah dada Kakaknya yang ranum, Rayhan mulai membuka satu persatu kancing daster yang di kenakan Zaskia.59057Please respect copyright.PENANAlanzYZWXCa
59057Please respect copyright.PENANAJ06NAZEszL
Karena Zaskia tidak memakai beha, alhasil Rayhan langsung menemukan buah dadanya.59057Please respect copyright.PENANANCKQApuRWE
59057Please respect copyright.PENANAfKr1lDNpnn
"Stop Ray... Istighfar!"59057Please respect copyright.PENANAFSaQwopaud
59057Please respect copyright.PENANAl6py1wK8o2
Rayhan mendekatkan kembali bibirnya ke bibir merah Zaskia, lalu dia mengecup mesra bibir Zaskia dengan lembut. "Ehmmpsss... Ehmmpsss... Ehmmpsss..." Rayhan memanggut bibir Kakaknya.59057Please respect copyright.PENANA8IzLl2Ubkg
59057Please respect copyright.PENANAq8RoMifGf4
Sementara jemarinya menjamah buah dada Zaskia yang putih bak pualam. Tak lupa kedua jarinya memberi stimulasi ringan di puting payudara Kakaknya.59057Please respect copyright.PENANA9JUjqpDFDB
59057Please respect copyright.PENANAGbfhxt80dw
Perlahan tapi pasti penderitaannya mulai berkurang, dan berganti dengan perasaan yang begitu nyaman. Ia merasa sentuhan Rayhan seakan menyelamatkan dirinya dari siksaan obat yang ia minum beberapa menit yang lalu. Bahkan Zaskia tanpa sadar membuka mulutnya ketika lidah Rayhan menyeruak masuk ke dalam mulutnya.59057Please respect copyright.PENANA0RpaEpEd1D
59057Please respect copyright.PENANAat86irAU7T
Ia merasa lidah Rayhan membelit lidahnya, menggelitik bagian atas dinding mulutnya.59057Please respect copyright.PENANAuwkRJBe4hd
59057Please respect copyright.PENANAsPb9GidDxx
"Ya Allah... Uhmmpps... Kenapa ini enak sekali." Gumam Zaskia. Ia makin hanyut akan ciuman dari Rayhan, Adik kandungnya sendiri.59057Please respect copyright.PENANA2oT0bMscuH
59057Please respect copyright.PENANAdufyLnJQwn
Beberapa kali ia terpaksa menelan air liur Rayhan, tapi anehnya ia sama sekali tidak merasa jijik.59057Please respect copyright.PENANA7tnlxfkOjx
59057Please respect copyright.PENANAvhF4cunJRx
Perlahan tapi pasti kesadaran Zaskia makin menepis akibat sentuhan nakal jemari Rayhan diatas payudaranya, rasa kesemutan di putingnya sedikit menghilang ketika kedua jari Rayhan memilinnya, di tambah dengan lumatan bibirnya Rayhan yang terasa begitu nikmat dan lembut.59057Please respect copyright.PENANAXZBerziaIs
59057Please respect copyright.PENANAq3o8Mn0lHA
Hampir satu menit lamanya mereka berciuman, hingga nafas Zaskia terdengar semakin berat, barulah Rayhan berhenti melumat bibir Kakaknya.59057Please respect copyright.PENANAcu0yLRJgvx
59057Please respect copyright.PENANAdItcymKkEQ
"Maafin Ray ya Kak! Ray sayang Kakak." Bisik Rayhan.59057Please respect copyright.PENANAlYP7VOidL8
59057Please respect copyright.PENANARQ7IpnolqH
Ingin sekali Zaskia menangis tapi ia tak berdaya. "Ini salah... Ini dosa Dek..." Jerit Zaskia, di tengah-tengah ketidak berdayaannya saat ini.59057Please respect copyright.PENANA17E4bbOcwF
59057Please respect copyright.PENANAZXlxb3RDZJ
Rayhan beralih kearah buah dada Zaskia, ia menatap nanar gumpalan daging besar yang terlihat montok dan berisi. Perasaan Zaskia makin tidak tenang ketika Rayhan menundukan wajahnya dan mendekatkan mulutnya di puting Zaskia yang terasa kaku.59057Please respect copyright.PENANAjGJsS8SXac
59057Please respect copyright.PENANAzePIwJbuQt
Lidah Rayhan terjulur menyapu aurola merah muda Zaskia, hingga menyentuh ujung putingnya.59057Please respect copyright.PENANAzKAZMokdMR
59057Please respect copyright.PENANAarj3fE4rdt
"Oughkk..." Jerit Zaskia.59057Please respect copyright.PENANAQyp322fKSz
59057Please respect copyright.PENANAeOCNOaBMpW
Rayhan sempat terhenyak mendengar jeritan Kakaknya, begitu juga dengan Zaskia. Seingatnya beberapa menit yang lalu ia tidak bisa mengeluarkan suaranya, jangankan bersuara, menggerakan mulutnya saja tidak bisa.59057Please respect copyright.PENANAdphxhNd70n
59057Please respect copyright.PENANAhwSaeP5mHN
Kembali Rayhan memastikan kalau Zaskia masih dalam keadaan terlelap.59057Please respect copyright.PENANAjhCJGOn0nF
59057Please respect copyright.PENANAvfkmRlp28J
Ingin rasanya Zaskia melabrak Adiknya yang sudah sangat kurang ajar itu. Tapi anehnya lagi-lagi ia tak bisa bersuara, membuat Zaskia merasa heran.59057Please respect copyright.PENANApJb1PQIfNg
59057Please respect copyright.PENANAeOrjzM5rkt
Setelah Rayhan meyakini kalau kondisi masih aman, pemuda itu kembali menjamah buah dada Kakak kandungnya. Ia menghisap-hisap puting Kakaknya, menjilatinya layaknya tengah menjilati es cream.59057Please respect copyright.PENANAeIhMePBfEB
59057Please respect copyright.PENANAYr84KYS25t
"Stop... Dek! Aaahkk... Kakak gak kuat... Jangan di teruskan sayang." Jerit frustasi Zaskia.59057Please respect copyright.PENANAcOWXexGs0t
59057Please respect copyright.PENANAWvd543SIVY
Sembari mencucupi payudara Zaskia secara bergantian, tangan kanan Rayhan turun kebawah menarik perlahan daster yang di kenakan Zaskia, hingga tampak sepasang kaki jenjangnya yang putih mulus.59057Please respect copyright.PENANAD88OI2zumW
59057Please respect copyright.PENANAXRh7xobphu
Zaskia makin panik di tengah-tengah ketidak berdayaannya ketika melihat Rayhan berpindah posisi di dekat pahanya.59057Please respect copyright.PENANA6yXbzzVjHy
59057Please respect copyright.PENANAzQ3b71vXA1
"Jangan Dek... Ya Allah... Jangan lihat Dek." Andai Rayhan melihat wajah Zaskia saat ini, mungkin ia bisa mendapatkan wajah Zaskia yang saat ini tengah merona merah menahan rasa malu.59057Please respect copyright.PENANA63RhLtMPaQ
59057Please respect copyright.PENANABrb3MuAaLh
Telapak tangan Rayhan membelai betis mulus Kakaknya, sembari menyingkap sedikit demi sedikit bagian bawah daster yang di kenakan Zaskia. Jujur Zaskia merasa sangat panik, ketika daster itu terangkat semakin tinggi hingga tampak celana dalamnya yang berwarna ungu.59057Please respect copyright.PENANAeMfVHL58S0
59057Please respect copyright.PENANAbsqsdVDinA
Rayhan berhenti sebentar sembari menatap nanar kearah gundukan memek Zaskia.59057Please respect copyright.PENANAKpoZDyrsTO
59057Please respect copyright.PENANAUilHNVKdY3
Ingin rasanya Zaskia menarik kembali dasternya kebawah, menyembunyikan selangkangannya dari tatapan nanar sang Adik, tapi sayangnya ia tak bisa menggerakan tubuhnya sehingga hanya bisa menahan rasa malu ketika menyadari kalau Adiknya tengah menikmati keindahan selangkangannya yang masih di balut celana dalam.59057Please respect copyright.PENANAULuOJDzZyQ
59057Please respect copyright.PENANAjCrmfQ3Igz
"Indah sekali Kak!" Puji Rayhan.59057Please respect copyright.PENANAtdQsA4SzOQ
59057Please respect copyright.PENANAG7nfYudpu3
Pemuda itu mendekatkan wajahnya dan mulai mengendus aroma memek Zaskia.59057Please respect copyright.PENANAurvhZYgwwg
59057Please respect copyright.PENANAvEgUy73Ab7
"Enggkk... Aahk..." Lagi Zaskia mendesah.59057Please respect copyright.PENANA2ku4s9GUpq
59057Please respect copyright.PENANAaHSttxkzkX
Tapi kali ini Rayhan tidak terkejut seperti sebelumnya, karena ia pikir desahan Zaskia karena respon alam bawah sadar Kakak kandungnya.59057Please respect copyright.PENANAAsCNQ7Jqnm
59057Please respect copyright.PENANAF36IKlFjrS
Jemari Rayhan membelai paha mulus Zaskia, membuat bulu kuduk Zaskia terasa berdiri, dan nafasnya seakan tercekat sangking terangsangnya Zaskia. Tapi di sisi lain, Zaskia merasa kalau rasa yang tak nyaman ia dapatkan setelah meminum obat pemberian Julia, kini berganti dengan rasa nyaman yang membuatnya seakan melayang.59057Please respect copyright.PENANAEsXlvbyXXl
59057Please respect copyright.PENANAJa13mccagy
Ini gila... Ini benar-benar gila... Itulah kalimat yang bisa di gambarkan Zaskia saat ini.59057Please respect copyright.PENANATFS2U2oLav
59057Please respect copyright.PENANAGuYjOdFlVe
Di sisi lain ia sangat marah atas perbuatan cabul Adiknya, tapi di sisi lainnya ia merasa Rayhan sangat membantunya untuk mengurangi siksaan dari obat perangsang yang ia minum beberapa menit yang lalu.59057Please respect copyright.PENANATLPniYlLB3
59057Please respect copyright.PENANApXH3kL4LbJ
Kondisi tersebut membuat Zaskia dilema, antara ingin Adiknya terus menyentuh dirinya, dan rasa malu yang luar biasa ia rasakan saat ini.59057Please respect copyright.PENANAriiufa6RTk
59057Please respect copyright.PENANAyOCvQM9pg2
"Wangi... Aku suka memek Kakak." Lirih Rayhan.59057Please respect copyright.PENANAb3JasiX3X4
59057Please respect copyright.PENANA1ZDgZ6P8vR
Entah kenapa mendengar pujian Rayhan, membuat Zaskia makin tersipu malu. "Aahkkk... Dek! Ughkk... Kamu membuat Kakak malu sayang." Bisik hati Zaskia.59057Please respect copyright.PENANAtQj7JQ2zDx
59057Please respect copyright.PENANAOywd3bXPvw
Ia benar-benar tak berdaya saat merasakan sapuan lidah Rayhan di paha mulusnya. Hingga akhirnya lidah Rayhan berhenti di tengah-tengah celana dalamnya. Walaupun masih terlindungi oleh pakaian dalam, lidah Rayhan masih begitu terasa bagi Zaskia.59057Please respect copyright.PENANAHn1VaaGg4w
59057Please respect copyright.PENANAaYuMASByNK
Sentuhan-sentuhan yang di berikan Rayhan, akhirnya membuat Zaskia benar-benar takluk. Ia menginginkan Rayhan terus menjelajahi selangkangannya dengan lidah adiknya.59057Please respect copyright.PENANAWuIRi7qBqS
59057Please respect copyright.PENANAaBnMTRuSUn
"Aahkk... Enggkk... Aahkk..." Desah Zaskia.59057Please respect copyright.PENANAnJHDu0kPtJ
59057Please respect copyright.PENANAF49snz5QfQ
Tanpa sadar kedua kaki mulusnya menjepit kepala Rayhan, seakan ia tak ingin Rayhan berhenti.59057Please respect copyright.PENANAgVfv4AxeFS
59057Please respect copyright.PENANAmAHmF8RpQn
Setelah beberapa menit Rayhan menjilati memeknya yang masih di lapisi celana dalam, akhirnya Zaskia benar-benar menyerah. Ia merasakan ledakan dahsyat di dalam memeknya, seiring dengan cairan bening yang mengucur deras tanpa bisa ia tahan lagi.59057Please respect copyright.PENANAbzI1idglkh
59057Please respect copyright.PENANAa26CctwlhG
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr...59057Please respect copyright.PENANA7N50UHaELf
59057Please respect copyright.PENANAE9uHgIkgFt
"Ya Allah... Aku pipis." Jerit Zaskia.59057Please respect copyright.PENANAlY0pS973kc
59057Please respect copyright.PENANAKfdP3Is0QW
Orgasme barusan memang membuat tubuh Zaskia seakan kehabisan tenaga, tetapi efek dari orgasme tersebut membuat tubuh Zaskia rasanya lebih enteng.59057Please respect copyright.PENANAwH6JxNa5dh
59057Please respect copyright.PENANAecVYCR24RV
Nafasnya yang memburu perlahan mulai teratur. Siksaan-siksaan akibat obat perangsang yang ia minum seakan hilang tanpa jejak, berbarengan dengan rasa nikmat yang luar bisa ketika ia orgasme barusan.59057Please respect copyright.PENANARPpN2RfsVG
59057Please respect copyright.PENANAZpycg29XZg
Tubuh Zaskia yang tadi tampak begitu tegang, kini terlihat lebih rileks.59057Please respect copyright.PENANAW04SwY2im7
59057Please respect copyright.PENANAO5l7BLBjwU
"Manis, lendir Kakak enak." Gumam Rayhan.59057Please respect copyright.PENANAvBPvtG1kia
59057Please respect copyright.PENANA3Pdrhb2Opc
Ia mengangkat wajahnya keluar dari selangkangan Zaskia dengan wajah yang tampak basah dan lengket. Tapi wajah Rayhan tampak terlihat sangat senang.59057Please respect copyright.PENANApCKybJGcQn
59057Please respect copyright.PENANAscU1Fkyqjs
Sebenarnya Rayhan ingin sekali menelanjangi Kakaknya seperti yang ia lakukan kemarin malam, hanya saja ia takut kalau terlalu jauh melakukan aksinya bisa membuat Zaskia terbangun dari tidurnya. Sehingga Rayhan memutuskan untuk sampai di sini saja, demi keselamatan nya.59057Please respect copyright.PENANAviExi2wAqE
59057Please respect copyright.PENANA5BrjLKPCgS
Setelah mengancingkan kembali daster Zaskia, Rayhan kembali mengecup pipi Kakak kandungnya. "Maaf ya Kak! Rayhan khilaf." Lirih Rayhan.59057Please respect copyright.PENANAACUuRDdylk
59057Please respect copyright.PENANAID6gb9q9WE
Zaskia yang sebenarnya sudah bisa berbicara malah memilih diam. Padahal dia bisa saja langsung melabrak adiknya, tapi entah kenapa ia merasa lebih baik tetap berpura-pura tidur daripada melabrak Adiknya.59057Please respect copyright.PENANASpDbrUdRqX
59057Please respect copyright.PENANAonF8Va8uSs
Selepas kepergian Rayhan, Zaskia memeluk erat bantal gulingnya. Ingin rasanya ia menangis dan menyesali apa yang barusan terjadi, tetapi ia terlalu lelah untuk melakukannya setelah ia di buat orgasme. Hingga akhirnya Zaskia dapat tertidur dengan lelap.59057Please respect copyright.PENANAsHNWLPAQc7
59057Please respect copyright.PENANAQm0nfTA0yW
*****59057Please respect copyright.PENANApXM7jJTqln
59057Please respect copyright.PENANA6ggfxhKi2p
Pagi hari di ponpes Al-Tauhid, tampak para santri yang tengah bersantai di depan kelas, mendadak berhamburan masuk ke kelas mereka setelah melihat dari kejauhan Ustadza Kartika menuju kelas mereka.59057Please respect copyright.PENANAuURixGkMx6
59057Please respect copyright.PENANA3InWGEMAfu
Seperti biasanya, setelah membaca doa bersama, Ustadza Kartika mulai mengabsen satu persatu nama muridnya.59057Please respect copyright.PENANAgO1Qnj8cd9
59057Please respect copyright.PENANAf5o7fe6glk
"Aurel kemana ya?" Tanya Aziza.59057Please respect copyright.PENANA6IfBTL7iOQ
59057Please respect copyright.PENANAiHpIjZUupy
Adinda menggelengkan kepalanya. "Perasaan tadi waktu aku mau ke kelas, sempat lihat dia sudah pake seragam." Ujar Adinda setengah berbisik.59057Please respect copyright.PENANA3qO9tXYamz
59057Please respect copyright.PENANAvWdwddJ4L0
"Apa mungkin dia terlambat?" Tebak Asyifa.59057Please respect copyright.PENANA5bmzP5sPTO
59057Please respect copyright.PENANA1V5dEOENBc
"Kayaknya! Diakan gak pernah bolos." Ucap Adinda, Aziza dan Asyifa manggut-manggut.59057Please respect copyright.PENANAiJhcNlJAS2
59057Please respect copyright.PENANAuC96kNqA1u
Sementara itu di saat para santri tengah sibuk dengan kegiatan ngajar mengajar, tampak di sebuah gubuk sepi yang berada cukup jauh dari gedung kelas mereka tampak ada sepasang kekasih yang tengah mengadu kasih.59057Please respect copyright.PENANAW06R9Xlqpo
59057Please respect copyright.PENANAtXJ8pb6tuC
Mereka adalah Aurel, gadis cantik yang selama ini tidak pernah bolos walaupun sakit sekalipun, dan kali ini secara mengejutkan ia memilih untuk bolos hanya karena ingin bertemu kekasihnya yang bernama Dedi. Rasa cintanya benar-benar mengalahkan akal sehatnya.59057Please respect copyright.PENANAwTx3Dy5H2m
59057Please respect copyright.PENANAZor89MMmFS
Aurel duduk di pangkuan Dedi, sembari sesekali membiarkan kekasihnya itu melumat bibir merahnya.59057Please respect copyright.PENANAnjx1Ykodt2
59057Please respect copyright.PENANAngcPFU882i
"Kamu cantik sekali sayang!" Puji Dedi.59057Please respect copyright.PENANAyBNgH4EZal
59057Please respect copyright.PENANARjCjeK7XUN
Aurel tersipu malu mendengarnya. "Bisa aja kamu sayang! Jadi makin cinta." Ujar Aurel, sembari melingkarkan tangannya di leher Dedi.59057Please respect copyright.PENANAhsHXMSnaTr
59057Please respect copyright.PENANA4Y9atCGiCw
"Hehehe... Gombal."59057Please respect copyright.PENANAfclefMJZdj
59057Please respect copyright.PENANAJY9P2nuyAw
Aurel hanya tersenyum manis ketika telapak tangan Dedi mulai menjamah buah dadanya. Bahkan ia membiarkan sang kekasih mempreteli kancing kemeja batik berwarna hijau yang ia kenakan saat ini.59057Please respect copyright.PENANAGtRZklT7k5
59057Please respect copyright.PENANAOATeTyQ8bu
Mata indah Aurel tampak terpejam, ketika Dedi menyingkap cup bra-nya keatas, dan menjamah buah dadanya dengan seksama.59057Please respect copyright.PENANAqh4SyqHe1m
59057Please respect copyright.PENANAZueMC0wqs6
"Sssttt... Aahkk..." Desis Aurel.59057Please respect copyright.PENANAabyKQcnF72
59057Please respect copyright.PENANA3N5zxuMTfj
"Tetek kamu besar, aku suka..." Ungkap Dedi, setengah berbisik di telinga Aurel.59057Please respect copyright.PENANALbS425dLKR
59057Please respect copyright.PENANAcoCaOJOgpz
Pemuda itu sangat pintar untuk membuat sang bidadari tersipu malu. Rayuan mautnya membuat sang bidadari tanpa sayap itu kian bertekuk lutut di hadapannya.59057Please respect copyright.PENANAyHvDVgwIlL
59057Please respect copyright.PENANAAHoGtRnn8W
Dengan suka rela, Aurel membantu Dedi untuk menanggalkan seluruh pakaiannya hingga ia telanjang bulat, memamerkan sepasang buah dadanya yang tengah ranum-ranumnya, dan sebuah bukit kecil yang tampak menggoda tepat di bawah perutnya.59057Please respect copyright.PENANA1fvHpDypll
59057Please respect copyright.PENANA6u0AExBbgQ
Tidak sampai di situ saja, Aurel juga membantu Dedi untuk melepaskan pakaian pemuda berengsek itu, hingga mereka sama-sama telanjang bulat.59057Please respect copyright.PENANAT9fbTelZ7g
59057Please respect copyright.PENANAbsKl4dBvF8
Perhatian pertama Aurel tertuju kearah kontol Dedi yang telah berdiri tegak dan keras seperti kayu jati.59057Please respect copyright.PENANA6h4nynlhcN
59057Please respect copyright.PENANAj1rbztMaPM
"Aku suka." Gumam Aurel.59057Please respect copyright.PENANAlHOBHMvwSC
59057Please respect copyright.PENANAGDQ8spJswN
Jemari halusnya membelai batang kemaluan Dedi dengan seksama. "Ssstt... Enak sayang! Aahkk..." Dedi mendesis nikmat merasakan sentuhan telapak tangan sang bidadari.59057Please respect copyright.PENANAN3SXzUIbiQ
59057Please respect copyright.PENANAg1h5BwM31L
Sedikit menjulurkan lidahnya Aurel menyapu kepala kontol Dedi yang berbentuk jamur, ia mengusap bersih cairan bening yang sedikit keluar dari lobang kencing kontol Dedi, lalu kemudian ia melahap ataupun memakan kontol Dedi dengan sangat rakus.59057Please respect copyright.PENANAaavHrRbUjG
59057Please respect copyright.PENANAFpdpY2XuHZ
Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss...59057Please respect copyright.PENANAgXxiA80fn5
59057Please respect copyright.PENANAZ5YTSPKabw
"Aahkk... Yes... Aahkk..." Jerit Dedi.59057Please respect copyright.PENANAFRMlNxvjQy
59057Please respect copyright.PENANARRjzK5OupM
Aurel semakin bersemangat memaju mundurkan kepalanya menghisap-hisap batang kemaluan Dedi.59057Please respect copyright.PENANAwlB0w3W2mt
59057Please respect copyright.PENANAXZiUDAgmn4
Tidak hanya sekedar menggunakan mulutnya, sesekali Aurel juga menggunakan kedua payudaranya untuk menjepit dan mengocok kontol Dedi, alhasil membuat sang pejantan terengah-engah.59057Please respect copyright.PENANAfoap81S3dE
59057Please respect copyright.PENANAFfSW5gCq9S
"Sayaaaang... Aku keluar!" Jerit parau Dedi, menandakan kalau dirinya sudah berada di tepian puncaknya.59057Please respect copyright.PENANATqnOq0gMKn
59057Please respect copyright.PENANA3ml5KkfnwQ
Croooottss... Croooottss... Croooottss...59057Please respect copyright.PENANA0B5YxeSMgU
59057Please respect copyright.PENANADWwGgNbqd1
Dedi menembakan spermanya tepat mengenai wajah cantik Aurel yang kini berlepotan sperma Dedi. Tapi anehnya sang bidadari malah tampak senang.59057Please respect copyright.PENANApvkjPKytxh
59057Please respect copyright.PENANAyPSa29nUvQ
Dengan penuh kepasrahan Aurel menurut saja ketika Dedi membaringkannya diatas bale-bale bambu yang ada di dalam gubuk. Dengan kedua kaki mengangkang Aurel memamerkan keindahan kemaluannya di hadapan pria yang bukan mahram nya.59057Please respect copyright.PENANAtApEGHQe0g
59057Please respect copyright.PENANAeyNSUdVQhs
Sruuupss...59057Please respect copyright.PENANAw9T0lYfv2j
59057Please respect copyright.PENANAKt3aLh9UF6
"Oughkk..." Jerit Aurel ketika Dedi mulai menjilati memeknya.59057Please respect copyright.PENANAkDC9yzoInw
59057Please respect copyright.PENANAFg4bWiveOM
Kedua tangan Dedi mencengkram kedua paha Aurel sembari menjilati memek Aurel yang tampak sudah sangat basah dan licin lagi.59057Please respect copyright.PENANAFPaVuX5JlB
59057Please respect copyright.PENANAELmKYq8UCd
Naik turun, naik turun, naik turun, lidah Dedi bergerak menyapu bibir kemaluan Aurel, gadis cantik yang terperdaya oleh bujuk rayunya. Sesekali ia menusuk-nusuk lobang memek Aurel dengan ujung lidahnya, membuat sang Uhkti makin tak kuasa menahan gejolak birahi di dalam dirinya.59057Please respect copyright.PENANAhhGsWMG3Jz
59057Please respect copyright.PENANAcXUo9Gd8QN
"Ampun... Aahkk... Enak!" Racau Aurel.59057Please respect copyright.PENANACc1nEyZqj8
59057Please respect copyright.PENANAv9ASKkaY91
Kedua paha mulusnya menjepit erat kepala Dedi yang tengah tenggelam di selangkangannya.59057Please respect copyright.PENANAJktmaBbXwR
59057Please respect copyright.PENANAIgrTFRq6sb
Ketika Aurel nyaris mencapai puncaknya Dedi malah berhenti merangsang memeknya yang sudah tak karuan lagi sangking banyaknya cairan cintanya yang membanjir. Ia sedikit kecewa saat menatap mata Dedi.59057Please respect copyright.PENANAoC60yrPyIi
59057Please respect copyright.PENANAq0W8vxd1yN
Pemuda itu tersenyum, sembari memposisikan tubuhnya diantara kedua kaki jenjang Aurel. "Kamu sudah siap sayang?" Goda Dedi.59057Please respect copyright.PENANA3UW4RJcwzj
59057Please respect copyright.PENANA6ZRqmQoY8V
"Iya, masukan sekarang." Melas Aurel.59057Please respect copyright.PENANAH0UiDESRy5
59057Please respect copyright.PENANAzEY5HiQaSV
Dedi menubruk kontolnya kearah bibir kemaluan Aurel yang tampak sudah sangat basah. "Bleeess..." Dengan satu hentakan kasar kontol Dedi bersemayam di dalam lobang memek Aurel.59057Please respect copyright.PENANAMNSdr4Exjv
59057Please respect copyright.PENANAuLgstYDEoF
"Oughkk..." Jerit Aurel.59057Please respect copyright.PENANAOcMBXvewW9
59057Please respect copyright.PENANAdDS1qkeqXf
Dengan gerakan perlahan Dedi menggerakan pinggulnya maju mundur, maju mundur, dan maju mundur berulang kali hingga membuat tubuh Aurel yang mulai bermandikan keringat tampak melejat-lejat keenakan merasakan tusukan kontol Dedi di dalam memeknya.59057Please respect copyright.PENANA6mR2yMhXie
59057Please respect copyright.PENANAJT3DQDbwbI
Sembari memompa memek Aurel Dedi kembali menjamah buah dada Aurel, jemarinya bermain-main dengan puting Aurel yang tampak kaku.59057Please respect copyright.PENANAf6DOgkTqyX
59057Please respect copyright.PENANA1AjmKHaZYw
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...59057Please respect copyright.PENANAjUHseDz7Ww
59057Please respect copyright.PENANAdrn7JnqDlu
"Sayaaaang... Aahkk... Aku mau sampe! Aku mau sampe...." Jerit Aurel tertahan.59057Please respect copyright.PENANAA8xgPHQh3d
59057Please respect copyright.PENANA5zTN9WQtgX
Kedua kakinya melingkar di pinggang Dedi ketika ia merasakan sudah berada di ujung puncak kenikmatan yang siap memporak porandakan imannya.59057Please respect copyright.PENANA3uOLIsBCLI
59057Please respect copyright.PENANAnW69bzDtye
"Bareng sayang." Eram Dedi.59057Please respect copyright.PENANAsurMap1L4O
59057Please respect copyright.PENANAwJDDRwbxGd
Rahang Dedi mengeras seiring dengan kocokan kontolnya yang semakin cepat, lebih cepat dan makin cepat lagi, hingga akhirnya spermanya meledak di dalam rahim Aurel yang kemudian di susul oleh Aurel.59057Please respect copyright.PENANAwNP6ISFh0B
59057Please respect copyright.PENANAvKN3uboGf6
Tubuh Dedi ambruk diatas tubuh Aurel, sementara Aurel memeluk tubuh Dedi dengan nafas yang terengah-engah.59057Please respect copyright.PENANAf9DtRGqKUF
59057Please respect copyright.PENANAiqXeH7DKmn
Sekitar sepuluh menit mereka berdiam diri mengatur nafas mereka yang perlahan mulai tenang. Dedi mencabut kontolnya, dan tampak lelehan spermanya mengalir dari sela-sela liang surgawi Aurel.59057Please respect copyright.PENANAoyPQT8ctAE
59057Please respect copyright.PENANARnh6YcNKxh
Ia berjalan perlahan menuju tas sekolahnya, mengambil seutas kain dan lakban. Kemudian kembali menghampiri Aurel yang masih terlentang dalam keadaan telanjang.59057Please respect copyright.PENANAczj4mK6HBe
59057Please respect copyright.PENANACKGNSYxqAf
"Buat apa itu sayang?" Tanya Aurel heran.59057Please respect copyright.PENANAuuqHNbODI0
59057Please respect copyright.PENANAjBB4hX0xL2
Dedi tersenyum penuh arti. "Biar makin seru." Ucap Dedi.59057Please respect copyright.PENANA169UmHCH6L
59057Please respect copyright.PENANALjKiXtkYB9
"Ada-ada aja kamu sayang."59057Please respect copyright.PENANA8HIPyqYJmo
59057Please respect copyright.PENANA04rU2XVDNI
Dedi menarik kedua tangan Aurel lalu melakban kedua tangan Aurel dan ia letakkan diatas kepala Aurel, kemudian Dedi melakban diantara betis dan paha Aurel hingga menempel, agar tetap tertekuk. Setelah kedua kakinya di lakban, Dedi menutup mata kekasihnya itu dengan kain slayer.59057Please respect copyright.PENANATv9FJdnhdK
59057Please respect copyright.PENANAmpUi7VnB6f
"Ya ampun sayang." Heran Aurel.59057Please respect copyright.PENANAA1Z9qHbYSq
59057Please respect copyright.PENANAfy1loVRxFT
Dedi membelai kepala Aurel. "Ini sangat menyenangkan, kamu pasti suka." Bisik Dedi.59057Please respect copyright.PENANAh47mVhUzW8
59057Please respect copyright.PENANAdtLTDTz3vd
"Ya, sepertinya begitu." Ucap Aurel semangat.59057Please respect copyright.PENANAH8H1IRXyEd
59057Please respect copyright.PENANA0BSe1A3SNF
Hampir sekitar dua menit Aurel tidak merasakan kehadiran Dedi, dan tidak lama kemudian bale-bale tempat ia berbaring sedikit bergerak, bertanda kalau Dedi sudah kembali naik keatas bale-bale.59057Please respect copyright.PENANAVQXyiUdmz3
59057Please respect copyright.PENANAP41G40YVJF
Aurel menggigit bibirnya ketika ia merasakan benda tumpul itu kembali menggesek-gesek bibir kemaluannya yang semakin basah karena sperma Dedi sebelumnya.59057Please respect copyright.PENANADL9mAr2naZ
59057Please respect copyright.PENANALk1UIbZ8Lq
"Auww..." Jerit Aurel saat merasakan benda tumpul itu menerobos masuk ke dalam memeknya.59057Please respect copyright.PENANA2oleUQOnxC
59057Please respect copyright.PENANA10o0WU8cAu
Sang pejantan mulai menggoyangkan pinggulnya maju mundur menyodok memek Aurel yang terasa hangat dan menjepit itu. Sementara Aurel sendiri mulai hanyut akan kenikmatan yang di berikan oleh sang pejantan terhadap kemaluannya.59057Please respect copyright.PENANA7LXbAQ2Pmo
59057Please respect copyright.PENANAcM9mgHK4zu
Sedikit aneh! Mungkin itu yang di rasakan Aurel ketika sang pejantan semakin dalam menyodok memeknya.59057Please respect copyright.PENANApK2NQ954ud
59057Please respect copyright.PENANAquJHAytYci
Ia merasa kontol Dedi tidak sepanjang sebelumnya, mungkin ia pikir karena Dedi baru saja orgasme, sehingga ereksinya kurang maksimal.59057Please respect copyright.PENANAVQu5dQtE1l
59057Please respect copyright.PENANA33J0WSycmQ
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...59057Please respect copyright.PENANACizEjkrMvh
59057Please respect copyright.PENANApgViPVmvbl
"Ehmm... Sayang enak!" Rintih Aurel.59057Please respect copyright.PENANArZd5Wang0w
59057Please respect copyright.PENANAkYWkbcaIZS
Tubuhnya yang terikat membuatnya tak berdaya, tapi anehnya kondisi tersebut malah semakin membakar birahi sang betina. Sepertinya apa yang di katakan Dedi memang benar, melakukan hubungan intim dalam kondisi tak berdaya jauh lebih nikmat.59057Please respect copyright.PENANAKXa5W9oNSt
59057Please respect copyright.PENANAqhAr0BMP9a
Hentakan-hentakan kontol sang pejantan terasa semakin keras, dan terasa makin keras ketika sang pejantan memeluk erat lututnya sehingga kontol sang pejantan terdorong semakin dalam ke dalam memek Aurel.59057Please respect copyright.PENANA1e0j8HlR13
59057Please respect copyright.PENANADhp8RrDKNN
Kepala Aurel terbanting ke kiri dan kanan, ia merasa sudah hampir sampai.59057Please respect copyright.PENANAdtu33lmkKd
59057Please respect copyright.PENANAFRJjmzrKEW
"Aku keluaaar... Aku keluaaar..." Jerit Aurel tak tenang.59057Please respect copyright.PENANA8kKx1O71it
59057Please respect copyright.PENANAn2E5PAbMa3
Tiba-tiba penutup matanya di buka pada saat bersamaan ia orgasme, Aurel baru sadar kalau pria yang tengah menggagahinya saat ini bukanlah kekasihnya Dedi, melainkan teman kekasihnya Efran yang tengah menyeringai menyodok-nyodok memeknya.59057Please respect copyright.PENANA9uYTHPpkNa
59057Please respect copyright.PENANAyMK4Sx4TjU
Aurel tidak sempat protes ketika badai orgasme keburu menggulung kesadarannya. Tubuhnya bergetar, seiring keluarnya cairan cintanya.59057Please respect copyright.PENANAE3EWCvimNf
59057Please respect copyright.PENANABRIpXYlVLe
"Enak ya Lonte? Hahaha..." Ujar seorang wanita.59057Please respect copyright.PENANAN4pXwywHYg
59057Please respect copyright.PENANA6cXSMiMEzh
Aurel yang semakin lemas karena orgasme keduanya berusaha melihat ke belakang kepalanya. Ia melihat Tiwi tengah menyeringai sembari memegangi kedua tangannya agar tidak bisa berontak.59057Please respect copyright.PENANA4ft4JpJRjF
59057Please respect copyright.PENANAvgIkhmfeZO
Kepanikan melanda Aurel ketika ia menyadari kalau saat ini ia di kelilingi oleh beberapa santri dan santriwati, salah satunya adalah kekasihnya sendiri.59057Please respect copyright.PENANAVuQU171U5y
59057Please respect copyright.PENANAdHOSwr1YmH
"Lepaskan... Ada apa ini?" Ujar Aurel bingung.59057Please respect copyright.PENANA7VGAsuRFKx
59057Please respect copyright.PENANADAhD1bVFI5
Ia berusaha memberontak tapi tak bisa berbuat banyak karena Tiwi memegangi tangannya yang terikat, sementara di bawah sana Efran tanpa henti menyodok-nyodok memek Aurel yang terasa semakin menjepit.59057Please respect copyright.PENANAMg6pSEZs0r
59057Please respect copyright.PENANAFBJCQ2vsuL
Kepanikan Aurel semakin bertambah ketika melihat Ratu merekam adegan tak senonoh yang di lakukan olehnya bersama Efran.59057Please respect copyright.PENANAl2ylerKdeV
59057Please respect copyright.PENANApV90sucd4A
Dan yang membuat Aurel merasa sangat sedih adalah ketika ia melihat kekasihnya tengah bersama seorang santriwati bernama Clara, Anak dari Haja Laras dan KH Umar, pemilik yayasan pondok pesantren Al-Tauhid.59057Please respect copyright.PENANA5H2reaQKxH
59057Please respect copyright.PENANAFg7nWFKgxO
"Oughkk... Gue keluar." Jerit Efran.59057Please respect copyright.PENANAc95Wih27mV
59057Please respect copyright.PENANAhaRCe0NNK6
Croooottss... Croooottss... Croooottss...59057Please respect copyright.PENANAfJDkw6MSux
59057Please respect copyright.PENANAy1qMumCZ8E
Aurel hanya dapat menangis ketika merasakan sperma Efran bersemayam di dalam rahimnya.59057Please respect copyright.PENANAEDC9uMVhKf
59057Please respect copyright.PENANAR9XSCni9W2
Sejenak suasana mendadak hening ketika Efran mencabut kontolnya dari dalam memek Aurel. Yang terdengar hanyalah isak tangis Aurel yang tidak menyangkah kalau kekasihnya akan menjebak dirinya. Ia sungguh sangat menyesal karena tidak pernah mau mendengar nasehat sahabatnya.59057Please respect copyright.PENANA8DpXWV0v5G
59057Please respect copyright.PENANAGLMGX4Orip
Clara berdiri dari pangkuan Dedi, ia berjalan mendekati Aurel yang masih terbaring lemas.59057Please respect copyright.PENANAJomwWkaRnn
59057Please respect copyright.PENANAjLwT7xyQdh
"Cih... Dasar pecun!" Umpat Clara.59057Please respect copyright.PENANAm7d4LPyoku
59057Please respect copyright.PENANA7b55Tv0LyX
Aurel menatap pilu kearah Clara. "Hiks... Hiks... Hiks... Kenapa? Kenapa?" Jerit pilu Aurel, ia benar-benar tidak menyangkah kalau nasibnya akan menjadi seperti ini.59057Please respect copyright.PENANAEwCPikw1Yz
59057Please respect copyright.PENANARazXAesB5a
"Gue udah bilang jangan dekati Dedi, dan Lo... Gak mau dengar." Kecam Clara.59057Please respect copyright.PENANAtNzC5su0G7
59057Please respect copyright.PENANA6bLMbGzYf3
"Sayang!" Aurel menatap Dedi.59057Please respect copyright.PENANA1jCPcM4yrV
59057Please respect copyright.PENANA4bmpvxE4ud
"Maaf Rel! Hehehe..." Dedi menggaruk-garuk kepalanya. "Gue gak berani ngelawan Nyonya besar." Jawab Dedi, membuat Aurel sangat marah.59057Please respect copyright.PENANAQg9kJESo5P
59057Please respect copyright.PENANAz7beiPMwVi
"Anjing... Bangsaaaat... Hiks... Hiks..." Tangis Aurel semakin pecah.59057Please respect copyright.PENANAHVqS5EIiUJ
59057Please respect copyright.PENANAcGFTF9l6X3
Clara melipat kedua tangannya diatas dada. "Sudah cukup basa-basinya." Ujar Clara menatap sinis kearah Aurel yang ia anggap sudah berani mendekati kekasihnya. "Sekarang Lo harus terima akibat dari perbuatannya elo sendiri. Kalian berempat silakan bersenang-senang sama pelacur ini." Ujar Clara sembari tertawa puas.59057Please respect copyright.PENANAjbCnFRolZa
59057Please respect copyright.PENANAS2ywO19j8z
Aurel yang dalam keadaan tidak berdaya berusaha memberontak sekuat tenaga, tapi hasilnya percuma saja ia tidak bisa berbuat apa-apa.59057Please respect copyright.PENANA3JPVP2vBHA
59057Please respect copyright.PENANAVO6q39CYEe
Ia menatap kearah kekasihnya Dedi dan berharap kalau pria itu mau menolongnya, tapi yang terjadi Dedi malah berpaling dan berciuman bibir dengan Clara. Sakit... Sungguh sakit sekali rasanya melihat seseorang yang kita cintainya malah tega mengkhianati cinta kita.59057Please respect copyright.PENANAlKO7WMLivJ
59057Please respect copyright.PENANAz44MMmBVQm
"Lepaskan ikatannya!" Suruh Clara. "Biar makin seruh! Hahaha..."59057Please respect copyright.PENANA3KZjdnKIsI
59057Please respect copyright.PENANAZK6bVKx5sl
"Jahat kamu sayang! Tapi aku suka." Ucap Dedi.59057Please respect copyright.PENANAXxERj7C6hk
59057Please respect copyright.PENANAFQ8ieXbY4Y
Tiwi segera melepas ikatannya selagi Boy, Gio dan Ferdi melepas celana mereka. Tubuh Aurel makin gemetar ketika matanya menatap ketiga kontol mereka di tambah kontol Efran yang baru saja menzinahinya.59057Please respect copyright.PENANARPz3yOQA2N
59057Please respect copyright.PENANAOPO5P7gy1Y
Tepat setelah Tiwi melepas lakban di kedua kakinya, Aurel segera beranjak hendak melarikan diri. Ia tidak Sudi kalau harus menyerahkan tubuhnya untuk di gilir begitu saja, ia lebih memilih kabur dalam keadaan telanjang bulat dari pada harus menyerahkan tubuhnya kepada mereka.59057Please respect copyright.PENANAmHUP0qFJY8
59057Please respect copyright.PENANAeAbzUM1cKl
Bagaimanapun caranya dan apapun resikonya Aurel akan berusaha agar bisa lepas dari cengkraman Clara dan teman-temannya.59057Please respect copyright.PENANAOLIHEzp3Jt
59057Please respect copyright.PENANAcx3BcVpsky
Sedikit lagi... Sedikit lagi... Sedikit lagi...59057Please respect copyright.PENANAkbPI8fFAky
59057Please respect copyright.PENANAyoN3cn1lcR
Tapi tiba-tiba di depan keluar masuk gubuk, Efran dan Boy memblokir satu-satunya celah bagi Aurel agar bisa kabur dari cengkraman mereka. Dengan sisa tenaga yang ada Aurel berusaha memberontak melawan mereka berdua yang tengah menahan tubuhnya.59057Please respect copyright.PENANA8WOoWEfZa9
59057Please respect copyright.PENANA5PkRAHDXOl
"Mau kemana Lo? Hehehe..." Ledek Boy.59057Please respect copyright.PENANAAPLPMLkfsr
59057Please respect copyright.PENANAKL8bltdtzo
Aurel yang dalam keadaan telanjang bulat hanya bisa pasrah menerima pelecehan dari mereka berdua. "Tolong lepaskan saya... Lepaskan..." Jerit frustasi Aurel, yang membuat mereka berdua tertawa.59057Please respect copyright.PENANAm8U1bSjLJR
59057Please respect copyright.PENANA8PPl9f0JWi
Efran memutar tubuh Aurel hingga menghadap kearah Clara yang sudah setengah telanjang bulat. "Akan kita lepaskan, tapi nanti setelah kita puas bermain-main sama Lo. Hahaha..."59057Please respect copyright.PENANACXkb1wYXJz
59057Please respect copyright.PENANAY6enauTJPf
"Bangsat anjing... Toloooong..."59057Please respect copyright.PENANAuqlCYKMWjJ
59057Please respect copyright.PENANAIMqrTXxaof
"Angkat bro!" Suruh Gio.59057Please respect copyright.PENANAEjLiUif0mZ
59057Please respect copyright.PENANA8ChX94sWv9
Kedua tangan Efran dan Boy mengangkat tubuh dan kedua kaki Aurel, lalu mereka membentangkannya di hadapan Gio, Ferdi, Tiwi dan Ratu yang tengah merekam pelecehan yang di alami Aurel saat ini. Gadis muda itu menjerit, ia merasa sangat di permalukan oleh mereka.59057Please respect copyright.PENANA6PUy0CdFRd
59057Please respect copyright.PENANA8vFrihmYK0
Ratu dengan sigap merekam kemaluan Aurel yang terbuka lebar, membuat Aurel makin histeris.59057Please respect copyright.PENANAKVr402siIZ
59057Please respect copyright.PENANAAs8jwbm4Yi
"Anjiiiiiing... Lepasiiiinn..." Teriak Aurel sampai suaranya habis.59057Please respect copyright.PENANAsYPiQ2wUNB
59057Please respect copyright.PENANAU0wxFrtfPl
Gio mendekat kearah kedua kaki Aurel, ia menatap Aurel dengan aura yang mengancam. Aurel menggelengkan kepalanya, saat melihat Gio mengarahkan kontolnya di depan selangkangannya.59057Please respect copyright.PENANA87gDd850bI
59057Please respect copyright.PENANACuC7EbO7ND
"Tidak... Tidak... Jangaaaaan... Oughkk..."59057Please respect copyright.PENANAX0oSvzQ6Ge
59057Please respect copyright.PENANAGTpFnSgp9y
Kedua paha Aurel mendadak kaku ketika kontol Gio menyeruduk paksa lobang memek Aurel. Wajah Gio tampak begitu bahagia karena akhirnya ia bisa mencicipi memek Aurel, salah satu anak berprestasi di sekolah. Kedua tangan Gio memegangi pinggul Aurel.59057Please respect copyright.PENANAoQePWDpBda
59057Please respect copyright.PENANAFCqK16hxiO
Dengan air mata berurai Aurel sangat marah, benci, dan rasanya ingin sekali membunuh mereka semua, terutama kekasihnya Dedi yang telah menjebaknya.59057Please respect copyright.PENANAemUemF5yIR
59057Please respect copyright.PENANANM6qgl8mN5
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...59057Please respect copyright.PENANAgN3aI5YKYM
59057Please respect copyright.PENANAwkD7BK9j88
"Shiit... Enak banget." Racau Gio.59057Please respect copyright.PENANAWl2RZ1x1c7
59057Please respect copyright.PENANAtAth7FSTiw
Aurel menggigit bibirnya, merasakan setiap hentakan kontol Gio di dalam memeknya.59057Please respect copyright.PENANAVZnvA4pVDk
59057Please respect copyright.PENANAPYAc1Y9m3h
Tiwi yang menganggur meremas-remas kedua payudara Aurel, ia mencoba merangsang Aurel agar wanita yang dulunya alim itu bisa menikmati pemerkosaan yang tengah di alaminya saat ini.59057Please respect copyright.PENANADP5773Yhya
59057Please respect copyright.PENANAGHepcN6agz
"Aahkk... Hentikan! Eenghkk..." Lenguh Aurel.59057Please respect copyright.PENANAy7RvzECjrz
59057Please respect copyright.PENANAngVng68j5q
Semakin lama gadis cantik itu makin panik, ketika ia mulai merasakan rasa nikmat yang tidak ia inginkan dari pemerkosanya saat ini. Aurel sendiri tidak habis pikir dengan tubuhnya yang malah merespon pelecehan yang ia alami.59057Please respect copyright.PENANA0C3IcJ9JTc
59057Please respect copyright.PENANAHdDtsi3WnP
Sekuat tenaga Aurel mencoba melawan perasaan tersebut, sudah cukup baginya di lecehkan oleh mereka, ia tidak ingin kalau dirinya ikut melecehkan harga dirinya sendiri.59057Please respect copyright.PENANAMfg4rU7upd
59057Please respect copyright.PENANA4GpnuuXMgX
Sepuluh menit, Aurel di buat tersiksa oleh sodokan-sodokan kontol Gio di dalam memeknya. Dan selama itu juga ia mampu bertahan dari rangsangan yang bertubi-tubi menerpa tubuhnya saat ini. Hingga akhirnya Gio mengakhiri penderitaan Aurel dengan menembakan spermanya ke dalam rahim Aurel.59057Please respect copyright.PENANASqJU5gFS7o
59057Please respect copyright.PENANAYti9B4bSab
"Anjing! Enaaaak..." Desah Gio.59057Please respect copyright.PENANApUSsOKTiKG
59057Please respect copyright.PENANAurHbDNgDOU
Croooottss... Croooottss... Croooottss...59057Please respect copyright.PENANAjAq9YOMrFr
59057Please respect copyright.PENANAcZ0GVrzaJf
Gio menekan sedalam mungkin kontolnya, membiarkan spermanya bersemayam di dalam rahim Aurel.59057Please respect copyright.PENANAvXxLR7d8hq
59057Please respect copyright.PENANABF8sgMqazj
Efran dan Boy tersenyum sumringah, dengan perlahan ia melepaskan tubuh Aurel yang langsung meringkuk di lantai beralaskan tanah. Ia hanya bisa menangis, menangisi nasibnya yang begitu tragis.59057Please respect copyright.PENANAhQrpyRyTrv
59057Please respect copyright.PENANA7sYRoSb6wM
Untuk pertama kalinya di dalam hidupnya, Aurel merasa begitu kotor. Kini tidak hanya Dedi yang pernah menodainya, tapi juga kedua sahabat Dedi juga telah menikmati tubuhnya.59057Please respect copyright.PENANA9nc63LJQ6B
59057Please respect copyright.PENANAr7O2Y8RYpd
Boy menarik pantat Aurel hingga gadis cantik itu menungging. Di sisa-sisa tenaganya Aurel masih berusaha memohon agar mereka mau berhenti, tapi usahanya sia-sia saja karena Boy tentu tidak akan melepaskan Aurel sebelum membenamkan benihnya di dalam rahim Aurel.59057Please respect copyright.PENANARG7ZM39QZx
59057Please respect copyright.PENANAxltktBKhGW
"Toloooong..." Melas Aurel.59057Please respect copyright.PENANAZUNLcwC4l1
59057Please respect copyright.PENANA9hzjzYCZ08
Boy meremas bongkahan pantat Aurel. "Percuma kamu nangis! Mending kamu nikmati saja." Saran Boy sembari menyibak rambut Aurel.59057Please respect copyright.PENANAtwJvnLrsk7
59057Please respect copyright.PENANA2iKZ1z4ToK
"Hiks... Hiks... Hiks..."59057Please respect copyright.PENANAy0cUZSADsg
59057Please respect copyright.PENANA4JPdVienDL
Boy menekan pantatnya dan membenamkan kontolnya ke dalam memek Aurel.59057Please respect copyright.PENANAGmGNcSfJus
59057Please respect copyright.PENANA7IJwNGzApK
Lagi Aurel merasakan sengatan di dalam memeknya. Walaupun hatinya menolak, tapi harus di akui kalau tubuhnya semakin menikmati setiap kontol yang masuk ke dalam memeknya. Menggaruk-garuk memeknya yang terasa kian gatal dan nikmat.59057Please respect copyright.PENANAWJe9yfuXbC
59057Please respect copyright.PENANA8pouS0E8Pj
"Hisap kontol gue." Suruh Efran.59057Please respect copyright.PENANANdSPmr4hBS
59057Please respect copyright.PENANAFXM8wjs4yB
Pemuda itu menyodorkan kontolnya di depan wajah Aurel yang sempat menolak. Tapi ia lagi-lagi tidak berdaya ketika di paksa menghisap kontol Efran.59057Please respect copyright.PENANAfnwN3utFOT
59057Please respect copyright.PENANAKhUyPtDIRu
Ingin rasanya Aurel menggigit kontol Efran yang sebelumnya telah menodai dirinya, tapi ia takut kalau pemuda itu kalap dan malah semakin menyiksa dirinya. Sehingga di dalam kepasrahan nya Aurel hanya menerima saja ketika kontol busuk itu memompa mulutnya dengan sangat kasar hingga ia nyaris tersedak.59057Please respect copyright.PENANAS5t0DSKZNa
59057Please respect copyright.PENANAD3zQgT6Dq2
Ketika Aurel tengah berjuang mengulum kontol Efran yang membuatnya nyaris muntah, Boy dengan kurang ajarnya malah semakin gencar menggenjot memek Aurel dari belakang, sembari menampar pantatnya.59057Please respect copyright.PENANAfACXe9lb2p
59057Please respect copyright.PENANADCq3Dzlx5B
"Gurih coy..." Ledek Boy.59057Please respect copyright.PENANAWW1i4BdHeT
59057Please respect copyright.PENANAnAnvrwUcja
Aurel memejamkan matanya rasanya ia ingin mati saja. "Ehmmpsss... Hookss... Hookss... Hookss..." Rintih Aurel tak berdaya.59057Please respect copyright.PENANAv5kts2VjoG
59057Please respect copyright.PENANA0A1hdtSAN3
"Nikmatin saja Rel! Nanti Lo juga bakal ketagihan." Ucap Ratu.59057Please respect copyright.PENANAOLgl5wTITY
59057Please respect copyright.PENANA0E8Y2KbK4G
"Benar sayang! Dari pada kamu tersiksa." Tambah Dedi.59057Please respect copyright.PENANA4SmBMgTC8F
59057Please respect copyright.PENANAunX8DXFfrf
Aurel menatap marah kearah Dedi yang tengah menggenjot Clara dari belakang.59057Please respect copyright.PENANAcM2wBzLhrK
59057Please respect copyright.PENANApdfw6uKRr6
Nikmati? Tidak... Tidak... Tidak...59057Please respect copyright.PENANAIrtgt0ybDC
59057Please respect copyright.PENANAwMCY4kwamm
Aurel menjerit di dalam hatinya ketika ia merasa kalau memeknya semakin kuat berkedut-kedut. Hingga akhirnya iapun menyerah dan melepaskan orgasmenya. Saat Boy mencabut kontolnya, tampak cairan memek Aurel menyembur deras.59057Please respect copyright.PENANAnfehjrudp9
59057Please respect copyright.PENANA0STfgEX5y5
Belum hilang rasa nikmat orgasme yang di dapatkan Aurel, tiba-tiba Boy menarik tubuh Aurel dan meminta gadis malang itu untuk mendudukinya.59057Please respect copyright.PENANAhI9v4h7hNJ
59057Please respect copyright.PENANAr56tcIPjPF
Aurel yang merasa sudah tidak ada gunanya lagi melawan dengan sangat terpaksa menuntun kontol Boy untuk kembali bersarang di dalam lobang memeknya. "Bleeess..." Dengan satu tekanan kontol Boy kembali amblas ke dalam memek Aurel.59057Please respect copyright.PENANA3eWw6D0Pq8
59057Please respect copyright.PENANAjgRzFHrxcm
"Gue punya usul, dari pada satu lobang rame-rame, gimana kalau tiga lobang rame-rame?" Tanya Boy kepada yang lainnya.59057Please respect copyright.PENANAF6DKp32nj2
59057Please respect copyright.PENANApKfHotwIKv
"Sepakat." Seru mereka, menyetujui usul Boy sembari tertawa-tawa.59057Please respect copyright.PENANAS1LvcZfrTf
59057Please respect copyright.PENANAsiEOpnuSmy
Ferdi beralih kebelakang Aurel, kemudian ia meludahi lobang anusnya. Kengerian kembali melanda Aurel, membayangkan kalau dirinya akan di sandwich beramai-ramai oleh mereka.59057Please respect copyright.PENANAiKhGP3Jadg
59057Please respect copyright.PENANAhm3QPGYIcU
"Jangan... Jangan di situ." Desah Aurel ketakutan.59057Please respect copyright.PENANAz6bykMlr9q
59057Please respect copyright.PENANAJ5YY0yxXm1
Tetapi seperti yang di duga Aurel, Ferdi tidak mungkin mendengarkan permohonannya. Wanita yang di cintai Azril itu tampak memejamkan matanya ketika merasakan benda asing menempel di lobang anusnya, sementara yang lain bersorak kegirangan dan memuji ide Boy.59057Please respect copyright.PENANAXq0AkB8OC2
59057Please respect copyright.PENANAt9xHNGP8We
"Aaarrgkk..." Aurel mengerang ketika kontol Ferdi melesat masuk ke dalam lobang anusnya.59057Please respect copyright.PENANAgxMjvsgnNi
59057Please respect copyright.PENANAnk0mqS3dC1
Mata Aurel membelalak, kedua telapak tangannya mencengkram kuat pundak Boy dan menancapkan kuku jarinya di sana. Kedua paha Aurel bergetar hebat menahan rasa sakit yang teramat sangat, bahkan air matanya kembali menetes sanking sakitnya.59057Please respect copyright.PENANAv1KPXczlVz
59057Please respect copyright.PENANA6elYEUtITI
"Aaahkk... Sakiiit... Jangan... Ku mohon." Erang Aurel tanpa daya ketika akhirnya kontol Ferdi menembus lobang anusnya yang masih perawan.59057Please respect copyright.PENANA4sGNRwFqjy
59057Please respect copyright.PENANAS5SFNIoGJ2
Disaat Aurel mengerang menahan rasa sakit di lobang duburnya, Efran mengambil kesempatan untuk membenamkan kembali kontolnya ke dalam mulutnya, membungkam suara erangan Aurel.59057Please respect copyright.PENANAOfiqbhFxso
59057Please respect copyright.PENANAh5s4dFwhRg
Kini tubuh Aurel bukan lagi miliknya, di jarah habis-habisan oleh mereka bertiga. Sementara Ratu tampak tertawa-tawa sembari merekam selangkangan Aurel yang di jejali oleh dua batang kontol sekaligus. Dan rasa sakit itu semakin tak tertahankan ketika dua kontol itu mulai menyodok-nyodok memek dan anusnya.59057Please respect copyright.PENANAC6MnMo3zbb
59057Please respect copyright.PENANAeulBLVglU2
Setelah mencoba bertahan cukup lama, akhirnya penderitaan itu sedikit berkurang. Dan ketika rasa sakit itu mereda, Aurel kembali harus melayang dalam kenikmatan.59057Please respect copyright.PENANAQehAy2PZ0P
59057Please respect copyright.PENANAM35HjY8GMN
Hanya beberapa menit dalam posisi ini, Aurel kembali orgasme, tapi ia tidak bisa bergerak bebas untuk mengekspresikan orgasmenya, karena terpaku oleh ketiga kontol yang memenuhi ketiga lobangnya.59057Please respect copyright.PENANARcleBkeyWa
59057Please respect copyright.PENANAw3ZDhpUYVb
Dalam keadaan orgasme, mereka bertiga tanpa henti menyodok-nyodok ketiga lobang Aurel. Alhasil Aurel kian tersiksa karena orgasmenya yang tak kunjung reda, hingga akhirnya ia mengalami squirt, tubuhnya melejang-lejang hebat, dan cairan cintanya terus mengucur deras susul menyusul selama dua menit lebih.59057Please respect copyright.PENANAkHzd1QZhhd
59057Please respect copyright.PENANA6yUWNGjIgu
Efran membelai kembali rambut Aurel, sementara Ferdi meremas-remas payudara Aurel dari belakang.59057Please respect copyright.PENANAYEsuWAnq81
59057Please respect copyright.PENANAZKS3dB9fB0
Mau tidak mau Aurel harus mengakui kalau kenikmatan yang ia dapatkan begitu dahsyat, bahkan jauh lebih nikmat ketimbang dirinya di genjot oleh Dedi seorang. Kondisi tersebut membuat Aurel kian pasrah berada di dalam cengkraman mereka bertiga.59057Please respect copyright.PENANArgTklZpQLI
59057Please respect copyright.PENANAlCqmC3xCA0
Entah kenapa ia kehilangan semangat untuk melawan, dan lebih memilih pasrah melayani mereka dan menikmati apa yang terjadi saat ini.59057Please respect copyright.PENANAD4RI25oOK3
59057Please respect copyright.PENANA9Wr9w5aHzw
Hingga akhirnya tubuh Boy bergetar hebat, seiring semakin kerasnya Boy menghujami memek Aurel dari bawah. Croooottss... Croooottss... Croooottss... Semburan hangat sperma kembali mengisi rahim Aurel, berbarengan dengan orgasme Aurel.59057Please respect copyright.PENANAHfmiJvQsoA
59057Please respect copyright.PENANAoKu6J5Qzsc
Aurel yang sudah sangat kelelahan ambruk diatas tubuh Boy, untunglah Efran dan Ferdi sedikit pengertian, sehingga mereka mencabut kontol mereka, memberi waktu Aurel untuk berisitirahat sejenak.59057Please respect copyright.PENANAneklsgwTif
59057Please respect copyright.PENANAKuPgifJTpN
Sejenak mereka membiarkan Aurel beristirahat, setelah secara bertubi-tubi ia di buat orgasme oleh mereka berempat.59057Please respect copyright.PENANAHXZEClGVXj
59057Please respect copyright.PENANAPAiEvmN95H
Dengan tatapan mata yang sayu Aurel melihat kearah Tiwi yang saat ini tengah di setubuhi oleh Gio dari belakang, sementara di samping Tiwi, Ratu tengah berlutut di depan Boy, sembari menghisap kontol Boy yang baru saja bersarang di dalam memeknya.59057Please respect copyright.PENANA205qIF3O4Z
59057Please respect copyright.PENANAoXWxvyTU2l
59057Please respect copyright.PENANAgg7aFo9Ec6
Clara... Ya, anak dari Ustadza Laras itu tengah terlentang dengan nafas memburu. Tampaknya Dedi baru saja selesai menggarap tubuh Clara. Tiba-tiba Efran menghampiri Clara dan meminta gadis yang masih mengenakan jilbab itu untuk mengoral kontolnya.59057Please respect copyright.PENANAUqPUCDzUcS
59057Please respect copyright.PENANA5i1m6v2PRc
Melihat pesta sex yang ada di hadapannya, membuat birahi Aurel kembali bergejolak. Entah kenapa ia kembali ingin merasakan kontol di dalam memeknya.59057Please respect copyright.PENANAhlLFce1zw0
59057Please respect copyright.PENANA5Kn5srvr1K
"Rel..." Panggil Ferdi.59057Please respect copyright.PENANABIlDvlP5aN
59057Please respect copyright.PENANAQDl0NpJl06
Aurel mengangguk lemah. "Sekarang saja." Bisik Aurel, entah setan apa yang mendorongnya, hingga meminta Ferdi untuk segera mengeksekusi dirinya.59057Please respect copyright.PENANAhtab0hjxaY
59057Please respect copyright.PENANAUbwKQbQBdQ
"Siap..." Girang Ferdi.59057Please respect copyright.PENANAp2CZTaJYtX
59057Please respect copyright.PENANAmtst3CITQk
Ia memeluk tubuh Aurel dengan posisi menyamping, sembari mendekatkan kontolnya di bibir kemaluan Aurel yang berantakan.59057Please respect copyright.PENANArjXRcGgYu3
59057Please respect copyright.PENANA5G1ObEy88S
"Ssstt...." Desis Aurel saat kontol Ferdi menyeruak masuk ke dalam memeknya.59057Please respect copyright.PENANAgC4oYyVC7O
59057Please respect copyright.PENANAXWHuCyEMpd
Dengan gerakan perlahan Ferdi mulai memompa kontolnya di dalam memek Aurel. "Enak banget... Rel! Aahkk... Ssstt...." Desah Ferdi.59057Please respect copyright.PENANArCw6GJzmRB
59057Please respect copyright.PENANAp3q8xZLPe9
Sembari menyodok memek Aurel, tangan kanan Ferdi meraih buah dada Aurel, ia meremas-remas buah dada Aurel sembari menyetubuhi Aurel yang tampaknya sudah sangat pasrah dan menikmati setiap hentakan kontol Ferdi di dalam lobang memeknya.59057Please respect copyright.PENANAHPdB78yPaL
59057Please respect copyright.PENANAkpFE698Lly
Aurel meraih tangan Ferdi dan menggenggamnya. "Oughkk... Teruuuss... Aahkk... Lebih dalam." Jerit Aurel dengan mata terpejam.59057Please respect copyright.PENANAZe7Dwh7OD3
59057Please respect copyright.PENANAhLy2pG5muZ
Dalam sekejap gubuk reyot yang sudah tidak berpenghuni itu kini terasa ramai dengan suara erangan-erangan para santri dan santriwati yang tengah berpesta, mengumbar hawa nafsu mereka tanpa perduli dengan dosa yang akan mereka pikul di akhirat nanti.59057Please respect copyright.PENANAzocVnLhCkd
59057Please respect copyright.PENANAyoBhsvHTNt
Bersambung....59057Please respect copyright.PENANAst8rWfGLS8
59057Please respect copyright.PENANAWCosJCY2vp
*****59057Please respect copyright.PENANAX4MgNibbhy
59057Please respect copyright.PENANA4ZVUg60w2L
Nex Chapter...59057Please respect copyright.PENANAdnQeKLEC4l
59057Please respect copyright.PENANAYdlPQ7Dmaa
Siapa yang bisa menjawab pertanyaan yang ada di bawah ini?59057Please respect copyright.PENANAXlpMAK52Wn
59057Please respect copyright.PENANAoPLpx3omGP
- Zaskia yang marah mendatangi Julia, meminta penjelasan Julia tentang obat yang di berikan Julia. Mampukah Julia meredam amarah Zaskia? Dan mungkinkah pertemanan mereka akan berakhir sampai di sini?59057Please respect copyright.PENANAPdDP3Se3PP
- Sepulang sekolah Rayhan menuju rumah Ustadza Risty. Mungkinkah Ustadza Risty akan mendapatkan pelajaran baru dari Rayhan? Pelajaran apa yang akan di berikan Rayhan kepada Ustadza Risty?59057Please respect copyright.PENANAMBY0khiCdG
- Asyifa menghampiri Aurel yang tengah melamun di perpustakaan, dan di luar dugaan Aurel meminta maaf kepada Asyifa karena sikapnya selama ini. Apakah Aurel akan menceritakan kejadian yang ia alami saat berada di gubuk? Mungkinkah persahabatan mereka akan kembali lagi seperti dulu?59057Please respect copyright.PENANAyR6yvY2Xc7
- Saat pulang kerumah Azril tidak sengaja melihat Dedi keluar dari rumahnya. Ia kaget saat Laras memberi tau Azril kalau Clara berpacaran dengan Dedi. Kira-kira tindakan apa yang akan di ambil Azril selanjutnya? Dan bagaimana respon Laras saat Azril menceritakan kalau Dedi berpacaran dengan temannya?59057Please respect copyright.PENANAJmaapmIrbm
- Aziza tengah duduk di pinggir lapangan basket, sembari menonton para santri yang asyik bermain basket, tiba-tiba Ustadza Wanda mendatangi Aziza. Kira-kira ada keperluan apa Ustadza Wanda menemui Aziza? Apakah Aziza akan kabur saat melihat Ustadza Wanda, atau malah menerima kedatangan Ustadza Wanda? 59057Please respect copyright.PENANAT6cnoZtmpu
59057Please respect copyright.PENANANLIZzF6dtY
Saya ucapkan terimakasih banyak atas respon teman-teman sekalian yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk membaca dan mengomentari jalan cerita Pesantren Series. Semoga cerbung pesantren series selalu bisa menyajikan cerita yang menarik dan berkesan di hati kalian semua.59057Please respect copyright.PENANAOCofo9PUQe