Di dalam kamarnya, Laras menanggalkan piyama tidurnya, ia mengambil kimono sutra berwarna putih dengan motif bunga anggrek berwarna ungu. Ia mengikat tali kimono ke pinggangnya dengan simpul pita. Ia tersenyum melihat pantulan dirinya yang begitu seksi.24554Please respect copyright.PENANAE3eMzACE5M
24554Please respect copyright.PENANA6bRynI5C1M
Langkah kaki mulusnya berjalan dengan perlahan keluar dari kamarnya, dan menuju kamar putranya.24554Please respect copyright.PENANAtTLXkzK1Ip
24554Please respect copyright.PENANATXUNvD2UbH
Suara alunan ayat suci menjelang subuh seakan menjadi pengantar langkah kakinya menuju kamar Azril. Dengan perlahan ia membuka pintu kamar Azril, dan tampak putranya masih terlelap tidur dengan damai. Ia tersenyum sembari menekan saklar, hingga suasana kamar Azril yang tadinya remang kini terang benderang.24554Please respect copyright.PENANA6AKk2mSt08
24554Please respect copyright.PENANARfIL0ngE8S
Mata Azril menyipit karena merasa silau oleh cahaya lampu kamarnya. Ia melihat sosok Umi Laras berjalan kearahnya, dengan hanya memakai pakaian yang begitu seksi.24554Please respect copyright.PENANAwHCISrfMlF
24554Please respect copyright.PENANAEGselqa9aP
Deg... Deg... Deg...24554Please respect copyright.PENANAEMXWeQroBT
24554Please respect copyright.PENANA0B1r4odCVc
Adrenalin Azril terpacu melihat pemandangan yang ada di hadapannya saat ini. Dengan hijab santai yang tak begitu lebar, membuat Azril bisa melihat sebagian payudara Laras yang menyembul keluar di balik lipatan komono yang di kenakan Ibu Tirinya.24554Please respect copyright.PENANAsV7GRJ8Yof
24554Please respect copyright.PENANAlBOs0JbkrH
"Bangun sayang! Udah subuh." Panggil Laras dengan suara yang di buat semerdu mungkin.24554Please respect copyright.PENANAdTwVT5CWDZ
24554Please respect copyright.PENANAlYRR3wHezg
Dengan bersusah paya Azril menelan air liurnya. "I-iya Mi, ini Azril sudah bangun." Jawab Azril terbata-bata. Bagaimana tidak, kimono yang di kenakan Laras begitu pendek dan terbuka. Ia dapat menjelajahi paha mulus Ibu Tirinya.24554Please respect copyright.PENANAZ6lpWJPh1J
24554Please respect copyright.PENANAvO7o1A4LQV
"Kamu kok kelihatannya masih ngantuk?"24554Please respect copyright.PENANAorYb2cBQWi
24554Please respect copyright.PENANAKttzWVQbVm
Laras duduk di samping Azril yang tengah duduk bersandar diatas tempat tidurnya. "I-iya Mi, semalam Azril sibuk ngafal." Jawab Azril jujur, ia memang baru bisa tidur sekitar jam dua dini hari setelah menghafal pelajaran hari ini.24554Please respect copyright.PENANAb6Vxyb23pE
24554Please respect copyright.PENANAiYgnptTEIQ
"Beneran kamu menghafal."24554Please respect copyright.PENANADM8jWlAxYP
24554Please respect copyright.PENANAnPRDNiKwWh
"Masak Umi gak percaya." Ujar Azril.24554Please respect copyright.PENANAV1JUCKaxjP
24554Please respect copyright.PENANA3Fb70Xm7mS
Laras tersenyum manis. "Umi percaya kok sama kamu. Masak iya anak Umi yang polos ini bohong." Laras membelai rambut Azril, dan pada saat bersamaan mata Azril mengintip dari celah kimono yang di kenakan Laras hingga ia bisa melihat payudara Ibu Tirinya.24554Please respect copyright.PENANAtYV0GWqPex
24554Please respect copyright.PENANAubyFy7v326
Gleeek...24554Please respect copyright.PENANAfGq83uLUFN
24554Please respect copyright.PENANA7Yf0ceBQl9
Mata Azril membeliak ketika bisa melihat puting Ibu Tirinya yang mengintip malu-malu di balik kimono.24554Please respect copyright.PENANAj1oY9AwrsR
24554Please respect copyright.PENANAAwoiaSYJ49
Reaksi wajah Azril ketika melihat payudara Haja Laras terlihat sangat jelas di mata Haja Laras. Entah kenapa Haja Laras jadi geli melihat cara Azril mengintip payudaranya. "Polos sekali kamu sayang." Bisik hati Haja Laras melihat reaksi anaknya.24554Please respect copyright.PENANAzbyYIS3FwF
24554Please respect copyright.PENANAfd5xew5vSq
Tapi ia sangat senang melihat ketertarikan Azril kepadanya begitu nyata sekali. Setelah membiarkan Azril melihat putingnya selama beberapa saat. Barulah Laras ber-akting seakan-akan ia memergoki Azril.24554Please respect copyright.PENANAwKssweGwva
24554Please respect copyright.PENANAFX8be3kj0z
"Azril!" Laras menarik sedikit kimononyo.24554Please respect copyright.PENANAG3kMLH4MPj
24554Please respect copyright.PENANAjKwY1s36v4
Wajah Azril yang memang pada dasarnya putih mendadak merah padam karena ketahuan mengintip. "Anu... Eehmm..." Ia mendadak tergagap, membuat Laras geli melihatnya.24554Please respect copyright.PENANAvZIuf8gOTn
24554Please respect copyright.PENANA8YZBNfgbxQ
"Barusan kamu lihat apa sayang?"24554Please respect copyright.PENANAcuBo24wnhI
24554Please respect copyright.PENANAWZTR60vTjP
"Anu Mi..."24554Please respect copyright.PENANAtlEPcznByD
24554Please respect copyright.PENANAHzu5zoSyn5
Laras memeluk lengan Azril, dan ia sengaja menekan payudaranya ke lengan Azril. "Umi gak suka kalau kamu sampai bohong." Ujar Laras, sembari menatap putranya yang semakin salah tingkah.24554Please respect copyright.PENANAGo3VNHY1wA
24554Please respect copyright.PENANAlaxSrIl6B2
"Ma-maaf Mi."24554Please respect copyright.PENANAc0ucCCMfLE
24554Please respect copyright.PENANAU1V9tRc2c2
"Kamu belum jawab pertanyaan Umi? Tadi kamu lihat apa sayang? Ayo jujur sama Umi." Desak Laras, dan dengan sengaja ia menonjolkan payudaranya agar Azril bisa melihat putingnya dari cela kimononya yang terbuka cukup lebar.24554Please respect copyright.PENANABAoBiGEyGA
24554Please respect copyright.PENANAwzvacD2Y5d
"Lihat itu Umi." Jawab Azril gemetar.24554Please respect copyright.PENANAhwAvygRUhs
24554Please respect copyright.PENANAXdTQgjjLN5
"Itu apa? Umi gak ngerti."24554Please respect copyright.PENANAs76Irztyop
24554Please respect copyright.PENANAy4UIUKxXad
Azril menarik nafas perlahan. "Itu... Pa-payudara Umi." Jawab Azril sambil memejamkan matanya karena takut kalau Laras akan memarahi dirinya, atau bahkan memandangnya jijik karena ulahnya yang sangat memalukan sekali.24554Please respect copyright.PENANAa0Cnbb64pa
24554Please respect copyright.PENANAZCkvdMn8Dg
"Kalau kamu jujur Umi gak akan marah! Karena Umi sayang Azril." Jawaban Laras membuat Azril terhenyak. "Tapi... Kamu tetap salah dan seharusnya tidak kamu lakukan." Lanjut Laras, ia tidak ingin anaknya jadi besar kepala karena merasa kalau dirinya mengizinkan putranya melihat tubuh telanjangnya.24554Please respect copyright.PENANAaZXvFIbZQF
24554Please respect copyright.PENANAANYEh3vSvA
"Maafkan Azril Mi. Jangan benci Azril." Pinta Azril jujur.24554Please respect copyright.PENANAXQI06L7PN9
24554Please respect copyright.PENANAFKhbwoiHJz
Laras mendekap kepala Azril lalu mencium kepala Azril. "Maafin gak ya...." Ujar Laras.24554Please respect copyright.PENANA0FkyolxlXK
24554Please respect copyright.PENANAeZZmDGAOZV
"Kok gitu?" Rajuk Azril.24554Please respect copyright.PENANAL1m5kmBKmX
24554Please respect copyright.PENANAzV99x1OUKT
"Soalnya kamu gak jujur." Singgung Laras.24554Please respect copyright.PENANA2N3SggGU3b
24554Please respect copyright.PENANA6kECVtFulW
Azril memeluk pinggang Laras dengan erat. "Azril udah jujur kok Mi?" Ujar Azril yakin.24554Please respect copyright.PENANAXBK7uTL9z9
24554Please respect copyright.PENANAUapmK5ZLmf
"Bener kamu cuman liat tetek Umi doang?" Laras menekankan kata tetek bukan payudara. Ia masih membelai rambut Azril. "Sekarang Umi tanya lagi? Kamu sekarang liat apa?" Bisik Laras di telinga Azril. Membuat Azril merinding mendengarnya.24554Please respect copyright.PENANA4IqY137ggT
24554Please respect copyright.PENANAgHwpk7Ikvj
Sejenak Azril terdiam, ia menatap nanar kearah sepasang bongkahan payudara Ibu tirinya yang ada di balik kimono yang di kenakannya. Tampak sepasang puting yang terlihat indah dan menggemaskan, membuat pekakas Azril menegang.24554Please respect copyright.PENANA4PSvZJ4LW5
24554Please respect copyright.PENANAiH6FzKYev1
Nafasnya memburu, hingga Laras dapat merasakan hembusan nafas hangat Azril di kulit payudaranya.24554Please respect copyright.PENANAijl7pYksqw
24554Please respect copyright.PENANAGdpey3HF3w
"Azril... Lihat... Te... Tetek... umi." Jawab Azril tergagap.24554Please respect copyright.PENANAQt3xXp0VfI
24554Please respect copyright.PENANA9eFi4zguYm
"Terus?"24554Please respect copyright.PENANApZujCfiyOg
24554Please respect copyright.PENANAKHReaKdsnm
Gleeek...24554Please respect copyright.PENANA18m2CtedRs
24554Please respect copyright.PENANAlwKE9Qu61j
"Azril... Lihat... Pu-put... Puting Umi."24554Please respect copyright.PENANAPWt6jmnYYd
24554Please respect copyright.PENANAlU65mU6Qsz
Deg... Deg... Deg...24554Please respect copyright.PENANAT1Morea2zk
24554Please respect copyright.PENANAL7VUBSUMWZ
"Apa sayang?" Jemari halus Laras membelai wajah imut Azril yang begitu tegang. Terus bergerak menuju bibir Azril. "Coba ulangi, Umi gak dengar." Desah Laras.24554Please respect copyright.PENANA1cmL6SToEh
24554Please respect copyright.PENANAgekkhY6gad
"Az-r-i-l L-i-h-a-t Pu-Pu-ting U-U-Umii..." Gugup Azril.24554Please respect copyright.PENANAtbcFPfHkUb
24554Please respect copyright.PENANAbudz5v6hdu
Kedua jari Laras masuk kedalam mulut Azril, dia menarik lidah Azril keluar, hingga air liur putranya menetas. "Ulangi sayang!" Pinta Laras, sementara tangan kirinya menyusup masuk ke dalam celana piyama Azril, ia membelai kontol mungil Azril.24554Please respect copyright.PENANAHiK8uf727W
24554Please respect copyright.PENANARanFqRsT4X
"Aaauuww..." Jerit Azril kesakitan.24554Please respect copyright.PENANAUG5ezvR4ep
24554Please respect copyright.PENANAtwtb59LXOj
"Ulangi."24554Please respect copyright.PENANAyykrOI5VfU
24554Please respect copyright.PENANA49IDhmNbG4
Deg... Deg... Deg...24554Please respect copyright.PENANAMESHVI5o7o
24554Please respect copyright.PENANASGlsnANeSk
Azril menyadari kalau ada yang salah dari pengakuannya. "Azrlil... Ngintip... Tehtek Umhi... Nghintip puthing Umhi." Ucap Azril bersusah paya karena lidahnya di tarik keluar.24554Please respect copyright.PENANAC1DVLWENdn
24554Please respect copyright.PENANAhrIKWaIl20
"Bandel kamu ya Nak."24554Please respect copyright.PENANA0bVh3z5r0A
24554Please respect copyright.PENANAMI7iyoem4J
Laras semakin keras meremas kontol Azril sebagai hukuman kepada Azril yang berani ngintip putingnya. Dan Azril hanya pasrah menerima hukumannya karena lancang mengintip puting Ibu Tirinya.24554Please respect copyright.PENANAJAlXWXu82N
24554Please respect copyright.PENANAyf3n0IlGQO
Remasan Laras tentu saja tidak main-main. Rasanya sangat sakit sekali, bahkan air mata Azril sampai keluar sanking sakitnya. Ia merasa perutnya ikut keram, dan tubuhnya terasa lemas seakan tenaganya di hisap habis oleh remasan Ibu Tirinya.24554Please respect copyright.PENANA057MzHli0z
24554Please respect copyright.PENANAtUYU1LczqF
"Sakiiit!" Rintih Azril.24554Please respect copyright.PENANAGZnzjZQlO9
24554Please respect copyright.PENANAYgcnDVjJPk
Laras menarik sedikit kimononya agar Azril semakin leluasa melihat payudaranya yang berukuran 36D.24554Please respect copyright.PENANADoZsJTObMY
24554Please respect copyright.PENANAd0pc8bmqqe
Antara terangsang dan tersiksa membuat sensasi yang di dapatkan Azril sulit untuk di jelaskan. Tapi yang pasti sensasi yang di dapatkan Azril menjadi candu yang membuat Azril tanpa sadar menikmati perlakukan Ibu Tirinya yang abnormal.24554Please respect copyright.PENANAbqojztpxxQ
24554Please respect copyright.PENANAYCaUfwlYXI
Dan itu terbukti setelah beberapa menit kemudian, ketika Azril tanpa sadar orgasme di tangan Ibunya.24554Please respect copyright.PENANAhLjQdwJ0w4
24554Please respect copyright.PENANAihLZCyKTv1
"Oughkk..."24554Please respect copyright.PENANALQxwUQy4ZR
24554Please respect copyright.PENANAQ060xOLpXZ
Tubuh Azril menegang beberapa detik, ia merasa seperti pipis, tapi pipisnya kali ini sangat nikmat. Setelah orgasmenya meredah, Azril melihat kearah wajah Ibu Tirinya yang tersenyum hangat, seakan tidak terjadi apa-apa diantara mereka.24554Please respect copyright.PENANAXChVE5vW71
24554Please respect copyright.PENANA6sZ1kSNJ6W
Laras menarik kembali tangannya, terlihat jelas di jarinya yang terkena tetesan sperma Azril.24554Please respect copyright.PENANAMmCW18RPXZ
24554Please respect copyright.PENANATnn2j64IoA
"Apa yang kamu lakukan itu zina mata, dan itu salah. Kamu taukan hukumnya?" Azril mengangguk patuh. "Lain kali jangan kamu ulangi lagi ya. Atau Umi akan hukum kamu lebih berat lagi." Ancam Laras, tapi entah kenapa tidak terlihat menakutkan di mata Azril.24554Please respect copyright.PENANA5dxZlptQPy
24554Please respect copyright.PENANAC9Z6RNpjiO
"Iya Mi, Azril janji gak akan mengulanginya lagi."24554Please respect copyright.PENANAdpAeByK7YZ
24554Please respect copyright.PENANAStXsFEHR69
"Bagus..." Laras membuka mulut Azril, lalu memasukan kedua jarinya ke dalam mulut Anaknya. "Telan nak." Bisik Laras, tanpa pikir panjang Azril menelan spermanya sendiri.24554Please respect copyright.PENANAAtsEgapXS5
24554Please respect copyright.PENANAh5zLNkbBtM
Perlakuan Laras terhadap Azril memang tidak membuat memeknya orgasme. Tapi ia mendapatkan orgasme lainnya, yaitu orgasme batin yang membuat dirinya merasa sangat puas dan legah. Setelah beberapa hari ini ia tersiksa oleh perlakuan Daniel kepada dirinya.24554Please respect copyright.PENANAOLv1TqbVEZ
24554Please respect copyright.PENANAzSfAIySWM9
Ia merasa Azril memang tempat yang tepat untuk melepaskan semua emosinya kepada Daniel.24554Please respect copyright.PENANAcBPNerDM7y
24554Please respect copyright.PENANAsu45w64Iw2
"Umi sayang Azril."24554Please respect copyright.PENANAKPoRTwEaqS
24554Please respect copyright.PENANALwlRlCH5E4
Azril tersenyum kearah Ibu Tirinya. "Azril juga sayang banget sama Umi." Jawab Azril dengan ekspresi wajah yang terlihat sangat bahagia.24554Please respect copyright.PENANAULWZZBdHhj
24554Please respect copyright.PENANAPFgh5wOUaH
"Terimakasih sayang."24554Please respect copyright.PENANAFwQvdTUkHi
24554Please respect copyright.PENANAbLu8xKOtsw
*****24554Please respect copyright.PENANArJvPVSfiJz
24554Please respect copyright.PENANABVS9DRt1H5
Pagi ini Azril terlihat begitu semangat. Rasa kantuk yang menyerangnya sama sekali tidak ia hiraukan. Kejadian tadi pagi, seakan menjadi cambuk baginya, membuatnya menjadi lebih fresh di bandingkan hari-hari sebelumnya. Saat ia bergabung di ruang makan, Laras terlihat biasa-biasa saja, seakan tidak pernah terjadi apapun tadi pagi.24554Please respect copyright.PENANAPCe7RiEmmh
24554Please respect copyright.PENANADxnIWNjhv3
Berbeda dengan Azril, ia tak bisa menganggap kalau kejadian tadi pagi hal yang biasa saja. Karena baginya itu sangat luar biasa sekali.24554Please respect copyright.PENANAABIvtGLhgK
24554Please respect copyright.PENANADvBf9ZPe79
Tap... Tap... Tap...24554Please respect copyright.PENANAlj9ZrW4q4Z
24554Please respect copyright.PENANAobTKdt7LtP
Terdengar suara langkah kaki dari tangga rumahnya. Otomatis ia menoleh ke belakang dan melihat seorang anak gadis cantik dan seksi berjalan menuruni anak tangga. Ia menghampiri Laras dengan wajah cemberut.24554Please respect copyright.PENANACtZcqFfw1M
24554Please respect copyright.PENANAHgCUQ2p8mV
Sementara Azril terdiam membisu menatap Clara, Kakak Tirinya yang tampil berbeda dari biasanya, walaupun dengan seragam yang sama.24554Please respect copyright.PENANAy8o7y6jpq1
24554Please respect copyright.PENANAYAi9HzUSFV
"Ini kekecilan Mi!" Protesnya.24554Please respect copyright.PENANAxS27K27fcL
24554Please respect copyright.PENANATgI8KuuarL
Laras tersenyum sembari memegang lengan putrinya. "Kecil gimana? Itu udah pas banget buat kamu sayang." Puji Laras, sembari menatap tubuh putrinya.24554Please respect copyright.PENANA1fvyRN2Y5c
24554Please respect copyright.PENANAGKAWRPnq8l
"Pas gimana?"24554Please respect copyright.PENANAprtRSSLRja
24554Please respect copyright.PENANAMaK0GX99l2
"Tapi menurut Umi ini pas kok." Laras menoleh kearah Azril. "Gimana menurut kamu Dek? Baju Kak Clara pas apa kekecilan?" Tanya Laras sembari mengedipkan mata kanannya kearah Azril.24554Please respect copyright.PENANAx98cxJkv7A
24554Please respect copyright.PENANAo5kKYjqcEX
Azril yang terlalu terpesona dengan penampilan Clara sempat tergagap. Tapi ia buru-buru menenangkan dirinya. "I-iya Kak! Itu pas banget kok Kak." Jawab Azril, yang awalnya sedikit terbata-bata.24554Please respect copyright.PENANAxagBp728hm
24554Please respect copyright.PENANAmDxUVSQFXI
Kalau boleh jujur, pakaian yang di kenakan Clara sangat ngepres di tubuhnya. Ah tidak, lebih tepatnya kekecilan. Kemeja putih dengan lambang pesantren Al-tauhid di saku kanannya terlihat sesak ketika di kenakan Clara. Bentuk bulat payudara Clara membuat kancing-kancing kemejanya seakan ingin putus sanking sesaknya. Tidak hanya itu, kemeja putih yang seharusnya cukup panjang hingga ke pinggul, kini terlihat pendek. Ketika Clara tegak lurus, atau ia membungkuk, maka sedikit kulit pinggangnya akan terlihat.24554Please respect copyright.PENANATm0WxT0PL7
24554Please respect copyright.PENANAOyqGniTi4L
Dan yang membuat Azril tidak ingin berpaling, rok hijau yang di kenakan oleh Kakak Tirinya tidak kalah ngepres di bandingkan kemejanya. Bulatan pantat Kakaknya terlihat nyata dengan garis celana dalamnya.24554Please respect copyright.PENANA2TTcGarPen
24554Please respect copyright.PENANARZva71VZDo
Berulang kali Azril menelan air liurnya, menatap nanar kearah tubuh Clara yang tidak kalah seksi di bandingkan tubuh Laras.24554Please respect copyright.PENANAe0GdWaAY3A
24554Please respect copyright.PENANAnOGf9psSsM
"Tuh... Kamu denger sendirikan?" Ujar Laras.24554Please respect copyright.PENANAJlPVQqj9Um
24554Please respect copyright.PENANAYuPOMaNpzq
Clara mendesah pelan. Walaupun ia merasa agak risih dengan seragam yang baru di berikan Ibunya, tapi ia memilih untuk mengalah. "Iya deh Mi." Jawab Clara seraya duduk di sebuah kursi meja makan.24554Please respect copyright.PENANALgSX1x1K9w
*****24554Please respect copyright.PENANAGXjqYAw0Zi
24554Please respect copyright.PENANAbSEqhaa8Ck
"Aurel!"24554Please respect copyright.PENANA38ALdut2Ii
24554Please respect copyright.PENANAiFutRTomVK
Azril bergegas menghampiri salah satu santri Wati yang hendak menuju kantor Aliya yang berada di zona santriwan. Ia menghentikan langkahnya ketika melihat sosok Azril yang menghampirinya.24554Please respect copyright.PENANAd57Z8qE6MI
24554Please respect copyright.PENANApNASdk89IV
Wajah cantiknya menebarkan senyuman, membuat detak jantung Azril menjadi tak beraturan.24554Please respect copyright.PENANAcdnhhXUw6h
24554Please respect copyright.PENANATnxtAM4tav
"Mau ke kantor Aliya?" Tanya Azril.24554Please respect copyright.PENANAgimStAJfmW
24554Please respect copyright.PENANAVo5SHmLDK6
Aurel menganggukan kepalanya. "Iya." Jawabnya singkat.24554Please respect copyright.PENANAaDRy78vsJJ
24554Please respect copyright.PENANABbXJT57og2
"Bareng ya."24554Please respect copyright.PENANA0xEK9vUcL5
24554Please respect copyright.PENANARInGZ8syf7
Lagi Aurel hanya menganggukkan kepalanya. Akhir-akhir ini mereka berdua memang sering terlihat bersama. Tetapi walaupun begitu mereka tak banyak bicara satu sama lain. Hanya saja sesekali Azril melirik kearah Aurel. Wanita yang membuatnya jatuh cinta untuk pertama kalinya.24554Please respect copyright.PENANAVelgMb5zpR
24554Please respect copyright.PENANAWjFdKnAymv
Tapi sayang, Azril bukannya pujangga ulung yang terbiasa menggombal. Jangankan menggombal, untuk mengajak Aurel bicara saja, bibir Azril terasa kakuh.24554Please respect copyright.PENANAv4PWU05Cs8
24554Please respect copyright.PENANAkCKTo006ei
Tidak terasa waktu berjalan cepat bagi Azril. Dengan berat hati ia harus berpisah dengan Aurel.24554Please respect copyright.PENANAuCDctDEyzo
24554Please respect copyright.PENANAZkcXaVaG5X
"Aku duluan ya!"24554Please respect copyright.PENANABk1gOR0G7k
24554Please respect copyright.PENANAC3MQXLKRIB
"Eh, iya." Jawab Azril kikuk.24554Please respect copyright.PENANA9V9whTFEQD
24554Please respect copyright.PENANAs9gz7yX4bj
Ia berdiri mematung sembari menatap Aurel yang masuk ke kantor Aliyah. Andai saja ia punya keberanian, ingin sekali Azril mengajak Aurel keluar pesantren, walaupun itu hanya pergi ke pasar kabupaten.24554Please respect copyright.PENANAVYXdQ3UvDw
24554Please respect copyright.PENANAEYFr8cdinx
Tanpa di sadari Azril, sudah sejak tadi salah satu sahabatnya berdiri di belakangnya. Ketika ia memutar tubuhnya hendak ke kelas, ia sangat terkejut melihat sosok Rayhan yang tengah tersenyum mengejeknya, membuat wajah Azril pucat pasi karena ketahuan sedang bersama Aurel.24554Please respect copyright.PENANAZ2eIFiTFRI
24554Please respect copyright.PENANAF4ulMh2WWw
"Lo jangan salah paham." Tembak Azril.24554Please respect copyright.PENANARnTwFUxM3U
24554Please respect copyright.PENANATpIPtHWWpM
Rayhan menampilkan wajah iblisnya. "Salah paham gimana si? Ana gak ngerti." Ucap Rayhan dengan nada mengejek, membuat Azril makin salah tingkah.24554Please respect copyright.PENANA6pE2VaxPOI
24554Please respect copyright.PENANAshF1HMMUk1
"Taiklah." Umpat Azril.24554Please respect copyright.PENANAcZqEhuMdi7
24554Please respect copyright.PENANAtbWGeJDEse
"Hahahaha..." Tawa Rayhan pecah melihat sahabatnya yang tampak kesal. "Cie... Yang ada gebetan baru! Kenalin dong." Goda Rayhan sembari merangkul sahabatnya.24554Please respect copyright.PENANAIgkQlW9Ekc
24554Please respect copyright.PENANARDBaSwWpVZ
"Gak, cuman teman." Azril buru-buru melangkah ke kelasnya.24554Please respect copyright.PENANAuG8zZAqytH
24554Please respect copyright.PENANAlWXQpFOKIM
Rayhan bergegas mengejar sahabatnya. "Ayolah kawan, siapa putri cantik yang membuat wajah sahabat daku sampai memerah seperti telur rebus." Celetuk Rayhan, dengan nada suara seorang pujangga.24554Please respect copyright.PENANANsEYk7Ivt3
24554Please respect copyright.PENANAo2GrzIN3WR
Azril memilih untuk bungkam. Karena ia tidak ingin menjadi bulan-bulanan Rayhan. Walaupun ia tau, tidak lama lagi, ia akan di buly habis-habisan oleh ketiga sahabatnya.24554Please respect copyright.PENANAfntA8BFZ8M
24554Please respect copyright.PENANAjSnDN29xfS
Sementara itu di kejauhan, Aurel tampak tersenyum kearah seseorang yang tak jauh darinya.24554Please respect copyright.PENANAV2wGBpoEzM
24554Please respect copyright.PENANAS9pM9UfZXM
24554Please respect copyright.PENANACz0rxNxgUS
****24554Please respect copyright.PENANAZWGoZqfyOR
24554Please respect copyright.PENANAGZNV33ubhZ
Di dalam kelas 24554Please respect copyright.PENANAmhX53Bv0xp
24554Please respect copyright.PENANAFGpJzle9eb
Di saat Aziza, Asyifa, dan Adinda tengah serius mendengarkan penjelasan Ustadza Kartika di depan kelas. Aurel malah mencuri-curi waktu membalas pesan WhatsApp dari seseorang Santri yang ia kagumi. Tindakan Aurel jelas sangat beresiko, mengingat pihak pesantren tidak mengizinkan para santri membawa hp. Apa lagi sampai berkirim pesan dengan seorang santri.24554Please respect copyright.PENANAt9tn9OiQCV
24554Please respect copyright.PENANA7OOzxuNgzm
Ekspresi wajah Aurel berubah-ubah layaknya anak remaja yang tengah jatuh cinta. Sesekali ia tersenyum, sesekali wajah merah padam, dan sesekali ia tampak cemburut.24554Please respect copyright.PENANAufkZ7si35A
24554Please respect copyright.PENANAwRtEAVrkNP
Drrrrtt...24554Please respect copyright.PENANARE082ApJNm
24554Please respect copyright.PENANAK52Xih3zBU
Hp Aurel kembali bergetar. Ia bergegas membuka aplikasi WhatsApp untuk membaca sebuah pesan.24554Please respect copyright.PENANAOnbtrlgTHB
24554Please respect copyright.PENANAlIbC57g2lX
My Lovely24554Please respect copyright.PENANAe3vI7PbxaZ
Aku kangen sayang...24554Please respect copyright.PENANAkXrDRd2oNe
24554Please respect copyright.PENANAPdABC8GMxB
Bibir merah Aurel menyunggingkan senyuman. Buru-buru ia membalas pesan tersebut.24554Please respect copyright.PENANAoDRG7H7PGI
24554Please respect copyright.PENANAKyliJA78lI
Aurel24554Please respect copyright.PENANA1vCWfOzTha
Aku juga kangen kamu beb24554Please respect copyright.PENANAShMvwogdlP
24554Please respect copyright.PENANAn3LrC3p1RJ
My Lovely24554Please respect copyright.PENANAvjIjGWhsqU
Pulang sekolah, ketemu tempat biasa.24554Please respect copyright.PENANAQF1ZinYYQB
24554Please respect copyright.PENANAzNaWs6nGTp
Aurel24554Please respect copyright.PENANAgRI7U54jfp
Lagi pengen ya, hihihi... Tapi jangan sampe keblabasan ya?24554Please respect copyright.PENANAIhf0YwpI1e
24554Please respect copyright.PENANAhnw5ojevWK
My Lovely24554Please respect copyright.PENANAmcEn9hijbh
Amaaan... Kayak kemarin aja yang. DP nya dulu dong yang, kontol aku ngaceng ni24554Please respect copyright.PENANAqWu4Y83mkY
24554Please respect copyright.PENANAbcemx7XXyP
Mata Aurel terkesiap ketika ia melihat sebuah foto kontol yang di kirimkan oleh kekasihnya.24554Please respect copyright.PENANAUdjhn9DQzU
24554Please respect copyright.PENANAG26yJ36tLN
Aurel24554Please respect copyright.PENANAfnaCFMWYSC
Lagi di kelas beb, takut ketahuan.24554Please respect copyright.PENANAYMerWyGE2i
24554Please respect copyright.PENANAY4631eK2IT
My Lovely24554Please respect copyright.PENANAX1N9etXseb
Sedikit aja.24554Please respect copyright.PENANA9mwZJonfGi
24554Please respect copyright.PENANAp8tPGtxcDe
Aurel mendesah pelan, ia melihat ke sisi kanan, Aziza tampak serius mencatat tulisan yang ada di papan tulis. Sementara Ustadza Kartika tampak sibuk menjelaskan beberapa poin penting tentang sejarah agama.24554Please respect copyright.PENANAQKfStZWIWO
24554Please respect copyright.PENANAJtrsmsEf3U
Diam-diam Aurel menarik sedikit rok hijaunya, lalu dari bawah ia memfoto selangkangannya. Ceklek24554Please respect copyright.PENANA4dgteYaVPK
24554Please respect copyright.PENANABy9UIJA9bR
"Kamu ngapain Rel?" Tanya Aziza heran.24554Please respect copyright.PENANAnGC1lLJgs1
24554Please respect copyright.PENANAYaQWicHfO4
Aurel terlihat salah tingkah. "Eh, gak apa-apa kok." Elak Aurel, seraya tersenyum menutupi kegugupannya saat ini. Tentu ia tidak ingin sahabatnya tau kalau barusan ia memfoto selangkangannya sendiri.24554Please respect copyright.PENANALCynTkEUWq
24554Please respect copyright.PENANAUHgpx0M9rD
"Ya ampun Rel, itu sembunyikan." Hardik Aziza ketika melihat handphone milik Aurel.24554Please respect copyright.PENANA9LrNOFf65e
24554Please respect copyright.PENANAOyHXjrfnE1
"I-iya." Jawab Aurel tergagap.24554Please respect copyright.PENANA1TXnstsgBe
24554Please respect copyright.PENANAEf6jAWvx3F
Aziza mendesah pelan, lalu dia kembali mencatat tulisan yang ada di papan tulis. Sementara Aurel buru-buru mengirimkan foto selangkangannya sebelumnya yang lain curiga dengan aksi nekatnya di dalam kelas.24554Please respect copyright.PENANAsDD0JzICUT
24554Please respect copyright.PENANAJBbbcMDO45
*****24554Please respect copyright.PENANAX28KkQvPCQ
24554Please respect copyright.PENANA3eW1UTqmWy
24554Please respect copyright.PENANAWQX7aMfrK2
24554Please respect copyright.PENANAE7Mpt32Yvo
24554Please respect copyright.PENANA3ulZgXWKIH
24554Please respect copyright.PENANASrVRmLSqAW
24554Please respect copyright.PENANAB1uPtaWe63
24554Please respect copyright.PENANAujcSNDBhBb
24554Please respect copyright.PENANAbjGc87v3rU
24554Please respect copyright.PENANABRtEmh8vOD
24554Please respect copyright.PENANAH2bd4uAX7R
24554Please respect copyright.PENANAwVJ8vzTaG0
24554Please respect copyright.PENANAAbm5vpqn7f
24554Please respect copyright.PENANAL6nPQ8Kee9
24554Please respect copyright.PENANAtMpudk8V3k
24554Please respect copyright.PENANAoyAPV91Chs
Sore hari24554Please respect copyright.PENANAQlz8B5iYIS
24554Please respect copyright.PENANAC8rZ9D3WjM
Rayhan bertandang ke rumah Ustadza Risty. Ia tengah duduk di ruang tamu sembari menjelajahi seisi ruangan sederhana itu. Tidak ada yang istimewa di rumah Ustadza Risty, hanya ada sebuah sofa kecil dan meja. Sementara warna cat dinding rumah Ustadza terlihat sudah lusuh.24554Please respect copyright.PENANAQzUZ5mKGYG
24554Please respect copyright.PENANA0TYy0lu9oY
Tidak lama kemudian Ustadza Risty datang menghampiri Rayhan sembari membawakan teh hangat.24554Please respect copyright.PENANAait1nskGNU
24554Please respect copyright.PENANA8qOxRGliyu
"Terimakasih Ustadza."24554Please respect copyright.PENANAUOd46QRJrz
24554Please respect copyright.PENANATMYALiiIdz
Ustadza Risty tersenyum manis. "Sama-sama, di minum dulu." Ujar Ustadza Risty.24554Please respect copyright.PENANAfqJLU4nwoq
24554Please respect copyright.PENANAInQbuCHhbQ
Bukan tanpa alasan Rayhan berada di rumah Ustadza Risty. Sepulang sekolah tadi, ia memang di minta Ustadza Risty untuk mampir ke rumahnya, karena ada yang ingin di omongkan. Awalnya Rayhan pikir ini terkait masalah kemarin ketika ia ketahuan mengintip. Tapi melihat betapa baiknya Ustadza Risty menyambutnya, membuat Rayhan jadi ragu.24554Please respect copyright.PENANA54HTDHQk0m
24554Please respect copyright.PENANA8TwHVm4ua8
Ustadza Risty merapikan gamisnya di bagian pantat sebelum ia duduk di dekat Rayhan. Dari wajahnya terlihat sekali kalau saat ini ia sedang gugup.24554Please respect copyright.PENANA0cVn2RorIy
24554Please respect copyright.PENANAXiCfEwd1sB
"Ustadza, anu... Saya di suruh kemari ada apa ya." Tanya Rayhan, ia sedikit bingung.24554Please respect copyright.PENANAYGbUfVU0S6
24554Please respect copyright.PENANApB6ksu0vBy
Ustadza Risty menghela nafas perlahan. "Tawaran kemarin masih ada gak?" Tanya Ustadza Risty, suara indahnya terdengar berat seakan ia ragu untuk mengatakannya.24554Please respect copyright.PENANAhVSxwro1MA
24554Please respect copyright.PENANAS2IoMANag7
"Tawaran apa?"24554Please respect copyright.PENANAGBkUvESU96
24554Please respect copyright.PENANAhbeyAG6Gmc
"Katanya Ustadza boleh curhat."24554Please respect copyright.PENANAjq2p6WvKay
24554Please respect copyright.PENANA3dInOZET9U
Rayhan tergelak mendengar jawaban Ustadza Risty. "Oh itu... Ya masihlah Ustadza." Jawab Rayhan, setelah di pelototi oleh Ustadza Risty. "Eh tapi gak gratis loh Ustadza." Sambung Rayhan.24554Please respect copyright.PENANALKTvxidOpO
24554Please respect copyright.PENANAS5Fc0zPmjE
"Ustadza harus bayar berapa?"24554Please respect copyright.PENANAijxFFYWdOk
24554Please respect copyright.PENANAdpr0OYrT7W
"Oh bukan uang Ustadza. Sebagai gantinya, kesalahan saya kemarin di tangguhkan." Usul Rayhan, membuat Ustadza Risty malah tertawa. Ia sama sekali sudah tidak berminat mempermasalahkan kesalahan Rayhan kemarin.24554Please respect copyright.PENANATz47rex3q4
24554Please respect copyright.PENANAzHPplGmKSc
"Oke deal." Jawab Ustadza Risty.24554Please respect copyright.PENANAlStTnhGVlK
24554Please respect copyright.PENANAQGhSnMrNEV
"Jadi mau curhat apa ni Ustadza?"24554Please respect copyright.PENANAzhtAvj1q6s
24554Please respect copyright.PENANANaKiNFbm0v
"Soal kemarin..."24554Please respect copyright.PENANA0yutTi8de5
24554Please respect copyright.PENANA1fRBo8sfcf
"Soal Ustad Fuad yang mau menikah lagi?" Tanya Rayhan, Ustadza Risty menganggukan kepalanya.24554Please respect copyright.PENANAHUYPD3Lqpt
24554Please respect copyright.PENANA054TodYeG8
Perlahan Ustadza Risty mendesah pelan. "Ehmm... Me-menurut kamu, hmm... Ustadza ca-cantik gak? Seksi? Ehmm... Masih terlihat menarik gak?" Ustadza Risty memberondong beberapa pertanyaan sekaligus kepada Rayhan yang masih dengan setia mendengarkannya.24554Please respect copyright.PENANAbZ0Foaaeny
24554Please respect copyright.PENANAhTfyDY3vhq
"Eh kok tanya gitu Ustadza?"24554Please respect copyright.PENANAO8rnkbpSYO
24554Please respect copyright.PENANAuDqmPA80wG
"Kemarinkan kamu sudah lihat semuanya." Jawab Ustadza Risty bersemu merah.24554Please respect copyright.PENANAe9DjxjUqyk
24554Please respect copyright.PENANAlYw1qIstLc
Rayhan menggaruk-garuk kepalanya karena merasa bersalah. Untuk menghilangkan perasaan gerogi, Rayhan kembali meminum tehnya.24554Please respect copyright.PENANAYiFoousPkD
24554Please respect copyright.PENANA5EixUUX6Xx
"Jadi apa jawabannya?" Desak Ustadza Risty.24554Please respect copyright.PENANAUA2oHiJLi2
24554Please respect copyright.PENANAKsf0dmYnt4
"Menurut saya Ustadza itu cantik, dan... Eehmm... Tubuh Ustadza Risty juga sangat bagus. Saya ehm... Sampe coli dua kali kemarin." Jawab Rayhan jujur, dan di luar dugaan, Ustadza Risty malah tertawa renyah.24554Please respect copyright.PENANAd0ecNLe9ku
24554Please respect copyright.PENANAW3r3fXcwaM
"Kamu tuh ada-ada aja."24554Please respect copyright.PENANA6tHxJGgdew
24554Please respect copyright.PENANAZxLkRHrwT0
"Hehehe..."24554Please respect copyright.PENANAPvJKMOMrpU
24554Please respect copyright.PENANAlVKtPr09Wo
"Kalau menurut kamu Ustadza masih menarik, lantas kenapa Ustadza Fuad mau berpoligami." Jawab Ustadza Risty yang terlihat kembali murung.24554Please respect copyright.PENANAPzSKcTE7Vi
24554Please respect copyright.PENANAfYmRpxxyqg
"Sebenarnya banyak faktor Ustadza, mungkin selama ini Ustadza kurang perhatian."24554Please respect copyright.PENANAIIhp0usvKD
24554Please respect copyright.PENANApUsebwCkYF
"Perhatian seperti apa? Setiap hari saya selalu menyiapkan semua keperluan keluarga saya, dan Ustadza rasa perhatian yang Ustadza berikan sudah lebih dari cukup." Jelas Ustadza Risty berapi-api.24554Please respect copyright.PENANA2WD1PfvGjl
24554Please respect copyright.PENANAsWesfgVIcg
Rayhan menegakkan punggungnya. "Maaf Ustadza! Ehmmpsss... Kalau boleh tau, satu Minggu berapa kali Ustadza ehmm... Begituan." Ujar Rayhan terbata-bata.24554Please respect copyright.PENANAu3BciEgbnb
24554Please respect copyright.PENANAIn0HSu3bmO
Jujur baru kali ini ada seseorang bertanya tentang hubungan ranjangnya, membuat dirinya jadi gerogi. "Anu... Ehmm... Sa-satu sampai dua kali sebulan." Jawab Ustadza Risty membuat Rayhan tergelak mendengarnya.24554Please respect copyright.PENANAIQOD1HhFQn
24554Please respect copyright.PENANAA6moPddeYl
"Serius?"24554Please respect copyright.PENANA9tWWISZQuY
24554Please respect copyright.PENANAlcUGx1ZMF4
"Ih kamu tuh ya." Rajuk Ustadza Laras.24554Please respect copyright.PENANARFpTrTdVlD
24554Please respect copyright.PENANAxcH38R3nWW
"Maaf-maaf Ustadza... Ehmm... Kalau boleh saya tebak, saat main Ustadza selalu berada di bawah. Dan tidak pernah melakukan oral sex?" Tanya Rayhan berusaha bersikap lebih serius.24554Please respect copyright.PENANAscAKR2SXQ2
24554Please respect copyright.PENANAcJBOgmKxBI
"I-iya, emang aneh?"24554Please respect copyright.PENANALq4fnAj2Sz
24554Please respect copyright.PENANAc8uhcYbzAw
Rayhan mengangguk mantab. "Berarti Ustadza wanita konservatif. Emang Ustad Fuad tidak pernah minta yang macam-macam? Ehm... Seperti minta di kulum itunya?" Pertanyaan Rayhan semakin vulgar membuat wajah Ustadza Risty terasa panas karena malu.24554Please respect copyright.PENANA1fyosapO7J
24554Please respect copyright.PENANARgy3NutAiA
"Per-nah... Tapi Ustadza tolak. Jijik."24554Please respect copyright.PENANAvM7pnuffYv
24554Please respect copyright.PENANA1WiXxXTgwV
"Ya ampun Ustadza! Hahahaha... Padahal bagi kami pria sex itu bukan hanya sekedar buka baju terus ngentot! Kalau kayak gitu gak ada seninya. Akan lebih menyenangkan kalau di mulai dengan foreplay terlebih dahulu. Dan saya yakin, suami Ustadza pasti bakalan ketagihan." Jelas Rayhan, seakan ia sudah sangat berpengalaman soal berhubungan badan.24554Please respect copyright.PENANAOZbXM1kHJx
24554Please respect copyright.PENANAfG3Xe17aZe
"Dan lagi Ustadza, pria itu suka sama wanita yang agresif di atas ranjang. Rasanya lebih nendang." Sambung Rayhan.24554Please respect copyright.PENANAxSXYXXTSkT
24554Please respect copyright.PENANAjrJJNiFTjj
"Pusing kepala Ustadza dengerin kamu." Omel Ustadza Risty. "Jadi menurut kamu Ustadza harus melakukan itu agar suami Ustadza betah tinggal di rumah?" Rayhan menganggukan kepalanya.24554Please respect copyright.PENANA70MB4jJRx9
24554Please respect copyright.PENANA4PoG3olaLX
"Selain itu... Coba rubah penampilan Ustadza agar lebih terlihat seksi, seperti memakai kimono atau lingerie." Ujar Rayhan.24554Please respect copyright.PENANAm6wmCabWGY
24554Please respect copyright.PENANAC2V2af5KAR
"Astaghfirullah Ray! Itu pakaian pelacur."24554Please respect copyright.PENANAdRm08mi1Y0
24554Please respect copyright.PENANAKYnU9CJGQx
"Jadi pelacur untuk pasangan sendiri tidak masalah." Jawab Rayhan.24554Please respect copyright.PENANAc4kpdZT6YS
24554Please respect copyright.PENANAQbu1pkMOeU
Ustadza Risty mendesah pelan. "Ya, kamu benar." Ustadza Risty tersenyum tipis. "Tapi kalau untuk oral sex, kayaknya Ustadza harus belajar dulu." Ujar Ustadza Risty dengan gestur tubuh yang terlihat salah tingkah.24554Please respect copyright.PENANAxNa41Hk9Ww
24554Please respect copyright.PENANAdzObnah6qn
"Kalau butuh guru, saya siap Ustadza." Celetuk Rayhan.24554Please respect copyright.PENANA7HEth4bGIm
24554Please respect copyright.PENANAnKmRxSL0QN
Mata Ustadza Risty melebar, dengan tawa yang meledak. Ia tidak menyangkah bisa memiliki murid segila Rayhan. Tapi di dalam hati ia berterimakasih karena nasehat Rayhan memang benar adanya. Apa salahnya menjadi pelacur untuk pasangan sendiri.24554Please respect copyright.PENANAJMdeFBD1gi
24554Please respect copyright.PENANAe8MVFc8NqF
Ustadza Risty berfikir kalau dirinya sepertinya harus belajar banyak dari pemuda bauk kencur yang ada di sampingnya saat ini.24554Please respect copyright.PENANAdkuCpQgo5y
*****24554Please respect copyright.PENANAfEC0XtMQW5
24554Please respect copyright.PENANAcfYPbBq3Pc
Teeeeng... Teeeeng... Teeeeeng...24554Please respect copyright.PENANAi8tdvcjPPS
24554Please respect copyright.PENANA17H3TBzsPv
Suara jam lonceng yang berada di ruang tengah berdentang keras, menandakan kalau saat ini sudah jam dua belas malam. Di sudut kamar, Haja Laras mendesah pelan, ia meremas-remas jarinya, ada rasa khawatir yang membuncah di hatinya, setiap kali jam itu berbunyi.24554Please respect copyright.PENANAFJzE8hsygB
24554Please respect copyright.PENANALowree3OrD
Ia menyeka keringat di dahinya, sembari melirik kearah pintu kamarnya, seakan ia tengah menunggu seseorang.24554Please respect copyright.PENANAy9au7XbxU0
24554Please respect copyright.PENANAVObeNdWfgG
Tidak lama kemudian pintu kamarnya terbuka, sesosok pemuda tersenyum menyeringai kearahnya. Ia menampakkan wajah iblisnya. Bibir Haja Laras bergetar, tubuhnya menggigil, menatap sayu kearah sang predator.24554Please respect copyright.PENANAL9onbxueGc
24554Please respect copyright.PENANAElfwWjA8r4
Ia berjalan perlahan mendekatinya, setiap langkahnya bagaikan teror yang menakutkan bagi Laras. Tapi dirinya hanya kelinci kecil, bisa apa dia menghadapi srigala seperti Daniel. Ia tidak bisa lari, yang bisa ia lakukan hanyalah merintih dan merengek ketika sang srigala mencabik-cabik dirinya.24554Please respect copyright.PENANAsVElu3QJio
24554Please respect copyright.PENANA4CsU6T6SYu
"Assalamualaikum Bu Haja?" Bisik Daniel sembari membungkukkan badannya.24554Please respect copyright.PENANAFGHaSQcg7T
24554Please respect copyright.PENANAoQG8wkiEnW
Laras menggelengkan kepalanya. "Stop Dan! Aku tantemu, sudah cukup." Klise... Mungkin itulah yang ada di benak Laras saat ini.24554Please respect copyright.PENANAem4MXmn1VA
24554Please respect copyright.PENANAGkZskw06p0
Selalu saja, dan selalu saja ia menggunakan alasan yang sama ketika sang predator menyapanya. Seakan-akan ia tak relah di jamah, tapi pada akhirnya ialah yang akan mengemis, meminta sang predator untuk menjamah tubuhnya.24554Please respect copyright.PENANAnJu13AIT5w
24554Please respect copyright.PENANAeqJXUIg9V5
Ia menggigit bibir merahnya ketika Daniel mulai menanggalkan pakaiannya. Nafasnya tercekat, tatkalah matanya menatap nanar kearah seonggok daging, yang sudah tidak terhitung berapa kali membawa nya ke surga iblis, membuatnya kecanduan ingin mengulangi lagi dan lagi, walaupun ia tau itu salah.24554Please respect copyright.PENANAfzt61RKCgv
24554Please respect copyright.PENANAyNSwU3WF5w
"Kok gak di jawab." Daniel membelai wajah cantik Laras.24554Please respect copyright.PENANAUG9SUDV3Oh
24554Please respect copyright.PENANAYFHgPKOb29
"Wa-waalaikumsalam Tuan!" Lirih Laras.24554Please respect copyright.PENANA4ds30BJDtK
24554Please respect copyright.PENANAMsvySl7kej
Daniel tersenyum tipis. "Bagus sekali!" Puji Daniel, ia membelai bibir merah Laras, menyusupkan jari telunjuknya untuk di hisap mesrah olehnya.24554Please respect copyright.PENANAKXSllU1tMT
24554Please respect copyright.PENANAffoRv8GUHT
Hangat... Itulah yang di rasakan Daniel ketika sang budak sex tengah mengulum jarinya. Selagi jari tangan kanannya di hisap, jemari tangan kirinya sibuk membuka kancing piyama yang di kenakan sang Ustadza. Hingga tampak sepasang gunung kembar yang terlihat sangat indah.24554Please respect copyright.PENANAC1drX3ZPKs
24554Please respect copyright.PENANAUa9RXKcnbH
Jemarinya membelai puncak payudara sang Ustadza, membuat tubuhnya terhenyak merasakan getaran syahwat yang di berikan Daniel kepadanya.24554Please respect copyright.PENANAQ8GcqZSPzx
24554Please respect copyright.PENANAy22EeuzoYe
Ia menggelengkan kepalanya, dengan tatapan memohon agar Daniel berhenti menggodanya. Tapi permohonannya di tolak, Daniel malah semakin intens menjamah payudaranya, meremas dan memilin putingnya.24554Please respect copyright.PENANApVlu5XKP3m
24554Please respect copyright.PENANADiAgInRWwW
"Aahkk... Cukup! Aku mohon." Melas Laras.24554Please respect copyright.PENANA7geFeOVbFT
24554Please respect copyright.PENANA7qtLtGIFZk
Daniel menarik leher Laras, dia melumat mesrah bibir merah sang Ustadza. "Ehmmpsss... Ehmmpsss... Ehmmpsss..." Dia menjulurkan lidahnya ke dalam mulut Haja Laras, membelit lidah tersebut dengan mesrah.24554Please respect copyright.PENANAjAomx9zSWo
24554Please respect copyright.PENANAptKUJqliPH
"Ehmmpsss... Cukup... Eehmmppss..." Nafas Laras tersengal-sengal ketika ia harus meladeni ciuman ganas dari sang predator yang dengan perlahan mulai memakan kesadarannya, merenggut kenikmatan dari bibirnya.24554Please respect copyright.PENANAMF9WLgNTX2
24554Please respect copyright.PENANAbRkLDwG6tn
Setelah puas melumat bibirnya, Daniel meminta Laras untuk mengoral kontolnya. Ia memaksa Laras untuk menunduk, mengarahkan kontolnya di bibir merah sang Ustadza yang tampak gemetar. Sedikit imannya bergejolak, tapi sang Iblis tak menyerah untuk membuat sang Ustadza takluk akan birahi syahwatnya.24554Please respect copyright.PENANA1PP1fMnoKW
24554Please respect copyright.PENANAMrp9xtNnAI
Jemari halusnya membelai batang kemaluan Daniel, lidahnya terjulur menari-nari di kepala kontol Daniel yang berbentuk jamur. Lalu ia menghisapnya dengan perlahan.24554Please respect copyright.PENANAsfhHaMIDu0
24554Please respect copyright.PENANAoJQKc3CHyr
Daniel membelai rambut Haja Laras, menikmati proses oral sek yang di berikan Haja Laras kepada dirinya.24554Please respect copyright.PENANAwBiSdVbWNx
24554Please respect copyright.PENANApjlQgZW2Li
Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss....24554Please respect copyright.PENANAMTD9sgnPCz
24554Please respect copyright.PENANAG4TOfZZYJP
Kepala Laras naik turun menghisap kontol Daniel, ia terlihat sangat menikmati tekstur kontol Daniel yang memabukkan. Jemari tangan Laras membelai kantung telur Daniel, menambah rangsangan untuk sang predator. Hingga akhirnya, sang predator menyerah.24554Please respect copyright.PENANA7NGGqpG5nB
24554Please respect copyright.PENANAhQnMpKwDZd
"Cukup." Perintah Daniel.24554Please respect copyright.PENANAiO4FkNpexH
24554Please respect copyright.PENANAuK6fW1EIqh
Laras berhenti menghisap kontol Daniel. Walaupun tatapan matanya mengisyaratkan kebencian, tapi ia sangat mematuhi perintah Daniel.24554Please respect copyright.PENANAdsya9mbz8c
24554Please respect copyright.PENANAJfbtcE4xza
Dengan rontahan kecil Laras berontak di dalam dekapan Daniel. Tapi ia pasrah ketika bibir Daniel kembali melumat bibirnya, sementara tangan kanannya menyusup ke dalam celana piyama yang di kenakan Laras, ia merogoh bibir kemaluan Laras yang telah membanjir, menandakan kalau dirinya saat ini tengah terbakar birahi.24554Please respect copyright.PENANAYFsl8GEslz
24554Please respect copyright.PENANA21MAgK7EBV
Pinggul Laras tersentak ketika ia merasakan kedua jari Daniel dengan nakalnya menyusup masuk ke dalam lobang senggama miliknya. Mengorek-ngorek lobang memeknya hingga makin terasa banjir.24554Please respect copyright.PENANAS03LkbHPKP
24554Please respect copyright.PENANAJRum0jgeTo
"Jangaaaaan... Eehmmppss... Cukup Dan! Istighfar." Melas Laras.24554Please respect copyright.PENANAhs8kw7uLmw
24554Please respect copyright.PENANA4qXnAPpk5R
Bibir Daniel menyunggingkan senyuman iblisnya. "Ini sangat menyenangkan sekali Bu Haja! Membuat memek seorang Istri Kiayi salah satu hobi saya. Apa lagi kalau sampai menghamilinya." Bisik Daniel, sembari menghembuskan nafas birahi di telinga Laras hingga membuat sang Bu Haji merinding geli.24554Please respect copyright.PENANAYnYzkdIPFF
24554Please respect copyright.PENANA00eLV4f8Nz
Haja Laras menggelengkan kepalanya sebagai bentuk protes. "Astaghfirullah... Danieeeell... Jangan tusuk memek Bu Haja, aahkk... Toloooong... Jangan di tambah lagi." Jerit Haja Laras ketika Daniel memasukan jari manisnya ke dalam lobang memek Haja Laras, hingga ada tiga jari di dalam memek Haja Laras.24554Please respect copyright.PENANAOdY4Li6Lg7
24554Please respect copyright.PENANA4MJCmRIXwC
"Enak ya Bu Haja? Tapi malam ini Bu Haja tidak boleh orgasme."24554Please respect copyright.PENANABo5Kq5sRof
24554Please respect copyright.PENANAg0YIgiAA58
"Aahkk... Aaaahkk... Aaaahkk..." Erang Haja Laras.24554Please respect copyright.PENANAbhrTCT5X1W
24554Please respect copyright.PENANA5f8I3gLPWR
Ia merasa sudah tidak sanggup lagi, lendir cintanya seakan sudah berada di ujung memeknya dan siap untuk di ledakan. Tapi ucapan Daniel membuat Laras mati-matian menahan orgasmenya. Alhasil ia semakin tersiksa karena sensasi yang ia buat sendiri.24554Please respect copyright.PENANAzFICEeYBK8
24554Please respect copyright.PENANA8WWrGjV4Ws
Setelah berapa menit kemudian siksaan birahi yang di berikan Daniel akhirnya untuk sementara tidak lagi menyiksa dirinya, ketika Daniel mencabut jarinya. Tapi Laras tau ini hanya sementara saja.24554Please respect copyright.PENANAkTaSvWia9s
24554Please respect copyright.PENANAKHyH8jVLfI
Daniel memperlihat jarinya yang basah di hadapan Laras yang tersipu malu.24554Please respect copyright.PENANAqcmAgIGCmy
24554Please respect copyright.PENANA1RUmk9taS6
"Sekarang celananya di buka ya Ustadza." Pinta Daniel.24554Please respect copyright.PENANAJIke2huOfn
24554Please respect copyright.PENANATHUpxyNYaz
Laras menggelengkan kepalanya. "Tidaaaak... Sudah cukup Dan! Saya tidak mau." Mohon Laras, ia menatap Daniel dengan sungguh-sungguh.24554Please respect copyright.PENANAVrEtwzRG02
24554Please respect copyright.PENANAJnzd5wasCz
Seakan tidak mengubris permohonan Laras, ia mengambil sebuah vibrator berbentuk kapsul, dan kedua penjepit kecil yang memiliki getaran halus. Melihat benda-benda aneh tersebut membuat Laras makin frustasi, ia tidak yakin kalau dirinya mampu untuk tidak orgasme. Tetapi hal tersebut malah membuat adrenalin nya terpacu.24554Please respect copyright.PENANAs2V62BAsRa
24554Please respect copyright.PENANAqgTGXCR8lB
Daniel tersenyum kembali menatap Laras, lalu melirik celana piyama Laras yang masih utuh. Laras kembali menggelengkan kepalanya, karena ia tau apa yang diinginkan Daniel kepadanya saat ini.24554Please respect copyright.PENANAfdKesa6Dx9
24554Please respect copyright.PENANA2bOHcJuyhf
Hati kecilnya berteriak keras, menolak semua perintah Daniel. Tapi tubuhnya malah mengkhianati dirinya.24554Please respect copyright.PENANA8UKIqJ19d7
24554Please respect copyright.PENANANWLgLNKzlu
Dengan tatapan frustasi, Laras menarik kedua sisi celana piyamanya sedikit demi sedikit. Tampak rambut kemaluannya yang lebat begitu menggoda. Kedua kaki jenjang Laras mengais-ngais membantu melepaskan celana piyamanya. Hingga akhirnya ia benar-benar telanjang bulat di hadapan Daniel, yang notabene nya masuk di dalam list manusia yang paling ia benci saat ini.24554Please respect copyright.PENANAU69Kd5L127
24554Please respect copyright.PENANAEucVFozmRf
Daniel merentangkan kedua kakinya, hingga bibir memeknya terkuak dihadapan Daniel. Wajah Daniel sumringah melihat lobang memek Haja Laras yang sudah siap di masuki oleh kejantanannya.24554Please respect copyright.PENANA7AMLYQrVNR
24554Please respect copyright.PENANAhTlGoh0INu
"Dan... Aahkk..." Lirih Laras ketika batang keras itu menyeruak masuk ke dalam memeknya.24554Please respect copyright.PENANASHPSjJQT5K
24554Please respect copyright.PENANA7qkEETrjwk
Dengan gerakan konstan Daniel memompa memek Laras. Tangannya meraih payudara Laras dan meremasnya dengan perlahan tapi cukup bertenaga.24554Please respect copyright.PENANAVUxS34Cn6k
24554Please respect copyright.PENANASQ4INnCLNf
Tubuh Laras yang telah bermandikan keringat tampak pasrah menerima setiap hentakan selangkangan Daniel di memeknya. Sedikit air liurnya tampak mengalir di sela-sela bibirnya. Ia terlihat seperti orang yang terkena sakau. Mata indahnya mendelik menikmati setiap gesekan antara kedua kelamin mereka berdua.24554Please respect copyright.PENANAN2wAfUAzId
24554Please respect copyright.PENANAy7XwwhFWjx
Rasa nikmat itu kian bertambah tatkala ketika kedua jari Daniel memilin putingnya. Menarik, menggoda puting Laras yang telah ereksi maksimal.24554Please respect copyright.PENANA5zlrX1ga5b
24554Please respect copyright.PENANAeXIW6SQAng
"Dan... Bu Haja mau keluar." Lirih Laras.24554Please respect copyright.PENANAfsNcsGhyGz
24554Please respect copyright.PENANAlB1gYVQ1Qd
Daniel tersenyum tipis, ia menghentak cepat beberapa kali kontolnya di dalam memek Laras. Membuat wanita alim itu menggelengkan kepalanya karena tak tahan. Dan pada saat ia benar-benar tidak sanggup lagi bertahan. Daniel mencabut kontolnya dari dalam memek Laras, meninggalkan kehampaan di memek Laras.24554Please respect copyright.PENANAjwsILmGF45
24554Please respect copyright.PENANARbR9RNMxcv
Pinggul Laras terhentak-hentak mencari kontol Daniel, tapi sayang Daniel tidak memberikan kontolnya kepada Laras. Membuatnya semakin frustasi.24554Please respect copyright.PENANAoJ6iqedJMj
24554Please respect copyright.PENANArmXfwZx8VS
Laras nyaris menangis. Ia sangat tersiksa dengan orgasme menggantung yang di berikan Daniel kepadanya. Bagi Laras ini jauh lebih kejam dari pada Daniel mengambil nyawanya. Tapi bagi Daniel, ia sangat senang melihat Laras yang terus menerus gagal orgasme.24554Please respect copyright.PENANAX1bIOkGuGp
24554Please respect copyright.PENANAN23xXZ6xVm
"Nungging." Suruh Daniel.24554Please respect copyright.PENANA4DDBDYXvmq
24554Please respect copyright.PENANAEYpYKAsggw
Laras membisu sembari mengatur nafasnya yang memburu setelah ia gagal orgasme.24554Please respect copyright.PENANArJvFg6lZIl
24554Please respect copyright.PENANAIkMOneMMPV
Kemudian ia memutar tubuhnya hingga ia menungging di hadapan Daniel. Plaaaaak... Plaaaaak... Plaaaaak... Berulang kali Daniel menampar pantat mulus Laras yang kini bercap merah.24554Please respect copyright.PENANArGxN5kN9dx
24554Please respect copyright.PENANAh7us9R5CE2
"Auww... Sssttt..." Erang Laras.24554Please respect copyright.PENANAWytaqGc3Ah
24554Please respect copyright.PENANAr8pYGpzYgs
Daniel membuka pipi pantat Laras, dan membenamkan jarinya ke dalam lobang anus Laras. "Sempit sekali." Puji Daniel sembari mengorek lobang anus Haja Laras.24554Please respect copyright.PENANApzlqFJ3xtp
24554Please respect copyright.PENANAqdOI8RIPKa
"Ughkk... Dan! Aaaahkk..." Desah Laras.24554Please respect copyright.PENANAO2TfXGPLMt
24554Please respect copyright.PENANA429SCQEF9q
Wajahnya mendongak keatas dengan tatapan sayu. Ia merasa birahinya kembali meletup-letup. Itu artinya ia akan kembali di siksa oleh kenikmatan yang tak berujung.24554Please respect copyright.PENANA5aRlygQMON
24554Please respect copyright.PENANAw3DiaFrG7D
Setelah puas membuat lobang pantat Haja Laras menganga. Daniel kembali memasukan kontolnya ke dalam memek Istri dari KH Umar. Sembari memegangi pinggul Haja Laras, ia menggerakkan pinggulnya maju mundur. Membuat liang memek Haja Laras kembali terasa penuh.24554Please respect copyright.PENANAbsqDUmIcmZ
24554Please respect copyright.PENANAHgacZcKDno
Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...24554Please respect copyright.PENANAaWDoA2Pg9A
24554Please respect copyright.PENANARBDJiJFTPl
Plak...24554Please respect copyright.PENANA2gEwehwLRS
Plak...24554Please respect copyright.PENANAexflJqXR16
Plak...24554Please respect copyright.PENANAYUiGJDcAyb
24554Please respect copyright.PENANAqUbjZf3Oaz
Berulang kali Daniel menampar pantat Haja Laras dengan keras, meninggalkan bekas merah di pipi pantatnya.24554Please respect copyright.PENANA7B1n91NiNH
24554Please respect copyright.PENANA5L1K6qGNhf
"Auww... Aaaahkk... Aaaahkk..."24554Please respect copyright.PENANAztRVuZxwIb
24554Please respect copyright.PENANA6li5W7IbwK
"Gimana rasanya Bu Haja! Apa kamu menikmatinya? Menikmati kontol yang bukan milik KH Umar, suamimu." Ucap Daniel sinis.24554Please respect copyright.PENANAqUUl4uh1o2
24554Please respect copyright.PENANA50T8wOdXV8
Haja Laras menggeleng-gelengkan kepalanya. "Tidaaaak... Aahkk.. Danieeeell... Bu Haja mohon hentikan! Oughkk... Memek Bu Haja udah gak tahan lagi." Melas Laras sembari menggerakan pinggulnya maju mundur, mencari puncak kenikmatan yang sudah ia idam-idamkan.24554Please respect copyright.PENANA6eCwctP4Op
24554Please respect copyright.PENANABO215BQUfZ
"Jadi maunya Bu Haja gimana?"24554Please respect copyright.PENANASlMke41dPb
24554Please respect copyright.PENANARldogMFfAW
"Toloooong biarkan hambamu orgasme." Mohon Laras kian frustasi. Walaupun ia merasa sangat hina ketika mengucapkannya, tapi ia benar-benar menginginkan orgasme tersebut yang di rasa sangat mahal.24554Please respect copyright.PENANApGseIFSck7
24554Please respect copyright.PENANAOIfpO2bqXr
"Belum... Belum saatnya." Bisik Daniel.24554Please respect copyright.PENANA8MX8neuF7G
24554Please respect copyright.PENANAPlJx993rbi
Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...24554Please respect copyright.PENANAkNigEqsjCW
24554Please respect copyright.PENANA1sycMiKURh
Daniel semakin gencar menyodok memek Haja Laras. Dan pada saat bersamaan Laras merasa ia sudah di ambang batas pertahannya. Saat ia merasa sudah tidak kuat lagi, Laras buru-buru menarik pinggulnya menjauh dari kontol Daniel, sembari mencubit putingnya sendiri untuk merendahkan rasa nikmat yang nyaris berhasil ia ledakan.24554Please respect copyright.PENANAzLmQyS39XN
24554Please respect copyright.PENANAzr6tQ2SrXM
Tubuh indah Haja Laras yang bermandikan keringat, bergetar hebat. Ia mati-matian menahan orgasmenya agar tidak sampai orgasme. Ia mengerang tersiksa hingga akhirnya keinginan orgasmenya mulai meredah.24554Please respect copyright.PENANAexqoMeoKIL
24554Please respect copyright.PENANAGNgsMJrTSX
"Host... Host... Host..." Nafas Haja Laras memburu.24554Please respect copyright.PENANA2b78WVSqsX
24554Please respect copyright.PENANA5jQTf71RzI
Wajah cantik nya merona merah, dan matanya berair. Sungguh ia merasa sangat tersiksa. Ingin ia mengakhiri penderitaan nya, tapi ia seakan tidak memiliki kuasa atas tubuhnya.24554Please respect copyright.PENANAhYi1RWwYD7
24554Please respect copyright.PENANAi16y5E8GWa
Daniel menindih tubuh Haja Laras yang tengah telungkup. Kemudian dia menyusupkan kontolnya di belahan memek Haja Laras. Dengan perlahan batang kemaluannya menelusuri dinding memek Haja Laras. Sembari menggerakan pinggulnya, ia menyibak rambut Laras.24554Please respect copyright.PENANADPFDRue2ml
24554Please respect copyright.PENANAMYlmpBV5Mf
"Eenghkk... Eenghkk... Eenghkk..."24554Please respect copyright.PENANAH6jNkU8uIQ
24554Please respect copyright.PENANAecdBlG28QY
"Apa Bu Haja ingin orgasme?" Bisik Daniel.24554Please respect copyright.PENANA0mAXIhLDBR
24554Please respect copyright.PENANAcbIziYkqTR
Laras menggigit bibirnya. Ia malu kalau harus mengatakannya, tapi ia membutuhkannya. "A-akuu mau... Toloooong Dan! Buat aku orgasme." Lirih Laras di tengah derai rasa nikmat yang tak berujung menyiksa dirinya.24554Please respect copyright.PENANAXLY6iEzGUs
24554Please respect copyright.PENANAl0aM6kk0AJ
"Apa tugas yang kuberikan sudah kamu lakukan?" Tanya Daniel.24554Please respect copyright.PENANAcwDaCJ3TAa
24554Please respect copyright.PENANASzLT8DRVXs
Laras terdiam sejenak. Ia teringat dengan kejadian tadi pagi di mana ia memperlakukan Azril dengan cara yang tidak manusiawi. Tapi ia terpaksa melakukannya, karena Daniel yang memintanya, menyuruhnya untuk membuat putranya terobsesi kepada dirinya.24554Please respect copyright.PENANAQ7anLmvSFK
24554Please respect copyright.PENANAOvRs1qrxvO
Sebagai seorang Ibu tentu saja Laras merasa bersalah. Tapi perintah Daniel seakan tidak bisa bantah dan harus di patuhi walaupun bertentangan dengan hati nuraninya.24554Please respect copyright.PENANAGBkykDoBEe
24554Please respect copyright.PENANAt7XJh47gNC
Dan jujur, dengan perlahan Laras mulai menikmati caranya untuk membuat Azril terobsesi kepada dirinya, dan ia merasa kalau Azril juga menikmatinya. Hanya menunggu waktu untuk menjadikan Azril seperti yang di inginkan Daniel.24554Please respect copyright.PENANAgOroWFn9sG
24554Please respect copyright.PENANAtIizsoOCfy
"Sudah... Ughkk...! Sudah kulakukan kepada Azril." Lirih Laras menikmati persenggamahannya. "Akan kujadikan Azril budak seks, seperti yang kamu minta." Jawab Laras.24554Please respect copyright.PENANAHYOflmsGoC
24554Please respect copyright.PENANACLNAwkCNVo
"Bagaimana dengan Putrimu Clara?"24554Please respect copyright.PENANAnwpRUgUcpq
24554Please respect copyright.PENANAZZvBcTijU2
Laras terdiam sejenak. "Aku belum menemukan caranya, tapi akan kupastikan, Clara juga akan menjadi budak sex, seperti aku Ibunya." Laras memejamkan matanya, membayangkan putrinya di menjadi pemuas sex dan Azril yang tersiksa akan kenikmatan tanpa ujung seperti yang ia rasakan saat ini.24554Please respect copyright.PENANAWijxJmhJ7m
24554Please respect copyright.PENANAtaWyYU7BHT
"Bagus! Sekarang kamu boleh orgasme." Daniel mempercepat kocokan kontolnya, membuat tempat tidur Laras berderit-derit seakan mau roboh.24554Please respect copyright.PENANACQutymsqRe
24554Please respect copyright.PENANAy6ufq90s4u
Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...24554Please respect copyright.PENANAj1TJpuc1xs
24554Please respect copyright.PENANA3m1hfXyIvE
"Aku dapaaaaaat..." Jerit Laras.24554Please respect copyright.PENANAwR9QOuBalY
24554Please respect copyright.PENANAwbKOgBFYgd
"Aku akan menghamili Istrimu bangsaaaat..." Geram Daniel.24554Please respect copyright.PENANAtOhfnVVS5q
24554Please respect copyright.PENANAw8z61y1OPz
Tubuh mereka menegang beberapa detik, dan pada saat bersamaan seprei tempat tidurnya menjadi basah kuyup.24554Please respect copyright.PENANALXbyEr5POU
24554Please respect copyright.PENANAyj1oIqeMgI
Dengan perlahan Daniel menarik kontolnya, dan tampak lelehan spermanya di celah-celah bibir kemaluan Laras. Ia sangat senang, dan yakin cepat atau lambat ia pasti bisa menghamili Ustadza Laras.24554Please respect copyright.PENANAsv6c4DajBB
24554Please respect copyright.PENANAS458okivYt
"To-tolong maafkan Suamiku." Lirih Laras.24554Please respect copyright.PENANAYjj3XnaAck
24554Please respect copyright.PENANAkA2BY0RqMG
Daniel menyunggingkan senyumnya. "Tidak... Tidak akan pernah! Kalau kamu ingin marah, marahlah terhadap Azril, karena anak itu yang membuatmu dan putrimu harus menanggung semuanya." Ujar Daniel sembari menyulut Zippo di batang rokoknya.24554Please respect copyright.PENANAvlgbeEyKVZ
24554Please respect copyright.PENANA30VKVTSx71
Selepas kepergian Daniel. Laras menangis sembari memeluk bantalnya, ia merasa sangat bersalah dan lemah.24554Please respect copyright.PENANA9WbEwRRc8m
24554Please respect copyright.PENANA856lt2phMx
"Maafkan aku Mbak, Maafkan Umi Azril!"24554Please respect copyright.PENANAaxTPN9RR2H
24554Please respect copyright.PENANAYIYHDqtPNb
*****24554Please respect copyright.PENANAdgvPeJQORb