Kejadian semalam membuat Zaskia benar-benar merasa ada yang tidak beres dengan kelakuan Adik kandungnya. Semakin kuat ia mencoba menepis anggapan negatif terhadap Rayhan, maka semakin kuat pula keyakinannya terhadap Rayhan yang telah melecehkannya semalam.26694Please respect copyright.PENANAJpENBcv2RT
26694Please respect copyright.PENANAqdbGseEHaQ
Masih teringat jelas di dalam ingatannya ketika ia memergoki adik kandungnya yang tampak salah tingkah tadi malam.26694Please respect copyright.PENANAxMBGRBEpt2
26694Please respect copyright.PENANAtJ75uhaLRG
"Kamu kok ada di kamar Kakak?"26694Please respect copyright.PENANAh7ssctc6w5
26694Please respect copyright.PENANAWOLKovagwZ
"Kakak tadi tidur di sofa, jadi aku gendong ke kamar." Jawab Rayhan saat itu, dari raut wajahnya Zaskia merasa ada yang di sembunyikan Adiknya.26694Please respect copyright.PENANALnMJw4xUO7
26694Please respect copyright.PENANAbceGBLhpke
"Masak si."26694Please respect copyright.PENANAabhRhJnKyE
26694Please respect copyright.PENANAw3e8ErWxP7
"I-iya beneran Kak."26694Please respect copyright.PENANA2EXCYGwCAY
26694Please respect copyright.PENANAiL4y6tRhGb
"Hmmm..." Dengung Zaskia merasa kalau ada yang aneh.26694Please respect copyright.PENANAaMrDX1DwLg
26694Please respect copyright.PENANAAaTPaQKOMA
"Aku balik ke kamar dulu ya Kak, ngantuk ni..."26694Please respect copyright.PENANA73IlrUVjFh
26694Please respect copyright.PENANAOHC0DNDqnB
"Iya Dek."26694Please respect copyright.PENANAfwacL3dvwP
26694Please respect copyright.PENANAeq6MtckvJQ
Selepas kepergian Rayhan dari kamarnya, di situlah ia menemukan sebuah kejanggalan yang membuatnya yakin kalau Rayhan baru saja melecehkannya, ia mulai menyadarinya saat ia tidak sengaja menjilati bibirnya yang entah kenapa terasa begitu asin dan lengket.26694Please respect copyright.PENANAyu23QCr2tu
26694Please respect copyright.PENANACOrJ7jSOxU
Tidak sampai di situ saja, ia juga menemukan bercak di pipi kanannya yang memang belum sempat Rayhan bersihkan seutuhnya, karena Zaskia keburu bangun.26694Please respect copyright.PENANAouvrUw3Dpr
26694Please respect copyright.PENANAOR7eUlyAkc
"Tidak... Tidak... Tidak..." Zaskia menggelengkan kepalanya saat ia tersadar dari ingatannya semalam.26694Please respect copyright.PENANA2ACqYfnc5V
26694Please respect copyright.PENANAItmeUkrC5G
"Mana mungkin Rayhan kecilku melakukan perbuatan senekat itu. Senakal-nakalnya Rayhan dia adalah adik yang baik, bahkan paling baik sedunia."26694Please respect copyright.PENANAQUYHItDv9L
26694Please respect copyright.PENANAcjTBf7RAnR
Ia berusaha mengabaikan bukti yang ada saat ini, menganggap kalau yang terjadi semalam hanyalah sebuah kebetulan belaka. Zaskia tidak yakin, kalau dirinya akan benar-benar siap menerima kenyataan kalau praduganya terhadap Rayhan memang benar.26694Please respect copyright.PENANAKOgpZjKf27
26694Please respect copyright.PENANAdC6goW7Etc
Untuk menghilangkan kegelisahannya, ia menyibukkan diri dengan menyiapkan sarapan pagi untuk mereka.26694Please respect copyright.PENANAi0ezN1FR6W
26694Please respect copyright.PENANAu8tlWnAf8S
Selama menyantap sarapan pagi, Zaskia berusaha bersikap senormal mungkin, begitu juga dengan Rayhan. Walaupun masih sedikit kerasa kalau ada kecanggungan diantara mereka berdua. Dan tentunya Rayhan dan Zaskia dapat merasakan kecanggungan yang terjadi diantara mereka berdua.26694Please respect copyright.PENANAnCbMtwTgqZ
26694Please respect copyright.PENANABNqOpg88Qb
"Aku pergi dulu ya Kak!" Rayhan mengamit dan mencium punggung tangan Kakak kandungnya.26694Please respect copyright.PENANA73KGBYWayS
26694Please respect copyright.PENANAcZRjQFjGYA
Zaskia tersenyum sangat manis. "Iya, hati-hati, pulang jangan kesorean." Ujar Zaskia seperti biasanya, dan di sambut Rayhan dengan ancungan jempol.26694Please respect copyright.PENANAmUtcYPEOl0
26694Please respect copyright.PENANACzzpQJ48u5
Di jalan setapak yang biasa di lalui Rayhan, pemuda itu tampak melamun sembari sesekali mendesah pelan. Ada rasa cemas sekaligus lega karena Kakaknya Zaskia tidak mengungkit-ngungkit kejadian semalam. Andai saja Zaskia mendesaknya, mungkin ia tak akan bisa berkilah lagi.26694Please respect copyright.PENANAOqpCGKrsIK
26694Please respect copyright.PENANAwE66jRhXhD
Jujur, ada rasa sesal di hati Rayhan. Pemuda itu merasa sangat buruk karena telah berani melecehkan Kakak kandungnya. Tapi di sisi lain, ia juga tidak bisa membohongi dirinya akan ketertarikannya terhadap Zaskia.26694Please respect copyright.PENANASxh3FnwZMl
26694Please respect copyright.PENANA485MnF2DI6
"Apa aku bisa?" Gumamnya kecil.26694Please respect copyright.PENANAOWi692bkTq
26694Please respect copyright.PENANAOZsrQLXZwE
Rayhan benar-benar di buat gelisah karena kejadian semalam, yang nyaris membuat namanya di coret sebagai saudara oleh Kakaknya.26694Please respect copyright.PENANAFLeU6jEzkK
26694Please respect copyright.PENANAMVikxzMlmQ
Normalnya kejadian semalam seharusnya membuat dirinya kapok untuk kembali mencoba peruntungannya agar bisa sedikit menikmati tubuh Kakak kandungnya, tapi kenyataannya Rayhan malah semakin penasaran dengan lekuk tubuh Kakak kandungnya. Tapi yang menjadi masalah, Rayhan yakin kalau Kakaknya Zaskia akan lebih hati-hati lagi.26694Please respect copyright.PENANA343c9jDXUq
26694Please respect copyright.PENANAn3YBqj0sUS
"Cuman ada satu cara." Gumam Rayhan.26694Please respect copyright.PENANAsn2RxMe7wI
26694Please respect copyright.PENANADDpw4vdxPN
"Maksudnya."26694Please respect copyright.PENANAux0aLgJXjR
26694Please respect copyright.PENANA5RldPMPwHm
Deg....26694Please respect copyright.PENANA70UJ0SAQf1
26694Please respect copyright.PENANAvxKMjiLXJQ
Rayhan benar-benar terperanjat ketika ia melihat sosok gadis cantik yang entah kapan sudah berada di sampingnya. Asyifa tampak merenyitkan dahinya.26694Please respect copyright.PENANAqsMl12Mm03
26694Please respect copyright.PENANAcpCuSGhJqL
"Kamu lagi mikir apa si? Kamu gak dengar aku ngomong." Omel Asyifa.26694Please respect copyright.PENANAFDnXpgrGwo
26694Please respect copyright.PENANAfjE5rI8pRY
"Eh... Hehehe..."26694Please respect copyright.PENANAultzjNL37a
26694Please respect copyright.PENANAfw1kHYtzKT
"Jangan-jangan kamu juga gak tau kalau dari tadi aku ada di samping kamu?" Rayhan kembali cengengesan. "Astaghfirullah... Percuma dong aku ngomong panjang lebar tadi." Asyifa merucutkan bibirnya hingga terlihat sangat menggemaskan.26694Please respect copyright.PENANAAuMwkRLwv9
26694Please respect copyright.PENANAbLrDubVEVw
"Maaf aku benar-benar gak tau."26694Please respect copyright.PENANAKGVhWLzOYJ
26694Please respect copyright.PENANAQGwhYOHX6u
"Ehmm... Kamu lagi ada masalah?"26694Please respect copyright.PENANARvNi0ZC3SC
26694Please respect copyright.PENANAUusNS1Dwgz
Rayhan menggelengkan kepalanya sembari menikmati angin sepoi-sepoi yang menerpa rambutnya. "Gak ada kok, cuman lagi mikirin sesuatu aja." Jawab Rayhan, tidak sepenuhnya berbohong.26694Please respect copyright.PENANAoLtfu2UfFH
26694Please respect copyright.PENANAsXM1qvJmJ3
"Mikirin Aurel?"26694Please respect copyright.PENANAJ9BQOo4xi4
26694Please respect copyright.PENANAS5YXFucqLU
"....." Rayhan mengangguk.26694Please respect copyright.PENANAY4MrqQj1jW
26694Please respect copyright.PENANAZyYzOF8SAB
Asyifa menunduk sebentar menatap ujung sepatunya yang berwarna putih. "Akhir-akhir ini Aurel semakin menghindari kami! Bahkan semalam waktu aku tegur ia terlihat gak perduli. Menurut kamu, apa yang kami lakukan salah ya?" Asyifa menatap teduh Rayhan.26694Please respect copyright.PENANAoHG4G1chSx
26694Please respect copyright.PENANAXEsESGhO4C
"Wajar saja si! Soalnya dia sedang jatuh cinta."26694Please respect copyright.PENANARRgxVoEYZE
26694Please respect copyright.PENANArmsxwfeXQ4
"Ternyata cinta itu mengerikan ya? Sampai membuat kita kehilangan akal sehat."26694Please respect copyright.PENANAMtwRTXwuCN
26694Please respect copyright.PENANAKYJacxKuJ7
"Tergantung."26694Please respect copyright.PENANA2t2lwlnLRH
26694Please respect copyright.PENANAvujKqDDFUb
"Maksudnya?" Tanya Asyifa sembari memainkan ujung jilbab putihnya.26694Please respect copyright.PENANA61HvwDwU3R
26694Please respect copyright.PENANA6LSa3IUTYA
"Kalau kamu jatuh cintanya terhadap orang yang tepat, cinta itu tidak akan mengerikan, malah akan sangat menyenangkan." Jelas Rayhan, membuat Asyifa manggut-manggut.26694Please respect copyright.PENANA2pLOpgn28D
26694Please respect copyright.PENANAPhLLvQm1DL
"Sepertinya begitu." Jawab Asyifa tersenyum penuh arti. "Eh ngomong-ngomong, kayaknya Azril suka sama Aurel ya?" Tebak Asyifa.26694Please respect copyright.PENANACOUwdCRtBC
26694Please respect copyright.PENANA96dZovsqOe
Rayhan mengangguk. "Keliatan ya... Hahaha... Tapi diam-diam aja sama yang lain."26694Please respect copyright.PENANAw9buJec6Ih
26694Please respect copyright.PENANAyhdPacxfRU
"Gak usah di kasih tau, yang lain juga pasti pada tau."26694Please respect copyright.PENANABRSqeWxWQT
26694Please respect copyright.PENANAR68YqL1tNw
"Emang tuh bocah gak bisa sedikit misterius apa kalau suka sama orang."26694Please respect copyright.PENANAtbxrWKPaXB
26694Please respect copyright.PENANAIyCi5xLybZ
"Emang kamu sendiri bisa."26694Please respect copyright.PENANARD453YVFqZ
26694Please respect copyright.PENANAy5DWthaPHX
"Harusnya si bisa."26694Please respect copyright.PENANAD0CvXYI7NJ
26694Please respect copyright.PENANAus9HfJVvMp
"Ehmm... Oh iya, kamu sendiri ada yang kamu suka di pesantren ini?" Tanya Asyifa menyelidik, entah kenapa ia merasa harus tau.26694Please respect copyright.PENANADnv1y4aV7B
26694Please respect copyright.PENANAJlKc2pBvXl
"Ada."26694Please respect copyright.PENANATDA2GWy1si
26694Please respect copyright.PENANAOpZVfT58Ff
"Siapa?"26694Please respect copyright.PENANAaM5foLbM1W
26694Please respect copyright.PENANAlfSMEOCTSV
"Emang kamu beneran pengen tau?"26694Please respect copyright.PENANAeLmfUVgqbw
26694Please respect copyright.PENANAyyZmnPctPu
"...." Asyifa menganggukkan kepalanya.26694Please respect copyright.PENANAED2Rhh9B1V
26694Please respect copyright.PENANAECovLwztM2
Tapi belum sempat Rayhan memberi tau dirinya siapa yang ia suka, tiba-tiba dari kejauhan ia mendengar suara sorakan dari beberapa santriwati yang amat ia kenal.26694Please respect copyright.PENANAjWs8UnbOUb
26694Please respect copyright.PENANAo044slYJ4w
Aziza bahkan tanpa ragu bersiul menggoda Asyifa yang terlihat begitu akrab dengan Rayhan, sementara Adinda tampak tersenyum simpul, membuat wajah Asyifa bersemu merah karena malu.26694Please respect copyright.PENANAZJIqQgUQHE
26694Please respect copyright.PENANAMc9R2WFipy
"Aku duluan ya..."26694Please respect copyright.PENANA7doVSAW4cm
26694Please respect copyright.PENANAf2DfKcwnSI
"Eh tunggu..." Cegah Asyifa tak puas.26694Please respect copyright.PENANAc3AR7QMR0p
26694Please respect copyright.PENANAGcaaD0IO7z
Tapi sudah terlambat karena Rayhan sudah terlebih dahulu berlari kecil sembari melambaikan tangannya kearah Asyifa yang tampak sangat kesal karena belum mendapatkan jawaban dari pertanyaannya.26694Please respect copyright.PENANANHsP4j3nda
26694Please respect copyright.PENANAbqzuqCWjmE
Adinda dan Aziza segera menghampiri Asyifa, dan hasilnya ia harus terima ketika di interogasi oleh mereka berdua.26694Please respect copyright.PENANAVf6x2HKlPO
26694Please respect copyright.PENANAgJFx8aYrVQ
*****26694Please respect copyright.PENANAAVUIEnESqI
26694Please respect copyright.PENANAdU6R92yKql
Lima menit telah berlalu ketika suara lonceng tanda jam istirahat di bunyikan. Asyifa, Aziza dan Adinda memutuskan untuk segera ke kantin sekolah. Awalnya mereka juga mengajak Aurel, tapi sayang sahabatnya itu menolak ajakan mereka, karena rasa kecewanya terhadap ketiga sahabatnya itu.26694Please respect copyright.PENANACkjk7k6UWi
26694Please respect copyright.PENANARiBp7jT25I
Sementara itu di tempat yang berbeda, ketika beberapa santri lebih suka menghabiskan waktu istirahat mereka di kantin, taman, perpustakaan maupun pulang ke asrama. Fei malah menghabiskan jam istirahatnya di dalam kamar toilet di belakang bangunan kelasnya.26694Please respect copyright.PENANA6sj3zG8yrg
26694Please respect copyright.PENANAN8mG4ThKyu
Bersama Ustadza Wanda mereka tampak tengah bermesraan layaknya sepasang kekasih.26694Please respect copyright.PENANArekxlYJH2k
26694Please respect copyright.PENANAzgbIKIyDGo
"Ehmmpsss... Sluuuppss... Hmmppsss..."26694Please respect copyright.PENANA2OKqfeuJmi
26694Please respect copyright.PENANAmjpzOGKPnY
Kedua bibir merah mereka bersatu, saling menghisap dan membelit mesrah. Berbeda dari biasanya, kini Fei tampak lebih berani membalas keintiman yang di berikan Ustadza Wanda kepada dirinya.26694Please respect copyright.PENANAOITe6GzCm8
26694Please respect copyright.PENANAoCdyDXZKhK
Bahkan tanpa ragu Fei ikut membelai tubuh Ustadza Wanda yang di balut gamis syar'i.26694Please respect copyright.PENANA1Lp6SPtrjf
26694Please respect copyright.PENANAfmYOmhogUI
Satu persatu kancing kemeja yang di kenakan muridnya ia buka dan ia tanggalkan. Sembari tersenyum sangat manis, Ustadza Wanda melepas pengait bra yang di kenakan oleh muridnya hingga payudara Fei yang ranum terpampang bebas di hadapannya.26694Please respect copyright.PENANAq86lNWYKVm
26694Please respect copyright.PENANAOPkR5y3q0R
Fei yang juga tidak mau ketinggalan segera menanggalkan pakaian gamis yang di kenakan Ustadza Wanda, hingga mereka berdua sama-sama telanjang bulat.26694Please respect copyright.PENANAJ7aOU4QsDa
26694Please respect copyright.PENANAYObde3QfMI
"Kamu cantik sekali sayang!" Puji Ustadza Wanda.26694Please respect copyright.PENANATEMGBeniQI
26694Please respect copyright.PENANAjHZguFVxV2
Fei tersipu malu mendengarnya. "Ustadza juga sangat cantik." Ujar Fei sembari menatap tubuh telanjang Ustadza kesayangannya.26694Please respect copyright.PENANAt2dg376pMt
26694Please respect copyright.PENANAFs63RQlVsI
Mereka kembali berciuman mesrah, sembari saling merabah menjamah tubuh lawan mereka masing-masing.26694Please respect copyright.PENANARQyBnrsxV9
26694Please respect copyright.PENANAerWWEcOLBv
Desiran-desiran nikmat atas sentuhan tangan-tangan mereka membuat keduanya makin hanyut akan kenikmatan birahi yang seakan membakar tubuh mereka. Wanda menundukkan sedikit wajahnya, meraih payudara Fei dan menghisapnya dengan perlahan.26694Please respect copyright.PENANAVIMqJ1wKUz
26694Please respect copyright.PENANAv6biY4MGDl
Fei tidak mau kalah, telapak tangannya yang tadinya berada diatas buah dada Ustadza Wanda, kini beralih menuju lembah syurga yang di penuhi rambut hitam pekat.26694Please respect copyright.PENANAYUZV7yBcVi
26694Please respect copyright.PENANAJ9OqyckqAN
"Ssstt... Ustadza! Aahkk..." Erang Fei.26694Please respect copyright.PENANAm0kFRocelT
26694Please respect copyright.PENANA2XQEBP9sVV
Dengan sangat rakus Ustadza Wanda menghisap puting Fei yang terasa makin membesar. "Sluuuppss... Sluuuppss... Masukan jari kamu sayang!" Pinta Wanda di sela-sela menyeruput puting anak didiknya.26694Please respect copyright.PENANARv98NpIhSf
26694Please respect copyright.PENANAtxHHn0Llto
Kedua jari Fei membelai bibir kemaluan Wanda yang sudah sangat basah. Dan dengan perlahan ia mendorong kedua jarinya masuk ke dalam cela memek Gurunya. Dengan gerakan perlahan ia mendorong, menarik, mendorong, menarik jarinya dari dalam memek Ustadza Wanda.26694Please respect copyright.PENANAKoz6WGI8C7
26694Please respect copyright.PENANAkuyzx7uhqR
Tubuh Ustadza Wanda menegang hebat, ia merasakan kenikmatan yang sulit untuk ungkapkan dengan kata-kata. Tubuh indahnya tampak gemetar hebat.26694Please respect copyright.PENANAhJeiOidYPC
26694Please respect copyright.PENANAGUOe5qpHXA
"Sayaaaang... Ustadza dapat." Jerit Wanda.26694Please respect copyright.PENANAgo8n9eObcr
26694Please respect copyright.PENANA3nhWFAJNxU
Creeettsss... Creeettsss... Creeettsss...26694Please respect copyright.PENANAnmSf0Lniu9
26694Please respect copyright.PENANA98MXUBALVI
Tubuh sang Ustadza tampak bergetar hebat, dengan nafas yang menderu menikmati orgasme yang ia dapatkan dari anak didiknya. Orgasme barusan membuat nya sedikit kelelahan, tapi ia tidak ingin mengecewakan anak didiknya.26694Please respect copyright.PENANAM5pfUZYY1m
26694Please respect copyright.PENANAHmAHNnGfoZ
Ustadza Wanda meminta Fei untuk duduk di pinggiran bak kecil yang ada di dalam toilet.26694Please respect copyright.PENANAkBuFaFUOvK
26694Please respect copyright.PENANA0pqzEe8kqw
Fei yang mengerti apa yang di inginkan Ustadza Wanda segera membuka kakinya selebar mungkin, memperlihatkan bibir memeknya yang tampak masih sangat rapat.26694Please respect copyright.PENANA0MpThftLhn
26694Please respect copyright.PENANAdDKB4VUw4e
Wanda berlutut di hadapan selangkangan muridnya, jemarinya yang halus membelai bibir kemaluan Fei yang tampak tidak kalah basah di bandingkan dirinya. Ia mengendus-endus aroma memek Fei, menikmati aroma memabukkan itu membuatnya makin bergairah.26694Please respect copyright.PENANAoPrJFmH3YZ
26694Please respect copyright.PENANA0H1qbW0Kgj
"Ssstt.... Aahkk..." Fei mendesis nikmat ketika lidah Ustadza Wanda mulai menjelajahi selangkangannya.26694Please respect copyright.PENANAxFbKmNx0ko
26694Please respect copyright.PENANAFGh14Ov106
Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss...26694Please respect copyright.PENANAVVmJDz79Fd
26694Please respect copyright.PENANA3HazCVjYRH
"Ustadza! Aahkk... Enggkk..." Fei berusaha meredam suaranya dengan menutup mulutnya menggunakan telapak tangannya.26694Please respect copyright.PENANAvoTcz3VGKs
26694Please respect copyright.PENANAIBVWzDUq0x
"Memek kamu nikmat sayang!" Racau Ustadza Wanda.26694Please respect copyright.PENANAtrgJlovaip
26694Please respect copyright.PENANAUGA9S4cZIK
Lidahnya menari-nari, menggoda bibir kemaluan Fei yang terlihat kemerah-merahan. Sedikit ujung lidahnya menyentil clitoris Wanda, membuat tubuh gadis muda itu bergetar hebat seiring dengan cairan cintanya yang kian membanjir. Tanpa ragu Wanda menyeruput cairan memek muridnya.26694Please respect copyright.PENANAw22PvaRjwR
26694Please respect copyright.PENANAE8NdDbrY3L
Sembari menyedot-nyedot kecil clitoris Fei, jemari Wanda kembali membelai bibir kemaluan muridnya.26694Please respect copyright.PENANAwWZxldLzv6
26694Please respect copyright.PENANA99IqZk4mGY
Ia menatap wajah muridnya yang tampak merem melek keenakan. Sebuah senyuman jahat tergambar di raut wajah Ustadza Wanda tanpa di sadari oleh Fei.26694Please respect copyright.PENANAh4Cus78G4G
26694Please respect copyright.PENANASTezxBvXEN
"Enggkk... Ustadza!" Jerit Fei sembari menggelengkan kepalanya dengan raut wajah ketakutan.26694Please respect copyright.PENANASRmwFKt8y0
26694Please respect copyright.PENANAKzHynvhM5v
Wanita berusia dua puluhan itu tersenyum, dan sedetik kemudian ia mendorong kedua jarinya masuk ke dalam lobang memek Fei, hingga kedua jari dan kukunya merobek keperawanan Fei.26694Please respect copyright.PENANAT1Y4RhdKtP
26694Please respect copyright.PENANA6IzXY3XEyz
Breeet...26694Please respect copyright.PENANA8Q7R6I8023
26694Please respect copyright.PENANAKuMMUTrEwV
"Aaaaaaaaaarrrtttt..." Jerit Fei.26694Please respect copyright.PENANA09Y2eW5zw4
26694Please respect copyright.PENANAeTnrWGLGVm
*****26694Please respect copyright.PENANAxFz8DILlv7
26694Please respect copyright.PENANA9SoNwlRq1w
"Kalian duluan aja ya, aku mau ke kamar mandi."26694Please respect copyright.PENANAsW2XDS0Nbs
26694Please respect copyright.PENANAbhYZh7rzFC
"Oke... Jangan lama-lama." Ujar Asyifa.26694Please respect copyright.PENANAaG3HobtWLH
26694Please respect copyright.PENANAvVH2LIMVNq
Aziza hanya mengancungkan jari jempolnya, sembari berlari kecil menuju toilet yang ada di belakang kelas mereka. Terdapat tiga bilik toilet yang ada di belakang bangunan kelas mereka, dan Aziza memilih bilik bagian tengah.26694Please respect copyright.PENANAqEEw01Dv0m
26694Please respect copyright.PENANAFfLCDh4xRa
Karena sudah tidak tahan, Aziza bergegas menanggalkan legging dan celana dalamnya.26694Please respect copyright.PENANAsR2kWh9xG6
26694Please respect copyright.PENANAmIycOCdVnj
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....26694Please respect copyright.PENANAQRsXad7ZXi
26694Please respect copyright.PENANAHSE22bIhDc
Aziza merasa sangat lega ketika cairan urine nya mengucur deras ke dalam closet. Setelah selesai buang air kecil, Aziza segera membasuh selangkangannya.26694Please respect copyright.PENANAD31k8bSr4M
26694Please respect copyright.PENANAsFj16Eqc9A
"Aaaaaaaaaarrrtttt...."26694Please respect copyright.PENANAFYgvsyHFMP
26694Please respect copyright.PENANAnvoiJBpLGc
"Astaghfirullah!" Kaget Aziza ketika mendengar suara teriakan yang ada di samping billiknya.26694Please respect copyright.PENANARBsq5MHSag
26694Please respect copyright.PENANAVGlrZsAEvy
Dengan perasaan takut sekaligus penasaran, Aziza memanjat bibir bak kecil yang ada di dalam toilet agar bisa melihat ke bilik sampingnya, sumber suara yang baru saja ia dengar dengan sangat jelas.26694Please respect copyright.PENANAat0fPOk5H1
26694Please respect copyright.PENANAyGwfXGHkQL
Dan apa yang ia lihat membuatnya nyaris jantungan, sungguh sulit untuk di percaya.26694Please respect copyright.PENANA4LRftnRdpV
26694Please respect copyright.PENANA9pcYYpZp7N
Fei tampak menangis di dalam pelukan Ustadza Wanda, tapi yang membuat Aziza tertegun adalah kondisi mereka yang sama-sama nyaris telanjang bulat, hanya menyisakan jilbab mereka, dan lagi Aziza dapat melihat jelas lengan Ustadza Wanda berada di antara kedua kaki mulus Fei yang tampak mengangkang.26694Please respect copyright.PENANAvB2LLknlqD
26694Please respect copyright.PENANALS1ktEDQ5b
"Gak apa-apa sayang! Nanti juga enak." Bujuk Ustadza Wanda.26694Please respect copyright.PENANA9QYRHvUpkF
26694Please respect copyright.PENANAB9u5L6IqRh
Jemarinya bergerak perlahan keluar masuk di dalam memek Fei yang baru saja selesai ia perawani. Tampak darah segar menyelimuti kedua jarinya.26694Please respect copyright.PENANAIbBIX4DhMy
26694Please respect copyright.PENANAAIxkwXVkYL
Sembari mengocok-ngocok memek muridnya, Ustadza Wanda tanpa henti mencium sekujur wajah Fei. Agar gadis yang baru saja kehilangan kesuciannya itu bisa sedikit lebih tenang dan menikmati hubungan terlarang mereka.26694Please respect copyright.PENANAqUKEO3S04p
26694Please respect copyright.PENANAHIlzyAWuyG
"Ssstt... Ehmm... Aahkk..." Desah Fei.26694Please respect copyright.PENANAwPxBHT5hqf
26694Please respect copyright.PENANAWckRdlMfkI
"Gimana sayang, enak?" Goda Ustadza Wanda.26694Please respect copyright.PENANADrw95zl9zO
26694Please respect copyright.PENANA3pSRUs6kiG
Fei mengangguk malu-malu. "Iya Ustadza! Eehmm... Aaahkk... Enak banget... Aahkk... Aahkk..." Desah Fei tertahan menikmati kocokan jemari Ustadza Wanda.26694Please respect copyright.PENANAHtIHJdv0Sn
26694Please respect copyright.PENANAYxRcjfv43m
Sementara itu di balik dinding pembatas bilik toilet, Aziza dengan mata melotot tidak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini. Ia merasa seperti mimpi melihat adegan tak senonoh yang di perankan oleh seorang Ustadza kepada muridnya. Apa lagi mereka berdua sesama jenis.26694Please respect copyright.PENANAljPh8g3XVJ
26694Please respect copyright.PENANACgArTeolsN
Tapi di balik rasa jijik yang di rasakan Aziza, terselip letupan birahi yang membuatnya ikut terengah-engah.26694Please respect copyright.PENANA8vObETIZE5
26694Please respect copyright.PENANAjpgfxHhUHV
Tidak lama kemudian, ia kembali mendengar jeritan kecil yang keluar dari bibir merah Fei. Saat Ustadza Wanda menjauhkan tangannya, Aziza dapat melihat pancuran air bening yang keluar dari sela-sela kemaluan Fei.26694Please respect copyright.PENANAVUEml4WSp2
26694Please respect copyright.PENANAgjzRcmXI1j
Aziza tidak dapat berkata-kata melihat adegan intim yang ada di hadapannya saat ini. Bahkan untuk pertama kalinya di dalam hidupnya ia melihat dua orang wanita berbeda generasi berciuman dengan mesrah.26694Please respect copyright.PENANAz7hBRr4CZX
26694Please respect copyright.PENANA0DYelPZ4lA
"Aku harus segera pergi." Gumam Aziza.26694Please respect copyright.PENANAJ2tCFEwve6
26694Please respect copyright.PENANACwOdDhprd3
Ia segera keluar dari dalam toilet, bahkan sanking buru-buru nya ia tidak sempat memakai kembali legging dan celana dalamnya yang masih tergantung di balik dinding toilet.26694Please respect copyright.PENANAh3XsbwD5oq
26694Please respect copyright.PENANAsosyvkrtfl
Di dalam kelas Asyifa yang melihat Aziza terengah-engah tampak keheranan. Belum sempat ia bertanya, seorang Ustadza memasuki kelas mereka untuk memulai proses ngajar mengajar di kelas mereka.26694Please respect copyright.PENANAUADmzRANEu
26694Please respect copyright.PENANAC0Jy3j3sJm
*****26694Please respect copyright.PENANA5iBgZr1juJ
26694Please respect copyright.PENANALMjBZp7qYB
Julia mendesah pelan, sembari menatap meja sahabatnya yang tampak tidak bersemangat. Kondisi Zaskia yang seperti ini sudah sering ia lihat, sehingga tanpa di beri penjelasan Julia sudah tau kalau sahabatnya itu tengah bermasalah dengan Adik kandungnya.26694Please respect copyright.PENANA3ePX47gu3D
26694Please respect copyright.PENANAzobExMzmeV
Setelah menyelesaikan mengoreksi tugas muridnya, Julia menghampiri meja Zaskia.26694Please respect copyright.PENANApnOu4hUxFG
26694Please respect copyright.PENANAfsyTHn0fwz
"Gak ada kelas?" Tanya Julia.26694Please respect copyright.PENANAl4ihv26tKw
26694Please respect copyright.PENANA8vruFpRCig
Zaskia menggelengkan kepalanya. "Mbak mau pulang?" Tanya balik Zaskia.26694Please respect copyright.PENANAsEZcLzP2Gy
26694Please respect copyright.PENANA0Wl5HI1cWV
"Rencananya si gitu, tapi melihat kamu yang sepertinya butuh teman curhat, terpaksa Mbak tunda dulu." Ucap Julia dengan sedikit menggoda sahabatnya.26694Please respect copyright.PENANAy4AOmjdmiO
26694Please respect copyright.PENANATZPkjcE8E9
"Huh..."26694Please respect copyright.PENANALMcfj5IyXZ
26694Please respect copyright.PENANAKt7SYbHUmg
"Kenapa lagi adik bandelmu itu?" Tembak Julia.26694Please respect copyright.PENANALoEt9FbJwy
26694Please respect copyright.PENANAyo5Sg3LegF
Zaskia tidak kaget kalau sahabatnya bisa menebak masalah yang ia hadapi saat ini. "Semalam... Rayhan ada di kamarku." Bisik Zaskia, tentu ia tidak ingin ada orang lain yang mendengar, walaupun kantor Aliyah saat ini tengah sepi.26694Please respect copyright.PENANATdYAs8XdPW
26694Please respect copyright.PENANAIZex5dmgmh
"Dia ngapain?"26694Please respect copyright.PENANA4JJoGcNOHd
26694Please respect copyright.PENANAzKRTqAOHuw
Zaskia menggelengkan kepalanya. "Aku gak tau Mbak! Tapi aku curiga... Kalau dia sempat melecehkan aku." Jawab Zaskia gugup.26694Please respect copyright.PENANAWXFOmgoTOZ
26694Please respect copyright.PENANAh4vE3l5Qes
"Kamu tau dari mana?"26694Please respect copyright.PENANAeuebHngqFm
26694Please respect copyright.PENANA4oiW7UsBAM
"Dari gelagat dia Mbak, dan... Beberapa bukti yang aku temukan." Lirih Zaskia pelan.26694Please respect copyright.PENANAHHHgCYanfp
26694Please respect copyright.PENANA2j9J6V1M1I
"......"26694Please respect copyright.PENANAPSFsR1Fgl6
26694Please respect copyright.PENANA4Mapgx8vRg
"Semalam saat aku tanya dia ngapain di kamar aku, Ray terlihat kaget Mbak... Gak biasanya. Dia bilang katanya aku ketiduran di sofa. Tapi seingatku semalam aku langsung tidur di kamarku."26694Please respect copyright.PENANAppJ6GdB2mb
26694Please respect copyright.PENANAho3dKDFOzV
"Terus..."26694Please respect copyright.PENANAHEqZpBA3dv
26694Please respect copyright.PENANALJG2PcTqPh
"Saat dia keluar kamar, aku baru menyadari kalau, ehmm... Di bibir aku ada lendir gitu dan rasanya asin... Selain di bibir, ada juga di pipi." Jawab Zaskia dengan suara gemetar.26694Please respect copyright.PENANAyTzN9rFQAI
26694Please respect copyright.PENANAB0fwlOlpz8
"Apa lendir itu sangat lengket? Rasanya asin?" Selidik Julia.26694Please respect copyright.PENANAibpSwll4MQ
26694Please respect copyright.PENANANsoeXwInut
Zaskia menganggukkan kepalanya. "I-iya Mbak!"26694Please respect copyright.PENANAOVHDun9RBU
26694Please respect copyright.PENANAlCNBEF8x0M
"Menurut kamu itu apa?"26694Please respect copyright.PENANADMts19fmI4
26694Please respect copyright.PENANAkw3vhfMdnZ
"Sss... Sperma Ray Mbak!"26694Please respect copyright.PENANAAjQz1gy3N6
26694Please respect copyright.PENANAKzUYkNTFov
"Astaghfirullah..."26694Please respect copyright.PENANAtyqYxDpNhW
26694Please respect copyright.PENANAVoCsXwrnEO
"Makanya aku bingung Mbak."26694Please respect copyright.PENANAXiq2crIomm
26694Please respect copyright.PENANAxXJD4nlCQL
Julia meraih dan meremas jemari sahabatnya. "Bingung kenapa?"26694Please respect copyright.PENANAP2uDJXQOIe
26694Please respect copyright.PENANAsIPHDNsC2H
"Ehmm... Menurut Mbak Julia, kira-kira Rayhan benar-benar sudah melecehkan aku, atau cuman pikiran aku aja yang terlalu negatif terhadap Rayhan." Ucap Zaskia, bibirnya gemetar, karena ia sendiri juga tau kalau dirinya saat ini tengah mencoba mencari pembenaran dari sahabatnya.26694Please respect copyright.PENANAvqXMjJesDU
26694Please respect copyright.PENANARn3qSZbsg1
"Yang tau jawabannya cuman kamu Uhkti. Tapi Mbak cuman bisa kasih saran dan solusi untuk masalah yang kamu hadapi saat ini."26694Please respect copyright.PENANADBwFZb4Xj2
26694Please respect copyright.PENANAhU6kOzWsY3
"Apa saran dari Mbak."26694Please respect copyright.PENANA0jTPTmyku6
26694Please respect copyright.PENANAmzz2whEs0G
"Carilah jawaban yang bisa kamu terima, walaupun harus menipu diri kamu sendiri. Gak semua jawaban yang benar, bisa kita terima." Nasehat Julia lagi-lagi membuat Zaskia bisa sedikit bernafas lega.26694Please respect copyright.PENANAwJyEj11Lz3
26694Please respect copyright.PENANA1z9suK9VHK
"Mbak benar!" Lirih Zaskia.26694Please respect copyright.PENANAhfK9VXnNC4
26694Please respect copyright.PENANAbLZS3QAQiS
Julia tersenyum hangat menatap Zaskia. "Jadi... Jawabannya apa?" Pancing Julia.26694Please respect copyright.PENANAs2ZlxThYIO
26694Please respect copyright.PENANAcY6tLxI84U
"Semalam aku ketiduran di sofa pas lagi nonton tv, untungnya ada Rayhan." Ujar Zaskia, senyumannya terlihat semakin mengembang.26694Please respect copyright.PENANAgyUfIxcoDY
26694Please respect copyright.PENANAbWDIzcH8Jq
"Terus."26694Please respect copyright.PENANAGNpt7kIyYM
26694Please respect copyright.PENANAPf8oFv2XeQ
"Mbak kan tau, kalau Adik aku itu sangat baik dan sayang sama Kakaknya! Karena kasihan melihat Kakaknya tidur di sofa, jadi Rayhan menggendong aku ke kamar." Lanjut Zaskia dan wajahnya terlihat semakin cerah.26694Please respect copyright.PENANAA2SoOE4Nl1
26694Please respect copyright.PENANAPhFgB0EOrv
"Hanya sebatas itu ceritanya."26694Please respect copyright.PENANAxDC3kFT8nA
26694Please respect copyright.PENANAQhYlXUkzR9
Zaskia menggelengkan kepalanya. "Tau gak Mbak, semalam aku tidurnya ngiler, hihihi... Dan Rayhan mau membersihkan Iler aku. Tapi karena aku keburu bangun, Rayhan gak bisa membersihkan semua iler aku. Jadinya bibir sama pipi aku masih ada ilernya." Jawab Zaskia seraya tersenyum lepas.26694Please respect copyright.PENANASGVmJ1XSIj
26694Please respect copyright.PENANAQzv1zuPJff
"Ada-ada aja kamu Uhkti! Lain kali nonton tv jangan sambil tiduran." Nasehat Julia. "Untung ada Adik kamu, kalau gak, bisa masuk angin kamu."26694Please respect copyright.PENANA2BgVuxXRua
26694Please respect copyright.PENANAtDjxuBlqlV
"Iya Mbak." Zaskia mengangguk.26694Please respect copyright.PENANA1ESUagT2K2
26694Please respect copyright.PENANAmyJGrPWl3n
"Ya sudah, Mbak mau pulang dulu ya! Ehmm... Kamu sendiri mau pulang?" Tanya Julia sudah bersiap-siap meninggalkan Zaskia.26694Please respect copyright.PENANAAJ7qz6LoFM
26694Please respect copyright.PENANAZBIce5QQIr
"...." Zaskia menggelengkan kepalanya.26694Please respect copyright.PENANApUnlh5KRWh
26694Please respect copyright.PENANAGAqd0WLoFL
"Oh ya Mbak... Hmmm... Solusinya gimana?"26694Please respect copyright.PENANAKOBlrpnKkP
26694Please respect copyright.PENANAjkZZQGtM6i
Julia kembali tersenyum. "Nanti kamu kerumah Mbak ya, nanti Mbak kasih tau solusinya di rumah. Assalamualaikum..."26694Please respect copyright.PENANAbM9fJJSKk0
26694Please respect copyright.PENANAmPUTVCIp3y
"Waalaikumsalam."26694Please respect copyright.PENANAlox8jiZHjd
26694Please respect copyright.PENANAqTLXtrZEAU
*****26694Please respect copyright.PENANArjQP8YAg5i
26694Please respect copyright.PENANASQJk9jLO05
Sepulang sekolah Clara langsung menuju kamarnya, tidak seperti biasanya di saat Abi tidak ada di rumah, biasanya Clara akan lebih memilih menghabiskan waktu bermain bersama kedua sahabatnya Ratu dan Tiwi. Atau berpacaran dengan kekasihnya Dedi.26694Please respect copyright.PENANALZ6XUbxu9h
26694Please respect copyright.PENANAWb5YCaBPe5
Tapi untuk hari ini, Clara merasa lebih nyaman berada di dalam kamarnya, dari pada menghabiskan waktu bersama kedua sahabatnya, apa lagi untuk bertemu kekasihnya.26694Please respect copyright.PENANA3pPby3PQM1
26694Please respect copyright.PENANAUVcoDQXEzw
Ia masih merasa kesal terhadap Dedi yang berani menduakan dirinya.26694Please respect copyright.PENANA3DR2sxjdwi
26694Please respect copyright.PENANAF0rCiXGYhw
Mungkin ia masih terima andai pemuda itu mau meminta maaf kepadanya, tapi sayangnya bukan kata maaf yang di dapat Clara, yang ada dia di gauli oleh Dedi.26694Please respect copyright.PENANAOmlmP03FRH
26694Please respect copyright.PENANAb00DZcGjbJ
"Sayang..."26694Please respect copyright.PENANAdY8I86fJSW
26694Please respect copyright.PENANATvRDlQyusw
Clara yang tengah tengkurap diatas tempat tidurnya, buru-buru berbalik melihat kearah pintu kamarnya. "Lo? Kok... Ngapain elo ke sini?" Ujar Clara panik saat melihat sosok Dedi yang tiba-tiba sudah di depan pintu kamarnya.26694Please respect copyright.PENANA9rHlYysn2a
26694Please respect copyright.PENANAmNsZv2dLbI
"Umi kamu yang nyuruh."26694Please respect copyright.PENANAJQLttKxyuL
26694Please respect copyright.PENANAFtnlxOGmAO
"Bohong."26694Please respect copyright.PENANAo2VLCQNTFA
26694Please respect copyright.PENANA1VOXH2pyMV
"Benar kok Kak, Umi yang suruh." Tiba-tiba Laras sudah berdiri di belakang Dedi. "Kalian sudah cukup dewasa, selesaikan masalah kalian dengan baik-baik." Nasehat Laras kepada mereka berdua.26694Please respect copyright.PENANAzaJCu9djbY
26694Please respect copyright.PENANAuBmcDzK0b1
"Iya Umi." Jawab Dedi.26694Please respect copyright.PENANAMF4Mlad4WX
26694Please respect copyright.PENANAySYt9CXyy2
"Ya sudah, Umi tinggal! Kalian ngobrol aja dulu." Ujar Laras seraya tersenyum dan meninggalkan kedua anak remaja berbeda kelamin tersebut untuk menyelesaikan masalah mereka berdua.26694Please respect copyright.PENANAaFSnoPEm0s
26694Please respect copyright.PENANAs1bL24LqXK
Clara memeluk boneka Spongebob miliknya sembari menatap Dedi yang baru saja menutup pintu kamarnya. Jujur ini kali pertama ada seorang teman prianya masuk ke dalam kamarnya. Ia sendiri juga tidak mengerti kenapa Ibu kandungnya malah mengizinkan teman prianya masuk ke dalam kamarnya.26694Please respect copyright.PENANAuHVZHnqTCx
26694Please respect copyright.PENANAjPIV0AtO82
Dedi yang telah mendapat izin langsung dari Umi Laras, tentu semakin berani.26694Please respect copyright.PENANAw0agNNFO0e
26694Please respect copyright.PENANA7jwEmiR7Hi
"Gila Lo ya..." Bentak Clara.26694Please respect copyright.PENANAGFdSchcvss
26694Please respect copyright.PENANAVzri2bfucd
"Ceh... Kok gila? Gue ke sini karena Nyokap Lo..." Ucap Dedi tenang sembari mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan Clara.26694Please respect copyright.PENANAvvOJ93ls5b
26694Please respect copyright.PENANATT8Fwmclam
"Terus sekarang Lo mau ngapain?"26694Please respect copyright.PENANAsBTlufiWkk
26694Please respect copyright.PENANAuCuV8q37Vx
Dedi menggeser duduknya agar lebih dekat dengan kekasihnya yang tengah marah. "Gue ke sini cuman pengen bilang, kalau gue sayang sama Lo... Masalah Aurel? Gue gak munafik, sebagai cowok gue terangsang sama dia." Ungkap Dedi jujur apa adanya.26694Please respect copyright.PENANAFGrmKeSNH0
26694Please respect copyright.PENANAZLBaFpEVhN
"Penjahat kelamin Lo..."26694Please respect copyright.PENANANzdaspuDpR
26694Please respect copyright.PENANARPwTcMRQEg
"Kalau iya kenapa? Bukannya karena itu Lo suka sama gue..." Goda Dedi.26694Please respect copyright.PENANAQrVpCTcH3f
26694Please respect copyright.PENANAw1SLPuYv5F
"Najis."26694Please respect copyright.PENANAgaMpDqGgmE
26694Please respect copyright.PENANAU52wHaeyQo
"Hahahaha..."26694Please respect copyright.PENANAmCko980tDU
26694Please respect copyright.PENANATG1aJNp8G4
Dedi tertawa renyah, membuat Clara tanpa sadar ikut tersenyum. Harus di akui kalau dirinya tertarik kepada Dedi karena sifatnya yang badboy di rasa sangat menantang.26694Please respect copyright.PENANAVxn0UBD9sP
26694Please respect copyright.PENANAEFMaJ3y5ma
Karena sifat Dedi tersebutlah, yang membuatnya relah menyerahkan keperawanannya.26694Please respect copyright.PENANASWsiqJT2nm
26694Please respect copyright.PENANAUbiJ3u2zfM
"Jadi..."26694Please respect copyright.PENANAkA2ACPdYbj
26694Please respect copyright.PENANAN5F8Pj5dwx
"Apa?" Tanya Clara bingung.26694Please respect copyright.PENANAmQ0GTesOBx
26694Please respect copyright.PENANA5KO3EIIEJb
Tangan Dedi merangkul pundak Clara, sedetik kemudian bibir mereka berdua menyatu menjadi satu. Bermula hanya sebuah kecupan, lalu berlanjut menjadi saling melumat satu sama lainnya.26694Please respect copyright.PENANAPOb72nVwNn
26694Please respect copyright.PENANAcZXiYJv41W
"Lo masih maukan jadi pacar gue?" Bisik Dedi.26694Please respect copyright.PENANAHgLMiGWCYv
26694Please respect copyright.PENANAfKvHu1jORS
Telapak tangannya turun menuju buah dada Clara dan meremasnya dengan kasar. "Gue benci Lo... Tapi gue gak bisa nolak." Lirih Clara pelan.26694Please respect copyright.PENANAB2Xb616uzV
26694Please respect copyright.PENANAVOUsw6YBpD
"Bagus..."26694Please respect copyright.PENANAllYx1TQtON
26694Please respect copyright.PENANAhVlSMvpHeE
Jemari Dedi mulai mempreteli kancing kemeja berwarna putih yang di kenakan Clara, dengan perlahan ia melepas kemeja putih tersebut.26694Please respect copyright.PENANAdy7z7F7hYZ
26694Please respect copyright.PENANAWVPFQhniE6
Clara yang sudah di landa gejolak birahi, hanya pasrah ketika Dedi membaringkannya. Ia memejamkan matanya ketika pemuda itu kembali memanggut bibirnya, membelit dan menjamah bagian dalam mulutnya.26694Please respect copyright.PENANAZ7f1tGrqB2
26694Please respect copyright.PENANAHzDnoYMD8P
"Hisap tetek ku Ded." Pinta Clara.26694Please respect copyright.PENANAlfNHpf29cI
26694Please respect copyright.PENANAwXsBQZJRJf
Dedi melepas pengait bra yang ada di belakang punggung kekasihnya. "Kamu kangen sayang?" Goda Dedi, ia bermain-main dengan puting kekasihnya.26694Please respect copyright.PENANAUuPa7TqFcJ
26694Please respect copyright.PENANAFSoFu4P9ro
"Ehmm... Kangen berat."26694Please respect copyright.PENANA5lf4pMrw29
26694Please respect copyright.PENANADuhN6cAtDA
Hupsss...26694Please respect copyright.PENANA40nA62whfn
26694Please respect copyright.PENANA7YUfInqgmD
Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss...26694Please respect copyright.PENANAZXjUJq9NHN
26694Please respect copyright.PENANA81bCjCxO00
Secara bergantian Dedi melahap payudara Clara, menghisap dan menjilati puting Clara. Sementara tangan kanannya menarik keatas rok hijau yang di kenakan Clara, membelai paha mulus Clara, terus keatas menuju selangkangan Clara yang di balut kain segitiga berwarna cream.26694Please respect copyright.PENANAOdKqPcGE6f
26694Please respect copyright.PENANA8KTnvmdYHk
Kedua jemari Dedi membelai memek Clara, menggosok-gosok memek Clara yang sudah sangat basah itu.26694Please respect copyright.PENANAvddYmf05xf
26694Please respect copyright.PENANALf9GZUdQOd
"Aahkk... Dedi! Aaahkk... Terus sayang..." Rintih Clara.26694Please respect copyright.PENANAekpdFyHO1j
26694Please respect copyright.PENANAoXdeHhtmcn
Perlahan sapuan lidah Dedi turun menuju perut rata Clara, ia melumuri perut putih Clara yang memang sudah basah karena bermandikan keringat, dan kini semakin basah karena sapuan lidah Dedi diatas perutnya, alhasil perut Clara merasa keram karena menahan rasa geli yang amat dahsyat.26694Please respect copyright.PENANAKgWRfALeCb
26694Please respect copyright.PENANA0pzXTh7iE3
Clara sedikit mengangkat pantatnya, mempermudah kekasihnya untuk menarik lepas celana dalam yang sudah lecek oleh lendir cintanya itu.26694Please respect copyright.PENANArVuprQplsu
26694Please respect copyright.PENANAlaOz2PoLUg
"Indah sekali." Puji Dedi.26694Please respect copyright.PENANApvQ7MU7pWe
26694Please respect copyright.PENANAbvX6E0RMUC
Ia membelai bibir kemaluan Clara yang tampak lengket karena cairan cintanya.26694Please respect copyright.PENANAlaQWOftJ4P
26694Please respect copyright.PENANAY6OBF1jPHc
Clara yang sudah tidak tahan menjambak rambut Dedi, dan menarik kepala Dedi agar segera mencium dan menjamah kemaluannya yang sudah berkedut-kedut sejak tadi. Dedi yang mengerti keinginan Clara segera menyapukan lidahnya ke daging tembem yang sangat menggairahkan itu.26694Please respect copyright.PENANAgmLL1ZqAwJ
26694Please respect copyright.PENANAPebL89IisG
Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss....26694Please respect copyright.PENANAQwUhPxiAzJ
26694Please respect copyright.PENANA1sw7rfzSEt
"Oughkk... Sayang! Aaahkk... Nikmat sekali." Rintih Clara, tubuhnya menggeliat-liat bagaikan cacing kepanasan.26694Please respect copyright.PENANAuEuCEyTzOP
26694Please respect copyright.PENANAOxZDFZXFOt
Sembari menjilati clitoris Clara, kedua jemari Dedi menyeruak bibir kemaluan Clara, ia menusuk sedalam mungkin yang ia bisa dengan kedua jarinya.26694Please respect copyright.PENANAFgKVnAvgo5
26694Please respect copyright.PENANAnjXJqvjqJc
Dengan gerakan perlahan, ia mulai menggerakan kedua jarinya keluar masuk di dalam memek Clara, di selingi dengan jilatan di clitoris Clara. Slookss... Slookss... Slookss... Semakin lama semakin cepat Dedi mengocok memek kekasihnya yang tampak sudah hampir mencapai puncaknya.26694Please respect copyright.PENANAAl1O0FLzx7
26694Please respect copyright.PENANAYnZ74Dcdf7
Beberapa detik kemudian, tubuh indah Clara melejat-lejat, pantatnya terangkat. "Oughkk...." Jerit Clara ketika ia mendapatkan orgasmenya.26694Please respect copyright.PENANA7K0gbcACnb
26694Please respect copyright.PENANAnkAF9UsEGV
Creeettsss... Creeettsss... Creeettsss...26694Please respect copyright.PENANAtO3nb2dKbJ
26694Please respect copyright.PENANAMngVEx5gnG
Pantat Clara kembali terhempas ketika orgasme itu dengan perlahan mulai mereda.26694Please respect copyright.PENANA7QSSN3Xf7p
26694Please respect copyright.PENANA1qTN6iN9fd
Selagi membiarkan kekasihnya beristirahat, Dedi menanggalkan pakaiannya hingga ia telanjang bulat. Kontolnya yang besar tampak mengacung di hadapan Clara yang tampak senang menatap kontol Dedi.26694Please respect copyright.PENANAyUMNWKXBNl
26694Please respect copyright.PENANAJp89sFJSL0
Tanpa di minta Clara meraih kontol Dedi, ia menggenggam dan mengusap kepala kontol Dedi. Dengan tatapan yang menggoda Clara menjulurkan lidahnya menjilati kepala kontol Dedi yang berbentuk jamur. Sapuan lidah Clara sukses membuat Dedi mendesah nikmat.26694Please respect copyright.PENANAeplFxBG0u8
26694Please respect copyright.PENANAoIgOwOoI8t
"Ughkk... Enak sekali sayang!" Puji Dedi.26694Please respect copyright.PENANAsyBm5h41sf
26694Please respect copyright.PENANA7ez0RfaeAJ
Clara yang belum selesai segera melahap kontol Dedi, kepalanya bergerak maju mundur menghisap kontol Dedi yang terasa hangat di dalam mulutnya.26694Please respect copyright.PENANA9mbbddoiZ1
26694Please respect copyright.PENANAESoKliDChC
Tidak sampai di situ saja, Clara juga memanjakan kantung telur Dedi. Ia membelainya dengan seksama, membuat Dedi sampai tak sempat untuk bernafas sanking nikmatnya oral seks yang di lakukan Clara.26694Please respect copyright.PENANATecY9Wxin7
26694Please respect copyright.PENANAU6kDoP93UO
"Cukup sayang." Pinta Dedi terengah-engah.26694Please respect copyright.PENANAiqyL9jgfm9
26694Please respect copyright.PENANAb1ZWQR9wVl
Clara tersenyum penuh kemenangan. "Masukan sekarang sayang." Pinta Clara sembari memutar tubuhnya hingga menungging.26694Please respect copyright.PENANAxv6l8D8MY9
26694Please respect copyright.PENANAc32B9gUBcM
Plaak...26694Please respect copyright.PENANAfs55B4DaxJ
26694Please respect copyright.PENANAHIePjKIyUB
"Mantab ni pantatnya anaknya Kiayi." Ujar Dedi.26694Please respect copyright.PENANAAtSic5d8zL
26694Please respect copyright.PENANALdwoXMZp46
Clara yang mulai gusar tampak tak sabar. "Ayo masukan Ded! Gue udah gak tahan." Jerit kecil Clara yang tampak mulai tidak tenang.26694Please respect copyright.PENANAt0Kai3iTFv
26694Please respect copyright.PENANAXVGsl50Uss
"Oke sayang." Seloroh Dedi.26694Please respect copyright.PENANAqfS4PtCLMS
26694Please respect copyright.PENANA26tUak3HzT
Pemuda itu segera menghujamkan kontolnya ke dalam memek Clara. Menghentak membuat Clara menjerit. "Auww... Aahkk... Pelan-pelan." Rintih Clara.26694Please respect copyright.PENANAkVaCoc921m
26694Please respect copyright.PENANAhQgjxJmOKB
Kedua tangan Dedi mencengkram pinggul Clara sembari memacu kontolnya keluar masuk di dalam rongga surgawi milik anak yayasan pesantren. Ah... Betapa beruntungnya Dedi bisa merasakan memek dari anak Yayasan.26694Please respect copyright.PENANAVkfL488nGF
26694Please respect copyright.PENANAIs6rSppDzH
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...26694Please respect copyright.PENANAoW4gCwz38B
26694Please respect copyright.PENANAG8ybKptuyK
Suara merdu perpaduan antara kedua kelamin mereka bagaikan melodi erotis yang menemani persenggamahan terlarang yang mereka berdua lakukan.26694Please respect copyright.PENANA9mXvTu7o4G
26694Please respect copyright.PENANACWfSpCKN9E
Hentakan-hentakan kontol Dedi yang tanpa ampun menjorok-jorok memek Clara, membuat tubuh gadis cantik itu ikut terhentak-hentak kedepan. Nafasnya kian terengah-engah seiring dengan rasa nikmat yang semakin menjadi-jadi menerpa tubuh indahnya yang telah bermandikan keringat.26694Please respect copyright.PENANAmrhhliu16W
26694Please respect copyright.PENANA08YGmZt9Ro
"Enak sekali memekmu sayang." Seloroh Dedi.26694Please respect copyright.PENANASz4k4sNAyM
26694Please respect copyright.PENANA5GhohTFEkg
Telapak tangannya meraih buah dada Clara yang tampak ikut bergoyang.26694Please respect copyright.PENANAWqeI1VbpwG
26694Please respect copyright.PENANAAJ4caKL5SX
Sodokan yang di padukan dengan remasan diatas payudaranya membuat Clara kian tak tahan. Dan benar saja, tidak lama kemudian Clara kembali mencapai puncak kenikmatannya.26694Please respect copyright.PENANAh9lRrH3i5Q
26694Please respect copyright.PENANAgjdrwsHfQ5
"Oughkk... Auww... Sssttt..." Erang Clara.26694Please respect copyright.PENANAQDfAckAQhq
26694Please respect copyright.PENANAFSk3G3WuwS
Tubuhnya menegang hebat, dan tampak lelehan lendir cintanya menetes hingga ke seprei tempat tidurnya.26694Please respect copyright.PENANA3VaT2rcsGu
26694Please respect copyright.PENANARVmtCPN06W
Dedi segera mencabut kontolnya, menatap nanar bibir memek Clara yang tampak kemerah-merahan setelah di hajar habis-habisan oleh kontolnya.26694Please respect copyright.PENANAJDtmrMmy9Z
26694Please respect copyright.PENANAOHRynyb3Y8
"Gimana enak?" Goda Dedi.26694Please respect copyright.PENANAm1I7HfmB8S
26694Please respect copyright.PENANAXVp7ZizglV
Clara memutar tubuhnya sembari mengangguk. "Kamu belum puaskan sayang?" Lirih Clara sembari tersenyum hangat kearah Dedi.26694Please respect copyright.PENANACzJQaZoW5B
26694Please respect copyright.PENANAjnIEYGzd58
"Tentu saja." Jawab Dedi sumringah.26694Please respect copyright.PENANAChoHVss6v5
26694Please respect copyright.PENANAgL2qRdx7Un
Clara segera melepas rok hijau yang masih melekat di pinggulnya, hingga kini ia hanya menyisakan jilbab putih yang sudah tampak aut-autan karena pertempuran mereka barusan yang terasa begitu panas.26694Please respect copyright.PENANAKUs4G2T5oN
26694Please respect copyright.PENANAWgjLs7yKQ8
Ia menuntun batang kontolnya yang sudah tampak sangat basah untuk kembali menjelajahi lorong memek kekasihnya yang terasa sangat hangat dan nikmat itu. Dengan satu dorongan kontolnya amblas ke dalam memek Clara.26694Please respect copyright.PENANAFOZEgLDzhY
26694Please respect copyright.PENANAmWnGXxR2qh
"Oughkk..." Lenguh keduanya.26694Please respect copyright.PENANA1nCpISxKfR
26694Please respect copyright.PENANAwskOhGaiMM
Dedi kembali memacu birahinya, kontolnya menghentak-hentak menyodok memek Clara.26694Please respect copyright.PENANAFkzEzj0zKq
26694Please respect copyright.PENANAdqSrjrXMDT
Dengan kecepatan penuh ia mengagahi anak dari seorang ketua yayasan. Sungguh beruntung bagi dirinya karena berhasil memperawani anak Kiayi Haji Umar.26694Please respect copyright.PENANAGanG8nVUKt
26694Please respect copyright.PENANAfkocdyiYbQ
"Aku dapat... Dapat..." Teriak Clara panik.26694Please respect copyright.PENANAaikkiNQQBf
26694Please respect copyright.PENANA9LbC0RJVSf
Kedua tangan Clara di tarik dan di minta untuk memeluk lehernya. Dengan gerakan cepat Dedi menggendong Clara dari depan sembari tanpa menghentikan pompoan kontolnya di dalam memek Clara yang terasa makin berkedut-kedut, membuat Dedi sudah hampir mencapai batas pertahanannya.26694Please respect copyright.PENANAd8Ssqcf0Sy
26694Please respect copyright.PENANA5Ivia5pwSl
Bibir mereka kembali bersatu menikmati persenggamahan terlarang yang tengah mereka lakukan.26694Please respect copyright.PENANAJLwN3sjDxB
26694Please respect copyright.PENANAAT5HMAu403
"Oughkk..." Lenguh mereka bersamaan.26694Please respect copyright.PENANAtjoJNC4pP7
26694Please respect copyright.PENANAlrExEf5iUe
Croooottss... Croooottss... Croooottss...26694Please respect copyright.PENANAbrwpF1dXoZ
26694Please respect copyright.PENANAZJRk6iDYXw
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....26694Please respect copyright.PENANAF3CAVkfg98
26694Please respect copyright.PENANALtoN5xOBWx
Masih di dalam gendongan Dedi, mereka berdua tampak menikmati sisa-sisa orgasme yang baru saja mereka dapatkan dari persetubuhan yang cukup melelahkan.26694Please respect copyright.PENANACmoxd5suUh
26694Please respect copyright.PENANAPbpAEPO7CH
"Udah baikan?"26694Please respect copyright.PENANAMtmvdrYG3O
26694Please respect copyright.PENANAoo5hd8YiyH
Dedi dan Clara tampak terbengong-bengong ketika melihat Laras yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar sembari meletakan nampan berisi minuman. Tentu saja kedua anak manusia itu sangat ketakutan, karena bagaimanapun juga Laras adalah Istri dari seorang Kiayi.26694Please respect copyright.PENANA8v0P4jBZGC
26694Please respect copyright.PENANAaXo9geCMqI
Tapi perkataan Laras selanjutnya membuat kedua anak manusia itu tampak keheranan. "Maaf Umi ganggu, silakan di lanjut, Umi mau masak buat makan malam." Ujar Laras, lalu pergi begitu saja meninggalkan mereka berdua.26694Please respect copyright.PENANAmFVJroDRRC
26694Please respect copyright.PENANATZz2erIOim
Clara dan Dedi yang masih tampak shock saling melempar pandangan selama beberapa saat.26694Please respect copyright.PENANALUK799dlDZ
26694Please respect copyright.PENANAbGXns4u7IX
*****