Kejadian semalam membuat Zaskia benar-benar merasa ada yang tidak beres dengan kelakuan Adik kandungnya. Semakin kuat ia mencoba menepis anggapan negatif terhadap Rayhan, maka semakin kuat pula keyakinannya terhadap Rayhan yang telah melecehkannya semalam.25906Please respect copyright.PENANAxh20QG0fBi
25906Please respect copyright.PENANAe1EJGzCWZa
Masih teringat jelas di dalam ingatannya ketika ia memergoki adik kandungnya yang tampak salah tingkah tadi malam.25906Please respect copyright.PENANAA7BP9dLgsK
25906Please respect copyright.PENANArA8SeLzcDO
"Kamu kok ada di kamar Kakak?"25906Please respect copyright.PENANA9Pi6tl5Wea
25906Please respect copyright.PENANAkPTn4cfDQ2
"Kakak tadi tidur di sofa, jadi aku gendong ke kamar." Jawab Rayhan saat itu, dari raut wajahnya Zaskia merasa ada yang di sembunyikan Adiknya.25906Please respect copyright.PENANA0WXLbXXOS8
25906Please respect copyright.PENANAHjraKyHG0c
"Masak si."25906Please respect copyright.PENANAtNUqYDLdV9
25906Please respect copyright.PENANAt5p3sDxyW2
"I-iya beneran Kak."25906Please respect copyright.PENANAvkbvsJxUZ3
25906Please respect copyright.PENANA4ZcQqsPaEm
"Hmmm..." Dengung Zaskia merasa kalau ada yang aneh.25906Please respect copyright.PENANAdxz7V8apOQ
25906Please respect copyright.PENANAxLRUVcml8z
"Aku balik ke kamar dulu ya Kak, ngantuk ni..."25906Please respect copyright.PENANA0fEXSIFFYj
25906Please respect copyright.PENANAn6D0fWwVsz
"Iya Dek."25906Please respect copyright.PENANAlov3pKLbo4
25906Please respect copyright.PENANAzR9XS8UQH7
Selepas kepergian Rayhan dari kamarnya, di situlah ia menemukan sebuah kejanggalan yang membuatnya yakin kalau Rayhan baru saja melecehkannya, ia mulai menyadarinya saat ia tidak sengaja menjilati bibirnya yang entah kenapa terasa begitu asin dan lengket.25906Please respect copyright.PENANAPcKkEPYeq1
25906Please respect copyright.PENANAapruIa6D8C
Tidak sampai di situ saja, ia juga menemukan bercak di pipi kanannya yang memang belum sempat Rayhan bersihkan seutuhnya, karena Zaskia keburu bangun.25906Please respect copyright.PENANAvXsPlxTgNj
25906Please respect copyright.PENANAg7Nii4jCNm
"Tidak... Tidak... Tidak..." Zaskia menggelengkan kepalanya saat ia tersadar dari ingatannya semalam.25906Please respect copyright.PENANAnnPhDQhvDv
25906Please respect copyright.PENANAXNsXJPBjbP
"Mana mungkin Rayhan kecilku melakukan perbuatan senekat itu. Senakal-nakalnya Rayhan dia adalah adik yang baik, bahkan paling baik sedunia."25906Please respect copyright.PENANAwYK6QqlRX2
25906Please respect copyright.PENANAcc9X5BUg6j
Ia berusaha mengabaikan bukti yang ada saat ini, menganggap kalau yang terjadi semalam hanyalah sebuah kebetulan belaka. Zaskia tidak yakin, kalau dirinya akan benar-benar siap menerima kenyataan kalau praduganya terhadap Rayhan memang benar.25906Please respect copyright.PENANAZq8KPdaMl8
25906Please respect copyright.PENANA4UkzH4WNKc
Untuk menghilangkan kegelisahannya, ia menyibukkan diri dengan menyiapkan sarapan pagi untuk mereka.25906Please respect copyright.PENANAJLg8Tju49c
25906Please respect copyright.PENANAaA1tktCRy7
Selama menyantap sarapan pagi, Zaskia berusaha bersikap senormal mungkin, begitu juga dengan Rayhan. Walaupun masih sedikit kerasa kalau ada kecanggungan diantara mereka berdua. Dan tentunya Rayhan dan Zaskia dapat merasakan kecanggungan yang terjadi diantara mereka berdua.25906Please respect copyright.PENANA0SIbY38kvd
25906Please respect copyright.PENANADPXKP1COIf
"Aku pergi dulu ya Kak!" Rayhan mengamit dan mencium punggung tangan Kakak kandungnya.25906Please respect copyright.PENANAIC3dpflrn1
25906Please respect copyright.PENANAlf3ak6Bkoq
Zaskia tersenyum sangat manis. "Iya, hati-hati, pulang jangan kesorean." Ujar Zaskia seperti biasanya, dan di sambut Rayhan dengan ancungan jempol.25906Please respect copyright.PENANAFwHWm36mJg
25906Please respect copyright.PENANAdFz0jR4fV2
Di jalan setapak yang biasa di lalui Rayhan, pemuda itu tampak melamun sembari sesekali mendesah pelan. Ada rasa cemas sekaligus lega karena Kakaknya Zaskia tidak mengungkit-ngungkit kejadian semalam. Andai saja Zaskia mendesaknya, mungkin ia tak akan bisa berkilah lagi.25906Please respect copyright.PENANA139l5N77O0
25906Please respect copyright.PENANADixbhIW6j9
Jujur, ada rasa sesal di hati Rayhan. Pemuda itu merasa sangat buruk karena telah berani melecehkan Kakak kandungnya. Tapi di sisi lain, ia juga tidak bisa membohongi dirinya akan ketertarikannya terhadap Zaskia.25906Please respect copyright.PENANARIf7bGiMHX
25906Please respect copyright.PENANAkdzoOSkziN
"Apa aku bisa?" Gumamnya kecil.25906Please respect copyright.PENANAjRuu7R7PlI
25906Please respect copyright.PENANAv5A6eshSsH
Rayhan benar-benar di buat gelisah karena kejadian semalam, yang nyaris membuat namanya di coret sebagai saudara oleh Kakaknya.25906Please respect copyright.PENANAHg3rKie61L
25906Please respect copyright.PENANA820ZiXjQJl
Normalnya kejadian semalam seharusnya membuat dirinya kapok untuk kembali mencoba peruntungannya agar bisa sedikit menikmati tubuh Kakak kandungnya, tapi kenyataannya Rayhan malah semakin penasaran dengan lekuk tubuh Kakak kandungnya. Tapi yang menjadi masalah, Rayhan yakin kalau Kakaknya Zaskia akan lebih hati-hati lagi.25906Please respect copyright.PENANAyWu9UEKb1N
25906Please respect copyright.PENANAkikGhqRc7U
"Cuman ada satu cara." Gumam Rayhan.25906Please respect copyright.PENANAOMy6BRUMsj
25906Please respect copyright.PENANA0g42Z5Bj9U
"Maksudnya."25906Please respect copyright.PENANA2jjBvnHJFA
25906Please respect copyright.PENANAhRqn21Gvwa
Deg....25906Please respect copyright.PENANAkfm5XjKiOM
25906Please respect copyright.PENANAgBkxZbsd9g
Rayhan benar-benar terperanjat ketika ia melihat sosok gadis cantik yang entah kapan sudah berada di sampingnya. Asyifa tampak merenyitkan dahinya.25906Please respect copyright.PENANAFAC6401p2x
25906Please respect copyright.PENANA7wqXw7pmDv
"Kamu lagi mikir apa si? Kamu gak dengar aku ngomong." Omel Asyifa.25906Please respect copyright.PENANAjvRs3uZFoW
25906Please respect copyright.PENANA83BOOx4Wb0
"Eh... Hehehe..."25906Please respect copyright.PENANAge6zQXzci3
25906Please respect copyright.PENANAhbY9xT0bEW
"Jangan-jangan kamu juga gak tau kalau dari tadi aku ada di samping kamu?" Rayhan kembali cengengesan. "Astaghfirullah... Percuma dong aku ngomong panjang lebar tadi." Asyifa merucutkan bibirnya hingga terlihat sangat menggemaskan.25906Please respect copyright.PENANAnT75IgOm76
25906Please respect copyright.PENANA0RDPLfhuxn
"Maaf aku benar-benar gak tau."25906Please respect copyright.PENANA6oz9f0Ick4
25906Please respect copyright.PENANAFUX42kMG8T
"Ehmm... Kamu lagi ada masalah?"25906Please respect copyright.PENANAanSAQ7OpZz
25906Please respect copyright.PENANAC0HuZ4HqLd
Rayhan menggelengkan kepalanya sembari menikmati angin sepoi-sepoi yang menerpa rambutnya. "Gak ada kok, cuman lagi mikirin sesuatu aja." Jawab Rayhan, tidak sepenuhnya berbohong.25906Please respect copyright.PENANAA8QfNwjzE2
25906Please respect copyright.PENANA4kvHu8ryJu
"Mikirin Aurel?"25906Please respect copyright.PENANAneuN5dQ2cT
25906Please respect copyright.PENANASLf4NaVNkz
"....." Rayhan mengangguk.25906Please respect copyright.PENANA6cCfk26P97
25906Please respect copyright.PENANAarJaVxARIE
Asyifa menunduk sebentar menatap ujung sepatunya yang berwarna putih. "Akhir-akhir ini Aurel semakin menghindari kami! Bahkan semalam waktu aku tegur ia terlihat gak perduli. Menurut kamu, apa yang kami lakukan salah ya?" Asyifa menatap teduh Rayhan.25906Please respect copyright.PENANAXMbL8mVUhm
25906Please respect copyright.PENANAIgHZ1L1NDW
"Wajar saja si! Soalnya dia sedang jatuh cinta."25906Please respect copyright.PENANAwncytjl832
25906Please respect copyright.PENANAzgkza7YYSd
"Ternyata cinta itu mengerikan ya? Sampai membuat kita kehilangan akal sehat."25906Please respect copyright.PENANADASKqHgQKD
25906Please respect copyright.PENANAy6wMTBaIgi
"Tergantung."25906Please respect copyright.PENANAZ7ubyVepe8
25906Please respect copyright.PENANAV8pwweRA6E
"Maksudnya?" Tanya Asyifa sembari memainkan ujung jilbab putihnya.25906Please respect copyright.PENANAdnxPUqojXx
25906Please respect copyright.PENANAgiI1IqarAj
"Kalau kamu jatuh cintanya terhadap orang yang tepat, cinta itu tidak akan mengerikan, malah akan sangat menyenangkan." Jelas Rayhan, membuat Asyifa manggut-manggut.25906Please respect copyright.PENANAFUunLIsoPr
25906Please respect copyright.PENANA5cfzdHtQS5
"Sepertinya begitu." Jawab Asyifa tersenyum penuh arti. "Eh ngomong-ngomong, kayaknya Azril suka sama Aurel ya?" Tebak Asyifa.25906Please respect copyright.PENANAJ66jFr6vsl
25906Please respect copyright.PENANAY3zYuBGQpH
Rayhan mengangguk. "Keliatan ya... Hahaha... Tapi diam-diam aja sama yang lain."25906Please respect copyright.PENANARxYYLuXdpv
25906Please respect copyright.PENANAqRTo3wkvGb
"Gak usah di kasih tau, yang lain juga pasti pada tau."25906Please respect copyright.PENANAAo490Qprjl
25906Please respect copyright.PENANAZxdNzsipqO
"Emang tuh bocah gak bisa sedikit misterius apa kalau suka sama orang."25906Please respect copyright.PENANAl5KHHG4U0s
25906Please respect copyright.PENANA6Dj7YRofcK
"Emang kamu sendiri bisa."25906Please respect copyright.PENANAJwrv8Bupbt
25906Please respect copyright.PENANAQ6yXgkuSgv
"Harusnya si bisa."25906Please respect copyright.PENANAz5Lz9vrb86
25906Please respect copyright.PENANAVeBmmdDuZB
"Ehmm... Oh iya, kamu sendiri ada yang kamu suka di pesantren ini?" Tanya Asyifa menyelidik, entah kenapa ia merasa harus tau.25906Please respect copyright.PENANAqxx4qcdGYt
25906Please respect copyright.PENANArwAqMHu4Ac
"Ada."25906Please respect copyright.PENANAbsPLT4tajI
25906Please respect copyright.PENANAOxtGvyzsKJ
"Siapa?"25906Please respect copyright.PENANAixDgwznbBS
25906Please respect copyright.PENANAdHz93PneNS
"Emang kamu beneran pengen tau?"25906Please respect copyright.PENANAFnhfugXnDx
25906Please respect copyright.PENANATsrXY4aiZf
"...." Asyifa menganggukkan kepalanya.25906Please respect copyright.PENANAwBH9M9sTTq
25906Please respect copyright.PENANA3KBvmHldkh
Tapi belum sempat Rayhan memberi tau dirinya siapa yang ia suka, tiba-tiba dari kejauhan ia mendengar suara sorakan dari beberapa santriwati yang amat ia kenal.25906Please respect copyright.PENANAuLnzboR5cT
25906Please respect copyright.PENANAY2b3gpuCWZ
Aziza bahkan tanpa ragu bersiul menggoda Asyifa yang terlihat begitu akrab dengan Rayhan, sementara Adinda tampak tersenyum simpul, membuat wajah Asyifa bersemu merah karena malu.25906Please respect copyright.PENANAZ7QkFNBqHJ
25906Please respect copyright.PENANAbbOSrqBCMo
"Aku duluan ya..."25906Please respect copyright.PENANAc2sVRH3FUg
25906Please respect copyright.PENANAFXKbOj8n4a
"Eh tunggu..." Cegah Asyifa tak puas.25906Please respect copyright.PENANAw58rmNIuCt
25906Please respect copyright.PENANA1drh0xi8hT
Tapi sudah terlambat karena Rayhan sudah terlebih dahulu berlari kecil sembari melambaikan tangannya kearah Asyifa yang tampak sangat kesal karena belum mendapatkan jawaban dari pertanyaannya.25906Please respect copyright.PENANAum8pgDzWbq
25906Please respect copyright.PENANAxg4Rq11M7k
Adinda dan Aziza segera menghampiri Asyifa, dan hasilnya ia harus terima ketika di interogasi oleh mereka berdua.25906Please respect copyright.PENANApmgg6IJbWO
25906Please respect copyright.PENANAUipXfr9o9X
*****25906Please respect copyright.PENANATgpXvn53a2
25906Please respect copyright.PENANAPwgmNTs9zM
Lima menit telah berlalu ketika suara lonceng tanda jam istirahat di bunyikan. Asyifa, Aziza dan Adinda memutuskan untuk segera ke kantin sekolah. Awalnya mereka juga mengajak Aurel, tapi sayang sahabatnya itu menolak ajakan mereka, karena rasa kecewanya terhadap ketiga sahabatnya itu.25906Please respect copyright.PENANAar2TCmdYUf
25906Please respect copyright.PENANAu1DJ9g94vU
Sementara itu di tempat yang berbeda, ketika beberapa santri lebih suka menghabiskan waktu istirahat mereka di kantin, taman, perpustakaan maupun pulang ke asrama. Fei malah menghabiskan jam istirahatnya di dalam kamar toilet di belakang bangunan kelasnya.25906Please respect copyright.PENANAUEMjMFkMxb
25906Please respect copyright.PENANAc7vogyEu8K
Bersama Ustadza Wanda mereka tampak tengah bermesraan layaknya sepasang kekasih.25906Please respect copyright.PENANAG1mydM31Gn
25906Please respect copyright.PENANAbipHgnOUHL
"Ehmmpsss... Sluuuppss... Hmmppsss..."25906Please respect copyright.PENANARlyOpTwQqY
25906Please respect copyright.PENANAgRV7clqU2U
Kedua bibir merah mereka bersatu, saling menghisap dan membelit mesrah. Berbeda dari biasanya, kini Fei tampak lebih berani membalas keintiman yang di berikan Ustadza Wanda kepada dirinya.25906Please respect copyright.PENANAhizpIuUTTv
25906Please respect copyright.PENANAQcA4TBobMt
Bahkan tanpa ragu Fei ikut membelai tubuh Ustadza Wanda yang di balut gamis syar'i.25906Please respect copyright.PENANAYVqeqcvlto
25906Please respect copyright.PENANAWSAk16Ipkg
Satu persatu kancing kemeja yang di kenakan muridnya ia buka dan ia tanggalkan. Sembari tersenyum sangat manis, Ustadza Wanda melepas pengait bra yang di kenakan oleh muridnya hingga payudara Fei yang ranum terpampang bebas di hadapannya.25906Please respect copyright.PENANA0DSQbAS14A
25906Please respect copyright.PENANA69RbnT3yd9
Fei yang juga tidak mau ketinggalan segera menanggalkan pakaian gamis yang di kenakan Ustadza Wanda, hingga mereka berdua sama-sama telanjang bulat.25906Please respect copyright.PENANAD5wUtjgwFU
25906Please respect copyright.PENANACzKgevocwU
"Kamu cantik sekali sayang!" Puji Ustadza Wanda.25906Please respect copyright.PENANAqUu6XkJRyD
25906Please respect copyright.PENANA1GAlrbPOHv
Fei tersipu malu mendengarnya. "Ustadza juga sangat cantik." Ujar Fei sembari menatap tubuh telanjang Ustadza kesayangannya.25906Please respect copyright.PENANAjjifXblV6f
25906Please respect copyright.PENANApzikKvXnjk
Mereka kembali berciuman mesrah, sembari saling merabah menjamah tubuh lawan mereka masing-masing.25906Please respect copyright.PENANAWCDflB9bol
25906Please respect copyright.PENANAHkLcRiyK2s
Desiran-desiran nikmat atas sentuhan tangan-tangan mereka membuat keduanya makin hanyut akan kenikmatan birahi yang seakan membakar tubuh mereka. Wanda menundukkan sedikit wajahnya, meraih payudara Fei dan menghisapnya dengan perlahan.25906Please respect copyright.PENANAsCtKurPqqW
25906Please respect copyright.PENANALXERQDn2nI
Fei tidak mau kalah, telapak tangannya yang tadinya berada diatas buah dada Ustadza Wanda, kini beralih menuju lembah syurga yang di penuhi rambut hitam pekat.25906Please respect copyright.PENANAXbWyemJFCv
25906Please respect copyright.PENANATQb2T0wI5T
"Ssstt... Ustadza! Aahkk..." Erang Fei.25906Please respect copyright.PENANAy2ynEuH7Ec
25906Please respect copyright.PENANAwSa1rraReD
Dengan sangat rakus Ustadza Wanda menghisap puting Fei yang terasa makin membesar. "Sluuuppss... Sluuuppss... Masukan jari kamu sayang!" Pinta Wanda di sela-sela menyeruput puting anak didiknya.25906Please respect copyright.PENANAPAHfmP41X2
25906Please respect copyright.PENANAy9V7VUKa1x
Kedua jari Fei membelai bibir kemaluan Wanda yang sudah sangat basah. Dan dengan perlahan ia mendorong kedua jarinya masuk ke dalam cela memek Gurunya. Dengan gerakan perlahan ia mendorong, menarik, mendorong, menarik jarinya dari dalam memek Ustadza Wanda.25906Please respect copyright.PENANAUhnMEqf1Ar
25906Please respect copyright.PENANAUaRzSdP6p8
Tubuh Ustadza Wanda menegang hebat, ia merasakan kenikmatan yang sulit untuk ungkapkan dengan kata-kata. Tubuh indahnya tampak gemetar hebat.25906Please respect copyright.PENANApq0jqlLcaY
25906Please respect copyright.PENANAgF6YkxZXqC
"Sayaaaang... Ustadza dapat." Jerit Wanda.25906Please respect copyright.PENANAGj34zGLH8k
25906Please respect copyright.PENANAR2nq5zS24f
Creeettsss... Creeettsss... Creeettsss...25906Please respect copyright.PENANA84BNWyTxJ9
25906Please respect copyright.PENANAtPHSJkpp2L
Tubuh sang Ustadza tampak bergetar hebat, dengan nafas yang menderu menikmati orgasme yang ia dapatkan dari anak didiknya. Orgasme barusan membuat nya sedikit kelelahan, tapi ia tidak ingin mengecewakan anak didiknya.25906Please respect copyright.PENANAMofbWGYw4N
25906Please respect copyright.PENANAqCzoS5Fc0h
Ustadza Wanda meminta Fei untuk duduk di pinggiran bak kecil yang ada di dalam toilet.25906Please respect copyright.PENANAtxeYyBbMcw
25906Please respect copyright.PENANAubQoH46YJg
Fei yang mengerti apa yang di inginkan Ustadza Wanda segera membuka kakinya selebar mungkin, memperlihatkan bibir memeknya yang tampak masih sangat rapat.25906Please respect copyright.PENANAtAUgS1e6Ez
25906Please respect copyright.PENANAi9Vxs82FN0
Wanda berlutut di hadapan selangkangan muridnya, jemarinya yang halus membelai bibir kemaluan Fei yang tampak tidak kalah basah di bandingkan dirinya. Ia mengendus-endus aroma memek Fei, menikmati aroma memabukkan itu membuatnya makin bergairah.25906Please respect copyright.PENANAGqHqDKuHkJ
25906Please respect copyright.PENANAFyCeENWmlm
"Ssstt.... Aahkk..." Fei mendesis nikmat ketika lidah Ustadza Wanda mulai menjelajahi selangkangannya.25906Please respect copyright.PENANAFru75ZW3eO
25906Please respect copyright.PENANAxwhiNCsH7Q
Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss...25906Please respect copyright.PENANA5INXa5PyHl
25906Please respect copyright.PENANAwHdilKPlVb
"Ustadza! Aahkk... Enggkk..." Fei berusaha meredam suaranya dengan menutup mulutnya menggunakan telapak tangannya.25906Please respect copyright.PENANAgakUr235A3
25906Please respect copyright.PENANAoIZy4CI85Q
"Memek kamu nikmat sayang!" Racau Ustadza Wanda.25906Please respect copyright.PENANAic4e6lbbtc
25906Please respect copyright.PENANAlqhAsfGBmf
Lidahnya menari-nari, menggoda bibir kemaluan Fei yang terlihat kemerah-merahan. Sedikit ujung lidahnya menyentil clitoris Wanda, membuat tubuh gadis muda itu bergetar hebat seiring dengan cairan cintanya yang kian membanjir. Tanpa ragu Wanda menyeruput cairan memek muridnya.25906Please respect copyright.PENANAafZUcTcOyf
25906Please respect copyright.PENANA6XWSmAJebs
Sembari menyedot-nyedot kecil clitoris Fei, jemari Wanda kembali membelai bibir kemaluan muridnya.25906Please respect copyright.PENANAWVuSI3CzJP
25906Please respect copyright.PENANAQbJbCpb5Um
Ia menatap wajah muridnya yang tampak merem melek keenakan. Sebuah senyuman jahat tergambar di raut wajah Ustadza Wanda tanpa di sadari oleh Fei.25906Please respect copyright.PENANAZw5DHww2oE
25906Please respect copyright.PENANA2aRLp7wisj
"Enggkk... Ustadza!" Jerit Fei sembari menggelengkan kepalanya dengan raut wajah ketakutan.25906Please respect copyright.PENANAcTEmSNBniE
25906Please respect copyright.PENANABXFrQJg9Uc
Wanita berusia dua puluhan itu tersenyum, dan sedetik kemudian ia mendorong kedua jarinya masuk ke dalam lobang memek Fei, hingga kedua jari dan kukunya merobek keperawanan Fei.25906Please respect copyright.PENANA0yUi8zmYKt
25906Please respect copyright.PENANAGvK0sErvoh
Breeet...25906Please respect copyright.PENANAKVRJ8RYjSA
25906Please respect copyright.PENANAuwSCUSLYWP
"Aaaaaaaaaarrrtttt..." Jerit Fei.25906Please respect copyright.PENANAS1LJBmj6Vf
25906Please respect copyright.PENANAJ7Xl5YAi61
*****25906Please respect copyright.PENANA3lHvFh88Fm
25906Please respect copyright.PENANAmpCjUiZI81
"Kalian duluan aja ya, aku mau ke kamar mandi."25906Please respect copyright.PENANAKBoFjROSBm
25906Please respect copyright.PENANAonihM4vhwL
"Oke... Jangan lama-lama." Ujar Asyifa.25906Please respect copyright.PENANA5S5si1HtKC
25906Please respect copyright.PENANAARaA7ncOya
Aziza hanya mengancungkan jari jempolnya, sembari berlari kecil menuju toilet yang ada di belakang kelas mereka. Terdapat tiga bilik toilet yang ada di belakang bangunan kelas mereka, dan Aziza memilih bilik bagian tengah.25906Please respect copyright.PENANA6hm17qtf35
25906Please respect copyright.PENANAw5YJE4VDbp
Karena sudah tidak tahan, Aziza bergegas menanggalkan legging dan celana dalamnya.25906Please respect copyright.PENANAo6n4O2xfur
25906Please respect copyright.PENANAHJRjp2IUWZ
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....25906Please respect copyright.PENANAMiErO8PVwl
25906Please respect copyright.PENANA3mSvbifZl8
Aziza merasa sangat lega ketika cairan urine nya mengucur deras ke dalam closet. Setelah selesai buang air kecil, Aziza segera membasuh selangkangannya.25906Please respect copyright.PENANAiYROUTWivn
25906Please respect copyright.PENANApEUtKsY2UA
"Aaaaaaaaaarrrtttt...."25906Please respect copyright.PENANAaIg7sTnECW
25906Please respect copyright.PENANAvnRCEp8PFW
"Astaghfirullah!" Kaget Aziza ketika mendengar suara teriakan yang ada di samping billiknya.25906Please respect copyright.PENANAhrG57EkzO7
25906Please respect copyright.PENANAcpPwyE75HZ
Dengan perasaan takut sekaligus penasaran, Aziza memanjat bibir bak kecil yang ada di dalam toilet agar bisa melihat ke bilik sampingnya, sumber suara yang baru saja ia dengar dengan sangat jelas.25906Please respect copyright.PENANAMKcaQmNIYK
25906Please respect copyright.PENANAHxX2ZK95qr
Dan apa yang ia lihat membuatnya nyaris jantungan, sungguh sulit untuk di percaya.25906Please respect copyright.PENANA4BISI1w9ry
25906Please respect copyright.PENANAF9FqAZd8qw
Fei tampak menangis di dalam pelukan Ustadza Wanda, tapi yang membuat Aziza tertegun adalah kondisi mereka yang sama-sama nyaris telanjang bulat, hanya menyisakan jilbab mereka, dan lagi Aziza dapat melihat jelas lengan Ustadza Wanda berada di antara kedua kaki mulus Fei yang tampak mengangkang.25906Please respect copyright.PENANAtkO8AAH1ho
25906Please respect copyright.PENANAOg547BQh5e
"Gak apa-apa sayang! Nanti juga enak." Bujuk Ustadza Wanda.25906Please respect copyright.PENANA3SBKkYULIp
25906Please respect copyright.PENANAWjrWxLMSOO
Jemarinya bergerak perlahan keluar masuk di dalam memek Fei yang baru saja selesai ia perawani. Tampak darah segar menyelimuti kedua jarinya.25906Please respect copyright.PENANAONB8aetQsq
25906Please respect copyright.PENANAqDqnLG5ZZz
Sembari mengocok-ngocok memek muridnya, Ustadza Wanda tanpa henti mencium sekujur wajah Fei. Agar gadis yang baru saja kehilangan kesuciannya itu bisa sedikit lebih tenang dan menikmati hubungan terlarang mereka.25906Please respect copyright.PENANA53At1kXkpR
25906Please respect copyright.PENANAnyDQJh2sVn
"Ssstt... Ehmm... Aahkk..." Desah Fei.25906Please respect copyright.PENANAYHRwWfImzJ
25906Please respect copyright.PENANA2xMfUEzyFG
"Gimana sayang, enak?" Goda Ustadza Wanda.25906Please respect copyright.PENANAQqSytGpgyE
25906Please respect copyright.PENANAtUAluTvLOJ
Fei mengangguk malu-malu. "Iya Ustadza! Eehmm... Aaahkk... Enak banget... Aahkk... Aahkk..." Desah Fei tertahan menikmati kocokan jemari Ustadza Wanda.25906Please respect copyright.PENANAiramebm6Vt
25906Please respect copyright.PENANAixR6EBnqw7
Sementara itu di balik dinding pembatas bilik toilet, Aziza dengan mata melotot tidak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini. Ia merasa seperti mimpi melihat adegan tak senonoh yang di perankan oleh seorang Ustadza kepada muridnya. Apa lagi mereka berdua sesama jenis.25906Please respect copyright.PENANAHFytj7vjF4
25906Please respect copyright.PENANAMu3WL3gvZd
Tapi di balik rasa jijik yang di rasakan Aziza, terselip letupan birahi yang membuatnya ikut terengah-engah.25906Please respect copyright.PENANA81lL71W5tP
25906Please respect copyright.PENANAdaGK6mvPOz
Tidak lama kemudian, ia kembali mendengar jeritan kecil yang keluar dari bibir merah Fei. Saat Ustadza Wanda menjauhkan tangannya, Aziza dapat melihat pancuran air bening yang keluar dari sela-sela kemaluan Fei.25906Please respect copyright.PENANADzCTOeMfPO
25906Please respect copyright.PENANAxBtJRmSSdd
Aziza tidak dapat berkata-kata melihat adegan intim yang ada di hadapannya saat ini. Bahkan untuk pertama kalinya di dalam hidupnya ia melihat dua orang wanita berbeda generasi berciuman dengan mesrah.25906Please respect copyright.PENANAyiGaATFtW7
25906Please respect copyright.PENANAqn1aGxRXTr
"Aku harus segera pergi." Gumam Aziza.25906Please respect copyright.PENANAP8lzytwRyl
25906Please respect copyright.PENANAQYS1EFDS0m
Ia segera keluar dari dalam toilet, bahkan sanking buru-buru nya ia tidak sempat memakai kembali legging dan celana dalamnya yang masih tergantung di balik dinding toilet.25906Please respect copyright.PENANAY116Vp3RAh
25906Please respect copyright.PENANAVlssXpMs6u
Di dalam kelas Asyifa yang melihat Aziza terengah-engah tampak keheranan. Belum sempat ia bertanya, seorang Ustadza memasuki kelas mereka untuk memulai proses ngajar mengajar di kelas mereka.25906Please respect copyright.PENANA9CfS22Rqh0
25906Please respect copyright.PENANAbWJvwC9Pwb
*****25906Please respect copyright.PENANA1mC2Ds0wp7
25906Please respect copyright.PENANAAAwoCPLnHO
Julia mendesah pelan, sembari menatap meja sahabatnya yang tampak tidak bersemangat. Kondisi Zaskia yang seperti ini sudah sering ia lihat, sehingga tanpa di beri penjelasan Julia sudah tau kalau sahabatnya itu tengah bermasalah dengan Adik kandungnya.25906Please respect copyright.PENANAZomlHf5RVa
25906Please respect copyright.PENANA0HEVv2w1Rj
Setelah menyelesaikan mengoreksi tugas muridnya, Julia menghampiri meja Zaskia.25906Please respect copyright.PENANAisqNhOe6Uc
25906Please respect copyright.PENANAbv7LyImk4C
"Gak ada kelas?" Tanya Julia.25906Please respect copyright.PENANAhaPnoZxgzx
25906Please respect copyright.PENANAGiynwtQiTr
Zaskia menggelengkan kepalanya. "Mbak mau pulang?" Tanya balik Zaskia.25906Please respect copyright.PENANAwg2KZDMaII
25906Please respect copyright.PENANAmsDsSDUdoV
"Rencananya si gitu, tapi melihat kamu yang sepertinya butuh teman curhat, terpaksa Mbak tunda dulu." Ucap Julia dengan sedikit menggoda sahabatnya.25906Please respect copyright.PENANA5vdF0IuuPF
25906Please respect copyright.PENANA9N9FpvbNLS
"Huh..."25906Please respect copyright.PENANAUT9ssvx8XM
25906Please respect copyright.PENANAOjvxGTSp2a
"Kenapa lagi adik bandelmu itu?" Tembak Julia.25906Please respect copyright.PENANAgr46tKr3TP
25906Please respect copyright.PENANAdMZIgJYSxD
Zaskia tidak kaget kalau sahabatnya bisa menebak masalah yang ia hadapi saat ini. "Semalam... Rayhan ada di kamarku." Bisik Zaskia, tentu ia tidak ingin ada orang lain yang mendengar, walaupun kantor Aliyah saat ini tengah sepi.25906Please respect copyright.PENANAW3mtEj6XdE
25906Please respect copyright.PENANAnRnr5Typfm
"Dia ngapain?"25906Please respect copyright.PENANAlf1GRX6Kyq
25906Please respect copyright.PENANAgUFTbaoomo
Zaskia menggelengkan kepalanya. "Aku gak tau Mbak! Tapi aku curiga... Kalau dia sempat melecehkan aku." Jawab Zaskia gugup.25906Please respect copyright.PENANAUnNXCFIRR0
25906Please respect copyright.PENANAtq8j7S2v1U
"Kamu tau dari mana?"25906Please respect copyright.PENANA5ii3SmrMkx
25906Please respect copyright.PENANAWXafkWpmvl
"Dari gelagat dia Mbak, dan... Beberapa bukti yang aku temukan." Lirih Zaskia pelan.25906Please respect copyright.PENANAj9OeSd7tQN
25906Please respect copyright.PENANAvFpI0BwLFy
"......"25906Please respect copyright.PENANAsp0j6OPPwH
25906Please respect copyright.PENANAJOPkbzBtLb
"Semalam saat aku tanya dia ngapain di kamar aku, Ray terlihat kaget Mbak... Gak biasanya. Dia bilang katanya aku ketiduran di sofa. Tapi seingatku semalam aku langsung tidur di kamarku."25906Please respect copyright.PENANAn8NgFsGc42
25906Please respect copyright.PENANA7EWRxlLptZ
"Terus..."25906Please respect copyright.PENANAwHNcACuuQX
25906Please respect copyright.PENANAEhhLX8EBsC
"Saat dia keluar kamar, aku baru menyadari kalau, ehmm... Di bibir aku ada lendir gitu dan rasanya asin... Selain di bibir, ada juga di pipi." Jawab Zaskia dengan suara gemetar.25906Please respect copyright.PENANAsDFLLuBnq3
25906Please respect copyright.PENANA15N7UMx5X6
"Apa lendir itu sangat lengket? Rasanya asin?" Selidik Julia.25906Please respect copyright.PENANACxodgMFZYa
25906Please respect copyright.PENANAWNfdrYwyZz
Zaskia menganggukkan kepalanya. "I-iya Mbak!"25906Please respect copyright.PENANAWBxPNeWbP0
25906Please respect copyright.PENANA9OviTQjK4e
"Menurut kamu itu apa?"25906Please respect copyright.PENANAjbz8BFVuVL
25906Please respect copyright.PENANALMQ2ZNBpLb
"Sss... Sperma Ray Mbak!"25906Please respect copyright.PENANAVaVuyDdljf
25906Please respect copyright.PENANA4XuTlWR0We
"Astaghfirullah..."25906Please respect copyright.PENANALpVGBcwkIm
25906Please respect copyright.PENANAPJJZF3lW7P
"Makanya aku bingung Mbak."25906Please respect copyright.PENANAwscpWqie02
25906Please respect copyright.PENANAAyZRM5Xumf
Julia meraih dan meremas jemari sahabatnya. "Bingung kenapa?"25906Please respect copyright.PENANAhksLvAhmlo
25906Please respect copyright.PENANAITurQW9RN7
"Ehmm... Menurut Mbak Julia, kira-kira Rayhan benar-benar sudah melecehkan aku, atau cuman pikiran aku aja yang terlalu negatif terhadap Rayhan." Ucap Zaskia, bibirnya gemetar, karena ia sendiri juga tau kalau dirinya saat ini tengah mencoba mencari pembenaran dari sahabatnya.25906Please respect copyright.PENANAxCXolsWatP
25906Please respect copyright.PENANAyz4TYWdH6f
"Yang tau jawabannya cuman kamu Uhkti. Tapi Mbak cuman bisa kasih saran dan solusi untuk masalah yang kamu hadapi saat ini."25906Please respect copyright.PENANAjmsmHOiZIQ
25906Please respect copyright.PENANAwnsbQxq12L
"Apa saran dari Mbak."25906Please respect copyright.PENANAJpUR5LxIf0
25906Please respect copyright.PENANAno5DovYJPk
"Carilah jawaban yang bisa kamu terima, walaupun harus menipu diri kamu sendiri. Gak semua jawaban yang benar, bisa kita terima." Nasehat Julia lagi-lagi membuat Zaskia bisa sedikit bernafas lega.25906Please respect copyright.PENANAgz175MZobn
25906Please respect copyright.PENANA1WdQhOJ0uX
"Mbak benar!" Lirih Zaskia.25906Please respect copyright.PENANAmAhasijP8C
25906Please respect copyright.PENANAWcg9zKXlPm
Julia tersenyum hangat menatap Zaskia. "Jadi... Jawabannya apa?" Pancing Julia.25906Please respect copyright.PENANAQZfY3Jq9Dk
25906Please respect copyright.PENANACGmTDMBZ4D
"Semalam aku ketiduran di sofa pas lagi nonton tv, untungnya ada Rayhan." Ujar Zaskia, senyumannya terlihat semakin mengembang.25906Please respect copyright.PENANAcCbynSQTdn
25906Please respect copyright.PENANAjPhtch8uK9
"Terus."25906Please respect copyright.PENANAG3vabdAtEC
25906Please respect copyright.PENANAqmkZiB1DOF
"Mbak kan tau, kalau Adik aku itu sangat baik dan sayang sama Kakaknya! Karena kasihan melihat Kakaknya tidur di sofa, jadi Rayhan menggendong aku ke kamar." Lanjut Zaskia dan wajahnya terlihat semakin cerah.25906Please respect copyright.PENANAq3VCsk8URK
25906Please respect copyright.PENANAERb6ByeGPO
"Hanya sebatas itu ceritanya."25906Please respect copyright.PENANAraPnD41XXt
25906Please respect copyright.PENANA12cFdgDkID
Zaskia menggelengkan kepalanya. "Tau gak Mbak, semalam aku tidurnya ngiler, hihihi... Dan Rayhan mau membersihkan Iler aku. Tapi karena aku keburu bangun, Rayhan gak bisa membersihkan semua iler aku. Jadinya bibir sama pipi aku masih ada ilernya." Jawab Zaskia seraya tersenyum lepas.25906Please respect copyright.PENANAqjypDpdU5M
25906Please respect copyright.PENANAoThsi3L3Yn
"Ada-ada aja kamu Uhkti! Lain kali nonton tv jangan sambil tiduran." Nasehat Julia. "Untung ada Adik kamu, kalau gak, bisa masuk angin kamu."25906Please respect copyright.PENANANWx4l961Aa
25906Please respect copyright.PENANAulXcFwcJhN
"Iya Mbak." Zaskia mengangguk.25906Please respect copyright.PENANAhwsYT29EF7
25906Please respect copyright.PENANA3beCloy815
"Ya sudah, Mbak mau pulang dulu ya! Ehmm... Kamu sendiri mau pulang?" Tanya Julia sudah bersiap-siap meninggalkan Zaskia.25906Please respect copyright.PENANAMv1tUkj7Ys
25906Please respect copyright.PENANAgkoB8O1tnv
"...." Zaskia menggelengkan kepalanya.25906Please respect copyright.PENANAWnvuws2vll
25906Please respect copyright.PENANA8aKTuryRd6
"Oh ya Mbak... Hmmm... Solusinya gimana?"25906Please respect copyright.PENANADfiRMn9chJ
25906Please respect copyright.PENANAw9CMSqbf0p
Julia kembali tersenyum. "Nanti kamu kerumah Mbak ya, nanti Mbak kasih tau solusinya di rumah. Assalamualaikum..."25906Please respect copyright.PENANAReh2emuPXe
25906Please respect copyright.PENANAqV3QVjQRcL
"Waalaikumsalam."25906Please respect copyright.PENANAx41e5mRe6z
25906Please respect copyright.PENANASbOoDmTvON
*****25906Please respect copyright.PENANAUK7TnpBX57
25906Please respect copyright.PENANAyespfJL0xl
Sepulang sekolah Clara langsung menuju kamarnya, tidak seperti biasanya di saat Abi tidak ada di rumah, biasanya Clara akan lebih memilih menghabiskan waktu bermain bersama kedua sahabatnya Ratu dan Tiwi. Atau berpacaran dengan kekasihnya Dedi.25906Please respect copyright.PENANAM1GeRa3OZw
25906Please respect copyright.PENANAZWlaLIMkXk
Tapi untuk hari ini, Clara merasa lebih nyaman berada di dalam kamarnya, dari pada menghabiskan waktu bersama kedua sahabatnya, apa lagi untuk bertemu kekasihnya.25906Please respect copyright.PENANAul1t3OhLGa
25906Please respect copyright.PENANAsbkfCcgr5V
Ia masih merasa kesal terhadap Dedi yang berani menduakan dirinya.25906Please respect copyright.PENANA8IIFsmf365
25906Please respect copyright.PENANAfW7HhR2L9P
Mungkin ia masih terima andai pemuda itu mau meminta maaf kepadanya, tapi sayangnya bukan kata maaf yang di dapat Clara, yang ada dia di gauli oleh Dedi.25906Please respect copyright.PENANAVPb4qwEzSd
25906Please respect copyright.PENANAohm3BbqpFA
"Sayang..."25906Please respect copyright.PENANATKEukcExi1
25906Please respect copyright.PENANAzWuGZ3GXO7
Clara yang tengah tengkurap diatas tempat tidurnya, buru-buru berbalik melihat kearah pintu kamarnya. "Lo? Kok... Ngapain elo ke sini?" Ujar Clara panik saat melihat sosok Dedi yang tiba-tiba sudah di depan pintu kamarnya.25906Please respect copyright.PENANA0zyTEIaqwx
25906Please respect copyright.PENANAgjhLWLpCYn
"Umi kamu yang nyuruh."25906Please respect copyright.PENANAqGpT131mGv
25906Please respect copyright.PENANASEK54xnted
"Bohong."25906Please respect copyright.PENANA3IujjRwRo1
25906Please respect copyright.PENANA8FlVDpu0qd
"Benar kok Kak, Umi yang suruh." Tiba-tiba Laras sudah berdiri di belakang Dedi. "Kalian sudah cukup dewasa, selesaikan masalah kalian dengan baik-baik." Nasehat Laras kepada mereka berdua.25906Please respect copyright.PENANAqWmuvEW4HB
25906Please respect copyright.PENANAXH18PPEdYs
"Iya Umi." Jawab Dedi.25906Please respect copyright.PENANAtM7phzSjAl
25906Please respect copyright.PENANAhp1C4MGSeV
"Ya sudah, Umi tinggal! Kalian ngobrol aja dulu." Ujar Laras seraya tersenyum dan meninggalkan kedua anak remaja berbeda kelamin tersebut untuk menyelesaikan masalah mereka berdua.25906Please respect copyright.PENANA8bjmlLNyMj
25906Please respect copyright.PENANAM5m9MrqBrw
Clara memeluk boneka Spongebob miliknya sembari menatap Dedi yang baru saja menutup pintu kamarnya. Jujur ini kali pertama ada seorang teman prianya masuk ke dalam kamarnya. Ia sendiri juga tidak mengerti kenapa Ibu kandungnya malah mengizinkan teman prianya masuk ke dalam kamarnya.25906Please respect copyright.PENANAyytXm0nzrf
25906Please respect copyright.PENANAl13vNjLzYk
Dedi yang telah mendapat izin langsung dari Umi Laras, tentu semakin berani.25906Please respect copyright.PENANAjT9n2Ahy91
25906Please respect copyright.PENANAkyswZTU3QW
"Gila Lo ya..." Bentak Clara.25906Please respect copyright.PENANA1NTB9LjGMG
25906Please respect copyright.PENANAtEIZpUmXre
"Ceh... Kok gila? Gue ke sini karena Nyokap Lo..." Ucap Dedi tenang sembari mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan Clara.25906Please respect copyright.PENANAEwOk2AUVy5
25906Please respect copyright.PENANATbnjM60Rvj
"Terus sekarang Lo mau ngapain?"25906Please respect copyright.PENANAOeKLQbVEOx
25906Please respect copyright.PENANAXNF4VDYSHf
Dedi menggeser duduknya agar lebih dekat dengan kekasihnya yang tengah marah. "Gue ke sini cuman pengen bilang, kalau gue sayang sama Lo... Masalah Aurel? Gue gak munafik, sebagai cowok gue terangsang sama dia." Ungkap Dedi jujur apa adanya.25906Please respect copyright.PENANAQVZAFz7dGR
25906Please respect copyright.PENANAHHFsaA2fNM
"Penjahat kelamin Lo..."25906Please respect copyright.PENANA5q8H0zB2jN
25906Please respect copyright.PENANAFJX1T5RJ6S
"Kalau iya kenapa? Bukannya karena itu Lo suka sama gue..." Goda Dedi.25906Please respect copyright.PENANAKeSvz0msK6
25906Please respect copyright.PENANAhiphHj6whO
"Najis."25906Please respect copyright.PENANAjtQhDJnzMm
25906Please respect copyright.PENANAsXE81xKVZp
"Hahahaha..."25906Please respect copyright.PENANA81gOLLnHQV
25906Please respect copyright.PENANAKRCHGXubun
Dedi tertawa renyah, membuat Clara tanpa sadar ikut tersenyum. Harus di akui kalau dirinya tertarik kepada Dedi karena sifatnya yang badboy di rasa sangat menantang.25906Please respect copyright.PENANAj3YKjEIQMa
25906Please respect copyright.PENANAQAkc4K6mvC
Karena sifat Dedi tersebutlah, yang membuatnya relah menyerahkan keperawanannya.25906Please respect copyright.PENANAb6Z0On04ip
25906Please respect copyright.PENANAXmQgCJ5EUH
"Jadi..."25906Please respect copyright.PENANACu5vnGsupK
25906Please respect copyright.PENANA6JcCNSVOjj
"Apa?" Tanya Clara bingung.25906Please respect copyright.PENANAuF18hOxGTB
25906Please respect copyright.PENANAu1PeClelCm
Tangan Dedi merangkul pundak Clara, sedetik kemudian bibir mereka berdua menyatu menjadi satu. Bermula hanya sebuah kecupan, lalu berlanjut menjadi saling melumat satu sama lainnya.25906Please respect copyright.PENANAlFLRKWmhZF
25906Please respect copyright.PENANAKXIHSQHiaQ
"Lo masih maukan jadi pacar gue?" Bisik Dedi.25906Please respect copyright.PENANAvZ4QWVSebR
25906Please respect copyright.PENANAarhfmBFSvS
Telapak tangannya turun menuju buah dada Clara dan meremasnya dengan kasar. "Gue benci Lo... Tapi gue gak bisa nolak." Lirih Clara pelan.25906Please respect copyright.PENANABECLJ6miVT
25906Please respect copyright.PENANAx7r5dDoqA0
"Bagus..."25906Please respect copyright.PENANAVQa3MN7yq9
25906Please respect copyright.PENANAN4EGCKt4T2
Jemari Dedi mulai mempreteli kancing kemeja berwarna putih yang di kenakan Clara, dengan perlahan ia melepas kemeja putih tersebut.25906Please respect copyright.PENANAAWixukVZ0c
25906Please respect copyright.PENANA5Sixl3s4fp
Clara yang sudah di landa gejolak birahi, hanya pasrah ketika Dedi membaringkannya. Ia memejamkan matanya ketika pemuda itu kembali memanggut bibirnya, membelit dan menjamah bagian dalam mulutnya.25906Please respect copyright.PENANAIjVvlLCp3A
25906Please respect copyright.PENANAzuISYR78cP
"Hisap tetek ku Ded." Pinta Clara.25906Please respect copyright.PENANAkBdWAf6bfw
25906Please respect copyright.PENANAPf250uC06F
Dedi melepas pengait bra yang ada di belakang punggung kekasihnya. "Kamu kangen sayang?" Goda Dedi, ia bermain-main dengan puting kekasihnya.25906Please respect copyright.PENANAWbP1YJ49ix
25906Please respect copyright.PENANAgHdSKiNhwp
"Ehmm... Kangen berat."25906Please respect copyright.PENANAjeSr6V1NDe
25906Please respect copyright.PENANAUZQLoiOwTl
Hupsss...25906Please respect copyright.PENANAzpXuTSnHwI
25906Please respect copyright.PENANAsQbB8W7MRM
Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss...25906Please respect copyright.PENANAxmVS8h71tt
25906Please respect copyright.PENANAVjpQBegxap
Secara bergantian Dedi melahap payudara Clara, menghisap dan menjilati puting Clara. Sementara tangan kanannya menarik keatas rok hijau yang di kenakan Clara, membelai paha mulus Clara, terus keatas menuju selangkangan Clara yang di balut kain segitiga berwarna cream.25906Please respect copyright.PENANAebJyYtxZGO
25906Please respect copyright.PENANA0Pm65lupvt
Kedua jemari Dedi membelai memek Clara, menggosok-gosok memek Clara yang sudah sangat basah itu.25906Please respect copyright.PENANAWewUFkvi5x
25906Please respect copyright.PENANAJN1i1vch3G
"Aahkk... Dedi! Aaahkk... Terus sayang..." Rintih Clara.25906Please respect copyright.PENANADteBNTxVE0
25906Please respect copyright.PENANAA6EThmcL9C
Perlahan sapuan lidah Dedi turun menuju perut rata Clara, ia melumuri perut putih Clara yang memang sudah basah karena bermandikan keringat, dan kini semakin basah karena sapuan lidah Dedi diatas perutnya, alhasil perut Clara merasa keram karena menahan rasa geli yang amat dahsyat.25906Please respect copyright.PENANAdjTHHemQT4
25906Please respect copyright.PENANAt8gZUqJNEL
Clara sedikit mengangkat pantatnya, mempermudah kekasihnya untuk menarik lepas celana dalam yang sudah lecek oleh lendir cintanya itu.25906Please respect copyright.PENANAVf3TqFWmwr
25906Please respect copyright.PENANAGFVlFX7qym
"Indah sekali." Puji Dedi.25906Please respect copyright.PENANAvoNIViV1Zm
25906Please respect copyright.PENANAWC2AB1BtOs
Ia membelai bibir kemaluan Clara yang tampak lengket karena cairan cintanya.25906Please respect copyright.PENANAnfuGfJ7iZ8
25906Please respect copyright.PENANAjR8vhxWXss
Clara yang sudah tidak tahan menjambak rambut Dedi, dan menarik kepala Dedi agar segera mencium dan menjamah kemaluannya yang sudah berkedut-kedut sejak tadi. Dedi yang mengerti keinginan Clara segera menyapukan lidahnya ke daging tembem yang sangat menggairahkan itu.25906Please respect copyright.PENANAq3w9XsaLuL
25906Please respect copyright.PENANAwCwKEjTRmA
Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss....25906Please respect copyright.PENANAi46MvgoCay
25906Please respect copyright.PENANAZrz7HVRrCu
"Oughkk... Sayang! Aaahkk... Nikmat sekali." Rintih Clara, tubuhnya menggeliat-liat bagaikan cacing kepanasan.25906Please respect copyright.PENANAUOyS2JMOfC
25906Please respect copyright.PENANAmHOgSY9m5q
Sembari menjilati clitoris Clara, kedua jemari Dedi menyeruak bibir kemaluan Clara, ia menusuk sedalam mungkin yang ia bisa dengan kedua jarinya.25906Please respect copyright.PENANA0XaMOaoRVO
25906Please respect copyright.PENANAd4LgPXqUiX
Dengan gerakan perlahan, ia mulai menggerakan kedua jarinya keluar masuk di dalam memek Clara, di selingi dengan jilatan di clitoris Clara. Slookss... Slookss... Slookss... Semakin lama semakin cepat Dedi mengocok memek kekasihnya yang tampak sudah hampir mencapai puncaknya.25906Please respect copyright.PENANAJQ5OSnRmIC
25906Please respect copyright.PENANAkECy2NdDJ0
Beberapa detik kemudian, tubuh indah Clara melejat-lejat, pantatnya terangkat. "Oughkk...." Jerit Clara ketika ia mendapatkan orgasmenya.25906Please respect copyright.PENANAEJLItJoTWC
25906Please respect copyright.PENANAubyJSbnfbE
Creeettsss... Creeettsss... Creeettsss...25906Please respect copyright.PENANAAuzctl3pdb
25906Please respect copyright.PENANAJLK6R6YoI1
Pantat Clara kembali terhempas ketika orgasme itu dengan perlahan mulai mereda.25906Please respect copyright.PENANAOOs0RF8VMP
25906Please respect copyright.PENANAR0IVfEnyzg
Selagi membiarkan kekasihnya beristirahat, Dedi menanggalkan pakaiannya hingga ia telanjang bulat. Kontolnya yang besar tampak mengacung di hadapan Clara yang tampak senang menatap kontol Dedi.25906Please respect copyright.PENANAESqqXgTdwH
25906Please respect copyright.PENANAtqZlraiLlK
Tanpa di minta Clara meraih kontol Dedi, ia menggenggam dan mengusap kepala kontol Dedi. Dengan tatapan yang menggoda Clara menjulurkan lidahnya menjilati kepala kontol Dedi yang berbentuk jamur. Sapuan lidah Clara sukses membuat Dedi mendesah nikmat.25906Please respect copyright.PENANAk8GEo8k2oV
25906Please respect copyright.PENANAEBmi0lzqXj
"Ughkk... Enak sekali sayang!" Puji Dedi.25906Please respect copyright.PENANAClnNRPtlTp
25906Please respect copyright.PENANAarw8U9OSKG
Clara yang belum selesai segera melahap kontol Dedi, kepalanya bergerak maju mundur menghisap kontol Dedi yang terasa hangat di dalam mulutnya.25906Please respect copyright.PENANA4Ffxm7tUqz
25906Please respect copyright.PENANAiYASkBoVy4
Tidak sampai di situ saja, Clara juga memanjakan kantung telur Dedi. Ia membelainya dengan seksama, membuat Dedi sampai tak sempat untuk bernafas sanking nikmatnya oral seks yang di lakukan Clara.25906Please respect copyright.PENANAvyKxN1VwTU
25906Please respect copyright.PENANA65vE1YcyQt
"Cukup sayang." Pinta Dedi terengah-engah.25906Please respect copyright.PENANAmLGyrqfp6X
25906Please respect copyright.PENANAKeii0rUQcx
Clara tersenyum penuh kemenangan. "Masukan sekarang sayang." Pinta Clara sembari memutar tubuhnya hingga menungging.25906Please respect copyright.PENANAPAuVgreUcX
25906Please respect copyright.PENANA4fW9MG0T5q
Plaak...25906Please respect copyright.PENANAH9S3PK7EJE
25906Please respect copyright.PENANAGK8VeA6xwx
"Mantab ni pantatnya anaknya Kiayi." Ujar Dedi.25906Please respect copyright.PENANA1CG8DkS6J6
25906Please respect copyright.PENANABMpsxYKUPm
Clara yang mulai gusar tampak tak sabar. "Ayo masukan Ded! Gue udah gak tahan." Jerit kecil Clara yang tampak mulai tidak tenang.25906Please respect copyright.PENANA8bS6ZCBclz
25906Please respect copyright.PENANAbOQUbz9zlz
"Oke sayang." Seloroh Dedi.25906Please respect copyright.PENANAnlyT4d5pAU
25906Please respect copyright.PENANA0EVvclNFvl
Pemuda itu segera menghujamkan kontolnya ke dalam memek Clara. Menghentak membuat Clara menjerit. "Auww... Aahkk... Pelan-pelan." Rintih Clara.25906Please respect copyright.PENANABt0DXypQms
25906Please respect copyright.PENANA8c1DYM2rKD
Kedua tangan Dedi mencengkram pinggul Clara sembari memacu kontolnya keluar masuk di dalam rongga surgawi milik anak yayasan pesantren. Ah... Betapa beruntungnya Dedi bisa merasakan memek dari anak Yayasan.25906Please respect copyright.PENANAw9t33QBzOG
25906Please respect copyright.PENANAbtAuPaADrW
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...25906Please respect copyright.PENANAry9Beh1bIU
25906Please respect copyright.PENANAQAsuaWe373
Suara merdu perpaduan antara kedua kelamin mereka bagaikan melodi erotis yang menemani persenggamahan terlarang yang mereka berdua lakukan.25906Please respect copyright.PENANAxKzrAXrVx1
25906Please respect copyright.PENANA16RydybVNt
Hentakan-hentakan kontol Dedi yang tanpa ampun menjorok-jorok memek Clara, membuat tubuh gadis cantik itu ikut terhentak-hentak kedepan. Nafasnya kian terengah-engah seiring dengan rasa nikmat yang semakin menjadi-jadi menerpa tubuh indahnya yang telah bermandikan keringat.25906Please respect copyright.PENANAJsKFwdRNgG
25906Please respect copyright.PENANACilnYNEYpU
"Enak sekali memekmu sayang." Seloroh Dedi.25906Please respect copyright.PENANARM19VQWOQG
25906Please respect copyright.PENANANmWAlXxDJk
Telapak tangannya meraih buah dada Clara yang tampak ikut bergoyang.25906Please respect copyright.PENANApdcFEIYyP3
25906Please respect copyright.PENANAizvktmGv4l
Sodokan yang di padukan dengan remasan diatas payudaranya membuat Clara kian tak tahan. Dan benar saja, tidak lama kemudian Clara kembali mencapai puncak kenikmatannya.25906Please respect copyright.PENANA71Ww3j7i5j
25906Please respect copyright.PENANAzuphwSUKZZ
"Oughkk... Auww... Sssttt..." Erang Clara.25906Please respect copyright.PENANAZPyKFsWC9w
25906Please respect copyright.PENANAyAmQVuSuRw
Tubuhnya menegang hebat, dan tampak lelehan lendir cintanya menetes hingga ke seprei tempat tidurnya.25906Please respect copyright.PENANAXiZCqa3XRL
25906Please respect copyright.PENANAH6pvVtrrku
Dedi segera mencabut kontolnya, menatap nanar bibir memek Clara yang tampak kemerah-merahan setelah di hajar habis-habisan oleh kontolnya.25906Please respect copyright.PENANA6AAbLSvy6z
25906Please respect copyright.PENANAYFbIOwRmxv
"Gimana enak?" Goda Dedi.25906Please respect copyright.PENANAl4gOOgke2Q
25906Please respect copyright.PENANAB2mzFvH6Zd
Clara memutar tubuhnya sembari mengangguk. "Kamu belum puaskan sayang?" Lirih Clara sembari tersenyum hangat kearah Dedi.25906Please respect copyright.PENANAxWM7STkoxL
25906Please respect copyright.PENANAC2joUte6FT
"Tentu saja." Jawab Dedi sumringah.25906Please respect copyright.PENANAiEBWGp2wNp
25906Please respect copyright.PENANAQ8Zv7aFq8P
Clara segera melepas rok hijau yang masih melekat di pinggulnya, hingga kini ia hanya menyisakan jilbab putih yang sudah tampak aut-autan karena pertempuran mereka barusan yang terasa begitu panas.25906Please respect copyright.PENANAng89pe2vzu
25906Please respect copyright.PENANAa6L0eegoGe
Ia menuntun batang kontolnya yang sudah tampak sangat basah untuk kembali menjelajahi lorong memek kekasihnya yang terasa sangat hangat dan nikmat itu. Dengan satu dorongan kontolnya amblas ke dalam memek Clara.25906Please respect copyright.PENANAvRdWm6uhH7
25906Please respect copyright.PENANAwrS9napy11
"Oughkk..." Lenguh keduanya.25906Please respect copyright.PENANANjebS867al
25906Please respect copyright.PENANAkKyJouKvzL
Dedi kembali memacu birahinya, kontolnya menghentak-hentak menyodok memek Clara.25906Please respect copyright.PENANAkkFIkeHa8R
25906Please respect copyright.PENANAP1DClEPryY
Dengan kecepatan penuh ia mengagahi anak dari seorang ketua yayasan. Sungguh beruntung bagi dirinya karena berhasil memperawani anak Kiayi Haji Umar.25906Please respect copyright.PENANAUjdAbSF3E9
25906Please respect copyright.PENANAzxoL7IQKlR
"Aku dapat... Dapat..." Teriak Clara panik.25906Please respect copyright.PENANAyTMChqiFfY
25906Please respect copyright.PENANA0CVwhyjHc8
Kedua tangan Clara di tarik dan di minta untuk memeluk lehernya. Dengan gerakan cepat Dedi menggendong Clara dari depan sembari tanpa menghentikan pompoan kontolnya di dalam memek Clara yang terasa makin berkedut-kedut, membuat Dedi sudah hampir mencapai batas pertahanannya.25906Please respect copyright.PENANAcQZFSty3uF
25906Please respect copyright.PENANAwXr2LVc09m
Bibir mereka kembali bersatu menikmati persenggamahan terlarang yang tengah mereka lakukan.25906Please respect copyright.PENANAdR4pIktf1B
25906Please respect copyright.PENANAinpCrFiGz9
"Oughkk..." Lenguh mereka bersamaan.25906Please respect copyright.PENANAtJxh7Ix4tA
25906Please respect copyright.PENANA22kJ0Fw25B
Croooottss... Croooottss... Croooottss...25906Please respect copyright.PENANAYwyOpUE4ku
25906Please respect copyright.PENANAUfOMFLCtB5
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....25906Please respect copyright.PENANAj0vieeIWmY
25906Please respect copyright.PENANAvtPUg0rybT
Masih di dalam gendongan Dedi, mereka berdua tampak menikmati sisa-sisa orgasme yang baru saja mereka dapatkan dari persetubuhan yang cukup melelahkan.25906Please respect copyright.PENANAzD7l2yPaOQ
25906Please respect copyright.PENANAoTjHEJa6oA
"Udah baikan?"25906Please respect copyright.PENANAsWrnPhAQVn
25906Please respect copyright.PENANAUjtubnmhFX
Dedi dan Clara tampak terbengong-bengong ketika melihat Laras yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar sembari meletakan nampan berisi minuman. Tentu saja kedua anak manusia itu sangat ketakutan, karena bagaimanapun juga Laras adalah Istri dari seorang Kiayi.25906Please respect copyright.PENANAnNfhQbXGhw
25906Please respect copyright.PENANAnFFNT1sFEr
Tapi perkataan Laras selanjutnya membuat kedua anak manusia itu tampak keheranan. "Maaf Umi ganggu, silakan di lanjut, Umi mau masak buat makan malam." Ujar Laras, lalu pergi begitu saja meninggalkan mereka berdua.25906Please respect copyright.PENANAPWL6SWXH56
25906Please respect copyright.PENANAOPHaB2V1gp
Clara dan Dedi yang masih tampak shock saling melempar pandangan selama beberapa saat.25906Please respect copyright.PENANAowKsDmVx85
25906Please respect copyright.PENANAEWmOBZmRx7
*****