Langit sore yang kaya akan warna menemani perjalanan langkah Rayhan menuju rumahnya. Sembari menenteng sebuah kelapa muda yang ia ambil di dekat rumah Ustadza Risty.24216Please respect copyright.PENANACZFVI10CoM
24216Please respect copyright.PENANAB5UdcamULF
Saat Rayhan berada di jalan pulang, Zaskia tengah berada di dapur untuk menghangatkan kembali makanan yang sudah ia siapkan sejak siang tadi. Ia mendumel kesal dengan tingkah laku Rayhan yang di rasa semakin sulit untuk di atur, hampir setiap hari ia harus memanaskan kembali makan siang Rayhan yang memang sering pulang sore hari.24216Please respect copyright.PENANA9LZf4CYwUs
24216Please respect copyright.PENANAQRkfVTwNYa
Ia sudah bertekad akan bersikap lebih tegas kalau Rayhan pulang nanti.24216Please respect copyright.PENANAnlsVxLbDGC
24216Please respect copyright.PENANAALjnhKCvnp
"Assalamualaikum!" Sapa Rayhan.24216Please respect copyright.PENANALZuCWCBm9K
24216Please respect copyright.PENANAB00SBSAkUT
"Waalaikumsalam."24216Please respect copyright.PENANA3jrXcupJlC
24216Please respect copyright.PENANA6584VoZdgw
Mendengar suara Rayhan, Zaskia bergegas menghampiri Adiknya yang lagi-lagi pulang kesorean.24216Please respect copyright.PENANAMySICePAfu
24216Please respect copyright.PENANASzzypv7pIC
"Astaghfirullah Ray! Dari mana kamu, jam segini baru pulang?" Omel Zaskia seperti biasanya, dan Rayhan yang sudah terbiasa mendengarkan Omelan Zaskia hanya tersenyum kecut sembari menggaruk-garuk kepalanya.24216Please respect copyright.PENANASRdCCHGZcu
24216Please respect copyright.PENANARuR2moL8pO
"Anu Kak."24216Please respect copyright.PENANAOHZHteyptP
24216Please respect copyright.PENANAoWJ5bN4Dgz
"Anu... Anu... Anu... Kamu tuh ya, kebiasaan banget deh! Emang gak bisa pulang sekolah langsung balik ke rumah?"24216Please respect copyright.PENANAjqiz13aqPG
24216Please respect copyright.PENANALivPrluwEs
"Maaf Kak, soalnya..."24216Please respect copyright.PENANABxufX7tZfR
24216Please respect copyright.PENANAb4tXdYCZnl
"Apa? Mau nyari-nyari alasan? Mau bohong lagi sama Kakak?" Zaskia berkacak pinggang dengan mata melotot. "Hayo jawab..."24216Please respect copyright.PENANAAZ1gCUyUtp
24216Please respect copyright.PENANAXXBQhtnf0J
"Astaghfirullah Kak! Istighfar..." Ucap pelan Rayhan sembari mengusap dadanya di iringi dengan gelengan kepalanya. "Aku habis dari rumah Ustadza Risty, soalnya beliau minta aku manjatin pohon kelapa yang ada di dekat rumahnya itu. Ini dia titip satu buat Kakak." Rayhan mengangkat kelapa muda yang ada di tangannya.24216Please respect copyright.PENANA2buC9M5v2H
24216Please respect copyright.PENANARDM2VhXaaQ
Sejenak Zaskia terdiam menatap sebuah kelapa muda yang ada di tangan Rayhan. Mendengar jawaban Adiknya, Zaskia terlihat merasa bersalah.24216Please respect copyright.PENANAKLb5PUihvm
24216Please respect copyright.PENANAkbmHRDvA2j
Beruntung Rayhan tadi sempat memanjat kelapa muda yang berada di dekat rumah Ustadza Risty, kalau tidak, mungkin ia sudah di makan bulat-bulat oleh Kakak kandungnya. Masih berakting kesal terhadap Zaskia, Rayhan memasang wajah manyun menatap Kakaknya.24216Please respect copyright.PENANAciDPQwVezk
24216Please respect copyright.PENANAvktriPXMiX
"Maaf Dek!" Ucap pelan Zaskia yang mulai melunak.24216Please respect copyright.PENANAdVTT0son9d
24216Please respect copyright.PENANAp2xtoo0VIw
Masih dengan sikap pura-pura kesal, Rayhan membawa kelapa muda itu ke dapur untuk segera di buka. Zaskia segera mengekor di belakang Rayhan. Lalu duduk di dekat Rayhan yang tengah membuka kelapa muda untuknya.24216Please respect copyright.PENANAXgQwxSb9fk
24216Please respect copyright.PENANAkfECe1Mk4X
"Maafin Kakak ya Dek?" Bujuk Zaskia.24216Please respect copyright.PENANAYGYL6aI6CA
24216Please respect copyright.PENANAFGqj2zMruY
Rayhan masih terlihat cuek. "Lain kali kalau mau marah tanya dulu! Jangan asal bentak-bentak." Gerutu Rayhan sembari membuka bagian atas kelapa muda.24216Please respect copyright.PENANA9rghLSnl1d
24216Please respect copyright.PENANA4mkRvxUjyW
"Habisnya kamu si, pulang selalu sore."24216Please respect copyright.PENANAq8t0usKEAU
24216Please respect copyright.PENANAcmV5ZPZ5hu
"Masih aja." Kesal Rayhan.24216Please respect copyright.PENANAEw1XavYLsL
24216Please respect copyright.PENANA5FPxoYZTuE
Zaskia yang tidak tahan melihat Rayhan ngambek malah tersenyum geli menatap Rayhan. "Adeknya Kakak kalau lagi cemberut gitu jelek loh." Goda Zaskia.24216Please respect copyright.PENANATg8RkzbEjD
24216Please respect copyright.PENANAWdeu3SwNkO
"Bodoh..."24216Please respect copyright.PENANAQ0C2QWUhI9
24216Please respect copyright.PENANAd7J3Ija5j0
"Hihihi... Cie ada yang ngambek." Ledek Zaskia lagi.24216Please respect copyright.PENANATKm7i9M0tK
24216Please respect copyright.PENANAYy3zGspmvf
Wanita Soleha yang sore ini mengenakan gamis berwarna abu-abu itu sedikit membuka kakinya ketika ia menggeser posisi duduknya.24216Please respect copyright.PENANAqCX5ZnF5js
24216Please respect copyright.PENANAe18G8uJmTL
Rayhan yang berada di depan Zaskia, tanpa sadar melihat bagian bawah gamis Zaskia yang terbuka lebar. Mata tajam Rayhan menatap nanar kearah selangkangan Zaskia yang sore ini mengenakan celana dalam berenda berwarna hijau muda, di padu dengan sepasang paha mulus Zaskia yang terlihat sangat menggoda keimanannya.24216Please respect copyright.PENANAeBWAu8FxrL
24216Please respect copyright.PENANAfWcR6ZSv0l
Darah muda Rayhan berdesir menatap betapa indahnya gundukan tebal yang ada di balik kain segitiga yang di kenakan sang Uhkti, membuat sang junior tampak mulai bangkit dari tidurnya.24216Please respect copyright.PENANACApzh5spbX
24216Please respect copyright.PENANArr6Zgr3a4D
"Jadi ceritanya Kakak gak di maafin ni?"24216Please respect copyright.PENANAFSXbDl1yCB
24216Please respect copyright.PENANAIG3JbNNLlN
Rayhan mendesah pelan. "Makanya Kak lain kali jangan asal nuduh orang." Ucap Rayhan, yang saat ini tengah merasa tegang karena pemandangan yang ada di hadapannya.24216Please respect copyright.PENANAteDwFR9vX5
24216Please respect copyright.PENANALxhverhPW8
"Iya... Iya... kakak salah."24216Please respect copyright.PENANAbkdjAuMYxX
24216Please respect copyright.PENANAZl1FF5lHKX
"Emang salah..." Kata Rayhan sewot.24216Please respect copyright.PENANAvbHKthRCoQ
24216Please respect copyright.PENANAPEPoeDNvYI
Zaskia hanya tertawa renyah memamerkan gigi putihnya yang tampak begitu bersih.24216Please respect copyright.PENANAKJIMmVkV3B
24216Please respect copyright.PENANAli7CbQPVKw
Walaupun Zaskia Kakak kandungnya, tapi tetap saja Rayhan selalu kesemsem setiap kali melihat Zaskia yang tengah tertawa renyah. Tapi itu hanya sebentar saja, karena setelahnya Rayhan kembali fokus mengamati selangkangan Kakaknya.24216Please respect copyright.PENANAxYOS7Jqiad
24216Please respect copyright.PENANA4JfxR0138j
Setelah selesai membuka batok kelapa di bagian atasnya, Rayhan segera menyerahkan kelapa muda itu kepada Zaskia untuk segera di nikmati.24216Please respect copyright.PENANAdJa34DGze4
24216Please respect copyright.PENANAc9lD3ouBHZ
"Sruuupss... Ehmmpsss... Manis enak Dek." Seloroh Zaskia.24216Please respect copyright.PENANA6C3hnQwSIt
24216Please respect copyright.PENANAKoGStzc4se
Jemari lentiknya dengan gesit mengorek bagian dalam kelapa muda untuk di makan.24216Please respect copyright.PENANABd112gPnMy
24216Please respect copyright.PENANAff5OVmeXP7
Dengan mata yang tak berkedip, Rayhan memandangi bibir merah Zaskia yang tengah mengunyah daging kelapa muda itu.24216Please respect copyright.PENANAM9xQvbPBYv
24216Please respect copyright.PENANAcqfMbaGfNn
"Adek mau?"24216Please respect copyright.PENANAl1vZCNK3k7
24216Please respect copyright.PENANAm8MdcfCTrP
Rayhan menggelengkan kepalanya. "Buat Kakak aja." Ujar Rayhan sembari berdiri. "Aku mandi dulu Kak."24216Please respect copyright.PENANAeaCHgS8JPY
24216Please respect copyright.PENANA38kbqMSV7N
"Ehmm... Habis mandi nanti langsung makan ya. Sudah Kakak panasin lauknya."24216Please respect copyright.PENANAJsk4OIkEWR
24216Please respect copyright.PENANAt6QeeMZxhH
"Siap bos, hehehe..."24216Please respect copyright.PENANAvBgzrH1TeZ
24216Please respect copyright.PENANAKOWNEnQz8i
*****24216Please respect copyright.PENANAKEx48YALMq
24216Please respect copyright.PENANASqTH3Csz5u
Satu Minggu kemudian24216Please respect copyright.PENANAlGHP3BPDyn
24216Please respect copyright.PENANAFPsiqxJU31
Hubungan Azril dengan Ibunya tak kunjung membaik, semenjak kejadian perkelahian kemarin, Laras tampak menjauhi dirinya. Walaupun beberapa kali mereka terlibat obrolan, tapi itu hanya sekedar basa-basi, membuat Azril merasa tidak tenang.24216Please respect copyright.PENANAxFVWHzQbRj
24216Please respect copyright.PENANANht0em1SsQ
Seperti biasanya, Azril selalu bangun pagi walaupun di hari libur seperti saat ini.24216Please respect copyright.PENANALPJMRbiQNH
24216Please respect copyright.PENANARRCCJSq2fo
Ia bergegas menuju kamar mandi, setibanya di kamar mandi ia tidak sengaja melihat tumpukan pakaian kotor yang ada di dalam keranjang plastik. Sejenak ia teringat dengan Ibu Tirinya, membuatnya menjadi sangat terangsang.24216Please respect copyright.PENANA3djyMZA159
24216Please respect copyright.PENANAwxcd4ezw56
Dengan tergesa-gesa, Azril meobrak-abrik isi di dalam keranjang pakaian kotor, hingga akhirnya ia menemukan apa yang ia cari.24216Please respect copyright.PENANA6oxQJa7ZWk
24216Please respect copyright.PENANAovvhmvej7I
Di tangannya ada sebuah kain kecil berbentuk segitiga berwarna merah muda, yang di yakini Azril kalau itu adalah milik Ibu Tirinya. Tanpa ragu ia mencium, menghirup aroma memek Laras yang masih tersisa di celana dalam tersebut, dada Azril bergemuruh menikmati aroma memek Laras.24216Please respect copyright.PENANAOi9clyRor1
24216Please respect copyright.PENANA1x6cQTGdJr
"Umi..." Desahnya.24216Please respect copyright.PENANAMzvFtYR4ti
24216Please respect copyright.PENANAJN0gxpvHDP
Azril membelai kemaluannya yang telah ereksi maksimal, mengurut dan meremas-remas kontolnya. Ia membayangkan kalau sang Ibulah yang tengah menjamah kontolnya.24216Please respect copyright.PENANAUEGIwtAJNw
24216Please respect copyright.PENANAUnrPLgUT8u
Setelah beberapa menit kemudian tubuh Azril menegang beberapa saat.24216Please respect copyright.PENANATzmTiccxQl
24216Please respect copyright.PENANAH6ITC2tTWD
"Oughkk..." Lenguhnya panjang.24216Please respect copyright.PENANAl4lLvOd9Ca
24216Please respect copyright.PENANABWmNYOyO1x
Croooottss... Croooottss... Croooottss...24216Please respect copyright.PENANA6NZjgXqRcl
24216Please respect copyright.PENANAk2KxkTo3aO
Spermanya muncrat tumpah ruah diatas lantai kamar mandi yang tampak lembab. Ia tampak merasa sangat puas setelah sekian lama tidak di sentuh oleh Ibu tirinya.24216Please respect copyright.PENANAaTTRjT0Jsm
24216Please respect copyright.PENANA5WBTpAzsQi
Saat ia hendak mengembalikan celana dalam tersebut kembali ke dalam keranjang pakaian kotor, di situlah ia melihat Laras berdiri di depan pintu kamar mandi tanpa ekspresi, dan sedetik kemudian ia mendengar suara pintu kamar mandi yang di tutup dengan sangat kasar.24216Please respect copyright.PENANACLC4v0o67O
24216Please respect copyright.PENANAWHXT9bCwxu
*****24216Please respect copyright.PENANA8M2dgZdZ4D
24216Please respect copyright.PENANATtHLKcGwo4
Di Tempat Yang Berbeda24216Please respect copyright.PENANAenn7q9M273
24216Please respect copyright.PENANA379SRq3aYT
Di sebuah gubuk yang berada tidak jauh dari danau belakang pesantren, Clara bersama kedua sahabatnya melabrak Dedi dan kawan-kawan nya yang tengah nongkrong sembari menikmati sebatang rokok. Melihat Clara marah-marah membuat Dedi tampak terhenyak kaget.24216Please respect copyright.PENANAZj0wx2QaQp
24216Please respect copyright.PENANAAM8agwt3Kf
"Gila Lo ya..." Bentak Clara.24216Please respect copyright.PENANA5iPLnoFDrT
24216Please respect copyright.PENANA0AkSvqpUeL
Dedi berusaha menenangkan kekasihnya. "Sayang, kamu kenapa si?" Bujuk Dedi lembut.24216Please respect copyright.PENANAGhOL9c8mpU
24216Please respect copyright.PENANA0q3FjMUByf
"Kenapa?. Kamu masih bisa bertanya seperti itu?"24216Please respect copyright.PENANAk35raxrcIm
24216Please respect copyright.PENANACfJ5dDbjqA
"Gimana aku bisa tau, kalau kamu tidak memberikan penjelasan apapun ke aku." Ujar Dedi, ia mencoba memeluk erat Clara untuk menenangkannya.24216Please respect copyright.PENANAcUhn5qGX7t
24216Please respect copyright.PENANAMQuwzM88WW
"Lepasin gak... Lepasin." Bentak Clara.24216Please respect copyright.PENANAZKIsKag0Pj
24216Please respect copyright.PENANAZ4wsM8NBgR
Tetapi Dedi tetap kekeuh memeluk tubuh sang Santriwati dengan erat. Bahkan ia mulai mencium pipi dan leher jenjang Clara di balik jilbab putihnya. Walaupun Clara terlihat meronta-ronta, tapi ia sebenarnya cukup menikmati pelukan hangat dan ciuman dari sang kekasih. Apa lagi ia sudah lama tidak merasakan cumbuan sang kekasih.24216Please respect copyright.PENANAppSncPRAgp
24216Please respect copyright.PENANAFulDwyLchJ
Andai saja ia tidak mengetahui perselingkuhan Dedi dengan Aurel, mungkin ia akan dengan senang hati melayani Dedi seperti biasanya.24216Please respect copyright.PENANAypGxqvL0zZ
24216Please respect copyright.PENANAc8XqwGHwUA
"Bangsat... Lepasin anjing." Bentak Clara.24216Please respect copyright.PENANAXUFLD3rw1k
24216Please respect copyright.PENANA4Cntoxazcv
Kedua tangan Dedi meremas-remas buah dada Clara, hingga menjadi tontonan keempat sahabat Dedi. "Kamu kenapa si sayang? Ehmm..." Goda Dedi, tidak mengubris rengekan sang Kekasih yang tengah di landa api cemburu.24216Please respect copyright.PENANAMHWbEZ9sQC
24216Please respect copyright.PENANA5MnOnkXsWx
"Kamu pikir aku tidak tau tentang hubungan kamu dengan Aurel?" Bentak Clara.24216Please respect copyright.PENANAyveMQEEor0
24216Please respect copyright.PENANATC8sOqWcdD
Dedi hanya menyeringai sembari menanggalkan kancing kemeja merah yang di kenakan Clara. "Oh ini masalah Aurel? Emangnya kenapa dengan gadis lugu itu? Kamu cemburu sama orang gak jelas itu?" Ujar Dedi, sembari menyingkap bra berwarna cream yang di kenakan Clara.24216Please respect copyright.PENANAjJTwbEVOvu
24216Please respect copyright.PENANAAtDn4Ff8Nt
"Lepasin Ded." Pinta Clara mulai tak tenang.24216Please respect copyright.PENANAzn0TYCWCK1
24216Please respect copyright.PENANAtP8EVE8Pvh
Sementara kedua sahabatnya Tiwi dan Ratu malah tertawa cekikikan melihat Clara yang tengah di gerayangi Dedi. "Kamu kenapa si sayang? Biasanya kamu paling doyan kalau aku ajakin ngentot." Ujar Dedi santai.24216Please respect copyright.PENANAtDtcH37rkX
24216Please respect copyright.PENANAjud2CicoX2
Dengan sedikit memaksa Dedi membaringkan Clara diatas dipan reot yang telah di makan usia. Kemudian ia menindih tubuh Clara sembari melepas pakaiannya.24216Please respect copyright.PENANApmCS6d9Nqe
24216Please respect copyright.PENANAFuEvXcW9g5
Kembali Dedi berusaha mencium bibir kekasihnya di hadapan teman-temannya. Clara yang mulai terbawa suasana erotis tampak mulai pasrah ketika Dedi melumat bibirnya dengan rakus. Bahkan ia membiarkan lidah Dedi bermain-main di dalam mulutnya.24216Please respect copyright.PENANAHmaBVcd5dQ
24216Please respect copyright.PENANALCwFNdmcmz
"Wow... Makin panas coy." Teriak Ratu.24216Please respect copyright.PENANAmTUdwtCXsM
24216Please respect copyright.PENANAFaegVsV5nr
Gio yang diam-diam juga mulai terangsang mendekati Ratu, dan dengan senang hati Ratu membalas pagutan mesrah Gio sembari berpelukan.24216Please respect copyright.PENANAUE2LyZtA7S
24216Please respect copyright.PENANAKAMG0EX77O
Sementara Tiwi lebih parah lagi, ia di gerayangi oleh tiga pria sekaligus.24216Please respect copyright.PENANAjTftkoiC0b
24216Please respect copyright.PENANAfJjx9r5W8c
Melihat kedua temannya yang mulai panas, membuat adrenalin Clara kian terpacu. "Oughkk..." Desah panjang Clara ketika Dedi melahap payudaranya, mengemut kasar putingnya yang berwarna coklat muda.24216Please respect copyright.PENANAhgIUWtJvCO
24216Please respect copyright.PENANAF7WO1Sm18K
Rontahan-rontahan kecil di lakukan Clara demi sedikit menjaga harga dirinya di hadapan kekasihnya. Tetapi Dedi tau betul kalau anak dari KH Kumar saat ini tengah di landa api birahi yang sulit untuk di padamkan. Telapak tangan Dedi menyusup masuk ke dalam rok hitam yang di kenakan Clara, dan menyentuh langsung gundukan memek Clara.24216Please respect copyright.PENANAu1DiMQ2KTS
24216Please respect copyright.PENANANB6Nni3n5y
Clara makin gelisah, ia paling tidak tahan ketika memeknya di sentuh oleh Dedi. Ia merasa kalau memeknya sudah sangat basah saat ini.24216Please respect copyright.PENANA30Uk6tysFn
24216Please respect copyright.PENANAPtXvbqTYbk
"Aahkk... Dedi! Auhg... Aahkk... Aahkk..."24216Please respect copyright.PENANABJRxl75Lrf
24216Please respect copyright.PENANA8Z37ByMY42
Kedua tangan Dedi dengan mudanya melepas celana dalam yang di kenakan Clara. "Enakkan sayang? Hehehe..." Goda Dedi sembari melempar celana dalam Clara yang di sambut Efran.24216Please respect copyright.PENANAIoHzQaru4I
24216Please respect copyright.PENANAkXq3hbL1Dg
"Wangi cuy!" Komentar Efran membuat muka Clara bersemu merah.24216Please respect copyright.PENANAzPIADhtoTm
24216Please respect copyright.PENANAYFQQNC35gV
Selanjutnya yang di rasakan Clara hanyalah sebuah kenikmatan dari setiap sentuhan yang di berikan Dedi kepada dirinya. Lidah Dedi seakan menari-nari di bibir kemaluannya, menghisap clitorisnya yang kian membengkak, sementara kedua payudaranya di remas-remas dengan kasar.24216Please respect copyright.PENANACO6FomerhW
24216Please respect copyright.PENANAZh73NM34Jz
Tubuh Clara melengking hebat ketika badai orgasme itu tak bisa ia hentikan. Dengan lolongan panjang ia melepaskan dahaganya.24216Please respect copyright.PENANAqhF55MAy04
24216Please respect copyright.PENANA7EjKKXP35u
Creeettsss... Creeettsss... Creeettsss...24216Please respect copyright.PENANACWMmQbqALW
24216Please respect copyright.PENANACbmgm6pwst
Pantat Clara terhentak-hentak menikmati sisa-sisa orgasme yang baru saja ia dapatkan.24216Please respect copyright.PENANAERWMsomcEe
24216Please respect copyright.PENANACBsD4wJv9p
"Host... Host... Host..." Deruh nafas Clara.24216Please respect copyright.PENANAZEq0exoUQU
24216Please respect copyright.PENANAGv5P8RU4Us
Melihat Clara yang sudah tidak berdaya membuat Dedi tersenyum penuh kemenangan. Ia melepas celananya berikut celana dalamnya. Tampak sang junior telah berdiri tegak sempurna mengancam Clara.24216Please respect copyright.PENANACHoScXucI3
24216Please respect copyright.PENANADTLrdonot6
Tanpa ada perlawanan, Clara pasrah ketika ia merasakan ada benda hangat menggesek-gesek bibir kemaluannya.24216Please respect copyright.PENANA3Qm7idCYlq
24216Please respect copyright.PENANAwqT1kWtWbl
"Oughkk... Dedi!" Lenguh Clara.24216Please respect copyright.PENANAb8yTPJVUtV
24216Please respect copyright.PENANA2aHuZcPM84
Inci demi inci kontol Dedi menyeruak masuk ke dalam lorong memek Clara yang sudah amat sangat becek. "Sempit sekali memek kamu sayang! Oughkk... Lebih sempit dan enak di bandingkan milik Aurel." Seloroh Dedi, membuat hati Clara panas mendengarnya.24216Please respect copyright.PENANAQyf113F0pd
24216Please respect copyright.PENANAjkEDv5PD7l
Tapi rasa nikmat dari kejantanan Dedi membuat Clara urung protes, ia lebih memilih menikmati kejantanan Dedi yang saat ini tengah mengaduk-aduk memeknya.24216Please respect copyright.PENANACg6nMS2QfA
24216Please respect copyright.PENANAB34oXOl6ta
Sembari menggenjot memek Clara, Dedi tidak lupa untuk menjamah buah dada Clara. Jari-jari nya kasar memilin dan menggencet puting Clara, hingga membuat gadis muda itu kian mengerang panjang.24216Please respect copyright.PENANAzgDNGLv6B4
24216Please respect copyright.PENANAc0lU3fVUhv
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss....24216Please respect copyright.PENANAHElTFWBPMq
24216Please respect copyright.PENANAgbDnWJ5imy
"Sayang aku mau keluar!" Jerit Dedi.24216Please respect copyright.PENANAcgiuuXnAS0
24216Please respect copyright.PENANAS63HWvOWM9
Clara semakin erat memeluk pinggang Dedi. "Oughkk... Aku dapat sayang!" Jerit Clara dengan tubuh yang melejat-lejat tak karuan.24216Please respect copyright.PENANAkgUCL7e5C8
24216Please respect copyright.PENANA8K1fEgugp6
Dedi buru-buru mencabut kontolnya lalu mengocok kontolnya di depan wajah Clara.24216Please respect copyright.PENANAnfQ8MnZXLq
24216Please respect copyright.PENANA8pxIt6S4PC
Croooottss... Croooottss... Croooottss...24216Please respect copyright.PENANAAEXYVWLZy0
24216Please respect copyright.PENANAMvCrq31Dg0
Sperma Dedi tumpah tepat diatas wajah cantik Clara, dan sebagian lagi tampak mengenai jilbab syar'i yang di kenakan oleh sang anak Kiayai.24216Please respect copyright.PENANAdH1pKKcgFi
24216Please respect copyright.PENANAFT3ZmDr9s6
*****24216Please respect copyright.PENANA5cqKQHvQb3
24216Please respect copyright.PENANAvcRA4q5aPp
Di ruang tamu Laras tampak tengah menonton tv yang sedang menayangkan acara gosip. Tidak lama kemudian Clara pulang sambil terisak, membuat Laras kebingungan dengan tingkah anaknya, apa lagi Clara pulang sendirian tidak bersama dengan kedua sahabatnya.24216Please respect copyright.PENANA43YnpGaZmn
24216Please respect copyright.PENANA6MpZwqHQfB
Takut terjadi sesuatu terhadap anaknya, Laras bergegas hendak menyusul Clara ke kamarnya.24216Please respect copyright.PENANAahRV28gi7f
24216Please respect copyright.PENANAxS8k1N5nEm
Tok... Tok... Tok...24216Please respect copyright.PENANA6Cw2KIbaZn
24216Please respect copyright.PENANANzeG26Hcaz
"Sayang kamu kenapa?" Panggil Laras.24216Please respect copyright.PENANAaydQLmgDzb
24216Please respect copyright.PENANAbSTZHM91ml
Clara berusaha menyembunyikan tangisnya. "Clara gak apa-apa Umi." Jawab Clara masih terisak. Walaupun tadi ia bersedia di setubuhi Dedi, tapi hatinya tetap sakit setiap mengingat kalau Dedi telah berselingkuh dengan Aurel, bahkan menurut pengakuan Dedi, mereka berdua juga sudah tidur bareng.24216Please respect copyright.PENANAY3f8g5LSzD
24216Please respect copyright.PENANAp1sv3Praj1
"Buka dulu pintunya Nak! Umi mau bicara." Pinta Laras dengan nada selembut mungkin agar hati Clara bisa luluh dengan bujuk rayunya.24216Please respect copyright.PENANAKmkLa5KKp8
24216Please respect copyright.PENANAum3DtQ9X4u
Clara yang memang sangat nurut terhadap Ibunya segera beranjak dan membukakan pintu untuk Ibu kandungnya.24216Please respect copyright.PENANA5u2P8qNIjj
24216Please respect copyright.PENANAFba9zLHXbU
Saat pintu terbuka Laras tersenyum menyambut Putri satu-satunya itu, lalu dia memeluk erat Clara yang masih tampak terseduh-seduh di dalam pelukannya. Kemudian Laras menuntun Clara untuk duduk di tepian tempat tidur anaknya yang agak berantakan.24216Please respect copyright.PENANAmZVsznxtPk
24216Please respect copyright.PENANAsV2gLikBrz
"Cerita sama Umi, siapa tau Umi bisa bantu." Bujuk Laras sembari mengusap air mata Clara.24216Please respect copyright.PENANA24dFDpaPri
24216Please respect copyright.PENANAhxkwBqJAnI
Selama ini Clara memang sangat terbuka terhadap Ibunya, kecuali masalah percintaan. Ia takut kalau Uminya akan marah kalau tau ia sudah berpacaran. Tapi Clara juga tidak ingin berbohong, sehingga ia memilih bungkam.24216Please respect copyright.PENANAwRHbcXP2Im
24216Please respect copyright.PENANAU0FnLUBC5x
Laras tentu saja tidak menyerah begitu saja, ia membujuk putrinya agar mau cerita sembari membelai sayang kepala Clara, terkadang ia juga mencium ubun-ubun kepala anaknya.24216Please respect copyright.PENANAnIYq0Mq3da
24216Please respect copyright.PENANAFaSjk9rWYm
"Umi janji gak akan marah." Ucap Laras.24216Please respect copyright.PENANAFl4xgX2bqm
24216Please respect copyright.PENANAU5blZv3UCr
Clara mengangkat kepalanya menatap Laras. "Be-benaran Umi gak akan marah kalau Kakak cerita." Mata bening Clara menatap mata indah Ibu kandungnya.24216Please respect copyright.PENANAQ3hpBJ9nsi
24216Please respect copyright.PENANAOBbx1A6MFn
"Iya sayang... Sekarang Kakak cerita ada masalah apa?"24216Please respect copyright.PENANAv3xdASFGAa
24216Please respect copyright.PENANAuNHQOi6Rjp
Clara mengusap kembali air matanya. "Pa-pacar Clara selingkuh Umi." Lirih Clara pelan nyaris tidak terdengar.24216Please respect copyright.PENANAfjYZPUY6EI
24216Please respect copyright.PENANAnThOkRBTGk
"Jadi anak Umi udah mulai pacaran ni?"24216Please respect copyright.PENANAXSzC9hPf89
24216Please respect copyright.PENANAy2ffpqEn88
"Ma-maaf Mi..."24216Please respect copyright.PENANAmdJtGKCu39
24216Please respect copyright.PENANATK39ysId8F
Laras tersenyum hangat sembari mentoel hidung Clara yang mancung. "Kok minta maaf! Seumuran kamu wajar kalau sudah mulai suka sama lawan jenis. Umi malah khawatir kalau seusia kamu malah gak suka sama cowok." Clara yang mendengar ucapan Laras tampak tidak menyangkah.24216Please respect copyright.PENANASQSp5kHHaZ
24216Please respect copyright.PENANAkHzTBittyN
"Umi gak marah."24216Please respect copyright.PENANAGowDyQelwI
24216Please respect copyright.PENANAKrMQ0ck83G
"Gak dong Kak! Kakak sudah gede, wajar kalau Kakak sudah punya pacar." Ucap pelan Laras. "Ehmm... Jadi ceritanya pacar kamu selingkuh." Ulang Laras.24216Please respect copyright.PENANAAVGpwbXewC
24216Please respect copyright.PENANAq04tdTQhop
Clara yang tadi senang kini kembali tampak sedih. "Iya Umi... Padahal Clara sayang banget sama dia." Ujar Clara sembari membenamkan wajahnya di dada Umi yang membusung padat.24216Please respect copyright.PENANAcXTxPWx8rP
24216Please respect copyright.PENANA6mvFX2L1S0
"Yakin..."24216Please respect copyright.PENANADY5I0B7jT3
24216Please respect copyright.PENANA5PxayfK71m
"Maksud Umi..."24216Please respect copyright.PENANAJbw0QVoqmy
24216Please respect copyright.PENANAiK1wo06sOI
"Kamu beneran sayang, atau jangan-jangan kamu cuman tidak ingin kehilangan dia."24216Please respect copyright.PENANA4sPE9VKP6W
24216Please respect copyright.PENANAMyYplDG76Y
"Apa bedanya Umi."24216Please respect copyright.PENANAcj33EZakd8
24216Please respect copyright.PENANAcWeGLmkL3p
"Beda dong sayang! Kalau kamu sayang dia, kamu pasti siap kehilangan dia, selama orang itu yang kamu sayangi bisa bahagia. Bukankah cinta itu tak bersyarat?" Laras memberi jeda sebentar. "Berbeda kalau hanya takut kehilangan dia! Biasanya karena kamu menginginkan sesuatu dari orang tersebut makanya kamu takut kehilangan dia." Jelas Laras panjang lebar kepada Clara.24216Please respect copyright.PENANAFxCLQeLSXn
24216Please respect copyright.PENANAEkSle7uWT1
"Contohnya." Kejar Clara.24216Please respect copyright.PENANAzAiAHkSbx9
24216Please respect copyright.PENANAwYFt5xCUbd
"Misalkan, kamu gak mau kehilangan dia karena pacar kamu itu tampan. Jadi kamu takut kalau nanti dia di ambil orang lain. Atau bisa juga karena pacar kamu anak orang kaya? Atau jangan-jangan karena pacar kamu bisa memanjakan kamu diatas ranjang." Kalimat terakhir di ucapkan Laras dengan sangat perlahan tapi bisa di dengar jelas oleh Clara.24216Please respect copyright.PENANADhokDEmJnT
24216Please respect copyright.PENANA0m7Z2V3HTP
Sejenak Clara terdiam mendengar ucapan kalimat terakhir dari ibunya. Entah kenapa ia merasa kalau Ibunya saat ini tengah mencoba menjebaknya.24216Please respect copyright.PENANABvYM6js65m
24216Please respect copyright.PENANAiUAJPkM2bb
"Umi... kakak gak gitu." Protes Clara.24216Please respect copyright.PENANAEmVJAOdv1E
24216Please respect copyright.PENANAxcJuhg7DKq
Laras pun tertawa renyah mendengar pembelaan Clara. "Ya sudah kalau begitu jangan sedih lagi! Ingat kamu masih muda, jangan terlalu serius menjalin hubungan dengan seorang pria." Nasehat Laras.24216Please respect copyright.PENANAHMMCWDhWVN
24216Please respect copyright.PENANA9CRkAKKtxv
"Iya Umi."24216Please respect copyright.PENANAgHsDXAq0Ko
24216Please respect copyright.PENANAvQkSxXuEJp
"Janji..." Laras menyodorkan jari kelingkingnya.24216Please respect copyright.PENANAclUhqpMtv7
24216Please respect copyright.PENANAjWDaNxHiBf
Clara segera mengaitkan jari kelingkingnya. "Iya janji Umi..." Jawab Clara sembari tersenyum sangat manis.24216Please respect copyright.PENANANbYZtp30bB
24216Please respect copyright.PENANAchRnSXL5uO
"Ingat pesan Umi, boleh pacaran tapi gak boleh pake hati... Pacaran hanya untuk bersenang-senang, tidak lebih." Laras mengakhiri ucapannya dengan memberikan kecupan hangat di kening Putrinya.24216Please respect copyright.PENANA59PKsSQCX1
24216Please respect copyright.PENANAeVZnYPX7NC
*****24216Please respect copyright.PENANAPYZivj4iC8
24216Please respect copyright.PENANAQdAXFTXtl5
Sehabis makan malam, tampak Laras tengah mengobrol ringan dengan Clara sembari menonton sinetron ke sukaan mereka. Biasanya Azril akan ikut bergabung dan mengomentari jalan ceritanya hingga terkadang sampai terjadi perdebatan antara dirinya dan Kakak Tirinya, alhasil, Laras harus bersusah paya untuk menengahi mereka berdua.24216Please respect copyright.PENANAQQrILWlfLq
24216Please respect copyright.PENANA2FCKan1tV1
Tapi semenjak kejadian seminggu yang lalu, Azril seakan tidak memiliki keberanian untuk berada di dekat Ibu Tirinya. Ia takut hal tersebut akan membuat Laras semakin marah kepadanya.24216Please respect copyright.PENANAssYDLizQdn
24216Please respect copyright.PENANA4Xj6PmcJ8t
Tidak terasa malam semakin larut, dan beberapa lampu utama telah di matikan, kecuali lampu kamar Azril yang tetap menyala.24216Please respect copyright.PENANArNAxGUQckd
24216Please respect copyright.PENANAujHGFXGltG
"Aku gak bisa kayak gini terus." Gumam Azril.24216Please respect copyright.PENANAcf32pSBd9g
24216Please respect copyright.PENANABXeW3ed61H
Ia bertekad bagaimanapun caranya, malam ini ia harus berbaikan dengan Ibu Tirinya, mumpung Abinya sedang tidak ada di rumah. Dengan segala resiko yang ada, Azril mendatangi kamar Laras. Ia mengetuk beberapa kali kamar Laras hingga akhirnya ia mendengar suara kunci pintu kamar yang di buka.24216Please respect copyright.PENANAefGmZWEJMX
24216Please respect copyright.PENANAxk2Cq8QvID
Laras menatap tak suka kearah Azril, menandakan kalau ia masih marah dengan anak tirinya itu.24216Please respect copyright.PENANAxO8e7dZ7WB
24216Please respect copyright.PENANAWJwN7SkRf9
"Ada apa Zril?"24216Please respect copyright.PENANABRlFvcVqUK
24216Please respect copyright.PENANA6aosu6NRw5
"U-umi... Adek mau minta maaf soal kejadian waktu itu. Azril ngaku salah Mi... Tolong maafkan Adek." Isak tangis Azril makin tak terbendung. "A-adek kangen sama Umi." Lirih Azril dengan suara pelan.24216Please respect copyright.PENANAcM0lWLBkps
24216Please respect copyright.PENANAEa57dHylYx
Mendengar kalimat terakhir Azril, membuat hati Laras sedikit terhenyu. "Umi udah maafkan kamu, sudah dari dulu... Sekarang kamu tidur." Suruh Laras.24216Please respect copyright.PENANAjGNj5Qfnek
24216Please respect copyright.PENANAiXf5w4WvhP
Azril mematung sejenak, dan dengan gerakan perlahan tubuhnya merosot ke lantai dengan berurai air mata. Ia menangis karena sudah tidak tau lagi bagaimana caranya agar hubungannya dengan Ibu Tirinya kembali seperti dulu lagi, Azril sangat merindukan kedekatan mereka berdua.24216Please respect copyright.PENANAC3Rv96aVqw
24216Please respect copyright.PENANAY7eELCEX5y
Sementara Laras memang sengaja mempermainkan perasaan Azril. Tujuannya agar Azril makin ketergantungan dengan dirinya.24216Please respect copyright.PENANA608149wMop
24216Please respect copyright.PENANA6MbXYrxHHl
"Maafin Azril Umi... Hiks... Hiks... Hiks..."24216Please respect copyright.PENANAiEaemWHKCE
24216Please respect copyright.PENANAKIK1xgyWt7
Laras diam sejenak sembari menatap Azril, seakan ia tengah menimbang apakah ia harus memaafkan Azril, atau kembali tidak memperdulikan anak tirinya itu.24216Please respect copyright.PENANARvrTE8FG9k
24216Please respect copyright.PENANAMPSGc4qTk6
"Ehmm... Kamu masuk dulu." Suruh Laras dengan nada suara ketus.24216Please respect copyright.PENANAkUAMNbwUjO
24216Please respect copyright.PENANA7D3k5TiRco
Laras duduk di tepian tempat tidurnya sementara Azril duduk di lantai. Ia bersimpuh di kaki Laras, memohon ampunan Laras, berharap Laras masih mau memaafkan kesalahannya tempo hari.24216Please respect copyright.PENANAEnUz7F73OB
24216Please respect copyright.PENANA5d2DbXOfit
Dengan sengaja Laras mendiamkan Azril, melihat sejauh mana anak Tirinya akan memohon ampunan darinya. Walaupun sebenarnya ia juga sedikit merasa kasihan dengan Anak Tirinya, tapi mau bagaimana lagi, ia harus melakukannya demi memastikan kalau Azril memang semakin tidak bisa jauh dari dirinya.24216Please respect copyright.PENANAbgBlHbwUnF
24216Please respect copyright.PENANAyzsiQ5cf8Z
Laras menyilangkan kakinya, membiarkan kimono berwarna putih yang ia kenakan sedikit tersingkap, memamerkan kulit pahanya yang putih mulus.24216Please respect copyright.PENANArpxM0g3ziR
24216Please respect copyright.PENANAPw5wFE5ihP
"Maafin Azril Mi... Hiks... Hiks... Hiks..." Isak tangis Azril.24216Please respect copyright.PENANAzGmStNrQfY
24216Please respect copyright.PENANA8CP7mdvbG8
Telapak tangan halus Laras membelai rambut Azril, lalu mengangkat dagu Azril agar bisa melihat wajahnya.24216Please respect copyright.PENANARkYKR4QALu
24216Please respect copyright.PENANAEauOlLdCIs
"Umi maafkan kamu, tapi dengan satu syarat?" Ujar Laras.24216Please respect copyright.PENANAtXIkPYfVn8
24216Please respect copyright.PENANAni1BcquUX7
Azril menganggukkan kepalanya. "A-apa syaratnya Umi?" Tanya Azril gugup.24216Please respect copyright.PENANArK8uTUIOZl
24216Please respect copyright.PENANA2k3ODbNv7L
"Umi akan kasih tau Abi kalau kamu berkelahi dengan temanmu. Gimana?" Tantang Laras.24216Please respect copyright.PENANAM2ZLAP12e3
24216Please respect copyright.PENANAlc14Tqez1S
Azril tampak bingung, ini sama saja ia di beri dua pilihan, antara di hukum Abi, atau di musuhi oleh Ibu Tirinya. Kedua pilihan yang sangat sulit bagi Azril, karena KH Umar tentu tidak hanya sekedar memarahinya, tapi akan ada siksaan fisik kalau sampai Abinya tau dia berkelahi di pesantren.24216Please respect copyright.PENANAS9WkWA2DUV
24216Please respect copyright.PENANAcEFB3lvAQZ
Tapi di musuhi Laras jauh lebih menakutkan bagi Azril, karena ia sudah merasakannya satu Minggu belakangan ini. Dan rasanya sangat tidak enak.24216Please respect copyright.PENANAtaxRAwkDXm
24216Please respect copyright.PENANAgiuOlVvxo1
"Ter-terserah Umi." Jawab Azril pelan.24216Please respect copyright.PENANAMUtYOZiDKK
24216Please respect copyright.PENANAdVcHkFX7dp
"Kamu tidak takut di pukul Abi kamu?"24216Please respect copyright.PENANAWXVV4fBtf1
24216Please respect copyright.PENANAs3m5bNUInd
"...." Azril menggelengkan kepalanya.24216Please respect copyright.PENANAaJqdQv4f1F
24216Please respect copyright.PENANAkwfLvcpVDz
"Berdiri."24216Please respect copyright.PENANAI2xqPsLS8Q
24216Please respect copyright.PENANAK82zQlRn8h
Azril segera berdiri, kemudian Laras melangkah mendekati lemari pakaiannya. Ia mengambil kunci untuk membuka rak yang ada di dalam lemari pakaiannya. Tanpa sepengetahuan Azril, Laras sudah menyiapkan sebuah pemukul berbahan silikon untuk menghukum Azril.24216Please respect copyright.PENANA2vJbKZPYmw
24216Please respect copyright.PENANAHX0N7i0EWz
Laras menatap Azril dengan senyuman khasnya di kalah ia ingin menghukum Azril. Tapi yang membuat Azril shock ketika Laras tiba-tiba melepas kimononya.24216Please respect copyright.PENANAUm4U56N9vS
24216Please respect copyright.PENANAJ4T6kA6E4P
Gleekk...24216Please respect copyright.PENANAwnlbPOfxWb
24216Please respect copyright.PENANA6GZr1vVyUT
Mata Azril tak berkedip menatap tubuh Laras yang di balut bikini berwarna putih.24216Please respect copyright.PENANA3tLl41qxsy
24216Please respect copyright.PENANAwFMG2WQD5W
"Umi kasih dua pilihan. Mau Umi yang hukum, apa Abi?" Tanya Laras.24216Please respect copyright.PENANAFpszkdpa6Y
24216Please respect copyright.PENANACF63rrerlI
Tanpa membuang waktu Azril sudah tau apa yang harus ia lakukan. Azril berbalik menuju pintu kamar Ibunya lalu mengunci pintu kamar Ibunya. Tak sampai di situ saja, Azril mulai menanggalkan pakaiannya hingga tak bersisa satu pakaian yang menempel di tubuhnya.24216Please respect copyright.PENANAe9SbAXdt5k
24216Please respect copyright.PENANABi6eLSdUnU
Laras tersenyum melihat kemaluan Azril yang telah tegang maksimal, menantikan hukuman darinya.24216Please respect copyright.PENANAtuV18kCHfv
24216Please respect copyright.PENANAeUuZO1FVAA
"U-umi gak pake jilbab dulu." Tegur Azril.24216Please respect copyright.PENANAR0ZU68xPxQ
24216Please respect copyright.PENANAJG2TRVVVBM
"Hampir aja lupa."24216Please respect copyright.PENANAhkIHk1otO6
24216Please respect copyright.PENANAKVb3BS81lS
Laras segera mengenakan jilbabnya, lalu duduk di tepian tempat tidurnya. Tanpa di minta Azril segera telungkup diatas pangkuan Laras.24216Please respect copyright.PENANABVTcn7SXCV
24216Please respect copyright.PENANAQHZ0dB6UVm
Perlahan Laras mengusap lembut pantat Azril, turun kebawah menuju selangkangan Azril. Sentuhan-sentuhan lembut tersebut tentu saja semakin membangkitkan birahi muda Azril yang sudah lama tidak di sentuh oleh Ibu Tirinya.24216Please respect copyright.PENANABbN9Jfd96T
24216Please respect copyright.PENANASZu2gCGfwz
Cletaack...24216Please respect copyright.PENANAkTdl4D9sV4
24216Please respect copyright.PENANAOJX6Mc9Viq
"Oughkk..." Jerit Azril.24216Please respect copyright.PENANATfRt0lDdiH
24216Please respect copyright.PENANAlQ07JmCkLK
Secara tiba-tiba Laras menjentikkan jarinya tepat di kantung telur burung Azril.24216Please respect copyright.PENANAxoncg5uuVp
24216Please respect copyright.PENANAYsCNIrhGCO
"Umi tuh sayang sama Adek! Tapi Umi benar-benar akan marah kalau Adek sampe berantem lagi..." Nasehat Laras sembari membelai kantung telur Azril yang tampak memerah setelah di jentik olehnya.24216Please respect copyright.PENANAkTK3rW3zMG
24216Please respect copyright.PENANAOsH2dKsMe8
"Maafin Adek Mi, janji gak akan nakal lagi."24216Please respect copyright.PENANAhbjaCmregh
24216Please respect copyright.PENANApZMYfxcd8N
"Umi masih bisa maklum, kalau kenakalan Adek itu cuman sekedar suka ngintipin Umi dan Kakak kamu yang sedang mandi. Atau seperti kenakalan yang kamu lakukan tadi pagi." Ucap Laras pelan, membuat wajah Azril merona merah.24216Please respect copyright.PENANA4OT02SzELb
24216Please respect copyright.PENANAhZBsA5zULU
Cletaack...24216Please respect copyright.PENANAr8GSSFxg3v
24216Please respect copyright.PENANAr5OYbMPesK
Kembali Laras menjentikkan jarinya di kantung telur kontol Azril. "Tapi kamu tetap harus di hukum." Bisik Laras.24216Please respect copyright.PENANAkDTbJSxMWt
24216Please respect copyright.PENANA9wJuV8wOxP
"Iya Umi." Jawab Azril mendesis menahan ngilu di selangkangannya.24216Please respect copyright.PENANARo5vZPB3t2
24216Please respect copyright.PENANARIC0f1KWMK
Setelah beberapa kali menjentikkan jarinya di selangkangan Azril. Laras mengambil alat pemukul yang di berikan Daniel kepadanya beberapa waktu yang lalu. Tanpa ampun Laras memukul pantat Azril dengan alat tersebut hingga pantat Azril yang tanpa cacat itu tampak memerah memar.24216Please respect copyright.PENANApUUMmidSur
24216Please respect copyright.PENANA28OO42d9Tc
Tentu saja Azril tersiksa oleh pukulan Ibu Tirinya, tapi anehnya ia merasa ada sensasi yang berbeda ketika merasakan setiap siksaan yang di berikan Laras kepadanya.24216Please respect copyright.PENANAqdCTOzPsGc
24216Please respect copyright.PENANAP4Wezc6xs4
Bahkan tanpa sepengetahuan Laras, Azril sempat ejakulasi tanpa ada penetrasi yang ia lakukan.24216Please respect copyright.PENANAsXutaieeyh
24216Please respect copyright.PENANAA1Trr1ZWqT
"Baring di lantai sayang." Suruh Laras.24216Please respect copyright.PENANAZgP929mKDC
24216Please respect copyright.PENANAIk95YfWcCQ
Azril segera berbaring di lantai, tampak kontol Azril masih berdiri tegak menandakan kalau ia sama sekali tidak tersiksa oleh siksaan Laras kepada dirinya.24216Please respect copyright.PENANAFKLLaMGmmU
24216Please respect copyright.PENANAweXLDwI4Q6
Melihat kontol Azril yang berukuran mungil membuat Laras semakin gemas. Tapi sebelum melanjutkan siksaannya Laras mengambil sebuah dildo pemberian Daniel. Tanpa merasa canggung Laras melepas celana dalamnya, membiarkan Azril menatap bebas gundukan memeknya.24216Please respect copyright.PENANACsDwPUjHe0
24216Please respect copyright.PENANAOoAoltCThQ
Kemudian Laras berjongkok, dengan menggunakan jarinya ia membuka mulut Azril dan menyumpalnya dengan celana dalam yang baru saja ia pakai.24216Please respect copyright.PENANA22FBTp6nQG
24216Please respect copyright.PENANAwJryApC3pU
"Ini hukuman karena kamu berani cium celana dalam Umi." Bisik Laras seraya tersenyum membuat Azril makin tegang di buatnya.24216Please respect copyright.PENANAwNqQP7lawF
24216Please respect copyright.PENANAXTkrPxq9Dc
Masih duduk di tepian tempat tidurnya, Laras menggunakan dildo tersebut untuk menusuk memeknya di depan Azril yang tampak bernafsu melihat Ibu Tirinya yang tengah bermasturbasi di hadapannya. Sementara Laras dengan menggunakan kakinya menggosok-gosok kontol Azril.24216Please respect copyright.PENANAs1FCmkwmQR
24216Please respect copyright.PENANAWqNQ9YemWN
Pemandangan plus gosokan kaki Laras di kontolnya membuat Azril seakan melayang-layang.24216Please respect copyright.PENANANJOuEaiu4W
24216Please respect copyright.PENANAGxEayUhv0P
"Ummhk... Aahkk... Aahkk..." Desah Azril nikmat dan sakit.24216Please respect copyright.PENANAuErFLyunGC
24216Please respect copyright.PENANAj1lIojaKmv
Laras tidak kalah keras mendesah. "Ssstt... Bandel kamu sayang... Nakal kamu..." Racau Laras tak karuan, sembari mencolok-colok memeknya dengan dildo.24216Please respect copyright.PENANAcC4fTNKyUo
24216Please respect copyright.PENANAPXym68pgud
Melakukan aktivitas masturbasi sembari melihat wajah polos Azril yang tengah meringis kesakitan, rasanya sangat luar biasa. Alhasil Laras semakin kejam terhadap Azril, ia tidak hanya menggesek-gesek kan kaki mulusnya di kemaluan Azril, tapi juga menjepit dan menginjak kontol mungil Azril.24216Please respect copyright.PENANAdvDSJ6Euoz
24216Please respect copyright.PENANACqvgP3wH94
Siksaan yang di terima Azril tentu sangat menyakitkan, bahkan ia sampai menitikan air mata.24216Please respect copyright.PENANA1li2eZO33X
24216Please respect copyright.PENANAPKOaXRZMBS
Tapi bukannya kasihan, Laras malah semakin bernafsu menyiksa Anak Tirinya. Dengan sangat kejam, Laras menendang testis Azril hingga Azril mengeram kesakitan.24216Please respect copyright.PENANAENHQVcL4c7
24216Please respect copyright.PENANA9y1JsHErOT
"Eenghkk..." Lenguh Azril.24216Please respect copyright.PENANAUFj9U9CpKG
24216Please respect copyright.PENANA4iImSanCMA
Sementara Laras semakin cepat dan lebih cepat lagi mencolok-colok memeknya dengan sebuah dildo, hingga akhirnya ia mengeram panjang ketika orgasme itu tak lagi bisa ia bendung. Saat dildo itu ia tarik keluar, tampak cairan bening tumpah membasahi tubuh Azril.24216Please respect copyright.PENANA3g8xB9ZekP
24216Please respect copyright.PENANA3mtilvdyMx
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....24216Please respect copyright.PENANACVBoyQXMgo
24216Please respect copyright.PENANAUkkVN9y2Tz
*****24216Please respect copyright.PENANAMoqJ5l7ME8
24216Please respect copyright.PENANAUYirXiyYTQ
Sementara itu di tempat yang berbeda, tampak seorang pemuda yang sama-sama memiliki ketertarikan seksual terhadap keluarganya, diam-diam masuk ke dalam kamar saudari perempuannya. Di dalam kamar tampak seorang wanita Soleha tengah terlelap.24216Please respect copyright.PENANALVUns34SHP
24216Please respect copyright.PENANAK1fRNOoNUm
Rayhan dengan langkah perlahan mendekati Zaskia, menatap wajah cantik Zaskia yang damai di dalam tidurnya. Sungguh betapa cantiknya bidadari itu.24216Please respect copyright.PENANAzgDoDvSMBK
24216Please respect copyright.PENANAanr30TJuHE
"Kakak cantik sekali." Puji Rayhan gemetar.24216Please respect copyright.PENANAzad1TsMyAw
24216Please respect copyright.PENANAgv0kMZUfGl
Jemarinya membelai wajah wajah cantik Zaskia, dari kening, mata, hidung, pipi hingga bibir tipis merahnya. Dengan sangat berhati-hati ia membungkukkan tubuhnya. "Cup." Sebuah kecupan lembut mendarat di bibir merah Zaskia.24216Please respect copyright.PENANAknkVvRNHcw
24216Please respect copyright.PENANAZgnWJZNAW7
Tidak sampai di situ saja, Rayhan mulai mempreteli kancing daster babydol yang di kenakan Zaskia, hingga ia dapat melihat sepasang buah dada yang ranum dengan puting mungil berwarna merah muda, terlihat sangat menggiurkan hingga air liurnya mau menetes.24216Please respect copyright.PENANAn12IzuOOX5
24216Please respect copyright.PENANAmXBvVA7M7K
Sentuhan-sentuhan ringan tersebut membuat wanita Soleha itu menggeliat tapi cak cukup untuk membangunkannya dari tidur lelapnya..24216Please respect copyright.PENANAYrtD30L6yT
24216Please respect copyright.PENANAgPLfIkeo9T
"Ma-maaf Kak!" Lirih Rayhan.24216Please respect copyright.PENANAM1VDjeitYM
24216Please respect copyright.PENANAqfCHkvmNVq
Ia menyingkap keatas daster Zaskia hingga tampak gundukan tebal yang terbungkus kain segitiga berwarna biru muda semi transparan. Gleekk... Pemuda tanggung itu hanya dapat menelan air liurnya yang terasa hambar.24216Please respect copyright.PENANAVRKsMCkgNc
24216Please respect copyright.PENANAzdMbgPz3CA
Kembali ia mengamati wajah Zaskia, memastikan kalau sang Kakak masih terlelap dengan damainya.24216Please respect copyright.PENANAd7s2iwPRKA
24216Please respect copyright.PENANAfROYKUyjoG
Dengan sangat hati-hati Rayhan menyibak ke samping celana dalam Zaskia, hingga sedikit demi sedikit ia dapat melihat bibir kemaluan sang Kakak.24216Please respect copyright.PENANABiATYzQ9RB
24216Please respect copyright.PENANAalej81COt7
"Kakak habis cukuran? Bersih..." Lirih Rayhan.24216Please respect copyright.PENANAJYlUDMPBud
24216Please respect copyright.PENANAJ9NPWZ63mN
Ia berjongkok di dekat kaki Zaskia agar bisa melihat jelas lipatan merah memek Kakaknya yang terlihat polos karena memang sore tadi Zaskia sempat mencukur rambut kemaluannya.24216Please respect copyright.PENANA01YdF3UTmi
24216Please respect copyright.PENANAoLVHvV4Hoe
Butiran-butiran keringat sebesar biji jagung mulai membasahi wajah tampannya, seiring dengan deruhan nafasnya yang mulai terasa berat.24216Please respect copyright.PENANAqsaiw0cjiM
24216Please respect copyright.PENANAmdZwkeMo5s
Sedikit lidahnya mulai terjulur, mencoba mencicipi daging tebal kemerah-merahan tersebut.24216Please respect copyright.PENANAMaOB3ImW8h
24216Please respect copyright.PENANAcsbftFdSft
Sluuuppss...24216Please respect copyright.PENANAuexEQCmcdf
24216Please respect copyright.PENANAF35Bptye5B
"Enggkk..." Lenguh Zaskia.24216Please respect copyright.PENANAV0udkKqvdA
24216Please respect copyright.PENANA1sVrgAyb9D
Sluuuppss...24216Please respect copyright.PENANAmtc5oZ3VF8
24216Please respect copyright.PENANAx9K40PXBGH
Sluuuppss...24216Please respect copyright.PENANAk6SKLoQZCl
24216Please respect copyright.PENANAFqsQnwDeXn
Dengan sangat hati-hati Rayhan menjilati permukaan bibir kemaluan Zaskia yang menyebarkan aroma khas memek seorang wanita muslimah.24216Please respect copyright.PENANAIzKJA94ZLr
24216Please respect copyright.PENANA7aimTnfBFh
Setelah puas membasahi daging mungil itu dengan air liurnya, Rayhan kembali menuju payudara Zaskia yang berukuran 34E. Gleekk... Lagi ia menelan air liurnya, menatap nanar kearah puting Kakak kandungnya.24216Please respect copyright.PENANA2XxZu4TK9A
24216Please respect copyright.PENANABmqe2Mfnws
"Ma-maaf Kak." Bisik Rayhan.24216Please respect copyright.PENANAJxFiG1snyN
24216Please respect copyright.PENANAc2604RtY38
Tangan kanannya membelai rambut kepala Zaskia sementara tangan kirinya membelai dan sedikit meremas payudara Zaskia yang terasa empuk.24216Please respect copyright.PENANAtArys0vUJH
24216Please respect copyright.PENANAX5NHwEbAcL
Tidak puas hanya sekedar meremas-remas saja, Rayhan mulai mencoba mendekati bibirnya, ia mengecup mesrah puting Zaskia, dan kemudian menjulurkan lidahnya untuk merasakan pentil merah payudara Zaskia di lidahnya yang ternyata sudah mulai kaku.24216Please respect copyright.PENANAK1zqwhbfqk
24216Please respect copyright.PENANAzPebNUmDhn
Jemari Rayhan turun kebawah membelai bagian bawah perut Zaskia, terus turun menuju lembah merah surgawi Kakak kandungnya yang semakin basah.24216Please respect copyright.PENANAjec9Y2aAyD
24216Please respect copyright.PENANAqGy8qBRjaZ
"Kakak terangsang!" Batin Rayhan.24216Please respect copyright.PENANALpA5KWy6X3
24216Please respect copyright.PENANAVSYBT8260a
Jemarinya mencari clitoris Zaskia, saat menemukannya ia menggosok-gosok pelan clitoris Zaskia yang terasa semakin membengkak dari ukuran normalnya.24216Please respect copyright.PENANAPgBtUNCf7b
24216Please respect copyright.PENANA0nzRcUMSNc
Sembari menjamah memek Zaskia, secara bergantian Rayhan mengulum payudara Kakaknya, sedikit menghisap putingnya yang terasa empuk saat di kenyot-kenyot ke dalam mulutnya.24216Please respect copyright.PENANALvJH83jtZC
24216Please respect copyright.PENANAsLtc0IGc87
Rayhan yang sudah tidak tahan lagi, segera mengeluarkan senjata pamungkas nya.24216Please respect copyright.PENANAgHcsSMo6eP
24216Please respect copyright.PENANAM5bqC7srM7
Sembari menatap sekujur tubuh Kakaknya yang nyaris telanjang bulat, Rayhan mengocok kontolnya sembari sesekali menggeseknya batang kemaluannya di bibir merah Kakak kandungnya sendiri. Beruntung sentuhan tersebut tidak sampai kembangkan sang bidadari surga.24216Please respect copyright.PENANA4Wo5dOXvFQ
24216Please respect copyright.PENANA2MLwDFWKxN
"Oughkk... Kakak!" Lenguh Rayhan.24216Please respect copyright.PENANAkZov74H8UB
24216Please respect copyright.PENANAxGlxvrSacG
Tek... Tek... Tek... Tek...24216Please respect copyright.PENANAFXGaOMOuO3
24216Please respect copyright.PENANAUONw0lK6tJ
Jemari tangan kanannya semakin cepat mengocok kontolnya yang semakin memerah. Hingga akhirnya ia berada di ujung puncak kenikmatan.24216Please respect copyright.PENANAO8MHnuiMx7
24216Please respect copyright.PENANADDVVqMTXkM
Croooottss... Croooottss... Croooottss...24216Please respect copyright.PENANA6L4iuMoRzl
24216Please respect copyright.PENANAYrfX9LWV1f
Sperma Rayhan muncrat hingga sebagian spermanya yang kental itu mengenai bibir merah Zaskia.24216Please respect copyright.PENANAQ1qhacJzs8
24216Please respect copyright.PENANAj603ga71kz
"Nikmat sekali Kak!" Racau Rayhan.24216Please respect copyright.PENANALWlFkDKlXJ
24216Please respect copyright.PENANAHehZdRy4gJ
Setelah birahinya meredah, Rayhan buru-buru kembali merapihkan kembali daster Zaskia. Saat ia hendak membersihkan spermanya yang terkena di bibir dan pipi Zaskia, tiba-tiba...24216Please respect copyright.PENANAWD9fWqrumU
24216Please respect copyright.PENANAQIcsPaoB1q
"Rayhan!"24216Please respect copyright.PENANAvZx8fpK1Nk
24216Please respect copyright.PENANA8qhPPLGihz
"....."24216Please respect copyright.PENANAij1QRAFnu7
24216Please respect copyright.PENANAYiKKdxckhe
******24216Please respect copyright.PENANAOTkmooFN6o