Jam menunjukan pukul satu dinihari, Zaskia baru saja selesai menunaikan shalat tahajud untuk menghilangkan perasaan galaunya. Sehabis shalat Zaskia merasa sedikit plong, setelah beberapa jam yang lalu ia di landa kegalauan yang sangat menyiksa dirinya.59082Please respect copyright.PENANAgbcyRlKEck
59082Please respect copyright.PENANAWhyQwimpeU
Selesai shalat tahajud Zaskia menanggalkan mukenanya, dan seperti biasanya di balik mukena tersebut Zaskia hanya memakai dalaman.59082Please respect copyright.PENANA7hT5nOEJUe
59082Please respect copyright.PENANAFKH0JPhGky
Ia menarik nafas perlahan, lalu mengambil sebuah botol plastik berukuran kecil. Diatas tutup botol berwarna biru tersebut terdapat sebuah gambar siluet wanita telanjang, dan tepat di bawahnya ada tulisan perangsang khusus wanita.59082Please respect copyright.PENANAMMhgrBnwcm
59082Please respect copyright.PENANAsxoMiyBdLF
Gleekk...59082Please respect copyright.PENANAORiTVguvBm
59082Please respect copyright.PENANAXWqwGZxfcv
Zaskia menelan air liurnya menatap sayu botol yang ada di tangannya saat ini.59082Please respect copyright.PENANASnuaQNhtCQ
59082Please respect copyright.PENANAxavtQ3jgtx
Kemarin siang sebelum ia pulang ke rumahnya Zaskia mampir sebentar ke rumah Julia sahabatnya untuk menagih solusi yang di janjikan Julia, dan siapa sangka kalau Julia malah memberinya obat perangsang berbentuk cairan sebagai solusi yang ia janjikan.59082Please respect copyright.PENANAUdoQz9JCvX
59082Please respect copyright.PENANA8HUuzFwB54
"Astaghfirullah Mbak, ini untuk apa?" Tanya Zaskia saat itu.59082Please respect copyright.PENANAaYB42fhxJK
59082Please respect copyright.PENANAiYoxAKIkZo
"Kalau kamu percaya sama Mbak, kamu pake itu nanti malam..." Jawab Julia.59082Please respect copyright.PENANAMiIPnzEhV0
59082Please respect copyright.PENANAPgYqE1sWhg
"Tapi Mbak..."59082Please respect copyright.PENANABng9RoFgI8
59082Please respect copyright.PENANAEOtK0tOZif
"Bukannya kamu butuh solusi untuk masalah kamu saat ini? Obat ini akan menjadi solusinya. Percaya sama Mbak, obat ini akan membantu kamu untuk mengambil keputusan ataupun sikap kamu nanti malam terhadap Rayhan." Julia menatap dalam mata Zaskia, membuat Zaskia sukar untuk menolak solusi yang di berikan Julia.59082Please respect copyright.PENANA30CY7OPVpO
59082Please respect copyright.PENANAnv9tB0Mj2l
"....."59082Please respect copyright.PENANA9JHzwxNPxP
59082Please respect copyright.PENANA9UBrBtnW5Q
"Mbak yakin, kamu pasti ingin taukan jawaban sebenarnya yang terjadi kemarin malam? Obat ini akan menjadi solusinya Uhkti! Percaya sama Mbak, kamu tidak akan menyesal." Ucap Julia meyakinkan Zaskia.59082Please respect copyright.PENANA0hJc38H2iH
59082Please respect copyright.PENANAbVl5jngvsD
"Terimakasih Mbak." Ucap Zaskia saat itu.59082Please respect copyright.PENANAPdaJcqBUBi
59082Please respect copyright.PENANAAejo2iD0rn
Kembali ke masa sekarang, Zaskia masih mematung sembari membuka tutup obat tersebut. Berbeda dengan beberapa jam yang lalu, kini Zaskia tidak memiliki keraguan sedikitpun, ia meneteskan obat cair tersebut ke dalam gelas minumannya.59082Please respect copyright.PENANAcFCURN31Jf
59082Please respect copyright.PENANAXNry43ee0m
Walaupun merasa sedikit rancu dengan pemberian Julia, tapi Zaskia yakin dan percaya kalau apa yang di berikan oleh sahabatnya adalah yang terbaik untuk dirinya.59082Please respect copyright.PENANAFYtIRoHxNS
59082Please respect copyright.PENANAqxbGkTe5PQ
Ia segera meminum minumannya hingga tak bersisa. Kemudian ia mengambil daster santai tanpa lengan.59082Please respect copyright.PENANAkMatr6qM6a
59082Please respect copyright.PENANAqKDbMZCnS8
Sembari membaringkan tubuhnya, Zaskia memejamkan matanya. Awalnya obat tersebut tidak menimbulkan efek apapun, tapi setelah lima menit berlalu, barulah Zaskia merasakan efek dari obat yang ia minum. Tiba-tiba tubuhnya menggigil, dan ia merasa sangat gerah padahal cuaca malam ini terasa sejuk.59082Please respect copyright.PENANAu4BLu4ewpE
59082Please respect copyright.PENANAUvMwe6ReN5
Semakin lama efek tersebut makin menjadi-jadi, ia merasa bagian sensitif nya seperti kedua putingnya, clitoris, bibir kemaluannya bahkan lobang duburnya terasa ada yang menggelitik, membuatnya makin tak tenang.59082Please respect copyright.PENANAifg23wSIbd
59082Please respect copyright.PENANAHp4A6z8FFS
Di balik daster yang ia kenakan, tubuh indahnya mulai bercucuran keringat, sementara nafasnya mulai memburu, tersengal-sengal seakan ia baru saja habis maraton.59082Please respect copyright.PENANA2D4eG2YsvP
59082Please respect copyright.PENANAmu5yA1OsnH
Zaskia menggigit bibirnya, ia benar-benar tidak tahan dengan efek yang ia dapatkan dari obat yang di berikan Julia kepada dirinya, bahkan ia sampai mengutuk obat pemberian sahabatnya itu yang terasa sangat menyiksa dirinya.59082Please respect copyright.PENANAcxtCpmP0TZ
59082Please respect copyright.PENANAycwzqhJCI9
Di saat ia tengah berjuang melawan letupan birahinya, tiba-tiba ia mendengar suara deritan pintu kamarnya.59082Please respect copyright.PENANAiIgIhxFnhd
59082Please respect copyright.PENANALJURJijcyb
"Rayhan..." Gumamnya di dalam hati.59082Please respect copyright.PENANADfyNVygcqw
59082Please respect copyright.PENANAUySvB14khf
Pemuda itu berjalan mendekati Zaskia, dan duduk dengan tenang di sampingnya. Tampak Rayhan melambaikan tangannya untuk memastikan kalau dirinya benar-benar tengah terlelap saat ini.59082Please respect copyright.PENANAbhDsM013fx
59082Please respect copyright.PENANAznAqBqPcvA
"Kak!" Panggil Rayhan.59082Please respect copyright.PENANAnykK69jJlq
59082Please respect copyright.PENANAqnJbutpDZX
Zaskia bungkam, jangankan menjawab pertanyaan Rayhan, untuk membuka matanya saja terasa sulit.59082Please respect copyright.PENANAIHCOPw5ubg
59082Please respect copyright.PENANAAMaT9VdS8h
Karena tidak ada reaksi dari Kakak kandungnya, Rayhan mulai Berani menyentuh wajah cantik Zaskia yang terlihat begitu damai, seakan ia tengah tertidur lelap.59082Please respect copyright.PENANAWkN9WmCbZT
59082Please respect copyright.PENANA8KhF8pBHdL
"Kakak cantik sekali." Puji Rayhan.59082Please respect copyright.PENANAjkN57O2wzy
59082Please respect copyright.PENANAV7mbRIfYSi
Secara tiba-tiba Rayhan mengecup lembut kening Kakaknya. "Ray, kamu ngapain!" Bisik hati Zaskia.59082Please respect copyright.PENANA3K0cOjEYuv
59082Please respect copyright.PENANA5yQIfuxVH7
Entah kenapa kecupan Rayhan yang begitu lembut di keningnya membuat Zaskia merasa sedikit berkurang siksaan yang ia terima dari Julia. Tapi sebagai gantinya ia merasakan rasa nikmat yang sulit di gambarkan.59082Please respect copyright.PENANAzMV09Rex8x
59082Please respect copyright.PENANAai7NDQUpcg
Jemari Rayhan turun menuju kearah gumpalan payudaranya. Adik kandungnya itu dengan jelas meremas-remas payudaranya.59082Please respect copyright.PENANAptcfjBr0mj
59082Please respect copyright.PENANAGfiQDKL0hA
"Sssttt..." Lenguh Zaskia.59082Please respect copyright.PENANAkoldXNuLH5
59082Please respect copyright.PENANAv5c4SbXHoB
Rayhan yang tampak percaya diri begitu berani meremas-remas susu Kakaknya. "Kenyal banget Kak! Aku suka tetek Kakak." Bisik Rayhan.59082Please respect copyright.PENANAmHFLMFwE44
59082Please respect copyright.PENANAi7sVAOaqq1
"Ya Allah Ray! Istighfar Dek... Aku Kakak kamu." Jerit Zaskia. Ia ingin sekali mencegah tangan Rayhan yang tengah menjamah buah dadanya, tapi ia seakan kehilangan tenaganya untuk menyingkirkan tangan Rayhan yang tengah leluasa menajamah buah dadanya.59082Please respect copyright.PENANAjftXtHYd3x
59082Please respect copyright.PENANAiQXLnKoK5E
Selain itu remasan telapak tangan Rayhan, entah kenapa bisa mengurangi rasa kesemutan di payudaranya, dan di gantikan dengan rasa nyaman yang membuat Zaskia keheranan dengan reaksi tubuhnya sendiri.59082Please respect copyright.PENANAqoteQmypfX
59082Please respect copyright.PENANAuiMJucUHKD
Puas meremas-remas buah dada Kakaknya yang ranum, Rayhan mulai membuka satu persatu kancing daster yang di kenakan Zaskia.59082Please respect copyright.PENANAZzQipaQ5i8
59082Please respect copyright.PENANAbbonSOaQ8i
Karena Zaskia tidak memakai beha, alhasil Rayhan langsung menemukan buah dadanya.59082Please respect copyright.PENANAOEEOtBKH35
59082Please respect copyright.PENANAyNVJhEBeKB
"Stop Ray... Istighfar!"59082Please respect copyright.PENANAYXBOcRB3Pj
59082Please respect copyright.PENANAOADfTjs7CL
Rayhan mendekatkan kembali bibirnya ke bibir merah Zaskia, lalu dia mengecup mesra bibir Zaskia dengan lembut. "Ehmmpsss... Ehmmpsss... Ehmmpsss..." Rayhan memanggut bibir Kakaknya.59082Please respect copyright.PENANANmjZ5tmRhP
59082Please respect copyright.PENANAbVDanmccBr
Sementara jemarinya menjamah buah dada Zaskia yang putih bak pualam. Tak lupa kedua jarinya memberi stimulasi ringan di puting payudara Kakaknya.59082Please respect copyright.PENANA07Jmk20kZ2
59082Please respect copyright.PENANAxS4bWBGBcP
Perlahan tapi pasti penderitaannya mulai berkurang, dan berganti dengan perasaan yang begitu nyaman. Ia merasa sentuhan Rayhan seakan menyelamatkan dirinya dari siksaan obat yang ia minum beberapa menit yang lalu. Bahkan Zaskia tanpa sadar membuka mulutnya ketika lidah Rayhan menyeruak masuk ke dalam mulutnya.59082Please respect copyright.PENANANj2ebv1pW5
59082Please respect copyright.PENANAPI2EVISpYV
Ia merasa lidah Rayhan membelit lidahnya, menggelitik bagian atas dinding mulutnya.59082Please respect copyright.PENANA70Hmjhjw84
59082Please respect copyright.PENANA7Nm6eGefJI
"Ya Allah... Uhmmpps... Kenapa ini enak sekali." Gumam Zaskia. Ia makin hanyut akan ciuman dari Rayhan, Adik kandungnya sendiri.59082Please respect copyright.PENANAA8MLET6f7b
59082Please respect copyright.PENANACVy0mV8BSL
Beberapa kali ia terpaksa menelan air liur Rayhan, tapi anehnya ia sama sekali tidak merasa jijik.59082Please respect copyright.PENANABEQ7Wo8L76
59082Please respect copyright.PENANAP0S43Jotej
Perlahan tapi pasti kesadaran Zaskia makin menepis akibat sentuhan nakal jemari Rayhan diatas payudaranya, rasa kesemutan di putingnya sedikit menghilang ketika kedua jari Rayhan memilinnya, di tambah dengan lumatan bibirnya Rayhan yang terasa begitu nikmat dan lembut.59082Please respect copyright.PENANAgS6j9fd8D6
59082Please respect copyright.PENANA7ghUfzLcys
Hampir satu menit lamanya mereka berciuman, hingga nafas Zaskia terdengar semakin berat, barulah Rayhan berhenti melumat bibir Kakaknya.59082Please respect copyright.PENANA7tcoIg7W1f
59082Please respect copyright.PENANAzojTrOEuaO
"Maafin Ray ya Kak! Ray sayang Kakak." Bisik Rayhan.59082Please respect copyright.PENANArp96Bu4GNj
59082Please respect copyright.PENANAC4h4fq9mzq
Ingin sekali Zaskia menangis tapi ia tak berdaya. "Ini salah... Ini dosa Dek..." Jerit Zaskia, di tengah-tengah ketidak berdayaannya saat ini.59082Please respect copyright.PENANAt1BHF59gJx
59082Please respect copyright.PENANAm9heU74WRW
Rayhan beralih kearah buah dada Zaskia, ia menatap nanar gumpalan daging besar yang terlihat montok dan berisi. Perasaan Zaskia makin tidak tenang ketika Rayhan menundukan wajahnya dan mendekatkan mulutnya di puting Zaskia yang terasa kaku.59082Please respect copyright.PENANACk0DwWG9aZ
59082Please respect copyright.PENANAjvPRYWf2k1
Lidah Rayhan terjulur menyapu aurola merah muda Zaskia, hingga menyentuh ujung putingnya.59082Please respect copyright.PENANATBdqh6ixrC
59082Please respect copyright.PENANAxTmzJIp1ro
"Oughkk..." Jerit Zaskia.59082Please respect copyright.PENANArYnxCVYPq8
59082Please respect copyright.PENANAwK4TD9YRhv
Rayhan sempat terhenyak mendengar jeritan Kakaknya, begitu juga dengan Zaskia. Seingatnya beberapa menit yang lalu ia tidak bisa mengeluarkan suaranya, jangankan bersuara, menggerakan mulutnya saja tidak bisa.59082Please respect copyright.PENANAnD05r0SK5t
59082Please respect copyright.PENANAMEv3auPfDw
Kembali Rayhan memastikan kalau Zaskia masih dalam keadaan terlelap.59082Please respect copyright.PENANAJMCB0QhwYi
59082Please respect copyright.PENANAAuuRiwgIGL
Ingin rasanya Zaskia melabrak Adiknya yang sudah sangat kurang ajar itu. Tapi anehnya lagi-lagi ia tak bisa bersuara, membuat Zaskia merasa heran.59082Please respect copyright.PENANAotqUkjhV42
59082Please respect copyright.PENANArAOwQHjh7X
Setelah Rayhan meyakini kalau kondisi masih aman, pemuda itu kembali menjamah buah dada Kakak kandungnya. Ia menghisap-hisap puting Kakaknya, menjilatinya layaknya tengah menjilati es cream.59082Please respect copyright.PENANAidFfzFrEPA
59082Please respect copyright.PENANAviaSI1YYvD
"Stop... Dek! Aaahkk... Kakak gak kuat... Jangan di teruskan sayang." Jerit frustasi Zaskia.59082Please respect copyright.PENANAbzCF9Bufzp
59082Please respect copyright.PENANA53KWGPCQct
Sembari mencucupi payudara Zaskia secara bergantian, tangan kanan Rayhan turun kebawah menarik perlahan daster yang di kenakan Zaskia, hingga tampak sepasang kaki jenjangnya yang putih mulus.59082Please respect copyright.PENANAyGYumIkStz
59082Please respect copyright.PENANAruOBP78Ryt
Zaskia makin panik di tengah-tengah ketidak berdayaannya ketika melihat Rayhan berpindah posisi di dekat pahanya.59082Please respect copyright.PENANA7BRNeEQzwj
59082Please respect copyright.PENANAyQddBxPdhY
"Jangan Dek... Ya Allah... Jangan lihat Dek." Andai Rayhan melihat wajah Zaskia saat ini, mungkin ia bisa mendapatkan wajah Zaskia yang saat ini tengah merona merah menahan rasa malu.59082Please respect copyright.PENANAFGBMllIfr6
59082Please respect copyright.PENANA9jvYk01mQS
Telapak tangan Rayhan membelai betis mulus Kakaknya, sembari menyingkap sedikit demi sedikit bagian bawah daster yang di kenakan Zaskia. Jujur Zaskia merasa sangat panik, ketika daster itu terangkat semakin tinggi hingga tampak celana dalamnya yang berwarna ungu.59082Please respect copyright.PENANAo620rquTkR
59082Please respect copyright.PENANAxbkRudPUy2
Rayhan berhenti sebentar sembari menatap nanar kearah gundukan memek Zaskia.59082Please respect copyright.PENANAmA1gSqfQwG
59082Please respect copyright.PENANAXo9J3V6QT2
Ingin rasanya Zaskia menarik kembali dasternya kebawah, menyembunyikan selangkangannya dari tatapan nanar sang Adik, tapi sayangnya ia tak bisa menggerakan tubuhnya sehingga hanya bisa menahan rasa malu ketika menyadari kalau Adiknya tengah menikmati keindahan selangkangannya yang masih di balut celana dalam.59082Please respect copyright.PENANAVOr6K777Yz
59082Please respect copyright.PENANA573tQ7HPDQ
"Indah sekali Kak!" Puji Rayhan.59082Please respect copyright.PENANAcJgmdnadbp
59082Please respect copyright.PENANAqjEbiwGRJG
Pemuda itu mendekatkan wajahnya dan mulai mengendus aroma memek Zaskia.59082Please respect copyright.PENANAXZApfRKiUS
59082Please respect copyright.PENANA9hoHLpzwLO
"Enggkk... Aahk..." Lagi Zaskia mendesah.59082Please respect copyright.PENANAqAgNUAcysC
59082Please respect copyright.PENANASv5mmmA9kR
Tapi kali ini Rayhan tidak terkejut seperti sebelumnya, karena ia pikir desahan Zaskia karena respon alam bawah sadar Kakak kandungnya.59082Please respect copyright.PENANAmPj93ECDWB
59082Please respect copyright.PENANA5ZBXMzTmQm
Jemari Rayhan membelai paha mulus Zaskia, membuat bulu kuduk Zaskia terasa berdiri, dan nafasnya seakan tercekat sangking terangsangnya Zaskia. Tapi di sisi lain, Zaskia merasa kalau rasa yang tak nyaman ia dapatkan setelah meminum obat pemberian Julia, kini berganti dengan rasa nyaman yang membuatnya seakan melayang.59082Please respect copyright.PENANA9HLlHgO7KT
59082Please respect copyright.PENANAvaJbh619vn
Ini gila... Ini benar-benar gila... Itulah kalimat yang bisa di gambarkan Zaskia saat ini.59082Please respect copyright.PENANACYrtXQetSK
59082Please respect copyright.PENANAY2uz8qz6Wf
Di sisi lain ia sangat marah atas perbuatan cabul Adiknya, tapi di sisi lainnya ia merasa Rayhan sangat membantunya untuk mengurangi siksaan dari obat perangsang yang ia minum beberapa menit yang lalu.59082Please respect copyright.PENANAly3cfntn4p
59082Please respect copyright.PENANACeb0xgIGbA
Kondisi tersebut membuat Zaskia dilema, antara ingin Adiknya terus menyentuh dirinya, dan rasa malu yang luar biasa ia rasakan saat ini.59082Please respect copyright.PENANAx5e66FMkhL
59082Please respect copyright.PENANAeTckasanGW
"Wangi... Aku suka memek Kakak." Lirih Rayhan.59082Please respect copyright.PENANAOwgolk59AA
59082Please respect copyright.PENANAu8GNmUSJVk
Entah kenapa mendengar pujian Rayhan, membuat Zaskia makin tersipu malu. "Aahkkk... Dek! Ughkk... Kamu membuat Kakak malu sayang." Bisik hati Zaskia.59082Please respect copyright.PENANAlPjOgGwN4L
59082Please respect copyright.PENANAaRgzaVc4FR
Ia benar-benar tak berdaya saat merasakan sapuan lidah Rayhan di paha mulusnya. Hingga akhirnya lidah Rayhan berhenti di tengah-tengah celana dalamnya. Walaupun masih terlindungi oleh pakaian dalam, lidah Rayhan masih begitu terasa bagi Zaskia.59082Please respect copyright.PENANAVrdQDNGZLH
59082Please respect copyright.PENANAXoYLVG5X4t
Sentuhan-sentuhan yang di berikan Rayhan, akhirnya membuat Zaskia benar-benar takluk. Ia menginginkan Rayhan terus menjelajahi selangkangannya dengan lidah adiknya.59082Please respect copyright.PENANAVVN6Jke53y
59082Please respect copyright.PENANASEqcNLSTiC
"Aahkk... Enggkk... Aahkk..." Desah Zaskia.59082Please respect copyright.PENANAzLIo5FndgY
59082Please respect copyright.PENANA6dNIr1aHTf
Tanpa sadar kedua kaki mulusnya menjepit kepala Rayhan, seakan ia tak ingin Rayhan berhenti.59082Please respect copyright.PENANA7oGyo3JxLf
59082Please respect copyright.PENANA1iZD2WoQ98
Setelah beberapa menit Rayhan menjilati memeknya yang masih di lapisi celana dalam, akhirnya Zaskia benar-benar menyerah. Ia merasakan ledakan dahsyat di dalam memeknya, seiring dengan cairan bening yang mengucur deras tanpa bisa ia tahan lagi.59082Please respect copyright.PENANAMbR4PEYHHV
59082Please respect copyright.PENANAS2517fxpFg
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr...59082Please respect copyright.PENANASl4Kc57rdu
59082Please respect copyright.PENANA6UBxgfINvo
"Ya Allah... Aku pipis." Jerit Zaskia.59082Please respect copyright.PENANAWDHtixwUMS
59082Please respect copyright.PENANAfTFsF6nQHf
Orgasme barusan memang membuat tubuh Zaskia seakan kehabisan tenaga, tetapi efek dari orgasme tersebut membuat tubuh Zaskia rasanya lebih enteng.59082Please respect copyright.PENANAoMJ6XLmUrY
59082Please respect copyright.PENANAbsBQ927nwy
Nafasnya yang memburu perlahan mulai teratur. Siksaan-siksaan akibat obat perangsang yang ia minum seakan hilang tanpa jejak, berbarengan dengan rasa nikmat yang luar bisa ketika ia orgasme barusan.59082Please respect copyright.PENANAPTBfhADGkw
59082Please respect copyright.PENANAD55hk9LRr9
Tubuh Zaskia yang tadi tampak begitu tegang, kini terlihat lebih rileks.59082Please respect copyright.PENANApAMIBpmCN3
59082Please respect copyright.PENANAlo2sQtQi0I
"Manis, lendir Kakak enak." Gumam Rayhan.59082Please respect copyright.PENANAxpqG4pBl9O
59082Please respect copyright.PENANAHuL4CTBF4y
Ia mengangkat wajahnya keluar dari selangkangan Zaskia dengan wajah yang tampak basah dan lengket. Tapi wajah Rayhan tampak terlihat sangat senang.59082Please respect copyright.PENANAGI6Pe7p042
59082Please respect copyright.PENANAoVUnE33ZmD
Sebenarnya Rayhan ingin sekali menelanjangi Kakaknya seperti yang ia lakukan kemarin malam, hanya saja ia takut kalau terlalu jauh melakukan aksinya bisa membuat Zaskia terbangun dari tidurnya. Sehingga Rayhan memutuskan untuk sampai di sini saja, demi keselamatan nya.59082Please respect copyright.PENANAFjUtNIrTGL
59082Please respect copyright.PENANAxwxOZXVylI
Setelah mengancingkan kembali daster Zaskia, Rayhan kembali mengecup pipi Kakak kandungnya. "Maaf ya Kak! Rayhan khilaf." Lirih Rayhan.59082Please respect copyright.PENANAiwdvc5XPJ5
59082Please respect copyright.PENANADXpYSxM9l0
Zaskia yang sebenarnya sudah bisa berbicara malah memilih diam. Padahal dia bisa saja langsung melabrak adiknya, tapi entah kenapa ia merasa lebih baik tetap berpura-pura tidur daripada melabrak Adiknya.59082Please respect copyright.PENANAtZ6nB9Z0NC
59082Please respect copyright.PENANA042rbKjVoa
Selepas kepergian Rayhan, Zaskia memeluk erat bantal gulingnya. Ingin rasanya ia menangis dan menyesali apa yang barusan terjadi, tetapi ia terlalu lelah untuk melakukannya setelah ia di buat orgasme. Hingga akhirnya Zaskia dapat tertidur dengan lelap.59082Please respect copyright.PENANAwWURh9gxQ7
59082Please respect copyright.PENANAuZMfQH9g3C
*****59082Please respect copyright.PENANAlk4ldQ4kSX
59082Please respect copyright.PENANAQOIL3MuLoQ
Pagi hari di ponpes Al-Tauhid, tampak para santri yang tengah bersantai di depan kelas, mendadak berhamburan masuk ke kelas mereka setelah melihat dari kejauhan Ustadza Kartika menuju kelas mereka.59082Please respect copyright.PENANATySAhEIWvb
59082Please respect copyright.PENANA2aKXSxY1bl
Seperti biasanya, setelah membaca doa bersama, Ustadza Kartika mulai mengabsen satu persatu nama muridnya.59082Please respect copyright.PENANAy7lia7c8pU
59082Please respect copyright.PENANAT0Y9O769Fu
"Aurel kemana ya?" Tanya Aziza.59082Please respect copyright.PENANAEwtPoSvaB5
59082Please respect copyright.PENANAkbIpOrJY1O
Adinda menggelengkan kepalanya. "Perasaan tadi waktu aku mau ke kelas, sempat lihat dia sudah pake seragam." Ujar Adinda setengah berbisik.59082Please respect copyright.PENANAoHFIiCfuOM
59082Please respect copyright.PENANAMXgwCAowio
"Apa mungkin dia terlambat?" Tebak Asyifa.59082Please respect copyright.PENANA3FNxa56ZZ5
59082Please respect copyright.PENANASv1t5FW62x
"Kayaknya! Diakan gak pernah bolos." Ucap Adinda, Aziza dan Asyifa manggut-manggut.59082Please respect copyright.PENANACj5Fmm2sYN
59082Please respect copyright.PENANAttuEXVVKWB
Sementara itu di saat para santri tengah sibuk dengan kegiatan ngajar mengajar, tampak di sebuah gubuk sepi yang berada cukup jauh dari gedung kelas mereka tampak ada sepasang kekasih yang tengah mengadu kasih.59082Please respect copyright.PENANAYQCi4nfFjL
59082Please respect copyright.PENANAoNrYJfKZNK
Mereka adalah Aurel, gadis cantik yang selama ini tidak pernah bolos walaupun sakit sekalipun, dan kali ini secara mengejutkan ia memilih untuk bolos hanya karena ingin bertemu kekasihnya yang bernama Dedi. Rasa cintanya benar-benar mengalahkan akal sehatnya.59082Please respect copyright.PENANAe18FKBmoAh
59082Please respect copyright.PENANAIqxC0aQfjG
Aurel duduk di pangkuan Dedi, sembari sesekali membiarkan kekasihnya itu melumat bibir merahnya.59082Please respect copyright.PENANApHUCvXBqKH
59082Please respect copyright.PENANAvNw4bEb7fj
"Kamu cantik sekali sayang!" Puji Dedi.59082Please respect copyright.PENANA8zbaJlORt9
59082Please respect copyright.PENANAfRI8Fm9zSU
Aurel tersipu malu mendengarnya. "Bisa aja kamu sayang! Jadi makin cinta." Ujar Aurel, sembari melingkarkan tangannya di leher Dedi.59082Please respect copyright.PENANAj6paCi3cjY
59082Please respect copyright.PENANAWLZOyPJE7G
"Hehehe... Gombal."59082Please respect copyright.PENANAlSHyEzErB0
59082Please respect copyright.PENANArnumpAp9Lz
Aurel hanya tersenyum manis ketika telapak tangan Dedi mulai menjamah buah dadanya. Bahkan ia membiarkan sang kekasih mempreteli kancing kemeja batik berwarna hijau yang ia kenakan saat ini.59082Please respect copyright.PENANAChYGjzD1A3
59082Please respect copyright.PENANAWT1F3pz7k7
Mata indah Aurel tampak terpejam, ketika Dedi menyingkap cup bra-nya keatas, dan menjamah buah dadanya dengan seksama.59082Please respect copyright.PENANAWpo5SbRq9S
59082Please respect copyright.PENANAF4M5IsVGei
"Sssttt... Aahkk..." Desis Aurel.59082Please respect copyright.PENANAVWCEofmlQH
59082Please respect copyright.PENANAtryfj6iK43
"Tetek kamu besar, aku suka..." Ungkap Dedi, setengah berbisik di telinga Aurel.59082Please respect copyright.PENANAaieSOIsMQq
59082Please respect copyright.PENANAMUEo83gfx4
Pemuda itu sangat pintar untuk membuat sang bidadari tersipu malu. Rayuan mautnya membuat sang bidadari tanpa sayap itu kian bertekuk lutut di hadapannya.59082Please respect copyright.PENANAzLGfSJL4NR
59082Please respect copyright.PENANAZUJVHxvu8u
Dengan suka rela, Aurel membantu Dedi untuk menanggalkan seluruh pakaiannya hingga ia telanjang bulat, memamerkan sepasang buah dadanya yang tengah ranum-ranumnya, dan sebuah bukit kecil yang tampak menggoda tepat di bawah perutnya.59082Please respect copyright.PENANAL5B4zIIAp2
59082Please respect copyright.PENANAIpEflnAAxp
Tidak sampai di situ saja, Aurel juga membantu Dedi untuk melepaskan pakaian pemuda berengsek itu, hingga mereka sama-sama telanjang bulat.59082Please respect copyright.PENANAkZhicfpZJQ
59082Please respect copyright.PENANAe5IGcoCUIl
Perhatian pertama Aurel tertuju kearah kontol Dedi yang telah berdiri tegak dan keras seperti kayu jati.59082Please respect copyright.PENANAxvf8gJU9cy
59082Please respect copyright.PENANAMGro5yP0sJ
"Aku suka." Gumam Aurel.59082Please respect copyright.PENANAkcf5Mk9pDH
59082Please respect copyright.PENANAujgcZH3o9j
Jemari halusnya membelai batang kemaluan Dedi dengan seksama. "Ssstt... Enak sayang! Aahkk..." Dedi mendesis nikmat merasakan sentuhan telapak tangan sang bidadari.59082Please respect copyright.PENANA5cGfpJ7HZO
59082Please respect copyright.PENANAGSnSS8fEwO
Sedikit menjulurkan lidahnya Aurel menyapu kepala kontol Dedi yang berbentuk jamur, ia mengusap bersih cairan bening yang sedikit keluar dari lobang kencing kontol Dedi, lalu kemudian ia melahap ataupun memakan kontol Dedi dengan sangat rakus.59082Please respect copyright.PENANA9si7VXshuY
59082Please respect copyright.PENANAl23QFaqAuy
Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss...59082Please respect copyright.PENANAXZyn4IVumk
59082Please respect copyright.PENANAPtfX093Q6E
"Aahkk... Yes... Aahkk..." Jerit Dedi.59082Please respect copyright.PENANA23aELZqnsa
59082Please respect copyright.PENANAxdj64xYwHN
Aurel semakin bersemangat memaju mundurkan kepalanya menghisap-hisap batang kemaluan Dedi.59082Please respect copyright.PENANAP6fdTbd38n
59082Please respect copyright.PENANAV6ghPp7SxX
Tidak hanya sekedar menggunakan mulutnya, sesekali Aurel juga menggunakan kedua payudaranya untuk menjepit dan mengocok kontol Dedi, alhasil membuat sang pejantan terengah-engah.59082Please respect copyright.PENANA0kpHHHZGeS
59082Please respect copyright.PENANARaTMFdrlxz
"Sayaaaang... Aku keluar!" Jerit parau Dedi, menandakan kalau dirinya sudah berada di tepian puncaknya.59082Please respect copyright.PENANAouBUmX8Nzd
59082Please respect copyright.PENANAKAldSxnjO1
Croooottss... Croooottss... Croooottss...59082Please respect copyright.PENANAYnqURgXsBO
59082Please respect copyright.PENANA6PXP910FgY
Dedi menembakan spermanya tepat mengenai wajah cantik Aurel yang kini berlepotan sperma Dedi. Tapi anehnya sang bidadari malah tampak senang.59082Please respect copyright.PENANAg9Tf7FdF5Q
59082Please respect copyright.PENANAdK5X0EaO3E
Dengan penuh kepasrahan Aurel menurut saja ketika Dedi membaringkannya diatas bale-bale bambu yang ada di dalam gubuk. Dengan kedua kaki mengangkang Aurel memamerkan keindahan kemaluannya di hadapan pria yang bukan mahram nya.59082Please respect copyright.PENANAtjkiNy2NM0
59082Please respect copyright.PENANA6YpX0kiU4K
Sruuupss...59082Please respect copyright.PENANAd5wOsFteUW
59082Please respect copyright.PENANAm0rLy1ynlI
"Oughkk..." Jerit Aurel ketika Dedi mulai menjilati memeknya.59082Please respect copyright.PENANAKePVBMHmPp
59082Please respect copyright.PENANAGERsA3477Q
Kedua tangan Dedi mencengkram kedua paha Aurel sembari menjilati memek Aurel yang tampak sudah sangat basah dan licin lagi.59082Please respect copyright.PENANAyk4Tgfr9ge
59082Please respect copyright.PENANAeIeGk5sNmk
Naik turun, naik turun, naik turun, lidah Dedi bergerak menyapu bibir kemaluan Aurel, gadis cantik yang terperdaya oleh bujuk rayunya. Sesekali ia menusuk-nusuk lobang memek Aurel dengan ujung lidahnya, membuat sang Uhkti makin tak kuasa menahan gejolak birahi di dalam dirinya.59082Please respect copyright.PENANAzSXcbe2R2Q
59082Please respect copyright.PENANAePwPhXVQXE
"Ampun... Aahkk... Enak!" Racau Aurel.59082Please respect copyright.PENANARURZF70GkF
59082Please respect copyright.PENANAJ0Esxjbuzn
Kedua paha mulusnya menjepit erat kepala Dedi yang tengah tenggelam di selangkangannya.59082Please respect copyright.PENANA39MiV8tIWI
59082Please respect copyright.PENANAGZ4TKYjTQA
Ketika Aurel nyaris mencapai puncaknya Dedi malah berhenti merangsang memeknya yang sudah tak karuan lagi sangking banyaknya cairan cintanya yang membanjir. Ia sedikit kecewa saat menatap mata Dedi.59082Please respect copyright.PENANAcQkf6Rs0aT
59082Please respect copyright.PENANA6l00YwgfPk
Pemuda itu tersenyum, sembari memposisikan tubuhnya diantara kedua kaki jenjang Aurel. "Kamu sudah siap sayang?" Goda Dedi.59082Please respect copyright.PENANA9xpQaRNcsx
59082Please respect copyright.PENANAsWe5pUtqRC
"Iya, masukan sekarang." Melas Aurel.59082Please respect copyright.PENANAUnuG6F9Jfy
59082Please respect copyright.PENANAZTtxx0VUw9
Dedi menubruk kontolnya kearah bibir kemaluan Aurel yang tampak sudah sangat basah. "Bleeess..." Dengan satu hentakan kasar kontol Dedi bersemayam di dalam lobang memek Aurel.59082Please respect copyright.PENANAWgANTHofae
59082Please respect copyright.PENANAAAYVoc4kSl
"Oughkk..." Jerit Aurel.59082Please respect copyright.PENANAY9oKXi6whG
59082Please respect copyright.PENANAUqk0WR4E0S
Dengan gerakan perlahan Dedi menggerakan pinggulnya maju mundur, maju mundur, dan maju mundur berulang kali hingga membuat tubuh Aurel yang mulai bermandikan keringat tampak melejat-lejat keenakan merasakan tusukan kontol Dedi di dalam memeknya.59082Please respect copyright.PENANAZXmssj923j
59082Please respect copyright.PENANARjZ8bo3afD
Sembari memompa memek Aurel Dedi kembali menjamah buah dada Aurel, jemarinya bermain-main dengan puting Aurel yang tampak kaku.59082Please respect copyright.PENANAse4OdDBezJ
59082Please respect copyright.PENANA80jUMcKwZi
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...59082Please respect copyright.PENANAxKuSpcmAKl
59082Please respect copyright.PENANAj9QKbK1QLy
"Sayaaaang... Aahkk... Aku mau sampe! Aku mau sampe...." Jerit Aurel tertahan.59082Please respect copyright.PENANAuaXnjdmrHn
59082Please respect copyright.PENANAgvrqDu9c6y
Kedua kakinya melingkar di pinggang Dedi ketika ia merasakan sudah berada di ujung puncak kenikmatan yang siap memporak porandakan imannya.59082Please respect copyright.PENANAKsye84OiNV
59082Please respect copyright.PENANAT160ELNNPH
"Bareng sayang." Eram Dedi.59082Please respect copyright.PENANAYloJZ14fi3
59082Please respect copyright.PENANAn6H7OdPYeZ
Rahang Dedi mengeras seiring dengan kocokan kontolnya yang semakin cepat, lebih cepat dan makin cepat lagi, hingga akhirnya spermanya meledak di dalam rahim Aurel yang kemudian di susul oleh Aurel.59082Please respect copyright.PENANA7LlvWI7jCP
59082Please respect copyright.PENANAPEb9FgJfCa
Tubuh Dedi ambruk diatas tubuh Aurel, sementara Aurel memeluk tubuh Dedi dengan nafas yang terengah-engah.59082Please respect copyright.PENANANnu7icGJ3d
59082Please respect copyright.PENANAex9YiNllbN
Sekitar sepuluh menit mereka berdiam diri mengatur nafas mereka yang perlahan mulai tenang. Dedi mencabut kontolnya, dan tampak lelehan spermanya mengalir dari sela-sela liang surgawi Aurel.59082Please respect copyright.PENANAFYE7TlSLcc
59082Please respect copyright.PENANAtrg4quLawM
Ia berjalan perlahan menuju tas sekolahnya, mengambil seutas kain dan lakban. Kemudian kembali menghampiri Aurel yang masih terlentang dalam keadaan telanjang.59082Please respect copyright.PENANAaQrNFvMmoK
59082Please respect copyright.PENANA6pKUnxcYdg
"Buat apa itu sayang?" Tanya Aurel heran.59082Please respect copyright.PENANAu1z8XXZm3Z
59082Please respect copyright.PENANAuzZpTK3owJ
Dedi tersenyum penuh arti. "Biar makin seru." Ucap Dedi.59082Please respect copyright.PENANACYy4ch3zSb
59082Please respect copyright.PENANAlRYEg5gwJR
"Ada-ada aja kamu sayang."59082Please respect copyright.PENANAUEevvkTzRv
59082Please respect copyright.PENANArA30Lc86DI
Dedi menarik kedua tangan Aurel lalu melakban kedua tangan Aurel dan ia letakkan diatas kepala Aurel, kemudian Dedi melakban diantara betis dan paha Aurel hingga menempel, agar tetap tertekuk. Setelah kedua kakinya di lakban, Dedi menutup mata kekasihnya itu dengan kain slayer.59082Please respect copyright.PENANA5FbQcWmOJa
59082Please respect copyright.PENANAthUVKxGuWm
"Ya ampun sayang." Heran Aurel.59082Please respect copyright.PENANAtTGhZlFwDr
59082Please respect copyright.PENANALXBBKd0gOm
Dedi membelai kepala Aurel. "Ini sangat menyenangkan, kamu pasti suka." Bisik Dedi.59082Please respect copyright.PENANAzb10H8jOlv
59082Please respect copyright.PENANA0wtf6tqv4g
"Ya, sepertinya begitu." Ucap Aurel semangat.59082Please respect copyright.PENANA1V5ISlp5IT
59082Please respect copyright.PENANAp6XIW8llHC
Hampir sekitar dua menit Aurel tidak merasakan kehadiran Dedi, dan tidak lama kemudian bale-bale tempat ia berbaring sedikit bergerak, bertanda kalau Dedi sudah kembali naik keatas bale-bale.59082Please respect copyright.PENANAnjQlXJpHyY
59082Please respect copyright.PENANATrCBMOij2g
Aurel menggigit bibirnya ketika ia merasakan benda tumpul itu kembali menggesek-gesek bibir kemaluannya yang semakin basah karena sperma Dedi sebelumnya.59082Please respect copyright.PENANAPmcdEUnsMA
59082Please respect copyright.PENANArX1onUW3Ie
"Auww..." Jerit Aurel saat merasakan benda tumpul itu menerobos masuk ke dalam memeknya.59082Please respect copyright.PENANARpyIG71qOA
59082Please respect copyright.PENANAXtQhfdSthA
Sang pejantan mulai menggoyangkan pinggulnya maju mundur menyodok memek Aurel yang terasa hangat dan menjepit itu. Sementara Aurel sendiri mulai hanyut akan kenikmatan yang di berikan oleh sang pejantan terhadap kemaluannya.59082Please respect copyright.PENANAvoNovcpBcs
59082Please respect copyright.PENANAiofpIKUXcz
Sedikit aneh! Mungkin itu yang di rasakan Aurel ketika sang pejantan semakin dalam menyodok memeknya.59082Please respect copyright.PENANA9bhkdEUOoj
59082Please respect copyright.PENANAfbTXtDHMxG
Ia merasa kontol Dedi tidak sepanjang sebelumnya, mungkin ia pikir karena Dedi baru saja orgasme, sehingga ereksinya kurang maksimal.59082Please respect copyright.PENANAJCxrnXtCE8
59082Please respect copyright.PENANAIzeDKnfjoW
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...59082Please respect copyright.PENANAOP4SHPmoKb
59082Please respect copyright.PENANA5m9yN2hpSU
"Ehmm... Sayang enak!" Rintih Aurel.59082Please respect copyright.PENANAvG3l54Qqwy
59082Please respect copyright.PENANAD8EIsevn73
Tubuhnya yang terikat membuatnya tak berdaya, tapi anehnya kondisi tersebut malah semakin membakar birahi sang betina. Sepertinya apa yang di katakan Dedi memang benar, melakukan hubungan intim dalam kondisi tak berdaya jauh lebih nikmat.59082Please respect copyright.PENANAygoOdE4YrW
59082Please respect copyright.PENANAkjIGif9w4h
Hentakan-hentakan kontol sang pejantan terasa semakin keras, dan terasa makin keras ketika sang pejantan memeluk erat lututnya sehingga kontol sang pejantan terdorong semakin dalam ke dalam memek Aurel.59082Please respect copyright.PENANAXrZcv4UubZ
59082Please respect copyright.PENANAbPU56QpVy5
Kepala Aurel terbanting ke kiri dan kanan, ia merasa sudah hampir sampai.59082Please respect copyright.PENANAqZatfBhPjH
59082Please respect copyright.PENANAQoooD5gcDv
"Aku keluaaar... Aku keluaaar..." Jerit Aurel tak tenang.59082Please respect copyright.PENANAOePy2Qxq13
59082Please respect copyright.PENANA8QIpnZF3gu
Tiba-tiba penutup matanya di buka pada saat bersamaan ia orgasme, Aurel baru sadar kalau pria yang tengah menggagahinya saat ini bukanlah kekasihnya Dedi, melainkan teman kekasihnya Efran yang tengah menyeringai menyodok-nyodok memeknya.59082Please respect copyright.PENANA5oAE35FZJR
59082Please respect copyright.PENANAF1a3cvZ5eE
Aurel tidak sempat protes ketika badai orgasme keburu menggulung kesadarannya. Tubuhnya bergetar, seiring keluarnya cairan cintanya.59082Please respect copyright.PENANAgDDVLjqTfC
59082Please respect copyright.PENANA0HO1N0ENJW
"Enak ya Lonte? Hahaha..." Ujar seorang wanita.59082Please respect copyright.PENANAFby27fcgyv
59082Please respect copyright.PENANA6Wt3qvmQMH
Aurel yang semakin lemas karena orgasme keduanya berusaha melihat ke belakang kepalanya. Ia melihat Tiwi tengah menyeringai sembari memegangi kedua tangannya agar tidak bisa berontak.59082Please respect copyright.PENANAFuVe7CvQ3Y
59082Please respect copyright.PENANA7CKdyTUuUn
Kepanikan melanda Aurel ketika ia menyadari kalau saat ini ia di kelilingi oleh beberapa santri dan santriwati, salah satunya adalah kekasihnya sendiri.59082Please respect copyright.PENANAx6oLKqEjSz
59082Please respect copyright.PENANAupntQXbrRo
"Lepaskan... Ada apa ini?" Ujar Aurel bingung.59082Please respect copyright.PENANAQfhvt0f80W
59082Please respect copyright.PENANA2RKMc4dzmb
Ia berusaha memberontak tapi tak bisa berbuat banyak karena Tiwi memegangi tangannya yang terikat, sementara di bawah sana Efran tanpa henti menyodok-nyodok memek Aurel yang terasa semakin menjepit.59082Please respect copyright.PENANAGv9AdoSvTf
59082Please respect copyright.PENANAcsBXFTeqKh
Kepanikan Aurel semakin bertambah ketika melihat Ratu merekam adegan tak senonoh yang di lakukan olehnya bersama Efran.59082Please respect copyright.PENANAPaDFQySyk2
59082Please respect copyright.PENANAb2squHRwNz
Dan yang membuat Aurel merasa sangat sedih adalah ketika ia melihat kekasihnya tengah bersama seorang santriwati bernama Clara, Anak dari Haja Laras dan KH Umar, pemilik yayasan pondok pesantren Al-Tauhid.59082Please respect copyright.PENANAPF6PojODla
59082Please respect copyright.PENANAF563b5HiD3
"Oughkk... Gue keluar." Jerit Efran.59082Please respect copyright.PENANAFjAl5KW5F1
59082Please respect copyright.PENANARpLUgpLVX3
Croooottss... Croooottss... Croooottss...59082Please respect copyright.PENANA5y1O6RjPF6
59082Please respect copyright.PENANAxaBA1I5a6W
Aurel hanya dapat menangis ketika merasakan sperma Efran bersemayam di dalam rahimnya.59082Please respect copyright.PENANA998iazhF29
59082Please respect copyright.PENANA8ZZXTBY4k6
Sejenak suasana mendadak hening ketika Efran mencabut kontolnya dari dalam memek Aurel. Yang terdengar hanyalah isak tangis Aurel yang tidak menyangkah kalau kekasihnya akan menjebak dirinya. Ia sungguh sangat menyesal karena tidak pernah mau mendengar nasehat sahabatnya.59082Please respect copyright.PENANAROfiPGMGbE
59082Please respect copyright.PENANAVzuvrmJEjV
Clara berdiri dari pangkuan Dedi, ia berjalan mendekati Aurel yang masih terbaring lemas.59082Please respect copyright.PENANAtJVUrmjot2
59082Please respect copyright.PENANAaj3jSyR5uJ
"Cih... Dasar pecun!" Umpat Clara.59082Please respect copyright.PENANA6PNfZhhifp
59082Please respect copyright.PENANANKelrAY8Mv
Aurel menatap pilu kearah Clara. "Hiks... Hiks... Hiks... Kenapa? Kenapa?" Jerit pilu Aurel, ia benar-benar tidak menyangkah kalau nasibnya akan menjadi seperti ini.59082Please respect copyright.PENANAKRxcSnPIQw
59082Please respect copyright.PENANAgln88ygaz0
"Gue udah bilang jangan dekati Dedi, dan Lo... Gak mau dengar." Kecam Clara.59082Please respect copyright.PENANAJAapWVXPbz
59082Please respect copyright.PENANAWDkhmt3vai
"Sayang!" Aurel menatap Dedi.59082Please respect copyright.PENANA2WYgqrdS8a
59082Please respect copyright.PENANAwasK3m5ihN
"Maaf Rel! Hehehe..." Dedi menggaruk-garuk kepalanya. "Gue gak berani ngelawan Nyonya besar." Jawab Dedi, membuat Aurel sangat marah.59082Please respect copyright.PENANAlpcfSycIGM
59082Please respect copyright.PENANA4lF1qfBT4D
"Anjing... Bangsaaaat... Hiks... Hiks..." Tangis Aurel semakin pecah.59082Please respect copyright.PENANAWOU3IVJicf
59082Please respect copyright.PENANADLXd2oI7f2
Clara melipat kedua tangannya diatas dada. "Sudah cukup basa-basinya." Ujar Clara menatap sinis kearah Aurel yang ia anggap sudah berani mendekati kekasihnya. "Sekarang Lo harus terima akibat dari perbuatannya elo sendiri. Kalian berempat silakan bersenang-senang sama pelacur ini." Ujar Clara sembari tertawa puas.59082Please respect copyright.PENANANK3B4F04jk
59082Please respect copyright.PENANAkLKU1Hz0cV
Aurel yang dalam keadaan tidak berdaya berusaha memberontak sekuat tenaga, tapi hasilnya percuma saja ia tidak bisa berbuat apa-apa.59082Please respect copyright.PENANAOBuhGyIzYL
59082Please respect copyright.PENANAJ3LuCgl6Js
Ia menatap kearah kekasihnya Dedi dan berharap kalau pria itu mau menolongnya, tapi yang terjadi Dedi malah berpaling dan berciuman bibir dengan Clara. Sakit... Sungguh sakit sekali rasanya melihat seseorang yang kita cintainya malah tega mengkhianati cinta kita.59082Please respect copyright.PENANANCjfJhQJnY
59082Please respect copyright.PENANA0WAeCI9BAr
"Lepaskan ikatannya!" Suruh Clara. "Biar makin seruh! Hahaha..."59082Please respect copyright.PENANAGD491dALg7
59082Please respect copyright.PENANA3BQ8L3EjAR
"Jahat kamu sayang! Tapi aku suka." Ucap Dedi.59082Please respect copyright.PENANA6nIqiH8DnQ
59082Please respect copyright.PENANA28vWocubNQ
Tiwi segera melepas ikatannya selagi Boy, Gio dan Ferdi melepas celana mereka. Tubuh Aurel makin gemetar ketika matanya menatap ketiga kontol mereka di tambah kontol Efran yang baru saja menzinahinya.59082Please respect copyright.PENANAL7tBRRKF6w
59082Please respect copyright.PENANAH23EDvaJEX
Tepat setelah Tiwi melepas lakban di kedua kakinya, Aurel segera beranjak hendak melarikan diri. Ia tidak Sudi kalau harus menyerahkan tubuhnya untuk di gilir begitu saja, ia lebih memilih kabur dalam keadaan telanjang bulat dari pada harus menyerahkan tubuhnya kepada mereka.59082Please respect copyright.PENANAEEUjt5zoJq
59082Please respect copyright.PENANAMEKyGJF1yt
Bagaimanapun caranya dan apapun resikonya Aurel akan berusaha agar bisa lepas dari cengkraman Clara dan teman-temannya.59082Please respect copyright.PENANATj7kXjMGga
59082Please respect copyright.PENANA9XdZspvhHA
Sedikit lagi... Sedikit lagi... Sedikit lagi...59082Please respect copyright.PENANA4Y99kAVoiy
59082Please respect copyright.PENANAVTA1mpsfiC
Tapi tiba-tiba di depan keluar masuk gubuk, Efran dan Boy memblokir satu-satunya celah bagi Aurel agar bisa kabur dari cengkraman mereka. Dengan sisa tenaga yang ada Aurel berusaha memberontak melawan mereka berdua yang tengah menahan tubuhnya.59082Please respect copyright.PENANAxcwmGijjZL
59082Please respect copyright.PENANAZjpxsZIWhE
"Mau kemana Lo? Hehehe..." Ledek Boy.59082Please respect copyright.PENANAfT875Y9Yw0
59082Please respect copyright.PENANAjmH1c2huPi
Aurel yang dalam keadaan telanjang bulat hanya bisa pasrah menerima pelecehan dari mereka berdua. "Tolong lepaskan saya... Lepaskan..." Jerit frustasi Aurel, yang membuat mereka berdua tertawa.59082Please respect copyright.PENANAbowBcDetIE
59082Please respect copyright.PENANAZwOsMNMWrZ
Efran memutar tubuh Aurel hingga menghadap kearah Clara yang sudah setengah telanjang bulat. "Akan kita lepaskan, tapi nanti setelah kita puas bermain-main sama Lo. Hahaha..."59082Please respect copyright.PENANAQfgGxP6hfP
59082Please respect copyright.PENANAHi7BZiNPav
"Bangsat anjing... Toloooong..."59082Please respect copyright.PENANAgz8TAcSZ2o
59082Please respect copyright.PENANAq2pMW92aJ7
"Angkat bro!" Suruh Gio.59082Please respect copyright.PENANAYaBtisMA5H
59082Please respect copyright.PENANAQ8BVREM0yh
Kedua tangan Efran dan Boy mengangkat tubuh dan kedua kaki Aurel, lalu mereka membentangkannya di hadapan Gio, Ferdi, Tiwi dan Ratu yang tengah merekam pelecehan yang di alami Aurel saat ini. Gadis muda itu menjerit, ia merasa sangat di permalukan oleh mereka.59082Please respect copyright.PENANA0JNoF0nzQ2
59082Please respect copyright.PENANA0rybP8OmuX
Ratu dengan sigap merekam kemaluan Aurel yang terbuka lebar, membuat Aurel makin histeris.59082Please respect copyright.PENANAff31wm7Jgc
59082Please respect copyright.PENANAXsPo3qG2Fl
"Anjiiiiiing... Lepasiiiinn..." Teriak Aurel sampai suaranya habis.59082Please respect copyright.PENANA6LaX0vMDlO
59082Please respect copyright.PENANArLTd7oTsqm
Gio mendekat kearah kedua kaki Aurel, ia menatap Aurel dengan aura yang mengancam. Aurel menggelengkan kepalanya, saat melihat Gio mengarahkan kontolnya di depan selangkangannya.59082Please respect copyright.PENANAcFQbGe66bF
59082Please respect copyright.PENANAOMI1SoEC2L
"Tidak... Tidak... Jangaaaaan... Oughkk..."59082Please respect copyright.PENANADGCJ2qjmCp
59082Please respect copyright.PENANASts6ri33ED
Kedua paha Aurel mendadak kaku ketika kontol Gio menyeruduk paksa lobang memek Aurel. Wajah Gio tampak begitu bahagia karena akhirnya ia bisa mencicipi memek Aurel, salah satu anak berprestasi di sekolah. Kedua tangan Gio memegangi pinggul Aurel.59082Please respect copyright.PENANAW9YgE7Azn9
59082Please respect copyright.PENANApbyVEEO9Ml
Dengan air mata berurai Aurel sangat marah, benci, dan rasanya ingin sekali membunuh mereka semua, terutama kekasihnya Dedi yang telah menjebaknya.59082Please respect copyright.PENANAfPeWLp2Tty
59082Please respect copyright.PENANAzFCv2uCZyy
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...59082Please respect copyright.PENANANaXVmNJJRd
59082Please respect copyright.PENANA9XDSZkq0Np
"Shiit... Enak banget." Racau Gio.59082Please respect copyright.PENANAYwTGG46cQs
59082Please respect copyright.PENANAL47WZ1ILSZ
Aurel menggigit bibirnya, merasakan setiap hentakan kontol Gio di dalam memeknya.59082Please respect copyright.PENANA5XhPXRkIX6
59082Please respect copyright.PENANAqVNqF5EPVg
Tiwi yang menganggur meremas-remas kedua payudara Aurel, ia mencoba merangsang Aurel agar wanita yang dulunya alim itu bisa menikmati pemerkosaan yang tengah di alaminya saat ini.59082Please respect copyright.PENANARYycjdEfjy
59082Please respect copyright.PENANACuVEwKJCUL
"Aahkk... Hentikan! Eenghkk..." Lenguh Aurel.59082Please respect copyright.PENANA6LIZis0h8U
59082Please respect copyright.PENANAg0CzriqjG4
Semakin lama gadis cantik itu makin panik, ketika ia mulai merasakan rasa nikmat yang tidak ia inginkan dari pemerkosanya saat ini. Aurel sendiri tidak habis pikir dengan tubuhnya yang malah merespon pelecehan yang ia alami.59082Please respect copyright.PENANAC2bXrTuLOm
59082Please respect copyright.PENANAHcDwUa0u2b
Sekuat tenaga Aurel mencoba melawan perasaan tersebut, sudah cukup baginya di lecehkan oleh mereka, ia tidak ingin kalau dirinya ikut melecehkan harga dirinya sendiri.59082Please respect copyright.PENANAYauts0pbGP
59082Please respect copyright.PENANAcbdbf9l2Bw
Sepuluh menit, Aurel di buat tersiksa oleh sodokan-sodokan kontol Gio di dalam memeknya. Dan selama itu juga ia mampu bertahan dari rangsangan yang bertubi-tubi menerpa tubuhnya saat ini. Hingga akhirnya Gio mengakhiri penderitaan Aurel dengan menembakan spermanya ke dalam rahim Aurel.59082Please respect copyright.PENANADknSOX9Gmg
59082Please respect copyright.PENANAJth35yVi8J
"Anjing! Enaaaak..." Desah Gio.59082Please respect copyright.PENANALCEPluT5Ar
59082Please respect copyright.PENANAaF9dZU97pC
Croooottss... Croooottss... Croooottss...59082Please respect copyright.PENANAkfQUj4IMgB
59082Please respect copyright.PENANAHeO5TJFNYO
Gio menekan sedalam mungkin kontolnya, membiarkan spermanya bersemayam di dalam rahim Aurel.59082Please respect copyright.PENANA9pjdWP62Br
59082Please respect copyright.PENANAsAJ09qQz6n
Efran dan Boy tersenyum sumringah, dengan perlahan ia melepaskan tubuh Aurel yang langsung meringkuk di lantai beralaskan tanah. Ia hanya bisa menangis, menangisi nasibnya yang begitu tragis.59082Please respect copyright.PENANARZo8PJK0wZ
59082Please respect copyright.PENANAPzdfyXGFl9
Untuk pertama kalinya di dalam hidupnya, Aurel merasa begitu kotor. Kini tidak hanya Dedi yang pernah menodainya, tapi juga kedua sahabat Dedi juga telah menikmati tubuhnya.59082Please respect copyright.PENANAVs96s8LVga
59082Please respect copyright.PENANALAHn8qdnc1
Boy menarik pantat Aurel hingga gadis cantik itu menungging. Di sisa-sisa tenaganya Aurel masih berusaha memohon agar mereka mau berhenti, tapi usahanya sia-sia saja karena Boy tentu tidak akan melepaskan Aurel sebelum membenamkan benihnya di dalam rahim Aurel.59082Please respect copyright.PENANAZMMix5H6RE
59082Please respect copyright.PENANAjD3TAxJugd
"Toloooong..." Melas Aurel.59082Please respect copyright.PENANA1oQJBr4z09
59082Please respect copyright.PENANAaHdxS0Ozx4
Boy meremas bongkahan pantat Aurel. "Percuma kamu nangis! Mending kamu nikmati saja." Saran Boy sembari menyibak rambut Aurel.59082Please respect copyright.PENANA4xmi78vqno
59082Please respect copyright.PENANAnBVC8cAfZm
"Hiks... Hiks... Hiks..."59082Please respect copyright.PENANAFD4Je7y77B
59082Please respect copyright.PENANAQ4oowOdXl7
Boy menekan pantatnya dan membenamkan kontolnya ke dalam memek Aurel.59082Please respect copyright.PENANAG42cwrYggK
59082Please respect copyright.PENANAKeJ8FEo3ql
Lagi Aurel merasakan sengatan di dalam memeknya. Walaupun hatinya menolak, tapi harus di akui kalau tubuhnya semakin menikmati setiap kontol yang masuk ke dalam memeknya. Menggaruk-garuk memeknya yang terasa kian gatal dan nikmat.59082Please respect copyright.PENANAmMgEmSuEur
59082Please respect copyright.PENANAWNxrXOUQue
"Hisap kontol gue." Suruh Efran.59082Please respect copyright.PENANAr9mWTOwyN5
59082Please respect copyright.PENANAMfdFoy51yg
Pemuda itu menyodorkan kontolnya di depan wajah Aurel yang sempat menolak. Tapi ia lagi-lagi tidak berdaya ketika di paksa menghisap kontol Efran.59082Please respect copyright.PENANAkuA8LfKwtj
59082Please respect copyright.PENANAgL3MFhXp3f
Ingin rasanya Aurel menggigit kontol Efran yang sebelumnya telah menodai dirinya, tapi ia takut kalau pemuda itu kalap dan malah semakin menyiksa dirinya. Sehingga di dalam kepasrahan nya Aurel hanya menerima saja ketika kontol busuk itu memompa mulutnya dengan sangat kasar hingga ia nyaris tersedak.59082Please respect copyright.PENANACe36km8jqa
59082Please respect copyright.PENANALtKT5UqLdU
Ketika Aurel tengah berjuang mengulum kontol Efran yang membuatnya nyaris muntah, Boy dengan kurang ajarnya malah semakin gencar menggenjot memek Aurel dari belakang, sembari menampar pantatnya.59082Please respect copyright.PENANAtzBZSnCcM4
59082Please respect copyright.PENANAemcf9rVjlE
"Gurih coy..." Ledek Boy.59082Please respect copyright.PENANA0VBZiqEQx4
59082Please respect copyright.PENANAca3a13WhiW
Aurel memejamkan matanya rasanya ia ingin mati saja. "Ehmmpsss... Hookss... Hookss... Hookss..." Rintih Aurel tak berdaya.59082Please respect copyright.PENANARmsJFibW7M
59082Please respect copyright.PENANARkbTP5AhGu
"Nikmatin saja Rel! Nanti Lo juga bakal ketagihan." Ucap Ratu.59082Please respect copyright.PENANARtDqLjW4ID
59082Please respect copyright.PENANASjfoNaadOq
"Benar sayang! Dari pada kamu tersiksa." Tambah Dedi.59082Please respect copyright.PENANAygT200Hrop
59082Please respect copyright.PENANAGhp1SJrlTe
Aurel menatap marah kearah Dedi yang tengah menggenjot Clara dari belakang.59082Please respect copyright.PENANAA1CJQLYd7s
59082Please respect copyright.PENANAzHjRlzKgHw
Nikmati? Tidak... Tidak... Tidak...59082Please respect copyright.PENANAiAReyDnukT
59082Please respect copyright.PENANArEP2wCA6ko
Aurel menjerit di dalam hatinya ketika ia merasa kalau memeknya semakin kuat berkedut-kedut. Hingga akhirnya iapun menyerah dan melepaskan orgasmenya. Saat Boy mencabut kontolnya, tampak cairan memek Aurel menyembur deras.59082Please respect copyright.PENANAwvwPpigiWb
59082Please respect copyright.PENANAiKJaiBA0vw
Belum hilang rasa nikmat orgasme yang di dapatkan Aurel, tiba-tiba Boy menarik tubuh Aurel dan meminta gadis malang itu untuk mendudukinya.59082Please respect copyright.PENANAw4BklSYBQZ
59082Please respect copyright.PENANAabXTxq4fDO
Aurel yang merasa sudah tidak ada gunanya lagi melawan dengan sangat terpaksa menuntun kontol Boy untuk kembali bersarang di dalam lobang memeknya. "Bleeess..." Dengan satu tekanan kontol Boy kembali amblas ke dalam memek Aurel.59082Please respect copyright.PENANAIxBYw9Tm4g
59082Please respect copyright.PENANAq6uzFc3h7y
"Gue punya usul, dari pada satu lobang rame-rame, gimana kalau tiga lobang rame-rame?" Tanya Boy kepada yang lainnya.59082Please respect copyright.PENANA076aic8r9Y
59082Please respect copyright.PENANAoAJ2zpgUEW
"Sepakat." Seru mereka, menyetujui usul Boy sembari tertawa-tawa.59082Please respect copyright.PENANAp8nfJTOBkI
59082Please respect copyright.PENANAoJgNDcNBGx
Ferdi beralih kebelakang Aurel, kemudian ia meludahi lobang anusnya. Kengerian kembali melanda Aurel, membayangkan kalau dirinya akan di sandwich beramai-ramai oleh mereka.59082Please respect copyright.PENANAGee0bvc9mo
59082Please respect copyright.PENANASO5DpkP28F
"Jangan... Jangan di situ." Desah Aurel ketakutan.59082Please respect copyright.PENANAeWiOIeMJzK
59082Please respect copyright.PENANAHmwdm4ZW7r
Tetapi seperti yang di duga Aurel, Ferdi tidak mungkin mendengarkan permohonannya. Wanita yang di cintai Azril itu tampak memejamkan matanya ketika merasakan benda asing menempel di lobang anusnya, sementara yang lain bersorak kegirangan dan memuji ide Boy.59082Please respect copyright.PENANAp8Ck7kbtxl
59082Please respect copyright.PENANA7gTrR7vpkY
"Aaarrgkk..." Aurel mengerang ketika kontol Ferdi melesat masuk ke dalam lobang anusnya.59082Please respect copyright.PENANADnRqxtFv54
59082Please respect copyright.PENANAiEUMq93sid
Mata Aurel membelalak, kedua telapak tangannya mencengkram kuat pundak Boy dan menancapkan kuku jarinya di sana. Kedua paha Aurel bergetar hebat menahan rasa sakit yang teramat sangat, bahkan air matanya kembali menetes sanking sakitnya.59082Please respect copyright.PENANAseBiljwSXb
59082Please respect copyright.PENANAcY8RWmbb8x
"Aaahkk... Sakiiit... Jangan... Ku mohon." Erang Aurel tanpa daya ketika akhirnya kontol Ferdi menembus lobang anusnya yang masih perawan.59082Please respect copyright.PENANAtzsb0E7LMR
59082Please respect copyright.PENANA1s0BHOn4ss
Disaat Aurel mengerang menahan rasa sakit di lobang duburnya, Efran mengambil kesempatan untuk membenamkan kembali kontolnya ke dalam mulutnya, membungkam suara erangan Aurel.59082Please respect copyright.PENANA7Ug5YYmjPL
59082Please respect copyright.PENANA42vuGUKpZT
Kini tubuh Aurel bukan lagi miliknya, di jarah habis-habisan oleh mereka bertiga. Sementara Ratu tampak tertawa-tawa sembari merekam selangkangan Aurel yang di jejali oleh dua batang kontol sekaligus. Dan rasa sakit itu semakin tak tertahankan ketika dua kontol itu mulai menyodok-nyodok memek dan anusnya.59082Please respect copyright.PENANABRlq97SNS7
59082Please respect copyright.PENANAXlp8wHP4t3
Setelah mencoba bertahan cukup lama, akhirnya penderitaan itu sedikit berkurang. Dan ketika rasa sakit itu mereda, Aurel kembali harus melayang dalam kenikmatan.59082Please respect copyright.PENANActEm1F6pwx
59082Please respect copyright.PENANAw0jODUku2Y
Hanya beberapa menit dalam posisi ini, Aurel kembali orgasme, tapi ia tidak bisa bergerak bebas untuk mengekspresikan orgasmenya, karena terpaku oleh ketiga kontol yang memenuhi ketiga lobangnya.59082Please respect copyright.PENANAGkJWoa3Hum
59082Please respect copyright.PENANAegpsRXiacS
Dalam keadaan orgasme, mereka bertiga tanpa henti menyodok-nyodok ketiga lobang Aurel. Alhasil Aurel kian tersiksa karena orgasmenya yang tak kunjung reda, hingga akhirnya ia mengalami squirt, tubuhnya melejang-lejang hebat, dan cairan cintanya terus mengucur deras susul menyusul selama dua menit lebih.59082Please respect copyright.PENANAe8YZwuUetK
59082Please respect copyright.PENANAVlU6myrj5f
Efran membelai kembali rambut Aurel, sementara Ferdi meremas-remas payudara Aurel dari belakang.59082Please respect copyright.PENANAjR2B5rcMDB
59082Please respect copyright.PENANAQ4qOqk30B6
Mau tidak mau Aurel harus mengakui kalau kenikmatan yang ia dapatkan begitu dahsyat, bahkan jauh lebih nikmat ketimbang dirinya di genjot oleh Dedi seorang. Kondisi tersebut membuat Aurel kian pasrah berada di dalam cengkraman mereka bertiga.59082Please respect copyright.PENANA2TnRYu5Y1I
59082Please respect copyright.PENANAjCVLiR0NA5
Entah kenapa ia kehilangan semangat untuk melawan, dan lebih memilih pasrah melayani mereka dan menikmati apa yang terjadi saat ini.59082Please respect copyright.PENANAurr1rn6bbo
59082Please respect copyright.PENANAmxm70KrkW3
Hingga akhirnya tubuh Boy bergetar hebat, seiring semakin kerasnya Boy menghujami memek Aurel dari bawah. Croooottss... Croooottss... Croooottss... Semburan hangat sperma kembali mengisi rahim Aurel, berbarengan dengan orgasme Aurel.59082Please respect copyright.PENANATXvAoQFfwB
59082Please respect copyright.PENANAkcnzX3phy6
Aurel yang sudah sangat kelelahan ambruk diatas tubuh Boy, untunglah Efran dan Ferdi sedikit pengertian, sehingga mereka mencabut kontol mereka, memberi waktu Aurel untuk berisitirahat sejenak.59082Please respect copyright.PENANAL0NZeXWN40
59082Please respect copyright.PENANA5A7AmDuvIg
Sejenak mereka membiarkan Aurel beristirahat, setelah secara bertubi-tubi ia di buat orgasme oleh mereka berempat.59082Please respect copyright.PENANAy8x2VlAUHi
59082Please respect copyright.PENANAFpdigIV4oT
Dengan tatapan mata yang sayu Aurel melihat kearah Tiwi yang saat ini tengah di setubuhi oleh Gio dari belakang, sementara di samping Tiwi, Ratu tengah berlutut di depan Boy, sembari menghisap kontol Boy yang baru saja bersarang di dalam memeknya.59082Please respect copyright.PENANALIPwYXn2jY
59082Please respect copyright.PENANAK98qPNUn8A
59082Please respect copyright.PENANA1Un5EAOyEA
Clara... Ya, anak dari Ustadza Laras itu tengah terlentang dengan nafas memburu. Tampaknya Dedi baru saja selesai menggarap tubuh Clara. Tiba-tiba Efran menghampiri Clara dan meminta gadis yang masih mengenakan jilbab itu untuk mengoral kontolnya.59082Please respect copyright.PENANALaV2mYJUbN
59082Please respect copyright.PENANAurupgxWOIU
Melihat pesta sex yang ada di hadapannya, membuat birahi Aurel kembali bergejolak. Entah kenapa ia kembali ingin merasakan kontol di dalam memeknya.59082Please respect copyright.PENANANEfJ9SSacl
59082Please respect copyright.PENANAdgv9iFIII1
"Rel..." Panggil Ferdi.59082Please respect copyright.PENANAWE2P1F2l1R
59082Please respect copyright.PENANA7S7ktuPErN
Aurel mengangguk lemah. "Sekarang saja." Bisik Aurel, entah setan apa yang mendorongnya, hingga meminta Ferdi untuk segera mengeksekusi dirinya.59082Please respect copyright.PENANAAuVlRCu4eH
59082Please respect copyright.PENANAbCI1WriEPY
"Siap..." Girang Ferdi.59082Please respect copyright.PENANA4xFqlQDZMX
59082Please respect copyright.PENANA6QCBYWoxVx
Ia memeluk tubuh Aurel dengan posisi menyamping, sembari mendekatkan kontolnya di bibir kemaluan Aurel yang berantakan.59082Please respect copyright.PENANAQamLyxdfNP
59082Please respect copyright.PENANAUdiL36gdlO
"Ssstt...." Desis Aurel saat kontol Ferdi menyeruak masuk ke dalam memeknya.59082Please respect copyright.PENANAoUGBK7OYRv
59082Please respect copyright.PENANAal5VgMnrNX
Dengan gerakan perlahan Ferdi mulai memompa kontolnya di dalam memek Aurel. "Enak banget... Rel! Aahkk... Ssstt...." Desah Ferdi.59082Please respect copyright.PENANAhoXjeFOgNE
59082Please respect copyright.PENANAkTlsprMoox
Sembari menyodok memek Aurel, tangan kanan Ferdi meraih buah dada Aurel, ia meremas-remas buah dada Aurel sembari menyetubuhi Aurel yang tampaknya sudah sangat pasrah dan menikmati setiap hentakan kontol Ferdi di dalam lobang memeknya.59082Please respect copyright.PENANAlzWoM3f2F5
59082Please respect copyright.PENANAvIFLqTnKZf
Aurel meraih tangan Ferdi dan menggenggamnya. "Oughkk... Teruuuss... Aahkk... Lebih dalam." Jerit Aurel dengan mata terpejam.59082Please respect copyright.PENANA8qT3XRoTjA
59082Please respect copyright.PENANAFyI6FYqIDG
Dalam sekejap gubuk reyot yang sudah tidak berpenghuni itu kini terasa ramai dengan suara erangan-erangan para santri dan santriwati yang tengah berpesta, mengumbar hawa nafsu mereka tanpa perduli dengan dosa yang akan mereka pikul di akhirat nanti.59082Please respect copyright.PENANAmKe6tBktbF
59082Please respect copyright.PENANAbgpX4UZP0G
Bersambung....59082Please respect copyright.PENANA7JtZWwP7a0
59082Please respect copyright.PENANARolrJ8SpEy
*****59082Please respect copyright.PENANAx7FO86leFH
59082Please respect copyright.PENANAyV9SQUkqZ6
Nex Chapter...59082Please respect copyright.PENANAtrNgxKRaXR
59082Please respect copyright.PENANAjLjDdRN7ki
Siapa yang bisa menjawab pertanyaan yang ada di bawah ini?59082Please respect copyright.PENANA1UGzaThJ8p
59082Please respect copyright.PENANAdg8olnjbW1
- Zaskia yang marah mendatangi Julia, meminta penjelasan Julia tentang obat yang di berikan Julia. Mampukah Julia meredam amarah Zaskia? Dan mungkinkah pertemanan mereka akan berakhir sampai di sini?59082Please respect copyright.PENANAzYc7fjvoNC
- Sepulang sekolah Rayhan menuju rumah Ustadza Risty. Mungkinkah Ustadza Risty akan mendapatkan pelajaran baru dari Rayhan? Pelajaran apa yang akan di berikan Rayhan kepada Ustadza Risty?59082Please respect copyright.PENANAHyVFIiP1rQ
- Asyifa menghampiri Aurel yang tengah melamun di perpustakaan, dan di luar dugaan Aurel meminta maaf kepada Asyifa karena sikapnya selama ini. Apakah Aurel akan menceritakan kejadian yang ia alami saat berada di gubuk? Mungkinkah persahabatan mereka akan kembali lagi seperti dulu?59082Please respect copyright.PENANAkp64Mbfcml
- Saat pulang kerumah Azril tidak sengaja melihat Dedi keluar dari rumahnya. Ia kaget saat Laras memberi tau Azril kalau Clara berpacaran dengan Dedi. Kira-kira tindakan apa yang akan di ambil Azril selanjutnya? Dan bagaimana respon Laras saat Azril menceritakan kalau Dedi berpacaran dengan temannya?59082Please respect copyright.PENANAmZwms8fAYx
- Aziza tengah duduk di pinggir lapangan basket, sembari menonton para santri yang asyik bermain basket, tiba-tiba Ustadza Wanda mendatangi Aziza. Kira-kira ada keperluan apa Ustadza Wanda menemui Aziza? Apakah Aziza akan kabur saat melihat Ustadza Wanda, atau malah menerima kedatangan Ustadza Wanda? 59082Please respect copyright.PENANACpg2owex3b
59082Please respect copyright.PENANAJWQzlkr9Vr
Saya ucapkan terimakasih banyak atas respon teman-teman sekalian yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk membaca dan mengomentari jalan cerita Pesantren Series. Semoga cerbung pesantren series selalu bisa menyajikan cerita yang menarik dan berkesan di hati kalian semua.59082Please respect copyright.PENANAExFzZbgKnp