Jam menunjukan pukul satu dinihari, Zaskia baru saja selesai menunaikan shalat tahajud untuk menghilangkan perasaan galaunya. Sehabis shalat Zaskia merasa sedikit plong, setelah beberapa jam yang lalu ia di landa kegalauan yang sangat menyiksa dirinya.59076Please respect copyright.PENANAmVLYeARliE
59076Please respect copyright.PENANAZg5D6AVbec
Selesai shalat tahajud Zaskia menanggalkan mukenanya, dan seperti biasanya di balik mukena tersebut Zaskia hanya memakai dalaman.59076Please respect copyright.PENANAIBSxjN6cCi
59076Please respect copyright.PENANA7GMW4K81oI
Ia menarik nafas perlahan, lalu mengambil sebuah botol plastik berukuran kecil. Diatas tutup botol berwarna biru tersebut terdapat sebuah gambar siluet wanita telanjang, dan tepat di bawahnya ada tulisan perangsang khusus wanita.59076Please respect copyright.PENANAIsxbZs8tc0
59076Please respect copyright.PENANAukybQXBhRp
Gleekk...59076Please respect copyright.PENANABRRxRjJg1J
59076Please respect copyright.PENANAqSElSCGtqJ
Zaskia menelan air liurnya menatap sayu botol yang ada di tangannya saat ini.59076Please respect copyright.PENANAOGm2t8oobY
59076Please respect copyright.PENANAn2IBY0zQkD
Kemarin siang sebelum ia pulang ke rumahnya Zaskia mampir sebentar ke rumah Julia sahabatnya untuk menagih solusi yang di janjikan Julia, dan siapa sangka kalau Julia malah memberinya obat perangsang berbentuk cairan sebagai solusi yang ia janjikan.59076Please respect copyright.PENANAcHI0oV9uLh
59076Please respect copyright.PENANAIOBrqdyPyM
"Astaghfirullah Mbak, ini untuk apa?" Tanya Zaskia saat itu.59076Please respect copyright.PENANAKjjyjrYx75
59076Please respect copyright.PENANAK8dLazZqCr
"Kalau kamu percaya sama Mbak, kamu pake itu nanti malam..." Jawab Julia.59076Please respect copyright.PENANA6Rq80fNtna
59076Please respect copyright.PENANAtmhttMS2Ap
"Tapi Mbak..."59076Please respect copyright.PENANADHXkUVzqS4
59076Please respect copyright.PENANAzEOvAztK0W
"Bukannya kamu butuh solusi untuk masalah kamu saat ini? Obat ini akan menjadi solusinya. Percaya sama Mbak, obat ini akan membantu kamu untuk mengambil keputusan ataupun sikap kamu nanti malam terhadap Rayhan." Julia menatap dalam mata Zaskia, membuat Zaskia sukar untuk menolak solusi yang di berikan Julia.59076Please respect copyright.PENANAvnuRJzfZT0
59076Please respect copyright.PENANA7vOBStrVaP
"....."59076Please respect copyright.PENANA9BM5iT0W7j
59076Please respect copyright.PENANA2HQnBS8aYI
"Mbak yakin, kamu pasti ingin taukan jawaban sebenarnya yang terjadi kemarin malam? Obat ini akan menjadi solusinya Uhkti! Percaya sama Mbak, kamu tidak akan menyesal." Ucap Julia meyakinkan Zaskia.59076Please respect copyright.PENANAOIkNncENoN
59076Please respect copyright.PENANA2swyDlAmzS
"Terimakasih Mbak." Ucap Zaskia saat itu.59076Please respect copyright.PENANAbMh9KKlXbN
59076Please respect copyright.PENANA90k9q8UXGo
Kembali ke masa sekarang, Zaskia masih mematung sembari membuka tutup obat tersebut. Berbeda dengan beberapa jam yang lalu, kini Zaskia tidak memiliki keraguan sedikitpun, ia meneteskan obat cair tersebut ke dalam gelas minumannya.59076Please respect copyright.PENANAlxGezqk6vD
59076Please respect copyright.PENANAxrW7LTzyQK
Walaupun merasa sedikit rancu dengan pemberian Julia, tapi Zaskia yakin dan percaya kalau apa yang di berikan oleh sahabatnya adalah yang terbaik untuk dirinya.59076Please respect copyright.PENANAJ07yVk0dx1
59076Please respect copyright.PENANAlafxmAmGf0
Ia segera meminum minumannya hingga tak bersisa. Kemudian ia mengambil daster santai tanpa lengan.59076Please respect copyright.PENANAIP59RydT7G
59076Please respect copyright.PENANAib30BdjPjU
Sembari membaringkan tubuhnya, Zaskia memejamkan matanya. Awalnya obat tersebut tidak menimbulkan efek apapun, tapi setelah lima menit berlalu, barulah Zaskia merasakan efek dari obat yang ia minum. Tiba-tiba tubuhnya menggigil, dan ia merasa sangat gerah padahal cuaca malam ini terasa sejuk.59076Please respect copyright.PENANA5hwAbo7QOm
59076Please respect copyright.PENANAzTCwFHwDSo
Semakin lama efek tersebut makin menjadi-jadi, ia merasa bagian sensitif nya seperti kedua putingnya, clitoris, bibir kemaluannya bahkan lobang duburnya terasa ada yang menggelitik, membuatnya makin tak tenang.59076Please respect copyright.PENANA8548yf4lg5
59076Please respect copyright.PENANA3Novl9DJG5
Di balik daster yang ia kenakan, tubuh indahnya mulai bercucuran keringat, sementara nafasnya mulai memburu, tersengal-sengal seakan ia baru saja habis maraton.59076Please respect copyright.PENANAptvfpRva1E
59076Please respect copyright.PENANA1MbzRqpOTU
Zaskia menggigit bibirnya, ia benar-benar tidak tahan dengan efek yang ia dapatkan dari obat yang di berikan Julia kepada dirinya, bahkan ia sampai mengutuk obat pemberian sahabatnya itu yang terasa sangat menyiksa dirinya.59076Please respect copyright.PENANAWdQeSvEaF0
59076Please respect copyright.PENANApZaxG5R4T8
Di saat ia tengah berjuang melawan letupan birahinya, tiba-tiba ia mendengar suara deritan pintu kamarnya.59076Please respect copyright.PENANAgQhE1iyfrw
59076Please respect copyright.PENANACWR0pDpeDH
"Rayhan..." Gumamnya di dalam hati.59076Please respect copyright.PENANAJpDMtjOgwy
59076Please respect copyright.PENANABFRnZXQddg
Pemuda itu berjalan mendekati Zaskia, dan duduk dengan tenang di sampingnya. Tampak Rayhan melambaikan tangannya untuk memastikan kalau dirinya benar-benar tengah terlelap saat ini.59076Please respect copyright.PENANAaoXlwtGMYn
59076Please respect copyright.PENANAomPExYvJ23
"Kak!" Panggil Rayhan.59076Please respect copyright.PENANAAsfko4rEXT
59076Please respect copyright.PENANAZVZRp00vla
Zaskia bungkam, jangankan menjawab pertanyaan Rayhan, untuk membuka matanya saja terasa sulit.59076Please respect copyright.PENANAcFChcKPZxm
59076Please respect copyright.PENANAG1OHOfFtnJ
Karena tidak ada reaksi dari Kakak kandungnya, Rayhan mulai Berani menyentuh wajah cantik Zaskia yang terlihat begitu damai, seakan ia tengah tertidur lelap.59076Please respect copyright.PENANAThWGkWxFaP
59076Please respect copyright.PENANAIXV2rzbjHm
"Kakak cantik sekali." Puji Rayhan.59076Please respect copyright.PENANAmE8Mv3rlQj
59076Please respect copyright.PENANADn2AShAUcv
Secara tiba-tiba Rayhan mengecup lembut kening Kakaknya. "Ray, kamu ngapain!" Bisik hati Zaskia.59076Please respect copyright.PENANA4viPCW7TKp
59076Please respect copyright.PENANALDqlBWZw76
Entah kenapa kecupan Rayhan yang begitu lembut di keningnya membuat Zaskia merasa sedikit berkurang siksaan yang ia terima dari Julia. Tapi sebagai gantinya ia merasakan rasa nikmat yang sulit di gambarkan.59076Please respect copyright.PENANA262PReA6hY
59076Please respect copyright.PENANAVO21bsBfcn
Jemari Rayhan turun menuju kearah gumpalan payudaranya. Adik kandungnya itu dengan jelas meremas-remas payudaranya.59076Please respect copyright.PENANAg9xGM3IK2A
59076Please respect copyright.PENANAjwatANQfQo
"Sssttt..." Lenguh Zaskia.59076Please respect copyright.PENANAGbRh1kbGn9
59076Please respect copyright.PENANAlXNa3yemCx
Rayhan yang tampak percaya diri begitu berani meremas-remas susu Kakaknya. "Kenyal banget Kak! Aku suka tetek Kakak." Bisik Rayhan.59076Please respect copyright.PENANA0xjCZze5rB
59076Please respect copyright.PENANA3uGqcZMl89
"Ya Allah Ray! Istighfar Dek... Aku Kakak kamu." Jerit Zaskia. Ia ingin sekali mencegah tangan Rayhan yang tengah menjamah buah dadanya, tapi ia seakan kehilangan tenaganya untuk menyingkirkan tangan Rayhan yang tengah leluasa menajamah buah dadanya.59076Please respect copyright.PENANAGcPBtHzIcW
59076Please respect copyright.PENANAfDH2XaOLUd
Selain itu remasan telapak tangan Rayhan, entah kenapa bisa mengurangi rasa kesemutan di payudaranya, dan di gantikan dengan rasa nyaman yang membuat Zaskia keheranan dengan reaksi tubuhnya sendiri.59076Please respect copyright.PENANAt9dDCrBVnV
59076Please respect copyright.PENANABgOMe5BPcq
Puas meremas-remas buah dada Kakaknya yang ranum, Rayhan mulai membuka satu persatu kancing daster yang di kenakan Zaskia.59076Please respect copyright.PENANAmO29xJdfju
59076Please respect copyright.PENANATKSI7sjDPL
Karena Zaskia tidak memakai beha, alhasil Rayhan langsung menemukan buah dadanya.59076Please respect copyright.PENANAL9wKrNtKv4
59076Please respect copyright.PENANAmU0NDbJJSa
"Stop Ray... Istighfar!"59076Please respect copyright.PENANAlzFRVFfYDB
59076Please respect copyright.PENANA6bLl8f7fS7
Rayhan mendekatkan kembali bibirnya ke bibir merah Zaskia, lalu dia mengecup mesra bibir Zaskia dengan lembut. "Ehmmpsss... Ehmmpsss... Ehmmpsss..." Rayhan memanggut bibir Kakaknya.59076Please respect copyright.PENANA9PjraFtwzB
59076Please respect copyright.PENANAc5gRAWS4K3
Sementara jemarinya menjamah buah dada Zaskia yang putih bak pualam. Tak lupa kedua jarinya memberi stimulasi ringan di puting payudara Kakaknya.59076Please respect copyright.PENANANHOFwM8JaW
59076Please respect copyright.PENANAYrPSrItCPc
Perlahan tapi pasti penderitaannya mulai berkurang, dan berganti dengan perasaan yang begitu nyaman. Ia merasa sentuhan Rayhan seakan menyelamatkan dirinya dari siksaan obat yang ia minum beberapa menit yang lalu. Bahkan Zaskia tanpa sadar membuka mulutnya ketika lidah Rayhan menyeruak masuk ke dalam mulutnya.59076Please respect copyright.PENANALygS0UoqRg
59076Please respect copyright.PENANAG1zeURADf8
Ia merasa lidah Rayhan membelit lidahnya, menggelitik bagian atas dinding mulutnya.59076Please respect copyright.PENANAwEjt73yyIZ
59076Please respect copyright.PENANAGaywETN47X
"Ya Allah... Uhmmpps... Kenapa ini enak sekali." Gumam Zaskia. Ia makin hanyut akan ciuman dari Rayhan, Adik kandungnya sendiri.59076Please respect copyright.PENANAKSc8Vgs1pB
59076Please respect copyright.PENANAgUGHKITkWa
Beberapa kali ia terpaksa menelan air liur Rayhan, tapi anehnya ia sama sekali tidak merasa jijik.59076Please respect copyright.PENANAaKYffUhhcm
59076Please respect copyright.PENANAOWYdj0MQQt
Perlahan tapi pasti kesadaran Zaskia makin menepis akibat sentuhan nakal jemari Rayhan diatas payudaranya, rasa kesemutan di putingnya sedikit menghilang ketika kedua jari Rayhan memilinnya, di tambah dengan lumatan bibirnya Rayhan yang terasa begitu nikmat dan lembut.59076Please respect copyright.PENANAotzF00QOyv
59076Please respect copyright.PENANAAZEeYiPtZK
Hampir satu menit lamanya mereka berciuman, hingga nafas Zaskia terdengar semakin berat, barulah Rayhan berhenti melumat bibir Kakaknya.59076Please respect copyright.PENANAxCWXgSpgll
59076Please respect copyright.PENANAm1FdQuKKtb
"Maafin Ray ya Kak! Ray sayang Kakak." Bisik Rayhan.59076Please respect copyright.PENANAUOIzwHsdAR
59076Please respect copyright.PENANASYRTPgP44a
Ingin sekali Zaskia menangis tapi ia tak berdaya. "Ini salah... Ini dosa Dek..." Jerit Zaskia, di tengah-tengah ketidak berdayaannya saat ini.59076Please respect copyright.PENANA1cWe5Gbg74
59076Please respect copyright.PENANAowtadLnN1d
Rayhan beralih kearah buah dada Zaskia, ia menatap nanar gumpalan daging besar yang terlihat montok dan berisi. Perasaan Zaskia makin tidak tenang ketika Rayhan menundukan wajahnya dan mendekatkan mulutnya di puting Zaskia yang terasa kaku.59076Please respect copyright.PENANA1w9Y6SlkO5
59076Please respect copyright.PENANAbY6uXWSeBm
Lidah Rayhan terjulur menyapu aurola merah muda Zaskia, hingga menyentuh ujung putingnya.59076Please respect copyright.PENANAljIxNMfnJZ
59076Please respect copyright.PENANAiJcAYfBR5N
"Oughkk..." Jerit Zaskia.59076Please respect copyright.PENANAcXZyWvcHIW
59076Please respect copyright.PENANA3Osv6o19Ww
Rayhan sempat terhenyak mendengar jeritan Kakaknya, begitu juga dengan Zaskia. Seingatnya beberapa menit yang lalu ia tidak bisa mengeluarkan suaranya, jangankan bersuara, menggerakan mulutnya saja tidak bisa.59076Please respect copyright.PENANA0LaAG0fsmB
59076Please respect copyright.PENANAzHhMiUTbxR
Kembali Rayhan memastikan kalau Zaskia masih dalam keadaan terlelap.59076Please respect copyright.PENANAmIWxjjyQUL
59076Please respect copyright.PENANAkR5VyPlJpV
Ingin rasanya Zaskia melabrak Adiknya yang sudah sangat kurang ajar itu. Tapi anehnya lagi-lagi ia tak bisa bersuara, membuat Zaskia merasa heran.59076Please respect copyright.PENANAGzK5vedCbI
59076Please respect copyright.PENANAPrxF2bnbaA
Setelah Rayhan meyakini kalau kondisi masih aman, pemuda itu kembali menjamah buah dada Kakak kandungnya. Ia menghisap-hisap puting Kakaknya, menjilatinya layaknya tengah menjilati es cream.59076Please respect copyright.PENANA7MS6KQezn1
59076Please respect copyright.PENANASdOSxLiim2
"Stop... Dek! Aaahkk... Kakak gak kuat... Jangan di teruskan sayang." Jerit frustasi Zaskia.59076Please respect copyright.PENANAJ5UIuEqWm4
59076Please respect copyright.PENANAQ448cqvT92
Sembari mencucupi payudara Zaskia secara bergantian, tangan kanan Rayhan turun kebawah menarik perlahan daster yang di kenakan Zaskia, hingga tampak sepasang kaki jenjangnya yang putih mulus.59076Please respect copyright.PENANAqT5sdl9apY
59076Please respect copyright.PENANAc2V9FaXgqC
Zaskia makin panik di tengah-tengah ketidak berdayaannya ketika melihat Rayhan berpindah posisi di dekat pahanya.59076Please respect copyright.PENANAazTb9TK24X
59076Please respect copyright.PENANAM0S5TmHMPx
"Jangan Dek... Ya Allah... Jangan lihat Dek." Andai Rayhan melihat wajah Zaskia saat ini, mungkin ia bisa mendapatkan wajah Zaskia yang saat ini tengah merona merah menahan rasa malu.59076Please respect copyright.PENANA6AwMbVWLEW
59076Please respect copyright.PENANAxIdAply0IM
Telapak tangan Rayhan membelai betis mulus Kakaknya, sembari menyingkap sedikit demi sedikit bagian bawah daster yang di kenakan Zaskia. Jujur Zaskia merasa sangat panik, ketika daster itu terangkat semakin tinggi hingga tampak celana dalamnya yang berwarna ungu.59076Please respect copyright.PENANAchyDK2F7bP
59076Please respect copyright.PENANAXjSj8tMy1k
Rayhan berhenti sebentar sembari menatap nanar kearah gundukan memek Zaskia.59076Please respect copyright.PENANAiuhlKR5La8
59076Please respect copyright.PENANAeOF8xTbajj
Ingin rasanya Zaskia menarik kembali dasternya kebawah, menyembunyikan selangkangannya dari tatapan nanar sang Adik, tapi sayangnya ia tak bisa menggerakan tubuhnya sehingga hanya bisa menahan rasa malu ketika menyadari kalau Adiknya tengah menikmati keindahan selangkangannya yang masih di balut celana dalam.59076Please respect copyright.PENANApisbX1HTn2
59076Please respect copyright.PENANAR5VFGfDap5
"Indah sekali Kak!" Puji Rayhan.59076Please respect copyright.PENANA8gT1YzlIZH
59076Please respect copyright.PENANAZ3Ur4o6qdw
Pemuda itu mendekatkan wajahnya dan mulai mengendus aroma memek Zaskia.59076Please respect copyright.PENANAiksGa2kkdp
59076Please respect copyright.PENANAPwc3jI4Ypt
"Enggkk... Aahk..." Lagi Zaskia mendesah.59076Please respect copyright.PENANAgrxiEggNIS
59076Please respect copyright.PENANAeNLbO12daV
Tapi kali ini Rayhan tidak terkejut seperti sebelumnya, karena ia pikir desahan Zaskia karena respon alam bawah sadar Kakak kandungnya.59076Please respect copyright.PENANAIey103ueBd
59076Please respect copyright.PENANAhnh1qsRvrs
Jemari Rayhan membelai paha mulus Zaskia, membuat bulu kuduk Zaskia terasa berdiri, dan nafasnya seakan tercekat sangking terangsangnya Zaskia. Tapi di sisi lain, Zaskia merasa kalau rasa yang tak nyaman ia dapatkan setelah meminum obat pemberian Julia, kini berganti dengan rasa nyaman yang membuatnya seakan melayang.59076Please respect copyright.PENANAPI0A2gZlJ9
59076Please respect copyright.PENANAQw00tb3CZ0
Ini gila... Ini benar-benar gila... Itulah kalimat yang bisa di gambarkan Zaskia saat ini.59076Please respect copyright.PENANA2Iu9u8cXBN
59076Please respect copyright.PENANAUJIDEkEwMa
Di sisi lain ia sangat marah atas perbuatan cabul Adiknya, tapi di sisi lainnya ia merasa Rayhan sangat membantunya untuk mengurangi siksaan dari obat perangsang yang ia minum beberapa menit yang lalu.59076Please respect copyright.PENANA365O6UtTNm
59076Please respect copyright.PENANAZVLeVZ8Lw0
Kondisi tersebut membuat Zaskia dilema, antara ingin Adiknya terus menyentuh dirinya, dan rasa malu yang luar biasa ia rasakan saat ini.59076Please respect copyright.PENANArQdR1aLSwj
59076Please respect copyright.PENANAONfMkq4KQX
"Wangi... Aku suka memek Kakak." Lirih Rayhan.59076Please respect copyright.PENANAWi5BhDr8xL
59076Please respect copyright.PENANAQ4dkHEAtDk
Entah kenapa mendengar pujian Rayhan, membuat Zaskia makin tersipu malu. "Aahkkk... Dek! Ughkk... Kamu membuat Kakak malu sayang." Bisik hati Zaskia.59076Please respect copyright.PENANAD5ZpIyIA3O
59076Please respect copyright.PENANAV75zivXhcW
Ia benar-benar tak berdaya saat merasakan sapuan lidah Rayhan di paha mulusnya. Hingga akhirnya lidah Rayhan berhenti di tengah-tengah celana dalamnya. Walaupun masih terlindungi oleh pakaian dalam, lidah Rayhan masih begitu terasa bagi Zaskia.59076Please respect copyright.PENANASmWDt0lHEZ
59076Please respect copyright.PENANAMcNpsv6ePL
Sentuhan-sentuhan yang di berikan Rayhan, akhirnya membuat Zaskia benar-benar takluk. Ia menginginkan Rayhan terus menjelajahi selangkangannya dengan lidah adiknya.59076Please respect copyright.PENANAjl2bhHfmFb
59076Please respect copyright.PENANAY7UMLYfDyi
"Aahkk... Enggkk... Aahkk..." Desah Zaskia.59076Please respect copyright.PENANArHGedspr4S
59076Please respect copyright.PENANArv3cQCleG6
Tanpa sadar kedua kaki mulusnya menjepit kepala Rayhan, seakan ia tak ingin Rayhan berhenti.59076Please respect copyright.PENANA8Z9NpbSh82
59076Please respect copyright.PENANAJAtl53jB9P
Setelah beberapa menit Rayhan menjilati memeknya yang masih di lapisi celana dalam, akhirnya Zaskia benar-benar menyerah. Ia merasakan ledakan dahsyat di dalam memeknya, seiring dengan cairan bening yang mengucur deras tanpa bisa ia tahan lagi.59076Please respect copyright.PENANAumJTQytDwh
59076Please respect copyright.PENANAcnADV2aQHK
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr...59076Please respect copyright.PENANAv2jz5lUmjb
59076Please respect copyright.PENANAz6pD6R4zQj
"Ya Allah... Aku pipis." Jerit Zaskia.59076Please respect copyright.PENANALwP82zniu2
59076Please respect copyright.PENANAT3KREwrs4G
Orgasme barusan memang membuat tubuh Zaskia seakan kehabisan tenaga, tetapi efek dari orgasme tersebut membuat tubuh Zaskia rasanya lebih enteng.59076Please respect copyright.PENANA3FjwlogZo7
59076Please respect copyright.PENANATR8hZ8n0DE
Nafasnya yang memburu perlahan mulai teratur. Siksaan-siksaan akibat obat perangsang yang ia minum seakan hilang tanpa jejak, berbarengan dengan rasa nikmat yang luar bisa ketika ia orgasme barusan.59076Please respect copyright.PENANAiCwd9H15Bs
59076Please respect copyright.PENANAhoyyBQS2GF
Tubuh Zaskia yang tadi tampak begitu tegang, kini terlihat lebih rileks.59076Please respect copyright.PENANABrwpHxaMvF
59076Please respect copyright.PENANA2cGgkswFiQ
"Manis, lendir Kakak enak." Gumam Rayhan.59076Please respect copyright.PENANAQ7eRNsK71c
59076Please respect copyright.PENANA5Dabzpitkw
Ia mengangkat wajahnya keluar dari selangkangan Zaskia dengan wajah yang tampak basah dan lengket. Tapi wajah Rayhan tampak terlihat sangat senang.59076Please respect copyright.PENANAjATS6oLtnt
59076Please respect copyright.PENANAozFaVZIeZA
Sebenarnya Rayhan ingin sekali menelanjangi Kakaknya seperti yang ia lakukan kemarin malam, hanya saja ia takut kalau terlalu jauh melakukan aksinya bisa membuat Zaskia terbangun dari tidurnya. Sehingga Rayhan memutuskan untuk sampai di sini saja, demi keselamatan nya.59076Please respect copyright.PENANAtxawUy2JnC
59076Please respect copyright.PENANAtYbxoC3IiY
Setelah mengancingkan kembali daster Zaskia, Rayhan kembali mengecup pipi Kakak kandungnya. "Maaf ya Kak! Rayhan khilaf." Lirih Rayhan.59076Please respect copyright.PENANAdFcEZxJyGF
59076Please respect copyright.PENANAVPVMVuhtoq
Zaskia yang sebenarnya sudah bisa berbicara malah memilih diam. Padahal dia bisa saja langsung melabrak adiknya, tapi entah kenapa ia merasa lebih baik tetap berpura-pura tidur daripada melabrak Adiknya.59076Please respect copyright.PENANAKiTfyiNfSt
59076Please respect copyright.PENANAG2OT72eMi9
Selepas kepergian Rayhan, Zaskia memeluk erat bantal gulingnya. Ingin rasanya ia menangis dan menyesali apa yang barusan terjadi, tetapi ia terlalu lelah untuk melakukannya setelah ia di buat orgasme. Hingga akhirnya Zaskia dapat tertidur dengan lelap.59076Please respect copyright.PENANARiF1x1AfWE
59076Please respect copyright.PENANAEDGlrsjkxS
*****59076Please respect copyright.PENANAPx3dPZe6K3
59076Please respect copyright.PENANAhwgevIw2XZ
Pagi hari di ponpes Al-Tauhid, tampak para santri yang tengah bersantai di depan kelas, mendadak berhamburan masuk ke kelas mereka setelah melihat dari kejauhan Ustadza Kartika menuju kelas mereka.59076Please respect copyright.PENANAd6H6Xc0Vfz
59076Please respect copyright.PENANATmIieamfeV
Seperti biasanya, setelah membaca doa bersama, Ustadza Kartika mulai mengabsen satu persatu nama muridnya.59076Please respect copyright.PENANAa2wVNbIMpI
59076Please respect copyright.PENANAAUoLD7YDcH
"Aurel kemana ya?" Tanya Aziza.59076Please respect copyright.PENANAm0GMBilmwg
59076Please respect copyright.PENANAvo5YoP9Arc
Adinda menggelengkan kepalanya. "Perasaan tadi waktu aku mau ke kelas, sempat lihat dia sudah pake seragam." Ujar Adinda setengah berbisik.59076Please respect copyright.PENANAlNMvwEIKEM
59076Please respect copyright.PENANA1OHbRJ582N
"Apa mungkin dia terlambat?" Tebak Asyifa.59076Please respect copyright.PENANAO3KyEh9J9W
59076Please respect copyright.PENANAwYxJ0OvXG4
"Kayaknya! Diakan gak pernah bolos." Ucap Adinda, Aziza dan Asyifa manggut-manggut.59076Please respect copyright.PENANAJ8T7uIHBkg
59076Please respect copyright.PENANA5AQQVwTixA
Sementara itu di saat para santri tengah sibuk dengan kegiatan ngajar mengajar, tampak di sebuah gubuk sepi yang berada cukup jauh dari gedung kelas mereka tampak ada sepasang kekasih yang tengah mengadu kasih.59076Please respect copyright.PENANAwDgB86uB8k
59076Please respect copyright.PENANA2sQapVQW3m
Mereka adalah Aurel, gadis cantik yang selama ini tidak pernah bolos walaupun sakit sekalipun, dan kali ini secara mengejutkan ia memilih untuk bolos hanya karena ingin bertemu kekasihnya yang bernama Dedi. Rasa cintanya benar-benar mengalahkan akal sehatnya.59076Please respect copyright.PENANAY6N9wh4VRC
59076Please respect copyright.PENANAWKm9aBTFQw
Aurel duduk di pangkuan Dedi, sembari sesekali membiarkan kekasihnya itu melumat bibir merahnya.59076Please respect copyright.PENANAu8KnSsxcSE
59076Please respect copyright.PENANAkuD9I8iPqN
"Kamu cantik sekali sayang!" Puji Dedi.59076Please respect copyright.PENANAunWp9m88IY
59076Please respect copyright.PENANAyFQXx1MR23
Aurel tersipu malu mendengarnya. "Bisa aja kamu sayang! Jadi makin cinta." Ujar Aurel, sembari melingkarkan tangannya di leher Dedi.59076Please respect copyright.PENANA8v3tHQGp5n
59076Please respect copyright.PENANA0PKF4SLYAg
"Hehehe... Gombal."59076Please respect copyright.PENANA7J5LAqOa18
59076Please respect copyright.PENANALiwhILJ2Hq
Aurel hanya tersenyum manis ketika telapak tangan Dedi mulai menjamah buah dadanya. Bahkan ia membiarkan sang kekasih mempreteli kancing kemeja batik berwarna hijau yang ia kenakan saat ini.59076Please respect copyright.PENANAkbl1iRvD8u
59076Please respect copyright.PENANAI33lIQ7pn2
Mata indah Aurel tampak terpejam, ketika Dedi menyingkap cup bra-nya keatas, dan menjamah buah dadanya dengan seksama.59076Please respect copyright.PENANAvMdxPPsTrq
59076Please respect copyright.PENANA2U03Zt85dA
"Sssttt... Aahkk..." Desis Aurel.59076Please respect copyright.PENANAPVbjXpnXeY
59076Please respect copyright.PENANA6ZFsdSUS4a
"Tetek kamu besar, aku suka..." Ungkap Dedi, setengah berbisik di telinga Aurel.59076Please respect copyright.PENANAGtiu59aJx7
59076Please respect copyright.PENANAlkUmiffruH
Pemuda itu sangat pintar untuk membuat sang bidadari tersipu malu. Rayuan mautnya membuat sang bidadari tanpa sayap itu kian bertekuk lutut di hadapannya.59076Please respect copyright.PENANAbD5TOvFzK5
59076Please respect copyright.PENANA4F6DAVz2kA
Dengan suka rela, Aurel membantu Dedi untuk menanggalkan seluruh pakaiannya hingga ia telanjang bulat, memamerkan sepasang buah dadanya yang tengah ranum-ranumnya, dan sebuah bukit kecil yang tampak menggoda tepat di bawah perutnya.59076Please respect copyright.PENANA0GTU4hhbHs
59076Please respect copyright.PENANAH7n1YiGjM3
Tidak sampai di situ saja, Aurel juga membantu Dedi untuk melepaskan pakaian pemuda berengsek itu, hingga mereka sama-sama telanjang bulat.59076Please respect copyright.PENANAg9RECG1Yyp
59076Please respect copyright.PENANAnpr1fJg3yW
Perhatian pertama Aurel tertuju kearah kontol Dedi yang telah berdiri tegak dan keras seperti kayu jati.59076Please respect copyright.PENANAVKxq8FWT2V
59076Please respect copyright.PENANAKtn0zR0HYV
"Aku suka." Gumam Aurel.59076Please respect copyright.PENANAukTBW9aCzZ
59076Please respect copyright.PENANAr8k4uQ2jE3
Jemari halusnya membelai batang kemaluan Dedi dengan seksama. "Ssstt... Enak sayang! Aahkk..." Dedi mendesis nikmat merasakan sentuhan telapak tangan sang bidadari.59076Please respect copyright.PENANAK96X3M0lRI
59076Please respect copyright.PENANASlMyCKSkRg
Sedikit menjulurkan lidahnya Aurel menyapu kepala kontol Dedi yang berbentuk jamur, ia mengusap bersih cairan bening yang sedikit keluar dari lobang kencing kontol Dedi, lalu kemudian ia melahap ataupun memakan kontol Dedi dengan sangat rakus.59076Please respect copyright.PENANAImZJd0nLGM
59076Please respect copyright.PENANAFXS6qY4ucP
Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss...59076Please respect copyright.PENANALiM62A1RFX
59076Please respect copyright.PENANApsvpeUNYE7
"Aahkk... Yes... Aahkk..." Jerit Dedi.59076Please respect copyright.PENANAZGOfIevIwI
59076Please respect copyright.PENANA06t1JDCDGf
Aurel semakin bersemangat memaju mundurkan kepalanya menghisap-hisap batang kemaluan Dedi.59076Please respect copyright.PENANAQV2Cf75pWW
59076Please respect copyright.PENANAAQMHeQeTL2
Tidak hanya sekedar menggunakan mulutnya, sesekali Aurel juga menggunakan kedua payudaranya untuk menjepit dan mengocok kontol Dedi, alhasil membuat sang pejantan terengah-engah.59076Please respect copyright.PENANArx7YVdCbrq
59076Please respect copyright.PENANAgNMLnoBviV
"Sayaaaang... Aku keluar!" Jerit parau Dedi, menandakan kalau dirinya sudah berada di tepian puncaknya.59076Please respect copyright.PENANAIRyDrxY7Pg
59076Please respect copyright.PENANAJ1l6QnNtWx
Croooottss... Croooottss... Croooottss...59076Please respect copyright.PENANAylxwJVbvKw
59076Please respect copyright.PENANAdzD2TDeFpX
Dedi menembakan spermanya tepat mengenai wajah cantik Aurel yang kini berlepotan sperma Dedi. Tapi anehnya sang bidadari malah tampak senang.59076Please respect copyright.PENANAnBrIQosrIZ
59076Please respect copyright.PENANAapoSSCOhht
Dengan penuh kepasrahan Aurel menurut saja ketika Dedi membaringkannya diatas bale-bale bambu yang ada di dalam gubuk. Dengan kedua kaki mengangkang Aurel memamerkan keindahan kemaluannya di hadapan pria yang bukan mahram nya.59076Please respect copyright.PENANAO37TiwNrF3
59076Please respect copyright.PENANAwztymgB3Lb
Sruuupss...59076Please respect copyright.PENANALTbrm31OTR
59076Please respect copyright.PENANAAHZ3WXEPZW
"Oughkk..." Jerit Aurel ketika Dedi mulai menjilati memeknya.59076Please respect copyright.PENANA6lxpUMvybZ
59076Please respect copyright.PENANAeuKvu6YFLH
Kedua tangan Dedi mencengkram kedua paha Aurel sembari menjilati memek Aurel yang tampak sudah sangat basah dan licin lagi.59076Please respect copyright.PENANAtXwUEJeTGC
59076Please respect copyright.PENANAE0G7v97qZu
Naik turun, naik turun, naik turun, lidah Dedi bergerak menyapu bibir kemaluan Aurel, gadis cantik yang terperdaya oleh bujuk rayunya. Sesekali ia menusuk-nusuk lobang memek Aurel dengan ujung lidahnya, membuat sang Uhkti makin tak kuasa menahan gejolak birahi di dalam dirinya.59076Please respect copyright.PENANAgtc3gZNFd3
59076Please respect copyright.PENANAgircu5J1hA
"Ampun... Aahkk... Enak!" Racau Aurel.59076Please respect copyright.PENANA8bHfVsiPyR
59076Please respect copyright.PENANAJ1C55BVquz
Kedua paha mulusnya menjepit erat kepala Dedi yang tengah tenggelam di selangkangannya.59076Please respect copyright.PENANAFB34W9mpna
59076Please respect copyright.PENANAP5bW94d4hX
Ketika Aurel nyaris mencapai puncaknya Dedi malah berhenti merangsang memeknya yang sudah tak karuan lagi sangking banyaknya cairan cintanya yang membanjir. Ia sedikit kecewa saat menatap mata Dedi.59076Please respect copyright.PENANAl7kudfDug2
59076Please respect copyright.PENANALtB4VoOiw8
Pemuda itu tersenyum, sembari memposisikan tubuhnya diantara kedua kaki jenjang Aurel. "Kamu sudah siap sayang?" Goda Dedi.59076Please respect copyright.PENANAbgPZ2cFHMH
59076Please respect copyright.PENANA1oGXaCjCP4
"Iya, masukan sekarang." Melas Aurel.59076Please respect copyright.PENANAoX5YzD8Zu9
59076Please respect copyright.PENANAM7Cd5JR7d9
Dedi menubruk kontolnya kearah bibir kemaluan Aurel yang tampak sudah sangat basah. "Bleeess..." Dengan satu hentakan kasar kontol Dedi bersemayam di dalam lobang memek Aurel.59076Please respect copyright.PENANAFi6CkZkodP
59076Please respect copyright.PENANAIPu2zFYrsV
"Oughkk..." Jerit Aurel.59076Please respect copyright.PENANASeAthhtaOD
59076Please respect copyright.PENANAIpIQ2US7NO
Dengan gerakan perlahan Dedi menggerakan pinggulnya maju mundur, maju mundur, dan maju mundur berulang kali hingga membuat tubuh Aurel yang mulai bermandikan keringat tampak melejat-lejat keenakan merasakan tusukan kontol Dedi di dalam memeknya.59076Please respect copyright.PENANA56596fLbdv
59076Please respect copyright.PENANAjLupZ5O5Dr
Sembari memompa memek Aurel Dedi kembali menjamah buah dada Aurel, jemarinya bermain-main dengan puting Aurel yang tampak kaku.59076Please respect copyright.PENANAuWzQrEF27Z
59076Please respect copyright.PENANAwpi1rhNmRR
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...59076Please respect copyright.PENANAsRbnjRUZ6F
59076Please respect copyright.PENANAwvqNgzAmYi
"Sayaaaang... Aahkk... Aku mau sampe! Aku mau sampe...." Jerit Aurel tertahan.59076Please respect copyright.PENANASEfscFHS65
59076Please respect copyright.PENANAC3axYrdutH
Kedua kakinya melingkar di pinggang Dedi ketika ia merasakan sudah berada di ujung puncak kenikmatan yang siap memporak porandakan imannya.59076Please respect copyright.PENANAEXKyNXsO1P
59076Please respect copyright.PENANAuSvFlG6EvJ
"Bareng sayang." Eram Dedi.59076Please respect copyright.PENANAPxzN40Eqz3
59076Please respect copyright.PENANAmqkwIStwId
Rahang Dedi mengeras seiring dengan kocokan kontolnya yang semakin cepat, lebih cepat dan makin cepat lagi, hingga akhirnya spermanya meledak di dalam rahim Aurel yang kemudian di susul oleh Aurel.59076Please respect copyright.PENANAlMmnFYXHhF
59076Please respect copyright.PENANAjSBYkkelAj
Tubuh Dedi ambruk diatas tubuh Aurel, sementara Aurel memeluk tubuh Dedi dengan nafas yang terengah-engah.59076Please respect copyright.PENANA7p2vpgaRSA
59076Please respect copyright.PENANAeHvpfLTy7g
Sekitar sepuluh menit mereka berdiam diri mengatur nafas mereka yang perlahan mulai tenang. Dedi mencabut kontolnya, dan tampak lelehan spermanya mengalir dari sela-sela liang surgawi Aurel.59076Please respect copyright.PENANAyezOFXpVDB
59076Please respect copyright.PENANATcuTeSvSFX
Ia berjalan perlahan menuju tas sekolahnya, mengambil seutas kain dan lakban. Kemudian kembali menghampiri Aurel yang masih terlentang dalam keadaan telanjang.59076Please respect copyright.PENANAZxNKlnP4gi
59076Please respect copyright.PENANANQPpnKjjyG
"Buat apa itu sayang?" Tanya Aurel heran.59076Please respect copyright.PENANAqbft2WRvSm
59076Please respect copyright.PENANA28KQAy91jG
Dedi tersenyum penuh arti. "Biar makin seru." Ucap Dedi.59076Please respect copyright.PENANAfheMw8oEOl
59076Please respect copyright.PENANA1YFPaeNbMi
"Ada-ada aja kamu sayang."59076Please respect copyright.PENANAAsubdeDs6p
59076Please respect copyright.PENANAe8bYsDosio
Dedi menarik kedua tangan Aurel lalu melakban kedua tangan Aurel dan ia letakkan diatas kepala Aurel, kemudian Dedi melakban diantara betis dan paha Aurel hingga menempel, agar tetap tertekuk. Setelah kedua kakinya di lakban, Dedi menutup mata kekasihnya itu dengan kain slayer.59076Please respect copyright.PENANAk8SIs6A8nG
59076Please respect copyright.PENANAN1O9czWtdr
"Ya ampun sayang." Heran Aurel.59076Please respect copyright.PENANACpWjVSh0YU
59076Please respect copyright.PENANAUDdU7vwgJn
Dedi membelai kepala Aurel. "Ini sangat menyenangkan, kamu pasti suka." Bisik Dedi.59076Please respect copyright.PENANAFN8sXH3EB3
59076Please respect copyright.PENANAO8kafALByG
"Ya, sepertinya begitu." Ucap Aurel semangat.59076Please respect copyright.PENANAkf1OXLz2nq
59076Please respect copyright.PENANAbhsD4jq9Kx
Hampir sekitar dua menit Aurel tidak merasakan kehadiran Dedi, dan tidak lama kemudian bale-bale tempat ia berbaring sedikit bergerak, bertanda kalau Dedi sudah kembali naik keatas bale-bale.59076Please respect copyright.PENANAAyOy8yRq8g
59076Please respect copyright.PENANAeQJC8Cv4uT
Aurel menggigit bibirnya ketika ia merasakan benda tumpul itu kembali menggesek-gesek bibir kemaluannya yang semakin basah karena sperma Dedi sebelumnya.59076Please respect copyright.PENANAiNMtv3V1Xt
59076Please respect copyright.PENANAcrzPZbNXlk
"Auww..." Jerit Aurel saat merasakan benda tumpul itu menerobos masuk ke dalam memeknya.59076Please respect copyright.PENANAdQaKnOuuHg
59076Please respect copyright.PENANAqhpRRVrsDY
Sang pejantan mulai menggoyangkan pinggulnya maju mundur menyodok memek Aurel yang terasa hangat dan menjepit itu. Sementara Aurel sendiri mulai hanyut akan kenikmatan yang di berikan oleh sang pejantan terhadap kemaluannya.59076Please respect copyright.PENANAKNKWGwTb60
59076Please respect copyright.PENANAxKqLSb8Dsp
Sedikit aneh! Mungkin itu yang di rasakan Aurel ketika sang pejantan semakin dalam menyodok memeknya.59076Please respect copyright.PENANAHMjXcVzMhh
59076Please respect copyright.PENANAogs5874mZ4
Ia merasa kontol Dedi tidak sepanjang sebelumnya, mungkin ia pikir karena Dedi baru saja orgasme, sehingga ereksinya kurang maksimal.59076Please respect copyright.PENANAKbT8800hAp
59076Please respect copyright.PENANAj1PmzlRVZ7
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...59076Please respect copyright.PENANAllbe5dCjji
59076Please respect copyright.PENANA695i25lBnA
"Ehmm... Sayang enak!" Rintih Aurel.59076Please respect copyright.PENANANPcF6CbC0z
59076Please respect copyright.PENANAy1MoUCgAQQ
Tubuhnya yang terikat membuatnya tak berdaya, tapi anehnya kondisi tersebut malah semakin membakar birahi sang betina. Sepertinya apa yang di katakan Dedi memang benar, melakukan hubungan intim dalam kondisi tak berdaya jauh lebih nikmat.59076Please respect copyright.PENANAnznbvnlX3i
59076Please respect copyright.PENANAm9cRGuJSbf
Hentakan-hentakan kontol sang pejantan terasa semakin keras, dan terasa makin keras ketika sang pejantan memeluk erat lututnya sehingga kontol sang pejantan terdorong semakin dalam ke dalam memek Aurel.59076Please respect copyright.PENANAfuHi1ZUKRW
59076Please respect copyright.PENANAthu6xzBJDG
Kepala Aurel terbanting ke kiri dan kanan, ia merasa sudah hampir sampai.59076Please respect copyright.PENANA1LEY5dIrWy
59076Please respect copyright.PENANAFgbuc8X1Tl
"Aku keluaaar... Aku keluaaar..." Jerit Aurel tak tenang.59076Please respect copyright.PENANAqyVEeoUXdF
59076Please respect copyright.PENANAc584Uz42dr
Tiba-tiba penutup matanya di buka pada saat bersamaan ia orgasme, Aurel baru sadar kalau pria yang tengah menggagahinya saat ini bukanlah kekasihnya Dedi, melainkan teman kekasihnya Efran yang tengah menyeringai menyodok-nyodok memeknya.59076Please respect copyright.PENANA7zYRXM5QLj
59076Please respect copyright.PENANAFy0s7AK3aM
Aurel tidak sempat protes ketika badai orgasme keburu menggulung kesadarannya. Tubuhnya bergetar, seiring keluarnya cairan cintanya.59076Please respect copyright.PENANAbPfdy4vY31
59076Please respect copyright.PENANA8B0GiWYhdZ
"Enak ya Lonte? Hahaha..." Ujar seorang wanita.59076Please respect copyright.PENANA8FZiCqNqpk
59076Please respect copyright.PENANA9fFs3oe9fl
Aurel yang semakin lemas karena orgasme keduanya berusaha melihat ke belakang kepalanya. Ia melihat Tiwi tengah menyeringai sembari memegangi kedua tangannya agar tidak bisa berontak.59076Please respect copyright.PENANARfWYxvjYIn
59076Please respect copyright.PENANAcQmHdlx9vc
Kepanikan melanda Aurel ketika ia menyadari kalau saat ini ia di kelilingi oleh beberapa santri dan santriwati, salah satunya adalah kekasihnya sendiri.59076Please respect copyright.PENANAcHcHMQKe7k
59076Please respect copyright.PENANAAYxeexbYPF
"Lepaskan... Ada apa ini?" Ujar Aurel bingung.59076Please respect copyright.PENANAAS9fPAajbM
59076Please respect copyright.PENANA2WwqlmWcIN
Ia berusaha memberontak tapi tak bisa berbuat banyak karena Tiwi memegangi tangannya yang terikat, sementara di bawah sana Efran tanpa henti menyodok-nyodok memek Aurel yang terasa semakin menjepit.59076Please respect copyright.PENANAznnoY7cg7A
59076Please respect copyright.PENANAKgwbvCa2J0
Kepanikan Aurel semakin bertambah ketika melihat Ratu merekam adegan tak senonoh yang di lakukan olehnya bersama Efran.59076Please respect copyright.PENANAMxJSXI6FHD
59076Please respect copyright.PENANANmjfMOrqha
Dan yang membuat Aurel merasa sangat sedih adalah ketika ia melihat kekasihnya tengah bersama seorang santriwati bernama Clara, Anak dari Haja Laras dan KH Umar, pemilik yayasan pondok pesantren Al-Tauhid.59076Please respect copyright.PENANAkKa5nzSw1X
59076Please respect copyright.PENANAN4mXSPLE1t
"Oughkk... Gue keluar." Jerit Efran.59076Please respect copyright.PENANAmhBAJhwLhA
59076Please respect copyright.PENANAvrlOBOiPyK
Croooottss... Croooottss... Croooottss...59076Please respect copyright.PENANAGFHlHJ84ix
59076Please respect copyright.PENANAxYdMOZp8e0
Aurel hanya dapat menangis ketika merasakan sperma Efran bersemayam di dalam rahimnya.59076Please respect copyright.PENANAaHpfVjF7EX
59076Please respect copyright.PENANAXZgxTVNx7L
Sejenak suasana mendadak hening ketika Efran mencabut kontolnya dari dalam memek Aurel. Yang terdengar hanyalah isak tangis Aurel yang tidak menyangkah kalau kekasihnya akan menjebak dirinya. Ia sungguh sangat menyesal karena tidak pernah mau mendengar nasehat sahabatnya.59076Please respect copyright.PENANAgnhyeWWntu
59076Please respect copyright.PENANAANiUJ4KEoa
Clara berdiri dari pangkuan Dedi, ia berjalan mendekati Aurel yang masih terbaring lemas.59076Please respect copyright.PENANAOsDXmXHHpS
59076Please respect copyright.PENANASX3FXGyWbh
"Cih... Dasar pecun!" Umpat Clara.59076Please respect copyright.PENANADnZtXBfsYn
59076Please respect copyright.PENANAE9ARrVOiLB
Aurel menatap pilu kearah Clara. "Hiks... Hiks... Hiks... Kenapa? Kenapa?" Jerit pilu Aurel, ia benar-benar tidak menyangkah kalau nasibnya akan menjadi seperti ini.59076Please respect copyright.PENANAOEq3m0nqwx
59076Please respect copyright.PENANA5ZFW5sb8fv
"Gue udah bilang jangan dekati Dedi, dan Lo... Gak mau dengar." Kecam Clara.59076Please respect copyright.PENANAqu9y1wcPb6
59076Please respect copyright.PENANA0ByN3vDw8i
"Sayang!" Aurel menatap Dedi.59076Please respect copyright.PENANAz8uCR20lEH
59076Please respect copyright.PENANAGPOD6OdlVK
"Maaf Rel! Hehehe..." Dedi menggaruk-garuk kepalanya. "Gue gak berani ngelawan Nyonya besar." Jawab Dedi, membuat Aurel sangat marah.59076Please respect copyright.PENANAK8hiTxex49
59076Please respect copyright.PENANAijS0GAc2OZ
"Anjing... Bangsaaaat... Hiks... Hiks..." Tangis Aurel semakin pecah.59076Please respect copyright.PENANAegLHWzQ7Os
59076Please respect copyright.PENANAahxphWlZ6E
Clara melipat kedua tangannya diatas dada. "Sudah cukup basa-basinya." Ujar Clara menatap sinis kearah Aurel yang ia anggap sudah berani mendekati kekasihnya. "Sekarang Lo harus terima akibat dari perbuatannya elo sendiri. Kalian berempat silakan bersenang-senang sama pelacur ini." Ujar Clara sembari tertawa puas.59076Please respect copyright.PENANAmqyFwumVRj
59076Please respect copyright.PENANA6xKzAYJhsb
Aurel yang dalam keadaan tidak berdaya berusaha memberontak sekuat tenaga, tapi hasilnya percuma saja ia tidak bisa berbuat apa-apa.59076Please respect copyright.PENANAy2NT6ALXs7
59076Please respect copyright.PENANAFuPvGxVef4
Ia menatap kearah kekasihnya Dedi dan berharap kalau pria itu mau menolongnya, tapi yang terjadi Dedi malah berpaling dan berciuman bibir dengan Clara. Sakit... Sungguh sakit sekali rasanya melihat seseorang yang kita cintainya malah tega mengkhianati cinta kita.59076Please respect copyright.PENANAsLowSbckJa
59076Please respect copyright.PENANAMLavKmVGZL
"Lepaskan ikatannya!" Suruh Clara. "Biar makin seruh! Hahaha..."59076Please respect copyright.PENANAMx4Xe2ZkQ0
59076Please respect copyright.PENANAWWEwXWpMnW
"Jahat kamu sayang! Tapi aku suka." Ucap Dedi.59076Please respect copyright.PENANAlMKktabpMU
59076Please respect copyright.PENANACzR8Y4iSHS
Tiwi segera melepas ikatannya selagi Boy, Gio dan Ferdi melepas celana mereka. Tubuh Aurel makin gemetar ketika matanya menatap ketiga kontol mereka di tambah kontol Efran yang baru saja menzinahinya.59076Please respect copyright.PENANAJxD6zpa61Q
59076Please respect copyright.PENANAdPL9cHEx5O
Tepat setelah Tiwi melepas lakban di kedua kakinya, Aurel segera beranjak hendak melarikan diri. Ia tidak Sudi kalau harus menyerahkan tubuhnya untuk di gilir begitu saja, ia lebih memilih kabur dalam keadaan telanjang bulat dari pada harus menyerahkan tubuhnya kepada mereka.59076Please respect copyright.PENANAzhe56Rtltp
59076Please respect copyright.PENANAixf6T3KgXn
Bagaimanapun caranya dan apapun resikonya Aurel akan berusaha agar bisa lepas dari cengkraman Clara dan teman-temannya.59076Please respect copyright.PENANAAA0lt0mxqa
59076Please respect copyright.PENANAcXK0C1TWWf
Sedikit lagi... Sedikit lagi... Sedikit lagi...59076Please respect copyright.PENANAx7dRhsFFQN
59076Please respect copyright.PENANAsJ9wNRiiRh
Tapi tiba-tiba di depan keluar masuk gubuk, Efran dan Boy memblokir satu-satunya celah bagi Aurel agar bisa kabur dari cengkraman mereka. Dengan sisa tenaga yang ada Aurel berusaha memberontak melawan mereka berdua yang tengah menahan tubuhnya.59076Please respect copyright.PENANAkKcK5G8LnC
59076Please respect copyright.PENANAdGcCtERL30
"Mau kemana Lo? Hehehe..." Ledek Boy.59076Please respect copyright.PENANApCwmtBEDvS
59076Please respect copyright.PENANAyAgyPqBfQK
Aurel yang dalam keadaan telanjang bulat hanya bisa pasrah menerima pelecehan dari mereka berdua. "Tolong lepaskan saya... Lepaskan..." Jerit frustasi Aurel, yang membuat mereka berdua tertawa.59076Please respect copyright.PENANAnhmd9LKhK7
59076Please respect copyright.PENANAwGQhNpMROG
Efran memutar tubuh Aurel hingga menghadap kearah Clara yang sudah setengah telanjang bulat. "Akan kita lepaskan, tapi nanti setelah kita puas bermain-main sama Lo. Hahaha..."59076Please respect copyright.PENANA7Vb9S56bjF
59076Please respect copyright.PENANAffmCZgxZWw
"Bangsat anjing... Toloooong..."59076Please respect copyright.PENANAadZ3NmFb68
59076Please respect copyright.PENANAMRNlpFhmFU
"Angkat bro!" Suruh Gio.59076Please respect copyright.PENANAtrdeYGH9Yj
59076Please respect copyright.PENANAl0FOT0kq5t
Kedua tangan Efran dan Boy mengangkat tubuh dan kedua kaki Aurel, lalu mereka membentangkannya di hadapan Gio, Ferdi, Tiwi dan Ratu yang tengah merekam pelecehan yang di alami Aurel saat ini. Gadis muda itu menjerit, ia merasa sangat di permalukan oleh mereka.59076Please respect copyright.PENANA5IwwgMH1vs
59076Please respect copyright.PENANAHmeXaLvLHz
Ratu dengan sigap merekam kemaluan Aurel yang terbuka lebar, membuat Aurel makin histeris.59076Please respect copyright.PENANA9fKMNzyPs2
59076Please respect copyright.PENANAQgboHJZ5UQ
"Anjiiiiiing... Lepasiiiinn..." Teriak Aurel sampai suaranya habis.59076Please respect copyright.PENANAVBF1dzQFLq
59076Please respect copyright.PENANANlxnCcMuTw
Gio mendekat kearah kedua kaki Aurel, ia menatap Aurel dengan aura yang mengancam. Aurel menggelengkan kepalanya, saat melihat Gio mengarahkan kontolnya di depan selangkangannya.59076Please respect copyright.PENANA3IZqNSNe9Y
59076Please respect copyright.PENANAxNKq68XDfl
"Tidak... Tidak... Jangaaaaan... Oughkk..."59076Please respect copyright.PENANAg1RbmC1Eje
59076Please respect copyright.PENANAMsyRimkals
Kedua paha Aurel mendadak kaku ketika kontol Gio menyeruduk paksa lobang memek Aurel. Wajah Gio tampak begitu bahagia karena akhirnya ia bisa mencicipi memek Aurel, salah satu anak berprestasi di sekolah. Kedua tangan Gio memegangi pinggul Aurel.59076Please respect copyright.PENANApLDHWsb8jl
59076Please respect copyright.PENANAgmVnyjjSh2
Dengan air mata berurai Aurel sangat marah, benci, dan rasanya ingin sekali membunuh mereka semua, terutama kekasihnya Dedi yang telah menjebaknya.59076Please respect copyright.PENANAbe7y5vUKVH
59076Please respect copyright.PENANAfwQGanKyas
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...59076Please respect copyright.PENANAADNTipC9qy
59076Please respect copyright.PENANAa0Leh4COm5
"Shiit... Enak banget." Racau Gio.59076Please respect copyright.PENANA71WNFqPcVA
59076Please respect copyright.PENANAm2L8ujNxOl
Aurel menggigit bibirnya, merasakan setiap hentakan kontol Gio di dalam memeknya.59076Please respect copyright.PENANA8OaUPnhTOx
59076Please respect copyright.PENANA1C7KmakRTP
Tiwi yang menganggur meremas-remas kedua payudara Aurel, ia mencoba merangsang Aurel agar wanita yang dulunya alim itu bisa menikmati pemerkosaan yang tengah di alaminya saat ini.59076Please respect copyright.PENANAyoXKpHse7Z
59076Please respect copyright.PENANAz2Y5wiJO9n
"Aahkk... Hentikan! Eenghkk..." Lenguh Aurel.59076Please respect copyright.PENANALQGUjnjR2o
59076Please respect copyright.PENANAdmgjLOf2qs
Semakin lama gadis cantik itu makin panik, ketika ia mulai merasakan rasa nikmat yang tidak ia inginkan dari pemerkosanya saat ini. Aurel sendiri tidak habis pikir dengan tubuhnya yang malah merespon pelecehan yang ia alami.59076Please respect copyright.PENANAJPq7C3RoTb
59076Please respect copyright.PENANAh4JZV3H09q
Sekuat tenaga Aurel mencoba melawan perasaan tersebut, sudah cukup baginya di lecehkan oleh mereka, ia tidak ingin kalau dirinya ikut melecehkan harga dirinya sendiri.59076Please respect copyright.PENANAanT75VTYM2
59076Please respect copyright.PENANA0vnXuj0DeX
Sepuluh menit, Aurel di buat tersiksa oleh sodokan-sodokan kontol Gio di dalam memeknya. Dan selama itu juga ia mampu bertahan dari rangsangan yang bertubi-tubi menerpa tubuhnya saat ini. Hingga akhirnya Gio mengakhiri penderitaan Aurel dengan menembakan spermanya ke dalam rahim Aurel.59076Please respect copyright.PENANA3397LNBmi0
59076Please respect copyright.PENANALfHBlFaQyr
"Anjing! Enaaaak..." Desah Gio.59076Please respect copyright.PENANAtjG25ZlE8C
59076Please respect copyright.PENANAK6kngm8ECD
Croooottss... Croooottss... Croooottss...59076Please respect copyright.PENANAihh6LlR1n9
59076Please respect copyright.PENANAQJAahyCvVT
Gio menekan sedalam mungkin kontolnya, membiarkan spermanya bersemayam di dalam rahim Aurel.59076Please respect copyright.PENANAUK2Aqxlm4J
59076Please respect copyright.PENANAHfGafdDgiE
Efran dan Boy tersenyum sumringah, dengan perlahan ia melepaskan tubuh Aurel yang langsung meringkuk di lantai beralaskan tanah. Ia hanya bisa menangis, menangisi nasibnya yang begitu tragis.59076Please respect copyright.PENANAz7hgwDYmlM
59076Please respect copyright.PENANA8uMwS4hZj4
Untuk pertama kalinya di dalam hidupnya, Aurel merasa begitu kotor. Kini tidak hanya Dedi yang pernah menodainya, tapi juga kedua sahabat Dedi juga telah menikmati tubuhnya.59076Please respect copyright.PENANAOk47YxhJsT
59076Please respect copyright.PENANA3ruQsDFk5M
Boy menarik pantat Aurel hingga gadis cantik itu menungging. Di sisa-sisa tenaganya Aurel masih berusaha memohon agar mereka mau berhenti, tapi usahanya sia-sia saja karena Boy tentu tidak akan melepaskan Aurel sebelum membenamkan benihnya di dalam rahim Aurel.59076Please respect copyright.PENANAuzSYmyvy8L
59076Please respect copyright.PENANAcJFVqRd1S5
"Toloooong..." Melas Aurel.59076Please respect copyright.PENANAfqhpJo4D2v
59076Please respect copyright.PENANAuX1NlXOySD
Boy meremas bongkahan pantat Aurel. "Percuma kamu nangis! Mending kamu nikmati saja." Saran Boy sembari menyibak rambut Aurel.59076Please respect copyright.PENANAerS6Rjv4G4
59076Please respect copyright.PENANAjWoWbyrHLP
"Hiks... Hiks... Hiks..."59076Please respect copyright.PENANAddoKJYPUO1
59076Please respect copyright.PENANAtzthn22s48
Boy menekan pantatnya dan membenamkan kontolnya ke dalam memek Aurel.59076Please respect copyright.PENANAy1Gwwo0A6p
59076Please respect copyright.PENANA6nSXM8ecWu
Lagi Aurel merasakan sengatan di dalam memeknya. Walaupun hatinya menolak, tapi harus di akui kalau tubuhnya semakin menikmati setiap kontol yang masuk ke dalam memeknya. Menggaruk-garuk memeknya yang terasa kian gatal dan nikmat.59076Please respect copyright.PENANA45CXAuGi8G
59076Please respect copyright.PENANAC0Z0gCKaiP
"Hisap kontol gue." Suruh Efran.59076Please respect copyright.PENANAvYkCkiJSgU
59076Please respect copyright.PENANAkVTCoQNQrn
Pemuda itu menyodorkan kontolnya di depan wajah Aurel yang sempat menolak. Tapi ia lagi-lagi tidak berdaya ketika di paksa menghisap kontol Efran.59076Please respect copyright.PENANAHkH4JGf2BJ
59076Please respect copyright.PENANAuQKLWxiQeT
Ingin rasanya Aurel menggigit kontol Efran yang sebelumnya telah menodai dirinya, tapi ia takut kalau pemuda itu kalap dan malah semakin menyiksa dirinya. Sehingga di dalam kepasrahan nya Aurel hanya menerima saja ketika kontol busuk itu memompa mulutnya dengan sangat kasar hingga ia nyaris tersedak.59076Please respect copyright.PENANAXCjPYxRP7P
59076Please respect copyright.PENANAqX0QbMOQiO
Ketika Aurel tengah berjuang mengulum kontol Efran yang membuatnya nyaris muntah, Boy dengan kurang ajarnya malah semakin gencar menggenjot memek Aurel dari belakang, sembari menampar pantatnya.59076Please respect copyright.PENANA2vD7Pv5Myx
59076Please respect copyright.PENANAWNIWkoG36P
"Gurih coy..." Ledek Boy.59076Please respect copyright.PENANAN9QVZFHF5P
59076Please respect copyright.PENANAaTkodCs0NX
Aurel memejamkan matanya rasanya ia ingin mati saja. "Ehmmpsss... Hookss... Hookss... Hookss..." Rintih Aurel tak berdaya.59076Please respect copyright.PENANAfc2qFTszCP
59076Please respect copyright.PENANAFwlyU1Dub7
"Nikmatin saja Rel! Nanti Lo juga bakal ketagihan." Ucap Ratu.59076Please respect copyright.PENANAHSzrkowltd
59076Please respect copyright.PENANASS6z3UZoHN
"Benar sayang! Dari pada kamu tersiksa." Tambah Dedi.59076Please respect copyright.PENANA6nUjhruGly
59076Please respect copyright.PENANAViuMxZf3Ta
Aurel menatap marah kearah Dedi yang tengah menggenjot Clara dari belakang.59076Please respect copyright.PENANAr1Ux00HVCU
59076Please respect copyright.PENANAvzrVOawncU
Nikmati? Tidak... Tidak... Tidak...59076Please respect copyright.PENANA2LEvnroh7z
59076Please respect copyright.PENANA8qFYHt8Klj
Aurel menjerit di dalam hatinya ketika ia merasa kalau memeknya semakin kuat berkedut-kedut. Hingga akhirnya iapun menyerah dan melepaskan orgasmenya. Saat Boy mencabut kontolnya, tampak cairan memek Aurel menyembur deras.59076Please respect copyright.PENANA38VWK8svpS
59076Please respect copyright.PENANA4r2RZ6Phka
Belum hilang rasa nikmat orgasme yang di dapatkan Aurel, tiba-tiba Boy menarik tubuh Aurel dan meminta gadis malang itu untuk mendudukinya.59076Please respect copyright.PENANAFUeZ6PMK4I
59076Please respect copyright.PENANAeO4JagNX8J
Aurel yang merasa sudah tidak ada gunanya lagi melawan dengan sangat terpaksa menuntun kontol Boy untuk kembali bersarang di dalam lobang memeknya. "Bleeess..." Dengan satu tekanan kontol Boy kembali amblas ke dalam memek Aurel.59076Please respect copyright.PENANA7F7MLfVlqr
59076Please respect copyright.PENANA06aPAUxRw6
"Gue punya usul, dari pada satu lobang rame-rame, gimana kalau tiga lobang rame-rame?" Tanya Boy kepada yang lainnya.59076Please respect copyright.PENANAZaRvabhEmE
59076Please respect copyright.PENANAOEfxZVEKmZ
"Sepakat." Seru mereka, menyetujui usul Boy sembari tertawa-tawa.59076Please respect copyright.PENANA2Ro3zacOTf
59076Please respect copyright.PENANAUa7RVypuE0
Ferdi beralih kebelakang Aurel, kemudian ia meludahi lobang anusnya. Kengerian kembali melanda Aurel, membayangkan kalau dirinya akan di sandwich beramai-ramai oleh mereka.59076Please respect copyright.PENANALywvlMMo3h
59076Please respect copyright.PENANARhErSNfZRj
"Jangan... Jangan di situ." Desah Aurel ketakutan.59076Please respect copyright.PENANAQIghmr4u3y
59076Please respect copyright.PENANAz5TkjNPXXX
Tetapi seperti yang di duga Aurel, Ferdi tidak mungkin mendengarkan permohonannya. Wanita yang di cintai Azril itu tampak memejamkan matanya ketika merasakan benda asing menempel di lobang anusnya, sementara yang lain bersorak kegirangan dan memuji ide Boy.59076Please respect copyright.PENANAZL5z6nQDfl
59076Please respect copyright.PENANAOWdbdqTWin
"Aaarrgkk..." Aurel mengerang ketika kontol Ferdi melesat masuk ke dalam lobang anusnya.59076Please respect copyright.PENANAgxiGEFDVJd
59076Please respect copyright.PENANAiMj6ZFcxuw
Mata Aurel membelalak, kedua telapak tangannya mencengkram kuat pundak Boy dan menancapkan kuku jarinya di sana. Kedua paha Aurel bergetar hebat menahan rasa sakit yang teramat sangat, bahkan air matanya kembali menetes sanking sakitnya.59076Please respect copyright.PENANAk4goHm4MFd
59076Please respect copyright.PENANAJx8SxSZoXU
"Aaahkk... Sakiiit... Jangan... Ku mohon." Erang Aurel tanpa daya ketika akhirnya kontol Ferdi menembus lobang anusnya yang masih perawan.59076Please respect copyright.PENANAgn2bLNycYS
59076Please respect copyright.PENANAWXt88JQtei
Disaat Aurel mengerang menahan rasa sakit di lobang duburnya, Efran mengambil kesempatan untuk membenamkan kembali kontolnya ke dalam mulutnya, membungkam suara erangan Aurel.59076Please respect copyright.PENANAnwos4314dD
59076Please respect copyright.PENANAgD86a9nvtH
Kini tubuh Aurel bukan lagi miliknya, di jarah habis-habisan oleh mereka bertiga. Sementara Ratu tampak tertawa-tawa sembari merekam selangkangan Aurel yang di jejali oleh dua batang kontol sekaligus. Dan rasa sakit itu semakin tak tertahankan ketika dua kontol itu mulai menyodok-nyodok memek dan anusnya.59076Please respect copyright.PENANALWE4viLI3z
59076Please respect copyright.PENANA0tvnZ8jrit
Setelah mencoba bertahan cukup lama, akhirnya penderitaan itu sedikit berkurang. Dan ketika rasa sakit itu mereda, Aurel kembali harus melayang dalam kenikmatan.59076Please respect copyright.PENANA9L3pMaxaRw
59076Please respect copyright.PENANArOwl2LIlg5
Hanya beberapa menit dalam posisi ini, Aurel kembali orgasme, tapi ia tidak bisa bergerak bebas untuk mengekspresikan orgasmenya, karena terpaku oleh ketiga kontol yang memenuhi ketiga lobangnya.59076Please respect copyright.PENANAxRoyl3zT8F
59076Please respect copyright.PENANABvr1lIFDp5
Dalam keadaan orgasme, mereka bertiga tanpa henti menyodok-nyodok ketiga lobang Aurel. Alhasil Aurel kian tersiksa karena orgasmenya yang tak kunjung reda, hingga akhirnya ia mengalami squirt, tubuhnya melejang-lejang hebat, dan cairan cintanya terus mengucur deras susul menyusul selama dua menit lebih.59076Please respect copyright.PENANA8NBdS0L3MY
59076Please respect copyright.PENANAYV3PGRRFCh
Efran membelai kembali rambut Aurel, sementara Ferdi meremas-remas payudara Aurel dari belakang.59076Please respect copyright.PENANAcopK28D4lp
59076Please respect copyright.PENANA5TSFeyrAlP
Mau tidak mau Aurel harus mengakui kalau kenikmatan yang ia dapatkan begitu dahsyat, bahkan jauh lebih nikmat ketimbang dirinya di genjot oleh Dedi seorang. Kondisi tersebut membuat Aurel kian pasrah berada di dalam cengkraman mereka bertiga.59076Please respect copyright.PENANAt7zQroaDHh
59076Please respect copyright.PENANAKJtpALnr11
Entah kenapa ia kehilangan semangat untuk melawan, dan lebih memilih pasrah melayani mereka dan menikmati apa yang terjadi saat ini.59076Please respect copyright.PENANAegZE9KdBiS
59076Please respect copyright.PENANAqBMRW0K54I
Hingga akhirnya tubuh Boy bergetar hebat, seiring semakin kerasnya Boy menghujami memek Aurel dari bawah. Croooottss... Croooottss... Croooottss... Semburan hangat sperma kembali mengisi rahim Aurel, berbarengan dengan orgasme Aurel.59076Please respect copyright.PENANAxY7W27NMPY
59076Please respect copyright.PENANAijl5an0Cil
Aurel yang sudah sangat kelelahan ambruk diatas tubuh Boy, untunglah Efran dan Ferdi sedikit pengertian, sehingga mereka mencabut kontol mereka, memberi waktu Aurel untuk berisitirahat sejenak.59076Please respect copyright.PENANAmvaUAtl6V7
59076Please respect copyright.PENANAxQgPxOK2NE
Sejenak mereka membiarkan Aurel beristirahat, setelah secara bertubi-tubi ia di buat orgasme oleh mereka berempat.59076Please respect copyright.PENANApoWryE6tZj
59076Please respect copyright.PENANAL90zAGcnek
Dengan tatapan mata yang sayu Aurel melihat kearah Tiwi yang saat ini tengah di setubuhi oleh Gio dari belakang, sementara di samping Tiwi, Ratu tengah berlutut di depan Boy, sembari menghisap kontol Boy yang baru saja bersarang di dalam memeknya.59076Please respect copyright.PENANAWMVNoMUGPC
59076Please respect copyright.PENANAIpjozSUyap
59076Please respect copyright.PENANAsfQyxOaZpy
Clara... Ya, anak dari Ustadza Laras itu tengah terlentang dengan nafas memburu. Tampaknya Dedi baru saja selesai menggarap tubuh Clara. Tiba-tiba Efran menghampiri Clara dan meminta gadis yang masih mengenakan jilbab itu untuk mengoral kontolnya.59076Please respect copyright.PENANAHCglXGH3pi
59076Please respect copyright.PENANA6gY5oiAXwj
Melihat pesta sex yang ada di hadapannya, membuat birahi Aurel kembali bergejolak. Entah kenapa ia kembali ingin merasakan kontol di dalam memeknya.59076Please respect copyright.PENANA0MCSn869Bu
59076Please respect copyright.PENANAIN5EI2bLtB
"Rel..." Panggil Ferdi.59076Please respect copyright.PENANAuJkEMal56O
59076Please respect copyright.PENANAEJgYwqd3AY
Aurel mengangguk lemah. "Sekarang saja." Bisik Aurel, entah setan apa yang mendorongnya, hingga meminta Ferdi untuk segera mengeksekusi dirinya.59076Please respect copyright.PENANATqwSCAHgQs
59076Please respect copyright.PENANAYJ4lTLMWkq
"Siap..." Girang Ferdi.59076Please respect copyright.PENANAfLoXJVinhB
59076Please respect copyright.PENANA8ptqXyOSCf
Ia memeluk tubuh Aurel dengan posisi menyamping, sembari mendekatkan kontolnya di bibir kemaluan Aurel yang berantakan.59076Please respect copyright.PENANAbH0svjlTvW
59076Please respect copyright.PENANADHgYqeUuYb
"Ssstt...." Desis Aurel saat kontol Ferdi menyeruak masuk ke dalam memeknya.59076Please respect copyright.PENANAQXxbUU7NH1
59076Please respect copyright.PENANAxniNABZhOC
Dengan gerakan perlahan Ferdi mulai memompa kontolnya di dalam memek Aurel. "Enak banget... Rel! Aahkk... Ssstt...." Desah Ferdi.59076Please respect copyright.PENANArJAuR1ULVe
59076Please respect copyright.PENANACq3KtrLtAr
Sembari menyodok memek Aurel, tangan kanan Ferdi meraih buah dada Aurel, ia meremas-remas buah dada Aurel sembari menyetubuhi Aurel yang tampaknya sudah sangat pasrah dan menikmati setiap hentakan kontol Ferdi di dalam lobang memeknya.59076Please respect copyright.PENANAMFlc0m0Ugp
59076Please respect copyright.PENANArNYH8STusN
Aurel meraih tangan Ferdi dan menggenggamnya. "Oughkk... Teruuuss... Aahkk... Lebih dalam." Jerit Aurel dengan mata terpejam.59076Please respect copyright.PENANAuYaOoxZqyY
59076Please respect copyright.PENANAKYExl0SgLd
Dalam sekejap gubuk reyot yang sudah tidak berpenghuni itu kini terasa ramai dengan suara erangan-erangan para santri dan santriwati yang tengah berpesta, mengumbar hawa nafsu mereka tanpa perduli dengan dosa yang akan mereka pikul di akhirat nanti.59076Please respect copyright.PENANAchBDDn03OO
59076Please respect copyright.PENANAtagg68Kudu
Bersambung....59076Please respect copyright.PENANAXDW029x3H8
59076Please respect copyright.PENANAZyjoSkDeTS
*****59076Please respect copyright.PENANAdE6wNUMJab
59076Please respect copyright.PENANAbjfeDn565b
Nex Chapter...59076Please respect copyright.PENANATOxqIttGKD
59076Please respect copyright.PENANAjvizyJYi6a
Siapa yang bisa menjawab pertanyaan yang ada di bawah ini?59076Please respect copyright.PENANA6I7hD1s1p9
59076Please respect copyright.PENANANYRnlzfekK
- Zaskia yang marah mendatangi Julia, meminta penjelasan Julia tentang obat yang di berikan Julia. Mampukah Julia meredam amarah Zaskia? Dan mungkinkah pertemanan mereka akan berakhir sampai di sini?59076Please respect copyright.PENANAZzkoT73dAQ
- Sepulang sekolah Rayhan menuju rumah Ustadza Risty. Mungkinkah Ustadza Risty akan mendapatkan pelajaran baru dari Rayhan? Pelajaran apa yang akan di berikan Rayhan kepada Ustadza Risty?59076Please respect copyright.PENANAFg1Fy7E9SI
- Asyifa menghampiri Aurel yang tengah melamun di perpustakaan, dan di luar dugaan Aurel meminta maaf kepada Asyifa karena sikapnya selama ini. Apakah Aurel akan menceritakan kejadian yang ia alami saat berada di gubuk? Mungkinkah persahabatan mereka akan kembali lagi seperti dulu?59076Please respect copyright.PENANATGE31dUfCx
- Saat pulang kerumah Azril tidak sengaja melihat Dedi keluar dari rumahnya. Ia kaget saat Laras memberi tau Azril kalau Clara berpacaran dengan Dedi. Kira-kira tindakan apa yang akan di ambil Azril selanjutnya? Dan bagaimana respon Laras saat Azril menceritakan kalau Dedi berpacaran dengan temannya?59076Please respect copyright.PENANArUTJtpBXrJ
- Aziza tengah duduk di pinggir lapangan basket, sembari menonton para santri yang asyik bermain basket, tiba-tiba Ustadza Wanda mendatangi Aziza. Kira-kira ada keperluan apa Ustadza Wanda menemui Aziza? Apakah Aziza akan kabur saat melihat Ustadza Wanda, atau malah menerima kedatangan Ustadza Wanda? 59076Please respect copyright.PENANA0Tt8kGfZVp
59076Please respect copyright.PENANApIbHmQlmMp
Saya ucapkan terimakasih banyak atas respon teman-teman sekalian yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk membaca dan mengomentari jalan cerita Pesantren Series. Semoga cerbung pesantren series selalu bisa menyajikan cerita yang menarik dan berkesan di hati kalian semua.59076Please respect copyright.PENANACYamg33zpe