64435Please respect copyright.PENANAQGo7zS11O6
64435Please respect copyright.PENANAg1qdNYDjMf
Hujan sore itu sudah reda saat aku mengantarkan Mang Dedi keluar dari rumahku menuju motornya. Kami berjalan bergandengan tangan menyusuri teras rumah layaknya pesangan kekasih yang tengah dimabuk asmara.64435Please respect copyright.PENANAiW46VNz2ob
64435Please respect copyright.PENANAO6KYsEVjY4
Sebenarnya ada sedikit perasaan kecewa, karena sudah saatnya kami kembali pada realita kami masing-masing. Mang Dedi kembali menjadi penjual sayur langgananku, dan akupun kembali menjadi seorang istri yang berlangganan di dagangannya.64435Please respect copyright.PENANAn8mDFYGodo
64435Please respect copyright.PENANA8M7AGT6Tnc
“Aku pulang dulu Dik!” Ucap Mang Dedi naik ke atas motornya.64435Please respect copyright.PENANAyhhe52qa9p
64435Please respect copyright.PENANARZInLlUK5V
Badanku sebenarnya masih lemas, vaginaku pun masih terasa berdenyut-denyut dan ngilu ketika aku berjalan. Namun aku tak rela melepas kepergian Mang Dedi begitu saja. Aku masih ingin berlama-lama dengannya, masih ingin memadu kasih sampai batas waktu yang tak bisa ku tentukan.64435Please respect copyright.PENANANRrZrU25lO
64435Please respect copyright.PENANAUUlp9NoqXu
Tapi aku menahan diri untuk tidak memberitahunya, “Hati-hati Mas!” balasku tersenyum.64435Please respect copyright.PENANASK0wLwLejv
64435Please respect copyright.PENANA2iIUfddefe
Mang Dedi lalu mengangguk pelan, kemudian dia memelukku dan memberikan kecupannya pada bibirku. Untuk sebentar, aku membalas ciumannya tersebut sehingga kami saling pagut memagut bibir di depan rumahku tanpa sedikitpun khawatir dengan keadaan sekitar.64435Please respect copyright.PENANATqBUJPtPjw
64435Please respect copyright.PENANANYB3g8fffT
“Sudah Mas! Nanti diliat orang..” Ucapku menjauhkan badan.64435Please respect copyright.PENANABPnnEURYOw
64435Please respect copyright.PENANAXub1nw2ryL
Mang Dedi lalu mengangguk mengerti, “Lain kali aku mampir lagi Dek Liya” ucapnya tersenyum menyalakan motor dan kemudian berlalu menghilang dari pandanganku.64435Please respect copyright.PENANAAO4yREPKy3
64435Please respect copyright.PENANAsyMxMBROLE
Setelah Mang Dedi pergi, kulangkahkan kakiku masuk kembali ke dalam kamar. Kulihat anakku Tasha masih tertidur dengan pulas dan kurebahkan badanku di sampingnya. Aku kemudian termenung menatap langit-langit kamarku dengan perasaan lelah namun puas disaat yang bersamaan.64435Please respect copyright.PENANAe2DLt5xX97
64435Please respect copyright.PENANAzWcJaTZajQ
“Maafkan Umi, Abi..” Ucapku merasa bersalah, tak kuasa membela diriku sendiri saat kulihat suamiku menatap tersenyum dari dalam foto yang menggantung di dinding kamar.64435Please respect copyright.PENANAGSgLdamKYC
64435Please respect copyright.PENANAvdrOzErl67
Tapi perasaan bersalah itu tak bertahan lama, karena aku dengan segenap hati meyakinkan diriku bahwa ini juga merupakan kesalahan suamiku yang selama ini tak pernah membuatku puas dalam hal bercinta. Jangankan untuk puas, tau bahwa wanita bisa orgasme saja tidak.64435Please respect copyright.PENANAhmu4wXXrhA
64435Please respect copyright.PENANAVlYFeHnEmZ
Aku pun tak bisa menahan diri untuk tidak membuat perbandingan antara suamiku dan Mang Dedi. Mulai dari tutur kata, perlakuan hingga caranya, Mang Dedi memang jauh lebih unggul dibandingkan dengan suamiku.64435Please respect copyright.PENANAtjwHWHDPxB
64435Please respect copyright.PENANA51gEAMYDXg
Bahkan sampai saat ini saja, masih dapat ku rasakan setiap rasa yang tersisa dalam tubuhku setelah persetubuhan terlarangku dengan Mang Dedi itu. Masihku bayangkan bagaimana perkasanya tukang sayur itu menggagahiku sehingga dapat membuatku terbang ke puncak kenikmatan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Masih pula aku merasakan bagaimana cumbuan dan pelukannya yang begitu hangat itu membalut tubuh ranumku yang kesepian ini.64435Please respect copyright.PENANAYzl4Y1Mzen
64435Please respect copyright.PENANADV8o6HkOl0
“Lain kali aku mampir lagi Dek Liya..” Kata Mang Dedi tiba-tiba saja terputar dalam benakku.64435Please respect copyright.PENANAd8FNrGzqQp
64435Please respect copyright.PENANAWXYgShL0Ne
Aku mengulum senyum, seperti orang gila berguling-guling diatas kasur dengan jantung yang berdebar-debar terus mengingat wajah dan perkataan Mang Dedi itu. Senyum terus terpancar di bibirku hingga membuat rahangku lelah membayangkan kalau hubungan terlarang kami masih akan berlanjut.64435Please respect copyright.PENANAkn7RXxwJoS
64435Please respect copyright.PENANA6bqtwD4AQM
“Ada yang lagi seneng nih kayaknya.” kaget suara suamiku yang tiba-tiba sudah berdiri di depan pintu.64435Please respect copyright.PENANA959EHDSLGp
64435Please respect copyright.PENANAyhbj5CSGoS
Aku langsung terduduk membenarkan ekspresiku, “Eh, Abi kapan pulang??” tanyaku tergagap.64435Please respect copyright.PENANAPeerDe8J7H
64435Please respect copyright.PENANAzE8E7QcZud
“Baru aja nih” balasnya masuk ke dalam kamar dan membuka baju. “Oh iya, Abi bawa sesuatu buat Umi” lanjutnya meraih kantong celananya.64435Please respect copyright.PENANASWCCVBMgjW
64435Please respect copyright.PENANAFMlPDwAKtq
Suamiku tersebut lalu mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna merah yang berbentuk seperti kotak perhiasan, “Apaan tuh Bi??” tanyaku penasaran.64435Please respect copyright.PENANA6bFVqFwqtn
64435Please respect copyright.PENANAvfsrTC64Bk
“Supriiseeeeeeee!!!” teriak suamiku membuka kotak kecil itu. Didalamnya kulihat ada sebuah cincin emas yang ukurannya lebih besar dari cincin pernikahanku.64435Please respect copyright.PENANA8kZp89zbJU
64435Please respect copyright.PENANA2IUNGrpczB
Aku terlonjak kaget, antara senang dan sedikit bersalah, “Buat Umi?” tanyaku ragu.64435Please respect copyright.PENANA2jQUp6EUJo
64435Please respect copyright.PENANA59ftOJbSkd
“Woiya dong. Masa’ buat cewe lain” balas suamiku dengan sangat senang.64435Please respect copyright.PENANAj5ZPwRYQfK
64435Please respect copyright.PENANALggXyUCWWq
Tiba-tiba saja, air mataku menetes dengan sendirinya. Satu persatu bulir-bulir air mata itu turun dalam kumpulan rasa bersalah yang menyesaki dadaku. Lengkap dengan pemikiran bahwa aku telah begitu jahat mengkhianati pria sebaik suamiku ini.64435Please respect copyright.PENANAs7UYWJtJO5
64435Please respect copyright.PENANAh1A8tJYuJ4
“Loh?? looh?? kok Umi nangis??” tanya suamiku bingung.64435Please respect copyright.PENANAVd7MgowUU0
64435Please respect copyright.PENANALQlgTt0q6A
Aku tak menjawab dan terus menangis. Seolah sedang menyesali perbuatan yang sebenarnya secara sadar aku lakukan dan benarkan. Tapi melihat bagaimana wajah lelah suamiku itu tersenyum tanpa tau sedikitpun aku telah mengkhianatinya, membuat hatiku seperti terisis perlahan-lahan.64435Please respect copyright.PENANAsax1jOEA8l
64435Please respect copyright.PENANAWnqgnPuZO4
Aku kemudian memeluk tubuh suamiku dengan erat, “Maafin Umi, Bi!! Maafin Umi belum jadi istri yang baik buat Abi..” Ucapku menangis tersedu-sedu.64435Please respect copyright.PENANAModhTtv5d1
64435Please respect copyright.PENANAg3YT0AUZAK
“Umi sudah jadi yang terbaik buat Abi kok!! Abi gak akan minta lebih” balas suamiku mengelus kepalaku.64435Please respect copyright.PENANARSAXjcKvT0
64435Please respect copyright.PENANAA79UUdWfTv
Segera saja setelah itu ku hamburkan badanku pada tubuh suamiku dan langsung kuciumi bibirnya. Suamiku terlihat kaget dengan serangan ku tersebut namun dia tampak senang dengan caraku menciumnya. Segala perasaan bersalah dalam hatikupun, aku coba tuangkan dalam pagutanku seolah ingin menghilangkannya.64435Please respect copyright.PENANAFRQEcdhNJl
64435Please respect copyright.PENANAF13WC1muRQ
Tapi semakin dalam ciumanku pada suamiku tersebut, semakin perih rasanya hatiku ketika teringat bahwa bibirku ini tak lagi suci untuknya. Bibir mungilku ini telah dikotori oleh bibir pria lain selain dirinya yang bahkan belum sempat aku cuci dan bersihkan.64435Please respect copyright.PENANAckG5vdCyjs
64435Please respect copyright.PENANAu6f6eeR6VY
“Maafkan aku Bi!” batinku terus memagut suamiku.64435Please respect copyright.PENANAdg9WJzYsEw
64435Please respect copyright.PENANAtniNFKGuc7
Aneh rasanya aku malah tiba-tiba bernafsu dan menggebu. Membayangkan bagaimana tadinya aku menggunakan bibir yang sama ketika melayani tukang sayur langgananku tadi. Walau rasanya aku seperti menghinakan suamiku sendiri, namun justru ada sebuah dorongan batin yang membuatku semakin ingin melanjutkannya.64435Please respect copyright.PENANAo1szDlMH4L
64435Please respect copyright.PENANA8M02k9SbX8
“Umi udah mandi??” tanya suamiku menghentikan ciuman kami.64435Please respect copyright.PENANAv36Db4emKz
64435Please respect copyright.PENANARmjtP4XO2n
Aku lalu menggeleng membalasnya, “Belum Bi!” jawabku singkat.64435Please respect copyright.PENANALeeXYWzg6A
64435Please respect copyright.PENANAp4kvAoptfK
“Mandi bareng yuk!” ajak suamiku girang.64435Please respect copyright.PENANAAUmlNkvKC6
64435Please respect copyright.PENANAaSeE0vBg2O
Jantungku tiba-tiba berdegub tidak karuan, aku teringat dan takut kalau tubuhku masih menyisakan bekas-bekas ciuman Mang Dedi yang pasti akan dilihat oleh suamiku jika kami mandi bersama, “Abi mandi sendiri aja gih!” kataku menolak.64435Please respect copyright.PENANAnebpGeNNAE
64435Please respect copyright.PENANAwSeUEgMnuQ
“Loh?? kok gitu?? Ayolah Mi!! kita gak pernah mandi bareng loh..” bujuk suamiku masih bersemangat.64435Please respect copyright.PENANA8e0QqgD0i9
64435Please respect copyright.PENANAIU5DdjJbYE
Aku menjadi sangat bimbang dibuatnya. Kalaupun ingin menolak, aku harus menolak dengan alasan yang cukup kuat. Sementara aku juga sedikit kasihan menolak ajakan suamiku tersebut karena aku sendiri yang membangkitkan gairah bercintanya.64435Please respect copyright.PENANAS3gPilH8sN
64435Please respect copyright.PENANAH8p9PObspq
“Kalau gitu Umi duluan masuk ke kamar mandi ya.. nanti Abi nyusul!!” Ucapku menemukan sebuah solusi. Aku akan melihat dulu keadaan badanku sebelum memutuskan untuk mandi bersama suamiku atau tidak.64435Please respect copyright.PENANA6c0RD2bj6q
64435Please respect copyright.PENANA7f4ZSp0FLR
“Kok gitu Mi??” tanya suamiku heran.64435Please respect copyright.PENANA8uMA6PfDTS
64435Please respect copyright.PENANARSMBQHRq20
Aku kemudian berdiri dan menggodanya, “Mau mandi bareng apa enggak??” tanyaku padanya.64435Please respect copyright.PENANAA4DWY3L70d
64435Please respect copyright.PENANA2tpnUXjBEj
“Mau... mauu...” jawab suamiku mengangguk-angguk girang menerima persyaratanku.64435Please respect copyright.PENANAtbXOlQyISI
64435Please respect copyright.PENANA9EfZAgWo7L
Aku kemudian meraih handuk yang menggantung di bagian belakang pintu kamarku dan berjalan menuju kamar mandi sambil menghela nafas dalam-dalam. Setibanya disana, aku dengan secepat kilat melucuti baju gamis, hijab dan pakaian dalamku sehingga tubuhku benar-benar telanjang.64435Please respect copyright.PENANAlGaxVIe8yN
64435Please respect copyright.PENANACVGxmCuHtv
Dari pantulan cermin yang ada di kamar mandi, aku mencoba mematut seluruh bagian badanku untuk melihat apakah ada bekas ciuman ataupun gigitan Mang Dedi disana. Beruntung setelah aku berputar-putar melihatnya, hanya ada beberapa bekas merah pada bagian dadaku yang terlihat seperti bekas gigitan nyamuk.64435Please respect copyright.PENANAGlXP4f1Lse
64435Please respect copyright.PENANAoKrlH2YT5H
“Aman!!” batinku menghela nafas lega.64435Please respect copyright.PENANAGOmvdWbj16
64435Please respect copyright.PENANA1AZsaEmZmr
Setelah itu, kunyalakan keran shower air hangat untuk mengguyur tubuhku sebentar sambil menghilangkan degub jantungku yang seperti ingin meloncat keluar. Selang beberapa menit kemudian, badanku pun akhirnya rileks dibawah kucuran air yang membuat nyaman itu.64435Please respect copyright.PENANAzwWtOn13bU
64435Please respect copyright.PENANA0cimWR2PpQ
“Umi curang!” Ucap suamiku yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar mandi.64435Please respect copyright.PENANAXAe1YWEasz
64435Please respect copyright.PENANAuOKIPYXnba
Reflek saja aku tiba-tiba menutup bagian dadaku takut bekas merah cumbuan Mang Dedi masih terlihat, “A--abi main masuk aja!!” protesku padanya.64435Please respect copyright.PENANADBShnWmGi5
64435Please respect copyright.PENANAo9JORiIQHx
“Loh? Umi kenapa coba?? Abi udah pernah liat semua masih aja ditutupin segala” balasnya mendekatiku.64435Please respect copyright.PENANAQVkRgL2Yty
64435Please respect copyright.PENANAbATBXt6cTY
“U--umi kan kaget Bi!” balasku masih tergugup.64435Please respect copyright.PENANAOK1CjZvvHg
64435Please respect copyright.PENANAxn3afqVMzG
Dalam kucuran air hangat yang mengguyur badan kami berdua itu, suamiku kemudian memeluk tubuhku dari belakang dan langsung menciumi leherku. Aku cukup dibuat kaget dengan serangannya tersebut karena suamiku sebelumnya tidak pernah melakukannya.64435Please respect copyright.PENANAaKGNkPXCWH
64435Please respect copyright.PENANANR2ynvdIJl
“Umi seksi banget..” bisik suamiku memuji.64435Please respect copyright.PENANAh7EDh1EYX1
64435Please respect copyright.PENANAh1Qjn9AgCF
Ada sedikit perbedaan dari sikap suamiku saat dia meraba pinggang dan punggungku. Biasanya jika dia ingin bercinta, dia tidak akan membuang-buang waktu untuk mencium dan merabatubuhku. Namun kali ini, suamiku tampak sabar sehingga akupun perlahan-lahan hanyut dan badanku jadi berdesir mulai merasakan gairah.64435Please respect copyright.PENANApE38FFnziz
64435Please respect copyright.PENANA4KNvAqA5tO
“Bihh..” desahku lirih.64435Please respect copyright.PENANAtl8Iutga9l
64435Please respect copyright.PENANAWPGoKq5I2J
Aku sedikit menggelinjang saat tangan suamiku mulai menyentuh kedua payudaraku dengan pelan. Kupejamkan mataku menikmati sensasi nikmat yang dialirkan dari puting payudaraku ke seluruh bagian syaraf yang ada di tubuhku. Hatiku tiba-tiba menjadi senang, jarang-jarang diperlakukan selembut ini oleh suamiku.64435Please respect copyright.PENANAuWOvciRxNg
64435Please respect copyright.PENANA10taSLJYoN
Air hangat terus mengguyur tubuhku yang semakin rapat dengan badan suamiku. Dapat ku rasakan dibagian pinggulku penis miliknya sudah menegang menekan-nekan dengan kuat bongkahan daging kenyal pantatku.64435Please respect copyright.PENANAQaB5gVca9o
64435Please respect copyright.PENANAs21Bv11Bgd
Tak sampai disana saja, kedua tangan suamiku kini bergerak ke bawah perlahan-lahan merabai bagian paha dan selangkanganku. Beberapa kali pula rabaannya tersebut singgah dengan lembut di bagian vaginaku.64435Please respect copyright.PENANACYptpXMOpo
64435Please respect copyright.PENANAjzxMjeCBgV
“Disanahh Bi!!” pintaku lirih menahan tangannya di vaginaku.64435Please respect copyright.PENANA1HXd65aATw
64435Please respect copyright.PENANAOnAZ0vqtqw
Seolah mengerti, tangan kanan suamiku akhirnya bergerak nakal menggosok-gosok pelan bibir vaginaku yang basah oleh air hangat, sedangkan tangan kirinya aktif menelusuri bagian perut dan payudaraku.64435Please respect copyright.PENANANjHgroAvnn
64435Please respect copyright.PENANADdUIHaUUKt
“Uhhh... eemmmhhhh” lenguhku tertahan.64435Please respect copyright.PENANAMYvVpnTcwN
64435Please respect copyright.PENANAsdEnBIOvU7
Dari belakang suamiku menciumi pundakku dengan kecupan-kecupan pelan yang terkadang berubah liar menjadi hisapan-hisapan dan gigitan kecil ke bagian punggungku. Aku menjadi terheran-heran dengan perubahan sikap suamiku tersebut. Begitu penasaran dimana dia mempelajarinya.64435Please respect copyright.PENANAs2ubbi9eos
64435Please respect copyright.PENANAHHLB78Tfeb
“Abiihh.. koookk enakk sihh???” lenguhku manja membalikkan badanku menghadapnya.64435Please respect copyright.PENANAw2o8vGz73b
64435Please respect copyright.PENANAzg0dlnH4VM
Seketika suamiku langsung menyambar wajahku dengan ciuman liarnya bertubi-tubi. Aku bahkan sampai megap-megap kehabisan nafas diantara guyuran air hangat dan ciumannya. Gairahku menjadi sangat bergejolak naik hingga ku balas pagutan suamiku dengan bibir dan mulutku tak kalah ganasnya.64435Please respect copyright.PENANA77xioYZ93e
64435Please respect copyright.PENANAkABLKTiq1a
Tak mau kalah dengan perlakuan suamiku tersebut, aku pun kemudian menunjukkan kemampuan baruku dengan meraba-raba bagian tubuh suamiku dengan tangan. Jemariku menyentuh penisnya yang menegang sambil sedikit memberi pijatan-pijatan ringan di batangnya.64435Please respect copyright.PENANApFrsDHlvg5
64435Please respect copyright.PENANAM7ZIVGBBfD
“Ouughh.. Mihh!!” giliran suamiku yang melenguh nikmat.64435Please respect copyright.PENANAAhg9hWNXQO
64435Please respect copyright.PENANAYykc73Mhsl
Sekilas aku teringat dengan adegan percintaanku bersama Mang Dedi dimana aku dengan beraninya mengulum penis pria penjual sayur itu dengan mulutku. Rasanya aku ingin memberikan hal yang sama pada suamiku agar keadaan menjadi imbang antara mereka dan tak ada perasaan bersalah dalam hatiku.64435Please respect copyright.PENANAM6UlFkozkn
64435Please respect copyright.PENANAvzYr0hMOSQ
Dengan secepat kilat aku kemudian melepaskan ciumanku pada bibir suamiku dan langsung bertekuk lutut di hadapan selangkangannya.64435Please respect copyright.PENANA5BD1U4EAQ3
64435Please respect copyright.PENANAdA5FRayTDD
“U—umi?” suamiku terheran.64435Please respect copyright.PENANAAQSllWKL97
64435Please respect copyright.PENANAroEHCnUSPz
Belum sempat dia mencerna apa yang akan aku lakukan, aku langsung menyambar dan menggenggam penisnya lalu ku kocok dengan pelan-pelan sambil kuciumi kepala batangnya.64435Please respect copyright.PENANAnjOvI2hL3O
64435Please respect copyright.PENANA5e5HADi6rd
“Ouughhh..” Badan suamiku menggelinjang dan mulutnya mengerang.64435Please respect copyright.PENANA6jNYTaNw0g
64435Please respect copyright.PENANAeZBNb5ZNW2
Aku mendongakkan wajahku ke atas melihat ekspresi suamiku yang merem melek keenakan. Kubuka mulutku dengan lebar dan kuarahkan penis suamiku tersebut ke dalam kulumanku hingga semuanya amblas tak bersisa.64435Please respect copyright.PENANAxqgoCXre4T
64435Please respect copyright.PENANAiRkglxMw3j
“Ouuhh gilaa.. Umiiihh!” racau suamiku memegangi rambutku.64435Please respect copyright.PENANAs39ltuCK95
64435Please respect copyright.PENANAbWIQRtCBhR
Karena ukuran penis suamiku yang kecil, aku dengan begitu mudah mengulum penisnya lebih dalam dan dengan bebas menggerakkan lidahku bermain-main diseluruh batangnya. Suamiku dengan sangat bernafsu ikut menggenjotkan penisnya dalam kulumanku yang terasa sangat licin dan basah.64435Please respect copyright.PENANAjTEay9Fiu9
64435Please respect copyright.PENANAYq5WcHftjW
“Enakk bangettt Umiii!!!” desah suamiku tak henti-henti.64435Please respect copyright.PENANAM8YMELMYvb
64435Please respect copyright.PENANAY8HFiC8Fh1
Suamiku tampak sangat menikmati kulumanku tersebut hingga penisnya terasa makin menegang dan membesar dalam mulutku. Kuhisap-hisap dengan kuat seluruh batangnya tersebut seperti mengharapkan sesuatu keluar dari sana.64435Please respect copyright.PENANAyVGEitpSSy
64435Please respect copyright.PENANAGhEEpPwkZm
Selang tak berapa lama kemudian, akupun merasakan gairahku sudah tak bisa di tahan lagi. Vaginaku terasa sudah berkedut-kedut minta dimasuki oleh sesuatu. Dan dengan cekatan aku merayap naik pada tubuh suamiku dan mendorongnya pelan di closet duduk yang ada disana.64435Please respect copyright.PENANAP8ZUVHpXw5
64435Please respect copyright.PENANAARmEDcJJNm
Suamiku menurut saja saat ku raih batang penisnya yang kecil dan menegang sangat keras itu sambil ku arahkan pada liang vaginaku. Mata suamiku nanar melihat aku yang seperti kerasukan setan ingin segera menuntaskan birahi ini.64435Please respect copyright.PENANAh2AUyVOIxD
64435Please respect copyright.PENANAK3LBHEeHUP
“Umi masukin ya Bi!” ucapku meminta izin.64435Please respect copyright.PENANALqp5yBhMDB
64435Please respect copyright.PENANAuqLHsSb1l7
Kuturunkan sedikit pinggul dan pantatku ke ujung penisnya dengan sedikit tergesa-gesa karena dorongan nafsu yang begitu kuat. Entah kenapa rasanya aku sangat bernafsu saat ini dan menuntut penyelesaian secepat mungkin.64435Please respect copyright.PENANAmg2PZgYtku
64435Please respect copyright.PENANAkgJJjIWe2v
“Aaaachhhh...” kami berdua mendesah bersama saat aku menurunkan pinggulku lebih ke bawah lagi.64435Please respect copyright.PENANA6mL9HTKIcR
64435Please respect copyright.PENANA9F6srbhZjy
Batang penis suamiku itu melesak masuk seluruhnya dengan sangat mudah karena ukurannya yang kecil. Sedangkan vaginaku sudah sangat licin, hangat dan basah oleh cairan pelumas yang keluar begitu banyak dari liangnya.64435Please respect copyright.PENANAsfwdxddhI0
64435Please respect copyright.PENANAFEUKyQWL0k
Beberapa detik aku hanya diam menikmati sensasi tusukan batang suamiku tersebut. Walau tak sepenuh dan sesesak saat dimasuki penis Mang Dedi, namun rasanya cukup mengisi vaginaku yang masih punya daya jepit yang lumayan kuat itu.64435Please respect copyright.PENANATaxQmgz99v
64435Please respect copyright.PENANAb4ZHeXVtf9
“Umii makin pinter bikin Abi enak sekarang!” Puji suamiku meraih kedua payudaraku.64435Please respect copyright.PENANAeS2MxjuP90
64435Please respect copyright.PENANA437qfgYtja
Aku tersenyum mencium bibirnya, “Abi juga tumben ga buru-buru..” balasku menggoyangkan pinggul.64435Please respect copyright.PENANAAe0Fgo09W0
64435Please respect copyright.PENANAjhcncqo30c
Suamiku meringis merasakan goyangan pantatku yang kemudian kupompa dengan pelan-pelan. Posisiku yang saat ini berada diatas dan seperti menunggangi kuda itu, membuatku merasakan kenikmatan luar biasa setiap kali aku bergerak.64435Please respect copyright.PENANAqVg0EByL1d
64435Please respect copyright.PENANAMGoTOKKxGU
Tusukan suamiku itu semakin terasa nikmat karena aku dapat dengan leluasa mengarahkan bagian-bagian dalam liang vaginaku yang paling menimbulkan rasa nikmat saat tersentuh penis suamiku.64435Please respect copyright.PENANA3pgoE8gUQp
64435Please respect copyright.PENANAOwMEGHaZ25
“Abihh.. Ohhhh.. Bii!!” desisku semakin bersemangat.64435Please respect copyright.PENANAGlZgV7irGM
64435Please respect copyright.PENANAaVZBJlICbu
Badanku duduk di atas badan suamiku, sedang pinggul dan pantatku terus kuayunkan mengocok liang vaginaku dengan penis miliknya. Bunyi gesekan kelamin kami yang basahpun terdengar berkecipak karena cairan vaginaku sudah sangat banyak meleleh keluar.64435Please respect copyright.PENANAUHvIBbbG7Z
64435Please respect copyright.PENANAdpv0CWXwlL
Namun sayang, baru sekitar dua menitan aku menggenjotkan vaginaku dengan penuh semangat. Nafas suamiku sudah mendengus-dengus tak beraturan pertanda dia akan keluar sebentar lagi. Aku sudah menduga akan seperti ini jadinya sehingga akupun tak terlalu kecewa mengetahui suamiku tersebut akan ejakulasi.64435Please respect copyright.PENANAAy93kmConk
64435Please respect copyright.PENANAHPk11QXRGx
“Umiihh.. Abii keluarrr” teriaknya begitu kencang meremas payudaraku dengan begitu kuat.64435Please respect copyright.PENANAREay8A84oK
64435Please respect copyright.PENANAxVJjnTPCDQ
Tapi entah kenapa tubuhku tiba-tiba bergerak secara sendirinya mencabut tusukan penis suamiku seperti tidak rela kalau cairan itu masuk kesana. Alih-alih keluar di dalam, suamiku memuntahkan spermanya di badanku dengan sangat banyak dan berkali-kali lipat dari biasanya.64435Please respect copyright.PENANAMyXDGVGbRU
64435Please respect copyright.PENANAzlvzowKG1k
“CROOTT!!! CROTTT!! CROTTT!!! CROOTTTTT!!”64435Please respect copyright.PENANAzEc54wHbVa
64435Please respect copyright.PENANA4G8qEAw9h7
Sekitar empat tembakan kuat keluar dari ujung penis suamiku sambil diiringi tembakan-tembakan kecil setelahnya. Kupeluk dan kudekap erat badan suamiku agar dia dapat menikmati puncak kenikmatannya dengan sempurna. Kurasakan betul, penis suamiku yang terhimpit di perutku masih berkedut-kedut memuntahkan spermanya.64435Please respect copyright.PENANAT0HuPoQl6U
64435Please respect copyright.PENANAcJWKie83my
Suamikupun kemudian langsung lemas terduduk dan tak bertenaga.64435Please respect copyright.PENANA26kOtHl3EW
64435Please respect copyright.PENANA6CVA9V1qcj
“Apa yang aku lakukan??” batinku.64435Please respect copyright.PENANA4OyQ1LCA6X
64435Please respect copyright.PENANAwuJv4us7Tb
Aku sadar tidak mengizinkan sperma suamiku masuk ke dalam liang vaginaku setelah aku teringat bahwa didalamnya sudah ada benih Mang Dedi yang masuk lebih dulu. Entah apa yang aku pikirkan, tapi tubuhku seolah berkata kalau aku tak ingin dibuahi untuk sementara waktu selain oleh benih Mang Dedi.64435Please respect copyright.PENANAvArPdKNeMc
64435Please respect copyright.PENANAyLIrjjibEt
“AKU SUDAH GILA??!!!”64435Please respect copyright.PENANAqzEw2opiKX