64460Please respect copyright.PENANAXb5fQTylVq
64460Please respect copyright.PENANALK4hm8U3Sr
Hujan sore itu sudah reda saat aku mengantarkan Mang Dedi keluar dari rumahku menuju motornya. Kami berjalan bergandengan tangan menyusuri teras rumah layaknya pesangan kekasih yang tengah dimabuk asmara.64460Please respect copyright.PENANAWi7anPqAAB
64460Please respect copyright.PENANA5dVtfep0Zu
Sebenarnya ada sedikit perasaan kecewa, karena sudah saatnya kami kembali pada realita kami masing-masing. Mang Dedi kembali menjadi penjual sayur langgananku, dan akupun kembali menjadi seorang istri yang berlangganan di dagangannya.64460Please respect copyright.PENANAItcoeEAQV9
64460Please respect copyright.PENANAF91MRIvb0M
“Aku pulang dulu Dik!” Ucap Mang Dedi naik ke atas motornya.64460Please respect copyright.PENANA8sR9s1d5FX
64460Please respect copyright.PENANAiDiOjEzNAh
Badanku sebenarnya masih lemas, vaginaku pun masih terasa berdenyut-denyut dan ngilu ketika aku berjalan. Namun aku tak rela melepas kepergian Mang Dedi begitu saja. Aku masih ingin berlama-lama dengannya, masih ingin memadu kasih sampai batas waktu yang tak bisa ku tentukan.64460Please respect copyright.PENANAFOgtLIUiSd
64460Please respect copyright.PENANAlb86fetruU
Tapi aku menahan diri untuk tidak memberitahunya, “Hati-hati Mas!” balasku tersenyum.64460Please respect copyright.PENANAxDwZPc43yG
64460Please respect copyright.PENANAVsuiggvhzg
Mang Dedi lalu mengangguk pelan, kemudian dia memelukku dan memberikan kecupannya pada bibirku. Untuk sebentar, aku membalas ciumannya tersebut sehingga kami saling pagut memagut bibir di depan rumahku tanpa sedikitpun khawatir dengan keadaan sekitar.64460Please respect copyright.PENANAcsiGGyeJ3G
64460Please respect copyright.PENANACVyuRYZQ6u
“Sudah Mas! Nanti diliat orang..” Ucapku menjauhkan badan.64460Please respect copyright.PENANAbPSXuTbkGZ
64460Please respect copyright.PENANAazYwXHX7TD
Mang Dedi lalu mengangguk mengerti, “Lain kali aku mampir lagi Dek Liya” ucapnya tersenyum menyalakan motor dan kemudian berlalu menghilang dari pandanganku.64460Please respect copyright.PENANAfvKVkXOvjm
64460Please respect copyright.PENANAt6djsmEmBF
Setelah Mang Dedi pergi, kulangkahkan kakiku masuk kembali ke dalam kamar. Kulihat anakku Tasha masih tertidur dengan pulas dan kurebahkan badanku di sampingnya. Aku kemudian termenung menatap langit-langit kamarku dengan perasaan lelah namun puas disaat yang bersamaan.64460Please respect copyright.PENANAsLM8kTzphL
64460Please respect copyright.PENANADCE13x1sdI
“Maafkan Umi, Abi..” Ucapku merasa bersalah, tak kuasa membela diriku sendiri saat kulihat suamiku menatap tersenyum dari dalam foto yang menggantung di dinding kamar.64460Please respect copyright.PENANAJ9QAA9Kutr
64460Please respect copyright.PENANASMbRW2xQZe
Tapi perasaan bersalah itu tak bertahan lama, karena aku dengan segenap hati meyakinkan diriku bahwa ini juga merupakan kesalahan suamiku yang selama ini tak pernah membuatku puas dalam hal bercinta. Jangankan untuk puas, tau bahwa wanita bisa orgasme saja tidak.64460Please respect copyright.PENANAzkdwOIhBet
64460Please respect copyright.PENANADrDKyTSzQm
Aku pun tak bisa menahan diri untuk tidak membuat perbandingan antara suamiku dan Mang Dedi. Mulai dari tutur kata, perlakuan hingga caranya, Mang Dedi memang jauh lebih unggul dibandingkan dengan suamiku.64460Please respect copyright.PENANAZ2NpsH0W26
64460Please respect copyright.PENANAUWzzz5iKzk
Bahkan sampai saat ini saja, masih dapat ku rasakan setiap rasa yang tersisa dalam tubuhku setelah persetubuhan terlarangku dengan Mang Dedi itu. Masihku bayangkan bagaimana perkasanya tukang sayur itu menggagahiku sehingga dapat membuatku terbang ke puncak kenikmatan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Masih pula aku merasakan bagaimana cumbuan dan pelukannya yang begitu hangat itu membalut tubuh ranumku yang kesepian ini.64460Please respect copyright.PENANA3BeaoeWBrP
64460Please respect copyright.PENANAkWTJcRilOj
“Lain kali aku mampir lagi Dek Liya..” Kata Mang Dedi tiba-tiba saja terputar dalam benakku.64460Please respect copyright.PENANANAQ2haETXm
64460Please respect copyright.PENANAUccffW6Pwb
Aku mengulum senyum, seperti orang gila berguling-guling diatas kasur dengan jantung yang berdebar-debar terus mengingat wajah dan perkataan Mang Dedi itu. Senyum terus terpancar di bibirku hingga membuat rahangku lelah membayangkan kalau hubungan terlarang kami masih akan berlanjut.64460Please respect copyright.PENANA0zEbGPhEYi
64460Please respect copyright.PENANAUSSu1hOiZf
“Ada yang lagi seneng nih kayaknya.” kaget suara suamiku yang tiba-tiba sudah berdiri di depan pintu.64460Please respect copyright.PENANAuuqAEipUHv
64460Please respect copyright.PENANAFniVEf1X2X
Aku langsung terduduk membenarkan ekspresiku, “Eh, Abi kapan pulang??” tanyaku tergagap.64460Please respect copyright.PENANAjJXv7bqYul
64460Please respect copyright.PENANABfg4r0WzBN
“Baru aja nih” balasnya masuk ke dalam kamar dan membuka baju. “Oh iya, Abi bawa sesuatu buat Umi” lanjutnya meraih kantong celananya.64460Please respect copyright.PENANALp7DJg2O1h
64460Please respect copyright.PENANAsb3poExbEo
Suamiku tersebut lalu mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna merah yang berbentuk seperti kotak perhiasan, “Apaan tuh Bi??” tanyaku penasaran.64460Please respect copyright.PENANA02jGmTVuw0
64460Please respect copyright.PENANAD08rEm4pJ9
“Supriiseeeeeeee!!!” teriak suamiku membuka kotak kecil itu. Didalamnya kulihat ada sebuah cincin emas yang ukurannya lebih besar dari cincin pernikahanku.64460Please respect copyright.PENANAgWCtpoguns
64460Please respect copyright.PENANAMie1Gbi8vV
Aku terlonjak kaget, antara senang dan sedikit bersalah, “Buat Umi?” tanyaku ragu.64460Please respect copyright.PENANAZz27CqcGCA
64460Please respect copyright.PENANA9SoNVZ85LH
“Woiya dong. Masa’ buat cewe lain” balas suamiku dengan sangat senang.64460Please respect copyright.PENANAjQUIisfAXQ
64460Please respect copyright.PENANABiLwRB1FM1
Tiba-tiba saja, air mataku menetes dengan sendirinya. Satu persatu bulir-bulir air mata itu turun dalam kumpulan rasa bersalah yang menyesaki dadaku. Lengkap dengan pemikiran bahwa aku telah begitu jahat mengkhianati pria sebaik suamiku ini.64460Please respect copyright.PENANAHuXUJXVhCp
64460Please respect copyright.PENANAIJoCMWy6zG
“Loh?? looh?? kok Umi nangis??” tanya suamiku bingung.64460Please respect copyright.PENANA32PmVlvNQA
64460Please respect copyright.PENANAWxHsdJOOWZ
Aku tak menjawab dan terus menangis. Seolah sedang menyesali perbuatan yang sebenarnya secara sadar aku lakukan dan benarkan. Tapi melihat bagaimana wajah lelah suamiku itu tersenyum tanpa tau sedikitpun aku telah mengkhianatinya, membuat hatiku seperti terisis perlahan-lahan.64460Please respect copyright.PENANADRkKL45KcQ
64460Please respect copyright.PENANAbomEHS7mXf
Aku kemudian memeluk tubuh suamiku dengan erat, “Maafin Umi, Bi!! Maafin Umi belum jadi istri yang baik buat Abi..” Ucapku menangis tersedu-sedu.64460Please respect copyright.PENANAqPql6cbkwG
64460Please respect copyright.PENANAubx7fuq0CH
“Umi sudah jadi yang terbaik buat Abi kok!! Abi gak akan minta lebih” balas suamiku mengelus kepalaku.64460Please respect copyright.PENANAUcVs2PtPk6
64460Please respect copyright.PENANAKGQxFunbh8
Segera saja setelah itu ku hamburkan badanku pada tubuh suamiku dan langsung kuciumi bibirnya. Suamiku terlihat kaget dengan serangan ku tersebut namun dia tampak senang dengan caraku menciumnya. Segala perasaan bersalah dalam hatikupun, aku coba tuangkan dalam pagutanku seolah ingin menghilangkannya.64460Please respect copyright.PENANAUqKTmCpF49
64460Please respect copyright.PENANApzzkEXQXzL
Tapi semakin dalam ciumanku pada suamiku tersebut, semakin perih rasanya hatiku ketika teringat bahwa bibirku ini tak lagi suci untuknya. Bibir mungilku ini telah dikotori oleh bibir pria lain selain dirinya yang bahkan belum sempat aku cuci dan bersihkan.64460Please respect copyright.PENANAaPnJagYeHc
64460Please respect copyright.PENANAkYVluTzU3e
“Maafkan aku Bi!” batinku terus memagut suamiku.64460Please respect copyright.PENANAtbQzYHgj3x
64460Please respect copyright.PENANAXc4OzmLAzl
Aneh rasanya aku malah tiba-tiba bernafsu dan menggebu. Membayangkan bagaimana tadinya aku menggunakan bibir yang sama ketika melayani tukang sayur langgananku tadi. Walau rasanya aku seperti menghinakan suamiku sendiri, namun justru ada sebuah dorongan batin yang membuatku semakin ingin melanjutkannya.64460Please respect copyright.PENANAGLrW7ZqwU4
64460Please respect copyright.PENANALwpUPXWXdT
“Umi udah mandi??” tanya suamiku menghentikan ciuman kami.64460Please respect copyright.PENANA7Mp9qGDOgI
64460Please respect copyright.PENANAtdVzFqHr1p
Aku lalu menggeleng membalasnya, “Belum Bi!” jawabku singkat.64460Please respect copyright.PENANAVSL6F7Kldm
64460Please respect copyright.PENANAuNle6e99an
“Mandi bareng yuk!” ajak suamiku girang.64460Please respect copyright.PENANAAxzFFVfHkG
64460Please respect copyright.PENANAXpswFlihCZ
Jantungku tiba-tiba berdegub tidak karuan, aku teringat dan takut kalau tubuhku masih menyisakan bekas-bekas ciuman Mang Dedi yang pasti akan dilihat oleh suamiku jika kami mandi bersama, “Abi mandi sendiri aja gih!” kataku menolak.64460Please respect copyright.PENANATlCGxS3qd2
64460Please respect copyright.PENANAr8zQbgFhzj
“Loh?? kok gitu?? Ayolah Mi!! kita gak pernah mandi bareng loh..” bujuk suamiku masih bersemangat.64460Please respect copyright.PENANAGgt4kobzhQ
64460Please respect copyright.PENANAhiHKIdioDQ
Aku menjadi sangat bimbang dibuatnya. Kalaupun ingin menolak, aku harus menolak dengan alasan yang cukup kuat. Sementara aku juga sedikit kasihan menolak ajakan suamiku tersebut karena aku sendiri yang membangkitkan gairah bercintanya.64460Please respect copyright.PENANA4PCAYrWIDi
64460Please respect copyright.PENANAGkxyWO2mb4
“Kalau gitu Umi duluan masuk ke kamar mandi ya.. nanti Abi nyusul!!” Ucapku menemukan sebuah solusi. Aku akan melihat dulu keadaan badanku sebelum memutuskan untuk mandi bersama suamiku atau tidak.64460Please respect copyright.PENANATEe47ExiKi
64460Please respect copyright.PENANAQ9pxWkd7L0
“Kok gitu Mi??” tanya suamiku heran.64460Please respect copyright.PENANAZTNkY3W9Dx
64460Please respect copyright.PENANA8kgE53kL0u
Aku kemudian berdiri dan menggodanya, “Mau mandi bareng apa enggak??” tanyaku padanya.64460Please respect copyright.PENANAT53ky6TyGE
64460Please respect copyright.PENANAiXrUkFXdyz
“Mau... mauu...” jawab suamiku mengangguk-angguk girang menerima persyaratanku.64460Please respect copyright.PENANAIVMylxVq3c
64460Please respect copyright.PENANAXImO9uqGml
Aku kemudian meraih handuk yang menggantung di bagian belakang pintu kamarku dan berjalan menuju kamar mandi sambil menghela nafas dalam-dalam. Setibanya disana, aku dengan secepat kilat melucuti baju gamis, hijab dan pakaian dalamku sehingga tubuhku benar-benar telanjang.64460Please respect copyright.PENANACuqdIoa8wv
64460Please respect copyright.PENANAM90LGXdJ9W
Dari pantulan cermin yang ada di kamar mandi, aku mencoba mematut seluruh bagian badanku untuk melihat apakah ada bekas ciuman ataupun gigitan Mang Dedi disana. Beruntung setelah aku berputar-putar melihatnya, hanya ada beberapa bekas merah pada bagian dadaku yang terlihat seperti bekas gigitan nyamuk.64460Please respect copyright.PENANAgsjJqce6pz
64460Please respect copyright.PENANAVmKLSJkqP4
“Aman!!” batinku menghela nafas lega.64460Please respect copyright.PENANAPU7JOUkcdU
64460Please respect copyright.PENANAIHLX5Q3eM8
Setelah itu, kunyalakan keran shower air hangat untuk mengguyur tubuhku sebentar sambil menghilangkan degub jantungku yang seperti ingin meloncat keluar. Selang beberapa menit kemudian, badanku pun akhirnya rileks dibawah kucuran air yang membuat nyaman itu.64460Please respect copyright.PENANAgXNOFiP9h5
64460Please respect copyright.PENANAxi6sGxoAnu
“Umi curang!” Ucap suamiku yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar mandi.64460Please respect copyright.PENANAUoSMzda8rh
64460Please respect copyright.PENANA19x04EQiSp
Reflek saja aku tiba-tiba menutup bagian dadaku takut bekas merah cumbuan Mang Dedi masih terlihat, “A--abi main masuk aja!!” protesku padanya.64460Please respect copyright.PENANA5rYrh30hsf
64460Please respect copyright.PENANAKIMDGEYM9A
“Loh? Umi kenapa coba?? Abi udah pernah liat semua masih aja ditutupin segala” balasnya mendekatiku.64460Please respect copyright.PENANALz3vUCsv8I
64460Please respect copyright.PENANABln3N6733i
“U--umi kan kaget Bi!” balasku masih tergugup.64460Please respect copyright.PENANAxQgr6afqo3
64460Please respect copyright.PENANADGavwZftj7
Dalam kucuran air hangat yang mengguyur badan kami berdua itu, suamiku kemudian memeluk tubuhku dari belakang dan langsung menciumi leherku. Aku cukup dibuat kaget dengan serangannya tersebut karena suamiku sebelumnya tidak pernah melakukannya.64460Please respect copyright.PENANAt3bFga6fvg
64460Please respect copyright.PENANA1n9LUNOdGw
“Umi seksi banget..” bisik suamiku memuji.64460Please respect copyright.PENANAYeTJIVZd0r
64460Please respect copyright.PENANAJcZz0G0XEi
Ada sedikit perbedaan dari sikap suamiku saat dia meraba pinggang dan punggungku. Biasanya jika dia ingin bercinta, dia tidak akan membuang-buang waktu untuk mencium dan merabatubuhku. Namun kali ini, suamiku tampak sabar sehingga akupun perlahan-lahan hanyut dan badanku jadi berdesir mulai merasakan gairah.64460Please respect copyright.PENANAweqXuaqx62
64460Please respect copyright.PENANASznr9fvq3q
“Bihh..” desahku lirih.64460Please respect copyright.PENANACn4hQ0FW37
64460Please respect copyright.PENANAkct85dtFy9
Aku sedikit menggelinjang saat tangan suamiku mulai menyentuh kedua payudaraku dengan pelan. Kupejamkan mataku menikmati sensasi nikmat yang dialirkan dari puting payudaraku ke seluruh bagian syaraf yang ada di tubuhku. Hatiku tiba-tiba menjadi senang, jarang-jarang diperlakukan selembut ini oleh suamiku.64460Please respect copyright.PENANAO6s8eVKdh5
64460Please respect copyright.PENANAwPGqXUUsVz
Air hangat terus mengguyur tubuhku yang semakin rapat dengan badan suamiku. Dapat ku rasakan dibagian pinggulku penis miliknya sudah menegang menekan-nekan dengan kuat bongkahan daging kenyal pantatku.64460Please respect copyright.PENANAyP8T9bkO9B
64460Please respect copyright.PENANAUxUTNkWsue
Tak sampai disana saja, kedua tangan suamiku kini bergerak ke bawah perlahan-lahan merabai bagian paha dan selangkanganku. Beberapa kali pula rabaannya tersebut singgah dengan lembut di bagian vaginaku.64460Please respect copyright.PENANAihuHda0OjY
64460Please respect copyright.PENANAT2LZtPDzBR
“Disanahh Bi!!” pintaku lirih menahan tangannya di vaginaku.64460Please respect copyright.PENANAzQwab5sD5H
64460Please respect copyright.PENANAvcF2YthruG
Seolah mengerti, tangan kanan suamiku akhirnya bergerak nakal menggosok-gosok pelan bibir vaginaku yang basah oleh air hangat, sedangkan tangan kirinya aktif menelusuri bagian perut dan payudaraku.64460Please respect copyright.PENANAXBLmPJcfYP
64460Please respect copyright.PENANAv0iuwBLntr
“Uhhh... eemmmhhhh” lenguhku tertahan.64460Please respect copyright.PENANAKI4XWo1Ny5
64460Please respect copyright.PENANAJTIG4V7xyF
Dari belakang suamiku menciumi pundakku dengan kecupan-kecupan pelan yang terkadang berubah liar menjadi hisapan-hisapan dan gigitan kecil ke bagian punggungku. Aku menjadi terheran-heran dengan perubahan sikap suamiku tersebut. Begitu penasaran dimana dia mempelajarinya.64460Please respect copyright.PENANAIIcRmfePmI
64460Please respect copyright.PENANAgJiYVUr9jq
“Abiihh.. koookk enakk sihh???” lenguhku manja membalikkan badanku menghadapnya.64460Please respect copyright.PENANAMEIg5ULgFT
64460Please respect copyright.PENANAWCTcxOFPHN
Seketika suamiku langsung menyambar wajahku dengan ciuman liarnya bertubi-tubi. Aku bahkan sampai megap-megap kehabisan nafas diantara guyuran air hangat dan ciumannya. Gairahku menjadi sangat bergejolak naik hingga ku balas pagutan suamiku dengan bibir dan mulutku tak kalah ganasnya.64460Please respect copyright.PENANANBg0cg0Ysj
64460Please respect copyright.PENANAuZSKKst8HH
Tak mau kalah dengan perlakuan suamiku tersebut, aku pun kemudian menunjukkan kemampuan baruku dengan meraba-raba bagian tubuh suamiku dengan tangan. Jemariku menyentuh penisnya yang menegang sambil sedikit memberi pijatan-pijatan ringan di batangnya.64460Please respect copyright.PENANAZl61d3GTqL
64460Please respect copyright.PENANA2CzWSNi0Pj
“Ouughh.. Mihh!!” giliran suamiku yang melenguh nikmat.64460Please respect copyright.PENANABC5VGYl2sj
64460Please respect copyright.PENANAsR25IGTkMZ
Sekilas aku teringat dengan adegan percintaanku bersama Mang Dedi dimana aku dengan beraninya mengulum penis pria penjual sayur itu dengan mulutku. Rasanya aku ingin memberikan hal yang sama pada suamiku agar keadaan menjadi imbang antara mereka dan tak ada perasaan bersalah dalam hatiku.64460Please respect copyright.PENANAa6to1KyFEg
64460Please respect copyright.PENANAwb0HthyYFD
Dengan secepat kilat aku kemudian melepaskan ciumanku pada bibir suamiku dan langsung bertekuk lutut di hadapan selangkangannya.64460Please respect copyright.PENANA4d2R4QZ9Gq
64460Please respect copyright.PENANAFgDkM1scQo
“U—umi?” suamiku terheran.64460Please respect copyright.PENANAUvZ9orX1Xe
64460Please respect copyright.PENANAP0JzP3exLx
Belum sempat dia mencerna apa yang akan aku lakukan, aku langsung menyambar dan menggenggam penisnya lalu ku kocok dengan pelan-pelan sambil kuciumi kepala batangnya.64460Please respect copyright.PENANADSNBidLY8P
64460Please respect copyright.PENANAABfg0O5paX
“Ouughhh..” Badan suamiku menggelinjang dan mulutnya mengerang.64460Please respect copyright.PENANAcVA8UBPLzV
64460Please respect copyright.PENANAY64lqFzbc9
Aku mendongakkan wajahku ke atas melihat ekspresi suamiku yang merem melek keenakan. Kubuka mulutku dengan lebar dan kuarahkan penis suamiku tersebut ke dalam kulumanku hingga semuanya amblas tak bersisa.64460Please respect copyright.PENANATgezvvodMY
64460Please respect copyright.PENANAN8QVFtkVwi
“Ouuhh gilaa.. Umiiihh!” racau suamiku memegangi rambutku.64460Please respect copyright.PENANAbAtt4pC6nQ
64460Please respect copyright.PENANAzjoeEChHPn
Karena ukuran penis suamiku yang kecil, aku dengan begitu mudah mengulum penisnya lebih dalam dan dengan bebas menggerakkan lidahku bermain-main diseluruh batangnya. Suamiku dengan sangat bernafsu ikut menggenjotkan penisnya dalam kulumanku yang terasa sangat licin dan basah.64460Please respect copyright.PENANAJSnYvX8Rsc
64460Please respect copyright.PENANAsWsJHbmHGu
“Enakk bangettt Umiii!!!” desah suamiku tak henti-henti.64460Please respect copyright.PENANAImikgPcC1V
64460Please respect copyright.PENANAU4z8n4Xu8X
Suamiku tampak sangat menikmati kulumanku tersebut hingga penisnya terasa makin menegang dan membesar dalam mulutku. Kuhisap-hisap dengan kuat seluruh batangnya tersebut seperti mengharapkan sesuatu keluar dari sana.64460Please respect copyright.PENANAv12BbsamyM
64460Please respect copyright.PENANAnACLXa4yrL
Selang tak berapa lama kemudian, akupun merasakan gairahku sudah tak bisa di tahan lagi. Vaginaku terasa sudah berkedut-kedut minta dimasuki oleh sesuatu. Dan dengan cekatan aku merayap naik pada tubuh suamiku dan mendorongnya pelan di closet duduk yang ada disana.64460Please respect copyright.PENANAo9EvkGRjlU
64460Please respect copyright.PENANA19Lreguki7
Suamiku menurut saja saat ku raih batang penisnya yang kecil dan menegang sangat keras itu sambil ku arahkan pada liang vaginaku. Mata suamiku nanar melihat aku yang seperti kerasukan setan ingin segera menuntaskan birahi ini.64460Please respect copyright.PENANAZFhJfuBS6o
64460Please respect copyright.PENANAfKdmXnoK9b
“Umi masukin ya Bi!” ucapku meminta izin.64460Please respect copyright.PENANAxhwonUguuM
64460Please respect copyright.PENANAYIDzf9nJ9Q
Kuturunkan sedikit pinggul dan pantatku ke ujung penisnya dengan sedikit tergesa-gesa karena dorongan nafsu yang begitu kuat. Entah kenapa rasanya aku sangat bernafsu saat ini dan menuntut penyelesaian secepat mungkin.64460Please respect copyright.PENANAhqZ1RXXwXN
64460Please respect copyright.PENANAcIXbSf2PGr
“Aaaachhhh...” kami berdua mendesah bersama saat aku menurunkan pinggulku lebih ke bawah lagi.64460Please respect copyright.PENANAM2nj7lL5oi
64460Please respect copyright.PENANAvk8FQ92fUU
Batang penis suamiku itu melesak masuk seluruhnya dengan sangat mudah karena ukurannya yang kecil. Sedangkan vaginaku sudah sangat licin, hangat dan basah oleh cairan pelumas yang keluar begitu banyak dari liangnya.64460Please respect copyright.PENANA8kttvg0Gmg
64460Please respect copyright.PENANA2lmBKl7dnA
Beberapa detik aku hanya diam menikmati sensasi tusukan batang suamiku tersebut. Walau tak sepenuh dan sesesak saat dimasuki penis Mang Dedi, namun rasanya cukup mengisi vaginaku yang masih punya daya jepit yang lumayan kuat itu.64460Please respect copyright.PENANAmNYPcQZ4ou
64460Please respect copyright.PENANAydku5a3iMs
“Umii makin pinter bikin Abi enak sekarang!” Puji suamiku meraih kedua payudaraku.64460Please respect copyright.PENANAXohmbfXiF6
64460Please respect copyright.PENANAmJCAEXE0pO
Aku tersenyum mencium bibirnya, “Abi juga tumben ga buru-buru..” balasku menggoyangkan pinggul.64460Please respect copyright.PENANAGh9NeLVAJa
64460Please respect copyright.PENANAb42TWBkGK4
Suamiku meringis merasakan goyangan pantatku yang kemudian kupompa dengan pelan-pelan. Posisiku yang saat ini berada diatas dan seperti menunggangi kuda itu, membuatku merasakan kenikmatan luar biasa setiap kali aku bergerak.64460Please respect copyright.PENANAeEO7Ybi82o
64460Please respect copyright.PENANARXKVOoYv6f
Tusukan suamiku itu semakin terasa nikmat karena aku dapat dengan leluasa mengarahkan bagian-bagian dalam liang vaginaku yang paling menimbulkan rasa nikmat saat tersentuh penis suamiku.64460Please respect copyright.PENANARx7AqCpHyM
64460Please respect copyright.PENANAWj2pawEDTY
“Abihh.. Ohhhh.. Bii!!” desisku semakin bersemangat.64460Please respect copyright.PENANAUQYLAkRhhd
64460Please respect copyright.PENANA5kpZ7qhZ55
Badanku duduk di atas badan suamiku, sedang pinggul dan pantatku terus kuayunkan mengocok liang vaginaku dengan penis miliknya. Bunyi gesekan kelamin kami yang basahpun terdengar berkecipak karena cairan vaginaku sudah sangat banyak meleleh keluar.64460Please respect copyright.PENANACsZvwX7uch
64460Please respect copyright.PENANA5JUmSlbnlg
Namun sayang, baru sekitar dua menitan aku menggenjotkan vaginaku dengan penuh semangat. Nafas suamiku sudah mendengus-dengus tak beraturan pertanda dia akan keluar sebentar lagi. Aku sudah menduga akan seperti ini jadinya sehingga akupun tak terlalu kecewa mengetahui suamiku tersebut akan ejakulasi.64460Please respect copyright.PENANAdYqjdREVOG
64460Please respect copyright.PENANAlXA6cMfdEZ
“Umiihh.. Abii keluarrr” teriaknya begitu kencang meremas payudaraku dengan begitu kuat.64460Please respect copyright.PENANAcmy6h2KQxL
64460Please respect copyright.PENANAvjmeETK3dH
Tapi entah kenapa tubuhku tiba-tiba bergerak secara sendirinya mencabut tusukan penis suamiku seperti tidak rela kalau cairan itu masuk kesana. Alih-alih keluar di dalam, suamiku memuntahkan spermanya di badanku dengan sangat banyak dan berkali-kali lipat dari biasanya.64460Please respect copyright.PENANAWdHOEa2KLr
64460Please respect copyright.PENANAAuO2fpL8qz
“CROOTT!!! CROTTT!! CROTTT!!! CROOTTTTT!!”64460Please respect copyright.PENANAMkfzE0d0zT
64460Please respect copyright.PENANA6WrSg4yJjY
Sekitar empat tembakan kuat keluar dari ujung penis suamiku sambil diiringi tembakan-tembakan kecil setelahnya. Kupeluk dan kudekap erat badan suamiku agar dia dapat menikmati puncak kenikmatannya dengan sempurna. Kurasakan betul, penis suamiku yang terhimpit di perutku masih berkedut-kedut memuntahkan spermanya.64460Please respect copyright.PENANAHiRzDMp155
64460Please respect copyright.PENANAYgLHPtUqtW
Suamikupun kemudian langsung lemas terduduk dan tak bertenaga.64460Please respect copyright.PENANAm8Ewhdx13u
64460Please respect copyright.PENANAxM4G8lW3Rj
“Apa yang aku lakukan??” batinku.64460Please respect copyright.PENANAv4DfTAFMRM
64460Please respect copyright.PENANA9t4UNZ8wJh
Aku sadar tidak mengizinkan sperma suamiku masuk ke dalam liang vaginaku setelah aku teringat bahwa didalamnya sudah ada benih Mang Dedi yang masuk lebih dulu. Entah apa yang aku pikirkan, tapi tubuhku seolah berkata kalau aku tak ingin dibuahi untuk sementara waktu selain oleh benih Mang Dedi.64460Please respect copyright.PENANAT6jM40oKMy
64460Please respect copyright.PENANAXIIaIuQq3l
“AKU SUDAH GILA??!!!”64460Please respect copyright.PENANAtGJH8d6TSu