60689Please respect copyright.PENANAmiuFTrZQkD
60689Please respect copyright.PENANABQBqEe91lN
Hujan sore itu sudah reda saat aku mengantarkan Mang Dedi keluar dari rumahku menuju motornya. Kami berjalan bergandengan tangan menyusuri teras rumah layaknya pesangan kekasih yang tengah dimabuk asmara.60689Please respect copyright.PENANAlVo4RMpTuy
60689Please respect copyright.PENANAqpcM8Czh8c
Sebenarnya ada sedikit perasaan kecewa, karena sudah saatnya kami kembali pada realita kami masing-masing. Mang Dedi kembali menjadi penjual sayur langgananku, dan akupun kembali menjadi seorang istri yang berlangganan di dagangannya.60689Please respect copyright.PENANA27O5FPfPtS
60689Please respect copyright.PENANAKOaOuwQqxk
“Aku pulang dulu Dik!” Ucap Mang Dedi naik ke atas motornya.60689Please respect copyright.PENANAn6QH7LPUp1
60689Please respect copyright.PENANAE8IVP4FOFw
Badanku sebenarnya masih lemas, vaginaku pun masih terasa berdenyut-denyut dan ngilu ketika aku berjalan. Namun aku tak rela melepas kepergian Mang Dedi begitu saja. Aku masih ingin berlama-lama dengannya, masih ingin memadu kasih sampai batas waktu yang tak bisa ku tentukan.60689Please respect copyright.PENANAMA7eABcwRd
60689Please respect copyright.PENANAXd4ARyjq4c
Tapi aku menahan diri untuk tidak memberitahunya, “Hati-hati Mas!” balasku tersenyum.60689Please respect copyright.PENANA6mT1MKpG2d
60689Please respect copyright.PENANAq3Ejwt86UA
Mang Dedi lalu mengangguk pelan, kemudian dia memelukku dan memberikan kecupannya pada bibirku. Untuk sebentar, aku membalas ciumannya tersebut sehingga kami saling pagut memagut bibir di depan rumahku tanpa sedikitpun khawatir dengan keadaan sekitar.60689Please respect copyright.PENANAFZhkVEVP0L
60689Please respect copyright.PENANAcSHBIlm792
“Sudah Mas! Nanti diliat orang..” Ucapku menjauhkan badan.60689Please respect copyright.PENANAlfZ274B0z7
60689Please respect copyright.PENANAugY0X1GOvx
Mang Dedi lalu mengangguk mengerti, “Lain kali aku mampir lagi Dek Liya” ucapnya tersenyum menyalakan motor dan kemudian berlalu menghilang dari pandanganku.60689Please respect copyright.PENANAPNjgvGcxNK
60689Please respect copyright.PENANAhmusw0nvnW
Setelah Mang Dedi pergi, kulangkahkan kakiku masuk kembali ke dalam kamar. Kulihat anakku Tasha masih tertidur dengan pulas dan kurebahkan badanku di sampingnya. Aku kemudian termenung menatap langit-langit kamarku dengan perasaan lelah namun puas disaat yang bersamaan.60689Please respect copyright.PENANAFSYXpDOSTk
60689Please respect copyright.PENANAO4Ez36nj4f
“Maafkan Umi, Abi..” Ucapku merasa bersalah, tak kuasa membela diriku sendiri saat kulihat suamiku menatap tersenyum dari dalam foto yang menggantung di dinding kamar.60689Please respect copyright.PENANAF1XRPrXHp8
60689Please respect copyright.PENANAdm0APKukYD
Tapi perasaan bersalah itu tak bertahan lama, karena aku dengan segenap hati meyakinkan diriku bahwa ini juga merupakan kesalahan suamiku yang selama ini tak pernah membuatku puas dalam hal bercinta. Jangankan untuk puas, tau bahwa wanita bisa orgasme saja tidak.60689Please respect copyright.PENANA0TnOGmKtiZ
60689Please respect copyright.PENANAOveeGJULNf
Aku pun tak bisa menahan diri untuk tidak membuat perbandingan antara suamiku dan Mang Dedi. Mulai dari tutur kata, perlakuan hingga caranya, Mang Dedi memang jauh lebih unggul dibandingkan dengan suamiku.60689Please respect copyright.PENANAOg1FBQ9fQj
60689Please respect copyright.PENANAfqJGvBmmfY
Bahkan sampai saat ini saja, masih dapat ku rasakan setiap rasa yang tersisa dalam tubuhku setelah persetubuhan terlarangku dengan Mang Dedi itu. Masihku bayangkan bagaimana perkasanya tukang sayur itu menggagahiku sehingga dapat membuatku terbang ke puncak kenikmatan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Masih pula aku merasakan bagaimana cumbuan dan pelukannya yang begitu hangat itu membalut tubuh ranumku yang kesepian ini.60689Please respect copyright.PENANAC90jKKJdAZ
60689Please respect copyright.PENANA7wM4QBGbsV
“Lain kali aku mampir lagi Dek Liya..” Kata Mang Dedi tiba-tiba saja terputar dalam benakku.60689Please respect copyright.PENANAoBoz9zP5IN
60689Please respect copyright.PENANARp6E9wgldj
Aku mengulum senyum, seperti orang gila berguling-guling diatas kasur dengan jantung yang berdebar-debar terus mengingat wajah dan perkataan Mang Dedi itu. Senyum terus terpancar di bibirku hingga membuat rahangku lelah membayangkan kalau hubungan terlarang kami masih akan berlanjut.60689Please respect copyright.PENANAgrRZtyA0CS
60689Please respect copyright.PENANAyMi6XjqTWw
“Ada yang lagi seneng nih kayaknya.” kaget suara suamiku yang tiba-tiba sudah berdiri di depan pintu.60689Please respect copyright.PENANAumiju0zJuB
60689Please respect copyright.PENANAT4b30p4Wdp
Aku langsung terduduk membenarkan ekspresiku, “Eh, Abi kapan pulang??” tanyaku tergagap.60689Please respect copyright.PENANA2mMe1cx0Gs
60689Please respect copyright.PENANAYG02CJV9lC
“Baru aja nih” balasnya masuk ke dalam kamar dan membuka baju. “Oh iya, Abi bawa sesuatu buat Umi” lanjutnya meraih kantong celananya.60689Please respect copyright.PENANANzjBoLoaGw
60689Please respect copyright.PENANAIZeBazGoLb
Suamiku tersebut lalu mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna merah yang berbentuk seperti kotak perhiasan, “Apaan tuh Bi??” tanyaku penasaran.60689Please respect copyright.PENANAU1wuo1vkfm
60689Please respect copyright.PENANAsEeZYvMRcZ
“Supriiseeeeeeee!!!” teriak suamiku membuka kotak kecil itu. Didalamnya kulihat ada sebuah cincin emas yang ukurannya lebih besar dari cincin pernikahanku.60689Please respect copyright.PENANABDAk8LJUig
60689Please respect copyright.PENANAVcwqwKxvQV
Aku terlonjak kaget, antara senang dan sedikit bersalah, “Buat Umi?” tanyaku ragu.60689Please respect copyright.PENANAqkHdTRu9bw
60689Please respect copyright.PENANAw9igev0Bfl
“Woiya dong. Masa’ buat cewe lain” balas suamiku dengan sangat senang.60689Please respect copyright.PENANA9RsdcXsESY
60689Please respect copyright.PENANAtyfhzKzmxn
Tiba-tiba saja, air mataku menetes dengan sendirinya. Satu persatu bulir-bulir air mata itu turun dalam kumpulan rasa bersalah yang menyesaki dadaku. Lengkap dengan pemikiran bahwa aku telah begitu jahat mengkhianati pria sebaik suamiku ini.60689Please respect copyright.PENANAvee3dcdTp9
60689Please respect copyright.PENANAqh7TNAf0jo
“Loh?? looh?? kok Umi nangis??” tanya suamiku bingung.60689Please respect copyright.PENANAaXnIy4XLte
60689Please respect copyright.PENANAxl0n5sIMkx
Aku tak menjawab dan terus menangis. Seolah sedang menyesali perbuatan yang sebenarnya secara sadar aku lakukan dan benarkan. Tapi melihat bagaimana wajah lelah suamiku itu tersenyum tanpa tau sedikitpun aku telah mengkhianatinya, membuat hatiku seperti terisis perlahan-lahan.60689Please respect copyright.PENANAVJvwJlvTHk
60689Please respect copyright.PENANARvu0QUvrq1
Aku kemudian memeluk tubuh suamiku dengan erat, “Maafin Umi, Bi!! Maafin Umi belum jadi istri yang baik buat Abi..” Ucapku menangis tersedu-sedu.60689Please respect copyright.PENANAIGjz2tGvYk
60689Please respect copyright.PENANAurBfGe40w0
“Umi sudah jadi yang terbaik buat Abi kok!! Abi gak akan minta lebih” balas suamiku mengelus kepalaku.60689Please respect copyright.PENANAb5KIDbvzjW
60689Please respect copyright.PENANAtH4UqwnWvm
Segera saja setelah itu ku hamburkan badanku pada tubuh suamiku dan langsung kuciumi bibirnya. Suamiku terlihat kaget dengan serangan ku tersebut namun dia tampak senang dengan caraku menciumnya. Segala perasaan bersalah dalam hatikupun, aku coba tuangkan dalam pagutanku seolah ingin menghilangkannya.60689Please respect copyright.PENANArD8wKdQDC6
60689Please respect copyright.PENANAxdu4i1e7gu
Tapi semakin dalam ciumanku pada suamiku tersebut, semakin perih rasanya hatiku ketika teringat bahwa bibirku ini tak lagi suci untuknya. Bibir mungilku ini telah dikotori oleh bibir pria lain selain dirinya yang bahkan belum sempat aku cuci dan bersihkan.60689Please respect copyright.PENANAZcP4RWOgoL
60689Please respect copyright.PENANAVRBILz1Pap
“Maafkan aku Bi!” batinku terus memagut suamiku.60689Please respect copyright.PENANAHRJ8mLP1vq
60689Please respect copyright.PENANAhcmn40pwFj
Aneh rasanya aku malah tiba-tiba bernafsu dan menggebu. Membayangkan bagaimana tadinya aku menggunakan bibir yang sama ketika melayani tukang sayur langgananku tadi. Walau rasanya aku seperti menghinakan suamiku sendiri, namun justru ada sebuah dorongan batin yang membuatku semakin ingin melanjutkannya.60689Please respect copyright.PENANA9Hf5vAhx3p
60689Please respect copyright.PENANAUFwMsjnGO5
“Umi udah mandi??” tanya suamiku menghentikan ciuman kami.60689Please respect copyright.PENANAgHi6gTgQV6
60689Please respect copyright.PENANAID6CaYTS3R
Aku lalu menggeleng membalasnya, “Belum Bi!” jawabku singkat.60689Please respect copyright.PENANArXooYL2s65
60689Please respect copyright.PENANAfwDr7nCI3p
“Mandi bareng yuk!” ajak suamiku girang.60689Please respect copyright.PENANAMXU3zWARiu
60689Please respect copyright.PENANAcJCCPuIY5N
Jantungku tiba-tiba berdegub tidak karuan, aku teringat dan takut kalau tubuhku masih menyisakan bekas-bekas ciuman Mang Dedi yang pasti akan dilihat oleh suamiku jika kami mandi bersama, “Abi mandi sendiri aja gih!” kataku menolak.60689Please respect copyright.PENANAf2mIlxAk1f
60689Please respect copyright.PENANA57VnspbKOt
“Loh?? kok gitu?? Ayolah Mi!! kita gak pernah mandi bareng loh..” bujuk suamiku masih bersemangat.60689Please respect copyright.PENANA7Yq49co5EZ
60689Please respect copyright.PENANACl7P2P55cD
Aku menjadi sangat bimbang dibuatnya. Kalaupun ingin menolak, aku harus menolak dengan alasan yang cukup kuat. Sementara aku juga sedikit kasihan menolak ajakan suamiku tersebut karena aku sendiri yang membangkitkan gairah bercintanya.60689Please respect copyright.PENANAPWSGIrdNrH
60689Please respect copyright.PENANA1sLJDRtbF1
“Kalau gitu Umi duluan masuk ke kamar mandi ya.. nanti Abi nyusul!!” Ucapku menemukan sebuah solusi. Aku akan melihat dulu keadaan badanku sebelum memutuskan untuk mandi bersama suamiku atau tidak.60689Please respect copyright.PENANALZkHoQvmnb
60689Please respect copyright.PENANA7NKxFdt1L1
“Kok gitu Mi??” tanya suamiku heran.60689Please respect copyright.PENANAjAylHtioUF
60689Please respect copyright.PENANAY5KyClwosL
Aku kemudian berdiri dan menggodanya, “Mau mandi bareng apa enggak??” tanyaku padanya.60689Please respect copyright.PENANAOW5beezWFI
60689Please respect copyright.PENANAZYB1Hdlcfh
“Mau... mauu...” jawab suamiku mengangguk-angguk girang menerima persyaratanku.60689Please respect copyright.PENANAbKPDu3ODnw
60689Please respect copyright.PENANAzKiuG7v9yw
Aku kemudian meraih handuk yang menggantung di bagian belakang pintu kamarku dan berjalan menuju kamar mandi sambil menghela nafas dalam-dalam. Setibanya disana, aku dengan secepat kilat melucuti baju gamis, hijab dan pakaian dalamku sehingga tubuhku benar-benar telanjang.60689Please respect copyright.PENANAgEeRvwn5rR
60689Please respect copyright.PENANAqZptaQrLUW
Dari pantulan cermin yang ada di kamar mandi, aku mencoba mematut seluruh bagian badanku untuk melihat apakah ada bekas ciuman ataupun gigitan Mang Dedi disana. Beruntung setelah aku berputar-putar melihatnya, hanya ada beberapa bekas merah pada bagian dadaku yang terlihat seperti bekas gigitan nyamuk.60689Please respect copyright.PENANA6kwXfGKVNH
60689Please respect copyright.PENANAhtBSFoaJfR
“Aman!!” batinku menghela nafas lega.60689Please respect copyright.PENANAbr0NFLJKHq
60689Please respect copyright.PENANAuyCxSpdIjX
Setelah itu, kunyalakan keran shower air hangat untuk mengguyur tubuhku sebentar sambil menghilangkan degub jantungku yang seperti ingin meloncat keluar. Selang beberapa menit kemudian, badanku pun akhirnya rileks dibawah kucuran air yang membuat nyaman itu.60689Please respect copyright.PENANAgm56D1zTP9
60689Please respect copyright.PENANAaVhOgVGyrg
“Umi curang!” Ucap suamiku yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar mandi.60689Please respect copyright.PENANA02RVNwJLeH
60689Please respect copyright.PENANAKJnF52EQoL
Reflek saja aku tiba-tiba menutup bagian dadaku takut bekas merah cumbuan Mang Dedi masih terlihat, “A--abi main masuk aja!!” protesku padanya.60689Please respect copyright.PENANANW4hNXv6WN
60689Please respect copyright.PENANA1znzV6ohU2
“Loh? Umi kenapa coba?? Abi udah pernah liat semua masih aja ditutupin segala” balasnya mendekatiku.60689Please respect copyright.PENANA4pj5mKKFd8
60689Please respect copyright.PENANAGYgYNcQEGm
“U--umi kan kaget Bi!” balasku masih tergugup.60689Please respect copyright.PENANAcQHcWZIALE
60689Please respect copyright.PENANATMTikTGhut
Dalam kucuran air hangat yang mengguyur badan kami berdua itu, suamiku kemudian memeluk tubuhku dari belakang dan langsung menciumi leherku. Aku cukup dibuat kaget dengan serangannya tersebut karena suamiku sebelumnya tidak pernah melakukannya.60689Please respect copyright.PENANAa3DJdqj3q1
60689Please respect copyright.PENANAFU37BbdoKd
“Umi seksi banget..” bisik suamiku memuji.60689Please respect copyright.PENANAXVdVgTZ5Iy
60689Please respect copyright.PENANA3OFkzP89It
Ada sedikit perbedaan dari sikap suamiku saat dia meraba pinggang dan punggungku. Biasanya jika dia ingin bercinta, dia tidak akan membuang-buang waktu untuk mencium dan merabatubuhku. Namun kali ini, suamiku tampak sabar sehingga akupun perlahan-lahan hanyut dan badanku jadi berdesir mulai merasakan gairah.60689Please respect copyright.PENANAtbMcJaBS8Y
60689Please respect copyright.PENANAavl64Bukyi
“Bihh..” desahku lirih.60689Please respect copyright.PENANAlEUpWB5RvV
60689Please respect copyright.PENANA76PFmFUuBi
Aku sedikit menggelinjang saat tangan suamiku mulai menyentuh kedua payudaraku dengan pelan. Kupejamkan mataku menikmati sensasi nikmat yang dialirkan dari puting payudaraku ke seluruh bagian syaraf yang ada di tubuhku. Hatiku tiba-tiba menjadi senang, jarang-jarang diperlakukan selembut ini oleh suamiku.60689Please respect copyright.PENANA00YbgLjt3z
60689Please respect copyright.PENANAT1e1U3gfyM
Air hangat terus mengguyur tubuhku yang semakin rapat dengan badan suamiku. Dapat ku rasakan dibagian pinggulku penis miliknya sudah menegang menekan-nekan dengan kuat bongkahan daging kenyal pantatku.60689Please respect copyright.PENANAyCqHO61C86
60689Please respect copyright.PENANAmzsdoX5Lix
Tak sampai disana saja, kedua tangan suamiku kini bergerak ke bawah perlahan-lahan merabai bagian paha dan selangkanganku. Beberapa kali pula rabaannya tersebut singgah dengan lembut di bagian vaginaku.60689Please respect copyright.PENANAL1U4PN7w80
60689Please respect copyright.PENANAdkOVWCdg84
“Disanahh Bi!!” pintaku lirih menahan tangannya di vaginaku.60689Please respect copyright.PENANARwOeb5zjIw
60689Please respect copyright.PENANAfnT3120Rge
Seolah mengerti, tangan kanan suamiku akhirnya bergerak nakal menggosok-gosok pelan bibir vaginaku yang basah oleh air hangat, sedangkan tangan kirinya aktif menelusuri bagian perut dan payudaraku.60689Please respect copyright.PENANANWtk8BgsEe
60689Please respect copyright.PENANAOTylPbFxvZ
“Uhhh... eemmmhhhh” lenguhku tertahan.60689Please respect copyright.PENANAW8ys00NrS3
60689Please respect copyright.PENANArfoZUiqldc
Dari belakang suamiku menciumi pundakku dengan kecupan-kecupan pelan yang terkadang berubah liar menjadi hisapan-hisapan dan gigitan kecil ke bagian punggungku. Aku menjadi terheran-heran dengan perubahan sikap suamiku tersebut. Begitu penasaran dimana dia mempelajarinya.60689Please respect copyright.PENANApoLyUiDt8L
60689Please respect copyright.PENANASuB1piYYoq
“Abiihh.. koookk enakk sihh???” lenguhku manja membalikkan badanku menghadapnya.60689Please respect copyright.PENANAXLt3jP7XhQ
60689Please respect copyright.PENANA1egBfUTTvA
Seketika suamiku langsung menyambar wajahku dengan ciuman liarnya bertubi-tubi. Aku bahkan sampai megap-megap kehabisan nafas diantara guyuran air hangat dan ciumannya. Gairahku menjadi sangat bergejolak naik hingga ku balas pagutan suamiku dengan bibir dan mulutku tak kalah ganasnya.60689Please respect copyright.PENANAR9zurjLxR3
60689Please respect copyright.PENANATgI1J0cLSA
Tak mau kalah dengan perlakuan suamiku tersebut, aku pun kemudian menunjukkan kemampuan baruku dengan meraba-raba bagian tubuh suamiku dengan tangan. Jemariku menyentuh penisnya yang menegang sambil sedikit memberi pijatan-pijatan ringan di batangnya.60689Please respect copyright.PENANADW12XuKHmx
60689Please respect copyright.PENANACqFDqMxu6K
“Ouughh.. Mihh!!” giliran suamiku yang melenguh nikmat.60689Please respect copyright.PENANAzwmSp948nc
60689Please respect copyright.PENANAiKK7fXuLOS
Sekilas aku teringat dengan adegan percintaanku bersama Mang Dedi dimana aku dengan beraninya mengulum penis pria penjual sayur itu dengan mulutku. Rasanya aku ingin memberikan hal yang sama pada suamiku agar keadaan menjadi imbang antara mereka dan tak ada perasaan bersalah dalam hatiku.60689Please respect copyright.PENANAaIOVBMTx0H
60689Please respect copyright.PENANAEqiAfeju7G
Dengan secepat kilat aku kemudian melepaskan ciumanku pada bibir suamiku dan langsung bertekuk lutut di hadapan selangkangannya.60689Please respect copyright.PENANATciKJvw0Ig
60689Please respect copyright.PENANAcVhX1uZHlb
“U—umi?” suamiku terheran.60689Please respect copyright.PENANAPpN1MwKych
60689Please respect copyright.PENANA4XXmBU0vQh
Belum sempat dia mencerna apa yang akan aku lakukan, aku langsung menyambar dan menggenggam penisnya lalu ku kocok dengan pelan-pelan sambil kuciumi kepala batangnya.60689Please respect copyright.PENANADuGf6wl7kf
60689Please respect copyright.PENANANSxx3iL8Rf
“Ouughhh..” Badan suamiku menggelinjang dan mulutnya mengerang.60689Please respect copyright.PENANA22SRIVbS1S
60689Please respect copyright.PENANASiGq59lCYY
Aku mendongakkan wajahku ke atas melihat ekspresi suamiku yang merem melek keenakan. Kubuka mulutku dengan lebar dan kuarahkan penis suamiku tersebut ke dalam kulumanku hingga semuanya amblas tak bersisa.60689Please respect copyright.PENANABY4ndgB0cp
60689Please respect copyright.PENANA7fmMSS1Vwx
“Ouuhh gilaa.. Umiiihh!” racau suamiku memegangi rambutku.60689Please respect copyright.PENANAEnhoNTTdXh
60689Please respect copyright.PENANA4Aik9q5Tf5
Karena ukuran penis suamiku yang kecil, aku dengan begitu mudah mengulum penisnya lebih dalam dan dengan bebas menggerakkan lidahku bermain-main diseluruh batangnya. Suamiku dengan sangat bernafsu ikut menggenjotkan penisnya dalam kulumanku yang terasa sangat licin dan basah.60689Please respect copyright.PENANApEcb1Jr2CL
60689Please respect copyright.PENANAjw03bGL8Ju
“Enakk bangettt Umiii!!!” desah suamiku tak henti-henti.60689Please respect copyright.PENANAR5WwC4nphE
60689Please respect copyright.PENANA2nncWhVSSA
Suamiku tampak sangat menikmati kulumanku tersebut hingga penisnya terasa makin menegang dan membesar dalam mulutku. Kuhisap-hisap dengan kuat seluruh batangnya tersebut seperti mengharapkan sesuatu keluar dari sana.60689Please respect copyright.PENANAE7xJ5XnE10
60689Please respect copyright.PENANAENU4uy4bvN
Selang tak berapa lama kemudian, akupun merasakan gairahku sudah tak bisa di tahan lagi. Vaginaku terasa sudah berkedut-kedut minta dimasuki oleh sesuatu. Dan dengan cekatan aku merayap naik pada tubuh suamiku dan mendorongnya pelan di closet duduk yang ada disana.60689Please respect copyright.PENANAEjE5tE3QkA
60689Please respect copyright.PENANAiHmClBrOLl
Suamiku menurut saja saat ku raih batang penisnya yang kecil dan menegang sangat keras itu sambil ku arahkan pada liang vaginaku. Mata suamiku nanar melihat aku yang seperti kerasukan setan ingin segera menuntaskan birahi ini.60689Please respect copyright.PENANAmY4q4292em
60689Please respect copyright.PENANA0iDpsEdBqm
“Umi masukin ya Bi!” ucapku meminta izin.60689Please respect copyright.PENANAnlsk2w8TYU
60689Please respect copyright.PENANAN2d3aTqbSb
Kuturunkan sedikit pinggul dan pantatku ke ujung penisnya dengan sedikit tergesa-gesa karena dorongan nafsu yang begitu kuat. Entah kenapa rasanya aku sangat bernafsu saat ini dan menuntut penyelesaian secepat mungkin.60689Please respect copyright.PENANA2pPCNRO3R0
60689Please respect copyright.PENANAY67cRVvaj6
“Aaaachhhh...” kami berdua mendesah bersama saat aku menurunkan pinggulku lebih ke bawah lagi.60689Please respect copyright.PENANABOeqYpysB3
60689Please respect copyright.PENANAl2gCKb8TMh
Batang penis suamiku itu melesak masuk seluruhnya dengan sangat mudah karena ukurannya yang kecil. Sedangkan vaginaku sudah sangat licin, hangat dan basah oleh cairan pelumas yang keluar begitu banyak dari liangnya.60689Please respect copyright.PENANAdOfofAFHrr
60689Please respect copyright.PENANAabm3aJWEuI
Beberapa detik aku hanya diam menikmati sensasi tusukan batang suamiku tersebut. Walau tak sepenuh dan sesesak saat dimasuki penis Mang Dedi, namun rasanya cukup mengisi vaginaku yang masih punya daya jepit yang lumayan kuat itu.60689Please respect copyright.PENANAyzt8Bzhdoe
60689Please respect copyright.PENANAHvtc7P9dAE
“Umii makin pinter bikin Abi enak sekarang!” Puji suamiku meraih kedua payudaraku.60689Please respect copyright.PENANAsxGdsnr6LK
60689Please respect copyright.PENANAQOXe4Hl6vj
Aku tersenyum mencium bibirnya, “Abi juga tumben ga buru-buru..” balasku menggoyangkan pinggul.60689Please respect copyright.PENANA2nXP536gto
60689Please respect copyright.PENANAPSClsquagy
Suamiku meringis merasakan goyangan pantatku yang kemudian kupompa dengan pelan-pelan. Posisiku yang saat ini berada diatas dan seperti menunggangi kuda itu, membuatku merasakan kenikmatan luar biasa setiap kali aku bergerak.60689Please respect copyright.PENANA0ocDTzSfLi
60689Please respect copyright.PENANA7TqnuaKZ7N
Tusukan suamiku itu semakin terasa nikmat karena aku dapat dengan leluasa mengarahkan bagian-bagian dalam liang vaginaku yang paling menimbulkan rasa nikmat saat tersentuh penis suamiku.60689Please respect copyright.PENANAxZ6o0thgDb
60689Please respect copyright.PENANAJbT5x1VrB0
“Abihh.. Ohhhh.. Bii!!” desisku semakin bersemangat.60689Please respect copyright.PENANAipQxjnApec
60689Please respect copyright.PENANAam26SQiRhw
Badanku duduk di atas badan suamiku, sedang pinggul dan pantatku terus kuayunkan mengocok liang vaginaku dengan penis miliknya. Bunyi gesekan kelamin kami yang basahpun terdengar berkecipak karena cairan vaginaku sudah sangat banyak meleleh keluar.60689Please respect copyright.PENANAQ02Qn7Vsel
60689Please respect copyright.PENANA8vT9v2oV9m
Namun sayang, baru sekitar dua menitan aku menggenjotkan vaginaku dengan penuh semangat. Nafas suamiku sudah mendengus-dengus tak beraturan pertanda dia akan keluar sebentar lagi. Aku sudah menduga akan seperti ini jadinya sehingga akupun tak terlalu kecewa mengetahui suamiku tersebut akan ejakulasi.60689Please respect copyright.PENANAfQKoS317Cb
60689Please respect copyright.PENANA4ACFHkEKUr
“Umiihh.. Abii keluarrr” teriaknya begitu kencang meremas payudaraku dengan begitu kuat.60689Please respect copyright.PENANAmH3VMAvFTI
60689Please respect copyright.PENANAUfIx4D6VQz
Tapi entah kenapa tubuhku tiba-tiba bergerak secara sendirinya mencabut tusukan penis suamiku seperti tidak rela kalau cairan itu masuk kesana. Alih-alih keluar di dalam, suamiku memuntahkan spermanya di badanku dengan sangat banyak dan berkali-kali lipat dari biasanya.60689Please respect copyright.PENANAz9QWuOjsha
60689Please respect copyright.PENANAypUy0UYcNA
“CROOTT!!! CROTTT!! CROTTT!!! CROOTTTTT!!”60689Please respect copyright.PENANA1uBulHd0fr
60689Please respect copyright.PENANA9wqvexurnt
Sekitar empat tembakan kuat keluar dari ujung penis suamiku sambil diiringi tembakan-tembakan kecil setelahnya. Kupeluk dan kudekap erat badan suamiku agar dia dapat menikmati puncak kenikmatannya dengan sempurna. Kurasakan betul, penis suamiku yang terhimpit di perutku masih berkedut-kedut memuntahkan spermanya.60689Please respect copyright.PENANAzfwFUosCSr
60689Please respect copyright.PENANAw8sTEzb3Vf
Suamikupun kemudian langsung lemas terduduk dan tak bertenaga.60689Please respect copyright.PENANAoQfV7iIzmd
60689Please respect copyright.PENANAkR8CsgPw47
“Apa yang aku lakukan??” batinku.60689Please respect copyright.PENANAPzZxN8hrWv
60689Please respect copyright.PENANAlBSBsJwgL8
Aku sadar tidak mengizinkan sperma suamiku masuk ke dalam liang vaginaku setelah aku teringat bahwa didalamnya sudah ada benih Mang Dedi yang masuk lebih dulu. Entah apa yang aku pikirkan, tapi tubuhku seolah berkata kalau aku tak ingin dibuahi untuk sementara waktu selain oleh benih Mang Dedi.60689Please respect copyright.PENANA40NuZerfHf
60689Please respect copyright.PENANAbiPJNCRNoS
“AKU SUDAH GILA??!!!”60689Please respect copyright.PENANAyy9P91LE2L