64643Please respect copyright.PENANAC92aHT5B3o
64643Please respect copyright.PENANA4OVC3rveJe
Hujan sore itu sudah reda saat aku mengantarkan Mang Dedi keluar dari rumahku menuju motornya. Kami berjalan bergandengan tangan menyusuri teras rumah layaknya pesangan kekasih yang tengah dimabuk asmara.64643Please respect copyright.PENANAi2kuObeAZk
64643Please respect copyright.PENANAT8Ql9dlpTb
Sebenarnya ada sedikit perasaan kecewa, karena sudah saatnya kami kembali pada realita kami masing-masing. Mang Dedi kembali menjadi penjual sayur langgananku, dan akupun kembali menjadi seorang istri yang berlangganan di dagangannya.64643Please respect copyright.PENANAwGg8M4fIxY
64643Please respect copyright.PENANAoSm9AXlv6g
“Aku pulang dulu Dik!” Ucap Mang Dedi naik ke atas motornya.64643Please respect copyright.PENANAJeyCOFwE09
64643Please respect copyright.PENANAB3McrXB2mK
Badanku sebenarnya masih lemas, vaginaku pun masih terasa berdenyut-denyut dan ngilu ketika aku berjalan. Namun aku tak rela melepas kepergian Mang Dedi begitu saja. Aku masih ingin berlama-lama dengannya, masih ingin memadu kasih sampai batas waktu yang tak bisa ku tentukan.64643Please respect copyright.PENANAg5HoGq3itL
64643Please respect copyright.PENANApUmTc712V2
Tapi aku menahan diri untuk tidak memberitahunya, “Hati-hati Mas!” balasku tersenyum.64643Please respect copyright.PENANAMIiIobEf8e
64643Please respect copyright.PENANAVFRNpkKBjK
Mang Dedi lalu mengangguk pelan, kemudian dia memelukku dan memberikan kecupannya pada bibirku. Untuk sebentar, aku membalas ciumannya tersebut sehingga kami saling pagut memagut bibir di depan rumahku tanpa sedikitpun khawatir dengan keadaan sekitar.64643Please respect copyright.PENANAmvPe7OIb31
64643Please respect copyright.PENANALwvei3VLBM
“Sudah Mas! Nanti diliat orang..” Ucapku menjauhkan badan.64643Please respect copyright.PENANApPVKtfQxCk
64643Please respect copyright.PENANASZOvgmZZKX
Mang Dedi lalu mengangguk mengerti, “Lain kali aku mampir lagi Dek Liya” ucapnya tersenyum menyalakan motor dan kemudian berlalu menghilang dari pandanganku.64643Please respect copyright.PENANAZmMmmWNwBI
64643Please respect copyright.PENANACKFzVn7iOH
Setelah Mang Dedi pergi, kulangkahkan kakiku masuk kembali ke dalam kamar. Kulihat anakku Tasha masih tertidur dengan pulas dan kurebahkan badanku di sampingnya. Aku kemudian termenung menatap langit-langit kamarku dengan perasaan lelah namun puas disaat yang bersamaan.64643Please respect copyright.PENANAzrFQTEzvH3
64643Please respect copyright.PENANABRMRILDLCA
“Maafkan Umi, Abi..” Ucapku merasa bersalah, tak kuasa membela diriku sendiri saat kulihat suamiku menatap tersenyum dari dalam foto yang menggantung di dinding kamar.64643Please respect copyright.PENANAuSSOnnZ78A
64643Please respect copyright.PENANASdpbbsPP90
Tapi perasaan bersalah itu tak bertahan lama, karena aku dengan segenap hati meyakinkan diriku bahwa ini juga merupakan kesalahan suamiku yang selama ini tak pernah membuatku puas dalam hal bercinta. Jangankan untuk puas, tau bahwa wanita bisa orgasme saja tidak.64643Please respect copyright.PENANAcOrMFbDpIN
64643Please respect copyright.PENANAHmNzOaLX34
Aku pun tak bisa menahan diri untuk tidak membuat perbandingan antara suamiku dan Mang Dedi. Mulai dari tutur kata, perlakuan hingga caranya, Mang Dedi memang jauh lebih unggul dibandingkan dengan suamiku.64643Please respect copyright.PENANAIHjTdYLxUE
64643Please respect copyright.PENANAssZanfFpOT
Bahkan sampai saat ini saja, masih dapat ku rasakan setiap rasa yang tersisa dalam tubuhku setelah persetubuhan terlarangku dengan Mang Dedi itu. Masihku bayangkan bagaimana perkasanya tukang sayur itu menggagahiku sehingga dapat membuatku terbang ke puncak kenikmatan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Masih pula aku merasakan bagaimana cumbuan dan pelukannya yang begitu hangat itu membalut tubuh ranumku yang kesepian ini.64643Please respect copyright.PENANATU7jhGnrJ9
64643Please respect copyright.PENANAmPqXSGgGYb
“Lain kali aku mampir lagi Dek Liya..” Kata Mang Dedi tiba-tiba saja terputar dalam benakku.64643Please respect copyright.PENANAas1aqDEIzw
64643Please respect copyright.PENANA9jRMftbKHk
Aku mengulum senyum, seperti orang gila berguling-guling diatas kasur dengan jantung yang berdebar-debar terus mengingat wajah dan perkataan Mang Dedi itu. Senyum terus terpancar di bibirku hingga membuat rahangku lelah membayangkan kalau hubungan terlarang kami masih akan berlanjut.64643Please respect copyright.PENANAswRRg9APye
64643Please respect copyright.PENANAZLdGXYoMoh
“Ada yang lagi seneng nih kayaknya.” kaget suara suamiku yang tiba-tiba sudah berdiri di depan pintu.64643Please respect copyright.PENANAWfhl7iAPCn
64643Please respect copyright.PENANA6FkZTdjWBq
Aku langsung terduduk membenarkan ekspresiku, “Eh, Abi kapan pulang??” tanyaku tergagap.64643Please respect copyright.PENANAR2cpqQOcpt
64643Please respect copyright.PENANAs3Gt81wmQ4
“Baru aja nih” balasnya masuk ke dalam kamar dan membuka baju. “Oh iya, Abi bawa sesuatu buat Umi” lanjutnya meraih kantong celananya.64643Please respect copyright.PENANAEdxQJSTRZY
64643Please respect copyright.PENANAemAjXsGgFT
Suamiku tersebut lalu mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna merah yang berbentuk seperti kotak perhiasan, “Apaan tuh Bi??” tanyaku penasaran.64643Please respect copyright.PENANAVYSrtutYrY
64643Please respect copyright.PENANAxuKh88wtCV
“Supriiseeeeeeee!!!” teriak suamiku membuka kotak kecil itu. Didalamnya kulihat ada sebuah cincin emas yang ukurannya lebih besar dari cincin pernikahanku.64643Please respect copyright.PENANA9PVKEEuGZ0
64643Please respect copyright.PENANA1KWciVZzXK
Aku terlonjak kaget, antara senang dan sedikit bersalah, “Buat Umi?” tanyaku ragu.64643Please respect copyright.PENANADJX92n1wrU
64643Please respect copyright.PENANAMUAl7A50z3
“Woiya dong. Masa’ buat cewe lain” balas suamiku dengan sangat senang.64643Please respect copyright.PENANA2tY3pn0CSC
64643Please respect copyright.PENANA3zY22dSsLl
Tiba-tiba saja, air mataku menetes dengan sendirinya. Satu persatu bulir-bulir air mata itu turun dalam kumpulan rasa bersalah yang menyesaki dadaku. Lengkap dengan pemikiran bahwa aku telah begitu jahat mengkhianati pria sebaik suamiku ini.64643Please respect copyright.PENANAFpSOZ1md0g
64643Please respect copyright.PENANAkSqdqFbApT
“Loh?? looh?? kok Umi nangis??” tanya suamiku bingung.64643Please respect copyright.PENANAOBFpPbIDjG
64643Please respect copyright.PENANAHdVmxLMhv2
Aku tak menjawab dan terus menangis. Seolah sedang menyesali perbuatan yang sebenarnya secara sadar aku lakukan dan benarkan. Tapi melihat bagaimana wajah lelah suamiku itu tersenyum tanpa tau sedikitpun aku telah mengkhianatinya, membuat hatiku seperti terisis perlahan-lahan.64643Please respect copyright.PENANAPM8Rp0zXA0
64643Please respect copyright.PENANAGqStFBw7cl
Aku kemudian memeluk tubuh suamiku dengan erat, “Maafin Umi, Bi!! Maafin Umi belum jadi istri yang baik buat Abi..” Ucapku menangis tersedu-sedu.64643Please respect copyright.PENANA9MMxzfmx4q
64643Please respect copyright.PENANAcqKTUPdr3I
“Umi sudah jadi yang terbaik buat Abi kok!! Abi gak akan minta lebih” balas suamiku mengelus kepalaku.64643Please respect copyright.PENANADqdLm2zzZP
64643Please respect copyright.PENANARdh0sAbm3L
Segera saja setelah itu ku hamburkan badanku pada tubuh suamiku dan langsung kuciumi bibirnya. Suamiku terlihat kaget dengan serangan ku tersebut namun dia tampak senang dengan caraku menciumnya. Segala perasaan bersalah dalam hatikupun, aku coba tuangkan dalam pagutanku seolah ingin menghilangkannya.64643Please respect copyright.PENANAWrhUHDm3lA
64643Please respect copyright.PENANAsefb1potCJ
Tapi semakin dalam ciumanku pada suamiku tersebut, semakin perih rasanya hatiku ketika teringat bahwa bibirku ini tak lagi suci untuknya. Bibir mungilku ini telah dikotori oleh bibir pria lain selain dirinya yang bahkan belum sempat aku cuci dan bersihkan.64643Please respect copyright.PENANAeJSBvWfKfs
64643Please respect copyright.PENANAKDPDQ3l18T
“Maafkan aku Bi!” batinku terus memagut suamiku.64643Please respect copyright.PENANAF6P1JagA3t
64643Please respect copyright.PENANAFqe1OlEyFW
Aneh rasanya aku malah tiba-tiba bernafsu dan menggebu. Membayangkan bagaimana tadinya aku menggunakan bibir yang sama ketika melayani tukang sayur langgananku tadi. Walau rasanya aku seperti menghinakan suamiku sendiri, namun justru ada sebuah dorongan batin yang membuatku semakin ingin melanjutkannya.64643Please respect copyright.PENANAATao3ugb17
64643Please respect copyright.PENANA1sHXZFuQLj
“Umi udah mandi??” tanya suamiku menghentikan ciuman kami.64643Please respect copyright.PENANA8kePSmlirU
64643Please respect copyright.PENANArVMWy6V9Ta
Aku lalu menggeleng membalasnya, “Belum Bi!” jawabku singkat.64643Please respect copyright.PENANAu5Rt4rXsnZ
64643Please respect copyright.PENANAlHjDfPlNkn
“Mandi bareng yuk!” ajak suamiku girang.64643Please respect copyright.PENANAAfvfwtPkLx
64643Please respect copyright.PENANA98YoaXvwXO
Jantungku tiba-tiba berdegub tidak karuan, aku teringat dan takut kalau tubuhku masih menyisakan bekas-bekas ciuman Mang Dedi yang pasti akan dilihat oleh suamiku jika kami mandi bersama, “Abi mandi sendiri aja gih!” kataku menolak.64643Please respect copyright.PENANAIVJJ2mdpvR
64643Please respect copyright.PENANAnpaTgD5Nbl
“Loh?? kok gitu?? Ayolah Mi!! kita gak pernah mandi bareng loh..” bujuk suamiku masih bersemangat.64643Please respect copyright.PENANAgIgL0KqM5A
64643Please respect copyright.PENANAjyluEzh3hH
Aku menjadi sangat bimbang dibuatnya. Kalaupun ingin menolak, aku harus menolak dengan alasan yang cukup kuat. Sementara aku juga sedikit kasihan menolak ajakan suamiku tersebut karena aku sendiri yang membangkitkan gairah bercintanya.64643Please respect copyright.PENANAcvQnMCjMrS
64643Please respect copyright.PENANAtNWyjomF3i
“Kalau gitu Umi duluan masuk ke kamar mandi ya.. nanti Abi nyusul!!” Ucapku menemukan sebuah solusi. Aku akan melihat dulu keadaan badanku sebelum memutuskan untuk mandi bersama suamiku atau tidak.64643Please respect copyright.PENANAEts5REDPVc
64643Please respect copyright.PENANAj4COyFygmO
“Kok gitu Mi??” tanya suamiku heran.64643Please respect copyright.PENANALXCrhIr2x8
64643Please respect copyright.PENANASsfkz7l9w9
Aku kemudian berdiri dan menggodanya, “Mau mandi bareng apa enggak??” tanyaku padanya.64643Please respect copyright.PENANAYUs6crZBJO
64643Please respect copyright.PENANAJYhxBDqPMO
“Mau... mauu...” jawab suamiku mengangguk-angguk girang menerima persyaratanku.64643Please respect copyright.PENANAwYRQdGWN1A
64643Please respect copyright.PENANAZ5mNIfAfgZ
Aku kemudian meraih handuk yang menggantung di bagian belakang pintu kamarku dan berjalan menuju kamar mandi sambil menghela nafas dalam-dalam. Setibanya disana, aku dengan secepat kilat melucuti baju gamis, hijab dan pakaian dalamku sehingga tubuhku benar-benar telanjang.64643Please respect copyright.PENANA4Le0a8wyRc
64643Please respect copyright.PENANASJV9yddIFF
Dari pantulan cermin yang ada di kamar mandi, aku mencoba mematut seluruh bagian badanku untuk melihat apakah ada bekas ciuman ataupun gigitan Mang Dedi disana. Beruntung setelah aku berputar-putar melihatnya, hanya ada beberapa bekas merah pada bagian dadaku yang terlihat seperti bekas gigitan nyamuk.64643Please respect copyright.PENANAD6Y5QPSUE5
64643Please respect copyright.PENANAbaHydWRZ2c
“Aman!!” batinku menghela nafas lega.64643Please respect copyright.PENANA16WH8Co9fv
64643Please respect copyright.PENANA8zOs5aKEzN
Setelah itu, kunyalakan keran shower air hangat untuk mengguyur tubuhku sebentar sambil menghilangkan degub jantungku yang seperti ingin meloncat keluar. Selang beberapa menit kemudian, badanku pun akhirnya rileks dibawah kucuran air yang membuat nyaman itu.64643Please respect copyright.PENANA59750X75hv
64643Please respect copyright.PENANACmeBDS3T7g
“Umi curang!” Ucap suamiku yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar mandi.64643Please respect copyright.PENANAySbXFrwXHH
64643Please respect copyright.PENANA2ECtNhV6zU
Reflek saja aku tiba-tiba menutup bagian dadaku takut bekas merah cumbuan Mang Dedi masih terlihat, “A--abi main masuk aja!!” protesku padanya.64643Please respect copyright.PENANAupchqix9b3
64643Please respect copyright.PENANAzl2zM5Gmrw
“Loh? Umi kenapa coba?? Abi udah pernah liat semua masih aja ditutupin segala” balasnya mendekatiku.64643Please respect copyright.PENANAbvXUlKKBNg
64643Please respect copyright.PENANALG2X3IfzHL
“U--umi kan kaget Bi!” balasku masih tergugup.64643Please respect copyright.PENANAONdHwiq3eE
64643Please respect copyright.PENANAuOKzv9Qo2y
Dalam kucuran air hangat yang mengguyur badan kami berdua itu, suamiku kemudian memeluk tubuhku dari belakang dan langsung menciumi leherku. Aku cukup dibuat kaget dengan serangannya tersebut karena suamiku sebelumnya tidak pernah melakukannya.64643Please respect copyright.PENANAGnoxNeam5l
64643Please respect copyright.PENANAED7XLkYE6k
“Umi seksi banget..” bisik suamiku memuji.64643Please respect copyright.PENANA5XCjaSmqJA
64643Please respect copyright.PENANAMU9cUH4c0R
Ada sedikit perbedaan dari sikap suamiku saat dia meraba pinggang dan punggungku. Biasanya jika dia ingin bercinta, dia tidak akan membuang-buang waktu untuk mencium dan merabatubuhku. Namun kali ini, suamiku tampak sabar sehingga akupun perlahan-lahan hanyut dan badanku jadi berdesir mulai merasakan gairah.64643Please respect copyright.PENANALWGp7AI2ol
64643Please respect copyright.PENANAfajulb0aVB
“Bihh..” desahku lirih.64643Please respect copyright.PENANAWDGGwwf9Fg
64643Please respect copyright.PENANAV0IIWrGwsB
Aku sedikit menggelinjang saat tangan suamiku mulai menyentuh kedua payudaraku dengan pelan. Kupejamkan mataku menikmati sensasi nikmat yang dialirkan dari puting payudaraku ke seluruh bagian syaraf yang ada di tubuhku. Hatiku tiba-tiba menjadi senang, jarang-jarang diperlakukan selembut ini oleh suamiku.64643Please respect copyright.PENANAugBaz2E9wY
64643Please respect copyright.PENANADzazJhSWtZ
Air hangat terus mengguyur tubuhku yang semakin rapat dengan badan suamiku. Dapat ku rasakan dibagian pinggulku penis miliknya sudah menegang menekan-nekan dengan kuat bongkahan daging kenyal pantatku.64643Please respect copyright.PENANA2wUBKXoMKj
64643Please respect copyright.PENANAU4ttv5nY3J
Tak sampai disana saja, kedua tangan suamiku kini bergerak ke bawah perlahan-lahan merabai bagian paha dan selangkanganku. Beberapa kali pula rabaannya tersebut singgah dengan lembut di bagian vaginaku.64643Please respect copyright.PENANAflY03Ho91z
64643Please respect copyright.PENANAzbp5nfB5uq
“Disanahh Bi!!” pintaku lirih menahan tangannya di vaginaku.64643Please respect copyright.PENANA997nvLkKCO
64643Please respect copyright.PENANAiztu5jJn4S
Seolah mengerti, tangan kanan suamiku akhirnya bergerak nakal menggosok-gosok pelan bibir vaginaku yang basah oleh air hangat, sedangkan tangan kirinya aktif menelusuri bagian perut dan payudaraku.64643Please respect copyright.PENANAmsHuMqUome
64643Please respect copyright.PENANAZC2NX8JrHi
“Uhhh... eemmmhhhh” lenguhku tertahan.64643Please respect copyright.PENANAwWGckFCMTo
64643Please respect copyright.PENANAmbddR9mrld
Dari belakang suamiku menciumi pundakku dengan kecupan-kecupan pelan yang terkadang berubah liar menjadi hisapan-hisapan dan gigitan kecil ke bagian punggungku. Aku menjadi terheran-heran dengan perubahan sikap suamiku tersebut. Begitu penasaran dimana dia mempelajarinya.64643Please respect copyright.PENANAqfUNvNW9Ja
64643Please respect copyright.PENANAFMxPWpPZc7
“Abiihh.. koookk enakk sihh???” lenguhku manja membalikkan badanku menghadapnya.64643Please respect copyright.PENANApE8ov6ElRv
64643Please respect copyright.PENANAunZdU6b700
Seketika suamiku langsung menyambar wajahku dengan ciuman liarnya bertubi-tubi. Aku bahkan sampai megap-megap kehabisan nafas diantara guyuran air hangat dan ciumannya. Gairahku menjadi sangat bergejolak naik hingga ku balas pagutan suamiku dengan bibir dan mulutku tak kalah ganasnya.64643Please respect copyright.PENANAt4FSIqotXs
64643Please respect copyright.PENANA9Z3U63kQHM
Tak mau kalah dengan perlakuan suamiku tersebut, aku pun kemudian menunjukkan kemampuan baruku dengan meraba-raba bagian tubuh suamiku dengan tangan. Jemariku menyentuh penisnya yang menegang sambil sedikit memberi pijatan-pijatan ringan di batangnya.64643Please respect copyright.PENANAu5Gi1IZFsi
64643Please respect copyright.PENANAd7mVvlPonO
“Ouughh.. Mihh!!” giliran suamiku yang melenguh nikmat.64643Please respect copyright.PENANAcXKii1hqGo
64643Please respect copyright.PENANAV9XxaOpUup
Sekilas aku teringat dengan adegan percintaanku bersama Mang Dedi dimana aku dengan beraninya mengulum penis pria penjual sayur itu dengan mulutku. Rasanya aku ingin memberikan hal yang sama pada suamiku agar keadaan menjadi imbang antara mereka dan tak ada perasaan bersalah dalam hatiku.64643Please respect copyright.PENANAphL3YOvZUt
64643Please respect copyright.PENANADJdtVLtmHD
Dengan secepat kilat aku kemudian melepaskan ciumanku pada bibir suamiku dan langsung bertekuk lutut di hadapan selangkangannya.64643Please respect copyright.PENANAI3dhygIqvF
64643Please respect copyright.PENANA12cssbAyGQ
“U—umi?” suamiku terheran.64643Please respect copyright.PENANAY7lxMxiaXK
64643Please respect copyright.PENANA0uNwLhIHq5
Belum sempat dia mencerna apa yang akan aku lakukan, aku langsung menyambar dan menggenggam penisnya lalu ku kocok dengan pelan-pelan sambil kuciumi kepala batangnya.64643Please respect copyright.PENANAj1MJxxVoHo
64643Please respect copyright.PENANAeeX8XiNRlJ
“Ouughhh..” Badan suamiku menggelinjang dan mulutnya mengerang.64643Please respect copyright.PENANA0WCCDVA97x
64643Please respect copyright.PENANA7qVCu6lTI7
Aku mendongakkan wajahku ke atas melihat ekspresi suamiku yang merem melek keenakan. Kubuka mulutku dengan lebar dan kuarahkan penis suamiku tersebut ke dalam kulumanku hingga semuanya amblas tak bersisa.64643Please respect copyright.PENANAck057t1zlM
64643Please respect copyright.PENANAEq1Sage0Zd
“Ouuhh gilaa.. Umiiihh!” racau suamiku memegangi rambutku.64643Please respect copyright.PENANAKu9pv1vTKD
64643Please respect copyright.PENANAulvVl8qj7h
Karena ukuran penis suamiku yang kecil, aku dengan begitu mudah mengulum penisnya lebih dalam dan dengan bebas menggerakkan lidahku bermain-main diseluruh batangnya. Suamiku dengan sangat bernafsu ikut menggenjotkan penisnya dalam kulumanku yang terasa sangat licin dan basah.64643Please respect copyright.PENANARb659dQi3R
64643Please respect copyright.PENANAxECNQoU0bo
“Enakk bangettt Umiii!!!” desah suamiku tak henti-henti.64643Please respect copyright.PENANAggW5IxrGwP
64643Please respect copyright.PENANAOWPDrZMuZW
Suamiku tampak sangat menikmati kulumanku tersebut hingga penisnya terasa makin menegang dan membesar dalam mulutku. Kuhisap-hisap dengan kuat seluruh batangnya tersebut seperti mengharapkan sesuatu keluar dari sana.64643Please respect copyright.PENANALbSC7wtPUV
64643Please respect copyright.PENANAT8g1a7asdI
Selang tak berapa lama kemudian, akupun merasakan gairahku sudah tak bisa di tahan lagi. Vaginaku terasa sudah berkedut-kedut minta dimasuki oleh sesuatu. Dan dengan cekatan aku merayap naik pada tubuh suamiku dan mendorongnya pelan di closet duduk yang ada disana.64643Please respect copyright.PENANAaFUlfkZWre
64643Please respect copyright.PENANAWRG2Gyswj0
Suamiku menurut saja saat ku raih batang penisnya yang kecil dan menegang sangat keras itu sambil ku arahkan pada liang vaginaku. Mata suamiku nanar melihat aku yang seperti kerasukan setan ingin segera menuntaskan birahi ini.64643Please respect copyright.PENANA9FDP1B790F
64643Please respect copyright.PENANAV9oZJYobLX
“Umi masukin ya Bi!” ucapku meminta izin.64643Please respect copyright.PENANAp2U2zSj2Pa
64643Please respect copyright.PENANAMgmIQTqxAb
Kuturunkan sedikit pinggul dan pantatku ke ujung penisnya dengan sedikit tergesa-gesa karena dorongan nafsu yang begitu kuat. Entah kenapa rasanya aku sangat bernafsu saat ini dan menuntut penyelesaian secepat mungkin.64643Please respect copyright.PENANAXT6ectb7yJ
64643Please respect copyright.PENANA12RRPYqA1s
“Aaaachhhh...” kami berdua mendesah bersama saat aku menurunkan pinggulku lebih ke bawah lagi.64643Please respect copyright.PENANAFaiDQOzNhq
64643Please respect copyright.PENANAJVAXMEb8jQ
Batang penis suamiku itu melesak masuk seluruhnya dengan sangat mudah karena ukurannya yang kecil. Sedangkan vaginaku sudah sangat licin, hangat dan basah oleh cairan pelumas yang keluar begitu banyak dari liangnya.64643Please respect copyright.PENANAqYSAy7rBZP
64643Please respect copyright.PENANAWzY6XO0CFq
Beberapa detik aku hanya diam menikmati sensasi tusukan batang suamiku tersebut. Walau tak sepenuh dan sesesak saat dimasuki penis Mang Dedi, namun rasanya cukup mengisi vaginaku yang masih punya daya jepit yang lumayan kuat itu.64643Please respect copyright.PENANAWcy3pNrUKv
64643Please respect copyright.PENANAyZCvd1B1Xh
“Umii makin pinter bikin Abi enak sekarang!” Puji suamiku meraih kedua payudaraku.64643Please respect copyright.PENANA0AowJCDWFq
64643Please respect copyright.PENANA1tXHsFNsC6
Aku tersenyum mencium bibirnya, “Abi juga tumben ga buru-buru..” balasku menggoyangkan pinggul.64643Please respect copyright.PENANAWYbhPWVHKC
64643Please respect copyright.PENANAWCGnRyhl1y
Suamiku meringis merasakan goyangan pantatku yang kemudian kupompa dengan pelan-pelan. Posisiku yang saat ini berada diatas dan seperti menunggangi kuda itu, membuatku merasakan kenikmatan luar biasa setiap kali aku bergerak.64643Please respect copyright.PENANAcltSm3AZ8z
64643Please respect copyright.PENANAz5aGlfQIP3
Tusukan suamiku itu semakin terasa nikmat karena aku dapat dengan leluasa mengarahkan bagian-bagian dalam liang vaginaku yang paling menimbulkan rasa nikmat saat tersentuh penis suamiku.64643Please respect copyright.PENANAshzENxAWEE
64643Please respect copyright.PENANAtTO1I5XXIO
“Abihh.. Ohhhh.. Bii!!” desisku semakin bersemangat.64643Please respect copyright.PENANA5s3WT0Djyp
64643Please respect copyright.PENANAcjkvU0jmE8
Badanku duduk di atas badan suamiku, sedang pinggul dan pantatku terus kuayunkan mengocok liang vaginaku dengan penis miliknya. Bunyi gesekan kelamin kami yang basahpun terdengar berkecipak karena cairan vaginaku sudah sangat banyak meleleh keluar.64643Please respect copyright.PENANARFLWwl56tj
64643Please respect copyright.PENANA2YJix0ne0h
Namun sayang, baru sekitar dua menitan aku menggenjotkan vaginaku dengan penuh semangat. Nafas suamiku sudah mendengus-dengus tak beraturan pertanda dia akan keluar sebentar lagi. Aku sudah menduga akan seperti ini jadinya sehingga akupun tak terlalu kecewa mengetahui suamiku tersebut akan ejakulasi.64643Please respect copyright.PENANAmJY6aj83YV
64643Please respect copyright.PENANA1fKQUmMAFm
“Umiihh.. Abii keluarrr” teriaknya begitu kencang meremas payudaraku dengan begitu kuat.64643Please respect copyright.PENANApDyZeVGYW3
64643Please respect copyright.PENANA096yZLEWBQ
Tapi entah kenapa tubuhku tiba-tiba bergerak secara sendirinya mencabut tusukan penis suamiku seperti tidak rela kalau cairan itu masuk kesana. Alih-alih keluar di dalam, suamiku memuntahkan spermanya di badanku dengan sangat banyak dan berkali-kali lipat dari biasanya.64643Please respect copyright.PENANAcOzg46wCpQ
64643Please respect copyright.PENANAvXnfzTTy2B
“CROOTT!!! CROTTT!! CROTTT!!! CROOTTTTT!!”64643Please respect copyright.PENANA56QA2ovLsG
64643Please respect copyright.PENANA9N4XoC5pCB
Sekitar empat tembakan kuat keluar dari ujung penis suamiku sambil diiringi tembakan-tembakan kecil setelahnya. Kupeluk dan kudekap erat badan suamiku agar dia dapat menikmati puncak kenikmatannya dengan sempurna. Kurasakan betul, penis suamiku yang terhimpit di perutku masih berkedut-kedut memuntahkan spermanya.64643Please respect copyright.PENANAiLnCsLEHUK
64643Please respect copyright.PENANAzDMgSNw3BF
Suamikupun kemudian langsung lemas terduduk dan tak bertenaga.64643Please respect copyright.PENANAfOm6qd0GB3
64643Please respect copyright.PENANAIEOFyerTd9
“Apa yang aku lakukan??” batinku.64643Please respect copyright.PENANAzigTny5vIo
64643Please respect copyright.PENANAiDzk8h1Og1
Aku sadar tidak mengizinkan sperma suamiku masuk ke dalam liang vaginaku setelah aku teringat bahwa didalamnya sudah ada benih Mang Dedi yang masuk lebih dulu. Entah apa yang aku pikirkan, tapi tubuhku seolah berkata kalau aku tak ingin dibuahi untuk sementara waktu selain oleh benih Mang Dedi.64643Please respect copyright.PENANAp6YV4vSaqk
64643Please respect copyright.PENANA8up58VHmIg
“AKU SUDAH GILA??!!!”64643Please respect copyright.PENANACL7sSxyjJH