104839Please respect copyright.PENANAXwf2pSs6Uv
Sudah seminggu berlalu semenjak insiden foto selfie yang tak sengaja itu, aku memutuskan untuk membatasi interaksiku dengan Mang Dedi. Baik di kehidupan sehari-hari maupun di aplikasi WA, aku sebisa mungkin menghindar untuk berbicara dengannya untuk sementara waktu.104839Please respect copyright.PENANAdFhf32caKg
104839Please respect copyright.PENANAlGCwRXCoN6
Memang setiap kali Mang Dedi mengirim pesan WA padaku, dia tidak pernah membahas sedikitpun tentang foto tersebut. Dia hanya bertanya kenapa aku tidak lagi datang membeli dagangannya atau sekedar menanyakan kabarku.104839Please respect copyright.PENANAb9WR1yh5If
104839Please respect copyright.PENANADwpHoBnoDy
Tapi karena aku masih dirundung rasa malu yang luar biasa, akupun hanya menjawab sekenanya dan tidak pernah bertanya balik sebagaimana aku dulu. Namun anehnya Mang Dedi tampak tidak menyerah sama sekali untuk mengajakku berbicara dan tak peduli dengan balasan singkatku tersebut.104839Please respect copyright.PENANA9pdKjdGoZH
104839Please respect copyright.PENANAOzw5tVPYBM
Setiap pukul 9 pagi, Hp ku pasti akan berbunyi menandakan ada pesan WA yang masuk darinya. Dan setiap pesan itu datang, pasti membuat semua rasa jenuhku hilang seketika berganti dengan senyuman.104839Please respect copyright.PENANAGWpFJYYrVC
104839Please respect copyright.PENANAft5R5iXt42
"Pagi Mbak Liya" sapa Mang Dedi dalam pesannya.104839Please respect copyright.PENANAiaEVMISdEr
104839Please respect copyright.PENANAND1IgJm51E
"Pagi juga Mang" balasku singkat.104839Please respect copyright.PENANAi0wwTbFGji
104839Please respect copyright.PENANAKvYg9A50Gw
"Apa kabar hari ini??"104839Please respect copyright.PENANAUWSkKfbUBI
104839Please respect copyright.PENANAg57Mw7OfZh
"Alhamdulillah baik Mang"104839Please respect copyright.PENANAqwnUC2lNWs
104839Please respect copyright.PENANAx2u8mffI0Z
"Puji tuhan baguslah.. Mbak gak belanja lagi nih??"104839Please respect copyright.PENANAzuLvGFcbFp
104839Please respect copyright.PENANAnG1YvzDUdZ
"Enggak Mang"104839Please respect copyright.PENANAIKmulK7hma
104839Please respect copyright.PENANAXF59FI5Bc2
"Yahh.. padahal sayur saya udah kangen dibeli sama Mbak" balasnya masih dengan candaan.104839Please respect copyright.PENANACYmMwYWaHA
104839Please respect copyright.PENANAYrDZ7We1LN
"Aku juga kangen kamu Mang" Ucapku dalam hati.104839Please respect copyright.PENANArF3ruRKN7g
104839Please respect copyright.PENANAtKtK0k3bRp
Seolah aku mengerti kalau Mang Dedi sebenarnya mau bilang kangen padaku secara tidak langsung. Tapi tak berani aku menuliskannya di pesan WA tersebut karena tidak ada baiknya seorang istri berucap rindu pada laki-laki lain selain suaminya.104839Please respect copyright.PENANAyGnjyv2eIb
104839Please respect copyright.PENANAXC4lOKwMsl
"Mamang boleh nanya sesuatu gak sama Mbak Liya?" Tanya Mang Dedi.104839Please respect copyright.PENANASVcPUemgRv
104839Please respect copyright.PENANA73Mo5004qr
"Tanya apa?"104839Please respect copyright.PENANAgP0o4vG7In
104839Please respect copyright.PENANAKc1aacyXQp
"Mbak Liya marah ya sama Mamang??"104839Please respect copyright.PENANArKK2v4ovpM
104839Please respect copyright.PENANAaXd9jxdiFI
"Enggak Mang, aku gak marah sama mamang" balasku.104839Please respect copyright.PENANA6zjk3EZJgV
104839Please respect copyright.PENANASfx22mm0Ar
"Tapi kok Mbak Liya kayak ngehindar gitu?"104839Please respect copyright.PENANAOIZGuTpGpY
104839Please respect copyright.PENANAR8bJv71pR3
"Aku malu Mang" balasku lagi. Mungkin inilah saatnya aku berterus terang kepada Mang Dedi agar hubungan kami tidak canggung lagi dan bisa kembali seperti semula.104839Please respect copyright.PENANASOo3a5XWlt
104839Please respect copyright.PENANAIPmEVSI13O
Dengan cepat Mang Dedipun membalas pesanku "Loh? Mbak Liya malu kenapa?"104839Please respect copyright.PENANAoip5kOKNCz
104839Please respect copyright.PENANAzDHC5Axsoa
"Malu aja Mang, sama foto kemarin"104839Please respect copyright.PENANAhy7TAq9Lvk
104839Please respect copyright.PENANABAMhrEoTTP
"Foto yang keliatan punggungnya itu?"104839Please respect copyright.PENANAJNiIZ4KY2E
104839Please respect copyright.PENANA5od9YCkkjZ
"Tuhkan Mamang inget" balasku.104839Please respect copyright.PENANAyBCBQvZ2f5
104839Please respect copyright.PENANA93jfLjqEey
"Ngapain malu atuh Mbak?? Mamang tau itu ga di sengaja, dan Mamang minta maaf kalau misalnya candaan Mamang kelewatan"104839Please respect copyright.PENANAjm8XFs3SPu
104839Please respect copyright.PENANA06oHaDrgRu
"Iya tapi kan malu Mang!! Mamang udah liat badan aku" balasku lagi.104839Please respect copyright.PENANATGNabDknvF
104839Please respect copyright.PENANA8DY1nWZ9UE
"Ah. Udah sama-sama gede ini kok sayang. Kalau kamu mau, Mamang bakal foto badan Mamang juga. Biar kita impas. Gimana??"104839Please respect copyright.PENANAJfYy6fpIDS
104839Please respect copyright.PENANAFKAOQtVWgZ
"Ih jangan atuh Mang" balasku lagi.104839Please respect copyright.PENANA1ZOdCjkj3B
104839Please respect copyright.PENANASHt44caYJY
Tapi dalam benakku justru malah ingin sebaliknya. Aku bahkan penasaran seperti apa badan pria paruh baya yang tiap hari bekerja keras mendorong gerobaknya tersebut.104839Please respect copyright.PENANAtjlfcSgjVF
104839Please respect copyright.PENANA2hF6Abu5i9
Namun dengan cepat aku buang pikiran-pikiran kotor itu jauh-jauh. Karena sungguh itu adalah pikiran yang sangat tidak etis untuk dipikirkan oleh seorang istri sepertiku.104839Please respect copyright.PENANAg1zTF0K39f
104839Please respect copyright.PENANAmzH6kfDnvu
Diluar dugaan, aku yang jelas-jelas sudah menolak tawaran Mang Dedi tadinya malah dibuat kaget ketika dia mengirim foto selfi badannya yang hanya dibalut oleh celana boxer pendek.104839Please respect copyright.PENANAsuFtVHCgJc
104839Please respect copyright.PENANAPvpyZL0fSJ
"Astagfirullah" teriakku melemparkan hp ke atas kasur.104839Please respect copyright.PENANA2Lc5mZw4tp
104839Please respect copyright.PENANAJeT5asHTzb
Aku menarik nafasku sebentar mencoba menenangkan diriku. Sebelum kemudian aku mengambil kembali hpku tersebut dan diam-diam memperhatikan foto badan Mang Dedi dengan sedikit rasa malu tapi mau.104839Please respect copyright.PENANAaZij5UBsub
104839Please respect copyright.PENANA518GwRSx27
Foto tersebut hanya menampakkan bagian badan Mang Dedi dari leher ke bawahnya. Namun yang menjadi fokusku saat itu justru lagi-lagi adalah tonjolan besar dibalik celana Mang Dedi yang semakin membuatku begitu penasaran.104839Please respect copyright.PENANAfGb3NpCAmc
104839Please respect copyright.PENANADuGsZ65qcH
"Mamang ih fotonya porno!" Balasku dengan secepat mungkin.104839Please respect copyright.PENANAQ2HXoBRbKp
104839Please respect copyright.PENANAsrxNbd4RLn
Jantungku berdegub dengan begitu cepat dan wajahku terasa panas dingin dibuatnya ketika membayangkan betapa besarnya isi di dalam celana Mang Dedi tersebut dan apakah aku bisa melihatnya secara langsung.104839Please respect copyright.PENANAzANKBZeNZq
104839Please respect copyright.PENANAcXTpA0wmrc
"Porno gimana Mbak Liyaku sayang??? Itu kan cuma foto badan Mamang" balas Mang Dedi setelahnya.104839Please respect copyright.PENANANKzlc7SU8F
104839Please respect copyright.PENANASMRK9r5pQw
"Tapi itu ada yang menonjol dibawah Mang" jawabku berterus terang.104839Please respect copyright.PENANAObpqRmDftb
104839Please respect copyright.PENANAJtw7Oe8Lrz
Namun dengan entengnya Mang Dedi membalas pesanku, "Ahh. Kalau yang itumah Mbak Liya juga sering liat kali sama suami Mbak"104839Please respect copyright.PENANA6I2xR1mwxh
104839Please respect copyright.PENANAjq7CbBRlqg
"Iya tapi gak segede itu" balasku secara tidak sadar.104839Please respect copyright.PENANAe7zys5q7Qq
104839Please respect copyright.PENANA5Hv1MO9V04
Entah apa yang aku pikirkan, aku malah semakin terbawa arus untuk meladeni chat Mang Dedi yang arahnya sudah sangat ketebak ujungnya. Namun aneh aku tetap ingin melanjutkan percakapan ini meski sudah sangat melanggar normaku sebagai seorang istri dari pria lain.104839Please respect copyright.PENANAByk0fw0XFW
104839Please respect copyright.PENANAeFhnzFx8IC
"Punya suamimu gak segede ini ya??" Balas Mang Dedi tiba-tiba.104839Please respect copyright.PENANAdXYQcdFfbc
104839Please respect copyright.PENANATOqbPZi2bM
Akan tetapi bersamaan dengan pertanyaannya tersebut, Mang Dedi langsung menyalipkan sebuah foto yang membuat jantungku seakan copot seketika itu juga. Pria yang menjadi tukang sayur langganan ku tersebut dengan sangat beraninya memerkan alat kemaluan miliknya padaku tanpa merasa malu sedikitpun.104839Please respect copyright.PENANALukVswL4Pb
104839Please respect copyright.PENANATPqR2Gzurc
"Astagfirullah"104839Please respect copyright.PENANA6rdGmFsIdD
104839Please respect copyright.PENANAH17HBEoBCn
"Astagfirullah"104839Please respect copyright.PENANAagVksfzlec
104839Please respect copyright.PENANAkFuUhJdZQn
"Astagfirullah"104839Please respect copyright.PENANAH0aa1hSnuo
104839Please respect copyright.PENANAyO7JuIvjmb
Aku mengucap berkali-kali dalam hatiku. Foto penis Mang Dedi yang selalu membuatku penasaran tersebut akhirnya terpampang jelas di mataku. Dan ini adalah penis lelaki kedua yang pernah aku lihat setelah punya suamiku sendiri.104839Please respect copyright.PENANAc84DpSxm4u
104839Please respect copyright.PENANAjCyFxBKIhn
Sesuai dugaanku sebelumnya, penis Mang Dedi berukuran sangat besar dan panjang diluar nalarku. Jauh berbeda juga dengan ukuran milik suamiku yang pendek dan kecil. Warnanyapun gelap sedikit kecoklatan dan ujungnya terlihat aneh seperti memiliki kulup.104839Please respect copyright.PENANAOUDKeumt4y
104839Please respect copyright.PENANAVyNg49rrYE
Melihatnya aku bahkan sampai menelan ludah berkali-kali karena kerongkonganku terasa sangat kering penuh dahaga. Aku mencoba membayangkan bagaimana caranya benda sebesar itu dapat masuk ke dalam liang senggama perempuan jika bentuk dan ukurannya saja jauh dari kata normal.104839Please respect copyright.PENANAZIGIJ0YBxq
104839Please respect copyright.PENANAt8kVPN2kvv
Dan andai saja penis besar itu masuk kedalam vaginaku sendiri, mungkin aku sudah bergidik ngeri sambil berteriak kesakitan dan menjerit tidak karuan karenanya.104839Please respect copyright.PENANA3IbzEiwF51
104839Please respect copyright.PENANAKJbDyubEYH
Tapi untung akal sehatku masih berfungsi dengan baik, sehingga sebelum semuanya bergerak terlampau jauh, aku pun mencoba menghentikan Mang Dedi, “Mamang udah ihh! Aku ga suka kayak gini!” balasku di pesan.104839Please respect copyright.PENANARgjx2qsXRs
104839Please respect copyright.PENANAs97Hby4yWB
Lama aku tak mendapat jawabannya, Hp ku tiba-tiba berdering kencang memperlihatkan nama Mang Dedi di layar smartphoneku memanggil. Aku kaget sekaligus berdebar karena untuk pertama kalinya Mang Dedi berani menelfonku.104839Please respect copyright.PENANAxko9sJB2g0
104839Please respect copyright.PENANAZMY9FiRZ7X
“Ha—halo Mang” Jawabku sedikit gugup mengangkat telfon.104839Please respect copyright.PENANAHYmzSyRiMc
104839Please respect copyright.PENANAVrw3vlHFWo
Namun bukannya menyapa balik, Mang Dedi malah langsung bertanya kepadaku, “Kenapa Mbak?? Mbak ga suka sama punya Mamang??”104839Please respect copyright.PENANAw7MLlhSLk2
104839Please respect copyright.PENANAJMY9pqJEsT
“Bukan gitu ih Mang, Mamang gak malu apa ngirim foto punya Mamang sama aku??”104839Please respect copyright.PENANAbFkmLb4vBd
104839Please respect copyright.PENANA0H0kEOmrWC
“Enggak Mbak! Mamang pengen ngebuktiin sama Mbak Liya kalau kita berdua ga perlu malu satu sama lain lagi”104839Please respect copyright.PENANAqIZbKKbJwT
104839Please respect copyright.PENANA2OehnbQl8V
“Tapi kan gak gitu caranya Mang!!” protesku.104839Please respect copyright.PENANAl5JvGw7vQE
104839Please respect copyright.PENANAIaY21b4Hvg
“Tetep aja Mbak! Mamang gamau Mbak Liya canggung dan menjauh gitu dari Mamang karena Mbak Liya merasa malu. Rasanya gak enak kalau Mamang gak bisa deket sama Mbak Liya lagi. Mamang merasa kangen sama Mbak Liya” Ujarnya berterus terang.104839Please respect copyright.PENANAFI1CBfE307
104839Please respect copyright.PENANAHvDnr9jJmN
Jujur kata-kata yang diucapkan Mang Dedi di pesannya tersebut sedikit menyentuh hatiku karena tak dapat dipungkiri kalau akupun merasakan hal yang sama dengannya. Pertukaran kata-kata antara aku dan Mang Dedi di whatsapp selama ini tampaknya memang sudah meninggalkan bekas yang mendalam.104839Please respect copyright.PENANANX3K2ySBSh
104839Please respect copyright.PENANAyYOnHM2Fvx
“Aku juga kangen sama Mamang” balasku akhirnya memberanikan diri mengucap kata tabu yang seharusnya tak pernah terucap dari seorang istri sekaligus seorang perempuan yang menjaga iman sepertiku.104839Please respect copyright.PENANAa3UM3O7aWX
104839Please respect copyright.PENANArybcItjQUQ
Tapi apa daya, aku tak menyangka kalau dari pria penjual sayur itu aku kembali bisa merasakan sensasi jatuh cinta. Rasa kangen, debaran jantung yang keras, senyum yang selalu menghiasi bibirku, wajah yang berseri, dan pikiran yang tenang kembali tumbuh bermekaran semenjak aku berkenalan dengannya.104839Please respect copyright.PENANAiL2vduXb39
104839Please respect copyright.PENANArvSzurKq8K
“Janji ya Mbak ga bakal begitu lagi??” pinta Mang Dedi merajut.104839Please respect copyright.PENANAIOcGiEi6MG
104839Please respect copyright.PENANAlRSFuMbr34
Aku tertawa menyenderkan bahuku di sofa, “Iya aku janji Mamang sayanggg” jawabku bermanja-manja.104839Please respect copyright.PENANA4e53rgB3j3
104839Please respect copyright.PENANAxLlKVi1Tfn
“Asikk!! tapi Mbak jangan panggil Mamang terus dong. Panggil apa kek biar akrab dikit”104839Please respect copyright.PENANA9tGLQYoL5n
104839Please respect copyright.PENANArDVIn2wsah
“Dipanggil Uda mau ga Mang??” candaku sambil tertawa.104839Please respect copyright.PENANAFMfJmqQBpJ
104839Please respect copyright.PENANArs05aqkz40
Diseberang sana ku dengar Mang Dedi juga ikut tertawa oleh candaanku, “Aku kan bukan orang minang sayang. Masa di panggil Uda” balasnya.104839Please respect copyright.PENANAQiqKhP7r5l
104839Please respect copyright.PENANAgyuMuSGGhM
“Yaudah dipanggil Mas aja. Gimana??” tanyaku lagi.104839Please respect copyright.PENANAzw66CwWEJX
104839Please respect copyright.PENANAEeia5m2Xib
“Nah kalau itu pas! Mamang panggil kamu Dek Liya boleh yaa?”104839Please respect copyright.PENANACW7LmBoMoc
104839Please respect copyright.PENANA2SPMupKfUK
“Boleh Mas. Boleh banget” balasku lagi sambil tersenyum.104839Please respect copyright.PENANAVpuqzY5qGx
104839Please respect copyright.PENANASdTcya32f8
Percakapan kami itupun berlanjut sampai kurang lebih 3 jam lamanya sambil melepas kangen yang sudah seminggu ini aku tahan-tahan. Suasana diantara kami menjadi normal lagi seperti sedia kala karena Mang Dedi begitu pandai membawa suasana, menciptakan humor, rasa penasaran, penghargaan, dan pengetahuannya yang lumayan mempuni dalam banyak hal.104839Please respect copyright.PENANA8iqT8DSttr
104839Please respect copyright.PENANA7FQPYN22KU
Sehingga lama kelamaan, akupun kembali terhanyut dalam setiap pembicaraannya yang seperti menuntutku untuk menerima tanpa memaksa. Gila. Aku rindu dengan suaranya, rindu dengan percakapan ringan bersamanya dan rindu akan sosoknya yang hangat.104839Please respect copyright.PENANAzjElcjbqco
104839Please respect copyright.PENANAE8I909g2nM
Diakhir telpon akupun berkata kalau mulai besok aku akan kembali berbelanja di tempat Mang Dedi tanpa perlu merasa malu lagi. Dan dia sangat senang serta menantikan momen untuk bisa bertemu dan berbincang denganku.104839Please respect copyright.PENANAgYO4y78ZTg
104839Please respect copyright.PENANAY0WYwrFVcf
Usai kami berpamitan, aku pun menutup telfon Mang Dedi dengan perasaan puas namun meninggalkan sedikit rasa bersalah. Aku merasa sudah mengkhianati suamiku karena telah berintim dengan pria selain dirinya. Namun aku berusaha untuk membenarkan itu semua dengan percaya bahwa aku dan Mang Dedi hanya punya hubungan sebatas teman. Dan kamipun tidaklah berbuat terlalu jauh untuk dapat dikatakan sebagai sebuah perselingkuhan.104839Please respect copyright.PENANAGXedliknWD
104839Please respect copyright.PENANAy9LiFPw4bM
Aku tersenyum senang, kembali aku cek pesan-pesan yang dikirim oleh Mang Dedi sedari tadi sampai aku menemukan foto penis besar miliknya masih terpampang jelas dan tidak dihapusnya sama sekali.104839Please respect copyright.PENANAmYhuWcn7qG
104839Please respect copyright.PENANAqwropF0lQ4
Tiba-tiba saja darahku kembali berdesir memperhatikan benda pusaka milik si tukang sayur itu tampak begitu perkasa dan tak ada duanya. Sambil celingukan ke kanan dan kekiri, akupun menggigit bibirku sendiri seraya tanganku memencet tombol screenshoot dan menyimpan foto penis besar itu di smarphoneku.104839Please respect copyright.PENANAbJrjRgiRgq
104839Please respect copyright.PENANAIJeH3GGziT
“Lumayan buat kenang-kenangan.. Hihihihihihihihi”104839Please respect copyright.PENANAdRFN9JPyN3