112073Please respect copyright.PENANAvIKN88igWC
Sudah seminggu berlalu semenjak insiden foto selfie yang tak sengaja itu, aku memutuskan untuk membatasi interaksiku dengan Mang Dedi. Baik di kehidupan sehari-hari maupun di aplikasi WA, aku sebisa mungkin menghindar untuk berbicara dengannya untuk sementara waktu.112073Please respect copyright.PENANAgUJXZlc9Io
112073Please respect copyright.PENANA1eLzbYIPRt
Memang setiap kali Mang Dedi mengirim pesan WA padaku, dia tidak pernah membahas sedikitpun tentang foto tersebut. Dia hanya bertanya kenapa aku tidak lagi datang membeli dagangannya atau sekedar menanyakan kabarku.112073Please respect copyright.PENANAEJJVBJo0XU
112073Please respect copyright.PENANAFcL0q2OTIn
Tapi karena aku masih dirundung rasa malu yang luar biasa, akupun hanya menjawab sekenanya dan tidak pernah bertanya balik sebagaimana aku dulu. Namun anehnya Mang Dedi tampak tidak menyerah sama sekali untuk mengajakku berbicara dan tak peduli dengan balasan singkatku tersebut.112073Please respect copyright.PENANA5md1Nnn4MT
112073Please respect copyright.PENANAJbpIAqpiIs
Setiap pukul 9 pagi, Hp ku pasti akan berbunyi menandakan ada pesan WA yang masuk darinya. Dan setiap pesan itu datang, pasti membuat semua rasa jenuhku hilang seketika berganti dengan senyuman.112073Please respect copyright.PENANArgXAV6lALI
112073Please respect copyright.PENANAndILADrdMD
"Pagi Mbak Liya" sapa Mang Dedi dalam pesannya.112073Please respect copyright.PENANAUbMkrrYRwN
112073Please respect copyright.PENANAln6ibAJhPW
"Pagi juga Mang" balasku singkat.112073Please respect copyright.PENANAdUcVoQgpEY
112073Please respect copyright.PENANAbz1azXyna0
"Apa kabar hari ini??"112073Please respect copyright.PENANAUOZgvpqXBH
112073Please respect copyright.PENANA1MlSrJjHZB
"Alhamdulillah baik Mang"112073Please respect copyright.PENANAGRcvfba5Nb
112073Please respect copyright.PENANAQiCRvc9ob6
"Puji tuhan baguslah.. Mbak gak belanja lagi nih??"112073Please respect copyright.PENANAExU4OobpT3
112073Please respect copyright.PENANAJJgwFRNrQm
"Enggak Mang"112073Please respect copyright.PENANApaeiIubSWR
112073Please respect copyright.PENANAOpRivaCsD9
"Yahh.. padahal sayur saya udah kangen dibeli sama Mbak" balasnya masih dengan candaan.112073Please respect copyright.PENANASbdUawgeL3
112073Please respect copyright.PENANALRLLUqzgLz
"Aku juga kangen kamu Mang" Ucapku dalam hati.112073Please respect copyright.PENANAvbbWMiEzub
112073Please respect copyright.PENANAtfHKhqlGDp
Seolah aku mengerti kalau Mang Dedi sebenarnya mau bilang kangen padaku secara tidak langsung. Tapi tak berani aku menuliskannya di pesan WA tersebut karena tidak ada baiknya seorang istri berucap rindu pada laki-laki lain selain suaminya.112073Please respect copyright.PENANARJGnBBnWqn
112073Please respect copyright.PENANA7AAH8VHuql
"Mamang boleh nanya sesuatu gak sama Mbak Liya?" Tanya Mang Dedi.112073Please respect copyright.PENANAw3ZahOKaA1
112073Please respect copyright.PENANAWBCiZiS3vO
"Tanya apa?"112073Please respect copyright.PENANA5uq2UTBfGo
112073Please respect copyright.PENANAZdAlDaBPDE
"Mbak Liya marah ya sama Mamang??"112073Please respect copyright.PENANAzL3hvxtcb8
112073Please respect copyright.PENANAIrJ0XBia2o
"Enggak Mang, aku gak marah sama mamang" balasku.112073Please respect copyright.PENANAzNE5l2tpAV
112073Please respect copyright.PENANAcpv2Td20XU
"Tapi kok Mbak Liya kayak ngehindar gitu?"112073Please respect copyright.PENANAb8lPhkkd8N
112073Please respect copyright.PENANAvYzW6MeY1V
"Aku malu Mang" balasku lagi. Mungkin inilah saatnya aku berterus terang kepada Mang Dedi agar hubungan kami tidak canggung lagi dan bisa kembali seperti semula.112073Please respect copyright.PENANA2oGMmuuIw3
112073Please respect copyright.PENANAvXcsxvE7mS
Dengan cepat Mang Dedipun membalas pesanku "Loh? Mbak Liya malu kenapa?"112073Please respect copyright.PENANAyVFM4oHjdE
112073Please respect copyright.PENANAErPsF8H0M6
"Malu aja Mang, sama foto kemarin"112073Please respect copyright.PENANAuDDtXAp8fa
112073Please respect copyright.PENANAlT4YuLodvb
"Foto yang keliatan punggungnya itu?"112073Please respect copyright.PENANAdmeb1XbDIE
112073Please respect copyright.PENANA9Nbr10ZJ6Q
"Tuhkan Mamang inget" balasku.112073Please respect copyright.PENANAuURhqn8pw7
112073Please respect copyright.PENANAsNLH10R1aP
"Ngapain malu atuh Mbak?? Mamang tau itu ga di sengaja, dan Mamang minta maaf kalau misalnya candaan Mamang kelewatan"112073Please respect copyright.PENANAPYhpnCPGG5
112073Please respect copyright.PENANA8ZeqQH3h3h
"Iya tapi kan malu Mang!! Mamang udah liat badan aku" balasku lagi.112073Please respect copyright.PENANAwpcyHCJXLL
112073Please respect copyright.PENANALNrfsXlnuz
"Ah. Udah sama-sama gede ini kok sayang. Kalau kamu mau, Mamang bakal foto badan Mamang juga. Biar kita impas. Gimana??"112073Please respect copyright.PENANAZC9ZL6hIc3
112073Please respect copyright.PENANAIwwZ1SfOZR
"Ih jangan atuh Mang" balasku lagi.112073Please respect copyright.PENANAfii7ZUcG1G
112073Please respect copyright.PENANAAB7XCGKfdn
Tapi dalam benakku justru malah ingin sebaliknya. Aku bahkan penasaran seperti apa badan pria paruh baya yang tiap hari bekerja keras mendorong gerobaknya tersebut.112073Please respect copyright.PENANAWTt9bT8Gnw
112073Please respect copyright.PENANABZxD1IYdYO
Namun dengan cepat aku buang pikiran-pikiran kotor itu jauh-jauh. Karena sungguh itu adalah pikiran yang sangat tidak etis untuk dipikirkan oleh seorang istri sepertiku.112073Please respect copyright.PENANASbBljTi45Q
112073Please respect copyright.PENANAiB6VpBflnd
Diluar dugaan, aku yang jelas-jelas sudah menolak tawaran Mang Dedi tadinya malah dibuat kaget ketika dia mengirim foto selfi badannya yang hanya dibalut oleh celana boxer pendek.112073Please respect copyright.PENANA585qwrCK4w
112073Please respect copyright.PENANAsLfaWAawWC
"Astagfirullah" teriakku melemparkan hp ke atas kasur.112073Please respect copyright.PENANAeKNQ32H1wD
112073Please respect copyright.PENANArn2004jQml
Aku menarik nafasku sebentar mencoba menenangkan diriku. Sebelum kemudian aku mengambil kembali hpku tersebut dan diam-diam memperhatikan foto badan Mang Dedi dengan sedikit rasa malu tapi mau.112073Please respect copyright.PENANA1ZmvPKWsA7
112073Please respect copyright.PENANAOkz7Q1HS8T
Foto tersebut hanya menampakkan bagian badan Mang Dedi dari leher ke bawahnya. Namun yang menjadi fokusku saat itu justru lagi-lagi adalah tonjolan besar dibalik celana Mang Dedi yang semakin membuatku begitu penasaran.112073Please respect copyright.PENANATUbli8oLtP
112073Please respect copyright.PENANAdXoDpwObCy
"Mamang ih fotonya porno!" Balasku dengan secepat mungkin.112073Please respect copyright.PENANAlqUQDCkbbX
112073Please respect copyright.PENANA4boHNaiCbM
Jantungku berdegub dengan begitu cepat dan wajahku terasa panas dingin dibuatnya ketika membayangkan betapa besarnya isi di dalam celana Mang Dedi tersebut dan apakah aku bisa melihatnya secara langsung.112073Please respect copyright.PENANAOcGU5PfiGC
112073Please respect copyright.PENANAbZdlnbOccU
"Porno gimana Mbak Liyaku sayang??? Itu kan cuma foto badan Mamang" balas Mang Dedi setelahnya.112073Please respect copyright.PENANAT5MIPzW4ZI
112073Please respect copyright.PENANAI4IINdChal
"Tapi itu ada yang menonjol dibawah Mang" jawabku berterus terang.112073Please respect copyright.PENANAl1n4cYB7xU
112073Please respect copyright.PENANAMS0nWSp58C
Namun dengan entengnya Mang Dedi membalas pesanku, "Ahh. Kalau yang itumah Mbak Liya juga sering liat kali sama suami Mbak"112073Please respect copyright.PENANAbDyVCdim8W
112073Please respect copyright.PENANAAStERkW7J4
"Iya tapi gak segede itu" balasku secara tidak sadar.112073Please respect copyright.PENANAUIDY5HYtlG
112073Please respect copyright.PENANAv9a16jZzpo
Entah apa yang aku pikirkan, aku malah semakin terbawa arus untuk meladeni chat Mang Dedi yang arahnya sudah sangat ketebak ujungnya. Namun aneh aku tetap ingin melanjutkan percakapan ini meski sudah sangat melanggar normaku sebagai seorang istri dari pria lain.112073Please respect copyright.PENANAWyY2G6VRqO
112073Please respect copyright.PENANA4xhmYmd7kL
"Punya suamimu gak segede ini ya??" Balas Mang Dedi tiba-tiba.112073Please respect copyright.PENANA2oFiVtQq21
112073Please respect copyright.PENANA6ZZp7biOSa
Akan tetapi bersamaan dengan pertanyaannya tersebut, Mang Dedi langsung menyalipkan sebuah foto yang membuat jantungku seakan copot seketika itu juga. Pria yang menjadi tukang sayur langganan ku tersebut dengan sangat beraninya memerkan alat kemaluan miliknya padaku tanpa merasa malu sedikitpun.112073Please respect copyright.PENANAxElLvN8rBo
112073Please respect copyright.PENANA7EAncIbSGY
"Astagfirullah"112073Please respect copyright.PENANA7ciFjDjNEi
112073Please respect copyright.PENANAVQbILZfYla
"Astagfirullah"112073Please respect copyright.PENANA7UnXkiwq4g
112073Please respect copyright.PENANAr9wmY8JBb5
"Astagfirullah"112073Please respect copyright.PENANAGgRlrGYhyi
112073Please respect copyright.PENANAT1oerJAQJm
Aku mengucap berkali-kali dalam hatiku. Foto penis Mang Dedi yang selalu membuatku penasaran tersebut akhirnya terpampang jelas di mataku. Dan ini adalah penis lelaki kedua yang pernah aku lihat setelah punya suamiku sendiri.112073Please respect copyright.PENANA2MENWj5px4
112073Please respect copyright.PENANAJrn5JrSikB
Sesuai dugaanku sebelumnya, penis Mang Dedi berukuran sangat besar dan panjang diluar nalarku. Jauh berbeda juga dengan ukuran milik suamiku yang pendek dan kecil. Warnanyapun gelap sedikit kecoklatan dan ujungnya terlihat aneh seperti memiliki kulup.112073Please respect copyright.PENANAc5aIFzp59G
112073Please respect copyright.PENANASs59wDyFH3
Melihatnya aku bahkan sampai menelan ludah berkali-kali karena kerongkonganku terasa sangat kering penuh dahaga. Aku mencoba membayangkan bagaimana caranya benda sebesar itu dapat masuk ke dalam liang senggama perempuan jika bentuk dan ukurannya saja jauh dari kata normal.112073Please respect copyright.PENANAnDtpw0qfRH
112073Please respect copyright.PENANA3vHrWu2lgT
Dan andai saja penis besar itu masuk kedalam vaginaku sendiri, mungkin aku sudah bergidik ngeri sambil berteriak kesakitan dan menjerit tidak karuan karenanya.112073Please respect copyright.PENANAodmOCU0qu1
112073Please respect copyright.PENANAIDqtXA433k
Tapi untung akal sehatku masih berfungsi dengan baik, sehingga sebelum semuanya bergerak terlampau jauh, aku pun mencoba menghentikan Mang Dedi, “Mamang udah ihh! Aku ga suka kayak gini!” balasku di pesan.112073Please respect copyright.PENANAbq5osiL31L
112073Please respect copyright.PENANAiAmJsZVGKf
Lama aku tak mendapat jawabannya, Hp ku tiba-tiba berdering kencang memperlihatkan nama Mang Dedi di layar smartphoneku memanggil. Aku kaget sekaligus berdebar karena untuk pertama kalinya Mang Dedi berani menelfonku.112073Please respect copyright.PENANAOjiO3JXgrV
112073Please respect copyright.PENANA1zBanulwl4
“Ha—halo Mang” Jawabku sedikit gugup mengangkat telfon.112073Please respect copyright.PENANAXLk5kGdjbP
112073Please respect copyright.PENANAJfFkNWKQhY
Namun bukannya menyapa balik, Mang Dedi malah langsung bertanya kepadaku, “Kenapa Mbak?? Mbak ga suka sama punya Mamang??”112073Please respect copyright.PENANAFsx0Whfr7D
112073Please respect copyright.PENANANoIbPV4CrX
“Bukan gitu ih Mang, Mamang gak malu apa ngirim foto punya Mamang sama aku??”112073Please respect copyright.PENANAlBM4Uas35x
112073Please respect copyright.PENANAKgIGgJoUHW
“Enggak Mbak! Mamang pengen ngebuktiin sama Mbak Liya kalau kita berdua ga perlu malu satu sama lain lagi”112073Please respect copyright.PENANA1hCvi9alTn
112073Please respect copyright.PENANAEpib9AcIow
“Tapi kan gak gitu caranya Mang!!” protesku.112073Please respect copyright.PENANAPGhYQO9WNA
112073Please respect copyright.PENANAJR7ODb9lIO
“Tetep aja Mbak! Mamang gamau Mbak Liya canggung dan menjauh gitu dari Mamang karena Mbak Liya merasa malu. Rasanya gak enak kalau Mamang gak bisa deket sama Mbak Liya lagi. Mamang merasa kangen sama Mbak Liya” Ujarnya berterus terang.112073Please respect copyright.PENANAz1h1eAQWQi
112073Please respect copyright.PENANAdqWwVCnwBp
Jujur kata-kata yang diucapkan Mang Dedi di pesannya tersebut sedikit menyentuh hatiku karena tak dapat dipungkiri kalau akupun merasakan hal yang sama dengannya. Pertukaran kata-kata antara aku dan Mang Dedi di whatsapp selama ini tampaknya memang sudah meninggalkan bekas yang mendalam.112073Please respect copyright.PENANAwSZ3IY0fP2
112073Please respect copyright.PENANAoHhGVNRJo0
“Aku juga kangen sama Mamang” balasku akhirnya memberanikan diri mengucap kata tabu yang seharusnya tak pernah terucap dari seorang istri sekaligus seorang perempuan yang menjaga iman sepertiku.112073Please respect copyright.PENANAU0dMsCez9T
112073Please respect copyright.PENANAjbXZMhSLQ5
Tapi apa daya, aku tak menyangka kalau dari pria penjual sayur itu aku kembali bisa merasakan sensasi jatuh cinta. Rasa kangen, debaran jantung yang keras, senyum yang selalu menghiasi bibirku, wajah yang berseri, dan pikiran yang tenang kembali tumbuh bermekaran semenjak aku berkenalan dengannya.112073Please respect copyright.PENANAREC7Mixvwr
112073Please respect copyright.PENANAAya02NJ8pJ
“Janji ya Mbak ga bakal begitu lagi??” pinta Mang Dedi merajut.112073Please respect copyright.PENANA8JjEMov35p
112073Please respect copyright.PENANAU1RM1Pvnzd
Aku tertawa menyenderkan bahuku di sofa, “Iya aku janji Mamang sayanggg” jawabku bermanja-manja.112073Please respect copyright.PENANAXlVHwFAvgF
112073Please respect copyright.PENANArKuEENhYKC
“Asikk!! tapi Mbak jangan panggil Mamang terus dong. Panggil apa kek biar akrab dikit”112073Please respect copyright.PENANAQLX8CIOrKd
112073Please respect copyright.PENANAJAOJoOoDdg
“Dipanggil Uda mau ga Mang??” candaku sambil tertawa.112073Please respect copyright.PENANAwtaj2K8WfS
112073Please respect copyright.PENANAdE2N9wmjI0
Diseberang sana ku dengar Mang Dedi juga ikut tertawa oleh candaanku, “Aku kan bukan orang minang sayang. Masa di panggil Uda” balasnya.112073Please respect copyright.PENANA12VNVAdn7d
112073Please respect copyright.PENANArdmMeGVume
“Yaudah dipanggil Mas aja. Gimana??” tanyaku lagi.112073Please respect copyright.PENANAHxNqBdNn8w
112073Please respect copyright.PENANAf76Dt3UVLv
“Nah kalau itu pas! Mamang panggil kamu Dek Liya boleh yaa?”112073Please respect copyright.PENANAWOxNKlz34S
112073Please respect copyright.PENANAnBGus0sIfu
“Boleh Mas. Boleh banget” balasku lagi sambil tersenyum.112073Please respect copyright.PENANAqlVAX58O5B
112073Please respect copyright.PENANAsOnDc2yYSg
Percakapan kami itupun berlanjut sampai kurang lebih 3 jam lamanya sambil melepas kangen yang sudah seminggu ini aku tahan-tahan. Suasana diantara kami menjadi normal lagi seperti sedia kala karena Mang Dedi begitu pandai membawa suasana, menciptakan humor, rasa penasaran, penghargaan, dan pengetahuannya yang lumayan mempuni dalam banyak hal.112073Please respect copyright.PENANAZzX4tWprMR
112073Please respect copyright.PENANAhUJeM2JJwp
Sehingga lama kelamaan, akupun kembali terhanyut dalam setiap pembicaraannya yang seperti menuntutku untuk menerima tanpa memaksa. Gila. Aku rindu dengan suaranya, rindu dengan percakapan ringan bersamanya dan rindu akan sosoknya yang hangat.112073Please respect copyright.PENANAk4n0K2z8KT
112073Please respect copyright.PENANAnKWWneancG
Diakhir telpon akupun berkata kalau mulai besok aku akan kembali berbelanja di tempat Mang Dedi tanpa perlu merasa malu lagi. Dan dia sangat senang serta menantikan momen untuk bisa bertemu dan berbincang denganku.112073Please respect copyright.PENANA6xzS6NJ0tx
112073Please respect copyright.PENANAL6UVbeHR29
Usai kami berpamitan, aku pun menutup telfon Mang Dedi dengan perasaan puas namun meninggalkan sedikit rasa bersalah. Aku merasa sudah mengkhianati suamiku karena telah berintim dengan pria selain dirinya. Namun aku berusaha untuk membenarkan itu semua dengan percaya bahwa aku dan Mang Dedi hanya punya hubungan sebatas teman. Dan kamipun tidaklah berbuat terlalu jauh untuk dapat dikatakan sebagai sebuah perselingkuhan.112073Please respect copyright.PENANAHfP3ez78Fd
112073Please respect copyright.PENANA0a9lWBWJBg
Aku tersenyum senang, kembali aku cek pesan-pesan yang dikirim oleh Mang Dedi sedari tadi sampai aku menemukan foto penis besar miliknya masih terpampang jelas dan tidak dihapusnya sama sekali.112073Please respect copyright.PENANAhwIwKM7K2q
112073Please respect copyright.PENANAJRtPFsIvLs
Tiba-tiba saja darahku kembali berdesir memperhatikan benda pusaka milik si tukang sayur itu tampak begitu perkasa dan tak ada duanya. Sambil celingukan ke kanan dan kekiri, akupun menggigit bibirku sendiri seraya tanganku memencet tombol screenshoot dan menyimpan foto penis besar itu di smarphoneku.112073Please respect copyright.PENANAKsyhhOXoPO
112073Please respect copyright.PENANA30XXsdFgNq
“Lumayan buat kenang-kenangan.. Hihihihihihihihi”112073Please respect copyright.PENANAD2Ox5BkDKM