"UMMI! UMI NGAPAIN!!???" Ucap putriku Tasha.76435Please respect copyright.PENANAPljOoZ0ezU
76435Please respect copyright.PENANA11aspDpP7H
Aku dan Mang Dedi terlonjak, sama-sama kaget mendengar suara Tasha yang kencang memergoki kami yang baru saja memulai persetubuhan terlarang ini.76435Please respect copyright.PENANAT9GErBR3Lq
76435Please respect copyright.PENANAxjidpejJIX
Aku dengan sekuat tenaga mendorong tubuh Mang Dedi dari atasku sehingga tusukan penisnya terlepas dari dalam vaginaku begitu saja.76435Please respect copyright.PENANAk9wpfuWoUO
76435Please respect copyright.PENANAi2j5CSlO7j
"Ca--caca kok udah bangun?" Tanyaku bereaksi duluan mengambil baju gamisku yang berserakan di lantai.76435Please respect copyright.PENANAFNZJjSqngp
76435Please respect copyright.PENANAwgq6tDuhSG
Sungguh aku tergagap dan gemetar meski hanya dipergoki oleh anakku sendiri saat itu.76435Please respect copyright.PENANARWDCsbv8pu
76435Please respect copyright.PENANAlYu6zr3qcu
"Caca pengen pipis Umi" ucap Tasha mengusap matanya.76435Please respect copyright.PENANASrbWxQ4Xbe
76435Please respect copyright.PENANAnAESKzjvS0
Dengan cepat aku kemudian menutupi tubuhku dengan baju gamis sambil merapikan hijabku yang tampak tak beraturan. Aku juga mengambil celana Mang Dedi dan menutup selangkangannya yang terbuka begitu saja di depan anakku.76435Please respect copyright.PENANAwRJ3d7Zv0c
76435Please respect copyright.PENANAPfyNcMhXvX
"Yasudah.. kamu mau Umi anterin ke kamar mandi atau mau sendiri??" ucapku berusaha setenang mungkin.76435Please respect copyright.PENANAjfunqiBc10
76435Please respect copyright.PENANAMU13rfpkYq
"Mau dianterin Umi" Balas Tasha singkat.76435Please respect copyright.PENANAfXSX1pxf0g
76435Please respect copyright.PENANAdbvrATAzYT
Aku kemudian melirik Mang Dedi untuk memastikan dia tidak keberatan, "Anterin aja Dek" ucapnya tersenyum mempersilahkan.76435Please respect copyright.PENANAYEeaMVTdja
76435Please respect copyright.PENANAKr8xW1DDKS
Aku kemudian berencana memakai baju gamisku sebelum di tahan oleh Mang Dedi, "Gausah dipake bajunya" Ucap Mang Dedi mengelus pantatku.76435Please respect copyright.PENANAcDhDArhYoB
76435Please respect copyright.PENANA4TnipNfNUu
Wajahku jadi memerah dan panas merasa sangat malu dibuatnya, namun aku tetap menuruti keinginan Mang Dedi entah karena alasan apa.76435Please respect copyright.PENANAhCAUch6oNh
76435Please respect copyright.PENANA9trVkOjfZr
"Aku tinggal sebentar ya Mas!" Ucapku meminta ijin dan bangkit dari duduk.76435Please respect copyright.PENANAVBCYRCF9ty
76435Please respect copyright.PENANAHu8blUrgeC
Tapi kemudian Tasha bertanya, "Umi sama om kok buka baju??" Lanjutnya dengan polos.76435Please respect copyright.PENANAaiA7aOneF2
76435Please respect copyright.PENANA64tJOYsMMT
Aku kebingungan, kualihkan pandanganku ke Mang Dedi dan meminta dia menjelaskan pada Tasha karena aku bingung menjelaskan tentang apa yang tengah kami lakukan.76435Please respect copyright.PENANALNrj6mGJtC
76435Please respect copyright.PENANAN42UYE6fj9
Mang Dedi tersenyum, "Umi sama Om mau mandi sayang" balasnya dengan santai.76435Please respect copyright.PENANAdWE5ii0MIY
76435Please respect copyright.PENANAUnrfnT5nCJ
Namun bukannya puas dengan jawaban itu, Tasha malah kembali bertanya, "Kok Om mandi di rumah Caca?" Tanyanya lagi.76435Please respect copyright.PENANAAUtKiKws28
76435Please respect copyright.PENANAINgUBElwfi
"Iya. Om mau mandi rumah Om tadi, tapi lagi hujan ga bisa pulang" Balas Mang Dedi menunjuk kearah jendela.76435Please respect copyright.PENANAvto5ovQgjb
76435Please respect copyright.PENANAdu6qDZWR25
Tasha kemudian melihat keluar sebentar sebelum akhirnya dia mengangguk mengerti, "Yaudah, Om mandi di rumah Caca aja. Sini ikut!" Ajaknya pada Mang Dedi.76435Please respect copyright.PENANAgl2buDAKgi
76435Please respect copyright.PENANAMk7rDAIiMm
Mang Dedi lalu menggeleng, "Caca sama Umi duluan aja" jawab Mang Dedi menolak.76435Please respect copyright.PENANAxNmkSmkqWr
76435Please respect copyright.PENANA7KpmlHh2kW
Aku kemudian menghela nafas lega melihat putriku tampak memang belum mengerti dengan apa yang tengah Uminya perbuat dengan laki-laki lain selain Abinya itu.76435Please respect copyright.PENANAFbFk9PpZJO
76435Please respect copyright.PENANAMkwZ44wMJf
Lalu dengan pelan-pelan aku beranjak mengantar anakku tersebut ke kamar mandi sambil berusaha menenangkan jantungku yang berdegub-degub dengan kencang.76435Please respect copyright.PENANArDS9U0hMyn
76435Please respect copyright.PENANAff4j6Og6X3
"Umi. Caca suka sama Om itu" ucap Tasha tiba-tiba padaku.76435Please respect copyright.PENANAPFEpA5e5Ep
76435Please respect copyright.PENANA6ynd36qYTn
Aku tersenyum, "Suka kenapa sayang?" Tanyaku padanya.76435Please respect copyright.PENANAHDnWVt3iW1
76435Please respect copyright.PENANAsTIyst1cwD
"Omnya mau bikinin adek buat Caca" jawab Tasha bersemangat.76435Please respect copyright.PENANAJCd5ixOPG6
76435Please respect copyright.PENANAOvWBlpZeuO
"Oh ya?? Emang Omnya bilang begitu??" Tanyaku lagi.76435Please respect copyright.PENANAXxSL0xYrJi
76435Please respect copyright.PENANAF7oTbTs1YA
Tasha lalu menangguk, "Iya.. katanya Om kesini mau bantuin Umi bikinin adek buat Caca" jawabnya polos.76435Please respect copyright.PENANAGIcxd4E6TL
76435Please respect copyright.PENANAHdGkrPD3yS
"Ah masa sih" jawabku tak percaya.76435Please respect copyright.PENANADi7QVEGpux
76435Please respect copyright.PENANAaO165p3gmr
"Kaget ya kamu?" Ucap Mang Dedi terkekeh datang di balik pintu memakai celana pendeknya tanpa baju.76435Please respect copyright.PENANAaUpdME2Dwe
76435Please respect copyright.PENANAhr2DYiIsjE
Aku mendengus kesal, "Mas bilang sembarangan sama Caca" balasku mencubit tangannya dengan gemas.76435Please respect copyright.PENANA9K9WShPWSZ
76435Please respect copyright.PENANAu37gqDH8wp
"Beneran kok" balasnya cuek.76435Please respect copyright.PENANAbEbXMDDphs
76435Please respect copyright.PENANABLH4JQPS0k
"Tapi kan itu gak bener Mas!!" Balasku menggerutu.76435Please respect copyright.PENANANPwTTkTDwD
76435Please respect copyright.PENANAiY7r2xlmDA
"Gak bener tapi kamu menikmatinya bukan??" Rayu Mang Dedi sekali lagi.76435Please respect copyright.PENANAYDowsQ7kTF
76435Please respect copyright.PENANAzJaGV5emMt
"Siapa bilang?" Ucapku berbohong membelakanginya.76435Please respect copyright.PENANAgasqA0SbSZ
76435Please respect copyright.PENANAU0iNIAO3Dl
Tapi kemudian Mang Dedi masuk ke kamar mandi dan mengalungkan tangannya di pinggangku, "Aku yang bilang" ucap Mang Dedi memelukku dari belakang.76435Please respect copyright.PENANAN0AjelRKhD
76435Please respect copyright.PENANA4n5h1zOyNi
"Mas ngapain sih! Ada Tasha!" Ucapku memprotes pelukannya takut dilihat anakku.76435Please respect copyright.PENANAPfRuAQ8vGr
76435Please respect copyright.PENANANvodiFQFjz
Dan benar saja, Tasha kemudian bertanya. "Om kok peluk Umi aku sih?" Tanya heran.76435Please respect copyright.PENANArIEJgwrF1Y
76435Please respect copyright.PENANAFXGyiTwP2h
"Karena Om sayang sama Umi kamu" balas Mang Dedi dengan sangat santainya.76435Please respect copyright.PENANAhF81VdjPS6
76435Please respect copyright.PENANAvVrvN4eAxP
Seketika itu aku tersenyum, Ada perasaan senang hati yang juga bercampur nafsu birahi setiap kali Mang Dedi memperlakukanku dengan romantis dan penuh kasih sayang seperti ini.76435Please respect copyright.PENANAcfufULzAzU
76435Please respect copyright.PENANAPyxrYRVjVf
Dia terlihat selalu sabar dan bisa memanfaatkan momen sehingga aku tetap terjebak dalam buain kata dan tingkah lakunya itu. Jauh berbeda dengan sifat suamiku yang selalu tergesa-gesa dan terburu-buru.76435Please respect copyright.PENANAq8Ii62L3xU
76435Please respect copyright.PENANAZu585te9Qr
"Ah.. Mas banyak gombalnya" balasku mengalihkan kata-kata.76435Please respect copyright.PENANAefsoVO4sYR
76435Please respect copyright.PENANAxL3CJgFFFw
Dari belakang Mang Dedi berbisik di telingaku, "Kamu ga sayang sama aku?" Tanyanya menggoda.76435Please respect copyright.PENANA0YYCnY8W3W
76435Please respect copyright.PENANAocq6ErHrh8
"Engga.. aku sayang sama suamiku" balasku tidak sadar malah membawa-bawa suamiku di depannya.76435Please respect copyright.PENANAjRSY0IFcwu
76435Please respect copyright.PENANA4Ii0dgsRAQ
Namun tampaknya Mang Dedi tak mempermasalahkan, "Oh iya aku lupa" balasnya sambil terkekeh.76435Please respect copyright.PENANAOs1QNd0QLa
76435Please respect copyright.PENANA1q2oBL0IpO
"Tapi gapapa deh sayangnya sama suami, asalkan bercintanya sama aku" lanjutnya berkata nakal.76435Please respect copyright.PENANAoxfhkKYejq
76435Please respect copyright.PENANA1D8kQanz6t
Entah bagaimana, aku justru malah merasa setuju dengan apa yang dikatakan oleh Mang Dedi tersebut. Mungkin ini sebuah pembenaran saja, namun kata "tidak apa-apa aku bercinta dengan Mang Dedi asalkan hatiku masih menjadi milik suamiku" tersebut membuatku semakin terangsang saja.76435Please respect copyright.PENANAM6IlWynLfU
76435Please respect copyright.PENANA0U9IZlswWg
"Om.. Caca mau tidur lagi nih" Ucap Tasha menghentikan momen kami sejenak.76435Please respect copyright.PENANAlSyZ2pz2Rb
76435Please respect copyright.PENANA24QxD6qbsE
"Yaudah Caca tidur gih. Om mau mandi dulu sama Umi" ucap Mang Dedi mengelus pelan kepala Tasha.76435Please respect copyright.PENANAPTgPBWKbA7
76435Please respect copyright.PENANAvSEShLv6UG
Tapi keingintahuan anakku itu tidak berhenti sampai disitu saja, "Kok mandinya barengan?" Tanyanya lagi.76435Please respect copyright.PENANAGOKc8KjhXq
76435Please respect copyright.PENANAy3DIYUGHev
"Iya. Biar mandinya bersih. Kamu kalau mandi pasti bareng Umi juga kan??" Ucap Mang Dedi mengakali Tasha.76435Please respect copyright.PENANAmn246Y8Ocs
76435Please respect copyright.PENANACU6wKwvjht
Beruntung setelah itu, Tasha tak lagi mengeluarkan pertanyaan dari mulut kecilnya dan memilih pamit meninggalkan kami.76435Please respect copyright.PENANAzq55oA5U1O
76435Please respect copyright.PENANAVQXLtvZh33
Mang Dedi tertawa melihat gadis kecilku itu dengan santainya melenggang menuju kamar tanpa sedikitpun curiga pada kami.76435Please respect copyright.PENANAwBX07vfSK2
76435Please respect copyright.PENANAUqbHlyP8ua
"Pinter banget kayak Uminya" ucap Mang Dedi mencolek daguku.76435Please respect copyright.PENANAvHOAQg6vmv
76435Please respect copyright.PENANAM0b5WKgOtw
"Iyalah. Kan anak aku Mas" balasku berbangga diri.76435Please respect copyright.PENANAncnUyUoTuz
76435Please respect copyright.PENANAMyWtijj9f5
"Tapi kasian dia gak punya temen main. Kita buatin adik buat Tasha gimana?" Goda Mang Dedi mencium pipiku.76435Please respect copyright.PENANAtDfD7or4Z4
76435Please respect copyright.PENANA6wGebsdlBA
Aku kemudian tertawa, "Bilang aja Mas pengen begituan" jawabku meledeknya.76435Please respect copyright.PENANAc11190jXOj
76435Please respect copyright.PENANAjsyMUzY8AK
"Biar sekali dayung, dua tiga pulau bisa terlampaui Dek Liya" balasnya berpepatah.76435Please respect copyright.PENANA0tDC4qSbpp
76435Please respect copyright.PENANASbT98wm3J8
Aku kembali dibuat tertawa oleh lelucon khasnya tersebut. Kini rasanya aku benar-benar sudah nyaman berada dekat dengan Mang Dedi sehingga tak ada rasa canggung lagi untuk membalas candaannya.76435Please respect copyright.PENANA43fFPV7qlq
76435Please respect copyright.PENANA578FxaNgDv
"Kalau gitu kita pindah ke kamar aja Mas!" Ajakku dengan manja.76435Please respect copyright.PENANARdeqt4IFkd
76435Please respect copyright.PENANACDHUZALrD0
"Kamar yang mana?" Tanya Mang Dedi heran.76435Please respect copyright.PENANAXkl7ipFozN
76435Please respect copyright.PENANAdgRo9vwpIH
Aku kemudian menunjuk kamar belakang yang sebenarnya di peruntukkan untuk Tasha. Tapi karena anakku masih kecil, jadi dia masih tidur bersamaku dan suami sehingga kamar belakang itu masih kosong.76435Please respect copyright.PENANAJfXdrHMl7C
76435Please respect copyright.PENANAM6Fd7BAj1t
"Yang sebelah sana!" Ucapku menunjuk.76435Please respect copyright.PENANAJDQgRKfMzb
76435Please respect copyright.PENANAl0hHNn1nK2
"Yaudah kalau gitu kamu pegangan yang kuat ya!!" Ucapnya tiba-tiba.76435Please respect copyright.PENANAieTKExZVVH
76435Please respect copyright.PENANAgPy7zV8q1z
"Mas mau ngapain?" Tanyaku tidak begitu mengerti.76435Please respect copyright.PENANAGHXg8AngQX
76435Please respect copyright.PENANANpYn5um3Tq
Tapi lalu aku terpekik kaget. Mang Dedi dengan cekatan membopong tubuhku bangkit. "Mas!" Ucapku refleks merangkul lehernya karena takut terjatuh.76435Please respect copyright.PENANA5quAI4BrdX
76435Please respect copyright.PENANALR0soJ7g0T
Tubuhku terangkat mantap dalam bopongan tangan Mang Dedi yang melingkar dipunggung dan belakang lututku. Dengan santai Mang Dedi kemudian melangkah berjalan keluar kamar mabdi⁷ sambil menggendongku dengan gaya "Bridal Style" itu.76435Please respect copyright.PENANAfHgAzyHKYU
76435Please respect copyright.PENANAEKg3y2tYUw
"Hati-hati Mas" ucapku yang sebenarnya merasa senang dan malu sekaligus.76435Please respect copyright.PENANA0K6kIhfwXz
76435Please respect copyright.PENANALQQUFm50Va
Aku memejamkan mata, tubuh kami masih sama-sama dalam keadaan telanjang, namun Mang Dedi dengan cueknya berjalan membopongku dengan santai menuju kamar.76435Please respect copyright.PENANAWs5MLpnEo2
76435Please respect copyright.PENANAq3gsFh1hwI
Saat-saat seperti inilah aku mulai merasa kalau aku memang benar-benar jatuh hati dengan perlakuan Mang Dedi sebagai laki-laki. Bahkan selama 6 tahun aku menikah dengan suamiku, tak sekalipun dia menggendongku dengan mesra seperti ini.76435Please respect copyright.PENANATsCoeWPDqc
76435Please respect copyright.PENANAtfQOkgxbgL
Jadi pantas saja setiap perlakuan mesra Mang Dedi padaku, selalu sukses membuat hatiku terasa seperti berbunga-bunga dan berdegub kencang.76435Please respect copyright.PENANAMjSDooAKq8
76435Please respect copyright.PENANAmQicAEy3iS
"Sampai sayang" Ucap Mang Dedi mengecup bibirku.76435Please respect copyright.PENANAp36FAL7Ayo
76435Please respect copyright.PENANAJsob0AJQfY
Dia lalu dengan hati-hati menurunkanku dari bopongannya ke kasur kecil yang ada di dalam kamar tersebut sebelum akhirnya dia ikut memelukku jatuh.76435Please respect copyright.PENANAI0OBIWiDw6
76435Please respect copyright.PENANAIzANt41B2Y
Mang Dedi mengecup keningku, menciumi kulit mataku yang terpejam, juga pipi dan daguku, "Kamu milikku hari ini Dek Liya" Ucapnya membelai badanku.76435Please respect copyright.PENANAiIjp8kdeIa
76435Please respect copyright.PENANAud8E28cIEi
Dalam pelukannya, gumpalan payudaraku mengganjal dan menempel di dadanya. Pun begitu dengan penis Mang Dedi yang juga mengganjal keras di perutku.76435Please respect copyright.PENANA6eiMtnoWmW
76435Please respect copyright.PENANAuthC1hvM0N
"Untuk hari ini doang?" tanyaku cemberut.76435Please respect copyright.PENANAQqKn3H68Fr
76435Please respect copyright.PENANA8q5dhDLMNY
Mang Dedi lalu merenggangkan pelukannya, "Kalau bisa, aku mau selamanya" jawab Mang Dedi padaku. Ada nada keyakinan dan kesungguhan hati dalam bicaranya, juga tatapan mata dan mimik wajahnya yang begitu serius mengucap kata-kata itu.76435Please respect copyright.PENANAwY0t50OE97
76435Please respect copyright.PENANApGupTUv4tr
"Tapi aku sudah jadi milik orang Mas" ucapku manarik diri.76435Please respect copyright.PENANAlBghCE9CBY
76435Please respect copyright.PENANARkVntZ7UTh
"Iya aku tau sayang. Aku yang hina ini juga tak berhak mendapatkan kamu seutuhnya. Tapi izinkan aku memilikimu untuk sebentar saja, bolehkan??" Ucap Mang Dedi tersenyum.76435Please respect copyright.PENANAlW0e6nouOB
76435Please respect copyright.PENANAzp1nHVRVs6
Aku senang mendengarnya dan mengangguk, "Boleh Mas! Miliki aku hari ini!" Ucapku merapatkan badan pada Mang Dedi.76435Please respect copyright.PENANAiCKTUyXdRC
76435Please respect copyright.PENANAkuiQv8FcQC
Setelah itu Mang Dedi meraih tanganku dan mengecupnya. Kami berbaring berpelukan sambil bercumbu dan berciuman hangat. Bahkan lebih hangat dan lebih menggebu dari sebelumnya.76435Please respect copyright.PENANAkgK7NZYed4
76435Please respect copyright.PENANA0AxaRlaUjt
"Mas.. Aku mau ini!!" ucapku menghentikan ciuman kami dan memegang penisnya.76435Please respect copyright.PENANA7ggolR9zo9
76435Please respect copyright.PENANA6LPRxaZySw
Mang Dedi terheran, "Kamu mau ngapain sayang?" tanyanya padaku.76435Please respect copyright.PENANABfY6uzJK7H
76435Please respect copyright.PENANAZrl2Tyrkqn
"Mau nyoba ngemut." balasku memberanikan diri.76435Please respect copyright.PENANA5wIjzVkBt8
76435Please respect copyright.PENANA2ayTwDJiYB
Darahku berdesir mengucapkannya. Aku memang punya rasa penasaran ingin mengetahui bagaimana rasanya mengulum dan mencium kemaluan lelaki.76435Please respect copyright.PENANAXelIRBBONb
76435Please respect copyright.PENANAuenBhKAWv2
Tapi tadinya aku merasa jijik karena aku tak pernah melakukannya sebelum ini. Dan sekarang tiba-tiba saja rasa penasaranku muncul dan niat itu terlintas dalam benakku begitu saja.76435Please respect copyright.PENANAqxTIssk2mG
76435Please respect copyright.PENANA0dm8Gzp768
"Kamu yakin Dek?" Tanya Mang Dedi ragu.76435Please respect copyright.PENANAEtq6EioKcP
76435Please respect copyright.PENANAEGiNH044fl
Aku lalu mengangguk dan segera beringsut ke bawah badan Mang Dedi yang terbaring di sampingku. Sejenak ku lepaskan celana pendek Mang Dedi perlahan-lahan sambil jantungku berdegub-degub dan pandanganku seperti dalam gerakan slow motion.76435Please respect copyright.PENANA7wjHxjnaPZ
76435Please respect copyright.PENANA15m6YQQRyD
Setelah terbuka, penis besar Mang Dedi tampak mencuat keatas dan menegang. Ku remaskan tanganku pada batang penisnya yang tampak belum berdiri secara penuh sambil mempersiapkan jantungku yang berdegub dengan sangat kencang.76435Please respect copyright.PENANAGwndtOZ6VZ
76435Please respect copyright.PENANAYVVlw34yNS
"Besar sekali." batinku dalam hati saat kurasakan penis besar itu semakin menegang di telapak tangan dan jariku.76435Please respect copyright.PENANAkKbiQLptgq
76435Please respect copyright.PENANAtf7gidnTq7
Memegangnya saja sudah membuat vaginaku berdenyut dan puting susuku terasa gatal. Apalagi setelah baunya yang khas dengan aroma kelelakian itu menusuk ke dalam hidungku seiring aku mendekatkan wajahku ke selangkangan Mang Dedi.76435Please respect copyright.PENANAupyufuJRJQ
76435Please respect copyright.PENANA0wK3adwwnh
"Dicium aja dulu" bisik Mang Dedi mengelus kepalaku yang terbungkus hijab.76435Please respect copyright.PENANASNPwdhoWJn
76435Please respect copyright.PENANAQeDbd2W3QR
Posisiku sekarang sudah diatas tubuh Mang Dedi yang masih terbaring di kasur, sedangkan kepalaku sedikit merunduk dibagian selangkangannya.76435Please respect copyright.PENANAMT0M1QALN7
76435Please respect copyright.PENANAq7I1SqQAYa
Aku menarik nafas sebentar, kumajukan mulutku mendekati ujung penis Mang Dedi yang tampak jauh berbeda dengan milik suamiku. Ujung penis Mang Dedi tampak tak memiliki kepala dan lucu seperti memakai sebuah kulup.76435Please respect copyright.PENANALtwyER74Nf
76435Please respect copyright.PENANAcUS6BwODav
"CUPPP!" Ciuman pertama ku daratkan. Terasa hangat dan kenyal serta baunya yang begitu khas.76435Please respect copyright.PENANAopEiYPawY8
76435Please respect copyright.PENANACLPvwPGiQv
Kugenggam penis perkasa itu dan ku arahkan lagi pada mulutku. Tapi kali ini aku menjulurkan lidahku dan menjilat kulit yang ada di kepala penis itu. Aku kemudian mengikuti instingku dengan menjilat batang penis Mang Dedi dari atas ke bawah seperti sedang memakan ice cream.76435Please respect copyright.PENANABXnxJ8qfyq
76435Please respect copyright.PENANAX1U6BUiykc
"Oougghh.." Mang Dedi mendesah kegelian dibuatnya.76435Please respect copyright.PENANArYhoLJXJF6
76435Please respect copyright.PENANAD4PPqR4Jak
Aku semakin bersemangat mendengar desahannya tersebut. Kubuka mulutku sedikit sambil ku masukkan ujung penisnya. Ku jilat-jilat dan ku cium-ciumnya sebentar bagian atasnya sampai aku benar-benar terbiasa.76435Please respect copyright.PENANAtE1m45s9jI
76435Please respect copyright.PENANAIencNABR5a
Lalu Aku masukkan penisnya ke dalam mulutku dengan pelan. Tapu rasanya cukup susah karena mulutku yang tipis dan mungil itu memang tak bisa menampung penis sebesar itu masuk ke dalam mulutku.76435Please respect copyright.PENANAbK9adMetGL
76435Please respect copyright.PENANAtimwVBnl5K
"Buka kulupnya sayang!" Pinta Mang Dedi padaku.76435Please respect copyright.PENANAscLQ2uB9tE
76435Please respect copyright.PENANAJGCN397k41
Aku bingung menatap ke arahnya, "Kulup apa Mas?" Tanyaku bingung.76435Please respect copyright.PENANAiAJneZWZx2
76435Please respect copyright.PENANA6V5UYSGgG5
Mang Dedi kemudian mengarahkan tanganku pada pangkal penisnya, "Tarik ke bawah coba" pintanya lagi.76435Please respect copyright.PENANA8CppIxOjmK
76435Please respect copyright.PENANABxLelfZrgx
Saat kuturuti kemauannya tersebut, kepala penis Mang Dedi tiba-tiba mencuat keluar dari balik kulup kulitnya. Kepalanya yang berbentuk jamur berwarna pink seperti milik suamiku ternyata tersembunyi dibalik kulup itu.76435Please respect copyright.PENANAjF9dPc99tM
76435Please respect copyright.PENANA0KxMczX6lL
"Kok lucu sih Mas!" Ucapku tak dapat menahan rasa penasaran.76435Please respect copyright.PENANA6x8EcmKzEx
76435Please respect copyright.PENANA5YkQ2pUq9k
Saat kunaikkan kocokan tangaku, kepala penis Mang Dedi menghilang dibalik kulupnya. Sedangkan saat aku tarik kebawah, kepala itu kembali menyembul dengan begitu gagah.76435Please respect copyright.PENANA85ewF15JiL
76435Please respect copyright.PENANAJhDnLaxCCJ
Mang Dedi terkekeh sebentar, "Ini kontol orang yang gak sunat Dek! Dijamin rasanya bakalan lebih enak dari yang disunat" ucap Mang Dedi berbangga diri.76435Please respect copyright.PENANA5NXMP4YyjS
76435Please respect copyright.PENANAcx9xgpgQbO
Aku kemudian teringat kalau Mang Dedi adalah seorang non muslim. Jadi wajar saja kalau dia belum disunat seperti suamiku.76435Please respect copyright.PENANAGmSXrn6HiN
76435Please respect copyright.PENANAOBESI0LOGe
"Ayo diemut lagi sayang!" Pinta Mang Dedi sedikit tak sabar mengangkat pinggulnya ke atas dan kedua tangannya menekan kepalaku ke bawah.76435Please respect copyright.PENANA0y2kKQhOpm
76435Please respect copyright.PENANAqt9X8vaJMB
Perlahan-lahan, penis itupun masuk menyusup ke dalam rongga mulutku dengan agak mudah karena kepalanya yang lonjong dan licin.76435Please respect copyright.PENANAKNiTbBAQnW
76435Please respect copyright.PENANAVBRVaiurID
Aku sedikit gelagapan, penis besar itu hanya mampu masuk sepertiganya saja dan terlalu penuh di mulutku. Bahkan aku reflek sekuat tenaga menahan agar gigiku tak sampai menyentuh batangnya.76435Please respect copyright.PENANATeZKFebHr2
76435Please respect copyright.PENANAoE1L3fOviO
"Oougghh... mulutmu hangat Dek Liya" racau Mang Dedi memegangi kepalaku.76435Please respect copyright.PENANAFsoHYIwg4h
76435Please respect copyright.PENANAdlXduzu8q2
Dorongan nafsu dan naluri birahiku kemudian menuntunku untuk bergerak secara sendirinya. Aku mulai menghisap batang penis Mang Dedi yang berada dalam mulutku sambil tanganku memegangi pangkal batang itu agar kepala jamurnya tidak bersembunyi.76435Please respect copyright.PENANAv8Ml9Rq6Da
76435Please respect copyright.PENANAJOddUO7yTB
"Ohh iyaahh... begitu sayangg" ucap Mang Dedi tak behenti-henti meracau.76435Please respect copyright.PENANAoJNogT6hQl
76435Please respect copyright.PENANADgT9Z5WPzU
Penis Mang Dedipun semakin lama semakin terasa membesar hingga membuat mulutku penuh sesak dan nafasku tersengal-sengal. Aku pun tak mau kalah mulai lincah mengocoknya dengan menaik-turunkan mulutku mengulum batang penis itu sampai mengkilat oleh air liurku sendiri.76435Please respect copyright.PENANAyF2rakmYYi
76435Please respect copyright.PENANAMmspYyOFfV
Tadinya aku berpikir kalau mengulum dan menjilati alat kemaluan tersebut adalah sesuatu hal yang menjijikkan. Namun setelah aku merasakannya sendiri, aku jadi tau kalau ada sebuah sensasi lain yang memacu birahiku lebih cepat.76435Please respect copyright.PENANAn1a7hAuO2a
76435Please respect copyright.PENANANfAwRADmyF
Aku mengulum penisnya lebih dalam lagi, beberapa kali aku hampir tersedak dan melepas kulumanku. Namun rintihan dan desahan yang dikeluarkan oleh mulut Mang Dedi membuatku semakin bertambah semangat untuk melayaninya dengan mulutku. Sedangkan Mang Dedi hanya bisa meracau meremas kepalaku dan mengacak-ngacak hijab yang tengah ku pakai.76435Please respect copyright.PENANAQ3CCOEd4Rs
76435Please respect copyright.PENANAxttcrzrRMV
"Ssshhh... pinterr kamuu Dek Liyaah...Jago nyepong kamuuhh" erang Mang Dedi keenakan.76435Please respect copyright.PENANA9mg86AuKJi
76435Please respect copyright.PENANAQkYOgPLcku
Kumainkan lidahku menjilati kepala jamur Mang Dedi yang membongkong itu sampai aku sendiri tak tahan karena liang vaginaku berdenyut menginginkan penis itu segera bersarang disana.76435Please respect copyright.PENANAOT4H4x8cvh
76435Please respect copyright.PENANAFLxrk9IGeh
Karena itu, kulepaskan kulumanku, dan aku bangkit berdiri. "Mas pengen" rengekku manja menjatuhkan badanku diatasnya.76435Please respect copyright.PENANAAo2L97fNd4
76435Please respect copyright.PENANA9NvgpBVweM
Mang Dedi tersenyum menggulingkan badanku hingga kami bertukar posisi, "Maaf ya Sayang.. aku jadi keenakan" Ucap Mang Dedi mencium bibirku.76435Please respect copyright.PENANA3vmJbH6NEv
76435Please respect copyright.PENANAkzXm1JWKLp
Mang Dedi langsung menyambar wajahku dengan ciuman liarnya. Lalu dikecupnya bibirku dan dipagutnya dalam-dalam.76435Please respect copyright.PENANAQGqN23wbHz
76435Please respect copyright.PENANAVYIj1dPXlD
Mulutku bahkan terasa megap-megap dalam pagutan Mang Dedi itu dan menjadikan gairah kami sama-sama naik semakin bergelora.76435Please respect copyright.PENANAiOS7sSkoCE
76435Please respect copyright.PENANAHKGfQ1PHtA
Kubalas pagutan Mang Dedi dengan bibir dan mulutku tanpa rasa ragu atau sungkan. Sudah tak kupedulikan lagi siapa kami, apa status dan hubungan kami. Yang kurasakan saat itu kami hanyalah sepasang insan yang dikuasai nafsu birahi.76435Please respect copyright.PENANAZztj06gsSU
76435Please respect copyright.PENANA90DvHfZ4fe
"Oohhh... Mmmmpp... Maashhhh.." lirihku disela-sela ciuman kami.76435Please respect copyright.PENANATejW5iDfVq
76435Please respect copyright.PENANACY7TirXOs9
Kuraih dan kugenggam penis besar Mang Dedi dan mengocoknya dengan tanganku. Benda itu sudah basah dan licin oleh air liurku sendiri sehingga kocokanku begitu lancar dan enak.76435Please respect copyright.PENANATnXiv7ychb
76435Please respect copyright.PENANArLSKonoSvC
Beberapa menit berikutnya kami masih saling cumbu dan saling membelai sebelum akhirnya Mang Dedi membuka kedua pahaku.76435Please respect copyright.PENANAJw1lchLJXm
76435Please respect copyright.PENANAMBOdKsIoRy
Dan inilah saat-saat yang paling kunantikan. Aku sudah sangat menginginkan penis besar yang tadi belum sempat masuk seutuhnya itu kembali bersarang di dalam vaginaku.76435Please respect copyright.PENANAslioQfqiz7
76435Please respect copyright.PENANAMYyl5xBv2k
Namun setelah kedua pahaku terbuka lebar dan liang vaginaku siap dimasuki sodokan penis besar itu. Mang Dedi justru malah merundukkan kepalanya menuju selangkanganku dan dengan liarnya dia menjilat bibir vaginaku secara tiba-tiba.76435Please respect copyright.PENANA4rbXRdptrl
76435Please respect copyright.PENANAWqmUJSPAAU
"Oghhhhhhh ............ ouhhhhhhh...." rintihku terkaget merasa seperti ada aliran listrik yang menyengatku.76435Please respect copyright.PENANALJpLqHEQeA
76435Please respect copyright.PENANAcT1I7moL3y
Aku kaget dan tak siap menerima serbuan kenikmatan yang tiba-tiba dan datang secara beruntun itu. Jilatan lidah Mang Dedi di liang vaginaku itu sukses membuat badanku belingsatan, tubuhku menggelinjang, dan aku mengalami rasa enak yang bertubi-tubi.76435Please respect copyright.PENANAOkVMxHZHK2
76435Please respect copyright.PENANAMWRVtJh15i
"Maashhh... Apaahh.. inii.. Enaakkk.. sekaliihhh"76435Please respect copyright.PENANAGkvdbHywh7
76435Please respect copyright.PENANA2zwxqqGhJH
Bibir dan mulutku bergumam lirih, tubuh bugilku terbaring telentang dan pasrah, di bawah sana Mang Dedi dengan rakusnya menghisap-hisap liang vaginaku dan menjilatinya.76435Please respect copyright.PENANAiExVzUwnP7
76435Please respect copyright.PENANAmiMPGBALAg
Rasa geli tapi nikmat menjalari sekujur tubuhku. Menambah nafsu birahiku yang sudah semakin menggebu saja.76435Please respect copyright.PENANATw8OSRKZFx
76435Please respect copyright.PENANAAQedQKsXha
"Ughhhhhh ..... ohhhhhhh ...... " mulutku melenguh dan bibirku mendesah panjang, mataku bahkan ikut merem-melek dibuatnya76435Please respect copyright.PENANA9Uh9jRs5Ol
76435Please respect copyright.PENANAExBLqWyjyb
Belum pernah aku merasakan vaginaku dan dihisap-hisap seperti ini. Ini adalah pertama kali dan sepertinya aku benar-benar akan menyukainya.76435Please respect copyright.PENANASo2mJ74Ni6
76435Please respect copyright.PENANANk7VVOxCmd
Bahkan saking enaknya, aku dapat mendengar bunyi ciuman dan hisapan Mang Dedi di vaginaku yang sudah sangat basah dan banjir oleh cairan pelumasnya.76435Please respect copyright.PENANALWUXBWOOig
76435Please respect copyright.PENANAi7jtJxnm7e
"Kclokkk... mplokkk...mpppuuahhh...mmpaahh" begitulah sekiranya bunyi vaginaku yang disedot dan dicium oleh Mang Dedi.76435Please respect copyright.PENANAOpAfrBNt3r
76435Please respect copyright.PENANAAUBoqQ1dmg
Aku semakin melayang, mataku sangat sayu dan berat. Sampai akhirnya kurasakan desakan kenikmatan itu perlahan-lahan terasa berkumpul dititik pinggangku dan memuncak berdenyut-denyut kencang di area vaginaku.76435Please respect copyright.PENANAKYjncKVBaV
76435Please respect copyright.PENANAh4woJEwsYW
Ada rasa seperti ingin pipis yang tak dapat kutahan saat badanku semakin bergetar dan liang vaginku semakin gatal. Aku berusaha sekuat tenaga menahannya.76435Please respect copyright.PENANAEQBFIGXKae
76435Please respect copyright.PENANA929fyUd5k6
Namun semakin gelinya ciuman Mang Dedi di vaginaku malah semakin membuat rasa kencing itu makin memuncak.76435Please respect copyright.PENANAs1O18jJli8
76435Please respect copyright.PENANALq78HA2iiN
Hingga akhirnya, "MASHHH!! AWASS! AKKUU KENCIINGGG!!" Ucapku mendorong kepala Mang Dedi dan menjauhkan badanku.76435Please respect copyright.PENANA7JsFYlB1Gp
76435Please respect copyright.PENANAIgmUFvcWd3
Namun telat, vaginaku telah berdenyut luar biasa sambil menembakkan air yang begitu banyak seperti sebuah tanggul yang jebol.76435Please respect copyright.PENANAUXkiefUZg5
76435Please respect copyright.PENANAIGKRXBKy3S
Disaat itulah. Kurasakan puncak kenikmatan yang begitu luar biasa, rasa nikmat yang belum pernah kurasakan pada Liang vaginaku sebelumnya.76435Please respect copyright.PENANAdfrJicA2lk
76435Please respect copyright.PENANALuZ9flIb18
Kemaluanku itu terasa berdenyut-denyut hangat. Bahkan aku sampai terkencing-kencing dan kejang-kejang saat itu juga, Pinggangku terasa sangat ngilu dan tulang-tulangku terasa ikut terlolosi dari tempatnya.76435Please respect copyright.PENANAoCYLOHdx4h
76435Please respect copyright.PENANAdpYhRsfpKV
Mataku ikut merem melek, bibirku sengaja ku gigit untuk meredam rasa nikmat itu dan tanganku sekuat tenaga menggenggam kain sprei kasur di sampingku.76435Please respect copyright.PENANAaErPYzSxTd
76435Please respect copyright.PENANAhhat3A6qpE
"Gila!!" Ucap Mang Dedi menatap tak percaya padaku.76435Please respect copyright.PENANAgn5CUmhYW5
76435Please respect copyright.PENANAdlmeKHiMDF
Namun tak kupedulikan tatapannya tersebut karena aku tengah berada diatas awang-awang yang begitu nikmat. Rasanya semua beban yang selama ini tertahan setiap kali ku bercinta dengan suamiku lepas begitu saja oleh mulut Mang Dedi.76435Please respect copyright.PENANANG5rOgYk5G
76435Please respect copyright.PENANAOxQ1anEPxU
"Enak sayang?" Tanya Mang Dedi merayap keatas tubuhku dan meremas payudaraku.76435Please respect copyright.PENANAVdHt8OfGp4
76435Please respect copyright.PENANASHKCLVtTvH
"Jangan pegang Mas!! Ngiluu!!" Protesku yang merasakan puting payudaraku sangat sensitif.76435Please respect copyright.PENANAeefsJfKaOi
76435Please respect copyright.PENANA5NWlehk8RX
"Kamu belum pernah orgasme ya?" Tanya Mang Dedi setengah berbisik.76435Please respect copyright.PENANAMs5tepohjx
76435Please respect copyright.PENANAnNC8tTfHRU
Dalam keadaan masih tersengal-sengal itu aku menatapnya pelan, "A--apa itu orgasme Mas?" Tanyaku dengan nafas yang tak beraturan.76435Please respect copyright.PENANAg8bEcD5vLh
76435Please respect copyright.PENANAzgJtjvGtRL
"Ini barusan yang kamu rasakan sayang" ucap Mang Dedi mencolek vaginaku.76435Please respect copyright.PENANAX3Ognsq9EH
76435Please respect copyright.PENANAjIimscBqAa
Aku terperanjat, "Awwhhhh.. ngilu Mass" ucapku padanya.76435Please respect copyright.PENANAsv18fG14vC
76435Please respect copyright.PENANAlWoInIkkL4
Mang Dedi lalu terkekeh menciumi keningku dengan begitu hangat, "Ini namanya orgasme sayang, puncak nikmat dari segala kenikmatan bercinta" jawab Mang Dedi menjelaskan.76435Please respect copyright.PENANAeMrx75vuX4
76435Please respect copyright.PENANACA0qGehW29
"Ini yang harusnya kamu dapatkan ketika kamu bercinta, baik untuk perempuan maupun laki-laki" lanjutnya lagi.76435Please respect copyright.PENANAk8efLqnBqM
76435Please respect copyright.PENANAduMlWDFNoP
Dari penjelasannya itu barulah aku mengerti apa yang dulu Mang Dedi katakan padaku. Bahwa pasangan dalam bercinta itu harus merasa sama-sama puas antara lelaki dan wanita. Bukan salah satu pihak seperti yang aku ketahui selama ini.76435Please respect copyright.PENANAfxRR8DusaS
76435Please respect copyright.PENANAfDCaeyvmcv
"Enak banget Mas, Orgasme" ucapku merasa senang.76435Please respect copyright.PENANAZIEbHAxqSv
76435Please respect copyright.PENANA3mIwQGVQf1
"Iya dong.. orang kalau belum pernah orgasme gak bakalan tau nikmatnya bercinta itu kayak apa Dek Liya" jawabnya lagi.76435Please respect copyright.PENANAQG2CGpuC2J
76435Please respect copyright.PENANAVnfYSXaDXI
"Tapi kan kita belum melakukannya Mas" ucapku malu-malu.76435Please respect copyright.PENANATRr2JXoaUq
76435Please respect copyright.PENANAu0cuhUAVKm
Mang Dedi terkekeh sebentar lalu beranjak memeluk tubuhku, "Untungnya kita bisa merasakan nikmat itu berulang-ulang kali Dek Liya" ucapnya mencium bibirku.76435Please respect copyright.PENANAejXsp4TxxI
76435Please respect copyright.PENANA8cNGiPzI5C
Bibir kami kemudian saling memagut lembut, rasanya begitu enak dan menghipnotis alam bawah sadarku untuk kembali mengangkat birahiku yang tadi sudah hilang menemui puncaknya.76435Please respect copyright.PENANAVcghhkImQV
76435Please respect copyright.PENANAlnCsKcJPOw
Kulit tubuhku lagi-lagi merinding oleh sensasi rasa yang sukar kugambarkan dengan kata-kata. Aku menggelinjangkan badanku saat Mang Dedi meraba kembali bagian selangkanganku dengan tangannya.76435Please respect copyright.PENANAKu0cha6wPz
76435Please respect copyright.PENANAj3LX0EVcjM
Kurasakan tubuhnya semakin merapat ke badanku. Dan ciumannya juga sesekali berpindah pada bagian pipi, dagu, dan leherku yang tertutup oleh hijab yang anehnya tak mau aku lepaskan.76435Please respect copyright.PENANAAZDMkzHhgS
76435Please respect copyright.PENANAfDN3mOhIJu
Dalam sekejap saja, nafsuku kemudian bangkit kembali setelah dirangsang sebentar oleh mulut dan tangan Mang Dedi.76435Please respect copyright.PENANAvWrP3FqAtv
76435Please respect copyright.PENANASe76qR99y9
"Sshhh... aahhhh..." desahanku kembali terdengar. Tubuhku lagi-lagi merasakan panas yang membuat butir-butir keringat membasahi jidatku.76435Please respect copyright.PENANAclmRpbkucs
76435Please respect copyright.PENANA3C0lDIUYT9
"Dek Liya sudah basah lagi??" Ucap Mang Dedi berbisik di telingaku.76435Please respect copyright.PENANAQtK7Pjszhx
76435Please respect copyright.PENANAZvNrUbj8NN
Dia terus bergerak ke bawah menciumi buah dadaku. Sedangkan aku hanya bisa diam saja merasakan perlahan getaran birahi itu mulai menguasai badanku sekali lagi. Batang penis Mang Dedi juga terasa mengganjal di bawah sana. Aku ingin menyentuhnya tapi tanganku lemas lunglai.76435Please respect copyright.PENANATXlFEkrdpF
76435Please respect copyright.PENANAqeDXoWYmFr
Sesaat kemudian. Mang Dedi semakin beranjak ke bawah hingga sampai pada area selangkanganku. Dengan tangannya, dia memegang kedua lututku dan melebarkan bukaan kedua pahaku.76435Please respect copyright.PENANAEW0zhbgD3S
76435Please respect copyright.PENANAVvC7JrGHRb
Mang Dedi memposisikan badannya sejajar dengan badanku sambil mengusap-usapkan ujung penisnya di liang vaginaku. Terasa usapan itu begitu licin oleh cairan pelumas alami yang keluar semakin banyak dari liang vaginaku.76435Please respect copyright.PENANAsL4hmHrUxY
76435Please respect copyright.PENANAOtytYp1t5s
Sudah tak kupedulikan lagi dosa yang akan ku lanjutkan ini, aku hanya terbaring pasrah menanti apa yang akan dilakukan Mang Dedi terhadapaku.76435Please respect copyright.PENANAwdehGDqXOS
76435Please respect copyright.PENANAfUUzF7uqrb
"Tahan ya sayang. Aku masukin" ucap Mang Dedi bergetar.76435Please respect copyright.PENANAEJtOG2NVbZ
76435Please respect copyright.PENANAhdFkaqayXJ
Lalu pelan-pelan kurasakan kepala penisnya itu menyusup hangat di bibir vaginaku. Ada rasa nyeri dan sedikit perih yang lagi-lagi ku rasakan saat penis besar Mang Dedi itu menyusup masuk dalam vaginaku.76435Please respect copyright.PENANAdgyOp4yC7u
76435Please respect copyright.PENANAoV43JxwH9g
Wajahku meringis, Kedua tanganku berusaha menahan gerakan Mang Dedi yang masih memajukan pinggul memasukkan batang penisnya.76435Please respect copyright.PENANAFHrJuVyBC7
76435Please respect copyright.PENANAt2tYwEBBQK
"Masih sakit sayang?" Tanyanya khawatir.76435Please respect copyright.PENANAlHOV33uvHG
76435Please respect copyright.PENANAWesUu5Zf04
Aku mengangguk, "Pelan-pelan saja Mas!" Pintaku padanya.76435Please respect copyright.PENANAdSxiphIX1n
76435Please respect copyright.PENANAXN4va4VLUB
Kemudian dia balas mengangguk sambil bergerak pelan menekan pinggul dan pantatnya semakin dalam.76435Please respect copyright.PENANArqcbT4M3i9
76435Please respect copyright.PENANAa6V5UrNbWp
Seinci demi seinci batang penis Mang Dedipun mulai terasa menguak liang vaginaku yang sempit itu dan membuka jalan yang lebar untuk dimasuki. Rasanya liang vaginaku penuh sesak dan gesekan penis itu membuat dinding liang vaginaku terasa agak perih dan ngilu.76435Please respect copyright.PENANATMGF2nz9xB
76435Please respect copyright.PENANAO6bS7RmLrB
"Sempit banget punyamu sayang.. udah kayak perawan" Ucap Mang Dedi mengecup keningku.76435Please respect copyright.PENANAFJGKKXONiB
76435Please respect copyright.PENANANNTEl1GD7M
Terasa tangannya juga ikut memijat-mijat buah dadaku pelan sehingga Aku hanyut kembali dalam cumbuan dan remasannya.76435Please respect copyright.PENANA4tQg7iEY2O
76435Please respect copyright.PENANA7ct9DXNukF
Aku dengan cepat lupa dengan rasa sakit di vaginaku, bahkan rasa perih dan ngilu yang tadi kurasakan pun sudah menghilang dan terlupakan begitu saja, berganti dengan gelora gairah yang kurasakan mendesak-desak mencari penyaluran.76435Please respect copyright.PENANA76llX0K30j
76435Please respect copyright.PENANAjCqJHRYBBO
"Tahan sedikit lagi ya" ucap Mang Dedi disela pagutannya. Telapak tangan kanannya dengan mesra mengelus dan mendekap pipiku.76435Please respect copyright.PENANA8DDFQpyrTm
76435Please respect copyright.PENANA1r7hwZ6QOz
Aku mengangguk. Merasa nyaman dan rileks dengan perlakuan romantisnya tersebut. Lalu dia mendorong pinggulnya sedikit demi sedikit dengan hati-hati dan penuh perhatian.76435Please respect copyright.PENANArttJMkbEwl
76435Please respect copyright.PENANAZVGdmrck1s
Sambil terus mencumbui bibirku dan meremas payudaraku, batang penisnya yang besar itupun melesak masuk masuk menembus liang vaginaku seutuhnya.76435Please respect copyright.PENANA7MCn3SEATb
76435Please respect copyright.PENANAkoaBkFradD
"Oooouuuuugggggghhhhh...." lirihku panjang.76435Please respect copyright.PENANAildMQjvZGN
76435Please respect copyright.PENANAWrfC4OXet7
Mataku memejam rapat, ada rasa nyeri bercampur nikmat, saat kurasakan liang vaginaku begitu penuh dan sesak dimasuki penis berukuran jumbo milik Mang Dedi.76435Please respect copyright.PENANA3XLZikc0P8
76435Please respect copyright.PENANAGomVApmHfa
Akan tetapi dengan pintarnya Mang Dedi mengalihkan rasa sakitku dengan deraan rasa nikmat yang bertubi-tubi.76435Please respect copyright.PENANAbUlFlQsnNe
76435Please respect copyright.PENANArptEQeXem8
Dia menggerayangi badanku. Perut, paha dan buah dadaku, semuanya tak luput dari belaiannya. Juga ciumannya yang penuh nafsu di bibirku. Sehingga menyalakan gairahku dengan sangat cepat.76435Please respect copyright.PENANAY7EqcqjIF6
76435Please respect copyright.PENANAC4lj1nueyD
"Aghhhh.... Maasshhh" desahku lagi.76435Please respect copyright.PENANACpCMu5hTri
76435Please respect copyright.PENANAx1mdl2ePkm
Kupeluk badan Mang Dedi dengan erat, kubelai punggungnya yang kekar itu, kubuka kedua pahaku lebar-lebar menerima tusakan batang penisnya.76435Please respect copyright.PENANA4aFmIQS6mf
76435Please respect copyright.PENANAW1hAjf3yJ3
Aku terpejam-pejam. Mulutku ternganga merasakan kenikmatan yang begitu hebat saat Mang Dedi mulai mengayunkan kocokan penisnya. Terasa liang vaginaku kembang kempis seperti menghisap-hisap penis Mang Dedi semakin ke dalam.76435Please respect copyright.PENANAiPSVBYc9Dh
76435Please respect copyright.PENANAjCIHl7ReAx
Entah karena aku sudah beberapa hari tak bersenggama atau mungkin karena penis Mang Dedi yang lebih besar dan lebih panjang dari punya suamiku. Aku begitu cepat merasakan vaginaku semakin becek dan semakin lancar menerima penis besar itu.76435Please respect copyright.PENANAFDC8rUrzdK
76435Please respect copyright.PENANAkALZ3gwGS9
Sekujur badanku berkeringat, butir-butir peluh memercik dan meleleh dari wajah, leher dan sekujur tubuhku. Sedangkan Mang Dedi sepertinya baru saja berada di puncak nafsunya.76435Please respect copyright.PENANAkzdbsnYtVx
76435Please respect copyright.PENANAwnsrsmRRer
"Ougghh mantepp" racau nya yang mulai semangat76435Please respect copyright.PENANAbIUU9wWDNn
mengayun dan mengocokkan penisnya, semakin lama semakin cepat.76435Please respect copyright.PENANAbOfmHKyfgZ
76435Please respect copyright.PENANANB9saKijN3
Nafas Mang Dedi juga semakin memburu, ia menciumi tubuh atasku penuh nafsu. Bibirnya mengerang-ngerang, dan penisnya menyodok-nyodok liang vaginaku.76435Please respect copyright.PENANAPFQqNDM6ez
76435Please respect copyright.PENANAtMBk20YObC
Ayunan-ayunan tubuh Mang Dedi membuat badanku ikut berguncang-guncang secara berirama mengikuti kocokan dan sodokan penisnya. Gumpalan payudaraku bergerak bergoyang-goyang sambil sesekali dicucupi Mang Dedi bergantian.76435Please respect copyright.PENANABm9FjqMnwK
76435Please respect copyright.PENANA0TUw9ybMuO
Aku semakin blingsatan. Entah setan apa yang memasuki saat itu sehingga nafsuku sangat menggebu-gebu tak dapat ku hentikan.76435Please respect copyright.PENANAe1Ih04OXTu
76435Please respect copyright.PENANAMHFxRbqG5I
"Masshh... puasiinn akuu Mass..." bisikku berbisik pada telinganya.76435Please respect copyright.PENANACIHGBuWUa3
76435Please respect copyright.PENANADjqc2ktzR8
Mang Dedi lalu menggenjotkan penisnya agak cepat dan lebih dalam lagi menyodok liang vaginaku setelah mendengar permintaanku tersebut.76435Please respect copyright.PENANA1QJzK4vyZx
76435Please respect copyright.PENANATQUpcXezOq
Aku melenguh lirih, Sungguh enak dan tak kubayangkan sebelumnya kalau kenikmatan yang aku rasakan dapat berkali-kali lipat dari apa yang pernah kudapatkan dari suamiku.76435Please respect copyright.PENANArrRLJFGKDC
76435Please respect copyright.PENANA4rQl4xM8At
Bahkan setiap gesekan penis besar itu di dinding vaginaku membuat mulutku mengerang dan mendesah-desah keenakan.76435Please respect copyright.PENANASn1gnankVn
76435Please respect copyright.PENANAUFxrTOSsOX
"Ouhhh ..... ahhhh ..... Oghh .....Maashh...“ desahku tak karuan.76435Please respect copyright.PENANAT3VaNiwwo7
76435Please respect copyright.PENANAfM4tqzQGlO
Kudengar sesekali mulut Mang Dedi juga ikut melenguh sambil dia menatapku dengan tatapan yang penuh gairah.76435Please respect copyright.PENANAMilUxC2xif
76435Please respect copyright.PENANAockozBwJ3e
"Enak banget Dek Liya.. Ohhh .." ucapnya.76435Please respect copyright.PENANAFxdlaJovYB
76435Please respect copyright.PENANAsbqJZWOYdf
Lalu dipagutnya bibirku dengan hangat sambil pinggulnya tak berhenti mengayun menggenjot tubuh bawahku. Kubalas pagutan bibirnya itu dengan tak kalah bernafsu karena aku mulai merasakan kembali tanda-tanda puncak kenikmatan itu membayang.76435Please respect copyright.PENANAdU8To4kHSY
76435Please respect copyright.PENANAqdQIn1i64e
"Mas....ohhh...Massss ..... " desisku di telinga Mang Dedi.76435Please respect copyright.PENANA0lFgs24rr1
76435Please respect copyright.PENANAMP7imgDTq1
"Iyah.. kenapa..sayang ..... ??" bisik Mang Dedi dengan napas tersengal-sengal.76435Please respect copyright.PENANALwR9tWtj44
76435Please respect copyright.PENANANlxgpA1tGg
Kedua jemari tangan kami saling mencengkram erat. Kelamin kami saling tertaut lekat, juga badan kami semakin menyatu rapat. Nafas kami sudah terengah-engah dalam gelora nafsu dan gelombang rasa nikmat tiada tara itu.76435Please respect copyright.PENANAG68oTEOGoo
76435Please respect copyright.PENANAhPGgUzfRYa
"Keluarkan di dalam ya, Mas, aku ingin hamill" bisikku lagi, kuciumi leher dan pipi Mang Dedi.76435Please respect copyright.PENANAmEqMNaEmm5
76435Please respect copyright.PENANABfHJIuIG1W
Entah apa yang aku pikirkan, tapi saat itu aku merasa sangat menginginkan Mang Dedi untuk menyemburkan spermanya dalam vaginaku dan membuahiku saat itu juga.76435Please respect copyright.PENANANilTRXfvyo
76435Please respect copyright.PENANA8396c8a0zX
Mungkin aku sudah sedikit gila karena menginginkan pria lain menghamiliku. Tapi saat semakin aku membayangkannya, semakin aku menginginkannya juga.76435Please respect copyright.PENANA4Vq9Mz9f9W
76435Please respect copyright.PENANAxOJqF450H5
"Kamu benar-benar mau sayang?" Ucap Mang Dedi terus menggenjotku dengan begitu kuatnya. Tubuhnya tersentak-sentak dan berguncang kuat karena bergoyang menusuk tubuhku dengan semakin liar dan binal.76435Please respect copyright.PENANAMzUWKBa9K2
76435Please respect copyright.PENANAXxLPLQ9ReM
"Ya Mas...lakukanlah Mas.... hamili akuu" ucapku meyakinkannya. Dadaku berdegup tidak karuan dan nafsuku dengan cepat semakin memuncak.76435Please respect copyright.PENANAgrtF7LQTmB
76435Please respect copyright.PENANAgQz4miEFK6
Mang Dedi juga mempercepat genjotan penisnya memompa vaginaku, Nafasnya makin memburu pertanda dia juga mulai merasakan puncaknya. Terasa penisnya makin dalam menyodok liang vaginaku seperti menggila menggenjotku sekuat-kuatnya.76435Please respect copyright.PENANAZMJbcCddRV
76435Please respect copyright.PENANAFduuZW4adu
Dalam genjotannya tersebut. Akhirnya akupun kembali merasakan liang vaginaku menyempit penuh sesak dan ngilu berkepanjangan. Aku dengan kuatnya mencakar punggung Mang Dedi sambil menggigit pundaknya saat puncak kenikmatan itu melandaku sekali lagi.76435Please respect copyright.PENANA97iV4K95YQ
76435Please respect copyright.PENANAqW8fSEQDbY
"MASHH... AKU ORGASMEEHH..." teriakku dengan begitu kencang.76435Please respect copyright.PENANAvSfcQwE5mz
76435Please respect copyright.PENANAVjzRcMQw3G
Kurasakan liang vaginaku membasah bersamaan dengan memuncaknya rasa enak yang tak dapat kugambarkan itu. Badanku serasa melayang-layang terbawa angin. Aku larut dan tenggelam dalam puncak kenikmatan badai orgasmeku yang menghantam tubuhku untuk kedua kalinya.76435Please respect copyright.PENANAzBYNhUKJ19
76435Please respect copyright.PENANAxXQlwz9cKS
Liang vaginaku terasa berkedut dan tak berhenti berdenyut menjepit-jepit batang penis Mang Dedi.76435Please respect copyright.PENANAk3xgS8GYHV
76435Please respect copyright.PENANAFHpSTNKy1j
"Oougghh.. aku juga mau keluar sayang" ucap Mang Dedi semakin bersemangat.76435Please respect copyright.PENANAQhpF6J06oW
76435Please respect copyright.PENANAvYrXQSIoG9
Dia lalu meraih wajahku dengan sebelah tangan dan mengangkatnya, aku menoleh dan mendongak ke arah Mang Dedi dengan mulut ternganga merasakan sensasi nikmat itu, ia merundukan lehernya dan wajahnya mendekat ke wajahku, mulut Mang Dedi menyambar mulutku, dihisapnya lidahku dalam-dalam.76435Please respect copyright.PENANA8V7nQCxx14
76435Please respect copyright.PENANAsUG4wBialA
"Ouugghhh.. aku keluar sayang" teriaknya melenguh geram.76435Please respect copyright.PENANAipO67o36Zb
76435Please respect copyright.PENANAbV17kLofty
Pada genjotan terakhirnya. Nafas Mang Dedi mendengus kuat, mulutnya masih menghisap lidahku, batang penisnya dia benamkan dalam-dalam dan terasa berdenyut kencang berkedut-kedut mengeluarkan semburan-semburan cairan hangat yang berisi milyaran sel pembawa kehidupan baru itu.76435Please respect copyright.PENANAtGgBdYmADD
76435Please respect copyright.PENANAjLAjvACJ6n
"CROOOTTTTT!!!! CROOOTTTT!!! CROOTTTT!!!!! CROOTTT!! CROOTTT!!"76435Please respect copyright.PENANAUgo4Bu2tcY