70033Please respect copyright.PENANAQJTGZ6pjWZ
Langit sore terlihat mendung dengan gumpalan awan-awan gelap yang seperti siap menurunkan bebannya ke bumi. Pertanda bahwa sebentar lagi akan turun hujan lebat.70033Please respect copyright.PENANAXtJQQvBFP1
70033Please respect copyright.PENANAhU2CEd1sE2
Suasana itupun nampaknya selaras dengan suasana hatiku yang tengah mendung dan kelut karena sedari pagi aku tak sempat bertemu dengan Mang Dedi.70033Please respect copyright.PENANANaLYIwLHnE
70033Please respect copyright.PENANA4EzzspPBVU
Aku bangun kesiangan gara-gara semalam aku kesulitan untuk tertidur. Itu semua karena suamiku yang hampir saja menangkap basah aku yang tengah asik bermain-main dengan tubuhku sendiri.70033Please respect copyright.PENANAuvIX8x1vax
70033Please respect copyright.PENANAgFQvW79E7q
Bahkan sampai saat inipun, percakapanku semalam dengan suami masih saja berputar-putar jelas dalam benakku.70033Please respect copyright.PENANArTV2qfi4Fo
70033Please respect copyright.PENANAxXeydRm3LD
"Paha Umi gatel Bi! Makanya tadi Umi garuk" jawabku pada saat dia bertanya.70033Please respect copyright.PENANAa58ZwVoBIZ
70033Please respect copyright.PENANAzBhUcQTIUy
"Tapi kok Umi kayak nyebut nama Mang Dedi gitu deh?" Selidik suamiku.70033Please respect copyright.PENANAXBIdT7BXE4
70033Please respect copyright.PENANAlAk9Kf4FPR
Hampir saja jantungku copot saat itu juga, "Ah cuma perasaan Abi aja kali!! Lagian Umi ngapain nyebut-nyebut nama Mang Dedi segala??" Jawabku dengan mantap.70033Please respect copyright.PENANAD4julYoCum
70033Please respect copyright.PENANA0hLSLJZ4cI
Beruntung, setelahnya Suamiku mengiyakan saja alasanku tersebut tanpa merasa curiga sedikitpun.70033Please respect copyright.PENANArcmnT9LQI2
70033Please respect copyright.PENANAu3cUNmo3dn
Namun ketika pagi hari saat semua gairah dan birahiku itu menghilang, aku jadi sedikit malu menghadapi suamiku karena telah berbohong secara terang-terangan di depannya.70033Please respect copyright.PENANALih7DNXniv
70033Please respect copyright.PENANAwBnsrMnTLQ
Seharian aku melamun dan bertanya-tanya pada diriku sendiri. Kenapa aku bisa berubah secepat ini? Kenapa setalah semua hal buruk yang aku lakukan bersama Mang Dedi itu, tetap saja masih belum dapat memenuhi hasrat terpendam dalam diriku.70033Please respect copyright.PENANAvlK2OPpA9p
70033Please respect copyright.PENANA6fFUujdpi3
Aku masih saja menginginkan sesuatu yang lebih. Sesuatu yang setidaknya dapat mengusir kekosongan dalam bilik hatiku seperti saat aku bercerita maupun bertukar pesan bersama Mang Dedi.70033Please respect copyright.PENANAq5KxvjTkYg
70033Please respect copyright.PENANAES6ihbe5ug
Sadar rasanya aku tidak bisa bermain-main, statusku sebagai seorang istri dan seorang Ibu saja, sudah cukup menjelaskan bahwa aku sudah tak dapat melangkah lebih jauh untuk melanggar batas itu.70033Please respect copyright.PENANAlm2F4GC1gY
70033Please respect copyright.PENANACewSupJPZ2
Tapi apa daya, sekarang aku menyadari betapa pentingnya peran dan sosok Mang Dedi dalam mengisi kekosongan hatiku tersebut. Jadi sekali lagi, tak dapat aku pungkiri bahwa aku sudah mulai tertarik pada sosok penjual sayur itu.70033Please respect copyright.PENANAiroynzpUsm
70033Please respect copyright.PENANAyv1kc8Jm9s
"Kangen sama kamu Mas" ketikku pada keyboard smartphone yang ku genggam. Tapi dengan cepat aku menghapus kata-kata itu dan menggantinya dengan sebuah sapaan.70033Please respect copyright.PENANAaHNp947Eyi
70033Please respect copyright.PENANAeS9Ge0dgRE
"Sore Mas" kirimku pada Mang Dedi.70033Please respect copyright.PENANAQHYb320222
70033Please respect copyright.PENANAmUeZ2mOVPV
Tak perlu menunggu lama, Mang Dedipun langsung membalas, "Sore juga Dek Liya"70033Please respect copyright.PENANAaWshlFHzlA
70033Please respect copyright.PENANAlQamKSVwWL
"Mas lagi ngapain?" Tanyaku berbasa basi.70033Please respect copyright.PENANALMEF9L5AuP
70033Please respect copyright.PENANAIRgCc9tIqG
"Lagi nongkrong nih di warungnya Haji Naim" balasnya padaku.70033Please respect copyright.PENANAEVsJspgco8
70033Please respect copyright.PENANAKvW0EAytlB
"Yang deket Masjid bukan?"70033Please respect copyright.PENANAXQ6OzBPXkf
70033Please respect copyright.PENANAEegswrBoiz
"Iya Dek Liya" balasnya singkat.70033Please respect copyright.PENANAbQAOS7qqCK
70033Please respect copyright.PENANAEFteC4CeHr
Aku tersenyun sumringah, ternyata Mang Dedi kebetulan berada tak jauh dari rumahku. "Mas ngapain disana?" Tanyaku lagi.70033Please respect copyright.PENANA9ZyRgY1aVe
70033Please respect copyright.PENANAOxdS5am65B
"Mau bayar utang Dek Liya. Kemaren saya pinjam duit sama Pak Haji" terang Mang Dedi secara gamblang.70033Please respect copyright.PENANAbSeu7y56zK
70033Please respect copyright.PENANAvNXcZSvF72
"Ohh gitu.. tapi Mas bawa jas hujan kan?" Balasku khawatir.70033Please respect copyright.PENANAQL8vUfm2wo
70033Please respect copyright.PENANAjUUFsAW849
"Gak bawa sih Dek. Tadi niatnya cuma sebentar aja. Tapi Pak Haji nya malah ngajakin ngobrol"70033Please respect copyright.PENANApeMrVG5mgg
70033Please respect copyright.PENANA82ObSWeCjS
"Yaudah kalau gitu Mas pulang sekarang aja. Nanti kehujanan" balasku lagi.70033Please respect copyright.PENANAzFphSXOhdY
70033Please respect copyright.PENANA2wl2JqfUPp
"Gak enak sama Pak Haji Dek!! Dek Liya gak punya jas hujan??" Tanya Mang Dedi tiba-tiba.70033Please respect copyright.PENANAGm1JEv2XwZ
70033Please respect copyright.PENANAnDO2tuUUdh
Aku teringat kalau suamiku biasanya punya jas hujan cadangan yang di letakkannya di bawah lemari sepatu. "Ada nih Mas" balasku setelah aku dengan cepat mengeceknya ke dalam.70033Please respect copyright.PENANAuYGpdJ55K3
70033Please respect copyright.PENANARiFkF0GQj3
"Yaudah nanti saya mampir ke rumah Dek Liya sebelum pulang" balasnya lagi.70033Please respect copyright.PENANAJQmdhfgVqz
70033Please respect copyright.PENANAkNV1r9Vaor
Pucuk dicinta, ulampun tiba. Aku yang seharian tak bertemu dengan Mang Dedi itu akhirnya punya kesempatan untuk bertatap muka lagi.70033Please respect copyright.PENANA2jX7BOKjMp
70033Please respect copyright.PENANA72jwdoWzD9
Suasana hatiku seketika berubah menjadi senang dan bahagia.70033Please respect copyright.PENANAKVNzU2BCxq
70033Please respect copyright.PENANAaY9FWhLJ7f
Aku mengajak anakku Tasha untuk masuk ke dalam rumah. Sebentar lagi Mang Dedi akan mampir kesini dan aku lagi-lagi merasa punya keinginan untuk tampil cantik di depannya.70033Please respect copyright.PENANA9pQMCiI0nF
70033Please respect copyright.PENANACQy7s7y7Cp
Karena itu, aku pun memutuskan untuk mengganti baju daster yang tengah kugunakan dengan pakaian gamis yang lebih bagus. Tak lupa juga, aku sedikit merias wajahku dengan berdandan natural serta memakai parfum.70033Please respect copyright.PENANAYWzYXcXpEk
70033Please respect copyright.PENANALpFkfS50Ss
Saat semua sudah selesai, aku kemudian mematut diriku didepan kaca untuk memastikan bahwa penampilanku sudah sempurna.70033Please respect copyright.PENANAkKSHsgda8u
70033Please respect copyright.PENANAjy0PZK48aj
Aku tersenyum sumringah, Tampak dari pantulan kaca itu wajahku bersemu merah menantikan kedatangan Mang Dedi layaknya seorang remaja yang menunggu kekasihnya.70033Please respect copyright.PENANASzGNYJQuFO
70033Please respect copyright.PENANAdyNeeLdsEJ
Tapi tak dipungkiri, ada rasa takut sekaligus berdebar saat membayangkan kalau Mang Dedi benar-benar datang berkunjung ke rumahku seorang diri.70033Please respect copyright.PENANAaxxe1Ylz4a
70033Please respect copyright.PENANAhaVhAgVAS9
Rentetan perbuatan "gila" yang pernah aku lakukan dengan Mang Dedipun kembali terputar-putar dalam benakku saat aku sadar kalau aku dan penjual sayur langgananku itu akan berdua untuk sementara waktu.70033Please respect copyright.PENANA9tPCmiMAMT
70033Please respect copyright.PENANAawYzq8W0lY
Sontak badanku jadi lemas dibarengi rasa panas dingin dibuatnya. Aku bertanya dalam hati, adakah kebenaran yang aku lakukan ketika dengan sadarnya aku mengundang pria lain untuk berkunjung ke rumah tanpa sepengetahuan suamiku.70033Please respect copyright.PENANAJfrghT98N9
70033Please respect copyright.PENANAkiu8HwyHdG
Namun semuanya seakan terlambat untuk dibatalkan karena aku mendengar pintu depanku di ketuk oleh seseorang. Dan tentu saja itu adalah suara Mang Dedi.70033Please respect copyright.PENANAkQL3qDINPP
70033Please respect copyright.PENANAfJTCHb1FhZ
"Sore Dek Liya" sapanya tersenyum saat aku membukakan pintu.70033Please respect copyright.PENANAIkEbcZ0xj9
70033Please respect copyright.PENANAewDfg0bfgL
Aku membalas senyumnya, "Sore juga Mas" ucapku merasa senang. Rasa kangenku itu telah terobati.70033Please respect copyright.PENANAkh07Aimt2D
70033Please respect copyright.PENANAZa64dysY8B
"Anaknya kemana?" Tanya Mang Dedi celingak-celinguk melihat kebelakangku.70033Please respect copyright.PENANA8rvkxfynyl
70033Please respect copyright.PENANAmB0uusXkhP
"Ada di kamar Mas. Mari masuk dulu!" Ajakku mempersilahkan.70033Please respect copyright.PENANAjNtTd9CoEN
70033Please respect copyright.PENANAE5R4FdYl5Y
Mang Dedipun dengan terkekeh kemudian masuk ke dalam rumahku yang tidak terlalu besar ini. Aku mengajaknya duduk diruang tamu dengan perasaan yang semakin berdebar-debar.70033Please respect copyright.PENANAwJoMU5L9iX
70033Please respect copyright.PENANAvPPei4LsLW
"Bentar ya Mas aku ambilin minum" ucapku beralasan untuk pergi menenangkan diri.70033Please respect copyright.PENANA5znrvAtpJq
70033Please respect copyright.PENANA9CNfUXUZoy
Rupayanya memang benar apa yang dikatakan oleh orang banyak, kenyataan akan selalu lebih menakutkan dari yang aku bayangkan.70033Please respect copyright.PENANAyZraVzFWP6
70033Please respect copyright.PENANAoOlDOcN9ir
Aku tadinya sempat berpikir bahwa aku tidak punya niatan lain saat mengundang Mang Dedi selain untuk meminjamkan jas hujan kepadanya.70033Please respect copyright.PENANA5DWJBJ2d8T
70033Please respect copyright.PENANAReSg8At7LA
Akan tetapi setelah sosoknya datang, aku malah dibuat sadar kalau apa yang aku lakukan ini benar-benar sebuah kesalahan besar. Terlebih ketika hubungan kami yang begitu dekat tersebut, bisa saja membuat hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di rumah ini.70033Please respect copyright.PENANAhhitKKx2ut
70033Please respect copyright.PENANAJ44gFgx7Wj
"Aku telah mengundang serigala ke kandang kelinci." Ucapku mengutuk dalam hati.70033Please respect copyright.PENANAsOVD0OV1DG
70033Please respect copyright.PENANAMu2ME70Uo7
Dengan pelan aku kemudian menyiapkan minuman berupa teh manis hangat untuk aku hidangkan sambil terus berusaha membenarkan degub jantungku. Aku menarik nafas dalam-dalam berulang kali sebelum akhirnya aku berjalan balik ke arah ruang tamu.70033Please respect copyright.PENANAFt1QkWVTda
70033Please respect copyright.PENANAC6gPhlqkKt
Ketika aku sampai, aku terkejut melihat Tasha anakku sudah berada dengan Mang Dedi disana, "Itu mah ayam om, bukan bebek" ucap Tasha berbicara lantang.70033Please respect copyright.PENANA3O0PRX0BLc
70033Please respect copyright.PENANAPL37LC0kNA
Mang Dedi melirik ke arahku sambil tersenyum, "Om kira itu bebek tadi" balasnya pada Tasha.70033Please respect copyright.PENANAGZovoZGpGI
70033Please respect copyright.PENANAoKOCudNhSj
"Kalau bebek itu kakinya pendek Om. Kayak gini" balas Tasha nampak bersemangat.70033Please respect copyright.PENANAzrULPa7X3y
70033Please respect copyright.PENANACuLwZN5O3i
Aku tersenyum menghampiri mereka berdua yang tampak tengah asik berbincang sambil menggambar gambar hewan di buku gambar kesukaan Tasha.70033Please respect copyright.PENANAOz90pNbxID
70033Please respect copyright.PENANADxVhbeNcis
"Caca gak jadi tidur sayang?" Tanyaku meletakkan nampan.70033Please respect copyright.PENANAKq0M4yXQlT
70033Please respect copyright.PENANA0NpcrKqTpu
Anakku itu menggeleng dengan manja, "Gak jadi Mi! Aku mau menggambar sama Om ini" ucapnya terlihat begitu fokus.70033Please respect copyright.PENANATjkoXWJDbF
70033Please respect copyright.PENANA9Ikj2xCU8P
"Nah kalau yang ini namanya bebek Om" lanjut Tasha menunjukkan hasil gambarnya pada Mang Dedi.70033Please respect copyright.PENANAiXHlUPzQPJ
70033Please respect copyright.PENANAfKsZneSBb5
Mang Dedipun tampak antusias mengimbangi Tasha yang masih berumur 5 tahun itu. "Ohhh kalau kakinya pendek berarti bebek ya" balasnya yang lagi-lagi tersenyum ke arahku.70033Please respect copyright.PENANA9lLylipq0O
70033Please respect copyright.PENANAg9PhlsWDqO
Seketika rasa was-was yang ada dalam hatiku tadi menghilang setelah aku melihat kedekatan anakku dengan Mang Dedi. Aku tidak menyangka kalau Mang Dedi juga cukup pandai dengan anak-anak kecil.70033Please respect copyright.PENANAHmb1Sm8hIm
70033Please respect copyright.PENANAcmXuUN3rrn
"Diminum Mas" ucapku menawarkan minum yang telah aku siapkan.70033Please respect copyright.PENANAGWH3jChyyJ
70033Please respect copyright.PENANAzXMl5GRQPw
Mang Dedi terlihat mengangguk sambil kemudian menyeruput cangkir yang berisi air teh tersebut. Namun dia masih saja fokus berbincang-bincang dengan anakku Tasha.70033Please respect copyright.PENANAmE8jJQWKLJ
70033Please respect copyright.PENANAGFXUMDFPOs
"Ini bebeknya punya anak Om. Anaknya banyak" ucap Tasha mendominasi percakapan.70033Please respect copyright.PENANAmkY85HXOgP
70033Please respect copyright.PENANAWlT1vjrDvl
Mang Dedi memangut-mangut melihat gambar yang dibuat oleh Tasha tersebut, "Kok anaknya banyak banget?" Tanya Mang Dedi.70033Please respect copyright.PENANASSlo0THJgk
70033Please respect copyright.PENANAQaZZ7YJWxN
"Iya. Biar temennya juga banyak" jawab Tasha tiba-tiba.70033Please respect copyright.PENANAO5X74UWiDi
70033Please respect copyright.PENANAM1Xybqo6HA
"Kalau Caca gimana? Banyak temennya juga gak?" Tanya Mang Dedi sekali lagi.70033Please respect copyright.PENANAoLyzED6Kzo
70033Please respect copyright.PENANAu3rFpl4892
Tasha kemudian menggeleng, "Caca gak ada temennya" jawab putriku tersebut begitu polos.70033Please respect copyright.PENANASArbwm0QKJ
70033Please respect copyright.PENANAHo07cDEPDG
"Loh? Kok gapunya temen?" Tanya Mang Dedi penasaran.70033Please respect copyright.PENANAHSGNV4a7CS
70033Please respect copyright.PENANA9t7fzv6p9y
"Iyalah. Caca kan belum punya adek Om" Ucap Tasha dengan analogi lucunya.70033Please respect copyright.PENANA97iTuEPEhJ
70033Please respect copyright.PENANAHp0QFrvunn
Sontak tawa Mang Dedipun pecah mendengar jawaban polos anakku tersebut. "Minta dong dedeknya sama Umi" ucapnya melirikku.70033Please respect copyright.PENANAEQvHHTqYb0
70033Please respect copyright.PENANAO3yNmyCViV
"Udah aku minta Om. Tapi belum jadi-jadi" balas Tasha cemberut.70033Please respect copyright.PENANAVFaJQamZEB
70033Please respect copyright.PENANAZRnul3pjin
Akupun menjadi tak tega mendengar jawaban anakku tersebut dan langsung memeluknya, "Nanti Umi bilangin sama Abi" ucapku pelan.70033Please respect copyright.PENANAAXWnjoYNqV
70033Please respect copyright.PENANASVhDKeu7Lc
"Tapi kan Abi kerja Mi" balas Tasha dengan polosnya.70033Please respect copyright.PENANAWk8oUL6OS5
70033Please respect copyright.PENANAXbNi8rL32V
Lalu tanpa kuduga, Mang Dedi ikut mendekat kepadaku sambil mengelus kepala Tasha, "Ntar Om yang bantuin deh" ucapnya dengan berani.70033Please respect copyright.PENANAthBZ78rKFW
70033Please respect copyright.PENANACzuyab1T3R
Aku menatap tajam pada Mang Dedi yang terkekeh senang dengan candaannya yang memang sudah kelewat itu. Tapi tampaknya kata-kata itu sudah cukup membuat Tasha terhibur dan kembali ceria.70033Please respect copyright.PENANAIuSxudTDxn
70033Please respect copyright.PENANACZIS54WCDl
"Om gambarin caca kambing dong!" Pinta Tasha kembali bersemangat.70033Please respect copyright.PENANAKyF9jgAsSj
70033Please respect copyright.PENANAX3eFKSEUE8
"Mau kambingnya berapa??" Tanya Mang Dedi bersiap mengambil pensilnya.70033Please respect copyright.PENANAZENB804RhU
70033Please respect copyright.PENANAHx8jfm4MYp
Tasha berpikir sebentar memegang dagunya, "Mau empat aja Om" ucapnya mengacungkan jari.70033Please respect copyright.PENANA6irQI1cAXW
70033Please respect copyright.PENANAJqTuaJck6Z
"Kok empat?" Tanya Mang Dedi.70033Please respect copyright.PENANAfJPvpuRhvw
70033Please respect copyright.PENANAqksyiFkA3e
"Iya, biar ada mama kambing, anak kambing, adik kambing dan Om kambing" jelasnya.70033Please respect copyright.PENANAqVuFrpv8uN
70033Please respect copyright.PENANAZyQS43KL5f
Mang Dedi melihat ke arahku sebentar sebelum akhirnya bertanya kembali pada Tasha, "Papa kambingnya kemana?"70033Please respect copyright.PENANATmyrB8bXze
70033Please respect copyright.PENANAr5WCmaVWOX
"Papa kambingnya kan harus kerja Om" balas Tasha dengan amat polosnya.70033Please respect copyright.PENANAL1OKzkPhNG
70033Please respect copyright.PENANAVqpDvb8hsr
Aku terhenyak mendengar jawaban anakku tersebut. Selama ini dia tidak pernah mempermasalahkan Abinya yang selalu sibuk dengan pekerjaan.70033Please respect copyright.PENANAvLX3MbI17J
70033Please respect copyright.PENANA8Rnhk9NUdQ
Tapi ternyata, diam-diam anakku itu juga merasakan hal yang sama denganku. Semakin hari semakin kesepian karena terlalu sering di tinggal oleh Abinya.70033Please respect copyright.PENANAT4aw3Ehu8W
70033Please respect copyright.PENANAkEIGMiNAnm
"Om. Caca jadi ngantuk nih. Gambar Om jelek" ucap Tasha dengan gamblangnya mengomentari hasil karya Mang Dedi.70033Please respect copyright.PENANA2iPueCrjtX
70033Please respect copyright.PENANAzZ9ifL3XyZ
Aku berbalik tertawa meledek, "Iya nih. Umi kira Omnya mau gambar kambing. Kok malah jadi kebo gitu ya Ca" ucapku memanas-manasi.70033Please respect copyright.PENANA2afynYotyz
70033Please respect copyright.PENANATKyZgxB85B
"Ini kambingnya lagi hamil sayang. Makanya jadi gede" jawab Mang Dedi menjelaskan.70033Please respect copyright.PENANA9kPii4JgY0
70033Please respect copyright.PENANAhq0UkHFcWs
"Hamil itu gimana?" Tanya Tasha dengan polos.70033Please respect copyright.PENANAITQkYVlw20
70033Please respect copyright.PENANAM3B4alCWKG
"Hamil itu kalau mau punya Adek" balas Mang Dedi tak kalah polosnya.70033Please respect copyright.PENANAg6cUsqfto6
70033Please respect copyright.PENANAo8kZzJVR5i
Tasha begitu antusias ketika mendengar kata "Adek" tersebut, "Berarti kalau Tasha mau punya Adek, tunggu Umi hamil dulu Om?" Tanyanya lagi.70033Please respect copyright.PENANAnVgJCv0FU5
70033Please respect copyright.PENANATORMdBPHFN
"Woiya dong sayang. Pinter banget kamu" ucap Mang Dedi mengelus kepala Tasha.70033Please respect copyright.PENANANtR71QQp8H
70033Please respect copyright.PENANASW63mcRqWC
Sikap Mang Dedi tersebut mengingatkanku kepada suamiku yang dulu juga begitu lengket dan dekat dengan Tasha. Namun karena pekerjaan, waktu untuk berduaan dan bermain seperti ini benar-benar jadi berkurang.70033Please respect copyright.PENANAkjrLP5kCE8
70033Please respect copyright.PENANAa8bjaP7a3j
Aku jadi sedikit bersyukur karena lagi-lagi ada sosok Mang Dedi yang bisa mengisi kekosongan itu. Walau memang hanya sebentar, tapi aku ikut merasa senang ketika Tasha dapat bermain dan menjalin hubungan dengan sosok "Ayah" sementaranya itu.70033Please respect copyright.PENANAAOzWSFCSYl
70033Please respect copyright.PENANATU867Tg46v
Tanpa disadari, Tasha akhirnya tertidur dalam pelukan Mang Dedi disaat hujan lebat juga ikut turun mengguyur bumi.70033Please respect copyright.PENANAJEbqhkKmOa
70033Please respect copyright.PENANAVYb8T1nTRT
"Kamarnya dimana?" Tanya Mang Dedi padaku.70033Please respect copyright.PENANADFnF1uginf
70033Please respect copyright.PENANA5ee5nbxv1P
Aku menuntun menunjukkan jalan, "Sebelah sini Mas" Ucapku mempersilahkan Mang Dedi masuk ke dalam kamar pengantinku.70033Please respect copyright.PENANAPhjbS4M3dx
70033Please respect copyright.PENANA3mwSbdgXQX
"Kamar kamu Dek?" Tanya Mang Dedi melihat sekitar.70033Please respect copyright.PENANA2uCPPPLcU6
70033Please respect copyright.PENANANF99dZLg80
Aku mengangguk, "Iya Mas" balasku singkat.70033Please respect copyright.PENANAVV7Mlj6ebE
70033Please respect copyright.PENANADpIqEajVMu
Kemudian Mang Dedi meletakkan Tasha dengan penuh kehati-hatian diatas ranjang. Dia begitu memastikan kalau posisi Tasha sudah pas dan bisa tidur dengan nyenyak sambil tak lupa memberi sebuah kecupan di kening anakku itu dengan lembut.70033Please respect copyright.PENANAzoCMoh1LP9
70033Please respect copyright.PENANAlnYLxU0MZk
Hatiku merasa begitu hangat menyaksikan sisi lain dari Mang Dedi. Tak menyangka kalau sosok yang biasanya selalu bercanda hal-hal mesum itu juga dapat bersikap serius penuh dengan jiwa kebapak-bapakannya.70033Please respect copyright.PENANAQ3yN4s3jHT
70033Please respect copyright.PENANAoOeoYXiNpB
"Yuk" ajak Mang Dedi menarik tanganku keluar dari kamar.70033Please respect copyright.PENANAvFDe0ribY2
70033Please respect copyright.PENANACn1ZkKlSu6
Kami kembali berjalan ke ruang tamu sambil sedikit berbincang tentang kelucuan Tasha dan tingkah lakunya yang imut. Mang Dedi juga tak kalah senangnya mengetahui kalau anakku tersebut bisa dengan cepat akrab dengan dirinya.70033Please respect copyright.PENANALbY1sOstc2
70033Please respect copyright.PENANAtskHPVYmds
Kami kemudian mengobrol panjang lebar sambil sesekali dibarengi dengan candaan dan gombalan. Suasanapun menjadi sudah cair karena Mang Dedi lagi-lagi menunjukkan keahliannya dalam menarik lawan jenis70033Please respect copyright.PENANA2FWEc6Nk1s
70033Please respect copyright.PENANAR641Ts1YhY
"Jadi pengen punya anak" ungkap Mang Dedi tertawa.70033Please respect copyright.PENANAckR7Yp5G43
70033Please respect copyright.PENANAD7tfyC7tkR
Aku tau kemana arah dari becandanya itu, namun aku memilih untuk tidak terlalu meladeninya, "Cari istri Mas" balasku berdehem.70033Please respect copyright.PENANAecJHew6e2j
70033Please respect copyright.PENANANKcdTcCcFy
"Gak ada yang mau sama penjual sayur kayak saya. Apalagi udah tua begini" balasnya merendah.70033Please respect copyright.PENANAl9xWjIA2u6
70033Please respect copyright.PENANAK1HJorOhwe
"45 masih belum terlalu tua kali Mas" jawabku tidak setuju.70033Please respect copyright.PENANA0tLxKMCVJ6
70033Please respect copyright.PENANAUnxkGFnBPL
"Tetep saja Dek Liya. Lagian saya ini minoritas, susah kalau nyari pasangan. Ada yang pas, tapi ga seiman. Ada yang seiman, tapi gamau sama saya." Tawa Mang Dedi pecah.70033Please respect copyright.PENANAj7aZGzMy4T
70033Please respect copyright.PENANAn39wC1AFGw
"Ah Mas bisa aja merendahnya" ucapku meledek.70033Please respect copyright.PENANAR8niqhVGDk
70033Please respect copyright.PENANAkCUvxQQ80l
Mang Dedi masih saja tertawa, "Untung saya ketemu sama Dek Liya" ucapnya lagi.70033Please respect copyright.PENANA7js6Cc0gDS
70033Please respect copyright.PENANAjXkv45aqlr
"Kok gitu?" Tanyaku penasaran.70033Please respect copyright.PENANADOltRzaU1N
70033Please respect copyright.PENANAUKnV7TNbKy
"Iyalah. Dek Liya orangnya baik. Ga pernah mandang rendah ke saya" jawabnya memujiku.70033Please respect copyright.PENANALPEBDpdGXd
70033Please respect copyright.PENANAN0Ab9tVG2q
Aku mengulum lidahku tersenyum karenanya, "Gombal banget" balasku singkat.70033Please respect copyright.PENANAaZfAojZXzg
70033Please respect copyright.PENANAYMU7NlWaDk
Saat itu, ku mendapati kalau sesekali mata Mang Dedi melirik ke arah dadaku. Malu rasanya di tatap seperti itu oleh laki-laki lain selain suamiku. Namun kupilih membiarkannya saja karena sebetulnya kami sudah pernah melakukan hal yang lebih dari sekedar pandang memandang70033Please respect copyright.PENANAmRBH89iJ9j
70033Please respect copyright.PENANAqChpS70Tr3
"Emangnya Mas pengen punya istri yang kayak gimana?" Lanjutku bertanya.70033Please respect copyright.PENANAXTfBQ3XNvi
70033Please respect copyright.PENANA9X0kHLj3iA
Mang Dedi tampak diam sejenak sebelum akhirnya dia memberanikan diri menjawab, "Maaf kalau saya lancang, tapi saya pengen punya istri yang seperti Dek Liya. Wajahnya, sifatnya, badannya, suaranya. Semuanya saya pengen" ucapnya berterus terang.70033Please respect copyright.PENANAyFGI2Z4oHs
70033Please respect copyright.PENANAQumekHjrHB
Aku tertegun oleh jawaban Mang Dedi, rasa malu yang amat sangat tiba-tiba timbul dalam diriku.70033Please respect copyright.PENANAVRCSPNho9E
Terasa wajahku tebal dan panas seketika itu juga. Akan tetapi tak dapat di pungkiri, perasaan bangga juga ikut menyeruak dalam hatiku.70033Please respect copyright.PENANAkYdHexfh2h
70033Please respect copyright.PENANANU7W2YrqMr
Aku diam sejenak, menatap ke arah Mang Dedi yang juga menatapku dalam diam. Dalam tatapannya itu, tersirat dengan sangat jelas kalau dia benar-benar jujur menginginkan aku.70033Please respect copyright.PENANAoBXSmxGhei
70033Please respect copyright.PENANAFhbn2X9Fqj
Tapi akalku sadar, "Ini salah Mas" ucapku menunduk saat dia beranjak mendekat padaku.70033Please respect copyright.PENANAtD8FMAgOoQ
70033Please respect copyright.PENANAlAsrL952xX
Aku seperti kehilangan tenaga dan lemas saat itu juga. Bukan karena aku kena guna-guna atau semacamnya. Tapi karena aku sadar kalau aku sudah tak dapat menghindar lagi.70033Please respect copyright.PENANA23gckAvYCu
70033Please respect copyright.PENANAu48JhH8et5
Aku berniat menolak. Tak mau kembali mengkhianati suamiku lebih dari sebelumnya. Namun perasaanku untuk menghalangi semua ini terhalang oleh perasaan aneh yang sukar untuk aku jelaskan dengan kata-kata.70033Please respect copyright.PENANAexXryag9PG
70033Please respect copyright.PENANAWfPOC8Ya63
"Dek Liya" panggil Mang Dedi setengah berbisik menghampiriku.70033Please respect copyright.PENANAtoO6zzy3MM
70033Please respect copyright.PENANAqPqZD3a7hY
Seolah terpanggil, aku mengangkat wajahku perlahan-lahan menghadapnya. Wajah kami berada begitu dekat hingga terlihat jelas keseriusan dalam raut Mang Dedi.70033Please respect copyright.PENANAOCIAZm99ZC
70033Please respect copyright.PENANAHl5m0iXNXm
Mataku kian terasa berat saat wajah Mang Dedi semakin mendekat kearahku. Aku akhirnya memejamkan mata, menandakan bahwa aku telah merelakan segala tindakan yang ingin Mang Dedi lakukan kepada ku.70033Please respect copyright.PENANAK9G9EmW3ls
70033Please respect copyright.PENANAxfArmlmAkU
Saat itulah, Bibir kamipun kemudian bersatu saling menemukan dengan mesra. Meski dalam perasaan yang tak jelas dan keliru dengan tindakan ku itu, naluri dengan cepat mengambil alih tubuhku untuk melangkah maju.70033Please respect copyright.PENANAQ8KxeEZUlg
70033Please respect copyright.PENANAk9g4NHwmAF
"Masshhh..." ucapku dengan lirih.70033Please respect copyright.PENANA0Or7B7IsIj
70033Please respect copyright.PENANAh98Uw78p7U
Nafas ku semakin tidak teratur akibat perbuatan Mang Dedi. Aku membiarkan tubuhku itu di peluk dan diraba olehnya tanpa ada tindakan untuk memprotes sama sekali.70033Please respect copyright.PENANA84Ucrr4DPH
70033Please respect copyright.PENANA8Db0XOHh6f
Aku hanya merasa kalau saat ini tubuhku seperti berada di awang-awang ketidakpercayaan karena merasa suka di dekap dengan lembut oleh laki-laki lain selain suamiku.70033Please respect copyright.PENANATtR37kXeyQ
70033Please respect copyright.PENANAXH8livkob9
Tangan Mang Dedi juga tak melepaskan peluang untuk terus meraba-raba ke arah punggungku seperti sedang mencari sesuatu disana. Dalam keadaan bersandar itu, Tanganku pun tanpa disuruh memeluk leher Mang Dedi dengan kuatnya seakan tak mau lepas dari sana.70033Please respect copyright.PENANAz9yESGp1eZ
70033Please respect copyright.PENANAxWM9Q0W6H1
Agak lama juga rasanya kami berciuman penuh gairah saling melumat satu sama lain. Ditambah dengan suasana dingin dan hujan yang begitu lebat diluar sana, semakin membuatku bernafsu dan lupa diri dengan statusku.70033Please respect copyright.PENANALTEkPNj16R
70033Please respect copyright.PENANAFl6RIjV3X5
"Drrrttttttttttt...." suara resleting gamisku terdengar berbunyi. Ternyata sedari tadi, benda itulah yang dicari oleh Mang Dedi dibagian punggungku.70033Please respect copyright.PENANAzGQ6ivYisu
70033Please respect copyright.PENANAHCcqOq5eya
Dengan penuh kehati-hatian, Mang Dedi terus mencium keningku, hidungku, pipiku, sebelum akhirnya dia berhenti sejenak.70033Please respect copyright.PENANAHpY4mQEH6g
70033Please respect copyright.PENANAc02yqIIUn4
"Mas buka ya sayang??" ijinnya berkata lembut padaku.70033Please respect copyright.PENANAb1M3QeqOcl
70033Please respect copyright.PENANAnHtprvhGhQ
Aku terdiam sebentar, detak jantungku berdegup sangat kencang. Perasaanku tidak karuan. Antara takut dan menginginkannya.70033Please respect copyright.PENANAaeIsbtWRjw
70033Please respect copyright.PENANA8bADuDyxkn
Tapi aku mengangguk pelan. Dalam hati aku berkata kalau semua sudah terlanjur. Pilihannya hanya tinggal menikmati saja.70033Please respect copyright.PENANAMXB6jsdPlv
70033Please respect copyright.PENANAIWgbhr2HVa
Mang Dedipun tersenyum. Dia menatapku dengan tatapan penuh nafsu hingga seluruh bulu kudukku terasa berdiri.70033Please respect copyright.PENANABhuYNQBfjr
70033Please respect copyright.PENANAQEVmIJAP7S
Seiring dengan tatapannya yang tajam itu, dia menarik sedikit demi sedikit pinggiran gamisku ke arah bawah melewati pundakku.70033Please respect copyright.PENANAY1uUSeh7VM
70033Please respect copyright.PENANAHaypAY8lGW
Aku memajamkan mata tak berani melihat bagaimana saat ini aku tengah dilucuti oleh pria yang bukan suamiku tersebut.70033Please respect copyright.PENANAS6cKgf5Yid
70033Please respect copyright.PENANAA0oeeFJ3F1
"Cantik sekali" Ucap Mang Dedi mengomentari. 70033Please respect copyright.PENANA6bVgMBbmxb