60793Please respect copyright.PENANAnq3JPSNGM6
60793Please respect copyright.PENANAP3li0ZAre7
Hujan sore itu sudah reda saat aku mengantarkan Mang Dedi keluar dari rumahku menuju motornya. Kami berjalan bergandengan tangan menyusuri teras rumah layaknya pesangan kekasih yang tengah dimabuk asmara.60793Please respect copyright.PENANASRfLdr2UyX
60793Please respect copyright.PENANAZ6ceLFf6Vs
Sebenarnya ada sedikit perasaan kecewa, karena sudah saatnya kami kembali pada realita kami masing-masing. Mang Dedi kembali menjadi penjual sayur langgananku, dan akupun kembali menjadi seorang istri yang berlangganan di dagangannya.60793Please respect copyright.PENANARN9jz8KM5G
60793Please respect copyright.PENANAblL0gLlujK
“Aku pulang dulu Dik!” Ucap Mang Dedi naik ke atas motornya.60793Please respect copyright.PENANA9f3MvF2YJJ
60793Please respect copyright.PENANAr5jnfsIzny
Badanku sebenarnya masih lemas, vaginaku pun masih terasa berdenyut-denyut dan ngilu ketika aku berjalan. Namun aku tak rela melepas kepergian Mang Dedi begitu saja. Aku masih ingin berlama-lama dengannya, masih ingin memadu kasih sampai batas waktu yang tak bisa ku tentukan.60793Please respect copyright.PENANAuFoLhGJeuO
60793Please respect copyright.PENANAmZHTJ7iI9m
Tapi aku menahan diri untuk tidak memberitahunya, “Hati-hati Mas!” balasku tersenyum.60793Please respect copyright.PENANA6tE2vkuHDB
60793Please respect copyright.PENANAZMgri2KvU9
Mang Dedi lalu mengangguk pelan, kemudian dia memelukku dan memberikan kecupannya pada bibirku. Untuk sebentar, aku membalas ciumannya tersebut sehingga kami saling pagut memagut bibir di depan rumahku tanpa sedikitpun khawatir dengan keadaan sekitar.60793Please respect copyright.PENANACaMccCOhnf
60793Please respect copyright.PENANAyB2JdZQJFY
“Sudah Mas! Nanti diliat orang..” Ucapku menjauhkan badan.60793Please respect copyright.PENANAz2JePf61FQ
60793Please respect copyright.PENANA6QEV4vOFWe
Mang Dedi lalu mengangguk mengerti, “Lain kali aku mampir lagi Dek Liya” ucapnya tersenyum menyalakan motor dan kemudian berlalu menghilang dari pandanganku.60793Please respect copyright.PENANAaDjMiaKHTa
60793Please respect copyright.PENANArA9LH8c8i9
Setelah Mang Dedi pergi, kulangkahkan kakiku masuk kembali ke dalam kamar. Kulihat anakku Tasha masih tertidur dengan pulas dan kurebahkan badanku di sampingnya. Aku kemudian termenung menatap langit-langit kamarku dengan perasaan lelah namun puas disaat yang bersamaan.60793Please respect copyright.PENANAKuX1if1O92
60793Please respect copyright.PENANAQj7zcIXOvh
“Maafkan Umi, Abi..” Ucapku merasa bersalah, tak kuasa membela diriku sendiri saat kulihat suamiku menatap tersenyum dari dalam foto yang menggantung di dinding kamar.60793Please respect copyright.PENANAs0JmaeR3pl
60793Please respect copyright.PENANApbRV13aLnU
Tapi perasaan bersalah itu tak bertahan lama, karena aku dengan segenap hati meyakinkan diriku bahwa ini juga merupakan kesalahan suamiku yang selama ini tak pernah membuatku puas dalam hal bercinta. Jangankan untuk puas, tau bahwa wanita bisa orgasme saja tidak.60793Please respect copyright.PENANAwCnTA3AVpd
60793Please respect copyright.PENANAGNObjl5EQN
Aku pun tak bisa menahan diri untuk tidak membuat perbandingan antara suamiku dan Mang Dedi. Mulai dari tutur kata, perlakuan hingga caranya, Mang Dedi memang jauh lebih unggul dibandingkan dengan suamiku.60793Please respect copyright.PENANAuZRfXbBDnk
60793Please respect copyright.PENANAODko3cEjJT
Bahkan sampai saat ini saja, masih dapat ku rasakan setiap rasa yang tersisa dalam tubuhku setelah persetubuhan terlarangku dengan Mang Dedi itu. Masihku bayangkan bagaimana perkasanya tukang sayur itu menggagahiku sehingga dapat membuatku terbang ke puncak kenikmatan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Masih pula aku merasakan bagaimana cumbuan dan pelukannya yang begitu hangat itu membalut tubuh ranumku yang kesepian ini.60793Please respect copyright.PENANAYS7jcvLybX
60793Please respect copyright.PENANAj3uY5tBxwb
“Lain kali aku mampir lagi Dek Liya..” Kata Mang Dedi tiba-tiba saja terputar dalam benakku.60793Please respect copyright.PENANAy3F6JU67l5
60793Please respect copyright.PENANAz1xBuhg9wU
Aku mengulum senyum, seperti orang gila berguling-guling diatas kasur dengan jantung yang berdebar-debar terus mengingat wajah dan perkataan Mang Dedi itu. Senyum terus terpancar di bibirku hingga membuat rahangku lelah membayangkan kalau hubungan terlarang kami masih akan berlanjut.60793Please respect copyright.PENANA15V1IvBLbj
60793Please respect copyright.PENANAHMRnueLXW1
“Ada yang lagi seneng nih kayaknya.” kaget suara suamiku yang tiba-tiba sudah berdiri di depan pintu.60793Please respect copyright.PENANA4u0jxCbmpT
60793Please respect copyright.PENANAErJlEAkU2o
Aku langsung terduduk membenarkan ekspresiku, “Eh, Abi kapan pulang??” tanyaku tergagap.60793Please respect copyright.PENANAdjZJ0sOtOG
60793Please respect copyright.PENANApArqbB1wbD
“Baru aja nih” balasnya masuk ke dalam kamar dan membuka baju. “Oh iya, Abi bawa sesuatu buat Umi” lanjutnya meraih kantong celananya.60793Please respect copyright.PENANARdXnEFOD6T
60793Please respect copyright.PENANAGDjzykZxuJ
Suamiku tersebut lalu mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna merah yang berbentuk seperti kotak perhiasan, “Apaan tuh Bi??” tanyaku penasaran.60793Please respect copyright.PENANASRhL3f3qzg
60793Please respect copyright.PENANAoPCznPWbnw
“Supriiseeeeeeee!!!” teriak suamiku membuka kotak kecil itu. Didalamnya kulihat ada sebuah cincin emas yang ukurannya lebih besar dari cincin pernikahanku.60793Please respect copyright.PENANAibdz0kUudK
60793Please respect copyright.PENANAFNWUjvBg2t
Aku terlonjak kaget, antara senang dan sedikit bersalah, “Buat Umi?” tanyaku ragu.60793Please respect copyright.PENANAuzc31UyHd8
60793Please respect copyright.PENANAOlgqJIllpd
“Woiya dong. Masa’ buat cewe lain” balas suamiku dengan sangat senang.60793Please respect copyright.PENANApuH4FtdAJv
60793Please respect copyright.PENANA359NKBvZMk
Tiba-tiba saja, air mataku menetes dengan sendirinya. Satu persatu bulir-bulir air mata itu turun dalam kumpulan rasa bersalah yang menyesaki dadaku. Lengkap dengan pemikiran bahwa aku telah begitu jahat mengkhianati pria sebaik suamiku ini.60793Please respect copyright.PENANAhEUM0Oq1UO
60793Please respect copyright.PENANAFWvA03kbQO
“Loh?? looh?? kok Umi nangis??” tanya suamiku bingung.60793Please respect copyright.PENANAmrZn0shoqv
60793Please respect copyright.PENANA9UXUoUrr4y
Aku tak menjawab dan terus menangis. Seolah sedang menyesali perbuatan yang sebenarnya secara sadar aku lakukan dan benarkan. Tapi melihat bagaimana wajah lelah suamiku itu tersenyum tanpa tau sedikitpun aku telah mengkhianatinya, membuat hatiku seperti terisis perlahan-lahan.60793Please respect copyright.PENANAARpRVBSDZT
60793Please respect copyright.PENANA2ZUUlI1tkE
Aku kemudian memeluk tubuh suamiku dengan erat, “Maafin Umi, Bi!! Maafin Umi belum jadi istri yang baik buat Abi..” Ucapku menangis tersedu-sedu.60793Please respect copyright.PENANAwDvoj0i38C
60793Please respect copyright.PENANA86nJ7amUa2
“Umi sudah jadi yang terbaik buat Abi kok!! Abi gak akan minta lebih” balas suamiku mengelus kepalaku.60793Please respect copyright.PENANAub9YR9hmkf
60793Please respect copyright.PENANA6sQ3LV7gvz
Segera saja setelah itu ku hamburkan badanku pada tubuh suamiku dan langsung kuciumi bibirnya. Suamiku terlihat kaget dengan serangan ku tersebut namun dia tampak senang dengan caraku menciumnya. Segala perasaan bersalah dalam hatikupun, aku coba tuangkan dalam pagutanku seolah ingin menghilangkannya.60793Please respect copyright.PENANA9D5WOT4qHK
60793Please respect copyright.PENANAcA21Cb007I
Tapi semakin dalam ciumanku pada suamiku tersebut, semakin perih rasanya hatiku ketika teringat bahwa bibirku ini tak lagi suci untuknya. Bibir mungilku ini telah dikotori oleh bibir pria lain selain dirinya yang bahkan belum sempat aku cuci dan bersihkan.60793Please respect copyright.PENANAHMOW9OK8mj
60793Please respect copyright.PENANAcCN7RA9Ygu
“Maafkan aku Bi!” batinku terus memagut suamiku.60793Please respect copyright.PENANAAY4NcduHGU
60793Please respect copyright.PENANAZSlOPv947D
Aneh rasanya aku malah tiba-tiba bernafsu dan menggebu. Membayangkan bagaimana tadinya aku menggunakan bibir yang sama ketika melayani tukang sayur langgananku tadi. Walau rasanya aku seperti menghinakan suamiku sendiri, namun justru ada sebuah dorongan batin yang membuatku semakin ingin melanjutkannya.60793Please respect copyright.PENANArkqXqki7vQ
60793Please respect copyright.PENANAJLr5jLjw8d
“Umi udah mandi??” tanya suamiku menghentikan ciuman kami.60793Please respect copyright.PENANAdM1tjMe87d
60793Please respect copyright.PENANA2y0DurGhM8
Aku lalu menggeleng membalasnya, “Belum Bi!” jawabku singkat.60793Please respect copyright.PENANAz5sw9wzBPB
60793Please respect copyright.PENANAhrEXjUb4cn
“Mandi bareng yuk!” ajak suamiku girang.60793Please respect copyright.PENANAKtjnHZHJ9O
60793Please respect copyright.PENANAmP9XYASaUO
Jantungku tiba-tiba berdegub tidak karuan, aku teringat dan takut kalau tubuhku masih menyisakan bekas-bekas ciuman Mang Dedi yang pasti akan dilihat oleh suamiku jika kami mandi bersama, “Abi mandi sendiri aja gih!” kataku menolak.60793Please respect copyright.PENANAB0jBQmLxCP
60793Please respect copyright.PENANAOtei2huROq
“Loh?? kok gitu?? Ayolah Mi!! kita gak pernah mandi bareng loh..” bujuk suamiku masih bersemangat.60793Please respect copyright.PENANAhuAlT08Ouq
60793Please respect copyright.PENANAhNVZv5sROe
Aku menjadi sangat bimbang dibuatnya. Kalaupun ingin menolak, aku harus menolak dengan alasan yang cukup kuat. Sementara aku juga sedikit kasihan menolak ajakan suamiku tersebut karena aku sendiri yang membangkitkan gairah bercintanya.60793Please respect copyright.PENANAv0SlIOOLai
60793Please respect copyright.PENANAFCEm5p82AW
“Kalau gitu Umi duluan masuk ke kamar mandi ya.. nanti Abi nyusul!!” Ucapku menemukan sebuah solusi. Aku akan melihat dulu keadaan badanku sebelum memutuskan untuk mandi bersama suamiku atau tidak.60793Please respect copyright.PENANA8hnWnnFKar
60793Please respect copyright.PENANAHGuPSVocW7
“Kok gitu Mi??” tanya suamiku heran.60793Please respect copyright.PENANA2dMKhFQNMy
60793Please respect copyright.PENANABCwGNEs1Uk
Aku kemudian berdiri dan menggodanya, “Mau mandi bareng apa enggak??” tanyaku padanya.60793Please respect copyright.PENANAJ3p7ff8AqT
60793Please respect copyright.PENANAmI8627A6Tq
“Mau... mauu...” jawab suamiku mengangguk-angguk girang menerima persyaratanku.60793Please respect copyright.PENANAMOUFAAcSWC
60793Please respect copyright.PENANAIFcaPvXp7f
Aku kemudian meraih handuk yang menggantung di bagian belakang pintu kamarku dan berjalan menuju kamar mandi sambil menghela nafas dalam-dalam. Setibanya disana, aku dengan secepat kilat melucuti baju gamis, hijab dan pakaian dalamku sehingga tubuhku benar-benar telanjang.60793Please respect copyright.PENANAG5WnjUSFLJ
60793Please respect copyright.PENANAFfQo5Xe659
Dari pantulan cermin yang ada di kamar mandi, aku mencoba mematut seluruh bagian badanku untuk melihat apakah ada bekas ciuman ataupun gigitan Mang Dedi disana. Beruntung setelah aku berputar-putar melihatnya, hanya ada beberapa bekas merah pada bagian dadaku yang terlihat seperti bekas gigitan nyamuk.60793Please respect copyright.PENANAdLxi9gk7Ah
60793Please respect copyright.PENANA7TYduhTyNE
“Aman!!” batinku menghela nafas lega.60793Please respect copyright.PENANA32xQV73cP8
60793Please respect copyright.PENANAhsXFWYKduJ
Setelah itu, kunyalakan keran shower air hangat untuk mengguyur tubuhku sebentar sambil menghilangkan degub jantungku yang seperti ingin meloncat keluar. Selang beberapa menit kemudian, badanku pun akhirnya rileks dibawah kucuran air yang membuat nyaman itu.60793Please respect copyright.PENANAl75yixkUfL
60793Please respect copyright.PENANAcWTJIt7Rjs
“Umi curang!” Ucap suamiku yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar mandi.60793Please respect copyright.PENANAjPXhjiSPFV
60793Please respect copyright.PENANApVmHx5GxbG
Reflek saja aku tiba-tiba menutup bagian dadaku takut bekas merah cumbuan Mang Dedi masih terlihat, “A--abi main masuk aja!!” protesku padanya.60793Please respect copyright.PENANA73hmrINWUw
60793Please respect copyright.PENANA3z7edRg8du
“Loh? Umi kenapa coba?? Abi udah pernah liat semua masih aja ditutupin segala” balasnya mendekatiku.60793Please respect copyright.PENANAGXzwK7QizG
60793Please respect copyright.PENANAHbAcheSoAc
“U--umi kan kaget Bi!” balasku masih tergugup.60793Please respect copyright.PENANAnnozvik5vH
60793Please respect copyright.PENANAAUZwmjD5xG
Dalam kucuran air hangat yang mengguyur badan kami berdua itu, suamiku kemudian memeluk tubuhku dari belakang dan langsung menciumi leherku. Aku cukup dibuat kaget dengan serangannya tersebut karena suamiku sebelumnya tidak pernah melakukannya.60793Please respect copyright.PENANACfh63xjTYy
60793Please respect copyright.PENANAGSODNJR6DH
“Umi seksi banget..” bisik suamiku memuji.60793Please respect copyright.PENANASMOgbFU0FU
60793Please respect copyright.PENANAPl5r7ffUqr
Ada sedikit perbedaan dari sikap suamiku saat dia meraba pinggang dan punggungku. Biasanya jika dia ingin bercinta, dia tidak akan membuang-buang waktu untuk mencium dan merabatubuhku. Namun kali ini, suamiku tampak sabar sehingga akupun perlahan-lahan hanyut dan badanku jadi berdesir mulai merasakan gairah.60793Please respect copyright.PENANABe9c0m7chv
60793Please respect copyright.PENANAgkXuvNhdVV
“Bihh..” desahku lirih.60793Please respect copyright.PENANADYBDKvr4XE
60793Please respect copyright.PENANAd9t2pqXCj6
Aku sedikit menggelinjang saat tangan suamiku mulai menyentuh kedua payudaraku dengan pelan. Kupejamkan mataku menikmati sensasi nikmat yang dialirkan dari puting payudaraku ke seluruh bagian syaraf yang ada di tubuhku. Hatiku tiba-tiba menjadi senang, jarang-jarang diperlakukan selembut ini oleh suamiku.60793Please respect copyright.PENANAaNe6o8hILr
60793Please respect copyright.PENANAgAenVGOWqQ
Air hangat terus mengguyur tubuhku yang semakin rapat dengan badan suamiku. Dapat ku rasakan dibagian pinggulku penis miliknya sudah menegang menekan-nekan dengan kuat bongkahan daging kenyal pantatku.60793Please respect copyright.PENANAIhIvCdAz7N
60793Please respect copyright.PENANASmrN5mfzNG
Tak sampai disana saja, kedua tangan suamiku kini bergerak ke bawah perlahan-lahan merabai bagian paha dan selangkanganku. Beberapa kali pula rabaannya tersebut singgah dengan lembut di bagian vaginaku.60793Please respect copyright.PENANAC8nxDmiEdz
60793Please respect copyright.PENANAIIf4YLl0MP
“Disanahh Bi!!” pintaku lirih menahan tangannya di vaginaku.60793Please respect copyright.PENANAKTmH6yIcSz
60793Please respect copyright.PENANAdAqqi03VPp
Seolah mengerti, tangan kanan suamiku akhirnya bergerak nakal menggosok-gosok pelan bibir vaginaku yang basah oleh air hangat, sedangkan tangan kirinya aktif menelusuri bagian perut dan payudaraku.60793Please respect copyright.PENANAqIdiM958LC
60793Please respect copyright.PENANAo0laIoJzQr
“Uhhh... eemmmhhhh” lenguhku tertahan.60793Please respect copyright.PENANAoyy2lFfqBe
60793Please respect copyright.PENANAnADwgONT0J
Dari belakang suamiku menciumi pundakku dengan kecupan-kecupan pelan yang terkadang berubah liar menjadi hisapan-hisapan dan gigitan kecil ke bagian punggungku. Aku menjadi terheran-heran dengan perubahan sikap suamiku tersebut. Begitu penasaran dimana dia mempelajarinya.60793Please respect copyright.PENANAXKhphnFLf6
60793Please respect copyright.PENANAcp6rhbKm9o
“Abiihh.. koookk enakk sihh???” lenguhku manja membalikkan badanku menghadapnya.60793Please respect copyright.PENANAa47ffBb8bt
60793Please respect copyright.PENANA453xcQ70Dv
Seketika suamiku langsung menyambar wajahku dengan ciuman liarnya bertubi-tubi. Aku bahkan sampai megap-megap kehabisan nafas diantara guyuran air hangat dan ciumannya. Gairahku menjadi sangat bergejolak naik hingga ku balas pagutan suamiku dengan bibir dan mulutku tak kalah ganasnya.60793Please respect copyright.PENANAPoY1Vs7zhv
60793Please respect copyright.PENANAsW9okvDXpD
Tak mau kalah dengan perlakuan suamiku tersebut, aku pun kemudian menunjukkan kemampuan baruku dengan meraba-raba bagian tubuh suamiku dengan tangan. Jemariku menyentuh penisnya yang menegang sambil sedikit memberi pijatan-pijatan ringan di batangnya.60793Please respect copyright.PENANAJMrCAantib
60793Please respect copyright.PENANA6knBisogyQ
“Ouughh.. Mihh!!” giliran suamiku yang melenguh nikmat.60793Please respect copyright.PENANAkKXF4qatbB
60793Please respect copyright.PENANAjxlSBUDmB0
Sekilas aku teringat dengan adegan percintaanku bersama Mang Dedi dimana aku dengan beraninya mengulum penis pria penjual sayur itu dengan mulutku. Rasanya aku ingin memberikan hal yang sama pada suamiku agar keadaan menjadi imbang antara mereka dan tak ada perasaan bersalah dalam hatiku.60793Please respect copyright.PENANATleSzwL1cE
60793Please respect copyright.PENANAaUdlvdkFIw
Dengan secepat kilat aku kemudian melepaskan ciumanku pada bibir suamiku dan langsung bertekuk lutut di hadapan selangkangannya.60793Please respect copyright.PENANAHP1FRPmoXi
60793Please respect copyright.PENANAbS9TrpseoY
“U—umi?” suamiku terheran.60793Please respect copyright.PENANAt3SMLdKnZz
60793Please respect copyright.PENANAPjQ7MCam7h
Belum sempat dia mencerna apa yang akan aku lakukan, aku langsung menyambar dan menggenggam penisnya lalu ku kocok dengan pelan-pelan sambil kuciumi kepala batangnya.60793Please respect copyright.PENANAu0PjHkzME1
60793Please respect copyright.PENANAQwhvtnLII2
“Ouughhh..” Badan suamiku menggelinjang dan mulutnya mengerang.60793Please respect copyright.PENANAu2YYg3iwUG
60793Please respect copyright.PENANAxaV7l01rCK
Aku mendongakkan wajahku ke atas melihat ekspresi suamiku yang merem melek keenakan. Kubuka mulutku dengan lebar dan kuarahkan penis suamiku tersebut ke dalam kulumanku hingga semuanya amblas tak bersisa.60793Please respect copyright.PENANAgVFoTVtAoM
60793Please respect copyright.PENANAnOm9QObWwd
“Ouuhh gilaa.. Umiiihh!” racau suamiku memegangi rambutku.60793Please respect copyright.PENANA2uuyDRteFl
60793Please respect copyright.PENANARwkwNhtxNj
Karena ukuran penis suamiku yang kecil, aku dengan begitu mudah mengulum penisnya lebih dalam dan dengan bebas menggerakkan lidahku bermain-main diseluruh batangnya. Suamiku dengan sangat bernafsu ikut menggenjotkan penisnya dalam kulumanku yang terasa sangat licin dan basah.60793Please respect copyright.PENANAOkKzEfwh2L
60793Please respect copyright.PENANAwhBcaTw7YT
“Enakk bangettt Umiii!!!” desah suamiku tak henti-henti.60793Please respect copyright.PENANAfgDvxlKWYI
60793Please respect copyright.PENANAmEK0ip7i45
Suamiku tampak sangat menikmati kulumanku tersebut hingga penisnya terasa makin menegang dan membesar dalam mulutku. Kuhisap-hisap dengan kuat seluruh batangnya tersebut seperti mengharapkan sesuatu keluar dari sana.60793Please respect copyright.PENANAKdDBynkr0B
60793Please respect copyright.PENANA1CXAhrO4ev
Selang tak berapa lama kemudian, akupun merasakan gairahku sudah tak bisa di tahan lagi. Vaginaku terasa sudah berkedut-kedut minta dimasuki oleh sesuatu. Dan dengan cekatan aku merayap naik pada tubuh suamiku dan mendorongnya pelan di closet duduk yang ada disana.60793Please respect copyright.PENANAcfPcZR5RnP
60793Please respect copyright.PENANAYjzZNdRVfa
Suamiku menurut saja saat ku raih batang penisnya yang kecil dan menegang sangat keras itu sambil ku arahkan pada liang vaginaku. Mata suamiku nanar melihat aku yang seperti kerasukan setan ingin segera menuntaskan birahi ini.60793Please respect copyright.PENANAyDwOmuIvDE
60793Please respect copyright.PENANAmOuPe4Hj87
“Umi masukin ya Bi!” ucapku meminta izin.60793Please respect copyright.PENANAWg33Gr7U2R
60793Please respect copyright.PENANAhKz9avindI
Kuturunkan sedikit pinggul dan pantatku ke ujung penisnya dengan sedikit tergesa-gesa karena dorongan nafsu yang begitu kuat. Entah kenapa rasanya aku sangat bernafsu saat ini dan menuntut penyelesaian secepat mungkin.60793Please respect copyright.PENANAXOerpvQxbh
60793Please respect copyright.PENANAOcK37gVTEk
“Aaaachhhh...” kami berdua mendesah bersama saat aku menurunkan pinggulku lebih ke bawah lagi.60793Please respect copyright.PENANAeCA8szaCSy
60793Please respect copyright.PENANA50obiYfUbL
Batang penis suamiku itu melesak masuk seluruhnya dengan sangat mudah karena ukurannya yang kecil. Sedangkan vaginaku sudah sangat licin, hangat dan basah oleh cairan pelumas yang keluar begitu banyak dari liangnya.60793Please respect copyright.PENANAJSPfiym6zu
60793Please respect copyright.PENANA0Ow0czPS7U
Beberapa detik aku hanya diam menikmati sensasi tusukan batang suamiku tersebut. Walau tak sepenuh dan sesesak saat dimasuki penis Mang Dedi, namun rasanya cukup mengisi vaginaku yang masih punya daya jepit yang lumayan kuat itu.60793Please respect copyright.PENANACZmyXICZdH
60793Please respect copyright.PENANAjo0W6JmoY5
“Umii makin pinter bikin Abi enak sekarang!” Puji suamiku meraih kedua payudaraku.60793Please respect copyright.PENANA3bNTs0ZH3v
60793Please respect copyright.PENANArhqqqTzd0q
Aku tersenyum mencium bibirnya, “Abi juga tumben ga buru-buru..” balasku menggoyangkan pinggul.60793Please respect copyright.PENANAyFrmktYfLe
60793Please respect copyright.PENANAwtpgaQYIPk
Suamiku meringis merasakan goyangan pantatku yang kemudian kupompa dengan pelan-pelan. Posisiku yang saat ini berada diatas dan seperti menunggangi kuda itu, membuatku merasakan kenikmatan luar biasa setiap kali aku bergerak.60793Please respect copyright.PENANAf9wRCL5olq
60793Please respect copyright.PENANA0WlBQiHr1J
Tusukan suamiku itu semakin terasa nikmat karena aku dapat dengan leluasa mengarahkan bagian-bagian dalam liang vaginaku yang paling menimbulkan rasa nikmat saat tersentuh penis suamiku.60793Please respect copyright.PENANAlLWeRf3NNT
60793Please respect copyright.PENANAq9jTbckqQ4
“Abihh.. Ohhhh.. Bii!!” desisku semakin bersemangat.60793Please respect copyright.PENANAYngFixp3RF
60793Please respect copyright.PENANAWnK7UCXF2C
Badanku duduk di atas badan suamiku, sedang pinggul dan pantatku terus kuayunkan mengocok liang vaginaku dengan penis miliknya. Bunyi gesekan kelamin kami yang basahpun terdengar berkecipak karena cairan vaginaku sudah sangat banyak meleleh keluar.60793Please respect copyright.PENANAMB9Y2CJYsd
60793Please respect copyright.PENANAyu62nbhVIY
Namun sayang, baru sekitar dua menitan aku menggenjotkan vaginaku dengan penuh semangat. Nafas suamiku sudah mendengus-dengus tak beraturan pertanda dia akan keluar sebentar lagi. Aku sudah menduga akan seperti ini jadinya sehingga akupun tak terlalu kecewa mengetahui suamiku tersebut akan ejakulasi.60793Please respect copyright.PENANACzyI6XjA8q
60793Please respect copyright.PENANAb7OaIfu6RF
“Umiihh.. Abii keluarrr” teriaknya begitu kencang meremas payudaraku dengan begitu kuat.60793Please respect copyright.PENANAo8QtWdmhS3
60793Please respect copyright.PENANAtpIPtE9OAs
Tapi entah kenapa tubuhku tiba-tiba bergerak secara sendirinya mencabut tusukan penis suamiku seperti tidak rela kalau cairan itu masuk kesana. Alih-alih keluar di dalam, suamiku memuntahkan spermanya di badanku dengan sangat banyak dan berkali-kali lipat dari biasanya.60793Please respect copyright.PENANArERaskJMZt
60793Please respect copyright.PENANAEXe0OdWVr8
“CROOTT!!! CROTTT!! CROTTT!!! CROOTTTTT!!”60793Please respect copyright.PENANATJ8cKfBvkk
60793Please respect copyright.PENANAcQwQLOeedo
Sekitar empat tembakan kuat keluar dari ujung penis suamiku sambil diiringi tembakan-tembakan kecil setelahnya. Kupeluk dan kudekap erat badan suamiku agar dia dapat menikmati puncak kenikmatannya dengan sempurna. Kurasakan betul, penis suamiku yang terhimpit di perutku masih berkedut-kedut memuntahkan spermanya.60793Please respect copyright.PENANAWVPaWMtJOF
60793Please respect copyright.PENANAoFEa6IGOhA
Suamikupun kemudian langsung lemas terduduk dan tak bertenaga.60793Please respect copyright.PENANAaJM68hPgo3
60793Please respect copyright.PENANAy9XOrY0cTL
“Apa yang aku lakukan??” batinku.60793Please respect copyright.PENANAUdxsQ3JOQ2
60793Please respect copyright.PENANAwTojoRCd3Q
Aku sadar tidak mengizinkan sperma suamiku masuk ke dalam liang vaginaku setelah aku teringat bahwa didalamnya sudah ada benih Mang Dedi yang masuk lebih dulu. Entah apa yang aku pikirkan, tapi tubuhku seolah berkata kalau aku tak ingin dibuahi untuk sementara waktu selain oleh benih Mang Dedi.60793Please respect copyright.PENANAELmCZElj5J
60793Please respect copyright.PENANA2j4oMvtYId
“AKU SUDAH GILA??!!!”60793Please respect copyright.PENANAmc6ev7u7NQ