
Anri duduk di dalam sebuah mikoshi berwarna hitam bersama Tuan Shigeo di sampingnya, puluhan pria bertelanjang dada mengangkat mikoshi itu beramai-ramai, dan membawanya pergi lebih dulu ikuti para tamu di belakangnya. Goncangan mikoshi yang bergerak membuat jubah putih yang dikenakan Anri beberapa kali tersingkap, menampakkan lingerie hitam tipisnya pada Tuan Shigeo di sampingnya.
592Please respect copyright.PENANAhd3oUEma0C
“Kau cocok dengan itu,” puji Tuan Shigeo sambil merangkulkan tangannya ke pundak Anri. “Cobalah untuk rileks, Dik Anri. Jangan terlalu tegang, aku akan merawatmu dengan baik.”
592Please respect copyright.PENANAnhmKj9fz05
Anri merinding ngeri saat tangan keriput Tuan Shigeo mengelus bahunya sambil matanya terfokus pada gundukan dua gunung kembar yang tercetak di balik jubah putih yang ia kenakan. Kontol Tuan Shigeo yang seukuran botol minum 1500 ml itu perlahan mengeras, dan mengangkat jubah putih yang ia kenakan hingga selangkangannya terlihat jelas.
592Please respect copyright.PENANAaP2LldDJ13
“Oh ya ampun, lihat jagoanku sudah tak sabar untuk masuk dalam gua rahasiamu,” ucap Tuan Shigeo sambil menyingkap kain yang menutupi kepala kontolnya.
592Please respect copyright.PENANASx6i50KdEt
Nafsu Tuan Shigeo semakin bertambah saat Anri melihat kontolnya yang keras berurat dengan ekspresi takut, tanpa meminta persetujuan Anri … Tuan Shigeo langsung mengrepe dua tetek padat Anri dengan kedua tangannya dengan wajah sange.
592Please respect copyright.PENANAS29NhbqHuT
“He-hentikan Tu-Tuan, jangan… Aahhh…..!” desah Anri, saat tangan Tuan Shigeo meremas, dan menggoyangkan dua teteknya dari luar jubahnya.
592Please respect copyright.PENANA6VYv7Q75aH
Tuan Shigeo bukannya berhenti malah semakin berani meraba, dan menjelajah setiap bagian tubuh Anri dengan kedua tangannya. Jubah putih Anri ia singkap, dan lingerie hitam tipis yang menutup bagian bawahnya ia angkat.
592Please respect copyright.PENANAQllxsFaco4
“Oughh! Ahhh! Ahhh!”
592Please respect copyright.PENANAsN6LpmGesI
Anri mengejang hebat saat jari-jari Tuan Shigeo mengosok klitorisnya, mulutnya yang terbuka langsung dijejali oleh lidah Tuan Shigeo secara paksa. Tuan Shigeo mengulum lidah Anri dengan kasar, sementara tangannya terus bermain di selangkangan Anri hingga membuatnya setengah becek.
592Please respect copyright.PENANAaPKC0GRcsE
“Hmmm…. Eh…Ahhh…..” gumam Anri sambil menangis tak percaya kalau sekarang ia tengah beradu lidah dengan pria tua seumuran ayahnya yang tekniknya lebih hebat dari yang ia kira. “Ughh! AAAAAhhh! AAAAhhh!”
592Please respect copyright.PENANAyKkW4DSZOr
Syuurttt!
592Please respect copyright.PENANAcdTz6mQQRz
Nektar Anri keluar dengan derasnya membanjiri lantai mikoshi, dan tangan Tuan Shigeo dengan cairannya yang sedikit lengket. Wajah Anri memerah dengan napas tak beraturan, saat seluruh nektarnya dipompa keluar hingga membasahi lingeri hitam, dan jubah putih yang ia pakai.
592Please respect copyright.PENANA4f07l0bOop
“Hehe, tak buruk … tapi masih belum cukup,” kata Tuan Shigeo, saat tiba-tiba goncangan di mikoshi yang mereka tumpangi tiba-tiba berhenti. “Sudah Sampai! Kau bisa berjalan?”
592Please respect copyright.PENANAHwaQkIWWZZ
Anri menggeleng, memeknya masih berkedut merasakan sisa sentuhan jari keriput Tuan Shigeo.
592Please respect copyright.PENANAgY6aFzCriu
“Apa boleh buat.”
592Please respect copyright.PENANAE5mKKhy5xZ
Tuan Shigeo mengangkat Anri dengan hati-hati, lalu membantunya keluar dari mikoshi seperti seorang tuan putri. Perlahan Tuan Shigeo membimbing Anri untuk melangkah ke sebuah altar di mana puluhan pria bertopeng tengu tengah berdiri mengelilinginya.
592Please respect copyright.PENANABnC24aLcNb
Tepat di tengah altar tersebut terdapat sebuah simbol dengan ukiran-ukiran huruf kuno yang semakin naik membentuk sebuah dudukan batu tempat ritual dilaksanakan. Tuan Shigeo menidurkan Anri di atas dudukan batu yang panjangnya hampir seperti kasur kecil itu, lalu menanggalkan pakaiannya hingga bertelanjang bulat di samping Anri.
592Please respect copyright.PENANAhayO0VxuaT
“Lepas jubahmu!” perintah Tuan Shigeo, yang langsung dituruti Anri hingga terlihatlah lingerie hitam transparannya yang membuat puluhan pria bertopeng menjatuhkan liur.
592Please respect copyright.PENANALObniiqTBI
Ketika semua mata tengah tertuju pada Anri, Honda datang dengan sebuah gelas emas berisi cairan ungu di tangannya. Tuan Shigeo mengambil gelas itu, dan meminum setengah isi di dalamnya sebelum memberikannya pada Anri untuk ia minum.
592Please respect copyright.PENANAyXK4CVRLJB
“Minumlah!”
592Please respect copyright.PENANAc4XYWUpa8J
Anri meraih gelas emas itu, sambil menutup payudaranya yang terlihat jelas dengan tangan kirinya … ragu Anri mulai meneguk isi gelas itu dengan mata memelas menatap Honda dan Tuan Shigeo. Saat tetes terakhir cairan itu masuk ke tubuh Anri … ledakan nafsu hebat menjalar ke seluruh tubuh Anri. Tubuhnya memanas, dan rasa malunya hilang berganti dengan rasa haus akan seks yang tak terkendali dalam dirinya.
592Please respect copyright.PENANAY4a51N0S3D
“Berikan! Berikan! Ahh!” ucap Anri pada Tuan Shigeo yang sudah siap dengan kontol raksasanya yang ereksi berat.
592Please respect copyright.PENANAXEZFxqhgvJ
Tuan Shigeo merangkul Anri dengan tubuh telanjangnya, lalu melepas lingerie hitam tipis yang ia kenakan hingga jatuh ke lantai. Bagai bayi yang baru lahir, keduanya telanjang tanpa memperdulikan tatapan semua orang pada mereka. Dengan satu gerakan Tuan Shigeo menidurkan Anri di atas dudukan batu, dan berlutut di bawahnya sambil memengangi kontol besarnya.
592Please respect copyright.PENANAvLMGzrE88T
“Kita mulai ritualnya!” seru Honda memberi aba-aba pada semua orang.
592Please respect copyright.PENANAS4FfKmUt7w
Dalam sekejap tempat itu menjadi ramai, para jemaat melepas jubah putih yang mereka kenakan dan mulai bercinta dengan para wanita yang telah disucikan Honda tadi pagi. Suara teriakan disertai desahan memenuhi kuil itu, mereka saling meraba satu sama lain seperti sekerumunan ular, dan saling bercumbu.
592Please respect copyright.PENANAp8eIa7inJG
Di lain sisi, Tuan Shigeo sekarang tengah berusaha mengarahkan kontolnya yang besar untuk masuk ke ke memek Anri yang memang sudah basah dari tadi oleh nektarnya. Tapi karena ukurannya yang terlalu besar—kontol Tuan Shigeo selalu tergelincir saat hendak memasuki bibir vagina Anri.
592Please respect copyright.PENANAgJcZgHAiqZ
Tuan Shigeo tak kehabisan akal, ia masukan kelima jarinya ke memek Anri, dan membukanya hingga cukup lebar untuk kepala kontolnya bisa masuk. Anri menjerit kesakitan saat tangan keriput Tuan Shigeo membuka memeknya hingga menganga lebar di depan kontol raksasanya.
592Please respect copyright.PENANArbFZ2vwZrq
“AAAA! AAAA! SAKIIIT! AAAAA! SAKIITT! AA! HENTIKAN!” rengek Anri, saat Tuan Shigeo mulai memasukkan kepala kontolnya ke memeknya.
592Please respect copyright.PENANAfPbL8o8thu
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!”
592Please respect copyright.PENANAUzQNQVd35O
Tuan Shigeo mencengram pingang Anri agar ia tak mencoba kabur saat melakukan penetrasi, sedikit demi sedikit kontol Tuan Shigeo yang besar mulai mendobrak masuk dari mulut memek Anri yang terbuka. Erangan kesakitan, dan teriakan meminta ampun Anri keluarkan saat kontol raksasa itu menembus rahimnya yang paling dalam.
592Please respect copyright.PENANAh3nemKYtFW
“AAAAA! AAA! OOOuhh! AAAA! Sakittt! AAA!”
592Please respect copyright.PENANAgsUg5c3WMf
Tubuh Anri membusung ke atas saat seluruh kontol Tuan Shigeo berhasil tertatam di tubuhnya, perutnya mengembung menampilkan besarnya kontol yang memasuki rahimnya dari arah depan. Mulut Anri terbuka lebar saat tanpa ragu Tuan Shigeo menggerakkan kontolnya maju mundur, mengacak-acak vagina Anri.
592Please respect copyright.PENANAefgA6f2P7i
“AAAAAa.... AAA.. Aahh.. AA… Emm… AAAh!”
592Please respect copyright.PENANAP8bxHe3Wbk
Anri mendesah hebat saat Tuan Shigeo menggenjotnya, perutnya naik turun mengikuti tusukan kontol Tuan Shigeo di rahimnya. Erangan nikmat bercampur perih Anri teriakkan di atas dudukan batu, lendir dan darah membungkus kontol Tuan Shigeo yang terus keluar masuk dalam tubuh Anri. Tanpa memperdulikan teriakan rasa sakit Anri, Tuan Shigeo terus memompa kontolnya hingga sampai di puncaknya.
592Please respect copyright.PENANAu8W6XrrJ0E
“Ohhh! Aahhh! Aku keluaarr! AAAA!” seru Tuan Shigeo saat merasakan kontraksi hebat di kontolnya.
592Please respect copyright.PENANAAgygxpYMzU
“AAAAAAAaaa!”
592Please respect copyright.PENANAKJaMa3jsxZ
Kedutan di kontol Tuan Shigeo membuat Anri semakin gila, rasanya seperti sebuah vibrator besar bergetar hebat dalam perutnya … membuat cairan cintanya keluar dengan derasnya.
592Please respect copyright.PENANASa902H2Wyh
“AAAAAAAAAAAAAAAohhhh! Oohhh! AAAAA!”
592Please respect copyright.PENANAosAUkJYxHx
Crooot! Crooot! Crooot!
592Please respect copyright.PENANA9z4FFaOgjj
Semburan peju hangat dari kontol Tuan Shigeo memenuhi rahim Anri hingga meluber keluar dari memeknya, seperti sebuah selang air … Tuan Shigeo menyebar benihnya hingga membuat perut Anri mengembung karena penuh dengan pejunya.
592Please respect copyright.PENANA0irIYrYENN
“Hahh Hahh! Hahh!”
592Please respect copyright.PENANAShNjdfAbfe
Tubuh Tuan Shigeo tiba-tiba tersetrum hebat, darahnya terpompa cepat, dan kepalanya menjadi kosong setelah melepas semburan peju ke rahim Anri. Di tengah nafsunya yang memburu, Anri melihat dengan jelas perubahan di wajah Tuan Shigeo yang mengingatkannya dengan Roy dulu.
592Please respect copyright.PENANA6fVUyxxw5Y