x
Kedua payudara Misono ikut bergoyang saat Megumi mendobrak paksa vaginanya, meski mengatakan akan melakukannya pelan-pelan namun nyatanya Megumi sangat kasar menggenjotnya. Misono meringis saat kontol Megumi yang besar menghantam sampai ujung rahimnya, tanpa istirahat Megumi terus menggenjot Misono hingga membuatnya keluar lebih dulu.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOdLMcoynU
"Aaahhhh.... Om.... AAAHHHhhhhh...." ringis Misono saat cairan cintanya muncrat bersamaan dengan gerakan maju mundur kontol Megumi.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqAzCSTNWHh
Lendir Misono semakin membuat lancar adukan kontol Megumi di memeknya, kesempitan, dan kelembutan vagina Misono membuat pikiran Megumi serasa akan melayang. Tak ingin keluar lebih cepat, Megumi menarik tubuh Misono hingga duduk di atasnya, dengan kelamin masih terhubung Megumi merangkul Misono, dan menggoyangnya dalam posisi duduk berhadapan.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvir08fxetW
"Ahhh.... Ommm.... Nikmat bangettt.... Ahhh..." desah Misono saat Megumi mulai menggenyot tetek besarnya.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bZzoGnbv6
Dalam posisi seperti itu, Misono dipaksa untuk menaik turunkan tubuhnya di atas kontol Megumi, suara senggama mereka memenusi seisi kamar, dan membasahi seprei dengan cairan cinta Misono yang terus keluar. Setelah bosan dengan posisi itu, ia menyuruh Misono untuk berbalik badan dan membelakanginya.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZP3IhY8P7
"Om Mulai ya, kali ini mungkin akan sedikit kasar," bisik Megumi di telinga Misono sambil menciumi lehernya dari belakang.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdCqh8v0AwW
Megumi menunggingkan pantat Misono ke atas sedikit, dan berlutut sambil memengangi pinggulnya.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWKubZrJaj
"Uuggghhhh! AAAAAAaaaa! AAAAAhhh! OOOMMMM! SAAakiittt! AAAAAAAAAAaaa Enaaakkk Banggeett!" pekik Misono saat Megumi mulai mengenjotnya dari arah belakang dengan penuh tenaga.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfc5nnqLIPK
Kontol Megumi yang besar seakan mengacak-acak isi vagina Misono, tanpa jeda atau pun melemah kontol Megumi terus mengaduk lubang Misono hingga ia merasa pejunya akan keluar. Cepat-cepat Megumi balik tubuh Misono hingga ia bisa melihat lagi tubuh remaja dan dua gunung besarnya, Megumi menggunakan sisa tenaga terakhirnya sambil meremas kedua tetek Misono hingga akhirnya ia mencapai klimaks.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTBZiWuxDNV
"AAAAAaaaarrrrhhhh....... Misoonoooo! Omm keluarrr!" seru Megumi, makin mempercepat genjotannya dalam memek Misono.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRIaAM3ud5V
"Lebih kuat Om! Ahh.... Kayaknya aku bakal keluar lagi...... Aaahhhhh....." gumam Misono sambil mencengram sprei di sampingnya.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4j2A9iwcVb
"Ugghhh...... Aaaaaaaaaaaaa! Misoonooo..... AAAAAAAAAAaaaaaaa.......!"
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXB9iZhESVK
"AAAAAAaaaaaaaaaa!"
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7ZAkrwtsM
Crooottt!
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKNoe28cP9
Peju kental dalam jumlah besar pun tersemprot dalam rahim Misono, peju yang sudah terkumpul selama seminggu itu membanjiri lubang senggama Misono hingga meluber ke luar. Setelah tetes peju terakhirnya keluar, Megumi mencabut kontolnya—meninggalkan memek Misono yang mengangga lebar dijajal oleh penisnya.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAO9RCHXRIZ
Megumi terengah-engah sambil melihat Misono yang bermandikan keringat bekas cupang di leher, dan payudaranya. Ia melihat jam dinding yang baru menunjukkan pukul setengah 10 malam, dan segera bergegas ke kamar mandi. Megumi membersihkan dirinya lagi untuk menghilangkan bau Misono dari tubuhnya, dan langsung berpakaian rapi setelah mandi.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKCfE3URt2
"Om buru-buru amat, mau kemana sih emang?" ucap Misono yang baru saja mendapat kembali tenaganya, dan duduk dengan berselimutkan sprei.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH1ltIdu9Cx
"Maaf Misono, Om harus segera pulang. Istriku menunggu...." Kata Megumi sambil mengikatkan arlojinya.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwGl1iplvBe
"Emmm....padahal udah punya istri tapi Om malah ngentot denganku, apa istri Om itu dah tua dan gak menarik lagi?" selidik Misono.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQrXZXU1ynP
Megumi terdiam, ia melirik Misono dengan tatapan ketus, "Kamu segeralah mandi, aku akan mengantarmu."
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHM5CML0VI
Misono terkejut, ia tak menyangka Megumi akan benar-benar mengantarnya pulang.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTdMTana1hG
"Om beneran mau nganter?" kata Misono memastikan tak percaya.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIm4hRhHZP
"Bukannya kamu yang minta. Om bakalan nunggu, kalau kamu mau mandi dulu silahkan."
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ95S7hdZHLB
Misono buru-buru mencari seragam sekolahnya, mengenakan bh dan celana dalam tanpa menyeka tubuhnya yang penuh keringat serta peju di selangkangnnya. Megumi terheran melihat Misono yang tak risih untuk mandi, dan langsung berganti seragam sekolah.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8wFCy2FcS
"Kamu gak mandi? Apa orang tuamu gak bakalan curiga?" tanya Megumi merasa khawatir.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCYxS0Gxmth
Misono hanya tersenyum, "Jangan khawatir, Om. Papa gak bakalan marah kok, kalau Om mau nanti kita bisa ngentot bareng lagi di rumah aku bareng Papa."
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjAVBh4Ag8R
Bak tersambar petir, Megumi benar-benar terkejut dengan ucapan Misono. Dia tak habis pikir seperti apa Misono dibesarkan, hingga ia bisa dengan enteng menawarkan threesome dengan ayahnya sendiri. Setelah check out dan membayar uang kepada resepsionis, Megumi mengantar Misono ke rumahnya. Selama perjalanan Megumi terus gagal fokus karena mencium aroma tubuh Misono yang duduk di sampingnya.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmhwBQr5t8m
*****
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhHieJ5rjsK
Megumi masuk ke rumah tanpa mengetuk pintu, setibanya di kamar ia langsung ganti baju dengan sebuah kaos oblong dan celana pendek tanpa melirik ke arah Anri yang tengah tertidur pulas dengan piyama tidur tipisnya. Setelah berganti pakaian, Megumi pergi ke ruang keluarga untuk menonton TV sampai jam 3 malam sambil bermain HP, dan baru tertidur pukul setengah 4 pagi.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqXu0RiEcU
"Sayang.... Sayangg... Saayangg....."
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvlJVBCe1g
Anri membangunkan Megumi dengan suara lembut sambil menggoncang tubuhnya, setelah tersadar dari alam mimpinya—Megumi terkejut mendapati Anri duduk bersila di bawahnya. Ia mengucek matanya untuk memastikan, dan benar saja kalau sosok wanita dihadapannya ini adalah Anri.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXJYAKEManN
"Ada apa?" kata Megumi sambil mencoba duduk di atas sofa sementara Anri duduk bersila di lantai.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVrqWwqLFM
"Sayang, aku.... Aku minta maaf. Maaf kemaren menamparmu, Sayang. Aku-aku benar-benar tak ingin melakukannya, sungguh Sayang ... aku minta maaf," ucap Anri dengan kepala menunduk.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRW3EovlQ9G
Megumi mengucek matanya sembari memandang Anri yang dengan tulus meminta maaf padanya, timbul sedikit perasaan bersalah dalam benak Megumi—sekali lagi ia mengingat tindakan kurang ajarnya, lalu segera menunduk meminta maaf pada istrinya itu.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2no1YZRYA6
"Maafin aku juga, Sayang. Aku terlalu memaksamu, aku benar-benar suami yang gagal. Setelah semua yang kau lakukan padaku, aku malah menuntutmu untuk berbuat lebih. Maaf," kata Megumi sembari menunduk.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgsX34hPOAO
"Sayang...."
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡstwg3x323l
Anri mengangkat kepalanya hingga mata mereka saling pandang, Anri mengankat tubuhnya lalu duduk di samping Megumi sembari menggenggam telapak tangan kanannya yang dingin.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOEbLhv8p3
"Hangat..... Sayang entah kenapa genggaman tanganmu selalu begitu hangat bagiku," ucap Anri sambil menempelkan telapak tangan Megumi di pipinya.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9kTKve3gun
Megumi memerah padam atas tindakan Anri, jantungnya berdegup kencang melihat Anri yang seperti kucing mengelus-elus telapak tangannya dengan pipinya. Dengan satu gerakan, Megumi memeluk Anri, dan mendekapnya erat, kedua pasutri itu saling berpelukan melepaskan kerinduan mereka satu sama lain.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhIvMQAv5S
"Sayang, sebenarnya apa yang terjadi padamu selama beberapa hari ini...."
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uqOJCnsyV
"Soal itu...."
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBeOZS1zE1f
"Kalau kau tak ingin mengatakannya, maka tak apa-apa, Sayang. Aku tak akan memaksamu, tapi janganlah kau memasang muka murung seperti itu lagi, Sayang.... Aku khawatir padamu...."
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqr5JVY2cpK
Dada Anri teriris, ia menggigit bibirnya sambil mengencangkan pelukannya pada Megumi.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUmfndz1Nh
"Maaf membuatmu khawatir, Sayang. Aku mencintaimu, sampai kapan pun akan tetap mencintaimu," ujar Anri dengan mata berkaca.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt8TcHS6b6t
Pagi itu, akhirnya Anri dan Megumi berbaikan, dan mulai bercumbu lagi setelah sekian lama. Di atas sofa yang sempit, dan pakaian masih melekat—Megumi bercinta dengan Anri, dan membuahinya dengan spermanya yang masih tersisa sedikit.
1165Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vwSmb2pD0
