x
Kedua payudara Misono ikut bergoyang saat Megumi mendobrak paksa vaginanya, meski mengatakan akan melakukannya pelan-pelan namun nyatanya Megumi sangat kasar menggenjotnya. Misono meringis saat kontol Megumi yang besar menghantam sampai ujung rahimnya, tanpa istirahat Megumi terus menggenjot Misono hingga membuatnya keluar lebih dulu.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLdNaQ7JLoN
"Aaahhhh.... Om.... AAAHHHhhhhh...." ringis Misono saat cairan cintanya muncrat bersamaan dengan gerakan maju mundur kontol Megumi.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPhKIHuL7jn
Lendir Misono semakin membuat lancar adukan kontol Megumi di memeknya, kesempitan, dan kelembutan vagina Misono membuat pikiran Megumi serasa akan melayang. Tak ingin keluar lebih cepat, Megumi menarik tubuh Misono hingga duduk di atasnya, dengan kelamin masih terhubung Megumi merangkul Misono, dan menggoyangnya dalam posisi duduk berhadapan.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ427ve9Bc6M
"Ahhh.... Ommm.... Nikmat bangettt.... Ahhh..." desah Misono saat Megumi mulai menggenyot tetek besarnya.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoPHnNMMlp0
Dalam posisi seperti itu, Misono dipaksa untuk menaik turunkan tubuhnya di atas kontol Megumi, suara senggama mereka memenusi seisi kamar, dan membasahi seprei dengan cairan cinta Misono yang terus keluar. Setelah bosan dengan posisi itu, ia menyuruh Misono untuk berbalik badan dan membelakanginya.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlk0Sax5rm6
"Om Mulai ya, kali ini mungkin akan sedikit kasar," bisik Megumi di telinga Misono sambil menciumi lehernya dari belakang.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTbOZTGeSL1
Megumi menunggingkan pantat Misono ke atas sedikit, dan berlutut sambil memengangi pinggulnya.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ89kUO8X1Za
"Uuggghhhh! AAAAAAaaaa! AAAAAhhh! OOOMMMM! SAAakiittt! AAAAAAAAAAaaa Enaaakkk Banggeett!" pekik Misono saat Megumi mulai mengenjotnya dari arah belakang dengan penuh tenaga.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBcurxiQ8v
Kontol Megumi yang besar seakan mengacak-acak isi vagina Misono, tanpa jeda atau pun melemah kontol Megumi terus mengaduk lubang Misono hingga ia merasa pejunya akan keluar. Cepat-cepat Megumi balik tubuh Misono hingga ia bisa melihat lagi tubuh remaja dan dua gunung besarnya, Megumi menggunakan sisa tenaga terakhirnya sambil meremas kedua tetek Misono hingga akhirnya ia mencapai klimaks.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBqeR1jZar
"AAAAAaaaarrrrhhhh....... Misoonoooo! Omm keluarrr!" seru Megumi, makin mempercepat genjotannya dalam memek Misono.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRr4ErczFfT
"Lebih kuat Om! Ahh.... Kayaknya aku bakal keluar lagi...... Aaahhhhh....." gumam Misono sambil mencengram sprei di sampingnya.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0SkiZry9P
"Ugghhh...... Aaaaaaaaaaaaa! Misoonooo..... AAAAAAAAAAaaaaaaa.......!"
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNw8G4AfYTI
"AAAAAAaaaaaaaaaa!"
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7wpuFrr3m8
Crooottt!
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPmAeD9Xfq
Peju kental dalam jumlah besar pun tersemprot dalam rahim Misono, peju yang sudah terkumpul selama seminggu itu membanjiri lubang senggama Misono hingga meluber ke luar. Setelah tetes peju terakhirnya keluar, Megumi mencabut kontolnya—meninggalkan memek Misono yang mengangga lebar dijajal oleh penisnya.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYpQiYWBE0D
Megumi terengah-engah sambil melihat Misono yang bermandikan keringat bekas cupang di leher, dan payudaranya. Ia melihat jam dinding yang baru menunjukkan pukul setengah 10 malam, dan segera bergegas ke kamar mandi. Megumi membersihkan dirinya lagi untuk menghilangkan bau Misono dari tubuhnya, dan langsung berpakaian rapi setelah mandi.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4bK2xcoFlt
"Om buru-buru amat, mau kemana sih emang?" ucap Misono yang baru saja mendapat kembali tenaganya, dan duduk dengan berselimutkan sprei.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqIzo47WgER
"Maaf Misono, Om harus segera pulang. Istriku menunggu...." Kata Megumi sambil mengikatkan arlojinya.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡre3qOr4AT5
"Emmm....padahal udah punya istri tapi Om malah ngentot denganku, apa istri Om itu dah tua dan gak menarik lagi?" selidik Misono.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXEgwQgssXT
Megumi terdiam, ia melirik Misono dengan tatapan ketus, "Kamu segeralah mandi, aku akan mengantarmu."
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6rrIF4YN5
Misono terkejut, ia tak menyangka Megumi akan benar-benar mengantarnya pulang.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRh5xpntgC
"Om beneran mau nganter?" kata Misono memastikan tak percaya.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGQ777uo21
"Bukannya kamu yang minta. Om bakalan nunggu, kalau kamu mau mandi dulu silahkan."
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBiMlhHc757
Misono buru-buru mencari seragam sekolahnya, mengenakan bh dan celana dalam tanpa menyeka tubuhnya yang penuh keringat serta peju di selangkangnnya. Megumi terheran melihat Misono yang tak risih untuk mandi, dan langsung berganti seragam sekolah.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsef3Nkaqdv
"Kamu gak mandi? Apa orang tuamu gak bakalan curiga?" tanya Megumi merasa khawatir.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3n9U4kCKwK
Misono hanya tersenyum, "Jangan khawatir, Om. Papa gak bakalan marah kok, kalau Om mau nanti kita bisa ngentot bareng lagi di rumah aku bareng Papa."
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcb5CdE4qxr
Bak tersambar petir, Megumi benar-benar terkejut dengan ucapan Misono. Dia tak habis pikir seperti apa Misono dibesarkan, hingga ia bisa dengan enteng menawarkan threesome dengan ayahnya sendiri. Setelah check out dan membayar uang kepada resepsionis, Megumi mengantar Misono ke rumahnya. Selama perjalanan Megumi terus gagal fokus karena mencium aroma tubuh Misono yang duduk di sampingnya.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0GUIkQIYa0
*****
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbV25TK6C7s
Megumi masuk ke rumah tanpa mengetuk pintu, setibanya di kamar ia langsung ganti baju dengan sebuah kaos oblong dan celana pendek tanpa melirik ke arah Anri yang tengah tertidur pulas dengan piyama tidur tipisnya. Setelah berganti pakaian, Megumi pergi ke ruang keluarga untuk menonton TV sampai jam 3 malam sambil bermain HP, dan baru tertidur pukul setengah 4 pagi.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZaRDdPdXC
"Sayang.... Sayangg... Saayangg....."
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDipYpOJa0g
Anri membangunkan Megumi dengan suara lembut sambil menggoncang tubuhnya, setelah tersadar dari alam mimpinya—Megumi terkejut mendapati Anri duduk bersila di bawahnya. Ia mengucek matanya untuk memastikan, dan benar saja kalau sosok wanita dihadapannya ini adalah Anri.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡomSPt07NkC
"Ada apa?" kata Megumi sambil mencoba duduk di atas sofa sementara Anri duduk bersila di lantai.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4yORynFKB
"Sayang, aku.... Aku minta maaf. Maaf kemaren menamparmu, Sayang. Aku-aku benar-benar tak ingin melakukannya, sungguh Sayang ... aku minta maaf," ucap Anri dengan kepala menunduk.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcgPDEjefV
Megumi mengucek matanya sembari memandang Anri yang dengan tulus meminta maaf padanya, timbul sedikit perasaan bersalah dalam benak Megumi—sekali lagi ia mengingat tindakan kurang ajarnya, lalu segera menunduk meminta maaf pada istrinya itu.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3GOZyLprH
"Maafin aku juga, Sayang. Aku terlalu memaksamu, aku benar-benar suami yang gagal. Setelah semua yang kau lakukan padaku, aku malah menuntutmu untuk berbuat lebih. Maaf," kata Megumi sembari menunduk.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjV5M1PMzsp
"Sayang...."
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7fIPzlSIxj
Anri mengangkat kepalanya hingga mata mereka saling pandang, Anri mengankat tubuhnya lalu duduk di samping Megumi sembari menggenggam telapak tangan kanannya yang dingin.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ967TyuhY9x
"Hangat..... Sayang entah kenapa genggaman tanganmu selalu begitu hangat bagiku," ucap Anri sambil menempelkan telapak tangan Megumi di pipinya.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0YZiMZH28
Megumi memerah padam atas tindakan Anri, jantungnya berdegup kencang melihat Anri yang seperti kucing mengelus-elus telapak tangannya dengan pipinya. Dengan satu gerakan, Megumi memeluk Anri, dan mendekapnya erat, kedua pasutri itu saling berpelukan melepaskan kerinduan mereka satu sama lain.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfi5vhUQvyA
"Sayang, sebenarnya apa yang terjadi padamu selama beberapa hari ini...."
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOyT5r1VW42
"Soal itu...."
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfsGZkvT5FB
"Kalau kau tak ingin mengatakannya, maka tak apa-apa, Sayang. Aku tak akan memaksamu, tapi janganlah kau memasang muka murung seperti itu lagi, Sayang.... Aku khawatir padamu...."
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8LTGL8Mcw
Dada Anri teriris, ia menggigit bibirnya sambil mengencangkan pelukannya pada Megumi.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqGYfkta7Qo
"Maaf membuatmu khawatir, Sayang. Aku mencintaimu, sampai kapan pun akan tetap mencintaimu," ujar Anri dengan mata berkaca.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHCuWa6S8vf
Pagi itu, akhirnya Anri dan Megumi berbaikan, dan mulai bercumbu lagi setelah sekian lama. Di atas sofa yang sempit, dan pakaian masih melekat—Megumi bercinta dengan Anri, dan membuahinya dengan spermanya yang masih tersisa sedikit.
2144Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMx3YuiEdi
