x
Bentrokan yang terjadi antara pasukan Zen dan pengikut Tuan Shigeo dimanfaatkan Tuan Shigeo untuk membawa kabur Anri. Memanfaatkan para pengikut setianya, Tuan Shigeo membuka jalan di antara desakan orang, dan langsung memasukkan Anri yang masih lemas karena pergenjotan tadi ke dalam mobil.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx6ddaJMisl
“Segera pergi dari tempat ini! Bawa kami sejauh mungkin!” perintah Tuan Shigeo pada supir barunya yang terlihat gugup melihat bosnya kembali dalam keadaan bugil bersama seorang wanita.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsq3yv8b9fL
Bruum!
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg3WyvjgHsy
Segera, supir baru Tuan Shigeo menyalakan kendaraanya, dan langsung tancap gas tanpa memperdulikan keributan yang terjadi di belakangnya. Namun sial bagi Tuan Shigeo, saat ia baru saja sampai di jalan raya tempat itu sudah penuh dengan mobil yang menyumbat jalan.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk2plPQiI5K
“Sialan! Zen, bajingan itu!” sambat Tuan Shigeo dengan urat marah mencuat dari dahinya.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFKWPKZi85d
Perlahan Anri yang kelelahan itu mulai mendapatkan sedikit tenaganya, dengan vagina mengangga akibat kontol besar Tuan Shigeo—Anri mulai berbisik pelan hingga terdengar oleh Tuan Shigeo.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjxufmVt18p
‘kem… bal…. kembali…. Ruma… rumaahh… rumaahh….’ bisik Anri lirih dengan air mata yang telah kering.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoxKJRM4il
Seperti sebelumnya, kepala Tuan Shigeo seperti tersetrum hebat … wajah marahnya berubah tenang, dan pandangannya mulai kembali ke sedia kala. Ia tatap Anri yang bersandar dengan kaki menganggkang di sampingnya, lalu ia jamah bagian kemaluannya hingga membuat Anri melenguh kencang.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2tGn8hc9Nu
“Ugghhhhh….. Aaaaahhhh……”
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOo7ccZkEtC
Tuan Shigeo tersenyum tipis, lalu memerintahkan supir barunya itu untuk berbalik arah, dan kembali ke kediamannya.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUbaZLQK6tD
“Ta-Tapi Tuan… bukannya itu berbahaya…..” ucap supir baru Tuan Shigeo seolah tak percaya dengan keputusan yang baru saja diambil bosnya itu.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZw1sbZbnvq
“Lakukan saja! Jangan banyak tanya!” seru Tuan Shigeo seraya menjamah Anri dengan penuh semangat.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0VwH1dz0ON
Supir baru Tuan Shigeo berbalik arah, dan memacu kencang mobilnya kembali ke kediaman Tuan Shigeo. Dalam perjalanan singkat itu, telinganya terasa sangat panas mendengar desahan Anri yang tubuhnya dipermainkan oleh tangan tua Tuan Shigeo.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5rp9fEqLRH
*****
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbW4b0KIMRK
Di tempat lain, baku hantam pengikut Tuan Shigeo dengan pasukan Immortal Dragon telah mencapai klimaks. Serangan kejutan Immortal Dragon membuat pengikut Tuan Shigeo yang banyak itu tak berkutik, ratusan orang terbunuh dari pihak Tuan Shigeo sementara hanya puluhan saja yang tewas di pihak Immortal Dragon.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3RpfXSboqd
Di atas tumpukan mayat pengikut Tuan Shigeo, Zen duduk santai sambil menatap hamparan mayat, dan genangan darah di depannya tanpa gentar sedikit pun. Ia merogoh saku jasnya, mengambil cerutu, dan menyalakannya sambil menatap gunung tempat desa itu berada.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdvja1KpU4m
“Sisanya tergantung usahamu Roy,” gumam Zen sambil menghisap cerutu yang baru saja ia nyalakan.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGVjTEVihh
Beberapa saat sebelumnya, di tengah peperangan yang terjadi Zen menyuruh Roy untuk fokus mengejar Tuan Shigeo, dan meminjamkannya mobil milik anak buahnya untuk mengejar Tuan Shigeo. Roy tanpa ragu menerima kunci mobil yang Zen berikan padanya, dan berlari lurus sambil menghajar, dan merobek leher pengikut Tuan Shigeo yang berusaha menghalanginya.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡurdJkQ8vXj
Belasan orang tumbang oleh Roy yang seperti kemasukan dewa kematian itu, tepat sesaat setelah mobil Tuan Shigeo melaju—Roy mengejarnya dari belakang. Namun, karena jalanan yang begitu macet … membuatnya sangat susah untuk memepet mobil Tuan Shigeo. Dalam pengejaran tiba-tiba mobil Tuan Shigeo berbalik arah, dan melewati Roy yang tengah terjebak di antara dua mobil di depan, dan belakang.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo53zLnkkWt
“Anrii!” teriak Roy, sambil memutar arah secara tiba-tiba.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMYrK0C8Iu6
Skiiit! Drumm! Duaakk!
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPdIeQI7pzd
Sontak saja tindakan Roy membuat mobil di depan dan belakangnya menjadi tergeser dari jalurnya, seperti sebuah domino tindakan Roy itu telah memacu kecelakaan beruntun bagi mobil-mobil di belakangnya. Tanpa memperdulikan hal itu, Roy langsung tancap gas mengejar Anri tanpa sedikit pun merasa iba pada orang-orang di sekitarnya.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVDVGU8pf1
*****
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnYjiR2Mnar
Sesampainya di rumahnya, Tuan Shigeo terkejut melihat sepinya tempat itu—para pelayan yang biasanya menyambutnya tak terlihat, dan anak buah yang selalu ia perintahkan untuk berjaga juga tak ada di tempatnya.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbZlExCKKz
“Ke mana mereka semua!?” batin Tuan Shigeo, sambil menggendong Anri di depan tubuhnya dengan dua kelamin mereka yang tengah menyatu.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5TILFT8QX
“Ughh…. Ahhh…..Ahhh….” desah Anri saat Tuan Shigeo mulai berjalan.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3VhEDDBj66
Kontol Tuan Shigeo yang sebesar air mineral 1500 ml itu menopang tubuh Anri saat mereka berjalan, hentakan kaki Tuan Shigeo membuat benda keras itu semakin dalam menghujam ke rahim Anri, dan membuat wajah Anri tak karuan dibuatnya.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPS4nu2fZP
Anri terlalu lemah untuk memberi Tuan Shigeo perintah, tubuhnya telah lebih dulu hancur karena keperkasaan kontol besar Tuan Shigeo yang tak kenal lelah itu.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAVHp3kuSc4
-
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3V4GsMSm8O
-
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk5Y0Wkar8j
-
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuM6e2VMi2E
-
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp3K31zRyig
-
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcmR4ccwCts
“Apa-apaan ini!? Siapa yang!?”
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8RMRdSKsKi
Mata Tuan Shigeo, dan Supir barunya seakan meloncat keluar melihat pemandangan mengerikan yang terjadi di depan mata mereka. Sesaat setelah mereka memasuki pintu terlihat dua penjaga yang kepalanya hampir putus bersandar di dinding, bersama potongan tangan, dan kaki yang masih mengeluarkan darah di setiap lorong di depan pintu masuk.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNTDIQskTh5
“Uhuukkk Uwweekkk!”
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJudIS3XKP
Supir baru Tuan Shigeo langsung muntah melihat pemandangan mengerikan sekaligus menjijikkan di depannya, nyalinya langsung menciut, dan ia pun buru-buru kabur dari tempat itu meninggalkan Tuan Shigeo bersama Anri dengan raut pucat penuh ketakutan.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJNEiQIxVp2
“Aaaaahhhh” pekik Anri saat Tuan Shigeo mulai mencabut kontol besarnya, dari memeknya.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡilqOHz2375
Tuan Shigeo bergerak mendekati mayat dua penjaga itu setelah meletakkan Anri dengan posisi duduk bersandar di dinding. Saat ia mendekat itulah sesosok siluet wanita berdada besar muncul dari ujung lorong dengan sebuah jerigen di tangannya. Melihat sosok itu, Tuan Shigeo langsung sadar kalau itu adalah Hitomi—karena siluet dadanya yang besar.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6QOHntgPZ
“Hitomi! Apa yang terjadi! Hitomi!” panggil Tuan Shigeo, tapi siluet itu langsung lari begitu mendengar suaranya. “Sialan! Wanita lacur itu.”
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwo4xpzgV3J
Cepat-cepat Tuan Shigeo menghampiri Anri, dan membopongnya untuk berbalik pergi dari tempat itu. Akan tetapi, Tuan Shigeo mengurungkan niatnya saat melihat mobilnya dihantam keras dari arah belakang oleh sebuah mobil.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00uWugrYpA
“ROYYY!? BAJINGAN ITU! SIALAAN!” maki Tuan Shigeo, seraya menutup rapat pintu rumahnya, dan menyeret Anri masuk.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzLvr91Qqqu
Tuan Shigeo kebingungan akan dirinya sendiri, dan keputusannya untuk kembali ke tempat berbahaya ini. Kalau dipikir lagi tempat ini lebih berbahaya dari altar ritual seks, karena telah diketahui semua orang—ia tak habis pikir dengan dirinya sendiri yang memerintahkan supirnya untuk datang ke tempat ini.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqVWgZh4lx
Tuan Shigeo melangkah pelan sambil membawa Anri, pikirannya buntu memikirkan nasibnya setelah Roy menemukannya … tak ada jalan kabur, pilihannya satu-satunya saat ini adalah melakukan seppuku daripada harus menjadi tawanan kelompok Immortal Dragon, atau dibunuh Roy.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkexqS8tT7Y
“Wanita Sial! Ikutlah bersamaku ke alam baka! Tak akan kubiarkan Roy mendapatkanmu! Kau itu milikku! Milikku seutuhnya. Anri! Oh Anri!”
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGnWIwzkjb
Tuan Shigeo melangkah masuk dalam kamarnya di bersama Anri di sampingnya, untuk melakukan seppuku bersama tanpa tahu mimpi buruk yang telah menunggunya di dalam kamarnya yang gelap, dan penuh aroma bensin itu.
582Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHgCmhVl9K7
