
Megumi dan Anri bertengkar dalam mobil yang tengah melaju kencang dalam Tol, Anri merasa kecewa dengan keputusan Megumi untuk meninggalkan Hitomi agar mereka bisa kabur. Anri terus mempertanyakan sikap Megumi yang seakan acuh terhadap Hitomi, sementara Megumi bersikeras kalau tak ada pilihan lain.
435Please respect copyright.PENANArY8lIKBBZG
“Megumi! Kenapa kau begitu tega! Berhenti! Kita putar arah! Selamatkan Hitomi!” bentak Anri di kursi belakang.
435Please respect copyright.PENANA1V2kfu1ZTD
Megumi tak menjawab, ia makin mempercepat laju mobilnya semakin jauh menjauhi lokasi tadi.
435Please respect copyright.PENANANQqZie537v
“Diamlah Anri! Ini semua demi kebaikanmu!” dalih Megumi.
435Please respect copyright.PENANAGdduwqL27p
Brakk!
435Please respect copyright.PENANApjkfBhsMLf
Anri menendang kursi kemudi Megumi dari belakang dengan kakinya, membuat Megumi sontak menginjak pedal rem hingga membuat mobil berhenti mendadak. Beruntung tak ada kendaraan lain di belakang mereka, namun akibat hal tersebut mobil mereka sedikit membentur bahu jalan hingga lecet.
435Please respect copyright.PENANAr6AQ69KgcE
“Kau tahu apa yang kau lakukan Anri! Kau hampir membunuh kita!” seru Megumi yang akhirnya kehilangan kesabaran.
435Please respect copyright.PENANA2jWlkMBaTe
“Kau yang harusnya sadar! Apa kau masih menganggap dirimu laki-laki setelah mengorbankan seorang wanita!?”
435Please respect copyright.PENANARHrDOu42RD
Megumi mengebrak stir dengan keras, matanya berapi-api menoleh pada Anri yang tetap keras kepala menyuruh mereka kembali.
435Please respect copyright.PENANAGOcKbwLmzI
“Anri ingatlah apa yang telah Hitomi perbuat padamu! Dia bersekongkol dengan Tuan Shigeo untuk menjebak kita, karena dia kau harus menderita selama satu bulan ini! Dengarkan aku Anri, percayalah padaku! Aku akan melindungimu, apa pun yang terjadi! Anri….”
435Please respect copyright.PENANAiwQfpg2NEQ
Anri terkejut dengan pernyataan Megumi yang seolah menyalahkan Hitomi tentang yang terjadi padanya, padahal seingatnya Hitomi hanya terlihat sekali saja saat Tuan Shigeo memberitahunya kalau Megumi menjualnya.
435Please respect copyright.PENANAjEhwFytJHz
“Megumi…. apa ada yang kau sembunyikan dariku!?” tanya Anri untuk memperjelas maksud Megumi.
435Please respect copyright.PENANA8X8RCI4dap
Megumi tersentak, ia tak menyangka semua itu akan menjadi bumerang bagi dirinya sendiri.
435Please respect copyright.PENANAIP5XYY5XgO
“Anri…. aku….”
435Please respect copyright.PENANAHQ9fW1QB81
Megumi tak dapat berkata-kata, lidahnya terasa berat untuk mengaku pada Anri tentang perselingkuhannya dengan Hitomi. Namun, jika tak dikatakan sekarang, Anri akan tetap keras kepala untuk menjemput Hitomi, dan semakin lama waktu yang mereka yang terbuang—orang-orang Tuan Shigeo akan semakin dekat mengejar mereka.
435Please respect copyright.PENANAS1C6zA1qxy
“Anri…. dengarkan aku…. Aku dan Hitomi…. Kami….”
435Please respect copyright.PENANAxP5qqWRjAQ
Anri shock setengah mati mendengar pengakuan Megumi tentang perselingkuhannya dengan Hitomi, lebih terkejut lagi saat ia mengetahui kalau mereka sudah bercinta beberapa kali tanpa sepengetahuannya. Anri merasa hancur saat sadar kalau saat dia diperkosa oleh Kanda, dan Eiji … Megumi suami yang ia percaya malah sedang ngewe dengan wanita lain. Tak mampu membendung rasa kecewanya, Anri pun menanggis sejadi-jadinya di belakang Megumi.
435Please respect copyright.PENANAXDl4itmPlF
“AAAAaaaa….. kenapa-kenapa kau begitu kejam padaku! Kenapa! Kenapa harus Hitomi….” ringis Anri, saat mengingat kedekatannya dengan Hitomi dulu yang seperti omong kosong saat ini.
435Please respect copyright.PENANATu4XA3JxhL
Megumi terdiam, ia tak masalah kalau Anri akan membencinya setelah ini, atau bahkan mungkin akan menceraikannya. Setidaknya semua itu lebih baik dari pada membiarkan Anri, menjadi budak seks orang-orang di desa terkutuk itu.
435Please respect copyright.PENANAnNWv4XOXiK
Clik!
435Please respect copyright.PENANATW8tTSN7Sz
Megumi kembali menghidupkan mesin mobilnya, lalu kembali melanjutkan perjalannya diiringi tangisan kesedihan Anri. Melewati Tol yang sepi dengan sedikit penerangan, Megumi akhirnya sampai di sebuah jalan bercabang yang menuju keluar dari kawasan itu.
435Please respect copyright.PENANA6KcKGUC5Pn
Bruum! Brumm!
435Please respect copyright.PENANA8UB7fEG3M4
Baru setengah jalan Megumi memasuki jalan tersebut, dua mobil berwarna hitam mendahuluinya dari belakang. Mobil tersebut tiba-tiba melambat saat berada di depan mobil Megumi, membuatnya curiga kalau ada yang tak beres dengan dua mobil tersebut.
435Please respect copyright.PENANABbAEh8rdxj
Brakk!
435Please respect copyright.PENANAidHDonXGvO
Benar saja yang ditakutkan Megumi, mobil lain tiba-tiba menabrak mobilnya dari arah samping hingga membuatnya keluar jalur. Megumi berusaha menghindar, dan mengegas mobilnya untuk keluar dari kepungan tiga mobil yang mengincarnya itu.
435Please respect copyright.PENANA1YA2x8nd66
“Sialan! Apa-apaan mereka!” seru Megumi saat mobilnya mulai tak terkendali, saat dihantam oleh ketiga mobil tersebut.
435Please respect copyright.PENANA5JURHhbt0Q
Anri berhenti menangis saat hantaman mobil mereka membuat mobil yang mereka kendarai semakin tak terkendali. Megumi berusaha mati-matian untuk mempertahankan mobilnya tetap pada jalurnya, namun karena terus-menerus ditabrak berbagai sisi dengan kuat—akhirnya mobil Megumi keluar dari jalan, menabrak sebuah pembatas jalan, dan berhenti karena mesin rusak.
435Please respect copyright.PENANAb1Sue8nx4x
“Sial! Anri lariii!” perintah Megumi dengan panik.
435Please respect copyright.PENANATi2KLU2k9o
Terlambat bagi mereka, ketiga mobil tersebut kini telah mengepung mereka, dan menutup jalan kabur Megumi, dan Anri. Sembilan orang berpakaian serba hitam keluar dari ketiga mobil dengan sebuah senjata di tangan mereka.
435Please respect copyright.PENANAtiSkK9YokO
Brakk! Prankk!
435Please respect copyright.PENANARAet6HfozC
Kaca mobil bagian depan mobil Megumi langsung dihancurkan oleh mereka, Megumi diseret keluar oleh kesembilan orang tersebut, sementara Anri ditangkap, dan dimasukkan dalam salah satu mobil setelah dibius.
435Please respect copyright.PENANAkvdIpaFvxi
“Anri! Tidaaakkk! AAAAaaaa! Anri!” pekik Megumi saat tengah dipukuli oleh lima orang dari mereka.
435Please respect copyright.PENANAiM8uCjPfWx
Kelima yakuza itu menghajar Megumi dengan brutal, mereka mematahkan tangan Megumi, dan memukulinya tanpa belas kasih hingga ia pingsan dengan tubuh penuh darah, dan luka lebam. Setelah Megumi tak bergerak, mereka lalu membawanya masuk ke mobil mereka, dan membakar mobil Megumi untuk menghilangkan bukti.
435Please respect copyright.PENANADrEfmnR3rl
“Beritahu, Tuan Shigeo. Kita menemukannya,” perintah seorang pria yang menjadi pemimpin grup pengejar tersebut pada salah satu bawahannya.
435Please respect copyright.PENANAO3ujoU29fU
*****
435Please respect copyright.PENANAYTGOQbXav3
Ai bangun dengan tubuh lemas, dan badan berlumur sperma … ia melihat Shotaro yang pingsan dengan wajah mengkerut sambil tersenyum puas. Ia membangunkan Misono yang tertidur memeluk Shotaro dengan telanjang, sebelum mandi untuk membersihkan tubuhnya. Misono yang baru bangun, langsung turun ke lantai bawah dengan bugil mengambil beberapa minuman dingin untuk diminum.
435Please respect copyright.PENANAelfhwzg7Bi
Seusai mandi, Ai langsung berganti pakaian—memakai pakaian Shotaro yang kedodoran tanpa mengenakan pakaian dalam. Ai menyuruh Misono mandi, sementara ia menjaga Shotaro yang tertidur sambil meminkan kontol Shotaro yang mengkerut dengan tangan kecilnya.
435Please respect copyright.PENANAQLllNMvPD1
Ai melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 10 malam ketika Misono selesai mandi, karena sudah 2 hari lebih ia tak pulang ke rumah …. Ai mengguncang tubuh Shotaro untuk membangunkannya. Shotaro yang kelelahan, Ai paksa untuk mengantarnya pulang karena sudah larut malam.
435Please respect copyright.PENANAWNz9sZASbV
“Eh, kenapa gak besok aja sekalian,” keluh Shotaro yang tubuhnya sama sekali belum siap dengan permintaan Ai.
435Please respect copyright.PENANAU4ysgoesZ8
“Gak boleh! Mama pasti bakalan khawatir!” tegas Ai.
435Please respect copyright.PENANAGn99Ufv2ah
Akhirnya dengan terpaksa, dan tubuh masih lemas … Shotaro mengantar Ai dengan montor lakinya, Misono memutuskan untuk menjaga rumah sambil membersihkan sisa-sisa pergenjotan mereka tadi siang. Dengan mata masih berkunang-kunang, Shotaro membonceng Ai menuju rumahnya tanpa sadar kalau sebuah mobil van tengah mengikuti mereka dari belakang.
435Please respect copyright.PENANAiehWzsPaHQ
Skkiittt!
435Please respect copyright.PENANA6iOIGkFL2U
Shotaro mengerem mendadak ketika van tersebut mendahului mereka, dan mengegat montornya untuk melaju lebih jauh. Dua orang pria berpenutup kepala keluar dari dalam van, mereka langsung menyerang Shotaro, dan menyekap Ai dengan obat bius.
435Please respect copyright.PENANAFfcL3dk8jY
“Ai! Siapa kalian!” bentak Shotaro saat sedang berhadapan satu lawan satu melawan salah seorang penculik.
435Please respect copyright.PENANACW0eGAceRY
Shotaro, dan penculik itu saling beradu pukul …. Namun, karena tubuhnya sudah sangat lelah akibat ngentot tadi siang—Shotaro pun kalah. Dengan penuh keputus asaan Shotaro dihajar oleh penculik itu, dan menatap Ai dimasukkan dalam Van tanpa bisa berbuat apa-apa.
435Please respect copyright.PENANA00YZ55GcU2
435Please respect copyright.PENANAUC3SH8MWdz