Tanggung Jawab
Hari senin adalah hari dimana orang – orang memulai aktifitasnya kembali setelah libur seharian. Akan tetapi banyak orang yang tidak menyukai hari tersebut sampai – sampai muncul istilah “I Hate Monday”, begitulah orang – orang menyebutnya. Tapi tidak denganku, aku malah ingin melewati hari tersebut dan hari – hari berikutnya lebih cepat untuk sampai ke hari minggu lagi. Kenapa? Karena aku ingin mengulangi hari kemarin untuk bisa bertemu seseorang. Walaupun belum kenal orang tersebut dan entah dia datang setiap minggu atau tidak, hal itu tak akan menyurutkan semangatku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr6KMAligPR
Hari senin adalah awal bagiku, karena mulai hari ini juga aku memutuskan untuk tidak di antar oleh Om ku. Aku ingin belajar bertanggung jawab atas diriku sendiri untuk tidak merepotkan dengan berangkat sekolah naik angkutan.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡragqnWLyxg
Aku sudah bersiap untuk berangkat, setelah selesai sarapan aku pamit ke Om dan Tanteku untuk bergegas ke sekolah.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgMF5bukzDY
“yakin kamu gak di antar Om mu Rik.. ?” tanya Tante Septi.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2jnDp4UiQs
“iya Tan.. “ jawabku
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBRgI7kBb3
“tapi ini hari senin lho.. biasanya angkutannya rame..” ucap Tante Septi kemudian.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdInahCCcdc
“gak papa Tan..” balasku yang kemudian salim ke Tanteku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ3xMqqDE1m
“ya udah hati – hati ya..” ucap Tanteku dan aku hanya tersenyum mengangguk.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg5w8pSjGmh
“Om berangkat dulu ya..” teriakku pada Om Heri.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLk49mvYce0
“ya..” balas Omku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBwL0NetzgW
Seperti yang pernah dijelaskan oleh Om ku, aku naik angkutan jalur 9 yang kemudian turun di pemberhentian. Setelah berjalan kira – kira 300 meter, kemudian aku menunggu angkutan jalur 2 yang akan mengantarkanku ke sekolah.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ12JsxRBPDg
Tak berapa lama kemudian lewat angkutan jalur 2, tapi angkutan tersebut tidak berhenti karena terlihat dari muatannya yang penuh dan sesak. Setelah menunggu beberapa menit kemudian muncul angkutan jalur 2 dan berhenti. Seketika terlihat orang – orang disekitarku berlarian berebut untuk naik angkutan tersebut.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVJpaodTDVa
“dah penuh.. dah penuh.. jalan.. jalan..” teriak kernet angkutan kepada sang sopir yang kemudian menjalankan angkutannya.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt8IPvvQIQr
Aku dan beberapa orang yang tidak kebagian naik akhirnya kembali menunggu dengan lesu.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIYNJIbaDkm
“wah.. kalau gini caranya bisa – bisa telat ini sampai sekolah” batinku yang mulai khawatir terlambat.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6nmRxtaZSo
Sampai akhirnya beberapa menit kemudian muncul angkutan jalur 2 yang terlihat tidak terlalu penuh kemudian berhenti, aku dan beberapa orang yang menunggu kemudian bergegas naik dan tak berapa lama angkutan tersebut berjalan menuju sekolahku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU9FHgbygM1
Setelah bermenit kemudian aku turun di tempat pemberhentian. Aku segera berjalan cepat menuju sekolahku karena letak sekolahku bukan dipinggir jalan utama. Jarak dari jalan utama tempat aku turun ke sekolah kira – kira sekitar 100 meter.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmloLUnPPes
Sampai di depan gerbang kulihat didalam murid – murid sudah berbaris dan sedang mengikuti upacara bendera hari senin. Aku yang terlambat akhirnya diperbolehkan masuk tapi kemudian digiring masuk ke dalam sebuah barisan yang terpisah. Dan ternyata barisan tersebut adalah barisan murid – murid yang terlambat datang.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEz0u6EnHIt
Upacara bendera masih berlangsung dan kami yang berada di barisan murid – murid terlambat juga mengikutinya. Upacara berjalan dengan tertib sampai pada saat kepala sekolah yang berbicara di depan tiba – tiba berbicara dengan keras sambil menunjuk ke arah barisan yang terlambat. Beliau menegaskan bahwa barisan yang telat adalah contoh yang tidak baik dan tidak boleh ditiru. Sontak kami menjadi tontonan murid – murid dan guru satu sekolahan. Kami yang merasa malu hanya bisa menunduk karena tak sedikit sorakan mengejek dari murid – murid lain.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDaMzHU5bmj
Akhirnya upacara bendera selesai, ada kelegaan yang kami rasakan. Tetapi barisan yang telat belum boleh beranjak dan tetap tinggal di lapangan.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNwYDK9GnYh
Kami kemudian mendapat beberapa pengarahan dari guru dan kepala sekolah, yang intinya ini adalah peringatan dan jangan sampai diulangi lagi. Beruntung kali ini tidak ada hukuman yang diberikan, akan tetapi untuk waktu yang akan datang akan diberlakukan hukuman bagi yang masih terlambat datang. Kemudian kami disuruh bubar dan kembali ke kelas masing – masing.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqK7SfE2XiI
Aku kemudian masuk ke kelas dan duduk di samping temanku si kribo Akbar mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru. Tidak ada hal yang menarik untuk diceritakan sampai bel berbunyi tanda berakhirnya kegiatan belajar mengajar. Kami para murid segera bergegas keluar kelas dan aku langsung pulang naik angkutan.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl0UK6Hs9hQ
Sekarang kegiatanku setiap sore bertambah, yaitu membantu Om Heri menata sayuran yang akan dibawa ke pasar esok hari di atas mobil pick upnya. Hal itu aku lakukan karena ingin membantu Om dan Tanteku semampu dan yang aku bisa, karena aku sadar diri karena sudah banyak merepotkan mereka.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7iGx1l7bO
Ada hal lain yang kadang kulakukan yaitu membantu menyirami tanaman dan menyapu halaman. Aku yang merasa tak tega melihat Tanteku yang sedang hamil tua ikut mengerjakan pekerjaan rumah, membuatku untuk ikut membantunya dan sering aku menyuruhnya untuk istirahat saja.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6yGIpmamv
Dan kini setiap pagi aku bangun lebih awal. Hal itu kulakukan karena tak ingin berdesak – desakan saat naik angkutan apalagi sampai tidak kebagian tempat, maka aku berinisiatif untuk berangkat lebih pagi lagi agar tidak terlambat sampai sekolah. Aku melakukannya setiap hari sampai aku menjadi terbiasa.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIF4SYJPPQV
Hari sabtu setelah pulang sekolah, sore harinya seperti biasa aku membantu Om Heri menata sayuran di atas mobil pick upnya.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsY4XdujKq5
“Om besok aku ikut lagi ke pasar ya..” ucapku membantu mengangkat sayuran.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3WBIwxqnn2
“hmm..” jawab Om ku singkat, padat dan menggatelkan.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlXarx8Dyok
Kemudian kulihat Tante Septi berjalan mendekati kami yang sedang menata barang di atas pick up. Iseng aku kerjain aja Om Heri yang tidak tau kalau ada sang istri dibelakangnya.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡokuscuzw3M
“Om ciwi yang kemarin namanya sapa?” tanyaku memancing.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtpmxUf2Oee
“yang mana?” jawab Om ku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5c6XbmYfDO
“halah… kemarin yang Om godain itu lho..” balasku iseng.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0c1Igrg8ij
“yang mana..?” ucap Om Heri yang kemudian melihatku dan kemudian kaget karena didekatku ada istrinya.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJRk0Sgl7x
“eh Bun..” ucap Om Heri nyengir melihat Tante Septi yang melotot.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5OQu4o5Fd
“siapa Yah namanya? Aku juga pengen tau..!!” ucap Tante Septi geram.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNIIWTcNyE
“ga.. gak ada kok Bun..” balas Om Heri tergagap kemudian melotot ke arahku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJOMapHwUt
Aku yang melihat Om ku menciut karena dipelototin istrinya hanya bisa menahan tawa.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ50EPh3Sms6
“awas ya kalau Ayah macam – macam…” acam Tante Septi sambil mengepalkan tangan ke arah Om Heri kemudian berbalik pergi masuk ke dalam rumah.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlfMXwI7USS
Om Heri yang terlihat jengkel kemudian mengejarku dan memeteng leherku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ471piTHXq
“dasar anak kurang ajar..!!” ucap Om Heri yang memeteng leherku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdvh4Yg2oL8
“hahaha… ampun Om.. hahaha..” balasku tertawa sambil berusaha melepaskan petengan di leherku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡejO0LmRf1t
Setelah selesai menata sayuran, kami pun kemudian masuk dan mandi. Setelah makan malam, aku memutuskan untuk tidur awal karena besok pagi mau ikut ke pasar.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMBU0JgLv6g
***
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1E5i5uugep
Jam 3 pagi saat orang – orang masih terlelap tidur, aku dan Om Heri sudah berangkat menuju pasar. Jarak yang jauh dan perjalanan yang memakan waktu cukup lama mengharuskan kita untuk berangkat saat pagi buta.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZTAAxYskA
Setelah sampai di pasar, kami harus segera mengantarkan sayuran yang kami bawa ke para penjual di pasar. Kami harus menyelesaikannya sebelum para pembeli berdatangan untuk berbelanja. Tak sedikit dari para penjual yang bergantung pada barang yang kami bawa. Hal ini tak lepas dari tanggung jawab kita yang bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup, apalagi yang sudah berkeluarga.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwOPzy3cVC
Seperti halnya Om Heri, tak pernah dia mengeluh dengan apa yang dilakukannya dan Tante Septi adalah sosok istri yang setia mendampingi dan ikhlas menerima segala kelebihan dan kekurangan Om Heri. Aku jadi banyak belajar pada mereka tentang apa yang namanya tanggung jawab.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgdf5VYSwJy
“Om besok – besok aku ikut lagi ke pasar ya..” ucapku saat kita perjalanan pulang.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡucdPAXDhKP
“ya gak papa sih.. tapi gimana nanti sekolahmu?” balas Om Heri.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxcu6ent2L5
“sekolah kan habis dari pasar Om..” balasku kemudian.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfCWNMlfjEK
“ya terserah lah.. yang penting kamu tanggung jawab” ucap Om ku mengingatkan.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡURDMWHlNsu
“beres Om..” balasku tersenyum.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx4DX4FqwIs
Setelah perjalanan yang cukup lama, akhirnya kami sampai di rumah Om ku. Aku kemudian bergegas ganti pakaian dan sepatu.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx29gijcg7f
“Om pinjam motornya ya..” ucapku
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPoAWyCxRGG
“tumben rapi.. mau kemana?” tanya Om Heri.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz9iFYqjPDC
“mau jogging di alun – alun Om..” balasku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YK7gvgipS
“ooo… gak sarapan dulu..?” tanya Om ku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIpaCpPBmh3
“nanti aja Om..” balasku menyalakan motor.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMoQbMiDYs
“ya udah hati – hati.. nanti kalau dapet ciwi, bungkusin satu..” ucap Om Heri berbisik.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDktbMmzMJh
“hehehe…” balasku tersenyum.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnOv11R3ont
Aku menjalankan motor menuju alun – alun dengan agak terburu – buru berharap cepat sampai disana. Semoga aku bisa bertemu dengan cewek yang aku lihat seminggu yang lalu.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxaMqeGYC4V
Setelah sampai dan menitipkan motor di tempat parkir, aku kemudian menyempatkan untuk pemanasan dan berlari mengelilingi alun – alun. Hari ini lumayan ada peningkatan, aku yang minggu kemarin hanya mampu 2 kali putaran, sekarang aku bisa sampai 4 kali putaran.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1lbzwqkEDu
Aku kemudian beristirahat mengatur nafas ditempat yang sama saat aku melihat cewek itu minggu lalu. Dan tidak sia-sia aku menunggu, aku melihat ada 3 orang cewek berjalan menuju penjual minuman. Dan kali ini cewek yang aku lihat minggu lalu sedang melihat ke arahku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdizdYlhp47
Aku yang daritadi sudah memperhatikannya akhirnya membalas untuk melihatnya. Entah mendapat keberanian dari mana yang kemudian membuatku tersenyum padanya. Dan hal yang tak kusangka, saat dia membalas senyumanku. Senyumnya yang manis ditambah wajahnya yang cantik membuat hatiku berbunga – bunga.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhArfQGG2T
Saat sedang menikmati senyum indahnya, tiba – tiba kedua temannya menoleh melihat ke arahku. Aku yang kaget sontak langsung menunduk pura – pura membenarkan tali sepatuku. Aku sempat melirik melihat ke arah mereka dan ternyata mereka masih melihatku. Aku lagi – lagi masih pura – pura membenarkan tali sepatuku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TEmXhPsyt
Beberapa saat kemudian, aku mencoba melihat lagi ke arah mereka dan ternyata mereka sudah pergi. Tak berapa lama kemudian aku melihat mobil yang sama seperti minggu lalu berjalan pelan melewatiku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDQpkzYxgM
Saat mobil itu berhenti kemudian ketiga cewek itu pun menghampiri mobil tersebut. Dan sebelum masuk mobil, lagi – lagi cewek yang tersenyum manis padaku tadi melihat ke arahku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91smUgsAbH
Saat mobil sudah pergi, aku kemudian berdiri untuk membeli sarapan. Setelah sarapan, aku memutuskan untuk pulang.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdL1UzasbjF
***
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwqNQf1kjb
Keesokan harinya aku ikut ke pasar membantu Om ku mengantar sayuran. Hal itu aku lakukan sebelum berangkat sekolah. Ya.. sekarang rutinitasku bertambah, aku setiap hari ikut mengantarkan sayuran walau bukan hari libur.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ70b41l73xa
Pada suatu malam, aku terbangun karena merasa ingin kencing. Setelah selesai buang air, aku bermaksud untuk tidur lagi karena waktu masih menunjukkan pukul 1 malam. Saat berjalan menuju kamarku, aku terhenti di depan kamar Om dan Tanteku karena mendengar suara orang mendesah.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFYWHfZcJd9
Karena rasa penasaranku yang tinggi, aku ingin mengetahui apa yang sedang terjadi di dalam kamar. Walau pintu tertutup rapat, aku beruntung mendapat celah untuk mengintip pada lubang bekas kunci yang rusak dan terlihat bolong.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡieBkHqOnXy
Aku yang kemudian berjongkok dan bertumpu pada lututku, berusaha menempelkan mataku tepat di lubang bekas kunci yang rusak tersebut untuk mengintip.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFV6dnabrPO
Setelah berhasil melihat ke dalam, aku melihat Tanteku sedang tidur rebahan di pinggir ranjang dan Omku sedang bergerak maju – mundur memompa penisnya. Tanteku terlihat masih menggunakan dasternya yang hanya disingkapkan ke atas bagian bawahnya, berbeda dengan Omku yang terlihat sudah telanjang bulat sedang memompa penisnya keluar masuk vagina Tanteku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJG9BshW7GV
Walaupun perut Tanteku terlihat besar karena sedang hamil tua, tidak sedikitpun meredakan birahiku tapi malah membuatku makin terangsang.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4a1EviVof
Aku yang sedang terangsang hebat karena pertama kalinya aku menonton langsung adegan sex, sedikit merasakan sakit pada kontolku yang tegang di dalam celana dalam. Tanpa berpikir panjang aku mengeluarkan kontolku dan mengelusnya pelan sambil tetap melihat adegan sex yang sedang berlangsung. Terlihat Tanteku yang merem melek mendesah nikmat dan Om ku yang tak henti – hentinya memompa penisnya.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnydSRPc1u
Sampai beberapa menit kemudian terlihat Om ku membenamkan penisnya dalam – dalam dan beberapa saat kemudian mengejang. Aku yang menyadari kalau mereka sudah selesai kemudian buru – buru memasukkan kontolku ke dalam celana dan bergegas kembali ke kamarku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCaJZNIc7qN
Sampai di kamar aku masih belum bisa tidur karena masih terbayang – bayang dengan apa yang baru saja aku lihat. Ditambah kontolku yang masih tegang semakin membuatku susah tidur. Akhirnya kupaksakan untuk memejamkan mata sampai kemudian aku tertidur.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqQLFwTNkDD
Aku terbangun saat seseorang menggoyang – goyangkan lenganku, saat aku membuka mata terlihat Om Heri yang sudah siap untuk berangkat ke pasar.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Vx3eeRttR
Selama di pasar aku kembali teringat dengan yang aku lihat semalam. Hal itu belum juga hilang saat aku sudah berada di sekolah. Selama pelajaran pun aku sedikit tidak fokus mengikutinya. Sampai saat jam istirahat sekolah tiba aku memutuskan untuk pergi ke kantin.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYN814fz9zk
Aku memesan segelas es teh yang langsung kuminum, selain haus aku juga berharap semoga minuman dingin ini bisa mendinginkan pikiranku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmCEJHN5Rg1
Tiba – tiba aku dikagetkan oleh seseorang yang kemudian duduk di depanku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhBCfMQnMN8
“woi.. ngelamun aja..” ucap Ferdi mengagetkanku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgLy0Dx9Yw1

“bangke.. bikin kaget aja..!!” hardikku pada Ferdi.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8RQPpQCwa
“hahaha… lagian pagi – pagi ngelamun..” balas Ferdi tertawa.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZifLki5KX
Aku hanya tersenyum kecut tidak menanggapinya. Kemudian tiba – tiba datang seorang cewek yang langsung duduk disamping Ferdi yang kemudian menggandeng lengan Ferdi.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgmwta2cBry
Aku yang melihatnya kemudian mengernyitkan dahiku saat melihatnya.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ64LXS6mE6N
“kalian udah jadian..?” tanyaku pada mereka.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpF9Dhu79ux
Kulihat Ferdi yang tersenyum lebar dan ceweknya tersenyum malu – malu. Nama cewek itu adalah Farah.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELUxRPogpE

Aku mengenalnya karena kami bertiga dulu satu sekolah saat SMP. Dan yang aku tahu, Ferdi ini sudah mulai suka sama Farah sejak kita masih SMP. Aku yang melihat mereka akhirnya pacaran ikut senang karena aku mengenal mereka dengan baik.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3GJBrkY9zD
“makan – makannya lah.. jadian gak bilang – bilang” ucapku pada mereka
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nvPrygqMn
“ente aja yang taunya telat bego.. hahaha” balas Ferdi tertawa.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtyPceDsHy
“ya mana ane tau kalau udah jadian.. setan..!!” ucapku pada Ferdi yang masih tertawa.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6YyLuPRKj
“sebagai gantinya, aku kenalin temen – temenku aja mau gak Rik..?” ucap Farah menimpali.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEeGBHCK5Fs
“hah..?” balasku sedikit gugup.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY1gLIP8zZJ
“bentar yah..” ucap Farah yang kemudian berdiri dan pergi.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Ev0QhbXFT
“eh.. Far..” ucapku yang hendak ingin menahannya.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKb35BfRL5
Aku yang sebenernya grogi kalau pake acara dikenal – kenalin gini. Kalau mau kenalan mending kenalan sendiri daripada dikenalin.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5eVvk8mPAK
“santai aja napa..” ucap Ferdi yang melihatku terlihat gugup.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9YDGOo9Hcs
“malu ane sob..” balasku yang merasa grogi.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ60ogUOvnaA
Tak berapa lama kemudian Farah datang bersama 3 orang temannya. Dan yang membuatku kaget yaitu 3 orang yang bersama Farah adalah cewek – cewek yang aku lihat di alun – alun saat minggu pagi. Yang aku rasakan sekarang yaitu antara senang atau grogi campur malu, karena sekarang aku bisa melihat dengan jelas cewek yang sempat tersenyum padaku saat di alun – alun. Dari jauh aja sudah terlihat cantik apalagi yang saat ini di depan mata. Seperti bidadari yang turun dari kahyangan.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4T2yQR9Ft7
“Rik.. kenalin ini temen – temenku” ucap Farah menyadarkanku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG6OyFy2mBd
Aku kemudian berdiri dan menyalami.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJOZMtmpYn
“Nisa..” ucap cewek yang berjilbab.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGOVEU18QpU

“Riki..” balasku menyalami.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0pAI9MkzL
“Monic..” ucapnya tersenyum memperkenalkan diri. Cantik juga ini orangnya.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4MLEPlQprU

“Riki..” balasku tersenyum menyalaminya.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUTVqpvD3Nz
Saat akan menyalami cewek yang terakhir, aku sedikit gemetar karena dia cewek yang membuatku semangat untuk datang ke alun – alun.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjPk2pJhJq
“Dini..” ucapnya memperkenalkan diri.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcOZRGPedV2

“Riki..” balasku grogi dan menyalaminya.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnIF5KoY1ZC
Dag dig dug rasanya yang akhirnya bisa berkenalan dengan dia. Cantik wajahnya, manis senyumnya dan sekarang yang kurasakan adalah lembut tangannya. Rasanya seperti mimpi. Kalau ini mimpi, aku tak ingin cepat – cepat untuk bangun, karena aku tak akan pernah merasa bosan untuk memandangnya.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeY1i1qNMzx
“woi… lama amat salamannya..!!” teriak Ferdi mengagetkanku dan reflek kami melepaskannya.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcCrY54OSbX
Aku yang melirik Ferdi melihatnya terkekeh puas, dan saat aku melihat ke arah cewek – cewek terlihat mereka tersenyum menyeringai kecuali Dini yang menunduk malu.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYsAgbnbbH9
Beberapa saat kemudian Farah dan teman – temannya pamit untuk kembali ke mejanya. Dan yang tersisa hanya tinggal aku dan Ferdi.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5F4F1zDIUl
“pepet terus sob..” ucap Ferdi sambil menyeruput minuman.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZS0WFwPXa
“apaan..?” tanyaku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFGb4FJU0U
“Dini..” balas Ferdi tersenyum.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG9QKyl16vC
Aku tidak membalas hanya geleng – geleng kepala. Aku yang sadar diri akan kondisiku, dengan segala keterbatasanku yang rasa – rasanya tak layak untuk mendekatinya.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwoxFcZaskn
Jangankan motor untuk mengajaknya jalan, hp aja aku gak punya untuk sekedar komunikasi. Dan aku sudah bersyukur bisa berkenalan dengan Dini, tapi aku gak mau berharap lebih untuk bisa dekat dengannya melihat kondisiku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfiXgpmvhra
“terlalu jauh sob..” ucapku pada Ferdi yang kemudian aku berdiri dan kembali menuju kelasku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9G7bFiYUxx
Selama pelajaran, pikiranku tentang adegan yang kulihat semalam sudah hilang tergantikan oleh sosok Dini yang mempesonaku. Lagi – lagi aku yang sadar diri hanya bisa memendam rasa dan tidak terlalu berharap lebih. Cukup dengan mengenalnya saja aku sudah merasa bahagia.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmyyhDXHyJ7
Akhirnya bel tanda berakhirnya kegiatan belajar mengajar berbunyi, kami pada murid bergegas untuk keluar meninggalkan kelas. Aku kemudian memutuskan untuk langsung pulang. Dan seperti biasa, aku pulang menggunakan angkutan umum.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmomkr2SsAm
Setelah turun dari angkutan jalur 2 yang aku tumpangi, aku kemudian berjalan menuju tempat untuk naik angkutan selanjutnya.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2RasSLbHB
Saat berjalan, dari kejauhan aku melihat seseorang anak SMA yang menggunakan motor dipepet oleh 3 motor dari SMA lain. Aku tak terlalu menghiraukannya dan terus berjalan. Terlihat sempat terjadi adu mulut diantara mereka yang kemudian terjadi baku hantam. Anak SMA yang sendiri tadi dikeroyok oleh 6 orang sampai kemudian helm yang digunakannya terlepas. Sontak aku kaget saat helmnya yang terlepas memperlihatkan rambutnya yang kribo.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLPQeeQiiz
“lhoh.. itu kan Akbar..” gumanku saat mengenali anak tersebut.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvjR5nhiyc0

Aku kemudian berlari menuju tempat perkelahian, terlihat Akbar yang dipukuli sedang bertahan sesekali membalas menyerang. Aku yang berlari semakin mendekat kemudian melompat dan mengarahkan kakiku pada salah satu orang yang mengeroyok Akbar.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO6hp1ZFvHH
“bugh..” suara saat kakiku mengenai tubuh bagian samping yang membuatnya terlempar kebelakang kemudian menimpa motor yang terparkir sampai ambruk.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJ12X1lbEf
BUGH.. BUGH.. BUGH.. BUGH..
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUfPdmntY5N
Suara pukulan dan tendanganku bergantian mengenai orang yang mengeroyok Akbar. Kulihat Akbar sudah bisa menguasai diri dan balas menyerang satu orang yang tersisa.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHETy6A9sb
Kemudian dari arah belakang kami datang beberapa warga yang hendak membubarkan perkelahian.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDFRxKpRU1
“woi.. bubar.. bubar..” teriak warga yang datang menghampiri kami.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8AXUqs8UHh
Kemudian anak – anak dari SMA lain tersebut bergegas menaiki motor mereka dan pergi.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8vJRW0GlO
“awas kau anjing..” teriak salah satu anak SMA tersebut pada Akbar.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7yAFXdMPO
“kau yang awas bangsat..!!” maki Akbar membalas.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnz0eXTzrE4
“woi sudah.. sudah.. bubar kalian..” ucap salah seorang warga kepada kami.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8KhNQOkTYR
“sabar pak sabar.. ini tadi temen saya dikeroyok.. biar istirahat bentar pak..” balasku menenangkan.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMGkgVW0oqY
“ya sudah.. awas kalian kalau berkelahi lagi disini..” ucapnya yang kemudian pergi meninggalkan kami.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh1JXmQFiNw
“iya pak.. maaf pak..” balasku meminta maaf.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfFDf6JzVYl
Kemudian aku melihat Akbar yang sedang duduk di terotoar sambil memegangi kepalanya yang mungkin benjol – benjol. Kulihat pipi sebelah kirinya agak bengkak dan bibirnya mengeluarkan darah.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkaO7qD4Ia
“gimana bro ente gak papa kan?” tanyaku pada Akbar.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡChLUzplfFe
“gak papa bro.. dah biasa ini..” balas Akbar sambil meringis.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqW1UjoIIgk
“siapa sih mereka..?” tanyaku kembali.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUwSIcxxZNA
“anak – anak JITU.. pengecut mereka itu..” jawab Akbar.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCGPedlOUJq
“hah..? Apaan tuh..?” tanyaku yang belum paham.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUl5trhW3va
“JITU nama genk sekolah SMA 17.. JITU artinya Siji Pitu (siji pitu = satu tujuh)” balas Akbar menjelaskan.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡulQvUZssrc
“ooo… trus ada masalah apa..?” ucapku bertanya.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk4gqcDU2Nr
“biasalah.. dendam lama.. musuh antar SMA..” jawab Akbar yang kemudian berdiri.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDeJhI5MNe7
“udah yok ane anter pulang..” ucap Akbar mengajakku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJdHbM9iatS
“lah.. emang rumah ente mana..?” balasku pada Akbar.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9jdUcJ64Ek
“di daerah X..” jawab Akbar yang sudah naik di atas motornya.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL3bW6OeKGr
“beda arah bro.. ane ke selatan daerah desa X sedangkan ente ke arah barat. Muter jauh ntar..” balasku pada Akbar.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvpKOWs9AyY
“udah gak papa… itung – itung ucapan terima kasih karena tadi dah nolongin ane..” balas Akbar kemudian.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWM3BT1ZiXK
“tapi ane gak ada helm bro..” ucapku yang kemudian membuat Akbar melotot padaku.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Squ0VoU4K
“buruan naik setan..!! Berisik banget kayak emak – emak” ucap Akbar sambil melotot.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMCAkJhuj1
“biasa aja ngomongnya.. gak usah pake melotot..” gerutuku sambil naik membonceng Akbar.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJBpYCrIBd
“anjing..!!” balasnya yang kemudian menjalankan motornya.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc17kdu1MWN
“otak ente kayaknya udah geser bro.. kebanyakan dipukuli..” ucapku saat di perjalanan.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3UilWjhNf
“diem bangsat..!!” balas Akbar memaki.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoVqXnwhUd2
“hahaha…” aku hanya tertawa menanggapinya.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6oHpgAFIS
Setelah perjalanan beberapa menit kemudian kami sudah sampai di rumah Om Heri. Akbar langsung pamit pulang tanpa mampir. Aku kemudian masuk rumah bersih – bersih kemudian istirahat.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sgTP7HUol
Keesokan harinya aku melakukan rutinitasku seperti biasa. Pagi buta mengantar sayur ke pasar dan berangkat ke sekolah setelah dari pasar.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNf5zaCLmT
Suatu hari saat pulang dari pasar, Om Heri sempat mengajariku menyetir mobil. Katanya biar bisa gantian nanti yang jadi sopir. Aku yang bersemangat untuk bisa menyetir mobil, tak membutuhkan waktu lama untuk bisa mengendarai mobil, hanya perlu dibiasakan aja agar lebih lancar.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3XzOZJwSU
Seiring berjalannya waktu, aku jadi yang lebih sering membawa mobil saat ke pasar atau pulang dari pasar. Om ku senang – senang saja karena tinggal duduk manis tanpa perlu capek konsentrasi menyetir.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkmrtboIXq
Dan untuk rutinitasku setiap minggu pagi, aku masih rajin ke alun – alun untuk olahraga. Sebenernya sih tujuan utamaku ke alun – alun untuk ketemu Dini. Hehe..
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6aPUdtXs64
Dulu saat pertama ketemu hanya berani saling melempar senyum, kali ini aku sudah berani bergabung bersama mereka. Ya mereka itu Dini, Monic dan Nisa. Kadang Ferdi dan Farah sesekali ikut hadir saat minggu pagi. Dan yang kita lakukan selain olahraga bareng kadang juga kita sarapan bareng sambil ngobrol.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy836WWQmg7
Momen – momen indah yang membahagiakan tentunya bisa dekat dengannya, ngobrol dengannya, bercanda dengannya, melihat senyum manisnya dan memandang wajah cantiknya.
23040Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMZf8eVNUJ
Dia.. adalah seseorang yang membuatku jatuh hati, tak pernah berhenti untuk memikirkannya. Apakah aku sedang jatuh cinta? Ah rasanya terlalu cepat untuk aku memutuskan perasaanku. Yang jelas aku merasa bahagia saat bersamanya. Dia adalah Dini Amaliya Gunawan.
ns3.19.244.116da2
