Pelajaran Berharga
Aku merasakan hawa dingin menyelimuti tubuhku, saat aku membuka mata, aku sedang berada di suatu tempat yang tidak asing bagiku. Saat aku melihat sekelilingku, ternyata aku berada di area pemakaman tempat mbah Wongso tinggal.
8383Please respect copyright.PENANAqLVs7QdHUg
Setelah bangun, aku kemudian berjalan menuju gubuk tempat mbah Wongso tinggal sambil berfikir, bagaimana bisa aku sampai sini..? Setelah aku yang berada tidak jauh dari gubuk mbah Wongso, aku melihat ada seorang pria yang sedang bermain dengan anak kecil. Saat pria itu melihat ke arahku, ternyata pria itu adalah kakekku.
8383Please respect copyright.PENANAUlvEhcXZGA

“kakek..” ucapku setelah melihat kakekku.
8383Please respect copyright.PENANAI3UB8rp43w
Kakekku dan anak kecil itu tersenyum ke arahku, dan beberapa saat kemudian mereka melambaikan tangan ke arahku sambil tersenyum, aku yang melihatnya membalas melambaikan tangan ke kakekku dan anak kecil tersebut.
8383Please respect copyright.PENANACmAxxE5rE6
Saat aku akan menghampiri kakekku, tiba – tiba ada seorang gadis remaja berjalan melewatiku yang datang dari arah belakangku, gadis tersebut menghampiri kakekku dan anak kecil tersebut, dan nampaknya mereka melambaikan tangan juga ditujukan untuk gadis tersebut bukan untukku.
8383Please respect copyright.PENANAcO9csww3LH
Aku terus memperhatikan mereka yang terlihat sangat bahagia, tapi yang membuatku penasaran siapa orang yang bersama kakekku itu..? Aku tiba – tiba teringat cerita mbah Wongso kalau kakekku dulu sering mengajakku berkunjung ke tempatnya, apa berarti anak kecil itu adalah aku..? Aku juga teringat perkataan bu Asih yang menjelaskan beliau adalah putrinya mbah Wongso, apa gadis itu adalah bu Asih waktu masih muda..?
8383Please respect copyright.PENANAlLidHyrYQc
Aku hanya bisa menduga – duga karena wajah gadis tersebut terlihat tidak begitu jelas karena sering membelakangiku yang menjadikanku samar, sedangkan untuk si anak kecil aku tidak begitu mengenalnya dan hanya wajah kakekku saja yang bagiku terlihat jelas.
8383Please respect copyright.PENANAyN924rr3EP
Saat aku yang masih memperhatikan mereka, tiba – tiba si anak kecil di gendong oleh gadis tersebut dan di ajak pergi. Nampaknya mereka sedang berjalan menuju ke suatu tempat, aku yang melihat itu kemudian mengikutinya hingga kemudian mereka berhenti di sebuah batu besar yang berada di sekitar area pemakaman.
8383Please respect copyright.PENANAML5e7wRNAv
Aku melihat si gadis dan anak kecil tersebut bermain – main di sekitar batu besar itu sambil tertawa. Saat mereka sedang bermain, terdengar suara memanggil mereka.
8383Please respect copyright.PENANAeG0dpYXy5G
“Nduk.. sudah dulu mainnya..” terdengar suara pria memanggil gadis tersebut.
8383Please respect copyright.PENANA8MM1HfC1YY
Aku yang mendengar suara tersebut kemudian menengok ke arah suara berasal. Aku kemudian melihat sekitar dan mencari tau siapa yang memanggil tapi tidak menemukan siapa – siapa, saat aku kembali melihat ke arah batu besar aku sempat terkejut.
8383Please respect copyright.PENANAJZYteI2PBI

Aku melihat Gembong sudah berada di dekatku, tapi anehnya aku sudah tidak melihat gadis dan anak kecil yang aku perhatikan tadi. Aku tadi sempat terkejut karena ada sosok macan yang tiba – tiba muncul di dekatku, tapi karena ini bukan pertemuan pertamaku jadi aku bisa menguasai diri. Aku teringat pesan kakekku bahwa Gembong suka di elus kepalanya. Aku yang melihat Gembong hanya diam saja kemudian mendekatinya dan mengelus kepalanya. Aku kembali merasakan lembutnya bulu Gembong, dan aku merasa kedekatanku semakin terjalin hingga aku yang terus mengelus kepalanya sambil memejamkan mataku. Tiba – tiba..
8383Please respect copyright.PENANAGQIHILa1ss
BEGH..
8383Please respect copyright.PENANAoDQZwxA8ei
“uuhh..” rintihku karena ada yang menendang perutku.
8383Please respect copyright.PENANAoPje1IvpQI
“ngapain kamu pegang – pengang kakiku..!!” bentak seseorang padaku.
8383Please respect copyright.PENANAeQIXNtYF5B
Saat aku membuka mata, aku melihat seorang polisi yang berdiri di depanku sambil melotot, dan nampaknya yang aku elus tadi adalah kaki pak polisi dan yang terasa lembut adalah celana katun polisi tersebut. Dan semua yang aku lihat tadi ternyata hanya mimpi karena aku masih berada di dalam sel.
8383Please respect copyright.PENANAnAKVuNh7Hc
“ma.. maaff pak..” ucapku yang kaget.
8383Please respect copyright.PENANAOdGiyKYap0
“cepat bangun..!!” ucap polisi tersebut dengan wajah yang tidak menyenangkan.
8383Please respect copyright.PENANAPrw3GQyHMk
“uuhh..” rintihku saat aku mencoba berdiri.
8383Please respect copyright.PENANAg73isGai0p
Aku merasakan badanku terasa sakit semua, selain karena aku yang habis berkelahi kemarin, juga karena aku yang tidurnya di lantai. Setelah itu polisi tersebut membawaku masuk ke dalam sebuah ruangan yang di dalamnya juga sudah ada polisi yang menungguku.
8383Please respect copyright.PENANA2Ib8uoMJMs
“silahkan duduk..” ucap polisi tersebut.
8383Please respect copyright.PENANANIL5acvRjn

Aku yang duduk sedikit heran karena polisi yang aku temui sekarang sikapnya beda dengan yang kemarin aku temui. Polisi yang bernama pak Eko ini lebih bersahabat dan sering tersenyum, sedangkan yang kemarin terlihat garang – garang.
8383Please respect copyright.PENANAVStJyHtZRj
“kamu sadar tidak yang kamu lakukan kemarin itu bisa membuatmu di pidana..” ucap pak Eko memecah keheningan.
8383Please respect copyright.PENANA5YsYtsvcPW
“iya pak..” jawabku.
8383Please respect copyright.PENANAS6OpLx49YW
“kalau kamu sadar, kenapa kamu tidak lari..?” ucap pak Eko padaku.
8383Please respect copyright.PENANAurjC8hAgAp
“maaf pak.. saya kecapean..” balasku jujur.
8383Please respect copyright.PENANAPaRYbB4eUB
“hahaha.. kamu itu polos apa bodoh.. hahaha..” ucap pak Eko yang tertawa terbahak – bahak.
8383Please respect copyright.PENANAcLGrt8gpKc
Aku yang mendengar itu hanya bisa nyengir sambil garuk – garuk kepala. Kalau dipikir – pikir benar juga ya, kenapa aku gak lari malah duduk dengan santai sambil minum. Lagian kalau aku capek kan bisa kabur dulu baru istirahat di jalan. Hahaha.. kalau di ingat – ingat malah bikin geli sendiri.
8383Please respect copyright.PENANAUGYlxXMJCa
“beruntung orang – orang yang kamu pukuli tidak ada yang melaporkan, dan juga menurut laporan dari warga ternyata orang – orang yang kamu pukuli juga habis melakukan penganiayaan kepada anak SMA lain..” ucap pak Eko menjelaskan.
8383Please respect copyright.PENANAx3X2CXYTDG
“kamu bisa saja di hukum kalau tidak ada yang menjaminmu..” ucap pak Eko kemudian.
8383Please respect copyright.PENANAPeySGA6Hnl
“siapa pak yang menjamin saya..?” tanyaku penasaran.
8383Please respect copyright.PENANAdkBqegM6A3
Tiba – tiba pintu ruangan dibuka dan seseorang masuk ke dalam.
8383Please respect copyright.PENANAtzLHIIIEjh

“udah selesai belum..?” ucap pak Tri membuatku terbengong.
8383Please respect copyright.PENANAXfBedCX2r2
“ayo cepet pulang.. aku buru – buru mau rapat dinas..” ucap pak Tri kemudian.
8383Please respect copyright.PENANA8q1uHjGZzu
Aku hanya bengong sambil melihat pak Tri yang melotot padaku dan melihat pak Eko yang hanya tersenyum padaku. Aku melihat mereka bergantian tolah – toleh seperti orang bego.
8383Please respect copyright.PENANA18zVP06QVi
“woi.. mau pulang gak kamu..!!” ucap pak Tri mengagetkanku.
8383Please respect copyright.PENANAiBEfhK7pCJ
“eh.. iya pak..” jawabku yang kaget.
8383Please respect copyright.PENANAqXsfLPGwsV
“sudah nak pulang sana, jangan berbuat onar lagi..” ucap pak Eko tersenyum.
8383Please respect copyright.PENANAzpuT7pdeiH
Aku yang masih bingung hanya bisa berdiri sambil terbengong. Semudah ini kah aku bisa terbebas..?
8383Please respect copyright.PENANAk0FECHAOjK
“beneran saya boleh pulang pak..?” tanyaku meyakinkan.
8383Please respect copyright.PENANAURjJTWIOIx
“kamu mau nginep lagi disini..?” balas pak Eko padaku.
8383Please respect copyright.PENANAZZUv1Fp97w
“enggak pak..” ucapku sambil nyengir.
8383Please respect copyright.PENANAGMCFF7L6Mf
“aw..” teriakku karena kepalaku dijitak.
8383Please respect copyright.PENANALFDheQ0bRc
“kelamaan kamu.. aku sudah telat ini..!!” ucap pak Tri yang kemudian menarikku keluar.
8383Please respect copyright.PENANAfuCgnY4Tis
Setelah mengambil barang – barangku, kemudian pak Tri memberiku sebuah amplop.
8383Please respect copyright.PENANAqQBomCk4Zw
“apa ini pak..?” tanyaku saat menerima amplop.
8383Please respect copyright.PENANAKO2cB4WowN
“surat ijin sakit, tapi masih kosongan.. nih kamu isi dulu..” jawab pak Tri yang memberiku sebuah pulpen.
8383Please respect copyright.PENANA748twYy0Af
Aku kemudian mengisi data diriku di surat ijin tersebut. Wah ternyata pak Tri canggih juga, bisa dapet surat ijin sakit kosongan yang udah ada tanda tangan dokter beserta cap kliniknya.
8383Please respect copyright.PENANASVwLr3TZWf
“udah belum..?” tanya pak Tri yang terlihat sudah selesai menandatangani beberapa berkas yang perlu di tanda tangani.
8383Please respect copyright.PENANAKlLPBj9626
“udah pak..” balasku yang sudah selesai mengisi.
8383Please respect copyright.PENANA2mMLJrThWr
“sini aku bawa aja.. besok aku serahkan ke wali kelasmu..” ucap pak Tri mengambil surat ijinku dan menyimpannya di tas.
8383Please respect copyright.PENANAYnxIXXGajx
“makasih pak..” ucapku berterima kasih.
8383Please respect copyright.PENANAwreiglKER3
Hufh.. untunglah ada alasan aku tidak masuk sekolah, kalau ketahuan bolos lagi bisa dimarahin lagi aku kayak dulu. Eh tapi ngomong – ngomong ada hubungan apa ya pak Tri dengan pak Eko, kok nama belakangnya sama..?
8383Please respect copyright.PENANACrCl1vtgCs
“pak.. hmm.. pak Eko itu..” ucapku terpotong.
8383Please respect copyright.PENANANWWtzWK49B
“dia kakakku.. udah cepet kamu pergi dari sini… aku mau rapat dinas..” balas pak Tri padaku.
8383Please respect copyright.PENANABDdbN1QOv6
Setelah mengambil motorku, aku kemudian bergegas meninggalkan kantor polisi. Aku benar – benar merasa beruntung karena bisa langsung bebas, kalau aku tidak dibantu pak Eko dan pak Tri mungkin aku sudah dipenjara 4 tahun seperti kata polisi yang menyidikku kemarin. Aku memacu motorku menuju rumah bu Asih karena aku ingin bertanya padanya tentang mimpiku semalam. Saat aku sampai rumah bu Asih, terlihat rumahnya masih sepi karena belum jam pulang sekolah. Akhirnya aku menunggu bu Asih sambil rebahan di teras depan rumahnya.
8383Please respect copyright.PENANAnVetJcPV1E

Setelah menunggu hampir 2 jam, bu Asih terlihat datang menggunakan motornya, tapi yang membuatku heran dia hanya melihatku dengan datar. Setelah memarkirkan motor, bu Asih kemudian berjalan menuju pintu depan.
8383Please respect copyright.PENANASJjGcDnn1T
“siang bu..” sapaku pada bu Asih.
8383Please respect copyright.PENANAUwjUD9eDnv
Bu Asih terus berjalan melewatiku dan hanya melirikku saja, setelah membuka pintu kemudian bu Asih terlihat masuk ke dalam.
8383Please respect copyright.PENANAPC9SdcMQkQ
“ngapain kamu masih disitu.. cepat masuk..!!” ucap bu Asih yang tiba – tiba mengagetkanku.
8383Please respect copyright.PENANAzbAJ4ji61s
Aku hanya menurut dan mengikutinya masuk ke dalam, kemudian aku hanya duduk di ruang tamunya sambil menunggu bu Asih. Aku melihat bu Asih sudah berganti dengan pakaian rumahan, tapi dia terlihat sibuk dan mondar mandir kesana kemari, aku hanya duduk dan menunggu dia menyelesaikan yang sedang dilakukannya.
8383Please respect copyright.PENANAw8S53bkSDV
Setelah cukup lama menunggu, bu Asih kemudian menghampiriku dengan muka datar.
8383Please respect copyright.PENANAHsTuBeJHyF
“cepet buka bajumu..!!” ucap bu Asih padaku.
8383Please respect copyright.PENANAI9wGHZX6iH
“maaf bu..?” balasku heran.
8383Please respect copyright.PENANAZUQYF2TEgp
“cepet buka bajumu..!!” ucap bu Asih dengan nada geram.
8383Please respect copyright.PENANAmQfH49Dh50
Aku yang dibentak jadi menciut kemudian menuruti bu Asih dengan membuka bajuku.
8383Please respect copyright.PENANApyrHMGTXuV
“kalau aku suruh buka ya buka semuanya..!!” ucap bu Asih saat melihatku yang hanya membuka baju.
8383Please respect copyright.PENANAyWpZQxjbsP
Aku dengan agak ragu kemudian membuka celanaku juga, saat aku akan membuka celana dalamku, aku melihat bu Asih yang melihatku datar dengan tangan bersedekap di dada, hal itu membuat payudaranya terlihat menyembul. Saat aku melepas celana dalamku, ternyata adik kecilku setengah berdiri gara – gara melihat susu yang menyembul. Bu Asih masih tetap melihatku dengan datar, tapi sepertinya dia menahan tawa, kemudian dia berbalik dan berjalan ke belakang.
8383Please respect copyright.PENANA9r7w5yqW9s
“cepat mandi.. badanmu bau..” ucap bu Asih yang berjalan ke belakang.
8383Please respect copyright.PENANA6deP3Dohye
Hufh.. aku kira disuruh bugil mau dapat enak – enak, tapi ternyata cuma disuruh mandi. Aku kemudian berjalan ke belakang ke arah kamar mandi, saat sampai disana aku melihat bu Asih yang berdiri di samping pintu dengan membuang muka.
8383Please respect copyright.PENANAWtnWJcpiXs
“ngapain bengong.. cepat masuk..” ucap bu Asih yang melihatku hanya berdiri mematung.
8383Please respect copyright.PENANAf0g3dMcNHN
Aku kemudian masuk ke kamar mandi, dan saat aku akan menutup pintu bu Asih mengikutiku masuk ke dalam.
8383Please respect copyright.PENANADo924uZ0t0
“eh.. bu..” ucapku yang kaget.
8383Please respect copyright.PENANAc8PrgJms4c
“apa..? Cepat kamu jongkok..!!” ucap bu Asih yang menyuruhku jongkok di dekat ember.
8383Please respect copyright.PENANA4GLKpfLWDj
Aku yang di bentak hanya bisa menurut karena bu Asih bicara padaku sambil melotot. Kemudian bu Asih mengambil gayung dan air dari ember kemudian disiramkan padaku.
8383Please respect copyright.PENANAqyEk3A3QDe
“uuhh..” rintihku saat air membasuh tubuhku.
8383Please respect copyright.PENANAxWm7ZM2Yqh
Aku merasakan perih saat air itu mengenai badanku yang lebam terlebih saat mengenai bagian yang luka. Aku hanya bisa merintih saat diguyur air oleh bu Asih, sepertinya air ini sama seperti saat aku di tempat mbah Wongso.
8383Please respect copyright.PENANAVYPGcyYTYo
Kemudian bu Asih mengambil shampo dan mengeramasi rambutku.
8383Please respect copyright.PENANAMEXrvzY7Zr
“cepat berdiri..” ucap bu Asih menyuruhku berdiri.
8383Please respect copyright.PENANAnso5dPoHUu
Aku kemudian berdiri sambil memejamkan mata karena shampo yang di rambutku belum dibilas dan membuat mataku perih. Bu Asih kemudian menyabuni seluruh badanku sampai di lubang duburku yang membuatku terasa geli, saat menyabuni kontolku bu Asih sedikit memainkannya.
8383Please respect copyright.PENANAWXGvZNlbTp
“aahh..” desahku saat kontolku di elus oleh bu Asih.
8383Please respect copyright.PENANA8LLNPwhFaT
Aku merasakan nikmat saat kontolku di kocok oleh bu Asih, karena selain licin oleh sabun, bu Asih mengocoknya dengan sangat lembut. Saat aku sedang menikmatinya, tiba – tiba bu Asih menghentikannya.
8383Please respect copyright.PENANAlG1c5LEpUv
“udah sekarang jongkok lagi..!!” ucap bu Asih menyuruhku.
8383Please respect copyright.PENANAoPYmS8oxGC
Aku yang sedang menikmati menjadi dongkol, lagi enak – enaknya malah gak di terusin. Bu Asih kemudian membilas rambut dan badanku sampai bersih. Setelah selesai bu Asih memberiku handuk dan meninggalkan aku pergi.
8383Please respect copyright.PENANAtndC0EBzzt
Setelah aku mengeringkan badan, kemudian aku keluar kamar mandi hanya menggunakan penutup handuk karena aku buka baju tadi di ruang tamu. Saat sampai di ruang tamu aku kemudian mencari – cari pakaianku.
8383Please respect copyright.PENANASCJ1xMAfra
“cari apa kamu..?” ucap bu Asih yang datang membawa secangkir teh.
8383Please respect copyright.PENANAbR1PjGJaCx
“baju saya bu..” balasku ke bu Asih.
8383Please respect copyright.PENANAt5D7bErGlF
“aku cuci sebentar..” ucap bu Asih yang membuatku kaget.
8383Please respect copyright.PENANAwNdGMkXaWX
“udah kamu gitu aja.. nih di minum dulu tehnya..” ucap bu Asih kemudian.
8383Please respect copyright.PENANAanfx1SQjZH
“iya bu..” balasku kemudian meminum teh yang dibuatkan bu Asih.
8383Please respect copyright.PENANABSvpx3rtR3
Hmm.. aku merasakan teh yang sama seperti punya mbah Wongso, rasanya berbeda dan badanku menjadi terasa hangat.
8383Please respect copyright.PENANAJgYiCePOPL
“kamu lupa kalau kita lagi berdua harus manggil apa..” ucap bu Asih padaku.
8383Please respect copyright.PENANA9Dbt84Ebol
“maaf bu.. eh mbak..” balasku salah tingkah.
8383Please respect copyright.PENANAV9YyJmW6hD
“ada perlu apa kamu kesini..” ucap bu Asih yang terlihat serius.
8383Please respect copyright.PENANABn1ZtEaJPc
“maaf mbak.. aku mau bertanya tentang mimpiku semalam..” balasku ke bu Asih.
8383Please respect copyright.PENANAOfnGFAvJoe
Aku kemudian bercerita pada bu Asih saat aku yang tiba – tiba terbangun di area pemakaman, kemudian aku melihat kakekku sedang bersama anak kecil dan tiba – tiba ada seorang gadis yang menghampiri mereka. Kemudian gadis itu mengajak si anak kecil ke sebuah batu besar di area pemakaman, setelah itu aku kemudian bertemu dengan Gembong.
8383Please respect copyright.PENANAPExUFwZWil
Setelah aku bercerita, aku melihat bu Asih yang malah tersenyum.
8383Please respect copyright.PENANAA0T0VUR7pS
“mbak.. kok malah senyum..?” tanyaku heran.
8383Please respect copyright.PENANAcNpSrxVM03
“kenapa..? Kamu mau aku galakin lagi..?” ucap bu Asih melotot.
8383Please respect copyright.PENANApTC60BFH9D
“eh.. ya enggak..” balasku menciut.
8383Please respect copyright.PENANAMdHG9ImM7l
“kamu itu.. udah lama gak nengokin aku, giliran datang malah babak belur, habis itu manggilnya bu lagi.. huuuhhh..” ucap bu Asih yang terlihat jengkel.
8383Please respect copyright.PENANAXeaI9sklzK
“ya maaf mbak..” balasku yang merasa bersalah.
8383Please respect copyright.PENANA0hSSrEbywe
“hihihi… kamu itu lucu Rik..” ucap bu Asih yang malah tertawa.
8383Please respect copyright.PENANAKvwJJslzdS
“jadi gimana mbak tentang ceritaku tadi..” balasku menanyakan kembali.
8383Please respect copyright.PENANAJ13GoqvxHs
“oh iya malah lupa.. jadi semua yang kamu lihat di mimpimu itu adalah nyata Rik..” ucap bu Asih padaku.
8383Please respect copyright.PENANAmtkremlo9V
“maksudnya..?” tanyaku yang belum paham.
8383Please respect copyright.PENANAxRsqb9j70R
“jadi itu semua ingatan masa lalumu.. gadis yang kamu lihat itu aku dan anak kecil yang bersama kakekmu itu kamu..” ucap bu Asih menjelaskan.
8383Please respect copyright.PENANANZ7b7Um0SM
“waktu itu kakekmu datang bersamamu ke tempat bapakku, itu adalah pertama kalinya kamu datang kesana dan saat itu aku juga baru pertama kali bertemu denganmu. Kamu yang terlihat lucu membuatku gemas dan nampaknya kamu juga bersikap manja ke aku sampai kamu minta buat di gendong. Entah kenapa saat itu aku tiba – tiba mengajakmu jalan – jalan dan membawamu ke batu besar. Saat disana kamu malah tertawa – tawa dan berkali – kali menyebut kucing. Mungkin karena kamu yang masih kecil jadi tidak bisa membedakan antara macan dan kucing. Entah ingat atau tidak, itu adalah pertemuan pertamamu dengan Gembong, dan batu besar itu adalah tempat tinggalnya..” ucap bu Asih bercerita.
8383Please respect copyright.PENANAhIRuc7HPEM
“terus artinya apa..?” tanyaku penasaran.
8383Please respect copyright.PENANAyBryuLEHNB
“itu artinya, Gembong ingin kamu mengenalnya..” jawab bu Asih.
8383Please respect copyright.PENANAVHagMXvRIL
“segala sesuatu yang ingin bersama, harus bisa saling mengenal. Contoh saat memilih pasangan, masing – masing harus sudah saling mengenal, mereka harus tau lebih kurang dan baik buruk dari masing – masing pasangan. Apabila kita bisa saling mengerti dan memahami, maka kita bisa menjalaninya bersama – sama secara beriringan, hal itu yang akan menciptakan sebuah keharmonisan dalam suatu hubungan..” ucap bu Asih menjelaskan.
8383Please respect copyright.PENANARaLARCD8lb
“entah sadar atau tidak, kamu pasti sudah pernah merasakan pengaruh Gembong terhadap dirimu, yang harus kamu lakukan adalah kuasai dirimu untuk mengendalikan emosimu, karena pada dasarnya sifat Gembong itu liar dan itu berpengaruh pada emosimu..” ucap bu Asih melanjutkan.
8383Please respect copyright.PENANAtmwMlcwaeD
“oh iya mbak.. saat aku emosi, aku seperti mendengar suatu bisikan yang menyuruhku melakukan suatu hal, disamping itu aku jadi seperti terpengaruh dan merasakan diriku tidak terkendali, apa itu yang dimaksud pengaruh dari Gembong..?” ucapku bertanya.
8383Please respect copyright.PENANAyee7eiQgjB
“ya dan tidak..” balas bu Asih tersenyum.
8383Please respect copyright.PENANA8T4WG6y1Vh
“maksudnya..?” tanyaku yang bingung.
8383Please respect copyright.PENANAzly0wMliiH
“sebenarnya yang lebih pantas menjelaskan ini padamu adalah Bapakku Rik bukan aku..” ucap bu Asih padaku.
8383Please respect copyright.PENANAY7hSDMLjuX
“aku mohon mbak saja yang menjelaskan, aku rasa mbak yang lebih tau tentangku dan Gembong..” balasku memohon.
8383Please respect copyright.PENANAIfD6buvjUu
“baiklah..” ucap bu Asih setuju.
8383Please respect copyright.PENANAAUvQj0f8WS
“jadi.. untuk tindakan yang kamu lakukan memang ada pengaruh dari Gembong, tapi untuk bisikan dan rasa emosi itu berasal dari dirimu sendiri..” lanjut bu Asih menjelaskan.
8383Please respect copyright.PENANAw7mhvAuBlF
“maksudnya..?” tanyaku yang belum paham, masa aku membisiki diriku sendiri..?
8383Please respect copyright.PENANAixur89dGyN
“Hufh.. dengarkan baik – baik ya.. kita terlahir di dunia ini tidak sendiri Rik, kita mempunyai saudara kembar yang di sebut sedulur papat, limo pancer (empat saudara, kelima pusatnya). Untuk saudara tertua disebut kakang kawah, dan saudara muda disebut adi ari – ari. Saudara tertua memiliki sifat yang baik seperti lembut, penuh kasih, sabar, penyayang. Sedangkan untuk saudara yang lebih muda memiliki sifat yang lebih keras seperti kasar, mudah marah, gampang tersinggung dan merasa diri paling hebat. Kakang kawah lebih menggunakan perasaannya, sedangkan adi ari – ari lebih mengutamakan nafsunya. Keempat saudaramu bersama – sama menjagamu di empat penjuru arah mata angin dan kamu yang di tengah sebagai pusatnya. Dan tugasmu sebagai pancer atau pusat adalah menggunakan akal pikiranmu untuk mengendalikan perasaan dan nafsumu..” ucap bu Asih menjelaskan panjang lebar.
8383Please respect copyright.PENANARPR2DVO6Ej
Aku hanya termenung mendengarkan penjelasan yang luar biasa dari bu Asih, ini adalah sebuah pelajaran yang tidak semua orang mengetahuinya, dan aku beruntung bisa mengetahuinya lewat bu Asih.
8383Please respect copyright.PENANAKJkZdIS1Uq
“setelah sedulur papat limo pancer, masih ada enem nyowo, pitu sukmo (keenam nyawa, ketujuh sukma). Nyowo adalah nyawa dan sukmo adalah sukma atau jiwa. Nyowo dan sukmo yang membawa dirimu untuk menjalani kehidupan ini. Jiwamu adalah cerminan dirimu yang berdasarkan pada emosimu, jiwa anak muda sepertimu biasanya masih labil dan gampang goyah karena kamu masih dalam proses pencarian jati diri, untuk itu kamu harus berpegang teguh pada PITU yaitu pituduh, pitutur dan pitulungan (petunjuk, nasehat dan pertolongan). Dengan mengamalkan ketiga itu, kamu akan menjalani hidup dengan tenang dan akan menjadi pribadi yang lebih baik. Sekarang yang terpenting adalah belajar menguasai diri dengan mengendalikan emosimu..” ucap bu Asih menasehatiku.
8383Please respect copyright.PENANAgYOpcomOI3
“apa aku bisa..?” ucapku yang merasa tidak yakin.
8383Please respect copyright.PENANAcoiUHJU44l
Aku merasa emosiku masih naik turun terutama yang menyangkut orang yang ada di sekitarku, aku merasa belum sepenuhnya bisa menguasai diri terlebih saat emosiku yang tidak terbendung.
8383Please respect copyright.PENANAg4EZgzac59
“aku yakin kamu pasti bisa..” ucap bu Asih yang sudah di dekatku kemudian menciumku.
8383Please respect copyright.PENANAUkqtMQG3q2
Hmm.. ciuman bu Asih masih sama, terasa lembut dan menenangkan yang membuatku merasa nyaman.
8383Please respect copyright.PENANA2fo01bleGU
“kamu kenapa datang saat aku lagi dapet sih..” ucap bu Asih setelah melepaskan ciuman.
8383Please respect copyright.PENANAB1qMK5IBa2
“maaf mbak.. aku gak tau..” balasku polos.
8383Please respect copyright.PENANAvmWTUN0Z9e
“ya udah gak papa.. tapi aku masih bisa kasih ini..” ucap bu Asih yang kemudian melepas handukku.
8383Please respect copyright.PENANAGJpsWX4EtE
Bu Asih langsung turun dan memainkan kontolku. Saat kontolku sudah tegang, kemudian bu Asih langsung mengulumnya.
8383Please respect copyright.PENANAZ8E3vbcQKn
“aahh…” desahku yang merasa nikmat.
8383Please respect copyright.PENANAmqltgck0tA
Kuluman bu Asih terasa sangat nikmat, apalagi saat dia melakukan variasi seperti menjilat, menghisap dan mengocok dan kontolku terasa seperti dimanjakan.
8383Please respect copyright.PENANAcpMw4SPi02
Setelah 15 menit berlalu, kontolku terasa berdenyut dan hampir mencapai klimaks. Bu Asih yang mengetahuinya mempercepat kocokkan dan menghisap – hisapnya dengan kuat. Aku yang sudah tidak kuat menahannya akhirnya keluar juga.
8383Please respect copyright.PENANAVfwDLZOq9k
CROT.. CROT.. CROT..
8383Please respect copyright.PENANAklKbOdFafq
Maniku tumpah di mulut bu Asih dan bu Asih masih terus mengulum sambil menghisap – hisap seolah tak mau ada sperma yang tersisa. Setelah melepaskan kulumannya, bu Asih langsung menelan spermaku sambil tersenyum.
8383Please respect copyright.PENANACM78SrVceU
“aku ambilkan bajumu sebentar..” ucap bu Asih yang kemudian pergi ke belakang.
8383Please respect copyright.PENANADiGkyH8lGl
Tak berapa lama bu Asih kembali membawa bajuku dan memberiku segelas air putih. Setelah memakai pakaianku, aku kemudian pamit untuk pulang. Bu Asih sempat berpesan padaku untuk berfikir lebih dewasa dan jangan membuat onar lagi.
8383Please respect copyright.PENANAYCEdtDTB7P
***
8383Please respect copyright.PENANAqjvoDWbfMZ
Saat sampai rumah, aku bertemu dengan Tante Septi yang melihatku datar, kemudian dia langsung masuk kamar tanpa menegurku. Setelah aku berganti pakaian kemudian ke belakang rumah untuk merokok. Tak berapa lama Om Heri datang dan duduk di sebelahku.
8383Please respect copyright.PENANAaLHGEH5Nil

“gimana Rik..?” tanya Om Heri padaku.
8383Please respect copyright.PENANALYnitySOgw
“gimana apanya Om..?” balasku heran.
8383Please respect copyright.PENANAdsKg1ZG2lf
“nginep di hotel..” ucap Om Heri mengejekku.
8383Please respect copyright.PENANA3uehRAcKBu
“maaf Om..” balasku yang merasa bersalah.
8383Please respect copyright.PENANAmNnyVSqHFw
“hmm.. maaf ke Tantemu itu.. dia yang khawatir nyariin kamu, HP mu juga di telepon gak aktif..” ucap Om Heri padaku.
8383Please respect copyright.PENANA5LrGAmNS1t
“iya Om.. habis baterai..” balasku ke Om Heri.
8383Please respect copyright.PENANAQb22Ivn63y
“Om.. kok bisa tau dari mana..?” tanyaku penasaran.
8383Please respect copyright.PENANA5LqFjym9Gm
“Tri tadi telepon aku suruh jemput kamu..” jawab Om Heri.
8383Please respect copyright.PENANAdeNHMvDfzp
“kok Om gak jemput aku..?” tanyaku lagi.
8383Please respect copyright.PENANAA4g0VuBaq9
“males.. kamu aja kena masalah gak mau kasih kabar..” balas Om ku yang kemudian masuk ke dalam.
8383Please respect copyright.PENANAo7epCzohwK
Hufh.. lagi – lagi yang aku lakukan salah, aku kira dengan tidak memberi kabar ke keluargaku agar aku tidak merepotkan mereka, ternyata hal itu malah membuat mereka kepikiran dan marah padaku.
8383Please respect copyright.PENANAac7wbPW8JO
Aku kemudian masuk ke dalam untuk menemui Tanteku, aku ingin meminta maaf padanya karena sudah membuatnya khawatir.
8383Please respect copyright.PENANAKR4J22D6qm

“Tan..” panggilku pada Tanteku yang sedang duduk di meja makan.
8383Please respect copyright.PENANA3AZoZXnU3c
“duduk..!!” ucap Tanteku yang terlihat marah.
8383Please respect copyright.PENANAkdO7zzzbGh
“maaf Tan..” ucapku merasa bersalah.
8383Please respect copyright.PENANAoLcU3jtaB5
“maaf kenapa.. hah..?” balas Tanteku geram.
8383Please respect copyright.PENANABLX3OKkbai
“sebenarnya kamu menganggap Om dan Tantemu ini apa..? Bisa – bisanya kamu ada masalah gak mau ngasih kabar. Aku disini sebagai walimu Rik..!! Tanggung jawabku bukan hanya ke kamu, tapi ke orang tuamu..!! Untung kamu bisa keluar, kalau tidak mau bilang apa aku ke orang tuamu.. hiks.. hiks..” ucap Tanteku yang marah – marah terus menangis.
8383Please respect copyright.PENANACJVBOIR0k8
Aku hanya diam tidak berani menjawab dan Tante Septi masih menangis sesenggukan setelah memarahiku.
8383Please respect copyright.PENANA7qxP08lhP0
“Rik.. kami itu sayang sama kamu.. jadi tolonglah kalau ada masalah tu bilang.. kami khawatir karena kamu yang gak ada kabar, HP mu juga tidak aktif..” ucap Tante Septi dengan nada lembut.
8383Please respect copyright.PENANAzHXo7uiikD
“maaf Tan..” ucapku yang hanya bisa meminta maaf.
8383Please respect copyright.PENANAN7MsByoaF5
“aku tau kamu sudah besar dan kamu juga bisa jaga diri, tapi tolong hargai aku Rik..” ucap Tanteku kemudian.
8383Please respect copyright.PENANASDkAOCvbYw
“iya Tan.. maaf sudah merepotkan..” balasku menyesal.
8383Please respect copyright.PENANAHWE8KSLQTB
“ya udah.. sekarang kamu makan dulu.. aku mau nyari rempah buat kamu mandi nanti..” ucap Tante Septi yang kemudian pergi.
8383Please respect copyright.PENANA8ywjZaDetL
Walau Tante Septi sudah marah padaku, tapi dia tetap memperhatikanku. Aku benar – benar menyesal dengan apa yang sudah aku lakukan, gara – gara emosi sesaat tapi berakibat banyak hal. Mungkin aku egois karena menganggap semua permasalahan bisa aku selesaikan sendiri, tapi ternyata ada permasalahan yang memang harus dibantu orang lain. Ternyata kedewasaan seseorang bisa di ukur berdasarkan penilaian orang lain, bukan dari anggapan kita sendiri dan aku merasa masih jauh dari itu.
8383Please respect copyright.PENANA4ovis9zCcg
Setelah menyelesaikan makanku, aku kemudian beristirahat di kamar. Sore harinya aku mandi dengan air yang sudah disiapkan oleh Tanteku agar lukaku cepat sembuh.
8383Please respect copyright.PENANAyT0QjiOaOV
***
8383Please respect copyright.PENANAirjVx86XCW
“Rik.. hari ini kamu masuk sekolah gak..?” tanya Om Heri saat perjalanan pulang dari pasar.
8383Please respect copyright.PENANA2TEA7lREPU
“kayaknya enggak Om..” balasku malas.
8383Please respect copyright.PENANAiFRNR6tKQs
Aku malas berangkat sekolah karena luka – lukaku masih berbekas jelas, hal itu akan menjadikan timbul pertanyaan bagi teman – temanku yang melihatnya, lagian surat ijinku untuk 3 hari. Hehe..
8383Please respect copyright.PENANAFOYem5OkMz
“emang ada apa Om..?” lanjutku bertanya.
8383Please respect copyright.PENANAEnuCvfe7cw
“kamu mau di rumah aja apa mau ikut aku..” balas Om Heri.
8383Please respect copyright.PENANAbmU5dqrzCV
“kemana emang Om..?” tanyaku.
8383Please respect copyright.PENANADeCS1xh5p2
“ke desa.. ada perlu disana..” balas Om ku.
8383Please respect copyright.PENANAskhqskbaLn
“ikut aja Om.. dari pada gak ngapa – ngapain dirumah..” ucapku menyanggupi.
8383Please respect copyright.PENANAhXM9loHxNj
Sebenarnya aku mau pergi ke tempat seseorang, tapi karena Om ku yang perginya lumayan jauh jadi mending aku ikut menemaninya saja.
8383Please respect copyright.PENANAxyL2qgiZg3
Setelah sampai rumah, aku kemudian mandi dan bersiap. Setelah kami sarapan, kemudian kami berangkat pergi.
8383Please respect copyright.PENANAwH4JZU0NVE
“Om.. emang ada perlu apa kesana..?” tanyaku saat perjalanan.
8383Please respect copyright.PENANABAqzWL9CDg
“kemarin Karjo bilang kalau rumah saudaranya ada yang mau dijual, aku pengen liat kesana siapa tau cocok..” balas Om Heri.
8383Please respect copyright.PENANAb36etIMTY2
“oh.. kok di desa Om.. lumayan jauh juga..” ucapku ke Om Heri.
8383Please respect copyright.PENANAvvncWDnq0v
“dari kota emang lumayan jauh Rik, tapi kalau dari pasar kan gak begitu..” balas Om Heri menjelaskan.
8383Please respect copyright.PENANAmUVqBGriWU
Aku hanya manggut – manggut mendengar penjelasan dari Om Heri. Setelah perjalanan yang lumayan memakan waktu, sampailah kami di tempat tujuan.
8383Please respect copyright.PENANAZ5AAdVDyqQ
Setelah bertemu dengan pemilik rumah, kami kemudian berkeliling melihat sekitar, Om Heri terlihat sangat antusias sekali dan terlihat sangat senang. Setelah berembuk dan sepakat harga, kemudian kami pamit untuk pulang.
8383Please respect copyright.PENANAmi92iMQqZD
“gimana Rik menurutmu..?” tanya Om Heri padaku.
8383Please respect copyright.PENANAAIS5pvRa6O
“lha menurut Om sendiri gimana..?” balasku balik bertanya.
8383Please respect copyright.PENANATpqjCEQMlL
“kalau aku sih cocok..” ucap Om Heri tersenyum.
8383Please respect copyright.PENANA7gEo5GtUD8
“karena..?” tanyaku penasaran.
8383Please respect copyright.PENANAB3XD93stA1
“selain harganya yang terhitung murah, halamannya masih luas banget Rik.. aku nanti bisa berkebun sendiri disana..” ucap Om Heri yang terlihat bahagia.
8383Please respect copyright.PENANAWaBsxLmsk0
“kalau gitu aku juga cocok Om..” balasku tersenyum.
8383Please respect copyright.PENANADaxY3AFAQS
Aku senang melihat Om ku yang sangat bersemangat, dia pernah bercerita tentang keinginannya untuk memiliki kebun sendiri dan bisa menjual hasil kebunnya, aku tentu saja mendukungnya karena itu adalah hal yang positif. Walau jarak tempuh ke sekolahku menjadi lebih jauh, hal itu tidak menjadi masalah bagiku karena aku bisa berangkat lebih awal.
8383Please respect copyright.PENANAgNOiKqunRt
“kapan rencana pindah Om..?” tanyaku ke Om Heri.
8383Please respect copyright.PENANAB3APuYY20C
“belum tau Rik.. pengennya sih secepatnya..” balas Om Heri bersemangat.
8383Please respect copyright.PENANACQzsN3NVYQ
“terus rumah yang lama..?” tanyaku lagi.
8383Please respect copyright.PENANAhoDSv1cMZo
“paling di kontrakkan.. atau kalau kamu masih mau disana juga gak papa..” balas Om Heri.
8383Please respect copyright.PENANAuVmFN8e3OA
“enggak Om.. aku ikut aja..” ucapku ke Om Heri.
8383Please respect copyright.PENANAegc83nu2FW
Rumah yang akan di beli Om Heri cukup sederhana, kurang lebihnya sama seperti yang ditinggali sekarang, cuma yang membedakannya adalah luas halamannya.
8383Please respect copyright.PENANAmdkjtl803M
“terus ini kita mau kemana lagi Om..?” tanyaku ke Om Heri.
8383Please respect copyright.PENANAJEJyZBZ5vF
“ke tempat mertuaku.. mau kasih kabar sama tanya kapan hari baiknya buat pindahan..” balas Om Heri.
8383Please respect copyright.PENANALFsfNxBxBc
Sedikit banyak keluargaku masih memegang teguh kepercayaan leluhur, karena mereka percaya bahwa segala sesuatu harus ada perhitungannya, seperti halnya pindah rumah.
8383Please respect copyright.PENANAbEkEPtDfP0
Setelah sampai rumah mbah Darmi mertua Om Heri, kami kemudian mengobrol dan menikmati makan siang. Om Heri kemudian menyampaikan maksud kedatangan dan bertanya tentang hari yang baik untuk pindahan, mbah Darmi kemudian menghitung dan menjelaskan bahwa hari yang ditentukan kira – kira sekitar 2 bulan lagi, dan kebetulan jatuh pada hari minggu, jadi aku tidak perlu untuk ijin tidak masuk sekolah.
8383Please respect copyright.PENANAfK4fxpW8Tb
Setelah dirasa cukup, aku dan Om Heri kemudian pamit untuk pulang. Sepanjang perjalanan Om Heri terlihat sangat senang dan seperti tidak sabar untuk memberi kabar gembira kepada Tante Septi. Saat sampai rumah, hari sudah menjelang petang, setelah mandi kami kemudian beristirahat.
8383Please respect copyright.PENANANLC08xQ8qu
***
8383Please respect copyright.PENANAHTkO8QGMhW
Minggu pagi aku pergi ke alun – alun untuk berolahraga. Kali ini aku hanya sendirian karena Monic yang biasanya datang tidak terlihat sampai aku selesai. Aku yang sempat sarapan bubur kemudian pergi dari alun – alun menuju ke kost Ratna. Aku ingin bertemu padanya untuk menjelaskan kejadian yang dia marah saat melihatku makan bersama Monic. Setelah memarkirkan motorku, aku kemudian masuk menuju kamarnya.
8383Please respect copyright.PENANAUbmLc71Ebf
“tok.. tok.. tok..”
8383Please respect copyright.PENANA9HcNelQuK1
“tok.. tok.. tok.. Na..” panggilku mengetuk pintu.
8383Please respect copyright.PENANA81ctAQqboE
“orangnya gak ada mas..” ucap seseorang mengagetkanku.
8383Please respect copyright.PENANAczDmZ2bqGM
Aku yang menengok ke arah suara melihat tetangga kost Ratna yang muncul dari kamarnya.
8383Please respect copyright.PENANAQk9PORkNF3
“eh.. kemana ya mbak..?” tanyaku ke orang itu.
8383Please respect copyright.PENANAX0X9YzlkFz
“dari semalam gak pulang kayaknya mas..” ucap orang itu yang kemudian keluar kamar.
8383Please respect copyright.PENANAOUhbCcsgXj
Aku hanya bisa menelan ludah melihat pakaian yang di pakai orang itu. Dia hanya mengenakan baju tidur tipis bertali, dan nampaknya juga gak pakai dalaman.
8383Please respect copyright.PENANAbErtC0qCdc
“oh… ya.. ya udah mbak kalau gitu..” jawabku tergagap.
8383Please respect copyright.PENANAft0ZC5r8kv
“namamu siapa..?” tanya orang itu.
8383Please respect copyright.PENANAasuMy2fCnq
“Riki mbak..” balasku mengajak bersalaman.
8383Please respect copyright.PENANAWZrhzKPiEI
“Selly..” ucapnya membalas salamanku.
8383Please respect copyright.PENANA6t18oxcHnM

“ada pesan apa biar nanti aku sampaikan..” lanjut Selly bertanya.
8383Please respect copyright.PENANAA1ihpgB9rN
“oh gak ada kok mbak..” balasku.
8383Please respect copyright.PENANA4ni62mSkqB
“Selly.. panggil aku Selly aja..” ucapnya padaku.
8383Please respect copyright.PENANAtgmHa376w4
“iya Sel.. gak ada pesan kok..” balasku tersenyum.
8383Please respect copyright.PENANADjVtErJrNr
“ya udah aku pamit dulu ya..” pamitku ke Selly.
8383Please respect copyright.PENANA43BLLtyv4d
“kok buru – buru Rik.. gak mampir dulu..” balas Selly genit.
8383Please respect copyright.PENANAuhU9fXkYyd
“besok kapan – kapan..” ucapku ke Selly.
8383Please respect copyright.PENANAxoIXOtI5cw
“beneran loh.. aku tunggu..” balas Selly tersenyum.
8383Please respect copyright.PENANANJz17YDy6i
Aku hanya terseyum dan mengangguk pada Selly, kemudian aku pergi meninggalkan kost Ratna. Hufh.. pagi – pagi biasanya hawanya sejuk tapi ini malah terasa gerah, dan adik kecilku sempat – sempatnya berdiri gara – gara liat Selly. Godaan.. godaan..
8383Please respect copyright.PENANAYTDG56GxI5
Setelah sampai rumah aku kemudian mandi. Sudah 3 hari ini aku setiap mandi menggunakan air yang sudah disiapkan oleh Tante Septi, air itu adalah ramuan yang diajarkan oleh mbah Wongso untuk mempercepat penyembuhan luka, dan sekarang lukaku sudah sembuh dan hampir tidak berbekas. Selesai mandi aku memutuskan untuk beristirahat.
8383Please respect copyright.PENANAWiAe4TeF50
***
8383Please respect copyright.PENANAXyQXHYhKDL
Senin pagi di sekolah, setelah mengikuti upacara bendera, kami para siswa kemudian kembali ke kelas masing – masing untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Saat aku masuk kelas, aku melihat Akbar dan Samo yang sedang mengobrol.
8383Please respect copyright.PENANAT69jawkvUe
“woi Rik.. katanya ente sakit..?” ucap Akbar yang melihatku datang.
8383Please respect copyright.PENANA2C9QX6RMaY
“udah sembuh..” balasku yang kemudian duduk.
8383Please respect copyright.PENANAGwkNt7BqUo
“sakit apa emang kok sampai 2 hari gak masuk..” tanya Akbar penasaran.
8383Please respect copyright.PENANAo1Lm7UvBQ6
“diare..” jawabku asal.
8383Please respect copyright.PENANAc7SWNJsKW2
“ohh…” balas Akbar manggut – manggut.
8383Please respect copyright.PENANAwRQneW4aNz
“kalian gimana..? Udah gak papa..?” tanyaku ke Akbar dan Samo.
8383Please respect copyright.PENANAwvamJuxFLv
“kalau ane sih kuat Rik.. gak kayak Samo yang lemah..” ucap Akbar mengejek Samo.
8383Please respect copyright.PENANAj7vuTeQ0rL
“kribo bangsaat..!!” balas Samo yang tidak terima.
8383Please respect copyright.PENANADGYHHsnyBC
“emang kejadiannya gimana..?” ucapku bertanya.
8383Please respect copyright.PENANA0ITqUUcFmi
“pas kita lagi perjalanan ke daerah X, tiba – tiba kami di pepet 3 motor Rik.. yang di depan nutup jalan cuma sendirian, tapi yang di samping sama belakang mereka boncengan..” ucap Akbar menjelaskan.
8383Please respect copyright.PENANATaBOeACn1I
“pas kita berhenti tiba – tiba Samo udah kena pukul, terus ane liat dua orang yang bonceng langsung turun ngejar ane bawa kayu. Ane sempat beberapa kali kena pukul tapi masih bisa lari menghindar sampai ada warga yang nolong. Waktu ane balik lagi nemuin Samo, dia malah enak – enak tidur..” ucap Akbar bercerita sambil mengejek Samo.
8383Please respect copyright.PENANArjtIXvprtS
“tidur matamu..!! Ente pengecut beraninya lari.. kalau ane berani tuh lawan 3 orang..” balas Samo yang tidak terima.
8383Please respect copyright.PENANAQCoXop7Nwe
“loh.. lari bukan berarti tidak melawan, ane cuma menghindar aja.. hehe..” ucap Akbar beralasan.
8383Please respect copyright.PENANATeTeWiwGSW
“sama aja bego.. lari ya lari.. pengecut..!!” balas Samo ketus.
8383Please respect copyright.PENANAuB9mnk0j78
“ya gak papalah.. setidaknya ane gak nyusahin orang.. hehehe..” ucap Akbar terkekeh.
8383Please respect copyright.PENANAiR5a7DHqKx
“maksudnya apa bangsat..!!” balas Samo geram.
8383Please respect copyright.PENANAslDCCMz2o6
“butuh perjuangan buat ngangkat ente terus bawa ke rumah sakit..” ucap Akbar mengejek.
8383Please respect copyright.PENANAQEzqH8olNT
“maksud ente ane berat gitu..!!” balas Samo yang makin geram.
8383Please respect copyright.PENANAeb54hKQR7L
“syukur kalau nyadar.. bukan ane loh yang bilang..” ucap Akbar dengan cueknya.
8383Please respect copyright.PENANApbhNAW6EsO
“emang kribo bangsaatt..!!” balas Samo yang emosi.
8383Please respect copyright.PENANAWGp6z2DogX
“woi.. udah belum sayang – sayangannya..” ucapku melerai Akbar dan Samo.
8383Please respect copyright.PENANAmo555iH2BF
“bangsaatt..!!” balas mereka dengan kompaknya.
8383Please respect copyright.PENANAE23c7VTOaC
“hehehe… udah.. udah.. yang penting kalian gak papa..” ucapku terkekeh.
8383Please respect copyright.PENANAoNBUsb4hnW
“oh iya.. kalian tau gak siapa yang ngeroyok kalian..?” lanjutku bertanya.
8383Please respect copyright.PENANAgRlZzLmpnE
“gak tau Rik.. mereka semua pakai slayer.. ane cuma ngenalin motor yang di depan ane, dia pakai RX Kong warna merah.. ane curiga mereka anak SMA 10 karena dekat dengan lokasi mereka..” balas Akbar menjelaskan
8383Please respect copyright.PENANAQE7PjzhJ6R
“ya udah besok lagi hati – hati..” ucapku kemudian.
8383Please respect copyright.PENANA3djWoKuxzc
Kami kemudian mengikuti pelajaran seperti biasa, saat jam istirahat aku tidak keluar kelas karena mencatat pelajaran yang tertinggal gara – gara aku yang tidak masuk 2 hari. Setelah pulang sekolah, aku bertemu Yudha di parkiran motor.
8383Please respect copyright.PENANAABvDRONEUx
“Rik.. ente sakit apa kok sampai 2 hari gak masuk..?” tanya Yudha padaku.
8383Please respect copyright.PENANAo3ctLNi3Bj
“diare..” balasku asal.
8383Please respect copyright.PENANA5WBGnt411Z
“oh.. sekarang ente mau kemana..? Nongkrong aja yuk..” ucap Yudha kemudian.
8383Please respect copyright.PENANAsLOm0HHjCD
“ayolah..” balasku setuju.
8383Please respect copyright.PENANA9TYf7mm7S5
Aku dan Yudha mengambil motor masing – masing kemudian pergi menuju cafe tempat biasa kami nongkrong, sampai disana sudah ada Wahyu dan Reno yang sedang ngobrol.
8383Please respect copyright.PENANAUqQ9QL49aj
“gimana Ren.. udah ada kabar lagi belum..?” tanya Yudha ke Reno.
8383Please respect copyright.PENANABgjasfZ1el
“belum.. Ucup masih cari info..” balas Reno.
8383Please respect copyright.PENANAMqmBMaXy9u
“kira – kira dari mana ya..” ucap Yudha penasaran.
8383Please respect copyright.PENANA1ZxdejrehK
“eh.. ada apaan sih..?” tanyaku yang juga penasaran.
8383Please respect copyright.PENANAqdCvmgiLAL
“markas SJ habis diserang Rik dan kita penasaran siapa yang nyerang..” balas Reno menjawab.
8383Please respect copyright.PENANAYAlNIi0uGi
“oh.. ya paling SMA yang musuhan sama SJ..” ucapku menanggapi.
8383Please respect copyright.PENANAzuIfLwjGQF
“justru itu Rik.. SJ musuhannya sama SMA 8, dan kami gak ngerasa nyerang..” balas Reno yang terlihat penasaran.
8383Please respect copyright.PENANArtxFS6hFbV
“ohh.. terus apa hubungannya sama Ucup..?” tanyaku lagi.
8383Please respect copyright.PENANAYd3sEOBUby
“ya Ucup belum ngasih info lagi.. katanya anak – anak yang diserang belum pada masuk sekolah..” balas Reno menjelaskan.
8383Please respect copyright.PENANAWFQ2DDG5DY
“keren tuh Ucup bisa tau info tentang SMA 10, dia punya kenalan disana ya..” ucapku yang kagum.
8383Please respect copyright.PENANA1XRxkTjmJy
“ya dia bisa tau karena Ucup itu juga anak SMA 10 bego..!!” sahut Yudha menanggapi.
8383Please respect copyright.PENANAlGGAefWSYc
“loh.. aku kira Ucup anak SMA 8 sama kayak Reno dan Wahyu..” ucapku nyengir.
8383Please respect copyright.PENANA2bZ6QSFh8C
“dia emang anak SMA 10 Rik, tapi info tetap untuk SMA 8..” balas Reno padaku.
8383Please respect copyright.PENANA9r8dZ69d34
Oalah.. sekarang aku jadi tau kenapa Yudha bisa tau info tentang Febri dan SMA 10, karena ternyata semua informasi di dapat dari Ucup.
8383Please respect copyright.PENANAigmUqITkKM
Saat kami sedang ngobrol, tiba – tiba orang yang kami bicarakan tadi datang.
8383Please respect copyright.PENANAsrzUDw5CV7

“gimana Cup..?” tanya Reno ke Ucup.
8383Please respect copyright.PENANAxTI8s2wG4U
“belum tau Ren.. tadi 4 orang yang diserang udah pada masuk, tapi mereka semua diam gak ada yang mau cerita..” balas Ucup menjelaskan.
8383Please respect copyright.PENANAbjtmvY8sog
“mungkin mereka malu..” ucap Wahyu menanggapi.
8383Please respect copyright.PENANAaH9Xaint4p
“pasti itu.. mereka tumbang di markasnya sendiri..” sahut Yudha.
8383Please respect copyright.PENANAAvxP9l6EDi
“hahaha… mampos.. sok – sokan sih mentang – mentang massa mereka banyak..” ucap Reno tertawa.
8383Please respect copyright.PENANAfBuW1crVtp
“ya mungkin mereka lagi apes.. karena pas diserang cuma ada 4 orang..” ucap Ucup kemudian.
8383Please respect copyright.PENANAMXze2ovHsC
“terus satu orang yang kabur gimana..?” sahutku menanggapi.
8383Please respect copyright.PENANAmNxW2otXez
Teman – temanku langsung terdiam dan langsung melihatku. Aku yang dilihat mereka tersadar kalau aku keceplosan ngomong.
8383Please respect copyright.PENANAr2xvEiObJB
“ente tau dari mana Rik..?” tanya Yudha padaku.
8383Please respect copyright.PENANADaAtuPgWZk
“hmm.. kan Akbar bilangnya ada 5 orang..” balasku mencari alasan.
8383Please respect copyright.PENANAAY6BgytN05
“bukan itu.. maksud ane tau dari mana ente kalau ada yang kabur..” ucap Yudha menyudutkanku.
8383Please respect copyright.PENANARfTpihPG76
“eh.. anu..” balasku yang sedang mencari alasan.
8383Please respect copyright.PENANAr58tbfzvmQ
“jangan – jangan waktu ente telepon nanya markas SJ itu..” sahut Reno yang seakan tidak percaya.
8383Please respect copyright.PENANAQUtrxoUNiZ
“bangsaatt..!!” ucap Yudha memaki sambil geleng – geleng kepala.
8383Please respect copyright.PENANAeSSrQRyXcF
“hahaha..” terlihat Ucup yang tertawa.
8383Please respect copyright.PENANAI44pfxFoLX
Aku hanya bisa nyengir sambil garuk – garuk kepala, Wahyu hanya melihatku sambil tersenyum, sedangkan Reno masih melongo seakan tidak percaya, untuk Yudha terlihat cemberut padaku.
8383Please respect copyright.PENANAzZ11nCtcwx
“sory bro..” ucapku ke Yudha.
8383Please respect copyright.PENANAjFQlNJSNCY
“taek lah ente Rik.. kenapa gak ngajak ane malah ninggalin ane sama duo badut..!!” balas Yudha jengkel.
8383Please respect copyright.PENANAdqJYvhzOyJ
“kalau ente ikut nanti gak ada yang ngurusin Akbar sama Samo..” ucapku tersenyum.
8383Please respect copyright.PENANArWGONeKQrq
Akhirnya teman – temanku tau siapa yang menyerang SJ dan yang membuat heboh karena Ucup akan menyebarkan berita ini di SMA 10. Aku sebenarnya sempat melarang Ucup tapi dia beralasan kapan lagi bisa membungkam kesombongan Febri. Reno malah sempat mengompori Ucup untuk menyebut namaku juga saat membuat berita di sekolahnya, hal itu tentu saja aku larang karena aku tidak mau kalau sampai menyebut nama karena akan menambah masalah baru. Aku juga meminta Ucup untuk jangan berlebihan, sedangkan untuk Reno, Wahyu dan Yudha, aku meminta mereka untuk diam dan jangan menceritakan ke siapa – siapa. Akhirnya mereka setuju dan Ucup hanya akan bilang ke teman – temannya bahwa Febri dan kawan – kawannya dihajar oleh satu orang.
8383Please respect copyright.PENANABV2y4YUHWC
Aku dan teman – temanku makin asik mengobrol, Yudha sudah mulai bersikap biasa dan tidak ngambek lagi gara – gara tidak aku ajak menyerang markas SJ, sedangkan Reno yang masih heboh dengan berkali – kali memujiku membuatku merasa tidak nyaman, aku meminta Reno untuk bersikap biasa karena aku yang mulai merasa risih.
8383Please respect copyright.PENANAKXxJAb8ITm
Tak terasa hari semakin sore, aku dan teman – temanku kemudian membubarkan diri untuk pulang ke rumah masing – masing.
8383Please respect copyright.PENANAcdGTY4k2es
Aku yang sudah mengendarai motor tapi tidak langsung pulang ke rumah, aku memacu motorku kembali ke arah kota dan tujuanku adalah untuk ke kost Ratna, aku ingin menemuinya sekarang karena kemarin aku tidak bertemu dengannya.
8383Please respect copyright.PENANAW7mKQgMrMh
Aku mengendarai motorku dengan kecepatan sedang, saat aku melintasi daerah pertokoan tiba – tiba ada mobil yang memepetku.
8383Please respect copyright.PENANAXIjdIayRAk
“eh.. eh.. eh..” ucapku panik karena tiba – tiba di pepet mobil.
8383Please respect copyright.PENANAG9DAhG4X6i
“DUGH” kakiku menyenggol sebuah motor yang sedang terparkir.
8383Please respect copyright.PENANAXtR6wnDytL
Aku yang sempat oleng tapi tidak sampai terjatuh karena aku masih bisa menguasai motorku. Saat aku sudah berhenti, aku melihat mobil itu juga berhenti tidak jauh dariku, kemudian dari mobil tersebut keluar 3 orang laki – laki berbaju hitam dan berjalan mendekatiku. Aku sempat heran kenapa aku sampai di pepet, lagian aku jalan juga gak ugal – ugalan apalagi sampai membahayakan.
8383Please respect copyright.PENANAbRbRQ7cDVG
“woii.. mau apa kalian..!!” teriak seseorang dari arah belakangku.
8383Please respect copyright.PENANAiVk6An56EH
Saat aku menengok, aku melihat seseorang bertopi yang juga berjalan ke arahku.
8383Please respect copyright.PENANANBiXLRt6IV
“gak usah ikut campur kamu..!!” ucap baju hitam ke pria bertopi.
8383Please respect copyright.PENANAzwX4GBATMX
“kalau aku mau ikut, emang kamu mau apa..!!” balas pria bertopi.
8383Please respect copyright.PENANAUFCykTOxZ2
“urusanku sama anak ini.. bukan sama kamu..!!” ucap orang berbaju hitam menunjukku.
8383Please respect copyright.PENANA0C6lOjFJIG
“kalian mengacau di wilayahku.. berarti kalian berurusan denganku..!!” balas pria bertopi.
8383Please respect copyright.PENANAGhLf3YCT9k
Orang – orang berbaju hitam yang memepetku tadi terlihat geram tapi tidak bertindak, saat aku menengok ke belakang lagi ternyata sudah ada teman – teman pria bertopi. Hal itu yang membuat orang – orang berbaju hitam berpikir dua kali untuk ribut. Aku yang berada diantara mereka hanya bengong melihat semua yang terlihat emosi.
8383Please respect copyright.PENANAZnjIPTNaeh
“cepat kalian pergi.. atau ku bakar mobil kalian..!!” ucap pria bertopi mengusir orang berbaju hitam.
8383Please respect copyright.PENANAXpBG2nihdG
Akhirnya orang – orang berbaju hitam yang geram itu kemudian masuk mobil dan pergi meninggalkan tempat ini. Aku merasa lega karena tidak sampai terjadi keributan.
8383Please respect copyright.PENANA3GUEWFcNMm
“ada masalah apa kamu dengan mereka..?” tanya pria bertopi padaku.
8383Please respect copyright.PENANAdrRvg2Lcgt
“eh.. saya gak tau bang.. saya juga gak kenal mereka..” balasku pada pria bertopi.
8383Please respect copyright.PENANAxx0nkiTjAw
“ohh.. ya udah hati – hati aja kamu..” ucap pria bertopi padaku.
8383Please respect copyright.PENANA4A4qoYVRK4
“iya bang.. makasih bang..” balasku berterima kasih.
8383Please respect copyright.PENANAEr8leWP6tm
Saat aku sudah menyalakan motor dan hendak berjalan.
8383Please respect copyright.PENANACxHmDr3Za9
“eh bocah.. mending kamu balik aja.. mereka pasti sudah nunggu kamu di depan..” ucap pria bertopi mengingatkanku.
8383Please respect copyright.PENANAURPUPjwEaG
“iya bang.. makasih..” balasku padanya.
8383Please respect copyright.PENANA4uRBxDvj9n
Aku kemudian menjalankan motorku dengan berbalik arah tidak jadi lewat jalan tersebut, yang membuatku mengurungkan niat untuk pergi ke kost Ratna. Aku akhirnya memacu motorku untuk langsung pulang ke rumah, sepanjang perjalanan aku masih memikirkan kejadian yang barusan aku alami. Ada urusan apa orang – orang berbaju hitam itu padaku, dan yang menjadi pertanyaan, siapakah mereka..?
ns216.73.216.205da2