Kehilangan
Pagi yang cerah mengiringi perjalananku berangkat ke sekolah. Sepanjang perjalanan aku masih kepikiran dengan kejadian yang aku alami kemarin, siapa sebenarnya orang – orang itu yang nampaknya sengaja ingin mencelakaiku. Apa ini ada hubungannya dengan Febri yang ingin membalasku..? Tapi aku melihat Febri bukan tipe orang seperti itu yang membalas dendam lewat tangan orang lain, dia lebih memilih untuk membalas sendiri seperti yang dia lakukan pada Akbar dan Samo. Hufh.. sudahlah ngapain juga dipikirin, mungkin kemarin juga kebetulan aja ketemu, moga – moga aku gak ketemu lagi. Kalau terlalu dipikirin yang ada malah tambah pusing.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMe8kekPLWr
Setelah sampai sekolah, aku bergegas untuk masuk kelas dan mengikuti pelajaran seperti biasa. Dan saat istirahat aku menyempatkan untuk ke kamar mandi dulu sebelum ke kantin.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdfyOVgZwkB
“Rik.. ane masih penasaran..” ucap Yudha padaku saat di kantin sekolah.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1gqoxLnBDM
“penasaran kenapa..?” balasku bertanya.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1kr64KPSAp
“itu kemarin gimana ceritanya ente bisa nyerang ke markas SJ..” ucap Yudha kemudian.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡliGnGrDlTu
Saat aku akan menjawab, tiba – tiba pandanganku teralihkan oleh Dini, Monic, Nisa dan Farah yang datang ke kantin. Sama seperti yang terakhir aku lihat, Dini beberapa kali sempat melihatku dengan ekspresi datar dan aku yang melihat itu jadi teringat waktu aku mengikuti mobil Dini untuk mengetahui rumahnya, tapi aksiku gagal karena Akbar dan Samo yang masuk rumah sakit karena di keroyok.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡChbWL9teMR
“woi Rik.. malah bengong..!!” ucap Yudha mengagetkanku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4qCqTFPdLj
“eh.. gimana – gimana..” balasku ke Yudha.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeokhzUCywn
“udah gak jadi.. males ane..” ucap Yudha terlihat jengkel.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2NqOywlrX6
“males kenapa sih bro.. tadi tanya apaan..?” balasku ke Yudha.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5tQ2A5mmZ
“percuma ane tanya tapi pikiran ente ke Monic..” ucap Yudha sinis.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu3p1jmTbVh
“loh.. kok Monic..?” tanyaku heran.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwxpld6yzsL
“lha mau siapa lagi.. ente gandengan mesra sama Monic tapi diem – diem dibelakang Dini, coba kalau ente gak musuhan sama Dini kan gak usah pakai sembunyi – sembunyi..!!” ucap Yudha kesal.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWWcPGSSGwb
Memang ada benarnya juga sih yang di omongin Yudha walau sebenarnya yang aku lihat tadi itu Dini, tapi aku juga kangen sama Monic karena sudah beberapa hari gak ketemu.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdzvKD9BLjZ
“hehehe…” balasku tertawa.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPxLOXOBU8Y
“dih.. malah ketawa lagi..” ucap Yudha yang jengkel.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ3vEW6UAVH
“kok ente marah – marah mulu kenapa sih, mau nyaingin pacar ente ya.. hehe..” balasku mengajak bercanda.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKS44p2p5QO
“pacar taik..!!” ucap Yudha yang membuatku kaget.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPosERjbCHn
“loh.. ente belum baikan sama Ratna..?” tanyaku ke Yudha dan dia menggelengkan kepala.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡroPdnPwsii
“kita gak ada masalah Rik, ane cuma males aja sama sikapnya yang semakin hari makin gak jelas..” balas Yudha menjelaskan.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7gz7GplPAd
“ya udah coba bicarain baik – baik bro..” ucapku ke Yudha.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsUx0BAGT9
“hmm..” balas Yudha yang terlihat malas.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOniCIoI3vH
Aduh kenapa lagi sih Ratna, pasti gara – gara dia liat aku makan bareng Monic tempo hari yang membuat sikapnya gak jelas. Setelah jam istirahat selesai, aku dan Yudha kembali ke kelas masing – masing.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf5LhBBMSeO
Siang hari pulang sekolah, aku kembali menunggu Dini pulang dan aku akan coba mengikutinya lagi. Setelah terlihat Dini yang sudah di jemput, aku kemudian mengikutinya dengan menjaga jarak. Setelah berjalan cukup jauh, tiba – tiba mobil Dini terlihat belok masuk gang. Aku yang melihatnya kemudian buru – buru mengikutinya, saat aku sudah belok masuk gang, betapa terkejutnya aku melihat Dini yang sudah berdiri di luar mobilnya yang menatapku dengan tajam. Aku yang sudah kepergok membuntuti akhirnya berhenti tidak jauh dari posisi Dini berdiri.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDvYqBZSvyR
“ngapain kamu ngikutin aku..” ucap Dini ketus.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyfxqKYkOHt
“aa.. akuu..” balasku yang bingung.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05Fkn3c3LG
“JAWAB..!!” bentak Dini padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnmiSmeKe5c
“hufh.. aku cuma mau ngomong sama kamu..” ucapku ke Dini.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfZN8mLtyz
“ya udah cepet ngomong..!!” balas Dini membentakku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnL29c1pels
“maksudnya berdua gitu..” ucapku meminta.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdqsqR5KwDJ
“kamu gak liat kita cuma berdua..!!” balas Dini ketus.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzgv8IrUUY
“bisa gak kalau ngomongnya sambil duduk..” ucapku memohon.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT0nf822XBf
“ya udah besok istirahat sekolah di kantin..!!” balas Dini yang kemudian masuk mobil.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8LOIi4o94p
Aku yang melihat mobil Dini pergi menjauh merasa sedikit lega karena akhirnya aku bisa bertemu dengan Dini untuk menjelaskan kesalahpahaman di antara kita. Semoga saja dia mau menerima penjelasanku dan mau baikan denganku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzJ99Os5GTg
“TIIINNNN…” suara klakson mengagetkanku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4btGeEe7Vg
“woi.. kalau ngalamun jangan di jalan..!!” teriak seseorang padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO03cAvdwhc
“maaf pak maaf..” ucapku sambil meminggirkan motor.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLjKgrzSehZ
Setelah dirasa tidak perlu membuntuti Dini lagi, aku kemudian memacu motorku untuk pulang.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0c7tAYrqFa
***
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Yy0fEqD2E
Hari berikutnya seperti yang minta oleh Dini, aku yang sedang duduk di kantin menunggu kedatangan Dini. Setelah beberapa saat menunggu, kemudian Dini datang dan langsung duduk di depanku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYaICrYddRz

“cepat mau ngomong apa.. waktuku tidak banyak..” ucap Dini setelah duduk.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzWI9gOVYiO
“aku mau menjelaskan kalau ini hanya salah paham..” ucapku ke Dini.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OBHtG0rnE
“aku tidak butuh penjelasan karena aku sudah tau semuanya..” balas Dini padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4JUik7VnFV
“tapi Din.. semua yang kamu dengar itu salah..” ucapku meyakinkan Dini.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW63zKv6XIH
“terus yang sudah kamu lakukan itu benar..?” balas Dini sinis.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdDUGM2wJdQ
“Din.. aku dan kak Doni berduel itu..” ucapku terpotong.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ203a9KvoNm
“cukup..!! Aku tidak mau mendengar kebohonganmu..!!” sahut Dini membentakku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcg7RjTXyEH
“aku sudah tau semuanya.. aku tau kamu menghajar kak Benny, aku tau kamu menghajar kak Doni dan yang aku dengar kamu juga menghajar Febri..” ucap Dini mengagetkanku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjEX9LlVKm
“bisa – bisanya kamu mempengaruhi Nisa dan Monic dengan cerita karanganmu.. kamu pikir aku percaya dengan semua kebohonganmu..!!” ucap Dini ketus.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJaz1ltFoBh
“tapi Din..” ucapku terpotong.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWNJ5HCI8BU
“Dini yang sekarang tidak seperti Dini yang dulu, Dini yang mudah terpikat oleh rayuan manismu.. aku juga tidak seperti Monic yang bisa kamu rayu dengan mudah kemudian bergandengan tangan dengan mesra sambil menonton sepak bola..” ucap Dini yang mulai berkaca – kaca.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFw9wAon6R
“sekarang aku minta kamu berhenti mendekatiku lagi, dan aku anggap permasalahan ini selesai kalau kamu sudah tidak menggangguku lagi..” ucap Dini yang kemudian pergi meninggalkanku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsRp5rL1QFf
Harapan hanyalah tinggal harapan karena berakhir tidak sesuai dengan yang diinginkan. Aku mencoba ikhlas menerima semuanya walaupun aku belum sempat menjelaskan apa – apa. Aku merelakan Dini yang pergi dari kehidupanku karena aku sudah berusaha semampuku. Segala sesuatu yang kita perjuangkan tidak selalu bisa kita pertahankan hanya karena untuk menghormati suatu perbedaan.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZmCOT5lMjN
Aku masih tidak habis pikir bagaimana Dini bisa tau sampai sedetail itu..? Aku yang ibaratnya sudah kalah dalam berperang kemudian berjalan dengan lesu menuju kamar mandi belakang untuk menghabiskan sisa waktu istirahatku. Walaupun aku sudah bersiap apabila terjadi hal seperti ini, tapi rasa – rasanya aku masih kecewa dan belum terima. Aku yang mencoba untuk tegar dan ikhlas tetap saja merasa nyesek.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2yovIqg595
Saat aku sedang menikmati kesendirianku, tiba – tiba ada yang menghampiriku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVD4FJzfoQ
“Rik..” panggil seseorang dari belakangku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5achpru6aq

Saat aku menengok, aku melihat Nisa dan Monic yang berdiri terlihat sedih.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHsfjCYEZ7b
“Rik.. maafin aku.. gara – gara aku yang bicara ke Dini, dia jadi marah..” ucap Nisa meminta maaf.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSYGxjqVr1L
“maafin aku juga Nis.. gara – gara aku kalian jadi bertengkar..” balasku ke Nisa.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqL8jKAJuna
“seandainya aku tidak bicara ke Dini, mungkin dia mau mendengarkan penjelasanmu..” ucap Nisa yang terlihat menyesal.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9xiVOTwH8
“sudah Nis.. jangan di sesali..” balasku tersenyum.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9n5ngYFD8
Kemudian terdengar bel tanda jam istirahat selesai, Nisa dan Monic mengajakku untuk kembali ke kelas.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡebJM82uhag
“Mon..” panggilku ke Monic.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ54bKVmy6Oq
Monic dan Nisa menghentikan langkah, Nisa yang sempat berhenti kemudian ijin duluan untuk kembali ke kelas.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT6m7Bcevit
“Maaf Mon.. aku gagal..” ucapku ke Monic.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3MCixmCvly
“kamu gak sendirian kok, aku dan Nisa juga..” balas Monic tersenyum.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIN825OR9SM
“tapi gara – gara aku, kalian tidak bisa bersama – sama lagi..” ucapku kemudian.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPBDMfJhRgV
“bertemu dan berpisah adalah sebuah pilihan Rik, kita tidak bisa memaksakan kehendak seseorang karena kita hanyalah manusia biasa. Mungkin sekarang aku, kamu, Dini dan yang lain belum bisa bersama – sama, tapi aku percaya suatu saat nanti kita akan bisa bersama – sama lagi..” balas Monic tersenyum.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnuDTXNFTdA
Ucapan Monic benar – benar menenangkan diriku yang lagi galau. Dia selalu ada di saat aku sedang bingung dan kacau. Ketulusan dan perhatiannya selalu bisa membuatku nyaman.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7JmIIYtBgl
“makasih ya Mon..” ucapku memegang tangannya.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVD7xkSqpYe
“kita balik ke kelas yuk..” lanjutku menggandeng tangannya.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbx6dyvWQd
Monic tidak bergerak dan menahan tanganku, saat aku melihatnya dia menolak dan menggelengkan kepala.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLIY4tSVyg
“kenapa..?” tanyaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ81cHVuPrsd
“aku gak mau balik ke kelas kalau kamu masih sedih..” balas Monic.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMusvvVi1b1
Aku kemudian mengangkat tangan Monic dan mencium punggung tangannya.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7r9Perygs
“aku akan merasa sangat sedih kalau kamu yang pergi meninggalkanku..” ucapku tersenyum.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ8YzesMGEy
Akhirnya aku dan Monic berjalan bersama menuju kelasnya, sepanjang perjalanan aku tetap tidak melepaskan genggaman tanganku, walau para siswa sudah berada di dalam kelas, Monic terlihat kurang nyaman seperti takut ada yang melihat.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPNiC2Df9Q
“Rik.. nanti kalau ada yang lihat gimana..” ucap Monic khawatir.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRgot9ABxuB
“biarin aja.. aku sudah tidak peduli..” balasku tersenyum.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWggDEZIAnA
Monic yang mendengar ucapanku kemudian ikut tersenyum dan membalas genggaman tanganku lebih erat. Setelah sampai di depan kelasnya kami berpisah dan aku kembali ke kelasku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhMMzdJQG3Y
Aku kembali teringat dengan Dini yang marah – marah padaku, dan hal itu aku alami untuk yang kedua kalinya. Mungkin memang lebih baik aku merasa kehilangan dari pada aku merasakan lagi untuk ketiga kalinya. Lagi pula aku juga sudah tidak ada beban lagi karena Monic yang juga sudah merelakan Dini. Hufh.. sebenarnya aku ikhlas karena diriku sendiri apa karena Monic sih..
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJM0qLtAy7D
Aku yang berada di kelas mengikuti kegiatan belajar mengajar sampai selesai. Saat jam pulang sekolah aku langsung menuju parkiran untuk mengambil motorku. Saat aku sedang menuju parkiran, aku melihat seseorang yang aku kenal sedang berdiri di samping mobilnya, dan yang membuatku heran ada urusan apa dia kesini. Aku yang melihat orang itu langsung datang menghampirinya.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaweAGIeKDF

“mau apa kamu kesini..!!” ucapku ke Benny
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJbwgkoR66
“bukan urusanmu..” balas Benny cuek.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJwlre6vtr
“kamu berani datang kesini berarti berurusan denganku..” ucapku lagi.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡScXYVHVZjz
“kamu pikir bisa menghancurkanku hanya karena aku pernah kalah darimu..” balas Benny yang membuatku geram.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJaDkyVcBRd
“bajingan..!!” ucapku yang kemudian menegang krah bajunya.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡive7b2fcR7
“Riki..!!” teriak seseorang memanggilku saat aku akan memukul Benny.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqcBfBGY91
Saat aku menoleh ke belakang, ternyata Dini yang meneriakiku dan dia berjalan cepat ke arahku dengan tatapan tajam.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRU6kbBWjYL
“hehe.. kamu hanya pecundang Rik.. kamu tidak akan pernah bisa mengalahkanku..” ucap Benny mengejekku sambil melepas tanganku dari krah bajunya.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZqkKuIZyq
“sekarang aku sudah lihat sendiri, dan aku tidak salah menilaimu..” ucap Dini saat sudah di dekatku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyByHFBrBse
“ayo kak kita pulang..” ajak Dini yang langsung masuk ke mobil.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSYTbPo6Ca
“jangan pernah sentuh aku lagi dengan tangan kotormu itu..” ucap Benny sinis mengejekku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJuowtralaQ
“oh iya.. hati – hati dijalan..” ucap Benny menyeringai sesaat sebelum masuk ke mobil.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVp6CMf2e8Q
Aku hanya diam membisu melihat Dini yang bersama Benny pergi meninggalkanku. Ingin aku rasanya memaki, tapi siapa yang aku maki – maki..? Ibarat permainan catur aku seperti kena skakmat oleh Dini dan kalah telak oleh Benny. Aku sudah tidak punya harapan lagi untuk menjelaskan kepada Dini, dan sudah bisa dipastikan aku kehilangan Dini.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnMyF2j22fg
Aku yang bingung dengan perasaanku yang campur aduk akhirnya memutuskan pergi ke cafe. Mungkin dengan bertemu teman – temanku, aku bisa sedikit melupakan kejadian memuakkan yang baru saja aku alami.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6xWSTZpLl
Saat aku sampai di cafe, aku kemudian masuk ke dalam dan aku melihat ada Reno, Anggi dan Ratna yang duduk satu meja. Aku sedikit lega karena bisa bertemu dengan Ratna setelah aku beberapa kali mencarinya dan tidak ketemu, mungkin sekarang aku bisa menjelaskan padanya tentang apa yang dia lihat saat aku yang sedang makan bersama Monic.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQ2jYjbORv
“eh sob.. dari mana baru datang..?” tanya Reno padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN5OIxRnGBz
“dari sekolah aja sob.. hai.. Nggi..” jawabku ke Reno kemudian menyapa Anggi.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7JeqJre01d
“hai Rik..” balas Anggi padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdAT1l4rLcr
“hai Na..” sapaku ke Ratna.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlhrRaRtwvj

Ratna hanya diam saja tidak menanggapiku dan kembali aku melihat muka Ratna yang judes dan cemberut. Hufh.. pasti dia marah sama aku sampai salamku aja tidak dia tanggapi.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5FUGh7Qbee
“yang lain mana sob..?” tanyaku ke Reno.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgtIh51up7p
“gak tau Rik.. ane juga heran tumben – tumbenan Yudha gak keliatan..” balas Reno padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVhJgR52NBH
Setelah mendengar yang di ucapkan Reno, aku melihat Ratna yang makin cemberut dan tiba – tiba dia mengeluarkan rokok dari tasnya.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj6bzChgDSd
Saat aku melihat Ratna yang sudah mengambil sebatang rokok, aku langsung buru – buru mengambil koreknya yang membuat Ratna melihat geram padaku. Rupanya dia tidak kehabisan akal, Ratna kemudian mengambil korek Reno yang tergeletak di atas meja dan langsung membakar rokoknya. Aku yang melihat itu langsung mengambil rokok yang menyala dari tangan Ratna dan membuangnya.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMeKat1YqT
“kamu kenapa sih..!!” teriak Ratna yang marah padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptelZUOzz9
“aku gak suka..” balasku ke Ratna.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6V5DDWVZiD
“emang apa hakmu melarangku..!!” bentak Ratna padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSDPHgz1UX
“aku bukan siapa – siapamu..!! Aku juga bukan pacarmu..!!” sambung Ratna marah – marah.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcwjOeysv0D
“tapi aku peduli denganmu..” ucapku ke Ratna.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDN8BSlOZD8
“aku yang tidak peduli..!!” balas Ratna yang kemudian berdiri hendak pergi.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSIPXfobRKt
Aku yang melihat itu langsung memegang tangannya dan Ratna langsung memberontak melepaskan tanganku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlgPEoCU3oL
“PLAAKKK..” tamparan keras dari Ratna mengenai pipi kiriku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZzep6mS2K
“JANGAN PERNAH SENTUH AKU LAGI.. KAMU URUS SAJA WANITAMU ITU..!!” ucap Ratna yang kemudian pergi.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4wSOFvvWiu
Lagi – lagi aku merasa seperti pecundang, setelah tadi aku dipermalukan oleh Dini dan Benny, sekarang Ratna yang melakukan itu padaku. Aku masih tak menyangka kalau Ratna bisa semarah itu padaku. Tadi aku sudah kehilangan Dini dan nampaknya aku juga akan kehilangan Ratna.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZ0dEIx10V
Aku tersadar karena dari tadi ada yang memperhatikanku, siapa lagi kalau bukan Reno dan Anggi yang hanya bengong melihat kejadian yang baru saja aku alami. Mereka tampak bingung dan heran dengan sikap Ratna yang marah hingga kemudian menamparku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvCwQFoYLi3
“apa yang sebenarnya terjadi Rik..?” tanya Anggi penasaran.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡll8vnxORHf
“iya.. apa yang terjadi Rik..?” ucap Reno mengikuti.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡypz6tVmrNR
“hanya salah paham aja..” balasku sambil mengelus pipi.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryATQpXCkd
“salah paham apa sampai Ratna marah gitu..?” tanya Anggi padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡllUEHf3aPs
“iya.. sudah ente apain Ratna..?” tanya Reno menambahi.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YZwsrog8I
“bisa gak tanyanya satu – satu..” balasku yang bingung mau jawab yang mana dulu.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd1njxf58sP
“ya udah kamu jelasin aja..” ucap Anggi kemudian.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKWvBORvACP
“iya kamu jelasin aja..” ucap Reno yang ikut – ikut.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwYYjcsuBO
“bisa gak sih kalau ente gak ikut – ikut..” balasku jengkel ke Reno.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYrVk3MWUyL
“hehehe…” Reno yang terkekeh kemudian disuruh diam oleh Anggi.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXkbbtDYZxS
Aku kemudian menceritakan awal pertemuanku dengan Ratna yang sikapnya selalu jutek padaku, kemudian saat aku pulang liburan dan bertemu Ratna saat menunggu angkutan untuk pulang, aku menceritakan pada Reno dan Anggi bahwa aku sempat mampir untuk makan sebelum pulang. Dan saat itu aku baru tau kalau Ratna itu adalah teman masa kecilku, sikapnya yang jutek dan judes itu karena aku yang tidak mengenalinya waktu itu. Kemudian aku bercerita saat aku mengantar Monic pulang setelah pertandingan sepak bola tim sekolahku, aku dan Monic yang sempat mampir makan tanpa sengaja dilihat oleh Ratna, dan Ratna melihatnya di tempat aku dan dia pernah makan bersama.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3q3BFKtsKO
“berarti ini hanya salah paham aja Rik..” ucap Anggi padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqwBsWqZ2ga
“berarti ente udah tidur sama dia..” ucap Reno mengikuti.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwRZQRQH8Bf
Aku hanya mengangguk dan niatku adalah untuk menanggapi ucapan Anggi.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrFKTZl71Vf
“nanti coba kamu jelaskan pelan – pelan Rik..” ucap Anggi padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDNkXyzlwJ
“wah.. gila ente nidurin pacar temen..” ucap Reno menjengkelkan.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkE2kFJW2bM
“anjing..!! Ente sengaja jebak ane ya..!!” ucapku yang jengkel pada Reno.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnljYso9fJl
“wah ane gak ikut – ikutan kalau ente sampai ribut sama Yudha..” balas Reno yang tidak menghiraukanku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3JoYL9pyB
“kalau ane sampai ribut sama Yudha, orang pertama yang ane cari itu ente..!!” ucapku yang geram pada Reno.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLM12Htu54b
Kemudian mulut Reno di tutup oleh Anggi agar Reno berhenti nyerocos. Aku yang kemudian meminta maaf karena kejadian tadi, aku juga meminta Reno dan Anggi untuk diam dan jangan cerita ke siapa – siapa. Setelah hari mulai sore, kami kemudian bergegas untuk pulang.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJIVuvkqRo
***
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOTkGdiY1vR
Pagi hari di sekolah, para siswa terlihat sangat ceria dan bersemangat karena hari ini ada pertandingan bola basket melawan SMA 8. Walaupun hanya pertandingan persahabatan, tapi para siswa terlihat antusias karena yang bertanding adalah tim putra dan putri. Aku juga senang karena teman – temanku yang ikut bertanding seperti Monic yang tergabung dalam tim putri dan Yudha di tim putra.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHlwBFHr7L
“Rik.. nanti ente ikut ke pertandingan kan..?” tanya Akbar padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjymMii7aKK
“iya..” balasku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHn6nwq21kL
“tumben ente gak nolak..” ucap Akbar kemudian.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYFgYBCo90
“ane nolak ente maksa, giliran ane langsung setuju ente malah ragu.. maunya apa sih..” balasku ke Akbar agak kesal.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡePsrt9Ub9j
“wei wei wei… gak usah pakai emosi kale Rik..” ucap Akbar nyengir.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ600i4vMk40
“taik..” balasku kesal.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNKZTpuDyKg
Selama pelajaran berlangsung, Akbar terus bertanya tentang hal – hal yang bagiku tidak penting, seperti “Rik anak SMA 8 serem – serem gak..? Genknya namanya apa..? Ketua genknya siapa..? SMA 8 musuhan sama SMA mana..?”, pertanyaan yang menurutku tidak penting yang membuatku risih, kenapa gak sekalian tanya “ketuanya pakai sempak enggak..? Ukuran sempaknya berapa..? Warnanya apa..?” hahaha..
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmvIEHAnKv4
Akbar lama – lama emosi karena jawabanku yang tidak jelas dan asal jawab. Bukan Akbar namanya kalau menyerah begitu saja, nampaknya dia akan mencari tau entah bertanya dengan siapa.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZkICoBQfD7
Saat jam pulang sekolah, kami terutama anak – anak MEDUSA terlihat sudah berkumpul dan bersiap untuk ikut menyaksikan pertandingan, aku yang melihat Monic sedang berkumpul dengan tim basket kemudian melihatnya berangkat dengan membonceng temannya.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBC33wg9Qc
Para pemain dan suporter berangkat bersama – sama beriringan, setelah sampai di SMA 8 kami semua berkumpul dahulu yang kemudian masuk bersama – sama dan kami anak – anak MEDUSA yang terakhir masuk. Saat kami yang sedang bergantian masuk ke dalam, aku melihat Monic yang masih berdiri dan tidak ikut masuk, aku yang melihat itu langsung menghampirinya.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHLHWxC8XG

“kok kamu gak masuk..?” tanyaku ke Monic.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8MFoh2gBU
“nungguin kamu..” balasnya tersenyum.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4OExiO8AKh
“ya udah yuk..” ucapku sambil mengulurkan tangan.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOAudagIJWu
Monic yang melihat itu seperti enggan untuk menerima uluran tanganku, entah dia takut atau malu aku tidak tau.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz2L3aGWyls
“ya udah aku gak jadi masuk..” ucapku kemudian menurunkan tanganku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQnOTBY348
“iihhh..” ucap Monic gemas yang kemudian menarik tanganku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQGG49jwuQL
“Mon.. jangan cepat – cepat..” ucapku karena melihat Monic yang sepertinya buru – buru.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgpp6lW6gej
“aku udah ditunggu di dalam..” balas Monic padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWBgVdkOIZk
“udah ditunggu apa malu..” ucapku menggodanya.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyACGpsbuem
“iihh..” balasnya gemas sambil mencubitku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡULiwkiNN7f
Setelah sampai di lapangan, Monic buru – buru melepaskan tangannya seperti takut kalau dilihat teman – temannya. Aku hanya tersenyum melihat Monic yang terlihat malu.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvzOrKrSOZN
“aku tinggal dulu ya..” ucap Monic padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYzF2m2GgXo
“semangat ya..” balasku tersenyum.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mEYdXZWA8
Aku kemudian bergabung menonton pertandingan bersama teman – temanku, saat aku datang Akbar berdehem menggodaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfbjxhnybu7
“ehhmm.. ehhmm.. ehhmm..” Akbar berdehem sambil melirikku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY4TrHYR3k1
Aku yang disindir hanya cuek dan tidak menanggapinya.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2elxatmzm
Kemudian pertandingan dimulai dan yang pertama bermain adalah tim basket putri. Aku melihat Monic yang ikut bermain dan di tim lawan aku melihat Anggi yang juga ikut. Pertandingan berjalan sengit dan terjadi kejar – kejaran skor, hingga akhirnya pertandingan berakhir dan dimenangkan oleh tim lawan dengan perbedaan skor yang tipis.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImGxUv8a1I
Saat tim putra sedang melakukan pemanasan, tiba – tiba Bayu datang menghampiriku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5LWwO5rdFY

“mas.. bisa ikut sebentar gak..?” ucap Bayu padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLsnVUs5A89
“kemana..?” balasku bertanya.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4KreDm864
“bentar aja mas..” ucap Bayu yang terlihat memohon.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4vdPM4uT5
Aku kemudian mengikuti dan berjalan bersama Bayu, saat aku tanya dia hanya diam saja tidak menjawabku hingga akhirnya aku dan Bayu bertemu seseorang yang masih memakai kostum basket.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3U226MqY0
“mas.. ini temenku pengen ketemu..” ucap Bayu datar.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrEFi4zEylB
“oh iya.. Riki..” ucapku mengajak bersalaman.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnFC2JfYYgQ
“Isna..” balas gadis tersebut malu – malu.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVw7GmJebAg

Aku kemudian melihat wajah Bayu yang cemberut melihat Isna yang terlihat malu – malu, sepertinya Bayu suka dengan Isna karena terlihat cemburu saat aku berkenalan dengan Isna.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3aDNUTy5i
“udah ya aku tinggal dulu..” ucap Bayu kesal.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiVL7vfbTSY
Aku yang melihat Bayu hendak pergi langsung aku tarik dan merangkulnya. Bayu terlihat kaget karena aku menahannya untuk tidak pergi.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVV4IQkxsaE
“Is.. udah kan kenalannya.. sekarang aku mau bilang ke kamu kalau adikku ini suka sama kamu..” ucapku yang membuat Isna dan Bayu kaget.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjpGSeDHG5k
“eh.. aa.. saya permisi dulu mas..” ucap Isna yang terlihat malu dan buru – buru pergi.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksZJ3KLx3n
“dek.. kamu suka sama Isna..?” tanyaku ke Bayu dan dia diam saja.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkClXdzOQ5o
“kalau kamu gak kejar dia sampai dapat, jangan nyesel kalau nanti aku rebut..” ucapku menyemangati Bayu.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJf9b2k15dy
“makasih mas..” ucap Bayu tersenyum dan langsung berlari mengejar Ismi.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXz0dOPCtz
Aku tersenyum melihat adikku yang terlihat menyukai gadis itu dan nampaknya Bayu juga sungguh – sungguh, semoga saja mereka sama – sama suka dan bisa jadian.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2es2dWiwo
Aku kemudian kembali bergabung dengan teman – temanku untuk melihat pertandingan tim putra.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO2BtOP6SOx
“Rik.. itu yang sekarang jadi ketua BARCODE..” ucap Akbar padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqbXGZ82Sdh
“BARCODE nama genk SMA 8 ya..?” tanyaku ke Akbar.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM0W8UdDnCT
“iya..” jawab Akbar.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lsgMzhvTq
“terus yang mana ketuanya..” ucapku kemudian.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdR3Ua2v8Fv
“itu lhoo.. itu…” balas Akbar sambil menunjuk – nunjuk.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkxUnHh9ekD
Dan saat yang bersamaan, orang yang ditunjuk Akbar menengok dan melihat Akbar yang menunjuknya, kemudian orang yang ditunjuk Akbar terlihat berjalan menuju ke arahku dan Akbar.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5f4MRg9XRV
“eh.. orangnya malah kesini..” ucap Akbar yang panik.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd7arPtlBcI
“yang mana sih.. yang kanan apa kiri..?” tanyaku karena melihat ada dua orang yang berjalan kesini.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgcCO8A5Cf7
“kanan Rik..” balas Akbar kemudian.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUiwFGCpS8p
Aku yang kenal dengan orang itu punya ide untuk iseng mengerjai Akbar.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡukBVczX1Ik
“mampus ente.. siapa suruh tunjuk – tunjuk.. marah kan dia..” ucapku memanasi.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuBofHvlAJ
“anjinglah.. gak ada niat ane buat ribut.. itu nunjuk kan juga karena ngasih tau ente..” balas Akbar yang mulai gelisah.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoUI0KrFq7
Aku menahan tawa melihat Akbar yang terlihat panik. Dua orang itu terus berjalan mendekat, dan mereka adalah Reno dan Wahyu.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5BYIfn0X2J


“yang mana ketua BARCODE..” ucapku pada mereka.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZx9kyzdEJc
Reno yang terlihat kaget kemudian menunjuk Wahyu yang berada di sampingnya.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpEB4kRQyD
“kalau berani duel satu lawan satu sama ketua MEDUSA..” lanjutku menantang.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ykb6ZZvNO
Wahyu hanya tersenyum dan Reno malah terlihat bingung, sedangkan Akbar terlihat menyeringai.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKBNH2Rmwlb
“ini ketuaku..” ucapku tiba – tiba sambil menunjuk Akbar.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ25xlRTZKUW
“eh apaan.. ane bukan ketua bro.. ane bukan ketua..” ucap Akbar yang panik pada Wahyu dan Reno.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI8hhxmOczx
“ente ngapain nunjuk – nunjuk ane..!!” lanjut Akbar yang kesal.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXCGPGMtSg
“bangsat ente Rik.. itu anak orang sampai ente buat ketakutan..!!” ucap Reno yang sadar kalau aku mengerjai Akbar.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAmbDS6W7Ga
“hahaha…” aku tertawa melihat ekspresi Akbar yang ketakutan.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNuxlmxwYkf
Dan teman – temanku yang sempat melihatnya juga ikut menertawakan Akbar, Akbar yang sadar kalau aku kerjain langsung memeteng leherku sambil ngomel – ngomel. Aku kemudian menyuruh Reno dan Wahyu untuk duduk di dekatku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0jHLwiOQul
Aku kemudian memperkenalkan Reno dan Wahyu kepada teman – temanku dan Akbar masih saja mengomel gara – gara aku kerjain, sedangkan Reno ikut – ikutan memarahiku karena sampai membuat Akbar ketakutan. Aku hanya tertawa menanggapi omelan Akbar dan Reno.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMF5hpoxc8o
“sob.. ente sadar gak sih dari tadi ada yang liatin..” ucap Reno berbisik padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jrWnTu8AV
“siapa yang liatin..?” tanyaku ke Reno.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJabbJTAYHE
“yang nampar ente..” balas Reno berbisik.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvd4spSszM
“mana.. ane gak liat..” ucapku penasaran karena aku memang tidak melihat Ratna.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg7J8lvEBbP
“arah jam 2 mepet tembok..” balas Reno padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDMyPuj1J0
Aku kemudian melihat ke arah yang di tunjukkan oleh Reno, saat aku menemukannya memang benar Ratna sedang melihatku dengan agak sembunyi, Ratna yang sadar kalau aku melihatnya juga kemudian terlihat pergi. Aku yang melihat itu sudah pasrah karena Ratna memang benar – benar marah padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLIqAoNV7Z7
“sob.. ngomong – ngomong pacar ente cantik juga.. pantesan Ratna cemburu..” ucap Reno padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SiG9r7yit
“pacar ane yang mana..?” tanyaku ke Reno.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSM8pl01szH
“gak ngakuin ane sumpahin ilang lho..” balas Reno mengejek.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFx4kJ0gSxc
“beneran sob.. ane belum punya pacar..” ucapku meyakinkan Reno.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZwwR8SdNJI
“yang gandengan mesra sama ente tadi bukan pacar ente..?” tanya Reno heran.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7x1khVo5S
“belum sob..” balasku menggelengkan kepala.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5BkEDt0i9
“wah.. ente culun apa bego sih.. kalau sampai lepas apa gak nyesel tuh..” ucap Reno yang geleng – geleng kepala.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwTBynVDQxk
Hufh.. aku benar – benar bingung dengan keadaan ini. Mungkin kalau Dini aku sudah tidak ada urusan, tapi bagaimana dengan Ratna jika sampai dia tau kalau aku beneran pacaran sama Monic. Lagi pula apa aku sudah siap untuk pacaran dengan Monic..? Menembaknya saja aku masih ragu, kemungkinan besar sih dia mau menerimaku, tapi kalau sampai aku ditolak apa gak nyesek aku nantinya.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKEtKM7mysW
Aku melihat pertandingan basket putra sambil mengobrol dengan teman – temanku, hingga akhirnya pertandingan selesai dan dimenangkan oleh tim basket sekolah kami. Saat para pemain sedang bersalaman tanda berakhirnya pertandingan persahabatan, tiba – tiba Bayu datang menghampiriku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOfT9jsCKgv
“mas.. aku tadi ketemu mbak Nana. Ternyata dia sekolah disini juga..” ucap Bayu padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgioLqYvN8P
“kamu ketemu dimana dek..?” tanyaku ke Bayu.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRITqqDY2Uk
“tadi di depan mas.. tapi kayaknya dia buru – buru pulang mas..” balas Bayu yang membuatku kecewa.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0K7xKKHSpH
“oh.. ya udah kapan – kapan aku nyari dia disini..” ucapku ke Bayu.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu9TF7RzxEQ
Aku dan teman – temanku kemudian keluar untuk pulang. Sebenarnya kalau Ratna belum pulang, aku bisa memanfaatkan Bayu untuk bertemu dengan Ratna. Tapi ya sudahlah, mungkin aku bisa mencobanya lain waktu.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vF8fYcwPQ
Saat sampai di parkiran motor, aku melihat Monic yang terlihat sedang menungguku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOLitt1cOn
“maaf Mon.. aku gak bisa ngantar kamu pulang..” ucapku ke Monic.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbiP4lBDK71
“yahh… kenapa..” balas Monic yang terlihat kecewa.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIirnVnlUzI
“karena tadi kamu kalah..” ucapku cuek.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM4SbScsQs8
“tapi kan.. tadi.. aku..” balas Monic yang terlihat bingung.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiUwn1BuyBJ
“udah ya aku tinggal dulu..” ucapku yang naik ke atas motor.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkUsJOqQGu
“Riki…” ucap Monic memelas.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGyQ2msfsQ
“kalau sampai motor ini nyala kamu belum naik, aku tinggal..” ucapku menahan tawa.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ0cNC8Eq9H
“ihhh… jahatt..” balas Monic yang terlihat gemas langsung buru – buru naik memboncengku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKEr9ijDEV
Aku kemudian memacu motorku sambil tertawa dan Monic yang gemas berkali – kali mencubitku dengan cemberut.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKf21JAv8hq
“Mon..” panggilku saat perjalanan.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6eJEzSB9XX
“apa..!!” jawab Monic yang kesal.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbI8z4f8Yz
“senyum donk..” ucapku menggodanya.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiMkESUsz7z
“gak mau..!!” balas Monic yang ngambek.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3wJmbZfLwn
“ya udah nanti pulangnya mampir rumahku dulu ya..” ucapku menggodanya.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0p1YjEfi0j
“iihhh… Riki jahat… jahat..” balas Monic yang gemas padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbTudzW1NAj
Sepanjang perjalanan Monic memelukku dengan erat, saat sampai rumahnya dan aku yang berpamitan seperti biasa Monic mencium punggung tanganku saat kami bersalaman. Aku merasa senang dengan apa yang dilakukan oleh Monic, dan dia melakukannya seperti suatu keharusan setiap aku pamit untuk pulang.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5CangcZ220
***
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTWi0keP4S
Hari – hari di sekolah berjalan seperti biasa walau aku merasa sedih karena sudah kehilangan Dini dan Ratna. Aku mencoba bersikap biasa dan tidak menunjukkannya ke teman – temanku walau terkadang tiba – tiba aku tanpa sengaja kembali mengingatnya. Aku sebenarnya sudah mencoba untuk melupakannya, tapi yang namanya ingatan itu bisa datang kapan saja dengan tiba – tiba.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡevr8HWX7RE
Aku sekarang sedang duduk di kantin bersama teman – temanku. Samo dan Yudha tak henti – hentinya mengejek Akbar yang ketakutan saat di datangi oleh Reno dan Wahyu, dan Akbar selalu melampiaskannya rasa kesalnya padaku karena Akbar menganggap kalau ini gara – gara ulahku. Saat kami sedang mengobrol dan bercanda tiba – tiba Bayu datang menghampiriku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYXbApL1Fb
“mas.. bisa ngomong sebentar gak..?” ucap Bayu padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZwpiEN6jL
“disini aja gak papa dek..” balasku ke Bayu.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSAbJ5e056
“sebentar aja mas..” ucap Bayu memohon.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDqpLwWULbw
Akhirnya aku mengikuti Bayu berjalan agak menjauh dari teman – temanku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkvw90xxnC
“nanti malam ada acara gak mas..?” tanya Bayu padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsgWfhaQSIq
“hmm.. kayaknya gak ada.. emang kenapa..?” balasku ke Bayu.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZi4BSbzKrV
“aku mau ngajak makan – makan mas..” ucap Bayu tersenyum.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ71GmPrWeIQ
“emang ada acara apa..?” tanyaku heran.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3FR3TuZMqW
“mm.. anu..” ucap Bayu yang seperti bingung akan menjelaskan.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡegbK9hP6f3
“oh.. kamu sama Isna sudah jadian..” ucapku yang menangkap kebingungan Bayu.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR0jHt8d9JF
“hehe.. iya mas..” balas Bayu malu – malu.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKzQmB7oEN7
“wah selamat ya dek..” ucapku memberi selamat.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkdNJGCo39
“makasih mas.. berarti bisa datang kan..” balas Bayu yang terlihat bahagia.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRxPrwqUZbs
“bisa.. bisa.. eh tapi, kalau aku ajak temen boleh gak..?” ucapku ke Bayu.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ePMLZscNG
Bayu terdiam sejenak dan sempat melirik ke arah teman – temanku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztCmC8itlb
“boleh deh mas..” ucap Bayu yang tidak bisa menolak.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1blLiXWe2r
Kemudian Bayu pergi dan aku kembali bergabung bersama teman – temanku. Saat pelajaran berlangsung, aku sempat mengirim pesan ke Monic untuk mengajaknya pergi ke acara Bayu untuk menemaniku dan Monic mau menerima ajakanku. Aku sengaja mengajak Monic karena aku tidak mau jadi obat nyamuk yang menemani adikku pacaran, lagian Monic pasti juga kenal sama Isna karena mereka satu tim basket.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawl35GcnpY
Saat kegiatan belajar mengajar berakhir, aku bergegas untuk pulang dan beristirahat sejenak. Tante Septi yang melihatku sudah berdandan rapi sempat bertanya padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHel1QgASIF

“Rik.. tumben rapi.. mau kemana..?” tanya Tante Septi padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8lkQ538HFo
“mau makan – makan Tan.. hehe..” balasku tersenyum.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4iKTbnZGHM
“tumben.. ada acara apa..?” tanya Tante Septi heran.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQj7cWS0Qe
“Bayu punya pacar.. terus dia ngajak makan – makan..” balasku ke Tante Septi.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYwpxkp4N8H
“Bayu siapa..?” tanya Tanteku yang penasaran.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMktCcObhfg
“Bayu anaknya Lek Narsi..” balasku menjelaskan.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6ze426OII
“oohhh… adikmu aja udah punya pacar.. kamu kapan..?” ucap Tante Septi menyindirku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTj0avUDTQ
“hmm.. ya doakan aja Tan..” balasku kemudian.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6EExoMFF9h
“doa aja tanpa usaha ya sama aja donk..” ucap Tante Septi sinis.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPtZRkDGxNo
“ini juga lagi usaha Tan..” ucapku mulai jengkel.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrd2IIMpGKc
“ohh.. aku kira kamu takut sama cewek.. hihihi..” ucap Tante Septi mengejekku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlAh69eQy6m
“udahlah aku pergi dulu..” balasku kesal.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcpOM2QTE9D
“hati – hati ya… jangan lupa usaha.. hihihi…” ucap Tante Septi terkekeh.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqRrGIyKMS7
Aku yang sudah malas tidak menanggapinya. Setelah maghrib, aku sudah pergi untuk menjemput Monic, setelah itu aku dan Monic langsung menuju ke cafe tempat Bayu mengajakku. Saat sampai disana, aku melihat Bayu dan Isna yang sudah duduk di sebuah meja.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTEjmJhyelI
“sudah lama dek..?” tanyaku ke Bayu.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDwpjblDF8y
“belum mas.. baru aja..” balas Bayu padaku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEX2F906PqP
“kenalin ini temanku..” ucapku memperkenalkan Monic.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqrjaTF6aaz
“Monic..” ucap Monic mengajak salaman.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2zxKCoItu
“Bayu..” balas Bayu menyalami Monic.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvO2pCxVNd
“cie.. cie.. akhirnya Isna punya pacar..” ucap Monic menggoda Isna.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFFPP1EPols
“apa sih mbak..” balas Isna yang malu – malu.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0bXYI209hb
Kami kemudian mengobrol ringan sambil menikmati hidangan. Monic dan Isna terlihat akrab karena sebelumnya sudah sama – sama kenal. Aku dan Monic terus menggoda Bayu dan Isna yang lagi kasmaran. Sesekali kami tertawa melihat tingkah Bayu yang lucu dan salah tingkah.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDaFYg8X17x
“kalian pacaran sudah berapa lama..?” ucap Bayu tiba – tiba mengagetkanku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF29VQyA7tj
Aku yang kemudian melihat Monic juga terlihat kaget. Aku hanya diam karena bingung mau menjawab apa, dan sepertinya Monic merasakan hal yang sama. Disaat kami yang sedang terdiam, tiba – tiba datang seseorang yang langsung duduk bergabung dengan kami.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRE8bQhzjCq

“maaf ya aku telat..” ucap Ratna cuek.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrcu0LxaJAU
“iya mbak gak papa..” balas Bayu yang merasa tidak enak.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4JR5qFeMW7
Aku hanya diam saat melihat Ratna yang datang dan saat aku melihat Bayu, dia terlihat seperti meminta maaf padaku dan aku hanya mengangguk tanda tidak apa – apa.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcIVoA40GxT
“kok pada diam..?” ucap Ratna memecah keheningan.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkBmpotIbrx
“kayaknya aku sendiri deh yang gak ada pasangan..” lanjut Ratna menyindir.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2zJNIrT18
Aku melihat Monic yang bingung melihat tingkah Ratna, dan sepertinya Monic juga tidak nyaman dengan sikapnya.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9gwj5MTLer
“kamu pacarnya Riki ya.. kenalin aku Ratna, TEMANnya Riki..” ucap Ratna ke Monic dan Ratna sengaja memperjelas kata teman.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZc91v1QxCd
“Monic..” balas Monic menyalami Ratna.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0oP6P4PNbN
“kalian sudah lama ya pacaran..?” ucap Ratna kemudian.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkKW0uPkEJ9
Aku hanya diam melihat tingkah Ratna yang semakin kacau.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyv7heCttl5
“kok gak dijawab.. salah ya aku tanyanya..” ucap Ratna yang membuatku geram.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfHD7CmtP4E
“kamu kenapa sih Na..?” tanyaku yang akhirnya bersuara.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyEQGGv87Um
“aku gak papa kok.. aku seneng aja kalian pacaran..” balas Ratna yang dibuat secuek mungkin.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGer7AXupjT
“pacarmu cantik kok Rik.. gak kayak aku..” ucap Ratna kemudian.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9eZ1G2NJhr
“maaf.. aku pulang dulu..” ucap Monic yang kemudian pergi.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFxxt5eOfR5
Aku yang geram melihat tingkah Ratna kemudian mengejar Monic.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcn6nk1lFM
“Mon.. aku antar pulang..” ucapku mengejar Monic.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBEWFkwuzK
“gak usah.. aku bisa pulang sendiri..” balas Monic yang berjalan keluar.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWxY2gVs0Kr
“Mon.. tunggu Mon..” ucapku memegang tangannya.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVeryO9w9j
“Rik.. aku mohon biarkan aku sendiri..” balas Monic yang terlihat berkaca – kaca.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtyhI1H6BtY
“tapi Mon..” ucapku tertahan.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyuJpZHj6ld
“aku gak tau kamu punya hubungan apa dengan cewek itu, tapi aku melihat dia lebih mengenalmu dari pada aku..” balas Monic menangis.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzqDoM3uX5Y
“taksi..!!” teriak Monic memberhentikan taksi.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVMXI9D33bK
Monic kemudian masuk dan pergi meninggalkanku di pinggir jalan. Aku yang geram kemudian masuk kembali ke dalam cafe dan menemui Ratna yang terlihat puas melihatku ribut dengan Monic.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAProNmv5j
“puas kamu..!! Lebih baik kamu menamparku lagi dari pada bertindak konyol..!!” ucapku ke Ratna.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGrkVqM6Up
“maaf dek.. aku pulang dulu..” pamitku ke Bayu.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLK0kNhh4CZ
Aku kemudian memacu motorku pergi dari cafe tersebut. Sepanjang perjalanan aku hanya bisa memaki, dan entah makianku itu aku tujukan ke siapa. Mungkin lebih baik aku memaki diriku sendiri karena sikapku yang tidak tegas. Aku masih bisa menerima saat Dini dan Ratna yang pergi meninggalkanku, tapi aku tidak bisa kalau sampai Monic yang pergi meninggalkanku.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3rfwHNM8Xn
Ditinggalkan oleh orang yang kita sayang tentu saja bukan suatu hal yang mudah, sering kali terbayang saat masih bersama dengannya. Setiap pengalaman dan kenangan manis saat bersamanya pasti mempunyai tempat tersendiri di hati. Tidak heran jika aku merasa hancur saat harus ditinggalkan atau bahkan kehilangan orang yang aku sayang.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZEqHqqqfK
Dan di malam tahun baru ini seharusnya aku bergembira dan menikmati perayaan bersama orang yang aku sayang. Tapi semua itu tidak terjadi karena satu per satu orang yang aku sayang pergi meninggalkanku. Meskipun begitu aku sadar bahwa segala sesuatu pasti ada yang datang dan pergi, karena aku yakin dibalik kejadian yang sudah terjadi pasti ada hal baik yang bisa kita ambil hikmahnya.
6355Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4co5OP04jP
Kesedihan yang mendalam adalah saat kita kehilangan orang yang kita sayang pergi dengan hati yang terluka.
ns216.73.216.166da2
