Kehilangan
Pagi yang cerah mengiringi perjalananku berangkat ke sekolah. Sepanjang perjalanan aku masih kepikiran dengan kejadian yang aku alami kemarin, siapa sebenarnya orang – orang itu yang nampaknya sengaja ingin mencelakaiku. Apa ini ada hubungannya dengan Febri yang ingin membalasku..? Tapi aku melihat Febri bukan tipe orang seperti itu yang membalas dendam lewat tangan orang lain, dia lebih memilih untuk membalas sendiri seperti yang dia lakukan pada Akbar dan Samo. Hufh.. sudahlah ngapain juga dipikirin, mungkin kemarin juga kebetulan aja ketemu, moga – moga aku gak ketemu lagi. Kalau terlalu dipikirin yang ada malah tambah pusing.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZk8M3nUK3
Setelah sampai sekolah, aku bergegas untuk masuk kelas dan mengikuti pelajaran seperti biasa. Dan saat istirahat aku menyempatkan untuk ke kamar mandi dulu sebelum ke kantin.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡte4F3vtZo5
“Rik.. ane masih penasaran..” ucap Yudha padaku saat di kantin sekolah.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsT31QH4hh6
“penasaran kenapa..?” balasku bertanya.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVXC7ju7nbA
“itu kemarin gimana ceritanya ente bisa nyerang ke markas SJ..” ucap Yudha kemudian.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1StcHQ9OY8
Saat aku akan menjawab, tiba – tiba pandanganku teralihkan oleh Dini, Monic, Nisa dan Farah yang datang ke kantin. Sama seperti yang terakhir aku lihat, Dini beberapa kali sempat melihatku dengan ekspresi datar dan aku yang melihat itu jadi teringat waktu aku mengikuti mobil Dini untuk mengetahui rumahnya, tapi aksiku gagal karena Akbar dan Samo yang masuk rumah sakit karena di keroyok.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvyj8pDDJVf
“woi Rik.. malah bengong..!!” ucap Yudha mengagetkanku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBTxCsU3tcr
“eh.. gimana – gimana..” balasku ke Yudha.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFyCFbyD5L
“udah gak jadi.. males ane..” ucap Yudha terlihat jengkel.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCk8nLrozSc
“males kenapa sih bro.. tadi tanya apaan..?” balasku ke Yudha.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6HKuWmgywJ
“percuma ane tanya tapi pikiran ente ke Monic..” ucap Yudha sinis.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKwekYW9Zh
“loh.. kok Monic..?” tanyaku heran.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNY98GqpHqR
“lha mau siapa lagi.. ente gandengan mesra sama Monic tapi diem – diem dibelakang Dini, coba kalau ente gak musuhan sama Dini kan gak usah pakai sembunyi – sembunyi..!!” ucap Yudha kesal.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfOzDR0seNI
Memang ada benarnya juga sih yang di omongin Yudha walau sebenarnya yang aku lihat tadi itu Dini, tapi aku juga kangen sama Monic karena sudah beberapa hari gak ketemu.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡatsSspn4zI
“hehehe…” balasku tertawa.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIUDGQ2QX8e
“dih.. malah ketawa lagi..” ucap Yudha yang jengkel.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwcOJDiDxyF
“kok ente marah – marah mulu kenapa sih, mau nyaingin pacar ente ya.. hehe..” balasku mengajak bercanda.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexQu4EPZNd
“pacar taik..!!” ucap Yudha yang membuatku kaget.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksJtvL9W16
“loh.. ente belum baikan sama Ratna..?” tanyaku ke Yudha dan dia menggelengkan kepala.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQyYFJBtRkT
“kita gak ada masalah Rik, ane cuma males aja sama sikapnya yang semakin hari makin gak jelas..” balas Yudha menjelaskan.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOwRfBdFMqg
“ya udah coba bicarain baik – baik bro..” ucapku ke Yudha.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZgTyhI2bVn
“hmm..” balas Yudha yang terlihat malas.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1Y4xVf1Im
Aduh kenapa lagi sih Ratna, pasti gara – gara dia liat aku makan bareng Monic tempo hari yang membuat sikapnya gak jelas. Setelah jam istirahat selesai, aku dan Yudha kembali ke kelas masing – masing.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSgYbdtBlbx
Siang hari pulang sekolah, aku kembali menunggu Dini pulang dan aku akan coba mengikutinya lagi. Setelah terlihat Dini yang sudah di jemput, aku kemudian mengikutinya dengan menjaga jarak. Setelah berjalan cukup jauh, tiba – tiba mobil Dini terlihat belok masuk gang. Aku yang melihatnya kemudian buru – buru mengikutinya, saat aku sudah belok masuk gang, betapa terkejutnya aku melihat Dini yang sudah berdiri di luar mobilnya yang menatapku dengan tajam. Aku yang sudah kepergok membuntuti akhirnya berhenti tidak jauh dari posisi Dini berdiri.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5JjAmgjye
“ngapain kamu ngikutin aku..” ucap Dini ketus.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzCjiJyEOge
“aa.. akuu..” balasku yang bingung.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSELBTNQcCe
“JAWAB..!!” bentak Dini padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTyosA9cdlR
“hufh.. aku cuma mau ngomong sama kamu..” ucapku ke Dini.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJl7fKvEct
“ya udah cepet ngomong..!!” balas Dini membentakku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCN8wrC8pU
“maksudnya berdua gitu..” ucapku meminta.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb1J1Xkiydt
“kamu gak liat kita cuma berdua..!!” balas Dini ketus.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhSxUSDoWQh
“bisa gak kalau ngomongnya sambil duduk..” ucapku memohon.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoMQ5yOS4aZ
“ya udah besok istirahat sekolah di kantin..!!” balas Dini yang kemudian masuk mobil.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhMNWIz4ImR
Aku yang melihat mobil Dini pergi menjauh merasa sedikit lega karena akhirnya aku bisa bertemu dengan Dini untuk menjelaskan kesalahpahaman di antara kita. Semoga saja dia mau menerima penjelasanku dan mau baikan denganku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAsvtKvZhs
“TIIINNNN…” suara klakson mengagetkanku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGPdSa0dNa3
“woi.. kalau ngalamun jangan di jalan..!!” teriak seseorang padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGIa0mYHrIy
“maaf pak maaf..” ucapku sambil meminggirkan motor.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWu2LcuXoZZ
Setelah dirasa tidak perlu membuntuti Dini lagi, aku kemudian memacu motorku untuk pulang.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhUmY2Pu0t
***
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXlCZy8Xaxh
Hari berikutnya seperti yang minta oleh Dini, aku yang sedang duduk di kantin menunggu kedatangan Dini. Setelah beberapa saat menunggu, kemudian Dini datang dan langsung duduk di depanku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZAxlfes1G

“cepat mau ngomong apa.. waktuku tidak banyak..” ucap Dini setelah duduk.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDh0oIM3nZ
“aku mau menjelaskan kalau ini hanya salah paham..” ucapku ke Dini.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0S7QRtUtG
“aku tidak butuh penjelasan karena aku sudah tau semuanya..” balas Dini padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9eGYLZIN2E
“tapi Din.. semua yang kamu dengar itu salah..” ucapku meyakinkan Dini.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHqrCsHhLpL
“terus yang sudah kamu lakukan itu benar..?” balas Dini sinis.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVb2vbzmmxw
“Din.. aku dan kak Doni berduel itu..” ucapku terpotong.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwnDkJtOJ5w
“cukup..!! Aku tidak mau mendengar kebohonganmu..!!” sahut Dini membentakku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7cezHTdziT
“aku sudah tau semuanya.. aku tau kamu menghajar kak Benny, aku tau kamu menghajar kak Doni dan yang aku dengar kamu juga menghajar Febri..” ucap Dini mengagetkanku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX9N3NfVDPF
“bisa – bisanya kamu mempengaruhi Nisa dan Monic dengan cerita karanganmu.. kamu pikir aku percaya dengan semua kebohonganmu..!!” ucap Dini ketus.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1CRHaf5FA0
“tapi Din..” ucapku terpotong.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkpK9hYq6EN
“Dini yang sekarang tidak seperti Dini yang dulu, Dini yang mudah terpikat oleh rayuan manismu.. aku juga tidak seperti Monic yang bisa kamu rayu dengan mudah kemudian bergandengan tangan dengan mesra sambil menonton sepak bola..” ucap Dini yang mulai berkaca – kaca.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWuhYi8QpDg
“sekarang aku minta kamu berhenti mendekatiku lagi, dan aku anggap permasalahan ini selesai kalau kamu sudah tidak menggangguku lagi..” ucap Dini yang kemudian pergi meninggalkanku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYwX4ZufHvl
Harapan hanyalah tinggal harapan karena berakhir tidak sesuai dengan yang diinginkan. Aku mencoba ikhlas menerima semuanya walaupun aku belum sempat menjelaskan apa – apa. Aku merelakan Dini yang pergi dari kehidupanku karena aku sudah berusaha semampuku. Segala sesuatu yang kita perjuangkan tidak selalu bisa kita pertahankan hanya karena untuk menghormati suatu perbedaan.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfG69QPTOqo
Aku masih tidak habis pikir bagaimana Dini bisa tau sampai sedetail itu..? Aku yang ibaratnya sudah kalah dalam berperang kemudian berjalan dengan lesu menuju kamar mandi belakang untuk menghabiskan sisa waktu istirahatku. Walaupun aku sudah bersiap apabila terjadi hal seperti ini, tapi rasa – rasanya aku masih kecewa dan belum terima. Aku yang mencoba untuk tegar dan ikhlas tetap saja merasa nyesek.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNOalCskBe
Saat aku sedang menikmati kesendirianku, tiba – tiba ada yang menghampiriku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVLtaUWn5OF
“Rik..” panggil seseorang dari belakangku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGxT5lXEoO

Saat aku menengok, aku melihat Nisa dan Monic yang berdiri terlihat sedih.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiFujHUPDpb
“Rik.. maafin aku.. gara – gara aku yang bicara ke Dini, dia jadi marah..” ucap Nisa meminta maaf.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwU5SNtCsY
“maafin aku juga Nis.. gara – gara aku kalian jadi bertengkar..” balasku ke Nisa.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPCglcr8WyU
“seandainya aku tidak bicara ke Dini, mungkin dia mau mendengarkan penjelasanmu..” ucap Nisa yang terlihat menyesal.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6CBnBQ20fo
“sudah Nis.. jangan di sesali..” balasku tersenyum.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0f20PD7xU
Kemudian terdengar bel tanda jam istirahat selesai, Nisa dan Monic mengajakku untuk kembali ke kelas.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7d7yR9fnyI
“Mon..” panggilku ke Monic.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gy7gGyKSd
Monic dan Nisa menghentikan langkah, Nisa yang sempat berhenti kemudian ijin duluan untuk kembali ke kelas.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRb6USTYa9
“Maaf Mon.. aku gagal..” ucapku ke Monic.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8or82kTVzm
“kamu gak sendirian kok, aku dan Nisa juga..” balas Monic tersenyum.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡguU2ZLsljy
“tapi gara – gara aku, kalian tidak bisa bersama – sama lagi..” ucapku kemudian.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNIUWLh98Sn
“bertemu dan berpisah adalah sebuah pilihan Rik, kita tidak bisa memaksakan kehendak seseorang karena kita hanyalah manusia biasa. Mungkin sekarang aku, kamu, Dini dan yang lain belum bisa bersama – sama, tapi aku percaya suatu saat nanti kita akan bisa bersama – sama lagi..” balas Monic tersenyum.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwh1FOYnZ8Q
Ucapan Monic benar – benar menenangkan diriku yang lagi galau. Dia selalu ada di saat aku sedang bingung dan kacau. Ketulusan dan perhatiannya selalu bisa membuatku nyaman.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGIgWDH3qKP
“makasih ya Mon..” ucapku memegang tangannya.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0TYMYxoawe
“kita balik ke kelas yuk..” lanjutku menggandeng tangannya.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvouPC7HH89
Monic tidak bergerak dan menahan tanganku, saat aku melihatnya dia menolak dan menggelengkan kepala.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCrgPtPQc6k
“kenapa..?” tanyaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCgXdqjoIA
“aku gak mau balik ke kelas kalau kamu masih sedih..” balas Monic.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvH2FtYnjk
Aku kemudian mengangkat tangan Monic dan mencium punggung tangannya.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy2HXjfYvAB
“aku akan merasa sangat sedih kalau kamu yang pergi meninggalkanku..” ucapku tersenyum.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmM4sHY79Wb
Akhirnya aku dan Monic berjalan bersama menuju kelasnya, sepanjang perjalanan aku tetap tidak melepaskan genggaman tanganku, walau para siswa sudah berada di dalam kelas, Monic terlihat kurang nyaman seperti takut ada yang melihat.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ352RFLEcHr
“Rik.. nanti kalau ada yang lihat gimana..” ucap Monic khawatir.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SuUEXtCOS
“biarin aja.. aku sudah tidak peduli..” balasku tersenyum.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJshz7nWrmA
Monic yang mendengar ucapanku kemudian ikut tersenyum dan membalas genggaman tanganku lebih erat. Setelah sampai di depan kelasnya kami berpisah dan aku kembali ke kelasku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04BvhYRika
Aku kembali teringat dengan Dini yang marah – marah padaku, dan hal itu aku alami untuk yang kedua kalinya. Mungkin memang lebih baik aku merasa kehilangan dari pada aku merasakan lagi untuk ketiga kalinya. Lagi pula aku juga sudah tidak ada beban lagi karena Monic yang juga sudah merelakan Dini. Hufh.. sebenarnya aku ikhlas karena diriku sendiri apa karena Monic sih..
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Fbv3qhf9t
Aku yang berada di kelas mengikuti kegiatan belajar mengajar sampai selesai. Saat jam pulang sekolah aku langsung menuju parkiran untuk mengambil motorku. Saat aku sedang menuju parkiran, aku melihat seseorang yang aku kenal sedang berdiri di samping mobilnya, dan yang membuatku heran ada urusan apa dia kesini. Aku yang melihat orang itu langsung datang menghampirinya.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPkXOfxlWZS

“mau apa kamu kesini..!!” ucapku ke Benny
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU8nxROMuQx
“bukan urusanmu..” balas Benny cuek.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2fIxVR7v20
“kamu berani datang kesini berarti berurusan denganku..” ucapku lagi.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDSRQSRTYwI
“kamu pikir bisa menghancurkanku hanya karena aku pernah kalah darimu..” balas Benny yang membuatku geram.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQcsuqovqL
“bajingan..!!” ucapku yang kemudian menegang krah bajunya.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgFSw8uZnyc
“Riki..!!” teriak seseorang memanggilku saat aku akan memukul Benny.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNRi4SH6Mc
Saat aku menoleh ke belakang, ternyata Dini yang meneriakiku dan dia berjalan cepat ke arahku dengan tatapan tajam.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5MDUhvC7fB
“hehe.. kamu hanya pecundang Rik.. kamu tidak akan pernah bisa mengalahkanku..” ucap Benny mengejekku sambil melepas tanganku dari krah bajunya.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2UoI3Ol44n
“sekarang aku sudah lihat sendiri, dan aku tidak salah menilaimu..” ucap Dini saat sudah di dekatku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLuOTGP1ZI
“ayo kak kita pulang..” ajak Dini yang langsung masuk ke mobil.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVa2dg7gEU
“jangan pernah sentuh aku lagi dengan tangan kotormu itu..” ucap Benny sinis mengejekku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUMcwCWfISV
“oh iya.. hati – hati dijalan..” ucap Benny menyeringai sesaat sebelum masuk ke mobil.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVsTgDoWdtT
Aku hanya diam membisu melihat Dini yang bersama Benny pergi meninggalkanku. Ingin aku rasanya memaki, tapi siapa yang aku maki – maki..? Ibarat permainan catur aku seperti kena skakmat oleh Dini dan kalah telak oleh Benny. Aku sudah tidak punya harapan lagi untuk menjelaskan kepada Dini, dan sudah bisa dipastikan aku kehilangan Dini.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtj80wkI5BX
Aku yang bingung dengan perasaanku yang campur aduk akhirnya memutuskan pergi ke cafe. Mungkin dengan bertemu teman – temanku, aku bisa sedikit melupakan kejadian memuakkan yang baru saja aku alami.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMT8KHZCnjZ
Saat aku sampai di cafe, aku kemudian masuk ke dalam dan aku melihat ada Reno, Anggi dan Ratna yang duduk satu meja. Aku sedikit lega karena bisa bertemu dengan Ratna setelah aku beberapa kali mencarinya dan tidak ketemu, mungkin sekarang aku bisa menjelaskan padanya tentang apa yang dia lihat saat aku yang sedang makan bersama Monic.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡik4uKggKH3
“eh sob.. dari mana baru datang..?” tanya Reno padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwQYOiwwmHd
“dari sekolah aja sob.. hai.. Nggi..” jawabku ke Reno kemudian menyapa Anggi.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhCFJ5DAqp
“hai Rik..” balas Anggi padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ36sUytyxVM
“hai Na..” sapaku ke Ratna.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxhf07DL0c

Ratna hanya diam saja tidak menanggapiku dan kembali aku melihat muka Ratna yang judes dan cemberut. Hufh.. pasti dia marah sama aku sampai salamku aja tidak dia tanggapi.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVLNoxw5RT
“yang lain mana sob..?” tanyaku ke Reno.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQdPiYrLdzi
“gak tau Rik.. ane juga heran tumben – tumbenan Yudha gak keliatan..” balas Reno padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ77l5hZl000
Setelah mendengar yang di ucapkan Reno, aku melihat Ratna yang makin cemberut dan tiba – tiba dia mengeluarkan rokok dari tasnya.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVn3a2ubKB
Saat aku melihat Ratna yang sudah mengambil sebatang rokok, aku langsung buru – buru mengambil koreknya yang membuat Ratna melihat geram padaku. Rupanya dia tidak kehabisan akal, Ratna kemudian mengambil korek Reno yang tergeletak di atas meja dan langsung membakar rokoknya. Aku yang melihat itu langsung mengambil rokok yang menyala dari tangan Ratna dan membuangnya.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxefKDRooQj
“kamu kenapa sih..!!” teriak Ratna yang marah padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx0z9XNX7Ee
“aku gak suka..” balasku ke Ratna.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIR9MYNuAMa
“emang apa hakmu melarangku..!!” bentak Ratna padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjV9vYqg97
“aku bukan siapa – siapamu..!! Aku juga bukan pacarmu..!!” sambung Ratna marah – marah.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqsbOGYY1x
“tapi aku peduli denganmu..” ucapku ke Ratna.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSy9LAl5CaG
“aku yang tidak peduli..!!” balas Ratna yang kemudian berdiri hendak pergi.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh0yh2bj4IX
Aku yang melihat itu langsung memegang tangannya dan Ratna langsung memberontak melepaskan tanganku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4Dugnmb9o
“PLAAKKK..” tamparan keras dari Ratna mengenai pipi kiriku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgoSBSHAdef
“JANGAN PERNAH SENTUH AKU LAGI.. KAMU URUS SAJA WANITAMU ITU..!!” ucap Ratna yang kemudian pergi.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHPSJVu3l5I
Lagi – lagi aku merasa seperti pecundang, setelah tadi aku dipermalukan oleh Dini dan Benny, sekarang Ratna yang melakukan itu padaku. Aku masih tak menyangka kalau Ratna bisa semarah itu padaku. Tadi aku sudah kehilangan Dini dan nampaknya aku juga akan kehilangan Ratna.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUrxi88ow1
Aku tersadar karena dari tadi ada yang memperhatikanku, siapa lagi kalau bukan Reno dan Anggi yang hanya bengong melihat kejadian yang baru saja aku alami. Mereka tampak bingung dan heran dengan sikap Ratna yang marah hingga kemudian menamparku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYq9hMWT2l
“apa yang sebenarnya terjadi Rik..?” tanya Anggi penasaran.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuA9PVgH8pL
“iya.. apa yang terjadi Rik..?” ucap Reno mengikuti.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08XsZzXElm
“hanya salah paham aja..” balasku sambil mengelus pipi.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDzRXSUkt3
“salah paham apa sampai Ratna marah gitu..?” tanya Anggi padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbnLBrMwlI2
“iya.. sudah ente apain Ratna..?” tanya Reno menambahi.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡukXaUT0DDs
“bisa gak tanyanya satu – satu..” balasku yang bingung mau jawab yang mana dulu.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6RHvtxSzq
“ya udah kamu jelasin aja..” ucap Anggi kemudian.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡktOwPBl8l9
“iya kamu jelasin aja..” ucap Reno yang ikut – ikut.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpOVGI8YvSI
“bisa gak sih kalau ente gak ikut – ikut..” balasku jengkel ke Reno.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxK0LpB6GgA
“hehehe…” Reno yang terkekeh kemudian disuruh diam oleh Anggi.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxWFEcqBMQ
Aku kemudian menceritakan awal pertemuanku dengan Ratna yang sikapnya selalu jutek padaku, kemudian saat aku pulang liburan dan bertemu Ratna saat menunggu angkutan untuk pulang, aku menceritakan pada Reno dan Anggi bahwa aku sempat mampir untuk makan sebelum pulang. Dan saat itu aku baru tau kalau Ratna itu adalah teman masa kecilku, sikapnya yang jutek dan judes itu karena aku yang tidak mengenalinya waktu itu. Kemudian aku bercerita saat aku mengantar Monic pulang setelah pertandingan sepak bola tim sekolahku, aku dan Monic yang sempat mampir makan tanpa sengaja dilihat oleh Ratna, dan Ratna melihatnya di tempat aku dan dia pernah makan bersama.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhzkU2D9e1p
“berarti ini hanya salah paham aja Rik..” ucap Anggi padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlVtjwyM15Q
“berarti ente udah tidur sama dia..” ucap Reno mengikuti.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqvJksXbQjm
Aku hanya mengangguk dan niatku adalah untuk menanggapi ucapan Anggi.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaJQai1mI9r
“nanti coba kamu jelaskan pelan – pelan Rik..” ucap Anggi padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd81oMd3BMQ
“wah.. gila ente nidurin pacar temen..” ucap Reno menjengkelkan.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWk2H5bxMn
“anjing..!! Ente sengaja jebak ane ya..!!” ucapku yang jengkel pada Reno.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68LjzylsWr
“wah ane gak ikut – ikutan kalau ente sampai ribut sama Yudha..” balas Reno yang tidak menghiraukanku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡezAu8t1au1
“kalau ane sampai ribut sama Yudha, orang pertama yang ane cari itu ente..!!” ucapku yang geram pada Reno.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWX5MO1qUBL
Kemudian mulut Reno di tutup oleh Anggi agar Reno berhenti nyerocos. Aku yang kemudian meminta maaf karena kejadian tadi, aku juga meminta Reno dan Anggi untuk diam dan jangan cerita ke siapa – siapa. Setelah hari mulai sore, kami kemudian bergegas untuk pulang.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnOQYJaulCw
***
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD0olT5AA3p
Pagi hari di sekolah, para siswa terlihat sangat ceria dan bersemangat karena hari ini ada pertandingan bola basket melawan SMA 8. Walaupun hanya pertandingan persahabatan, tapi para siswa terlihat antusias karena yang bertanding adalah tim putra dan putri. Aku juga senang karena teman – temanku yang ikut bertanding seperti Monic yang tergabung dalam tim putri dan Yudha di tim putra.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoC1fQQawaC
“Rik.. nanti ente ikut ke pertandingan kan..?” tanya Akbar padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1adc2bAUjo
“iya..” balasku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡysbnPh4SED
“tumben ente gak nolak..” ucap Akbar kemudian.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiiosNIHdZm
“ane nolak ente maksa, giliran ane langsung setuju ente malah ragu.. maunya apa sih..” balasku ke Akbar agak kesal.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQh3QVyCKJW
“wei wei wei… gak usah pakai emosi kale Rik..” ucap Akbar nyengir.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH2HW9eKPe1
“taik..” balasku kesal.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0KeQ0SHHEf
Selama pelajaran berlangsung, Akbar terus bertanya tentang hal – hal yang bagiku tidak penting, seperti “Rik anak SMA 8 serem – serem gak..? Genknya namanya apa..? Ketua genknya siapa..? SMA 8 musuhan sama SMA mana..?”, pertanyaan yang menurutku tidak penting yang membuatku risih, kenapa gak sekalian tanya “ketuanya pakai sempak enggak..? Ukuran sempaknya berapa..? Warnanya apa..?” hahaha..
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqwEJtczGS
Akbar lama – lama emosi karena jawabanku yang tidak jelas dan asal jawab. Bukan Akbar namanya kalau menyerah begitu saja, nampaknya dia akan mencari tau entah bertanya dengan siapa.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSAKHpICSIA
Saat jam pulang sekolah, kami terutama anak – anak MEDUSA terlihat sudah berkumpul dan bersiap untuk ikut menyaksikan pertandingan, aku yang melihat Monic sedang berkumpul dengan tim basket kemudian melihatnya berangkat dengan membonceng temannya.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡujLp7sCPMt
Para pemain dan suporter berangkat bersama – sama beriringan, setelah sampai di SMA 8 kami semua berkumpul dahulu yang kemudian masuk bersama – sama dan kami anak – anak MEDUSA yang terakhir masuk. Saat kami yang sedang bergantian masuk ke dalam, aku melihat Monic yang masih berdiri dan tidak ikut masuk, aku yang melihat itu langsung menghampirinya.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGoxdGPMl7k

“kok kamu gak masuk..?” tanyaku ke Monic.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOjWMa3nDHu
“nungguin kamu..” balasnya tersenyum.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHCiD4EbD72
“ya udah yuk..” ucapku sambil mengulurkan tangan.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN4nM8hOMOP
Monic yang melihat itu seperti enggan untuk menerima uluran tanganku, entah dia takut atau malu aku tidak tau.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PU9VEBA1B
“ya udah aku gak jadi masuk..” ucapku kemudian menurunkan tanganku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRG2lNkpCTi
“iihhh..” ucap Monic gemas yang kemudian menarik tanganku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpadFBzRtjn
“Mon.. jangan cepat – cepat..” ucapku karena melihat Monic yang sepertinya buru – buru.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQlY6fqlxD
“aku udah ditunggu di dalam..” balas Monic padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNOx30Esxm
“udah ditunggu apa malu..” ucapku menggodanya.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡozXAToXenS
“iihh..” balasnya gemas sambil mencubitku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTasngWuttx
Setelah sampai di lapangan, Monic buru – buru melepaskan tangannya seperti takut kalau dilihat teman – temannya. Aku hanya tersenyum melihat Monic yang terlihat malu.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmc0a9Ng4Q9
“aku tinggal dulu ya..” ucap Monic padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWTRzuIAve
“semangat ya..” balasku tersenyum.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu9gYAIBjyQ
Aku kemudian bergabung menonton pertandingan bersama teman – temanku, saat aku datang Akbar berdehem menggodaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzcdMsibjZm
“ehhmm.. ehhmm.. ehhmm..” Akbar berdehem sambil melirikku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfC0nKYOXde
Aku yang disindir hanya cuek dan tidak menanggapinya.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaU5PdkNB9C
Kemudian pertandingan dimulai dan yang pertama bermain adalah tim basket putri. Aku melihat Monic yang ikut bermain dan di tim lawan aku melihat Anggi yang juga ikut. Pertandingan berjalan sengit dan terjadi kejar – kejaran skor, hingga akhirnya pertandingan berakhir dan dimenangkan oleh tim lawan dengan perbedaan skor yang tipis.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Eww3Q6nUl
Saat tim putra sedang melakukan pemanasan, tiba – tiba Bayu datang menghampiriku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4NhpWT4O1

“mas.. bisa ikut sebentar gak..?” ucap Bayu padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYJPg6dRg0
“kemana..?” balasku bertanya.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMyKnMAW1QH
“bentar aja mas..” ucap Bayu yang terlihat memohon.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOy2Bg0Wrqx
Aku kemudian mengikuti dan berjalan bersama Bayu, saat aku tanya dia hanya diam saja tidak menjawabku hingga akhirnya aku dan Bayu bertemu seseorang yang masih memakai kostum basket.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRLk0riHUnQ
“mas.. ini temenku pengen ketemu..” ucap Bayu datar.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeW6uqGOAJ4
“oh iya.. Riki..” ucapku mengajak bersalaman.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtJOkUkM8L
“Isna..” balas gadis tersebut malu – malu.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUMmbiAcRg8

Aku kemudian melihat wajah Bayu yang cemberut melihat Isna yang terlihat malu – malu, sepertinya Bayu suka dengan Isna karena terlihat cemburu saat aku berkenalan dengan Isna.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJuPee7rhbp
“udah ya aku tinggal dulu..” ucap Bayu kesal.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4uoNrsqm9F
Aku yang melihat Bayu hendak pergi langsung aku tarik dan merangkulnya. Bayu terlihat kaget karena aku menahannya untuk tidak pergi.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwsll1tTTNG
“Is.. udah kan kenalannya.. sekarang aku mau bilang ke kamu kalau adikku ini suka sama kamu..” ucapku yang membuat Isna dan Bayu kaget.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDoi1mp8B2
“eh.. aa.. saya permisi dulu mas..” ucap Isna yang terlihat malu dan buru – buru pergi.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrv03gFHqT
“dek.. kamu suka sama Isna..?” tanyaku ke Bayu dan dia diam saja.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYQ5SWhlZm
“kalau kamu gak kejar dia sampai dapat, jangan nyesel kalau nanti aku rebut..” ucapku menyemangati Bayu.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxg93Y5dwcM
“makasih mas..” ucap Bayu tersenyum dan langsung berlari mengejar Ismi.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbf0UiWLteg
Aku tersenyum melihat adikku yang terlihat menyukai gadis itu dan nampaknya Bayu juga sungguh – sungguh, semoga saja mereka sama – sama suka dan bisa jadian.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATp3gMztB3
Aku kemudian kembali bergabung dengan teman – temanku untuk melihat pertandingan tim putra.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWjVkKcK3FQ
“Rik.. itu yang sekarang jadi ketua BARCODE..” ucap Akbar padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7BEMc50xQ
“BARCODE nama genk SMA 8 ya..?” tanyaku ke Akbar.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK8mfVV43i6
“iya..” jawab Akbar.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1LLysjWWMw
“terus yang mana ketuanya..” ucapku kemudian.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ38V9xh6u7i
“itu lhoo.. itu…” balas Akbar sambil menunjuk – nunjuk.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ63OMn1w4z8
Dan saat yang bersamaan, orang yang ditunjuk Akbar menengok dan melihat Akbar yang menunjuknya, kemudian orang yang ditunjuk Akbar terlihat berjalan menuju ke arahku dan Akbar.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzIbFjmUXkh
“eh.. orangnya malah kesini..” ucap Akbar yang panik.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3MTq4fQKxz
“yang mana sih.. yang kanan apa kiri..?” tanyaku karena melihat ada dua orang yang berjalan kesini.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ37909mXMOs
“kanan Rik..” balas Akbar kemudian.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtK4W0jK3CI
Aku yang kenal dengan orang itu punya ide untuk iseng mengerjai Akbar.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfSCTzgVliU
“mampus ente.. siapa suruh tunjuk – tunjuk.. marah kan dia..” ucapku memanasi.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkjURtSh0R
“anjinglah.. gak ada niat ane buat ribut.. itu nunjuk kan juga karena ngasih tau ente..” balas Akbar yang mulai gelisah.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdJYJTzPVf
Aku menahan tawa melihat Akbar yang terlihat panik. Dua orang itu terus berjalan mendekat, dan mereka adalah Reno dan Wahyu.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNmIfgVCGm


“yang mana ketua BARCODE..” ucapku pada mereka.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbrTngGAV2s
Reno yang terlihat kaget kemudian menunjuk Wahyu yang berada di sampingnya.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7iZhInVheQ
“kalau berani duel satu lawan satu sama ketua MEDUSA..” lanjutku menantang.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNcXO46tNHn
Wahyu hanya tersenyum dan Reno malah terlihat bingung, sedangkan Akbar terlihat menyeringai.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8WiHwF8GDj
“ini ketuaku..” ucapku tiba – tiba sambil menunjuk Akbar.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ678JtTAMhK
“eh apaan.. ane bukan ketua bro.. ane bukan ketua..” ucap Akbar yang panik pada Wahyu dan Reno.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefRrgCWvLZ
“ente ngapain nunjuk – nunjuk ane..!!” lanjut Akbar yang kesal.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuboAtMtod7
“bangsat ente Rik.. itu anak orang sampai ente buat ketakutan..!!” ucap Reno yang sadar kalau aku mengerjai Akbar.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu0dxwt76t5
“hahaha…” aku tertawa melihat ekspresi Akbar yang ketakutan.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡltBVENc9Q4
Dan teman – temanku yang sempat melihatnya juga ikut menertawakan Akbar, Akbar yang sadar kalau aku kerjain langsung memeteng leherku sambil ngomel – ngomel. Aku kemudian menyuruh Reno dan Wahyu untuk duduk di dekatku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkk08HQnk5
Aku kemudian memperkenalkan Reno dan Wahyu kepada teman – temanku dan Akbar masih saja mengomel gara – gara aku kerjain, sedangkan Reno ikut – ikutan memarahiku karena sampai membuat Akbar ketakutan. Aku hanya tertawa menanggapi omelan Akbar dan Reno.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ0fiDY824m
“sob.. ente sadar gak sih dari tadi ada yang liatin..” ucap Reno berbisik padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHnrjiQBun
“siapa yang liatin..?” tanyaku ke Reno.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkVzFde6t9
“yang nampar ente..” balas Reno berbisik.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4WkcrvTzlT
“mana.. ane gak liat..” ucapku penasaran karena aku memang tidak melihat Ratna.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgNdC5AiVq
“arah jam 2 mepet tembok..” balas Reno padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgN6GHS3RDX
Aku kemudian melihat ke arah yang di tunjukkan oleh Reno, saat aku menemukannya memang benar Ratna sedang melihatku dengan agak sembunyi, Ratna yang sadar kalau aku melihatnya juga kemudian terlihat pergi. Aku yang melihat itu sudah pasrah karena Ratna memang benar – benar marah padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp6QQ6ygwXi
“sob.. ngomong – ngomong pacar ente cantik juga.. pantesan Ratna cemburu..” ucap Reno padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjERCPtG3s4
“pacar ane yang mana..?” tanyaku ke Reno.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41semJCPKJ
“gak ngakuin ane sumpahin ilang lho..” balas Reno mengejek.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydcE1TpZiO
“beneran sob.. ane belum punya pacar..” ucapku meyakinkan Reno.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFpTY7z39V
“yang gandengan mesra sama ente tadi bukan pacar ente..?” tanya Reno heran.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ7c5Gsmo2Z
“belum sob..” balasku menggelengkan kepala.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA7EpKaVFH2
“wah.. ente culun apa bego sih.. kalau sampai lepas apa gak nyesel tuh..” ucap Reno yang geleng – geleng kepala.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHKCfd8hXL6
Hufh.. aku benar – benar bingung dengan keadaan ini. Mungkin kalau Dini aku sudah tidak ada urusan, tapi bagaimana dengan Ratna jika sampai dia tau kalau aku beneran pacaran sama Monic. Lagi pula apa aku sudah siap untuk pacaran dengan Monic..? Menembaknya saja aku masih ragu, kemungkinan besar sih dia mau menerimaku, tapi kalau sampai aku ditolak apa gak nyesek aku nantinya.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1KErAsiFll
Aku melihat pertandingan basket putra sambil mengobrol dengan teman – temanku, hingga akhirnya pertandingan selesai dan dimenangkan oleh tim basket sekolah kami. Saat para pemain sedang bersalaman tanda berakhirnya pertandingan persahabatan, tiba – tiba Bayu datang menghampiriku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKIcCOpT2BZ
“mas.. aku tadi ketemu mbak Nana. Ternyata dia sekolah disini juga..” ucap Bayu padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS570PaP0pC
“kamu ketemu dimana dek..?” tanyaku ke Bayu.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTths0A9TXb
“tadi di depan mas.. tapi kayaknya dia buru – buru pulang mas..” balas Bayu yang membuatku kecewa.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnKLMWZPWO
“oh.. ya udah kapan – kapan aku nyari dia disini..” ucapku ke Bayu.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0oX6rFrTvD
Aku dan teman – temanku kemudian keluar untuk pulang. Sebenarnya kalau Ratna belum pulang, aku bisa memanfaatkan Bayu untuk bertemu dengan Ratna. Tapi ya sudahlah, mungkin aku bisa mencobanya lain waktu.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkvFjfB7O2i
Saat sampai di parkiran motor, aku melihat Monic yang terlihat sedang menungguku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQiYA0ORN6
“maaf Mon.. aku gak bisa ngantar kamu pulang..” ucapku ke Monic.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7SLCrLNFlR
“yahh… kenapa..” balas Monic yang terlihat kecewa.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiNpIEYpWpV
“karena tadi kamu kalah..” ucapku cuek.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtS4AHsgACW
“tapi kan.. tadi.. aku..” balas Monic yang terlihat bingung.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1AXGM33C9
“udah ya aku tinggal dulu..” ucapku yang naik ke atas motor.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2YdBNyYmGA
“Riki…” ucap Monic memelas.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQGM1pXCvu
“kalau sampai motor ini nyala kamu belum naik, aku tinggal..” ucapku menahan tawa.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlON8BatlUk
“ihhh… jahatt..” balas Monic yang terlihat gemas langsung buru – buru naik memboncengku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaL4LLVMBsI
Aku kemudian memacu motorku sambil tertawa dan Monic yang gemas berkali – kali mencubitku dengan cemberut.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ52Chnltuj3
“Mon..” panggilku saat perjalanan.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgzeZpm5jUK
“apa..!!” jawab Monic yang kesal.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYISMu1hqhd
“senyum donk..” ucapku menggodanya.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUdVfXpjTv
“gak mau..!!” balas Monic yang ngambek.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBdcZjTg9lS
“ya udah nanti pulangnya mampir rumahku dulu ya..” ucapku menggodanya.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEcKCMnENOZ
“iihhh… Riki jahat… jahat..” balas Monic yang gemas padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc1iWDDBi3z
Sepanjang perjalanan Monic memelukku dengan erat, saat sampai rumahnya dan aku yang berpamitan seperti biasa Monic mencium punggung tanganku saat kami bersalaman. Aku merasa senang dengan apa yang dilakukan oleh Monic, dan dia melakukannya seperti suatu keharusan setiap aku pamit untuk pulang.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdScNwd8nNg
***
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8WH8du10z
Hari – hari di sekolah berjalan seperti biasa walau aku merasa sedih karena sudah kehilangan Dini dan Ratna. Aku mencoba bersikap biasa dan tidak menunjukkannya ke teman – temanku walau terkadang tiba – tiba aku tanpa sengaja kembali mengingatnya. Aku sebenarnya sudah mencoba untuk melupakannya, tapi yang namanya ingatan itu bisa datang kapan saja dengan tiba – tiba.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRA8kzvMOHD
Aku sekarang sedang duduk di kantin bersama teman – temanku. Samo dan Yudha tak henti – hentinya mengejek Akbar yang ketakutan saat di datangi oleh Reno dan Wahyu, dan Akbar selalu melampiaskannya rasa kesalnya padaku karena Akbar menganggap kalau ini gara – gara ulahku. Saat kami sedang mengobrol dan bercanda tiba – tiba Bayu datang menghampiriku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQbhyblnR3
“mas.. bisa ngomong sebentar gak..?” ucap Bayu padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcv4lOn7v1e
“disini aja gak papa dek..” balasku ke Bayu.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0gmEmteQ3n
“sebentar aja mas..” ucap Bayu memohon.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7D2YBGVko
Akhirnya aku mengikuti Bayu berjalan agak menjauh dari teman – temanku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9jvZO5o9s
“nanti malam ada acara gak mas..?” tanya Bayu padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3bI53raAv
“hmm.. kayaknya gak ada.. emang kenapa..?” balasku ke Bayu.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9t8vwcSSSr
“aku mau ngajak makan – makan mas..” ucap Bayu tersenyum.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8MXEfHV0g
“emang ada acara apa..?” tanyaku heran.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkdGZgV8TI9
“mm.. anu..” ucap Bayu yang seperti bingung akan menjelaskan.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtQBuGrJpn
“oh.. kamu sama Isna sudah jadian..” ucapku yang menangkap kebingungan Bayu.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicEwlqpMsp
“hehe.. iya mas..” balas Bayu malu – malu.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHUkbgQc7y
“wah selamat ya dek..” ucapku memberi selamat.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4wMWOZ7ggR
“makasih mas.. berarti bisa datang kan..” balas Bayu yang terlihat bahagia.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7dONl2bq15
“bisa.. bisa.. eh tapi, kalau aku ajak temen boleh gak..?” ucapku ke Bayu.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0jIXCxa1W
Bayu terdiam sejenak dan sempat melirik ke arah teman – temanku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIu4oqkcCoI
“boleh deh mas..” ucap Bayu yang tidak bisa menolak.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZblq3a22S
Kemudian Bayu pergi dan aku kembali bergabung bersama teman – temanku. Saat pelajaran berlangsung, aku sempat mengirim pesan ke Monic untuk mengajaknya pergi ke acara Bayu untuk menemaniku dan Monic mau menerima ajakanku. Aku sengaja mengajak Monic karena aku tidak mau jadi obat nyamuk yang menemani adikku pacaran, lagian Monic pasti juga kenal sama Isna karena mereka satu tim basket.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkD5Xd95fkj
Saat kegiatan belajar mengajar berakhir, aku bergegas untuk pulang dan beristirahat sejenak. Tante Septi yang melihatku sudah berdandan rapi sempat bertanya padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8hoWnc80Fg

“Rik.. tumben rapi.. mau kemana..?” tanya Tante Septi padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQjTi83EgD
“mau makan – makan Tan.. hehe..” balasku tersenyum.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc50AApDucz
“tumben.. ada acara apa..?” tanya Tante Septi heran.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtJqHZ4XUJ
“Bayu punya pacar.. terus dia ngajak makan – makan..” balasku ke Tante Septi.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8EiNT6mHpD
“Bayu siapa..?” tanya Tanteku yang penasaran.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZt4YlTAkNd
“Bayu anaknya Lek Narsi..” balasku menjelaskan.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnUkuFobw6Q
“oohhh… adikmu aja udah punya pacar.. kamu kapan..?” ucap Tante Septi menyindirku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡblDy7SnxxG
“hmm.. ya doakan aja Tan..” balasku kemudian.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnwSdZPTLrB
“doa aja tanpa usaha ya sama aja donk..” ucap Tante Septi sinis.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6jslLcBj4m
“ini juga lagi usaha Tan..” ucapku mulai jengkel.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRHPXeYNoP
“ohh.. aku kira kamu takut sama cewek.. hihihi..” ucap Tante Septi mengejekku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHfoLBNekeq
“udahlah aku pergi dulu..” balasku kesal.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGnhzv5jLk
“hati – hati ya… jangan lupa usaha.. hihihi…” ucap Tante Septi terkekeh.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV3NqgoAtWY
Aku yang sudah malas tidak menanggapinya. Setelah maghrib, aku sudah pergi untuk menjemput Monic, setelah itu aku dan Monic langsung menuju ke cafe tempat Bayu mengajakku. Saat sampai disana, aku melihat Bayu dan Isna yang sudah duduk di sebuah meja.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZa1Y53H3Wz
“sudah lama dek..?” tanyaku ke Bayu.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM15CUkgRAV
“belum mas.. baru aja..” balas Bayu padaku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtafa0D5lTK
“kenalin ini temanku..” ucapku memperkenalkan Monic.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQjCh8IHTOw
“Monic..” ucap Monic mengajak salaman.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVNCe9ZKQy
“Bayu..” balas Bayu menyalami Monic.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWzXhBlcjSR
“cie.. cie.. akhirnya Isna punya pacar..” ucap Monic menggoda Isna.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gxBzuzAKg
“apa sih mbak..” balas Isna yang malu – malu.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2IzlJLPnV
Kami kemudian mengobrol ringan sambil menikmati hidangan. Monic dan Isna terlihat akrab karena sebelumnya sudah sama – sama kenal. Aku dan Monic terus menggoda Bayu dan Isna yang lagi kasmaran. Sesekali kami tertawa melihat tingkah Bayu yang lucu dan salah tingkah.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfNAPeYaGn
“kalian pacaran sudah berapa lama..?” ucap Bayu tiba – tiba mengagetkanku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1U0SH8Ibk
Aku yang kemudian melihat Monic juga terlihat kaget. Aku hanya diam karena bingung mau menjawab apa, dan sepertinya Monic merasakan hal yang sama. Disaat kami yang sedang terdiam, tiba – tiba datang seseorang yang langsung duduk bergabung dengan kami.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLozDiquNci

“maaf ya aku telat..” ucap Ratna cuek.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqpDahcM5Sc
“iya mbak gak papa..” balas Bayu yang merasa tidak enak.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOdH4SH8BLr
Aku hanya diam saat melihat Ratna yang datang dan saat aku melihat Bayu, dia terlihat seperti meminta maaf padaku dan aku hanya mengangguk tanda tidak apa – apa.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3ystnFlVn
“kok pada diam..?” ucap Ratna memecah keheningan.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWCajrXCURt
“kayaknya aku sendiri deh yang gak ada pasangan..” lanjut Ratna menyindir.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk5GoSFp6Wr
Aku melihat Monic yang bingung melihat tingkah Ratna, dan sepertinya Monic juga tidak nyaman dengan sikapnya.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlGuSgaaeVB
“kamu pacarnya Riki ya.. kenalin aku Ratna, TEMANnya Riki..” ucap Ratna ke Monic dan Ratna sengaja memperjelas kata teman.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXgNjtjiVuL
“Monic..” balas Monic menyalami Ratna.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXIdJ45kme7
“kalian sudah lama ya pacaran..?” ucap Ratna kemudian.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3eDXSEEWb9
Aku hanya diam melihat tingkah Ratna yang semakin kacau.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8Pp5unQsO
“kok gak dijawab.. salah ya aku tanyanya..” ucap Ratna yang membuatku geram.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSatE5ldSpq
“kamu kenapa sih Na..?” tanyaku yang akhirnya bersuara.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2cgMmK6Vti
“aku gak papa kok.. aku seneng aja kalian pacaran..” balas Ratna yang dibuat secuek mungkin.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPoXysMYmdf
“pacarmu cantik kok Rik.. gak kayak aku..” ucap Ratna kemudian.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNCiHGAv6g
“maaf.. aku pulang dulu..” ucap Monic yang kemudian pergi.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJu3nmlBXr
Aku yang geram melihat tingkah Ratna kemudian mengejar Monic.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vNo6Bhvyd
“Mon.. aku antar pulang..” ucapku mengejar Monic.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpPoMhIX6xA
“gak usah.. aku bisa pulang sendiri..” balas Monic yang berjalan keluar.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXiYpMJUl9G
“Mon.. tunggu Mon..” ucapku memegang tangannya.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl07RHiDpAM
“Rik.. aku mohon biarkan aku sendiri..” balas Monic yang terlihat berkaca – kaca.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7lFhn583kP
“tapi Mon..” ucapku tertahan.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFJa2rEF9n5
“aku gak tau kamu punya hubungan apa dengan cewek itu, tapi aku melihat dia lebih mengenalmu dari pada aku..” balas Monic menangis.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoj6zFBgxcd
“taksi..!!” teriak Monic memberhentikan taksi.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqT9mbNg6t
Monic kemudian masuk dan pergi meninggalkanku di pinggir jalan. Aku yang geram kemudian masuk kembali ke dalam cafe dan menemui Ratna yang terlihat puas melihatku ribut dengan Monic.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ80RX9mtNFf
“puas kamu..!! Lebih baik kamu menamparku lagi dari pada bertindak konyol..!!” ucapku ke Ratna.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqrkMyvYPOS
“maaf dek.. aku pulang dulu..” pamitku ke Bayu.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHm7h7UTiL
Aku kemudian memacu motorku pergi dari cafe tersebut. Sepanjang perjalanan aku hanya bisa memaki, dan entah makianku itu aku tujukan ke siapa. Mungkin lebih baik aku memaki diriku sendiri karena sikapku yang tidak tegas. Aku masih bisa menerima saat Dini dan Ratna yang pergi meninggalkanku, tapi aku tidak bisa kalau sampai Monic yang pergi meninggalkanku.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxjfatlcSk
Ditinggalkan oleh orang yang kita sayang tentu saja bukan suatu hal yang mudah, sering kali terbayang saat masih bersama dengannya. Setiap pengalaman dan kenangan manis saat bersamanya pasti mempunyai tempat tersendiri di hati. Tidak heran jika aku merasa hancur saat harus ditinggalkan atau bahkan kehilangan orang yang aku sayang.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ypa3M3PfL
Dan di malam tahun baru ini seharusnya aku bergembira dan menikmati perayaan bersama orang yang aku sayang. Tapi semua itu tidak terjadi karena satu per satu orang yang aku sayang pergi meninggalkanku. Meskipun begitu aku sadar bahwa segala sesuatu pasti ada yang datang dan pergi, karena aku yakin dibalik kejadian yang sudah terjadi pasti ada hal baik yang bisa kita ambil hikmahnya.
7965Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcDhgY7YaCj
Kesedihan yang mendalam adalah saat kita kehilangan orang yang kita sayang pergi dengan hati yang terluka.
ns216.73.216.123da2
