x
Yuzuru menggenggam penisnya yang kecil dengan tangan kirinya, dan mulai mengocoknya sambil melihat tubuh telanjang ibunya yang seksi. Pak Tabuchi hanya mengamatinya sambil senyum-senyum, lama Yuzuru mengocok penis mungilnya itu namun tak kunjung keluar hingga membuat Pak Tabuchi tak sabar.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPsmhU547u7
"Akan kubantu Yuzuru."
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcxG6xcJdh8
Pak Tabuchi lalu menghampiri Chitose dan mendudukkannya menghadap Yuzuru yang tengah coli, setengah sadar Chitose melihat anaknya itu tengah berusaha bermasturbasi sambil melihatnya.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXR4A4niRFZ
"Lihat baik-baik Yuzuru, lihat bagaimana aku memuaskan Ibumu yang binal ini."
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4LhCCUGvy
Pak Tabuchi memeluk Chitose dari belakang, dan mulai meremas dan memainkan payudaranya. Chitose mendesah lirih dengan rangsangan di dada serta putingnya yang kecoklatan, perlahan ia mendapatkan kembali kesadarannya.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKxlHeobuq
"Yu-Yuzuru!? Apa yang kau lakukan!?"
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bzYfcYVsI
Bak tersambar petir Chitose melihat Yuzuru yang tengah coli di depannya, ia mencoba menutupi payudaranya, namun segera dicegah oleh Pak Tabuchi.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVw5wUx4pN
"Biarkan dia melihatnya! Biarkan Yuzuru melihat sebinal apa ibunya."
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGEdgUHxUD
"Tidak! Tabuchi-sama, Tidak jangan lihat Yuzuru! Ahhh..."
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZgJlQj4wuP
Tangan Pak Tabuchi bergerak ke bawah, jari tengahnya langsung nenusuk-nusuk dan mengelus vagina Chitose. Wajah Chitose memerah seperti tomat, sensasi seperti itu baru pertama kali ia rasakan—antara kenikmatan dan rasa bersalah pada anaknya.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3nJ7r9RL9j
"Ahh! Tabuchi-sama! Ak-aku keluaarr!" erang Yuzuru sambil mempercepat kocokannya.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsMdSIskC4
"Ahhh! Ahhh! Ughh! Tidakk!"
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsAZiRv2xD
"Bagus Yuzuru! Keluarlah bersamaan dengan Ibumu!"
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrOv0ZIbutD
"Ahhh! Ughhh! Ahhh!"
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydasRmoX5w
"Aaaaaahh!"
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1lz15cVN9
Tubuh Chitose dan Yuzuru mengejang bersamaan seperti beresonasi, tak lama kemudian ... Keduanya klimaks secara bersamaan. Sperma putih kental Yuzuru terciprat ke perut berminyak Chitose yang sebelumnya sudah basah oleh peju Pak Tabuchi.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHIDDBT4Ct
Pak Tabuchi tersenyum, sensasi ini benar-benar sangat membuatnya senang—kapan lagi dia bisa meng-NTR seorang Janda di depan anak laki-lakinya.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp7dnb81X7j
"Kerja bagus Yuzuru. Baiklah, kau lulus. Kalau begitu mulai sekarang kau harus coli saat aku memperkosa ibumu. Kau paham?"
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpqY78m5VbR
Yuzuru mengangguk pelan, Chitose yang melihat anaknya yang menurut seperti itu hanya bisa menangis dalam kekecewaan. Setelah itu, Pak Tabuchi tanpa henti memperkosanya berkali-kali di hadapan Yuzuru sampai sore hari.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS6W7KpNAhk
Karena terlalu lelah bercinta, Chitose menghubungi bos Ramen tempat ia bekerja kalau ia tak bisa hadir lagi hari ini.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdqaic8Q0HV
Yuzuru membersihkan semua hal yang berantakan karena pergenjotan tadi siang seorang diri, sementara Chitose mandi sambil meringkuk dengan hati hancur.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoC3EFYP04B
*****
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbLnG3obg2
Pagi hari, Yuzuru dan Chitose sarapan bersama tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Suasana canggung membuat Chitose tak nyaman, tapi mengingat kemarin—Chitose tak tahu harus berkata apa.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkAmkawGfD8
"Ibu ... Maaf aku coli saat melihatmu diperkosa," ucap Yuzuru yang langsung membuat Chitose mengentikan makannya.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjSbwLPsx3Z
"Ibulah yang harusnya minta maaf Yuzuru, kamu melihat sisi memalukan Ibu. Maafkan Ibu yang membuatmu terseret semua ini, maaf. Maaf. Maaf Yuzuru."
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW0YSQ4ZkRR
Chitose terisak, namun Yuzuru segera menenangkannya dengan mengelus punggung tangannya.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7E1v2yFrPp
"Gak memalukan kok Bu, Ibu terlihat sangat cantik saat itu. Aku sayang Ibu, apa pun yang terjadi—Aku tetap anak Ibu."
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYL1Ypj51QX
"Yuzuru...."
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhp3E5UqmM
Chitose bangkit dari duduknya lalu memeluk Yuzuru dengan penuh kasih sayang, dadanya yang besar itu langsung menekan muka Yuzuru.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW4ybR7wWwC
"Ibu ... Ada sesuatu yang harus aku ceritakan pada Ibu. Ibu aku...."
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwyqDwID93V
Seolah tali di lidahnya putus Yuzuru mulai menceritakan pembullyan yang ia terima di sekolahnya pada Chitose. Chitose yang mendengar itu menjadi marah dan sangat sedih setelah mendengar sendiri pengakuan Yuzuru.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZs4GavycE
"ANAK-ANAK KURANG AJAR! AKAN IBU BERI PELAJARAN PADA MEREKA NANTI! Kamu gak papa 'kan Yuzuru? Mau bolos aja gak?"
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyytVz2SGkT
Yuzuru menggeleng, ia tak ingin membuat Chitose lebih khawatir lagi.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP1R4UPvIda
"Sekarang sudah gak papa, aku baik-baik saja Bu. Karena aku sudah cerita sekarang gantian Ibu yang cerita tentang Pak Tabuchi."
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDJ103S12d
"I-itu..."
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnujwOMeuwt
Melihat rasa penasaran di wajah Yuzuru, Chitose pun akhirnya menceritakan hubungan nakalnya dengan Pak Tabuchi yang bermula dari saat ia menunggak uang sewa selama lebih dari 6 bulan. Pak Tabuchi mengancam Chitose untuk mengusirnya dan Yuzuru kalau tak segera membayar uang sewa, Chitose yang tak ingin diusir memohon-mohon pada Pak Tabuchi untuk melakukan apapun agar ia tak diusir.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWxruBu3sn
Dan akhirnya, Chitose pun membayar tunggakan uang sewa itu dengan tubuhnya. Saat pertama kali ngentot setelah sekian lama, Chitose merasa begitu lelah setelah digagahi oleh Pak Tabuchi yang perkasa.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3Wa7szTSC
Sejak saat itu, setiap sebulan sekali Pak Tabuchi selalu datang ke tempat Chitose untuk menagih uang sewa dengan tubuhnya. Kunjungan awalnya cuma sebulan sekali, namun akhir-akhir ini Pak Tabuchi jadi sering berkunjung ke tempatnya karena merasa puas dengan pelayanan Chitose.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIedkbnEyiD
Setelah mendengar cerita Chitose, Yuzuru jadi sedikit lega—dengan itu hatinya jadi sedikit lebih tenang hingga ia bisa berangkat sekolah tanpa beban lagi.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAAD8rDtJB8
*****
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGjLcx1wB0J
Yuzuru menghadapi kehidupan sekolahnya lebih berat dari sebelumnya, sejak penisnya itu dilihat banyak orang—ia mendapatkan julukan baru sebagai 'penis bayi' di sekolahnya. Orang-orang menghibahinya dari belakang maupun terang-terangan, Bullyan secara verbal a maupun fisik ia terima dari banyak orang sejak kejadian memalukan itu.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzxbxeoQob6
Saat istirahat, Yuzuru memilih menyendiri dari pada harus terlibat dengan teman-temannya yang jahat. Sambil menatap hamparan awan di atap gedung sekolah, Yuzuru membayangkan Ibunya dan Pak Tabuchi yang tengah bercinta dengan brutal.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcanVrdqieU
Yuzuru langsung pulang saat bel pelajaran terakhir berbunyi, untuk menghindari para pembully ia sengaja pulang lebih awal atau mengambil jalan memutar untuk menghindari mereka.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxm1otnjIcq
Ketika dalam perjalanan pulang, Yuzuru dihampiri oleh sebuah mobil benz berwarna hitam yang ternyata dikendarai oleh Pak Tabuchi. Pak Tabuchi menawarinya tumpangan, dan langsung ia terima setelah melihat para pembully yang mulai mencarinya dengan ekspresi marah.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdxNjZ6jrb0
"Tampaknya kau dalam masalah Yuzuru," kata Pak Tabuchi sambil memacu mobilnya pergi.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbWte6xVT4P
"Kurasa begitu, Tabuchi-sama."
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ehFHjVSr4
"Siapa mereka? Apa kau dibully Yuzuru?"
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡceZJMpAYYi
"Sepertinya begitu, Tabuchi-sama."
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDpD910Lg1H
"Ohh..."
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa4A4aGZg8m
Pak Tabuchi tak berkomentar lagi, ia hanya fokus memacu mobilnya untuk mengantar Yuzuru.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNKDgeC12d0
"Tabuchi-sama, bagaimana dengan latihanku kemarin?"
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBPofold7s
"Yah, lumayan. Tapi hanya 3 kali? Mungkin itu batasmu untuk saat ini. Tapi seiring kau terbiasa jumlahnya pasti akan bertambah."
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4C189fsO3O
"Terimakasih atas bimbingannya, Tabuchi-sama ... Aku belajar banyak."
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUHXgwbuC6
"Hahaha, itu bagus untukmu ... Anak muda seusiamu punya libido yang besar. Aku yakin kau akan terus berkembang."
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmnvXFHzRqI
Yuzuru sedikit gugup, "Em, Tabuchi-sama ... Kapan latihan selanjutnya..."
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe50Fj7cEHf
Pak Tabuchi mengangkat alis, ia tak menyangka kalau Yuzuru menantikan lagi saat ibunya diperkosa olehnya.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDq4Ucti56
"Hmmm biar kulihat, seperti untuk dua minggu ini aku tak bisa. Sebelum itu bagaiman dengan penismu? Aku menyuruhmu untuk mengurutnya secara rutin setiap mau tidur untuk memperbesarnya kan?"
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rMFBHf0wD
"Aku sudah melakukan sejak kemarin malam Tabuchi-sama, tapi entah kenapa rasanya begitu sakit saat aku ingin tertidur."
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1x37gEpXFD
"Hmm... Apa kau pakai celana dalam saat tidur? Jangan lakukan itu Yuzuru ... Penis akan bertambah besar saat kita tidur, celana dalam hanya akan menghambat pertumbuhannya saja."
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Q9fJQTpaC
"Begitu rupanya, terimakasih atas nasihatnya Tabuchi-sama."
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8HHkLYk5dr
Tiba-tiba Tabuchi terpikir sesuatu yang nakal yang melibatkan Yuzuru dan Chitose.
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMsUd95FbQ
"Yuzuru, aku punya tugas penting buatmu ... Anggap saja ini pekerjaan rumah. Aku memintamu untuk memfoto aktivitas Ibumu di rumah dan melaporkannya padaku."
2269Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTe8Iug9q3
