x
Di ruang BK, Hajime dan Kirishima diceramahi Ayumi-sensei selama hampir 1 jam penuh. Setelah selesai menceramahi keduanya, Ayumi-sensei memanggil Yuzuru yang sejak tadi berada di luar ruangan untuk masuk ke dalam.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7n1bT9K46
"Hajime ... Kirishima! Cepat minta maaf pada Yuzuru!" kata Ayumi-sensei sambil menyilangkan tangan.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsmxahNT9UH
Dengan sungkan, Hajime dan Kirishima meminta maaf pada Yuzuru yang masih menunduk karena takut pada keduanya.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLUl2QOM1HJ
"Maaf Yuzuru, bercandaku keterlaluan," kata Kirishima dengan wajah yang menunjukkan enggan minta maaf.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrFAxwH96Rm
"Aku juga, maaf Yuzuru," tambah Hajime.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZG35xFQfd
Ketiganya pun lalu bersalaman dengan dilihat oleh Ayumi-sensei, setelah bersalaman Hajime dan Kirishima pun kembali ke kelas berdua meninggalkan Yuzuru dan Ayumi-sensei.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCIAlxjSx9
Yuzuru tau kalau semua ini belum berakhir, esok dan seterusnya kedua orang itu pasti akan membullynya lagi—sedangkan Ayumi-sensei tak berpikir demikian.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaOS80Bu26S
"Bagaimana perasaanmu Yuzuru?"
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4UIqjrCcQ
"Sudah lebih baik, Bu. Terima kasih."
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNxvVLHsaue
"Kamu gak papa 'kan? Maafkan Ibu yang terlambat menolongmu."
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbeeG1x5lwM
"Gak papa kok, Bu. Terima kasih sudah datang menolongku..."
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNiURrNwa8H
"Ibu buatkan teh mau? Kamu bisa di sini semaumu."
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJeMjwR4mX
Ayumi sensei lalu pergi ke balik tirai untuk menyiapkan teh untuk Yuzuru, sedetik setelah sosok Ayumi-sensei tak terlihat ... Yuzuru menangis sambil menutup wajahnya.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6DQ1eDT4U
*****
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2uQdwuB4fz
Yuzuru pulang ke rumah lebih awal dari seharusnya, Ayumi-sensei menyuruhnya pulang lebih awal untuk menenangkan diri. Yuzuru pulang mengenakan sepatu olahraganya yang basah karena saat ia pergi ke lokernya, sepatunya sudah tak ada—Yuzuru yakin itu semua ulah Hajime dan Kirishima yang telah menyembunyikan sepatunya.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwLzfeHKmU
Ketika tiba di rumahnya Yuzuru terkejut saat menyadari kalau pintu rumahnya ternyata tak terkunci, Yuzuru membuka pintu dan melihat sepasang sepatu asing tergeletak di depan palataran rumahnya.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsQB3Ipo8OE
Ahhhh...
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡti8rIoeaE3
Jantung Yuzuru berdegup kencang saat mendengar suara desahan dari arah ruang tamu, setelah melepas sepatu olahraganya ... Yuzuru berjalan mengendap-endap menuju ke ruang tamu.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk4XQrHJ8ed
Ahhh! Ugghh! Ahhh! Eannnaakk! Ahhh! Lagi...! Ugghh!
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiW3EvE45q5
Mata Yuzuru terbelalak saat melihat ibunya tengah disodok dari belakang dengan keadaan telangjang bulat Pak Tabuchi, dengan posisi menghadap Yuzuru—Pak Tabuchi menggenjot ibunya dengan penuh semangat sambil menampat pantatnya yang padat berisi.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLPhUGpbmz
"Ahhh! Yu-Yuzuru..."
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAoajTwEYa
Jantung Chitose langsung berhenti saat melihat Yuzuru, segera ia meronta—meminta Pak Tabuchi untuk melepaskannya, namun yang terjadi malah sebaliknya—Pak Tabuchi semakin mempercepat genjotannya hingga membuat wajah Chitose menjadi merah, dan sangat jelek.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgwDKclFFpZ
"Ahhh! Berhenti! Ahhh! Berhenti! Ta-tabuchi-sama! Ahhh! Yuzuru! Tidak! Ahhh! Jangat lihat! AAAAAAaaaaa!"
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UncDJQnHO
Lidah Chitose menjulur keluar saat penis besar Pak Tabuchi menyerang masuk hingga menembus bibir rahimnya, penis Pak Tabuchi yang besar semakin kasar menyetubuhi vagina Chitose yang sudah sangat basah karena lendirnya sendiri.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSvKaZa28pm
"Yuzuru! Jangan lihat! Aaa! Tidaakk! Keluaar! Ahhh! Ahhh!!"
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJe8K2FwXJ
Chitose menggigit bibirnya, sementara Pak Tabuchi menarik tubuhnya ke atas hingga kini tubuh telangjangnya terlihat jelas di hadapan Yuzuru yang berdiri mematung tak percaya.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJVcQgYOBv6
"I-Ibuuu..."
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSwMP4hsBsV
Dari posisi itu Yuzuru bisa melihat dengan jelas penis besar Pak Tabuchi keluar masuk dalam vagina yang telah melahirkannya, berbeda dengan penisnya yang kecil—penis Pak Tabuchi sangat besar dan terlihat gagah, setiap gerakan penisnya membuat ibunya berteriak kenikmatan.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsP7aFaA76P
"Ahhh! Keluaarr! Ahhh! Keluaar! AAAAaaaa!"
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZoKznZgE0H
Chitose menjerit kencang, Pak Tabuchi mengangkat kedua pahanya dengan tangannya saat Chitose klimaks. Di depan putra yang sangat dia cintai—Chitose keluar dengan derasnya, saking derasnya muncratan itu sampai terpancur hingga membasahi wajah serta seragam Yuzuru.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOIjWAENsCo
"Tidakkk! Ahhh! Yuzu... Yuzuru..."
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPUPbwCoSO
Napas Chitose tersenggal-sengal, dadanya yang besar naik turun mengikuti napasnya yang tak beraturan. Tubuh telanjangnya basah oleh keringat, dengan melingkarkan tangan ke belakang kepala Pak Tabuchi—Chitose mengejang sekali lagi dengan penis masih tertancap di vaginanya.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRg4ivm6Nte
"Masih belum! Jangan pikir kau bisa istirahat Chitose...."
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQdWUmEKjE
Pak Tabuchi kembali memaju mundurkan penisnya yang masih keras, Chitose yang baru klimaks langsung menjerit seperti binatang. Dalam posisi itu, vagina Chitose terbuka sangat lebar hingga memudahkan penis besar Pak Tabuchi untuk mengacak-acaknya.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5U3yAhTA9N
"Ahhh! Ahhhh! Ahhh!"
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPp1KH5woDj
Chitose mendesah pelan, payudara besarnya bergetar hebat mengikuti setiap sodokan penis Pak Tabuchi di vaginanya. Setelah puluhan sodokan yang membuatnya gila, akhirnya penis besar Pak Tabuchi mulai berkontraksi—dengan tanpa menurunkan ritmenya—Pak Tabuchi orgasme.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpilZh07JEd
"AAAAAhhhhh"
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwSvib0TK7H
Sebuah lenguhan panjang keluar dari mulut Chitose yang lemas setelah pertempuran panjang itu. Pak Tabuchi melepaskan paha Chitose, dan menjatuhkannya dengan memalukan dihadapan Yuzuru yang masih terbenggong tak percaya.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4rTLRPlVLL
"Maaf ya Nak, Ibumu itu sangat enak ... jadi aku tak bisa menahan diri," ucap Pak Tabuchi penuh percaya diri dengan penis masih berdiri tegak bahkan setelah mencapai orgasme.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOcBgFnJrRU
Pikiran Yuzuru menjadi kosong, ia tak percaya ibunya akan berwajah seperti itu saat bercinta dengan Pak Tabuchi. Bayangan penis Pak Tabuchi yang besar menghalangi wajah Yuzuru, pertama kali Yuzuru melihat penis sebesar punya Pak Tabuchi. Untuk ukuran orang asia, rasanya tak mungkin Pak Tabuchi bisa memiliki penis segagah dan sebesar itu.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFhHfwWsy1t
'Bagaimana dia bisa punya penis seperti itu? Apa penisku juga bisa tumbuh segagah penisnya? Aku ingin tau...'
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTsbY0FVmp3
Tanpa sadar tiba-tiba Yuzuru berlutut di depan Pak Tabuchi hingga membuatnya terkejut karenanya.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6gQqlKg13v
"Tolong jadikan aku muridmu! Pak Tabuchi—tidak Tabuchi-sama, ajari aku agar bisa punya penis besar dan gagah seperti punyamu!" kata Yuzuru sembari berlutut memohon.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Y5eijC6Va
Sontak saja mendengar hal itu mata Pak Tabuchi langsung keluar, ia tak menyangka kata itu yang akan Yuzuru ucapkan setelah ia memperkosa ibunya di depannya.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDvx7g26fhu
"HAHAHAHAHAHAHAHA! HAHAHAHAHA! Yang benar saja! Ahahahah! Apa kau tolol!"
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡulEiUjjbTU
Pak Tabuchi tertawa lepas, ia menatap Yuzuru dengan perasaan tertarik.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzHVLHSTub
"Apa kau yakin ingin menjadi murid dari orang yang memperkosa ibumu?"
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YTRiCRsqw
Dengan mantap Yuzuru menjawab.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYiJQkLzPL
"Iya, tolong jadikan aku muridmu, Tabuchi-sama. Selama ini aku merasa ada yang kurang dihidupku ... penis kecilku ini telah membuatku menjadi kurang percaya diri, dan sangat memalukan."
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmttBrkQ0J
"Kau serius berkata begitu, Nak?"
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKC3EOTNLJ
Pak Tabuchi melirik Chitose yang setengah sadar dengan kasian, ia tak menyangka kalau Yuzuru lebih mementingkan masalah penisnya yang kecil ketimbang harga dirinya.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡApo2lCgMql
"Hahaha! Baik. Kayaknya ini akan sangat menarik, baiklah ... Nak, siapa namamu?"
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9KQOv1HmMg
"Yuzuru, Tabuchi-sama!"
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSTceciKBlu
"Bagus, Yuzuru ... latihan pertamamu sebagai muridku adalah coli. Colilah di depan ibumu, dan muncratkan pejumu ke wajahnya!"
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVfWD0Q0zNQ
Wajah Yuzuru langsung berseri, segera tanpa ragu ia membuka celananya, dan mengeluarkan penis bayi yang langsung membuat Tabuchi tertawa garing begitu melihatnya.
3727Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAyz91gDeeF
