
"ARRGGHHH!"
821Please respect copyright.PENANAvnxwfKSHXV
David menekan kepala Ayumi-sensei hingga penis hitamnya yang besar semakin terbenam ke dalam keronkongannya. Sedetik kemudian cairan putih bening berbau menyengat menyembur memenuhi kerongkongan Ayumi-sensei. Di bagian belakang Pak Tabuchi terus menggenjot vaginanya dengan kasar, sambil menjambak rambut lurus tipis panjanganya—Pak Tabuchi menampar pantat Ayumi-sensei yang bulat dan kenyal.
821Please respect copyright.PENANAcZOi56l0HG
David mencabut penisnya yang penuh liur Ayumi-sensei, lalu menamparkannya ke pipinya yang mulus, dan menempelkannya ke hidungnya yang mancung. Sisa precum David menyembur sedikit mengotori hidung Ayumi-sensei yang muntah sisa peju David yang masuk ke kerongkongannya.
821Please respect copyright.PENANAF90qmyiAcg
"Sial! Vaginanya menyempit! Ahhhh!"
821Please respect copyright.PENANArlkt2OUU2R
Pak Tabuchi mempercepat genjotannya hingga tubuh kurus Ayumi-sensei berguncang hebat mengikuti hentakan pinggulnya. Semenit kemudian akhirnya, Pak Tabuchi mulai orgasme—penisnya yang besar berkedut kencang dalam vagina Ayumi-sensei yang seakan ingin memerasnya.
821Please respect copyright.PENANA3so1h3pnFC
"AAAAAAaaah"
821Please respect copyright.PENANAy77C2dHB3n
Satu hentakan kuat Pak Tabuchi menandai keluarnya benihnya dalam diri Ayumi-sensei, sambil merangkul perut dan meremas payudaranya yang kenyal Pak Tabuchi terus memompa penisnya sampai tetas sperma terakhir. Ayumi-sensei menjulurkan lidah, sperma David yang terkumpul di mulutnya meler keluar saat Pak Tabuchi memompa penisnya dalam keadaan duduk.
821Please respect copyright.PENANATCmxKH5S8q
"Hebat! Kau membawa wanita yang bagus Yuzuru!" puji Pak Tabuchi pada Yuzuru yang tengah menyelimuti Chitose yang telanjang dengan selimut.
821Please respect copyright.PENANAxDQcKqdJH1
Yuzuru melihat gurunya yang cantik itu terkulai di lantai dengan kedua lubang penuh dengan peju, ia memalingkan muka karena kasian namun di lain sisi ia juga merasa terangsang melihat gurunya itu diperkosa oleh Pak Tabuchi dan David.
821Please respect copyright.PENANAVsrThHMTPI
"Tadi itu melelahkan sekali ... David! Bawa Ayumi-sensei ke kamar! Dan Yuzuru aku ingin bicara empat mata denganmu," kata Pak Tabuchi.
821Please respect copyright.PENANAIdSipVRu3r
David mengangguk pelan, ia membopong Ayumi-sensei yang setengah sadar menuju kamar Chitose. Sepanjang jalan David terus mencari-cari kesempatan untuk meremas, dan mencolek pantat dan payudara G-cup Ayumi-sensei yang menggodanya.
821Please respect copyright.PENANAamx37jnvby
*****
821Please respect copyright.PENANAMM5E4lAjhj
Pak Tabuchi duduk di atas sofa ruang tamu sambil menyeruput sisa kopinya yang ia tinggalkan. Dihadapannya duduk Yuzuru yang bersimpuh dengan Chitose tidur di atas pahanya.
821Please respect copyright.PENANAelhayFFkgL
"Wanita yang kau bawa ... dari mana kau mendapatkannya?" tanya Pak Tabuchi yang selesai menghabiskan kopinya.
821Please respect copyright.PENANAMMBfpef4w8
Yuzuru pun menceritakan dengan jelas dan tanpa ditutup-tutupi tentang bagaimana dia bisa menjadi teman seks Ayumi-sensei. Pak Tabuchi memanggut-manggut tanda mengerti mendengar penjelasan Yuzuru, lalu ia mengambil sebuah map merah berisi sebuah surat pada Yuzuru.
821Please respect copyright.PENANAQdwCrRuhkd
"Di dalam map ini, ada surat perjanjian yang Ibumu dan Aku buat. Di dalam map ini terdapat surat hutang 1 juta Yen yang ibumu pinjam dariku dengan jaminan tubuhnya," jelas Pak Tabuchi.
821Please respect copyright.PENANAx2uH6NOr7i
Mata Yuzuru terbelalak mendengar jumlah uang yang Pak Tabuchi sebutkan, ia tak pernah melihat atau pun mendengar Ibunya menggunakan uang sebanyak itu untuk keperluan apa. Dengan gemetar Yuzuru membuka map merah itu, dan melihat sendiri surat perjanjian dengan cap di atas materai yang Chitose buat.
821Please respect copyright.PENANAsiKWMeSlWF
"Ibu berhutang sebanyak ini!?" ucap Yuzuru tak percaya.
821Please respect copyright.PENANAjeAjXdeHc9
"Ibumu itu punya banyak hutang, kau juga pasti tahu akan hal itu 'kan Yuzuru. Selama bertahun-tahun kalian terus berpindah-pindah tempat tinggal untuk menghindari rentenir. Kau pikir sudah berapa banyak rentenir yang datang untuk menagih hutang pada Ibumu tanpa sepengetahuan dirimu? Aku membantunya melunasi semua hutangnya, dan Ibumu setuju untuk memberikan tubuhnya padaku, apa salahnya?"
821Please respect copyright.PENANAPrmVksHPur
Yuzuru terdiam mendengar penjelasan Pak Tabuchi, ia mencengram kertas itu seakan marah pada dirinya sendiri yang tak bisa membantu Chitose untuk melunasi hutangnya yang menumpuk.
821Please respect copyright.PENANAJNn01JEmLB
"Lima ratus ribu Yen! Itu diskon dariku untukmu dan Ibumu atas usaha kalian, tapi kuharap kalian bisa membayarkan sisanya padaku suatu saat nanti."
821Please respect copyright.PENANABgDgMonGfp
Wajah Yuzuru memucat, ia tak tahu harus mendapat uang sebanyak itu dari mana.
821Please respect copyright.PENANA2Y71LY3NaW
Saat Yuzuru tengah kebingungan, Pak Tabuchi melanjutkan ucapannya, "Kau bisa membayarnya nyicil, aku tahu tempat yang bagus untuk menghasilkan uang, Yuzuru. Kau dan Ibumu punya hal yang bagus untuk menghasilkan uang."
821Please respect copyright.PENANAhYCUaPzfgc
"Ta-Tabuchi-sama!? Jangan bilang!?"
821Please respect copyright.PENANA0HH0hp4S4T
"Tenang ... aku tak akan menyuruh kalian berdua untuk menjadi pelacur kok. Kenalanku ini seorang profesional di bidang video dewasa ... kalian bisa menghasilkan uang dengan berjualan konten dewasa di Onlyfans atau Fantia. Dan aku seratus persen yakin, kalian berdua akan meledak dipasaran."
821Please respect copyright.PENANA3fKxZ6dyIf
Mata Yuzuru berbinar, ia lalu membungkuk berterima kasih pada Pak Tabuchi yang telah memberinya banyak hal yang mengubah hidupnya itu dengan tulus. "Terima kasih, Pak Tabuchi-sama! Aku tak akan melupakan kebaikanmu."
821Please respect copyright.PENANAtDIdcZTLpz
Pak Tabuchi tersenyum hangat, dengan penis menggantung ia berdiri untuk mengajak Yuzuru menggangbang Ayumi-sensei, dan berdiskusi tentang masa depannya sambil mengenjot Ayumi-sensei yang tak berdaya.
821Please respect copyright.PENANAUG2KzbcTyQ
*****
821Please respect copyright.PENANAmvdRF8FHhk
Di pagi hari, Chitose menyiapkan sarapan untuk mereka berlima ... menunya seadanya, dan Yuzuru ikut membantunya di dapur dengan telanjang dan penuh peluh sehabis menggenjot Ayumi-sensei semalaman. Di dapur, Chitose hanya mengenakan celemek putih kecil yang ukurannya tak sanggup untuk menutup sampai bawah selangakangannya, payudaranya yang besar itu mencuat dari samping celemek seakan ingin melompat keluar.
821Please respect copyright.PENANAEzSvKeAUvg
"Ibu ... mulai sekarang tolong libatkan aku, kita keluarga 'kan?" kata Yuzuru sambil memotong sayuran membelakangi Chitose.
821Please respect copyright.PENANA4xSviYm4YJ
Chitose tertunduk, ia tak ingin melibatkan Yuzuru dengan masalahnya ... tapi semuanya sudah terlambat.
821Please respect copyright.PENANAWbk7QBAdGi
"Maafkan Ibu, Yuzuru..."
821Please respect copyright.PENANAGq3z8jXOEk
Setelah membuat sarapan mereka berempat makan bersama di ruang tamu dengan keadaan telanjang, Ayumi-sensei terbaring di atas sofa dengan tubuh penuh bekas membiru, dan ketiga lubang penuh peju.
821Please respect copyright.PENANAoqXbv1XJIt
"Ayumi-sensei ... mau makan?" tawar Yuzuru pada Ayumi-sensei, yang menatapnya dengan tatapan ikan mati. "Kusuapi ya..."
821Please respect copyright.PENANAld1yKxFIxe
Tanpa menunggu persetujuan Ayumi-sensei, Yuzuru menyuapinya sambil mengelap keringat, dan peju ditubuhnya dengan handuk. Dengan sabar Yuzuru menyuapi gurunya itu sambil terus membersihkan tubuhnya, dan meminta maaf serta menjelaskan apa yang terjadi padanya.
821Please respect copyright.PENANAAqnqvdOK9D
"Yuzuru, apa kau sudah siap dengan acara utamanya?" kata Pak Tabuchi tiba-tiba.
821Please respect copyright.PENANAdc0kHWlbMx
Yuzuru menelan ludah, akhirnya hal yang ia nantikan selama ini terjadi juga—ia bisa bercinta dengan ibunya yang sangat ia cintai.
821Please respect copyright.PENANAsAsAlq1zjv
"Aku akan mengambil HP dan mengabadikan momen kalian, tenang saja!" tambah David sambil menunjukkan HP-nya yang telah semalaman ia charge untuk momen itu.
821Please respect copyright.PENANAVYqfKON3Bc
Wajah Chitose dan Yuzuru merah padam karena malu, melihat eksperi canggung keduanya Pak Tabuchi hanya tertawa lalu berbisik pada David untuk menyiapkan segala yang dibutuhkan.
821Please respect copyright.PENANAQO6i8AskC3
Setelah sarapan yang singat, David dan Yuzuru kembali ke kamar untuk menganti sprei dan mempersiapkan ranjang tempat Yuzuru dan Chitose akan bercinta. Sementara di tempat lain, Pak Tabuchi yang sudah berpakaian pamit sebentar untuk membeli sebuah lingerie untuk dipakai Chitose di malam pertamanya dengan Yuzuru.
821Please respect copyright.PENANAvnYjcgcVIc
"Maafkan kami, Ayumi-sensei ... kami melibatkanmu dalam masalah kami," kata Chitose sambil menggosok badan ramping, dan payudara kenyal Ayumi-sensei dengan busa.
821Please respect copyright.PENANAsMnpso8f3y
Ayumi-sensei tak menjawab, pandangannya kosong menatap tembok seperti jiwanya ditarik dari tubuhnya.
821Please respect copyright.PENANAZ9pyF9SjDl