
Di ruang tamu, Chitose terikat di sebuah kursi kayu dengan mata tertutup, tubuhnya telanjang bulat dengan bekas merah di payudara, perut, serta pantatnya. Di vaginanya tertancap dua buah dildo ukuran sedang yang bergetar mengaduk-aduk vaginanya yang becek sementara di pahanya terdapat coretan-coretan kata-kata kasar yang merendahkan dirinya.
1024Please respect copyright.PENANASsTsPDgGPI
"Kau seperti babi Lacur, Chitose. Kurasa mungkin ini terakhir kalinya aku bisa menikmati tubuhmu yang semok dan seksi itu," ucap Pak Tabuchi yang berdiri tegap dengan penis mengacung setelah menyetubuhi Chitose seharian.
1024Please respect copyright.PENANA6vju28QmCg
Di tempat lain, terlihat David yang tengah membuatkan kopi untuk majikannya di dapur Chitose. Kulit hitamnya berkilau oleh keringat, menggunakan celemek Chitose sambil telanjang—David membuat kopi untuk Pak Tabuchi.
1024Please respect copyright.PENANA0E9I4vmQP6
Setelah menunggu cukup lama, akhirnya Yuzuru dan Ayumi-sensei tiba di rusun itu. Dari balik tirai jendela rumah Yuzuru, Pak Tabuchi bisa melihat wajah dan postur tubuh Ayumi-sensei yang proporsional, serta wajahnya yang canting dengan potongan rambut belah tengah.
1024Please respect copyright.PENANAEjy5SpGPdR
"Sial! Darimana Yuzuru mendapatkan perempuan seperti itu!?" decih Pak Tabuchi, tak sabar ingin bercinta dengan wanita yang Yuzuru bawa untuknya.
1024Please respect copyright.PENANArnwRx9gBK9
Sambil menunggu Yuzuru tiba, Pak Tabuchi menyuruh David untuk membersihkan kekacauan yang mereka buat. Chitose ia biarkan begitu saja di ruang tamu, sementara mereka bersembunyi dan bersiap untuk menyergap Ayumi-sensei.
1024Please respect copyright.PENANAk1bJPoDRk9
*****
1024Please respect copyright.PENANANrMcvMBuyY
Ayumi-sensei berjalan malu-malu menghindari tatapan tetangga Yuzuru dengan mengikut di belakang Yuzuru. Sesampainya di depan pintu, Yuzuru meminta Ayumi-sensei untuk menunggu sebentar di luar dengan alasan ingin membersihkan rumah yang sedikit berantakan.
1024Please respect copyright.PENANAj5LSJBZojS
Ayumi-sensei tanpa rasa curiga percaya pada Yuzuru, semenit kemudian Yuzuru keluar dengan wajah pucat, dan mempersilahkan Ayumi-sensei untuk masuk. Di depan pintu masuk terdapat 2 pasang sepatu hitam besar, dan sepasang sandal slop merah muda yang biasa dipakai Chitose untuk berbelanja.
1024Please respect copyright.PENANAYjuHFPb75a
"Yuzuru ... apa ada orang lain di dalam?" tanya Ayumi-sensei setelah melihat dua pasang sepatu hitam itu.
1024Please respect copyright.PENANAHMHHyATi9M
Yuzuru bermuka pucat, tanpa menjawab pertanyaan Ayumi-sensei ... Yuzuru langsung pergi ke ruang tamu untuk melihat sosok menyedihkan ibunya yang habis dipakai oleh Pak Tabuchi dan David. Ayumi-sensei mengekor dari belakang, saat ia tiba di ruang tamu ia langsung menjatuhkan tas jinjingnya karena tak percaya dengan apa yang ia lihat.
1024Please respect copyright.PENANAfmDccJHHpG
"NYO-NYONYA CHITOSE!" seru Ayumi-sensei tak percaya.
1024Please respect copyright.PENANA9RMT39yFd6
Bersamaan dengan itu, David yang sejak tadi memperhatikan mereka dengan mengendap-endap langsung menahan kedua bahu Ayumi-sensei dari belakang. Ayumi-sensei yang terkejut berusaha berteriak meminta tolong, namun mulutnya langsung dibekap menggunakan kain basah oleh David.
1024Please respect copyright.PENANAbwde7iLa4Z
"Hmmm! EERRRGGHH!"
1024Please respect copyright.PENANAYixImG1cWN
Ayumi-sensei meronta-ronta saat David mulai menjamah kedua bongkahan payudaranya yang padat dan kenyal, tak berhenti sampai disitu ... David yang sudah siap dengan tali di sakunya mulai mengikat tangan Ayumi-sensei ke belakang, dan menjatuhkannya ke depan Chitose yang tak sadarkan diri.
1024Please respect copyright.PENANAc18od8D2rO
"Hmmm! Ymmm! ERRRR!"
1024Please respect copyright.PENANAguiAcIb02f
Ayumi-sensei mengeliat seperti ulat, dan berusaha melarikan diri begitu David melemparnya, namun saat ia hendak menuju pintu masuk Pak Tabuchi menghalanginya dan langsung menamparnya hingga terjatuh ke lantai.
1024Please respect copyright.PENANA3bzYG52Fsg
"Ya ampun, bersemangat sekali wanita ini Yuzuru," ucap Pak Tabuchi sembari memamerkan penisnya yang besar pada Ayumi-sensei yang baru saja ia tampar.
1024Please respect copyright.PENANAWUd7aUne4c
Raut Ayumi-sensei langsung berubah pucat, penis di depannya itu adalah penis terbesar yang pernah ia lihat sejauh ini—ukurannya dua kali punya Yuzuru dengan urat terlihat, dan kepala penis merah mengkilap.
1024Please respect copyright.PENANAbf9sHTt932
"Siapa nama wanita ini Yuzuru?" tanya Pak Tabuchi sambil menjambak rambut Ayumi-sensei dengan setengah jongkok.
1024Please respect copyright.PENANAtLz0e8jd0V
Yuzuru tak tega melihat wajah kecewa sekaligus marah gurunya yang cantik itu, dengan gugup ia menjawab, "Ayumi-sensei, Tabuchi-sama."
1024Please respect copyright.PENANAYAg1JekuCw
Pak Tabuchi tersenyum jahat, dipengangnya dagu Ayumi-sensei dan putarnya ke kanan, dan ke kiri untuk melihat wajah cantiknya yang ketakutan. "Lumayan ... Kerja Bagus, Yuzuru."
1024Please respect copyright.PENANAw6rlieRQWE
"Ta-Tabuchi-sama ... bagaimana dengan janji kita? Apa kau akan melepaskan Ibu, Tabuchi-sama!"
1024Please respect copyright.PENANAfj70MRddBd
"Baik-baik! Terserah kau saja! Chitose sekarnag milikmu! Kau membawa barang bagus, sayang kalau aku harus menikmatinya sendiri ... sekarang bagaimana kalau kita bertiga menggangbangnya? Ayumi-sensei 'kan?"
1024Please respect copyright.PENANA7B8riamnN5
David yang mendengarnya langsung tersungging senang, penis hitamnya yang besar mulai menegang di balik celemek bugil yang ia pakai. Sedangkan Yuzuru, ia mulai melepas ikatan yang mengikat Ibunya, dan mulai membersihkan tubuhnya yang berlumuran sperma Pak Tabuchi dan David.
1024Please respect copyright.PENANAvFRIGG8Kri
Pak Tabuchi langsung meremas kedua bongkahan payudara G-cup Ayumi-sensei, dengan satu tarikan ia buka kemeja putih yang Ayumi-sensei gunakan hingga terlihatlah bra hitam berendanya yang tampak nakal. Ayumi-sensei tak tinggal diam, ia terus berontak hingga menyulitkan Pak Tabuchi untuk melucuti pakaiannya.
1024Please respect copyright.PENANAUJ9FW8Yw3x
Dengan sedikit usaha dan kerja keras, akhirnya Pak Tabuchi berhasil menelanjangi Ayumi-sensei dengan dibantu oleh David. Sambil dicekik oleh David di tengkuknya, Ayumi-sensei dipaksa menyepong penis besar Pak Tabuchi dari depan.
1024Please respect copyright.PENANALfeV81ZMYf
"Hmmm... EEMmmmm... Hmm..."
1024Please respect copyright.PENANAZkNaJwTfj3
Ayumi-sensei hendak tersedak, dan berteriak saat penis itu mulai maju mundur dalam mulutnya yang kecil. Sambil menjambak rambut hitam lurus Ayumi-sensei, Pak Tabuchi mulai menjadikan mulut Ayumi-sensei sebagai onahole untuk membuatnya orgasme.
1024Please respect copyright.PENANANtfunCI171
"Ughhmmmm! Ahhhh!"
1024Please respect copyright.PENANAGx2bTV03Ew
Satu semburan besar sperma membanjiri kerongkongan Chitose, penis besar itu bergetar dalam mulutnya, dan terus maju mundur hingga membuatnya kesulitan bernapas. Di bagian bawah, David tengah mencaplok payudara kanan dan kirinya secara bergantian, saat penis itu dicabut Ayumi-sensei langsung tersedak dan muntah peju putih milik Pak Tabuchi.
1024Please respect copyright.PENANAPpEvdMvkFD
"Lihat dia! HAHAHA! Gurumu ini benar-benar binal Yuzuru!" kata Pak Tabuchi sambil membalik tubuh Ayumi-sensei hingga dalam keadaan menungging.
1024Please respect copyright.PENANAMomj15byoh
"Tidak! Uhuk! Hentikan!" Ayumi-sensei berusaha menolak, tapi Pak Tabuchi langsung mencengram dua pergerlangan tangannya dan menariknya ke belakang hingga tubuh Chitose sekarang tampak seperti melayang.
1024Please respect copyright.PENANAdSDZl9Ktjc
"Ini dia menu utama kita! Hahaha!" Pak Tabuchi terkekeh, lalu mulai memasukkan penisnya yang besar dalam vagina Ayumi-sensei yang masih kering.
1024Please respect copyright.PENANA2vWZWCQro3
"AAAAAaaaarrgggg!"
1024Please respect copyright.PENANA5pew7wGFfZ
Ayumi-sensei memekik, penis besar Pak Tabuchi mendobrak masuk dalam vaginanya yang belum siap. Tak cukup sampai di situ, David yang sudah horny mulai menyibakkan celemek yang menutup penisnya, dan mengarahkannya ke wajah Ayumi-sensei untuk disepong.
1024Please respect copyright.PENANAlTsAycmQ7w
Ayumi-sensei menggeleng tak mau, tapi David dengan pintar mulai membekap hidungnya yang mancung itu hingga membuat Ayumi-sensei terpaksa membuka mulutnya untuk bernapas. Begitu mulut Ayumi-sensei terbuka, David langsung menyodokkan kepala penisnya untuk membekap mulut Ayumi-sensei.
1024Please respect copyright.PENANAf2DRF9XLfb
Ukuran penis David yang besar membuat Ayumi-sensei kesulitan untuk memasukkan semuanya ke mulutnya yang kecil. Sambil mencengram kepala Ayumi-sensei, David mendorong masuk penisnya hingga membuat Ayumi-sensei tersedak, dan kesulitan bernapas.
1024Please respect copyright.PENANAczLxikMcyX
Kedua tangan Ayumi-sensei dilepas oleh Pak Tabuchi yang mulai berpindah mengcengram paha Ayumi-sensei. Dari kedua arah, dua pria berpenis besar itu mulai memaju mundurkan senjata mereka pada Ayumi-sensei.
1024Please respect copyright.PENANAPb9fkqSjfy
Disodok dari depan dan belakang oleh penis besar membuat Ayumi-sensei menangis—meminta ampun. Namun sayang, suaranya tak keluar karena tertahan oleh penis hitam David yang mulai berkontraksi di dalam mulutnya.
1024Please respect copyright.PENANAYxtaS3zGTH