
"Sudah siap, Yuzuru?" tanya Pak Tabuchi pada Yuzuru yang terlihat gugup menunggu Chitose masuk ke kamarnya.
755Please respect copyright.PENANAzsY50DAYDi
Yuzuru menelan ludah, penisnya tegang sejak tadi dari balik celana kolor tanpa dalaman yang ia pakai. Badannya bertelanjang dada, kurus tapi sedikit terbentuk karena rajin berolahraga, rambutnya di sisir ke belakang dengan rapi, tangannya gemetar sambil memengangi kotak berisi cincin logam yang pak Tabuchi siapkan untuknya.
755Please respect copyright.PENANAh97aNigzik
"Sudah siap, Tabuchi-sama ... Yuzuru..." kata David yang telah selesai mendandani Chitose.
755Please respect copyright.PENANAXrSqWUOQGS
Chitose melangkah masuk, mata Yuzuru langsung terbelalak melihat penampilan Ibunya yang cabul. Sebuah swimsuit putih ketat transparan tanpa dalaman dengan bagian bawah menyerupai G-string yang menampakkan pantat bulat serta vagina Chitose, sementara di kepala terdapat sebuah tudung putih pengantin yang terikat di sebuah tiara kecil yang terpasang di rambutnya.
755Please respect copyright.PENANAGvtIjd8x5i
"I-Ibu..." ucap Yuzuru dengan wajah memerah seperti tomat menyaksikan penampilan cabul Chitose.
755Please respect copyright.PENANAyTJKlC2Piv
Pak Tabuchi menepuk pundaknya untuk menghilangkan kegugupan Yuzuru, "Bagaimana dengan pakaian yang kupilih? Seksi kan? Apa penismu itu sudah siap untuk mengacak-acak Chitose."
755Please respect copyright.PENANA3DPXNz8tSU
Yuzuru tak menjawab, matanya terus terfokus pada puting kecoklatan Chitose yang mencuat dibalik swimsuit putihnya yang transparan. Di bagian bawah, bulu jembutnya yang tipis menyeruat keluar dari balik bawahannya yang minim bahan.
755Please respect copyright.PENANAElY4ZVcrap
"Sepertinya bisa kita mulai sekarang, David! Siapkan Kamera!" seru Pak Tabuchi.
755Please respect copyright.PENANAIXRqDZumMZ
David buru-buru mengambil HP-nya lalu menyalakan mulai merekam Yuzuru dan Chitose yang kini telah berdiri berdekatan dengan wajah tersipu. Pak Tabuchi hanya tersenyum melihat keduanya lalu duduk pada sebuah kursi untuk menyutradai.
755Please respect copyright.PENANAnrAGv0lURm
"Sebelum kita mulai, tolong perkenalkan diri kalian secara jelas!" perintah Pak Tabuchi.
755Please respect copyright.PENANAPELvO6nnRe
Yuzuru menatap Chitose dengan malu-malu, dengan gemetar ia menggenggam tangan Chitose untuk menenangkan diri, "Namaku Yuki Yuzuru, 16 tahun hari ini aku akan bercinta dengan Ibuku!"
755Please respect copyright.PENANAQkhOmYdit3
"Kalau kau Nyonya?"
755Please respect copyright.PENANA9tRbrBlCRz
"A-Aku Yuki Chitose ... ibu rumah tangga, Ibu Yuzuru ... hari ini kami akan bercinta ... atas izin Tabuchi-sama."
755Please respect copyright.PENANAtgzXg2nTAw
"Bagus. Yuzuru sekarang pakaikan cincin itu ke jari manis tangan kiri Chitose."
755Please respect copyright.PENANAgLL5BrKcsI
Gemetar Yuzuru membuka kotak kecil berisi cincin logam yang ia bawa, dengan hati-hati dan wajah memerah ia pasangkan cincin itu ke jari manis tangan kiri Chitose.
755Please respect copyright.PENANAhkhNpzEdKF
"Kau selanjutnya Chitose, pasangkan cincin itu ke tangan Yuzuru!"
755Please respect copyright.PENANA7bs6eS9kBE
Chitose mengambil cincin yang lain, lalu memasangkannya ke tangan putranya yang liurnya menetes karena payudaranya dari balik swimsuit tipis yang ia pakai.
755Please respect copyright.PENANA5cBFcB9tAx
"Bagus, sekarang kalian sudah resmi menjadi pasangan seks! Untuk menyegelnya ... Chitose cium kontol Yuzuru!"
755Please respect copyright.PENANAsJhvoQC2Tj
Chitose tersipu, pelahan ia turunkan celana kolor yang dipakai Yuzuru hingga penis besarnya yang tegang dan meneteskan sedikit precum keluar menantangnya.
755Please respect copyright.PENANACRmCVseyH2
"Maafkan Ibu Yuzuru..." ucap Chitose seraya mencium kepala penis Yuzuru hingga membuatnya seperti tersetrum hanya karena sentuhan bibir kecil Chitose.
755Please respect copyright.PENANApRPjFaAZ3o
"Ugghh! Ibu! Aku-aku tak tahan lagi!"
755Please respect copyright.PENANAvl5EOZbqOK
Yuzuru tiba-tiba mencengram bahu Chitose dengan kasar, lalu melemparnya jatuh ke atas ranjang yang baru saja di tata rapi. Tanpa menunggu persetujuan Chitose, Yuzuru langsung melumat bibirnya, dan mulai bergulat dengan lidahnya.
755Please respect copyright.PENANA37zvvznneP
"Ummm... Yuzu... Yuzuru..."
755Please respect copyright.PENANAIWkklhLw6T
Chitose tak melawan, ia pasrah saat Yuzuru menindihnya, dan mulai meremasi dua payudaranya yang menegang. Ciuaman Yuzuru perlahan turun menuju leher, lalu berhenti di atas pucuk payudaranya.
755Please respect copyright.PENANALZohNRguiK
"Ummm... Ahhhh!"
755Please respect copyright.PENANALURbjLLIEl
Yuzuru mencaplok puting kecoklatan Chitose dari balik swimsuit putih transparannya, gelitikan lidah Yuzuru pada puting serta areolanya membuat Chitose becek. Tangan Yuzuru yang bebas bergerak turun, menyingkap swimsuit bagian bawah Chitose, dan mulai meraba serta mengusap jembut serta vaginanya yang sensitif.
755Please respect copyright.PENANAosdlfYG2fy
"Aaaaaahhh! Yuzuruu.... Ahhh!"
755Please respect copyright.PENANAxP0oTGs27b
Chitose tak dapat berkata-kata, ia langsung muncrat hanya dengan sedikit rangsangan di vaginanya. Yuzuru mengaduk aduk vagina yang banjir itu dengan jarinya, keluar masuk secara cepat, dan mengaduk seperti sebuah mesin cor hingga membuat Chitose mengeliat.
755Please respect copyright.PENANAzNtuLluzqY
"Ahhh! Ahhh! Hentikan Yuzuru! Itu sangat nikmatt! Ahhh! Hentikannn!"
755Please respect copyright.PENANAkPH8UCnffy
Kedua tangan Chitose meremas sprei hingga membuatnya kusut, suara cabulnya tak tertahan, ia terus mendesah dan mendesih sambil mengeliat sampai Yuzuru mengehentikan adukannya.
755Please respect copyright.PENANAWabNmWMyvQ
"Lihat Ibu—kau sangat becek," kata Yuzuru sambil menujukkan dua jarinya yang mengkilap karena cairan Chitose. "Ibu, aku sudah tak tahan, boleh aku memasukkannya?"
755Please respect copyright.PENANAfyUYa0QEp4
Chitose yang sudah dikuasi nafsu tak dapat lagi berpikir normal, penis Yuzuru yang tegang dengan bagian ujung mengkilap karena precumnya sendiri membuat vagina Chitose gatal untuk merasakannya.
755Please respect copyright.PENANA1CAi8VUnjv
"Ma-masukkan... ta-tapi pe-pelan-pelan ya..."
755Please respect copyright.PENANAR1LROcxPEt
Yuzuru tersenyum senang, ia lebarkan paha Chitose, dan seka ke samping kain tipis yang menutup vaginanya hingga terlihatlah daging lunak yang mengkilap karena cairan orgasme itu.
755Please respect copyright.PENANArnFn0ICT8R
"Ibu—boleh aku memanggilmu Chitose?" pinta Yuzuru sambil menyiapkan penisnya.
755Please respect copyright.PENANA3b3rMFb6Vg
Chitose mengangguk pelan, "Panggillah sesukamu, Yu—Sayang...."
755Please respect copyright.PENANAGnHPGwWYaX
Adrenalin Yuzuru terpacu mendengar panggilan ibunya, ia arahkan penis besar kerasnya itu ke mulut vagina yang telah melahirkannya ke dunia itu. Dengan tangan memengangi paha, dan tangan kiri menggenggam batang penisnya—Yuzuru mendorong penis itu masuk.
755Please respect copyright.PENANAzS9gYkWTp6
"Ughhh! Ahhh! Panas! Ahhh! Penismu begitu panas dan keras Yuzuru! Ahhh!"
755Please respect copyright.PENANA9r7KhbOEKX
"Ib—Chitoseee!"
755Please respect copyright.PENANAcFAiwbsMTB
Satu dorongan kuat membuat penis Yuzuru sepenuhnya tenggelam dalam vagina Chitose, badan keduanya kini menyatu dan detak jantung mereka yang terpacu kencang bisa mereka masing-masing rasakan.
755Please respect copyright.PENANAGbOUrxigej
"Aaaaahhh! Keras sekalii! Ahhh!"
755Please respect copyright.PENANATsWNsY359j
Dinding vagina Chitose berdenyut memeras dan memelintir penis besar Yuzuru tanpa sadar, sementara Yuzuru yang baru melakukan penetrasi dibuat tak kuat menahan ejakulasi dalam vagina hangat itu.
755Please respect copyright.PENANAVpgUR9vVhR
"Chi-Chitosee! Ahhh! Ak-Akuu keluaarrr!"
755Please respect copyright.PENANAYK7GNUF8Gx
Yuzuru mencengram pinggul Chitose, penisnya bergetar, dan sebuah hentakan kuat membuat penis itu semakin terbenam dalam tubuhnya.
755Please respect copyright.PENANAGdRPS1FG5z
"AAAAAhh! Yu-yuzuruuu! Ahhhh!"
755Please respect copyright.PENANAhGWCeHZkiD
Penis Yuzuru berkedut kencang, semburan cairan putih kental membasahi liang kesuburan Chitose. Chitose mencengram bantal sambil menutup mata merasakan hangat dan kentalnya sperma putra itu dalam dirinya.
755Please respect copyright.PENANAkvih9l7eav
"Hahh! Hahh! Hahh!"
755Please respect copyright.PENANAtsJOaNL0oP
*Plok!* *Plok!*
755Please respect copyright.PENANAvxuODdhxkI
Pak Tabuchi yang sejak tadi menonton bertepuk tangan atas pencapain Yuzuru. Mendengar tepukan itu, Yuzuru yang penisnya masih terbenam dalam vagina Chitose mulai menggerakkan penisnya maju mundur secara perlahan.
755Please respect copyright.PENANADHJM7dYCUK
"Yuzuru! Ahhh! Tidakk! Ahhh!"
755Please respect copyright.PENANAR0d4fWzeLO
Penis Yuzuru yang licin mulai menggesek keluar masuk vagina Chitose, peju dan cairan Chitose yang bercampur itu membuat gerakan penis Yuzuru menjadi sangat lincah.
755Please respect copyright.PENANAToYDkIsGFD
"Ahhh! Ahhh! Ougghh! Ahhh!"
755Please respect copyright.PENANAunqgy16DNJ
Yuzuru terus menambah frekuensi genjotannya, awalnya memang pelan namun semakin lama semakin cepat dan kuat hingga rasanya vagina Chitose seperti diaduk-aduk.
755Please respect copyright.PENANAMoShn6jHps
"AAAAAhhhh! Ahhhh! Yuzuru! Ahh! Akuu tak tahan lagii! Ahhh!"
755Please respect copyright.PENANAJm6jauCbwx
"Chitose! Aku-aku jugaa! Ahhh! Ayo keluar bareng!"
755Please respect copyright.PENANAgpJ46BG9U6
"YUZUURUUU!! AHHH!"
755Please respect copyright.PENANAJ6PFdASjIh
"CHIITOOOSEEEE! AHHH!"
755Please respect copyright.PENANA4Ml0na7QVl
Tubuh keduanya menegang hebat, mereka berdua mencapai orgasme secara bersamaan. Sambil terus beradu kelamin, keduanya saling cium dan berpangutan meraba satu lain.
755Please respect copyright.PENANAbHGtHllVKn
'Sialan mereka bersenang-senang sendiri...' gumam Pak Tabuchi yang terangsang melihat mereka berdua.
755Please respect copyright.PENANAPKhOflgQP2
Pak Tabuchi melirik pada Ayumi-sensei yang terikat di pojok ruangan dengan kedua tangan terikat di masing-masing paha dengan sebuah dildo getar terpasang di vaginanya.
755Please respect copyright.PENANAqWeBG6BMSa
"David, kau lanjutkan rekamannya, dan rekam aku juga ya..." kata Pak Tabuchi sambil menanggalkan pakaiannya—bersiap untuk bercinta dengan Ayumi-sensei.
755Please respect copyright.PENANAeNcM2DHl6b
David yang bertugas sebagai kameraman hanya bisa bersungut dalam hati melihat dua pasangan itu bercinta dengan liar sementara dia merekam keduanya sambil ngocok.
755Please respect copyright.PENANApjR0EwzWPp