x
Seminggu setelah Yuzuru di skors, Ayumi-sensei datang ke rumahnya dengan dalih konseling. Sambil menjinjing tas bermerek di tangan kirinya, Ayumi-sensei mengetuk pintu rumah Yuzuru dengan tangan kanannnya. Lama Ayumi-sensei mengetuk, dan membunyikan bel—sampai akhirnya Ibu Yuzuru keluar dengan untuk membukakan pintu.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnvm6iwnGh
"Eh, Ayumi-sensei... apa kau menunggu lama? Silahkan masuk Ayumi-sensei," kata Chitose yang tampak berkeringat dengan wajah merah padam.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhXECorsu8P
Ayumi-sensei sedikit keheranan melihat Chitose, samar-samar ia melihat bekas cairan bening yang terlihat mencolok di bawah bibir Chitose serta bau aneh yang sangat kenali. Chitose membiarkan Ayumi-sensei masuk, dan menunggu di ruang tamu ... setelahnya Chitose pun pergi ke kamar Yuzuru untuk memberitahunya tentang kedatangan Ayumi-sensei.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9cWw99eYRH
"Ayumi-sensei. Kau akhirnya mengunjungiku juga," sapa Yuzuru yang wajahnya terlihat cerah setelah keluar dari kamarnya.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwV7hRi1TKS
"Kau terlihat baik-baik saja, padahal kupikir kau sudah depresi dan mengurung diri di kamarmu karena kejadian itu."
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKyM094vc9b
"Haha. Mana mungkin Ayumi-sensei, aku bukan diriku yang dulu lagi ... ngomong-ngomong ada urusan apa Ayumi-sensei datang kemari."
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkUVGFqfoka
Yuzuru duduk di sofa yang agak jauh dari Ayumi-sensei, tak berapa lama Chitose datang membawakan beberapa cemilan kecil serta teh hijau untuk menjamu Ayumi. Saat meletakkan nampan berisi cemilan, tak sengaja Ayumi-sensei bisa melihat gumpalan putih ibu Yuzuru itu yang tak mengenakan BH dari balik bajunya yang longgar.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5J1FP6dOHV
"Kau punya Ibu yang cantik Yuzuru, pantas kau betah di rumah."
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2UPXUcOzD
"Bisa aja Sensei, tapi kau juga tak kalah cantik Ayumi-sensei."
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTRlXgbSET8
Ayumi-sensei sedikit tersipu akan gombalan Yuzuru, setelah mengatakan maksud kedatangannya para Chitose atas perintah sekolah ... Ayumi-sensei pun lalu mengajak Yuzuru untuk pergi bersamanya untuk menyelesaikan masalahnya dengan Hajime secara kekeluargaan.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmpfsemW4UE
"Maaf atas ketidakbecusanku dalam mendidik Yuzuru, Ayumi-sensei. Aku akan mengajarinya sopan santun lebih keras lagi saat ini," kata Chitose sambil membungkuk memohon maaf.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlDdPUxZ69y
Setelah menghabiskan the yang disediakan Chitose, dan memakan beberapa cemilan ... Ayumi-sensei dan Yuzuru pun pergi bersama meninggalkan Chitose sendirian di rumahnya yang kecil.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUwgqtyBc15
*****
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVIM6mvtPJ
Di dalam mobil, Yuzuru dan Ayumi-sensei tak langsung pergi ... Yuzuru menagih janjinya pada Ayumi-sensei, setelah berdebat panjang mereka berdua memutuskan untuk pergi ke hotel terdekat dari pada harus ke rumah Hajime untuk bermediasi.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFrzpMyBTYU
"Yee! Akhirnya aku bisa melepas keperjakaanku," kata Yuzuru antusias, sementara Ayumi-sensei terlihat gugup.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9WIOnfYP7l
Ini bukan pertama kalinya Ayumi-sensei main api di belakang suaminya, tapi bercinta dengan muridnya sendiri itu adalah pertama kali baginya. Ayumi-sensei tak mengharapkan lebih dari Yuzuru karena ia masih sangat muda, ia membayangkan seksnya nanti yang terasa sangat membosankan karena Yuzuru keluar lebih dulu.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdY0tXCR8CG
Mereka sampai di sebuah motel kecil yang letaknya tak jauh dari rusun tempat Yuzuru tinggal, Ayumi-sensei memesan kamar sementara Yuzuru menunggu sambil membaca majalah. Setelah selesai chek in, Ayumi-sensei memanggil Yuzuru, dan keduanya pun pergi ke kamar hotel yang terletak di lantai dua motel kecil itu.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWN46MnUAEI
"Aku mau mandi dulu, apa kau tak keberatan?"
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgG8g4kjAbU
Yuzuru mengangguk pelan, ia duduk di atas ranjang yang berbentuk hati sambil melihat-lihat seisi ruangan yang berlampu redup. Yuzuru melihat beberapa set pakain cabul yang tergantung, dan beberapa kondom yang masih terbungkus di laci meja.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqr2YD9yny
Setelah menunggu lama, Ayumi-sensei keluar dengan rambut basah dan tubuh terlilit handuk putih. Yuzuru yang melihatnya menjadi terpesona sekilas saat melihat bahu putih ramping, dan paha mulus Ayumi-sensei.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAOaMFCFWz5
"Ayumi-sensei, bisa tolong pakai ini!"
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIhGmzsiMsU
Yuzuru menunjukkan sebuah bikini minim bahan berwarna putih pada Ayumi-sensei. Bikini itu hanya terdiri dari sebuah kain tipis yang hanya menutup puting, dan depan vagina saja. Ayumi-sensei berbalik badan, melepaskan handuknya hingga bugil, dan mengenakan bikini yang diminta Yuzuru sambil membelakanginya.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr7x8AWdEjq
Dari belakang Yuzuru bisa melihat keindahan tubuh gurunya itu, kulit putih mulus dengan rambut hitam sebahu, pinggul ramping, dan bongkahan pantat yang putih serta kencang. Samar-samar dari belakang, Yuzuru bisa melihat belahan vagina Ayumi-sensei saat ia memakai bikini cabul itu.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKuWJ7UuyEt
"Baik, Ayumi-sensei bisa kita mulai?" kata Yuzuru yang telah menanggalkan pakainnya hingga telanjang bulat saat Ayumi-sensei tengah memakai bikini.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHanqdoAJ7W
Saat berbalik mata Ayumi-sensei terbelalak kaget melihat penis Yuzuru yang sudah mengeras dengan ukuran yang tak normal untuk anak seusianya. Penis itu lebih besar dari penis-penis yang selama ini memuaskannya, padahal beberapa hari lalu penis itu tak sebesar itu.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhD7WxA39o
"Ada apa Ayumi-sensei? Apa kau ragu?" tanya Yuzuru sambil mendekati Ayumi-sensei, dan memeluknya, sambil meremas bongkahan pantatnya yang kenyal dan kencang.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPhPwBphIDV
"Yuzuru..."
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsHKW2cOH0
Dari depan Ayumi-sensei bisa merasakan penis besar Yuzuru menggesek perutnya yang rata, cairan precum dari penisnya itu membuat perutnya yang bersih menjadi mengkilap. Mulut Ayumi-sensei dan Yuzuru saling menyatu, keduanya bercumbu sambil meraba-rabu tubuh masing-masing.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfd8tDRScIX
"Ahhh! Hmmm..."
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj1yu7F05uG
Ayumi-sensei berkeringat panas, Yuzuru meremas-remas pantat serta payudaranya G-cupnya dari balik bikini cabul yang ia kenakan. Dalam hanyutan nafsu, mereka berdua jatuh di atas ranjang berbentuk hati itu, dan mulai bercumbu dengan liar.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1pFAjxoLDw
"Tetekmu indah sekali Ayumi-sensei," puji Yuzuru saat menyingkap bikini sebelah kanan payudara Ayumi-sensei.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWehXoBoJv
Gundukan putih dengan sedikit lemak, dan puting kecoklatan itu dilumat oleh Yuzuru dengan rakus. Ayumi-sensei mengeluarkan suara-suara cabul saat putingnya dikenyot kuat oleh Yuzuru, vaginanya yang becek tak luput dari tangan Yuzuru yang menggosok-gosoknya dengan telapak tang kirinya yang bebas.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVWzTbmz3d
"Ahhh! Ohh! Ahhh!"
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9yYJWyBJZ
Ayumi-sensei dilanda badai kenikmatan, jari telunjuk Yuzuru memainkan klitorisnya, sementara jari tengah dan manisnya bergerak keluar masuk dalam vaginanya yang becek.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc6pivAO0tK
"Kau sangat cantik Ayumi-sensei, aku ... aku tak tahan lagi."
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjPfhsXXwem
Yuzuru mengangkat tangan Ayumi-sensei, dan menahannya dengan tangan kanannya ... ketiak Ayumi-sensei yang putih dan bersih itu membuat Yuzuru bernafsu ingin menjilatinya. Eraman Ayumi-sensei terdengar saat lidah Yuzuru mulai menyapi ketiaknya, rasa geli di vagina, dan ketiaknya membuat Ayumi-sensei klimaks duluan.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc37s7H9iHD
"AAAAAAAaaaaahhh Oughhh! Ahhh!'
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFD4Co1tphi
Sebuah semburan kecil membasahi tangan serta kasur berbentuk hati itu, dua ketiaknya sekarang telah basah oleh liur Yuzuru. Yuzuru tersenyum puas melihat wajah keluar Ayumi-sensei, penisnya yang sudah keras sejak tadi pun langsung ia arahkan pada wajah Ayumi-sensei untuk disepong.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡercTFHI0tf
Ayumi-sensei pun bangun, ia jilati kepala penis Yuzuru yang besar dengan lidahnya yang pendek. Seperti tengah memakan eskrim, Ayumi-sense menjilati penis Yuzuru dengan tekniknya yang luar biasa sebelum memasukannya ke mulutnya.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrqR8vJXyL
"Ahhhh! Hmmm!"
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZAD48Cpwe
Yuzuru menjambak rambut Ayumi-sensei, sensasi saat penisnya masuk seluruhnya ke mulut gurunya itu membuatnya gila. Tanpa sadar, pinggul Yuzuru bergerak menghujani mulut gurunya itu dengan penisnya yang besar. Yuzuru melakukannya dengan kasar, hingga Ayumi-sensei jadi kesulitan bernapas ... Ayumi-sensei yang tertekan mencoba untuk membuat Yuzuru keluar dengan menyedot kuat-kuat penisnya.
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIKyuVHbz1
'Apa-apaan bocah ini. Kenapa ia tak keluar juga? Apa ini memang yang pertama baginya!?'
1332Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWc2vnSBLb
