
Osamu kembali ke penginapan setelah membeli oleh-oleh untuk Arisu, saat ia tiba ia kebetulan bertemu Mina yang tengah bersiap untuk mencarinya.
1725Please respect copyright.PENANAE9tnutYcCm
"Pak Osamu, bisa minta waktunya sebentar?" sapa Mina sambil menyibakkan rambut panjangnya yang tertiup angin.
1725Please respect copyright.PENANAwJBssK50lw
"Ah! Miss Mina ada apa? Apa yang bisa aku bantu?"
1725Please respect copyright.PENANAElIj4wdx8a
"Pak Kiwamura ingin bertemu denganmu. Kalau kau senggang kau bisa ikut aku sekarang."
1725Please respect copyright.PENANA4oKm0u406k
"Baik, Miss Mina. Tapi tunggu sebentar ya, aku mau meletakkan oleh-oleh ini dulu."
1725Please respect copyright.PENANAQCuzQmxMjb
Mina mengangguk setuju, setelahnya Osamu dan Mina berjalan bersama ke kamar tempat Osamu menginap. Ia meletakkan oleh-olehnya bersama barang-barang yang sudah ia kemasi, lalu mengikuti Mina yang memandunya pergi ke kamar VIP tempat Kiwamura berada.
1725Please respect copyright.PENANAWhONAQl4J4
"Pak Osamu, bagaimana kau bisa pacaran dengan Yoshine?" tanya Mina tiba-tiba, saat mereka baru setengah perjalanan.
1725Please respect copyright.PENANA8fbLya2o48
Osamu salah tingkah, dengan malu-malu ia pun menjawab, "Entahlah, Miss Mina. Itu terjadi begitu saja ... dia menembakku, dan aku menerimanya. Semua terjadi begitu cepat sampai aku tak percaya."
1725Please respect copyright.PENANAkC7QRQYtHj
Mina tersenyum simpul, "Kalau begitu, kalian sudah ngewe?"
1725Please respect copyright.PENANAKiKUjp1idA
Osamu tersentak kaget, "Nge-Ngewe ... apa yang kau katakan Miss Mina, Kami baru saja jadian, bagaimana kami bisa langsung ngewe!?"
1725Please respect copyright.PENANAcfxJ3mOxyf
"Oh kalau begitu, sayang sekali ... Pak Osamu."
1725Please respect copyright.PENANAx9mAoUZTDj
Mereka berdua akhirnya tiba di kamar VIP tempat Kiwamura berada, saat baru tiba di depan pintu geser ... Osamu mendengar suara berisik desahan wanita, dan suara kecipak keciplok dari dalam kamar.
1725Please respect copyright.PENANAZtr5Lf7afN
Mina menggeser pintu kamar sedikit lalu tersenyum jahat, "Silahkan masuk Pak Osamu."
1725Please respect copyright.PENANAAkddOA4RaQ
Mina menggeser pintu kamar, begitu pintu itu digeser Osamu langsung bisa melihat pacar yang baru saja ia kencani tengah menaiki sebauh penis gemuk dalam posisi cowgirl.
1725Please respect copyright.PENANAsv5jvmWSxL
Mata Osamu langsung merah, ia tak percaya dengan apa yang ia lihat di depannya, jantungnya berdegup kencang ... raut kecewa sekaligus marah tergambar di wajahnya.
1725Please respect copyright.PENANA1JPHbKPTfj
"Yoshine! Apa-apaan semua ini!" bentak Osamu yang langsung menggejutkan semua orang.
1725Please respect copyright.PENANAmIYaKKXRkf
Yoshine yang sadar akan kehadiran Osamu menjadi panik, cepat-cepat ia berusaha untuk menarik keluar penis Mr. Maeda yang ia duduki ... namun justru sebaliknya. Penisnya yang gemuk itu semakin mengencang dan bergetar dalam vaginanya menandakannya akan segera keluar.
1725Please respect copyright.PENANAXIuAG9auLk
"Tidak! Tidak! Senior! Jangan lihat! Tidak! Tolong lepas! Ahhhhgggg!"
1725Please respect copyright.PENANAhUGZpEc7mF
Yoshine mengejang, matanya berkaca-kaca dengan wajah ahego saat penis Mr. Maeda yang berkontraksi menyemburkan spermanya yang kental di rahimnya. Yoshine langsung menangis, ia tak punya lagi untuk menunjukkan wajahnya pada Osamu di depannya.
1725Please respect copyright.PENANA5nAAAAcC39
"Tidak! Tidak! Tidak! Senior! Ini bukan seperti yang kau pikirkan! Tidak! Tidak! Senior!"
1725Please respect copyright.PENANADW7CB5MWeN
Yoshine terisak dengan penuh kesedihan, sementara Osamu yang sudah tak bisa menahan emosinya itu mulai mengepalkan tangannya.
1725Please respect copyright.PENANAaUiHwfg1NC
"Osamu! Kau sudah tiba ... bagaimana? Apa kau tertarik untuk bergabung bersama ka—"
1725Please respect copyright.PENANAL3DfdKZQP3
Belum sempat Kiwamura menyelesaikan ucapannya, sebuah bogem mentah mendarat di wajahnya hingga membuatnya langsung terpental ke belakang dengan hidung bengkok, dan darah merembes dari hidungnya.
1725Please respect copyright.PENANAxmEwgLYvHl
"Aaaaaarghhhh! Bajingan! Apa yang kau lakukan pada Yoshine! Arrgg!"
1725Please respect copyright.PENANA0u1Mz0Mn8w
Osamu mengamuk, melihat hal itu Mr. Maeda dan Mr. Harada menjadi takut. Mr. Harada yang awalnya ingin gantian dengan Mr. Maeda mundur bebera langkah ke belakang saat Osamu mulai mendekat ke arahnya.
1725Please respect copyright.PENANAGvzouKip1q
Bruukkghhh!
1725Please respect copyright.PENANAZwcYqQCvpC
Osamu memukul tepat ke ulu hati Mr. Maeda yang baru saja orgasme, membuatnya terbatuk dan terhuyung sambil memengangi perutnya yang kesakitan. Belum cukup semua itu, Osamu kembali menghajarnya dengan kasar ... ia memukuli wajah gemuknya itu sampai babak belur, lalu menginjak penisnya dengan penuh amarah.
1725Please respect copyright.PENANA5xCmgDIYHb
"Senior...."
1725Please respect copyright.PENANAVprXbIm4PF
Yoshine terbelalak melihat Osamu yang kehilangan kendali atas dirinya, di lain sisi Kiwamura meneriakinya untuk berhenti—dengan wajah putus asa.
1725Please respect copyright.PENANA1cAMO8F7Kb
"HENTIKAN! OSAMU! APA KAU SUDAH GILA! DIA TAMU VIP1 BAJINGAN! KAU INGIN MENGHANCURKAN PERUSAHAAN KITA! BAJINGAN!"
1725Please respect copyright.PENANARxLl2CFYcY
Osamu tetap tak berhenti, ia menghajar Mr. Maeda hingga ia pingsan dengan penuh luka memer di sekujur tubuhnya. Setelah puas menghajar Mr. Maeda ia langsung berjalan menghampiri Yoshine yang bersimpuh sambil menutupi payudaranya yang terbuka itu dengan kedua tangannya.
1725Please respect copyright.PENANAaT0uzyXZFq
"Yoshine ... kita pulang...." kata Osamu sambil menyodorkan tangannya padanya.
1725Please respect copyright.PENANAWntywayhuA
Mata Yoshine berkaca-kaca, segera ia sambut tangan besar dan kasar itu sambil menangis. Osamu mengambil yukata Yoshine, dan memberikannya padanya, di lain sisi Kiwamura yang marah langsung menarik kerah Osamu dan mulai mengumpat dan membentaknya dengan semua kata-kata kasar.
1725Please respect copyright.PENANAzngSY5Fka2
"BAJINGAN GILA!"
1725Please respect copyright.PENANAQedTibtyvL
Osamu menepis tangan bosnya yang jahat itu, lalu menamparnya hingga membuat pipinya memerah. Setelahnya ia meraih kerah kimononya, dan membenturkan kepalanya dengan keras.
1725Please respect copyright.PENANAhn1Bx0yitR
"Arrggg!" teriak Kiwamura sebelum pingsan karena benturan keras di kepalanya.
1725Please respect copyright.PENANAMN66FVmBoT
Mr. Harada yang melihat itu langsung tanpa pinggir panjang, melarikan diri meninggalkan kamar itu sambil berteriak meminta pertolongan. Tanpa peduli padanya, Osamu langsung menggendong Yoshine yang telah berpakaian seadanya dengan gaya gendongan tuan putri.
1725Please respect copyright.PENANARiSeuEnSgL
"Tidak! Senior! Jangan aku berat..." ucap Yoshine dengan wajah memerah karena malu.
1725Please respect copyright.PENANAsobqkZm43Q
"Tidak papa aku kuat..."
1725Please respect copyright.PENANAX17bIFVYaH
Osamu tak mengindahkan Yoshine, segera ia membawa Yoshine keluar dengan menggendongnya. Saat ia ingin keluar ia berpapasan dengan Mina yang sejak tadi hanya berdiri mengamati tanpa mencegah apa yang ia lakukan kepada Kiwamura dan para VIP.
1725Please respect copyright.PENANAB6xPiMSb3T
"Apa ini yang kau mau ... Miss Mina?" kata Osamu dengan nada sinis dan penuh amarah.
1725Please respect copyright.PENANAyFpNmDpImT
"Yah ... aku tak menyangka akan berakhir sekacau ini, Pak Osamu. Sepertinya setelah ini kalian berdua akan dipecat. Kalau kalian mau aku bisa memperkenalkan kenalanku pada kalian."
1725Please respect copyright.PENANA5A60hRzWm3
Osamu menatap Mina dengan tajam, lalu keluar bersama Yoshine, "Akan kupikirkan..."
1725Please respect copyright.PENANAvzF5HcSUVf
*****
1725Please respect copyright.PENANACbhH1vwQSz
Osamu dan Yoshine tak kembali ke kamar mereka masing-masing untuk mengambil barangnya, mereka berdua langsung pergi dari penginapan itu berdua dengan menaiki bus angkutan, dan berhenti di stasiun kereta. Selama perjalanan keduanya tak saling bicara, namun keduanya saling mengenggam tangan masing-masing dengan erat tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
1725Please respect copyright.PENANAAos4wecfID
Yoshine duduk menunduk tak berani menatap Osamu yang masih terlihat jengkel dengan apa yang terjadi sebelumnya. Yukatanya ia kenakan seadanya, tanpa pakaian dalam dan hanya berbalut kain bermotif kasar.
1725Please respect copyright.PENANAr03sWYpnIc
"Jangan katakan apa pun. Kau tak perlu mengatakan apa-apa padaku," ucap Osamu.
1725Please respect copyright.PENANAHSjBnP7AnS
Yoshine tertunduk lesu, perjalanan menggunakan kereta cepat itu hanya memakan waktu sebentar untuk sampai di Tokyo. Setibanya di Tokyo, Osamu langsung memanggil taxi untuk membawa Yoshine pulang. Namun, Yoshine tak ingin pulang, ia mencubit yukata Osamu dari belakang dengan menunduk.
1725Please respect copyright.PENANAl3shZicQWP
"Senior.... Aku tak mau pulang ... setelah apa yang terjadi ... aku ingin ... memberikan tubuhku padamu, Senior. Maaf aku bukan wanita yang suci, tubuhku ini sudah pernah dijamah dan dipakai lelaki lain ... namun, hatiku ini tetaplah untukmu, Senior. Aku ingin menyatu denganmu, aku ingin menyatu dengan orang yang aku cintai, bukan dengan orang lain."
1725Please respect copyright.PENANAms4G5j5fAY
Osamu terdiam, ia sontak berbalik dan memeluk Yoshine dengan erat di antara orang yang tengah berlalu lalang berjalan kaki di trotoar depan stasiun kereta.
1725Please respect copyright.PENANAjsFF7FpQbW
"Senioorr....."
1725Please respect copyright.PENANAwTmplXQAOc
"Baik Yoshine. Akan kubuat kau melupakan semuanya, malam ini ... hanya kita berdua...."
1725Please respect copyright.PENANABKMFtDV4Xo