
Aku teringat kemarin saat aku menyanggupi Rohman supaya menjemputku di rumah. Sebenarnya aku sama sekali gak berniat untuk ke rumahnya. Karena aku terlanjur minta dijemput, aku merasa gak enak untuk membatalkannya.
5621Please respect copyright.PENANATQ93MiwmAQ
"PING" ada notif WA di hpku.
5621Please respect copyright.PENANA6VsULDk8tu
Setelah aku lihat ternyata dari Rohman, ntah kenapa jantungku deg-degan sekedar membaca chat Rohman.
5621Please respect copyright.PENANAdRNNUToF6n
"Nanti dijemput jam berapa Na?", Tanya Rohman.
5621Please respect copyright.PENANAdApUHJCHg3
Saking bingungnya, aku membalas sekenanya. "Siang aja deh, jamnya terserah kamu", kataku.
5621Please respect copyright.PENANA66TNpaAUoC
"Ok tunggu ya!", kata Rohman.
5621Please respect copyright.PENANA1kdTW16AQy
Untuk sekedar membalas chat Rohman, tanganku bergetar.
5621Please respect copyright.PENANAm5e12eDZ7U
"Duh kenapa sih ini?", Tanyaku pada diri sendiri.
5621Please respect copyright.PENANAJAr8g59SDu
"Ok", kataku menjawab chat Rohman.
5621Please respect copyright.PENANAyrfnr6AFZt
Hari ini aku gak ingin berdandan seperti kemarin, karena gak ada yang istimewa. Toh, aku menganggap Rohman sekedar teman saja, apalagi Pak Jono.
5621Please respect copyright.PENANAedDoTdpsK6
Tetapi ada yang aneh, jantungku rasanya berdesir yang membuat tubuhku rasanya panas dingin. Membayangkan saat aku sedang disetubuhi Pak Jono seorang diri, membuat vaginaku menjadi gatal.
5621Please respect copyright.PENANAZfyy3ZtSIH
Tubuhku yang penuh keringat dingin menggigil, "Pak Jono, aaah ssssh", kataku dengan memejamkan mataku sedang meremas payudaraku yang masih tertutup hijab panjangku, dress panjang dan pakaian dalamku.
5621Please respect copyright.PENANAgYkoHSrO3N
Semakin kuremas payudaraku, vaginaku semakin gatal. Tanganku yang satunya menggesek vaginaku yang masih tertutup kain berlapis.
5621Please respect copyright.PENANA4U7bbOfIf6
"PING" kembali ada notif WA di hpku, kulihat ternyata Rohman lagi.
5621Please respect copyright.PENANAseY9c34jIf
Kuhembuskan nafas panjang, rasanya kakiku lemas. Untuk melangkahkan kakiku saja aku enggan, tetapi berbeda dengan organ tubuhku yang lain. Seakan bersorak atas kedatangan Rohman yang akan datang menjemputku sebentar lagi.
5621Please respect copyright.PENANAOaLAn5HyvF
Tanpa sadar, aku memoles wajahku dengan make up seperti yang kemarin. Dengan tangan bergetar kulucuti pakaian yang menempel di tubuhku, lalu aku melepas pakaian dalamku.
5621Please respect copyright.PENANAAXmPUGU41l
Hatiku rasanya berontak, tetapi jari-jariku rasanya gak mampu aku kendalikan. Setelah pakaian dalamku, aku lucuti. Aku kembali memakai dress panjangku dan hijab lebarku. Kupilih dress panjang yang lebih longgar, kupadu dengan hijab yang longgar pula.
5621Please respect copyright.PENANAkV8UegJAxK
Kugigit bibirku, dengan tangan terkepal dengan keringat dingin membasahi telapak tanganku.
5621Please respect copyright.PENANAYSCJRFd208
"Husna, jangan Husna! Kamu apa-apaan sih?", Tanyaku pada diriku sendiri.
5621Please respect copyright.PENANALpcTAh8HEz
Kupejamkan mataku, "Diam, aku menginginkannya!", Kataku pada diriku sendiri.
5621Please respect copyright.PENANAAh4dd7seJD
Tok tok tok
5621Please respect copyright.PENANA8u1eFJ1pmO
Assalamualaikum
5621Please respect copyright.PENANAHpr37EBsX0
"Eh iya sebentar, wa'alaikum salam" kataku sedikit berlari ke depan untuk membukakan pintu.
5621Please respect copyright.PENANA7C0v9QPVHX
Kubuka pintu rumahku dengan tangan bergetar, "Sendirian Man?", Tanyaku yang saat itu belum memakai cadar.
5621Please respect copyright.PENANANF3jdLFQDB
"Engga, tuh sama Ayah bawa mobil", kata Rohman.
5621Please respect copyright.PENANA6VZ99hY0gs
"Deg deg deg" jantungku berdetak lebih kencang.
5621Please respect copyright.PENANAQVqvsTQJVh
"Sebentar aku pakai cadarku dulu!", Kataku pada Rohman.
5621Please respect copyright.PENANAgcBvmoB6OP
Rohman menarik pergelangan tanganku, "Gak usah, gitu aja Na! Cantik kok", kata Rohman tersenyum mesum.
5621Please respect copyright.PENANAlmfhLbqk1b
Aku menatapnya dengan mengernyitkan dahiku, "Aku malu Man, sebentar ya aku ambil cadar dulu!", Kataku sambil berusaha melepas genggaman tangan Rohman pada pergelangan tanganku.
5621Please respect copyright.PENANAGO4nzruBR1
"Ya udah, aku tunggu ya!", Kata Rohman.
5621Please respect copyright.PENANAaD6HTDgKRO
Dengan keringat dingin mengucur, aku berjalan ke arah kamarku. Kuambil cadar taliku, lalu aku pakai untuk menutupi wajahku.
5621Please respect copyright.PENANAVWvD0zxA4t
"Ayok, Man!", Kataku tersenyum dibalik cadarku.
5621Please respect copyright.PENANAUz7xVoEd8Q
Mata Rohman menjelajahi tubuhku, aku yang tau diperhatikan seperti itu langsung berkomentar. "Aneh ya penampilanku?", Tanyaku pada Rohman.
5621Please respect copyright.PENANA1pPcVwrjok
"Engga, justru cantik banget. Padahal masih tertutup cadar, hehe", kata Rohman terkekeh.
5621Please respect copyright.PENANAEGpvsOAhdD
"Gitu ya? Terima kasih", kataku sambil menundukkan pandangan tersipu malu.
5621Please respect copyright.PENANAsJ3vmFDs5v
Sebelum aku pergi, kukunci pintu rumah dan gerbang. Kukirim chat ke kakekku, untuk mengabarinya aku pergi sebentar dan kuncinya aku taruh disisi gerai es teh.
5621Please respect copyright.PENANA0g6rdwHjSp
"Kamu di belakang ya Na!", Kata Rohman.
5621Please respect copyright.PENANAUaszcfE9XM
"Iya Man", kataku membuka pintu belakang.
5621Please respect copyright.PENANAU7MPw5Dnbj
Aku kaget, di dalam mobil ada dua orang laki-laki yang aku gak kenal. "Eh Husna mari masuk!, Kata Pak Jono.
5621Please respect copyright.PENANA0NRUss9mUR
"Iya Pak", kataku dengan tersenyum dibalik cadarku.
5621Please respect copyright.PENANAzgGRRlwaA1
Sekarang aku duduk di jok tengah, disampingku duduk laki-laki yang gak aku kenal. "Kenalin Na, itu Usman pegawaiku di bengkel!", Kata Pak Jono.
5621Please respect copyright.PENANAP4mY8EMl4T
"Husna Pak", kataku sambil menangkupkan tanganku ke dada
5621Please respect copyright.PENANALZjf5Hqgev
Lalu Pak Usman menjawab dengan menganggukkan kepalanya sambil menangkupkan tangannya ke dada juga, "Salam kenal Mbak."5621Please respect copyright.PENANApIhEOmmuJR
5621Please respect copyright.PENANAIRKs4Crq65
"Yang di belakang kamu itu Prakash", kata Pak Jono.
5621Please respect copyright.PENANASRGY3SubQM
Aku menengok ke belakang, "Husna Pak", kataku sambil menangkupkan tanganku ke dada.
5621Please respect copyright.PENANAFAp0B3g8V2
"Salam kenal", kata Pak Prakash tersenyum.
5621Please respect copyright.PENANAPGoYqRghjE
Setelah selesei perkenalan, mobil Pak Jono mulai melaju. Keringatku yang tadi membasahi tubuhku, sekarang mengering karena dinginnya AC di dalam mobil Pak Jono.
5621Please respect copyright.PENANAO0ECXMmgOZ
Di perjalanan aku banyak diamnya, sama seperti saat aku ikut ke pantai dulu. Tetapi ada yang berbeda, sekarang gak hanya perasaan malu karena sifat pendiamku. Ada hasrat yang menyeruak di dasar hatiku, yang membuat vaginaku kembali gatal dengan payudara yang mengencang.
5621Please respect copyright.PENANAEOCecmbUGP
Tanpa sadar kubuka lebar pahaku, begitu juga dadaku aku busungkan sambil memejamkan mataku.
5621Please respect copyright.PENANAkw7IMetwRY
Rohman menoleh ke belakang, "Kamu kenapa Na?", tanya Rohman menatapku heran.
5621Please respect copyright.PENANADm6rgVt08n
"Eh gapapa Man", kataku berbohong.
5621Please respect copyright.PENANAucZxheshHu
Kulirik Pak Usman yang berada di sampingku dengan menggigit bibirku, kulihat Pak Usman menatapku tanpa berkedip. Dengan jakun yang bergerak, sedang menelan ludahnya sendiri.
5621Please respect copyright.PENANA7rCtE8zhR0
Aku tersenyum menatapnya, karena tatapan Pak Usman tepat ke arah dadaku dengan hijab yang menjuntai ke bawah. Meski gak mungkin Pak Usman menyadari kalau aku gak memakai BH, tetapi perasaanku sungguh gak menentu melihat tatapan cabul dari lawan jenisku.
5621Please respect copyright.PENANAv19C9m5D4o
Lalu Pak Usman seperti mengirim chat lewat hpnya, dengan tangannya sibuk mengetik.
5621Please respect copyright.PENANAOficJ99vph
Rohman menoleh ke belakang tersenyum, "Pengen ya Na?", Tanya Rohman ambigu.
5621Please respect copyright.PENANA1OIdTXjVbb
"Maksudnya?", Tanyaku sambil menahan birahi yang memuncak.
5621Please respect copyright.PENANABG7yNUXILq
Tiba-tiba Pak Usman mendekat, mepet lebih dekat di sampingku. Tangan Pak Usman sekarang berada di dadaku, meremasnya perlahan.
5621Please respect copyright.PENANAM08EjaEhrk
Kupejamkan mataku, menikmati nafsu yang sudah tak tertahankan. "Sshhh ahhh" aku melenguh lirih.
5621Please respect copyright.PENANAic9jZhFio5
Wajah Pak Usman maju ke arah telingaku yang tertutup hijab, "Di belakang aja Mbak!", Kata Pak Usman.
5621Please respect copyright.PENANAavqZzqIuWf
Kutatap mata Pak Usman dengan pandangan nanar, kuanggukkan wajahku tanda menyetujuinya.
5621Please respect copyright.PENANAENpPznpKCN
Sekarang aku duduk di jok belakang mobil, dengan aku berada di tengah diapit oleh Pak Usman dan Pak Prakash.
5621Please respect copyright.PENANAjmNT7sEP4p
"Hehe Husna udah gak kuat ya Sayang?", Tanya Pak Jono tiba-tiba.
5621Please respect copyright.PENANAcAdKqfCGUt
Aku yang mendapat pertanyaan seperti itu, rasa maluku langsung menyeruak. Dengan masih diliputi birahi, yang sedang menikmati remasan di kanan dan kiriku di dadaku yang terhalang hijab lebar, kujawab Pak Jono dengan lenguhan.
5621Please respect copyright.PENANAgOd2WQQmLy
"Sssh ahhh iya Pak", kataku sambil melenguh.
5621Please respect copyright.PENANAVQlyqzOKrM
Rohman ikut bergabung ke belakang mobil, "Wah kalian lancang, gerayangin calon istri orang, hehe", kata Rohman terkekeh.
5621Please respect copyright.PENANAwE2L5Yd58D
"Ya maaf Mas, Mbaknya yang pengen sih. Ya gak Mbak?", Tanya Pak Usman meremas dadaku lebih kencang.
5621Please respect copyright.PENANAKFkCav44lp
"Iya Pak, sshh ahhh", kataku dengan memejamkan mataku.
5621Please respect copyright.PENANAjmHKD0gRTM
Saat Rohman berada di belakang, duduk di depanku. Rohman membuka cadar taliku, lalu melipatnya dan Rohman taruh di atas jok.
5621Please respect copyright.PENANACaH9n6n8Mq
"Wuih cantik amat", Pak Prakash nyeletuk.
5621Please respect copyright.PENANADhW6KbXM0b
Lalu Rohman gak hanya berhenti untuk membuka cadarku, sekarang tangannya mulai melepas hijabku. Kain hijabku mulai terlepas dari kepalaku sampai lekuk tubuhku yang tadi tertutup terpampang di depan ketiga laki-laki yang sudah dilanda birahi sama sepertiku.
5621Please respect copyright.PENANAO9PQpsOF0q
Rohman berlanjut melepas ciput di kepalaku, rambutku kini tergerai ke atas pundakku turun menutupi lekuk dadaku.
5621Please respect copyright.PENANAOcWfok7W4B
Kulirik Pak Prakash geleng-geleng menatapku, dengan tangannya Pak Prakash menarik wajahku untuk menatap ke arahnya. Bibirnya mendekat ke arah bibirku, "Muah."
5621Please respect copyright.PENANApOYNxMpmjP
Kecupan Pak Prakash, kubalas dengan lumatan di bibirnya. Pak Prakash menarik wajahnya ke belakang untuk menatapku sebentar, lalu kembali melumat bibirku lagi.
5621Please respect copyright.PENANAYd2TafCXvp
"Elm, srup srup srup."
5621Please respect copyright.PENANAZqjk5aTxMm
Bunyi hisapan, kecapan memenuhi ruangan mobil. Kulingkarkan tanganku ke leher Pak Prakash untuk berciuman lebih panas lagi.
5621Please respect copyright.PENANAGIWBWUTEF9
Pak Usman yang berada di belakangku, meremas payudaraku. "Mbak Husna gak pake BH ya?", Tanya Pak Usman.
5621Please respect copyright.PENANAOYFwaDi0YR
Karena aku sedang menikmati ciumanku pada bibir Pak Prakash, gak kujawab apa yang ditanyakan Pak Usman padaku.
5621Please respect copyright.PENANAPqPxU8EamK
"Ah yang bener Pak?", Tanya Rohman ke Pak Usman.
5621Please respect copyright.PENANAYJeNB2HcrR
"Beneran Mas", kata Pak Usman.
5621Please respect copyright.PENANAB7c3FEgEV6
Lalu Rohman memegang payudaraku, "Iya bener Pak", kata Rohman yang mulai ikut meremas payudaraku.
5621Please respect copyright.PENANA5V6jj7fEDZ
Resleting di punggungku ditarik oleh Pak Prakash, dengan sambil berciuman panas denganku Pak Prakash melepas dress panjangku.
5621Please respect copyright.PENANAvS3Jx65OYl
Dress panjangku turun ke bawah sampai ke perut, sekarang payudaraku terpampang tanpa sehelai benang pun.
5621Please respect copyright.PENANAZkpEux6FSK
Pak Prakash melepas ciumannya padaku, karena aku masih ingin berciuman kembali aku tarik wajah Pak Prakash dengan menatapnya dengan cemberut.
5621Please respect copyright.PENANAIQhLcH1fwM
Sekarang aku bersandar di jok mobil, Pak Prakash yang berada di sampingku menunduk untuk berciuman denganku. Pak Usman yang di samping kananku meremas payudaraku, yang kadang memainkan putingku dengan memelintirnya dengan telunjuk dan jempol tangannya.
5621Please respect copyright.PENANAX9coPWybnO
Nafasku memburu, kurasakan vaginaku semakin gatal. Dengan sedikit mengangkat pinggulku, dress panjangku terlepas sempurna. Sekarang vaginaku yang tanpa bulu terpampang di depan tiga laki-laki yang bukan mahromku.
5621Please respect copyright.PENANAO0v27f3Q6z
Lalu kudengar suara Pak Jono, "Awas, jangan sampai selaput daranya robek!", Kata Pak Jono.
5621Please respect copyright.PENANAT6Qgc03MYg
Sekarang aku gak hanya merasakan rangsangan di payudaraku dan ciuman di bibirku. Vaginaku yang terbuka tanpa penutup apa pun gak lepas dari sentuhan, gesekan dari Rohman, Pak Usman dan Pak Prakash secara bersamaan.
5621Please respect copyright.PENANACovpVOqar6
Kurasakan pangkal pahaku seperti dijilat, kucoba melepas ciuman Pak Prakash pada bibirku. Kutatap ke bawah, ternyata Rohman yang tanpa jijik menjilati pangkal pahaku. Kadang jilatannya turun, ke paha, betis sampai telapak kakiku.
5621Please respect copyright.PENANA9lOZFlojyc
Tubuhku menggeliat, menggelinjang gak karuan mendapat rangsangan dari seluruh tubuhku. Kukepalkan tanganku, pinggulku bergetar setiap gelombang orgasmeku memuntahkan cairan yang tersendat-sendat seperti air mancur.
5621Please respect copyright.PENANANfQJAGsB6A
"Ahhh sshhh".
5621Please respect copyright.PENANAiiCg12pSVy
Kuatur nafasku perlahan, menikmati sisa-sisa orgasmeku.
5621Please respect copyright.PENANAPiq3WL4Id0
"Luar biasa", kata Pak Jono menatapku dari kaca spion.
5621Please respect copyright.PENANA12kakvtE9u
Rohman membersihkan cairan orgasme dengan kain handuk. Belum sempat aku mengatur nafasku, Pak Usman dan Pak Prakash menghisap bulir-bulir keringat yang keluar dari tubuhku.
5621Please respect copyright.PENANAgscFbD65bd
Aku tersenyum menatap mereka, ntah kenapa aku sangat menyukainya.
5621Please respect copyright.PENANAosQ0UZTHQq
"Kita udah sampai", kata Pak Jono.
5621Please respect copyright.PENANAmPzdf5XMZU
Mobil Pak Jono masuk ke dalam bangunan yang megah dan mewah. "Ini rumah sekaligus bengkelku Na", kata Pak Jono.
5621Please respect copyright.PENANAZ25oZaIcWM
Setelah memasuki garasi, karena kakiku merasa lemas. Aku dipapah Pak Usman untuk masuk ke dalam rumah dalam keadaan telanjang bulat.
5621Please respect copyright.PENANAIN7GovSITX
Sesampainya di dalam rumah aku takjub, Rohman ternyata adalah anak orang kaya. Dengan malu-malu kutatap Pak Jono. Pak Jono tau aku meliriknya, lalu dia membalas melirikku juga.
5621Please respect copyright.PENANAF4YqXWw0yy
"Suka Na?", Tanya Pak Jono.
5621Please respect copyright.PENANAm91iSmQgyW
Aku menjawabnya dengan mengangguk saja dengan tersenyum ke arahnya. Pak Jono mendekatiku, "Biar aku aja Man!", Kata Pak Jono ke Pak Usman.
5621Please respect copyright.PENANA77NJidxuzd
Kupikir Pak Jono ingin menggantikan Pak Usman untuk memapahku, ternyata tebakanku salah. Sekarang aku sedang digendong Pak Jono. Secara refleks, kulingkarkan tanganku ke leher Pak Jono.
5621Please respect copyright.PENANAuoafi31xw4
"Kita kemana Pak?", Kataku sambil senyum-senyum menatap Pak Jono.
5621Please respect copyright.PENANAakNfs5DRT6
"Ke taman Eden, hehe", kata Pak Jono mencoba bercanda.
5621Please respect copyright.PENANAjdmUo5bXCr
Kutatap Pak Jono dengan cemberut lalu tersenyum, "Garing Pak bercandanya", kataku terang-terangan.
5621Please respect copyright.PENANAjlNI1baz7U
"Haha, maaf aku gak bisa bercanda Na", kata Pak Jono.
5621Please respect copyright.PENANAWtXlfCiwR4
Pintu kamar dibuka, lagi-lagi aku dibuat takjub. Kamar yang begitu luas, dengan ranjang dengan sprei putih dan bantal putih. Bau ruangan khas orang kaya, dengan bau yang sangat harum.
5621Please respect copyright.PENANAyjiussCjwu
Sekarang aku direbahkan di atas ranjang, setelah Pak Jono merebahkanku di atas ranjang. Pak Jono melepas satu persatu pakaiannya. Kugigit bibirku dengan perasaan yang berdebar.
5621Please respect copyright.PENANAbMQjGoyD4D
Rohman, Pak Usman dan Pak Prakash yang masuk ke dalam kamar sudah dalam keadaan telanjang. Mataku nanar melihat tubuh mereka yang atletis, dengan penis yang menegang besar. Aku gak tau berapa besar dan panjangnya penis mereka.
5621Please respect copyright.PENANAOuPA6oqGJC
Tubuh Pak Jono yang gak sebagus tubuh Rohman, Pak Usman dan Pak Prakash gak membuat hilang nafsuku. Ntah hasrat apa yang muncul yang membuat nafsuku kembali melejit saat melihat ketelanjangan Pak Jono.
5621Please respect copyright.PENANAVlwrsUkwGf
Pak Jono naik ke atas ranjang, setelah naik ke atas ranjang Pak Jono membelai rambutku. Lalu aku bangun, duduk menatap Pak Jono. Mata kita bertemu, sorot mata Pak Jono seakan menembus relung hatiku.
5621Please respect copyright.PENANAPWDrFlmVOd
Tanpa kusadari aku menyebut kata ayah, "Ayah, Husna kangen", kataku tersenyum menatap Pak Jono.
5621Please respect copyright.PENANAZuW7vaUIe3
Pak Jono menatapku dengan mengernyitkan dahinya, "Ayah?", Tanya Pak Jono sambil membelai wajahku.
5621Please respect copyright.PENANAr407W7MvA8
Air mataku tiba-tiba menetes, "Loh kamu kenapa Na?", Kata Pak Jono.
5621Please respect copyright.PENANAVL29BSbKrX
"Gapapa Pak", kataku berbohong.
5621Please respect copyright.PENANAUdy2W6Ehuz
"Sudah bubar-bubar!", Kata Pak Jono.
5621Please respect copyright.PENANA5rYPPcbB6T
Pak Jono mengambil selimut putih untuk menutupi ketelanjangan tubuhku, sekarang meringkuk memeluk lututku sambil terisak.
5621Please respect copyright.PENANAZnH3C3bOQR
"Ceritakan Na! Kenapa kamu nangis?", Kata Pak Jono duduk di dekatku sambil mengusap air mataku.
5621Please respect copyright.PENANAxdAiyeSL4g
Kuusap air mataku, "Saya cuma keinget ayah saya aja Pak", kataku menunduk sambil sesenggukan.
5621Please respect copyright.PENANAGcVLAlWn9K
Pak Jono mengusap-usap punggungku, "Emang ayah kamu dimana? Selama ini Rohman gak pernah cerita soal orang tuamu", kata Pak Jono.
5621Please respect copyright.PENANApcpz6bGW1k
Kuhembuskan nafas panjang, "Rohman gak pernah saya ceritakan soal ayah saya Pak. Saya sejak kecil hidup sama kakek saya, seumur hidup saya belum pernah ketemu sama ayah saya."
5621Please respect copyright.PENANAMVLBjPLwMx
"Kok bisa gitu? Lalu ibu kamu gimana?", Tanya Pak Jono.
5621Please respect copyright.PENANAcx6jQwE86F
Tangisku meledak seketika, "Ibu saya meninggal setelah dapet hukum cambuk di Aceh Pak. Hiks hiks. Karena gak sanggup menerima bully dari warga, ibu saya bunuh diri. Hiks hiks", kataku dengan tangis meledak.
5621Please respect copyright.PENANAy8aEHLgJt0
Kulanjutkan ceritaku, "Saat itu ibu saya masih berumur 15 tahun, begitu juga ayah saya. Yang ketangkap basah sedang... "Kataku sambil terisak, aku gak sanggup melanjutkan ceritaku.
5621Please respect copyright.PENANAss0TFsXA1o
"Udah, udah, jangan dilanjutkan! Aku tau permasalahannya", kata Pak Jono memelukku.
5621Please respect copyright.PENANA9O5etg0RRT
Kupegang tangan Pak Jono lalu menariknya agar memelukku lebih erat, Pak Jono yang tau keinginanku, memelukku dengan erat.
5621Please respect copyright.PENANAaFXuTqvxut
Sambil mengusap-usap punggungku, Pak Jono menenangkanku, "Anggap aku ayah kamu, kalau kamu mau Na!", Kata Pak Jono.
5621Please respect copyright.PENANAICkV216Zl9
Kutatap wajah Pak Jono dengan mata berkaca-kaca, sambil kupegang pipi Pak Jono. Selimut yang menutupi tubuhku jatuh, yang akhirnya tubuhku yang telanjang kembali terpampang.
5621Please respect copyright.PENANAkQKNeeab3w
"Kalau begitu, biarkan Husna beri apa yang Husna miliki!", Kataku sambil mengecup bibir Pak Jono.5621Please respect copyright.PENANA8C6FO6FacP
5621Please respect copyright.PENANAVXHQ6N2E5c
Pak Jono membalas ciumanku, gak hanya dengan kecupan tetapi juga lumatan.
5621Please respect copyright.PENANAz98SCrs3z0
"Muah, srup, srup."
5621Please respect copyright.PENANAqQxZHu3zKP
Sekarang aku rebah di atas ranjang, tubuh Pak Jono yang telanjang menindih tubuhku yang telanjang pula.
5621Please respect copyright.PENANAaODZDFLNNI
Penis besar Pak Jono yang menegang menempel di bibir vaginaku, mengetahui itu kupeluk tubuh Pak Jono lebih erat lagi agar penis besar Pak Jono semakin menggesek vaginaku.
5621Please respect copyright.PENANAhXrAD2BRUZ
"Pak!", Kataku pada Pak Jono.
5621Please respect copyright.PENANAQAVyOoBOjf
"Iya Na?", Tanya Pak Jono sambil membelai wajahku.
5621Please respect copyright.PENANA6VC16Oopkq
Dengan tersenyum aku bilang, "Biarkan Rohman, Pak Usman dan Pak Prakash ikut kesini Pak!".
5621Please respect copyright.PENANAfbIcOGRqjF
Pak Jono memandangku dengan tersenyum, "Suka ya dikelilingi banyak laki-laki?", tanya Pak Jono.
5621Please respect copyright.PENANA35yw2TssAh
"He'em", kataku sambil mengangguk.
5621Please respect copyright.PENANALWXfn7znRM
"Nakal ya!!", Kata Pak Jono sambil memencet hidungku.
5621Please respect copyright.PENANACAkzomvBIo
"Hihi, ya gapapa Pak", kataku sambil tersenyum.
5621Please respect copyright.PENANAbpyd8WtV2O
"Kasian dong anakku nanti?", Kata Pak Jono.
5621Please respect copyright.PENANA23xwSQYO76
"Yee Pak Jono. Pak Jono kan juga ikut nikmatin aku, wle", kataku sambil tersenyum nakal.
5621Please respect copyright.PENANA7e3OYH5V9c
"Iya juga ya, haha", kata Pak Jono ketawa lebar.
5621Please respect copyright.PENANANVygFTVrLZ
"Tuh kan", kataku sambil cemberut.
5621Please respect copyright.PENANAVOIPoRJfgw
Lalu Pak Jono kembali menindihku, melumat kembali bibirku. "Muah, srup, srup."
5621Please respect copyright.PENANAQQcc5bAfKn
Tangan Pak Jono yang berada di payudaraku gak henti-hentinya meremas payudaraku. Lalu Pak Jono duduk di sebelahku, "Sebentar aku chat Rohman dulu!", Kata Pak Jono.
5621Please respect copyright.PENANAByAgLvx3C7
Setelah selesei mengirim chat pada Rohman, Pak Jono kembali mencumbu bibirku. Bunyi kecipak, kecipuk memenuhi ruangan. Meski di kamar ini ada AC, peluhku tetap membasahi tubuhku.
5621Please respect copyright.PENANADmnUmccPWP
"Kita pesta nih bos?", Tanya Pak Prakash.
5621Please respect copyright.PENANAewbeNSwcl2
"Iya dong", kata Pak Jono antusias.
5621Please respect copyright.PENANAu6uhue8Ufe