x
Setelah kejadian di pantai waktu itu, aku lostcontac dengan Yusuf, Malik, Rohman, Ilham, Sukron dan Pak Jono. Aku gak tau kenapa mereka menghindariku. Pernah aku coba menghubungi mereka melalui chat tetapi tetap saja, mereka enggan untuk membalasnya.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAo87W4wtW
Ada perasaan sedih di dalam hatiku, karena aku merasa diacuhkan. Aku merasa sudah memberikan milikku yang berharga. Memang benar, mereka gak ingin mengambil keperawananku meski aku tawarkan dan aku paksa seperti apa pun. Tetapi mereka mengambil keperawananku yang lain.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOq5DxtfWpt
Ntah kenapa, pikiranku menjadi gelap. Yang aku harapkan, mereka gak mengacuhkanku. Yang aku inginkan sederhana, agar mereka mau sekedar membalas chatku. Yang aku rasakan seperti dibuang saja seperti sampah, setelah mereka beramai-ramai memakai anusku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumlBq0bXKh
Bukan berarti kalau aku menginginkannya, berarti aku rela untuk dicampakkan. Rasanya sakit, apalagi apa yang dilakukan Pak Jono.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2pOjCjr9EZ
Saat itu Pak Jono gak berhenti menyetubuhiku di pantai saja. Setelah pulang ke rumah, di perjalanan Pak Jono merayuku agar aku mau bersetubuh lagi dengannya. Aku sudah berusaha untuk menolak, karena aku gak menginginkannya lagi. Tetapi penolakanku percuma, dengan memaksa Pak Jono menyetubuhiku di dalam mobil.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkC6vbfebuk
Ntah apa yang dilakukan Pak Jono, anusku dipaksa dengan memasukkan dildo berukuran besar masuk ke dalam anusku. Pak Jono menyiksaku, sampai-sampai aku buang air besar bercampur darah.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmvVuCpd4va
Aku memaafkan Pak Jono, tetapi harapanku Pak Jono gak membuangku begitu saja. Tersadar dari lamunanku, isak tangisku gak bisa aku cegah.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbx9ugImiun
Hari ini aku menjaga gerai es tehku seperti biasanya, dengan lamunan kuingat-ingat bahwa aku sudah lostcontac dengan mereka selama satu tahun.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7BjW1DQ69w
Di saat aku sedang melamun, tiba-tiba ada yang memelukku dari belakang. Kucoba menoleh ke belakang untuk melihat, siapa yang sedang memelukku dari belakang.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM74QdKafyc
Setelah aku menoleh ke belakang, aku terkejut. Ternyata yang memelukku adalah Malik. Air mataku secara gak sengaja menetes, rasanya aku sulit mengucapkan kata-kata. Hanya ada tangis haru yang gak bisa aku cegah.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqQ2ukch185
"Kamu kemana aja Lik?", Tanyaku terisak sambil mengusap air mataku yang menetes di pipiku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDSVnsi0Ys
Malik menatapku dengan tersenyum, dengan kedua telapak tangannya berada di pundak kanan dan kiriku, "Maaf ya Na, kalau aku gak pernah kasih kabar ke kamu. Aku harus fokus sekolah Na", kata Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZS2sgBHm2
Mendengar jawaban dari Malik, pikiranku yang tadi penuh prasangka mulai mereda. Aku ikut senang karena Malik fokus dengan pendidikannya. Karena aku gak mau, gara-gara aku masa depan Malik jadi hancur.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzz39tQ2W8I
Di usianya sekarang, Malik harus bekerja lebih keras demi masa depannya. Apalagi kata Malik, dia ingin seperti Yusuf yang gak hanya mentok di sekolah kejuruan dan akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNmmVj7Bm9y
"Aku senang kamu fokus sekolah Lik", kataku dengan tersenyum.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nDi0RSo4j
"Harus dong Na. Aku gak mau saat waktunya tiba untuk menikahimu, aku cuma jadi laki-laki yang gagal dengan pendidikan rendah. Menurutku, pendidikan berperan penting supaya aku dapet pekerjaan yang lebih layak", kata Malik optimis.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MZEKH4Tb8
"Bener Lik, itulah gunanya pendidikan. Gak terus dengan pendidikan seadanya, mengkhayal mendapatkan posisi yang layak dalam pekerjaan", kataku tersenyum di depan Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwSiajLk13p
Malik duduk di sampingku, "Gimana kabar kamu Na?", Tanya Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2iqYRyvrKj
"Kabarku baik-baik aja Lik, anak-anak dimana? Aku menghubungi mereka tapi gak ada yang membalas pesanku", kataku tiba-tiba murung.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4HY9exdJd
"Sama kayak aku Na. Mereka juga fokus belajar. Kamu tau gak apa motivasinya?", Tanya Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjw3DOA5NUh
"Kayaknya aku tau deh, aku kan motivasinya?", Kataku dengan pede sambil tersenyum di balik cadarku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbz7bEV78Wh
"Hampir tepat, hehe", kata Malik menyebalkan.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwucabYDUc3
"Huuuh, kirain", kataku dengan cemberut.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLp70dHyFFR
"Yah jangan cemberut gitu dong!!", Kata Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡukCDTepRBf
"Sotoy, emang keliatan kalau aku cemberut? Kan ketutup cadar?", Tanyaku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKILTcgl84
"Aku udah apal ekspresi wajahmu sih Na, ngelihat dari mata kamu, aku tau kamu lagi tersenyum atau cemberut, hehe", kata Malik cengengesan.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATWI6EM0PH
"Gitu ya?", Tanyaku dengan tersenyum malu-malu.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojWmmWu5gb
"Ngomong-ngomong gimana kabar kakek?", Tanya Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO8VCx1KIiA
"Kakek kabarnya baik", kataku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcE1tukGEO4
"Syukurlah kalau begitu Na", kata Malik menimpali.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoTOzjoGiBy
Cukup lama kita saling diam, tanpa sepatah kata pun. Lalu Malik nyeletuk, "Karena udah setahun gak mampir ke gerai, jadi canggung mau ngobrol sama kamu Na", kata Malik dengan muka kikuk.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrc0Si7HGpq
"Masak sih? Tuh bisa membuka obrolan", kataku juga ngerasa kikuk.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBmZk4qcn8
Ntah kenapa perasaan yang aku rasakan setahun lalu saat dekat dengan Malik dan sekarang berbeda. Bukan hanya usia Malik yang sekarang 17 tahun, tetapi juga perubahan dari perawakan Malik yang lebih dewasa. Tubuhnya semakin kekar, dengan kulit gelap. Melihatnya saja, jantungku berdegup kencang. Wajah arabnya pun menambah kesan tampan, dengan hidung mancung khas Timur Tengah.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeEPEIF0lYD
Lalu Malik memegang tanganku, "Aku menyesal Na, gak seharusnya aku diam saja", kata Malik menoleh menatapku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1BYZ2ztqtv
Aku yang ikut menoleh ke samping, memandang mata Malik yang berkaca-kaca. "Aku gak mau mengulangi kesalahanku lagi Na", kata Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlO6N6u8QPa
"Kesalahan apa Lik? Aku kok gak ngerasa kamu punya kesalahan ke aku", Tanyaku dengan mengernyitkan dahiku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdn5xYoGmEe
"Kalau aku cinta sama kamu, seharusnya aku melarang orang lain menyentuhmu. Apalagi ikut menyetubuhimu rame-rame Na", kata Malik yang tiba-tiba menunduk lalu terisak.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQaEYQ52qt2
Melihat Malik aku tersenyum, "Malik sudah dewasa sekarang", batinku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRbpyyAKctw
"Seharusnya aku melindungimu Na", kata Malik yang semakin terisak.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZZrH8eEoX
"Udah jangan nangis, aku tau kok maksudmu. Terima kasih ya", kataku menatap Malik dengan tersenyum.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6LUg2EvdZ
"Untuk apa?", Tanya Malik dengan mata berkaca-kaca.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGKBa67BfD
"Karena udah mencintaiku", kataku tersenyum dengan wajah menunduk.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZJBJpCAIE
"Tapi aku udah menyakitimu Na waktu itu", kata Malik dengan menatap ke arahku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS5yGXgHVD2
Kupegang tangan Malik, "Jangan ngerasa bersalah kayak gitu Lik!! Yang udah berlalu gak usah diungkit-ungkit lagi. Toh aku gak ngerasa terpaksa juga", kataku menatap matanya.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPWKje9AQ1v
"Aku gak suka Na, kamu milikku", kata Malik berdiri sambil mendengus.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTMy0GhzFBj
Kudongakkan wajahku menatap Malik, kupegang tangannya sedikit menarik tangannya agar kembali duduk. "Aku ngerti perasaanmu", kataku tersenyum menatap Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAfSUMBrmnn
Lalu Malik kembali duduk di sampingku, sekarang giliran Malik yang memegang tanganku dengan erat. "Gak aku izinkan orang lain menyentuhmu lagi Na. Aku gak rela", kata Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZX7NwAmSl
"Udah jangan marah-marah gitu!!", Kataku dengan menyandarkan wajahku ke pundak Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWGb9snIur
Malik menatapku sambil mengelus kepalaku. Sekilas Malik mengecup samping kepalaku, "Muach."
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgLArtHBbbW
Kulirik Malik dengan ujung mataku. Perlakuan Malik padaku membuatku tersenyum. Ntah kenapa aku menyukai sikap posesif Malik kepadaku, ada perasaan yang timbul seakan aku adalah sosok berharga di matanya. Hatiku menghangat, aku ngerasa Malik menjadi sosok yang bisa mengayomiku. Sampai-sampai aku membayangkan sosok ayahku, ada kesedihan yang tiba-tiba muncul di hatiku. Gak hanya ayahku yang kurindukan tetapi aku juga merindukan Pak Aziz.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgg8NLI3e9A
Kuangkat kepalaku yang aku sandarkan ke pundak Malik, kuusap air mataku lalu kutatap Malik dengan mata berkaca-kaca.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9VbrkaE8CZ
Malik memandangku dengan mengernyitkan dahinya, "Kamu nangis Na? Ada omonganku yang salah kah?", Tanya Malik dengan wajah khawatir.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJFBdDQT6M
"Engga, gak ada yang salah", kataku berusaha tersenyum kembali.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb07nvZYisy
"Jangan berbohong!!", Kata Malik mengusap air mataku yang masih menetes di pipiku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNEYFD6zmDS
"Beneran, aku cuma terharu", kataku berbohong.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwnPC6o1mu
Lalu aku berdiri membuat es teh jumbo untuk Malik, "Nih, diminum!!", Kataku pada Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs7R7OCRt8H
"Terima kasih Na", kata Malik sambil tersenyum.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2sbd3etVA
Hari ini cukup panas, meski cuaca mendung. Saat aku duduk di samping Malik, yang sama-sama menghisap es teh memakai sedotan. Hujan pun turun dengan deras.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDhFapKBkSa
"Kayaknya aku harus jualan yang lain deh, masak musim ujan tetap jualan es teh", kataku sambil menaruh es teh jumboku di sampingku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyAWRU2QliP
Malik menoleh ke arahku, "Mau dagang apa lagi?", Kata Malik menatapku tersenyum.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdaep9UsVO
"Ntahlah", kataku dengan pandangan ke arah tirai hujan di depanku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGgeiSHI1X
Udara yang awalnya panas berubah menjadi dingin, kuusap-usap lenganku dengan tanganku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHf8EN0A2Mg
"Dingin ya Na?", Tanya Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLCDQF1sleC
"Hu'um", kataku sambil mengusap-usap lenganku sendiri.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00cGfWuOky
Tangan Malik menarik tubuhku, sekarang tubuhku berada dalam pelukan Malik yang berada di sampingku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnybpJHenH
"Masih dingin?", Tanya Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06frrsYYrL
Kutatap Malik dengan meliriknya memakai ujung mataku, "Udah gak sih", kataku sambil tersenyum.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5XgN52ee5
Lalu Malik memelukku lebih erat lagi, mendapat perlakuan hangat Malik, aku gak bisa mengucapkan kata-kata lagi. Aku hanya bisa tersenyum dan merasa dicintai
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnp7GlfsjPS
"Tau gak Na?", Tanya Malik dengan matanya menatap hujan yang semakin deras.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFMRXARUbf0
Kuangkat wajahku untuk menatap ke arah Malik, dengan Malik melepas pelukannya pada tubuhku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkQB1BLhMQ
"Apa Lik?", Tanyaku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQaYU6yHrWc
"Rasanya aku pengen waktu berhenti sesaat Na. Aku gak mau kebersamaan kayak gini cepat berakhir", kata Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvmPUxePSKU
"Aku juga", kataku tersenyum sambil menunduk.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAhiSQXsCnV
"Kamu suka ujan gak Na?", Tanya Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2YYAFVsuMj
"Suka banget, ujan memberi harapan untuk hidup", kataku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3LZa4pwtk
"Beda menurutku Na, ujan meninggalkan kenangan", kata Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQzt49Qlwt
Kulirik Malik yang berada di sampingku, "Kenangan kayak apa tuh?", Tanyaku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFifN2TexP9
"Kayak momen saat ini, aku gak akan lupa Na. Aku akan selalu mengingat momen saat ini setiap aku menatap ujan", kata Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi1qWShe1VG
"Aku juga, tapi aku juga merasa sedih saat aku melihat ujan", kataku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡciXXXH6fGH
"Apa alasannya?", Tanya Malik dengan menolehkan wajahnya menatapku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTswhhac4xw
"Ujan mengingatkan aku pada orang-orang yang aku sayangi Lik", kataku terisak.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5oEl7TQuf
Malik kembali memelukku dari samping, "Sudah jangan nangis!!", Kata Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgRroqrwOhF
"Aku merindukan ayahku", kataku dengan masih terisak.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfnnGBlBHYz
"Emang dimana ayahmu Na? Aku akan membantumu kalau aku bisa", kata Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRK1wMXeJWB
"Sejak kecil, aku belum pernah ketemu sama ayahku", kataku menunduk sambil terisak.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhE38xUTHUW
"Kenapa kamu masih merindukannya?", Tanya Malik.
.
"Maksudmu?", Tanyaku dengan memandang Malik dengan tatapan tajam sambil kuusap air mataku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZWJTbuBCgJ
"Dia gak bertanggungjawab kan? Buktinya dia ninggalin kamu, hidup sebatangkara sama kakekmu doang", kata Malik dengan nada tinggi.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzhqUczL64
Tangisku semakin menggelegar, "Kamu gak tau Lik. Ayahku gak meninggalkanku tanpa alasan", kataku sambil terisak-isak.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYgk3XiNT9
"Udah lah, ayah kayak gitu itu gak pantas untuk diingat-ingat. Dia ayah durhaka", kata Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTtoyaaQEAV
Aku berdiri di depan Malik lalu menamparnya, "Kamu gak tau apa-apa soal ayahku Lik!!."
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOBrliqupiY
Malik memegang pipinya yang aku tampar dengan pandangan sinis ke arahku tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Kakiku tiba-tiba lemas, aku terjatuh ke atas lantai sambil terisak.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡad3ISD9jxS
"Apa yang kamu harapkan dari ayah kayak gitu?", Tanya Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhilOABqQI2
"Cukup Lik! Cukup! Kamu gak tau tentang ayahku", kataku semakin keras Isak tangisku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTaNfNqBOvQ
"Kenapa kamu masih membelanya Na? Dia udah menelantarkanmu sejak kecil. Lupakan dia Na!!", Kata Malik membuatku semakin hancur.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBrDtxnuEly
"Kamu gak tau apa yang kamu ucapkan Lik!!", Kataku terisak bercampur amarah.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHoFTvoWPH
"Aku tau, aku tau apa yang kamu rasakan. Kalau aku ketemu ayahmu, akan kuhajar dia", kata Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR6BXCJTK2F
"Cukup Lik! Cukup! Kamu nyakitin hatiku Lik", kataku terisak-isak.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMU2x6hhB0O
"Aku justru peduli padamu Na. Aku gak mau kamu berharap sama seorang ayah pecundang kayak gitu, lupakan dia!!", Kata Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡraCWIRc3sN
"Pergi!! Pergi dari sini Lik!! Aku gak mau ketemu kamu lagi", kataku semakin terisak.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOR7Ub2MpQ
"Aku gak akan pergi Na. Aku gak akan meninggalkanmu dalam kondisi kayak gini", kata Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5expJS0Imb
Tapi kamu nyakitin perasaanku Lik, hiks hiks", kataku terisak-isak.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXLiqdUEWq
Malik jongkok di depanku, dengan tangan yang memegang pundakku kanan dan kiriku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVuLdnEiO1J
"Kamu salah paham Na. Aku gak bermaksud menyakitimu", kata Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyp6CQJM6vn
"Lepasin!!", Aku mencoba melepas tangan Malik yang berada di pundakku dengan masih dalam kondisi terisak.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEbp6Wk4F7q
"Gak, gak akan aku lepasin. Kamu butuh aku saat ini!!", kata Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkDExF0QSvM
"Aku gak butuh kamu!!", Kataku terisak dengan menghapus air mataku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJJsXThR0Q
Lalu Malik memeluk tubuhku, merasakan pelukan Malik gak ada perasaan nyaman sedikit pun. Yang ada di dalam hatiku, hanya sesak yang membuat aku sulit bernafas. Aku benci Malik, aku benci siapa pun orang yang menghujat ayahku. Seharusnya Malik mau mengerti apa yang aku rasakan. Mau menunggu penjelasan dariku tentang ayahku. Tetapi Malik justru menghujat ayahku tanpa mengetahui kisah ayahku dan almarhumah ibuku. Dia hanya mengedepankan egonya, merasa paling mengerti aku. Merasa aku butuh dirinya tanpa sedikit pun memberiku ruang padaku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwsj388sBV
Pandanganku pada Malik berubah seketika, obsesi Malik padaku sudah keterlaluan. Kalau Malik mau mengerti aku, Malik harus mau mengerti keluh kesahku. Bagaimana dia mau melindungiku, kalau dia hanya mementingkan egonya. Dan hanya mau memahami secara sepihak, dia sama sekali gak mau mengerti apa yang aku rasakan.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIlKpxuGuf
"Lepasin aku Lik!! Jangan lukai hatiku lebih dalam lagi!!", Kataku terisak.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyjKbAGL3NI
"Kamu salah Na, aku sama sekali gak pengen nyakitin hatimu", kata Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvfweDCvcei
"Tapi kenyataannya kamu nyakitin hatiku Lik!!", kataku masih terisak.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlDJLhctG6Z
"Aku gak ngerti Na. Gimana bisa, kamu menuduhku kayak gitu?", Kata Malik mendengus.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡANz8Yrr2BY
"Apa kamu gak ngerasa nyakitin hatiku Lik? Kamu menghakimi ayahku, hiks hiks", kataku terisak lebih kencang.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYWz4dfXWSf
"Aku membelamu Na, bagaimana bisa aku mencoba peduli sama kamu justru kamu menuduhku nyakitin hati kamu? Aneh aja, yang seharusnya kamu senang karena aku peduli padamu. Justru kamu merasa tersakiti karena aku menyalahkan ayahmu yang jahat itu!!", kata Malik mendengus kesal.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7risXh2yBH
Kuusap air mataku yang menetes di pipiku", Yang jahat itu kamu Lik. Kamu ngerasa peduli sama aku. Tapi kenyataannya kamu cuma pengen memuaskan egomu aja. Kamu sama sekali gak mengerti aku Lik, kamu sama sekali gak peduli sama perasaanku!!", kataku terisak-isak.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDKAv8z231
"Aku gak tau lagi, harus berkata apa Na. Niatku untuk peduli sama kamu, kamu mentahkan begitu aja. Aku tersinggung!!", kata Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoK37PVGtpz
"Seharusnya aku yang tersinggung, aku yang sakit hati", kataku terisak.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPJty90pkgx
"Kamu gak menghargaiku Na!!", kata Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzHu05uDMx
"Gimana aku bisa menghargaimu Lik? Kamu sama sekali gak mau ngerti keluh kesahku. Kalau emang kamu tersinggung, kumohon tinggalin tempat ini!!", Kataku dengan terisak.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pC1xU0lHu
"Aku gak mau", kata Malik tetap keukeuh.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXSwlk2zGap
"Apa yang kamu mau Lik? Kamu nyiksa batinku!!", kataku masih terisak.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzeBbTQqTEC
"Aku mau nemani kamu sampai kamu tenang", kata Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzK3EpsKRZz
"Kamu egois Lik!!", Kataku dengan tangis meledak tak terkendali.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPyBMfSkh6C
Hujan yang turun pun semakin deras, seakan menyamarkan pertengkaranku dengan Malik. Tangisku pun menyatu dengan derai hujan.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOZsVrdzgI
Kutatap Malik dengan mata berkaca-kaca, Malik yang berada di depanku tersirat egonya yang tinggi. Merasa paling mengerti apa yang aku rasakan, merasa hanya dia yang peduli padaku. Sorot mata Malik semakin memuakkan. Malik berusaha mendominasiku, yang membuatku memendam pilu yang aku rasakan.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrEaBR6VR2D
Bukan cinta yang aku dapatkan, tetapi perasaan yang menyakitkan hatiku. Bahkan untuk mengungkapkan isi hatiku saja, aku merasa dibungkam. Malik hanya ingin mendominasiku, merasa dialah yang satu-satunya orang yang bisa mengayomiku. Padahal kenyataannya justru dia gak mau mengerti apa yang aku rasakan. Dia gak peduli dengan apa yang sebenarnya aku rasakan. Dia hanya mau, bahwa dia diakui sebagai orang yang sayang kepadaku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTI2tDux15f
Jangankan sayang kepadaku, Malik hanya ingin memuaskan egonya semata. Ego yang memposisikan dirinya sebagai pelindungku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfeu1RoX0iy
"Pergi dari sini Lik!!", Kataku masih dalam kondisi terisak.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5yyLjSZMD
"Aku gak mau!!", kata Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCtLY7N0cW
"Kalau kamu gak mau pergi dari sini, seenggaknya kamu gak nyakitin aku lebih dalam lagi!!", kataku dengan terisak-isak.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYlK2KKF8xx
"Aku gak mau nyakitin kamu Na", kata Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOCr5e18PE
"Kalau kamu gak pengen nyakitin aku, berhenti menghujat ayahku!!", Kataku dengan masih terisak.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwQHX7whyGf
"Aku gak bisa!!", kata Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakMTdJ8zDL
"Kamu gak tau, apa yang dialami ayahku Lik!!", kataku terisak sambil mengusap air mataku yang menetes di pipiku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡInqaGt0GBG
"Aku tau, ayahmu itu ayah pecundang!!", kata Malik semakin menjadi-jadi.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76ZM2ORwmx
"Kamu bilang, kamu gak mau nyakitin aku. Tapi kenyataannya kamu tetap menghujat ayahku tanpa mau mengerti!!", kataku dengan perasaan sakit yang menyiksaku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1GvNvPes1O
"Aku mengerti dan aku sangat mengerti!!", kata Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHos9IrDOui
"Kamu sama sekali gak mengerti Lik!!", kataku sesenggukan.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpnzIMDNtzM
"Kalau kamu mau mengerti aku, seharusnya kamu gak menghujat ayahku tanpa alasan!!", kataku sesenggukan.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsrmsCiINXW
"Alasan macam apa lagi Na? Dia menelantarkanmu!!", kata Malik berdiri di depanku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOLsws2ef9j
"Kamu dengar dulu penjelasan dariku, kenapa ayahku gak hidup sama aku!!", kataku menangis sambil mengusap air mataku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsRdAzS8cch
"Gak perlu, semuanya sudah jelas!!", kata Malik.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zSl0DXdBF
"Jelas dari mananya? Kamu gak tau apa yang dialami ayahku!!", kataku ikut berdiri.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvfXJxfL2M
Sekarang aku berdiri di depan Malik yang postur tubuhnya lebih tinggi daripada aku. Kupandang Malik dengan tatapan amarah yang memuncak di dalam hatiku. Begitu juga Malik yang memandangku serupa, dengan mendengus kesal ke arahku.
16381Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhb2ebvTeB
