x
Malam ini aku akan jalan bareng dengan Malik ke alun-alun Jogja. Seneng sih, rasanya hatiku berbunga-bunga. Padahal Malik itu orang yang paling jahat yang pernah kutemui. Bagaimana engga, dia egonya sangat tinggi. Meski pada dasarnya, Malik sayang sama aku. Caranya untuk menyayangiku justru bikin hatiku sakit.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBd4kBFeosb
Tetapi anehnya, aku gak bisa membencinya. Dari semua murid-murid ngajiku yang dekat sama aku. Hanya Malik yang bisa membuatku nyaman. Overprotektifnya padaku seperti sosok ayah yang melindungi putrinya.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6po8n49hW4
Ya meskipun begitu, Malik itu ngeselin. Sikap kekanak-kanakannya masih kentara, karena memang Malik belum sepenuhnya dewasa. Jangankan Malik, aku yang sudah berumur 21 tahun saja, sifat remajaku saja belum sepenuhnya bisa aku hilangkan. Bukan tanpa sebab, kedewasaanku tumbuh terlambat. Sejak kecil, aku tumbuh di pesantren. Bahkan aku dulu berpikir, pacaran itu tabu, gak bermoral.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2m2I4Jim7F
Tetapi seiring terbukanya pikiranku, aku memandang pacaran dengan pandangan yang berbeda. Ditambah lagi aku mendengar riwayat tragis kedua orang tuaku. Kedua orang tuaku seperti kotak Pandora yang terbuka di dalam pikiranku. Bahwa cinta itu gak bisa dibatasi oleh apa pun. Ntah itu usia dan perbedaan apa pun.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡecZRg82W8G
Ya aku tau, hubungan cinta dengan yang dibawah umur itu amoral. Tapi, apa peduliku? Perasaan gak bisa dibatasi oleh apa pun. Bahkan tentang have sex pun, itu hak asasiku. Selama have sex dimulai dengan suka sama suka, gak ada masalah. Hanya saja, have sex gak bisa sembarang have sex. Harus mengerti tanggungjawab dan have sex yang sehat seperti memakai kontrasepsi.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHKtsWfXh8W
Untung saja, aku gak pernah ngerasain penetrasi di vaginaku. Karena memang, itu sangat berbahaya apabila si perempuan masih di bawah umur, dengan mental yang belum siap. Seperti andai saja si perempuan hamil, akan sangat beresiko bagi si ibu dan juga si bayi.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiAZVunl5y
Kalau aku sih, bukan lagi dibawah umur. Aku bisa dibilang dewasa awal. Tetapi secara mentalitas, aku masih dibawah umur. Karena baru tiga tahun terakhir ini, berani berinteraksi dengan lawan jenis. Bahkan lebih jauh lagi, have sex.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVK1MlSaSkt
Waktu bergerak begitu cepat, setelah aku selesai sholat maghrib, aku berdandan cantik. Ya meski aku bercadar, gak ada salahnya juga aku tampil cantik. Tentang tabarruj? Aku udah gak peduli pandangan kolot seperti itu.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7v5MnvpZu
Bagiku kodrat perempuan ya tampil cantik di depan lawan jenisnya. Bukannya tampil gak menarik, yang itupun disengaja.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94J8CCPlYN
Rasa-rasanya hal semacam itu, gak ubahnya penjara bagi perempuan. Perempuan berhak mengaktualisasikan dirinya, mengekspresikan dirinya tanpa harus merasa terkekang.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBTVoioWjV
Sekarang aku sedang mematut diriku di depan cermin, ntah kenapa aku ingin memoles bibirku dengan lipgloss. Padahal sebentar lagi bibirku, aku tutup dengan cadar tapi gapapa lah.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXJQqProJqg
Sekarang beralih ke mataku, mataku harus terlihat indah di depan Malik. Kupoles mataku dengan eye shadow, lalu beralih ke alisku menggunakan eyebrow. Kupandang wajahku di depan cermin, seperti ada yang kurang?
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sOqeehw6b
Kuambil softlensku, sekarang aku memakai softlens.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHpHDfXSn5x
"Kamu cantik Husna", kataku memuji diriku sendiri.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs5taKyAAi4
Gak lupa aku bedakin dengan bedak tipis di pipiku, meski pada akhirnya aku tutup juga. Karena aku tau, nanti saat aku ngedate pasti cadarku terlepas juga.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9oAI8TlT9n
Setelah mempercantik wajahku sudah selesai, kupatut penampilanku di depan cermin. Dengan tanganku berada di pinggang, "Seharusnya kamu gak make cadar Na!", Kataku dalam hati.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy0GnU2WSce
Kucoba pasang cadar taliku, tetep cantik. Seperti ada yang ketinggalan? Lalu aku teringat untuk menyemprot parfum di dress panjangku.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKTF3PcunbI
"Sempurna", batinku.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6lMaxosYjw
Kulihat jam smartwatchku di tanganku, "Em sebentar lagi Malik datang", kataku di dalam hati.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOD9JfdzZL8
Perasaanku rasanya gak menentu, karena ini pertamakalinya aku ngedate dengan seorang cowok. Ya mungkin aku telat, baru diumurku yang sudah menginjak 21 tahun, aku baru bisa merasakan yang namanya pacaran.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfMVqyC5s9M
Menurutku pacaran itu gak sekedar jalan bareng, saling mengenal dan berbagi cinta saja. Tapi lebih daripada itu, seperti memberikan apa yang dipunya untuk sang kekasih. Meskipun aku sudah have sex dengan selain Malik, tetap saja perasanku gak bisa aku umbar untuk yang lain.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7PL3U3jF3
Aku gak percaya ada orang mencintai lebih daripada satu orang, itu bohong banget menurutku. Itu gak berlaku buat perempuan saja, laki-laki pun sama saja.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJlUtKv2pQ7
Saat aku keluar dari kamar, bersiap untuk menunggu Malik menjemputku ngedate, kakekku bilang "Cantik banget cucu Kakek. Mau kemana nih ngomong-ngomong?", Tanya kakekku.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIjgwPhoCw
"Husna izin mau jalan sebentar ya Kek, sama Malik?", kataku izin dengan malu-malu.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCaXu8vceKy
"Oh bagus itu. Kakek justru senang, Husna mulai membuka diri. Kakek gak mau Husna terlalu tertutup, nikmatin masa muda Husna selagi Husna masih muda!", Kata kakekku.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRKSvuy0BGA
Mataku berkaca-kaca mendengar ucapan kakekku, aku bersyukur memiliki kakek yang sama sekali gak kolot. Sebenarnya sejak dulu, kakekku mendorongku untuk bersikap normal seperti remaja pada umumnya. Tetapi aku tetep keukeuh karena di masa lalu, bagiku pacaran itu haram. Gak hanya sekedar pacaran, aku berusaha menghindari ikhtilat. Sampai parahnya, saat ada seorang cowok yang ingin mengenalku sekedar keinginan untuk berteman, responku sangat buruk.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ENAcBxni7
Jadi banyak laki-laki yang salah paham denganku, dengan menganggapku sombong. Aku selalu mengacuhkan mereka yang sekedar mengenalku, bahkan saat kerkenalan padaku dengan mencoba menjabat tanganku. Aku dengan enggan menjabat tangannya dan hanya aku respon dengan menangkupkan tanganku di dada.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2nUFiNN61
Kebiasaanku yang gak normal seperti itu berlangsung lama. Belum lagi aku selama belasan tahun hidup di Pesantren Salafiyah, yang mempengaruhi pola pikirku. Tetapi setelah kebiasaan itu aku tinggalkan, ada kebiasaan di Pesantren Salafiyah yang gak lazim menurutku sekarang. Meski antara santri dan santriwati dipisah, mulai dari asrama, atau pembatas berupa kain yang dibentangkan untuk purdah. Banyak santriwati yang mengharap berkah dari kyai, dengan meminum minuman bekas kyai.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2LkCAK4ORx
Bukankah hal semacam itu identik dengan seksualitas? Dimana di gelas tersebut ada bekas ludah kyai.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjn3rnCyHYO
"Pacarannya yang sehat ya, Na! Kakek gak ngelarang, asal pake pengaman!", Kata kakekku.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkEQ13SSeZn
Aku terkejut dengan apa yang diucapkan kakekku, kakekku sangat-sangat gak kolot. Meski begitu kakek tetap berpesan tentang have sex yang sehat, dengan memakai pengaman. Dalam hati, aku senang tetapi disisi lain aku sedih. Kakekku gak tau, kalau aku sudah sering have sex meski lewat anal. Sedih karena kakekku bakal marah besar dengan apa yang aku lakukan, yang seharusnya bisa penetrasi lewat vaginaku memakai kontrasepsi. Justru memilih penetrasi lewat anus, dengan alasan yang bagi kakekku itu absurd.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMqQdeOwDj
"Eh itu dateng", kata kakekku berdiri saat motor Malik masuk ke halaman rumah.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg968lOHtBq
Melihat Malik sudah datang, aku merapikan hijabku dan dress panjangku. Kakekku menepuk pundakku, "Udah cantik kok", kata kakekku tersenyum.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIHP8ZB2Xsu
"Terima kasih ya, Kek", kataku dengan tersenyum malu-malu.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSlHB7OYrKX
"Cucu siapa coba? Cucu Kakek kan? Kakek kan juga ganteng, haha", kata kakekku tertawa lebar.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtEacthXXr
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQcDxkUKdr
"Yeee Kakek", kataku dengan manyun dibalik cadarku lalu tersenyum.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBw0FqPeRUF
"Assalamualaikum" kata Malik memberi salam.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVq4lZBSnM6
"Wa'alaikum salam", kataku dan Kakek bersamaan.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJ4Hx0Hpr4
"Eh Nak Malik, mari masuk!", Kata kakekku mempersilahkan Malik untuk masuk ke dalam rumah.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDTzyQR4xyd
"Terima kasih Kek", kata Malik masuk ke dalam rumah menuju ruang tamu dengan membungkuk saat berjalan di depan Kakek.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8lsSIpegV
"Ya udah Kakek tinggal dulu ya, Nak. Ngobrol-ngobrol aja dulu sama Husna", kata kakekku tersenyum.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrmNqu9j2se
"Terima kasih Kek", kata Malik mengangguk dengan takzim.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDtSINMTws
Sekarang aku duduk berdua dengan Malik di sofa ruang tamu. Berkali-kali Malik menatapku dengan tersenyum.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3rzBGEhAEB
"Kenapa tuh senyum-senyum gitu?", Kataku dengan tersenyum juga dibalik cadar.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxbcBJR5fqa
"Engga, cuma sungkan aja sama Kakek", kata Malik.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5BKcB2Bxc7
"Kamu pemalu ya ternyata? Aku kira cuma Ilham yang pemalu", Tanyaku pada Malik.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyd345iF7LN
Raut muka Malik berubah, tergurat rona cemburu di wajahnya.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVw2L29oiaU
"Hihi, kenapa tuh mukanya?", Tanyaku tersenyum di balik cadarku.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNrimdInLe
"Males aja, kamu bandingin aku sama Ilham", kata Malik dengan wajah cemberut.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP6O4edf4N6
"Haha, ceileh cemburu. Tapi Ilham cukup tampan sih", kataku menggoda Malik sambil tertawa terpingkal-pingkal dengan menutup bibirku yang tertutup cadar dengan tangan.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWMmOCxVXg
"Aku pulang aja ya Na? Kita gak usah jalan-jalan aja", kata Malik ngembek.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaaMC2FEdqI
"Lucu banget sih, kalau cemburu gitu, hihi", kataku dengan tertawa kecil.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqaYdO7MuBj
"Beneran nih, aku pulang aja", kata Malik mulai mendengus kesal lalu berdiri.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbObzglpxtD
"Ya ampun gitu aja marah sih? Maafin aku!", Kataku dengan tatapan merajuk sedang memegang tangan Malik agar gak pulang.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡftQTBicrx5
Lalu Malik tersenyum menatapku, "Iya aku maafin. Ayok kita berangkat, nanti keburu kemaleman!", Kata Malik.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHEmdUNgiPK
"Ayuk!", Kataku yang berdiri, menggamit bahu Malik.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk2bHBq9DU7
"Kita pamit dulu ke Kakek ya!", Kata Malik.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡglHdqhV4LJ
"Sebentar ya, tunggu disini. Biar aku panggil Kakek!", Kataku pada Malik.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlEBvjpwajv
"Iya Sayang", kata Malik yang kemudian mengecup puncak kepalaku.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgh6Q95vHCf
Aku sedikit berlari menemui Kakek, "Kek Husna berangkat ya?", Kataku meminta izin pada Kakek dengan mencium punggung tangannya.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjQ4Rhfogbp
"Oh iya, hati-hati ya! Jaga Husna baik-baik ya Nak Malik!", Kata Kakek sambil berjalan menuju ke ruang tamu.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI8w7w7LQDK
"Iya Kek, pasti saya jaga Husna dengan baik", kata Malik sambil mencium punggung tangan Kakek.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90jJ6Rqfo8
"Assalamualaikum" sapaku dan Malik bersamaan.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr6UMqX3SOX
"Wa'alaikum salam" jawab Kakek.5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Bcdhx9Zxm
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRPqVQ2Zy9Z
"Nih pake helmnya!", Kata Malik.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xEUILGqTq
"Terima kasih", kataku tersenyum.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnsY1LkjgpH
"Ini juga pake!", Kata Malik.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJt03Z60AtY
"Ini apa?", Kataku dengan mengernyitkan dahiku.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPh69sej9gm
"Kemarin aku baru belikan buat kamu. Suka gak warnanya?", kata Malik menyodorkan hoodie berwarna merah.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2lycDGZdC8
"Suka banget Lik. Makasih ya", kataku tersenyum.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MtdcyuyQP
Motor Malik, Yamaha YZF-R1M mulai mengendara di jalanan. Dengan Malik yang memakai hoodie berwarna hitam sedang memboncengku yang memakai hoodie berwarna merah.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ88se69z64A
"Sayang, lepas dong cadarmu!", Kata Malik.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe08fZqi3VH
"Iya Sayang, ini udah aku lepas", kataku pada Malik.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1ypfqFo1e
"Sini peluk yang erat!", Kata Malik.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ5AglENCiW
"Jangan kenceng-kenceng, aku takut!", kataku dengan suara manja.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB0AMfCzrYQ
"Jangan takut! Peluk yang erat ya! Kita ngebut", kata Malik sambil menancap gasnya lebih kencang.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2EQGHKsmW
Rasanya bahagia banget, inikah yang namanya pacaran?
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0HDNDjaQ5P
Motor Malik melesat menembus jalanan, kadang kulihat banyak mata menatap kami. Ntah kenapa aku suka menjadi pusat perhatian. Ada rasa bangga memiliki pacar seperti Malik.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmGNj6E216Z
Sesampainya di alun-alun, Malik menggandeng tanganku. Rasanya aku kembali remaja. Tanpa malu-malu, aku menggamit lengan Malik. Kutempelkan wajah dan tubuhku pada lengan Malik.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuMp51iM2kK
Meski umurku selisih 5 tahun lebih tua daripada Malik, postur tubuhku lebih kecil daripada Malik yang keturunan Arab.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDCSMf0oOA
"Mau jajan apa?", Tanya Malik.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8liI8XKB9
"Em apa ya?", Kataku sambil berpikir.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEsFg7yYROy
"Kita naik mobil gowes yuk?", Kata Malik.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwA0bd5flA9
"Boleh, tapi beli tempura dulu ya!", Kataku manja sambil menarik lengan Malik.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztZ9RZPRpC
Malik yang melihatku manja, hanya tersenyum saja sambil mengusap-usap kepalaku yang tertutup hijab.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtuMFVwr0kH
"Kamu mau?", Tanyaku sambil menyodorkan tempura ke Malik.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfzuOCIUWsF
"Aaaa aem" Malik memakan tempuraku dari tusuk yang aku pegang.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2es3p1LOKX
"Enak gak?", Tanyaku.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2sTqBbvFI5
"Enak sih", kata Malik sambil mengunyah tempuraku.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUOcUqCygkZ
Lalu aku gigit ujung tempuraku, "Nih!", Kataku sambil menyodorkan tempuraku.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtuGMBQSxuX
Kutatap Malik sambil tersenyum, "Enak gak?", Tanyaku sambil menatap Malik dengan tersenyum.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8PRdCJmWGn
"Lebih enak dari yang tadi", kata Malik tersenyum sambil mengunyah tempuraku.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQdQ5n7Z6p
"Kok bisa?", Tanyaku sambil mengernyitkan dahiku.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5CuhRslBsC
"Lebih enak karena bekas gigitan kamu, Sayang", kata Malik yang kemudian mencium pipiku.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgsfAyl17iZ
"Muah."
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtPEWnXTAmv
Kutatap Malik sambil mataku melotot ",Malik, malu kan dilihatin orang!!", Kataku dengan melotot tapi hanya pura-pura.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2QuJ99yCp9
Sekarang posisi kita sedang duduk di atas rumput di alun-alun. Hari ini, alun-alun gak begitu ramai jadi enak buat ngedate.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sGiC6f9PQ
Kucium balik pipi Malik, "Muah."
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLHwDPUIwKw
Lalu Malik menatapku tersenyum sambil mengusap pipinya yang bekas ciumanku. "Kok diusap sih?", Tanyaku kesal ke Malik.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRNofkwBUfg
Malik hanya tersenyum saja menatapku seperti sedang menahan tawa. Karena aku kesel Malik selalu menghapus bekas ciumanku, balik lagi aku cium pipi Malik.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCs4Xy1xgWz
"Muah" aku cium pipi Malik dengan cemberut menatapnya.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJcXWFd6iuU
Lagi-lagi Malik mengusap bekas ciumanku di pipinya. "Huh, ngeselin banget sih?", Tanyaku kesel.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡriSkpblC8I
Dengan gak sabar, kupegang kepala Malik. Kucium, kukecup pipi Malik berkali-kali.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZhfHuSCSI
"Muah, muah, muah, muah."
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWujVsawAmC
Malik tertawa terpingkal-pingkal melihatku kesel lalu mencium pipinya berkali-kali. "Ngeselin, kamu ngerjain aku ya?", Kataku menatapnya dengan cemberut.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZkxuWIJNF
"Haha, ngegemesin banget sih, kamu Na", kata Malik tertawa lalu memelukku dari samping dengan mencium pipiku.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrmxOThW6Np
"Muah."
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjnUmDWJtO
Kutatap Malik dengan cemberut sambil menahan senyum.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWROR1eCDON
"Sebentar ya, aku beli es goreng dulu", kata Malik.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8mhxM5YgA
"Iya Sayang", kataku dengan tersenyum.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTtSr5ToXvQ
Setelah Malik pergi untuk membeli es goreng, aku dikagetkan dengan seseorang yang memelukku dari belakang.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhUXYUI5jfX
"Tebak siapa aku?", Tanya seseorang yang memelukku.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWzXCsZGcNi
Tanpa aku mencoba menebak, aku tau suara siapa itu.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ubKbtXx6V
"Rohman kan?", Kataku.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8BM3IQSn2q
"Kok tau sih?", Kata Rohman melangkah, lalu duduk di depanku.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO8FzBzUNwI
"Sama siapa Na kesini?", Tanya Rohman.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoqFyonBHRv
"Sama Malik, tuh dia lagi beli es goreng", kataku tersenyum.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRgD7hmNhuo
"Oh, kok tumben gak make cadar?", Tanya Rohman.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxLKchI37iP
"Iya, sesekali aja pengen nyoba gak make cadar", kataku tersenyum.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡENuEEBhCyd
Rohman manggut-manggut dengan sorot matanya menatap Malik yang menunggu pesanan es goreng pesanannya. Saat pesanan es goreng Malik sudah jadi, kulihat Rohman buru-buru undur diri.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5TlOhbucg7
"Oh iya, aku izin pamit dulu ya Na", kata Rohman.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnxROqWkOar
Sebelum Rohman benar-benar pergi meninggalkanku, Rohman mencium pipiku, "Muah."
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOm27s6MrSB
Aku sempat kaget, tiba-tiba Rohman mencium pipiku.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIm4UGuAbWq
"Oh iya, kapan-kapan mampir ke rumah Na. Ayah kangen sama kamu!", Kata Rohman.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmEdCyikE0
Mendengar apa kata Rohman, aku mengernyitkan dahiku, "Jemput aku dong! Gimana?", Kataku tersenyum.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCDbnNVfLaj
"Oke, besok ya aku jemput?", Kata Rohman.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQZ3n5OHFS
Rasanya menyesal banget terlalu cepat membuat keputusan, karena aku bingung menjawab gimana. Pikiranku langsung melayang teringat saat Pak Jono menyetubuhi analku di dalam mobil. Meski ada perasaan trauma mengingat Pak Jono menancapkan dildo ukuran besar di anusku, tetapi mengingat waktu itu vaginaku rasanya gatal.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWo1PBfBRto
Kucoba untuk menyangkal tetapi justru, aku menginginkan diperlakukan kasar seperti itu.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yvdIU4iVz
"Hai Sayang, kok ngelamun aja?", Tanya Malik mengagetkanku.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSwjoDHbsX5
"Hehe engga, gak ngelamun kok", kataku berbohong.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYrmXy4iAG
"Oh ya udah kalau gitu. Nih es goreng kamu", kata Malik.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNdMIFHJ6ID
"Makasih", kataku sambil tersenyum.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4dm2b36RY
"Kita naik mobil gowes yuk!", Kata Malik sambil menarik tanganku berdiri.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLlrAA6wKlE
"Ah Sayang, esku jatuh kan!!", Kataku cemberut.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Qr12BVPdP
"Duh maaf, Sayang. Aku belikan lagi ya?", Tanya Malik.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWi4efiYzDa
"Udah gak usah. Punya kamu aja, hehe", kataku sambil merebut es goreng Malik.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1B7KofbzJd
Aku dan Malik duduk lagi di atas rumput, kita saling menatap dengan tatapan tersenyum. Lalu es goreng yang berada di tengah, aku emut, jilat bersamaan dengan Malik yang juga mengemut, es goreng bersamaan.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpf8hjMsQfa
Emutan, jilatan pada es goreng semakin lama membuat es goreng meleleh. Lelehan, luberan es goreng terus aku emut, jilatin sampai es goreng meluber ke dalam mulutku. Begitu juga Malik yang melakukan hal yang sama, sampai es goreng habis meluber.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLCIgvYnbv
Mataku terpejam, sambil aku emut, jilat es goreng yang sudah meleleh habis berganti bibir Malik. Setelah aku dan Malik tersadar, es goreng sudah habis, kita tertawa bersama-sama.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPpl8aqywb
Kutatap Malik dengan tersenyum malu-malu, lalu Malik membelai wajahku. "Udah ah gak enak di tempat umum", kataku.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoobaaAI6mg
"Mau coba jalan ke beringin itu gak?", Tanya Malik.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxntKopKf2
"Boleh, katanya mau naik mobil gowes?", Tanyaku tersenyum.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJy5Tl3GyjP
"Ayok!", Kata Malik sambil menarik tanganku berdiri.
5520Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNRORaPMO6u
Sekarang aku berjalan dengan menggamit lengan Malik sambil menahan gatal yang sangat di vaginaku.
