x
Malam ini aku akan jalan bareng dengan Malik ke alun-alun Jogja. Seneng sih, rasanya hatiku berbunga-bunga. Padahal Malik itu orang yang paling jahat yang pernah kutemui. Bagaimana engga, dia egonya sangat tinggi. Meski pada dasarnya, Malik sayang sama aku. Caranya untuk menyayangiku justru bikin hatiku sakit.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlqaxBteKez
Tetapi anehnya, aku gak bisa membencinya. Dari semua murid-murid ngajiku yang dekat sama aku. Hanya Malik yang bisa membuatku nyaman. Overprotektifnya padaku seperti sosok ayah yang melindungi putrinya.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYcjXkc5VvU
Ya meskipun begitu, Malik itu ngeselin. Sikap kekanak-kanakannya masih kentara, karena memang Malik belum sepenuhnya dewasa. Jangankan Malik, aku yang sudah berumur 21 tahun saja, sifat remajaku saja belum sepenuhnya bisa aku hilangkan. Bukan tanpa sebab, kedewasaanku tumbuh terlambat. Sejak kecil, aku tumbuh di pesantren. Bahkan aku dulu berpikir, pacaran itu tabu, gak bermoral.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVW0nPcYu2y
Tetapi seiring terbukanya pikiranku, aku memandang pacaran dengan pandangan yang berbeda. Ditambah lagi aku mendengar riwayat tragis kedua orang tuaku. Kedua orang tuaku seperti kotak Pandora yang terbuka di dalam pikiranku. Bahwa cinta itu gak bisa dibatasi oleh apa pun. Ntah itu usia dan perbedaan apa pun.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlEl4OKqp7L
Ya aku tau, hubungan cinta dengan yang dibawah umur itu amoral. Tapi, apa peduliku? Perasaan gak bisa dibatasi oleh apa pun. Bahkan tentang have sex pun, itu hak asasiku. Selama have sex dimulai dengan suka sama suka, gak ada masalah. Hanya saja, have sex gak bisa sembarang have sex. Harus mengerti tanggungjawab dan have sex yang sehat seperti memakai kontrasepsi.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ75qxthSnP2
Untung saja, aku gak pernah ngerasain penetrasi di vaginaku. Karena memang, itu sangat berbahaya apabila si perempuan masih di bawah umur, dengan mental yang belum siap. Seperti andai saja si perempuan hamil, akan sangat beresiko bagi si ibu dan juga si bayi.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr81a4xRJCO
Kalau aku sih, bukan lagi dibawah umur. Aku bisa dibilang dewasa awal. Tetapi secara mentalitas, aku masih dibawah umur. Karena baru tiga tahun terakhir ini, berani berinteraksi dengan lawan jenis. Bahkan lebih jauh lagi, have sex.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYYmwnb51Pl
Waktu bergerak begitu cepat, setelah aku selesai sholat maghrib, aku berdandan cantik. Ya meski aku bercadar, gak ada salahnya juga aku tampil cantik. Tentang tabarruj? Aku udah gak peduli pandangan kolot seperti itu.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡct7xXQhlJG
Bagiku kodrat perempuan ya tampil cantik di depan lawan jenisnya. Bukannya tampil gak menarik, yang itupun disengaja.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVtpjfzYlnN
Rasa-rasanya hal semacam itu, gak ubahnya penjara bagi perempuan. Perempuan berhak mengaktualisasikan dirinya, mengekspresikan dirinya tanpa harus merasa terkekang.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQN9mMDd3N
Sekarang aku sedang mematut diriku di depan cermin, ntah kenapa aku ingin memoles bibirku dengan lipgloss. Padahal sebentar lagi bibirku, aku tutup dengan cadar tapi gapapa lah.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ18gAbP2QW6
Sekarang beralih ke mataku, mataku harus terlihat indah di depan Malik. Kupoles mataku dengan eye shadow, lalu beralih ke alisku menggunakan eyebrow. Kupandang wajahku di depan cermin, seperti ada yang kurang?
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKjZW77RBN
Kuambil softlensku, sekarang aku memakai softlens.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYQysVvaOo
"Kamu cantik Husna", kataku memuji diriku sendiri.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZeQbQr35LC
Gak lupa aku bedakin dengan bedak tipis di pipiku, meski pada akhirnya aku tutup juga. Karena aku tau, nanti saat aku ngedate pasti cadarku terlepas juga.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3xBxc5IE5
Setelah mempercantik wajahku sudah selesai, kupatut penampilanku di depan cermin. Dengan tanganku berada di pinggang, "Seharusnya kamu gak make cadar Na!", Kataku dalam hati.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXAyYi2NyL
Kucoba pasang cadar taliku, tetep cantik. Seperti ada yang ketinggalan? Lalu aku teringat untuk menyemprot parfum di dress panjangku.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOCOJIeRzPw
"Sempurna", batinku.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmxGAayaNT
Kulihat jam smartwatchku di tanganku, "Em sebentar lagi Malik datang", kataku di dalam hati.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRb55jn5S92
Perasaanku rasanya gak menentu, karena ini pertamakalinya aku ngedate dengan seorang cowok. Ya mungkin aku telat, baru diumurku yang sudah menginjak 21 tahun, aku baru bisa merasakan yang namanya pacaran.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBXpk0dWVC4
Menurutku pacaran itu gak sekedar jalan bareng, saling mengenal dan berbagi cinta saja. Tapi lebih daripada itu, seperti memberikan apa yang dipunya untuk sang kekasih. Meskipun aku sudah have sex dengan selain Malik, tetap saja perasanku gak bisa aku umbar untuk yang lain.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPbuu9Hs63s
Aku gak percaya ada orang mencintai lebih daripada satu orang, itu bohong banget menurutku. Itu gak berlaku buat perempuan saja, laki-laki pun sama saja.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tRoOKjCbm
Saat aku keluar dari kamar, bersiap untuk menunggu Malik menjemputku ngedate, kakekku bilang "Cantik banget cucu Kakek. Mau kemana nih ngomong-ngomong?", Tanya kakekku.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9rbE3cTjj3
"Husna izin mau jalan sebentar ya Kek, sama Malik?", kataku izin dengan malu-malu.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuBEkIsbUgs
"Oh bagus itu. Kakek justru senang, Husna mulai membuka diri. Kakek gak mau Husna terlalu tertutup, nikmatin masa muda Husna selagi Husna masih muda!", Kata kakekku.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy4f5y5BF6s
Mataku berkaca-kaca mendengar ucapan kakekku, aku bersyukur memiliki kakek yang sama sekali gak kolot. Sebenarnya sejak dulu, kakekku mendorongku untuk bersikap normal seperti remaja pada umumnya. Tetapi aku tetep keukeuh karena di masa lalu, bagiku pacaran itu haram. Gak hanya sekedar pacaran, aku berusaha menghindari ikhtilat. Sampai parahnya, saat ada seorang cowok yang ingin mengenalku sekedar keinginan untuk berteman, responku sangat buruk.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQeJw94wxX6
Jadi banyak laki-laki yang salah paham denganku, dengan menganggapku sombong. Aku selalu mengacuhkan mereka yang sekedar mengenalku, bahkan saat kerkenalan padaku dengan mencoba menjabat tanganku. Aku dengan enggan menjabat tangannya dan hanya aku respon dengan menangkupkan tanganku di dada.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtz0niWekq1
Kebiasaanku yang gak normal seperti itu berlangsung lama. Belum lagi aku selama belasan tahun hidup di Pesantren Salafiyah, yang mempengaruhi pola pikirku. Tetapi setelah kebiasaan itu aku tinggalkan, ada kebiasaan di Pesantren Salafiyah yang gak lazim menurutku sekarang. Meski antara santri dan santriwati dipisah, mulai dari asrama, atau pembatas berupa kain yang dibentangkan untuk purdah. Banyak santriwati yang mengharap berkah dari kyai, dengan meminum minuman bekas kyai.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwvNC9DbrIo
Bukankah hal semacam itu identik dengan seksualitas? Dimana di gelas tersebut ada bekas ludah kyai.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjwsIv5C1N
"Pacarannya yang sehat ya, Na! Kakek gak ngelarang, asal pake pengaman!", Kata kakekku.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcEDhCX9Xc5
Aku terkejut dengan apa yang diucapkan kakekku, kakekku sangat-sangat gak kolot. Meski begitu kakek tetap berpesan tentang have sex yang sehat, dengan memakai pengaman. Dalam hati, aku senang tetapi disisi lain aku sedih. Kakekku gak tau, kalau aku sudah sering have sex meski lewat anal. Sedih karena kakekku bakal marah besar dengan apa yang aku lakukan, yang seharusnya bisa penetrasi lewat vaginaku memakai kontrasepsi. Justru memilih penetrasi lewat anus, dengan alasan yang bagi kakekku itu absurd.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchA9pBFxYK
"Eh itu dateng", kata kakekku berdiri saat motor Malik masuk ke halaman rumah.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDphUamsqM
Melihat Malik sudah datang, aku merapikan hijabku dan dress panjangku. Kakekku menepuk pundakku, "Udah cantik kok", kata kakekku tersenyum.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefIqNr9ZCT
"Terima kasih ya, Kek", kataku dengan tersenyum malu-malu.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMScyGSRn2A
"Cucu siapa coba? Cucu Kakek kan? Kakek kan juga ganteng, haha", kata kakekku tertawa lebar.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡteoYyLvw2Z
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4p68qZvZgS
"Yeee Kakek", kataku dengan manyun dibalik cadarku lalu tersenyum.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz70x6QRT6I
"Assalamualaikum" kata Malik memberi salam.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVteG899Yw2
"Wa'alaikum salam", kataku dan Kakek bersamaan.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qu8L05n2u
"Eh Nak Malik, mari masuk!", Kata kakekku mempersilahkan Malik untuk masuk ke dalam rumah.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkDeD7ftRIi
"Terima kasih Kek", kata Malik masuk ke dalam rumah menuju ruang tamu dengan membungkuk saat berjalan di depan Kakek.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2bTGx9ukfw
"Ya udah Kakek tinggal dulu ya, Nak. Ngobrol-ngobrol aja dulu sama Husna", kata kakekku tersenyum.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYrRpNMpZk
"Terima kasih Kek", kata Malik mengangguk dengan takzim.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdLVNETTao
Sekarang aku duduk berdua dengan Malik di sofa ruang tamu. Berkali-kali Malik menatapku dengan tersenyum.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5lRziVBRcH
"Kenapa tuh senyum-senyum gitu?", Kataku dengan tersenyum juga dibalik cadar.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMW0DEv4rjZ
"Engga, cuma sungkan aja sama Kakek", kata Malik.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6k87vm9rlS
"Kamu pemalu ya ternyata? Aku kira cuma Ilham yang pemalu", Tanyaku pada Malik.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqR9fXUxx7
Raut muka Malik berubah, tergurat rona cemburu di wajahnya.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWnbZj1WKtw
"Hihi, kenapa tuh mukanya?", Tanyaku tersenyum di balik cadarku.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2wJX25yDOo
"Males aja, kamu bandingin aku sama Ilham", kata Malik dengan wajah cemberut.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfS4ScMmf6B
"Haha, ceileh cemburu. Tapi Ilham cukup tampan sih", kataku menggoda Malik sambil tertawa terpingkal-pingkal dengan menutup bibirku yang tertutup cadar dengan tangan.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvTSsiXjgNx
"Aku pulang aja ya Na? Kita gak usah jalan-jalan aja", kata Malik ngembek.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt7woWbWWdn
"Lucu banget sih, kalau cemburu gitu, hihi", kataku dengan tertawa kecil.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplrTqXrKgT
"Beneran nih, aku pulang aja", kata Malik mulai mendengus kesal lalu berdiri.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBRM61MaVhR
"Ya ampun gitu aja marah sih? Maafin aku!", Kataku dengan tatapan merajuk sedang memegang tangan Malik agar gak pulang.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqYBNWbmtZV
Lalu Malik tersenyum menatapku, "Iya aku maafin. Ayok kita berangkat, nanti keburu kemaleman!", Kata Malik.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9nH7ruWnW1
"Ayuk!", Kataku yang berdiri, menggamit bahu Malik.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg5vx6ACe06
"Kita pamit dulu ke Kakek ya!", Kata Malik.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYX6pyICXZG
"Sebentar ya, tunggu disini. Biar aku panggil Kakek!", Kataku pada Malik.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHX9TAT2fkt
"Iya Sayang", kata Malik yang kemudian mengecup puncak kepalaku.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZjtAC6h9f
Aku sedikit berlari menemui Kakek, "Kek Husna berangkat ya?", Kataku meminta izin pada Kakek dengan mencium punggung tangannya.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNegFAw3pvP
"Oh iya, hati-hati ya! Jaga Husna baik-baik ya Nak Malik!", Kata Kakek sambil berjalan menuju ke ruang tamu.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCCPPELyMV4
"Iya Kek, pasti saya jaga Husna dengan baik", kata Malik sambil mencium punggung tangan Kakek.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuipWiNfXVk
"Assalamualaikum" sapaku dan Malik bersamaan.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE1undbxU6k
"Wa'alaikum salam" jawab Kakek.4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgeOTZqZ4Vu
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqYDIMTB2AA
"Nih pake helmnya!", Kata Malik.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOXO3sWabI0
"Terima kasih", kataku tersenyum.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIizkgTWAI
"Ini juga pake!", Kata Malik.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0F7oCvg5Yv
"Ini apa?", Kataku dengan mengernyitkan dahiku.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0DFhijHXU
"Kemarin aku baru belikan buat kamu. Suka gak warnanya?", kata Malik menyodorkan hoodie berwarna merah.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd61Op3L8m3
"Suka banget Lik. Makasih ya", kataku tersenyum.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7tm9cjnsz
Motor Malik, Yamaha YZF-R1M mulai mengendara di jalanan. Dengan Malik yang memakai hoodie berwarna hitam sedang memboncengku yang memakai hoodie berwarna merah.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6O1eNPk6me
"Sayang, lepas dong cadarmu!", Kata Malik.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QosalxA06
"Iya Sayang, ini udah aku lepas", kataku pada Malik.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1HT8Xrswge
"Sini peluk yang erat!", Kata Malik.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMyMb1nFYIQ
"Jangan kenceng-kenceng, aku takut!", kataku dengan suara manja.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNsvSTarBi
"Jangan takut! Peluk yang erat ya! Kita ngebut", kata Malik sambil menancap gasnya lebih kencang.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo05vSMRKN1
Rasanya bahagia banget, inikah yang namanya pacaran?
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg4APtk38qk
Motor Malik melesat menembus jalanan, kadang kulihat banyak mata menatap kami. Ntah kenapa aku suka menjadi pusat perhatian. Ada rasa bangga memiliki pacar seperti Malik.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzAafAKBe7
Sesampainya di alun-alun, Malik menggandeng tanganku. Rasanya aku kembali remaja. Tanpa malu-malu, aku menggamit lengan Malik. Kutempelkan wajah dan tubuhku pada lengan Malik.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0Wb2EYsZm
Meski umurku selisih 5 tahun lebih tua daripada Malik, postur tubuhku lebih kecil daripada Malik yang keturunan Arab.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbrfAiQGPMn
"Mau jajan apa?", Tanya Malik.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwdu2djxmD
"Em apa ya?", Kataku sambil berpikir.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ojwGi9pqC
"Kita naik mobil gowes yuk?", Kata Malik.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJVByaiSz1a
"Boleh, tapi beli tempura dulu ya!", Kataku manja sambil menarik lengan Malik.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOHfyse59G
Malik yang melihatku manja, hanya tersenyum saja sambil mengusap-usap kepalaku yang tertutup hijab.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGaQwvC9vNM
"Kamu mau?", Tanyaku sambil menyodorkan tempura ke Malik.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZhMp5qrl8C
"Aaaa aem" Malik memakan tempuraku dari tusuk yang aku pegang.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtHOlktwOzM
"Enak gak?", Tanyaku.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpwrl1PBXLT
"Enak sih", kata Malik sambil mengunyah tempuraku.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9b7wKIaqaa
Lalu aku gigit ujung tempuraku, "Nih!", Kataku sambil menyodorkan tempuraku.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡocOTHKStHv
Kutatap Malik sambil tersenyum, "Enak gak?", Tanyaku sambil menatap Malik dengan tersenyum.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06s74anve0
"Lebih enak dari yang tadi", kata Malik tersenyum sambil mengunyah tempuraku.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3d5KXd14r
"Kok bisa?", Tanyaku sambil mengernyitkan dahiku.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXjwBf2WRr
"Lebih enak karena bekas gigitan kamu, Sayang", kata Malik yang kemudian mencium pipiku.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE29PJuYj85
"Muah."
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdHfo1lCN3c
Kutatap Malik sambil mataku melotot ",Malik, malu kan dilihatin orang!!", Kataku dengan melotot tapi hanya pura-pura.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOixD7Tjib7
Sekarang posisi kita sedang duduk di atas rumput di alun-alun. Hari ini, alun-alun gak begitu ramai jadi enak buat ngedate.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8tknH1HsY
Kucium balik pipi Malik, "Muah."
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCH9aknSz8B
Lalu Malik menatapku tersenyum sambil mengusap pipinya yang bekas ciumanku. "Kok diusap sih?", Tanyaku kesal ke Malik.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqlddRQSAnc
Malik hanya tersenyum saja menatapku seperti sedang menahan tawa. Karena aku kesel Malik selalu menghapus bekas ciumanku, balik lagi aku cium pipi Malik.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84OCA0Ba7d
"Muah" aku cium pipi Malik dengan cemberut menatapnya.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnnmYRi9E6o
Lagi-lagi Malik mengusap bekas ciumanku di pipinya. "Huh, ngeselin banget sih?", Tanyaku kesel.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqnuY6o87Q
Dengan gak sabar, kupegang kepala Malik. Kucium, kukecup pipi Malik berkali-kali.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoFjvuoAhhJ
"Muah, muah, muah, muah."
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBC4DSXXzde
Malik tertawa terpingkal-pingkal melihatku kesel lalu mencium pipinya berkali-kali. "Ngeselin, kamu ngerjain aku ya?", Kataku menatapnya dengan cemberut.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTNsxZ6ts1R
"Haha, ngegemesin banget sih, kamu Na", kata Malik tertawa lalu memelukku dari samping dengan mencium pipiku.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUGRS4TOTRR
"Muah."
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeMtCMW10TX
Kutatap Malik dengan cemberut sambil menahan senyum.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY5lgtU8DtY
"Sebentar ya, aku beli es goreng dulu", kata Malik.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsedPIcytBr
"Iya Sayang", kataku dengan tersenyum.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB2NDCudDf2
Setelah Malik pergi untuk membeli es goreng, aku dikagetkan dengan seseorang yang memelukku dari belakang.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD4eZu2mSGQ
"Tebak siapa aku?", Tanya seseorang yang memelukku.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbe0oVgDNsw
Tanpa aku mencoba menebak, aku tau suara siapa itu.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx49TBaAuFV
"Rohman kan?", Kataku.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmeOthp0eO
"Kok tau sih?", Kata Rohman melangkah, lalu duduk di depanku.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHVPmgLWzrc
"Sama siapa Na kesini?", Tanya Rohman.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbu7IECmizk
"Sama Malik, tuh dia lagi beli es goreng", kataku tersenyum.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUz3v9DcraF
"Oh, kok tumben gak make cadar?", Tanya Rohman.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlmhhZcyROn
"Iya, sesekali aja pengen nyoba gak make cadar", kataku tersenyum.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtHO4kz5tON
Rohman manggut-manggut dengan sorot matanya menatap Malik yang menunggu pesanan es goreng pesanannya. Saat pesanan es goreng Malik sudah jadi, kulihat Rohman buru-buru undur diri.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6VrMPtNX7
"Oh iya, aku izin pamit dulu ya Na", kata Rohman.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKMkuHHFTt
Sebelum Rohman benar-benar pergi meninggalkanku, Rohman mencium pipiku, "Muah."
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF5I9cIzLez
Aku sempat kaget, tiba-tiba Rohman mencium pipiku.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8VHv0Byjk0
"Oh iya, kapan-kapan mampir ke rumah Na. Ayah kangen sama kamu!", Kata Rohman.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMWOMuqCUOp
Mendengar apa kata Rohman, aku mengernyitkan dahiku, "Jemput aku dong! Gimana?", Kataku tersenyum.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Q58VQU6Wf
"Oke, besok ya aku jemput?", Kata Rohman.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeVuz105jwR
Rasanya menyesal banget terlalu cepat membuat keputusan, karena aku bingung menjawab gimana. Pikiranku langsung melayang teringat saat Pak Jono menyetubuhi analku di dalam mobil. Meski ada perasaan trauma mengingat Pak Jono menancapkan dildo ukuran besar di anusku, tetapi mengingat waktu itu vaginaku rasanya gatal.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt6uyHt4UOz
Kucoba untuk menyangkal tetapi justru, aku menginginkan diperlakukan kasar seperti itu.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ694krieU4o
"Hai Sayang, kok ngelamun aja?", Tanya Malik mengagetkanku.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0DerVzwwn4
"Hehe engga, gak ngelamun kok", kataku berbohong.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86pvCta16o
"Oh ya udah kalau gitu. Nih es goreng kamu", kata Malik.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfUPuhpDZC9
"Makasih", kataku sambil tersenyum.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcYaGqPQ5G
"Kita naik mobil gowes yuk!", Kata Malik sambil menarik tanganku berdiri.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0oNJkwhTK3
"Ah Sayang, esku jatuh kan!!", Kataku cemberut.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKs3sW43B2
"Duh maaf, Sayang. Aku belikan lagi ya?", Tanya Malik.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lEZFOPt3z
"Udah gak usah. Punya kamu aja, hehe", kataku sambil merebut es goreng Malik.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEP5N9XXYhQ
Aku dan Malik duduk lagi di atas rumput, kita saling menatap dengan tatapan tersenyum. Lalu es goreng yang berada di tengah, aku emut, jilat bersamaan dengan Malik yang juga mengemut, es goreng bersamaan.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr5xmoU0HKs
Emutan, jilatan pada es goreng semakin lama membuat es goreng meleleh. Lelehan, luberan es goreng terus aku emut, jilatin sampai es goreng meluber ke dalam mulutku. Begitu juga Malik yang melakukan hal yang sama, sampai es goreng habis meluber.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9Oyjjdo93
Mataku terpejam, sambil aku emut, jilat es goreng yang sudah meleleh habis berganti bibir Malik. Setelah aku dan Malik tersadar, es goreng sudah habis, kita tertawa bersama-sama.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgHkzq0WuFM
Kutatap Malik dengan tersenyum malu-malu, lalu Malik membelai wajahku. "Udah ah gak enak di tempat umum", kataku.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8MNInHndY
"Mau coba jalan ke beringin itu gak?", Tanya Malik.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrOpawStIVA
"Boleh, katanya mau naik mobil gowes?", Tanyaku tersenyum.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ2O3kTa1io
"Ayok!", Kata Malik sambil menarik tanganku berdiri.
4478Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhlQLIwaqlB
Sekarang aku berjalan dengan menggamit lengan Malik sambil menahan gatal yang sangat di vaginaku.
