x
Dalam hati aku merasa kesel gara-gara Andi serius menanggapi candaanku. Tapi aku gak mau terlihat marah di depannya karena aku gak mau Andi meninggalkanku. Sekarang sandaranku hanya ada Andi, dia yang selalu ada buatku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI83Rlj4CqL
Ntah kenapa aku jadi terikat dengan Andi, rasanya hatiku yang dulu tersemai oleh benih-benih cinta dari Malik seakan memuai. Tetapi bukan berarti aku sudah bisa melupakan Malik sepenuhnya, karena Malik meninggalkanku karena kesalahanku sendiri. Kecuali Malik lah yang selingkuh, mungkin aku akan antipati pada Malik dan gak mau lagi meninggalkan setitik cinta untuk Malik.2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD03HiUNsBu
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLfwqd7u8SB
Yang aku pikirkan sekarang, aku ingin sekedar mengalihkan kesedihanku karena telah membuat Malik kecewa. Dengan mencoba menjalin perasaanku pada laki-laki yang baru aku kenal beberapa hari yang lalu.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XLs9FXGor
Aku gak menyangka, kalau keinginanku mencari pelarian dari kesedihanku justru mengikat hatiku pada hati yang baru. Sebenernya aku merasa bersalah, yang seharusnya aku memperbaiki hubunganku dengan Malik justru membuat kesalahanku lebih banyak lagi dengan menjalin hubungan dengan Andi.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY6zgabwKEH
Saat aku mulai terikat seperti ini, justru Andi menjadikanku mainan. Seharusnya seperti yang dia katakan sebelumnya, gak rela aku disetubuhi orang lain. Nyatanya, Andi justru merelakan aku disetubuhi orang lain.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDm0YyeZXvJ
Apakah aku kecewa? Sangat kecewa. Meski aku ngelantur seenaknya kalau aku gak puas hanya dengan satu laki-laki, tetapi itu sebatas di bibir saja. Andi gak bisa memahamiku sebagai perempuan. Yang aku inginkan dia protektif padaku, dia cemburu.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFpozURZg00
Tanpa sadar saat aku menggandeng tangan penjual cilok untuk membawanya ke dalam rumah, aku melamun.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ75Uf9uKySw
"Na, Na, ngelamun aja?", Tanya Andi mengagetkanku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4eFPaml8kl
"Eh, engga, hehe", kataku salah tingkah.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLz2Ssja01
Sekarang aku berada di dalam kamarku, dengan pintu kamar aku tutup. Di sampingku duduk Andi dan penjual cilok.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjjIXROWiEo
Kutatap penjual cilok yang berada di sampingku dengan tersenyum dibalik cadarku, "Nama Mas siapa? Saya Husna Mas", kataku memperkenalkan diri.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAG2j8kb9lu
"Saya Parjo Mbak", kata si Penjual cilok mencoba memperkenalkan diri.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp81l2sHaCy
Aku menjulurkan tanganku untuk menjabat tangannya untuk berkenalan. Karena memang aku gak pernah memakai handshock sejak dulu, meskipun aku bercadar. Kulit telapak tanganku saat menjabat tangan Mas Parjo menyentuh kulit telapak tangannya secara langsung.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDwTZIolHhs
Hatiku berdesir sekejap, padahal sudah berkali-kali aku bersentuhan kulitku dengan laki-laki non mahrom. Dan gak hanya bersentuhan kulit, tetapi juga menyebutuhiku dari lubang vaginaku sampai lubang analku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTi4rD38Oww
Tetapi perasaan seperti ini selalu muncul saat aku berkenalan dengan laki-laki baru. Begitu juga, saat aku berkenalan dengan Mas Parjo.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuIb7u68yVm
Sekarang Mas Parjo duduk di pinggir ranjangku di sebelah kiriku. Sedangkan Andi yang duduk di sebelah kananku berdiri, berpindah duduk di kursi meja riasku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjISNVyD7Ew
Ntah kenapa aku jadi kikuk, padahal saat aku berada di rumah Om Jono, aku sangat-sangat nakal. Dan aku gak hanya disetubuhi oleh satu sampai lima orang, tapi sepuluh orang lebih. Anehnya aku merasa biasa-biasa saja.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1o6IIrPpyI
Kutatap Mas Parjo, dia juga menunduk malu-malu dan hanya senyum-senyum saja. Lalu pandanganku beralih ke Andi.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4FL8SAIFMM
"Ndi!", Kataku dengan wajah cemberut dibalik cadarku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMZof9j58T
Mata kita saling memberi kode, harapanku kegilaan Andi dibatalkan. Karena aku benar-benar gak menginginkan ini. Tetapi percuma saja, Andi aku beri isyarat apa saja karena Andi gak mengerti. Dia hanya mengangkat kedua pundaknya ke atas, seakan bilang kalau dia gak tau apa yang harus dilakukan.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQrWY1nNwA
Aku kesel melihat Andi, aku juga menyesal karena aku gak bisa mengendalikan apa yang aku ucapkan. Tetapi mau bagaimana lagi, semuanya sudah terlanjur. Dan aku ingin, semua yang sudah aku mulai cepat selesei.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyC6kQri20V
"Mas!", Kataku menoleh ke samping, menatap mata Mas Parjo.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhMHCsKbxh
"Eh, iya Mbak", kata Mas Parjo berbalik menatapku tetap dengan ekspresi grogi.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCbnde5oaq2
"Santai saja Mas! Jangan grogi!", Kataku dengan tersenyum dibalik cadarku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPWAH8mWOe0
Sekilas kulirik Andi, tangannya mengepal. Dahinya penuh keringat, kakinya pun dia hentak-hentakkan ke lantai. Ntah kenapa aku tersenyum melihatnya, senyum wajahku berubah menjadi masam.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB0Tvai6LmB
Perlahan, aku melepas tali cadarku dengan jantung berdetak kencang. Lalu cadarku, aku letakkan di atas ranjang dengan melipatnya rapi.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfdFGGdlG02
"Mas Parjo suka?", Tanyaku dengan tersenyum.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcezOiVq7P7
"Eh em, maksud Mbak?", Tanya Mas Parjo grogi.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5x0HeLsNi
"Mas suka sama wajahku?", Tanyaku tersenyum malu-malu.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdMR34j81U0
Mata Mas Parjo berkali-kali memandang ke arah Andi. Kulihat Andi mengangguk, dengan ekspresi seperti menahan sesuatu.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsMirGZ4kr3
Kutatap Andi dengan tatapan tajam, "Kamu jahat Ndi!", Kataku dalam hati.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQh3mK37riM
Karena Mas Parjo gak kunjung memiliki inisiatif untuk menyentuhku, dengan terpaksa aku yang harus memulai. Sekarang kedua tanganku berada di pundak Mas Parjo. Kita saling menatap, hanya saja saat aku menatap mata Mas Parjo nakal. Mas Parjo selalu menghindar, ntah itu dengan menunduk, atau menoleh ke samping.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBqXoHQOy2
Melihat Mas Parjo, aku jadi ingin tertawa terpingkal-pingkal. Ntah kenapa aku jadi ingin menggoda Mas Parjo dengan sedikit nakal.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqkxtyTMzA
"Mas gak suka ya sama aku?", Kataku dengan wajah cemberut.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKPyWoiuZ7
"Eh, suka Mbak", kata Mas Parjo salah tingkah.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdD2sxVShoA
"Trus kenapa tuh gak mau natap mataku?", Kataku sambil membelai dadanya yang masih tertutup kaos putih lusuh.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7eZgQ3Ae3
Saat tanganku berada di dadanya, aku bisa merasakan detak jantung Mas Parjo berdetak kencang. Kucoba menggodanya lebih nakal lagi.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41BmAyxA9X
"Kok gak jawab Mas?", Tanyaku sambil jariku berada di puting Mas Parjo, berputar-putar disekitar aerolanya.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwRFVKTOjad
"Saya malu Mbak", kata Mas Parjo jujur.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgzNQD66pog
"Gak usah malu Mas, ahhh aaaahh", kataku manja dengan sedikit mendesah, kudekatkan wajahku di samping wajah Mas Parjo. Dengan bibirku berada tepat di depan telinga Mas Parjo.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7ruhxCgO2
Perlahan kudorong tubuh Mas Parjo supaya rebah di atas ranjangku, dengan kaki yang masih menggantung ke bawah. Sekarang aku sedikit menindih Mas Parjo, meskipun tubuhku gak sepenuhnya berada di atas Mas Parjo.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQnbS4gto3f
"Mas kenapa malu, ssshhh?", Tanyaku dengan wajahku berada di depan wajah Mas Parjo. Dengan jari telunjukku berada di bibirnya.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSlUpCokaU
Mas Parjo gak menjawab, justru Mas Parjo memejamkan matanya. Niatku yang ingin menggodanya, jadi tertawa terpingkal-pingkal.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ37Dv148Qz7
"Hahahaha" aku tertawa lepas tanpa menutup bibirku dengan telapak tanganku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYwgWh44Bn
"Gak usah grogi gitu ah Mas" kataku menatap lekat Mas Parjo dengan cemberut.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFA41XON9Aa
Kesel juga karena Mas Parjo sama sekali gak punya inisiatif menjamahku, seakan gak memiliki nafsu sedikit pun padaku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡppPBkRiV0n
Tanganku sekarang berada di selangkangan Mas Parjo, kubelai penis Mas Parjo yang masih tertutup celana dan celana dalamnya. Mata Mas Parjo terpejam, dengan bibir mendesis.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuxBY2s49of
"Ssssh aaaah".
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTpfMT2y0g2
"Enak Mas?", Tanyaku dengan tatapan nakal.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbx1E16YK6
Lagi-lagi gak ada jawaban, tetapi penis Mas Parjo gak bisa bohong. Sekarang celana Mas Parjo mulai menggembung. Kurasakan celana Mas Parjo mulai menggembung besar, cukup membuatku terkejut karena ukuran penis Mas Parjo sama seperti Yusuf dan Malik.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7QR7ofF7d
Ya meski masih tertutup oleh celana dan celana dalam, aku bisa memperkirakan. Karena aku pernah melihat penis gak hanya satu atau dua penis, jadi aku bisa memperkirakan ukuran penis meski masih di dalam celana dan celana dalam.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1f469zWTF3
"Mas naik ke ranjang dong!", Kataku dengan manja.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQ4OGUNd7w
Ntah kenapa Mas Parjo yang tadi malu-malu, akhirnya menurutiku naik ke atas ranjangku. Setelah Mas Parjo sepenuhnya naik ke atas ranjangku, dengan posisi terlentang. Aku pun naik ke atas ranjang, di sebelah Mas Parjo dengan kakiku aku kaitkan ke tubuh Mas Parjo dan tanganku berpangku tangan menatap Mas Parjo.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzC4tewKje6
Lalu aku duduk di samping Mas Parjo untuk melepas hijabku, setelah hijabku terlepas tinggal ciput yang menutupi rambutku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqH0ihsAfp
Kulihat Mas Parjo menelan ludah menatapku, terlihat jakunnya naik turun. Sorot matanya ke arah leherku yang sudah gak tertutup sehelai benang pun.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xFFmK6ECb
Kulanjutkan dengan melepas ciput yang menutupi rambutku. Sekarang rambutku yang panjang tergerai. Sesekali aku rapikan rambutku, lalu aku gerai rambutku ke depan, menutupi bagian dadaku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmICe0K5Hb6
Sekali lagi kulihat Mas Parjo menelan ludah, "Aku cantik ya Mas?", Tanyaku dengan suara genit.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXm6RG0dk2T
"I iya Mbak, banget", kata Mas Parjo.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCtdcWSzxFF
Kutindih tubuh Mas Parjo, sekarang tubuhku yang hanya dibalut oleh dress panjangku saja tanpa dalaman bersentuhan dengan tubuh Mas Parjo yang masih memakai pakaian lengkap di tubuhnya.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGnACpp0QV
Tiba-tiba kurasakan tangan Mas Parjo mencengkeram pantatku, meremasnya lalu mendorongnya, menekan ke bawah.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxpEDZIVuY
Kurasakan penis Mas Parjo yang menggembung menempel di vaginaku yang masih tertutup dress panjangku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQrQQPqCm6
"Saya gak tahan Mbak!", Kata Mas Parjo.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqC3pSIV5Z
"Nah gitu dong! Aku jadi gak repot-repot godain Mas Parjo", kataku dalam hati.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡikKeyhKsmi
Sekarang Mas Parjo berguling, giliran aku yang berada di bawah. Sedangkan Mas Parjo berada di atas tubuhku. Dengan sedikit mengangkat tubuhnya Mas Parjo melepas kaos lusuhnya.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Zxr4J2GfK
Cuping hidungku menghirup aroma kejantanan dari tubuh Mas Parjo. Setelah kaos putih lusuhnya terlepas, mataku nanar menatap tubuh Mas Parjo.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9UYDdvbaa
"Kenapa Mbak lihatinnya kayak gitu? Hehe", tanya Mas Parjo.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9jerDWDHkh
"Tubuh Mas Parjo bagus", kataku malu-malu lalu melengos ke samping.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbXxXZGxDKX
Tadi Mas Parjo yang malu-malu, sekarang giliran aku yang malu-malu, melihat tubuh Mas Parjo yang kekar. Lebih kekar dari Yusuf dan Malik, bahkan lebih matang karena kemungkinan Mas Parjo umurnya jauh di atas aku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQED4xJ1dz
"Mbak suka?", Tanya Mas Parjo yang merapikan rambutku ke telingaku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TgLj6RzKW
Karena malu, aku hanya menjawabnya dengan anggukan. Mas Parjo pun membalas anggukanku dengan tersenyum.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX629W3Zx2c
Masih dalam posisi menindihku, Mas Parjo mengangkat tubuhnya bagian bawah. Lalu menarik celananya ke bawah sebatas lutut. Berlanjut dengan menarik celana dalamnya sebatas lutut juga.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwrstogpLT
Karena posisiku berada di bawah Mas Parjo, aku gak bisa melihat penis Mas Parjo dengan jelas. Sekarang kita saling menatap, dengan tatapan yang dalam mata Mas Parjo, nafasku mulai gak beraturan.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAbYn8sjpJ1
Tanpa menyingkap dress panjangku ke atas, Mas Parjo menindihku. Penisnya menggesek-gesek vaginaku, yang hanya tertutup dress panjangku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWy6S4DovDh
"Ssssh Mas", kataku melenguh dengan mataku terpejam.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtnbbmFyXs
Mas Parjo menunduk untuk mencium bibirku. Mendapat ciuman Mas Parjo, aku yang sudah hanyut dalam syahwat membalas kecupan Mas Parjo dengan lumatan.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbVaQec4TNq
"Elm, elm, elm" kulumat bibir Mas Parjo tanpa rasa jijik.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8IpRkk68Do
Mas Parjo pun belajar dengan cepat, gak hanya aku yang melumat bibirnya. Tetapi Mas Parjo mulai mengambil kendali, mulai mendominasiku. Sekarang bibirku lah yang dilumat Mas Parjo tanpa ampun.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoNR4WXEmMi
"Elm, elm, elm" pertemuan bibirku dan Mas Parjo yang saling melumat.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdnlhawDtLg
Kurasakan tangan Mas Parjo sudah berada di atas payudaraku yang hanya tertutup dress panjang tanpa BH. Mas Parjo mengangkat wajahnya, melepas lumatannya pada bibirku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYcqXYku3u0
"Mbak gak make BH?", Tanya Mas Parjo.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ3hQKl9YDd
"Iya Mas", kataku malu-malu.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2ukmGkzH7
"Nakal ya!", Kata Mas Parjo dengan meremas payudaraku lebih kencang.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ23a2uwpY8G
"Ssshhh ahhh Mas", kataku mendesah dengan kepala mendongak ke atas dan mata terpejam menikmati sensasi remasan pada payudaraku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZ8NCxU2hI
Mas Parjo kembali melumat bibirku, mendapat lumatan pada bibirku, kubuka bibirku. Seakan tau apa yang aku inginkan, Mas Parjo menjilati rongga mulutku dengan lidahnya. Sekarang lidahnya menari-nari di dalam rongga mulutku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6HcfYQnPJ
Aku yang gak mau kalah, mulai menjulurkan lidahku. Sekarang gak hanya Mas Parjo saja yang menjelajahi rongga mulutku. Tetapi lidahku juga mulai berusaha masuk ke dalam rongga mulut Mas Parjo. Hanya saja terhalang lidah Mas Parjo, yang membuat lidahku dan Mas Parjo bertemu. Saling memberi rangsangan, saling menghisap satu sama lain.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKQ40FolzR3
"Srup srup srup."
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hucaRRGnU
Ntah sejak kapan dress panjangku tersingkap ke atas sampai ke perut. Kurasakan benda tumpul menggesek-gesek vaginaku yang gak tertutup oleh sehelai benang pun.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYGh7OfceA
Mengetahui itu, aku mengangkang lebih lebar. Dengan kakiku aku kaitkan ke pinggang Mas Parjo.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNXYB6hwiUu
Blesss..
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TRx9864XB
Penis Mas Parjo mulai membelah vaginaku, dengan wajah mendongak ke atas, kurasakan penis Mas Parjo yang mulai penetrasi ke dalam vaginaku. Rasanya penuh di dalam vaginaku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMAu0YF3BoN
"Aaah Mas", kataku melenguh dengan menggigit bibir bawahku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8kJsETNgBB
Setelah penis Mas Parjo satu dua kali mulai keluar masuk ke dalam vaginaku. Vaginaku mulai beradaptasi. Genjotan yang keras ke dalam vaginaku, membuat tubuhku tersentak-sentak.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQfmg0WYV3
Hennngkk!
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFJSFQ6msUM
"Aaah Mas", aku lagi-lagi mendesah dengan keras sambil mendongakkan wajahku sambil mataku terpejam saat Mas Parjo menghentakkan penisnya dengan kuat ke dalam vaginaku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhYSD5FFwNN
Aku merasakan wajahku dibelai oleh seseorang, kucoba membuka mataku yang terpejam. Ternyata orang itu Andi, yang duduk di sampingku dengan wajah tersenyum.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFiEs4ATYbH
Lalu kembali kututup mataku, kurasakan hentak-hentakkan kuat dari penis Mas Parjo ke dalam vaginaku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBTpFhLqJDi
"Ah ah ah ah" tubuhku terlonjak-lonjak gak karuan.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvcOfCUFYxh
Henggk.. hengggk..
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvO1Zy8ZeO
Mas Parjo kembali menghentak-hentakkan penisnya agar masuk lebih dalam ke dalam vaginaku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO9WuBZWOxG
"Aaahhh Mas" kataku melenguh dengan hebat.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTh0knuEko
Sekarang kakiku diangkat lebih tinggi oleh Mas Parjo, dengan tangannya memegang betisku ke atas.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQpXfhmPVsr
Tubuhku rasanya seperti dikuliti, padahal aku have sex hanya dengan satu orang. Tetapi rasanya seperti digilir bergantian oleh beberapa orang. Mas Parjo kuat banget, sampai aku hanya bisa mendesah gak karuan menerima hunjaman penisnya ke dalam vaginaku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6t2xojCmT3
Setiap kali Mas Parjo mencabut penisnya, tubuhku mengejang dengan cairan yang muncrat seperti air mancur.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgls5OW0ZNO
"Aaahhh Mas" aku mengejang dengan hebat.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVH25MCmKa
Lalu Mas Parjo kembali menggenjot vaginaku, dengan durasi semakin cepat, semakin kuat. Tubuhku gak berdaya, sampai Mas Parjo melepas kembali penisnya dari vaginaku. Aku pun kembali mengejang, dengan semburan lubrikan yang seperti air mancur.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcfRsKq4cQ
"Aaaahh Mas, ah ah" aku lagi-lagi mengejang dengan hebat.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWHOJWjIWlb
Seperti gak ada puasnya, Mas Parjo kembali penetrasi ke dalam vaginaku. Dengan tempo yang gak kalah cepatnya seperti sebelumnya.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl1nbPSopqx
"Ah ah ah ah", aku mendesah hebat dengan kakiku aku kaitkan ke pinggang Mas Parjo. Mas Parjo pun membungkuk, menindihku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG6cAHP2Qeh
Sekarang Mas Parjo kembali melumat bibirku habis-habisan, dengan genjotan pada vaginaku yang gak kalah brutalnya.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8ov7tLBx2
Hengg. Hennng..
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qAPrqqt2y
Kulepas kaitan kakiku pada pinggang Mas Parjo, Mas Parjo pun bangun dari menindihku. Penis Mas Parjo yang menyembur sampai mengenai wajahku, bersamaan dengan aku yang orgasme untuk kesekian kali.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeGHMwivZwa
"Aaaaaahh Mas" tubuhku mengejang gak karuan dengan semburan bertubi-tubi.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtbWnluMeJ
Lalu Mas Parjo berguling, rebah di sampingku. Kurasakan ada tangan yang mengusap keningku yang berkeringat, kutatap orang itu. Kulihat Andi tersenyum duduk di samping kepalaku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsPjwbNeGJT
"Puas?", Tanya Andi.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSgcmIxQBRB
"Tau!", kataku jutek.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwLqh4CcTPL
"Hehe kok ngambek?", Tanya Andi sambil terkekeh.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF8zGpbyb7o
"Kata siapa aku ngambek?", Kataku jutek.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWXiQS3b9Im
Lalu aku duduk untuk melepas dress panjangku sampai aku telanjang bulat. Sekarang aku menindih tubuh Mas Parjo, dengan tangan mengelus-elus penis Mas Parjo. Dan aku gesek-gesekkan ke vaginaku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfBIRhICvn
Kutatap Andi dengan tatapan sayu, Andi pun menatapku hanya dengan tersenyum saja.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNNWXb8Pk5P
Penis Mas Parjo pun kembali ereksi, lalu aku lesakkan ke dalam vaginaku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFpenJcehE
"Aaahhhhhhh" tubuhku melengkung saat penis Mas Parjo mulai masuk, membelah vaginaku lagi.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrB2CIsWYT1
Aku mulai naik turun di atas tubuh Mas Parjo, dengan tanganku meremas-remas payudaraku yang mulai mengencang.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFv9YhJiHRT
"Ah ah ah ah" aku naik turun tak terkendali.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQn1VEdEaG5
Saat aku merasakan payudaraku disentuh, aku membuka mataku. Yang aku kira yang menyentuh payudaraku, dengan remasan perlahan itu Mas Parjo. Ternyata yang meremas payudaraku Andi.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWlv4PHPhku
Kutatap Andi dengan tatapan melotot, kutepis tangannya yang meremas payudaraku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkk2R70tox3
"Mas Parjo remas tetekkku!", Kataku sambil memegang kedua tangan Mas Parjo dan aku letakkan di atas payudaraku yang mengencang.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8cTxGY3AS
Kutatap Andi dengan cemberut, Andi hanya membalas tatapanku dengan tersenyum. Lalu kembali duduk di kursi meja riasku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYb2qqaX67k
Rona wajah Andi yang awalnya tersenyum berubah menjadi murung, tetapi aku justru senang. Akan aku buat Andi lebih cemburu lagi.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnln5ZPWaD
"Ini kan yang kamu mau Ndi?", Tanyaku dalam hati.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQI3sJO7rI
Sekarang aku gak hanya naik turun di atas tubuh Mas Parjo, tetapi juga memutar-mutar pinggulku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKviuFWhIeP
"Aaahhhh Mas" tubuhku melengkung dengan wajahku mendongak ke belakang sambil memejamkan mataku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyGdfW72cFl
Kuangkat pinggulku ke atas sampai penis Mas Parjo terlepas.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhgMRCLJzL7
Tubuhku mengejang hebat, gak karuan. Dengan semburan yang gak kalah hebatnya.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PevtKnCrd
"Aaaahhhhhh" setelah itu tubuhku mengejang hebat, ambruk ke atas tubuh Mas Parjo.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXOfpX3CMzx
Pipiku menempel di dada bidang Mas Parjo, dengan tangan Mas Parjo yang mengusap-usap punggungku yang gak tertutup oleh sehelai benang pun.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SBvnjBMoH
Kurasakan sisa-sisa orgasmeku, sambil merasakan usapan tangan Mas Parjo di punggungku yang membuatku merasa nyaman.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCZhLwjyOj
Kubuka mataku, kuangkat wajahku untuk menatap mata Mas Parjo. "Mas belum puas ya?", Tanyaku dengan tersenyum.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5TNcIaAt52
Kupegang penis Mas Parjo yang kembali menegang dan kembali aku lesakkan ke dalam vaginaku.
2895Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyFf7sPA3x7
