x
Meski aku beberapa hari yang lalu berantem dengan Malik, Malik tetap saja menemuiku di gerai es tehku. Sudah aku coba usir beberapa kali, dia gak mau pergi. Dan aku katakan berkali-kali, kalau memang dia masih ingin bertemu denganku, dia harus mendengarkan kisah ayahku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLo01t8oex3
Aku gak mau, Malik terus-terusan memandang ayahku sebagai seorang ayah yang gak bertanggungjawab. Tetapi setiap kali aku mencoba menceritakan dari awal, Malik selalu memotong kata-kataku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJfHdimJODp
Kesel, kesel banget. Sampai-sampai aku lelah menghadapi keegoisan Malik. Disatu sisi, Malik masih mau bertemu denganku tetapi dia gak mau mengerti apa yang aku rasakan.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN2QPcrSay6
Hari ini seperti biasa, aku menjaga gerai es tehku. Lagi-lagi Malik datang menemuiku, dengan dalih untuk menjagaku. Rasa-rasanya aku gak lagi bisa bergerak bebas, Malik selalu mencurigaiku, cemburu padaku. Gak hanya karena aku mengingat ayah kandungku, lebih parahnya dia selalu marah kalau aku bertegur sapa lewat chat dengan lawan jenis selain Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvjaDERIYDi
Kakekku saja, gak pernah memperlakukanku seperti ini. Tetapi Malik, mempelakukanku gak manusiawi. Aku ingin menangis, berteriak. Ingin pergi jauh agar Malik gak selalu datang menerorku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD1cGxeD9SF
Bahkan dengan hpku sendiri saja, aku gak kuasa. Dia selalu memproteksinya. Pernah Yusuf mengirim chat padaku, karena Malik selalu ada disisiku. Hpku diambil paksa oleh Malik, kontak dari Yusuf langsung dihapus oleh Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGXLT7yJTQ
Aku marah sejadi-jadinya, dengan tangis yang tertahan. Tapi aku bisa apa? Saat aku mencoba melawan, justru Malik bersikap dingin. Bahkan pukulanku di dadanya gak berarti apa-apa. Justru saat aku memukul dadanya, Malik meringkus kedua pergelangan tanganku. Tubuhku dipepet ke tembok, lalu mencium bibirku yang tertutup cadar dengan paksa.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq9dB1fDsJk
Rasa-rasanya aku seperti diperkosa, karena aku memang gak menginginkannya.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDLcBWypSaV
Berhari-hari aku merasakan penderitaan batin yang menyiksa, aku benar-benar gak tahan.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW4K2Urni44
Tetapi saat gerai es tehku mulai sepi karena sudah mulai masuk musim hujan. Dan aku memutuskan untuk bisnis catering, yang bisa dipesan secara online dan offline. Mau gak mau, aku harus berdamai dengan Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxR6wNofSWO
Dengan melupakan semuanya, dan berharap Malik mau membantuku. Sepulang sekolah atau saat liburan, Malik selalu mengantarku ke pasar Beringharjo untuk berbelanja kebutuhan untuk daganganku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5KhHdQ6PXe
"Maaf ya Lik, aku udah berbuat salah sama kamu", kataku berpura-pura.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3WMwNYKuPO
Sebenarnya ogah banget minta maaf, karena seharusnya Malik lah yang salah. Tetapi kalau aku gak meminta maaf, Malik gak akan mau membantuku karena memang egonya gede banget.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7CtxLuFXLd
"Bagus, berarti kamu tau kesalahanmu. Aku gak mau kamu mikirin ayah gak tau diri kayak gitu. Dan ingat, jangan chat Yusuf dan yang lain juga, aku gak suka", kata Malik yang sekarang sedang memboncengku memakai motornya.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhb64xrtKNo
Di dalam hati, sebenarnya aku muak banget. Tapi mana mungkin, aku belanja yang cukup banyak sendirian?
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCgDJnz5lSj
"Sini pegangan yang erat!", Kata Malik menarik tanganku agar memeluknya lebih erat.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdA1UyQcMHN
"Kesel, kesel banget rasanya!!", Kataku dalam hati.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOVygUVGPWQ
Karena perasaan kesal yang aku rasakan, dengan gak sengaja tanganku memegang selangkangan Malik, kuremas sekuat mungkin.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBeuv6p222r
"Aw, sakit Na!! Kamu kenapa sih?", Tanya Malik mengaduh kesakitan.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoWPX5tc3BN
"Maaf gak sengaja", kataku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmzHwTVsCMa
Tetapi karena aku masih kesel, lagi-lagi aku meremas selangkangan Malik sekuat mungkin.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG23SPA13Gp
"Loh!", Kataku terkejut.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9axWpD2rqo
"Kenapa Na? Kok kaget gitu? Hehe", kata Malik cengengesan.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHx5XKVYzLx
"Oh engga", kataku berbohong, padahal aku merasakan selangkangan Malik yang aku remas dengan kencang menggembung di balik celananya.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnryoAcoVhl
"Hehe, jangan bohong! Kamu sih remasnya kenceng banget", kata Malik cengengesan.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaaSUBxwVQy
"Aku khilaf, maaf", kataku salah tingkah.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ42gEaaebQ3
"Remas lagi dong!", Kata Malik sambil memegang tanganku lalu menaruhnya di atas selangkangannya.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNN0bJlaut
"Nih rasain!! Dasar ngacengan", kataku dengan kesal sambil meremas selangkangan Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKQcDfQVN1b
"Apa tadi? Coba ulangi! Haha", Kata Malik menggodaku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYhQZJDfsS
"Apa?! Ngacengan", kataku kesel.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9yGeZ9Q1Kj
"Hahaha, aku baru tau lho Na kamu bisa ngomong gitu", kata Malik menggodaku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOnCmCsz3CN
"Kamu sih, godain aku mulu. Udah sana, fokus nyetir, ntar nabrak berabe kan si Johny gak bisa masuk ke boolku lagi!", kataku yang sudah mulai lostcontrol.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVnQucuuWaU
"Hahaha, parah-parah", kata Malik dengan ketawa ngakak.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡit1xOMB3aZ
Setelah sampai di pasar Beringharjo, aku belanja kebutuhan cateringku. Sebelum pulang, aku sempatkan untuk membeli gudeg.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVQJGNyTrn
"Udah biar aku aja yang bayar", Kata Malik sok laki.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2rrjfaXhfG
"Gak biar aku aja, kamu kan belum kerja!", kataku pada Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDOavGZZQ8
"Yah merendahkan banget ni cewek, tau gak kalo penghasilanku lebih gede daripada kamu?", Tanya Malik padaku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe0Rk0PZvei
Rasanya aku ingin tertawa terpingkal-pingkal, penghasilan darimana coba? Orang dia masih SMK.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Q15Dhmy0E
Dengan sombongnya dia tunjukin saldo di hpnya, aku melihatnya dengan mengernyitkan dahiku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJaE1e9KVlc
"Uang darimana segede itu? Hihi", tanyaku meremehkan.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk71o44wwQU
"Uang dari main forex sama nambang bitcoin, hehe", kata Malik cengengesan.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiuDUrd7EFM
"Aku gak ngerti Lik", kataku mencoba berpikir tetapi pikiranku lemot banget.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX1P3xP0Cx7
"Udah jangan dipikirin lagi! Biar aku yang bayar", kata Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGErhlwyzkF
"Ya udah deh, kamu kan kaya", kataku sambil memicingkan mataku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgHa7pU8Vfj
Setelah itu aku melanjutkan belanjaku di pasar, saat melewati orang yang berjualan baju batik, aku terpesona. Ada satu dress panjang batik, yang pengen aku beli.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡufBmp02eJG
Kulirik Malik, sepertinya dia tau gelagatku kalau aku menginginkan dress panjang di depanku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxiN3Op7JI
"Kamu mau?", Tanya Malik padaku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNkClusdGo3
Karena aku ingin jual mahal, aku jawab saja kalau aku hanya lihat-lihat saja.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0OOTvK4vBh
"Udah, jangan gengsi gitu!", kata Malik padaku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJPUzAM4Tjt
Malik bertanya pada si penjual tentang ukuran yang pas dengan tubuhku, saat dress panjang batik itu sudah dibungkus dan Malik membayarnya. Aku hanya bisa senyum-senyum sendiri.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpj9DEVBFrz
"Kenapa tuh senyum-senyum gitu? Seneng?", Tanya Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1BrHA2Spqh
"Hehe, hu'um", kataku malu-malu.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWaUSF7hd4U
Lalu Malik menggandeng tanganku, "Udah selesei kan belanjanya?", Tanya Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNF8XYPpAa
"Iya, udah", kataku sambil mengangguk.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeupS8VhOwj
"Yaudah yuk, nanti keburu hujan!", Kata Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwLBYpKBqQJ
Belum juga kita melangkah keluar dari pasar, hujan pun turun dengan deras.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1n1C1kUXU
"Yah ujan", kataku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7SX08rcLnc
"Tenang aku bawa jas ujan kok", kata Malik tersenyum sambil mengusek-usek kepalaku yang tertutup hijab.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCOirqN4Ou
"Hehe, apa sih", kataku sambil cemberut saat tangan Malik mengusek-usek kepalaku yang tertutup hijab.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn2Vtxkucvr
"Pakai dek Husna biar gak kehujanan!", Kata Malik menyodorkan jas hujannya.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4vyDARPGhB
"Hihi, kebalik tau", kataku tertawa sambil menutup bibirku yang tertutup cadar.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyuB5kgXxiM
"Ya gapapa, aku kan pacarmu", kata Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSfeYWduzm
"Hehe, iya", kataku sambil menggelendot manja.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaXocaOegh6
"Manja banget nih cewek, hehe", kata Malik menggodaku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkvdr0gPtg
"Kenapa gak suka?!", Tanyaku jutek.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgofnTPbKWG
"Wah bahaya nih, bisa kena gampar lagi nih, haha", kata Malik sambil tertawa.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZlRx69tzX
"Bodo!!", Kataku ngambek.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqVEGBuKQHp
"Hehe, engga-engga, Sayang. Ayok, keburu makin deras nanti!", Kata Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ko7McMeyq
Motor Malik mulai bergerak, karena udara yang dingin, tubuhku menjadi menggigil. Malik yang sepertinya tau yang aku rasakan, memegang punggung tanganku yang berada di perutnya agar memeluknya lebih erat.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHOXpjrLyQ
"Jangan kenceng-kenceng Lik!", Kataku sedikit ketakutan.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOh9eNWfsQq
"Tenang Na, gak bakal jatuh", kata Malik mengusap-usap punggung tanganku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0siM0hDi2G
Hujan semakin deras, yang mengubah jalanan menjadi berwarna putih karena tertutup oleh tirai ujan. Perasaan kesal yang awalnya menyelimuti hatiku, sedikit demi sedikit mulai luluh. Aku merasa dicintai, disayangi oleh Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnlltGRvSlp
"Kita berhenti dulu ya Na? Kita makan bakso dulu", kata Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWVJeU17dX
"Hu'um", kataku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ29OwLXycZT
Motor Malik di parkir di sebelah warung bakso. Dengan tubuh menggigil, aku peluk lenganku sendiri.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0bqCWSevSb
Kulirik Malik yang berada di sampingku tersenyum, lalu memelukku dari samping.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLWgZjif4Nf
"Pak bakso dua ya. Teh manis hangat dua!", Kata Malik ke penjual bakso.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbz33QemzBb
"Oh iya Mas, tunggu ya!", Kata si penjual bakso.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbR8Eahu3UC
"Masih dingin?", Tanya Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4IoiXrLcPG
"Masih", kataku sambil menggigil.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM99uZn854k
Teh manis hangat yang kita pesan sudah jadi, saking dinginnya gelas teh manis hangat hanya aku pegang saja supaya panasnya menyebar ke seluruh tubuhku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh3u8lR8Ts2
Kuminum sedikit demi sedikit teh manis hangatku sambil menikmati hujan yang semakin deras. Kulihat ke arah Malik, Malik juga menggigil kedinginan.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6oxwIGf3jG
Ntah kenapa wajah Malik terlihat sendu, "Kenapa tuh mukanya?", Tanyaku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzyoIn6OSOM
"Kayak yang aku bilang kemarin Na. Ujan itu membawa kenangan", katanya dengan raut muka sedih.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ074yo1ywbg
Aku pun sebenarnya merasa sedih, karena hujan membawaku pada kesedihan yang mendalam. Lagi-lagi aku mengingat ayahku, tetapi aku enggan mengungkapkan perasaanku pada Malik. Sebenarnya aku masih mengingat yang kemarin saat Malik justru menyalahkan ayahku. Hanya saja, aku gak mau momen yang aku rasakan saat ini rusak karena pertengkaran.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3WWg0108mR
Di dalam hatiku, aku menyadari apa yang diucapkan Malik hanya sebatas kesalahpahaman. Bukan murni dari hatinya untuk menyakiti hatiku. Karena sikap Malik saat ini, membuat hatiku luluh. Gak ada lagi setitik kemarahan yang membuat perasaanku menjadi gelap.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxt1K6znmBh
Aku menyukai perhatian Malik, benar kata Malik bahwa hujan membawa kenangan. Terbukti seperti yang aku rasakan saat ini, meski hanya momen-momen kecil yang sederhana. Hujan merekam kenangan kecil menjadi indah.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCTMT71gcS
"Kenangan apa tuh?", Kataku pada Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6PJTJqhyrp
"Aku teringat kakak perempuanku", kata Malik yang tiba-tiba murung.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTZHh9my2gw
"Emang kakakmu dimana?", tanyaku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQWrcBHpZM
"Kakakku meninggal saat aku masih kecil Na. Kakakku seumuran kamu", kata Malik dengan wajah sedih.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9kxP9oxUVx
Aku mengernyitkan dahiku sambil menatap ke arah Malik, di dalam pikiranku, aku bertanya-tanya apakah Malik terobsesi padaku karena representasi kerinduannya pada kakak perempuannya? Ah aku gak tau.9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzV3QJEuvl
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1f05clEw3z
Kupegang punggung tangan Malik, "Aku yakin kakakmu bahagia disana", kataku tersenyum, berusaha menguatkan Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsb2QLITKtK
"Terima kasih Na", kata Malik menoleh menatapku dengan tersenyum.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr8LTUIYwOs
"Kalau mau, anggap aja aku sebagai kakakmu!", kataku sambil menatap Malik dengan tersenyum.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy1tqZERk2a
Raut wajah Malik berubah, "Aku gak mau", kata Malik sambil memegang tanganku erat.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYqdGxrgkNC
"Kenapa gak mau? Aku bisa kok menjadi kakakmu", Tanyaku gak mengerti.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOXVJR9A3oH
"Tapi aku gak pengen kamu menjadi kakakku Na", kata Malik cemberut menatapku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKlGTtrQqB
"Kenapa?", Tanyaku sambil senyum-senyum sendiri.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs14NoVduUC
"Karena bukan itu yang aku mau. Aku maunya jadi suami kamu, hehe", kata Malik dengan raut wajah yang berubah ceria.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoWPejaHtCE
"Yee, sekolah dulu yang bener, baru mikirin nikah!", Kataku pura-pura jutek.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAbGfD4V7aa
"Gak kuat Na soalnya, hehe", kata Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV3DjQTRkTj
"Dasar, jadi pengen nikah sama aku cuma karena anu doang nih?", Kataku lirih sambil melirik ke arah penjual bakso.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRadq3C8Dg9
Untung saja, penjual bakso gak memperhatikan kami yang sedang mengobrol. Bakal malu banget aku, kalau penjual bakso mendengar apa yang aku katakan tadi.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiG8DQNdyAs
Malik tertawa kecil, "Ya enggaklah. Aku beneran cinta sama kamu Na", kata Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCjdraHFhJj
"Gitu ya?", Tanyaku sambil menyesap kuah bakso.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqg1uOx0Z0a
Ini baksoku yang terakhir, kutusuk dengan garpu. Perlahan cadarku kusingkap, kugigit bakso yang cukup besar. Enak banget sumpah, sepertinya bakso yang aku makan ini terbuat dari urat sapi.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYfFGbi9Fw7
Bulatan bakso yang tinggal sedikit, aku masukkan ke dalam mulutku. Kukunyah baksoku yang terakhir dengan lahap.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mOBfYbyIs
Kulirik Malik yang berada di sampingku, kulihat Malik mengangkat mangkuk baksonya untuk menyesap kuah bakso yang tersisa.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJE2yTEniIh
Lalu Malik melirik ke arahku, "Gimana? Puas Na?", Tanya Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQT6nRKE4l3
"Banget", kataku sambil tersenyum.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyv8x8Ymjro
Setelah aku dan Malik selesei menghabiskan bakso yang kami makan, kita meminum teh manis hangat yang tersisa. Kulihat hujan masih turun dengan derasnya.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQSpGy1HYEQ
Aku sempat tersentak kaget, saat geledek mengagetkanku. "Jangan takut!", kata Malik yang tiba-tiba memelukku dari samping dengan mengusap-usap lenganku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOSgie9xeMz
Bapak penjual bakso melihat ke arahku dengan tersenyum, aku yang dilihat seperti itu merasa malu. Lalu melepas tangan Malik yang memelukku dari samping.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8f8Jahhu7
"Gak enak, dilihat bapak penjual bakso Lik", kataku bisik-bisik sambil melepas pelukan Malik pada tubuhku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxUUIOOilew
Malik tersenyum sambil melepas pelukannya pada tubuhku. Lalu aku menatap ke arah penjual bakso menahan malu.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0D0S2bexF
Sehabis membayar, aku menggelendot manja dengan memegang erat lengan Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4bvMO9RDva
"Siap? Kita ngebut ya?", Tanya Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UoA9Vln5l
"Duh jangan dong! Pelan-pelan aja!", kataku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nuixRJpFE
"Pegangan yang erat!", Kata Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQaawxAvNtH
Motor Malik mulai bergerak meninggalkan warung bakso, dengan kecepatan tinggi motor moge Malik menembus tirai hujan yang semakin deras.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1dGOxSmja
Karena aku takut jatuh dari motor, kupeluk erat Malik. "Agak pelanan dikit Lik! Jangan kenceng-kenceng!", Kataku ketakutan.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ844RUb0KqL
"Apa? Maaf Sayang, gak kedengaran", kata Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5e5EnlfwNX
"Jangan kenceng-kenceng Lik, aku takut!!", Kataku sedikit berteriak.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCu7AX1iY2
"Hehe, iya iya. Nih udah pelanin, jangan takut lagi ya!", Kata Malik sambil menepuk punggung tanganku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgmvyyMhW0F
Aku masih memeluk Malik dengan erat, "Kenceng amat meluknya Na?", Tanya Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmf8VXzMgJG
"Dingin Lik", kataku dengan suara menggigil.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡupcMdBSdbq
"Padahal tadi udah makan yang anget-anget kan? Tapi masih kedinginan", kata Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSTkwkfBYej
"Kan lagi ujan Lik!!", Kataku dengan sedikit berteriak.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07vBet9Gal
"Sebentar lagi sampai Na", kata Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwzblhTd65N
"Huh pengen cepet-cepet sampai rumah deh", kataku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ72CrpsxCJz
"Tuh rumah kamu udah keliatan", kata Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeXumXgj0Fu
"Syukurlah", kataku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkn9lCIaz8
Lalu Malik nyeletuk, "Kita gapapa kan Na boncengan kayak gini? Takut kalau kamu digosipin sama tetangga kamu."
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6gZwjjuYQL
"Gapapa Lik, mereka sekarang cuek kok", kataku menenangkan Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMK0Br9p606
"Kenapa bisa begitu ya Na?", Tanya Malik gak mengerti.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFD3ZIrvphq
"Mungkin mereka mulai dewasa Lik. Maksudku cara berpikir mereka mulai dewasa. Toh kalau pun mencampuri urusan orang lain gak etis juga kan? Karena itu privasi masing-masing", Kataku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TwOZUjYFN
Sekarang motor Malik memasuki halaman rumahku, "Kakek belum pulang ya?", Tanya Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0y6MJ429Q
"Agak sorean sih biasanya. Masuk dulu Lik nanti aku bikinin teh manis anget!", kataku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQZk1LXNuH6
"Gak usah repot-repot Na, aku langsung pulang aja", kata Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9iw36tRsf
Kutatap Malik tajam dengan wajah cemberut, "Gitu amat Na liatnya? Bahaya nih kalau ngambek, haha", kata Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR6dYYUDitA
"Kenapa kalau aku ngambek? Takut aku gampar lagi?", Kataku jutek lalu tertawa kecil sambil telapak tanganku menutupi bibirku yang tertutup cadar.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLIz04Epz0
"Serem sih, mana masih kerasa sakitnya", kata Malik sambil memegang pipinya dengan tersenyum meledek.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCApE9fIlb
"Makanya duduk dulu! Aku bikinin teh anget dulu, duduk!", kataku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxO6UcImLeS
"Iya deh iya, daripada digampar lagi", kata Malik menggodaku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmbUmoLAUJ
"Yeee masak digampar orang cantik gitu aja ngeluh, wleee."
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxfBm86Smaa
"Pede banget. Emang kamu cantik? Hehe", kata Malik sambil terkekeh.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡklsKaH7V24
"Gak tau", kataku dengan wajah murung.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwZNju0koT
"Hehe, padahal gak cantik", kata Malik menggodaku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOoBnOteHjw
"Hiks hiks, kamu gitu amat sih!!", kataku terisak.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVhq5gINTzO
"Haha lucu banget. Ngegemesin", kata Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Aic5gyYlB
"Kamu jahat!!", kataku sambil mengusap air mataku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdyeARwPTTA
"Utututu oh tayang, jadi gak tega bikin kesayanganku mewek", kata Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWIOje7PQe
Malik duduk disampingku lalu mengusap air mataku, tangan Malik menarik wajahku agar menoleh ke samping untuk menatapnya. Karena aku tau Malik akan mencium bibirku, kupejamkan mataku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ZwcOBvr7r
"Katanya mau bikinin aku teh?", Tanya Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQnsezv09EZ
Kubuka mataku, "Iya iya!!", kataku jutek.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8pqUdORR9
"Tadi kenapa mejamin mata gitu? Haha", kata Malik menggodaku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN5nyMrCu2L
"Jahat banget!!", kataku dengan wajah cemberut.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW9QF9hciRv
"Hahaha, lucu lucu", kata Malik tertawa ngakak.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv6S6XlXSKc
"Diam!", Kusentuhkan jari telunjukku ke bibir Malik. Lalu aku mendekatkan wajahku semakin dekat ke wajah Malik.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsAlopktox7
Kita saling memandang cukup dekat, nafasku pun semakin memburu. Wajah Malik mendekat, dengan bibir yang hanya berjarak gak lebih dari 2 cm di depanku.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuUYXFSxn98
"Muah", kukecup bibir Malik sekejap.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNmOHYohYV
"Aku bikinin teh dulu ya?", Kataku melangkah riang ke dapur.
9133Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexECxuiBL2
