x
Bisnis cateringku berkembang pesat, malah lebih menguntungkan daripada sekedar jualan es teh jumbo. Padahal untuk membangun gerai aja gak sedikit uang yang aku keluarkan. Tetapi untung yang aku dapatkan hanya segitu-gitu saja.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAj7gYawfwp
Aku senang Malik sering membantuku, ya meski gak setiap hari dia bisa membantuku karena Malik harus sekolah. Meski Malik cenderung posesif padaku, yang setiap ketemu aku selalu ngecheck hpku, aku gak terlalu mempermasalahkan itu. Toh gara-gara aku pura-pura manut sama Malik, Malik jadi mau membantuku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqcxj1WZtXs
Ya kesannya jahat banget sih, sudah mempermainkan perasaan bocah. Tapi jujur, perasaanku ke Malik dan teman-temannya hanya sekedar representasi kerinduanku pada ayahku. Karena saat aku memandang mereka, yang terngiang di pikiranku adalah cerita dari kakekku tentang ayahku. Kakek pernah bercerita tentang ayahku yang masih berumur 15 tahun, yang harus menahan siksaan hukum cambuk di Aceh sana. Setiap aku mengingatnya aku teteskan air mata, betapa jahatnya mereka.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQmYLk5Ym4d
Padahal ayahku masih dibawah umur, tetapi mereka gak punya batasan etika untuk gak menghukum mereka yang masih di bawah umur. Aku juga mengingat almarhumah ibuku, tangisku terasa ingin meledak. Betapa menderitanya ibuku, harus menanggung beban mental yang berat. Di usianya yang belia, tentu saja fisik ibuku masih ringkih. Harus menerima cambukan demi cambukan tanpa belas kasihan. Belum lagi jahatnya masyarakat disana, yang menghakimi ibuku yang membuat ibuku mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRSl92WhuZ5
Gara-gara apa yang menimpa orang tuaku, caraku melihat cinta berbeda. Begitu juga dengan have sex, gak ada yang salah dengan have sex selama berdasarkan consent. Tetapi masyarakat melihat have sex atas dasar suka sama suka sebagai kejahatan, itu yang gak bisa aku terima.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXe7wTm7Ar5
Ah aku pusing memikirkan betapa bebalnya masyarakat, yang gak mau mengubah perspektifnya tentang moral etika dengan perspektif baru.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGkZGK2rnk
"PING" ada notif WA dari Yusuf.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkrOJ81GuRl
Aku senang Yusuf menghubungiku, meski beberapa hari yang lalu Malik sempat menghapus kontak Yusuf. Tetapi Malik gak tau, aku menyimpan kontak Yusuf di hpku yang satunya.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ226pgtOGb6
Ntah kenapa aku senyum-senyum sendiri mendapat chat dari Yusuf. Aku jadi teringat awal-awalku deket sama murid-murid ngajiku berawal dari Yusuf.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl2u0gl9eKo
"Gimana kabar kamu, Na?", Tanya Yusuf.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGqZess3nI8
"Baik Suf, kamu sendiri apakabar? Udah lama ya kita gak saling chat gini", kataku dengan emot tersenyum.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2aeUn7BIlE
"Aku sibuk banget Na. Maaf ya, gara-gara aku sibuk, aku jadi jarang hubungi kamu", kata Yusuf dengan emot sedih.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOk22nCoLqK
"Yee, gapapa lagi Suf. Gak usah ngerasa bersalah gitu! Aku malah seneng kalau kamu fokus belajar", kataku dengan emot tersenyum.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAsgZz2bA9P
"Jadi, kamu kangen sama aku gak Na?", Tanya Yusuf masih dengan emot sedih.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuypNFYJHoE
"Hehe kamu lucu Suf, kangen gak ya?", Kataku dengan emot mikir.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhiQnVJcLGn
"Oh aku tau, aku tau. Pasti si Malik nih yang ambil start. Awas aja ntar", kata Yusuf dengan emot marah.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4oqex87ABb
"Udah ah, kamu emosian gitu. Aku gak mau kalian berantem kayak dulu", kataku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE1nEZVNbPd
"Ya maaf Na. Gak maksud posesif sih, soalnya aku bukan type cowok kaya gitu", kata Yusuf dengan emot memakai kacamata hitam.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr7gP33Z3z2
"Yang bener? Gak posesif?", Kataku dengan emot ketawa sedang menutupi bibir dengan tangan.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdGhPF1EF5q
"Gak tau juga sih Na", kata Yusuf.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeVafSUks9C
Aku tertawa terpingkal-pingkal membaca balasan chat dari Yusuf. "Ini bocah gimana sih?", Batinku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRUdd5s0dPe
"Gak main kesini Suf?", Tanyaku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwVec1KWBgG
"Rencananya nanti main kesana, masih buka kan gerai es tehnya?", Tanya Yusuf.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgtimCIx1ZH
"Masih Suf, tapi aku punya sambilan lain", kataku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFNRHos1qEz
"Apa tuh?", Tanya Yusuf.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNO1kCpehfZ
"Bisnis catering aja sih, Suf. Malik beberapa kali bantuin aku, kayak nganterin aku ke pasar gitu", kataku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGm026m6p6z
"Wah kebangetan si Malik", kata Yusuf.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUpEcXRmKdp
"Kamu cemburu?", Tanyaku dengan emot tertawa.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHa5JmPErRt
"Engga, kata siapa aku cemburu", kata Yusuf mengelak.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBoKSyaDFwt
"Trus kenapa tuh?", Tanyaku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwGgIisyGz
"Udah ah, lupain! Yang jelas aku nanti main kesitu", kata Yusuf lewat chat.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8rnsMOryn
Aku lagi-lagi tertawa terpingkal-pingkal, karena sikap Yusuf yang sok jual mahal. Berbeda banget sama Malik, yang lebih sok cool.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7fx69OvUJF
Sebenarnya aku sedikit merasa was-was sih, takutnya saat Yusuf main ke gerai es tehku, Malik juga ikut main kesini. Yang aku takutkan kalau mereka berantem, karena di masyarakat sini gak mentolerir biang rusuh seperti pertengkaran.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0kBBBHrDNh
Tapi apa yang harus aku lakukan? Aku berjalan mondar-mandir bingung. Sampai-sampai aku lupa memakai hijab dan cadarku saat aku berjalan keluar rumah menuju gerai es tehku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDb2iTZUyrb
"Mbak Husna?", Kata Pak RT yang tiba-tiba berhenti di depanku, menatapku tanpa berkedip.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcUGCJpm0c
"Oh iya Pak", kataku ramah.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgkRZIneWjQ
Sebelum angin menerpa rambutku yang panjang, aku gak sadar kalau aku sedang gak memakai hijab.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡglFqN163AS
"Ada yang aneh", pikirku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY73YI7GtUb
Kupegang kepalaku, "Loh, aduh aku lupa", kataku dalam hati.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQsiqpmGPW
Aku berlari menahan malu masuk ke dalam rumah. "Bodoh, bodoh, kenapa aku bisa lupa sih?", Tanyaku pada diri sendiri.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2xn55QLNr
Baru aku sadar kalau aku gak memakai cadar juga. "Mau ditaruh dimana mukaku?", Kataku menyesali.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5p3l6IgRhu
Tetapi selintas, terbersit di dalam pikiranku kalau yang aku alami normal-normal saja. Toh, ini bukan pertamakali ada laki-laki selain kakekku yang melihatku tanpa hijab dan cadar. Dan lagi, Yusuf dan teman-temannya lebih dari sekedar melihat rambut dan wajahku. Jadi kenapa aku mesti merasa bersalah?
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMRpkIHLerj
Kuhembuskan nafas panjang, lalu aku pakai hijab dan cadar. Dengan langkah gontai, aku mulai berjalan ke luar rumah untuk kembali menjaga gerai es tehku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMf3jlcHngi
Saat gerbang aku buka, Pak RT masih berdiri mematung di depan rumah.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNl1haTMAsg
Melihat Pak RT berada di depan rumah, aku mengernyitkan dahiku. "Ih, Pak RT mau apa sih?", Tanya dalam hati.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwfBtCCRrz
Tiba-tiba perasaan risih menyeruak begitu saja, muncul perasaan gak nyaman karena kehadiran Pak RT.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjOY4QFStXh
"Ada yang bisa saya bantu Pak?", Kataku mencoba menegur Pak RT lebih dulu.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtKNwAGtnl5
Pak RT hanya tersenyum sambil menggaruk-garuk kepalanya. "Iya Mbak, sebenarnya saya kemari mau pesan nasi kotak Mbak buat 100 hari kematian ibu saya", kata Pak RT malu-malu.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYYlF0sv1ll
"Oalah, mari Pak masuk ke dalam!", kataku merasa bersalah karena sudah salah sangka.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4aRtU9Wsfh
"Disini aja Mbak, gak enak", kata Pak RT cengengesan
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1IqZf7qzI
Sebenarnya aku kesel, Pak RT gak mau masuk ke dalam rumah. Padahal aku sudah berusaha ramah pada tamuku. Lalu aku sedikit memaklumi karena pandanganku atas kesopanan dengan Pak RT berbeda. Mungkin Pak RT masih memegang pandangan kolot kalau laki-laki ajnabi gak bisa bebas bertamu ke rumah perempuan yang gak didampingi mahramnya.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJvDczTfu0
Pak RT mencoba menghormatiku, karena aku akhwat bercadar. Ya bisa aku maklumi, tetapi aku gak sepenuhnya nyaman dengan sikap seperti itu. Aku jadi merasa kalau aku gak lebih seperti obyek seksual, karena untuk berinteraksi dengan lawan jenis saja harus ditemani mahramku untuk mencegah pikiran kotor laki-laki.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU8E3ScIzww
Menurutku sekarang, kalau pun terjadi yang gak diinginkan itu bukan salah perempuannya tetapi salah laki-laki yang gak bisa mengendalikan nafsu syahwatnya.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vgANthdwU
Meski dalam keadaan terpaksa, aku tetap merespon Pak RT dengan ramah. Beliau memesan 30 kotak nasi, untuk hajatan besok.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KKp30nZLo
"Ya sudah, saya mohon pamit ya Mbak. Assalamualaikum", kata Pak RT.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNDvSgTlsl
"Wa'alaikum salam", kataku menjawab salam Pak RT dengan ramah.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbYHxnSPiA
Setelah Pak RT pergi, aku jadi teringat Yusuf mau main kesini. Terbersit pikiran untuk meminta Yusuf membantuku, sekedar membelikan kotak nasi saja.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGc8bo7Dhzg
Jahat sih sebenernya, kesannya aku memanfaatkan Yusuf saja. Tapi bukannya Yusuf pernah mendapatkan lebih dariku? Jadi gak salah, sedikit memanfaatkan Yusuf.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEoFIuRFNT
Ah tau ah..
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdjUB0GLjhy
Sekarang aku sedang duduk di dalam gerai es tehku, sambil membuka-buka akun medsosku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MwNpspat9
"Muah" pipiku yang tertutup cadar tiba-tiba ada yang cium.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxMlkKV9E9p
"Apa sih!", Kataku kaget.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7rnuwV32iX
"Haha, kaget ya?", Tanya Yusuf.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPivpNOAFBw
Mataku melotot menatap Yusuf, "Yah ceweknya marah, gak asyik ah", kata Yusuf.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnx9nSBNJD8
"Kamu sih ngagetin aku aja", kataku tersenyum.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnEAw8BGzG
"Ada yang bisa aku bantu?", Tanya Yusuf.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3lobJhIupe
Aku menatap Yusuf dengan bertanya-tanya, kok dia tau ya kalau aku mau minta tolong sama dia?
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILrz7WFofx
"Kenapa lihatnya kayak gitu? Aku ganteng ya? Hehe", tanya Yusuf.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFjUuOf9P5Q
"Yeee ge'er banget", kataku dengan muka manyun.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sEyMbIC0l
"Pake jual mahal lagi, hehe. Aku kangen Na sama kamu", kata Yusuf sambil mendekati aku, lalu duduk di sampingku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXFa3OJE0GI
Kutatap Yusuf yang berada di sampingku, dengan menoleh menatap Yusuf, "Kangen ya? Sini peluk!", Kataku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dqvSR9WIz
Yusuf memelukku dengan erat, sambil mencium pipiku yang tertutup cadar.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3nVsFIZ6zt
"Hehe, udah, udah! Basah kan cadarku kena ludah kamu", kataku sambil mendorong tubuh Yusuf.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg4TOmTz6qW
"Lha katanya suruh meluk?", Tanya Yusuf dengan wajah kecewanya.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsMvMUtcNR
"Ya tapi gak nyosor gitu juga kali", kataku kesel.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPoDRvT1Y8z
"Haha, emang soang apa nyosor?", Kata Yusuf terpingkal-pingkal.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7dkWssxVmQ
"Gak lucu", kataku ngambek.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJwCetSbRA
"Hih gemesin deh!!", Kata Yusuf sambil mengusek-usek kepalaku yang tertutup hijab.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpop4QGqJy
Lalu Yusuf kembali duduk di sampingku, memelukku. Pelukan Yusuf sangat hangat, yang membuat hatiku terhanyut. Karena rasa nyaman yang kurasakan, kusandarkan kepalaku pada dada bidang Yusuf.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiAp6yj3MzY
Hujan pun turun rintik-rintik, suasana pun berubah. Kuresapi momen saat ini, agar hujan mengabadikannya dalam kenangan.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0AYrp3cGCv
Udara yang awalnya panas menjadi dingin, dengan hujan yang turun semakin deras.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡocg2ScRRRV
"Dingin ya Na?", Tanya Yusuf.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsvAoyHhRi5
Kudongakkan wajahku, untuk menatap wajah Yusuf. Yusuf pun menunduk menatapku dengan tersenyum. Hatiku menjadi hangat, dengan jantung berdegup kencang kutatap wajah Yusuf yang tampan sedang tersenyum menatapku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBdtBgH2Dr
Yusuf mendekatkan wajahnya semakin dekat menatap wajahku, nafas kita pun beradu sampai jantungku berdesir. Rasanya aku ingin Yusuf merengkuhku lebih hangat lagi.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbI60jGsZro
Saat wajah Yusuf semakin mendekat, kututup mataku. "Muah".
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi4aMApT8Bi
Yusuf mengecup bibirku yang tertutup cadar, kulingkarkan tanganku ke leher Yusuf agar kembali menunduk.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr5law8VQkU
"Muah."
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZdkzn7AKOE
Kita kembali berciuman hangat, dengan mataku terpejam menikmati desiran-desiran yang membuatku melayang.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhFvmr1EpN
Perlahan Yusuf merebahkanku, lalu Yusuf menindihku. Dengan nafas memburu kutatap Yusuf dengan tersenyum. Dengan senyuman manisnya, Yusuf menawan hatiku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4nIlbXZPSQ
Kepegang tangan Yusuf, lalu aku letakkan di atas dadaku yang masih tertutup hijab, dress panjang dan pakaian dalamku. Yusuf tersenyum dengan tangannya mulai meremas dadaku dengan lembut.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1d2xl5vaID
Kupejamkan mataku, menikmati setiap sentuhan lembut Yusuf. "Aaahh ssssh."
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPVDN9srZK
Kulingkarkan tanganku ke leher Yusuf, Yusuf pun mulai menunduk untuk mencium bibirku yang masih tertutup cadar.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPIELa4icjp
Ciuman Yusuf hanya sebatas kecupan. Saat Yusuf menarik wajahnya untuk menatapku, aku bilang "Buka aja, Suf cadarku!", Kataku pada Yusuf.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkvjYzV4V7E
Dengan tersenyum, Yusuf mulai melepas cadar bandanaku. "Gak berubah", kata Yusuf tersenyum sambil menatap wajahku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCTfCTLvA56
"Apanya yang gak berubah?", Tanyaku dengan tersenyum.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhij7tvEWDm
Yusuf membelai pipiku dengan lembut, kupejamkan mataku menikmati sensasi yang aku rasakan.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQR5Kg9RMC
"Tetap cantik", kata Yusuf.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNW0XOFOO6
Kubuka mataku, dengan senyum merekah di bibirku. Aku menyukai pujian Yusuf, "Cium aku lagi, Suf!", Kataku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT0qQdPKh19
"Muah" Yusuf mulai mencium bibirku lagi, sekarang bibir kita bertemu tanpa dibatasi oleh cadar.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV3vmjNGxwF
Bibir Yusuf gak sekedar mengecup, tetapi mulai melumat bibirku. Lumatan Yusuf di bibirku membuatku melayang. Kupegang kepala belakang Yusuf, menekannya ke bawah agar ciuman Yusuf gak berhenti menciumku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpdBPDb2wLQ
"Remas, Suf!", Kataku pada Yusuf sambil meletakkan tangannya di atas dadaku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbiWNoS2X85
Yusuf mulai meremasnya perlahan, kulepas pagutan Yusuf pada bibirku, aku pun mendesah keras, "Ahhh sssh", dengan mendongakkan wajahku sambil mataku terpejam.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNTiWAlCCTj
Hijabku pun disibakkan oleh Yusuf, menampakkan tonjolan dadaku yang gak begitu besar.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ64mR2mbFZG
"Kamu suka?", Tanyaku pada Yusuf yang memandang ke arah dadaku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡunF3kLwBMs
"Buka aja Suf!", Kataku dengan tersenyum.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYq7SQaJJ2I
Dengan tangan bergetar Yusuf melepas kancing dress panjangku yang berada di depan. Perlahan, dress panjangku mulai tersingkap dimulai dari leher, pundak, dadaku yang masih tertutup BH dan lenganku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNzMNypTvf8
Wajah Yusuf menunduk, mencium leherku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXLopSW4Yl8
"Ahhh Suf", aku mendesah sambil mendongakkan wajahku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPyACKlypuQ
Ciuman Yusuf turun ke pangkal payudaraku, dengan sedikit mengendus-endus, menjilat dan menghisap.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJKt3xJjPlG
Perlahan dress panjangku semakin tersingkap, menampakkan tubuh bagian atasku yang hampir telanjang.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlE7phCiXf
"Kamu suka?", Tanyaku dengan suara bergetar.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbuXgYu6XKL
"Suka banget, Na", kata Yusuf yang menatapku tanpa berkedip.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrtcJccIgbv
Saat Yusuf kesulitan melepas kaitan BHku, aku tersenyum. "Sini biar aku bantu!", kataku pada Yusuf.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZwVdjAwvWl
Dengan sedikit mengangkat tubuhku, kulepas kaitan BHku. Setelah kaitan BHku terlepas, cup BHku masih aku biarkan menutup payudaraku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQeb5eUMNaw
"Aku gak tahan Na", kata Yusuf sambil menyingkirkan cup BHku yang menutup payudaraku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmgH6OVeZ7
Dengan beringas, Yusuf mengendus-endus payudaraku yang tanpa penutup apa pun. Mengendus, meremas dengan kasar.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7WdqRBeKfB
Mendapat rangsangan seperti itu, syahwatku memuncak. Aku mendesah-desah gak karuan, dengan mendongakkan wajahku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXPYcyaO6qw
"Sssh Suf, ahhh" aku mendesah gak terkendali.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0yHJFXH1ak
Remasan pada payudaraku membuat vaginaku mulai basah. Rasanya gatal yang aku rasakan menyeruak sampai ke dalam. Kusentuh vaginaku yang masih tertutup dress panjang dan celana dalamku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4lAVtEAA5
Saat tanganku sedang menggesek-gesek vaginaku yang masih tertutup dress panjang dan celana dalamku. Yusuf menyingkirkan tanganku, "Jangan Na! Aku gak mau selaput dara kamu robek", kata Yusuf.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2GLtUbx4k
"Gatel Suf, kumohon perawanin aku Suf!", Kataku merengek.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbENPBP5CPP
Tanpa berkata apa-apa, Yusuf menyingkap dress panjangku sampai ke pinggang. Lalu Yusuf membuka pahaku agar mengangkang lebih lebar. Yusuf menunduk ke arah selangkanganku, menjilati vaginaku yang masih tertutup celana dalam.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9oI2Ej1jM
"Aaahh ssshh, Suf, Ahhhh", kataku mendesah gak karuan sambil memegang kepala Yusuf yang berada di selangkanganku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡejhHqQ3PE5
Yusuf gak hanya menghisap-hisap vaginaku yang masih tertutup celana dalam tetapi juga menjilatinya. Kupegang erat kepala Yusuf, seakan aku gak mau Yusuf berhenti menghisap vaginaku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfuPbxEb9u
Sentuhan lidah kasar Yusuf di bibir vaginaku yang masih tertutup celana dalam, membuat tubuhku menegang. Dengan payudaraku yang semakin mengencang, yang membuat putingku mengeras, mengacung tinggi.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7n05ezeyC
Desahan dari bibirku gak bisa aku tahan, aku sudah gak peduli andai saja ada orang yang memergoki. Tersamarkan oleh hujan semakin deras, gak henti-hentinya aku mendesah gak karuan.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqZZDrhvmg
Aku benar-benar menikmatinya, rasanya begitu nikmat sama seperti saat Yusuf menjilati vaginaku di bawah air terjun.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZKTxVYnlIT
Celana dalamku ditarik oleh Yusuf dengan kasar, dengan sekali tarik celana dalamku yang tipis robek. Sekarang terpampang vaginaku dengan bulu yang mulai lebat menghiasi selangkanganku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMfOPkZdVD
Aku gak menolak perlakuan kasar Yusuf, karena aku juga menikmatinya. Yusuf kembali menunduk, menghisap kemaluanku tanpa rasa jijik.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQ3mjdvBnp
"Sssh Suf, ahhh" aku lagi-lagi tersentak-sentak, sampai punggungku melengkung merasakan sensasi dari jilatan kasar Yusuf yang merangsang labiaku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6VS7qIaej
Kugigit bibirku, dengan tangan aku kepalkan. "Suf, aku keluar!!", Kataku sedikit berteriak.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqAy3hskX94
Gelombang besar seakan keluar dari dalam, kukepalkan tanganku sampai tubuhku mengejang-ngejang dengan hebat.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhODulCQMPo
"Ahhh, sshhh" tubuhku bergetar hebat sampai cairan cintaku berkali-kali menyembur tersendat-sendat seperti air mancur.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsaM5H5qBpw
"Enak Na?", Tanya Yusuf.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8VZLiqCZEW
Aku hanya meresponnya dengan mengangguk saja. Kutatap Yusuf dengan tatapan nanar, sedang membersihkan vaginaku. Lalu Yusuf berdiri untuk melepas celana dan celana dalamnya. Terlihat penis Yusuf yang besar seperti layaknya keturunan Eropa yang lain menjulang tinggi. Dengan nafas memburu, aku hanya bisa pasrah karena tubuhku masih lemas paska orgasme tadi.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGM6EKGfyAV
Yusuf mengangkat kakiku sampai aku benar-benar mengangkang, dengan satu hentakkan penis Yusuf kembali masuk ke lubang analku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUkh1T77UU
Mataku langsung mendelik, mendapat penetrasi dari Yusuf. Karena penis Yusuf abnormal, aku merasa sedikit perih di dinding anusku. Meski gak sesakit awal-awal aku merasakan anal sex untuk pertamakalinya.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbEnS0BOuoF
"Ahhh ssssh Suf, pelan-pelan!", Kataku dengan air mata yang tiba-tiba menetes ke pipiku.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnk9AMjcSmA
"Tahan ya Sayang!", Kata Yusuf.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvFAsNfU9u
Yusuf menggenjot anusku lebih kencang lagi, sampai perih dan perasaan nikmat bercampur jadi satu.
5968Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXq33ysWnN2
