x
Bisnis cateringku berkembang pesat, malah lebih menguntungkan daripada sekedar jualan es teh jumbo. Padahal untuk membangun gerai aja gak sedikit uang yang aku keluarkan. Tetapi untung yang aku dapatkan hanya segitu-gitu saja.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡir0C2mNCxx
Aku senang Malik sering membantuku, ya meski gak setiap hari dia bisa membantuku karena Malik harus sekolah. Meski Malik cenderung posesif padaku, yang setiap ketemu aku selalu ngecheck hpku, aku gak terlalu mempermasalahkan itu. Toh gara-gara aku pura-pura manut sama Malik, Malik jadi mau membantuku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVYSIKgA4hq
Ya kesannya jahat banget sih, sudah mempermainkan perasaan bocah. Tapi jujur, perasaanku ke Malik dan teman-temannya hanya sekedar representasi kerinduanku pada ayahku. Karena saat aku memandang mereka, yang terngiang di pikiranku adalah cerita dari kakekku tentang ayahku. Kakek pernah bercerita tentang ayahku yang masih berumur 15 tahun, yang harus menahan siksaan hukum cambuk di Aceh sana. Setiap aku mengingatnya aku teteskan air mata, betapa jahatnya mereka.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvXMqlKTJD4
Padahal ayahku masih dibawah umur, tetapi mereka gak punya batasan etika untuk gak menghukum mereka yang masih di bawah umur. Aku juga mengingat almarhumah ibuku, tangisku terasa ingin meledak. Betapa menderitanya ibuku, harus menanggung beban mental yang berat. Di usianya yang belia, tentu saja fisik ibuku masih ringkih. Harus menerima cambukan demi cambukan tanpa belas kasihan. Belum lagi jahatnya masyarakat disana, yang menghakimi ibuku yang membuat ibuku mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnRJuMQbFPf
Gara-gara apa yang menimpa orang tuaku, caraku melihat cinta berbeda. Begitu juga dengan have sex, gak ada yang salah dengan have sex selama berdasarkan consent. Tetapi masyarakat melihat have sex atas dasar suka sama suka sebagai kejahatan, itu yang gak bisa aku terima.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ10nQlbhrT
Ah aku pusing memikirkan betapa bebalnya masyarakat, yang gak mau mengubah perspektifnya tentang moral etika dengan perspektif baru.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQDUF2YwlF
"PING" ada notif WA dari Yusuf.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jSbNJIMJh
Aku senang Yusuf menghubungiku, meski beberapa hari yang lalu Malik sempat menghapus kontak Yusuf. Tetapi Malik gak tau, aku menyimpan kontak Yusuf di hpku yang satunya.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tRsaxz0RX
Ntah kenapa aku senyum-senyum sendiri mendapat chat dari Yusuf. Aku jadi teringat awal-awalku deket sama murid-murid ngajiku berawal dari Yusuf.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeRBFNK8gZE
"Gimana kabar kamu, Na?", Tanya Yusuf.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUKZuPHBUZ
"Baik Suf, kamu sendiri apakabar? Udah lama ya kita gak saling chat gini", kataku dengan emot tersenyum.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeXmPH7XpU8
"Aku sibuk banget Na. Maaf ya, gara-gara aku sibuk, aku jadi jarang hubungi kamu", kata Yusuf dengan emot sedih.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYfmFq4kIU
"Yee, gapapa lagi Suf. Gak usah ngerasa bersalah gitu! Aku malah seneng kalau kamu fokus belajar", kataku dengan emot tersenyum.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl4KMYQljNn
"Jadi, kamu kangen sama aku gak Na?", Tanya Yusuf masih dengan emot sedih.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhp3WfvdsbU
"Hehe kamu lucu Suf, kangen gak ya?", Kataku dengan emot mikir.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0zIAhbFgFc
"Oh aku tau, aku tau. Pasti si Malik nih yang ambil start. Awas aja ntar", kata Yusuf dengan emot marah.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0kZ28YAAh
"Udah ah, kamu emosian gitu. Aku gak mau kalian berantem kayak dulu", kataku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zk9sZCBqt
"Ya maaf Na. Gak maksud posesif sih, soalnya aku bukan type cowok kaya gitu", kata Yusuf dengan emot memakai kacamata hitam.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5X7lVeDtWd
"Yang bener? Gak posesif?", Kataku dengan emot ketawa sedang menutupi bibir dengan tangan.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJyOs5mHD5j
"Gak tau juga sih Na", kata Yusuf.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo4IRdDZ4pY
Aku tertawa terpingkal-pingkal membaca balasan chat dari Yusuf. "Ini bocah gimana sih?", Batinku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡry6vtQ3JAi
"Gak main kesini Suf?", Tanyaku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY4jATfiPTH
"Rencananya nanti main kesana, masih buka kan gerai es tehnya?", Tanya Yusuf.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMBV86jDZT
"Masih Suf, tapi aku punya sambilan lain", kataku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1fISdfdVW
"Apa tuh?", Tanya Yusuf.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwxDBsG3xJ6
"Bisnis catering aja sih, Suf. Malik beberapa kali bantuin aku, kayak nganterin aku ke pasar gitu", kataku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Ig0jvca48
"Wah kebangetan si Malik", kata Yusuf.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLwZlyc8HXb
"Kamu cemburu?", Tanyaku dengan emot tertawa.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoxh5L2vAZK
"Engga, kata siapa aku cemburu", kata Yusuf mengelak.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJcExlohxv
"Trus kenapa tuh?", Tanyaku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3lyAphud9f
"Udah ah, lupain! Yang jelas aku nanti main kesitu", kata Yusuf lewat chat.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdMv9Hi4YKP
Aku lagi-lagi tertawa terpingkal-pingkal, karena sikap Yusuf yang sok jual mahal. Berbeda banget sama Malik, yang lebih sok cool.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKpvCOmDvIM
Sebenarnya aku sedikit merasa was-was sih, takutnya saat Yusuf main ke gerai es tehku, Malik juga ikut main kesini. Yang aku takutkan kalau mereka berantem, karena di masyarakat sini gak mentolerir biang rusuh seperti pertengkaran.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6m9Kh2NipR
Tapi apa yang harus aku lakukan? Aku berjalan mondar-mandir bingung. Sampai-sampai aku lupa memakai hijab dan cadarku saat aku berjalan keluar rumah menuju gerai es tehku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3pESNM3zA
"Mbak Husna?", Kata Pak RT yang tiba-tiba berhenti di depanku, menatapku tanpa berkedip.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6nAvh0qlm6
"Oh iya Pak", kataku ramah.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxr16yaf4X0
Sebelum angin menerpa rambutku yang panjang, aku gak sadar kalau aku sedang gak memakai hijab.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4AzD2nX28T
"Ada yang aneh", pikirku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcyOj6wcCqv
Kupegang kepalaku, "Loh, aduh aku lupa", kataku dalam hati.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8XWTWWMZM
Aku berlari menahan malu masuk ke dalam rumah. "Bodoh, bodoh, kenapa aku bisa lupa sih?", Tanyaku pada diri sendiri.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcUNDxe5A4C
Baru aku sadar kalau aku gak memakai cadar juga. "Mau ditaruh dimana mukaku?", Kataku menyesali.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDytk7IDVFA
Tetapi selintas, terbersit di dalam pikiranku kalau yang aku alami normal-normal saja. Toh, ini bukan pertamakali ada laki-laki selain kakekku yang melihatku tanpa hijab dan cadar. Dan lagi, Yusuf dan teman-temannya lebih dari sekedar melihat rambut dan wajahku. Jadi kenapa aku mesti merasa bersalah?
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO2f2hqqaCt
Kuhembuskan nafas panjang, lalu aku pakai hijab dan cadar. Dengan langkah gontai, aku mulai berjalan ke luar rumah untuk kembali menjaga gerai es tehku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7VtFGXHmoj
Saat gerbang aku buka, Pak RT masih berdiri mematung di depan rumah.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2WB2BOLTOb
Melihat Pak RT berada di depan rumah, aku mengernyitkan dahiku. "Ih, Pak RT mau apa sih?", Tanya dalam hati.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5diMWRDBNW
Tiba-tiba perasaan risih menyeruak begitu saja, muncul perasaan gak nyaman karena kehadiran Pak RT.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwNSIq0puD
"Ada yang bisa saya bantu Pak?", Kataku mencoba menegur Pak RT lebih dulu.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dzTdfrYdw
Pak RT hanya tersenyum sambil menggaruk-garuk kepalanya. "Iya Mbak, sebenarnya saya kemari mau pesan nasi kotak Mbak buat 100 hari kematian ibu saya", kata Pak RT malu-malu.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeS36Ae5Dhc
"Oalah, mari Pak masuk ke dalam!", kataku merasa bersalah karena sudah salah sangka.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAVEiVsdlvV
"Disini aja Mbak, gak enak", kata Pak RT cengengesan
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8dsqbejd8R
Sebenarnya aku kesel, Pak RT gak mau masuk ke dalam rumah. Padahal aku sudah berusaha ramah pada tamuku. Lalu aku sedikit memaklumi karena pandanganku atas kesopanan dengan Pak RT berbeda. Mungkin Pak RT masih memegang pandangan kolot kalau laki-laki ajnabi gak bisa bebas bertamu ke rumah perempuan yang gak didampingi mahramnya.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUX94ylN82M
Pak RT mencoba menghormatiku, karena aku akhwat bercadar. Ya bisa aku maklumi, tetapi aku gak sepenuhnya nyaman dengan sikap seperti itu. Aku jadi merasa kalau aku gak lebih seperti obyek seksual, karena untuk berinteraksi dengan lawan jenis saja harus ditemani mahramku untuk mencegah pikiran kotor laki-laki.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQxsnvHX7fQ
Menurutku sekarang, kalau pun terjadi yang gak diinginkan itu bukan salah perempuannya tetapi salah laki-laki yang gak bisa mengendalikan nafsu syahwatnya.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwvpNqW2ukE
Meski dalam keadaan terpaksa, aku tetap merespon Pak RT dengan ramah. Beliau memesan 30 kotak nasi, untuk hajatan besok.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmgAw5bZns
"Ya sudah, saya mohon pamit ya Mbak. Assalamualaikum", kata Pak RT.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCIlFebbQjS
"Wa'alaikum salam", kataku menjawab salam Pak RT dengan ramah.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJIUJdUhxos
Setelah Pak RT pergi, aku jadi teringat Yusuf mau main kesini. Terbersit pikiran untuk meminta Yusuf membantuku, sekedar membelikan kotak nasi saja.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCUetQhyPf7
Jahat sih sebenernya, kesannya aku memanfaatkan Yusuf saja. Tapi bukannya Yusuf pernah mendapatkan lebih dariku? Jadi gak salah, sedikit memanfaatkan Yusuf.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNun8Ap5bb
Ah tau ah..
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MSkjIVTk2
Sekarang aku sedang duduk di dalam gerai es tehku, sambil membuka-buka akun medsosku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1VkUJx8x9
"Muah" pipiku yang tertutup cadar tiba-tiba ada yang cium.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrOxyIYYjNy
"Apa sih!", Kataku kaget.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6kdGpo0Jo
"Haha, kaget ya?", Tanya Yusuf.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvUh82GrFL
Mataku melotot menatap Yusuf, "Yah ceweknya marah, gak asyik ah", kata Yusuf.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwiQN9MVdyF
"Kamu sih ngagetin aku aja", kataku tersenyum.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrfc4ibpXFH
"Ada yang bisa aku bantu?", Tanya Yusuf.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqtsoYkMvoB
Aku menatap Yusuf dengan bertanya-tanya, kok dia tau ya kalau aku mau minta tolong sama dia?
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPwFQX6Ooh
"Kenapa lihatnya kayak gitu? Aku ganteng ya? Hehe", tanya Yusuf.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHBt50ozBnx
"Yeee ge'er banget", kataku dengan muka manyun.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0jyqWOOKv
"Pake jual mahal lagi, hehe. Aku kangen Na sama kamu", kata Yusuf sambil mendekati aku, lalu duduk di sampingku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICVscdz20K
Kutatap Yusuf yang berada di sampingku, dengan menoleh menatap Yusuf, "Kangen ya? Sini peluk!", Kataku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjcvEQNrxAj
Yusuf memelukku dengan erat, sambil mencium pipiku yang tertutup cadar.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvzEyaoBIPB
"Hehe, udah, udah! Basah kan cadarku kena ludah kamu", kataku sambil mendorong tubuh Yusuf.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkaPS2PIpva
"Lha katanya suruh meluk?", Tanya Yusuf dengan wajah kecewanya.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGpdnmrMte
"Ya tapi gak nyosor gitu juga kali", kataku kesel.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz5GSRhYyYe
"Haha, emang soang apa nyosor?", Kata Yusuf terpingkal-pingkal.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfotoayNu8l
"Gak lucu", kataku ngambek.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjRtTgi0NQ
"Hih gemesin deh!!", Kata Yusuf sambil mengusek-usek kepalaku yang tertutup hijab.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnCmtr6GaZI
Lalu Yusuf kembali duduk di sampingku, memelukku. Pelukan Yusuf sangat hangat, yang membuat hatiku terhanyut. Karena rasa nyaman yang kurasakan, kusandarkan kepalaku pada dada bidang Yusuf.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDpTRzBkmZ5
Hujan pun turun rintik-rintik, suasana pun berubah. Kuresapi momen saat ini, agar hujan mengabadikannya dalam kenangan.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3giSXHW2O
Udara yang awalnya panas menjadi dingin, dengan hujan yang turun semakin deras.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPlHRKBhuM0
"Dingin ya Na?", Tanya Yusuf.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6RY9GWnaY
Kudongakkan wajahku, untuk menatap wajah Yusuf. Yusuf pun menunduk menatapku dengan tersenyum. Hatiku menjadi hangat, dengan jantung berdegup kencang kutatap wajah Yusuf yang tampan sedang tersenyum menatapku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡef1cmI2itK
Yusuf mendekatkan wajahnya semakin dekat menatap wajahku, nafas kita pun beradu sampai jantungku berdesir. Rasanya aku ingin Yusuf merengkuhku lebih hangat lagi.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2Mi1b3SId
Saat wajah Yusuf semakin mendekat, kututup mataku. "Muah".
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGcnZegPuL2
Yusuf mengecup bibirku yang tertutup cadar, kulingkarkan tanganku ke leher Yusuf agar kembali menunduk.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxbJK30wWxr
"Muah."
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡahZtcADg6L
Kita kembali berciuman hangat, dengan mataku terpejam menikmati desiran-desiran yang membuatku melayang.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv02bwqFITz
Perlahan Yusuf merebahkanku, lalu Yusuf menindihku. Dengan nafas memburu kutatap Yusuf dengan tersenyum. Dengan senyuman manisnya, Yusuf menawan hatiku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAmntXOYcjI
Kepegang tangan Yusuf, lalu aku letakkan di atas dadaku yang masih tertutup hijab, dress panjang dan pakaian dalamku. Yusuf tersenyum dengan tangannya mulai meremas dadaku dengan lembut.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhFOmRXtKP
Kupejamkan mataku, menikmati setiap sentuhan lembut Yusuf. "Aaahh ssssh."
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrqvkbfTvNA
Kulingkarkan tanganku ke leher Yusuf, Yusuf pun mulai menunduk untuk mencium bibirku yang masih tertutup cadar.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Lr3K4RzVv
Ciuman Yusuf hanya sebatas kecupan. Saat Yusuf menarik wajahnya untuk menatapku, aku bilang "Buka aja, Suf cadarku!", Kataku pada Yusuf.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQxWiCXIud3
Dengan tersenyum, Yusuf mulai melepas cadar bandanaku. "Gak berubah", kata Yusuf tersenyum sambil menatap wajahku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhEcWiZYVma
"Apanya yang gak berubah?", Tanyaku dengan tersenyum.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx41I3rtsPp
Yusuf membelai pipiku dengan lembut, kupejamkan mataku menikmati sensasi yang aku rasakan.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWM14dtYIJ
"Tetap cantik", kata Yusuf.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ44FXW1xnDC
Kubuka mataku, dengan senyum merekah di bibirku. Aku menyukai pujian Yusuf, "Cium aku lagi, Suf!", Kataku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvwPmq1q5O
"Muah" Yusuf mulai mencium bibirku lagi, sekarang bibir kita bertemu tanpa dibatasi oleh cadar.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeVPAAfZzHY
Bibir Yusuf gak sekedar mengecup, tetapi mulai melumat bibirku. Lumatan Yusuf di bibirku membuatku melayang. Kupegang kepala belakang Yusuf, menekannya ke bawah agar ciuman Yusuf gak berhenti menciumku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHfcMgMch5
"Remas, Suf!", Kataku pada Yusuf sambil meletakkan tangannya di atas dadaku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEgykVWR1vq
Yusuf mulai meremasnya perlahan, kulepas pagutan Yusuf pada bibirku, aku pun mendesah keras, "Ahhh sssh", dengan mendongakkan wajahku sambil mataku terpejam.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgf2XyrSZGF
Hijabku pun disibakkan oleh Yusuf, menampakkan tonjolan dadaku yang gak begitu besar.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmd41yK8hnw
"Kamu suka?", Tanyaku pada Yusuf yang memandang ke arah dadaku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAsm1Ap3Jwc
"Buka aja Suf!", Kataku dengan tersenyum.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRY5tbyhFnH
Dengan tangan bergetar Yusuf melepas kancing dress panjangku yang berada di depan. Perlahan, dress panjangku mulai tersingkap dimulai dari leher, pundak, dadaku yang masih tertutup BH dan lenganku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHpidA6FeC
Wajah Yusuf menunduk, mencium leherku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ0BJojzCqN
"Ahhh Suf", aku mendesah sambil mendongakkan wajahku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtzsvhnElYa
Ciuman Yusuf turun ke pangkal payudaraku, dengan sedikit mengendus-endus, menjilat dan menghisap.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxiLKYEy7p
Perlahan dress panjangku semakin tersingkap, menampakkan tubuh bagian atasku yang hampir telanjang.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKj39Itn3iu
"Kamu suka?", Tanyaku dengan suara bergetar.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡik2JKdhMPV
"Suka banget, Na", kata Yusuf yang menatapku tanpa berkedip.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQU2g8xLFi
Saat Yusuf kesulitan melepas kaitan BHku, aku tersenyum. "Sini biar aku bantu!", kataku pada Yusuf.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt2INub1BnM
Dengan sedikit mengangkat tubuhku, kulepas kaitan BHku. Setelah kaitan BHku terlepas, cup BHku masih aku biarkan menutup payudaraku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWtUGEeyzK5
"Aku gak tahan Na", kata Yusuf sambil menyingkirkan cup BHku yang menutup payudaraku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3cTPzdzK1J
Dengan beringas, Yusuf mengendus-endus payudaraku yang tanpa penutup apa pun. Mengendus, meremas dengan kasar.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3cafw3XSIb
Mendapat rangsangan seperti itu, syahwatku memuncak. Aku mendesah-desah gak karuan, dengan mendongakkan wajahku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡewNcqwoSNs
"Sssh Suf, ahhh" aku mendesah gak terkendali.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcEfGy4ldXa
Remasan pada payudaraku membuat vaginaku mulai basah. Rasanya gatal yang aku rasakan menyeruak sampai ke dalam. Kusentuh vaginaku yang masih tertutup dress panjang dan celana dalamku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdonpxXJODR
Saat tanganku sedang menggesek-gesek vaginaku yang masih tertutup dress panjang dan celana dalamku. Yusuf menyingkirkan tanganku, "Jangan Na! Aku gak mau selaput dara kamu robek", kata Yusuf.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCz8xzw4ba3
"Gatel Suf, kumohon perawanin aku Suf!", Kataku merengek.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2R66H31tv6
Tanpa berkata apa-apa, Yusuf menyingkap dress panjangku sampai ke pinggang. Lalu Yusuf membuka pahaku agar mengangkang lebih lebar. Yusuf menunduk ke arah selangkanganku, menjilati vaginaku yang masih tertutup celana dalam.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsf5z1zKlBp
"Aaahh ssshh, Suf, Ahhhh", kataku mendesah gak karuan sambil memegang kepala Yusuf yang berada di selangkanganku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ40Nub0lWP0
Yusuf gak hanya menghisap-hisap vaginaku yang masih tertutup celana dalam tetapi juga menjilatinya. Kupegang erat kepala Yusuf, seakan aku gak mau Yusuf berhenti menghisap vaginaku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5dMw9RNpW
Sentuhan lidah kasar Yusuf di bibir vaginaku yang masih tertutup celana dalam, membuat tubuhku menegang. Dengan payudaraku yang semakin mengencang, yang membuat putingku mengeras, mengacung tinggi.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiERwI4tgZ
Desahan dari bibirku gak bisa aku tahan, aku sudah gak peduli andai saja ada orang yang memergoki. Tersamarkan oleh hujan semakin deras, gak henti-hentinya aku mendesah gak karuan.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wrT94XxIZ
Aku benar-benar menikmatinya, rasanya begitu nikmat sama seperti saat Yusuf menjilati vaginaku di bawah air terjun.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJowXc0sps
Celana dalamku ditarik oleh Yusuf dengan kasar, dengan sekali tarik celana dalamku yang tipis robek. Sekarang terpampang vaginaku dengan bulu yang mulai lebat menghiasi selangkanganku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrH91M1daNE
Aku gak menolak perlakuan kasar Yusuf, karena aku juga menikmatinya. Yusuf kembali menunduk, menghisap kemaluanku tanpa rasa jijik.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqZrh1v8E4
"Sssh Suf, ahhh" aku lagi-lagi tersentak-sentak, sampai punggungku melengkung merasakan sensasi dari jilatan kasar Yusuf yang merangsang labiaku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0XkZWaHc50
Kugigit bibirku, dengan tangan aku kepalkan. "Suf, aku keluar!!", Kataku sedikit berteriak.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUheRBR112
Gelombang besar seakan keluar dari dalam, kukepalkan tanganku sampai tubuhku mengejang-ngejang dengan hebat.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbXeK1BKStt
"Ahhh, sshhh" tubuhku bergetar hebat sampai cairan cintaku berkali-kali menyembur tersendat-sendat seperti air mancur.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkCfQeu6cMh
"Enak Na?", Tanya Yusuf.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8EDEw08rm
Aku hanya meresponnya dengan mengangguk saja. Kutatap Yusuf dengan tatapan nanar, sedang membersihkan vaginaku. Lalu Yusuf berdiri untuk melepas celana dan celana dalamnya. Terlihat penis Yusuf yang besar seperti layaknya keturunan Eropa yang lain menjulang tinggi. Dengan nafas memburu, aku hanya bisa pasrah karena tubuhku masih lemas paska orgasme tadi.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVRa5RBul1
Yusuf mengangkat kakiku sampai aku benar-benar mengangkang, dengan satu hentakkan penis Yusuf kembali masuk ke lubang analku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJBgCEa5fa
Mataku langsung mendelik, mendapat penetrasi dari Yusuf. Karena penis Yusuf abnormal, aku merasa sedikit perih di dinding anusku. Meski gak sesakit awal-awal aku merasakan anal sex untuk pertamakalinya.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzcErabVtE
"Ahhh ssssh Suf, pelan-pelan!", Kataku dengan air mata yang tiba-tiba menetes ke pipiku.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBhzQLxfjEG
"Tahan ya Sayang!", Kata Yusuf.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2IzdcD60Hy
Yusuf menggenjot anusku lebih kencang lagi, sampai perih dan perasaan nikmat bercampur jadi satu.
7251Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVg52u7uUbm
