x
Hari-hariku gak seperti dulu lagi, semenjak aku mencoba bunuh diri dengan menyayat pembuluh darahku. Meski aku selalu dihibur oleh Andi yang setiap hari datang ke gerai es tehku, aku hanya bisa pura-pura tersenyum.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡribZLSoZum
Di dasar hatiku, Andi gak bisa menggantikan Malik. Kusadari bahwa nafsu gak bisa menggantikan cinta. Tetapi, harapanku untuk sekedar berbalas melalui chat pun, hanya harapan kosong saja.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYqAc3Mo52c
Aku merindukan Malik, Malik yang selalu peduli padaku. Menganggapku berharga dengan sikapnya yang selalu overprotektif padaku. Gak ada yang bisa menggantikan Malik, meskipun itu adalah Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX6s5kd9qoA
Semakin aku berusaha melupakan Malik, semakin aku sulit melupakan kenangan yang aku tanam bersama Malik yang terukir di hatiku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBM7e4Fq1yM
Saat hujan tiba, aku hanya bisa menyembunyikan air mata. Terkenang orang yang aku cintai telah pergi, itu semua gara-gara aku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDBi420IeA
Aku yang gak bisa menghargai keberadaan orang yang aku cintai, aku menyesal. Andai saja waktu bisa aku putar kembali, aku ingin selalu dalam pelukannya. Aku rela Malik overprotektif padaku, asal Malik gak pergi meninggalkanku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZP4QmUOPQl
"Na, kamu nangis?", Tanya Andi yang duduk di sebelahku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD160hWgbnr
"Engga Ndi", kataku berbohong sambil aku menghapus air mataku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWsBHB3wA17
Hujan turun semakin deras, dengan aku yang duduk meringkuk dengan Andi yang berada di sampingku di gerai es tehku. Kusandarkan kepalaku di bahunya, Andi pun memelukku erat.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBhLg6UvHcE
"Terus peluk aku Ndi! Aku kedinginan", kataku dengan memejamkan mataku merasakan hatiku yang seakan membeku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSEuLGErTGi
Yang aku butuhkan saat ini pelukan yang mampu membuat hatiku yang membeku, kembali menghangat. Pelukan Andi pada tubuhku semakin erat, sedangkan aku semakin menggigil begitu juga hatiku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeGORBTCOGn
Pelukan hangat Andi, membuatku merasa nyaman. Rasanya aku berada di tempat perlindunganku, yang seakan melindungiku dari kesedihan.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBokjgTZ8Rm
Kesedihan yang gak lagi melelehkan air mataku. Tetapi kesedihan yang membuat air mataku mengering. Setiap tetesan air mataku hanya membawaku ke dalam jurang yang dalam. Yang gelap, sampai perasaanku gak bisa lagi merasakan.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8n7zcSUHaU
Kulingkarkan tanganku ke leher Andi, kutatap matanya agar masuk ke dalam kesedihanku. Kupejamkan mataku, Andi pun membelai wajahku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbtEbguycBT
Tangan Andi yang bergetar melepas tali cadarku sampai cadarku jatuh ke bawah. Kita berciuman, "Muah."
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpf2swruWTZ
Satu kecupan, dua kecupan, tiga kecupan. Kita kembali berciuman lebih hangat lagi, "Muah."
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnCqJnhcXVM
Satu kecupan, dua kecupan, tiga kecupan sampai aku terhanyut. Dibalik rintik hujan yang berganti tirai putih yang menutupi, aku sedang berada di dalam dekapan Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCwPLqpTvil
Aku yang rebah di bawah, sedang ditindih oleh Andi. Wajah Andi mendekat ke arah wajahku, dikecup sekujur wajahku sampai aku memejamkan mataku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGpXqE54rDu
Hatiku mulai mencair, dengan desahan perlahan aku menginginkan lebih dari ini. Sekarang tangan Andi menyelusup di balik hijab lebarku yang menjuntai panjang sedang mencari-cari gundukan lembut dadaku yang rindu akan belaian.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqNvK6sMs7
"Remas Ndi!", Kataku dengan menatapnya sambil menggigit bibir bawahku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczv86my4JQ
"Aaahhh ssssh" Andi meremas dadaku dengan lembut yang masih tertutup dress panjangku yang tanpa BH.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4qrK6db1g
Lalu Andi mulai memagut bibirku, melumat bibirku dengan lembut. Kadang menghisap-hisapnya sampai bibirku terhisap ke dalam mulutnya.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVtpz20LOR2
Hatiku yang beku, berubah menjadi birahi yang memuncak. Yang kuinginkan sekarang Andi kembali menyetubuhiku dengan penisnya bersarang ke dalam vaginaku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQblbvbr2ao
"Kamu cantik, Husna", kata Andi membelai wajahku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFXQcqq2kaV
"Kamu suka?", Tanyaku dengan menggigit bibir bawahku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAGnambTYRT
"Semua yang ada di diri kamu, aku suka Na", kata Andi masih dalam kondisi membelai wajahku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdnw6R12qNq
"Aku buka hijabmu ya Na?", Tanya Andi dengan tersenyum.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡev9MvDPyI9
"Buka aja Ndi, tubuhku milikmu hari ini", kataku dengan menahan birahi yang gak tertahankan.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw0Gdl95I4p
Saat tangan Andi hendak membuka hijabku, aku mencegahnya. "Jangan disini!", kataku mencegahnya dengan memegang tangannya.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUjwbxJrlq
Andi memandangku dengan mengernyitkan dahinya,"Gak boleh ya?", Tanya Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjdjehRwesC
"Jangan disini!", Kataku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATlYZiApKl
"Lalu?", Tanya Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ46hOZUFTGM
Sekarang Andi bangkit dari menindih tubuhku, "Kita hujan-hujanan di halaman rumahku yuk!", Kataku dengan tersenyum.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMM7jNGb1u
Kugandeng tangan Andi untuk masuk ke dalam halaman rumahku yang lumayan luas. "Kita tutup gerbangnya ya! Biar gak ada yang lihat", Kataku dengan tersenyum.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0MAJ36Kycv
Setelah pintu pagar yang lumayan tinggi aku tutup, aku menggandeng tangan Andi yang berada di sampingku. Aku menengadah ke atas menikmati hujan yang membasahi tubuhku dengan mata terpejam.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbVT18wGgI2
Hijabku kini basah, menembus dress panjangku yang mulai basah kuyup juga. Karena basah, dress panjangku melekat ke tubuhku, begitu juga hijabku. Payudaraku yang gak tertutup BH tercetak dari balik hijab dan dress panjangku. Bagian vaginaku yang gak memakai celana dalam pun, tercetak dengan cekungan yang melebar ke samping.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5TgSBRkAtl
Kutatap Andi yang berada di sampingku, tubuh Andi yang lumayan kekar, dengan otot lengannya yang besar tercetak di kaos hitamnya yang melekat di tubuhnya karena basah oleh air hujan.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20IOhUB5Aw
Andi menatapku juga dengan tersenyum, lalu Andi menarik tanganku agar aku berada dipelukannya. Mata kita bertemu, dengan sorot matanya yang dalam membuat hatiku yang beku kini mencair.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDVqlnjPRV
Perlahan Andi melepas hijabku, terpampanglah rambutku yang panjang, basah oleh air hujan tergerai menutupi dadaku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXShgFN4AG
Kulingkarkan tanganku ke lehernya, kembali kutatap mata Andi lebih lekat. Andi tersenyum padaku, aku pun membalasnya dengan tersenyum pula. Karena posturku lebih pendek, aku sedikit jinjit untuk mengecup bibir Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNPemJVb7mv
Andi yang mengetahui kalau aku ingin mencium bibirnya, dia menunduk agar aku gak kesulitan untuk berciuman dengannya.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDyE9EqevX9
"Muah, muah."
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3wMmhEPDz
Kecupan Andi mendarat di bibirku. Sebatas kecupan, dengan bibirnya yang menempel di bibirku. Lalu aku berinisiatif untuk memagut bibir Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQT1A3aCqT7
"Muah, srup, srup."
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjEHilyMp8d
Andi pun gak tinggal diam, membalas pagutanku dengan lumatan. Kupejamkan mataku, menerima setiap sensasi yang aku rasakan.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRIJG9Sms0C
Sekarang tanganku berada di pinggang Andi, kulepas ikat pinggang Andi di celana jeansnya.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0jpEBUALq
Lalu Andi melepas pagutannya dari bibirku untuk menatap wajahku. "kamu pengen ya?", Tanya Andi sambil membelai wajahku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6NcdovGAY
"Hu'um", kataku dengan sedikit manja.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZlrtEP2TB
Andi melepas pelukanku pada tubuhnya, dengan perlahan Andi melepas semua kain yang melekat di tubuhnya sampai Andi benar-benar telanjang.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMBIQGicdS8
Aku pun gak mau kalah, kulepas kancing dressku yang berada di depan sampai kain dressku turun ke bawah di atas rumput halaman rumahku yang sedikit tergenang oleh air.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrH1WccWqrF
Kita kembali saling memagut, dengan aku yang kembali melingkarkan tanganku ke leher Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ61N3zgWhgF
"Muah, muah."
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIqn5W83d9g
Kulit kita yang telanjang menempel, payudaraku menempel di dada bidang Andi. Tangan Andi mengangkat tubuhku, sekarang tubuhku terangkat dengan tangan Andi berada di pantatku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw8M5oQU5mV
Kurasakan penis Andi menegang menyentuh vaginaku, digesek-gesekkan ke liang senggamaku. Mendapat rangsangan seperti itu, nafasku memburu. Jantungku pun mulai berdetak lebih kencang.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCA1ln1CUoJ
Di bawah guyuran air hujan yang semakin deras, aku merasakan kenikmatan yang kembali aku rasakan.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCthXzxs6fG
Penis Andi mulai melesak ke dalam vaginaku, "Ahhh sssh, ahh ahhh ahh."
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEss8ptsF34
Tangan Andi menekan-nekan pantatku agar penis besar Andi masuk, menggenjot vaginaku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNsFzyNE9uX
"Ahh ahh ahhh, Andi" kataku mendesah dengan tanganku memeluk erat tubuh Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7zb61RYOm
Andi menundukkan wajahnya, kembali melumat bibirku. "Elm, srup, srup."
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTr7eUchMZF
Tubuhku terlonjak-lonjak, dengan kakiku melingkar di pinggang Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSDTKdILRz
Dengan perkasanya Andi menyetubuhiku sambil berdiri, sampai bunyi pertemuan kelamin kita berbunyi bersaut-sautan dengan derasnya air hujan.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWJmAXD3CB
"Ahhh ahhh ahh, Ndi", aku mendesah gak karuan karena gempuran penis Andi di dalam vaginaku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyoZTPW9iTs
Gempuran penis Andi dalam vaginaku gak berhenti, dengan tangannya yang kekar menggendong tubuhku dengan kuat.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqT7KgulsEm
"Aku keluar Ndi!", Kataku menahan gelombang yang akan meledak.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVRs9MGHCk
Lalu Andi merebahkanku di atas rumput dalam kondisi penisnya masih tertancap di dalam vaginaku. Saat penis Andi dicabut dari liang peranakanku, tubuhku mengejang.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOBPAwGWqJM
"Aahh Ndi", tubuhku mengejang gak karuan.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEGA8LdXWxl
Belum sempat aku mengatur nafasku, Andi kembali menyetubuhiku. Penisnya yang besar kembali masuk ke dalam liang senggamaku. Mengaduk-aduknya sampai aku hanya bisa memejamkan mataku, menerima sodokan demi sodokan penisnya masuk ke dalam vaginaku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUIpvFMqfez
"Aku keluar Na!", kata Andi sambil menekan penisnya masuk lebih dalam ke dalam liang senggamaku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNkDKX7SpWl
"Aku juga Ndi!", Kataku berteriak.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3bHv9MpFzS
"Ahhhh", Andi mendesah dengan penis yang ejakulasi diluar vaginaku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TZqWE6SPf
"Ahhhh Ndi!", Tubuhku mengejang dengan tersentak-sentak gak karuan.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu634PZ6Yke
Setelah aku orgasme yang kedua kalinya dan Andi mengalami ejakulasi, kita bergumul, berpelukan di atas rumput halaman rumahku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0TCdXEsY80
Kita berguling di bawah guyuran hujan, disertai dengan ciuman panas sampai Andi mulai penetrasi yang kedua kali ke dalam vaginaku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlpW7vuFDvP
"Ahhh ahh ahhh" Andi kembali penetrasi ke dalam vaginaku dengan kakiku yang masih memakai kaos kaki aku lingkarkan ke pinggangnya.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5Hu7mNJ6g
Dinginnya hujan gak menghalangi persetubuhanku dengan Andi yang gak pernah puas. Desahan, lenguhan menyatu dengan hujan membangun kenangan baru di hatiku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU0m3mqrQVa
Bersama hujan, dinginnya hatiku mencair bersama penyatuan dua kelamin antara aku dan Andi. Penyatuan yang gak lagi tersekat oleh batasan apa pun.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpR4tN8Vjqb
Hujan mulai mereda, berganti rintik-rintik hujan. Dan bersamaan orgasmeku yang kesekian kali, begitu juga Andi yang mengerang saat cairan semennya memancar dari luar vaginaku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUsKEjMDvJJ
Aku yang masih dalam kondisi lemas di gendong ke dalam rumah. Dalam kondisi menyisakan kaos kaki yang masih melekat di kakiku, Andi merebus air untuk mandi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnFb4BIK6Vy
"Dingin ya Na?", Tanya Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRo6xiJmqZh
"Sedikit", kataku tersenyum sambil memeluk lengannya.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsrF7KF9l9
Setelah air sudah masak, aku dan Andi mandi bersama di dalam kamar mandiku dengan aku yang sudah melepas kaos kakiku. Kita saling menyabuni satu sama lain. Kadang karena jailnya Andi menyentuh putingku yang mengeras karena dingin dengan jarinya.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1yVtFl5gFz
Kutatap Andi dengan cemberut, "Usil banget deh!", Kataku cemberut menatapnya.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJvTbEh9W3T
"Hehe, lagian gemes sih Na", kata Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYO8CtPf85D
Lalu aku membalasnya dengan menarik penis Andi yang kembali tegang. "Aduh sakit Na. Jangan ditarik!", Kata Andi mengaduh.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8xX0h7hVPl
"Hihi, rasain!", kataku dengan tersenyum.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvxIp0gHiN
Lalu aku dipepet Andi ke tembok, kupejamkan mataku. "Muah."
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY2unmk0XSR
Kudorong tubuh Andi, "Udah yuk! Dingin nih", Kataku.4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB8hE16xeej
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrOtfd6DBMu
Kita saling menghanduki satu sama lain, ntah kenapa aku jadi senyum-senyum sendiri.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf9nrEcm2Xs
"Kenapa?", Tanya Andi dengan tersenyum.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLFmmx5yne
Aku menunduk malu-malu sambil tersenyum, "Engga, gapapa", kataku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Jb2YZyRbx
Karena Kakek jam segini belum pulang, aku gak khawatir kalau ketahuan Kakek. Sekarang aku digendong Andi ke dalam kamarku dengan sama-sama telanjang.4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡncMbgy3sJt
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmLTF8RUI77
Sesampainya di kamar, aku memilih-milih pakaian yang aku kenakan. Aku memilih dress panjang berwarna ungu.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQkqm9UesX
"Kok gak pake BH sama celana dalam Na?", Tanya Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq1djNeW6qd
"Engga gini aja", kataku sambil tersenyum.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmhGxb98BOv
"Dingin sih, tapi aku jadi gak nyaman make pakaian dalam sejak gangbang pertama di rumah Om Jono", kataku malu-malu.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7tGq8EmiZe
"Oh aku tau, pasti karena kamu telanjang seharian disana kan?", Tanya Andi menebak.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBE2QAibYA7
"Iya, kok tau?", Tanyaku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6dUS0iVOm
"Tau dong, aku kan tau pas kamu telanjang masuk ke ruang bengkel", kata Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIRdjbWqSZf
"Hehe, ya udah aku ambilin pakaian kakekku ya!", Kataku melangkah ke kamar kakekku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGUKLXBZoeq
Kuambil pakaian Kakek dari lemari, kupilih yang sekiranya muat dipakai Andi. Lalu aku berikan ke Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc0HDm9Kpdd
"Gapapa nih, aku pake?", Tanya Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0dZ1CFYSaY
"Gapapa, nanti aku bilang ke Kakek kalau pakaian Kakek, kamu pinjam".
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH0ZLAA9u52
"Cerita kalau kita abis ngentot juga gak? Hehe", kata Andi terkekeh.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡahjYdaMVwq
"Ya gak dong", kataku cemberut lalu tersenyum.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqP4Y32lgf8
"Kamu teh atau kopi?", Tanyaku menawarkan minum ke Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bjsy9vF3q
"Teh aja Na!", Kata Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1sjlV1uPs
Saat aku melangkah ke dapur untuk menyeduh teh, Andi mengikutiku dari belakang. Aku tersenyum, melihat Andi mengikutiku dari belakang.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDkaK6b9Sq2
"Dingin Na", kata Andi yang memelukku dari belakang.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiW3YX9rnQ2
"Sebentar ya Ndi!", Kataku sambil mengaduk gula di dalam cangkir teh.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkh6pB6YeQ
Tangan Andi berada di payudaraku, "Masih kurang ya tadi?", Tanyaku pada Andi sambil tersenyum.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlhgCYHlVSD
"Iya Na. Aku gak bakal cepat puas kalau sama kamu Na", kata Andi meremas payudaraku yang tanpa BH.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFomRm4gUf2
Kupejamkan mataku, merasakan remasan lembut Andi pada payudaraku dari luar dress panjangku. "Sssh ahhh, Andi sangean. Aaahhh", aku melenguh lirih.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUJtp0qfylH
Wajah Andi menunduk, mengecup kepalaku lalu turun ke tengkukku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡayDrfna7QY
"Muah, muah" wangi banget Na.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepeW4sJ6h5
"Suka?", Tanyaku sambil menahan birahi yang mulai melecut kembali.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIxWTng97mP
"Suka banget", kata Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVfz37IOhTe
Kubalikkan badanku, sekarang aku dipepet Andi ke tembok dengan tanganku berada di pundak Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7er00rmi9d
"Kita ke depan aja yuk Ndi! Minum teh sambil menikmati hujan", kataku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHsE2IPnkFJ
"Kamu suka hujan?", Tanya Andi yang melepas pelukannya pada tubuhku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSPR7XBkOf
"Suka banget. Kalau kamu?", Tanyaku pada Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUE3vLkIhxB
"Aku suka apa aja, yang kamu suka Na", kata Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPFesuglefT
"Yee kok gitu?", Kataku sambil cemberut.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKhnl2DQCxr
"Itu tandanya aku beneran sayang sama kamu Na", kata Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkjSdPzMTU2
"Hubungannya apa, dengan sayang sama aku?", Tanyaku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkjFavlGA5m
"Karena suka sama apa yang kamu suka, sama aja dengan aku yang menyukaimu", kata Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJeg2sQmqM
"Sayang sama suka itu beda lho", kataku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHGK35cQKK
Aku dan Andi sekarang sudah berada di depan rumah menikmati hujan dan teh manis hangat.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTtsLMHhTTa
"Bedanya apa?", Tanya Andi yang duduk di beranda rumah sambil menyesap teh manis hangat.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jkH3gya9W
"Suka itu sekedar mengagumi, sedangkan sayang itu kepedulian", kataku yang juga sambil menyesap teh manis hangatku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmcoO2I7qX
"Menurutmu, aku peduli sama kamu gak Na?", Tanya Andi dengan tersenyum.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHofNDBfVB4
"Aku gak tau Ndi, karena kita belum lama kenal", kataku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoxm8ZuiZfT
"Bakal aku buktikan Na, kalau aku juga sayang sama kamu. Gak sekedar suka sama kamu", kata Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDnUdxwUDu
Kurebahkan kepalaku di bahu Andi, "Meski aku gak tau, apakah kamu beneran sayang sama aku atau sekedar nafsu saja. Aku senang untuk hari ini, terima kasih ya!", Kataku sambil mengangkat kepalaku dari bahu Andi lalu menatapnya sambil tersenyum.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjCixaWITx
Andi mengangguk, "Aku ikut senang, kalau kamu juga merasa senang Na", kata Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2KimbMekFA
Kupegang telapak tangan Andi, kugenggam dengan erat. "Aku membayangkan kalau kita nanti menikah", kataku pada Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6UVlRtg9VV
"Bukannya nanti kamu bakal menikah sama Rohman Na?", Tanya Andi padaku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2KysWdEcad
"Rohman umurnya jauh lebih muda daripada aku, kalau kita seumuran kan?", Tanyaku pada Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHQXT55iMm
"Umurku bulan depan 22 tahun, kalau kamu?", Tanya Andi padaku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzJYHCGasiJ
"Umurku 21 tahun, berarti kamu lebih tua satu tahun dibandingkan aku", Kataku pada Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5TtGhy4dTv
Aku kembali menyandarkan kepalaku ke bahu Andi dengan Andi yang membelai lembut pipiku. Mendapat belaian lembut Andi pada pipiku, kupejamkan mataku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC7Az0SXFyA
"Muah" Andi mengecup kepalaku dengan lembut.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoRcRSp7wuj
Kubuka mataku, sambil kugenggam tangan Andi dengan erat. Jari-jari kita menyatu, seakan kita gak bisa dipisahkan oleh apa pun.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGVai8rngZ5
Perasaan nyaman mulai muncul di hatiku. Di depan tirai hujan, aku berjanji untuk membuka hatiku. Kuharap hujan menjadi saksi, keinginanku untuk mengukir kenangan baru bersama Andi.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzxUIdzAwEU
Hujan yang awalnya hanya rintik-rintik kembali deras. Tirainya seakan menutupi dengan warna putih. Kugamit erat lengan Andi, dengan jantungku yang berdetak kencang.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMjyCJJ3SNW
Kuangkat wajahku, kita saling tatap. Dengan belaian lembut di wajahku, bibir kita kembali bertemu. Saling menyesap, saling melumat penuh cinta.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡULPDTAtPJr
"Ndi?", Kataku dengan suara bergetar.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfKKktMQTiA
Perlahan Andi merebahkanku di atas lantai yang dingin. Andi mulai melumat bibirku, kubalas Andi dengan lumatan yang lebih panas.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPWlKSSakkZ
Andi sedikit berdiri melepas celana pendek kolornya yang tanpa celana dalam sepertiku. Penisnya mengacung dengan keras menggesek-gesek vaginaku yang masih tertutup dress panjangku tanpa celana dalam.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2woBVWqzEJ
"Kamu mau lagi Sayang?", Tanyaku sambil membelai wajahnya.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ60fIYAedjt
"Iya Na", kata Andi sambil menyingkap dress panjangku sampai ke perut.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylOoqE2Eal
"Gak pernah puas ya?", Tanyaku sambil tersenyum.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6hvQitN0zO
"Aku gak akan pernah puas Na", kata Andi sambil melesakkan penisnya ke dalam vaginaku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtK9DskAgUH
"Ahhhh Andi", tubuhku melengkung saat penis Andi mulai melesak ke dalam vaginaku.
4146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH86KNHc3uD
"Muah" Andi menggenjot vaginaku sambil melumat bibirku.
