
Semenjak apa yang terjadi di kamar yang ada di Masjid bersama Pak Aziz, Rohman, Yusuf dan Malik hubunganku dengan mereka semakin dekat. Apalagi hubunganku dengan Yusuf, Malik dan Rohman, mereka gak lagi sering berantem hanya gara-gara memperebutkanku. Mendapat perhatian dari bocah-bocah remaja ini, aku senang-senang saja. Tetapi aku masih memikirkan tentang penolakan mereka yang setiap kali aku tawarkan pada mereka agar mengambil keperawananku.
5196Please respect copyright.PENANAS6P8u7b132
Aku mendengar obrolan bisik-bisik dari Rohman, Yusuf dan Malik yang sedang menggunjingku, ternyata mereka masih tetap bersaing memperebutkanku meski gak menunjukkan persaingan mereka di depanku.
5196Please respect copyright.PENANACmy39L33Ar
"Aku gak rela sebenarnya", kata Yusuf.
5196Please respect copyright.PENANAtJblklIMhW
"Apalagi aku", kata Malik gak mau kalah.
5196Please respect copyright.PENANAmfFGNIeDd2
"Halah, yang penting Husna masih perawan kan? Bukankah begitu tujuannya?", Tanya Malik.
5196Please respect copyright.PENANAK7Qne68XF4
Sekarang aku sedang menguping obrolan Yusuf, Malik dan Rohman tanpa sepengetahuan mereka. Mendengar obrolan mereka, aku masih gak mengerti apa yang mereka inginkan dariku.
5196Please respect copyright.PENANAZLcffVrPla
"Iya emang, tapi kita gak tau siapa nanti yang bisa dapetin Husna", kata Malik.
5196Please respect copyright.PENANAQiOFm8DjfD
"Umur kita masih 15 tahun, seenggaknya umur 20+ baru kita bisa menikahi Husna", kata Yusuf.
5196Please respect copyright.PENANAQniosSnYv1
"Halah, aku bisa kok menikahi Husna kurang dari umur segitu", kata Rohman.
5196Please respect copyright.PENANA0h6ThJtdic
"Nikah bukan sekedar ngewe bro, kamu harus siap juga secara finansial. Dengan pekerjaan yang seenggaknya bisa untuk menafkahi Husna kelak", kata Malik.
5196Please respect copyright.PENANAtgpY371Rdi
"Tapi aku masih mau kuliah bro. Awas aja kalau ambil start!!", kata Yusuf.
5196Please respect copyright.PENANAsixqPQcLJg
"Lah, kita kan lagi bersaing. Gak salah dong seandainya aku ambil start?", kata Rohman.
5196Please respect copyright.PENANAqCamZgmNj9
"Oh gak bisa begitu. Kita ikutin Yusuf sampai Yusuf siap, setelah kita umur 20+ baru kita bersaing secara fair", kata Malik.
5196Please respect copyright.PENANAs3INNk4oH2
Kulihat Rohman mengelus-elus kemaluannya dari luar celananya. Ntah kenapa aku ingin tertawa cekikan karena celana Rohman menggembung. Karena aku gak mau aktivitas mengintipku ketahuan. Kutahan ketawaku dengan menutup bibirku yang tertutup cadar dengan telapak tanganku.
5196Please respect copyright.PENANAgzSI8K63NV
"Ngapain pegang-pegang penis kayak gitu?gak kuat? Haha", ledek Yusuf.
5196Please respect copyright.PENANAYWSb3giX4g
"Siapa yang kuat coba, kalau bayangin Husna lagi telanjang", kata Rohman.
5196Please respect copyright.PENANAJKoR6Ak6BM
"Lampiasin tuh ke Selly!!", Kata Malik.
5196Please respect copyright.PENANAhEBZ9vBuyY
"Ogah ah, bosen. Selly udah longgar", kata Rohman seenaknya.
5196Please respect copyright.PENANA0aOcPURues
Mendengar kata-kata Rohman aku mengernyitkan dahiku, ya karena Rohman dengan seenaknya menganggap Selly sebatas obyek seksual untuk memuaskan nafsunya saja.
5196Please respect copyright.PENANA8Pum7uDU4L
Ntah kenapa penilaianku ke Rohman jadi berubah. Meski aku haus akan pujian dari banyak lawan jenis. Bahkan aku memiliki fantasy untuk dipuaskan oleh mereka, tetapi kalau aku harus menikahi salah satu dari mereka. Aku akan memilih salah satu dari mereka yang memandangku setara dengan mereka, gak hanya sebatas obyek seksual.
5196Please respect copyright.PENANAb4opP2gJjt
Aku gak mau kalau aku diposisikan sebagai obyek seksual, karena aku punya hak atas diriku sendiri. Menjadi perempuan yang bebas, punya inisiatif atas dirinya sendiri dan memilki kebebasan untuk menentukan apa yang disuka, apa yang gak disuka.
5196Please respect copyright.PENANAZBFW84Zvti
Bagiku, hubungan relationship harus seimbang. Gak etis kalau menganggap pasangan hidup sebagai obyek yang bebas dieksploitasi secara seksual kecuali dengan persetujuan kedua belah pihak.
5196Please respect copyright.PENANAbiRA4SeBAc
Sebenarnya alasanku memiliki obsesi agar aku diratukan oleh banyak lawan jenis karena kerinduanku pada ayahku. Hanya saja aku gak mengerti, saat kerinduan itu menyesakkan dadaku. Kerinduan itu berubah menjadi hasrat seksual, rasa-rasanya aku ingin dipuaskan banyak laki-laki sebagai pelarian atas kerinduanku pada ayahku yang selama ini aku pendam.
5196Please respect copyright.PENANAkIIjXEB6YF
"Kasian Pak Aziz, harus mengalah gara-gara aku punya niat menikahi Husna", kata Rohman.
5196Please respect copyright.PENANAcXqiraakbd
"Oh jadi kamu cuma kasian sama Pak Aziz? Gak mikirin juga perasaan Husna?", Tanya Malik.
5196Please respect copyright.PENANAh4xN4o8fxb
"Ya kasihan lah. Seharusnya dia aku jaga, bukannya malah ikut menggerayangi tubuhnya rame-rame", kata Rohman.
5196Please respect copyright.PENANAPwD5tEa3Do
"Tuh tau. Sebenarnya kita juga salah bro", kata Malik.
5196Please respect copyright.PENANArMkWcm5NEt
"Halah, kamu kan juga menikmati pas menggerayangi tubuh Husna", kata Rohman.
5196Please respect copyright.PENANAGW6HMyQsAa
Wajah Malik seketika berubah menjadi salah tingkah, "Huuuuh, kamu juga nafsu sama aku Lik. Ikut menikmati tubuhku juga", kataku dalam hati.
5196Please respect copyright.PENANAwLdar7NXWg
"Udah lah, gak usah muna. Awalnya aku juga kayak gitu, tetapi setelah aku pikir-pikir gak ada gunanya juga kita berantem. Bukannya lebih baik kita berbagi? hehe", kata Yusuf terkekeh.
5196Please respect copyright.PENANAseogXT99KW
"Oh gitu ya ternyata?", Tanyaku dengan wajah cemberut menghampiri mereka, karena aku hanya dijadikan obyek seksual saja.
5196Please respect copyright.PENANATPIO6S5UME
"Loh Na, sejak kapan kamu disini?", Tanya Yusuf dengan raut muka cemas.
5196Please respect copyright.PENANA0yW8blqO5M
"Udah dari tadi sih", kataku pura-pura gak merasa kesal.
5196Please respect copyright.PENANA5xF0MnPbWg
"Mampus aku", kata Rohman sambil menepuk jidatnya.
5196Please respect copyright.PENANABvUf4m45KB
"Kamu denger yang kita obrolin?", Tanya Malik.
5196Please respect copyright.PENANAzeWJLLyTz3
"Hu'um, kenapa emang?", Tanyaku sedikit jutek.
5196Please respect copyright.PENANA583bV31Ysx
"Udah kalian jangan cemas gitu!!", Kataku sambil mendekati Malik.
5196Please respect copyright.PENANADcduv97iDo
Kulingkarkan tanganku ke leher Malik yang saat ini bersandar di motornya.
5196Please respect copyright.PENANA6uVHVxvem4
"Aku milikmu Lik, jangan cemas gitu!!", Kataku dengan sedikit ketus.
5196Please respect copyright.PENANAbfm7gkAtqc
Lalu aku menoleh ke arah Yusuf dan Rohman, "Sini!!", Kataku dengan jari telunjuk memberi isyarat agar Yusuf dan Rohman mendekat ke arahku dengan tersenyum.
5196Please respect copyright.PENANA6Daru4ecw9
Rohman mendekatiku lalu memelukku dari belakang. Mendapat pelukan dari Rohman pada tubuhku, aku merasa menang. Sekarang bukan hanya mereka yang memanfaatkan tubuhku untuk kepuasan seksual mereka saja. Aku pun juga akan memanfaatkan mereka untuk kepuasanku juga.
5196Please respect copyright.PENANAQhaZEfRUJ9
Kurasakan Rohman mulai mengendus-endus tengkukku. Tangannya pun mulai menjelajahi lekuk tubuhku dengan elusan demi elusan. Elusan tangan Rohman yang menyusuri lekuk tubuhku membuat syahwatku mulai terpicu.
5196Please respect copyright.PENANAhbFrBGmpxL
"Sssh Man", kataku mendesah karena gak sanggup meredam gejolak nafsu yang mulai menguasaiku.
5196Please respect copyright.PENANAcKxYTNQcKs
"Enak Na?", Tanya Rohman yang kini tangannya mulai masuk ke balik hijab panjangku.
5196Please respect copyright.PENANA62lwf33u3e
Tangan Rohman yang hinggap di atas payudaraku meremas payudaraku secara perlahan.
5196Please respect copyright.PENANA5PtFiJlz9i
"Ssshh ahhh ".
5196Please respect copyright.PENANAStBsQ9McbD
Aku gak berdaya mendapat serangan dari Rohman yang meremas payudaraku. Di depanku Malik membalikkan badannya menatapku. Gak tinggal diam, Malik mulai menciumi wajahku yang tertutup cadar.
5196Please respect copyright.PENANA2ibGrtIlZd
Di belakang, Rohman mencium, mengendus kepala dan tengkukku. Di depan, Malik menciumi pipiku, telingaku.
5196Please respect copyright.PENANAxYSnIQ6FAE
Dengan tangan terkepal, aku merasakan sensasi yang aku rasakan seperti sebelumnya. Tubuhku rasanya terbuai, kerinduanku pada ayahku terasa mendapat pelampiasan. Aku menginginkan lebih dari ini.
5196Please respect copyright.PENANArUfsfOyULx
Saat Malik masih menciumi wajahku yang tertutup cadar, kupegang wajah Malik agar menatapku. Dengan hanya menatapnya dari dekat, Malik seakan mengetahui apa yang aku inginkan.
5196Please respect copyright.PENANAONxB3FgSKL
Bibir Malik mulai memagut bibirku yang masih tertutup cadar. Kecupan demi kecupan pada bibirku membuat jantungku mulai berdetak gak beraturan.
5196Please respect copyright.PENANAdU18MO1LFX
Pagutan pada bibirku yang masih tertutup cadar membuat cadarku basah. Kecapan ludah kita saling mengecap, dibarengi dengan hisapan, lumatan basah pada bibirku yang masih tertutup cadar.
5196Please respect copyright.PENANAxli04gjABq
Kupejamkan mataku, kurasakan sensasi yang meletup-letup yang menjalar ke seluruh syaraf tubuhku. Yang membuat vaginaku yang gatal mulai basah, payudaraku pun kurasakan mulai mengencang.
5196Please respect copyright.PENANA14eol05ZXD
Kulepas pagutan Malik pada bibirku, "Ssssh ahhh", aku mendesah.
5196Please respect copyright.PENANAbiwyZQ465r
Sekarang aku sedang berdiri mepet ke tembok, Malik dan Rohman bergantian mencumbu bibirku dengan tangan mereka meremas payudaraku dengan hijab tersingkap ke belakang. Gak hanya Malik dan Rohman, Yusuf mulai mendekatiku. Tangannya ikut meremas payudaraku juga.
5196Please respect copyright.PENANAntVzoA6qVB
"Sssh ahhh", aku mendesah dengan mata terpejam.
5196Please respect copyright.PENANA6Ml0ciKW8J
Aku yang tadi ketus, sekarang mulai hanyut oleh permainan Malik, Rohman dan Yusuf. Tubuhku rasanya menggigil, merasakan tangan Yusuf berada di selangkanganku.
5196Please respect copyright.PENANAJO1UeGYaJL
Kupandang mata Yusuf dengan tatapan sayu, Yusuf yang menatapku menyeringai saat melihatku mulai menikmati sentuhan, gesekan pada vaginaku.
5196Please respect copyright.PENANAS5D6vKMIMb
"Ahhhh ssshh", tubuhku mengejang hebat, gak bisa aku cegah.
5196Please respect copyright.PENANAYf9sOS0fFO
Kurasakan cairan pada vaginaku meluber keluar dari vaginaku.
5196Please respect copyright.PENANAXf8gxIIYFe
"Basah banget Na", kata Yusuf tersenyum nakal menatapku.
5196Please respect copyright.PENANAWc9r2pXbFs
Yusuf menunjukkan jarinya yang lengket, basah oleh cairan yang keluar dari vaginaku yang merembes menembus celana dalamku dan dress panjangku.
5196Please respect copyright.PENANAyT3Cdtvi4g
Saat Yusuf menunjukkan jarinya yang belepotan lubrikan dari vaginaku, aku hanya bisa memandangnya dengan nafas ngos-ngosan.
5196Please respect copyright.PENANAzuVHVwY1Ov
"Enak Na?", Tanya Yusuf sambil menjilat jarinya yang basah.
5196Please respect copyright.PENANAs8NVAnt6oh
Saking lemasnya tubuhku, aku hanya bisa mengangguk saja. Lalu Yusuf memagut bibirku yang tertutup cadar sambil meremas payudaraku yang membusung.
5196Please respect copyright.PENANAO6ajdTAhlr
"Elm srup srup".
5196Please respect copyright.PENANAYqUafPsHWr
Yusuf melepas pagutannya padaku, karena kakiku rasanya lemah lunglai. Aku terjatuh, bersimpuh ke bawah. Belum sempat aku mengatur nafasku yang tersengal-sengal, Yusuf, Malik dan Rohman mendekatiku dengan penis menegang panjang.
5196Please respect copyright.PENANAtfmzADSMUc
"Giliran kita Na!!", Kata Rohman.
5196Please respect copyright.PENANAFZHyMFlox4
Tiga penis yang menegang di depanku, membuat mataku nanar. Nafasku semakin gak beraturan saat penis mereka menggesek-gesek wajahku. Bau asing dari tiga penis itu menyeruak ke dalam indera penciumanku.
5196Please respect copyright.PENANAeX5qAgQ0Ql
Anehnya bukannya aku merasa jijik, justru aku mengendus-endusnya saat penis-penis itu tepat di depan wajahku. Menyundul-nyundul hidungku sampai bibirku yang tertutup cadar.
5196Please respect copyright.PENANATYfbjDSSDS
"Kenapa Na? Hehe", Tanya Malik padaku saat aku menggerak-gerakkan wajahku agar penis-penis itu terus bergesekan dengan wajahku.
5196Please respect copyright.PENANABFJw5dpMKu
Aku hanya tersenyum mendengar pertanyaan Malik. "Kamu suka?", Tanya Yusuf sambil membelai rambutku yang tertutup hijab.
5196Please respect copyright.PENANAn0ZmIlzNQT
"He'em", kataku sambil mengangguk.
5196Please respect copyright.PENANAUgDZTh8VVq
Yusuf menyingkap cadarku, kini penis Yusuf bergesekan dengan bibirku. Saat ujung penis Yusuf bersentuhan dengan bibirku, muncul perasaan aneh yang aku rasakan.
5196Please respect copyright.PENANAtSk0uVcN23
Rasa-rasanya aku ingin membuka mulutku, lalu aku julurkan lidahku. Kutatap mata Yusuf sambil tersenyum, lidahku mulai aku julurkan untuk menjilati ujung penisnya.
5196Please respect copyright.PENANAga4nAWRihs
"Ahhh Na", Yusuf mendesah.
5196Please respect copyright.PENANA3AkfxKlpmK
Jilatanku pada ujung penisnya membuat mata Yusuf merem melek. Lalu Malik dan Rohman mengesek-gesekkan penisnya juga ke wajahku dengan cadar yang tersingkap.
5196Please respect copyright.PENANAHzHtKhJidp
Mengetahui apa yang diinginkan Malik dan Rohman, penis Malik dan Rohman yang menggesek wajahku mulai aku jilat bergantian.
5196Please respect copyright.PENANAa1gv05bt1w
"Pegang Na!! Kocok!!", Kata Yusuf memberiku instruksi.
5196Please respect copyright.PENANAZc5e27KcXE
Mendapat instruksi dari Yusuf, aku mengernyitkan dahiku gak mengerti.
5196Please respect copyright.PENANAUk32fg3R8q
"Maksudnya?", Tanyaku polos.
5196Please respect copyright.PENANAfyz0gB3m7K
Tanganku dipegang oleh Yusuf, diletakkannya di penisnya. "Kocok Na, Pelan-pelan aja!!", Kata Yusuf.
5196Please respect copyright.PENANA2mtCEKxLQY
Karena aku tau apa yang sudah dicontohkan Yusuf, kukocok penis Yusuf perlahan.
5196Please respect copyright.PENANAP1NeXmuBQu
"Aahhh sssh Na. Halus banget tanganmu", kata Yusuf mulai mengerang.
5196Please respect copyright.PENANAgmEduEvvaw
"Kocok punyaku juga Na!!", Kata Malik.
5196Please respect copyright.PENANAAenHdcKTF0
Aku yang mengerti, mulai mengocok penis Malik.
5196Please respect copyright.PENANA1RExOheMyK
"Gila, enak banget kocokanmu Na", kata Malik.
5196Please respect copyright.PENANAV7gmv3y6xY
Ntah kenapa aku merasa bangga mendapat pujian dari Yusuf dan Malik. Lalu Rohman mendekatkan penisnya ke wajahku, dengan tangannya Rohman menyingkap cadarku.
5196Please respect copyright.PENANAm2WO1POZFQ
"Kulum Na!!", Kata Rohman memberi instruksi.
5196Please respect copyright.PENANA6B3UWYlfd5
Penis Rohman menyundul-nyundul bibirku, aku yang gak mengerti hanya sekedar melumat kepala penis Rohman saja.
5196Please respect copyright.PENANA7V1Rc0KFcP
Tangan Rohman mengelus-elus rambutku yang tertutup hijab. "Ahhh sssshh", Rohman mulai mendesah.
5196Please respect copyright.PENANA8FFauTQwcQ
"Masukin ke mulutmu Na!!", Kata Rohman.
5196Please respect copyright.PENANAPoCxOSwg6o
Dengan perlahan aku gak sekedar melumat kepala penis Rohman, kucoba memasukkan penis Rohman ke dalam mulutku.
5196Please respect copyright.PENANApeeANJ4Wyb
"Pelan Na, jangan sampai kena gigi!!", Kata Rohman.
5196Please respect copyright.PENANAmzuGqDyg0d
Kuletehkan penis Rohman, "Maaf Man, aku belum pernah", kataku.
5196Please respect copyright.PENANABmfYx5OqHI
"Gapapa, pelan-pelan aja!!", Kata Rohman lembut.
5196Please respect copyright.PENANAQ1QhNEFAEe
Perasaan kesal yang tadi sempat muncul di hatiku pada Rohman, kembali luluh karena sikapnya yang lembut saat menjamahku. Kucoba lagi untuk memasukkan penis Rohman.
5196Please respect copyright.PENANAemRt4jvrzu
Kuletehkan lagi penis Rohman, "Uhuk uhuk", aku tersedak.
5196Please respect copyright.PENANAaxTotbue0U
Aku gak mau menyerah, kembali aku kulum penis Rohman. "Maju mundurin Na, pelan-pelan aja!!", Kata Rohman.
5196Please respect copyright.PENANALy40WGd7Iq
Kumasukkan lagi penis Rohman ke dalam mulutku. Sesuai instruksi Rohman, aku maju mundurkan kepalaku dengan penis Rohman yang ada di dalam mulutku.
5196Please respect copyright.PENANAK9ipvfmwIJ
Kutatap wajah Rohman, matanya terpejam saat kulumanku pada penisnya semakin cepat. Tangan Rohman memegang belakang kepalaku, membantu mendorong kepalaku agar penisnya masuk lebih dalam ke dalam mulutku.
5196Please respect copyright.PENANAibTYuZEF1K
Rasanya penis Rohman masuk sampai ke dalam kerongkonganku. Aku gak bisa bernafas, kucoba mendorong tubuh Rohman agar penisnya lepas dari mulutku.
5196Please respect copyright.PENANA0xRDXfSIFk
"Uhuk uhuk", aku tersedak sampai terbatuk-batuk.
5196Please respect copyright.PENANAQGNm0ukWSP
"Jangan kasar-kasar Man!!", Kata Malik memperingatkan.
5196Please respect copyright.PENANAOKmrqj5JzH
"Rohman gak kasar kok", kataku mencoba membela Rohman.
5196Please respect copyright.PENANA1ixltWwx89
"Tenang aja Lik!!", Kata Rohman.
5196Please respect copyright.PENANAOQhdBfszFy
Sekarang aku mencoba lagi untuk mengulum penis Rohman, dari kesalahan aku belajar untuk memberi service yang terbaik pada Rohman.
5196Please respect copyright.PENANAoe8q49nvPX
Kumasukkan perlahan, lalu aku maju mundurkan di dalam mulutku. Gak hanya mengulum, tetapi lidahku ikut melumat penis Rohman yang masuk ke dalam mulutku.
5196Please respect copyright.PENANA3RkZ0tDqMl
Kumasukkan lebih dalam, kulihat Rohman mulai mengerang dengan memejamkan matanya. Melihat Rohman puas dengan servisku, aku merasa senang.
5196Please respect copyright.PENANAkwpLtYKKfI
"Ahhh Na, aku keluar", kata Rohman.
5196Please respect copyright.PENANAqUdOv9TerP
Karena aku masih awam, aku gak tau apa yang terjadi. Rohman mendorong kepala bagian belakangku agar penisnya masuk lebih dalam ke dalam mulutku.
5196Please respect copyright.PENANASZmqSYfcwx
Kurasakan cairan meluber ke dalam mulutku. Rohman mencabut penisnya dari mulutku.
5196Please respect copyright.PENANA9QoNMXKRbC
"Uhuk uhuk."
5196Please respect copyright.PENANA8oxTb5U3QL
Kurasakan cairan anyir di dalam mulutku, kuludahkan cairan itu sekenanya. Meski aku ludahkan, rasa amis di mulutku gak serta merta hilang dari indera pengecapku.
5196Please respect copyright.PENANAQWS3brDefZ
Belum sempat aku mengatur nafasku kembali, Malik menyodorkan penisnya ke bibirku. Karena aku masih mengatur nafasku yang memburu, aku diamkan saja saat penis Malik digesek-gesekkan ke bibirku yang masih terkatup rapat.
5196Please respect copyright.PENANAtcOaQ78Pd2
Malik gak memaksaku supaya aku cepat mengulum penisnya. Dengan sabar Malik menggesek-gesekkan penisnya ke bibirku yang masih terkatup. Melihat kesabaran Malik aku terharu, apalagi Malik sama sekali gak memaksaku agar cepat mengulum penisnya.
5196Please respect copyright.PENANAts1vtHlJqW
Sekarang posisiku masih seperti tadi, mengocok penis Yusuf. Kulihat Rohman mulai mendekatiku dengan penis yang mulai tegang lagi. Melihat Rohman yang gak ada puasnya, aku tersenyum menatapnya.
5196Please respect copyright.PENANALj1WVFc9fQ
Kukocok penis Rohman dan Yusuf, "Ahhhh Na", Yusuf mengerang.
5196Please respect copyright.PENANA4jyWxzzWdh
Cairan putih keluar dari ujung penis Yusuf membasahi telapak tanganku. Sekarang aku fokus lagi ke arah penis Malik. Mulutku mulai aku buka, dengan perlahan kumasukkan penis Malik ke dalam mulutku.
5196Please respect copyright.PENANARcCicuYcH6
Mata Malik terpejam saat penisnya mulai melesak ke dalam mulutku. Seperti yang aku lakukan pada Rohman. Kumaju mundurkan penis Malik ke dalam mulutku.
5196Please respect copyright.PENANAFrxeSFSBAd
"Aah Na, hangat mulutmu Na", kata Malik sambil menyengkeram kepalaku.
5196Please respect copyright.PENANAoHsTZTHtDR
Berbeda dengan Rohman, Malik cenderung pasif. Dia memberiku ruang untuk memberi servis pada penisnya tanpa memaksaku. Aku senang dengan sikap Malik, rasanya ingin memberi servis semaksimal mungkin pada Malik.
5196Please respect copyright.PENANA8HwvaCV43D
Tanpa Malik minta, aku masukkan lebih dalam ke dalam mulutku sampai ke tenggorokanku. Kumaju mundurkan dengan cepat lalu kumasukkan lebih dalam.
5196Please respect copyright.PENANAPjbyAyAvH3
"Enak banget Na. Itu namanya deeptroath", kata Malik.
5196Please respect copyright.PENANApgpi8OnwTl
Saat penis Malik masuk ke dalam mulutku sampai ke tenggorokanku, kudiamkan di dalam. Meski aku susah untuk bernafas, aku berusaha memberikan servis yang terbaik.
5196Please respect copyright.PENANAAFRhtPSEjF
"Ahh Na, aku keluar", kata Malik.
5196Please respect copyright.PENANAf5khWU16ZZ
Kurasakan kedutan-kedutan penis Malik dari dalam mulutku. Cairan yang meluber ke dalam tenggorokanku tertelan tanpa bisa aku cegah. Penis Malik di dalam mulutku mulai mengecil, kuletehkan penis Malik dengan cairan yang membentuk untaian seperti tali yang mengikat dari lubang penis Malik dengan mulutku yang bercampur ludah.
5196Please respect copyright.PENANAqwWYCgapIL
Lalu Rohman mengerang lagi, tanganku kembali belepotan oleh cairan semen dari penis Rohman. Rohman, Malik dan Yusuf membetulkan celananya.
5196Please respect copyright.PENANAfF8n8xAw9g
Malik mengangkat tubuhku agar berdiri, "Makasih ya Na", kata Malik membelai pipiku yang gak tertutup cadar.
5196Please respect copyright.PENANAzzgJxnAhcQ
"Sama-sama Lik", kataku dengan tersenyum menatapnya.
5196Please respect copyright.PENANAQ0CQ8WykrK
Aku kembali menutup wajahku dengan cadarku, tanpa aku sadari ada mata yang mengawasiku. Kutahu siapa dia, dia adalah Ilham.
5196Please respect copyright.PENANAsUbFa69eDH