x
Aku digendong Pak Aziz ke dalam kamar kecil di samping Masjid. Yusuf, Malik dan Rohman mengikutiku dan Pak Aziz dari belakang. Sesampainya di dalam kamar, aku duduk di atas karpet dengan Pak Aziz, Yusuf, Malik dan Rohman mengelilingiku.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bJZOoqquZ
Yusuf berada di sebelah kananku, memegang tanganku lalu menciumnya. Begitu juga Malik, berada di sebelah kiriku mencium jari-jariku.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfi2usKRuS
Mendapat sentuhan-sentuhan lembut pada tangan, jari-jariku membuatku merinding. Pak Aziz sekarang berada di belakangku, duduk memelukku dengan tangan masuk ke dalam hijab panjangku.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGaWUgzESDH
"Sssshh Pak", kataku melenguh saat tangan Pak Aziz hinggap di payudaraku yang masih tertutup dress panjang dan BHku.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSGkm7hvlW
Kulihat Rohman berdiri mematikan kipas angin. Udara di kamar kecil ini berubah menjadi sangat panas. Mau gak mau, tubuhku berkeringat. Sampai-sampai peluhku membasahi dress panjangku.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4oWMLHZXoQ
"Gantian Pak!!", Kata Rohman.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM26ZS7Wv7n
Sekarang giliran Rohman yang memelukku dari belakang, sama seperti Pak Aziz. Dengan memasukkan tangannya ke dalam hijab panjangku untuk meremas payudaraku.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQDyM9Ki9V
"Wew, gede kenyal, Hehe", kata Rohman terkekeh.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3lQaavk3CK
"Ssshhh Man", kataku mendesah.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG97FES8U0R
"Enak Sayang?", Tanya Rohman sambil mengendus rambutku yang tertutup hijab.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs5ngZglzlw
Hijabku disingkap ke belakang sampai lekuk tubuhku terlihat. Kini, payudaraku yang masih tertutup dress panjangku dan BHku menyembul.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzduxMBLxIL
Yusuf menciumi pundakku, sedangkan Malik menghisap jari-jari tanganku.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKtjtmW0hr2
"Body goal banget", kata Pak Aziz memujiku.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGBd5Xo3LB
Mendapat pujian seperti itu, membuatku tersipu malu.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwFDXSSAnvb
"Kamu gak cemburu Suf? Hehe", tanya Pak Aziz pada Yusuf.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYlZ2ClaHV
"Cemburu sih Pak sebenarnya. Gak rela banget, Husna dijamah banyak orang gini", kata Yusuf sambil mendengus.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHry5ou8OFj
"Kok kamu gak marah kayak tadi? Hehe", tanya Rohman terkekeh sambil meremas payudaraku kuat-kuat.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4udkXPJtj
"Ahhh Man, sakit", kataku sambil memegang punggung tangan Rohman yang hinggap di payudaraku.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJ9T3JGX0v
"Pelanin Man, jangan kasar!!", Kata Malik.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ37yRRMu9Li
"Muah, tenang Bro", kata Rohman lalu mengecup puncak kepalaku.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQ3YBMsvOC
"Sssh ahhh."
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm6ZUsPPXRf
"Enak ya Sayang? Udah gak sakit kan?", Tanya Rohman lembut.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ36OVoI3Y6u
"Hu'um", kataku lemah.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRBT4hr2EL
"Kan enakan gini daripada rebutan, ya gak Mbak?", Kata Pak Aziz terkekeh.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUz3tQ7iYL
"Sssshh ahhh, iya Pak", kataku sambil mendesah.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSwNJTCDwQu
"Daripada rebutan, ngapain Mbak Ustadzah? Hehe", tangan Pak Aziz terkekeh.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLp2FROKLBP
"Gak tau Pak", kataku pura-pura.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSP0vgXL9d0
"Masak gak tau sih Na?", Tanya Rohman sambil meremas payudaraku lebih kencang.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQsu7iuRuLC
"Ssssh Man", kataku mendesah, gak kuasa merasakan sensasi dari remasan Rohman pada payudaraku.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡypZip6JGgU
"Coba bilang!! Jangan cemburu ya Suf, Lik!!", Kata Rohman yang mulai mencoba mengontrol pikiranku.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyloudRiIEz
Kutatap Yusuf yang berada di sampingku, "Jangan cemburu ya Suf!!", Kataku pada Yusuf.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJUS4Ht2KC
"Sama Malik juga dong!! Hehe", kata Pak Aziz ikut mengontrol pikiranku.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf8guMlUexL
"Lik, jangan marah ya!! Sssh ahhh", kataku pada Malik bersamaan dengan Rohman yang meremas payudaraku lebih kencang.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBzlyBDLUu
"Kenapa gak boleh marah?", Tanya Malik.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsIFYPY5e8d
"Aku gak mau kalian berantem, sssh ahhh", kataku pada Malik.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ssPEJW7b0
"Maunya apa?", Tanya Yusuf.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAPqAPB3SI
"Maunya kalian rukun dan mau berbagi", kataku dengan menahan malu.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMJe5L3dZY
"Berbagi kamu ya? Hehe", tanya Rohman.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP58kBGkWfk
"Iya, gapapa kan Suf? Lik?", Tanyaku dengan memandang ke arah Yusuf dan Malik bergantian dengan tatapan sayu.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCw4HMcqGp
Yusuf menarik kepalaku agar menatapnya, "Muah", kecupan kecil mendarat di bibirku yang masih tertutup cadar.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZk1PFKfjIG
Mendapat kecupan lembut di bibirku, aku pejamkan mataku. Lalu Malik menarik wajahku untuk menatapnya, tanpa perasaan jijik karena cadarku sedikit basah oleh ludahku dan Yusuf, Malik mengecup pula bibirku yang tertutup cadarku.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ65GNwU1NI3
Kecupan Yusuf pada bibirku berbeda dengan kecupan Malik, Malik gak hanya mengecupku lembut. Tetapi memagut bibirku sampai decakan ludah kita yang saling mengecap bertemu.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXXAakfjiF4
Sensasi yang aku rasakan dari ciuman yang aku bagi untuk Yusuf dan Malik membuatku terhanyut. Belum lagi Rohman yang berada di belakangku, meremas kuat payudaraku dari balik hijabku yang panjang. Gak hanya remasan pada payudara, tetapi juga kecupan, endusan pada kepalaku yang tertutup hijab dan tengkukku.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNqqsjpUbVs
Rasa nikmat yang aku rasakan gak berhenti disitu. Pak Aziz yang berada di selangkanganku yang sudah tersingkap sampai pangkal pahaku sedang menjilati pangkal pahaku. Tangannya pun gak mau kalah, dengan meremas pahaku perlahan.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtEI3GJHyO7
"Tok tok tok" pintu kamar kecil samping Masjid diketuk.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDfChSejoN
Sontak, Yusuf, Malik, Rohman dan Pak Aziz kaget, buru-buru mereka merapikan pakaianku yang berantakan.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6LGC9dSay4
"Assalamualaikum Pak Pak."
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG576eKvV0t
"Mengganggu aja", gerutu Pak Aziz.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoMpFtzRL7m
Setelah pintu dibuka, aku terkejut. Gak hanya aku tetapi juga Yusuf, Malik dan Rohman.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfWQjHksdri
"Selly nyariin tau gak!!", Kata Selly dengan suara manja menggelendot ke tubuh Pak Aziz. Dengan tangannya melingkar ke leher Pak Aziz.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRYi2cXDAB
Pak Aziz kebingungan, terlihat dari dari raut wajahnya. Saking terkejutku, aku yang sekarang bersembunyi di samping lemari besar bersama Yusuf dan lainnya hampir saja memanggil nama Selly.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnhjlDxvf4b
Tetapi dengan sigap, Yusuf membungkam mulutku dengan tangannya.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpG459bjelg
"Diem, jangan bersuara Na!!", Kata Yusuf berbisik.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuj1Pekm0Tl
Dengan genitnya, Selly mendorong Pak Aziz masuk ke dalam kamar lalu ditutupnya pintu secara perlahan.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMoD7oUqBOq
"Eh Mbak, mau ngapain?", Tanya Pak Aziz.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8worwr2ppr
Kulihat dari mukanya, Pak Aziz menahan malu karena disaksikan oleh kami berempat. Adegan yang mengejutkanku gak berhenti disitu, tubuh Pak Aziz didorong sampai Pak Aziz terduduk di atas ranjang kecilnya.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDhP8OP6Xhs
"Pak Aziz, diem!!", Kata Selly.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0SY1YaJ0B
Lalu dengan genitnya Selly membuka hijabnya yang menutup dada. Perlahan, kain hijabnya turun ke atas ranjang. Dengan dorongan lembut, Pak Aziz rebah di atas ranjang
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVNQymOr2l
Sekarang Selly sudah memposisikan diri untuk menindih Pak Aziz.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNLszEbueR
"Pak Aziz gak kangen sama aku?", Tanya Selly genit.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0cLXWkJnlC
"Mbak jangan Mbak!!", Kata Pak Aziz.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFbo0n1uKB
"Pak Aziz kenapa sih? Gak kayak biasanya deh. Kesel, kenapa sih?", Tanya Selly dengan memanyunkan bibirnya.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiImdQsKnfM
"Eh em, anu", kata Pak Aziz kebingungan.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb9xSNaitHD
"Uhuk uhuk."
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEqtCqXjsxQ
"Aduh, bakal ketauan nih", kataku dalam hati sambil melirik Rohman.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9g6stuRXV
Karena aku melotot ke arahnya, Rohman salah tingkah sambil menggaruk kepalanya.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvIEF5xur3P
"Siapa itu?", Kata Selly.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAjI2oQ8eXW
Lalu Selly bangun dari atas ranjang, dengan wajah celingak-celinguk mencari sumber suara. Sekarang Selly sudah melangkah ke samping lemari.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFok4vVwZ9v
"Aduh, mati aku", kata Rohman.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshj9fGeZVc
"Kamu sih", kataku sambil melotot ke arah Rohman.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYHrzNoODQ0
"Mbak gak jadi ya?", Kata Pak Aziz ke Selly, yang membuat Selly memutar arah.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6b4S5SxTM
"Jadi dong Pak", kata Selly dengan langkah kekanak-kanakan menuju Pak Aziz.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhg3IrwU0SM
Pak Aziz bangun dari ranjang untuk menarik tangan Selly sampai Selly ambruk ke dalam pelukan Pak Aziz. Sekarang Selly berada di atas tubuh Pak Aziz.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ98tIqliUti
"Kenapa Na? Cemburu ya? Hehe", Tanya Yusuf kepadaku sambil terkekeh.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9cw7ebexUO
"Apa sih, gak tuh", kataku sambil membuang muka.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKmyAklmO1w
"Heleh, gak mau jujur. Tenang, masih ada kita-kita", kata Malik bisik-bisik.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpHJQGlTK8w
Malik menarikku dalam pelukannya, dengan wajahnya mengecup telinga, pipiku yang tertutup hijab.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcdROgbclzE
"Malik ah, nanti ketauan!!", Kataku dengan manja.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBvgtP9Zqb3
"Ya siapa tau, kamu pengen kayak Selly Na, hehe", kata Malik cengengesan.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN1veJ6g9cW
"Muah", kecupan Malik kembali mendarat di pipiku yang masih tertutup cadar.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5GJocSmMAU
"Yusuf!!", kataku menoleh ke arah Yusuf dengan melotot karena meremas payudaraku dari balik hijabku.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBtxbTBbvy
"Hehe, maaf Na, gak tahan lihat Selly", kata Yusuf cengengesan.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWxlmt2Mtq4
"Yee gak tahan lihat Selly, tapi nafsunya sama aku, huh", kataku sedikit manyun.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9m4qB21h68
Lalu mata kami kembali terfokus ke arah Pak Aziz dan Selly. Selly dengan sangat panasnya mempertontonkan pada kami kecupan-kecupan basah di bibir Pak Aziz. Mendapat serangan dari Selly, Pak Aziz hanya pasif menerima kecupan yang lebih tepatnya lumatan di bibir Pak Aziz.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNz8Sqv3vNH
Rambut Selly yang panjang tergerai menampakkan kecantikannya yang sedikit membuatku iri. Ntah kenapa aku iri kepada Selly, yang aku pikir sungguh sempurna.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS8yjh5kbqT
"Huuuuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2iHgFaX1uv
Tetapi aku gak tau, apakah perasaan yang muncul di hatiku adalah murni perasaan iriku pada Selly atau perasaan cemburu karena Pak Aziz mencumbu Selly di depanku.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8E3rpEozbs
Aku bingung dengan perasaan yang aku rasakan, rasa-rasanya perasaan cinta yang dulu pernah muncul, saat aku mengagumi Yusuf karena rasa pedulinya padaku berganti dengan perasaan yang gak hanya ingin dipedulikan oleh Yusuf saja. Melainkan ingin dipedulikan, dipuja, dikagumi dan dicintai oleh Malik, Rohman dan Pak Aziz.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡofIxXqpxOy
Tetapi anehnya keinginanku gak berhenti disitu, terlintas di pikiranku untuk mencari perhatian yang gak berhenti sebatas Pak Aziz, Rohman, Yusuf dan Malik. Membayangkannya saja, vaginaku rasanya berkedut. Ntah kenapa aku merasa semakin nakal saja. Tanpa sadar aku tersenyum di balik cadarku.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtaXzXHPuOt
"Ngapain tuh senyum-senyum sendiri?", Tanya Yusuf.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFjOb7II2OV
"Eh engga, kok tau aku lagi senyum?", Tanyaku berusaha mengelak.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxtjkMOdFYo
"Tau aja sih, dari matamu. Sama ini", kata Yusuf sambil mencubit pipiku yang menggembung.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5U90nncztO
"Huh, sakit tau", kataku seakan-akan ngambek.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtPnZkPCm4
"Ah Pak", kata Selly mendesah.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5i08Wqo1Z
Aku terkejut, sejak kapan mereka telanjang? Sekarang posisi Selly berada di bawah, dengan tubuh yang gak tertutup oleh sehelai benang pun.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiG91a6r4fb
Karena posisi lemari besar di belakang ranjang Pak Aziz, agak condong ke sudut kamar. Aku bisa melihat persenggamaan Pak Aziz yang terpampang jelas di mataku. Sempat terkejut melihat kemaluan Pak Aziz yang keluar masuk ke dalam vagina Selly. Dan ini pertamakalinya aku melihat kemaluan laki-laki, apalagi sedang penetrasi ke dalam vagina perempuan.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Ak21d05DM
Melihat persetubuhan pertamakali, membuat vaginaku gatal. Rasa-rasanya ingin aku garuk saja. Kulihat Yusuf, Rohman dan Malik mengetahui perubahan sikapku. Tanpa persetujuan dariku, Malik yang berada di sampingku mencium, mengendus pundakku. Begitu juga dengan Yusuf. Tanpa bisa aku cegah aku mendesah lirih.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYplmpp0rl
Rohman gak tinggal diam, dia yang berada di belakangku menarik wajahku agar menoleh ke samping. Dengan cekatan, Rohman melumat bibirku yang masih tertutup cadar.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0IfOFtOwjg
Aku berusaha lepas dari cumbuan Rohman, "Man nanti ketauan!!", Kataku pada Rohman lirih.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLmwzvwbbwB
Tetapi justru tangan Rohman memberi rangsangan pada payudaraku, meremasnya dibalik hijab panjangku.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCpazXseU6w
Desahan-desahanku yang tertahan gak bisa aku tahan, kulepas saja desahanku sekeras mungkin.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmxFmqBUKk
"Ahhhh Rohman."
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90rZSKunun
Tanpa aku sadari, Selly yang dalam kondisi telanjang berdiri di depanku dengan rambut panjang tergerai sampai ke atas pantat tersenyum ke arahku.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSkCPXf6zU
Selly menatapku dengan bertolak pinggang, "Curang kamu Na, nakal gak bilang-bilang", kata Selly sambil tersenyum genit.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgBfFgh84m
Yusuf, Malik dan Rohman yang semula mencumbuku melepas cumbuannya lalu menatap Selly tanpa berkedip. Kulitnya yang kuning khas Sunda, payudaranya yang menggantung indah dengan puting agak kemerah-merahan dan vaginanya yang merekah merah tanpa bulu memancarkan kecantikan Selly.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVw3kywH0Pr
"Tenang aja kali Na. Gak usah malu gitu", kata Selly mengetahui gelagatku sambil tersenyum.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMPryxvGe9B
"Hehe engga kok Sel", kataku salah tingkah.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡer3ZDWLCnZ
Lalu Yusuf, Malik dan Rohman menghambur memeluk Selly. "Dasar cowok. Semua cowok sama saja", batinku kesal.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLH2hyNYSfE
"Pelan-pelan dong!!", Kata Selly manja.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkIfX0oTCtI
"Saya gak tahan, Bu", kata Rohman yang meremas payudara Selly dari belakang.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo08dPE2EB8
"Jangan formal gitu lah Man. Panggil aja Selly!!", Kata Selly genit.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiRI7wCSRWQ
Selly digendong oleh Rohman ke atas ranjang, setelah Selly rebah di atas ranjang dengan paha mengangkang. Rohman, Yusuf, Malik dan Pak Aziz mengerubungi Selly. Tangan-tangan nakal mereka menggerayangi tubuh Selly. Dari payudara, lengan, paha dan wajah Selly.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXb0o21Ivrz
Bibir Selly terbuka, mendesah dengan mata terpejam.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5dr7mavAYs
"Ahhhh" Selly mendesah diikuti dengan tubuhnya yang mengejang.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3o0jedS2i
Kulihat cairan menyembur dari vagina Selly, baru kali ini aku mengetahui yang seperti itu. Tanpa sadar aku mengangkang di atas lantai dengan meremas payudaraku yang tertutup hijab dan dress panjangku. Tanganku juga menggesek-gesek vaginaku perlahan. Rasanya begitu nikmat, melihat Selly sedang digerayangi. Rasanya aku ingin berlari dan bilang aku ingin menggantikan posisi Selly.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9HczshCLk
"Ahhh" Selly mendesah hebat saat Pak Aziz berada di atas tubuh Selly dengan kemaluannya yang kembali masuk, membelah vagina Selly.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡixTkPSAXVU
Yusuf dan Malik menundukkan wajahnya, meremas dan menghisap puting Selly dengan rakusnya. Birahi yang tadi menguasaiku setelah melihat Yusuf dan Malik menikmati untuk menghisap payudara Selly membuatku cemburu.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrapmbRUtoa
Aku bingung dengan perasaanku sendiri. Syahwatku rasanya menguar begitu saja, menyisakan perasan cemburu. Apakah ini wajar? Ketika hatiku menginginkan dua remaja di bawah umur untuk mengisi kekosongan hatiku? Dan berbagi perasaan cintanya padaku?
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb55MlNV5Qb
Membayangkannya saja, hatiku terasa sesak. Ada keinginan untuk segera menggantikan Selly. Dan merasakan hisapan mulut dua orang yang aku cintai di payudaraku yang gak tertutup oleh sehelai benang pun.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvh9OyvSD9T
Setelah Pak Aziz mencabut penisnya, kulihat vagina Selly menganga. Cairan yang pertamakali aku lihat, meluber, keluar dari vagina Selly.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIetI3TVuXl
Lalu posisi Pak Aziz digantikan oleh Rohman yang sudah telanjang, aku terkejut melihat kemaluan Rohman yang masih remaja dengan ukuran setara dengan Pak Aziz mulai memasuki liang senggama Selly.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ54AB5KdN3L
Keterkejutanku gak berhenti disitu, kerena melihat kemaluan dua orang yang aku cintai yang sudah telanjang juga lebih besar dan panjang melebihi Rohman dan Pak Aziz.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1vBKfHO0B6
Nafasku memburu menyaksikan batang kemaluan Yusuf yang bersih tapi berurat dan panjang.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUKpUeGAKV8
Aku benar-benar gak kuasa melihat pemandangan di depanku. Tanpa bisa kutahan dan kucegah, kulepas cadar lalu hijabku.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZZWSTYUq5
"Suf", panggilku ke Yusuf dengan suara manja.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9RNf9dnRIF
Yusuf menoleh ke arahku. Gak hanya Yusuf saja tetapi juga Malik, Pak Aziz dan Rohman dengan tatapan melongo.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ38HLc8Ml5y
"Kenapa?", Tanyaku pada mereka.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiVhWcI1T9Y
"Ternyata benar dugaanku Na, kamu cantik", kata Rohman.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06WGmcD7rU
"Melihatnya jangan gitu deh!! Kan kamu udah pernah liat aku gak pake cadar Suf?", Kataku pada Yusuf yang menatapku tanpa berkedip.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu1NT61Oorc
"Tapi aku baru pertamakali melihat kamu gak pakai hijab Na, hehe", kata Yusuf terkekeh.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYyghNR4oqz
Kulepas dress panjangku dengan perlahan, kini terpampang sudah auratku yang dulu aku jaga. Gak hanya lekuk tubuhku yang terlihat, tetapi kulitku yang putih kecuali payudaraku yang masih tertutup BH dan vaginaku yang masih tertutup celana dalam.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX4DuW01K4E
Semua mata tertuju padaku, dengan tangan bergetar kulepas BHku lalu berlanjut dengan celana dalamku.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4WUrQt6g6
Yusuf berdiri menghampiriku lalu menutupi tubuhku yang telanjang memakai selimut lebar. Kutatap Yusuf heran, "Kamu gak suka sama tubuhku ya Suf?", Tanyaku pada Yusuf.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPyPeq3PzD9
"Bukan begitu, Na", kata Yusuf.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQEnUbIbUK
Lalu Malik menghampiriku, memungut pakaianku, "Pakai Na!!", Kata Malik.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRci7bXGLx
"Kalian kenapa sih?", Kataku dengan perasaan jengkel.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Hn79uMzB7
Selly yang masih dalam kondisi telanjang bulat berdiri di sampingku, "Berarti Yusuf dan Malik masih peduli sama kamu Na", kata Selly.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWdZITXhJVG
"Peduli?", Kataku bertanya-tanya dalam hati.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1reouAdvKG
"Gak cuma Yusuf sama Malik Na, yang peduli sama kamu. Aku juga", kata Rohman juga.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLGmZMANsw
Aku mengernyitkan dahiku, "Tapi kalian menggerayangi tubuhku", kataku sambil menghela nafas panjang.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡClyhqWj6yh
Pak Aziz yang masih telanjang juga berdiri di sampingku, "Benar Mbak, tapi kita gak ingin Mbak melepas keperawanan Mbak", kata Pak Aziz.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQvTT0QYol
"Sebegitu pentingkah keperawananku Pak?", Tanyaku gak mengerti.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmXfjwAQcv
"Penting, karena kita menyayangi Mbak Husna. Sampai cinta satu ikatan bertemu", kata Pak Aziz.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzC2yFi4s55
"Apa itu Pak?", Tanyaku.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVxF7v7rO34
"Cinta sejati yang disatukan oleh ikatan pernikahan", kata Pak Aziz.
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPPS1NTEyTp
6014Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtd2dYnGAZz
