x
Aku digendong Pak Aziz ke dalam kamar kecil di samping Masjid. Yusuf, Malik dan Rohman mengikutiku dan Pak Aziz dari belakang. Sesampainya di dalam kamar, aku duduk di atas karpet dengan Pak Aziz, Yusuf, Malik dan Rohman mengelilingiku.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4dfbOAxIwm
Yusuf berada di sebelah kananku, memegang tanganku lalu menciumnya. Begitu juga Malik, berada di sebelah kiriku mencium jari-jariku.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡniFM83QofU
Mendapat sentuhan-sentuhan lembut pada tangan, jari-jariku membuatku merinding. Pak Aziz sekarang berada di belakangku, duduk memelukku dengan tangan masuk ke dalam hijab panjangku.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjRTb9phYU
"Sssshh Pak", kataku melenguh saat tangan Pak Aziz hinggap di payudaraku yang masih tertutup dress panjang dan BHku.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVvsDbnfLgN
Kulihat Rohman berdiri mematikan kipas angin. Udara di kamar kecil ini berubah menjadi sangat panas. Mau gak mau, tubuhku berkeringat. Sampai-sampai peluhku membasahi dress panjangku.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsacQsaHoNM
"Gantian Pak!!", Kata Rohman.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTXwL7uS315
Sekarang giliran Rohman yang memelukku dari belakang, sama seperti Pak Aziz. Dengan memasukkan tangannya ke dalam hijab panjangku untuk meremas payudaraku.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡixaxH05s3L
"Wew, gede kenyal, Hehe", kata Rohman terkekeh.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnjZf1Pc53
"Ssshhh Man", kataku mendesah.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDIrRcqzNv
"Enak Sayang?", Tanya Rohman sambil mengendus rambutku yang tertutup hijab.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZadzHeWHG
Hijabku disingkap ke belakang sampai lekuk tubuhku terlihat. Kini, payudaraku yang masih tertutup dress panjangku dan BHku menyembul.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzkjn5TKwFx
Yusuf menciumi pundakku, sedangkan Malik menghisap jari-jari tanganku.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKcHjCn0lc
"Body goal banget", kata Pak Aziz memujiku.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhcrj4pfOL
Mendapat pujian seperti itu, membuatku tersipu malu.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGblsg66TUF
"Kamu gak cemburu Suf? Hehe", tanya Pak Aziz pada Yusuf.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSUrxW7DUD
"Cemburu sih Pak sebenarnya. Gak rela banget, Husna dijamah banyak orang gini", kata Yusuf sambil mendengus.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMfN0eCcUGM
"Kok kamu gak marah kayak tadi? Hehe", tanya Rohman terkekeh sambil meremas payudaraku kuat-kuat.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNtxtzbNz1Z
"Ahhh Man, sakit", kataku sambil memegang punggung tangan Rohman yang hinggap di payudaraku.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xuPhfbHtA
"Pelanin Man, jangan kasar!!", Kata Malik.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJcIAyS5c8S
"Muah, tenang Bro", kata Rohman lalu mengecup puncak kepalaku.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2YPrk3tm3Z
"Sssh ahhh."
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAY0Yg3OU61
"Enak ya Sayang? Udah gak sakit kan?", Tanya Rohman lembut.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYqLKPWPoTA
"Hu'um", kataku lemah.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBNz6mO1QYt
"Kan enakan gini daripada rebutan, ya gak Mbak?", Kata Pak Aziz terkekeh.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnEDgX6znl
"Sssshh ahhh, iya Pak", kataku sambil mendesah.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsacnJvAxGt
"Daripada rebutan, ngapain Mbak Ustadzah? Hehe", tangan Pak Aziz terkekeh.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWRNnnCFD1D
"Gak tau Pak", kataku pura-pura.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy343vWKJJ7
"Masak gak tau sih Na?", Tanya Rohman sambil meremas payudaraku lebih kencang.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwGZRdzmOZ0
"Ssssh Man", kataku mendesah, gak kuasa merasakan sensasi dari remasan Rohman pada payudaraku.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc4KnvXyFTU
"Coba bilang!! Jangan cemburu ya Suf, Lik!!", Kata Rohman yang mulai mencoba mengontrol pikiranku.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8tfsBe5f6X
Kutatap Yusuf yang berada di sampingku, "Jangan cemburu ya Suf!!", Kataku pada Yusuf.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7eNtZS1aT
"Sama Malik juga dong!! Hehe", kata Pak Aziz ikut mengontrol pikiranku.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymRyVGdarx
"Lik, jangan marah ya!! Sssh ahhh", kataku pada Malik bersamaan dengan Rohman yang meremas payudaraku lebih kencang.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUEtOBGqBoY
"Kenapa gak boleh marah?", Tanya Malik.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhC2OiFwFZH
"Aku gak mau kalian berantem, sssh ahhh", kataku pada Malik.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8zAlFnf4E
"Maunya apa?", Tanya Yusuf.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYTqhH4i6e3
"Maunya kalian rukun dan mau berbagi", kataku dengan menahan malu.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdr2dozaw9f
"Berbagi kamu ya? Hehe", tanya Rohman.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQIW6sVHXo3
"Iya, gapapa kan Suf? Lik?", Tanyaku dengan memandang ke arah Yusuf dan Malik bergantian dengan tatapan sayu.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUbemEOcdTN
Yusuf menarik kepalaku agar menatapnya, "Muah", kecupan kecil mendarat di bibirku yang masih tertutup cadar.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKjkGbYYD5
Mendapat kecupan lembut di bibirku, aku pejamkan mataku. Lalu Malik menarik wajahku untuk menatapnya, tanpa perasaan jijik karena cadarku sedikit basah oleh ludahku dan Yusuf, Malik mengecup pula bibirku yang tertutup cadarku.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvvCX4cIkU2
Kecupan Yusuf pada bibirku berbeda dengan kecupan Malik, Malik gak hanya mengecupku lembut. Tetapi memagut bibirku sampai decakan ludah kita yang saling mengecap bertemu.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2SUEx8oBKA
Sensasi yang aku rasakan dari ciuman yang aku bagi untuk Yusuf dan Malik membuatku terhanyut. Belum lagi Rohman yang berada di belakangku, meremas kuat payudaraku dari balik hijabku yang panjang. Gak hanya remasan pada payudara, tetapi juga kecupan, endusan pada kepalaku yang tertutup hijab dan tengkukku.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRKuoPYl0sD
Rasa nikmat yang aku rasakan gak berhenti disitu. Pak Aziz yang berada di selangkanganku yang sudah tersingkap sampai pangkal pahaku sedang menjilati pangkal pahaku. Tangannya pun gak mau kalah, dengan meremas pahaku perlahan.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCFUvao4GFb
"Tok tok tok" pintu kamar kecil samping Masjid diketuk.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX84AcjzplP
Sontak, Yusuf, Malik, Rohman dan Pak Aziz kaget, buru-buru mereka merapikan pakaianku yang berantakan.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF4iwjY42Vx
"Assalamualaikum Pak Pak."
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTY3GdeO9tY
"Mengganggu aja", gerutu Pak Aziz.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlo5LdWA6jZ
Setelah pintu dibuka, aku terkejut. Gak hanya aku tetapi juga Yusuf, Malik dan Rohman.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZddkNzDiqu
"Selly nyariin tau gak!!", Kata Selly dengan suara manja menggelendot ke tubuh Pak Aziz. Dengan tangannya melingkar ke leher Pak Aziz.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYyi04iFzf
Pak Aziz kebingungan, terlihat dari dari raut wajahnya. Saking terkejutku, aku yang sekarang bersembunyi di samping lemari besar bersama Yusuf dan lainnya hampir saja memanggil nama Selly.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLpw8m8TAe2
Tetapi dengan sigap, Yusuf membungkam mulutku dengan tangannya.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvKEL51DPu
"Diem, jangan bersuara Na!!", Kata Yusuf berbisik.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxkg4jCNNoB
Dengan genitnya, Selly mendorong Pak Aziz masuk ke dalam kamar lalu ditutupnya pintu secara perlahan.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnRZTnseuAw
"Eh Mbak, mau ngapain?", Tanya Pak Aziz.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvtJi2YCGYL
Kulihat dari mukanya, Pak Aziz menahan malu karena disaksikan oleh kami berempat. Adegan yang mengejutkanku gak berhenti disitu, tubuh Pak Aziz didorong sampai Pak Aziz terduduk di atas ranjang kecilnya.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvl8sylAGg
"Pak Aziz, diem!!", Kata Selly.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡToUB6DWo12
Lalu dengan genitnya Selly membuka hijabnya yang menutup dada. Perlahan, kain hijabnya turun ke atas ranjang. Dengan dorongan lembut, Pak Aziz rebah di atas ranjang
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLpXyKGtfHK
Sekarang Selly sudah memposisikan diri untuk menindih Pak Aziz.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfkP84YIfLn
"Pak Aziz gak kangen sama aku?", Tanya Selly genit.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoudj6InMsR
"Mbak jangan Mbak!!", Kata Pak Aziz.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8XV6BthCqq
"Pak Aziz kenapa sih? Gak kayak biasanya deh. Kesel, kenapa sih?", Tanya Selly dengan memanyunkan bibirnya.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYOebrYLwh
"Eh em, anu", kata Pak Aziz kebingungan.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGcAqToI6qS
"Uhuk uhuk."
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeaoqs9yLkJ
"Aduh, bakal ketauan nih", kataku dalam hati sambil melirik Rohman.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ImUk6B3c4
Karena aku melotot ke arahnya, Rohman salah tingkah sambil menggaruk kepalanya.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDUHSntXywt
"Siapa itu?", Kata Selly.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFoo7JWVvrw
Lalu Selly bangun dari atas ranjang, dengan wajah celingak-celinguk mencari sumber suara. Sekarang Selly sudah melangkah ke samping lemari.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsOqfSOL0lc
"Aduh, mati aku", kata Rohman.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMty9s0miw
"Kamu sih", kataku sambil melotot ke arah Rohman.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4BzRZs1Bi8
"Mbak gak jadi ya?", Kata Pak Aziz ke Selly, yang membuat Selly memutar arah.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXfH6w7XPCt
"Jadi dong Pak", kata Selly dengan langkah kekanak-kanakan menuju Pak Aziz.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKAH7imPOnN
Pak Aziz bangun dari ranjang untuk menarik tangan Selly sampai Selly ambruk ke dalam pelukan Pak Aziz. Sekarang Selly berada di atas tubuh Pak Aziz.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTWJQip1pLh
"Kenapa Na? Cemburu ya? Hehe", Tanya Yusuf kepadaku sambil terkekeh.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyUcg0vONX
"Apa sih, gak tuh", kataku sambil membuang muka.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJyWfv8N8kE
"Heleh, gak mau jujur. Tenang, masih ada kita-kita", kata Malik bisik-bisik.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpRltPZCZQ
Malik menarikku dalam pelukannya, dengan wajahnya mengecup telinga, pipiku yang tertutup hijab.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSaz47j62R
"Malik ah, nanti ketauan!!", Kataku dengan manja.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHWxjUS3MzX
"Ya siapa tau, kamu pengen kayak Selly Na, hehe", kata Malik cengengesan.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66enEYVqoE
"Muah", kecupan Malik kembali mendarat di pipiku yang masih tertutup cadar.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjTZnEmv54L
"Yusuf!!", kataku menoleh ke arah Yusuf dengan melotot karena meremas payudaraku dari balik hijabku.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7CSRK6armP
"Hehe, maaf Na, gak tahan lihat Selly", kata Yusuf cengengesan.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUKDgnRc8Q3
"Yee gak tahan lihat Selly, tapi nafsunya sama aku, huh", kataku sedikit manyun.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ75E1IlJG1C
Lalu mata kami kembali terfokus ke arah Pak Aziz dan Selly. Selly dengan sangat panasnya mempertontonkan pada kami kecupan-kecupan basah di bibir Pak Aziz. Mendapat serangan dari Selly, Pak Aziz hanya pasif menerima kecupan yang lebih tepatnya lumatan di bibir Pak Aziz.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6FIERusd9N
Rambut Selly yang panjang tergerai menampakkan kecantikannya yang sedikit membuatku iri. Ntah kenapa aku iri kepada Selly, yang aku pikir sungguh sempurna.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ7P1loHXWp
"Huuuuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQRTX1A3aOA
Tetapi aku gak tau, apakah perasaan yang muncul di hatiku adalah murni perasaan iriku pada Selly atau perasaan cemburu karena Pak Aziz mencumbu Selly di depanku.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9qbFRdoz9
Aku bingung dengan perasaan yang aku rasakan, rasa-rasanya perasaan cinta yang dulu pernah muncul, saat aku mengagumi Yusuf karena rasa pedulinya padaku berganti dengan perasaan yang gak hanya ingin dipedulikan oleh Yusuf saja. Melainkan ingin dipedulikan, dipuja, dikagumi dan dicintai oleh Malik, Rohman dan Pak Aziz.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2OuhUEZj9l
Tetapi anehnya keinginanku gak berhenti disitu, terlintas di pikiranku untuk mencari perhatian yang gak berhenti sebatas Pak Aziz, Rohman, Yusuf dan Malik. Membayangkannya saja, vaginaku rasanya berkedut. Ntah kenapa aku merasa semakin nakal saja. Tanpa sadar aku tersenyum di balik cadarku.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUAHFiHmrTl
"Ngapain tuh senyum-senyum sendiri?", Tanya Yusuf.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sqzV3sCiT
"Eh engga, kok tau aku lagi senyum?", Tanyaku berusaha mengelak.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjR5bnu2XjL
"Tau aja sih, dari matamu. Sama ini", kata Yusuf sambil mencubit pipiku yang menggembung.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcQhrHKLE9
"Huh, sakit tau", kataku seakan-akan ngambek.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YWPBKY3wd
"Ah Pak", kata Selly mendesah.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDVGlZGBlvE
Aku terkejut, sejak kapan mereka telanjang? Sekarang posisi Selly berada di bawah, dengan tubuh yang gak tertutup oleh sehelai benang pun.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9vRhc31vO
Karena posisi lemari besar di belakang ranjang Pak Aziz, agak condong ke sudut kamar. Aku bisa melihat persenggamaan Pak Aziz yang terpampang jelas di mataku. Sempat terkejut melihat kemaluan Pak Aziz yang keluar masuk ke dalam vagina Selly. Dan ini pertamakalinya aku melihat kemaluan laki-laki, apalagi sedang penetrasi ke dalam vagina perempuan.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvGhi4a05gw
Melihat persetubuhan pertamakali, membuat vaginaku gatal. Rasa-rasanya ingin aku garuk saja. Kulihat Yusuf, Rohman dan Malik mengetahui perubahan sikapku. Tanpa persetujuan dariku, Malik yang berada di sampingku mencium, mengendus pundakku. Begitu juga dengan Yusuf. Tanpa bisa aku cegah aku mendesah lirih.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSh1VElMiA1
Rohman gak tinggal diam, dia yang berada di belakangku menarik wajahku agar menoleh ke samping. Dengan cekatan, Rohman melumat bibirku yang masih tertutup cadar.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6fAzKVYkTA
Aku berusaha lepas dari cumbuan Rohman, "Man nanti ketauan!!", Kataku pada Rohman lirih.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwkUi2bVhDA
Tetapi justru tangan Rohman memberi rangsangan pada payudaraku, meremasnya dibalik hijab panjangku.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zxwpylwv3
Desahan-desahanku yang tertahan gak bisa aku tahan, kulepas saja desahanku sekeras mungkin.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpyWFyiNE6T
"Ahhhh Rohman."
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmtSa9o35I2
Tanpa aku sadari, Selly yang dalam kondisi telanjang berdiri di depanku dengan rambut panjang tergerai sampai ke atas pantat tersenyum ke arahku.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJ4zICeUqh
Selly menatapku dengan bertolak pinggang, "Curang kamu Na, nakal gak bilang-bilang", kata Selly sambil tersenyum genit.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHeI4jqh4FI
Yusuf, Malik dan Rohman yang semula mencumbuku melepas cumbuannya lalu menatap Selly tanpa berkedip. Kulitnya yang kuning khas Sunda, payudaranya yang menggantung indah dengan puting agak kemerah-merahan dan vaginanya yang merekah merah tanpa bulu memancarkan kecantikan Selly.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpHMtL4mYfa
"Tenang aja kali Na. Gak usah malu gitu", kata Selly mengetahui gelagatku sambil tersenyum.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡComOMTJoEZ
"Hehe engga kok Sel", kataku salah tingkah.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrnQWALrpOd
Lalu Yusuf, Malik dan Rohman menghambur memeluk Selly. "Dasar cowok. Semua cowok sama saja", batinku kesal.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK5yYrzcVud
"Pelan-pelan dong!!", Kata Selly manja.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9b2iOvUtG
"Saya gak tahan, Bu", kata Rohman yang meremas payudara Selly dari belakang.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpgbU6riKCp
"Jangan formal gitu lah Man. Panggil aja Selly!!", Kata Selly genit.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXtoPmPrFD3
Selly digendong oleh Rohman ke atas ranjang, setelah Selly rebah di atas ranjang dengan paha mengangkang. Rohman, Yusuf, Malik dan Pak Aziz mengerubungi Selly. Tangan-tangan nakal mereka menggerayangi tubuh Selly. Dari payudara, lengan, paha dan wajah Selly.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQEMjTpRsu
Bibir Selly terbuka, mendesah dengan mata terpejam.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXuiQA6wSe4
"Ahhhh" Selly mendesah diikuti dengan tubuhnya yang mengejang.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwAjFEWmQf8
Kulihat cairan menyembur dari vagina Selly, baru kali ini aku mengetahui yang seperti itu. Tanpa sadar aku mengangkang di atas lantai dengan meremas payudaraku yang tertutup hijab dan dress panjangku. Tanganku juga menggesek-gesek vaginaku perlahan. Rasanya begitu nikmat, melihat Selly sedang digerayangi. Rasanya aku ingin berlari dan bilang aku ingin menggantikan posisi Selly.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgyigbitNhc
"Ahhh" Selly mendesah hebat saat Pak Aziz berada di atas tubuh Selly dengan kemaluannya yang kembali masuk, membelah vagina Selly.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQpnWlQl3sG
Yusuf dan Malik menundukkan wajahnya, meremas dan menghisap puting Selly dengan rakusnya. Birahi yang tadi menguasaiku setelah melihat Yusuf dan Malik menikmati untuk menghisap payudara Selly membuatku cemburu.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbCPLUrqHLS
Aku bingung dengan perasaanku sendiri. Syahwatku rasanya menguar begitu saja, menyisakan perasan cemburu. Apakah ini wajar? Ketika hatiku menginginkan dua remaja di bawah umur untuk mengisi kekosongan hatiku? Dan berbagi perasaan cintanya padaku?
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnXsJV9Q43
Membayangkannya saja, hatiku terasa sesak. Ada keinginan untuk segera menggantikan Selly. Dan merasakan hisapan mulut dua orang yang aku cintai di payudaraku yang gak tertutup oleh sehelai benang pun.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgV5XQAcaWT
Setelah Pak Aziz mencabut penisnya, kulihat vagina Selly menganga. Cairan yang pertamakali aku lihat, meluber, keluar dari vagina Selly.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXSXsBPkMed
Lalu posisi Pak Aziz digantikan oleh Rohman yang sudah telanjang, aku terkejut melihat kemaluan Rohman yang masih remaja dengan ukuran setara dengan Pak Aziz mulai memasuki liang senggama Selly.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjoSobMTpnQ
Keterkejutanku gak berhenti disitu, kerena melihat kemaluan dua orang yang aku cintai yang sudah telanjang juga lebih besar dan panjang melebihi Rohman dan Pak Aziz.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6MdNo2h2Uh
Nafasku memburu menyaksikan batang kemaluan Yusuf yang bersih tapi berurat dan panjang.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWFMYoTzqwN
Aku benar-benar gak kuasa melihat pemandangan di depanku. Tanpa bisa kutahan dan kucegah, kulepas cadar lalu hijabku.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsIdlkKSMtX
"Suf", panggilku ke Yusuf dengan suara manja.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAu2LgcndZS
Yusuf menoleh ke arahku. Gak hanya Yusuf saja tetapi juga Malik, Pak Aziz dan Rohman dengan tatapan melongo.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrTCxzorRFC
"Kenapa?", Tanyaku pada mereka.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXcpAcClPIM
"Ternyata benar dugaanku Na, kamu cantik", kata Rohman.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxphey5Dg9Q
"Melihatnya jangan gitu deh!! Kan kamu udah pernah liat aku gak pake cadar Suf?", Kataku pada Yusuf yang menatapku tanpa berkedip.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc1WDTDqLbC
"Tapi aku baru pertamakali melihat kamu gak pakai hijab Na, hehe", kata Yusuf terkekeh.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbuhuKadjr6
Kulepas dress panjangku dengan perlahan, kini terpampang sudah auratku yang dulu aku jaga. Gak hanya lekuk tubuhku yang terlihat, tetapi kulitku yang putih kecuali payudaraku yang masih tertutup BH dan vaginaku yang masih tertutup celana dalam.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYkYflAWMlb
Semua mata tertuju padaku, dengan tangan bergetar kulepas BHku lalu berlanjut dengan celana dalamku.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLn3m5uFRPv
Yusuf berdiri menghampiriku lalu menutupi tubuhku yang telanjang memakai selimut lebar. Kutatap Yusuf heran, "Kamu gak suka sama tubuhku ya Suf?", Tanyaku pada Yusuf.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5ubgqdRlA
"Bukan begitu, Na", kata Yusuf.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHXsGdqXuDG
Lalu Malik menghampiriku, memungut pakaianku, "Pakai Na!!", Kata Malik.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRWFPEbZHQZ
"Kalian kenapa sih?", Kataku dengan perasaan jengkel.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnkwSL6CE5s
Selly yang masih dalam kondisi telanjang bulat berdiri di sampingku, "Berarti Yusuf dan Malik masih peduli sama kamu Na", kata Selly.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvntiPqanLT
"Peduli?", Kataku bertanya-tanya dalam hati.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM4m569tR4r
"Gak cuma Yusuf sama Malik Na, yang peduli sama kamu. Aku juga", kata Rohman juga.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFR4RX9bNH
Aku mengernyitkan dahiku, "Tapi kalian menggerayangi tubuhku", kataku sambil menghela nafas panjang.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkta5Igyarg
Pak Aziz yang masih telanjang juga berdiri di sampingku, "Benar Mbak, tapi kita gak ingin Mbak melepas keperawanan Mbak", kata Pak Aziz.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOxHRFHbAj8
"Sebegitu pentingkah keperawananku Pak?", Tanyaku gak mengerti.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfkpDhjIMDw
"Penting, karena kita menyayangi Mbak Husna. Sampai cinta satu ikatan bertemu", kata Pak Aziz.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8vEIReHiC
"Apa itu Pak?", Tanyaku.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp10r93Wo06
"Cinta sejati yang disatukan oleh ikatan pernikahan", kata Pak Aziz.
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoPWq9T58M6
5084Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpuQF35JsSm
