
7.Reuni Gangbang
Ketika aku tiba di rumah Erni, target pertamaku adalah mencari catatan pengakuan Erni. Tapi ternyata Erni belum mengisi pengakuan di dalam catatan hariannya itu.
9600Please respect copyright.PENANA8y5oAVIsqS
9600Please respect copyright.PENANA8dwEuuu8JZ
Dua bulan kemudian, barulah aku menemukan catatan pengakuan istriku itu. Jauh lebih lengkap dari dugaanku. Bukan cuma catatan mengenai Le0
9600Please respect copyright.PENANAZzDhWEn8CF
***************************************************************************************************
9600Please respect copyright.PENANAq3g3wmH2kZ
Kedatangan Leo di malam itu benar-benar membuatku terkejut sekaligus girang. Terlebih ketika kulihat sosok adik sepupu suamiku itu makin tampan saja. Dan yang jelas, kedatangan Leo terasa pas pada waktunya. Pada waktu aku membutuhkan belaian dan gumulan lelaki !
9600Please respect copyright.PENANA2my8p1xiJh
9600Please respect copyright.PENANAZsNKaCZwVB
Maka kusambut Leo dengan pelukan hangat, dengan ciuman bertubi-tubi di bibirnya, dengan belaian pula di rambutnya dan dengan ucapan setengah berbisik, “Kenapa tadi gak nelepon dulu, sayang?”
9600Please respect copyright.PENANA5CUj7Utwoi
9600Please respect copyright.PENANAnLkSmxe5Wm
“Hapeku hilang di bandara, Mbak. Gak tau ada yang nyopet, gak tau jatuh waktu turun dari pesawat,” sahut Leo dengan senyum yang selalu saja meluluhkan hatiku, “Bang Yadi ada?”
9600Please respect copyright.PENANAuLZ8B6E5Z5
9600Please respect copyright.PENANABoVhWyd8Vp
“Katanya sih lagi di Cirebon. Lagi ngurus apa gitu di pelabuhan.”
9600Please respect copyright.PENANAkhXm5ypdxj
9600Please respect copyright.PENANAchseqwF5FS
“Oh, iya. Dalam sepuluh hari ini banyak batubara yang dikirimkan ke Cirebon, karena ekspor ke Filipina dihentikan dulu. LCnya banyak yang bodong.”
9600Please respect copyright.PENANAwz0gwwZFNY
9600Please respect copyright.PENANATIuXbdJQf7
“O, pantesan. Perutmu lapar kali ya? Makan dulu ya, nanti ngobrolnya belakangan.”
9600Please respect copyright.PENANAijAgihcNj1
9600Please respect copyright.PENANAOY2vm7Jr4u
“Udah makan tadi di rest area, Mbak. Masih kenyang sekali. Mungkin mau mandi aja dulu. Keringat Kalimantan masih nempel di tubuhku. Hehehe…”
9600Please respect copyright.PENANAXGFdtHDhry
9600Please respect copyright.PENANAyomeaZjuhA
“Ya udah mandi dulu gih sana. Apa mau dimandiin kayak dulu lagi?”
9600Please respect copyright.PENANA3ajGBhxsg7
9600Please respect copyright.PENANAEVXXB2elGR
“Gak usah. Nanti aja kalau udah kangen-kangenan,” Leo mencium bibirku dengan hangatnya.
9600Please respect copyright.PENANAXWSl15wPvv
9600Please respect copyright.PENANATrIk7xixZx
“Emang kangen sama aku?”
9600Please respect copyright.PENANALHd27lSlni
9600Please respect copyright.PENANAfCBaauzAAO
“Banget.”
9600Please respect copyright.PENANAOpbx5c5QgH
9600Please respect copyright.PENANAwcna4BItOR
“Hmmm…sama, sayang. Aku juga kangen banget sama kamu,” kataku sambil menciumi pipinya mwuah, mwuah, mwuaaah.
9600Please respect copyright.PENANAWXq9i9De8w
9600Please respect copyright.PENANAvsOflG9IZ1
Leo menjinjing tas besarnya ke dalam kamar yang dahulu biasa dipakai olehnya. Lalu kudengar bunyi air mengalir di kamar Leo itu. Dan aku membuka lemari minuman. Seperti biasa, kuambil sebotol tequila yang belakangan ini jadi favoritku. Seperti biasa juga, kuteguk langsung isi botol itu tanpa menggunakan gelas atau sloki lagi. Lalu kuletakkan botol tequila itu di atas meja kecil yang dikitari sofa-sofa. Balik lagi ke lemari minuman, karena teringat ada minuman kesenangan Leo, vodka Smirnoff. Lalu kuambil botol vodka itu dan kuletakkan di dekat botol tequila tadi. Kuletakkan juga dua buah sloki kristal di dekat botol-botol minuman itu. Lalu aku masuk ke dalam kamarku. Cuma untuk melepaskan celana dalamku. Kemudian melemparkan celana dalam itu ke tempat cucian.
9600Please respect copyright.PENANAJ9WTWjUAkS
9600Please respect copyright.PENANAIhUB0ZXbtQ
Lalu aku balik lagi ke ruang keluarga. Aku masih berdaster batik. Tapi di balik dasterku tiada apa-apa lagi selain tubuhku…tubuh yang haus belaian dan gumulan lelaki ini.
9600Please respect copyright.PENANAzo7M2znClW
9600Please respect copyright.PENANAhrffAqkIKd
Beberapa saat kemudian Leo muncul, mengenakan baju kaus hitam dan celana pendek putih.
9600Please respect copyright.PENANAzTSvsWoCBu
9600Please respect copyright.PENANAZ8zkpEZgxe
“Udah kelamaan tinggal di Kalimantan, datang ke sini jadi terasa dingin banget,” kata Leo sambil duduk di sofa, merapat di sebelahku.
9600Please respect copyright.PENANALmYiDaXeyw
9600Please respect copyright.PENANA1pcI67Zb7i
Kujawab dengan bisikan, “Sebentar lagi juga keringetan.”
9600Please respect copyright.PENANAmv0hMfdsId
9600Please respect copyright.PENANA241sRLvhwJ
“Setelah minum vodka ini?” tanya Leo sambil menuangkan vodka ke sloki kosong.
9600Please respect copyright.PENANAtk6A98XfNC
9600Please respect copyright.PENANARB7vTuO0bx
“Setelah nemplok di atas perutku,” sahutku dalam bisikan disusul dengan gigitan kecil di daun telinga Leo.
9600Please respect copyright.PENANADX1UugIawa
9600Please respect copyright.PENANAL1o56Tblt3
“Hahahaaa…iya Mbak. Bener,” kata Leo setelah meneguk vodkanya sekaligus sampai habis. Lalu menuangi slokinya dengan vodka lagi.
9600Please respect copyright.PENANA8lvKfy7A5Q
9600Please respect copyright.PENANA4051cvY6lh
Dan aku tak sabar lagi. Kurayapkan tanganku ke ritsleting celana pendek putih Leo, lalu memasukkan tanganku ke dalamnya. Wow, rupanya Leo pun tak mengenakan celana dalam di balik celana pendek putihnya.
9600Please respect copyright.PENANADIcocZMMki
9600Please respect copyright.PENANAHVR6fsD6O1
“Di Kalimantan ini suka dimainin sama siapa aja?” tanyaku sambil meremas-remas batang kemaluan Leo yang masih lemas. Tentu dengan remasan lembut dan terlatih.
9600Please respect copyright.PENANAC7o1RNtiub
9600Please respect copyright.PENANALYEkTQ4cLH
“Gak pernah Mbak. Sumpah deh, gak pernah !”
9600Please respect copyright.PENANA8Nsr07xEav
9600Please respect copyright.PENANAZAFjYmbvmU
Aku percaya pada pengakuan Leo itu. Karena dahulu ia pernah cerita betapa takutnya ia menyentuh cewek sembarangan, karena di zaman sekarang anak SMP pun ada yang sudah kena HIV-AIDS.
9600Please respect copyright.PENANAxPj6FOJj9y
9600Please respect copyright.PENANA1PAAPVeq6c
Dan aku makin asyik mempermainkan batang kemaluan Leo yang mulai menegang sedikit demi sedikit. Terlebih setelah aku menyelomotinya tanpa keraguan sedikit pun. Sampai akhirnya kulihat batang kemaluan Leo sudah benar-benar siap tempur. Maka tanpa basa-basi lagi aku duduk di atas pangkuan Leo, saling berhadapan, sambil mengarahkan penisnya ke kemaluanku yang sudah membasah dan tak bercelana dalam ini.
9600Please respect copyright.PENANAvDA10r8nJG
9600Please respect copyright.PENANAJ5WwhM0ZaZ
Leo cuma tersenyum-senyum menyaksikan dan merasakan ulahku. Dan…aku berhasil membenamkan batang kemaluan Leo ke dalam liang kenikmatanku. Lalu aku menggerak-gerakkan pinggulku naik turun perlahan, sehingga terasa liang kemaluanku bergesekan dengan penis Leo yang sangat kurindukan itu.Leo pun lalu mendekap pinggangku, mungkin supaya aku tidak terjengkang ke belakang.
9600Please respect copyright.PENANAt1A40Z2PlW
9600Please respect copyright.PENANAPbFuALFeNO
Sambil menciumi bibir Leo, kuayun terus pinggulku, membuat liang kemaluanku seolah membesot-besot dan memeras-meras batang kemaluan Leo. Karena pinggulku bukan cuma kugerakkan naik turun, melainkan juga kugoyang meliuk-liuk, yang terkadan membuat liang kemaluanku seolah memeras dan memilin penis Leo.
9600Please respect copyright.PENANAYddEMleeX8
9600Please respect copyright.PENANA7ozVIkvo2l
Kuhentikan ayunan pinggulku sesaat, lalu berkata setengah berbisik, “Ini ucapan selamat datangku buat Leo tersayang…Leo yang sangat kurindukan.” Lalu kulanjutkan lagi ayunan pinggulku, makin lama makin menggila, makin cepat dan makin bergairah.
9600Please respect copyright.PENANAMLN9PpjEI8
9600Please respect copyright.PENANAIdIqhs58c6
Namun seperti biasa, kalau aku main di atas, pastilah aku tak kuasa menahan diri, tak kuasa mengulur waktu agar orgasmeku lambat datangnya.
9600Please respect copyright.PENANAhBt666zrrS
9600Please respect copyright.PENANAmBe77okOEy
Di puncak orgasmeku ini, pinggulku roboh di atas paha Leo. Begetar-getar sesaat. Lalu kupeluk leher Leo erat-erat.
9600Please respect copyright.PENANAsQRefWhu83
9600Please respect copyright.PENANAwQjLFP5cSA
“Mbak udah orga?” tanya Leo sambil tetap mendekap pinggangku.
9600Please respect copyright.PENANAKtMulljRRC
9600Please respect copyright.PENANAFb2SsAw70L
“Iya,” aku mengangguk lemah, “Lanjutin di kamarku aja yok.”
9600Please respect copyright.PENANAqA7IgVx1n2
9600Please respect copyright.PENANA83ajbpuD8a
“Bang Yadi kapan pulangnya?”
9600Please respect copyright.PENANAVnmfxfhlMG
9600Please respect copyright.PENANAHAmRmwrgTM
“Masih lama. Mungkin tiga hari lagi baru pulang.”
9600Please respect copyright.PENANAr6QqnNKTR2
9600Please respect copyright.PENANAG6icTj5YCk
“Asyiiik,” cetus Leo sambil mengikuti langkahku menuju kamar.
9600Please respect copyright.PENANAu381RuX4qp
9600Please respect copyright.PENANAxAWGjhikzw
Aku langsung masuk ke kamar mandi dulu, untuk menyabuni kemaluanku, kemudian mengelapnya dengan handuk sampai kering dan bersih.
9600Please respect copyright.PENANAnI7rtIlqRV
9600Please respect copyright.PENANAj1ZbIJwgZz
Kulepaskan daster batikku dan kugantungkan di dinding, kemudian aku keluar dari kamar mandi, dalam keadaan telanjang bulat. Menghampiri Leo dengan gairah birahi yang sudah bergejolak lagi. Dan Leo menyambutku dengan terkaman jantannya. Mendorongku ke atas bed, lalu menciumi pentil buah dadaku, pusar perutku dan lalu menjilati kemaluanku dengan ganasnya.
9600Please respect copyright.PENANAs8LCaHLMt2
9600Please respect copyright.PENANAAv8JPnoNVu
Oh, jilatan seperti ini selalu saja kurindukan. Karena senantiasa membuatku seolah melayang-layang di langit yang teramat indah…membuatku berfantasi, seolah alamku sedang ditaburi bunga-bunga surgawi.
9600Please respect copyright.PENANAQTqiG8umA1
9600Please respect copyright.PENANAWhli4bGXk6
Aku mulai terkejang-kejang lagi dalam arus nikmat yang luar biasa. Terlebih ketika kurasakan liang kemaluanku sudah diterobos oleh tombak kejantanan Leo, oooh, aku menyambutnya dengan pelukan di leher Leo, dengan ciuman hangat di bibir Leo dan dengan sepasang kaki yang kurentangkan selebar mungkin, agar batang kemaluan Leo bisa masuk sedalam-dalamnya.
9600Please respect copyright.PENANAiuHWgN9wHN
9600Please respect copyright.PENANADsvqL0Krrg
Leo mulai mengentotku dengan garangnya, mungkin karena ia benar-benar sudah kangen padaku. Sehingga bunyi yang ditimbulkan oleh pergeseran batang kemaluan Leo jadi aneh. Bunyinya crek…bles…crekk…blesss…crekk…blesss…!
9600Please respect copyright.PENANAFcghLlgeVN
9600Please respect copyright.PENANAl4a6XeuoKh
Makin lama gerakan batang kemaluan Leo itu makin cepat, membuatku terengah-engah dalam nikmat yang semakin terasa…dan semakin indah saja rasanya.
9600Please respect copyright.PENANAmstKXi9T4p
9600Please respect copyright.PENANAGXfZiaazVj
Seperti orang kesurupan, aku pun mulai menceracau tanpa dapat kukendalikan, “Leo, oh, Leo…iya, Leo sayang…entot terus Leo…adududuuh, ini enak banget, sayang…iya, sayang…entot terus sampai muncrat di dalam memekku ya sayang…emutin pentil tetekku sayang…naaaah, gitu…dudududuuuh, enak sekali, Leooo…”
9600Please respect copyright.PENANAHMYlL3t9BJ
9600Please respect copyright.PENANASAA8stxJET
Malam itu seolah menjadi malam surgawi bagiku. Karena Leo sudah bercucuran keringat sambil mengucurkan kenikmatan yang tiada taranya buatku. Bahkan ketika kubisiki telinganya dengan suara terengah, agar ia meletuskan ejakulasinya bareng-bareng dengan puncak orgasmeku, ia bisa melakukannya dengan sempurna. Ia mengentotku dengan cepat dan kerasnya, lalu pada saat aku sedang mencapai titik puncak kenikmatanku, Leo mendesakkan batang kemaluannya sedalam-dalamnya, tanpa ditarik lagi. Pada saat itulah liang kemaluanku terasa berkedut-kedut nikmat, bahkan terasa dinding liang kemaluanku seperti menggelusur ke luar…pada saat yang sama kurasakan semprotan-semprotan air mani Leo yang begini hangatnya, seolah menghangati sekujur batinku.
9600Please respect copyright.PENANAOQd7oUgN67
9600Please respect copyright.PENANAuC1cN5m6ht
O, luar biasa indah dan nikmatnya.
9600Please respect copyright.PENANABKNmAUxHtK
9600Please respect copyright.PENANAHJp8jkd3Lp
Kupeluk leher Leo yang sudah dibanjiri keringat. Lalu kuciumi bibirnya bertubi-tubi, sebagai tanda puasku atas persetubuhan yang baru selesai itu.
9600Please respect copyright.PENANA2nTgzCpu0R
9600Please respect copyright.PENANAKBnLeFedan
Lalu kucuci kemaluanku di kamar mandi. Setelah kemaluanku dikeringkan dengan handuk, kukenakan kembali daster batikku, tanpa mengenakan celana dalam maupun beha.
9600Please respect copyright.PENANABqrhSfo0jf
9600Please respect copyright.PENANA22jFuMy4ik
Leo pun melakukan hal yang sama. Mencuci batang kemaluannya yangberlepotan lendir, kemudian mengeringkannya dengan handuk. Celana pendek putih dan baju kaus hitamnya pun dikenakan kembali, lalu menuju ruang keluarga. Duduk merapat padaku di atas sofa. Sambil melingkarkan lengannya di pinggangku.
9600Please respect copyright.PENANAL97nlySGHe
9600Please respect copyright.PENANA7UIqZ6qntB
Namun, malam itu Leo seolah oase yang tak pernah mengering di tengah padang pasir yang gersang. Ia tak cuma memeluk p[inggangku, tapi juga menanggalkan kancing-kancing dasterku yang berada di bagian depanku. Semua kancing dilepaskannya. Lalu dengan bersemangat ia mencelucupi pentil buah dadaku. Bukan cuma mencelucupi, tapi juga menyedot-nyedot seperti bayi yang kehausan dan menetek pada ibunya.
9600Please respect copyright.PENANAn718bCx5xd
9600Please respect copyright.PENANAimGr6p5HOm
Belum lama Leo berejakulasi di dalam liang kemaluanku. Tapi kini ia terasa bergairah lagi untuk mencumbuku. Sehingga aku pun terlentang pasrah di atas sofa. Terserah apa yang mau Leo lakukan, lakukanlah sepuasnya.
9600Please respect copyright.PENANA9Eq22ORF6X
9600Please respect copyright.PENANAkwMLnPoppY
Daster batikku setelah dibuka semua kancingnya, jadi seperti kimono. Ketika Leo menyibakkan belahan dasterku, terbukalah payudara dan kemaluanku. Dan dengan lahap ia menggasak sepasang buah dadaku. Lalu menciumi dan menjilati betisku, mencelucupi dan menjilati pahaku sampai ke pangkalnya. Terkadang disertai gigitan-gigitan kecil. Lalu…kembali ia menjilati kemaluanku, sehingga aku pun sengaja merentangkan sepasang pahaku, supaya ia bisa menjilati sampai ke dalam-dalamnya. Dan ia memang melakukannya. Menjilati bagian dalam kemaluanku yang sudah dingangakan ini. Tentu saja ia hanya menjilati bagian yang terjangkau oleh lidahnya saja. Namun semuanya itu menimbulkan fantasi dan kenikmatan yang luar biasa indahnya.
9600Please respect copyright.PENANAo5Vfr22nF9
9600Please respect copyright.PENANAVCtkeRrL6y
Terlebih setelah Leo memusatkan jilatannya pada kelentitku, sambil sesekali menyedotnya…ooh…aku pun terkejang-kejang lagi dibuatnya.
9600Please respect copyright.PENANA51qIfhIomb
9600Please respect copyright.PENANA2AOIe9cQAm
Dan di atas sofa itu, aku merasakan lagi nikmatnya batang kemaluan Leo membenam ke dalam liang kenikmatanku. Terasa sekali menerobos liang vaginaku…blessss….!
9600Please respect copyright.PENANAAolYVjnuXQ
9600Please respect copyright.PENANAcw0GYZmsgK
Lalu Leo mengentotku lagi di atas sofa itu.
9600Please respect copyright.PENANAepATh6RUcV
9600Please respect copyright.PENANAMoI1T0GzgY
Dan aku seolah kafilah yang dahaga di tengah padang pasir, sementara Leo seolah oase…yang menyejukkan batinku…memuasi hasrat birahiku. Lama sekali Leo enjot-enjotan di atas perutku, sampai keringatnya bercucuran kembali. Berjatuhan di atas tubuhku dan bercampur aduk dengan keringatku sendiri. Namun kami tak peduli dengan semuanya itu. Yang kami tau cuma satu, bahwa kemaluan kami yang terus-terusan saling gesek, membuat kami seolah melayang-layang di langit surgawi…surga dunia.
9600Please respect copyright.PENANAUfK9M8zQro
9600Please respect copyright.PENANA7qfUvfb6YU
Tentu aku pun tak berdiam pasif. Sodokan-sodokan nikmat penis Leo kutanggapi dengan goyangan pinggulku yang memutar-mutar, meliuk-liuk dan menghentak-hentak.
9600Please respect copyright.PENANATR18NK4EdW
9600Please respect copyright.PENANAErlDV47OU6
Jujur, dalam persetubuhan yang kedua ini aku mencapai orrgasme lagi dua kali. Dan Leo baru ejakulasi setelah aku benar-benar letih dibuatnya.
9600Please respect copyright.PENANAxJythRXU0n
9600Please respect copyright.PENANAql28wLjnsi
Lalu aku tidur di kamar Leo. Dan sebelum fajar menyingsing, gairahku bangkit lagi. Tanpa ragu kuselomoti batang kemaluan Leo, sehingga anak muda itu terbangun. Dan setelah batang kemaluannya tegang, kuajak ia bersetubuh lagi.
9600Please respect copyright.PENANA0O3Yonywfl
9600Please respect copyright.PENANAQwP2PXvsmJ
Dan paginya, ketika aku sedang membuatkan lasagna di dapur pribadiku (bukan dapur kantin), Leo tahu saja kalau aku belum mengenakan celana dalam. Waktu aku sedang menghadap ke arah oven microwave, tiba-tiba terasa dasterku disingkapkan.
9600Please respect copyright.PENANAVF6yow2w0a
9600Please respect copyright.PENANAMj959B3kBa
Aku kaget dan berusaha menoleh, tapi setelah tahu bahwa yang menyingkapkan dasterku itu Leo, aku diam saja. Bahkan berpegangan ke meja tembok berlapis batu pualam di dapur pribadiku itu. Ini membuatku setengah menungging. Dan…Leo membenamkan batang kemaluannya dari belakang ! Leo, oooh, Leo….kenakalanmu itu justru sangat kusukai. Maka kubiarkan saja ia mengentotku dari belakang, meski baru dua jam yang lalu ia menyetubuhiku tadi.
9600Please respect copyright.PENANAbGwQ8vRPeF
9600Please respect copyright.PENANAlytlp9ufnS
Lama pula ia menyetubuhiku dalam posisi berdiri sambil berpegangan ke daun meja berlapir batu pualam itu. Mampu pula membuatku orgasme di situ.
9600Please respect copyright.PENANAylkBhUkneZ
9600Please respect copyright.PENANAqSc7WUiKON
Dan setelah terasa moncong penis Leo menembak-nembakkan air maninya di dalam liang kemaluanku, kubiarkan dulu ia selesai memuntahkoan air maninya. Lalu kubuka pintu microwaveku sambil berkata, “Tuh…aku sengaja bikinin lasagna buatmu, sayang. Kalau mau sarapan, ambil aja sendiri ya. Aku mau mandi dulu.”
9600Please respect copyright.PENANAO6IlR3WYhG
9600Please respect copyright.PENANAVX49oQl3mN
Begitulah…kehadiran Leo seolah jadi penyejuk dan penyegar dalam kehidupan seksualku.
9600Please respect copyright.PENANA1u4FojlTKI
9600Please respect copyright.PENANAiB07vBR8bb
Tapi tak bisa selamanya ia berada di dalam rumahku, karena tugasnya di Kalimantan sudah menumpuk, katanya. Sementara kuliahnya pun tak bisa ditinggalkan terlalu lama. Maka akhirnya aku harus melepaskannya, meski dengan perasaan pilu dan kecewa. Dan setelah ia pulang, aku jadi kesepian lagi. Kesepian yang mencekam, yang terkadang menyiksa batinku.
9600Please respect copyright.PENANArRO6Ti2kRQ
9600Please respect copyright.PENANAIXmnFkfKPB
9600Please respect copyright.PENANAsvLtPrZFWE
Hari demi hari berlalu dengan cepatnya. Aku merasa benar-benar kehilangan setelah Leo pulang ke Kalimantan lagi. Padahal aku belum “kenyang” digasak oleh kejantanannya. Dan aku tidak tertarik kepada ajakan Indra maupun Rio lewat sms maupun secara lisan di kantin. Aku hanya menginginkan Leo. Dan rasanya aku sulit sekali mendapatkan pengganti Leo yang telanjur jadi nsosok yang kurindukan.
9600Please respect copyright.PENANAX2RWaEQHzo
9600Please respect copyright.PENANAVYvgPyzA9v
Sampai pada suatu malam, suamiku menggauliku dengan garangnya. Aku berusaha melupakan Leo dan menghadapkan hatiku kepada suamiku seorang. Aku tak mau mengecewakannya.
9600Please respect copyright.PENANAYgwQ9f7UPj
9600Please respect copyright.PENANACheKIcPAgc
Dan setelah menyetubuhiku, suamiku berkata, “Lama juga kita gak swap ya. Kamu kangen gak sama wife swap seperti biasa?”
9600Please respect copyright.PENANALoy1W1F16A
9600Please respect copyright.PENANAvwrUL9MR9w
“Aku kan terserah maunya Abang,” sahutku, “Aku selalu berusaha mengikuti cara-cara suami.”
9600Please respect copyright.PENANAkHIxbjS536
9600Please respect copyright.PENANA89EK9r989t
“Ada konsep baru. Tadi siang aku ngobrol sama Bimo….”
9600Please respect copyright.PENANAS268oKla95
9600Please respect copyright.PENANA39VJUthIDT
“…Bimo?”
9600Please respect copyright.PENANAn00lUozwfM
9600Please respect copyright.PENANALxVareyko6
“Iya,” sahut suamiku, “Kamu belum kenal sama Bimo, karena dia termasuk gelombang kedua waktu reuni di Puncak. Konsepnya sederhana tapi pasti fantastis.”
9600Please respect copyright.PENANAEfnXiC6ief
9600Please respect copyright.PENANAlW57lfTCQ8
“Konsep apa?”
9600Please respect copyright.PENANAAiqgtogSgr
9600Please respect copyright.PENANAj4ioD2lRWy
“Gangbang seminggu sekali. Jadi cuma tiap malam Minggu doang.”
9600Please respect copyright.PENANAkG1q3wETkC
9600Please respect copyright.PENANA00eOuKFFfS
“Iiih…gangbang seperti di DVD bokep Bang?”
9600Please respect copyright.PENANAZENMrcsu2G
9600Please respect copyright.PENANATdd0gO9H3p
“Iya,” suamiku mengangguk, “Tapi semuanya dilaksanakan secara smooth and soft. Cowoknya juga cuma empat orang di dalam satu kelompok. Lima orang sih dengan suami yang mau digangbang. Tapi suaminya hanya akan menonton doang.”
9600Please respect copyright.PENANAorXnhS6ZY1
9600Please respect copyright.PENANAxLplsR6pYi
“Gak ngerti ah.”
9600Please respect copyright.PENANA7R0oqjqaq9
9600Please respect copyright.PENANAOpk4ebNkcK
“Begini. Misalnya di malam Minggu mendatang ini giliran kamu yang digangbang, aku cuma akan nonton doang. Pada malam Minggu berikutnya, barulah aku aktif menggangbang salah seorang istri temanku. Tapi suaminya juga takkan ikut, hanya akan nonton aja.”
9600Please respect copyright.PENANAMWatYSZqLQ
9600Please respect copyright.PENANAe2TQ86bFtz
“Jadi kegiatannya hanya tiap malam Minggu?”
9600Please respect copyright.PENANAFB4CAuwxN1
9600Please respect copyright.PENANAB4mZTQt1Yr
“Iya, supaya semuanya energik pada waktu melaksanakannya. Jadi misalnya malam Minggu yang akan datang giliran istri si A yang digangbang, aku akan gabung dewngan teman-teman untuk menggangbang istri si A itu. Pada malam Minggu berikutnya, misalnya giliran istri si B yang digangbang, maka aku pun akan hadir untuk menggangbang istri si B. ”
9600Please respect copyright.PENANAyj1oKoUyjJ
9600Please respect copyright.PENANAwhSQ4e6V3i
Aku cuma termangu.
9600Please respect copyright.PENANAqHwGdHX6vi
9600Please respect copyright.PENANAeuHBR8Tvry
Kata suamiku lagi, “Nah jika tiba giliran kamu yang digangbang, aku takkan ikut menyetubuhimu, sayang. Semuanya akan dilakukan secara soft and smooth. Takkan vulgar seperti di video bokep. Pertamanya, secara bergiliran tiap peserta masuk ke dalam kamar bersamamu. Setelah lelaki pertama selesai, baru lelaki kedua boleh masuk dan seterusnya.”
9600Please respect copyright.PENANAAU73WQfbGm
9600Please respect copyright.PENANAmxAGDQG5dR
“Setelah semuanya kebagian, aku boleh pulang gitu?”
9600Please respect copyright.PENANAYD6QSIi2us
9600Please respect copyright.PENANAVdFlPMD3P9
“Masih harus ikuti fivesome besok siangnya. Jadi keempat temanku akan menggilirmu, tidak di kamar tertutup lagi. Tapi masing-masing peserta hanya boleh ejakulasi satu kali. Setelah selesai semuanya, ya kita pulang lah.”
9600Please respect copyright.PENANApBVKN8Z9Au
9600Please respect copyright.PENANALu4IPbTtMh
“Pada kesempatan pertama juga hanya boleh ejakulasi satu kali kan?”
9600Please respect copyright.PENANAHKjDo6WHbZ
9600Please respect copyright.PENANAMl79cEgQ4c
“Iya,” suamiku mengangguk, “supaya ada unsur greget untuk acara esok siangnya. Lagian pihak istri jangan dibikin terlalu letih, karena besoknya harus melayani teman-teman suaminya empat orang sekaligus.”
9600Please respect copyright.PENANAKOnebbcthD
9600Please respect copyright.PENANAGrPIQko4a8
Aku terdiam, membayangkan apa yang akan terjadi jika “konsep” itu jadi dilaksanakan.
9600Please respect copyright.PENANA2VU8cunb1S
9600Please respect copyright.PENANAEImOanonFP
“Lalu,” kataku kemudian, “kalau semua istri sudah kebagian giliran, apa lagi rencananya?”
9600Please respect copyright.PENANAVvGmCo4rNN
9600Please respect copyright.PENANAsvULyMll07
“Stop dulu. Biar semua pihak bisa beristirahat. Sambil menunggu munculnya konsep berikutnya. Gimana? Setuju?”
9600Please respect copyright.PENANARmtuNb5FsU
9600Please respect copyright.PENANAkqEd7NfWmm
“Aku sih terserah Abang aja.”
9600Please respect copyright.PENANA43pUocnuQq
9600Please respect copyright.PENANADseMti9ngG
“Bagus ! Artinya kamu sudah setuju kan?” suamiku memegang kedua bahuku.
9600Please respect copyright.PENANAQDIZCyz7Oe
9600Please respect copyright.PENANATHmfZ9vypX
Aku mengangguk perlahan. Disusul dengan kecupan mesra suamiku tercinta.
9600Please respect copyright.PENANAOwKqMWjNHq
9600Please respect copyright.PENANAsu0LiOtORF
“Nih teman-teman yang akan masuk ke dalam kelompok kita nanti,” kata suamiku sambil memperlihatkan layar handphonenya. Di situ ada nama-nama teman suamiku berikut istrinya masing-masing :
9600Please respect copyright.PENANAXzSCZ6FJmQ
9600Please respect copyright.PENANAKCQP6vbtjg
9600Please respect copyright.PENANA1hmecF3yas
Danang dan Ririn
9600Please respect copyright.PENANAKRDUqg5hGR
9600Please respect copyright.PENANAg2Uq4yaCb0
B i m o dan Yayuk
9600Please respect copyright.PENANAahpa4BdRFR
9600Please respect copyright.PENANARJtsBs1RhQ
Denny dan Asti
9600Please respect copyright.PENANAYUmtBfN9c5
9600Please respect copyright.PENANAyvO7rsE0gT
Robby dan Nindy
9600Please respect copyright.PENANAlc0AiLBc1Z
9600Please respect copyright.PENANADPMe6ggqa0
9600Please respect copyright.PENANAq8kYcLFaJk
Tentu di hp teman-teman suamiku ada namaku dan nama suamiku.
9600Please respect copyright.PENANA243wL6BKSg
9600Please respect copyright.PENANAWyL6KW8Nl4
“Emang acaranya mau dimulai kapan Bang?” tanyaku.
9600Please respect copyright.PENANAFbrUF6lmI2
9600Please respect copyright.PENANA1WuDhPn8gg
“Dalam dua tiga hari lagi akan dilakukan pengundian. Yang diundi nama-nama pihak istrinya saja. Karena yang akan melakukan gangbang sudah pasti tetap lima orang. Danang, Bimo, Denny, Robby dan aku.”
9600Please respect copyright.PENANA8Ut1MbH03p
9600Please respect copyright.PENANA0Znvm0n9wY
9600Please respect copyright.PENANANOdhuWPTkL
Menunggu kabar tentang pengundian nama keempat istri teman-teman suamiku, dan lima nama berikut namaku, memang membuat batinku jedag-jedug juga. Masalahnya sudah lumayan lama aku tidak mengalami “sesuatu yang spesial” itu, sedangkan acara yang direncanakan itu akan menjadi sesuatu yang baru bagiku. Memang aku pernah dithreesome, tapi belum pernah merasakan digilir oleh empat orang lelaki.
9600Please respect copyright.PENANAeKsHoLlSwn
9600Please respect copyright.PENANAhzJzK59V3A
Takutkah aku pada rencana suamiku dan teman-temannya itu? Tidak. Karena aku yakin, teman-teman suamiku bukan semacam gang yang biasa bertindak kriminal. Mereka semua baik-baik. Bahkan ada yang terasa lebih lembut daripada suamiku sendiri.
9600Please respect copyright.PENANA9rjgiYqiwA
9600Please respect copyright.PENANAckA1iVAGHB
Tiga hari kemudian, aku mendapat kabar dari suamiku, bahwa aku kebagian giliran nomor dua. Dan gangbang pertama akan dilangsungkan pada malam Minggu mendatang, dengan istri Robby yang bernama Nindy itu sebagai target gangbangnya. Pada malam Minggu berikutnya adalah giliranku.
9600Please respect copyright.PENANAcSuA1vKKh3
9600Please respect copyright.PENANAOQ2PETJmw9
Sebenarnya aku merasa diuntungkan dengan dapatnya giliran di malam Minggu kedua itu. Karena aku sedang menstruasi dan kuperkirakan di malam Minggu mendatang belum bersih benar. Sedangkan di malam Minggu kedua, aku pas sedang dalam masa subur. Setahuku, pada masa subur aku sekujur tubuhku jadi sensitif sekali. Kena sentuh sedikit saja bisa membuatku terpejam-pejam. Tentu saja aku tidak takut digangbang pada masa suburku, karena aku masih tetap ikut program KB.
9600Please respect copyright.PENANAIb7Ch6xZ77
9600Please respect copyright.PENANAgzTj1zfYhy
Pada malam Minggu pertama, suamiku minta izin untuk bermalam di villa yang sudah ditentukan, untuk menggangbang Nindy. Meski berat hati, terpaksa harus kuikhlaskan, karena aku sudah menyetujui acara itu. Biarlah kubebaskan suamiku dengan legowo. Bukankah malam Minggu berikutnya giliran aku memperoleh kepuasan yang pasti bakal fantastis itu?
9600Please respect copyright.PENANAFkLOTsovaQ
9600Please respect copyright.PENANAkMTU1iD4xh
Waktu pulang, suamiku tersenyum-senyum. Membuatku cemburu. Pastilah dia sudah puas karena telah kenyang menyetubuhi Nindy.
9600Please respect copyright.PENANAIuQEeQOdlG
9600Please respect copyright.PENANAFt07IZzIos
“Acaranya berubah, sayang,” kata suamiku pada waktu sedang mengganti pakaiannya di kamar, “Jadi gak ada acara sendiri-sendiri masuk ke kamar. Mereka bilang kurang seru kalau begitu.”
9600Please respect copyright.PENANASVPYWL12QJ
9600Please respect copyright.PENANA2pORnTyK7P
“Terus gimana jadinya?” tanyaku ingin tahu juga, karena seminggu lagi giliranku yang akan digangbang oleh empat orang teman suamiku.
9600Please respect copyright.PENANAiK8YRLYhCZ
9600Please respect copyright.PENANA4JzBM6zrts
“Langsung gangbang di ruang tengah saja. Memang secara bergiliran. Peraturannya tetap, tak boleh main keroyok dan tak boleh main anal. Jadi gak boleh double penetration.”
9600Please respect copyright.PENANAJCSX8G0UU1
9600Please respect copyright.PENANAmUBCbGrHhv
“Jadi…Nindy dan teman – teman Abang langsung telanjang di ruang tengah?”
9600Please respect copyright.PENANASMQtV2uVHg
9600Please respect copyright.PENANAKThGhbFTzk
“Iya,” suamiku mengangguk, “Malah yang melepaskan pakaian Nindy juga suaminya sendiri.”
9600Please respect copyright.PENANAepo5iHNKqX
9600Please respect copyright.PENANApEOXNPaBkJ
“Padahal suaminya hanya boleh nonton kan?”
9600Please respect copyright.PENANApbrPSch6o7
9600Please respect copyright.PENANAtZ8P06JVDt
“Iya. Aturan mainnya begitu.”
9600Please respect copyright.PENANADQzStWTqCj
9600Please respect copyright.PENANAIAzpbKGngi
“Nanti Abang yang nelanjangi aku di depan keempat teman Abang?”
9600Please respect copyright.PENANAW3YJzuHqpZ
9600Please respect copyright.PENANAf3NtEtjKUM
“Iya. Dan nanti yang mendapat grand prize boleh tidur semalam denganmu.”
9600Please respect copyright.PENANATE8xteCRoj
9600Please respect copyright.PENANAWTqFFpAxxF
“Lho kok ada grand pize segala?”
9600Please respect copyright.PENANA8Go2nfzjr4
9600Please respect copyright.PENANAZTeWsp6wAs
“Iya…diundi dulu. Tapi besoknya dia gak boleh ikut menggangbang kamu lagi. Karena pasti malamnya bersetubuh lagi denganmu.”
9600Please respect copyright.PENANAO1xi9Lp1Hg
9600Please respect copyright.PENANAXlNRLJmS3r
“Emang di acara kemaren, siapa yang dapat grand prize?”
9600Please respect copyright.PENANA6x6kLhA7QM
9600Please respect copyright.PENANAfwTVcME9nE
“Aku…hehehehe…”
9600Please respect copyright.PENANA5OsUbXZ8h6
9600Please respect copyright.PENANAnDCIXjQPAD
“Mmmm…pantesan datang-datang senyam-senyum terus,” kataku sambil mencubit perut suamiku.
9600Please respect copyright.PENANAmvxp3lvtXn
9600Please respect copyright.PENANAV0p7fzo4ww
Suamiku membalas dengan tawa kecil.
9600Please respect copyright.PENANAM0RlQmPdmo
9600Please respect copyright.PENANAdtxbsYx2hV
9600Please respect copyright.PENANAz6rJaZtH0j
Seminggu kemudian, tibalah giliranku untuk mendapatkan empat lelaki sekaligus di villa yang terletak di daerah Puncak itu.
9600Please respect copyright.PENANA8tq94As26R
9600Please respect copyright.PENANAFqskOzprF2
Terus terang, sebenarnya jantungku berdebar-debar terus menjelang keberangkatan ke villa yang terletak di kompleks villa di daerah Cipanas-Puncak itu. Soalnya sudah terbayang apa yang akan terjadi nanti. Bahwa aku akan dikelilingi teman-teman suamiku, dalam keadaan telanjang semua, sementara suamiku hanya akan menonton, seolah seorang wasit dalam suatu pertandingan.
9600Please respect copyright.PENANAtTpogXBTPn
9600Please respect copyright.PENANA5YKZ4ALZOI
Ketika aku dan suamiku memasuki kompleks villa di daerah Cipanas itu, suamiku berkata, “Villa-villa di sini banyak yang mau dijual murah. Tapi aku gak ketarik. Mendingan bikin rumah kecil aja di kebun kita yang Sukabumi itu.”
9600Please respect copyright.PENANAWMsk5D8ho2
9600Please respect copyright.PENANAPQMCzb5m9i
“Iya Bang. Kalau mau nginvest mending beli rumah biasa, seperti rumah puri itu kan lumayan. Udah balik modal, bahkan lebih. Tiga tahun lagi bisa dikontrakan lagi, duitnya dipakai untuk beli rumah tua, lalu direnovasi dan dijual lagi,” sahutku.
9600Please respect copyright.PENANAzqeFa7arHT
9600Please respect copyright.PENANANduaSJikQa
“Hahahaaa….aku suka mendengar pola bisnismu sudah mulai berkembang. Gak kayak dulu, seolah cuma toko yang bisa mendatangkan penghasilan. Padahal buka toko di zaman sekarang, makin lama makin payah, makin terdesak oleh minimart yang tumbuh kayak jamur gitu kan? Syukurlah, aku senang kalau otak bisnismu mulai jalan dengan kecerdasan baru gitu.”
9600Please respect copyright.PENANA3XlrHoGYFO
9600Please respect copyright.PENANACQOI2L9G0w
“Mmmm, siapa dulu ding suamiku…” kataku sambil menyandarkan kepalaku di bahu Bang Yadi.
9600Please respect copyright.PENANAv19YCcSp62
9600Please respect copyright.PENANAS4Vjmtbb6N
“Wow…sekali ini kita yang paling terlambat. Teman-teman udah pada datang semua tuh,” suamiku menunjuk ke beberapa mobil yang sudah diparkir di depan sebuah villa besar.
9600Please respect copyright.PENANAWUSbBMPt8U
9600Please respect copyright.PENANAoJbEixou17
“Ohya,” kata suamiku lagi, “Nanti jangan kaget, pada waktu dikenalkan satu persatu, mereka akan langsung memeluk dan mencium bibirmu, sayang. Bukan cuma jabatan tangan biasa.”
9600Please respect copyright.PENANAU9V7FqvK6O
9600Please respect copyright.PENANABiASeAeXnj
“Wuih…..” cuma itu yang terlontar dari mulutku.
9600Please respect copyright.PENANAdjJH0sxkWi
9600Please respect copyright.PENANAIQFBzFfH7G
“Reuni gangbang kali ini masih dalam tahap percobaan.”
9600Please respect copyright.PENANAod15iRDHNq
9600Please respect copyright.PENANAs4rIYqqSct
“Maksudnya?”
9600Please respect copyright.PENANAXLb6B1eOrd
9600Please respect copyright.PENANAvoKed8MFXd
“Sekarang kan pesertanya cuma lima orang termasuk suaminya masing-masing. Nanti akan dijajaki, apakah istri-istri mau ditambah anggotanya. Ya terserah pihak istri lah. Kalau pihak suami sih makin banyak malah makin asyik.”
9600Please respect copyright.PENANAbo7VpsRgT3
9600Please respect copyright.PENANAfAMHGFHE6z
“Jangan banyak-banyak dong Bang. Iiih….gak kebayang…”
9600Please respect copyright.PENANAeot43FkFfO
9600Please respect copyright.PENANAIlVAyKTUOX
“Tapi kalau anggotanya ditambah, pihak istri pun bisa ditambah. Gak seorang seperti sekarang. ”
9600Please respect copyright.PENANAsoDbFdFLoo
9600Please respect copyright.PENANAIR9X4rjYUY
“Nah…kalau itu ide yang bagus Bang.”
9600Please respect copyright.PENANAznKs2w3WfP
9600Please respect copyright.PENANApRHG93lmjp
“Iya, jadi misalnya peserta prianya ada sepuluh orang, pihak istrinya jadi dua atau tiga orang. Biar meriah….”
9600Please respect copyright.PENANAhu25K82OIt
9600Please respect copyright.PENANAFFCUP1Wt2m
Hanya sampai di situ suamiku bicara, karena mobil yang disetirinya sendiri sudah berhenti di dekat empat mobil yang sudah terparkir di depan villa itu.
9600Please respect copyright.PENANAxfHndZRksp
9600Please respect copyright.PENANAcE5O6Yqmfr
Aku degdegan juga, karena mulai membayangkan apa yang akan terjadi nanti.
9600Please respect copyright.PENANAu67JhBjFgo
9600Please respect copyright.PENANA9Rs1B9ROYh
Saat itu aku hanya mengenakan celana jeans dan kemeja jeans juga. Untuk apa berpakaian bagus-bagus? Toh nanti juga bakal ditelanjangi. Hihihihi…
9600Please respect copyright.PENANAzSVGzLkRl1
9600Please respect copyright.PENANAL5jBpCtI0k
9600Please respect copyright.PENANANnSB3ytxwQ
Seperti yang sudah diberitahukan oleh suamiku, keempat teman suamiku itu mencium bibirku seorang demi seorang. Dan aku lagi-lagi kagum, karena teman-teman suamiku tiada yang berbentuk di bawah rata-rata. Semuanya di atas rata-rata. Yang pertama memperkenalkan diri, sambil mencium bibirku bernama Danang. Orangnya berperawakan tinggi besar, seperti binaragawan, berkumis tebal dan sorot wajahnya seperti serius terus.
9600Please respect copyright.PENANADe32bgcMAH
9600Please respect copyright.PENANAxlDElRtkkU
Selanjutnya yang memperkenalkan diri sambil mencium bibirku adalah Bimo. Tidak seperti Bimo dalam dunia pewayangan yang tinggi besar, Bimo teman suamiku itu berperawakan tinggi ceking.
9600Please respect copyright.PENANAB7ap3fZBo6
9600Please respect copyright.PENANAm9hxZhozfw
Teman suamiku selanjutnya yang bernama Denny, juga menjabat tanganku sambil mencium bibirku. Denny itu kocak orangnya, bicaranya mengandung humor mulu, sementara perawakannya biasa-biasa saja, tinggi gak pendek pun tidak.
9600Please respect copyright.PENANAH2IZGkSbM1
9600Please respect copyright.PENANAHCiegqFBpK
Dan yang terakhir menjabat tangan sambil mencium bibirku bernama Robby. Di antara teman-teman suamiku yang empat orang itu, Robbylah yang paling ganteng. Sikapnya pun tenang, mengingatkanku kepada Joseph.
9600Please respect copyright.PENANAL17TGBOqfz
9600Please respect copyright.PENANAGNmctEQ0HA
“Yadi !” kata Bimo memanggil suamiku, “Tadi kami berunding dan bersepakat, bahwa system yang pernah dicoba itu tidak akan dilanjutkan. Karena kita harus memperhatikan unsur romantisnya juga. Jadi kita kembalikan ke konsep awal.”
9600Please respect copyright.PENANAeyxwOUisil
9600Please respect copyright.PENANAP9grXioJaq
“Jadi one by one masuk ke kamar secara bergiliran begitu?” tanya suamiku.
9600Please respect copyright.PENANA2BxWU626Vb
9600Please respect copyright.PENANAqtKayr1Wxa
“Iya,” Bimo mengangguk, “Tadi kami sudah mengundi nomor urut, hasilnya adalah ke satu Robby, kedua aku, ketiga Danang dan keempat Denny. Doorprize tetap ada, tapi siapa-siapanya akan diserahkan kepada istrimu untuk memilihnya nanti setelah kami berempat selesai. Yang pure gangbang dilakukan besok, tapi semuanya hanya boleh ejakulasi satu kali saja.”
9600Please respect copyright.PENANAWZcFStLP9X
9600Please respect copyright.PENANAVJnJEf9i0C
Suamiku mengangguk-angguk, kemudian mengajakku masuk ke dalam kamar yang pintunya sudah terbuka. Di dalam kamar itu ia berkata perlahan, “Jadi nanti konsep pertama itu yang akan dilaksanakan. Robby yang pertama akan masuk ke sini, kemudian Bimo, Danang dan Denny. Malamnya kamu dipersilakan memilih sendiri mau tidur bersama siapa.”
9600Please respect copyright.PENANAN01vwHf2qx
9600Please respect copyright.PENANApTtH8fP0gp
“Iya Bang,” sahutku, “aku degdegan nih…”
9600Please respect copyright.PENANA3GD1uSX8N0
9600Please respect copyright.PENANAjdvKCX72KX
“Wajarlah kalau degdegan sih. Kan baru pertama kali kamu akan mengalami gangbang.”
9600Please respect copyright.PENANAKHNquj97CL
9600Please respect copyright.PENANAZBY5sWT4wa
“Besok gimana acaranya?” tanyaku.
9600Please respect copyright.PENANAZIZdgxosRl
9600Please respect copyright.PENANABPj3JPWvIf
“Sesuai dengan konsep awal saja. Mereka akan giliran mencintaimu di ruang tengah itu. Udah ngerti kan?”
9600Please respect copyright.PENANAsULA4CLDHu
9600Please respect copyright.PENANA48IH87g30C
Aku mengangguk lemah. Dengan dada berdebar-debar. Tapi jujur saja, ada perasaan ingin tahu juga seperti apa rasanya digilir oleh keempat teman suamiku itu. Ah…apakah aku sudah menjadi perempuan berjiwa petualang? Entahlah. Yang jelas, semuanya ini kehendak suamiku dan teman-temannya. Bukan kehendakku. Dan aku mau mengikuti saja apa jadinya nanti.
9600Please respect copyright.PENANAoJtQHdnrL9
9600Please respect copyright.PENANAA1COIhRYGw
“Oke,” suamiku melingkarkan lengannya di leherku, lalu mengecup kedua belah pipiku dan katanya lagi, “kamu stand by aja di sini. Nanti mereka yang masuk seorang demi seorang. Tapi pintu tidak boleh dikunci dari dalam. Supaya kalau ada apa-apa gampang masuknya. Tapi sebelum tiba gilirannya, siapa pun dilarang masuk ke dalam kamar ini.”
9600Please respect copyright.PENANA6iE631M6ov
9600Please respect copyright.PENANA7mb1ICXXNm
Aku cuma mengangguk lemah. Lalu duduk di sofa yang menghadap ke jendela kaca, ke arah hutan yang hijau dan rimbun.
9600Please respect copyright.PENANANdEdxcV7AA
9600Please respect copyright.PENANAwXHTf66F5r
Tak lama kemudian datanglah teman suamiku yang bernama Robby itu. Yang kuanggap paling ganteng dengan matanya yang sayu seolah mau tidur itu.
9600Please respect copyright.PENANAixnCtk311C
9600Please respect copyright.PENANA7ensseQupz
“Aku beruntung, mendapatkanmu dalam keadaan segar…belum disentuh orang lain,” kata Robby sambil menghampiriku, duduk di sampingku dengan wajah yang kelihatan ceria.
9600Please respect copyright.PENANA1Qs6F3250D
9600Please respect copyright.PENANAqpQKsUCNsC
Sejak pertama kali melihatnya di depan tadi, aku sudah ada perasaan suka pada Robby ini. Dan kini ia sudah duduk merapat di sampingku. Sekilas kuperhatikan kulitnya yang tampak lebih putih daripada kulitku. Memang suamiku juga pernah bilang bahwa kakek Robby itu berdarah campuran Belanda. Cuma kakeknya yang indo. Tapi kalau dibandingkan dengan Joseph, Robby itu jauh lebih putih. Bentuk tubuhnya pun lebih langsing (tapi tidak kurus) daripada suamiku. Mungkin ia biasa berlatih fitness secara teratur, sehingga bentuk tubuhnya jadi ideal begitu.
9600Please respect copyright.PENANAe7MPF5PTAb
9600Please respect copyright.PENANAPW2MFaqxzz
“Bener kata orang-orang,” kata Robby sambil memegang bahuku, “Kamu memang yang tercantik di antara istri-istri sealmamaterku, Er.”
9600Please respect copyright.PENANA52dKZkaXWv
9600Please respect copyright.PENANAYhpSoOsuwC
“Mmm…gombal…” cetusku sambil membiarkan ia merapikan beberapa helai rambutku yang terurai ke depan.
9600Please respect copyright.PENANAV98Z81FjLn
9600Please respect copyright.PENANAjBeMYu7PUa
“Serius, Er….” desis Robby sambil mendekatkan bibirnya ke bibirku.
9600Please respect copyright.PENANAoMAdOWaRdd
9600Please respect copyright.PENANAVEwJCBV8nL
Karena telanjur suka, kupagut bibir Robby itu, sambil memeluk lehernya sekalian. Lalu kami saling lumat lama sekali. Sampai aku tak tahu lagi sejak kapan celana dan kemeja jeansku meninggalkan tubuhku. Sehingga tinggal celana dalam dan bra saja yang masih melekat di tubuhku.
9600Please respect copyright.PENANA36GxjMK7gW
9600Please respect copyright.PENANAMgrOdA1vJn
Pasti ini gara-gara minuman yang kuteguk dalam perjalanan menuju villa ini tadi. Ditambah dengan sukanya aku kepada Robby, sampai tak sadar kalau pakaianku dilucuti olehnya. Sementara di tubuh Robby pun tinggal celana dalam yang masih melekat.
9600Please respect copyright.PENANAJqIVvUiu2c
9600Please respect copyright.PENANALU4iy2OOvS
Aku diam pasrah saja ketika Robby menanggalkan behaku, kemudian menelentangkanku di atas sofa. Menciumi dan meremas-temas payudaraku, mempermainkan pentil buah dadaku dengan jemarinya yang terlatih. Lalu menjilatinya dengan lembut, membuatku terlena-lena di alam birahiku. Alam yang makin lama makin indah. Terlebih setelah Robby menanggalkan celana dalamku, lalu menjilati kemaluanku yang pinggirannya sudah kusemprot dengan parfum di kamar mandi tadi.
9600Please respect copyright.PENANA8CspkvSrri
9600Please respect copyright.PENANA95aaG2OI9l
Meski kuanggap terlalu cepat melakukannya, kubiarkan saja ketika Robby membenamkan batang kemaluannya di liang kewanitaanku yang sudah dibasahi oleh air liurnya.
9600Please respect copyright.PENANA1gWQvDgjK8
9600Please respect copyright.PENANAM6y6A9ieYE
Biarlah. Kunikmati saja semuanya ini. Aku tak menganggapnya terlalu buru-buru, karena aku teringat bahwa di luar kamar sana, tiga oerang lelaki sudah menunggu gilirannya masing-masing.
9600Please respect copyright.PENANAmzuzFqSIrR
9600Please respect copyright.PENANAAm6qdQPTeW
Gila, kalau dihayati benar, indah juga digangbang ini. Semoga saja ketiga lelaki yang belum mendapatkan gilirannya itu akan memperlakukanku dengan lembut, seperti yang dilakukan oleh Robby ini padaku.
9600Please respect copyright.PENANAg4nwf4qMA3
Iya. Aku merasakan betapa lembutnya Robby memperlakukanku. Meski ia berada di dalam kelompok gangbang dari komunitas suamiku, ia sangat lembut menyetubuhiku. Ayunan batang kemaluannya pun perlahan saja bermaju-mundur di dalam jepitan liang kewanitaanku. Hal itu membuatku bisa meresapinya dengan sepenuh perasaan. Meresapi arti nikmat dari pergesekan antara alat kejantanan Robby dengan liang kewanitaanku.
9600Please respect copyright.PENANARr50vvgCXw
9600Please respect copyright.PENANAPzB7b64Cne
Robby pun terkadang melumat bibirku. Tanpa ragu kubalas lumatannya, karena mulutku juga sudah kusemprot dengan pengharum mulut di dalam kamar mandi tadi. Dan Robby tampak sangat menikmatinya. Menikmati pergesekan antara p[enisnya dengan liang vaginaku, sementara mulut kami saling lumat dengan mesra dan hangatnya.
9600Please respect copyright.PENANADvdV5Ylj2M
9600Please respect copyright.PENANA6MUEeN58do
“Bang Robby…oooh…Abang romantis banget…ini enak sekali Bang,” bisikku pada suatu saat.
9600Please respect copyright.PENANAEi2shNjXvv
9600Please respect copyright.PENANAcOp5jNE1u2
“Soalnya kamu juga sangat menggiurkan, Er…duuuh…memekmu ini….enak sekali…rasanya lengkap…baru sekali ini aku merasakan vegy seenak ini…” sahut Robby sambil menciumi dan menjilati leherku yang juga sudah kusemprot dengan parfum tadi. Ciuman dan jilatan di leher seperti ini, selalu saja membuatku geli…geli-geli enak, yang membuat persetubuhan ini terasa lengkap. Apalagi ketika puting payudaraku dijilati, diselomoti dan diisap-isap oleh lelaki bernama Robby itu, terkadang membuat sekujur tubuhku bergetar dan mengejang.
9600Please respect copyright.PENANABXJJJBQLj0
Tak puas dengan cuma posisi klasik. Robby pun mengajakku ganti posisi, duduk berhadapan, saling peluk erat dan mesra, sementara batang kemaluannya tetap menancap di liang kewanitaanku. Dalam posisi itulah kami bisa sama-sama bergerak. Pada waktu Robby menarik penisnya, aku pun menarik kemaluanku, pada waktu Robby mendorong batang kemaluannya aku pun mendesakkan vegyku, sehingga terasa sekali kompaknya persetubuhan ini. Namun seperti biasa, aku selalu saja cepat mencapai orgasme dalam posisi di atas atau duduk seperti ini.
9600Please respect copyright.PENANACKV6EjGNrJ
9600Please respect copyright.PENANAfeDeDNdACy
Robby tahu itu. Lalu ia mengajakku ganti posisi menjadi posisi doggy. Kuikuti saja ajakannya, meski masih lemes karena baru saja mencapai orgasme.
9600Please respect copyright.PENANAvhflzgeFaj
9600Please respect copyright.PENANAYauDcV5w2R
Aku menungging, dengan pantat sejajar dengan pinggiran sofa. Dan Robby membenamkan batang kemaluannya dari belakangku, sambil berdiri di lantai. Ia tak sulit memasukkan penisnya ke dalam liang kemaluanku yang masih basah oleh lendirku sendiri ini.
9600Please respect copyright.PENANAmTBGLIN3TR
9600Please respect copyright.PENANAv75trqR8dd
“Nanti lepasin di dalam atau di luar?” tanya Robby sebelum mengayun batang kemaluannya.
9600Please respect copyright.PENANA1hOQKNJyvP
9600Please respect copyright.PENANAZLTedk7GEa
“Terserah,” sahutku, “Mau di luar silakan, di dalam juga silakan.”
9600Please respect copyright.PENANAQyC598RVfI
9600Please respect copyright.PENANAn60icRiyMP
“Oke,” cetus Robby sambil mengantotku lagi dari belakang, sambil memegangi bokongku dan terkadang meremasnya. Lagi-lagi bunyi aneh itu terdengar dari arah kemaluan kami…crek…crok…crek…crok…crek…crok…
9600Please respect copyright.PENANAWL5JyVF5ZZ
9600Please respect copyright.PENANAqmzIqFNnuv
Maklumlah lubang vaginaku sudah kebanjiran lendirku sendiri.
9600Please respect copyright.PENANAiAWYRWeBVt
9600Please respect copyright.PENANAby894Cjjo9
Robby memang tampan. Permainannya lembut pula. Tapi ia tidak kuat terlalu lama bertahan. Pada suatu saat ia membenamkan batang kemaluannya. Terasa remasannya di bokongku demikian kerasnya. Lalu moncong penisnya menembak-nembakkan air maninya. Ooooh, ternyata sudah selesai keindahan bersama lelaki tampan itu. Dan ia dilarang berusaha menyetubuhiku untuk yang kedua kalinya. Tapi biarlah, bukankah masih ada tiga orang lelaki yang siap menyetubuhiku nanti?!
9600Please respect copyright.PENANAaYJdZUizuW
Setelah Robby keluar, bergegas aku ke kamar mandi, untuk membersihkan sekujur tubuhku dengan shower air panas dan sabun cair. Tak enak kalau lelaki berikutnya mencium bau keringat Robby nanti, apalagi kalau merasakan genangan air mani Robby yang masih mengendap di kemaluanku. Semuanya kubersihkan. Lalu kukeringkan dan kusemproti lagi dengan parfum.
9600Please respect copyright.PENANAaCFBKxBrDO
9600Please respect copyright.PENANAAvLaJtUvmq
Kuambil kimono putih polos yang kubekal dari rumah tadi. Lalu keluar dari kamar mandi. Ternyata lelaki bernama Bimo itu belum masuk. Mungkin sudah demikian aturan mainnya. Bahwa Bimo harus menunggu dulu beberapa saat, sampai aku sendiri yang membuka pintu dan mempersilakan Bimo masuk.
9600Please respect copyright.PENANAKJt13HG6sN
9600Please respect copyright.PENANAfXRkeLCfUJ
Jadi aku punya kesempatan untuk merapikan rambutku dulu sebentar di depan cermin. Lalu aku membuka pintu sambil tersenyum.
9600Please respect copyright.PENANAZCRxQEIKmv
9600Please respect copyright.PENANAjAJoYav4xe
Lelaki berperawakan tinggi kurus bernama Bimo itu langsung melangkah menghampiriku di ambang pintu. “Udah siap?” tanyanya.
9600Please respect copyright.PENANAmNLGcmFMUC
9600Please respect copyright.PENANAOGbgGJ0f97
Aku mengangguk dan tersipu. Malu juga melihat teman-teman suamiku yang lain, pandangannya tertuju padaku semua. Suamiku malah tak kelihatan, entah ke mana.
9600Please respect copyright.PENANA1bxbt0LorT
9600Please respect copyright.PENANADSyXzPzoQa
Bimo masuk, menutupkan pintu dari dalam dan sekaligus menguncikannya kembali. Lalu menghampiriku dengan senyum menggoda.
9600Please respect copyright.PENANA9sHdDlHOsA
9600Please respect copyright.PENANAbasnD3bzQk
“Udah gak sabaran dari tadi,” katanya sambil meraih tanganku dan mengajaknya duduk di sofa, “Untung Robby gak lama. Tumben dia cepet-cepetan gitu. Padahal biasanya lama sekali.”
9600Please respect copyright.PENANAt98QDuIlKu
9600Please respect copyright.PENANAl3KOy1b4Yx
“Masa?” cetusku dengan senyum dan sikap manja.
9600Please respect copyright.PENANAouBvxpNVxT
9600Please respect copyright.PENANAqF7xk14vfA
“Iya,” sahut Bimo sambil melingkarkan lengannya di pinggangku, “Mungkin dia terlalu membayangkan sebelumnya. Membayangkan bakal em-el sama wanita secantik dan seseksi Erni.”
9600Please respect copyright.PENANAZ5tKcA3UVq
9600Please respect copyright.PENANAl17lJVdKbd
“Mmmm…” gumamku sambil membiarkan pipi dan leherku diciumi oleh lelaki bernama Bimo itu.
9600Please respect copyright.PENANA3214Rcoe8x
9600Please respect copyright.PENANAdumQYqIYxr
Seandainya Bimo tahu bahwa di balik kimono putih yang terbuat dari kain handuk ini aku tak mengenakan celana dalam maupun bra, mungkin ia akan langsung merayapkan tangannya ke pangkal pahaku. Tapi tampaknya ia tahu bahwa aku tak mengenakan bra, karena tangannya mulai menyelinap ke belahan kimonoku di bagian atas.Dan langsung memegang payudaraku.
9600Please respect copyright.PENANAhwb5CezuHY
9600Please respect copyright.PENANABPl9wo6YpS
Ah, apakah aku ini benar-benar sudah menjadi perempuan yang gede nafsu? Kenapa baru dipegang payudara saja rasanya kemaluanku mulai membasah?
9600Please respect copyright.PENANAM67G0RXhBX
9600Please respect copyright.PENANAQw12qJo6ku
Lalu kenapa diam-diam tanganku mulai menarik ritsleting celana panjang Bimo? Apakah aku terpengaruh oleh kata-kata suamiku tadi di jalan, bahwa di antara keempat lelaki yang akan menyetubuhiku itu penis Bimolah yang terhebat? Hebat dalam soal apa? Ukurannya atau permainannya?
9600Please respect copyright.PENANAdFYdMdDmbZ
9600Please respect copyright.PENANACA8pGgWnvZ
Entahlah. Yang jelas ketika tanganku menyelusup ke balik celana dalamnya, Bimo sedang asyik mempermainkan payudaraku yang sudah disembulkan dari belahan kimonoku.
9600Please respect copyright.PENANAA09Dqsrx4N
9600Please respect copyright.PENANA4rge3fy0La
Dan aku sudah berhasil menggenggam batang kemaluan Bimo. Tidak terlalu besar, kalau dibandingkan dengan penis suamiku, penis Bimo masih kalah. Tapi maaak…panjang sekali ! Membuatku berpikir, ini penis apa ular cobra? Hihihihi.
9600Please respect copyright.PENANAsOZP4lYGhC
9600Please respect copyright.PENANAM2YOjLMTHu
Dan gilanya, aku senang sekali menemukan penis yang panjang gitu. Soalnya terbayang kalau sedang disetubuhi oleh pemilik penis panjang itu, dasar liang kemaluanku akan disundul-sundul terus. Dan itu biasanya enak sekali. Bikin mataku merem melek.
9600Please respect copyright.PENANAOt7fFRIKwa
9600Please respect copyright.PENANArV7EDvu81k
Dengan rasa penasaran, kusembulkan batang kemaluan Bimo itu. Wow, mengacung ke atas. Mengacung benar saking tegangnya.
9600Please respect copyright.PENANAuevNbFrXaC
9600Please respect copyright.PENANAdYXZ5ZrIHC
Pada saat itulah cara dudukku berubah tanpa disengaja. Pahaku terlalu mengangkang, sehingga belahan kimonoku tertarik dan terbuka. Sehingga Bimo langsung nyadar bahwa aku tak mengenakan celana dalam !
9600Please respect copyright.PENANA7EGakccBJI
9600Please respect copyright.PENANA4UrnbXXi3L
Maka ketika aku mendekatkan mulutku ke batang kemaluan yang panjang sekali itu, tangan Bimo mulai mengelus celah kemaluanku. Membuatku jadi sangat bergairah untuk menyelomoti batang kemaluan teman suamiku itu.
9600Please respect copyright.PENANAbzgB1ilYjd
9600Please respect copyright.PENANAvq7GXI7BUH
Tanpa ragu aku menghimpit tubuh Bimo, dengan posisi sungsang. Mulutku berada di atas penis Bimo, sementara kemaluanku berada di atas mulut lelaki itu.
9600Please respect copyright.PENANA8Ezp3WFZpb
9600Please respect copyright.PENANAV8WW1WXWoo
Tampaknya Bimo mengerti apa yang kuinginkan. Ketika aku mulai menjilati leher dan moncong penisnya, Bimo pun mulai menjilati kemaluanku.
9600Please respect copyright.PENANAoAeOiKpT51
9600Please respect copyright.PENANAmUkYxFxEtQ
Oh, aku senang sekali melakukannya. Karena batang kemaluan Bimo takl terlalu besar seperti punya suamiku, sehingga aku merasa leluasa menyelomotinya, terkadang menyedotnya, terkadang menjilatinya. Dan jilatan Bimo di kemaluanku itu membuatku terpejam-pejam juga saking enaknya.
9600Please respect copyright.PENANACSCw4XiH0A
9600Please respect copyright.PENANA98HrysKBy3
9600Please respect copyright.PENANAHIlC2auB1Y
**************************************************************************************************
9600Please respect copyright.PENANA04oSzvRiyl
9600Please respect copyright.PENANAyDx5AKK6kv
9600Please respect copyright.PENANAkHqpYJso9J
Baru sampai di situ aku membaca catatan pengakuan istriku, tiba-tiba handphoneku bergetar. Ada sms. Dari siapa ya?
9600Please respect copyright.PENANAxff57PMhRR
9600Please respect copyright.PENANAnF5Eeq3bQZ
Ternyata dari Ita (Lihat Langkah Langkah Binal episode terakhir)
9600Please respect copyright.PENANAXk1u4VYH02
9600Please respect copyright.PENANA5ekGKW6lfV
Isinya cuma, “Mas kok lama gak muncul? Lagi sibuk ya?”
9600Please respect copyright.PENANApZqoe1Saj3
9600Please respect copyright.PENANAvbKC6mkoj7
Aku bahkan balik bertanya di sms balasanku, “Kamu lagi di mana?”
9600Please respect copyright.PENANAhLvUnhXa8B
9600Please respect copyright.PENANAgMUdbLa0LI
“Di mall. Mas ke sini dong. Ita lagi gakda kuliah.”
9600Please respect copyright.PENANAGJ6l9ZWc7U
9600Please respect copyright.PENANATA0KhhxliM
Kulihat jam baru menunjukkan pukul sepuluh pagi. Cepat kukeluarkan Ipadku dari dalam tas kerjaku. Lalu kucopy catatan harian istriku yang belum selesai kubaca itu. Biasa, copy ke Ipad lumayan ribet kalau belum terbiasa, harus lewat iTunes dulu.
9600Please respect copyright.PENANA2QEaCgMTyZ
9600Please respect copyright.PENANATMxxSP3gPi
Tapi hanya beberapa menit pengcopyan itu selesai. Kusimpan lagi Ipadku di tas kerjaku. Biar nanti kubaca di tempat lain.
9600Please respect copyright.PENANAyGWASx3WqZ
9600Please respect copyright.PENANAnH5GBRcKCh
Tak sampai sejam kemudian, aku sudah berada di mall langgananku. Ita sudah tahu di mana tempat nongkrongku. Di smoking area.
9600Please respect copyright.PENANAOoqZMJrQk0
9600Please respect copyright.PENANANKloOKa96V
Dan ternyata Ita memang ada di tempat biasa aku nongkrong itu. Ita mengenakan kacamata hitam saat itu. Dia memang keren dalam pakaian atau asesori apa pun.
9600Please respect copyright.PENANAR37tAt0AQX
9600Please respect copyright.PENANA5vwfOaPs93
Aku pesan black coffee dulu, lalu menghampiri Ita yang sedang menyedot jus strawberrynya.
9600Please respect copyright.PENANAfxXGEfQVyQ
9600Please respect copyright.PENANAkomkGYPBsE
“Sama siapa kamu ke sini?” tanyaku membuat Ita menoleh dan tersenyum.
9600Please respect copyright.PENANAehb6X3oJOd
9600Please respect copyright.PENANAFpjeLFNJ8H
“Sendirian Mas. Tadinya mau kuliah, tapi dosennya sakit. Jadi bebas deh hari ini. Sini Mas duduknya,” Ita menepuk kursi di samp[ingnya.
9600Please respect copyright.PENANAsJ2mbBZjTJ
9600Please respect copyright.PENANA9dB0M18cI3
Aku ikuti saja keinginannya. Duduk di sampingnya. Dan langsung disambut dengan genggaman Ita di tanganku, “Ita kangen banget sama Mas, tau? Kalau malam jadi susah tidur. Kebayang-bayang Mas terus.”
9600Please respect copyright.PENANAype5sjKeWl
9600Please respect copyright.PENANAa3jvWvcg89
“Masa sih?!”
9600Please respect copyright.PENANA1fFY2tsPoQ
9600Please respect copyright.PENANAyokrBZRe6a
“Mas gak kangen ya sama Ita?”
9600Please respect copyright.PENANApCci77oiav
9600Please respect copyright.PENANA5j8ewqYB8Z
“Tentu aja kangen. Tapi aku kan banyak kerjaan sayang.”
9600Please respect copyright.PENANAFmcwANb7TU
9600Please respect copyright.PENANA4XOVuUWXvF
“Ke villa kayu itu lagi yuk Mas.”
9600Please respect copyright.PENANAySn5Rosaew
9600Please respect copyright.PENANArqn8PWXQhc
“Gak usah jauh-jauh. DI sini juga kan ada hotel. Tuh…di ruang parkir itu ada pintu lift, langsung menuju hotel,” kataku sambil menunjuk ke ruang parkir yang hanya berjarak beberapa langkah dari tempat kami nongkrong.
9600Please respect copyright.PENANAEhxoSKDNYa
9600Please respect copyright.PENANAbJGRghxgCb
“Oh…iya ya….Ita baru ngeh, di sini kan ada hotel juga ya.”
9600Please respect copyright.PENANAzNGqfHKzD9
9600Please respect copyright.PENANA3iF3NUoukB
“Mau kuajak ke situ?”
9600Please respect copyright.PENANALJLSlJTpSK
9600Please respect copyright.PENANAqqsbef2WKG
“Mau,” Ita mengangguk dengan senyum ceria, “Dari sini kan ada angkot menuju rumah. Gak dianter sama Mas juga Ita bisa pulang sendiri.”
9600Please respect copyright.PENANAdlbryC3x6U
9600Please respect copyright.PENANAssPa5ZVKPf
Seorang pelayan café mengantarkan secangkir kopi panas untukku.
9600Please respect copyright.PENANAVNjzGkUZ16
9600Please respect copyright.PENANAJY7dChJulN
“Ntar, aku mau minum kopi dulu ya.”
9600Please respect copyright.PENANAlZtcGfTIbE
9600Please respect copyright.PENANAhATvDmWUUj
Setelah kutiupi beberapa kali, kuteguk kopi panas itu. Lalu kunyalakan sebatang rokok. Dan berbisik ke telinga Ita, “Nanti mau diapain?”
9600Please respect copyright.PENANAoGFR7ON0MW
9600Please respect copyright.PENANAr9Spx3LSlZ
Ita mencubit pahaku, tapi tak berhasil karena pahaku cukup keras otot-ototnya.
9600Please respect copyright.PENANARxfxkTCs7a
9600Please respect copyright.PENANA0kdmMQn5VS
Lalu katanya, “Ita kan cewek. Terserah Mas lah mau diapain,” kata Ita perlahan, seperti takut kedengaran orang lain.
9600Please respect copyright.PENANAGHdkzUt1X6
9600Please respect copyright.PENANAXBD0bER64A
9600Please respect copyright.PENANA8sYAmmxcqW
Obrolan kami dilanjutkan setelah berada di dalam kamar hotel yang bersatu dengan mall itu.
9600Please respect copyright.PENANAOq9Vdm5F83
9600Please respect copyright.PENANAC7V6USzQK6
“Enak ya hotelnya. Kelihatan masih baru, jadi serba bersih kelihatannya,” kata Ita sambil merebahkan kepalanya di pahaku yang sedang diselonjorkan di atas tempat tidur.
9600Please respect copyright.PENANAqa526mc4Tc
9600Please respect copyright.PENANArspdSDwvFA
“Nanti kalau mau ketemuan di sini aja ya. Tunggu dulu di smoking area tadi, lalu bareng-bareng masuk ke sini.”
9600Please respect copyright.PENANAjEdEa63PJr
9600Please respect copyright.PENANAiYK7BjPcYE
“Iya Mas,” sahutnya sambil menatapku, “sekarang cium dulu dong bibir Ita. Kok dari tadi dingin-dingin aja? Lagi inget sama cewek lain ya?”
9600Please respect copyright.PENANA98L8XWleuk
9600Please respect copyright.PENANAFR08KchMpc
“Hush, cewek mana lagi selain kamu, sayang?” hiburku sambil mendorong dada Ita sampai ia terlentang di atas kasur bertilam kain seprai putih bersih itu
9600Please respect copyright.PENANABq5DqrLziQ
9600Please respect copyright.PENANA3yobGA73We
Setelah menghimpitnya, kuciumi bibirnya berkali-kali, kemudian kulanjutkan dengan lumatan. Tubuhnya terasa menghangat. Berarti Ita ini tergolong cewek yang cepat dibangkitkan.
9600Please respect copyright.PENANA75SZeo6TvR
9600Please respect copyright.PENANAWKMmQh2LKZ
“Biar jangan kusut, buka dong pakaianmu, sayang,” kataku setelah melepaskan lumatanku.
9600Please respect copyright.PENANA5Sfv85uJ01
9600Please respect copyright.PENANABECPN9AJb1
Ita pun bangkit. Turun dari tempat tidur. Menanggalkan blouse putih dan rok kotak-kotaknya. Lalu dilepaskannya juga beha dan celana dalamnya.
9600Please respect copyright.PENANA6AwsMM2zBp
9600Please respect copyright.PENANA81OzmgDSe8
Ketika pandanganku tertuju ke arah kemaluannya, Ita tersipu dan menutupinya dengan kedua tangannya. “Mas,” katanya dengan sikap manja, “jawab jujur ya Mas. Kalau Ita dibandingkan dengan Mbak Nur, bagusan siapa?”
9600Please respect copyright.PENANApgINnkEa1N
9600Please respect copyright.PENANAcVfdNwiGzH
“Bagus apa cantik?”
9600Please respect copyright.PENANAiQy3ulS0j7
9600Please respect copyright.PENANAghpDtt4p5L
“Ya bagusan siapa cantikan siapa deh.”
9600Please respect copyright.PENANAJq5yX3N8Wb
9600Please respect copyright.PENANADKS1kISiG7
“Kamu lebih cantik, sayang. Tapi kalau bentuk tubuh, bagusan mbakmu.”
9600Please respect copyright.PENANAG1Wd1LaxFt
9600Please respect copyright.PENANAGoFplrqMBt
Ita cemberut, “Ita ndut ya?”
9600Please respect copyright.PENANAinECHM4xDA
9600Please respect copyright.PENANA0u5oUgNiXk
“Ndut sih gak. Cuma jarang olah raga aja kali.”
9600Please respect copyright.PENANAzYT5rhOijn
9600Please respect copyright.PENANA3jbXvJuMdI
“Kalau gitu beliin alat fitness Mas. Biar Ita bisa membentuk badan sampai bagus kayak Mbak Nur.”
9600Please respect copyright.PENANAL7gufRQswk
9600Please respect copyright.PENANA5gEILWsRgS
“Ngapain beli alatnya segala? Kalau salah pakai jenis alatnya, malah bentuk tubuhmu tambah parah nanti. Kan kita harus tau bagian mana yang mau dibentuk, ingin seperti apa bentuknya, lalu alat mana yang bisa membantu. Mendingan masuk grup aja. Biar ada pakarnya yang bisa bantu kamu supaya tubuhmu jadi bagus.”
9600Please respect copyright.PENANAgRgJIocjjo
9600Please respect copyright.PENANAIIbxSGFQDS
“Iya Mas.”
9600Please respect copyright.PENANAOaTtm6Yni2
9600Please respect copyright.PENANAbQO8VLtscb
“Tapi secara keseluruhan, kamu bagus, sayang. Makanya aku melanjutkan hubungan ini juga, karena kamu memang istimewa di mataku,” kataku sambil meraih pinggang Ita ke dalam pelukanku. Lalu kutarik tubuh mulus dan serba segar itu ke atas tempat tidur lagi. Kutelungkupkan sambil kutepuk-tepuk bokongnya yang cukup besar untuk ukuran cewek 18 tahunan. Kemudian kutelentangkan. Dan mulai mencumbunya dengan mengerahkan segala pengalamanku.
9600Please respect copyright.PENANAZk5IWd2yjf
9600Please respect copyright.PENANAzVfxqQuxRr
Kumulai dengan menciumi dahinya, kelopak matanya, pipinya, hidungnya, bibirnya, lehernya…lalu lama mulutku melumat pentil buah dada kirinya, sementara tanganku meremas buah dada kanannya, tentu dengan segala kelembutan yang kumiliki.
9600Please respect copyright.PENANAOJgAAYdFox
9600Please respect copyright.PENANArFu3ysufyU
Ita terkadang memejamkan matanya. Tapi ketika mulutku mau bergerak ke arah perutnya, Ita membisiki telingamu, “Pakaian Mas juga buka dong…jangan curang gini…”
9600Please respect copyright.PENANAw5iYOXd3vJ
9600Please respect copyright.PENANADPFaiE3Mxe
Aku ikuti juga keinginannya itu. Kutanggalkan tiap helai busana yang melekat di tubuhku. Sampai telanjang bulat. Seperti Ita.
9600Please respect copyright.PENANAjE1vhwNwnN
9600Please respect copyright.PENANAycVArZ8QF2
Lalu kuterkam lagi tubuh mulus cewek remaja itu. Sasaranku langsung ke arah bagian yang di bawah perut itu. Ke kemaluan yang tercukur bersih itu. Ita pun merenggangkan kedua pahanya. Mulai mengerti bahwa kalau aku mau ngemut memeknya, ia harus merenggangkan kedua belah pahanya. Setelah memperhatikan kemaluan Ita yang tampak masih sangat “tertutup” itu, diam-diam penisku mulai ngaceng berat.
9600Please respect copyright.PENANAwBVYcFH2g1
9600Please respect copyright.PENANA7SCKybfVx2
Dan ketika aku mulai menjilati kemaluan Ita dengan ketrampilan yang kumiliki, Ita mulai mendesah-desah dan mengejang-ngejang. Bahkan Ita mulai merintih-rintih histeris, “Mas…oooh…Mas…enak Mas…ooooh….enak banget…Mas….oooh….”
9600Please respect copyright.PENANANhf0aMDbZo
9600Please respect copyright.PENANA1awnIRwu0d
Tapi pada suatu saat Ita merengek, “Mas…masukin aja punya Mas…Ita pengen nyobain Mas…ayo Mas…”
9600Please respect copyright.PENANAmAsyStXXFf
9600Please respect copyright.PENANAWK4E0pATEI
Kuhentikan jilatanku, “Nanti kamu gak perawan lagi,” kataku.
9600Please respect copyright.PENANAZ0bQOYX0LA
9600Please respect copyright.PENANAaDNtqHWDS0
“Biarin. Ita rela menyerahkan virginitas Ita, asalkan Mas yang melakukannya.”
9600Please respect copyright.PENANAyDnPu0SXcz
9600Please respect copyright.PENANARLncKjoELL
Pergulatan batinku berkecamuk. Ada geliang-geliut antara iya dengan tidak. Antara lakukan dengan jangan.
9600Please respect copyright.PENANAbnPLCrzVq0
9600Please respect copyright.PENANAnvBtpKUQ1f
“Kalau gitu, tunggu sebentar ya. Aku mau nyari sesuatu dulu di mall. Rebahan aja dulu di sini,” kataku sambil melepaskan pelukanku.
9600Please respect copyright.PENANAMbDVhC8uGA
9600Please respect copyright.PENANAvyjxWBXFUP
Ita cuma mengangguk, tanpa bertanya apa yang akan kucari di mall.
9600Please respect copyright.PENANA11iWgJhSDf
9600Please respect copyright.PENANAJBWIsQGT9C
Setelah berpakaian lengkap lagi, aku tinggalkan kamar itu. Tak lama kemudian aku sudah berada di lantai bawah mall itu. Di supermarket yang menyediakan sesuatu yang kucari itu. Sebenarnya aku hanya mencari minyak goreng. Untuk pelumas yang paling ampuh pada waktu mau penetrasi nanti. Soalnya kalau lotion yang ada pengharumnya, selalu saja menimbulkan panas di kemaluan wanita (mungkin karena ada parfumnya itu). Sedangkan minyak goreng, setahuku tidak berpengaruh panas sedikit pun.
9600Please respect copyright.PENANAYg7CqpegQW
9600Please respect copyright.PENANAIWZX0GshnX
Aku hanya membeli minyak yang isi kantong paling kecil. Kemudian kubeli juga kapas. Dan tak lama kemudian aku sudah berada di hotel itu lagi.
9600Please respect copyright.PENANAKF7QZKdYZT
9600Please respect copyright.PENANA7mXNxAMiTz
“Apa itu Mas?” tanya Ita di balik selimut, sambil memperhatikan kantong kresek yang kubawa.
9600Please respect copyright.PENANA8QdLEd6dWM
9600Please respect copyright.PENANAz3mYzMHrba
Kukeluarkan kantong plastik berisi minyak goreng ini sambil berkata, “Untuk yang pertama, tidak mudah melakukannya. Karena itu harus pakai pelumas ini.”
9600Please respect copyright.PENANA0AuWJoLmG6
9600Please respect copyright.PENANA3wtFA1pvTZ
“Hihihihi…Mas ada-ada aja. Itu minyak goreng kan?”
9600Please respect copyright.PENANAJhhy6J8AbA
9600Please respect copyright.PENANAMd8dE6l8Jc
“Iya sayang. Kalau pakai lotion yang wangi, nanti memekmu panas. Kalau pakai minyak ini, takkan panas. Nanti kan bisa dicuci sebersih-bersihnya.”
9600Please respect copyright.PENANAlYCoulin99
9600Please respect copyright.PENANAP5ExS5myYq
“Ogitu ya. Ya udah, Ita manut ae…terserah Kangmas Yadi.”
9600Please respect copyright.PENANA3z0BxZLtba
9600Please respect copyright.PENANAlyzj33lXVL
Aku cuma tersenyum, dengan hati mengetawai diriku sendiri. Karena mau penetrasi menyiapkan minyak goreng segala. Tapi aku memang sudah merasakan efektifnya bahan yang lumrahnya tersimpan di dapur ini.
9600Please respect copyright.PENANApr5DO8VOdO
9600Please respect copyright.PENANA9mWNtG2iwT
Kulepaskan semua pakaianku, sampai telanjang lagi. Kemudian kutarik selimut yang menutupi tubuh Ita dan kurenggangkan jarak kedua paha Ita. Kuelus-elus kemaluan Ita sesaat, kemudian kutuangkan minyak secukupnya ke telapak tanganku. Dan tangan berminyak ini kuelus-eluskan ke permukaan kemaluan Ita. Kutambah lagi minyaknya agak banyak, kemudian kuusahakan agar minyaknya menyelusup ke dalam liang kemaluan Ita yang terasa masih sangat-sangat sempit.
9600Please respect copyright.PENANALnYHGFa1lr
9600Please respect copyright.PENANAmYbaJoo0dG
“Udah siap?” tanyaku sambil melumuri penisku yang sudah ngaceng berat lagi ini.
9600Please respect copyright.PENANAsB5JZ5rSsD
9600Please respect copyright.PENANAUebtZaGaeV
“Udah Mas. Dari kemaren-kemaren juga Ita udah siap. Sangat siap,” sahut Ita membuatku tersadar, betapa kuatnya kekaguman Ita padaku, sampai melupakan segalanya.
9600Please respect copyright.PENANA3OiSb1uyzm
9600Please respect copyright.PENANAt9XD6nEWVM
Dan tanpa berpikir panjang lagi, aku mulai mengelus-elus celah kemaluan Ita yang sudah berlumuran minyak dan sangat licin. Ita mengejang dan terpejam. Aku masih mempermainkan celah kemaluan dan kelentitnya, supaya secara fisik ia benar-benar sudah siap untuk dieksekusi.
9600Please respect copyright.PENANAUuFlNYvYnD
9600Please respect copyright.PENANAUv2TTLGm8m
Ketika terasa sudah banyak lendir bercampur minyak di kemaluan perawan itu, aku pun mulai membalurkan lagi minyak ke penisku, sampai mengkilap dan licin. Kemudian kuletakkan moncong penisku dengan hati-hati, agar letaknya tepat di ambang mulut kemaluan Ita yang masih kecil sekali itu. Sementara Ita seperti tak berani menatapku. Matanya cuma menatap ke arah langit-langit kamar itu. Dan aku mulai mendesakkan batang kemaluanku.
9600Please respect copyright.PENANA8Ewi97pAWf
9600Please respect copyright.PENANApAa6ugH9pp
Saking licinnya liang kemaluan Ita, penisku langsung berhasil membenam kepalanya. Tinggal mendorongnya lagi dengan tekanan yang lebih kuat. Tapi masih sempat aku berkata, “Biasanya yang pertama agak sakit. Tahan aja sakitnya, ya sayang.”
9600Please respect copyright.PENANAMMWjHrqseE
9600Please respect copyright.PENANAVSMICerr4N
“Iya Mas…” sahut Ita hampir tak terdengar.
9600Please respect copyright.PENANAzutmHwZj6M
9600Please respect copyright.PENANA1X0oAAzHIS
Dan aku benar-benar mendesakkan batang kemaluanku sekuatnya, berhasil membenam sedikit demi sedikit sampai separohnya. Mata Ita terbeliak, mulutnya pun ternganga, tapi hanya sebentar. Lalu ia memeluk leherku sambil berbisik, “Udah masuk ya Mas?”
9600Please respect copyright.PENANAs3ZNHt2Nlu
9600Please respect copyright.PENANACcPm2hOJrE
“Iya sayang,” sahutku sambil mencium bibirnya.
9600Please respect copyright.PENANAebFiJlVCYb
9600Please respect copyright.PENANApi7zJuHcsJ
Mulailah aku menggerak-gerakkan penisku sedikit demi sedikit, kutarik perlahan, lalu kudorong lebih dalam dari semula, kutarik lagi dan kudorong makin dalam lagi…begitulah, akhirnya aku mulai benar-benar mengentotnya, mulai memaju-mundurkan penisku dalam liang kemaluan Ita yang demikian sempitnya, sampai terasa seperti menjepit tongkat kejantananku demikian ketatnya. Namun licinnya minyak yang sudah kuselundupkan ke celah kemaluan Ita tadi, membuatku tidak menemui kesulitan menyetubuhi kemaluan Ita yang baru sekali ini disetubuhi lelaki.
9600Please respect copyright.PENANAfZCv48R7rI
9600Please respect copyright.PENANAiqBLq2hulv
Meski terasa enak sekali mengentot kemaluan yang masih sangat menjepit itu, masih sempat aku membisikinya, “Gak sakit?”
9600Please respect copyright.PENANAMwUiIPKpJI
9600Please respect copyright.PENANArYGv3siOtQ
“Tadi iya Mas, agak sakit sedikit. Tapi sekarang gak sakit lagi,” sahut Ita sambil memperketat rengkuhannya di leherku.
9600Please respect copyright.PENANAUrwEuWJlwp
9600Please respect copyright.PENANAj50EZF4Wv8
“Sekarang kita sedang bersetubuh beneran, sayang,” kataku sambil mengayun kembali batang kemaluanku.
9600Please respect copyright.PENANAWrsZ8jS1zS
9600Please respect copyright.PENANAIqJxpC2mmi
“Iya, sekarang Ita…benar-benar….sudah…sudah jadi milik Mas Yadi,” kata Ita terengah-engah, sambil mempererat pelukannya di leherku, sehingga pipiku dan pipi Ita bertempelan dengan ketatnya.
9600Please respect copyright.PENANA2BODGJ385a
9600Please respect copyright.PENANAMQQv5HxFJu
Aku pun melengkapi aksiku dengan jilatan di lehernya, terkadang dengan gigitan-gigitan kecil, sementara tangankumeremas payudaranya yang mungil tapi masih sangat padat itu.
9600Please respect copyright.PENANAek7HVkRtUe
“Mas…” ucap Ita tersendat-sendat, “kok makin lama…ma…makin enak…Mas…”
9600Please respect copyright.PENANA4FlQqv8tAS
9600Please respect copyright.PENANA2qEdiYmjeW
Aku cuma menjawab dengan ciuman bertubi-tubi di bibir sensual Ita. Karena sesungguhnya aku pun tengah merasakan hal yang sama. Makin lama makin enak.
9600Please respect copyright.PENANAojB6bsjTSC
9600Please respect copyright.PENANAXqcjVRfF1O
Jujur, dahulu…pada waktu aku mengambil keperawanan Erni, pada waktu pertama kalinya aku menyetubuhi istriku itu, rasanya tidak seenak dengan Ita sekarang. Mungkin karena persetubuhan pertamaku dengan Ita ini merupakan wujud petualangan, sementara dengan Erni dahulu kulakukan secara sah, beberapa jam setelah Erni diresmikan sebagai istriku.
9600Please respect copyright.PENANAtWKklPbsWh
9600Please respect copyright.PENANAkYKmOfjcN8
Gilanya, hubungan sex dalam langkah petualangan begini, nikmatnya lebih edan daripada hubungan sex yang sah. Kalau kubanding-bandingkan, hubungan sex dalam bentuk petualangan itu laksana makan di restoran atau di daerah wisata. Sedangkan hubungan sex yang sah, seolah makan di rumah, lalu rasanya pun jadi biasa-biasa saja. Semoga yang membaca thread ini jangan mengikuti langkahku ya (kecuali kalau kepepet…hahaaahaa).
9600Please respect copyright.PENANAfExTiHC3Ff
9600Please respect copyright.PENANAVUEBfVYrIz
Meski terasa masih sangat sempit, tapi makin lama aku semakin lancar mengentot adik iparku yang masih remaja itu. Tapi untuk yang pertama kalinya, aku tak mau gagah-gagahan. Takut Ita kesakitan nanti.
9600Please respect copyright.PENANAMhNp4hVjzI
9600Please respect copyright.PENANANbmhhMrQDi
Maka setelah hampir setengah jam Ita, akhirnya kucabut batang kemaluanku dari jepitan liang kemaluan adik iparku itu. Kugenggam batang kemaluanku di atas perut Ita, dalam detik-detik krusial. Dan…bersemburanlah air maniku, menembak-nembak perut dan payudara Ita.
9600Please respect copyright.PENANALil3U8Ece5
9600Please respect copyright.PENANA9ZRXiL5MTz
“Kok dimuntahin di perut Ita, Mas?” Ita tampak heran.
9600Please respect copyright.PENANAtkzf23uEOj
9600Please respect copyright.PENANAbPcN3v0uR9
“Kan biar jangan hamil. Nanti kalau sudah ikut KB sih bebas, dilepasin di dalam juga aman.”
9600Please respect copyright.PENANAVtupdPGD8Q
9600Please respect copyright.PENANAhbCGUFCX5L
Ita pun bangkit dengan wajah pucat. Melihat genangan darah di kain seprai, ia memekik tertahan, “Waaau….ada darahnya Mas.”
9600Please respect copyright.PENANAxd21LXZnLI
9600Please respect copyright.PENANAUVpyxC5BpD
“Iya, itu darah perawanmu sayang.”
9600Please respect copyright.PENANA4Iw1rCr3eF
9600Please respect copyright.PENANAQh1m3sQ44T
“Tapi malu nanti sama orang hotel,” Ita bergegas turun dari bed. Masuk ke kamar mandi dan kembali lagi dengan handuk hotel yang sudah dibasahi separohnya.
9600Please respect copyright.PENANAmB4cwPojNi
9600Please respect copyright.PENANA6vWkKnbhsh
Ita menggosok-gosokkan handuk hotel di bagian yang basahnya ke darah di seprai putih itu. Kubiarkan saja Ita melakukan itu semua. Sampai akhirnya kain seprai itu bersih kembali, meski jadi ada yang basah agak lebar.
9600Please respect copyright.PENANA2UiWdsbFTs
9600Please respect copyright.PENANAHHOJwUdDmP
Ita pun masuk ke kamar mandi lagi. Kuikuti dari belakang.
9600Please respect copyright.PENANASDmoS1PFz2
9600Please respect copyright.PENANALw6GBcSRef
“Perih ya memeknya?” tanyaku sambil memeluk Ita dari belakang.
9600Please respect copyright.PENANAvrQMrlQGKT
9600Please respect copyright.PENANAD0U3DZpqMv
“Iya, sedikit. Tapi gakpapa. Yang penting Mas udah jadi milik Ita.”
9600Please respect copyright.PENANA3KCae4zZP5
9600Please respect copyright.PENANAWUvYkH6ClD
“Ita juga jadi milikku,” sempalku, “Tapi kita takkan bisa kawin, sayang.”
9600Please respect copyright.PENANAtEUuVWEQjN
9600Please respect copyright.PENANAv9CIfwK1q7
“Gakpapa. Yang penting Mas jangan buang Ita.”
9600Please respect copyright.PENANA5UvMS1jgfe
9600Please respect copyright.PENANAMw0eEXQZC1
“Nanti semuanya akan kuatur, sayang. Tenang aja. Pokoknya kuliahmu harus jalan terus. Dan kalau bisa jangan hamil dulu.”
9600Please respect copyright.PENANA5TTKQEuoFZ
9600Please respect copyright.PENANApWKkfqR59k
“Iya sih. Kebayang Mbak Nur bakal marah besar kalau Ita hamil dan tau siapa yang menghamili Ita.”
9600Please respect copyright.PENANAGneCWAmjjQ
9600Please respect copyright.PENANAm1r2ms0FkT
Ita mengangguk. Setelah membersihkan noda darah di handuk hotel, ia pun memutar kran shower air hangat dan menyemburkan ke tubuhnya.
9600Please respect copyright.PENANAspXgmttenP
9600Please respect copyright.PENANA7MO4JOrUBW
Kuambil sabun yang disediakan hotel, lalu kusabuni tubuh Ita dengan telaten. Tampaknya Ita senang kusabuni dan kumanjakan dengan kecupan di sana-sini.
9600Please respect copyright.PENANAJ7obVwSZ2H
9600Please respect copyright.PENANAWIsyhv5kEt
“Tiga atau empat hari lagi kita ketemuan di sini lagi, ya sayang.”
9600Please respect copyright.PENANArZ8JyJy3QQ
9600Please respect copyright.PENANAC78NKhgrdD
“Iya.”
9600Please respect copyright.PENANA4L8lYFlMfV
9600Please respect copyright.PENANApXwIuG97db
“Luka di dalam vegymu harus sembuh dulu. Baru kita ulangi lagi yang udah kita lakukan tadi.”
9600Please respect copyright.PENANAUzxZEn0nZO
9600Please respect copyright.PENANATMsKtz7Tex
“Iya Mas,” Ita memeluk pinggangku, “Mas…rasanya Ita makin dalam mencintai Mas…”
9600Please respect copyright.PENANAP4aPfgOqb4
9600Please respect copyright.PENANAlTxrkjph2h
“Aku juga sama, sayang. Tapi kita tetap harus rapi. Jangan sampai mbakmu tau. Jadi kalau di depan dia, jangan memperlihatkan sikap yang bakal mencurigakan. Bersikap seperti waktu belum ada hubungan aja.”
9600Please respect copyright.PENANAuRDuY2EhBk
9600Please respect copyright.PENANA0kKfmop9Jr
“Iya Mas.”
9600Please respect copyright.PENANAQquo4Hf5CO
9600Please respect copyright.PENANATFR6oKn6cZ
Dua jam kemudian, Ita kubiarkan pulang sendirian. Mau naik angkot saja, katanya. Tapi aku tetap diam di kamar hotel itu. Karena aku ingin membuka Ipadku, untuk melanjutkan membaca catatan pengakuan Erni yang sudah kucopy ke Ipadku tadi.
9600Please respect copyright.PENANAVodm7u80Pj
9600Please respect copyright.PENANA7gZd9lstzf
Sambil rebahan di atas tempat tidur kulanjutkan membaca catatan istriku itu:
9600Please respect copyright.PENANAkO4NyD7p0S
9600Please respect copyright.PENANAXzHW4h2o9J
****************************************************************************************************
9600Please respect copyright.PENANAQw9hmNuMEH
9600Please respect copyright.PENANAUr73HFdZSH
9600Please respect copyright.PENANA7Y2wSLvHY6
Ketika penis panjang itu mulai membenam ke dalam liang kewanitaanku, oh…benar-benar panjang penis Bimo itu. Sampai tak bisa masuk semuanya, karena mentok di dasar liang kewanitaanku.
9600Please respect copyright.PENANAGCNvgKJMpo
9600Please respect copyright.PENANAga3DYbLc8P
Ini membuat gairahku semakin menggila. Terlebih setelah Bimo mulai mengayun batang kemaluan panjangnya itu, terasa sekali bedanya dengan lelaki-lelaki yang pernah menggauliku.Soalnya tiap kali batang kemaluan itu bergerak maju, terasa menyundul dasar liang kewanitaanku. Membuatku berdesir dalam nikmat yang tiada taranya.
9600Please respect copyright.PENANAGaYOvRdBQk
9600Please respect copyright.PENANAzt0QYC5FXD
Nikmat yang terasa menggerus sampai ke dasar terdalam. Lalu membuatku berdesir dan seolah melayang…makin tinggi…makin tinggi…aduhai indahnya perasaanku waktu disetubuhi oleh lelaki bernama Bimo ini !
9600Please respect copyright.PENANABGJhQOqXs1
Bang Yadi suamiku tercinta, kuharap Abang takkan geram membaca semuanya ini. Karena bukankah Abang sendiri pernah berkata bahwa semakin besar rasa cemburu Abang, akan semakin dahsyat pula gairah Abang untuk menggauliku?
9600Please respect copyright.PENANAUTwXzdurPp
9600Please respect copyright.PENANAhUZlnCCozx
Karena itulah aku mau menjelaskan semuanya ini, termasuk perasaanku yang terdalam ketika menikmati persetubuhanku dengan Bimo itu.
9600Please respect copyright.PENANAf4lQurvUqI
9600Please respect copyright.PENANAeb1ufj3sXo
Seperti kata suamiku, di antara keempat temannya yang akan menggangbangku itu, Bimolah yang paling hebat. Sekarang aku telah membuktikannya. Bagaimana nikmatnya ketika kurasakan dasar liang kewanitaanku disundul-sundul terus oleh moncong penisnya.
9600Please respect copyright.PENANAflpzzaXLGV
9600Please respect copyright.PENANAqNQDoYOsFz
Dan aku ingin mengimbanginya. Dengan goyangan pinggulku yang seedan mungkin. Sehingga liang kewanitaanku seolah membanting-banting penis panjang itu, yang membuat Bimo mulai bercucuran keringat.
9600Please respect copyright.PENANAUp6XID8zOK
9600Please respect copyright.PENANAgbPfY813tc
Aku sendiri merasakan gesekan yang luar biasa enaknya, menimbulkan desir aneh tapi nikmat di batinku, sresett….serrr…sresett…serrr…sresett..serrrrr….
9600Please respect copyright.PENANAoIRh0hNR16
9600Please respect copyright.PENANAT5WnItMDtC
Pada suatu saat, Bimo mengajakku tukar posisi. Aku di atas, dia di bawah. Aku setuju-setuju saja, meski biasanya dalam posisi WOT aku suka cepat orga.
9600Please respect copyright.PENANAUXx5wAAQYe
9600Please respect copyright.PENANAr5G8MGJrTY
Tapi setelah bertukar posisi, ternyata Bimo yang aktif. Karena penisnya panjang sekali, Bimo tak kuatir penisnya terlepas dari “genggaman” kemaluanku. Ia yang mengentotku dari bawah. Dan tetap saja dasar liang kenikmatanku disundul-sundul oleh batang kemaluannya yang panjang sekali itu.
9600Please respect copyright.PENANAhAEWrpuexD
9600Please respect copyright.PENANAd3KPyAUh9s
Meskipun aku tidak terlalu aktif, kecuali memutar dan meliuk-liukkan pantatku, namun tak urung aku mencapai puncak orgasmeku dengan cepat. Tak bisa kutahan-tahan lagi. Sambil menjatuhkan dadaku ke dada Bimo, aku menahan nafasku. Kucengkram bahu Bimo sekuatnya. Dengan mata terpejam-pejam nikmat.
9600Please respect copyright.PENANAuFpUNN7ADY
9600Please respect copyright.PENANAAxfvF7XPVc
Dan……..rrrrrrrrrrrrr…..terasa lendirku terbit menggenangi liang kemaluanku sendiri. Sementara dinding liang kemaluanku terasa berkedut-kedut di puncak nikmat yang fantastis ini.
9600Please respect copyright.PENANAurINcwPmLL
9600Please respect copyright.PENANAPuB1tomV3a
Namun Bimo seolah tak peduli bahwa aku sudah mencapai orgasme. Ia tetap mengenjot penisnya dari bawah tubuhku. Padahal liang kemaluanku sudah mulai becek.
9600Please respect copyright.PENANArMEgMJNWJ8
9600Please respect copyright.PENANAPtSVllpXWJ
Untungnya kebecekan liang kemaluanku hanya berlangsaung sebentar. Tak lama kemudian kurasakan lendir kewanitaanku sudah mengering. Mungkin banyak yang terbawa oleh penis Bimo, lalu terangin-anginkan di luar, di saat penis panjang itu sedang ditarik mundur.
9600Please respect copyright.PENANAus7W0NIi5q
9600Please respect copyright.PENANAzDJUWEFL46
Bimo malah semakin asyik. Mengentotku dari bawah, sambil meremas-remas sepasang payudaraku yang bergelantungan di atas dadanya.
9600Please respect copyright.PENANAHO0Dqnq9AS
9600Please respect copyright.PENANAbk74TKvyAI
Cukup lama aku disetubuhi dalam posisi WOT ini. Sampai akhirnya kami bersepakat untuk mencapai puncak kenikmatan kami secara berbarengan.
9600Please respect copyright.PENANAuy5H4j5D3f
9600Please respect copyright.PENANACiB0Yfon5L
Kami berhasil melakukannya. Mencapai puncak kenikmatan kami bverbarengan, dengan perilaku seperti manusia-manusia kerasukan. Kami saling cengkram. Mulut kami saling lumat. Dan sama-sama menahan nafas. Sampai akhirnya kurasakan moncong penis Bimo menembak-nembakkan air maninya, bertepatan dengan berkedut-kedutnya liang kewanitaanku di puncak orgasme yang kedua.
9600Please respect copyright.PENANAqk3ZuodAlh
9600Please respect copyright.PENANAeZLDxwRB81
Lalu kami sama-sama terkapar. Sangat meletihkan persetubuhanku dengan Bimo itu. Tapi aku merasa puas. Puas sekali.
9600Please respect copyright.PENANAFmy8aYowOH
9600Please respect copyright.PENANAmSkWyjAr9E
Tapi kami tak bisa berlama-lama saling peluk dengan keringat yang membanjir di tubuh kami. Karena Danang sudah menunggu gilirannya di luar kamar sana.
9600Please respect copyright.PENANADGhXuMDWmL
Setelah Bimo meninggalkanku, lagi-lagi aku merasa harus bersih-bersih. Sekalian mandi lagi. Supaya tubuhku tidak berbau keringat Bimo. Selesai mandi, kukenakan lagi kimono putih itu, karena aku tidak banyak membawa pakaian ganti. Tapi tentu saja kusemproti dulu kimono itu dengan parfum mahalku.
9600Please respect copyright.PENANAbyacwlup19
9600Please respect copyright.PENANARYAJPv7434
Teman suamiku yang bernama Danang itu bertubuh tinggi besar. Berkumis tebal pula kayak Pak Raden. Kalau belum kenal, orang akan menilai Danang itu sosok yang angker dan keras. Tapi ternyata sebaliknya. Ia seorang lelaki yang gentle, bahkan kuanggap penuh dengan tatakrama.
9600Please respect copyright.PENANAARbWUTRlGK
9600Please respect copyright.PENANA3rCtXc5zLS
Ketika ia mau masuk, seorang pelayan villa pun datang mengantarkan makanan untuk kami berdua.
9600Please respect copyright.PENANAjE1M4pdQKL
9600Please respect copyright.PENANAaH1Hg0PZcT
Memang setelah melayani dua orang lelaki itu, perutku jadi terasa lapar juga.
9600Please respect copyright.PENANADbJOeprKFL
9600Please respect copyright.PENANAuFHHAV3K8X
Maka aku dan Danang makan bersama di dalam kamar, tapi pintunya dibiarkan terbuka dulu. Bahkan jendela pun dibuka lebar-lebar, supaya udara segar masuk ke dalam kamar ini.
9600Please respect copyright.PENANAmFCRyP2Hcu
9600Please respect copyright.PENANAJga8CHe8f0
“Letih juga tempur sama Robby dan Bimo tadi ya?” cetus Danang pada waktu kami sedang makan bersama.
9600Please respect copyright.PENANAnSoYjDfuFD
9600Please respect copyright.PENANAR3xToKiqj0
“Lumayan,” kataku tersipu. Memang aku rada malu-malu melihat sikap Danang yang tampak serius gitu.
9600Please respect copyright.PENANAASJysEbJJ4
9600Please respect copyright.PENANApjdRV3b6fC
“Makanya harus makan dulu, untuk mengganti energi yang dipakai tadi,” katanya sambil tersenyum. Tampak jantan sekali senyum lelaki berkumis tebal itu.
9600Please respect copyright.PENANAEaJOGsHVOx
9600Please respect copyright.PENANAQgB9hch5pd
“Ohya, tadi Yadi nitip pesan padaku,” kata Danang lagi, “Dia mau turun dulu, ada rekan bisnisnya yang ngajak meeting.”
9600Please respect copyright.PENANAn2NXIn4HzM
9600Please respect copyright.PENANA1acl4IDIlM
“Duh, berarti aku ditinggal sendirian di sini,” cetusku pura-pura kuatir. Padahal sebenarnya aku merasa lebih leluasa kalau suamiku tidak berada di villa ini.
9600Please respect copyright.PENANAHTPD1A0Gmr
9600Please respect copyright.PENANA4BINuUlLjW
“Sendirian gimana? Sampai besok sore, kamu kan punya empat suami di sini. Ada Robby, Bimo, aku dan Denny. Santai aja.”
9600Please respect copyright.PENANAMZp2EDzuqn
9600Please respect copyright.PENANAQ9nl8aFUov
Aku cuma ketawa kecil.
9600Please respect copyright.PENANAZGHImTCmwz
9600Please respect copyright.PENANAPkzaXwgomV
9600Please respect copyright.PENANAGLj19ilMEM
****************************************************************************************************
9600Please respect copyright.PENANAU2RWjcmhDj
9600Please respect copyright.PENANAV5Die7jEVr
9600Please respect copyright.PENANAgUsB8XGWAe
Sampai di situ aku berhenti dulu membaca catatan pengakuan istriku yang sudah tersimpan di Ipadku. Karena ucapan istriku kepada Danang itu mengingatkanku pada apa yang terjadi sebelum Danang masuk ke kamar di villa itu.
9600Please respect copyright.PENANAyxz9SAk3FA
9600Please respect copyright.PENANAL0vd4sRtxX
Saat itu ada BBM dari Mbak Lies. Isinya singkat saja, “Yadi sayang, aku kangen berat.”
9600Please respect copyright.PENANAyvVpaGhQDm
9600Please respect copyright.PENANA0BgAVDd6wP
Seperti biasa, kalau ada BBM dari Mbak Lies, selalu kubalas secepatnya, “Iya, Mbak di mana?”
9600Please respect copyright.PENANAd5lOCBSWKm
9600Please respect copyright.PENANAG7r61WIzkv
“Masih di rumah.”
9600Please respect copyright.PENANAA4gH7zVzyb
9600Please respect copyright.PENANA6KI3RGhLZk
“Mau ketemuan di mana?”
9600Please respect copyright.PENANAHgeQj2zO1j
9600Please respect copyright.PENANAHtzFYmcYHX
“Di Rumah Cinta aja.”
9600Please respect copyright.PENANA6FsveqtlMT
9600Please respect copyright.PENANAChRhDmn3Qw
“Iya Mbak. Aku lagi di luar kota. Tapi paling lambat dua jam lagi sudah merapat ke Rumah Cinta.”
9600Please respect copyright.PENANAIklPNk7J9J
9600Please respect copyright.PENANAnDDw6WE5rF
Lalu kuhampiri Danang, yang sebentar lagi akan mendapat gilirannya menggauli istriku. Kataku setengah berbisik kepada Danang, “Nang, titip pesan sama istriku nanti ya. Bilangin aku turun gunung dulu. Ada rekan bisnis ngajak meeting.”
9600Please respect copyright.PENANAECEZqm6FF8
9600Please respect copyright.PENANAqSBljdDDwf
“Oke,” Danang mengangguk.
9600Please respect copyright.PENANAkYW1mUAgeb
9600Please respect copyright.PENANAr4cV0e4rbE
Beberapa saat kemudian aku sudah berada di belakang setir jipku, yang kupacu dengan kecepatan tinggi menuju kotaku, menuju rumah yang dibeli lewat Teh Tia dan Mbak Lies menamainya Rumah Cinta. Tidak ada tulisan apa-apa di depan rumah yang sudah disulap jadi rumah megah itu. Tapi baik Mbak Lies maupun aku, pasti tahu benar kalau rumah itu sudah dinamai Rumah Cinta di dalam hati kami.
9600Please respect copyright.PENANADqF6dJ2b64
9600Please respect copyright.PENANAHTNyfoTW8x
Rumah itu sudah direnovasi oleh Mbak Lies sendiri, sehingga jadi rumah termegah di sekitar rumah itu. Dengan duit, semuanya bisa diwujudkan.
9600Please respect copyright.PENANA8tJOc0r0CE
9600Please respect copyright.PENANATRCWfuVkRw
9600Please respect copyright.PENANA77wavy1t4F
Aku berhasil mencapai rumah megah itu pada waktunya. Bahkan lebih cepat lima menit. Sebuah sedan yang belum kukenal terparkir di depan pintu garasi.
9600Please respect copyright.PENANAJOy7PyxFGB
9600Please respect copyright.PENANAkTYYtIxR92
Dengan benak penuh tanda tanya, aku turun dari Grand Cherokee hitamku. Mobil siapa itu ya? Kalau Mbak Lies, tak mungkin beli mobil Jepang. Semua mobil Mbak Lies buatan Amerika atau Eropa.
9600Please respect copyright.PENANAG4U8DppqMu
9600Please respect copyright.PENANAObh166sbYU
“Hai Yadi datang,” Mbak Lies bangkit dan memburuku, memeluk dan mencium kedua pipiku. Tapi ada wanita lain di ruang tamu itu. Seorang wanita cantik yang usianya mungkin sebaya dengan Mbak Lies.
9600Please respect copyright.PENANA6wMkLGLTAH
9600Please respect copyright.PENANAb9j8qC4hj6
Setelah melepaskan pelukannya, Mbak Lies menunjuk ke awah wanita cantik bergaun hitam mengkilap itu. “Masih ingat siapa wanita cantik itu?” tanya Mbak Lies.
9600Please respect copyright.PENANAdiWcONlrwA
9600Please respect copyright.PENANAktmpvhWbuX
Daya ingatku tajam. Maka setelah memperhatikan wajah wanita itu beberapa detik saja, aku langsung ingat siapa dia. “Bu Nancy kan?” (Siapa Bu Nancy, lihat di Reuni Yang Fantastis Episode 2)
9600Please respect copyright.PENANAOO3mLPNd5v
9600Please respect copyright.PENANAqT7lucfcym
“Hebat ! Dia masih ingat Nan,” kata Mbak Lies pada wanita cantik yang berdiri dan menjabat tanganku dengan sikap hangat. Lalu kami semua duduk di ruang tamu.
9600Please respect copyright.PENANAxur2vJ7srb
9600Please respect copyright.PENANAKfITEA5ssH
Tapi tak lama kemudian Mbak Lies mengajakku masuk ke dalam kamar, sambil berkata dulu kepada Bu Nancy, “Sebentar ya Nan…ada yang penting mau kubicarakan dulu dengan pangeranku ini.”
9600Please respect copyright.PENANA6ZLTgwCCZw
9600Please respect copyright.PENANAfVmIGzOCeS
Bu Nancy mengangguk sambil tersenyum. Lalu aku dan Mbak Lies masuk ke dalam kamar, meninggalkan Bu Nancy sendirian di ruang tamu.
9600Please respect copyright.PENANAoL0vVAUWOy
9600Please respect copyright.PENANAb84sPRXjkM
Di dalam kamar, Mbak Lies berbisik padaku, “Yad, katamu ada cowok yang bisa kita ajak happy-happy seperti waktu Di Banjarmasin tempo hari.”
9600Please respect copyright.PENANAIxFZDxTa3Q
9600Please respect copyright.PENANA0N2V8YhyON
“Mbak mau dithreesome lagi?” tanyaku setengah berbisik juga.
9600Please respect copyright.PENANAgNroEpxmTs
9600Please respect copyright.PENANA5MS9pbnY7D
“Bukan gitu. Aku butuh buat sahabatku itu. Jadi nanti kita ada dua pasang. Biar suasananya meriah.”
9600Please respect copyright.PENANANo0eSz6o1J
9600Please respect copyright.PENANAd6YObm83nQ
Aku berpikir sesaat. Lalu mengangguk, “Oke Mbak. Aku ngerti maksud Mbak. Mau sekarang kan?”
9600Please respect copyright.PENANABG1sQ2cCQ7
9600Please respect copyright.PENANArABS32rsqQ
‘Ya iyalah mumpung suami Nancy lagi di luar negeri.”
9600Please respect copyright.PENANAixkXTVlTMW
9600Please respect copyright.PENANAW5EMuQBhGj
Sambil berbisik-bisik dengan Mbak Lies, diam-diam aku mengirim bbm ke Jaka. Dan sudah ada jawabannya.
9600Please respect copyright.PENANAjzwWI596KG
9600Please respect copyright.PENANAlOZkEhd6SQ
“Sudah ada temanku yang akan datang ke sini, Mbak,” bisikku.
9600Please respect copyright.PENANAbWC1bhnYWi
9600Please respect copyright.PENANA1KKWUHKLS7
Mbak Lies menepuk bahuku dengan wajah ceria, “Hebat. Kamu selalu cepat tanggap dalam segala hal. Tapi…orangnya ganteng gak?”
9600Please respect copyright.PENANAgkFDvPiaiL
9600Please respect copyright.PENANA3RpY4YJtiT
“Jujur Mbak, dia lebih tampan daripada aku.”
9600Please respect copyright.PENANALpV35mafOX
9600Please respect copyright.PENANAeJXH4QWuNi
“Sip…kalau gitu acara kita bisa seru nanti malam.”
9600Please respect copyright.PENANAlTiqk2BduO
9600Please respect copyright.PENANALLuxdrGUfN
“Foursome Mbak. Bisa lanjut dengan pasangan masing-masing, bisa change place juga.”
9600Please respect copyright.PENANASRnaioCdbK
9600Please respect copyright.PENANAlgtSgz4RbY
“Hihihi…iya, iya. Kamu kan pernah merelakan aku dengan temanmu yang bernama Edo itu. Sekarang aku juga akan merelakanmu dengan Nancy. Cumbu dia gih. Kasihan, dia itu hampir senasib denganku. Suaminya kalau sudah ke luar negri bisa setahun gak pulang-pulang.”
9600Please respect copyright.PENANAed2avq4zEd
9600Please respect copyright.PENANAWhSTv7KaBa
Aku cuma terpana, tak berani menanggapinya (karena aku ingin tetap memiliki Mbak Lies).
9600Please respect copyright.PENANAzsmOTafcBh
9600Please respect copyright.PENANAkAgbWNMVef
“Ayo kita ke depan lagi. Gak enak Nancy ditinggal sendirian,” ajak Mbak Lies.
9600Please respect copyright.PENANAJ8fmX2FoOk
9600Please respect copyright.PENANAfWADsRZIYL
“Iya,” aku mengangguk sambil mengetik alamat lengkap Rumah Cinta ini di handphoneku. Lalu kubbmkan ke Jaka.
9600Please respect copyright.PENANAsczQQ5OC7T
9600Please respect copyright.PENANAvGZw2kZEfz
Spontan dapat balasan dari Jaka yang isinya, “Sip broer ! Dalam sejam aku sudah merapat ke situ.”
9600Please respect copyright.PENANAu7R2EWtAkm
9600Please respect copyright.PENANA1dlghiIiCb
Kemudian aku melangkah ke ruang tamu lagi. Kulihat ada sebotol martini dan dua sloki di depan Mbak Lies dan Bu Nancy. Rupanya mereka sudah minum sebelum aku datang.
9600Please respect copyright.PENANA9UjsXhr4B3
9600Please respect copyright.PENANAum0TgGgzoW
Aku sendiri langsung menuju lemari minuman di belakang meja bar. Dry Gin Gordon kutemukan. “Dry Gin yang Crystal sudah habis ya Mbak?” tanyaku kepada Mbak Lies.
9600Please respect copyright.PENANAPOSxUJxiGW
9600Please respect copyright.PENANAu2FWWpAYIg
“Gak tau,” Mbak Lies menggeleng, “Aku kan gak pernah minum dry gin. Eh…ada tequila di situ, tolong bawa sini Yad.”
9600Please respect copyright.PENANAa1ptaoWUCv
9600Please respect copyright.PENANAMm48fy3XBQ
“Iya,” sahutku sambil meraih botol dry gin Gordon dan tequila yang Mbak Lies minta. Kuambil juga sloki yang tergantung di atas meja bar. Kemudian menghampiri Mbak Lies dan tamunya.
9600Please respect copyright.PENANAALeXFEPeDC
9600Please respect copyright.PENANAwbLBHiqoeI
Sekilas bayangan wajah Erni melintas di pelupuk khayalku. Ada perasaan bersalah juga, karena ia kutinggalkan di Puncak sana. Tapi biarlah dia enjoy, menikmati empat orang teman lamaku hari ini dan besok sebelum bubar.
9600Please respect copyright.PENANAOVKpqApzJk
9600Please respect copyright.PENANAZnI24F2xQq
Perhatianku terpecah-pecah. Kadang ingat Erni, kadang ingat Anna yang pasti sedang sibuk mengelola restonya, kadang curi-curi pandang ke arah Bu Nancy yang kelihatan cantik sekali sore ini. Dan tentunya aku tak boleh mengabaikan Mbak Lies, yang sore itu berpakaian seksi sekali, mengenakan celana legging berwarna krem, hampir sama dengan kulitnya, dengan baju kaus ketat berwarna sama dengan leggingnya. Sehingga kalau dilihat dari jauh seperti sedang telanjang.
9600Please respect copyright.PENANADAiB9Enhp4
9600Please respect copyright.PENANASK5Y3YSnsX
Tapi bicara soal perseksian, diam-diam aku menilai Bu Nancy tidak kalah seksi. Terlebih jika kuamati kulitnya itu putih mulus, tampak dari belahan gaun hitam wetlooknya yang mempertontonkan betapa putihnya wanita yang dulu pernah berjumpa dalam urusan serius denganku (transaksi hotel bintang tiga itu).
9600Please respect copyright.PENANACPEwGuaZoI
9600Please respect copyright.PENANAdO4cpNOgAD
Dulu aku tak mikir apa pun waktu bersama duduk di depan notaris. Karena aku tak mau mencampur adukkan urusan bisnis dengan yang lain-lain. Tapi sore ini tak ada urusan bisnis. Bu Nancy sendiri tak terlihat serius seperti dulu. Kalau kebetulan bertemu pandang, ia jadi sering mengumbar senyum padaku. Senyum yang mengundang, menurutku.
9600Please respect copyright.PENANAfN7RK4qj6g
9600Please respect copyright.PENANAh94zMoXRIR
Tapi aku belum berani macam-macam, meski aku duduk di samping dia, meski tadi Mbak Lies sudah ngasih lampu hijau dan berkata, ….Kamu kan pernah merelakan aku dengan temanmu yang bernama Edo itu. Sekarang aku juga akan merelakanmu dengan Nancy. Cumbu dia gih. Kasihan, dia itu hampir senasib denganku…..
9600Please respect copyright.PENANAkKf8H5miEN
9600Please respect copyright.PENANAOijMlxSV0j
Padahal Mbak Lies sudah berkali-kali memberi isyarat agar aku mulai beraksi. Aku malah berpura-pura tidak mengerti arti isyarat itu. Pikirku, nanti saja kalau Jaka sudah datang diatur-atur gimana baiknya.
9600Please respect copyright.PENANA8vdM0cTWDz
9600Please respect copyright.PENANABBayxscZJm
Dan akhirnya terdengar suara mobil berhenti di depan rumah megah ini. Aku cepat bangkit. Memastikan apakah yang datang itu Jaka atau bukan.
9600Please respect copyright.PENANAcp28jFuZT8
9600Please respect copyright.PENANALPD941tYgg
Benar-benar Jaka, yang kelihatan tampan sekali sore itu. Jujur, Jaka itu berpakaian apa pun selalu pantas. Seperti sore itu, ia mengenakan kemeja katun putih tangan pendek dan bercelana katun berwarna coklat muda, tampak pantas dan takkan mengecewakan kalau kuperkenalkan kepada Mbak Lies dan Bu Nancy.
9600Please respect copyright.PENANAvIJOVZtYAK
9600Please respect copyright.PENANAC901cMisa8
Setelah Jaka kubawa ke dalam Mbak Lies tampak senang melihat bentuk lelaki yang kubawa itu. Bahkan ketika Jaka berjabatan tangan dengan Bu Nancy, Mbak Lies mencolek pahaku dan diam-diam mengacungkan jempolnya sambil tersenyum. Aku pun sempat membisiki Mbak Lies, “Aku juga mau merelakan Mbak sama temanku itu.”
9600Please respect copyright.PENANAEFkKAp8KvE
9600Please respect copyright.PENANAwbm9TcKgvE
Mbak Lies mengangguk-anguk dengan senyum. Semuanya itu tidak terlihat oleh Jaka dan Bu Nancy.
9600Please respect copyright.PENANAVzEwgQ9zE3
9600Please respect copyright.PENANAE6MkDIstqN
Lalu kami duduk berpasang-pasangan. Mbak Lies duduk di samping Jaka, sementara aku duduk di samping Bu Nancy lagi. Bahkan kali ini dudukku mulai merapat ke sisi Bu Nancy.
9600Please respect copyright.PENANA8vYS2G39b2
9600Please respect copyright.PENANADR64wt7q7J
Sepintas pun terlihat bahwa Bu Nancy lebih tertarik padaku.
9600Please respect copyright.PENANAUQUCpbgjMx
9600Please respect copyright.PENANABcbrwZDrGl
Ada sloki kosong di meja di depan kami. Maka kusuruh Jaka mengisi sendiri minuman yang ada.
9600Please respect copyright.PENANAVzGoQoub7z
9600Please respect copyright.PENANAQJfi30aKLF
Spontan Jaka mengisi sloki kosong itu dengan dry gin. Sementara Mbak Lies tampak tersenyum-senyum. Sambil berkali-kali memperhatikan Jaka dengan lirikan-lirikannya.
9600Please respect copyright.PENANAzJRWWZLB9P
9600Please respect copyright.PENANAvmWCPlz27G
Setrelah Jaka menghabiskan dua sloki dry gin, Mbak Lies langsung mengajaknya naik ke lantai dua. Dan berkata padaku sambil menunjuk ke pintu kamar yang dekat ruang tamu itu, “Pilih aja mau kamar yang itu bisa, yang di lantai dua juga kan ada tiga kamar. Di lantai tiga juga ada kamar kan?”
9600Please respect copyright.PENANAD0VHCorRdj
9600Please respect copyright.PENANAClunPhXzFx
“Iya Mbak,” aku mengangguk lalu membiarkan Mbak Lies menaiki tangga.
9600Please respect copyright.PENANAntT9iGd8OM
9600Please respect copyright.PENANAjXkX94y3Ms
“Bu Nancy mau di kamar itu apa mau di lantai tiga sekalian?” tanyaku setelah menghabiskan isi sloki keduaku.
9600Please respect copyright.PENANAkH3jnUZkGF
9600Please respect copyright.PENANAhSwGDJ1Glw
“Jangan panggil Bu lagi dong. Kita kan lagi nyantai, bukan lagi ngurus bisnis,” kata Bu Nancy sambil merapatkan duduknya padaku. Hawa hangat pun tersiar dari tubuh wanita cantik berkulit putih mulus itu. Aku pun memberanikan diri melingkarkan lenganku ke pinggangnya.
9600Please respect copyright.PENANA2z43UMBa4T
9600Please respect copyright.PENANAnh2SB0M8Qy
Dan Bu Nancy (yang selanjutnya kupanggil Mbak Nancy) malah mendekatkan bibirnya ke bibirku, dengan bola mata yang bergoyang-goyang indah. Tentu aku takkan menyia-nyiakan kesempatan ini. Kupagut bibir yang agak terbuka itu dan kulumat dengan lembut dan penuh kehati-hatian.
9600Please respect copyright.PENANAKCX8ESOnq3
9600Please respect copyright.PENANAtxBFsslHp8
Tapi setelah saling lumat sebentar, Mbak Nancy berkata perlahan, “Di kamar aja yuk. Takut ada tamu mendadak ke sini.”
9600Please respect copyright.PENANAfiRkiBbRvT
9600Please respect copyright.PENANASBsRCnmaBI
Aku mengangguk dengan senyum. Kutuangi dulu sloki kosongku dengan minuman, lalu membawa sloki itu ke dalam kamar depan. Kamar yang biasa kupakai “kangen-kangenan” dengan Mbak Lies.
9600Please respect copyright.PENANA0UQjUaYs7N
9600Please respect copyright.PENANAkczX9nZXQo
“Gak nyangka kita ketemuan lagi dalam keadaan yang berbeda, ya Mbak,” kataku setelah berada di dalam kamar itu.
9600Please respect copyright.PENANAEktKlNhDMd
9600Please respect copyright.PENANAw7AYo3qD0z
“Mas Yadi,” sahut Mbak Nancy, “Umurku baru tigapuluh lho. Panggil nama aja, lebih enak. Kalau aku manggil abang atau mas kan pantas. Karena Mas Yadi dua tahun lebih tua dariku kan?”
9600Please respect copyright.PENANA0EwNyaiIqc
9600Please respect copyright.PENANA2E9xNqSGm7
“Ohya?!” aku agak kaget juga mendengarnya, “Soalnya Nan…Nancy kan teman Mbak Lies. Jadi aku manggil Mbak juga kan pantes.”
9600Please respect copyright.PENANAk0rEZIEqpK
9600Please respect copyright.PENANAT0TpHLuqBW
“Aku bukan orang Jawa kok. Dipanggil Nancy aja lebih enak didengar.”
9600Please respect copyright.PENANAncAlUYNl2T
9600Please respect copyright.PENANAHkca1Xr5Ar
“Oke, Nancy sayang…”
9600Please respect copyright.PENANAIWPhnlKk6m
9600Please respect copyright.PENANAi0xJyO3aAg
“Jangan pake sayang ah. Ntar Mbak Lies marah.”
9600Please respect copyright.PENANAo3KWhni9uH
9600Please respect copyright.PENANAjFvkN27nBw
“Mbak Lies kan sedang menjadi milik Jaka,” kataku sambil menyerudukkan mulutku ke leher Nancy.
9600Please respect copyright.PENANAjmScqZFJSg
9600Please respect copyright.PENANApaWSOEz8Nx
Nancy menyambut dengan pelukan di pinggangku. Lalu, “Mas…aku gak mau sama Jaka ah. Aku cuma mau sama Mas Yadi.”
9600Please respect copyright.PENANAYIgylI9pPM
9600Please respect copyright.PENANAtCVoUd6c2Y
“Iya. Biarin aja Mbak Lies sekenyangnya dengan Jaka. Dan kita…”
9600Please respect copyright.PENANAerc9M8wpwf
9600Please respect copyright.PENANAGoJlskAeOp
“Kita sekenyangnya juga. Tapi lain kali bisa kan ketemuan aja di satu tempat? Di sini rasa kurang leluasa,” desis Nancy sambil membiarkan tanganku yang sedang merayapi pahanya yang tersembul lewat belahan gaun hitamnya.
9600Please respect copyright.PENANAF82eH8FLsc
9600Please respect copyright.PENANAuYVIIYTdWE
“Gakpapa lah. Ini kan untuk pertama aja. Next time better. Mmm…gimana kalau gaunnya dibuka? ”
9600Please respect copyright.PENANAno6ilTP6S7
9600Please respect copyright.PENANAe5W59gIxdO
Nancy melingkarkan lengannya di leherku. Menciumi pipiku seraya berkata setengah berbisik, “Mas Yadi dong yang bukain.”
9600Please respect copyright.PENANAhzNpXyFIpy
9600Please respect copyright.PENANAEGu8XUL8NU
Aku tersenyum-senyum dan meraba-raba ke bagian punggung gaun hitam itu. Terasa ada ritsleting yang cukup panjang, dari tengkuk sampai pinggulnya. Kutarik ritsleting itu. Dan dengan mudahnya kutanggalkan gaun hitam mengkilap itu.
9600Please respect copyright.PENANAActNlfi9Qb
9600Please respect copyright.PENANAMIQlx3juf4
Setelah gaun hitam itu terlepas, aku terpana juga menyaksikan keindahan tubuh Nancy yang tinggal mengenakan bra dan celana dalam itu. Tubuhnya mulus sekali. Kulitnya lebih bersinar daripada kulit Mbak Lies. Dengan perasaan penasaran, kutanggalkan juga bra Nancy, lalu kuletakkan di atas gaunnya yang sudah kuletakkan di atas meja kecil dekat sofa.
9600Please respect copyright.PENANA6UZ73EMNZu
9600Please respect copyright.PENANARiPKtnaf3S
Toketnya tdak besar. Sedang-sedang saja. Tapi tampaknya terawat dan menggiurkan, membuatku tak sabar lagi ingin meremasnya perlahan, lalu mengemut pentilnya yang terasa mengeras (pertanda horny).
9600Please respect copyright.PENANAPjZtLndx8e
9600Please respect copyright.PENANAbD06jqg0JX
Tapi pada waktu aku mau menarik celana dalamnya, ia menepiskan tanganku dengan halus, sambil berkata, “Mas Yadi sendiri masih berpakaian lengkap gitu. Buka dong semuanya. Aku juga ingin liat Mas Yadi telanjang.”
9600Please respect copyright.PENANAsfYwLzEuBz
9600Please respect copyright.PENANAj7TS1pBk8h
Aku tersenyum dibuatnya. Tapi kuikuti juga permintaan wanita yang namanya sering dipakai oleh Mbak Lies dalam beberapa transaksi property itu. Kulepaskan segala yang melekat di tubuhku, sampai aku benar-benar telanjang.
9600Please respect copyright.PENANAgTT6s9ozCa
9600Please respect copyright.PENANAjCCb8H9fw6
Pandangan Nancy tertuju ke arah penisku yang memang sudah tegang ini. “Wow, bener kata Mbak Lies tadi. Punya Mas Yadi itu…edan…gede banget.”
9600Please respect copyright.PENANAjTOiI3fsxG
9600Please respect copyright.PENANAAQ3at01Jut
Dengan nakal kugenggam penisku, lalu kutempelkan ke perut Nancy sambil berkata, “Ini kan buat Nancy.”
9600Please respect copyright.PENANAICXPM5H9oR
9600Please respect copyright.PENANAhSLda4zWcc
Nancy ketawa kecil. Lalu menurunkan celana dalamnya sampai terlepas dari kakinya. Nancy lalu mengelus kemaluannya yang berjembut tipis itu sambil berkata, “Ini juga buat Mas Yadi.”
9600Please respect copyright.PENANAfZ23QqnfAA
Kuciumi kemaluan Nancy berkali-kali, sebagai jawaban atas pernyataannya itu.
9600Please respect copyright.PENANAoPx9jZ11eW
9600Please respect copyright.PENANAXFbf5aj1aZ
Nancy yang sudah duduk di atas tempat tidur itu, langsung merebahkan diri, terlentang dan merenggangkan sepasang pahanya lebar-lebar. “Iya Mas…lakukanlah apa pun yang Mas Yadi inginkan sekarang…aku…aku memang sedang membutuhkan Mas Yadi saat ini…”
9600Please respect copyright.PENANAG0tAdGRHEf
9600Please respect copyright.PENANAxhjBUVM8jP
Aku mengerti bahwa Nancy sedang horny. Karena waktu kusentuh dengan jemariku, terasa kemaluannya itu sudah “basah berat”. Tapi aku tak mau menanyakan kenapa ia begitu bernafsunya setelah berdekatan denganku. Apakah ia seperti Ita, yang diam-diam terobsesi oleh diriku, ataukah memang ada hal lain yang membuatnya jadi horny berat seperti itu. Yang jelas aku ingin “mematangkan” hasrat birahinya, dengan sapuan-sapuan ujung lidahku di permukaan kemaluan Nancy, sehingga ia makin bergeliat-geliat dengan nafas yang tertahan-tahan. Terlebih setelah aku mengarahkan jilatanku di clitorisnya, ia melenguh-lenguh histeris. Bahkan lalu mengejang tegang, seolah ingin segera dieksekusi.
9600Please respect copyright.PENANAyiffPpakwC
9600Please respect copyright.PENANAwCkSl4g1o9
Aku pun tak mau menyiksanya terlalu lama. Kuletakkan moncong meriamku tepat pada sasarannya. Dan kudorong sekuatnya, sehingga tongkat kejantananku mulai membenam perlahan tapi pasti, ke dalam liang yang masih cukup sempit namun sudah terbasahi oleh air liurku bercampur dengan lendir hasrat birahi Nancy.
9600Please respect copyright.PENANAOQF8LH4Dn3
9600Please respect copyright.PENANAIhFFUMRTQc
Baru juga penisku terbenam separohnya, Nancy memeluk leherku erat-erat sambil berbisik, “Mas Yadiii….ooooh….punya Mas besar banget….terasa seperti menggerus lubangku, Maaas….ooooh….ini untuk yang pertama kalinya aku selingkuh dari suamiku, Maaas……”
9600Please respect copyright.PENANAorMZDvCNqg
9600Please respect copyright.PENANAxu7NrrPmoV
Aku cuma menjawabnya dengan ciuman hangat di bibir sensualnya, sementara penisku mulai kayun perlahan-lahan, dengan ayunan pendek-pendek dulu…makin lama makin dalam dan makin mantap gerakannya.
9600Please respect copyright.PENANAL0sM4Uwmih
9600Please respect copyright.PENANAS7AapeljOi
Jujur, ini luar biasa enaknya. Menyetubuhi wanita yang sedang berada dipuncak hasrat birahinya. Bahkan diam-diam aku menerawang, betapa sedang menggilanya istriku digauli oleh keempat temanku itu. Membuat batinku bergetar-getar dalam cemburu. Cemburu yang berbunga gairah…gairah itu pun lalu kulampiaskan ke tubuh Nancy. Kusetubuhi wanita muda itu sejadi-jadinya. Dengan enjotan yang makin lama makin ganas. Sehingga Nancy benar-benar menikmatinya. Menikmati kegarangan penisku.
9600Please respect copyright.PENANAm0lp3qRbcP
9600Please respect copyright.PENANAcvl9uFVwVq
Jadi, kalaulah ada yang bisa disebut “manfaat” setelah kulakukan wife share itu, yang lalu berbunga cemburu, lalu berbuah gairah seksual yang luar biasa…kini Nancy yang memanfaatkan kejantananku ini. Ya…manfaatnya jadi menyebar ke mana-mana. Bukan ke arah istriku saja.
9600Please respect copyright.PENANAAOYgzhATCc
9600Please respect copyright.PENANAs6VQDjzLGP
Bahkan ketika kubayangkan istriku tengah terkejaqng-kejang nikmat digasak penis teman-temanku itu, kutumpahkan rasa cemburu itu ke tubuhy Nancy.
9600Please respect copyright.PENANAPyCfhdzIeo
9600Please respect copyright.PENANAWQMiW8w4a9
Sodokan-sodokan batang kemaluanku berkali-kali menyentuh dasar liang kemaluan Nancy, yang membuat nafasnya tertahan, lalu mendesah ketika kutarik lagi penisku ini.
9600Please respect copyright.PENANAODM7Ag9qNc
9600Please respect copyright.PENANAZGk5ktDqc0
Di tengah keganasanku menggauli Nancy, aku pun tak mau membiarkan buah dadanya menganggur. Kuremas payudara indah dan terasa masih kencang itu, terkadang kujilati pentilnya, lalu kujilati pula lehernya yang sudah terasa berkeringat….keringat yang sudah harum, karena pasti disemprot parfum dulu sebelum berjumpa denganku tadi.
9600Please respect copyright.PENANAAT0i71uwZV
9600Please respect copyright.PENANAt9mlA9CQIG
Lenguhan-lenguhan Nancy makin lama makin nyata, “Maaas….ooooh…Maaaas….edan…ini enak sekali Maaaas….belum pernah aku merasakan em-el seenak ini Maaaaas…..ooooh….Maaaaas…..”
9600Please respect copyright.PENANAeGGVJL2U36
9600Please respect copyright.PENANAGqZk3LypOj
Aku cuma menjawabnya dengan aksi penisku. Makin mantap bermaju mundur di dalam liang vagina wanita tigapuluh tahunan itu.
9600Please respect copyright.PENANAu7DAOj6qSR
9600Please respect copyright.PENANAAH6dv8tTwB
Tak lama kemudian Nancy mencengkram bahuku sambil merintih, “Maaas…aku…aku udah mau lepas, Maaas….”
9600Please respect copyright.PENANA3SHGKh5qLu
9600Please respect copyright.PENANAIEVHX8hvEv
Dan aku tahu benar bagaimana cara untuk menghadapi wanita yang mau mencapai orgasmenya. Kuentot segarang mungkin. Lalu kubenamkan batang kemaluanku sedalam-dalamnya. Sambil melumat bibirnya. Sambil meremas sepasang payudara mungilnya.
9600Please respect copyright.PENANAz4Xd8RrCUt
9600Please respect copyright.PENANA2rN8E2fsew
Klepek-klepek…..Nancy seperti ular terjepit kepalanya. Mengfgeliat-geliat, lalu mengejang, dengan mata melotot….lalu terpejam dan disusul dengan kedutan-kedutan indah di dalam liang kewanitaannya.
9600Please respect copyright.PENANAlQP35zhlAl
9600Please respect copyright.PENANAP1VA9oJC6j
Sebenarnya aku belum apa-apa. Tapi aku punya siasat untuk menciptakan suasana seindah mungkin bagi Nancy. Kucabut batang kemaluanku dari dalam liang kewanitaannya yang terasa sudah basah kuyup itu.
9600Please respect copyright.PENANAxfm3EU3VNP
9600Please respect copyright.PENANAKYw9DQsjtz
“Mas Yadi udah keluar?” tanya Nancy seperti heran.
9600Please respect copyright.PENANAznsIBt74ex
9600Please respect copyright.PENANAFceHfeXus1
“Belum,” sahutku, “gampanglah aku sih…yang penting kita harus menciptakan suasana romantis di tengah hubungan indah ini.”
9600Please respect copyright.PENANA3uqnmE3B75
9600Please respect copyright.PENANAuerZw4I3jB
Ucapan itu kususul dengan pelukanku, sambil rebah berhadapan dengannya. Aku memang ingin menikmati suasana romantis itu. Menikmati kencangnya payudara Nancy waktu kuremas, menikmati ciuman-ciuman hangatnya yang terasa begitu tulus padaku, sementara jemariku tetap sering terarah ke kemaluan wanita muda itu. Tetap senang mempermainkan bibir luar dan bibir dalamnya yang sudah basah itu. Dan Nancy pun membalasnya dengan memegang batang kemaluanku yang masih sangat tegang ini.
9600Please respect copyright.PENANAkkfD5xZmqO
9600Please respect copyright.PENANADUxR5xm8u9
Bahkan pada suatu saat, Nancy memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Terasa sesak penisku di dalam mulutnya, mungkin karena penisku terlalu gede untuk mulutnya yang kecil itu. Tapi aku mulai merasakan jilatan-jilatannya di seputar moncong dan leher penisku. Terasa sangat bergairah wanita itu melakukannya. Membuatku jadi tak sabar lagi. Dan setelah cukup lama Nancy menyelomoti batang kemaluanku, kubenamkan lagi tombak kejantananku ini ke dalam liang kemaluan Nancy.
9600Please respect copyright.PENANABXzuZ106vv
9600Please respect copyright.PENANAe8H5mTh9io
Permainan surgawi itu pun berlangsung lagi dengan hangatnya. Bahkan terasa lebih binal lagi Nancy melayani genjotan penisku. Nancy ternyata pandai juga menggoyang-goyangkan pinggulnya, sehingga aku seperti berada di tengah samudra dan terombang-ambing dibawa ombak yang meliuk-liuk dan menghempas-hempas.
9600Please respect copyright.PENANAiJZB9tN3U5
9600Please respect copyright.PENANANmWgu4i8k3
Adakah permainan yang lebih indah daripada senggama? Kurasa tidak ada. Karena permainan surgawi ini membuat kami lupa daratan. Yang kami ingat cuma satu. Bahwa kami harus memberi dan mendapatkan kepuasan, supaya persetubuhan ini jadi sempurna.
9600Please respect copyright.PENANAGrJTMm4RlF
9600Please respect copyright.PENANA48KLWKKHTb
9600Please respect copyright.PENANAVts8egJgvt
Ya, aku masih ingat benar apa yang terjadi saat itu. Saat kutinggalkan villa, kutinggalkan istriku bersama empat teman lamaku itu.
9600Please respect copyright.PENANAflmY6W0NDt
9600Please respect copyright.PENANAEBgbppzcXT
Aku juga masih ingat benar, ketika Mbak Lies menawarkan untuk bertukar pasangan, Nancy menolaknya dengan halus. Dengan kata lain, Nancy hanya mau disetubuhi olehku saja. Tidak mau disetubuhi oleh Jaka. Mungkin terlalu berat kalau dalam perselingkuhan pertamanya langsung digauli oleh dua orang lelaki seperti itu. Mungkin juga karena diam-diam hatinya sudah runtuh di kaki kejantananku. Entahlah. Yang jelas, malamnya aku bersetubuh lagi dengan Nancy. Esok paginya pun kugauli lagi wanita yang penuh pesona itu.
9600Please respect copyright.PENANAeppRAxRKZ9
9600Please respect copyright.PENANAMV3B0xUk9O
Setelah semuanya merasa puas, barulah Jaka pulang, aku pun kembali ke villa itu, tentu dengan mengemukakan alasan ini-itu kepada Mbak Lies.
9600Please respect copyright.PENANAm0atapx1z4
Lalu kulanjutkan lagi membaca catatan istriku yang sudah dicopy ke Ipadku ini:
9600Please respect copyright.PENANADUFYHFg2wv
9600Please respect copyright.PENANADggDYopVn7
9600Please respect copyright.PENANAgXZLDIgnaR
*************************************************************************************************
9600Please respect copyright.PENANAHo2aH0gG9g
9600Please respect copyright.PENANAREeHFlWe3q
9600Please respect copyright.PENANAAj2QXZlMBU
“Duh, berarti aku ditinggal sendirian di sini,” cetusku pura-pura kuatir. Padahal sebenarnya aku merasa lebih leluasa kalau suamiku tidak berada di villa ini.
9600Please respect copyright.PENANAiHqrvxGrzi
9600Please respect copyright.PENANAmpjI6hSJMh
“Sendirian gimana? Sampai besok sore, kamu kan punya empat suami di sini. Ada Robby, Bimo, aku dan Denny. Santai aja.”
9600Please respect copyright.PENANAZ2BHbbJ0no
9600Please respect copyright.PENANA73Gp0kHu7b
Aku cuma ketawa kecil. Ketawa karena membayangkan seandainya aku benar-benar punya suami empat orang, yang tiap hari menggangbangku, gak terbayang gila-gilaannya.
9600Please respect copyright.PENANAbWNpar7o2H
9600Please respect copyright.PENANAL7oGCMcssc
Namun bayangan itu justru membuat hasratku mulai bangkit. Membuatku makin merapatkan dudukku ke samping lelaki bernama Danang itu. Tapi Danang bangkit dari sofa sambil berkata, “Pintu masih terbuka…nanti orang-orang pada nongkrong di ambang pintu, karena ada tontonan gratis…hehehe…”
9600Please respect copyright.PENANAqTOd7I7CyK
9600Please respect copyright.PENANAVkoNYurNb9
Oh, iya. Aku sampai lupa bahwa pintu kamar masih terbuka lebar. Dan ketiga teman suamiku bisa melihat segala perilaku kami di dalam kamar ini.
9600Please respect copyright.PENANAt9nELT8QU2
9600Please respect copyright.PENANAa2I4F981qA
Setelah menutup dan menguncikan pintu, Danang kembali ke sampingku. Duduk merapat seperti tadi lagi.
9600Please respect copyright.PENANAEa3KsTMEQI
9600Please respect copyright.PENANA3tUjK3zCqM
Bahkan Danang tak hanya sekadar duduk merapat ke samping kananku, tangan kirinya pun mulai melingkari leherku, lalu menyelinap ke belahan kimonoku, langsung menyergap buah dada kiriku yang memang no-bra ini.
9600Please respect copyright.PENANAPt9wgRhliF
9600Please respect copyright.PENANAT66Vak9xX9
“Wow, padat gini payudaramu, Er,” kata Danang sambil mempermainkan puting payudara kiriku, “Diapain supaya bisa kencang gini?”
9600Please respect copyright.PENANA65Ob2I4uVg
9600Please respect copyright.PENANAscxgH6G0H7
“Gak diapa-apain. Cuma diemut aja sama Bang Yadi tiap hari,” sahutku bercanda.
9600Please respect copyright.PENANAfccRZE9j2b
9600Please respect copyright.PENANAzMjmJHE3w3
“Masa sih?! Aku juga mau numpang ngemut ah, biar tetekmu makin kencang,” kata Danang sambil berusaha menyembulkan payudara kananku, lalu ia benar-benar melakukannya. Mengemut pentil tetek kananku dengan jilatan dan sedotan yang membuat birahiku makin terbangkitkan.
9600Please respect copyright.PENANAIkLgp8umvQ
9600Please respect copyright.PENANASuP5PAwx0o
Terlebih setelah Danang menyadari bahwa aku tak mengenakan celana dalam di balik kimono yang sudah tersingkap lebar ini. Dengan lembut ia merayapkan tangan kanannya, lalu mengusap-usap kemaluanku, sementara tangan kirinya tetap asyiok meremas-remas payudara kiriku.
9600Please respect copyright.PENANAA3LExpXAId
9600Please respect copyright.PENANA1I9Mdyci6W
Tangan kanan Danang tak hanya mengusap-usap kemaluanku. Jemarinya terkadang menyelusup ke dalam liang kemaluanku, lalubergerak-gerak di situ, sehingga nafsuku semakin menggelegak, ingin segera disetubuhi oleh lelaki berkumis tebal itu.
9600Please respect copyright.PENANAJKZGGWV57Y
9600Please respect copyright.PENANAkIf3uiaIJ1
Danang bisa melakukan tiga point sekaligus. Tangan kirinya meremas-remas payudara kiriku, tangan kanannya mempermainkan kemaluanku, sementara bibirnya memagut bibirku, meski aku bisa melakukannya dengan wajah sedikit berpaling ke kanan.
9600Please respect copyright.PENANAwgFx1iccCj
9600Please respect copyright.PENANAI2PY0Py5hd
Jujur, dicium oleh lelaki berkumis tebal begitu, membuatku geli, geli yang merinding, geli-geli enak. Terasa benar sensasinya. Sensasi diciumi oleh lelaki berkumis tebal seperti itu.
9600Please respect copyright.PENANAWKRwPcvrB0
9600Please respect copyright.PENANAvxzibfaeQf
Dan…tiba-tiba Danang melorot, jadi duduk di lantai, dengan wajah menghadap ke kemaluanku, sementara kedua tangannya mendorong sepasang pahaku agar merenggang selebar mungkin. Aku tahu apa yang akan dilakukannya. Benar saja dugaanku, ia mulai menciumi kemaluanku. Gila, kemaluanku diciumi oleh mulut berkumis tebal gitu, juga menimbulkan sensasi yang fantastis. Terlebih setelah ia menjilati kemaluanku dengan lahapnya. Membuatku terkejang-kejang sambil membelai rambut lelaki itu.
9600Please respect copyright.PENANAGTEXRZaJTa
9600Please respect copyright.PENANA461Hr0w6dE
“Mas Danang….ooooh…Mas…..Mas…..aaaaaah….aaaaah….” rintihku tak terkendalikan lagi dalam nikmatnya jilatan dan sedotan Danang di kelentitku yang teramat peka ini.
9600Please respect copyright.PENANAQHtV45PR5W
9600Please respect copyright.PENANA6FpAnaao94
Namun masih sempat juga aku membukai kancing sporthemd Danang satu persatu, kemudian ia menanggalkannya, tanpa menjauhkan mulutnya dari kemaluanku.
9600Please respect copyright.PENANAS0rWcjCMak
9600Please respect copyright.PENANAOxUMePbK4I
Ketika aku merasa sudah cukup lama kemaluanku dijilati dan diisap-isap oleh lelaki berkumis tebal itu, aku pun berkata dengan nada seperti minta belas kasihan lelaki itu, “Udah Mas…pake punya Mas aja…ntar keburu becek kan gak enak, Mas…”
9600Please respect copyright.PENANAXaIC7GUWYp
9600Please respect copyright.PENANAB2hvCyxhXs
Danang mengangguk. Lalu memangku tubuhku dari sofa dan meletakkannya di atas tempat tidur. Sepintas kuperhatikan dadadanya yang tak berbaju lagi itu, kelihatan seperti dada binaragawan. Seksi sekali dada Danang itu di mataku.
9600Please respect copyright.PENANAQl18sHd5pC
9600Please respect copyright.PENANAPFM1sLDZ1g
Lalu ia menanggalkan celana denim hitamnya, disusul dengan pelepasan celana dalamnya. Wow, batang kemaluan lelaki itu sudah tegang sekali, seolah menunjuk ke arahku.
9600Please respect copyright.PENANAOHE8RFeXBf
9600Please respect copyright.PENANAswqbuGcVQC
Penis Danang tidak sebesar punya suamiku, juga tidak sepanjang penis Bimo. Tapi kelihatan sudah tegang sekali. Dan aku mulai merasakannya, betapa kerasnya penis Danang itu waktu mau dimasukkan ke liang kemaluanku, karena ketika kubantu memegangnya supaya mengarah secara tepat ke “pintu surgawiku”.
9600Please respect copyright.PENANAh6DrmKSUAV
9600Please respect copyright.PENANAeIr9dyHd00
Lalu terasa penis tegak keras itu menyelusup ke dalam liang kemaluanku. Ooooh…ini lelaki yang ketiga buatku di villa ini. Dan aku ingin menikmatinya, meresapkan arti gesekan demi gesekan di antara liang kemaluanku dengan penis lelaki itu.
9600Please respect copyright.PENANA1XRCtFSnzY
9600Please respect copyright.PENANAILKxZD0HbP
Ya, aku merasa telanjur di alam yang diperkenalkan oleh suamiku, yang lalu membuatku seolah dilahirkan kembali. Erni yang lugu telah berubah menjadi Erni yang binal dan selalu merasakan nikmatnya digauli lelaki demi lelaki, dengan sosok dan perilaku yang berbeda-beda. Kesan yang ditinggalkan pun berbeda-beda antara lelaki yang satu dengan lelaki lainnya.
9600Please respect copyright.PENANAunWhiMNx4d
9600Please respect copyright.PENANAQ9ZriH4V6v
Mungkin aku harus berterimakasih kepada suamiku. Karena aku sudah diraih ke alam penuh pesona dan nikmat ini. Biarlah suamiku juga mencicipi perempuan-perempuan lain, asalkan aku tetap diperkenankan untuk berganti-ganti pasangan seksualku, di samping suamiku sendiri tentunya.
9600Please respect copyright.PENANAeTiKbSQdGG
9600Please respect copyright.PENANAiBMbAwy0ik
Danang memang sosok serius di mataku. Tapi ia tak kehilangan sifat romantisnya. Ketika batang kemaluannya sudah mulai menggenjot liang kenikmatanku, mulut berkumis tebalnya bertubi-tubi menciumiku. Terkadang juga kumisnya membuatku geli sekali ketika ia menggesek-gesekkannya di leherku. Sehingga tubuhku jadi bergetar-getar dibuatnya.
9600Please respect copyright.PENANA9QJ7UhAcM9
9600Please respect copyright.PENANAkTYEajEboB
Dan aku mulai merasakan perbedaan “rasa” lelaki yang satu dengan lelaki lainnya. Karena gayanya pun berlainan. Gaya Danang adalah pertama kalinya kurasakan. Ia tak sekadar mengenjot lurus ke dalam liang kewanitaanku. Ia sangat kreatif. Terkadang penisnya berbelok arah ka bagian kanan liang kemaluanku, terkadang pula ke arah kiri, lalu ke atas dan ke bawah. Sehingga kurasakan seluruh sisi liang kemaluanku tergasak oleh penis tegak kerasnya itu.
9600Please respect copyright.PENANASShuM6oaOP
9600Please respect copyright.PENANA7FGCtviIk6
Bukan hanya itu. Danang juga masih sempat merayapi bokongku, meremasnya dengan kencang, sehingga aku ternikmat-nikmat dibuatnya, seolah sedang menikmati pijitan ahli massage. Bahkan terkadang jemarinya mengusap-usap mulut anusku, yang menimbulkan geli-geli enak, tapi aku lalu mencegahnya, “Jangan ke situ ah tangannya.”
9600Please respect copyright.PENANAcye802JTmx
9600Please respect copyright.PENANAmyHCm8gGGh
Seperti suamiku dan teman-temannya, aku juga tak mau mengumbar anus untuk menikmati seks.
9600Please respect copyright.PENANAOBL56aAPCl
9600Please respect copyright.PENANAa2336kJU4S
Tangan Danang pun lalu pindah sasaran. Memeluk leherku sambil menciumi bibirku, meremas payudaraku yang satu, sementara pentil payudaraku yang satunya lagi diselomotinya, diisap-isapnya dan dijilatinya dengan lembut.
9600Please respect copyright.PENANArJI9v5SyyZ
9600Please respect copyright.PENANA1L0vl6lFng
Hawa dingin di luar dan di dalam villa tak terasa lagi. Berubah jadi hawa hangat yang mengucurkan keringat kenikmatan. Keringatku bercampur aduk dengan keringat Danang, tapi kami tak peduli itu semua.
9600Please respect copyright.PENANAmkOhuyOVgl
9600Please respect copyright.PENANAtubXJ2LT4b
Lebih tak peduli lagi ketika aku merasa hampir mencapai puncak orgasmeku. Aku mempergila goyangan pinggulku setelah membisiki telinga Danang bahwa aku mau orgasme.
9600Please respect copyright.PENANAVMwsL0rZ88
9600Please respect copyright.PENANAWGxW5vAuCq
Danang pun menyambut kedatangan orgasmeku dengan ayunan batang kemaluannya yang demikian ganasnya, seolah ingin mengaduk-aduk isi liang kemaluanku. Dan ketika tak kuasa menggoyang pinggul lagi, ketika sekujur tubuhku mengejang kaku, pada saat itu juga Danang membenamkan batang kemaluannya sedalam mungkin. Tanpa menggerakkannya lagi. Namun bibirnya masih sempat melumat bibirku tepat di saat liang kemaluanku sedang berkedut-kedut sebagai pertanda orgasmeku sudah tiba. O, nikmatnya persetubuhanku dengan lelaki berkumis tebal itu.
9600Please respect copyright.PENANADRNKoKNJTi
9600Please respect copyright.PENANAtrCR34LESV
9600Please respect copyright.PENANA79HYet3J37
Aku terdiam lemas setelah mencapai kepuasanku. Namun Danang mulai mengayun kembali batang kemaluannya yang belum ejakulasi itu. Aku pun tak mau disebut perempuan lemah. Kusambut ayunan penis Danang dengan sepenuh gairahku yang perlahan-lahan bangkit kembali.
9600Please respect copyright.PENANA7betKBnn43
9600Please respect copyright.PENANAdxY0PQVurK
Namun aku teringat bahwa di luar masih ada seorang lelaki lagi yang belum mendapatkan gilirannya. Ya, lelaki bernama Denny itu akan masuk ke dalam kamar ini setelah Danang selesai menyetubuhiku.
9600Please respect copyright.PENANAEv2IPT3P2R
9600Please respect copyright.PENANAtuPYlCqcPx
9600Please respect copyright.PENANA8oEt7U770h
Maka timbullah kejahilanku. Aku sengaja menggoyang pinggulku seedan mungkin, supaya Danang cepat ngecrot. Karena masih ada seorang lelaki lagi yang akan menyetubuhiku.
9600Please respect copyright.PENANA5oPgoQ9L2z
9600Please respect copyright.PENANAGYbhQ486Qu
Goyangan pinggulku ini, mungkin lebih binal daripada goyangan pinggul penyanyi dangdut koplo Pantura, yang konon goyangannya edan-edanan. Dengan binalnya kugoyang pinggulku dengan gerakan meliuk-liuk, terkadang menghempas-hempas seperti ombak yang berkejaran menuju pantai.
9600Please respect copyright.PENANAjiU8RGdP1R
9600Please respect copyright.PENANA498t9Kj4NG
Aku berhasil menjahili Danang. Karena edannya goyangan pinggulku, tak lama kemudian Danang membisiki telingaku dengan suara tersengal-sengal, “Le…lepasin di ….di mana? Di …luar apa di dalam?”
9600Please respect copyright.PENANATfb4iTMJpO
9600Please respect copyright.PENANAbldmifOOUG
“Ter…terserah,” sahutku tersengal juga.
9600Please respect copyright.PENANAz9SVBIE7G9
9600Please respect copyright.PENANA4YzjU6q5cg
Lalu kurasakan Danang membenamkan batang kemaluannya sedalam-dalamnya, dengan napas yang tertahan. Lalu terasa moncong penisnya menembak-nembakkan cairan kental hangat di dalam liang kemaluanku, disusul dengan suara dengus Danang, seperti bunyi kerbau sedang disembelih….guuuuuuhhhh…. uhhhh…. uuuuuuuuuuh….
9600Please respect copyright.PENANALPJbQgSlI0
9600Please respect copyright.PENANAsHo2KGtKEM
Aku tersenyum dan membiarkan bibirku diciumnya dengan hangat, sementara keringat kami semakin membanjir.
9600Please respect copyright.PENANAbJS4W0BHty
9600Please respect copyright.PENANAh3LGhPtmN3
Tapi aku harus mempersiapkan fisik dan mentalku untuk lelaki berikutnya. Lelaki yang bernama Denny itu.
9600Please respect copyright.PENANATKnghFPlFL
Aku mandi lagi untuk yang kesekian kalinya, karena aku tak mau meninggalkan kesan jorok di hati keempat lelaki itu. Setelah mandi dan menyemprotkan parfum di setiap bagian penting, kukenakan sehelai kimono sutra berwarna merah bermotifkan bunga-bunga kecil berwarna pink,
9600Please respect copyright.PENANAUqKWolM2Be
9600Please respect copyright.PENANAcZbJKgbnQz
Seperti tadi, aku tak mengenakan apa-apa lagi di balik kimono ini. Biar gak ribet dan cepat “sampai di tujuan utama”.
9600Please respect copyright.PENANAMvENwRcPa7
9600Please respect copyright.PENANAVGaHXpDbYx
Ketika Denny masuk, aku sudah selesai mempersiapkan segalanya. Siap fisik maupun mental. Aku bahkan sudah minum dua sloki martini, untuk mengatasi hawa dingin yang mulai terasa, karena hari mulai malam.
9600Please respect copyright.PENANAMrfQJu5OVM
9600Please respect copyright.PENANAVuHnPJPQCL
“Biasanya yang kebagian nomor paling akhir, lebih kenyang daripada yang lain-lain, hahahaaaa….” ucap Denny dengan tawa lebar. Menurut penuturan suamiku, Denny itu paling kocak orangnya.
9600Please respect copyright.PENANAL15Z7E0PN7
9600Please respect copyright.PENANAEFCuJATiCe
sambil tersenyum aku bertanya, “Mmmm…aku harus manggil Bang atau Mas atau….”
9600Please respect copyright.PENANAl4pKIYxF6I
9600Please respect copyright.PENANA4trkfd1vxT
“Panggil Kang aja, karena aku asli orang sini,” potong Denny sebelum pertanyaanku selesai.
9600Please respect copyright.PENANAKlq432MFvZ
9600Please respect copyright.PENANABbznJaVQNZ
“Kang Denny? Oke,” aku mengangguk-angguk kecil, “Eh, itu bawa apa Kang?”
9600Please respect copyright.PENANAttGHWnHbgX
9600Please respect copyright.PENANAVI2WQLj3AJ
“Minuman, biar badan kita hangat, jangan kedinginan begini.”
9600Please respect copyright.PENANAR2Pu5MByPF
9600Please respect copyright.PENANA6xWTrg2yo2
Aku cuma tersenyum. Denny tidak tahu bahwa sebelum dia masuk ke dalam kamar ini, aku sudah minum martini. Dan membuatku agak kleyengan. Tidak mabuk, tapi aku merasa sikap dan perilakuku lebih bebas daripada biasanya.
9600Please respect copyright.PENANAO5l14yO1WL
9600Please respect copyright.PENANApcd5AUAkqI
Denny mengambil gelas-gelas kecil, karena tidak menemukan sloki yang dicarinya, lalu menuangkan isi botol minuman itu ke dua gelas kecil itu. Dan menyerahkan sebuah gelas yang sudah diisi minuman kepadaku.
9600Please respect copyright.PENANAvYGasDDDR0
9600Please respect copyright.PENANAEHJE7H0Us7
Aku tak kuasa menolaknya, meski belum tahu apakah aku masih kuat minum atau tidak. Soalnya aku tak mau disebut kampungan.
9600Please respect copyright.PENANAoAQrO07rMO
9600Please respect copyright.PENANAGUjuphWEjy
Tanpa banyak tanya lagi kuteguk saja minuman itu. Lalu kuletakkan gelasnya di atas meja kecil di depan sofa tempat kami duduk.
9600Please respect copyright.PENANAigBuWhMW99
9600Please respect copyright.PENANAzkLSIUnUMN
“Aku harus mulai dari mana ya? Dari sini?” tanya Denny sambil memegang ibu jari kakiku, “atau dari sini?” ia menyentuh bibirku, “atau dari sini?” ia menyentuh payudaraku yang masih terhalang kimono. Dan ia seperti mendapat kejutan, karena kimono sutra tipis itu membuat sentuhan Denny seperti langsung menyentuh payudaraku.
9600Please respect copyright.PENANANDqQDgbPSk
9600Please respect copyright.PENANAMjeCfLjTVF
“Wow…ternyata Erni gak pakai beha ya?” cetus Denny sambil menyelinapkan tangannya ke balik belahan kimonoku dan langsung menyentuh payudaraku, tanpa penghalang lagi.
9600Please respect copyright.PENANA5oHj3gj8f4
9600Please respect copyright.PENANA7ry9G7TfFc
Namun hanya sesaat Denny memegang payudaraku. Dia bahkan langsung melorot, memegang mata kakiku sambil mengamati bentuk kakiku dari telapak kaki sampai pangkal pahaku, semuanya terbuka kini, karena belahan kimonoku tersingkap ke kanan dan ke kiri.
9600Please respect copyright.PENANANhmpBtcUfp
9600Please respect copyright.PENANAbPwzLBNi8z
“Indah sekali kakimu ini Er,” kata Denny sambil menciumi betisku. Dan…aaaaah….Denny mulai menciumi telapak kakiku. Bukan cuma menciumi, melainkan juga menjilatinya. Aku paling geli kalau sudah tersentuh telapak kaki. Tapi ketika Denny menjilatinya, aku bahkan terpejam-pejam dalam nikmat yang fantastis. Untungnya aku baru mandi, sehingga Denny hanya akan menemukan sekujur tubuhku yang benar-benar bersih dan harum, dari ujung kaki ke ujung rambutku.
9600Please respect copyright.PENANAVL1TN9sX0a
9600Please respect copyright.PENANA2fdiF0tBZz
Kubiarkan saja Denny menjilati telapak kakiku, menggigit-gigit lembut jari-jari kakiku, lalu menjilati mata kakiku, betisku, pahaku….lama ia menjilati pahaku sampai ke pangkalnya. Dan akhirnya ia menjilati bagian di antara kedua pangkal pahaku. Terasa betapa bersemangatnya Denny menjilati kemaluanku yang senantiasa tercukur bersih ini.
9600Please respect copyright.PENANAjxLhaRR9PU
9600Please respect copyright.PENANAESb1GbxzXk
Tak cuma menjilati belahan kemaluanku dan mencelucupi kelentitku. Denny juga memasukkan jari telunjuknya ke dalam liang kemaluanku, menggesek-gesek di sana-sini, sehingga aku terpejam-pejam dibuatnya, sementara kedua tanganku membelai-belai rambut Denny dengan perasaan nikmat dan sangat tergugah.
9600Please respect copyright.PENANAmwyHatLd2z
9600Please respect copyright.PENANABjNAWfgw0V
Dalam tempo singkat saja liang kemaluanku sudah basah oleh air liur Denny yang bercampur dengan lendir nafsu birahiku.
9600Please respect copyright.PENANAyDU8vUF3ha
9600Please respect copyright.PENANATcsKzaEFUO
Dan Denny memintaku menungging di sofa, dengan posisi pantat berada di sisi kiri sofa itu. Kuikuti saja keinginannya, karena aku sendiri menyukai posisi doggy begitu. Lalu Denny menelanjangi dirinya dan memegangi batang kemaluannya yang ternyata sudah siap tarung itu. Sambil berdiri di lantai, menghadapi pantatku yang sudah kutunggingkan, Denny berusaha memasukkan batang kemaluannya ke liang kewanitaanku yang sudah basah kuyup ini.
9600Please respect copyright.PENANAry6KkKrsbt
Tak sulit bagi Denny untuk membenamkan batang kemaluannya ke dalam liang mekiku. Lalu ayunan surgawi itu mulai kunikmati lagi. Ayunan maju mundurnya penis Denny secara berirama, membuatku meringis-ringis nikmat, karena dalam posisi doggy seperti ini sensasi kenikmatannya sangat fantastis, sehingga banyak pasangan yang menyukainya.
9600Please respect copyright.PENANAJIhClJzLIT
Dalam posisi itu, tiada hentinya Denny menepuk-nepuk dan meremas-remas bokongku, sementara batang kemaluannya makin lama makin lancar mengentotku dari belakang.
9600Please respect copyright.PENANAehtZt3Vb3F
Oh, ini fantastis sekali. Dan aku tidak tahu seperti apa cemburunya suamiku kalau melihat persetubuhanku dengan Denny ini. Karena aku terus-terusan meringis nikmat, sambil sesekali melontarkan rintihan-rintihan histerisku. Rintihan-rintihan yang tak dapat kukendalikan lagi, berlontaran begitu saja dari mulutku.
9600Please respect copyright.PENANAgNSPJDsb7A
“Kang Denny….ooooh Kang….ini enak banget Kang….iya Kang…..entot terus Kang…jangan mandeg-mandeg….oooh….tepukin terus bokongku Kaaaang….iya…ini enak Kang….”
9600Please respect copyright.PENANAOygH76X0SX
9600Please respect copyright.PENANAaaMgjom2qD
Namun saking nikmatnya entotan Denny dalam posisi doggy ini, aku pun hanya mampu bertahan belasan menit. Lalu aku menjerit lirih di puncak orgasmeku, “Kaaaaaaaang…..!”
9600Please respect copyright.PENANA7Ev5z0yoLq
9600Please respect copyright.PENANApJJA4UXacF
Lalu aku ambruk di pantai kepuasan.
9600Please respect copyright.PENANAoNrDxVbwD9
9600Please respect copyright.PENANA2fSoG9eC5l
Tapi Denny masih giat melancarkan pompaan penisnya di liang kemaluanku yang sudah banjir ini, bahkan terasa ada cairan yang meleleh ke pahaku. Meski sudah letih lesu, kubiarkan Denny tetap mengentotku dalam posisi doggy itu.
9600Please respect copyright.PENANAbYM920DTsI
9600Please respect copyright.PENANA30A0tuZunP
Cukup lama Denny mengentotku dari depan pantatku dan tetap dalam posisi berdiri. Sampai akhirnya ia bertanya harus dikeluarkan di mana? Kujawab singkat, “Di dalam aja”.
9600Please respect copyright.PENANAwJbhgyQKwW
9600Please respect copyright.PENANAB7lg0kF7vh
Akhirnya Denny membenamkan batang kemaluannya sambil menembak-nembakkan air maninya. Begitu banyak air mani yang dimuntahin oleh moncong penis Denny. Sehingga banyak yang meleleh, membludak dari liang kemaluanku. Bertetesan di sofa dan mungkin ada yang menetes ke lantai juga. Mungkin Denny sudah cukup lama tidak bersetubuh, sehingga letusan air maninya begitu banyak.
9600Please respect copyright.PENANAW0BffNVmol
9600Please respect copyright.PENANAUdSwx0Leyb
Berakhir sudah “jatah” keempat teman suamiku malam itu. Tinggal mengikuti acara berikutnya. Mataku akan ditutup entah oleh apa. Lalu dalam keadaan mata tgertutup itu aku harus memilih salah satu di antara empat lelaki itu, untuk menjadi teman tidurku semalam suntuk !
9600Please respect copyright.PENANA0ACy7CqVfC
9600Please respect copyright.PENANAq7l6JnsGFL
Dan besok aku akan “dikeroyok” langsung oleh keempat teman suamiku. Lalu di mana suamiku sekarang? Kenapa ia belum pulang juga? Entahlah….
9600Please respect copyright.PENANAyT5TTJdEj2
9600Please respect copyright.PENANATPTjodqpi5
Yang jelas, setelah Denny keluar dan aku selesai mandi yang kesekian kalinya, kukenakan lagi kimono sutra merahku.
9600Please respect copyright.PENANAT4OkB3ld3o
9600Please respect copyright.PENANAlG7ySr4RS7
Lalu Bimo masuk dan bertanya, “Acara selanjutnya sudah tau kan?”
9600Please respect copyright.PENANAe61psnJGcB
9600Please respect copyright.PENANA9E4XAEKDj1
“Pilih teman tidur?” aku balik bertanya.
9600Please respect copyright.PENANACVY45dpshP
9600Please respect copyright.PENANA1RXjqzhFOS
“Iya,” kata Bimo sambil mengeluarkan sehelai syal dari dalam saku celananya, “Ayo keluar dulu.”
9600Please respect copyright.PENANA6mNcv6JAb6
9600Please respect copyright.PENANA80ibdDeX4C
Aku mengangguk lemah dan mengikuti langkah Bimo ke luar. Robby, Danang dan Denny sudah berdiri di luar pintu kamarku.
9600Please respect copyright.PENANAH4CyK16zcH
9600Please respect copyright.PENANA9J8I8RceGH
Kata Bimo, “Matamu akan ditutup oleh syal ini, lalu nanti boleh pilih siapa teman tidurmu. Barangsiapa tangannya terpegang olehmu, berarti dia lah teman tidurmu. Oke?”
9600Please respect copyright.PENANAS7fy6pm251
9600Please respect copyright.PENANAI838tcdcKt
Aku mengangguk dan tersipu. Malu juga bertemu pandangan dengan lelaki-lelaki yang sudah menyetubuhiku itu. Lalu aku diam saja ketika Bimo membelitkan syal itu di kepalaku, tepat menutupi mataku, sehingga aku tak bisa melihat apa-apa lagi.
9600Please respect copyright.PENANAxmP38tLpC4
9600Please respect copyright.PENANAAQrP1FOzUF
“Tunggu ya, kami akan mengatur posisi acak dulu,” kata Bimo. Dan terdengar langkahnya menjauhiku.
9600Please respect copyright.PENANA3pdH998t0w
9600Please respect copyright.PENANANMKHH83pwJ
Tak lama kemudian Bimo memberi aba-aba, “Oke…sekarang belokkan badan ke kanan dulu. Kemudian melangkah terus sampai bisa menyentuh kami.”
9600Please respect copyright.PENANAOhPDe277zB
9600Please respect copyright.PENANAtgiY1D0Xv5
Kuikuti aba-aba itu. Kubelokkan badanku ke kanan, kemudian melangkah perlahan-lahan sekali, karena takut menabrak meja atau kursi.
9600Please respect copyright.PENANAuYW4Rg1MbI
9600Please respect copyright.PENANAfKp3fQtNn8
Gap….aku kaget karena terasa menabrak tubuh manusia. Langsung saja kucari tangan orang itu. Dan berhasil memegangnya.
9600Please respect copyright.PENANALlITvQ2gtB
9600Please respect copyright.PENANAh8hdwHhcxI
“Hahahaaaa…nasibku baik sekali malam ini !” seru lelaki yang tangannya kupegang itu.
9600Please respect copyright.PENANA8EUat8L4kG
9600Please respect copyright.PENANAGbrdxwJPyf
Penutup mataku dibuka. Dan kulihat siapa lelaki yang sudah kupilih itu.
9600Please respect copyright.PENANAEX3BwpNxaH
9600Please respect copyright.PENANAaeIokzqHDa
Ternyata lelaki yang telah kupilih itu Robby !
9600Please respect copyright.PENANA4dzBw0KDtT
9600Please respect copyright.PENANAULbhbleZEy
Aku cuma tersipu ketika melihat Robby tersenyum-senyum padaku, sementara teman-temannya bertepuk tangan semua.
9600Please respect copyright.PENANA4oaVOXAbcH
9600Please respect copyright.PENANA4ysNWzfemP
“Teman-temanku…!” kata Robby kepada teman-temannya, “karena hari sudah malam, aku mau tidur dulu yaaaa….bye-bye !”
9600Please respect copyright.PENANAjmF7SvE1Vf
9600Please respect copyright.PENANA1oDYUmia2B
Tangan kiri Robby melambai-lambai ke arah teman-temannya, sementara lengan kanannya menggandeng pinggangku…mengajakkku masuk ke dalam kamar.
9600Please respect copyright.PENANAEQfLwznICf
9600Please respect copyright.PENANABpH9BhIaXY
Setelah berada di dalam kamar, Robby menutupkan pintu dan sekaligus menguncikannya.
9600Please respect copyright.PENANADIxgisgCzd
9600Please respect copyright.PENANAXlGXVW73XW
“Bintangku sedang bersinar terang malam ini,” kata Robby, “karena aku kebagian yang pertama bercinta denganmu. Dan sekarang, aku yang beruntung, bisa memelukmu sepanjang malam…”
9600Please respect copyright.PENANAS76nuEJSeU
9600Please respect copyright.PENANASGmgZL6CFN
“Cuma tidur bareng tanpa gituan lagi kan?” tanyaku dengan senyum. Sebenarnya aku senang juga mendapatkan Robby sebagai teman tidurku, karena ia memang kuanggap paling tampan di antara keempat teman suamiku itu.
9600Please respect copyright.PENANAnUaOA0LY3p
9600Please respect copyright.PENANAWLyHGLFsPY
“Di dalam acaranya, memang tidak ada ketentuan khusus. Jadi…yaaaa, tergantung kesepakatan kita berdua aja,” kata Robby yang malam itu sudah mengenakan stelan piyama, “Tapi Erni tau kan…waktu acara menggangbang istriku seminggu yang lalu, yang beruntung menemani istriku semalam suntuk itu Yadi.”
9600Please respect copyright.PENANAGKDCd0X26B
9600Please respect copyright.PENANAHIIeOqPjJX
“Iya, dia cerita,” kataku sambil mengangguk.
9600Please respect copyright.PENANAswbQBq4WrW
9600Please respect copyright.PENANACfkY2KCAXU
“Dia cerita juga kalau malam itu dia ML sama istriku sampai dua kali? Hahahahaa…jadi bukan cuma nemenin tidur kan?”
9600Please respect copyright.PENANAUKi2vE521r
9600Please respect copyright.PENANAv4KFzmnBtR
“Masa sih?! Kalau soal itu dia gak cerita.”
9600Please respect copyright.PENANA3FMhAwGmnP
9600Please respect copyright.PENANACSiathXk7Q
“Istriku yang cerita,” kata Robby sambil merebahkan diri di sampingku.
9600Please respect copyright.PENANAxftkFfmky3
9600Please respect copyright.PENANAamZx1FOmzn
Gemas juga aku mendengar keterangan Robby itu. Suamiku pasti habis-habisan dengan istri Robby yang bernama Nindy itu. Soalnya aku sudah pernah bertemu dengan Nindy. Dan aku juga tahu kalau istru Robby itu cantik.
9600Please respect copyright.PENANAraJMA3Wovg
9600Please respect copyright.PENANAko0Wo2la8L
“Jadi dalam acara seminggu yang lalu itu, Yadi menyetubuhi istriku sampai empat kali. Karena ada acara curi-curian malam harinya itu.”
9600Please respect copyright.PENANAIyqSGISiw5
9600Please respect copyright.PENANAYE5SnUO7Z7
“Lalu sekarang mau balas dendam?” tanyaku sambil memeluk dada Robby.
9600Please respect copyright.PENANAEix3uqH2CC
9600Please respect copyright.PENANADkj3LH6qnz
“Jangan pake istilah balas dendam dong. Kan kita harus sepakat dulu, karena kalau malam ini kita ML, memang tidak tercantum dalam acara resminya, tapi tidak ada larangan. Jadi semuanya tergantung kesepakatan kita saja,” kata Robby sambil menyelinapkan tangannya ke dalam kimonoku, langsung menyentuh kemaluanku yang memang tidak mengenakan celana dalam ini.
9600Please respect copyright.PENANAGa14t1dA2k
9600Please respect copyright.PENANAp2EFIdKo18
9600Please respect copyright.PENANAGL3Iy5m436
9600Please respect copyright.PENANAYnlqkofKHR
9600Please respect copyright.PENANAMOWBWzf3AY
************************************************************************************************
9600Please respect copyright.PENANAY8RwqnBwvJ
9600Please respect copyright.PENANA1SZ1RZNude
Lagi-lagi aku harus berhenti membaca catatan pengakuan istriku itu, karena aku menerima bbm dari Nancy. Memang sebelum berpisah di Rumah Cinta itu aku dan Nancy tukaran pin bbm. Tapi itu pertama kalinya aku menerima pesan Nancy lewat bbm. Isinya, “Mas Yadi….kapan kita mau ketemuan lagi? Aku kangen banget, Mas.”
9600Please respect copyright.PENANAdlcWhVICHl
Kubalas dengan: “Sama, aku juga kangen banget. Ini aku lagi di mall. Ke sini aja sekarang.”
9600Please respect copyright.PENANAGfgGsFiJff
9600Please respect copyright.PENANAlJbZmApMoC
“Mall mana?” tanya Nancy di bbm. Kujawab dengan mengetik nama mall langgananku ini.
9600Please respect copyright.PENANA83PQsKlehw
9600Please respect copyright.PENANAdqOURJy2ao
“Oke aku ke sana sebentar lagi. Mau pake taksi aja ya. Biar gak usah dua-dua mobil. Mas bawa mobil kan?”
9600Please respect copyright.PENANAVmyS42ENjI
9600Please respect copyright.PENANAQXOyiRLgTM
“Iya. Aku tunggu ya. Emwuaaaahhhh….”
9600Please respect copyright.PENANA9HMSNG4Odd
9600Please respect copyright.PENANAtTGI3MdZsx
“Thanks…..I love U…emwuaaah….”
9600Please respect copyright.PENANADJIQ2lTgQZ
9600Please respect copyright.PENANAf8dWeG3d6N
Selesai bbman dengan Nancy, aku menoleh ke arah tempat tidur. Kusut dan ada bagian yang masih basah. Bahkan masih ada noda darah walaupun hanya dua-tiga titik (bekas mengeksekusi virginitas Ita tadi). Maka kutelepon front office, minta agar seprainya diganti.
9600Please respect copyright.PENANAtyff2wArc8
9600Please respect copyright.PENANAlF97LaIiPp
Setelah kain seprai diganti dan dirapikan kembali, hatiku jadi tenang. Tak ada kesangsian lagi untuk mengajak Nancy ke dalam kamar ini.
9600Please respect copyright.PENANA32B5drf8AC
9600Please respect copyright.PENANA8QiwvGxYqL
Lalu aku keluar dari kamarku, melangkah ke arah pintu lift menuju mall.
9600Please respect copyright.PENANA6kiDftkfV4
9600Please respect copyright.PENANAN6MRaUKP1r
Sesaat kemudian aku sudah nongkrong di smoking area mall lagi.
9600Please respect copyright.PENANAC9yzjCJVaW
9600Please respect copyright.PENANAcZzpKJEha1
Aku merasa nyaman nongkrong di mall ini. Merasa seperti berada di rumah sendiri. Bahkan aku punya rencana untuk ngambil counter untuk menempatkan Ita di sini. Dia bisa belajar bisnis kecil-kecilan, tanpa harus meninggalkan kuliahnya, karena ia bisa nungguin counter sambil membuka-buka diktat kuliahnya. Selain daripada itu, kalau mau ketemuan denganku, gampang sekali, tinggal melangkah ke ruang parkir, tanpa harus turun atau naik ke lantai lain, lalu masuk ke dalam lift dan langsung masuk ke hotel.
9600Please respect copyright.PENANA8GSJnDHtIo
9600Please respect copyright.PENANAIcK0WZKOgX
9600Please respect copyright.PENANAKEcNxsU0ub
Kopiku baru kuminum dua teguk, Nancy sudah muncul. Dalam gaun hijau tosca dengan hiasan manik-manik gemerlapan di seputar lehernya. Cantik dan anggun sekali Nancy di mataku sore itu. Dan yang sangat menawan, senyum manisnya itu. Benar-benar meluluhkan hatiku. Kalau bukan di tempat umum, mau saja kucium bibir sensual itu sepuasnya. Tapi tak urung juga Nancy mencium kedua belah pipiku.
9600Please respect copyright.PENANAcxol4PWo29
9600Please respect copyright.PENANAHbYGJTwdiY
“Sehat kan?” tanyaku setelah ia duduk di sampingku.
9600Please respect copyright.PENANAUKbC1gAFJs
9600Please respect copyright.PENANAzfxuWajBl8
“Sehat,” sahutnya dengan nada lembut, “cuma kangen terus sama Mas Yadi. Kenapa ya?”
9600Please respect copyright.PENANA4KRFgj2jJy
9600Please respect copyright.PENANAFiOdTlxdv6
“Sebenarnya hatiku juga seperti yang Nancy rasakan. Cuma gak diucapkan aja. Ohya, mau minum makan apa?”
9600Please respect copyright.PENANA5NoX7vvQfz
9600Please respect copyright.PENANA8OnRuvYUeL
“Minta air jeruk panas aja, Mas. Jangan dijuice.”
9600Please respect copyright.PENANAROczMbwE0Z
9600Please respect copyright.PENANAy3Njb6CgK8
“Oke,” kataku sambil melambaikan tangan ke pelayan counter aneka juice yang kebetulan lewat di depanku. “Minta air jeruk panas satu ya. Jangan dijuice,” kataku pada pelayan itu.
9600Please respect copyright.PENANAcTjvPql20p
9600Please respect copyright.PENANAbunaV71ASa
“Baik,” pelayan itu mengangguk, kemudian bergegas menuju counternya.
9600Please respect copyright.PENANADlFTJ7Cmyk
9600Please respect copyright.PENANAr1yGDk4NNw
“Udah lama nongkrong di sini Mas?” tanya Nancy sesaat kemudian.
9600Please respect copyright.PENANAb5isoe5nqU
9600Please respect copyright.PENANAEkUXHj9GXz
“Udah cukup lama,” sahutku.
ns216.73.216.11da2