
5.Melacak jejak Birahi
Kututup catatan harian istriku dengan perasaan bercampur aduk. Ada perasaan cemburu berat ketika istriku menulis masalah Erwin yang ternyata adik mantan pacar pertamanya itu.
10379Please respect copyright.PENANAuLsGV87a2B
Tapi seperti biasa, aku tak pernah marah tanpa sebab. Apalagi terhadap istriku sendiri. Apa pun yang telah dan akan terjadi, sudah merupakan resiko dari sesuatu yang telah kuputuskan.
10379Please respect copyright.PENANAmYS7bq96VY
Keesokan malamnya, semua itu seolah hilang dari ingatanku. Karena sepasang suami-istri yang kutunggu-tunggu telah datang
10379Please respect copyright.PENANAIb2QkeFM9D
Rasanya seperti bermimpi, melihat wajah Edo dan Raisha di depan mataku. Sepasang suami istri yang paling dalam menggoreskan kenangan indah di dalam lembaran kehidupanku. Betapa tidak. Dengan merekalah pertama kalinya kami mengenal wife swap alias swinger…….
10379Please respect copyright.PENANAEj6Qm8Nw3l
Laksana dua saudara yang sudah lama berpisah, aku dan Edo berpelukan. Istriku juga berpelukan dengan Raisha.
10379Please respect copyright.PENANA3ni22xxUCE
Ketika giliran berjabatan tangan dan berpelukan dengan Raisha, benar-benar serasa bermimpi. Sehingga secara tak sadar, aku menciumi bibirnya, tak peduli suaminya ada di dekatku. Namun ketika melirik ke sebelah, kulihat Edo pun bukan cuma berpelukan dengan istriku, melainkan juga menciumi bibir istriku dengan mesranya. Tentu aku cemburu melihatnya. Tapi bukankah aku pun lebih mesra berciuman dengan Raisha?
10379Please respect copyright.PENANAGXjvLR3n4H
10379Please respect copyright.PENANAY2lwqAerXt
Kemudian kupersilakan Edo membawa koper besarnya ke lantai atas. Raisha dan istriku juga mengikuti langkahku dengan Edo.
10379Please respect copyright.PENANAzQEZJaStMU
10379Please respect copyright.PENANAYfI19hs35l
Setelah menyimpan koper besarnya di kamar yang sebelah kanan, Edo menghampiriku yang sudah duduk di sofa kamar tengah.
10379Please respect copyright.PENANAj1E3arjgER
10379Please respect copyright.PENANArmq0HSqX9E
“Karena hari sudah malam, lagian kalian pasti masih capek, bicara bisnisnya besok pagi saja,” kataku kepada Edo, “Selain daripada itu…kita sudah lama benar gak ketemu…pasti kita sama-sama kangen… bagaimana kalau kita langsung swing?”
10379Please respect copyright.PENANAV3dC1515CZ
10379Please respect copyright.PENANA3CO2g2e1tm
“Boleh…hahahaaa…itu tawaran yang sangat menarik Bang,” sahut Edo antusias.
10379Please respect copyright.PENANA551zQCx9um
10379Please respect copyright.PENANAsxhmM6xPZk
“Oke..” kataku, “jadi malam ini Edo tidur dengan Erni.”
10379Please respect copyright.PENANAOJq2TTmzKm
10379Please respect copyright.PENANAjSs6Eqh4Ur
“Dan Bang Yadi tidur dengan Raisha,” sambung Edo.
10379Please respect copyright.PENANAtheDfqIrJM
10379Please respect copyright.PENANAgqvLVG0TDY
“Yap ! Ada yang keberatan?”
10379Please respect copyright.PENANAkX7LlM5Z5l
10379Please respect copyright.PENANAWf8KYyuxpk
Ternyata tidak ada yang keberatan. Bahkan istriku tampak tersenyum-senyum centil.
10379Please respect copyright.PENANAi4BXG1NCMD
10379Please respect copyright.PENANACUbxlZOQKO
“Aku mau mandi dulu ya Bang,” kata istriku sambil berdiri, lalu menuruni tangga menuju kamar yang di bawah.
10379Please respect copyright.PENANAOdP0dJwmOD
10379Please respect copyright.PENANAPYynWFZt2w
Waktu kubuka tutup botol dry gin, Edo langsung menyambutnya, “Wow…di sini sih selalu ada bahan untuk pemanasan. Tapi saya mau mandi dulu ya Bang.”
10379Please respect copyright.PENANATGXeq7QMFT
10379Please respect copyright.PENANAy2ryXS8QVJ
“Oke, Edo mandi di kamar sana,” kataku sambil menunjuk ke kamar kiri, “Raisha kalau mau mandi di kamar situ,” sambungku sambil menunjuk ke pintu kamar yang di sebelah kanan.”
10379Please respect copyright.PENANA7IqbLEg0I0
10379Please respect copyright.PENANAdtk1GgNNiv
Aku sendiri belum lama mandi. Sehingga waktu menunggu orang-orang pada mandi, kutuangkan saja dry gin ke gelas kosong. Lalu kuminum separonya.
10379Please respect copyright.PENANAEdB5xoqifG
10379Please respect copyright.PENANAlcb9dn1NMx
Edo pernah curhat di telepon, bahwa kehidupannya di Gorontalo seperti manusia yang tiada harganya. Karena semua yang ada di sana milik keluarga Raisha. Dan Edo merasa jadi penumpang di kampung istrinya itu.
10379Please respect copyright.PENANAeVbYuNqZuA
10379Please respect copyright.PENANAXEtza5Jad0
Itulah sebabnya kutawari Edo untuk menjadi wakilku di Kalimantan, karena aku sendiri kurang kerasan di daerah pertambangan yang hawanya panas dengan debu yang pekat di sana-sini. Kalau Edo kerasan di Kalimantan, aku akan tinggal di sini saja, di kota kelahiranku, meski aku bukan 100% asli orang sini.
10379Please respect copyright.PENANAlLZz3nZdcv
10379Please respect copyright.PENANAIZ0bzMVvmB
Ternyata Edo menyambut tawaranku. Dan menyatakan siap hidup di daerah pertambangan batubara yang pasti tidak senyaman tinggal di kota besar di pulau Jawa.
10379Please respect copyright.PENANAVFZrf0hMTC
10379Please respect copyright.PENANAHhZTdBCuFm
Yang pertama muncul setelah mandi adalah Edo.
10379Please respect copyright.PENANApJPejH3vYz
10379Please respect copyright.PENANAHpQgs5xy9Z
Ia langsung duduk di sebelah kiriku.
10379Please respect copyright.PENANAccoV30A6hk
10379Please respect copyright.PENANAtYUVGzulpM
“Jadi bener-bener udah siap hidup di pelosok Kalimantan, Do?” tanyaku sambil menuangkan dry gin ke gelas kosong, lalu menyerahkan gelas itu kepada Edo.
10379Please respect copyright.PENANAL54hfsWUeS
10379Please respect copyright.PENANArjFPzLg0vW
“Siap Bang,” sahut Edo sambil menjemput gelas berisi dry gin itu.
10379Please respect copyright.PENANAn6pyeqpWHD
10379Please respect copyright.PENANABZKd3sQ8Pz
“Lalu anakmu gimana?”
10379Please respect copyright.PENANAmxSHH5mfiI
10379Please respect copyright.PENANAs1qBwFgsDK
Edo meneguk dry gin yang kusuguhkan, lalu berkata, “Ibunya Raisha menahan anak saya. Dia sangat sayang pada cucunya. Maka saya dan Raisha juga sepakat untuk meninggalkan anak kami di Gorontalo.”
10379Please respect copyright.PENANAEw49wXeoqh
10379Please respect copyright.PENANASarnepIdCF
“Terus Raisha sendiri gimana? Apakah dia sudah siap hidup di pelosok yang jauh ke mana-mana? Di sana itu bukan tempat untuk bersolek atau manja-manjaan. Belum lagi penyakit malaria, DBD dsb., harus dipikirin dulu sematang mungkin.”
10379Please respect copyright.PENANA1TIE2jpRnG
10379Please respect copyright.PENANAsbZ4uM9B7e
“Menurut Abang gimana baiknya?”
10379Please respect copyright.PENANA8pqtnw2ajl
10379Please respect copyright.PENANAbXmcyqryMD
“Besok lah kita rundingkan lagi,” kataku. Sengaja tak mau membicarakan masalah itu dulu, karena Raisha sudah muncul, dalam gaun tidur putih bersih, membuatnya tampak anggun.
10379Please respect copyright.PENANAwbmMfCZa3y
10379Please respect copyright.PENANAk6uRjYTfsq
“Mmmm…manisnya Raisha,” kataku setelah Raisha duduk di samping kananku.
10379Please respect copyright.PENANAPDUUBjpYGq
10379Please respect copyright.PENANAAfYBIcrEbe
Istriku juga muncul. Biasa, dalam kimono merahnya. Setelah kubawa ke alam swinger, istriku jadi senang pakai kimono.
10379Please respect copyright.PENANAD1aMvy6exk
10379Please respect copyright.PENANAxTgElnGS9b
Tanpa minta izin dariku lagi, istriku duduk merapat di sebelah kiri Edo. Mungkin karena melihat Raisha pun sudah duduk merapat di sebelah kananku. Dan Edo yang sudah menghabiskan dua gelas dry gin, tampak tidak canggung-canggung lagi. Langsung merayapkan tangannya ke paha istriku yang tersembul dari belahan kimononya.
10379Please respect copyright.PENANA7RlJNjVK1T
10379Please respect copyright.PENANAl473L0jnLL
Tentu darahku berdesir melihat hal itu dengan sudut mataku. Tapi hal seperti itu justru membuat birahiku terhadap istriku senantiasa berkobar. Kelak, setelah cuma berdua dengan istriku, semua yang tampak di mataku itu akan kuingat kembali, lalu membangkitkan gairahku…gairah bernada aneh tapi dahsyat !
10379Please respect copyright.PENANA0GrRgjmfIq
10379Please respect copyright.PENANAUXFvDIG95g
“Bang,” kata Edo sambil meneguk habis sisa minumannya, “Saya minta izin mau istirahat dulu.”
10379Please respect copyright.PENANAr9QCepHKSp
10379Please respect copyright.PENANAZ43zqfNBBE
“Yap,” aku mengangguk sambil bangkit juga.
10379Please respect copyright.PENANACrdrrausBz
10379Please respect copyright.PENANAFzKa8dW5KP
Edo melangkah ke kamar sebelah kiri itu sambil menuntun pergelangan tangan istriku. Sementara aku menekan tombol yang terletak di belakang lemari kecil itu, tanpa menarik perhatian Raisha. Lalu kuraih tangan Raisha menuju pintu kamar yang sebelah kanan.
10379Please respect copyright.PENANA1z3JvcuQFK
10379Please respect copyright.PENANAUscVYt6UOq
Setelah menutupkan pintu sekaligus menguncikannya, langsung kuterkam Raisha yang selama ini sangat kurindukan.
10379Please respect copyright.PENANArHHyVd8JYt
10379Please respect copyright.PENANAELeJFDPLPr
“Aku kangen banget sama Abang,” bisik Raisha sambil menanggalkan gaun tidur putihnya.Sehingga tinggal celana dalam dan bra yang masih melekat di tubuhnya yang senantiasa memancarkan gairah untukku.
10379Please respect copyright.PENANAZH20IyEw9q
10379Please respect copyright.PENANAObUrYA5JlW
“Aku apalagi,” sahutku sambil menanggalkan baju piyamaku, “Tapi aku yakin kita bakal ketemu lagi. Sekarang terbukti.”
10379Please respect copyright.PENANAvTkhHyRev3
10379Please respect copyright.PENANA4il9fDE4wT
Lalu kubantu Raisha melepaskan kancing kait behanya. Payudaranya pun terbuka di depan mataku. O, aku senang sekali meremas dan mencelucupi pentil payudara Raisha yang tidak sebesar payudara istriku, namun selalu terasa hangat dan kenyal.
10379Please respect copyright.PENANAHwpo6fkxfb
10379Please respect copyright.PENANANp9UDB5WFk
Rasanya sekujur batinku bergetar indah ketika aku telah menemukan kembali sosok yang hilang selama ini.
10379Please respect copyright.PENANAoK6oGf10JM
10379Please respect copyright.PENANASJ8OoBuZ8H
Lalu, ketika mulutku makin asyik mencelucupi pentil payudara Raisha, tanganku pun merayap ke bawah perutnya. Mulai mengusap-usap pangkal pahanya yang sudah menghangat, lalu menyelusup ke balik celana dalamnya. Dan waktu jemariku sudah menyentuh kemaluannya, tubuh Raisha semakin hangat saja rasanya. Terlebih setelah jemariku menyelundup ke lubang kemaluannya, lalu mengelus kelentitnya yang terasa agak mengeras pertanda sudah horny berat….Raisha pun memagut dan melumat bibirku dengan lahapnya.
10379Please respect copyright.PENANATDacBsrcOH
10379Please respect copyright.PENANAgmrleIrntt
Sekilas bayangan wajah istriku melintas di pelupuk batinku. Membayangkan ia sedang habis-habisan saling melepaskan kangen setelah sekian lamanya tidak berjumpa. Tapi perasaan cemburuku lalu menjadi gairah dahsyat yang kulampiaskan ke tubuh Raisha.
10379Please respect copyright.PENANApHtUGx8E5r
10379Please respect copyright.PENANAWXMahzpbs1
Dengan agak kasar kutarik celana dalam Raisha sampai terlepas. Lalu kutekankan moncong penisku ke mulut vagina Raisha. Dan kudorong dengan kuat.
10379Please respect copyright.PENANAuK8Sebvob1
10379Please respect copyright.PENANA8vLYWyaHWf
Terdengar Raisha merintih, “Duuuh Bang….disekaliin gini….mmm…..”
10379Please respect copyright.PENANAAoaPvRMRDM
10379Please respect copyright.PENANAjdQ95U4Zt6
“Kenapa? Sakit?” tanyaku agak menyesal karena telah memasukkan penisku dengan agak kasar.
10379Please respect copyright.PENANAhjlwGB7mgy
10379Please respect copyright.PENANAQ0XjFkWvKy
“Gak…gakpapa…lanjutin aja…enak kok…”
10379Please respect copyright.PENANAmuRSLKSBBH
10379Please respect copyright.PENANA7MgOPTxjhX
Mendengar ucapan Raisha itu, aku mulai mengayun batang kemaluanku, tapi kali ini kulakukan dengan lembut, karena takut menyakitinya.
10379Please respect copyright.PENANAXHoF8tgTGo
10379Please respect copyright.PENANAdRBTmpXPop
Terasa tubuh Raisha bergetar-getar waktu aku mulai menggeser-geserkan batang kemaluanku. Sementara kedua tangannya pun mencengkram sepasang bahuku. Dan matanya kadang terpejam, kadang terbuka dengan sorot kosong seperti sedang melamun. Namun ketika kucium bibirnya, ia menyambutnya dengan lumatan hangat…hangat sekali. Terlebih setelah saling lumat ini kuiringi dengan remasan di payudaranya, terkadang juga dengan jambakan-jambakan lembut di rambutnya yang terurai lepas.
10379Please respect copyright.PENANAZ3E9a8BvTa
10379Please respect copyright.PENANAJQhHaJ0IaD
Lalu ia mulai berceloteh histeris, “Duuuh…aaaaah…Baaaang….kenapa ya kalau ML sama Abang rasanya kok enak banget Bang….iya Bang…entot yang kuat Bang… iyaaaaa.aaaa…aku udah mau sampai Bang…….ooooh…Baaaaaang… iyaaaaaa …aaaaaaaaaa…aaaaaa….aaaaaaaaaaaaaaahhhhhh…”
10379Please respect copyright.PENANAHrAudgdnAj
10379Please respect copyright.PENANAlLziCnC0SJ
Lalu sekujur tubuh Raisha terasa mengejang…makin kejang…dan lalu ia menghela napas panjang, pertanda sudah mencapai titik orgasmenya.
10379Please respect copyright.PENANAswO5AZQWX1
10379Please respect copyright.PENANAC9WX5jEQz3
Tapi aku belum apa-apa. Aku masih menikmati asyiknya menyetubuhi wanita yang kurindukan selama ini.
10379Please respect copyright.PENANAjUDHRRTsu7
10379Please respect copyright.PENANAnxSUC3u6lF
“Gantian ah,” kata Raisha sambil menyontek-nyontek ujung hidungku, “Abang di bawah sekarang…”
10379Please respect copyright.PENANAdb7R3AfWew
10379Please respect copyright.PENANAA7abSzx7a4
“Heheheee…pengen di atas? Oke…” sahutku sambil menggulingkan badan ke sebelah Raisha, tapi karena kurang hati-hati, penisku jadi terlepas dari jepitan lubang kemaluan Raisha.
10379Please respect copyright.PENANAhRCcjzL6BG
10379Please respect copyright.PENANARF262TlS23
Setelah aku menelentang, dengan sigapnya Raisha memegang batang kemaluanku dan mengarahkannya ke mulut vaginanya. Kemudian ia menurunkan pantatnya sambil memegang batang kemaluanku. Dan tak sulit untuk memasukkan penisku ke dalam liang vaginanya yang masih terasa basah karena habis orgasme itu.
10379Please respect copyright.PENANASKpHMiZlsA
10379Please respect copyright.PENANA26vMKPiBeZ
Lalu ia mulai aktif menaik turunkan pinggul dengan binalnya. Aku pun tak membiarkan ia berjongkok seperti itu. Lalu kuraih Raisha agar menghimpit dadaku, supaya ia takkan letih di tengah jalan.
10379Please respect copyright.PENANAUPqygjKqcd
10379Please respect copyright.PENANAPizL0vpaeH
Memang kenikmatan suatu persetubuhan sangat dipengaruhi oleh perasaan terhadap partner senggama. Dan aku yang sudah sangat kangen kepada Raisha, lalu merasakan persetubuhanku dengannya jadi sangat indah. Bukan cuma nikmat fisikali.
10379Please respect copyright.PENANAfzgnV9qKyo
10379Please respect copyright.PENANApUwoTqthAt
Ketika batang kemaluanku terasa seperti dibesot-besot oleh jepitan liang kemaluan Raisha, rasanya sekujur batinku ikut bergetar-getar hebat. Bergetar dalam nikmat yang tiada taranya.
10379Please respect copyright.PENANA2W52hXEIGv
10379Please respect copyright.PENANATySoi0kxgP
Namun belasan menit kemudian Raisha ambruk di dalam dekapanku.
10379Please respect copyright.PENANA1PfGErf6TK
10379Please respect copyright.PENANAogBwno6520
“Kenapa? Udah orga lagi?” bisikku.
10379Please respect copyright.PENANAEPZOPonLpS
10379Please respect copyright.PENANA4bQbt2fYqA
“Iya…terlalu enak sih,” sahut Raisha sambil tersenyum. Lalu menciumi pipiku dan akhirnya melumat bibirku dengan ganasnya.
10379Please respect copyright.PENANAW4hafwFk4O
10379Please respect copyright.PENANANoefhqGLOF
Aku pun berusaha menggulingkan badan tanpa mencabut batang kemaluanku. Berhasil. Aku menjadi di atas kembali. Dan bisa melanjutkan persetubuhan meski lubang vagina Raisha terasa becek. Aku malah suka mengenjot lubang kemaluan yang sudah becek begitu. Karena itu artinya aku telah berhasil membuatnya orgasme, sehingga aku bebas mau ejakulasi kapan pun.
10379Please respect copyright.PENANACDkQIMJXdt
10379Please respect copyright.PENANAOTedfFzMxE
“Becek ya Bang,” bisik Raisha waktu aku sudah mengenjotnya lagi, “Mau dilap dulu?”
10379Please respect copyright.PENANAePwTc2PrPH
10379Please respect copyright.PENANAkPwrhIHRhN
“Gak usah, aku malah suka dengan keadaan seperti ini,” sahutku sambil menciumi bibir Raisha yang sensual itu, “Masih pakai alat KB?”
10379Please respect copyright.PENANAwWjp52vYra
10379Please respect copyright.PENANADOPRlCznfG
“Masih…” sahut Raisha sambil memeluk leherku erat-erat.
10379Please respect copyright.PENANASJIBGlQLYs
10379Please respect copyright.PENANAHAq8Qnadki
“Asyik…jadi bisa dilepasin di dalam nanti ya.”
10379Please respect copyright.PENANA28ALAtTPGG
10379Please respect copyright.PENANAHFKjdE8ftx
“Iya Bang…duuuuh…ini udah enak lagi Bang….entot yang kencang Bang…..iya…iya…. oooooh….enak banget Bang…oooh…Abaaaaang….barengin dong Bang….biar nikmat….”
10379Please respect copyright.PENANAo9lzCMQvvz
10379Please respect copyright.PENANAoEjlkkEsgG
Mendengar keinginan Raisha untuk mencapai klimaks berbarengan, aku pun berusaha menurutinya. Kugenjot batang kemaluanku dengan kecepatan tinggi, membuat Raisha seperti meraung-raung perlahan….lalu aku berbisik terengah….”Aku udah mau ngecrot nih…”
10379Please respect copyright.PENANAWdVj4mY3CQ
10379Please respect copyright.PENANA3Nst7zxbFT
“Iya Bang…aku juga udah mau orga….ayo barengin Bang….oooooh Bang……” Raisha gedebak gedebuk menggoyang-goyangkan pinggulnya sedemikian rupa, sehingga kelentitnya berkali-kali menggesek batang kemaluanku.
10379Please respect copyright.PENANA6lkpcLzD6O
10379Please respect copyright.PENANAuPGiL3xTf5
Dan akhirnya kami seperti manusia-manusia kesurupan. Mata kami jadi beringas….kami seperti mau saling meremukkan dengan saling cengkram dan saling remas sekuat-kuatnya….dan akhirnya moncong penisku menembak-nembakkan air maniku di dalam jepitan liang kemaluan Raisha yang tengah berkedut-kedut dalam orgasmenya.
10379Please respect copyright.PENANA31PK9QMMdz
10379Please respect copyright.PENANAFzWwu827iO
Lalu kami sama-sama terkapar di pantai kepuasan.
10379Please respect copyright.PENANAiiqJDzyTp0
10379Please respect copyright.PENANAcK5SidGVjM
10379Please respect copyright.PENANAGrrLzIlVyu
Esok paginya aku ingin melihat hasil rekaman “hidden camera”, yang merekam seluruh perilaku istriku dengan Edo tadi malam. Tapi, sialan….entah di mana errornya, semua yang telah kuatur itu tidak bekerja. Tiada gambar seekor semut pun di komputerku.
10379Please respect copyright.PENANAtpjCbuscvK
10379Please respect copyright.PENANAfxPAfRY7nO
Ketika aku menuju ruang depan, Edo menghampiriku.
10379Please respect copyright.PENANAjNG7yd9e03
10379Please respect copyright.PENANANrhVubFl8l
“Kapan saya harus terbang ke Banjarmasin, Bang?” tanyanya.
10379Please respect copyright.PENANAZMe16AlE8J
10379Please respect copyright.PENANAZum1FbjOoy
“Lebih cepat lebih baik,” kataku, “Nanti Herman menjemput Edo di bandara Syamsuddin Noor.”
10379Please respect copyright.PENANAvMSKmBm7Lo
10379Please respect copyright.PENANA2oOXljMa7q
“Herman yang dulu sopir Abang itu?”
10379Please respect copyright.PENANAOgmcY45zvM
10379Please respect copyright.PENANAjUHtKtlYso
“Iya. Dia sekarang pegang bagian logistik di sana, bukan sekadar sopir biasa. Dia juga sudah menguasai liku-liku tambang, sampai ke pengirimannya. Jadi kalau ada yang belum mengerti, tanya saja sama dia nanti. Lagian kita kan bisa contact by phone setiap saat diperlukan.”
10379Please respect copyright.PENANAWgrCCL1xE1
10379Please respect copyright.PENANASOKjRgYRy5
“Wah…kalau gitu hari ini saja saya ke Jakarta,” kata Edo, “Nanti di Jakarta saja beli tiket pesawat ke Banjarmasinnya. Lalu…mengenai Raisha gimana Bang?”
10379Please respect copyright.PENANAO45BIdK3Sa
10379Please respect copyright.PENANAQs4Vdobz9o
“Terserah Edo lah. Dia kan istri sampeyan,” kataku sambil menepuk lutut Edo.
10379Please respect copyright.PENANAhOjrr2BBRx
10379Please respect copyright.PENANArEKZW6jPFB
“Begini…” kata Edo yang tampak berpikir sesaat, “Abang gak keberatan kalau saya nitip Raisha dulu di sini, sampai saya merasa kerasan di sana nanti?”
10379Please respect copyright.PENANAEuUoy4DfYD
10379Please respect copyright.PENANAKqguSLNr27
Aku tersenyum, lalu membisiki telinganya, “Kalau dititipin di sini, bisa kuajak tidur bareng terus…gimana?”
10379Please respect copyright.PENANALUasgYGqtb
10379Please respect copyright.PENANANi9Y0blx9o
“Gakpapa,” kata Edo tampak serius, “Asal dengan Abang, saya relakan.”
10379Please respect copyright.PENANAdEPA1Q9a6T
10379Please respect copyright.PENANAILshWQ7iZJ
“Serius nih?”
10379Please respect copyright.PENANAaiRCDP9tb9
10379Please respect copyright.PENANAQzGRrZ4jbj
“Serius Bang.”
10379Please respect copyright.PENANAXlzTUT6LLl
10379Please respect copyright.PENANACDcSMcxP2w
Lalu kami berjabatan tangan. Seolah terjadi suatu kesepakatan yang aneh buat orang awam dalam soal wife swap dan sebangsanya. “Di Kalimantan juga banyak cewek yang cantik-cantik,” bisikku, “Tapi awas…jangan sampai lupa sama Raisha.”
10379Please respect copyright.PENANAE4k9dtvXCd
10379Please respect copyright.PENANAhLvskurI1M
“Ohya…istriku pasti senang nanti,” kataku kemudian, “karena sekarang dia ada kegiatan lain. Raisha bisa dijadikan asistennya.”
10379Please respect copyright.PENANAfsnwi39zzJ
10379Please respect copyright.PENANAkGueguZ1kO
Lalu kujelaskan masalah wisma kos milikku itu. Untuk meyakinkan Edo, sekalian kuajak dia dan Raisha ke wisma kos itu. Sementara istriku entah ke mana, mungkin sedang belanja.
10379Please respect copyright.PENANAD2CKSwKAFI
10379Please respect copyright.PENANAtYOUUnBZFU
Edo dan Raisha tampak takjub menyaksikan wisma kos yang belum pernah mereka ketahui itu.
10379Please respect copyright.PENANAs3pbByJGvP
10379Please respect copyright.PENANAwAxYnXtI93
Raisha tertarik pada kantin yang tampak ramai siang itu. Ia berkata padaku, “Kalau disuruh oleh Mbak Erni, saya mau bantuin mengembangkan kantin itu, Bang.”
10379Please respect copyright.PENANAXCZiupxRLF
10379Please respect copyright.PENANAfW3t8WltTw
“Bagus,” sahutku, “dia memang sedang membutuhkan wanita yang bisa dipercaya untuk mengelola kantin itu. Nanti kita rundingkan sematang-matangnya di rumah.”
10379Please respect copyright.PENANAJw52gBckTk
10379Please respect copyright.PENANAEBAE2STvuJ
Waktu aku pulang bersama Edo dan Raisha, kulihat istriku sudah ada di ruang keluarga.
10379Please respect copyright.PENANAHDm0r61hqZ
10379Please respect copyright.PENANAhAmTiL24qO
“Tadi ke mana?” tanyaku kepada istriku yang sedang nonton televisi.
10379Please respect copyright.PENANA4VsoJjVn2W
10379Please respect copyright.PENANAbDEZSoG5gy
“Gak ke mana-mana,” sahutnya.
10379Please respect copyright.PENANAxxdhAlyAse
10379Please respect copyright.PENANAEhkJwY4RLs
“Tadi kucari-cari gak ada.”
10379Please respect copyright.PENANAes1zqbWsrp
10379Please respect copyright.PENANAfRC7U6LVv7
“Abang nyari ke mana? Aku di ruang kerja Abang kok.”
10379Please respect copyright.PENANAcDfAJ8vMGi
10379Please respect copyright.PENANAtmZwO9g3J0
“Ngapain di situ?”
10379Please respect copyright.PENANA5jX1TDWt8W
10379Please respect copyright.PENANAqU4j287nPq
“Kan bikin laporan buat suami tercinta.”
10379Please respect copyright.PENANAdesollSCWE
10379Please respect copyright.PENANAwTtnjty492
“Ohya?! Laporan yang tadi malam?”
10379Please respect copyright.PENANAnV6DOymogq
10379Please respect copyright.PENANAEox7SD0J7j
“Iya,” istriku mengangguk sambil mencubit perutku.
10379Please respect copyright.PENANAmZN6GdusdK
10379Please respect copyright.PENANA6FBe8JW0P1
Beberapa saat kemudian Edo pamitan, mau berangkat ke Jakarta. Lalu akan terbang ke Banjarmasin. Kalau tidak dapat tiket untuk hari ini, ia akan menginap dulu di rumah familinya, katanya.Sebelum berangkat, Edo cipika-cipiki dulu dengan Raisha. Dan diam-diam kuperhatikan, tiada sorot sedih di diri Raisha, meski suaminya akan pergi jauh.
10379Please respect copyright.PENANAYqoGS96ZRB
10379Please respect copyright.PENANAnc1lrL9SKD
“Bang, aku mau ngajak Raisha ke wisma kos ya,” kata istriku setelah Edo berlalu.
10379Please respect copyright.PENANA5ATcwOYsA9
10379Please respect copyright.PENANAQl8STcBqs5
“Iya,” aku mengangguk.
10379Please respect copyright.PENANAMtmZqBI5cx
10379Please respect copyright.PENANAzQlmBABrPY
Setelah istriku bisa nyetir sendiri, rasanya aku jadi tenang, tak usah nyari-nyari sopir lagi. Lagian sekarang susah nyari sopir yang setia seperti Herman.
10379Please respect copyright.PENANAZkxmdBZ4i5
10379Please respect copyright.PENANAoua25295Su
Tapi kalau aku tidak menetap di Kalimantan lagi, rasanya aku butuh mobil satu lagi untuk keperluanku sendiri.
10379Please respect copyright.PENANA1QCGhCaNr6
10379Please respect copyright.PENANAGPbUcrXKAG
Tiba-tiba aku teringat sesuatu….yang tadi dikatakan oleh istriku sebagai “laporan” itu. Bergegas aku menuju ruang kerjaku, menyalakan komputerku, karena istriku biasa mengetik di komputer ini. Sementara laptopku selalu kusembunyikan, kuberi password pula, agar istriku tak bisa sembarangan membuka-buka isinya. Memang sejak laptopku disembunyikan dan dikasih password, istriku tidak bisa membuka [DS]…maaf ya admin [DS], aku terpaksa melakukan hal itu supaya bebas menulis pengalaman-pengalaman yang istriku tidak tahu.
10379Please respect copyright.PENANAPUgfR3G2Ac
10379Please respect copyright.PENANACAZKwiwGuB
10379Please respect copyright.PENANAD4SQhuqqsL
Aku berhasil menemukan file “laporan” itu di folder yang diberi judul ERNI.
10379Please respect copyright.PENANAUIrniskFwT
10379Please respect copyright.PENANAnwOUJpsteK
Berdebar-debar juga waktu aku membaca “laporan” yang diketik oleh istriku itu :
10379Please respect copyright.PENANAyGqY1NLXxW
10379Please respect copyright.PENANAFMz8IFIUky
10379Please respect copyright.PENANAx5wIepGc9G
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
10379Please respect copyright.PENANApwNg5wFzDn
10379Please respect copyright.PENANA5yUf0aUZ6z
10379Please respect copyright.PENANALvLSjCJdUD
10379Please respect copyright.PENANAbE1Ig16TuK
Aku tak menyangka bakal ketemu lagi dengan Edo yang pernah menggoreskan kenangan manis dan mendalam di dalam diriku. Betapa tidak. Aku menyerahkan tubuhku padanya, sebagai lelaki pertama yang bukan suamiku. Dan kini ia sudah berada di depan mataku. Membuatku tergetar-getar, karena teringat masa lalu, masa ketika pertama kalinya ia menciumiku, lalu meneroboskan batang kemaluannya ke liang surgawiku di villa bersejarah itu.
10379Please respect copyright.PENANAKKEozljmSM
10379Please respect copyright.PENANAMnU25JyUAg
Dan kini ia sudah bersamaku di kamar lantai atas ini.Ketika aku dan Edo masuk ke dalam kamar yang pintunya sudah ia tutup dan kunci, terasa jantungku memukul kencang. Karena aku tahu pasti apa yang akan terjadi. Sebagai seorang perempuan, lengkap dengan kepekaan perasaan perempuan, tentu saja aku degdegan dibuatnya.
10379Please respect copyright.PENANAwjdZyK9x8x
10379Please respect copyright.PENANAz24nA03E2O
“Kangen gak sama aku, Mbak?” tanya Edo perlahan sambil memeluk pinggangku dengan sorot muka yang hangat.
10379Please respect copyright.PENANAGFgRKbjfb5
10379Please respect copyright.PENANABXKE3fgGPe
“Ya tentu aja,” sahutku sambil balas memeluknya, “Edo kan sering memiliki tubuhku. Bagaimana aku bisa melupakannya?”
10379Please respect copyright.PENANAldxZGDo8uL
10379Please respect copyright.PENANAdrKpz5bcAk
“Aku apalagi…sangat-sangat kangeeeen…sampai sering pengen terbang ke sini…hanya ingin bertemu dengan Mbak…”
10379Please respect copyright.PENANAkX5DhzZYc8
10379Please respect copyright.PENANAk06kZyNlSX
Lalu kusambut ciuman Edo dengan lumatan bergairah. Yang membuat sekujur tubuhku menghangat, seolah baru pertama kalinya disentuh lelaki.
10379Please respect copyright.PENANAKfJIhvkbLB
10379Please respect copyright.PENANAL5Kw9btqpX
Dan Edo setengah mendorongku ke pinggiran tempat tidur, sampai akhirnya aku terlentang di situ.
10379Please respect copyright.PENANAd46snnfczh
10379Please respect copyright.PENANAf1FSst0XL1
Edo pun lalu melepaskan tali kimonoku. Dan tampak senang karena di balik kimono ini aku tak mengenakan apa-apa lagi. Soalnya aku tahu apa yang akan terjadi, sehingga tak mau ribet-ribet mengenakan pakaian dalam lagi.
10379Please respect copyright.PENANAbfZW1HuMrA
10379Please respect copyright.PENANAaSZ3gPmrka
Maka dengan terbukanya kimonoku, tiada apa-apa lagi yang masih melekat di tubuhku. Membuat Edo terasa sangat bergairah untuk menjilati pentil payudaraku, sementara jemarinya mulai menggerayangi kemaluanku yang selalu kucukur bersih ini.
10379Please respect copyright.PENANAybbgXh50dK
10379Please respect copyright.PENANAq2lwHMaIuZ
Aku pun tak mau tinggal diam. Kuselusupkan tanganku ke lingkaran karet celana piyama Edo. Ternyata ia pun tak mengenakan celana dalam, sehingga aku bisa langsung menyentuh batang kemaluannya…batang kemaluan yang ternyata sudah tegang sekali. Kok bisa ya langsung ngaceng berat begini?!
10379Please respect copyright.PENANAIOMx8gwlS8
10379Please respect copyright.PENANA18GWlRvKeh
Tapi ketika badan Edo menurun, ketika mulutnya tampak mau menjilati kemaluanku, aku tak bisa lagi memegang penisnya. Maka kataku, “Enam sembilan aja yuk…”
10379Please respect copyright.PENANAvt01A9X7xa
10379Please respect copyright.PENANAHsHxQx0IDA
“Boleh,” Edo mengangguk sambil menurunkan celana piyamanya sampai terlepas. Lalu mengambil posisi terbalik. Kakiku berada di samping kepalanya, sementara kakinya berada di samping kepalaku.
10379Please respect copyright.PENANA392glp9b8v
10379Please respect copyright.PENANAQPFsv9zDGI
“Mbak di atas aja, biar gak berat,” kata Edo sambil menelentang.
10379Please respect copyright.PENANASjaC0PJswe
10379Please respect copyright.PENANA944hxGObJt
Aku setuju. Posisi di atas akan membuatku takkan merasa berat menahan beban tubuh Edo.
10379Please respect copyright.PENANAoA4JJyajh7
10379Please respect copyright.PENANAF9QP0HHv7S
Aku merangkak ke atas tubuh Edo. Posisi kemaluanku tepat berada di atas mulut Edo, sementara batang kemaluan Edo tepat berada di bawah mulutku.
10379Please respect copyright.PENANAeyZ8QwK8PJ
10379Please respect copyright.PENANAlshCpi8aNB
Dan ketika kurasakan kemaluanku mulai dijilati oleh Edo, oh, desir-desir nikmat itu mulai kurasakan. Membuatku jadi bersemangat untuk melahap batang kemaluan Edo yang tampaknya memang sedikit lebih panjang daripada penis suamiku.
10379Please respect copyright.PENANAQaoDgt402l
10379Please respect copyright.PENANAUeqSBhW67r
Dengan binalnya kuselomoti penis Edo yang sudah sangat ngaceng ini, sementara kemaluanku pun terasa sedang dijilati habis-habisan oleh sahabat suamiku itu.
10379Please respect copyright.PENANAeHXb8joi3K
10379Please respect copyright.PENANAwCTZZEZdZ9
Ini terlalu nikmat bagiku. terlebih lagi setelah kurasakan bokongku diremas-remas terus oleh Edo. Sehingga tak sampai sepuluh menit kurasakan orgasmeku sudah mau datang. Benar…benar….oooooh….aku sudah mencapai puncak orgasme yang terlalu indah untuk dilukiskan dengan kata-kata. Aku mengejang, menahan nafas….lalu ambruk dalam kepuasan, meski Edo baru main oral dan belum memainkan peranan penisnya.
10379Please respect copyright.PENANAoWpUW0IsEJ
10379Please respect copyright.PENANAXyKQB13Yeg
Aku merebahkan diri, terlentang di samping Edo sambil berkata lirih, “Aku udah orga, Do…jilatannya terlalu edan sih….”
10379Please respect copyright.PENANAE1dvdf2QeS
10379Please respect copyright.PENANANMTkk0rasv
Edo cuma tersenyum. Lalu merayap ke atas perutku. Dan sesaat kemudian ia sudah membenamkan batang kemaluannya ke dalam liang kewanitaanku. Lalu menariknya…lalu mendoirongnya…menariknya lagi…mendorongnya lagi… Ooooh….ini baru persetubuhan yang sebenarnya. Aku pun menyambutnya dengan sepenuh kehangatanku. Dengan pelukan dan remasan, terkadang dengan ciuman-ciuman di pipi Edo, terkadang membiarkan bibirku dilumatnya habis-habisan. Sementara pinggulku pun mulai dimainkan, dalam goyangan-goyangan terlatih, yang membuat kelentitku berkali-kali tergesek oleh penis Edo. Ini membuatku terpejam-pejam saking nikmatnya.
10379Please respect copyright.PENANApaXVb04tCi
10379Please respect copyright.PENANAvgyXsL4Oae
Oh indahnya alam ini. Terima kasih, suamiku tercinta. Berkat ajakanmu, aku telah berkali-kali menikmati keindahan yang tiada taranya ini. Sehingga hidupku seolah tengah berada di surga….surga dunia tentunya. Surga yang membuat kami melupakan nsegalanya. Melupakan keringat kami yang sudah bercampur aduk, melupakan air liur kami yang bercampur aduk….semuanya bercampur aduk dalam keindahan yang tak terperikan.
10379Please respect copyright.PENANAjwISnxlfgK
10379Please respect copyright.PENANA548bMZkvri
Yang aku ingat cuma satu, bahwa sodokan-sodokan batang kemaluan Edo di lubang kemaluanku, membuatku terengah-engah…membuatku merintih-rintih tak terkendalikan lagi, “Edooo…ooooh…Edoooo….ini enak sekali Edoooo…..ooooh….Edo sayaaaang…. entot terus jangan berhenti-berhenti, sayang….ooooh…..aku sedang menjadi milikmu sekarang….lakukanlah seedan mungkin…..ooooh….”
10379Please respect copyright.PENANAAvwUhab5KK
10379Please respect copyright.PENANAqpODFbee1b
Oh, edannya perttemuanku dengan Edo malam ini. Ketika Edo membenamkan batang kemaluannya dalam jepitan liang kewanitaanku, terasa lorong kenikmatanku disemprot-semprot oleh cairan kental dan hangatnya…luar biasa nikmatnya, karena aku pun sedang menikmati indahnya orgasmeku yang kedua kalinya.
10379Please respect copyright.PENANA8Dcpw4GE1k
10379Please respect copyright.PENANAus2LBygZYq
Tapi itu bukan yang berarti bahwa pelipuran kerinduan kami sudah selesai. Belum. Belum selesai. Karena ketika aku sedang mencuci kemaluanku di kamar mandi, Edo memelukku dari belakang. Menggerayangi lagi kemaluanku dengan lembut tapi sangat membangkitkan. Dan ketika kupegang batang kemaluan Edo, ternyata sudah tegang lagi !
10379Please respect copyright.PENANAdyCihUW2NX
10379Please respect copyright.PENANAs12RQeUfuk
Aku pun menuruti keinginan Edo. Aku berdiri menyandar ke dinding, sementara Edo berusaha memasukkan penisnya sambil berdiri pula di depanku. Untungnya vaginaku baru mengalami orgasme, sehingga tak sulit bagi Edo untuk membenamkan batang kemaluannya. Lalu ia memelukku sambil mengayun batang kemaluannya. Kusambut dengan ciuman dan lumatan bergairah, dengan pelukan di lehernya…dan berusaha menggoyang pinggulku supaya kelentitku sering bergesekan dengan batang kemaluan Edo.
10379Please respect copyright.PENANA3AJDbTg4Tx
10379Please respect copyright.PENANAJMV9i1R4wl
Terkadang Edo meremas-remas sepasang payudaraku dengan lembut, terkadang mencium bibirku…dan persetubuhan di dalam kamar mandi ini berlangsung cukup lama, sehingga kakiku terasa agak pegal. Tapi aku tak mau menyerah. Kuladeni kejantanan Edo dengan sepenuh kehangatanku.
10379Please respect copyright.PENANALBDZaf40Pn
10379Please respect copyright.PENANAk2WFHAlzMA
Ketika aku merasa sudah dekat-dekat titik orgasme, aku membisiki telinga Edo, “Ayo…barengin lagi kayak tadi yok…biar enak Do…”
10379Please respect copyright.PENANAFHkVrfQzP6
10379Please respect copyright.PENANA6DpeX6eiLu
Dan manakala Edo membenamkan batang kemaluannya dalam-dalam, sampai menyundul ujung liang kemaluanku…aku sudah mencapai orgasme, yang membuatku ingin menjerit sekuat-kuatnya, “Edaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan….. ini nikmaaaaaaaat !”
10379Please respect copyright.PENANAQjnzq5Wuj3
10379Please respect copyright.PENANAWcbOYlNvfm
Tapi jeritan itu hanya jeritan batinku. Jeritan wanita yang sedang merasakan nikmatnya gasakan kejantanan.
10379Please respect copyright.PENANA9E0w16AEsR
10379Please respect copyright.PENANAadLp8caAdG
Pada saat yang sama moncong penis Edo pun memuntahkan air maninya…yang kusambut dengan ciuman mesra.
10379Please respect copyright.PENANAiM41PeULSX
10379Please respect copyright.PENANA8tuV9JdNA8
Kemudian kami membersihkan kemaluan kami dengan sabun dan air hangat.
10379Please respect copyright.PENANA4x3bmR1T7u
10379Please respect copyright.PENANAQdBPmp6IfH
Dan berlari-lari kecil ke arah tempat tidur. Lalu kami tarik selimut, untuk menyelimuti tubuh kami yang talanjang bulat ini. O, betapa indahnya tidur dalam pelukan Edo. Rasanya aku ini seperti pengantin baru di malam pertama.
10379Please respect copyright.PENANAOArqkJPZXg
10379Please respect copyright.PENANAhspYFDed9t
Lalu kami sama-sama tertidur di balik sehelai selimut tebal.
10379Please respect copyright.PENANAgAeXd94yYR
10379Please respect copyright.PENANARozhDmbGY7
Tapi entah kenapa, jam empat pagi aku terbangun. Dengan gairah yang berkobar lagi. Dan dengan perlahan-lahan wajahku mendekati batang kemaluan Edo yang masih tertidur seperti pemiliknya.
10379Please respect copyright.PENANApv6EOQFSul
10379Please respect copyright.PENANAzeAjj88Rgi
Sepenuh gairah, aku berusaha membangkitkan penis yang terkulai itu, dengan jilatan-jilatan binal di moncongnya, di bagian bawah lehernya…dan lalu kuselomoti sekalian, kukulum penis Edo sambil menggerak-gerakkan lidahku di dalam mulutku.
10379Please respect copyright.PENANAbgRet5IiGr
10379Please respect copyright.PENANACieAO4Hdvt
Sedikit demi sedikit penis Edo mulai bangkit. Makin lama makin tegang. Dan ternyata Edo sudah terbangun dengan senyum di bibir.
10379Please respect copyright.PENANAZxSgN5cjAz
10379Please respect copyright.PENANA6pzaOa0gaG
Tanpa banyak bicara lagi aku berjongkok dengan kedua kaki berada di kanan-kiri pinggul Edo. Lalu kumasukkan batang kemaluan Edo yang sudah siap tempur itu ke dalam liang kewanitaanku. Lalu kedua telapak tanganku ditekankan ke kasur, untuk menahan tubuhku. Dan aku mulai beraksi. Menaik turunkan pinggulku sehingga batang kemaluan Edo jadi keluar-masuk di dalam jepitan liang kemaluanku.
10379Please respect copyright.PENANA77bd7PUP34
10379Please respect copyright.PENANAS9O1ZVXv5Y
“Aduuuh Mbak Erni….subuh-subuh sudah dikasih sarapan yang enak gini….” cetus Edo sambil membiarkanku beraksi terus.
10379Please respect copyright.PENANAdmZGrkFR8O
10379Please respect copyright.PENANA0bwwbAYVHu
Belasan menit aku melakukan itu semua. Sampai pada suatu saat, Edo bangkit, duduk berhadapan denganku, dengan batang kemaluan masih menancap di dalam liang vaginaku. Lalu kami lanjutkan persetubuhan ini sambil duduk berhadapan. Dan…oh…nikmatnya bukan main ! Sepasang buah dadaku yang bertempelan dengan dada Edo, terkadang diremas oleh sahabat suamiku itu. Dan leherku berkali kali dijilatinya…sehingga aku terpejam-pejam dalam nikmat yang sulit melukiskannya.
10379Please respect copyright.PENANAwIIANGB7I3
10379Please respect copyright.PENANAKsjbdIvZHI
Ketika Edo mengusulkan untuk berganti posisi ke posisi doggy, aku pun setuju saja. Lalu aku menungging, sementara Edo memasukkan batang kemaluannya dari belakang.
10379Please respect copyright.PENANA1tGEnmAnEL
10379Please respect copyright.PENANAfPRFnEvL1p
Kini Edo lagi yang aktif mengenjotku.
10379Please respect copyright.PENANAFNbZaexJVN
10379Please respect copyright.PENANA2QG0RKawF7
Ketika fajar mulai menyingsing, persetubuhan kami belum selesai juga. Padahal aku sudah menikmati dua kali orgasme.
10379Please respect copyright.PENANA29tQ4QgnD0
10379Please respect copyright.PENANAE9eqgBeKjF
Ketika terdengar suara suamiku dan Raisha yang sudah pada bangun, persetubuhan kami belum juga.
10379Please respect copyright.PENANA8UEh0cOlFk
10379Please respect copyright.PENANApgI9T9fXgK
Padahal posisi kami sudah kembali ke posisi klasik. Aku di bawah, Edo di atas. Rasanya Edo makin perkasa di pagi ini. Batang kemaluannya tetap asyik mengenjot liang kenikmatanku.
10379Please respect copyright.PENANAE7DZYHnkae
10379Please respect copyright.PENANApEn4jRvC4C
Namun setelah mendengar suara Raisha yang cekikikan di kamar tengah, Edo seperti terburu-buru mengenjotku. Maju-mundur-maju-mundur-maju-mundur…….dengan gerakan cepat begitu, akhirnya ia membenamkan batang kemaluannya…terasa dalam sekali ia membenamkannya, sampai terasa kepala penisnya mendesakkan ujung lorong kenikmatanku. Lalu kurasakan lagi tembakan-tembakan air mani Edo di dalam liang kewanitaanku.
10379Please respect copyright.PENANAyNemK2jOEi
10379Please respect copyright.PENANASRH9lAgZgp
Oh….pagi yang indah sekali….
10379Please respect copyright.PENANADeYDuvP76g
10379Please respect copyright.PENANAUPKv6dWbY5
10379Please respect copyright.PENANA6ySZzDnpic
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
10379Please respect copyright.PENANA7IXRTKUNFY
10379Please respect copyright.PENANARxm25BSvYk
10379Please respect copyright.PENANA0ymM0QGvlF
Catatan terbaru istriku itu selesai kubaca. Ada perasaan iri bercampur cemburu. Karena ternyata yang dilakukan oleh istriku bersama Edo, jauh lebih edan daripada yang kulakukan bersama Raisha. Tapi…kenapa aku harus iri? Bukankah sekarang Raisha berada di dalam kepalanku dan sudah mendapat izin dari suamiku untuk diapakan juga?
10379Please respect copyright.PENANAFv8J56OPjR
10379Please respect copyright.PENANAxUdmtofQBp
Maka sorenya, ketika istriku dan Raisha sudah datang, aku memanggil istriku ke dalam kamarku.
10379Please respect copyright.PENANAazJB5O5eEU
10379Please respect copyright.PENANADtSd4RQ7tB
“Sayang…ternyata kamu lebih banyak melakukannya bersama Edo. Aku dan Raisha tadi malam cuma main satu kali,” kataku.
10379Please respect copyright.PENANAfPaWbufPtb
10379Please respect copyright.PENANAG81lPzPwu0
“Terus?” istriku menyunggingkan senyum menggoda.
10379Please respect copyright.PENANAL6Ir5att8i
10379Please respect copyright.PENANAVQXZ6mFFpk
“Boleh aku tidur dengan Raisha lagi malam ini?”
10379Please respect copyright.PENANAZxhzOQhWS0
10379Please respect copyright.PENANAvtq8Be58pc
“Iya boleh,” istriku mengangguk, “tapi aku mau balik lagi ke wisma kos. Boleh kan?”
10379Please respect copyright.PENANAfTxkK553mK
10379Please respect copyright.PENANAzkD3eqpaXi
“Mmmm…kamu mau ngajak Leo kan?”
10379Please respect copyright.PENANAc4udK7oS3K
10379Please respect copyright.PENANAPJ4qp8StHX
“Iya. Biar adil. Abang sama Raisha, aku sama Leo.”
10379Please respect copyright.PENANAao3TdWd69j
10379Please respect copyright.PENANATsjw7XQXKb
Aku terlongong…tak bisa berbicara apa-apa lagi. Ketika mobilku yang dikemudikan sendiri oleh istriku mulai meninggalkan garasi, aku tetap tak bisa bicara apa-apa lagi, selain membayangkan akan terjadi duel habis-habisan di wisma kos sana………….
10379Please respect copyright.PENANATDAoFtDO5z
10379Please respect copyright.PENANAWLFrlIMCJP
Keresahan melanda batinku. Membayangkan istriku sedang digeluti oleh Leo yang masih remaja itu, batinku jadi berdesir-desir terus dibuatnya. Terbayang, istriku bakal menguras kejantanan dari darah muda Leo, entah seperti apa binalnya ia di rumah kecil itu.
10379Please respect copyright.PENANAwz94mV6t9T
10379Please respect copyright.PENANAr5PXi6LgV3
Tapi biarlah. Kenapa aku harus iri dan cemburu? Bukankah Leo adik sepupuku sendiri? Lagipula…bukankah aku punya Raisha yang kini sudah berada di kamar lantai atas?
10379Please respect copyright.PENANAakKL3dvwPV
10379Please respect copyright.PENANAffECeVwBcV
Kenapa aku tak segera memanfaatkannya? Bukankah Edo juga sudah berkata bahwa ia rela kalau istrinya diapakan pun olehku?
10379Please respect copyright.PENANAdBGkNMohAh
10379Please respect copyright.PENANAInCWuryXdg
Sebelum naik ke lantai atas, kuambil dulu sebotol dry gin yang masih baru dan sebotol Martini berikut dua gelas kecil. Lalu aku melangkah ke tangga menuju lantai atas.
10379Please respect copyright.PENANAKDOMnYA4uD
10379Please respect copyright.PENANAmEmZiMfUWa
“Raisha sayang….sini dong…” seruku setelah berada di kamar tengah yang lantainya sudah dihampari kasur-kasur lebar dan disatukan itu.
10379Please respect copyright.PENANAhfkfTj5zRO
10379Please respect copyright.PENANAXnIG5RLnIN
Raisha membuka pintu kamar yang sebelah kanan, “Waduh…siap-siap mau minum ya?”
10379Please respect copyright.PENANAMIhQRLCJb5
10379Please respect copyright.PENANAWSgOv3S2WU
“Ah…minum sekadar pemanasan aja. Bukan mau minum sampai teler,” sahutku sambil duduk di sofa. Raisha yang mengenakan daster batik pun duduk di sampingku.
10379Please respect copyright.PENANAr9UbuQEHqh
10379Please respect copyright.PENANAE1Gv6sCW69
“Mbak Erni udah tidur?”
10379Please respect copyright.PENANAek6ecHY9Wj
10379Please respect copyright.PENANAtZhCZVV5c1
“Udah pergi,” sahutku, “dia mau nginap di wisma kos malam ini.”
10379Please respect copyright.PENANANRbGFc8XkO
10379Please respect copyright.PENANAiaBZN0hNK1
“Wow…jadi cuma kita berdua sekarang?”
10379Please respect copyright.PENANAud1UUT0mhj
10379Please respect copyright.PENANAmtsoQy627V
“Iya,” kataku sambil melingkarkan lengan kiriku ke pinggang Raisha, sementara tangan kananku mengangkat gelas yang sudah diisi martini dan kuserahkan kepada Raisha. Sementara aku sendiri meneguk gelas yang sudah berisi dry gin.
10379Please respect copyright.PENANA1LzYla4pQM
10379Please respect copyright.PENANAN68o08oDoC
Tanpa ragu-ragu Raisha meneguk martini itu.
10379Please respect copyright.PENANAhkwxfPyVd5
10379Please respect copyright.PENANAIwHfJoyoWh
“Edo sudah memasrahkan Raisha padaku. Ketika kubilang bagaimana kalau Raisha kuajak ML terus tiap malam? Edo malah menjawab, gak apa-apa. Kalau sama Abang sih saya rela, katanya. Baik hati benar ya suamimu itu.”
10379Please respect copyright.PENANAWRSN91coEu
10379Please respect copyright.PENANAQHgCm7NKo9
“Dia kan mau berjuang di Kalimantan, Bang. Kalau saya ikut, bisa mengganggu kegiatannya nanti,” sahut Raisha sambil memegang tanganku dan terasa remasan lembutnya, membuat perasaanku tenggelam dalam arus aneh, yang tak biasanya kurasakan. Aaaah…jangan-jangan aku mulai jatuh cinta padanya…..?!
10379Please respect copyright.PENANAQYw2LhUqpE
10379Please respect copyright.PENANAOMXs4R9nxa
Setelah menghabiskan isi gelasku, kucium bibir Raisha…cukup lama, karena Raisha menjulurkan lidahnya, maka kusedot lidah itu dan jkuelus dengan lidahku….aaaah…ini indah sekali.
10379Please respect copyright.PENANAUZoUw1jGKe
10379Please respect copyright.PENANA0dFwVG9XPv
Terlebih setelah tanganku merayap ke balik daster bagian dadanya…,ere,as payudaranya yang tak mengenakan beha….payudara yang tidak besar, tapi terasa padat kenyal, seperti payudara wanita yang belum punya anak.
10379Please respect copyright.PENANAFmziJNkJN2
10379Please respect copyright.PENANA1RLUs2HzYn
“Tetek saya kecil ya Bang,” kata Raisha ketika tanganku masih meremas-remas payudaranya.
10379Please respect copyright.PENANAKz9G0H1cS9
10379Please respect copyright.PENANAepxV0CYMwC
“Malah enakan yang kecil gini, bisa tergenggam semuanya…gak ada yang tersisa,” kataku sambil menarik kepala Raisha agar rebah di pangkuanku. Raisha menurut saja. Menatapku dari pangkuanku, dengan senyumnya yang….aaaaah….betapa manisnya senyum Raisha itu…!
10379Please respect copyright.PENANAIfNLCQHR7X
10379Please respect copyright.PENANAckTRGH2rBg
Dan tanganku berpindah sasaran. Merayapi pahanya yang tidak tertutup dasternya, karena daster batik itu cukup pendek. Merayapi paha hangat itu, gairahku makin menjadi-jadi. Terlebih ketika aku membayangkan istriku yang tadi malam habis-habisan disetubuhi oleh Edo dan sekarang mungkin mulai habis-habisan disetubuhi oleh Leo…membuat gairahku semakin berkobar. Dan ketika tanganku tiba di pangkal paha Raisha, terasa jembut tipisnya mulai tersentuh. Berarti ia tak memakai celana dalam !
10379Please respect copyright.PENANA8r3DKkINH5
10379Please respect copyright.PENANAHvxdcsgW0N
Tapi pada waktu aku menyingkapkan dasternya, sehingga kemaluannya tampak nyata di mataku, Raisha sudah berhasil menyembulkan batang kemaluanku, karena tanpa kusadari barusan diam-diam ia menurunkan celana piyamaku setelah melepaskan talinya.
10379Please respect copyright.PENANAXOTDcH3zs1
10379Please respect copyright.PENANAmkpgEePuDW
Raisha memasukkan batang kemaluanku ke dalam mulutnya….hap ! Lalu kurasakan lidahnya bergerak-gerak di dalam mulutnya, membuat batang kemaluanku geli-geli enak…uuuh…ini luar biasa membangkitkan nafsuku…membuat batang kemaluanku semakin kencang saja rasanya.
10379Please respect copyright.PENANA8o37kKgj1H
10379Please respect copyright.PENANAlMX7cG7ZmT
Maka tanpa ampun lagi aku bergerak sedemikian rupa, sehingga Raisha jadi menelentang di sofa, dengan daster yang sudah dilepaskan, sehingga ia menjadi telanjang bulat. Sementara aku pun menanggalkan celana dan baju piyamaku. “Di sini aja biar leluasa,” kataku sambil menunjuk ke kasur yang terhampar di lantai kamar tengah ini.
10379Please respect copyright.PENANAZvooKNWKRY
10379Please respect copyright.PENANAsGDmjIvgWG
Aku sudah siap untuk menyetubuhi Raisha, tapi tiba-tiba hpku berdering. Dari Joseph !
10379Please respect copyright.PENANAehf3hWNHbz
10379Please respect copyright.PENANAnCou4avJr9
Lalu kubuka hubunganku dengan teman lamaku itu:
10379Please respect copyright.PENANAKKlylnINoC
10379Please respect copyright.PENANAIvRnnSfRhA
“Hallo Jos! Apakabar?”
10379Please respect copyright.PENANAKNyrKdrwKb
10379Please respect copyright.PENANAOVHDcqkZCw
“Baik-baik aja. Eh kapan kita mau bikin acara lagi? Kata teman-teman, kamu ngadain reuni kecil bersama Kemal dan Erwin ya?”
10379Please respect copyright.PENANAjUpDvKX62l
10379Please respect copyright.PENANArgWghxp43j
“Iya…emang kamu di mana sekarang?”
10379Please respect copyright.PENANAt5gf7RTKyx
10379Please respect copyright.PENANAVQVIK0Y3Id
“Gak begitu jauh dari rumahmu.”
10379Please respect copyright.PENANAav4ITNnh67
10379Please respect copyright.PENANAAyZLHgvQTo
“Ohya? Kalau gitu ke sini aja deh.”
10379Please respect copyright.PENANAGAWmMyB550
10379Please respect copyright.PENANAPiCMa4yUrj
Setelah hubungan telepon ditutup, Raisha bertanya, “Siapa Bang?”
10379Please respect copyright.PENANAtn8XNR9NWc
10379Please respect copyright.PENANA1gtNpruUGZ
“Teman lamaku. Kita threesome aja yuk…biar lebih seru.”
10379Please respect copyright.PENANAzFjspEXjUZ
10379Please respect copyright.PENANA1JpKK72qSZ
“Iiiih…Abang….”
10379Please respect copyright.PENANAKnCgh981fE
10379Please respect copyright.PENANAGvbc4SFDq6
“Orangnya tampan banget, sayang. Nyesel deh kalau kamu gak mau. Udah pernah nyobain nikmatnya digauli sama dua lelaki kan?”
10379Please respect copyright.PENANAe5HPdRi3pd
10379Please respect copyright.PENANAFwjo64DfNp
“Udah, tapi sama Abang dan Mas Edo.”
10379Please respect copyright.PENANAehtgtLzivj
10379Please respect copyright.PENANA5WVP4IKZ66
“Seru kan? Sekarang mumpung Edo jauh, istriku juga gak ada. Kapan lagi mau manfaatkan waktu yang baik begini?”
10379Please respect copyright.PENANA4zdbulDelL
10379Please respect copyright.PENANAR2H4KNGu3n
“Tapi…nanti Abang laporan sama Mas Edo…”
10379Please respect copyright.PENANAzOMEI10YLd
10379Please respect copyright.PENANA9BMSHz3YY5
“Nggak. Rahasia ini kujamin takkan bocor. Sama istriku juga takkan kukasih tau.”
10379Please respect copyright.PENANA4DVobipvBX
10379Please respect copyright.PENANADWH0Jl7MjI
“Mmm…terserah Abang deh…”
10379Please respect copyright.PENANAIRS8hwvGnF
10379Please respect copyright.PENANAqNaCxntr0j
“Pokoknya malam ini kita bikin acara sedahsyat mungkin, oke?!” kataku sambil mengenakan celana piyama. Dengan hanya mengenakan celana piyama tanpa bajunya, aku berlari ke lantai bawah, lalu kubuka kunci pintu ruang depan, tapi pintunya tetap dalam keadaan tertutup. Lalu kukirim sms buat Joseph, “Nanti langsung masuk saja. Pintunya tidak dikunci. Langsung naik ke atas, Jos. Aku lagi sama cewek nih. Siap-siap aja MMFan”.
10379Please respect copyright.PENANA0QFX0C41pA
10379Please respect copyright.PENANAgxN7k9En2Z
Setelah mengirim sms itu, aku buru-buru ke lantai atas lagi.
10379Please respect copyright.PENANAUxwVTEG9xn
10379Please respect copyright.PENANAoVJJ9IRUE0
“Ayo kita lanjutkan yang tadi baru mau start,” kataku sambil melepaskan celana piyamaku.
10379Please respect copyright.PENANADtCR660WNy
10379Please respect copyright.PENANA8SierSA3WK
“Nanti temen Abang keburu datang.”
10379Please respect copyright.PENANAODAbbIzrDt
10379Please respect copyright.PENANA41tpDFAVLH
“Gakpapa lah…santai aja,” kataku sambil berusaha memasukkan batang kemaluanku ke liang vagina Raisha. Meski agak sulit, akhirnya aku berhasil juga membenamkannya.
10379Please respect copyright.PENANAfFpvs1dZsz
10379Please respect copyright.PENANAvRkYyuLstn
“Memekmu emang enak banget. Rasanya legit sekali…” bisikku waktu mulai mengentotnya.
10379Please respect copyright.PENANAYYkO2IaCIU
10379Please respect copyright.PENANAKCJXg3brpZ
“Tapi Abang mau kasihin aku ke cowok lain sekarang.”
10379Please respect copyright.PENANAsZJ5O795ai
10379Please respect copyright.PENANAfsXhS8QrNA
“Justru aku ingin pamer, bahwa aku punya cewek yang memeknya legit banget….juga ingin bikin Raisha puas…sepuas-puasnya…saking sayangnya aku sama Raisha…” bisikku yang kututup dengan ciuman hangat di bibir sensualnya. Raisha pun menyambut dengan lumatan binal…lagi-lagi dengan menjulurkan lidahnya yang kusedot sejadi-jadinya.
10379Please respect copyright.PENANA1Boi33ZcGW
10379Please respect copyright.PENANA9AJ76xLFLn
Ayunan batang kemaluanku mulai lancar. Sementara Raisha pun menggoyang-goyang pinggulnya dengan gerakan yang erotis, membuatku keenakan di atas perutnya. Namun pada saat itulah kudengar langkah manusia menaiki tangga. Berarti Joseph sudah datang dan langsung naik ke atas sesuai dengan petunjuk dariku di sms.
10379Please respect copyright.PENANAA00bXgWvne
10379Please respect copyright.PENANA2GYgRQ83xS
Mendengar suara langkah manusia itu, malah membuatku malah semakin bernafsu untuk menggenjot batang kemaluanku, seperti pembalap sepeda yang takut dikejar oleh saingan di sampingnya. Ya, aku seolah pelari yang sedang lari sprint menjelang finish. Sehingga Raisha tersengal-sengal diselingi oleh rintihan-rintihan histerisnya, “Baaaang…ooooh….Baaaang………Baaaang…..oooooh….ini…edan….edaaan….enak banget Baaaaang….aaaaah……aaaah….”
10379Please respect copyright.PENANAnzLRqL1FWS
10379Please respect copyright.PENANArPzuJGeCl4
Raisha terpejam-pejam sehingga tidak menyadari bahwa Joseph sudah berada di dalam kamar asmara yang bertaburan nikmat dan kehangatan ini. Ketika aku menoleh ke arah Joseph, teman lamaku itu malah memberi isyarat agar aku melanjutkan persetubuhanku sampai selesai. Mungkin karena apa yang sedang kulakukan bersama Raisha itu merupakan tontonan yang sangat merangsang baginya.
10379Please respect copyright.PENANA1mU2LAMQ1F
10379Please respect copyright.PENANAuNVYRNyecx
Maka sengaja kuhalangi pandangan Raisha dengan tempelan pipiku, sehingga Raisha tetap tak bisa melihat kehadiran Joseph yang sudah duduk di sofa sambil meneguk minumanku sedikit demi sedikit.
10379Please respect copyright.PENANAqAUH1hDZOx
10379Please respect copyright.PENANAHwfESrOrea
Lumayan lama Joseph menungguku menuntaskan persetubuhan ini. Raisha tetap tak menyadari kehadiran teman lamaku itu. Karena Joseph seperti sengaja, tak mengeluarkan suara sedikit pun. Tetap asyik menonton sambil menikmati minumannya.
10379Please respect copyright.PENANAialBDRkHB6
10379Please respect copyright.PENANAdh7TMf6MIq
Raisha bahkan terasa mau mencapai orgasmenya. Benar. Ia merengek-rengek erotis lagi, “Baaaang….ooooh….barengin lagi Baaaang….biar enak Baaaang….ooooh……ooooh….”
10379Please respect copyright.PENANAo9pbxp3CFX
10379Please respect copyright.PENANAKrUVp8ZV8o
Dan manakala Raisha terpejam sambil menahan napasnya…dengan kaki terkejang-kejang….dengan lubang kemaluan mengedut-ngedut di puncak orgasmenya, aku pun berhasil mencapai klimaks yang bukan main nikmatnya…dengan mendesakkan batang kemaluanku sekuatnya….sambil menembak-nembakkan air maniku di dalam liang kemaluan Raisha…..!
10379Please respect copyright.PENANAd96O8G4kjr
10379Please respect copyright.PENANAAJVZJDwMky
Pada saat itulah Joseph menanggalkan seluruh busananya. Dan turun dari sofa dalam keadaan telanjang bulat, menghampiriku dengan senyum….
10379Please respect copyright.PENANA4cKCewtuHe
10379Please respect copyright.PENANAdbl3o3vCd8
Aku pun menarik batang kemaluanku perlahan…perlahan sekali…sementara Raisha masih terpejam, mungkin sedang menikmati kepuasannya yang baru ia rasakan.
10379Please respect copyright.PENANAqzBedlXYlf
10379Please respect copyright.PENANA1wsZ8QMpPi
Secara lembut pula Joseph perlahan-lahan merayap ke atas perut Raisha, sambil memegang batang kemaluannya yang sudah tegang sekali kelihatannya. Tangan yang satu lagi dipakainya untuk menutup mata Raisha, agar wanita muda itu tidak menyadari bahwa kedudukanku sudah diganti oleh teman lamaku itu.
10379Please respect copyright.PENANABsHdjEL5uM
10379Please respect copyright.PENANATeXTA9O4Wp
Tak sulit bagi Joseph untuk membenamkan batang kemaluannya ke dalam liang vagina Raisha yang pasti masih sangat becek itu. Dan setelah Joseph mulai menggerak-gerakkan batang kemaluannya perlahan-lahan, barulah ia biarkan Raisha membuka matanya.
10379Please respect copyright.PENANAMCKgbBxPgV
10379Please respect copyright.PENANAkAy0yj1xEB
“Ooooh…..!” Raisha terbelalak melihat lelaki yang baru mulai menyetubuhinya itu.
10379Please respect copyright.PENANA4Gg8HNaEci
10379Please respect copyright.PENANARiTGxSANxG
Dengan pelukan di leher Raisha, Joseph berkata sambil tersenyum, “Namaku Joseph, sayang….”
10379Please respect copyright.PENANAl3H1OzHeAI
10379Please respect copyright.PENANAhhRPDMJuL0
Ucapan itu Joseph lanjutkan dengan ciuman yang begitu mesranya di bibir sensual Raisha.
10379Please respect copyright.PENANA7UdpRxUJQi
10379Please respect copyright.PENANAn7jqZGTiGe
Mungkin karena merasa semuanya sudah telanjur seperti itu, mungkin juga karena melihat ketampanan lelaki yang sudah menyatu dengan dirinya itu….Raisha bahkan mendekap pinggang Joseph…dan membiarkan semuanya terjadi…makin lama makin menggila.
10379Please respect copyright.PENANAPq00OLh4lI
10379Please respect copyright.PENANAxS5tauBRLB
Aku pun bangkit, lalu menuju kamar mandi sambil tersenyum-senyum sendiri. Soalnya aku jadi teringat dongeng tentang keluarga babah A Liem yang dirampok oleh sekawanan penjahat. Setelah menguras duit dan barang-barang berharga di rumah babah A Liem, kawanan perampok itu mengikat babah A Liem di kursi, sambil menyujmpal mulutnya dengan plakban. Lalu mereka bergiliran memperkosa istri babah A Liem yang masih cantik di usia tuanya. Hal itu mereka lakukan di depan mata babah A Liem yang sudah dibikin tak berdaya itu. Dan keesokan harinya, terjadi pertengkaran sengit antara babah A Liem dengan istrinya. Antara lain terdengar suara keras babah A Liem, “Oweh sih soal luit soal halta mah masi bisa dicaliii ! Yang oweh gak telima, kenapa waktu dientot sama olang-olang jahat itu pantat lu goyang-goyang haaaaaaaaaaaaah ???”
10379Please respect copyright.PENANA8ircEvEQCG
10379Please respect copyright.PENANAYObFLPHC1h
Aku teringat cerita humor itu dan membandingkan dengan apa yang sedang terjadi pada diri Raisha. Ingatan tentang cerita humor itulah yang membuatku tersenyum-senyum terus waktu sedang pipis di kamar mandi. Setelah mencuci batang kemaluanku dengan sabun, seperti yang dianjurkan oleh seorang dokter (agar selalu kencing dan mencuci alat vital setelah bersetubuh), aku pun kembali ke kamar asmara itu. DI mana kusaksikan persetubuhan Joseph dengan Raisha makin seru. Makin mengasyikkan untuk kutonton.
10379Please respect copyright.PENANAUOHPUvKAo1
10379Please respect copyright.PENANAUD77jQ0kgF
Aku tuangkan dry gin ke dalam gelasku. Kemudian kutenggak sekaligus. Dan bersila di atas kasur yang terhampar di kamar tengah ini.
10379Please respect copyright.PENANAxova59Yqh1
10379Please respect copyright.PENANA7erC8CXdO0
Kulihat Raisha sudah benar-benar menikmati apa yang sedang dialaminya. Tentu saja. Bukankah istriku juga pernah mengakui, bahwa sosok yang paling mengesankan dalam reuni di Puncak itu adalah Joseph?
10379Please respect copyright.PENANAQj3LTBTldu
10379Please respect copyright.PENANAvsW7fvmO4Q
Hmm…kalau istriku tahu apa yang sedang terjadi di kamar tengah lantai atas ini, pasti ia cemburu kepada Raisha. Tapi…hmmmm…entah apa pula yang sedang terjadi pada diri istriku di rumah kecil itu. Mungkin dia sedang menggoyang pinggulnya seedan mungkin dan terus-terusan minta disetubuhi oleh Leo yang masih remaja itu.
10379Please respect copyright.PENANAjvD2jgeCC9
10379Please respect copyright.PENANA3FUOKpIKjQ
Sementara itu Raisha berkali-kali melirik padaku yang sedang bersila di dekatnya. Entah apa yang sedang ia rasakan saat itu. Tapi aku memang ingin memanjakannya. Maka ketika ia melirik lagi padaku, kurayapkan tanganku ke payudaranya yang tidak tertutup oleh himpitan dada Joseph. Kupermainkan pentil payudara mungilnya. Sehingga ia terpejam-pejam, pasti karena sedang menikmati enaknya disetubuhi oleh lelaki tampan bernama Joseph itu. Namun ia tidak sepenuhnya lupa daratan. Tangannya masih sempat menjulur, sampai berhasil menggenggam penisku yang masih terkulai letih ini. Telapak tangan halus dan hangat itu mulai meremas-remas penisku, bukan cuma menggenggamnya.
10379Please respect copyright.PENANAaskM73uZu4
10379Please respect copyright.PENANAmWqbdHgbMS
Ketika mereka melanjutkannya dalam posisi doggy, suasananya terasa lebih seru lagi. Karena ketika Joseph mengenjot Raisha dari belakang, aku bisa berlutut di depan Raisha. Dan Raisha bisa menyelomoti batang kemaluanku, sambil menikmati enaknya enjotan Joseph.
10379Please respect copyright.PENANAlESbyJLb9L
10379Please respect copyright.PENANApWj4iVCDcV
Begitu binalnya Raisha menyelomoti batang kemaluanku, sehingga dalam tempo singkat saja aku jadi bergairah kembali. Penisku sudah siap tempur lagi. Joseph juga kelihatannya tahu itu. Karena tak lama kemudian ia mendengus sambil berejakulasi di dalam lubang kemaluan Raisha.
10379Please respect copyright.PENANAkN4Ia22Wrh
10379Please respect copyright.PENANAmK2gkgfYOG
Joseph dan Raisha pun terkapar. Sama-sama terlentang letih. Dan ketika tahu aku bermaksud menyetubuhinya lagi, Raisha cepat bangkit sambil mendorong dadaku, “Ntar dulu Bang…pengen pipis dulu, sekalian cuci-cuci…”
10379Please respect copyright.PENANAsPTfafkFJZ
10379Please respect copyright.PENANA7EM1Umv313
Lalu Raisha melangkah dan masuk ke kamar mandi. Mungkin Raisha takut dianggap jorok, sehingga ia merasa perlu membersihkan kemaluannya di kamar mandi sebelum meladeniku.
10379Please respect copyright.PENANAoD3Byneu5g
10379Please respect copyright.PENANAd70zU0tqAr
“Wow…luar biasa…” cetus Joseph sambil menyeka keringat yang membasahi wajahnya dengan tissue yang kusediakan di atas meja kecil.
10379Please respect copyright.PENANAWHSWWO2j15
10379Please respect copyright.PENANAnxcKfkV96T
“Legit kan?” bisikku di dekat Joseph.
10379Please respect copyright.PENANAnOS9cv3NXN
10379Please respect copyright.PENANAWqvbAjI7ij
“Iya…legit banget,” sahut Joseph sambil tersenyum.
10379Please respect copyright.PENANARlwhhTmidz
10379Please respect copyright.PENANAwqJ0LzrOv5
Tak lama kemudian Raisha muncul lagi. Langsung memelukku dengan sikap manja. Tapi matanya berkali-kali melirik ke arah Joseph. Dan aku yakin, hati Raisha sudah runtuh oleh ketampanan Joseph, tapi masih malu-malu memperlihatkannya secara terang-terangan. Entahlah kalau mereka hanya berduaan saja, pasti lain ceritanya.
10379Please respect copyright.PENANAXzOhpU0Y7t
10379Please respect copyright.PENANAGok0FdB622
Tapi aku tak peduli dengan itu semua. Aku membayangkan istriku sedang gila-gilaan digauli oleh Leo remaja. Dan aku seolah ingin balas dendam dengan melampiaskannya kepada Raisha.
10379Please respect copyright.PENANAqczhxMpKuq
10379Please respect copyright.PENANAiGulZwZ943
Maka setelah Raisha meneguk martini setengah gelas kecil, lalu menelentang kembali di atas hamparan kasur lebar itu, langsung kusambut dengan sergapan mulutku ke kemaluannya. Sehingga Raisha seperti kaget pada mulanya, tapi lalu terdiam pasrah. Kemaluan Raisha yang habis dicuci tercium harum sabun mandi. Membuatku bersemangat sekali untuk menjilati kemaluannya. Celah di antara sepasang labia mayoranya kujilati habis-habisan. Jilatanku lebih menggila lagi di kelentit Raisha. Bahkan di bagian terpekanya itu aku menyedot-nyedot sambil mengelusinya dengan ujung lidahku.
10379Please respect copyright.PENANAMOTc2ovqcj
10379Please respect copyright.PENANAl6eWqwri9Y
Dan Joseph pun tidak tinggal diam. Ketika aku sedang asyik-asyiknya menjilati kelentit Raisha, Joseph pun mulai menciumi dan mencelucupi pentil buah dada istri Edo itu.
10379Please respect copyright.PENANAvPf73oPS66
10379Please respect copyright.PENANARppkQYsfqj
Dalam tempo singkat saja Raisha mulai mengejang-ngejang, sementara celah kemaluannya sudah membasah. Aku pun tak mau berlama-lama lagi. Kumasukkan batang kemaluanku ke liang yang sudah basah itu. Josssssssss…….!
10379Please respect copyright.PENANAz8h0Hhfoee
10379Please respect copyright.PENANA5WR8sdsbGn
Aku tidak menjatuhkan dadaku ke dada Raisha, karena ingin memberi kesempatan pada Joseph untuk memuasi Raisha dari perut ke atasnya. Aku meluruskan kedua tanganku, menahan tubuhku, sehingga tubuhku jadi seperti kalajengking, menjengking ke atas. Memberi kesempatan kepada Joseph yang mulai asik melumat bibir Raisha dari pinggir, sementara tangannya masih bisa meremas-remas payudara Raisha.
10379Please respect copyright.PENANAGI781lQWrc
10379Please respect copyright.PENANAXQNC7jhr1q
Bahkan aku memberi isyarat kepada Joseph, untuk berlutut dengan posisi lutut di kanan kiri leher Raisha, sehingga Raisha bisa menyelomoti batang kemaluan Joseph.
10379Please respect copyright.PENANAQZF0wqy7pN
10379Please respect copyright.PENANA5QJ4fkdGKN
Untungnya Joseph langsung mengerti maksudku. Ya sambil berlutut dengan kedua pahanya agak mengangkang di kanan kiri leher Raisha, Joseph bisa menurunkan batang kemaluannya sampai masuk ke dalam mulut Raisha. Dan aku tetap asyik mengenjot batang kemaluanku di dalam jepitan liang kewanitaan Raisha sambil berpegangan ke bahu Joseph yang sedang membelakangiku.
10379Please respect copyright.PENANAg61vMjTEhG
10379Please respect copyright.PENANAPLytD67gO5
Raisha tak lagi bisa merengek atau merintih, karena mulutnya tersumpal oleh penis Joseph. Raisha hanya bisa mengeluarkan suara dari hidungnya yang cuma terdengar mmmm…mmmmm…..mmmm….mmm…dan mmmmmm…..!
10379Please respect copyright.PENANAeXOdS0XqdR
10379Please respect copyright.PENANAiEdgdsyPD1
Lalu aku menepuk bahu Joseph, “Mau gantian?”
10379Please respect copyright.PENANAFfIKLD1yeh
10379Please respect copyright.PENANACmDKdWwHsW
“Oke,” Joseph mengangguk.
10379Please respect copyright.PENANAq6XWzdmdU4
10379Please respect copyright.PENANAogO93BjNPN
Lalu kucabut batang kemaluanku dari liang licin dan hangat itu. Dan posisiku digantikan oleh Joseph. Dengan mudah ia membenamkan tombak kejantanannya ke dalam kemaluan Raisha. Sementara aku merasa lumayan letih dan ingin beristirahat dulu sambil menikmati dry gin yang kutuangkan lagi ke gelasku.
10379Please respect copyright.PENANA5PQxgem0F2
10379Please respect copyright.PENANArICy6Ln32s
Menyaksikan Joseph yang mulai ganas mengenjot liang kemaluan Raisha, adalah tontonan yang sangat merangsang dan mengasyikkan bagiku. Membuat penisku tegang sekali, jauh lebih merangsang daripada nonton film-film bokep yang sering membosankan dan sama sekali tidak merangsang.
10379Please respect copyright.PENANAhGnCzQTk8u
10379Please respect copyright.PENANAg0vgaM6qXq
Setelah belasan menit menunggu, sementara Joseph malah makin asyik menyetubuhi Raisha, sambil berciuman pula dengan mesranya, membuatku tak sabaran. Karena penisku seolah anak kecil yang meronta-ronta minta dibelikan mainan. Sudah tegang sekali. Untungnya, tak lama kemudian Joseph menarik penisnya sampai terlepas dari kemaluan Raisha. Lalu air maninya melejit-lejit dari moncong penisnya. Berhamburan ke atas perut Raisha. Entah kenapa Joseph harus melepaskannya di luar. Mungkin karena ingin menghargaiku, agar aku tidak kebagian lubang kemaluan Raisha yang sudah kebanjiran air mani Joseph.
10379Please respect copyright.PENANAg210DR9u89
10379Please respect copyright.PENANAoenydtDKax
Kuambil sachet tissue basah dan kub erikan kepada Raisha, untuk membersihkan air mani Joseph dari perutnya.
10379Please respect copyright.PENANAh3Yb9ytH5z
10379Please respect copyright.PENANAb0bU4hf50j
Waktu aku memasukkan batang kemaluanku ke dalam vagina Raisha, Joseph bahkan pergio ke kamar mandi. Mungkin mau mencuci penisnya di sana. Tapi kudengar ia sedang menerima telepon di kamar mandi. Dan tak lama kemudian ia tampak tergesa-gesa keluar dari kamar mandi.
10379Please respect copyright.PENANAAwxiAcynMD
10379Please respect copyright.PENANAMP3oiVrigf
Joseph mengenakan pakaian sambil berkata, “Yad, sorry Yad…mmm Raisha juga sorry ya….aku harus pulang…istriku sakit.”
10379Please respect copyright.PENANAlNn7Z2Tf3e
10379Please respect copyright.PENANAJKS8t5d23w
“Sakit apa?” tanyaku sambil menghentikan gerakan penisku yang sedang enak-enaknya mengenjot Raisha.
10379Please respect copyright.PENANAPX02GVQ2x5
10379Please respect copyright.PENANAQyjLIIAsAA
“Gak tau,” sahut Joseph sambil merapikan rambutnya yang acak-acakan, “Barusan adikku yang telepon. Katanya sih demam sampai menggigil gitu.”
10379Please respect copyright.PENANABJAwuasY5G
10379Please respect copyright.PENANAj5ziVpfhUb
“Ya udah…pulang aja. Semoga Mila cepat sembuh ya.”
10379Please respect copyright.PENANAnlNQn8tbIN
10379Please respect copyright.PENANABnOxBFoII9
“Iya, thanks,” sahut Joseph sambil membungkuk dan mencium pipi Raisha yang sedang kusetubuhi, “Lain kali kita sambung lagi ya sayang.”
10379Please respect copyright.PENANA51uU5s7VRq
10379Please respect copyright.PENANA3S5jCU6Trg
Raisha cuma mengedipkan matanya ke arah Joseph.
10379Please respect copyright.PENANApFVynayGNg
10379Please respect copyright.PENANAcjM7CCCLZr
“Tolong tutup lagi pintu depan Jos,” seruku waktu Joseph sudah melangkah mau menuruni tangga, “Aku lagi nanggung nih…”
10379Please respect copyright.PENANATmAUAMmtnT
10379Please respect copyright.PENANATvIR3JmQkH
“Oke !” sahut Joseph.
10379Please respect copyright.PENANAutRekosI11
10379Please respect copyright.PENANANnp968omBp
Kacau, pikirku, acara ini jadi terganggu, membuat moodku hampir padam.
10379Please respect copyright.PENANAEpV7kFL51c
10379Please respect copyright.PENANAd2dOqyRsfy
Tapi kupaksakan melanjutkan persetubuhanku dengan Raisha, meski moodku sudah ngedrop.
10379Please respect copyright.PENANA3zXF8i109i
10379Please respect copyright.PENANAFk0czS8omb
Dan akhirnya aku bisa ejakulasi juga di dalam liang kemaluan Raisha. Tanpa mengetahui apakah Raisha sudah puas atau belum.
10379Please respect copyright.PENANAuEULjRJBEl
10379Please respect copyright.PENANA0g3OaWfeQ9
10379Please respect copyright.PENANAIXYWjPmlzE
Keesokan harinya, ketika hari masih pagi, datang utusan dari dealer, mengantarkan mobil baru yang sudah kubayar lunas beberapa hari sebelumnya. Sebuah jeep built in U.S.A. Bukan mobil mewah seperti mobil-mobil Mbak Lies. Tapi harganya jauh lebih mahal daripada sedan Jepang yang sudah kubiarkan jadi pegangan istriku.
10379Please respect copyright.PENANASeRhMfNx6g
10379Please respect copyright.PENANA6WSbt9B4MU
Istriku belum datang. Mungkin ia sedang sibuk mengurusi wisma kos atau kantinnya. Mungkin juga sedang sibuk menikmati kejantanan Leo remaja. Entahlah. Biar saja. Aku malah lebih tertarik untuk menguji coba jeep baruku yang suspensinya senyaman sedan itu.
10379Please respect copyright.PENANAWpmgMt1udN
10379Please respect copyright.PENANAS5LxRNQUxa
Kuhampiri Raisha yang baru selesai mandi di lantai atas.
10379Please respect copyright.PENANATZJRbefppc
10379Please respect copyright.PENANAXZ0uS9FLs2
“Aku mau ke wisma kos,” kataku, “mau ikut?”
10379Please respect copyright.PENANA5Dk2Oai7UE
10379Please respect copyright.PENANA2HpwNL8OEg
“Iyalah…masa saya ditinggal sendirian di sini Bang? Tapi tunggu sebentar yaaa….saya mau dandan dulu…”
10379Please respect copyright.PENANAmC9nxDruhs
10379Please respect copyright.PENANA9paKNQZCZa
“Oke,” aku mengangguk, “aku tunggu di garasi ya.”
10379Please respect copyright.PENANAlcHSJAmxUy
10379Please respect copyright.PENANANlRQ0csPYx
“Iya.”
10379Please respect copyright.PENANAUFofj0vsC4
10379Please respect copyright.PENANAWMFthLX2Li
Beberapa saat kemudian Raisha sudah duduk di samping kiriku, di dalam mobil baruku yang terasa masih sangat enak dikemudikannya.
10379Please respect copyright.PENANAw3syDXAdUL
10379Please respect copyright.PENANA5B54bun9P4
“Ini mobil baru lagi Bang?” tanya Raisha setelah jeep baruku sudah kujalankan di jalan ramai.
10379Please respect copyright.PENANAqvDhrujVmy
10379Please respect copyright.PENANAF5QXxXqmvb
“Iya, baru tadi diantarkan dealer ke rumah,” sahutku, “yang sedan kan sudah jadi pegangan istriku.”
10379Please respect copyright.PENANA7pWp8Rrdl8
10379Please respect copyright.PENANAfOkfxD7h2B
“Abang makin kaya aja.”
10379Please respect copyright.PENANAD4EwcQiwYG
10379Please respect copyright.PENANAG93hxzhlXY
“Halaaaaaah….cuma mobil kreditan,” kataku berbohong. Padahal aku sudah kapok ngredit mobil, karena bertahun-tahun harus menyiapkan duit tiap bulan untuk cicilan mobil (yang harganya jadi jauh lebih mahal). Telat sedikit ditagih-tagih oleh debt collectors. Nagihnya pun seperti ngejar maling atau rampok.
10379Please respect copyright.PENANAOPFkRj9aOF
10379Please respect copyright.PENANAZvftHMvM0M
“Tapi Abang sudah punya wisma kos yang kayak hotel gitu, punya tambang batu bara dan sebagainya.”
10379Please respect copyright.PENANA6LhkpzkBB4
10379Please respect copyright.PENANAfqKVDu3DS8
“Semuanya itu duit Bank, sayang,” kataku lagi-lagi berbohong. Karena seumur hidupku, kalau bisa aku takkan pernah mau punya hutang ke bank. Urusanku dengan bank, hanya simpan uang. Bukan untuk berhutang (yang biar keren disebut kredit nasabah).
10379Please respect copyright.PENANAmtST6czDmp
10379Please respect copyright.PENANA11n7m4Vd2y
Setibanya di depan rumah kecil dekat ketiga bangunan wisma kos itu, istriku muncul dan tampak terkagum-kagum setelah kukatakan bahwa jeep Amrik itu mobil baruku. Sementara Raisha langsung menuju kantin.
10379Please respect copyright.PENANAXyBWnYtdGT
10379Please respect copyright.PENANA6DzUyXrLzo
“Bagus banget mobilnya Bang,” cetus istriku sambil mengelus-elus jeep baruku, “Tapi jangan dipakai nyari cewek mulu ya.”
10379Please respect copyright.PENANA66X7niAjHc
10379Please respect copyright.PENANAhWYILUC5nZ
“Nggak lah. Kalaupun ada cewek numpang di mobil ini, pasti aku laporan sama kamu,” sahutku, “Justru kamu tuh…tadi malem habis-habisan sama Leo ya?”
10379Please respect copyright.PENANAxEUSLvfEbb
10379Please respect copyright.PENANAXFvPmhJURB
“Nggak Bang. Dia kan lagi ujian. Dalam seminggu ini, aku gak mau ganggu. Biar dia konsen ke ujiannya.”
10379Please respect copyright.PENANAeYtHEaQjfE
10379Please respect copyright.PENANANJU08NKLXr
“Jadi tadi malam gak ngapa-ngapain sama dia?” tanyaku setengah berbisik.
10379Please respect copyright.PENANA3TcYM63Lgy
10379Please respect copyright.PENANAtYE59WNy5O
“Cuma satu kali Bang,” sahut istriku sambil mencubit perutku.
10379Please respect copyright.PENANATdGl2oAUtG
10379Please respect copyright.PENANADRvuoNRZ7W
Haaa?! Dia bilang “cuma” satu kali? Bukankah itu berarti bahwa tadi malam istriku disetubuhi oleh Leo sampai terkejang-kejang? Lalu kejadian itu disebut “cuma”?
10379Please respect copyright.PENANAXntfomkRgL
10379Please respect copyright.PENANA35LAw8kDM7
“Abang sama Raisha tadi malam berapa kali? Ayooo…ngakulah Bang,” cetus istriku setengah berbisik lagi.
10379Please respect copyright.PENANAGzhDqrRFKL
10379Please respect copyright.PENANAryflRklK4i
“Cuma dua kali,” sahutku dengan senyum.
10379Please respect copyright.PENANAD6Pb9op1yQ
10379Please respect copyright.PENANAiSRA5pb8dC
O, percakapanku dengan istriku ini, kalau terdengar oleh orang “awam”, pasti merasa heran. Mungkin juga akan dianggap percakapan gila. Tapi justru itulah salah satu sudut seninya kehidupanku. Kehidupan yang mulai terbiasa dengan swinger, wife sharing, threesome dan sebangsanya.
10379Please respect copyright.PENANA6byq6zkOoq
10379Please respect copyright.PENANAo8oG8d8wyR
10379Please respect copyright.PENANAIWYFTVK7Mm
Seperti yang pernah kukatakan dalam judul awal kisah nyata ini, ada saja jalannya seseorang masuk dan menggoreskan kisah sendiri di dalam lembaran kehidupanku. Padahal aku tidak sengaja mencarinya.
10379Please respect copyright.PENANAZMsulFnw2B
10379Please respect copyright.PENANAEpF0YQaIuQ
Seperti pada hari itu, sehabis mencoba mobilbaruku, aku melakukan meeting dengan team bisnis dari Cirebon, di mall langgananku. Team itu menawarkan gudang batu bara di pelabuhan Cirebon, karena aku sendiri berminat untuk menampung kiriman batu bara dari Kalimantan, untuk diedarkan ke pabrik-pabrik di Jawa Barat. Selesai meeting dengan orang-orang Cirebon itu, aku masih tetap ingin nongkrong di smoking area, sambil menikmati rokok dan sisa kopi panasku.Dan bahkan minta secangkir black coffee lagi ke café yang di dekat smoking area. Aku juga bermaksud mau pulang setelah menghabiskan kopi cangkir kedua yang terhidang di mejaku.
10379Please respect copyright.PENANA5jcbNRA8Yy
10379Please respect copyright.PENANA9h0cbIqc8z
Tiba-tiba bahuku ditepuk oleh seorang wanita cantik, “Yadi…?!”
10379Please respect copyright.PENANA7yjLCg6f9S
10379Please respect copyright.PENANA8m6emlFalm
Aku agak kaget. Memandang wanita cantik yang usianya kira-kira sebaya denganku itu. Wow…dia itu adik bungsu ibu tiriku !
10379Please respect copyright.PENANAbmguFcZgvy
10379Please respect copyright.PENANAmqZutLbUMp
“Tante Via…?!” aku bangkit dari kursiku, menjabat tangannya dan mempersilakan duduk di kursi sebelahku, “Kok malam-malam bisa ada di sini?”
10379Please respect copyright.PENANAsIdTPxNkBz
10379Please respect copyright.PENANA03Gy8I66iE
“Tadi kan pulang dari rumah mamie kamu, Yad. Terus lihat-lihat pakaian dari toko ke toiko lain. Gak terasa hari sudah malam gini. Masih ada travel ke Tasik gak ya?”
10379Please respect copyright.PENANAXMJEwMd02B
10379Please respect copyright.PENANAwLlVs96Nxk
“Ngapain pulang malem-malem gini? Eh…gak sama Om Farid?”
10379Please respect copyright.PENANA2Z5Lbdlwig
10379Please respect copyright.PENANAr4UuzKGYum
“Lho…emangnya kamu belum dengar dari mamie?”
10379Please respect copyright.PENANAFnMtEi3im4
10379Please respect copyright.PENANAUXHaKGpPva
“Dengar soal apa?”
10379Please respect copyright.PENANAPkRQMtHqu4
10379Please respect copyright.PENANAxH96AkeFHh
“Aku udah cerai sama dia, Yad.”
10379Please respect copyright.PENANAHG5hFoK6T2
10379Please respect copyright.PENANAGkPZJxBQTY
“Haaa?” aku kaget juga mendengarnya, “Kapan?”
10379Please respect copyright.PENANApMc6ReiMJ3
10379Please respect copyright.PENANAHsynJHVTAm
“Udah enam bulanan.”
10379Please respect copyright.PENANA5pohEMEwRQ
10379Please respect copyright.PENANA3rWjrFNCYF
“Ooo…saat itu aku masih di Kalimantan, Tante. Makanya gak denger soal itu. Kok bisa cerai sih?”
10379Please respect copyright.PENANApbvyCgnZYV
10379Please respect copyright.PENANACHrochDax2
“Aaah…panjang ceritanya. Yang jelas aku gak suka punya suami yang kerjanya cuma main judi terus gitu.”
10379Please respect copyright.PENANAd8z0B4VX07
10379Please respect copyright.PENANASsE9BpP9lz
“Oh, iya….aku juga sering dengar dari Mamie, bahwa suami Tante Via itu seneng judi.”
10379Please respect copyright.PENANAoNPRGPPbXy
10379Please respect copyright.PENANAvujMaoBTHv
“Ngobrolnya nanti lagi, Yad. Anterin nyari bis atau travel ke Tasik dong.”
10379Please respect copyright.PENANAnbKS93Olf6
10379Please respect copyright.PENANAULrX9cY6y1
“Ngapain pulang malem-malem gini? Besok aja pulangnya.”
10379Please respect copyright.PENANANot25p0iSY
10379Please respect copyright.PENANAKK9Hi061sH
“Terus mau tidur di mana? Balik lagi ke rumah Mamiemu, gak enak. Masa udah pamitan malah balik lagi…”
10379Please respect copyright.PENANAoFFHWxKLkr
10379Please respect copyright.PENANAqX57kTLaRB
“Di sini kan ada hotel, biar aku yang bayarin hotelnya. Tante pulang besok aja.”
10379Please respect copyright.PENANAxhmlhhUSht
10379Please respect copyright.PENANABVzGz35hwo
“Hotel?! Di mana?”
10379Please respect copyright.PENANAUriqodvlJm
10379Please respect copyright.PENANA2E8UAvUKGf
“Itu ada pintu lift menuju hotel, Tante. Tinggal melangkah beberapa langkah juga bisa langsung masuk hotel.”
10379Please respect copyright.PENANA368uL67oqY
10379Please respect copyright.PENANAc6qcfs348w
“Ohya? Di mall ini ada hotelnya segala?”
10379Please respect copyright.PENANAd5iXIUnEtv
10379Please respect copyright.PENANAABspF63N8U
“Ada,” aku mengangguk sambil berdiri, “Yok cek in aja sekarang.”
10379Please respect copyright.PENANATYpYdyZaMu
10379Please respect copyright.PENANAC3BEunYCfJ
Kujinjing tas Tante Via yang umurnya cuma setahun lebih tua dariku itu (karena dia anak bungsu, sementara ibu tiriku anak sulung, jadi perbedaan usianya cukup jauh).
10379Please respect copyright.PENANAi1thRK8Jum
10379Please respect copyright.PENANAPMy4xPgLAP
Tante Via pun mengikuti langkahku ke arah pintu lift yang tak jauh dari smoking area itu.
10379Please respect copyright.PENANAq9gw6sm145
10379Please respect copyright.PENANAClnwXfLa20
Di dalam lift tidak ada orang lain kecuali aku berdua dengan Tante Via.
10379Please respect copyright.PENANAxDMPS7TzYu
10379Please respect copyright.PENANA94fR4SqMjM
“Nanti aku tidur sendirian? Takut juga Yad.”
10379Please respect copyright.PENANAgtSlKRbCiY
10379Please respect copyright.PENANA8gfgxIVicJ
“Emang mau ditemenin?”
10379Please respect copyright.PENANAhzhSi8pqrs
10379Please respect copyright.PENANACTqtY6kGdu
“Kalau bisa sih…”
10379Please respect copyright.PENANAKcJkcGlsBo
10379Please respect copyright.PENANAL3i1BvH9Y3
“Tante gak takut kuperkosa nanti?”
10379Please respect copyright.PENANAr7DSpdZXbS
10379Please respect copyright.PENANAEfIr7VcZa3
“Hihihi…!” Tante Via mencubit perutku, “Kalau mau sih minta aja baik-baik, pasti dikasih. Gak usah maen perkosa segala.”
10379Please respect copyright.PENANAybB16C6bf8
10379Please respect copyright.PENANAvduSPA2GRy
Aku terkejut mendengar pernyataan Tante Via itu. Kata-katanya mengandung arti yang sangat luas bagiku.
10379Please respect copyright.PENANA4dvV1eqLGW
10379Please respect copyright.PENANAEf44wQLjmA
“Serius nih?” tanyaku, langsung memeluk pinggangnya. Tapi pintu lift keburu terbuka. Dan perasaanku jadi berbunga-bunga waktu menghampiri resepsionis di kantornya.
10379Please respect copyright.PENANAZDUHmyV5OU
10379Please respect copyright.PENANAIElob8TRUS
Setelah berada di dalam kamar yang telah ditentukan oleh resepsionis, kupegang kedua pergelangan tangan Tante Via. Kutatap wajahnya yang mirip artis India, dengan mata bundar dan bibir mencuat sensual.
10379Please respect copyright.PENANASCrxMTvu8m
10379Please respect copyright.PENANAKvkArwPq0x
“Beneran mau ditemenin tidur di sini?” tanyaku dengan senyum menggoda.
10379Please respect copyright.PENANAK1PXIO98ZQ
10379Please respect copyright.PENANAPioSWkm6bG
“Bener,” sahutnya dengan senyum juga, “aku kan takut ditinggal sendirian di sini. Tapi…istrimu marah gak?”
10379Please respect copyright.PENANAGtMUVayS5l
10379Please respect copyright.PENANAohPaKHIG9p
“Gak lah…nanti mau ditelepon aja. Biasa juga hilang berhari-hari gak pernah marah. Asal laporan aja.”
10379Please respect copyright.PENANAlTsAYyerzn
10379Please respect copyright.PENANA3gBZDedYEW
“Ya udah…telepon dulu istrimu gih. Aku mau mandi dulu.”
10379Please respect copyright.PENANA9YA3g7qVBO
10379Please respect copyright.PENANArbpBpz3q9i
“Pengen ikut mandi…” kataku sambil memegang pergelangan tangan adik ibu tiriku itu.
10379Please respect copyright.PENANAGVLez7L6dW
10379Please respect copyright.PENANA50yBPQ13fV
“Kamu sejak kecil masih aja ceriwis sampai sekarang,” kata Tante Via sambil mencium pipiku. Maaaak…ini pertama kalinya aku merasakan dicium oleh Tante Via.
10379Please respect copyright.PENANAFeG20ZkeWB
10379Please respect copyright.PENANA1l5dL4RHJs
“Sejak kecil juga kamu suka padaku kan?” cetus Tante Via lagi.
10379Please respect copyright.PENANAWtl4QgKOpG
10379Please respect copyright.PENANAGfeQINah82
“Iya. Tapi Mamie seperti sengaja menjauh-jauhkan kita.”
10379Please respect copyright.PENANAoJfhRNPjA6
10379Please respect copyright.PENANAlQsGMcMQrJ
“Iya sih. Mungkin dia takut kita melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Kita kan masih sama-sama ABG saat itu. Terus sekarang masih suka padaku?”
10379Please respect copyright.PENANAGhYSxvEZGO
10379Please respect copyright.PENANA8yL4bbiaCi
“Masih banget…iiih…Tante sekarang makin sexy…”
10379Please respect copyright.PENANANgj59vdZtL
10379Please respect copyright.PENANAlZKf2gjvVB
“Ya udah…call dulu istrimu gih. Biar tenang. Aku mandi dulu ya.”
10379Please respect copyright.PENANAK9WMGncnQb
10379Please respect copyright.PENANAQcU9kCK2o9
Setelah Tante Via masuk ke kamar mandi, aku memijat nomor istriku. Lalu :
10379Please respect copyright.PENANAas1s6lFUgK
10379Please respect copyright.PENANAvr7eRWKLJc
“Sayang…ini aku ada urusan di Cirebon. Aku mau nginap di dekat pelabuhan ya.”
10379Please respect copyright.PENANAQPIppoR0E0
10379Please respect copyright.PENANA70P9wU7cNQ
“Iya Bang. Hati-hati ya.”
10379Please respect copyright.PENANATz1hztasr0
10379Please respect copyright.PENANAuNUE0YXTcR
Begitu hubungan telepon dengan istriku ditutup, kulanjutkan dengan mengirim sms kepada seseorang. Lalu terdengar suara Tante Via memanggilku dari kamar mandi, “Yaaaadiii…!”
10379Please respect copyright.PENANADcAHHZj38T
10379Please respect copyright.PENANApuAg2tRaYS
“Yaaa…” sahutku sambil melangkah ke pintu kamar mandi yang terbuka sedikit.
10379Please respect copyright.PENANA026NhaHDT5
10379Please respect copyright.PENANAg0yF5Nl7EQ
Pintu kamar mandi kubuka. Dan tampak pemandangan yang sangat mendebarkan. Tante Via memunggungiku dalam keadaan telanjang bulat
10379Please respect copyright.PENANAdQX2qghD8z
10379Please respect copyright.PENANAeabceZfRB6
“Sabunin dong punggungku, Yad.”
10379Please respect copyright.PENANAPN5Z0dzY3q
10379Please respect copyright.PENANAAnR2zY90hV
“Siiip lah !” seruku sambil melepaskan seluruh pakaian yang melekat di tubuhku. Lalu mengambil sabun cair dari dinding kamar mandi.
10379Please respect copyright.PENANALfD52JCp5Q
10379Please respect copyright.PENANAknnV86BMQc
“Wow…kamu telanjang juga? Biar jangan kebasahan ya pakaianmu…” cetus Tante Via sambil memandang batang kemaluanku yang sudah agak menegang, “Edan ! Kamu apain penismu itu, Yad? Kok gede banget sih?”
10379Please respect copyright.PENANAiMpvJ5RL2M
10379Please respect copyright.PENANAr8ZN5X9zg8
“Hehehee…ini belum ngaceng bener Tante. Kan malam ini mau dikasihin buat Tante.”
10379Please respect copyright.PENANAfNx8AjZ0Ux
10379Please respect copyright.PENANAPeEYcg8IX1
“Mmm…ayo dong sabunin punggungku, Yad.”
10379Please respect copyright.PENANAh9Epnc17ry
10379Please respect copyright.PENANAiqygsOMCCo
Kuturuti permintaan Tante Via dengan menyabuni punggungnya sampai berbusa-busa. “Cuma punggungnya, Tante? Ininya gak?” tanyaku sambil mencolek kemaluan Tante Via.
10379Please respect copyright.PENANAP3qimWxKrp
10379Please respect copyright.PENANAjGJgcowpsf
“Terserah,” sahut Tante Via yang seperti penasaran dan tiba-tiba memegang batang kemaluanku, lalu menatapku dengan sorot pasrahnya seorang wanita, “malam ini aku kan milikmu, Yad…”
10379Please respect copyright.PENANAgxgXgu8LRq
10379Please respect copyright.PENANA0CnizCEJoY
“Mmm…” gumamku ssambil menyabuni kemaluan Tante Via yang ternyata jembutnya tipis sekali ini, sehingga bentuk aslinya tidak terhalang, “Hanya malam ini jadi milikku? Lalu besok dan hari-hari selanjutnya milik siapa?”
10379Please respect copyright.PENANA9T0Dt76IZQ
10379Please respect copyright.PENANAP7KAAo5vra
Tante Via mulai menyabuni batang kemaluanku juga, lalu mengocoknya perlahan, sehingga alat kejantananku makin tegang saja rasanya.
10379Please respect copyright.PENANAk2TShWBsKe
10379Please respect copyright.PENANArrYHr6Qoyc
“Aku gak mau nikah dulu lah,” sahut Tante Via, “Jadi aku ingin nikmati aja dulu masa jandaku.”
10379Please respect copyright.PENANAYk7JGtkl8N
10379Please respect copyright.PENANAsbuQBmMQt7
“Kalau gitu ikut komunitasku aja, Tante.”
10379Please respect copyright.PENANAIKN6j6GlGq
10379Please respect copyright.PENANACWMV42m6Sd
“Komunitas apa?”
10379Please respect copyright.PENANADO84uaBhsW
10379Please respect copyright.PENANAAalPePfDEi
Lalu kujelaskan secara singkat, tentang wife share, wife swap dan sebagainya. Membuat Tante Via serius mendengarnya. Terlebih setelah aku menceritakan bahwa komunitasku bertampang di atas rata-rata semua, baik prianya maupun wanitanya.
10379Please respect copyright.PENANAj4cOGJVb6e
10379Please respect copyright.PENANAcr9D2MInoK
“Iiiih…kayak apa ya rasanya digauli sama dua cowok sekaligus?” gumam Tante Via tanpa menghentikan remasan lembutnya di penisku yang sudah siap tempur ini, “Apalagi kalau tititnya segede-gede punyamu ini…iiiihh…gak kebayang…”
10379Please respect copyright.PENANAiKgWQLrbeV
10379Please respect copyright.PENANAxL5oK7UA3k
“Kita tes aja nanti. Kalau Tante gak mau, boleh nolak kok.”
10379Please respect copyright.PENANAwhUlDIJkgx
10379Please respect copyright.PENANALUuGNaASpo
“Yadi…aku udah horny berat nih,” bisik Tante Via yang mulai kuyakini bahwa nafsunya gede juga, “tapi jangan di sini…di tempat tidur aja…soalnya aku rada kedinginan di sini…”
10379Please respect copyright.PENANAJc8Wkx4FKm
10379Please respect copyright.PENANAxsuY9poCAZ
Aku setuju. Lalu kami mandi bareng. Dan keluar dari kamar mandi. Tante Via mengeringkan rambutnya beberapa saat dengan handuk hotel. Dan aku diam-diam membuka kunci pintu kamar hotel itu, tanpa sepengetahuan Tante Via. Kemudian kuhampiri adik ibu tiriku yang sudah meletakkan handuknya di atas kasur. Mungkin untuk mengelap sesuatu kalau sudah melakukan sesuatu nanti.
10379Please respect copyright.PENANAimemC5KY5y
10379Please respect copyright.PENANA4m9Bvnz0WU
Setelah Tante Via menelentang di atas kasur bertilam seprai putih bersih itu, aku langsung menghimpitnya. Menciumni bibirnya dengan gairah baru, karena aku memang belum pernah menyetubuhinya meski sudah mengenalnya sejak sama-sama masih kecil.
10379Please respect copyright.PENANAlUphZmtwPp
10379Please respect copyright.PENANAJQ0LMldDaC
Sengaja aku ingin membangkitkan nafsu Tante Via sehebat mungkin. Dengan jilatan di lehernya, di pentil payudaranya. Bahkan aku berkali-kali menghisap-hisap pentil payudaranya yang tampak mancung menantang itu.
10379Please respect copyright.PENANAnmy5xzcNoh
10379Please respect copyright.PENANAKC3sE2XiAk
Tak cuma itu. Mulutku turun ke bawah…sampai tepat berada di depan kemaluannya yang berjembut tipis itu. Lalu dengan penuh gairah aku mulai menjilati kemaluan Tante Via yang masih tercium harum sabun mandi. Kemaluan yang baru dibersihkan, terasa segar dan membuatku sangat bersemangat menggelutkan bibir dan lidahku dari celah yang terjangkau di mulut vaginanya sampai terkonsentrasi untuk menjilati kelentitnya.
10379Please respect copyright.PENANAuMn70o3030
10379Please respect copyright.PENANAe41FU0GeB9
Ketika aku semakin ganas menjilati dan menyedot-nyedot kelentitnya, sepasang kaki Tante Via terasa mengejang-ngejang.
10379Please respect copyright.PENANAeXGMmdGaRE
10379Please respect copyright.PENANAyzLe2xEGUA
RIntihan histeris Tante Via pun mulai terdengar, “Duuuh….Yaaaad….ooooh….oooh…ini enak banget Yaaaad…ooooh……udah…udah…..masukin aja Yadi sayaaaaang…..”
10379Please respect copyright.PENANADFDUnmhOLX
10379Please respect copyright.PENANAegljlG95uI
Kuturuti permintaan Tante Via. Aku naik ke atas perutnya, sambil mengarahkan batang kemaluanku agar ngepas moncongnya menempel di mulut vagina adik ibu tiriku itu. Dan kudesakkan batang kemaluanku agak kuat, sehingga kepalanya mulai membenam ke dalam liang kewanitaan Tante Via.
10379Please respect copyright.PENANAES9lRiL3PK
10379Please respect copyright.PENANAQznDqm3pXm
Pada saat itulah diam-diam kuraih hp dari bawah bantal dan kupijat call ke nomor yang sudah janjian denganku. Hanya misscall yang kulakukan.
10379Please respect copyright.PENANANxmAxU63kQ
10379Please respect copyright.PENANAG38pyVK7Nk
“Haduuuh…kontolmu gede banget sih Yad…sampe seret gini….padahal udah dibasahin sama air liurmu barusan….iyaaaa…dorong lagi…iya…entotin dulu dikit-dikit…ntar juga masuk semua…” desah Tante Via sambil memeluk leherku, sehingga pipiku bertempelan dengan pipinya. Oh…ini persis seperti waktu aku pertama kalinya menyetubuhi ibu tiriku dahulu !
10379Please respect copyright.PENANAJEWiEhHO3W
10379Please respect copyright.PENANAVmHwqiH35j
Dan…pada saat itulah kulihat pintu kamarterbuka perlahan. Seorang lelaki muda yang tampan berjingkat-jingkat memasuki kamar ini setelah pitunya ditutupkan kembali tanpa menimbulkan suara. Cepat kuhalangkan kepalaku ke pipi Tante Via lagi, supaya tidak melihat kedatangan lelaki tampan itu, yang tak lain dari Jaka. Ya, tadi setelah menelepon istriku, aku smsan dengannya. Dan semuanya sudah kuatur bersama Jaka lewat smsan itu. Bahwa ia akan segera merapat ke hotel ini. Akan menunggu misscall dariku, sebagai tanda bahwa ia sudah boleh masuk lewat pintu yang tidak kukunci.
10379Please respect copyright.PENANAcTsQg6V0UF
10379Please respect copyright.PENANA0A6t7yiCSx
Sambil mengayun batang kemaluanku, masih sempat aku berbisik ke telinga Tante Via, “Kalau ada cowok seorang lagi pastgi jauh lebih asyik. Tante bisa menikmati entotanku sambil menikmati belaian dan remasan cowok yang satunya lagi. Atau bahkan Tante bisa nyelomotin kontol cowok satunya lagi itu…”
10379Please respect copyright.PENANAv44Riz1kwL
10379Please respect copyright.PENANAD0WpgLtH4h
“Jangan ngelamun yang nggak-nggak ah,” sahut Tante Via, “itu kan hal yang mustahil buatku saat ini.”
10379Please respect copyright.PENANAS6Ks1bGBuJ
10379Please respect copyright.PENANAlT9DOm2AkJ
“Siapa bilang mustahil? Aku bisa membuktikannya sekarang…sim salabim !!!”
10379Please respect copyright.PENANAkSgHt2V7iQ
10379Please respect copyright.PENANAm9dpU3AGix
“Selamat malam Tante….” kata Jaka yang sudah berdiri di dekat tempat tidur.
10379Please respect copyright.PENANAyG9PNcNQjy
10379Please respect copyright.PENANAuBp8YxAm14
“Aaaau !” Tante Via kaget sekali kelihatannya. Mungkin karena munculnya Jaka justru ketika tubuhnya sedang telanjang bulat…sedang disetubuhi pula olehku. Tapi aku yakin Tante Via akan tergiur melihat ketampanan sahabatku itu.
10379Please respect copyright.PENANAWIMf5npx01
10379Please respect copyright.PENANAzUshFxLR4B
Jelas Tante Via takkan bisa ke mana-mana, karena sedang berada di dalam himpitan dan pelukanku, sedang kugenjot pula kemaluannya.
10379Please respect copyright.PENANAdWd3sEA2nc
10379Please respect copyright.PENANAJ30SaKu9gB
“Biar sama-sama enak, telanjang dulu, lalu naik ke sini,” kataku kepada Jaka yang dijawab dengan anggukan kepalanya.
10379Please respect copyright.PENANARtsAh2K91r
10379Please respect copyright.PENANAgbJG7KqQSe
Tante Via cuma menatapku terus, seperti tidak berani memandang Jaka yang sedang menelanjangi dirinya.
10379Please respect copyright.PENANA70eAtPFqYa
10379Please respect copyright.PENANALwgt3LHFX7
Tak lama kemudian Jaka pun naik ke atas tempat tidur, tentu dalam keadaan sudah telanjang bulat seperti yang kusuruh tadi. Jaka langsung duduk di dekat kepala Tante Via.
10379Please respect copyright.PENANAzCAOTHQDSh
10379Please respect copyright.PENANAfZjysoxGYE
“Kenalan dulu dong….pake cium mesra aja kenalannya,” kataku sambil menghentikan enjotanku sesaat.
10379Please respect copyright.PENANAbWEMJj8ZeJ
10379Please respect copyright.PENANApuKjKf9cXN
Tanpa ragu Jaka mendekatkan bibirnya ke bibir Tante Via. Dan…hahahaaaaa….Tante Via menyambut ciuman itu dengan rengkuhan di leher Jaka ! Itu berarti Tante Via sudah menerima Jaka untuk bergabung dalam perahu kenikmatan ini.
10379Please respect copyright.PENANAfmkfeCBcMb
10379Please respect copyright.PENANA3G58OYNYwp
“Namanya Jaka,” kataku sambil melanjutkan ayunan batang kemaluanku yang sedang enak-enaknya bergesekan dengan dinding liang kemaluan Tante Via.
10379Please respect copyright.PENANAJajam43Zb1
10379Please respect copyright.PENANAUVw1j1MwW4
Tante Via berusaha tersenyum ke arah Jaka. Pasti dia suka melihat tampannya temanku itu. Maka sambil mengayun batang kemaluanku, masih sempat kutarik tangan Tante Via dan kutempelkan ke penis Jaka yang sudah duduk di dekat dada adik ibu tiriku itu. Ternyata Tante Via memang mengenggam batang kemaluan Jaka, lalu meremas-remasnya….sementara aku semakin asyik mengenjot penisku di dalam jepitan lubang kemaluan adik ibu tiriku itu.
10379Please respect copyright.PENANAhkDYMPIkLj
10379Please respect copyright.PENANAeQAojA7VZs
“Aaaaaah….aaaaah….aaaa….aaaaaah….” Tante Via mulai mendesah-desah histeris, karena aku mulai mempercepat gerakan batang kemaluanku.
10379Please respect copyright.PENANARZ63lp24Hn
10379Please respect copyright.PENANAgtxbFqbP4m
Namun solidaritasku kepada teman cukup tinggi. Ketika aku memandang ke arah Jaka, kulihat sorot matanya seperti mengharapkan belas klasihan. Mungkin ia sudah tak tahan lagi dirangsang oleh persetubuhanku dengan Tante Via ini. Maka kukasih isyarat, dengan maksud agar ia menggantikanku untuk menyetubuhi Tante Via. Ia mengangguk senang. Tante Via tidak menyadari pembicaraan lewat isyarat itu.
10379Please respect copyright.PENANAF4yQAbKeWP
10379Please respect copyright.PENANA0FlmFH3QCJ
Tante Via cuma tercengang, ketika menyadari bahwa kedudukanku sudah diganti oleh Jaka. Bahwa yang sedang mengenjot liang vaginanya itu batang kemaluan Jaka. Bukan batang kemaluanku lagi.
10379Please respect copyright.PENANA5s7jufBOcv
10379Please respect copyright.PENANAvcEcUj6zbo
Ketika Tante Via menoleh padaku, spontan aku berkata, “Enjoy aja Tante…jangan canggung-canggung gitu…”
10379Please respect copyright.PENANAzLTCLEsmcE
10379Please respect copyright.PENANAqvYRWiD3Gg
Sementara Jaka mulai asyik mengayun batang kemaluannya.
10379Please respect copyright.PENANAHsSjGBjsqF
10379Please respect copyright.PENANAS9eZ6L4ziP
Dan akhirnya, meski dengan sikap malu-malu, Tante Via mulai memeluk leher Jaka. Bahkan pinggul Tante Via pun mulai bergoyang-goyang dengan gerakan yang begitu binalnya.
10379Please respect copyright.PENANAj9cqRnXzh1
Jaka memang punya solidaritas tinggi. Meski belum ejakulasi dan tampak sedang enak-enaknya mengentot adik ibu tiriku, Jaka memberi isyarat agar aku menggantikannya dulu. Aku mengangguk. Jaka pun mencabut batang kemaluannya dari jepitan liang kewanitaan Tante Via.
10379Please respect copyright.PENANA3WWEGxkCr2
10379Please respect copyright.PENANAsq7e5xpiRy
Jaka melangkah ke kamar mandi, sementara aku sudah berada di atas perut Tante Via sambil berusaha memasukkan batang kemaluanku ke dalam meqi adik ibu tiriku itu. “Enak kan sama dua cowok?” bisikku setelah berhasil membenamkan batang kemaluanku.
10379Please respect copyright.PENANAIPMVYWHnJ0
10379Please respect copyright.PENANAIhMpT1GHml
“Hmmm…emang…”
10379Please respect copyright.PENANAlzpHzIJwsk
10379Please respect copyright.PENANA04VJiWjWRo
“Tampan pula temanku itu kan?”
10379Please respect copyright.PENANAUaYSmmWfnN
10379Please respect copyright.PENANA56Jlv1uH3P
Tante Via menjawabnya dengan bisikan, “Tapi punyamu lebih panjang…lebih gede…lebih terasa…”
10379Please respect copyright.PENANAJ7dvzNziRx
10379Please respect copyright.PENANAdT9mudmtm5
“Terus enakan siapa?”
10379Please respect copyright.PENANAoaQWDGj4sM
10379Please respect copyright.PENANAiGOskCSQi3
Tante Via berbisik lagi, “Enakan kamu, sayang. Ayo genjot lagi…masa direndem terus?”
10379Please respect copyright.PENANADIkiRRnzHQ
10379Please respect copyright.PENANAZIETmsZUBl
Aku menahan tawaku sambil mulai mengayun kembali batang kemaluanku, maju mundur di dalam jepitan lubang kemaluan Tante Via yang terasa masih sangat kecil ini. Maklum dia kan belum pernah melahirkan, seperti Mamie.
10379Please respect copyright.PENANA0SnaaJex2W
10379Please respect copyright.PENANA49oN4YdM9b
Beberapa saat kemudian Jaka pun muncul lagi dan langsung duduk sambil menyandar dan melonjorkan kakinya.
10379Please respect copyright.PENANAgFUYm2TTbV
10379Please respect copyright.PENANAvTaH5LFxka
Menyadari kehadiran temanku, Tante Via pun tidak mengabaikannya. Meski tengah merem-melek disetubuhi olehku, Tante Via masih bisa menggerakkan tangannya, untuk menggenggam batang kemaluan Jaka yang masih greng itu.Sekilas pun tampak bahwa Tante Via sedang enjoy sekali dengan suasana ini. Suasana MMF (male-male-female) ini. Apalagi ketika Jaka mulai intervensi, menyelipkan tangannya ke arah payudara Tante Via yang terhimpit oleh dadaku. Aku pun mengangkat dadaku, dengan menahan tubuhku lewat sikutku di kasur, sehingga Jaka bisa meremas-remas payudara Tante Via, sementara aku tetap asyik mengenjot batang kemaluanku bermaju-mundur di dalam jepitan meqi Tante Via.
10379Please respect copyright.PENANA4IIKPDeE2n
10379Please respect copyright.PENANA1Z20ucwqng
Tapi aku teringat sesuatu. Maka lalu kataku, “Kita main doggy Tante yuk,” ajakku.
10379Please respect copyright.PENANAEl0iwnpKGZ
10379Please respect copyright.PENANATCEwoOk68y
Tante Via menatapku sesaat. Tapi lalu mengiyakan. Lalu kucabut dulu batang kemaluanku sambil memberi instruksi kepada Jaka, “Kamu celentang, Jak.”
10379Please respect copyright.PENANABf0Z5NXcEE
10379Please respect copyright.PENANAr2XzZzpwEO
Jaka langsung mengerti. Tante Via pun lalu mengerti setelah kuberi petunjuk singkat. Maka setelah Jaka celentang, tante Via merangkak di antara kedua kaki Jaka yang direntangkan, sampai wajah Tante Via berada tepat di atas batang kemaluan Jaka.
10379Please respect copyright.PENANAfUy45Esg6T
10379Please respect copyright.PENANADNE6vWv8RI
Maka ketika Tante Via sudah menungging sambil memegangi batang kemaluan Jaka yang masih ngaceng itu, aku pun memasukkan batang kemaluanku dari arah bokong Tante Via.
10379Please respect copyright.PENANAGnURLaWGQG
10379Please respect copyright.PENANAiqGzo42YgC
Sesaat kemudian Tante Via bukan hanya memegang penis Jaka, tapi juga mulai menyelomotinya, laksana anak kecil yang sedang mengemut permen loli. Sementara pinggulnya bergoyang-goyang mengikuti irama ayunan batang kemaluanku yang tengah mengenjotnya dari belakang.
10379Please respect copyright.PENANAPnIlIjL7ev
10379Please respect copyright.PENANA5nfN7tgMwx
Tapi hanya belasan menit aku mengenjot Tante Via dalam posisi doggy begitu. Kemudian Tante Via ambruk…karena telah mencapai orgasmenya. Tewrpaksa kulanjutkan dalam p[osisi klasik, aku di atas, Tante Via di bawah. Dan aku pun tak mau berlama-lama lagi. Tongkat kejantananku memompa liang kewanitaan Tante Via dengan gerakan agak cepat dan keras, sampai akhirnya terasa seperti mau ejakulasi, maka kubisiki Tante Via, “Lepasin di mana Tante?”
10379Please respect copyright.PENANAawlfeTqFEU
10379Please respect copyright.PENANAJSeVRo4v6W
Singkat saja Tante Via menjawab, “Di dalam.”
10379Please respect copyright.PENANALTmXDj2yg1
10379Please respect copyright.PENANAuOdlKJEJPR
Maka sambil membenamkan batang kemaluanku sedalam mungkin, terasa moncong penisku menembak-nembakkan air mani, yang membuatku mendengus……..uu…uu.. uuuuuuuuu……..uuuuuuughhhhhhhhh………….
10379Please respect copyright.PENANA7W5jf1i2L9
10379Please respect copyright.PENANAEE70ehJbNn
Setelah mencabut batang kemaluanku dari dalam liang kewanitaan Tante Via, aku melangkah ke kamar mandi, sementara Tante Via mengeluarkan tissue basah dari dalam tas kecilnya, untuk membersihkan dan mengeringkan liang kemaluannya. Disusul dengan merayapnya Jaka ke atas perut adik ibu tiriku itu.
10379Please respect copyright.PENANAco5ETWMOZ1
10379Please respect copyright.PENANAdsDNhjsv0k
Waktu keluar dari kamar mandi, kulihat Tante Via sudah bersetubuh lagi dengan Jaka. Kali ini Tante Via di atas, Jaka menelentang di bawah. Seru juga kelihatannya….
10379Please respect copyright.PENANAwLxtVQhzWP
10379Please respect copyright.PENANAzoHzEzubth
10379Please respect copyright.PENANAwDy5FMH9hB
Tante Via sudah berada di dalam genggamanku. Satu sosok lagi yang bisa kumanfaatkan untuk pemuasku. Bahkan aku merasa lebih leluasa bersamanya, karena ia seorang janda tanpa anak. Bebas untuk melakukan apa pun. Tidak seperti Raisha, meskipun diberi kebebasan oleh suaminya sendiri, tetap saja statusnya itu istri orang.
10379Please respect copyright.PENANAJYBqSRx0j5
10379Please respect copyright.PENANAX2J4BeMoCu
Bahkan di hari-hari berikutnya, Raisha dimanfaatkan oleh istriku untuk membantunya di kantin wisma kos yang sudah diperluas dengan bangunan serba bambu dan atap jerami.
10379Please respect copyright.PENANAbzBeZCdGXf
10379Please respect copyright.PENANAGrXqe8sRy0
Di belakang rumah kecil itu pun sedang dibangun beberapa kamar lagi, karena dua kamar terasa kurang. Sementara puri yang sudah kubeli itu pun sedang direnovasi di sana-sini. bahkan cat kayu dan cat temboknya pun diganti dengan warna yang sesuai dengan seleraku.
10379Please respect copyright.PENANACInqFvLzbS
10379Please respect copyright.PENANAO6Jov9C4Qy
Untuk kegiatan bisnisku, maka aku mengontrak tempat untuk kantor yang letaknya cukup bagus, tapi bukan di jalan ramai yang sering macet. Di kantor itu aku menempatkan 18 orang pegawai.
10379Please respect copyright.PENANAluGsMWp997
10379Please respect copyright.PENANAPolhN8xTeq
Sementara itu, pertemuan demi pertemuan dengan Mbak Lies tetap dilaksanakan secara rutin di rumah yang sudah dibeli di kompleks perumahan elit itu. Meskipun rumah itu sudah dibayar oleh Mbak Lies, balik nama sertifikatnya memakai namaku. Entah mau diberikan padaku atau gimana, entahlah.
10379Please respect copyright.PENANATxAC5gfX0W
10379Please respect copyright.PENANAHZtCkdcDBt
Memang kuakui, sejak punya hubungan rahasia dengan Mbak Lies, taraf kehidupanku menanjak terus dengan pesatnya.
10379Please respect copyright.PENANAEyuIpIWy1u
10379Please respect copyright.PENANAEMQUCPRTro
Dan hari demi hari berputar terus……..
10379Please respect copyright.PENANA2mQjs52Aa4
Pada suatu hari, ketika aku sedang mengecek laporan keuangan dari Kalimantan, handphoneku berdering. Kulihat nomornya tidak kukenal. Tapi kubuka juga :
10379Please respect copyright.PENANAmYW6qrIUUq
10379Please respect copyright.PENANAqtfY6guTl6
“Hallo…”
10379Please respect copyright.PENANAudXDF6CLbQ
10379Please respect copyright.PENANATeTNobhX8Q
“Hallo…ini Yadi kan?”
10379Please respect copyright.PENANAMUI5rydyPz
10379Please respect copyright.PENANAuyI4V3j6Dc
“Iya. Dengan siapa ya?”
10379Please respect copyright.PENANA3hp0rDqA6m
10379Please respect copyright.PENANALHCRwakyYe
“Aku Tommy. Masih ingat gak?”
10379Please respect copyright.PENANAc2EK4RJc6O
10379Please respect copyright.PENANAPCU59uYTcB
“Tommy? Tommy mana ya?”
10379Please respect copyright.PENANAVTT9AFta7T
10379Please respect copyright.PENANA63tkRplIHJ
“Tommy teman sekelas waktu di SMA dulu. Masa lupa lagi.”
10379Please respect copyright.PENANANtsGT4noSH
10379Please respect copyright.PENANAFedvIuUFGC
“Hai…Tommy ?! Di mana kamu sekarang?”
10379Please respect copyright.PENANAlpUFUEoBv2
10379Please respect copyright.PENANAfcnQ1qLFbu
“Aku sekarang di luar kota, Yad. Aku dapat nomor hpmu juga dari Erwin.”
10379Please respect copyright.PENANAq4Qtv9Cr5b
10379Please respect copyright.PENANAL3CbrBVcq6
“Iya, iya….aku jadi pengen ketemu sama kamu Tom !”
10379Please respect copyright.PENANAK1qlpdNnnY
10379Please respect copyright.PENANArrIz8WrzAf
“Sama ! Jadi ingat masa ABG dulu ya? Aku pengen ketemu sama kamu, penting banget. Kapan kamu ada waktu?”
10379Please respect copyright.PENANAw3DlrR7Fmc
10379Please respect copyright.PENANAbGteTw3pyl
“Aku sih orang bebas, Tom. Kapan juga bisa ketemu, asal nelepon aja dulu, kalau-kalau akunya lagi di luar kota.”
10379Please respect copyright.PENANAsvp6qzjp35
10379Please respect copyright.PENANADRS9smDY2Q
“Kalau gitu, besok kita ketemuan ya.”
10379Please respect copyright.PENANALtphhhI5Of
10379Please respect copyright.PENANAFuPfEwCZrv
“Boleh.”
10379Please respect copyright.PENANAOXMa8jsYSI
10379Please respect copyright.PENANAVQ7auxzcUX
“Di mana ketemuannya?”
10379Please respect copyright.PENANA0Ii8UIlpSI
10379Please respect copyright.PENANAZij5fj7bS5
“Mending di mall aja lah. Biar sambil cuci mata. Hahahahaaa !”
10379Please respect copyright.PENANAg7KJYXppsx
10379Please respect copyright.PENANAFb1ha6X0n8
“Besok pagi bisa ketemuan gak? Sekitar jam sepuluh gitu lah.”
10379Please respect copyright.PENANAfOK1ukG2Td
10379Please respect copyright.PENANAW5kza928Tk
“Oke.”
10379Please respect copyright.PENANADzfpvX4OaW
10379Please respect copyright.PENANArTh3ZrC1Rl
“Di mall mana?” tanya Tommy.
10379Please respect copyright.PENANALPwT2zpF5b
10379Please respect copyright.PENANAgERrwEQBhG
Lalu kusebutkan nama mall itu.
10379Please respect copyright.PENANAtp8t0nNHnw
10379Please respect copyright.PENANAuviTIZHS6e
“Iya, iya…kirain mau ketemuan di mall yang dekat sekolah kita dulu.”
10379Please respect copyright.PENANAhVMifqmSRh
10379Please respect copyright.PENANAYH4accpYAP
“Enakan di mall yang kusebutkan tadi. Lebih nyantai. Cari aku di smoking area aja, di lantai tiga.”
10379Please respect copyright.PENANAZ9KIWerpNl
10379Please respect copyright.PENANAxZrUsgE63x
“Oke ! Salam buat istrimu Yad.”
10379Please respect copyright.PENANAXfImVW18WC
10379Please respect copyright.PENANAI5JLDpWM5e
“Iya…salam juga buat istrimu, Tom.”
10379Please respect copyright.PENANAX1RMEDaUVh
10379Please respect copyright.PENANAUDLgtfxpIZ
Setelah hubungan telepon ditutup, aku saving nomor hp bekas teman sekelasku itu. Dan berpikir…apa yang dimaksud penting banget oleh temanku itu? Mau kerja? Ah, tak mungkin. Karena kudengar Tommy sudah lama menikah dengan anak tuan tanah yang kaya, istrinya itu anak tunggal pula katanya. Tapi kenapa tidak mungkin? Bukankah Edo juga akhirnya balik lagi, karena tak kerasan hidup seolah menumpang di daerah mertuanya?
10379Please respect copyright.PENANAEN9gFhUSU2
10379Please respect copyright.PENANABCXvoEAlc0
Esok paginya, kutepati janjiku dengan teman lamaku itu. Sebelum jam sepuluh aku sudah nongkrong di smoking area mall yang dijanjikan.
10379Please respect copyright.PENANA5MZP31GJyt
10379Please respect copyright.PENANAcWkFUvwpvJ
Jam sepuluh lebih sedikit, Tommy muncul di depan mataku. Kami saling peluk dan saling tonjok sambil ketawa-ketiwi.
10379Please respect copyright.PENANA2HSVGNcrPW
10379Please respect copyright.PENANAErbJD5aY1d
Lalu kami mengobrol ke barat ke timur. Berbincang tentang teman-teman SMA yang masih kami ingat nama-namanya. Juga berbincang tentang guru-guru kami.
10379Please respect copyright.PENANAz7j2lMVNjg
10379Please respect copyright.PENANAF0spW7B5Ub
Akhirnya Tommy membicarakan hal yang dia anggap penting itu. Dengan suara dipelankan, Tommy bekata, “Aku udah denger mengenai pesta dalam reuni di Puncak itu. Sayang aku gak bisa hadir. Karena istriku gak mau setelah mendengar acaranya…tentang swing-swingan itu. ”
10379Please respect copyright.PENANAk8CXlEeNC8
10379Please respect copyright.PENANAzDrGUiRqBD
“Terus?”
10379Please respect copyright.PENANA3d2sApfHZr
10379Please respect copyright.PENANAFwwEkDKt9N
“Terakhir aku dengar dari Erwin, tentang asyiknya waktu mengadakan reuni kecil di villa itu. Aku ngiler Yad. Pengen banget ngerasain seperti apa wife swap itu. Sayangnya istriku malah marah mendengar keinginanku itu. Eeee…setelah sekian lama membujuk dia terus-terusan, akhirnya aku berhasil juga….akhirnya dia mau.”
10379Please respect copyright.PENANAeNH0RSdFVd
10379Please respect copyright.PENANA1dkxSn1hf5
“Hahahaaaa…terus?”
10379Please respect copyright.PENANAWr4IGrkp8a
10379Please respect copyright.PENANANSvdZ7xWYZ
“Dia cuma mau tukar pasangan dengan satu pasangan aja. Gak mau rame-rame seperti di Puncak gitu. Maklum dia kan belum pernah ngerasainnya.”
10379Please respect copyright.PENANAyYxvfF89pd
10379Please respect copyright.PENANA2MLeFBr74G
“Iya, iya….terus?”
10379Please respect copyright.PENANAKUFfuenPqP
10379Please respect copyright.PENANA6KheGfX1EA
“Lalu kusuruh pilih di antara foto-foto kita waktu pesta perpisahan itu. Tau gak? Dia milih kamu, Yad !”
10379Please respect copyright.PENANAYk1yu4rOik
10379Please respect copyright.PENANA5aZr9Q7FML
“Hah?! Salah lihat kale….foto-foto waktu perpisahan SMA itu kan udah lama sekali. Gak sama dengan kenyataan sekarang. Kenapa dia gak milih Joseph atau Albert, misalnya?”
10379Please respect copyright.PENANAmadrhLhL8T
10379Please respect copyright.PENANAKTbSaas84F
“Dia gak suka tampang indo gitu. Dia suka sama kamu. Malah dia bilang, kalau yang namanya Yadi itu kelihatan macho. Gitu Yad…”
10379Please respect copyright.PENANAZiD1s8sPOx
10379Please respect copyright.PENANAiB1YW1WLCg
“Hahahaaaa….kok bisa ya? Padahal aku bukan yang paling ganteng semasa di SMA dulu.”
10379Please respect copyright.PENANAQiylAl0B5P
10379Please respect copyright.PENANAblKB7dbFeb
“Jangan merendahkan diri, Yad. Waktu di SMA dulu, kamu memang paling gagah di antara kita semua. Sekarang apalagi…makin macho kelihatannya.”
10379Please respect copyright.PENANABxwXCZ0nZ7
10379Please respect copyright.PENANAEJp34wHGhl
“Hihihihi, gak punya duit recehan, Tom.”
10379Please respect copyright.PENANAGBecaQMlHY
10379Please respect copyright.PENANAwDn8FHQiM4
“Terus gimana? Kamu mau swing sama aku gak?”
10379Please respect copyright.PENANA2Ol5RWvwnb
10379Please respect copyright.PENANAW1TcKEV8Qh
“Istrimu kayak apa sih?”
10379Please respect copyright.PENANAzUKdKKxSbf
10379Please respect copyright.PENANAKJWsX5eBOV
Sebagai jawaban, Tommy mengeluarkan hp dari saku jaket kulitnya. Lalu diperlihatkannya foto-foto istrinya, “Ini foto-foto istriku…Dyah namanya.”
10379Please respect copyright.PENANADXBSa8Xo0j
10379Please respect copyright.PENANAkCpLc40Xjx
“Wooow….cantik dan putih istrimu ya?” komentarku setelah melihat foto-foto istri Tommy yang katanya bernama Dyah itu.
10379Please respect copyright.PENANAgAJzfWCDIZ
10379Please respect copyright.PENANAWBvXwA6lsy
“Alaaa…istrimu juga cantik kan? Aku dengar dari Erwin bagaimana cantik dan seksinya istrimu itu.”
10379Please respect copyright.PENANApmgRULgqCM
10379Please respect copyright.PENANAr2ld4Ea8dn
“Mmm…ada foto istrimu yang nude gak?”
10379Please respect copyright.PENANAQTH6RLpbqA
10379Please respect copyright.PENANA8RsJiliKTd
“Hah? Gak ada tuh. Tapi dijamin deh badannya mulus. Gak ada bekas-bekas korengan sedikit pun.”
10379Please respect copyright.PENANAqzWOQq7QFj
10379Please respect copyright.PENANAhz8ubmQgJm
“Iya, aku percaya. Kudengar istrimu kan anak tunggal tuan tanah. Tentu aja dirawat sebaik-baiknya sama mertuamu dulu. Takkan dibiarkan jatoh, luka…apalagi korengan…hahahaaa….ini foto-foto istriku,” kataku sambil memperlihatkan foto-foto istriku yang kusimpan di hpku. Semuanya foto-foto telanjang bulat.
10379Please respect copyright.PENANAGavMEtrFXN
10379Please respect copyright.PENANA2R7YZqY5Lk
“Anjriiit….!” seru Tommy tertahan, takut menarik perhatian orang-orang di smoking area itu.
10379Please respect copyright.PENANACdH7S27x4A
10379Please respect copyright.PENANA5bPKWUb1zT
Setelah mengamati foto-foto di hpku itu, Tommy menyerahkan kembali hpku. Sambil berkata, “Kayaknya kita seimbang, Yad. Istriku dan istriku gak jauh beda nilainya. Cuma tetek istriku lebih kecil daripada tetek istrimu. Kapan kita bisa laksanakan acaranya?”
10379Please respect copyright.PENANAzFJW678HM2
10379Please respect copyright.PENANAe7NadGjAPs
“Emang mental kamu udah siap?”
10379Please respect copyright.PENANA8B4zxE9qCc
10379Please respect copyright.PENANAsDJb9Jrw1b
“Siap seratus persen, Yad.”
10379Please respect copyright.PENANAW9eBvEiaH8
10379Please respect copyright.PENANAgConDqadUd
“Istrimu udah siap juga mentalnya?”
10379Please respect copyright.PENANAxGONT65nJ9
10379Please respect copyright.PENANASilrv8a00O
“Udah. Kan dia udah milih kamu, artinya udah siap juga mentalnya. Eh…ntar…aku foto kamu dulu ya…biar istriku lihat keadaanmu setelah dewasa sekarang,” kata Tommy sambil menyetel kamera hpnya. Lalu berkali-kali memotretku dengan hpnya.
10379Please respect copyright.PENANAaqiaFXGyom
10379Please respect copyright.PENANAYHpTvg5M3Y
“Hahahaaaa…kamu bikin aku kayak artis aja. Pake difoto-fotoin segala.”
10379Please respect copyright.PENANALR5bsJ4Sal
10379Please respect copyright.PENANAwfUPmnRBGn
“Kan untuk semakin meyakinkan istriku. Terus kapan bisa kita laksanakan acara istimewa ini, Yad?”
10379Please respect copyright.PENANAlSOb5Uk3dt
10379Please respect copyright.PENANAN13ykV5QDN
“Kalau bisa sebelum akhir bulan ini. Soalnya tanggal satu aku mau ke Kalimantan.”
10379Please respect copyright.PENANApgo3O8Ma3Q
10379Please respect copyright.PENANAotET1Z00nN
“Aku sih udah ngebet banget pengen ngerasain wife swap. Istriku baru kemaren bersih dar menstruasinya. Mmm…sekarang kan hari Senin. Kalu Rabu lusa bisa gak?”
10379Please respect copyright.PENANA3an9kKZdu9
10379Please respect copyright.PENANAQyjygWn8tQ
Aku berpikir sesaat. Serasa diingatkan pada jadwal menstruasi istriku sendiri. Lalu kujawab, “Boleh. Mau di mana?”
10379Please respect copyright.PENANAQke5ITT4OJ
10379Please respect copyright.PENANAd8EcGaB6u6
“Ya terserah kamu lah yang udah punya pengalaman,” kata Tommy bernada pasrah.
10379Please respect copyright.PENANA6Jdj8d9uAI
10379Please respect copyright.PENANASKwzfWASs0
“Kalau mau yang praktis, kita cek in di hotel aja. Kita booking dua kamar. Nanti kamu dan istriku ke kamar yang satu, aku dan istrimu ke kamar satunya lagi,” kataku, “Tapi kalau mau yang terasa indah dan bebas, ya mending nyewa villa. Tapi tarifnya lumayan mahal, karena villanya memang bagus.”
10379Please respect copyright.PENANAn0ZJjvEymH
10379Please respect copyright.PENANAEb72zfd7UQ
“Aaaah…berapa benar sih sewa villa?!” cetus Tommy terdengar sombong, “Ya udah di villa aja. Kan kata kamu indah dan bebas. Kayaknya istriku perlu suasana seperti itu, karena belum pernah mengelaminya. Kalau di hotel, nanti berbaur sama orang banyak, pasti bikin hatinya gak enak. Sewa villanya biar aku yang bayar,”
10379Please respect copyright.PENANAIovq5x4t4v
10379Please respect copyright.PENANAy2ga33CrZL
Aku mengangguk. Sejak dulu Tommy suka begitu. Suka berlagak boss. Tentu dia belum tahu levelku sekarang. Karena terman-temanku tiada yang tahu seperti apa aku sekarang ini. Dan aku memang tidak suka main pamer kepada siapa pun. Maka kataku, “Siiip ! Ada boss….tuan tanah muda….ohya…tanah mertuamu ditanamin apa aja Tom?”
10379Please respect copyright.PENANA50TutRE1VV
10379Please respect copyright.PENANA1hQyz20Dfb
“Sekarang semuanya sudah jadi milik istriku. Kan orang tua istriku udah pada meninggal. Tanahnya ya kebun buah-buahan lah. Ada pohon jeruk, duren, rambutan, dukuh dan sebagainya.”
10379Please respect copyright.PENANAOZrBtPQkKu
10379Please respect copyright.PENANAz3IAnXtKbm
“Wow…kalau gitu, kapan-kapan aku mau main juga lah ke rumahmu. Aku juga ada cita-cita ingin punya kebun di luar kota. Sambil bikin gubuk buat istirahat.”
10379Please respect copyright.PENANA6xQkjGzwtG
10379Please respect copyright.PENANAqRqUomQMze
“Oke…kapan pun pintu rumahku selalu terbuka buat kedatanganmu. Tapi jangan diketawain, rumahku di kampung Yad.”
10379Please respect copyright.PENANAKScbcxUWmX
10379Please respect copyright.PENANADcAZgMBc8f
“Zaman sekarang orang-orang malah terobsesi ingin punya rumah di kampung, yang udaranya masih bersih, jalannya gak macet dan banyak alasan lainnya. Ohya, kalau ada fotomu yang berdua sama istrimu kirim ke hpku, pake bluetooth aja, buat dilihatin sama istriku juga.”
10379Please respect copyright.PENANAws3xDcaGOx
10379Please respect copyright.PENANArg9zLc4D5v
“Oke,” Tommy mengangguk, lalu mengaktifkan bluetoothnya dan mengirimkan foto yang kuminta ke hpku.
10379Please respect copyright.PENANAdsfTwAx8iJ
10379Please respect copyright.PENANAzxDNpPAmAu
“Biasanya acara itu bisa dua atau tiga hari. Tapi ya terserah kamu. Kan kamu yang mau bayarin villanya. Tapi mentalmu harus bener-bener siap. Soalnya pada malam itu istrimu tidur sama aku, istriku tidur sama kamu.”
10379Please respect copyright.PENANANrC1yvOkA7
10379Please respect copyright.PENANAojoZJKd8UP
“Siap, Yad. Siap !” kata Tommy sambil mengepalkan tangannya.
10379Please respect copyright.PENANA5FcZ8AM1rs
10379Please respect copyright.PENANA8hv1v3dJn9
10379Please respect copyright.PENANAQRHgGnQRXf
Malamnya, aku laporkan semuanya itu kepada istriku. Foto Tommy dan istrinya yang sudah tersimpan di hpku, juga kuperlihatkan kepada istriku.
10379Please respect copyright.PENANAMaYKEDuKv6
10379Please respect copyright.PENANAKX9sb4O58q
Istriku tersenyum-senyum setelah melihat foto itu.
10379Please respect copyright.PENANADdfoNrZXEq
10379Please respect copyright.PENANAwggCcrwyg1
“Kenapa? tanyaku.
10379Please respect copyright.PENANAzHRUTjFnp5
10379Please respect copyright.PENANASIngFWAuzv
“Pantesan Abang semangat…istrinya cantik sih.”
10379Please respect copyright.PENANAAk58fkQQG8
10379Please respect copyright.PENANA0AQDgOBVQh
“Lho…mereka yang pilih kita, bukan aku yang milih mereka.”
10379Please respect copyright.PENANApqpqiu3rPV
10379Please respect copyright.PENANAzLXa2QTy5v
“Emang kapan acaranya?”
10379Please respect copyright.PENANAUckYaHgpJk
10379Please respect copyright.PENANAXGFFMjGU5h
“Rabu lusa. Kamu gak lagi mens kan?”
10379Please respect copyright.PENANAcjwhvET6Ye
10379Please respect copyright.PENANAiyQyiDaIgm
“Gak lah…baru aja lima hari bersihnya juga…”
10379Please respect copyright.PENANAPThTkaeIN8
10379Please respect copyright.PENANAZA55womPNu
“Sip…!.” kataku sambil mengacungkan jempol, “Acaranya di villa yang pernah kita pakai bersama Edo dulu.”
10379Please respect copyright.PENANAzwBfD5iT1E
10379Please respect copyright.PENANA1LYhVVXQ2o
“Mmmm…boleh usul gak Bang?” tanya istriku sambil menatapku.
10379Please respect copyright.PENANAkTZbAnmGgm
10379Please respect copyright.PENANAqmNZh9QCkz
“Boleh lah. Mau usul apa?”
10379Please respect copyright.PENANADxQGE3OdUM
10379Please respect copyright.PENANAomFeTalwwA
“Biar berkesan, gimana kalau tambah lagi satu pasangan. Jadi acaranya kayak waktu dengan Erwin dan Kemal itu.”
10379Please respect copyright.PENANApYNioNdwyU
10379Please respect copyright.PENANAToePher1FL
“Kamu pengen nambah satu pasangan…siapa yang kamu pilih?”
10379Please respect copyright.PENANAnOaYxRsgwP
10379Please respect copyright.PENANAE2arfSof2L
“Joseph sama istrinya,”sahut istriku tampak malu-malu.
10379Please respect copyright.PENANAoq24XS0tic
10379Please respect copyright.PENANAVHhdVFJvxt
“Hahahaa…Joseph kan yang paling berkesan di antara teman-temanku ya?”
10379Please respect copyright.PENANAGppG2TUfMD
10379Please respect copyright.PENANASaA4eN1YvO
“Kan Abang yang nyuruh supaya aku punya favorit, biar Abang cemburu.”
10379Please respect copyright.PENANAnAp0ycJLZv
10379Please respect copyright.PENANAqXsjuqvKST
“Iya, iya. Gak masalah sih. Tapi berarti aku harus tanya kesiapan Joseph dan istrinya dulu. Tommy juga harus diajak berunding lagi, apa dia mau bikin acara seperti itu atau tidak. Tadinya dia kan hanya ingin sama kita.”
10379Please respect copyright.PENANAUVGFZip2eq
10379Please respect copyright.PENANAgO9JlPGmA9
Beberapa saat kemudian, kutelepon Joseph. Kubahas rencana pertemuan tiga pasang pasutri di villa itu. Joseph langsung setuju. Lalu kutelepon Tommy, juga ingin merundingkan rencana penambahan peserta acara istimewa di villa itu. Kata Tommy, “Aku secara pribadi malah lebih senang dengan masuknya Joseph dan istrinya ke rencana kita. Tapi istriku…harus diyakinkan dulu…atau begini saja…nanti jangan main undian-undian untuk menentukan pasangan. Di hari pertama langsung aja istriku sama kamu, supaya dia gak kaget. Kan kamu yang dipilih olehnya.”
10379Please respect copyright.PENANAgWPwPR17FP
10379Please respect copyright.PENANAyTVRRJAxow
Oke…beigini aja…di hari pertama itu aku dengan istrimu. Kamu dengan istri Joseph. Dan Joseph sama istriku.”
10379Please respect copyright.PENANAw3HTzIOGLW
10379Please respect copyright.PENANAU8cI0R3ZkR
“Hahaaahaaa…jadi aku gak sama istrimu ya?”
10379Please respect copyright.PENANAFCIaPqZOt9
10379Please respect copyright.PENANAdFkzeldeuY
“Kalau istrimu sama aku, lalu istriku sama kamu…lalu Joseph sama siapa? Masa sama istrinya sendiri?”
10379Please respect copyright.PENANA9O7ePKNF8y
10379Please respect copyright.PENANAGq43Uwv3i4
.”Iya ya….kalau sama istri sendiri sih di rumah aja. Ngapain gabung sama kita. Oke deh…berarti di malam pertama aku dengan istri Joseph, kamu dengan istriku, Joseph sama istrimu… terus di hari kedua gimana?”
10379Please respect copyright.PENANA2pju1hAPO6
10379Please respect copyright.PENANAGBGVwzhjS7
“Di hari kedua, kamu sama istriku, Joseph sama istrimu, aku sama istri Joseph. Beres kan?”
10379Please respect copyright.PENANA1UQxrCr8JH
10379Please respect copyright.PENANAeLUi3c2MXj
“Acaranya cuma itu?”
10379Please respect copyright.PENANALIj2UUeEve
10379Please respect copyright.PENANAsc8gat4xZs
“Kalau waktu dengan Erwin dan Kemal sih ada farewell party di malam ketiga. Ketiga pasutri main di satu ruangan…lalu ada rolling game….istri-istri diam di tempat, tapi para suami bergantian posisi dengan teman di sebelahnya menurut jarum jam, begitu.”
10379Please respect copyright.PENANAHNYSlIYuup
10379Please respect copyright.PENANAez6toxNnxB
“Woow asyiiiik….ya udahlah, aku setuju aja ! Soal istriku, nanti akan kubujuk dia habis-habisan. Pasti mau juga lah. Acaranya tetap dimulai pada hari Rabu sore kan?”
10379Please respect copyright.PENANA7RcAaOgfAH
10379Please respect copyright.PENANA3VHLaE1NOa
“Iya, waktu dan tempatnya gak ada perubahan. Cuma ada penambahan pesertanya aja, ya Joseph dengan istrinya itu.”
10379Please respect copyright.PENANADYXTFbjEPt
10379Please respect copyright.PENANAjDQJ4hl04k
10379Please respect copyright.PENANAZTHhJQoEqz
Rabu yang dijanjikan sudah tiba. Siangnya kopor besarku sudah dimasukkan ke dalam bagasi sedan istriku. Ketika istriku bertanya, “Gak pakai mobil baru Bang?”, kujawab dengan senyum dingin, “Gak usah pamer lah. Paling juga cuma menimbulkan iri teman-teman.”
10379Please respect copyright.PENANAJQNcYmrSFj
10379Please respect copyright.PENANAc2lZMAUcqs
Aku memang tak suka pamer harta benda. Sifat itu pula yang membuat Mbak Lies makin lama makin menyayangiku.
10379Please respect copyright.PENANA7Wru8iEHSU
10379Please respect copyright.PENANApICuEJn81R
Jam 15.00 aku duduk di samping istriku yang sudah berada di balik setir sedannya. Sengaja aku membiarkan ia nyetir, supaya makin tinggi jam terbangnya. Dan rasanya ia sudah cukup trampil mengemudikan sedan matic ini. Entahlah kalau dikasih mobil manual apakah masih bisa strampil ini atau harus belajar lagi. Tapi aku pernah membaca berita, bahwa pada suatu saat mobil-mobil manual takkan diproduksi lagi, diganti oleh mobil-mobil matic, tapi dengan system transmisi yang semakin disempurnakan.
10379Please respect copyright.PENANA6c1LB2pMG8
10379Please respect copyright.PENANAztRWk8a4bC
Sejam kemudian kami sudah tiba di depan villa berkamar tiga itu. Villa yang pernah dipakai reuni mini dengan Kemal, Erwin dan istrinya masing-masing. Kami datang paling awal. Tommy dan Joseph belum datang.
10379Please respect copyright.PENANAIwpLx9fkPz
10379Please respect copyright.PENANAUg2xNZo58X
Tapi tak lama kemudian mobil Tommy pun datang, didahului dengan bunyi klakson satu kali.
10379Please respect copyright.PENANAVCcwIsbIqV
10379Please respect copyright.PENANAHykISSb97l
“Udah lama nunggu Yad?” tanya Tommy setelah turun dari mobilnya.
10379Please respect copyright.PENANArhtNIsCfwf
10379Please respect copyright.PENANAe3EBzjiCPm
“Baru sepuluh menitan gitu. Oh ini istrimu?” tanya ku sambil memandang ke arah wanita berperawakan tinggi semampai, mengenakan celana denim biru tua dan baju kaus biru ultramarine dengan tulisan New Orleans di bawah payudaranya (kelihatannya ia berpayudara mungil).
10379Please respect copyright.PENANAMziL6Np93G
10379Please respect copyright.PENANAa1CQglpdkV
“Iya,” sahut Tommy, “Kenalin dulu…dan ini istrimu kan?”
10379Please respect copyright.PENANAkPUJKHaNgU
10379Please respect copyright.PENANAL6veUwWXtg
“Iya…ayo sama-sama kenalan dulu, Er,” kataku kepada istriku yang sore itu mengenakan gaun shanghai terbuat dari sutra hitam dengan mitif coretan-coretan abstrak.
10379Please respect copyright.PENANAWSdEfICqWt
10379Please respect copyright.PENANAuh8Edeg5Cs
Lalu Erni dan istri Tommy berjabatan tangan, disusul dengan cipika-cipiki. Diam-diam aku kagum pada kecantikan istri Tommy itu. Pandai juga Tommy mencari istri, sudah cantik anak orang kaya pula.
10379Please respect copyright.PENANATKwnRpEAl5
10379Please respect copyright.PENANAjgNN5g0GqZ
Pada waktu berjabatan tangan denganku, istri Tommy yang bernama Dyah itu tampak agak grogi. Tangannya pun terasa agak bergetar. Mungkin karena ia sudah tahu bahwa malam nanti ia akan menjadi milikku. Atau mungkin juga ada sesuatu di dalam hatinya, sehingga ia memilihku sebagai pasangan swingernya. Hahaaa, mana aku tahu ?
10379Please respect copyright.PENANADUY8k1sxaQ
10379Please respect copyright.PENANA5fhXb1kmDB
Tak lama kemudian Joseph dan istrinya pun datang. Aku masih ingat benar beberapa hari yang lalu Joseph bergegas pulang dari rumahku, dalam acis (acara istimewa) dengan Raisha, karena istrinya sakit. Tapi sekarang kelihatannya Mila sudah segar bugar kembali, bahkan terlihat lebih montok dari biasanya.
10379Please respect copyright.PENANAdOHVFGBruU
10379Please respect copyright.PENANAClVrqfsvHs
Seperti biasa, sebelum masuk ke kamar masing-masing, kami minum dulu sampai agak leyengan. Barulah kemudian kami membawa pasangan masing-masing yang telah ditentukan untuk semalam itu.
10379Please respect copyright.PENANAMVybAe2K6C
10379Please respect copyright.PENANAMrA3Gz7Jhb
10379Please respect copyright.PENANAye49985xsl
Setelah berada di dalam kamar yang pintunya sudah ditutup dan dikunci, ternyata sikap istri Tommy yang bernama Dyah ini sangat berbeda dengan waktu ngobrol di luar tadi. Ia tidak malu-malu lagi. Ia bahkan duluan melingkarkan lengannya di pinggangku, sambil menatapku dan berkata, “Mas Yadi jauh lebih macho daripada di fotonya.”
10379Please respect copyright.PENANAMoWFI490Em
10379Please respect copyright.PENANA4smpt1680d
“Ohya ?!” sahutku sambil mengepit sepasang pipinya dengan kedua telapak tanganku, “Tommy bilang, Dyah yang memilihku setelah lihat foto perpisahan SMA itu. Benar?”
10379Please respect copyright.PENANAVMgXYSutNp
10379Please respect copyright.PENANAz9FgzcAZJx
“Iya,” Dyah mengangguk sambil tersenyum. O, oo..manisnya senyum Dyah itu, “Begitu melihat wajah Mas Yadi, aku langsung klop…suka deh pokoknya.”
10379Please respect copyright.PENANAv2BdpCPoVA
10379Please respect copyright.PENANAIldMsBfXPs
“Mmm…makasih…senengnya hatiku karena disukai oleh wanita secantik ini,” ucapanku perlahan, yang kuikuti dengan kecupan mesra di bibir Dyah.
10379Please respect copyright.PENANAsCnJekjHha
10379Please respect copyright.PENANATBDjvcFTUu
“Ini yang pertama kalinya aku bersentuhan dengan lelaki yang bukan suamiku,” desisnya ketika aku mulai menciumi lehernya.
10379Please respect copyright.PENANABHLDGpsfHq
10379Please respect copyright.PENANAfwgrvxkn24
“Tadinya susah banget diajak jalanin acara ini ya?”
10379Please respect copyright.PENANAHC909t8EuX
10379Please respect copyright.PENANA5QQ0XAgOuP
“Iya. Tapi Mas Tommy maksa-maksa terus…akhirnya…ya enjoy aja lah. Sekarang sih aku siap mau diapa-apain juga sama Mas Yadi.”
10379Please respect copyright.PENANAqKKOnPOEbj
10379Please respect copyright.PENANA0OQVBec5HL
“Aku memang bakal abis-abisan menikmati wajahmu yang cantik, tubuhmu yang semampai dan…semuanya. Siap?”
10379Please respect copyright.PENANAjCBDS1tIvC
10379Please respect copyright.PENANAiHlOmX5tjy
“Siap, Mas…” desis Dyah dengan senyum lagi…senyum yang begitu manis lagi…
10379Please respect copyright.PENANAFsV3aMidKI
10379Please respect copyright.PENANA2U34QCT8bE
Aku gemas melihat bibirnya yang tipis merekah itu, terlebih pada waktu tersenyum, manis sekali. Maka kuraih Dyah agar duduk di sampingku, di sofa. Lalu kuciumi bibir tipis merekah itu. Dan akhirnya kulumat dengan hasrat yang menghangat.
10379Please respect copyright.PENANAYEA2AodK5D
10379Please respect copyright.PENANAexMnFjNClf
DYah pun membalas lumatanku. Terkadang sambil memeluk leherku erat-erat. Dan semakin erat pelukannya ketika aku berhasil menyelusupkan tanganku ke balik baju kausnya, mengelus perutnya yang berkulit halus hangat, menyelundup dengan paksa ke balik behanya…lalu kutemukan payudara yang sedang-sedang saja besarnya. Kegedean nggak, kekecilan pun nggak.
10379Please respect copyright.PENANA2534lXsSQ1
10379Please respect copyright.PENANAOiM0Jl7rG6
“Ntar Mas…buka dulu behanya ya, takut putus kancingnya,” kata Dyah sambil menarik baju kausnya ke atas, lalu melepaskan baju kaus itu tanpa ragu. Sehingga kulit mulusnya makin tampak di mataku.
10379Please respect copyright.PENANA72bEur6LPa
10379Please respect copyright.PENANAdpdPqDxyLN
Aku pun membantunya untuk melepaskan kancing kait behanya yang terletak di bagian punggungnya.
10379Please respect copyright.PENANA3p4SJaWdtA
10379Please respect copyright.PENANAhodpgNN4ry
“Mas…tau gak? Sebenarnya aku degdegan nih sekarang,” kata Dyah yang belum melepaskan behanya, meski kancing kaitnya sudah kulepaskan.
10379Please respect copyright.PENANAfHBvT3JPgN
10379Please respect copyright.PENANAMR0cFaHzfU
“Kenapa degdegan? AKu gak bakalan gigit kok,” sahutku sambil menjilati daun telinganya, “paling juga ngemut…atau jilatin kayak gini….”
10379Please respect copyright.PENANA5uXpHgvhXA
10379Please respect copyright.PENANA1MoArxn35V
Tampaknya Dyah sedang penuh perasaan padaku. Mendengar ucapanku itu, ia langsung mencium bibirku, lumayan lama dia melumat bibirku. Dan membiarkanku menarik behanya yang masih dipergunakan menutupi payudaranya. Setelah beha itu terlempar ke atas meja kecil di depan sofa yang kami duduki, giliran aku menyerangnya. Menciumi putting payudaranya yang tampak indah itu.
10379Please respect copyright.PENANA4hWcsvq5K3
10379Please respect copyright.PENANAiP6OlZGdjt
Seperti kukatakan tadi, payudara Dyah itu tidak kegedean, tapi tidak pula kekecilan. Bahkan ketika tangan kiriku meremas payudara yang satu, sementara payudara yang satu lagi sedang kuselomoti pentilnya, jujur saja…payudara Dyah terasa lebih kencang.
10379Please respect copyright.PENANADaUaBBDPEv
10379Please respect copyright.PENANA6GJdCZzaoy
Celucupanku di pentil payudara istri Tommy itu, membuat tubuhnya terasa menghangat. Mungkin ia sudah semakin horny. Tapi pada suatu saat, ia lari dan melompat ke atas tempat tidur, sambil ketawa cekikikan. Lalu di atas tempat tidur ia melepaskan celana denimnya, sehingga tinggal celana dalam berwarna merah yang masih melekat di tubuh putih mulusnya.
10379Please respect copyright.PENANAP4cUW151xm
10379Please respect copyright.PENANAJIr5tZKYyi
Aku pun cepat menanggalkan pakaianku sehelai demi sehelai, sehingga tinggal celana dalam saja yang masih melekat di tubuhku. Lalu aku melompat ke atas tempat tidur berseprai putih bersih itu. Dan kuterkam tubuh semampai itu ke dalam pelukanku, “Masih degdegan?” bisikku.
10379Please respect copyright.PENANA4lXmfmXC3B
10379Please respect copyright.PENANA5UmmSGbqyl
“Gak…malah seneng…soalnya Mas Yadi romantis sih…” sahutnya sambil menatapku. Padahal tanganku mulai menggerayangi perutnya, lalu turun ke bawah dan menyelinap ke balik celana dalam merahnya
10379Please respect copyright.PENANA5OvNX44e9m
10379Please respect copyright.PENANASpEy208vyS
Au yakin Dyah sudah horny berat, sehingga tak usah main jilmem, dengan permainan jari saja pasti meqinya akan basah.
10379Please respect copyright.PENANA1Hw6gwyEsC
10379Please respect copyright.PENANAf3DPITDYOF
Ternyata prediksiku benar. Setelah beberapa menit saja tanganku memainkan kemaluan Dyah di balik celana dalamnya, mulailah ia menatapku dengan sorot meminta belas kasihanku. Dan memang lubang kemaluannya sudah terasa basah sekali.
10379Please respect copyright.PENANARtMuhq0fbz
10379Please respect copyright.PENANAsjWXtJLn0E
Sementara penisku juga sudah ngacung dari tadi. Maka kuturunkan celana dalamku, sehingga tongkat kejantananku tampak jelas di mata istri Tommy itu. Dan…ia memekik tertahan, “Maaas…waaaw…itunya kok gede amat sih?”
10379Please respect copyright.PENANAPbwXc5fyDb
10379Please respect copyright.PENANAXd0DnEYxpD
“Ah, punya orang lain ada yang lebih panjang dan gede lagi,” sahutku sambil memperhatikan Dyah yang sedang menurunkan celana dalam merahnya, dengan pandangan tertuju ke arah penisku terus.
10379Please respect copyright.PENANAKtkOcHwyQd
10379Please respect copyright.PENANAoQDxEYWQnG
Lalu ia menelentang sambil berkata, “Kalau abis main sama Mas Yadi, lalu main sama Mas Tommy, pasti longgar…hihihi…”
10379Please respect copyright.PENANAXqRtu9YzzR
10379Please respect copyright.PENANAvXuyAL5z0G
“Emang punya Tommy kecil?” tanyaku sambil merayap ke atas perut Dyah.
10379Please respect copyright.PENANAHCi0XSxpSV
10379Please respect copyright.PENANAU1tfv9TBCI
“Banget,” sahutnya, “Kalau dibandingin sama punya Mas Yadi sih gak ada apa-apanya….aaau…pelan-pelan Mas….” Dyah meringis, karena aku mulai membenamkan puncak penisku…lalu kutekan-tekan tidak terlalu kuat….mulai masuk separonya…lalu kuayun perlahan-lahan…sehingga makin lama makin membenam jauh ke dalam liang kewanitaan Dyah.
10379Please respect copyright.PENANA77X5B5zghl
10379Please respect copyright.PENANAMjyL82ug4y
Dan akhirnya, manakala penisku kudorong, ujungnya sudah bisa menyentuh dasar lubang kewanitaan Dyah.
10379Please respect copyright.PENANAjakzsyyqjI
10379Please respect copyright.PENANAtPVdBUtswe
Pada saat itulah Dyah mulai memeluk leherku sambil menciumi bibirku dengan binalnya.
10379Please respect copyright.PENANAjQWu1gH2ch
10379Please respect copyright.PENANAXV8bcaSgtP
Ketika aku mulai benar-benar mengayun batang kemaluanku, Dyah pun mulai berceloteh tak terkendalikan lagi, “Hadaaaah….Maaas….gak nyangka bakal dapat kenikmatan di sini, Mas….ooooh….iya Mas….ini sih enak banget Mas……..ooooh…..ooooh….sampai merinding sekujur-kujur, Mas…..saking enaknya kali……….aaaaaaah….padahal ini pertama kalinya aku disetubuhi lelaki yang bukan suamiku Mas………ooooooooooohhhhhhhhh….”
10379Please respect copyright.PENANAowt9MHJbQx
10379Please respect copyright.PENANAZBwzXIPO6L
Aku pun menjawabnya dengan bisikan, “Memek Dyah ternyata enak banget …..lebih legit dari dodol Garut….”
10379Please respect copyright.PENANAGYbYD1aE17
10379Please respect copyright.PENANAPPsH46oFqM
“Mmmm…Mas samain sama dodol sih? Mmmm…iya Mas…entot terus Mas….oooh…enak banget Mas…enaaak….aaaaah…gila…terasa banget gesekannya Mas….ooooh….ini sih bakal bikin aku ketagihan nanti, Mas…..”
10379Please respect copyright.PENANAH4tFySF3wN
10379Please respect copyright.PENANAoBYtymyuVz
Celotehan Dyah makin lama terdengar makin keras. Terpaksa kusumpal mulutnya dengan ciuman dan lumatan ganas, agar raungan dan celotehannya tidak terdengar ka kamar lain.
10379Please respect copyright.PENANAniO0irBQOC
10379Please respect copyright.PENANAJIIgQGxH9K
Tampaknya usahaku berhasil. Dyah jadi lebih menikmati lumatanku, lalu membalasnya dengan lumatan yang makin lama makin binal. Bahkan terkadang ia menggigit-gigit daun telingaku.
10379Please respect copyright.PENANANvewNjZg43
10379Please respect copyright.PENANAl5AsL0vWif
Namun di saat aku sedang enak-enaknya mengenjotnya, tiba-tiba ia berdesah dan tersengal, “Mas…aku…aku udah mau nyampe…Masss…emut tetekku Maaas….bi…biar nikmat…..ooooh….iya gitu Mas…oooooh…ohhhh….”
10379Please respect copyright.PENANAIlgHW8TpQz
10379Please respect copyright.PENANAqY513d6h4h
Dyah gedebak-gedebuk, lalu terkejang-kejang sambil memejamkan matanya. Dan akhirnya terasa lubang kemaluannya berkedut-kedut….kemudian terasa seperti digenangi cairan hangat…pertanda ia telah mencapai orgasme yang sempurna.
10379Please respect copyright.PENANAqjgoftNRQA
10379Please respect copyright.PENANArqhsHxdBLF
Namun aku masih belum apa-apa. Aku tetap asyik mengayun alat kejantananku di ddalam liang meqi yang sudah banjir itu. Tapi aku suka ini. Suka liang kemaluan yang sudah mencapai orgasme ini, karena terasa lebih licin dan lebih mudah dienjotnya.
10379Please respect copyright.PENANAjk17DS2gNj
Aku heran, karena Dyah waktu belum masuk ke kamar ini kelihatan malu-malu sekali. Tapi setelah berada di dalam kamar, ia laksana orang kelaparan yang lalu begitu rakusnya setelah menemukan makanan lezat.
10379Please respect copyright.PENANAKVCm9IzMQj
10379Please respect copyright.PENANAliPXJ99OOc
Setelah menyelesaikan persetubuhan pertamaku dengan istri Tommy itu, aku mencoba menjajaki jiwanya. Kalau bisa aku ingin mengetahui latar belakang kehidupannya. Dan banyak lagi yang ingin kuketahui darinya. Soalnya Dyah itu cantik. Kapan pun Tommy mengajak wife swap denganku, pasti aku bersedia.
10379Please respect copyright.PENANAa46fIAHYDG
10379Please respect copyright.PENANA1lF3Q4d3nW
Akhirnya terbuka juga. Meski dengan berat hati, Dyah menceritakan keadaan Tommy yang sebenarnya. Bahwa Tommy sangat lemah dalam soal sex. Bukan cuma ukuran penisnya yang kecil, tapi juga nafsu Tommy sulit dibangkitkan. Sekalinya Dyah berhasil membangkitkan nafsu Tommy, selalu kecewa dan kecewa terus yang Dyah alami. Karena Tommy selalu mengalami ejakulasi prematur. Baru saja Dyah “manasin mesin”, Tommy sudah keburu ngecrot.
10379Please respect copyright.PENANAFs7mrHnVSL
10379Please respect copyright.PENANAkHab7gP4Lc
“Tapi Mas Yadi jangan bilang-bilang sama siapa pun nanti ya,” kata Dyah di ujung penuturannya, “Soalnya aku merasa kasihan juga sama dia. Malah ada satu lagi rahasia kami…”
10379Please respect copyright.PENANAaKqHdVMzxh
10379Please respect copyright.PENANAegbZpbN0R6
“Apa tuh rahasianya kalau boleh aku tahu?”
10379Please respect copyright.PENANAUkLeMVMSfO
10379Please respect copyright.PENANAOYJ3a6wxqe
“Aku gak pernah punya anak, Mas.”
10379Please respect copyright.PENANA2r3f3LCBLC
10379Please respect copyright.PENANAfEDfLfmtwi
“Lho…katanya sudah punya anak cowok seorang.”
10379Please respect copyright.PENANA6TMbgn9UAt
10379Please respect copyright.PENANAb1ZBStWK4s
“Itu anak pungut, Mas. Aslinya sih kami belum punya anak. Padahal aku sudah lima tahun kawin sama Mas Tommy.”
10379Please respect copyright.PENANAvvQMsT1H9T
10379Please respect copyright.PENANAe8ipHPIZCL
Aku terlongong mendengar pengakuan baru itu. Pantasan tadi aku merasa seperti bersetubuh dengan seorang gadis. Rupanya Dyah memang belum punya anak.
10379Please respect copyright.PENANAM8Q81AG8cW
10379Please respect copyright.PENANA5d8m472KpU
Lalu kata Dyah lagi, “Itulah sebabnya, waktu dia ngajak wife swap tadinya kutolak terus. Bukan apa-apa sih…tapi emang dia bisa apa dengan istri-istri temannya di sini? Tapi dia berkeras, entah sengaja ingin membuatku puas atau dia ingin mengobati dirinya sendiri. Entahlah.”
10379Please respect copyright.PENANAkAgwzpqKVY
10379Please respect copyright.PENANAGnH2BE4mte
Dan di puncak pengakuannya, Dyah berkata lirih, “Mas…terus terang…baru sekali ini aku mendapatkan kepuasan. Baru sekali ini aku merasakan bahwa sex itu indah sekali, Mas.”
10379Please respect copyright.PENANAfrrWBNlCI9
10379Please respect copyright.PENANAxs31t3qF7J
Ucapan itu Dyah ikuti dengan ciuman bertubi-tubi, mwuah…..mwuah……mwuaaahhh ……mwuaaaaaaaahhhh…mwuaaah…..!
10379Please respect copyright.PENANADx4tpMTJpN
10379Please respect copyright.PENANAMWacEpzAcq
Lalu ia mengelus dadaku yang masih telanjang, seperti dadanya juga, “Sekarang aku sudah benar-benar Mas miliki….membuatku bahagia, Mas.”
10379Please respect copyright.PENANA3YNostg501
10379Please respect copyright.PENANAD5jHCZWaHZ
“Dyah juga membuatku bahagia hari ini,” sahutku untuk mengimbangi, “Ohya, para istri yang pernah ikut dalam acara komunitas kita, kuanjurkan untuk menulis semacam catatan dan pengakuan sejujurnya tentang apa yang telah mereka rasakan setelah mengalami wife swap…lalu kuminta untuk mengemailkannya padaku. Nanti Dyah juga bikin tulisan ya. Mmm…minimal berupa catatan kesan-kesan dari acara istimewa ini.”
10379Please respect copyright.PENANANJ2WQMTXYQ
10379Please respect copyright.PENANAqIUx8m94T9
“Iya Mas. Nanti kasih aja alamat emailnya.”
10379Please respect copyright.PENANAaymikxbHuI
10379Please respect copyright.PENANAcvboVWyADc
(sebenarnya sudah banyak email dari komunitasku, berikut foto-fotonya juga, lumayan banyak untuk dijadikan bahan tulisanku nanti)
10379Please respect copyright.PENANApwP5oa2UhG
10379Please respect copyright.PENANAtOZil3B246
“Sekarang kita mandi dulu yok. Biar seger lagi badannya,” kataku sambil bangkit dan turun dari tempat tidur.
10379Please respect copyright.PENANAlOauVGaREf
10379Please respect copyright.PENANAEWA1IGkB1C
“Malem-malem gini mau mandi?” Dyah tampak sangsi.
10379Please respect copyright.PENANA6JwA4cq1v5
10379Please respect copyright.PENANApiLfVvsc64
“Kan pake air panas. Emangnya Dyah gak mau kumandiin, kusabuni dan sebagainya?”
10379Please respect copyright.PENANAHJFBfDrOOI
10379Please respect copyright.PENANAZnsZZbBw2Q
“Mau…mauuu…” Dyah langsung bangkit dan mengikuti langkahku ke kamar mandi.
10379Please respect copyright.PENANA0Hu0fHqFab
10379Please respect copyright.PENANA1EqawwCgUN
Di kamar mandi, Dyah jadi manja sekali. Dan tampak enjoy waktu kusabuni sekujur tubuhnya. Terlebih waktu aku menyabuni kemaluannya, ia bahkan terpejam-pejam sambil memegang bahuku.
10379Please respect copyright.PENANAfoxeC4SSFW
10379Please respect copyright.PENANAQU5gVsoXEA
Namun seperti biasa, pada suatu saat, ketika kemaluan Dyah terasa sudah sangat licin oleh air sabun, kusandarkan ia ke dinding. Dan kubenamkan batang kemaluanku ke liang kewanitaannya. Tak sulit melakukannya, karena licinnya air sabun membantuku untuk memasukkan tongkat kejantananku.
10379Please respect copyright.PENANABv1Y8PDGWS
10379Please respect copyright.PENANAVgv4t5fgFD
Dyah menyambutku dengan pelukan di leherku, sementara aku melakukannya sambil meremas-remas sepasang bokongnya yang mulus dan masih kencang.
10379Please respect copyright.PENANADVC7FsnrhS
10379Please respect copyright.PENANAReidBUJYWl
Bahkan Dyah memagut bibirku, lalu melumatnya. Kubiarkan ia berbuat sesukanya, karena memang enak. Setelah ciumannya terlepas, giliran aku menjilati lehernya. Terkadang disertai dengan gigitan-gigitan kecil, membuatnya mulai merengek-rengek histeris, “Maaaa….ooooh….Maaaas……….iya Massss….enjot terus Maaaas…..ini enak sekali Maaas…..”
10379Please respect copyright.PENANAdEOMp9ETGf
10379Please respect copyright.PENANAxcz8hHgUSu
Kali ini aku ingin menyelesaikannya di kamar mandi juga, karena Dyah mengajakku untuk menacapai titik klimaks berbarengan. Maka kugenjot batang kemaluanku sehebat mungkin, membuat Dyah merem melek dan mendesah-desah seperti orang kepedasan.
10379Please respect copyright.PENANAxYCaYhGHnC
10379Please respect copyright.PENANAJaHWgZDR3k
Jam terbangku sudah cukup tinggi. Sehingga aku tahu persis kapan air maniku harus dihamburkan. Tepat di saat Dyah mengejang dan memeluk leherku erat-erat…lalu terasa lubang kemaluannya berkedut-kedut, berbarengan dengan kejutan-kejutan batang kemaluanku waktu menembak-nembakkan air maniku.
10379Please respect copyright.PENANAxJmGilcOZ6
10379Please respect copyright.PENANAFCL23Ko1uu
“Haduuuuuuh….lututku lemesss….” ucap Dyah setelah batang kemaluanku terlepas dari jepitan liang kemaluannya.
10379Please respect copyright.PENANAL3Nmh5GdJc
10379Please respect copyright.PENANAMLdJ1QZO5S
Kemudian shower menyemprotkan air hangat ke tubuh kami, untuk membilas air sabun dan keringat kami sampai bersih sekali. Waktu keluar dari kamar mandi, Dyah memeluk pinggangku dengan sikap manja dan mesra. Seolah sedang berbulan madu bersama suaminya.
10379Please respect copyright.PENANAIO9BJINktq
10379Please respect copyright.PENANA3IDe341Vpy
Setelah menyisir rambutku yang masih basah kelimis, kuajak Dyah nyari makanan. Karena makanan malam yang dihidangkan sudah dingin semua.
10379Please respect copyright.PENANAIu23UFDVKp
10379Please respect copyright.PENANA5AEKDpnJjh
Dyah mau saja. Karena dalam perjanjian, setiap istri yang sedang wife swap boleh dibawa ke mana pun, asalkan si istri setuju.
10379Please respect copyright.PENANA85Vj76b9mo
10379Please respect copyright.PENANAcIWyNyKPwG
Maka tanpa ragu Dyah pun masuk ke dalam sedan istriku, yang kunci cadangannya ada padaku.
10379Please respect copyright.PENANAxhah5aI6Fw
10379Please respect copyright.PENANAAoPSpJd4N5
Pada waktu menyalakan mesin sedan ini, ingatanku melayang-layang tak menentu.
10379Please respect copyright.PENANAS0D9QwSbUc
10379Please respect copyright.PENANAsldEjoRjyV
Membayangkan apa yang sedang terjadi pada diri istriku bersama Joseph. Seperti biasa, kecemburuanku berdesir hebat. Tapi aku tak mau mendramatisir perasaan cemburu ini. Justru mendapatkan kompensasi yang lebih dari seharusnya. Dyah ini kompensasinya. Ia tak hanya lebih cantik daripada Mila (istri Joseph), tapi juga lebih cantik daripada istriku sendiri.
10379Please respect copyright.PENANArF5igZWWs7
10379Please respect copyright.PENANA1L1RhJLl72
Maka ketika aku membawanya duduk di rumah makan yang menyediakan sate dan gulai kambing, rasanya aku bangga berada di sisinya, dengan sikap manjanya yang berulang-ulang menyandarkan kepalanya di bahuku. Bangga ketika beberapa pasang mata lelaki di rumah makan itu memperlihatkan sorot kagumnya. Maklum hari sudah malam, otak kaumku biasanya mulai ngeres kalau melihat wanita secantik Dyah ini. Meski Dyah tidak mengenakan pakaian sexy saat itu, cuma mengenakan celana legging jeans, dengan baju kaus hitam ditutupi jaket jeans juga.
10379Please respect copyright.PENANADlsb1DkS1m
10379Please respect copyright.PENANAcGYTTalhh6
Aku sendiri setelah makan sate kambing 20 tusuk tanpa nasi, sementara Dyah hanya makan nasi dengan sop kambing, membuat badan kami tidak kedinginan lagi di daerah ketinggian ini.
10379Please respect copyright.PENANApTyM4PxC7K
10379Please respect copyright.PENANA5GKBsdch5b
Setelah berada di dalam villa lagi, justru Dyah yang tampak seperti mengharapkanku lagi. Dengan sengaja ia menanggalkan jaket jeansnya, baju kaus hitamnya yang tiada beha di baliknya. Dan terakhir ia menanggalkan celana legging jeansnya yang ketat. Lalu tampak lagi bagian yang paling indah di tubuhnya itu, karena ia tak mengenakan celana dalam di balik legging jeans itu.
10379Please respect copyright.PENANAj5A9mdYWPi
10379Please respect copyright.PENANAdLzxQZ8FX6
Entah karena sate kambing setengah matang itu atau karena sinar erotis yang terpancar dari aura Dyah, entahlah. Yang jelas, aku sudah terangsang lagi sepenuhnya….meski di luar udara gelap dan dingin sekali…
10379Please respect copyright.PENANA2E4CKTfIRh
Acara “reuni 3 pasang” yang kedua itu kuanggap kurang sukses. Mungkin karena kelemahan Tommy itu penyebabnya. Tapi aku tak mau menceritakan kekurangan temanku sendiri. Karena itu aku ingin memantau tulisan istriku saja. Mungkin ia lebih objektif menulisnya, terutama mengenai kelemahan Tommy itu.
10379Please respect copyright.PENANAYCiXPgmLd0
10379Please respect copyright.PENANASKjzKt8hZl
Yang jelas aku sendiri terkesan dengan kehadiran Dyah itu. Tapi beberapa hari kemudian aku lalu sadar bahwa istriku lebih terkesan lagi, seperti kubaca dari pengakuan di catatan hariannya itu :
10379Please respect copyright.PENANAu8r4ki5m1Z
10379Please respect copyright.PENANAvnGbpD8Dcg
10379Please respect copyright.PENANAgZnRFL8r7q
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
10379Please respect copyright.PENANAiH545H0c0p
10379Please respect copyright.PENANAvxzcUKX5Ou
10379Please respect copyright.PENANAhiM39qGaxe
10379Please respect copyright.PENANAVu2dx5LXIU
Alangkah indahnya alam yang telah suamiku bentangkan ini. Bahwa aku bisa melampiaskan hasratku kepada lelaki-lelaki yang kusukai. Meski demikian, aku tetap mencintai suamiku dengan sepenuh hati. Dan semua yang kudapatkan dari lelaki lain, kuanggap sebagai hiburan semata.
10379Please respect copyright.PENANAjrxUdtJUUV
10379Please respect copyright.PENANAEoEsA21Zfv
Tapi benarkah aku menganggap Joseph sebagai sosok penghiburku belaka?
10379Please respect copyright.PENANATHHvwXNky5
10379Please respect copyright.PENANAEoAYPWMlhA
Entahlah. Suamiku juga tahu bahwa di antara para peserta reuni di puncak dahulu itu, yang paling kusukai adalah Joseph. Terus terang, melihat gerak-geriknya saja aku suka. Terlebih jika ia sedang mencium bibirku, rasanya sekujur batinku jadi hangat dan indah.
10379Please respect copyright.PENANA1vKerf78m4
10379Please respect copyright.PENANA4cS31Pep4l
Karena itu dengan sejujurnya aku memilih Joseph untuk menjadi tambahan peserta dalam acara wife swap di villa itu.
10379Please respect copyright.PENANAnCbRizyEZ4
10379Please respect copyright.PENANAY3X1obUMiW
Maka ketika aku dan Joseph sudah masuk ke dalam kamar, kulampiaskan desir-desir hasratku dengan pelukan hangat dan senyum manisku. Yang lalu ditanggapi dengan ciuman mesra Joseph…ciuman yang selalu mampu menggetarkan nuraniku.
10379Please respect copyright.PENANAexRz56FVxt
10379Please respect copyright.PENANAJLexK5pDAg
“Aku kangen banget, Jos,” kataku setengah berbisik setelah ciuman Joseph terlepas.
10379Please respect copyright.PENANAprClzSqdpr
10379Please respect copyright.PENANAJS4o7eiuTE
“Sama,” sahut Joseph sambil menyunggingkan senyum di bibirnya. Senyum yang selalu.
10379Please respect copyright.PENANA7RpgC5FZr7
10379Please respect copyright.PENANA43ZDXBclYJ
Dan…ketika Joseph mengajakku duduk di sofa…ketika tangan Joseph mulai merayapi lutut dan pahaku, aneh…baru disentuh begitu saja hasratku langsung berdesir-desir. Terlebih lagi setelah ia melengkapi elusan hangatnya itu dengan kecupan, jilatan dan lumatannya di seputar leher dan wajahku.
10379Please respect copyright.PENANAUiQhn4XS23
10379Please respect copyright.PENANAVBS9H8nrOo
O, Joseph yang tampan dan romantis…aku sepenuhnya runtuh ke kaki kejantananmu! Baru tersentuh sedikit pun hasratku langsung berdesir. Apalagi setelah Joseph merebahkanku di atas tempat tidur, dengan kecupan dan gigitan-gigitan kecil di leherku, di payudaraku dan bahkan di ketiakku. Oh, Joseph…ini indah sekali !
10379Please respect copyright.PENANAafgrD3HysX
10379Please respect copyright.PENANA3hQmO0zTmD
Maka ketika Joseph menanggalkan gaunku, rasanya hasrat birahiku sudah makin memuncak. Terlebih setelah ia menanggalkan behaku, lalu mencelucupi pentil payudaraku, oh….aku pun tak kuasa lagi menahan nafsuku. Maka dengan penuh hasrat, kutarik ritsleting celana panjang Joseph. Lalu kumasukkan tanganku ke dalamnya. Kugenggam tombak kejantanannya dengan penuh gairah.
10379Please respect copyright.PENANAYMY4dB6BIW
10379Please respect copyright.PENANA0qLuoOFZrI
Pada saat yang sama, tangan Joseph pun sudah berada di balik celana dalamku. Dan ketika aku mulai meremas-remas penisnya yang sudah menegang itu, jemari Joseph pun sudah menyelusup-nyelusup ke dalam liang kemaluanku. Oooh…permainan sederhana ini tidak kecil artinya bagiku. Karena api birahiku dibuat berkobar dengan hebatnya. Membuat liang kemaluanku basah. Sehingga tanpa malu-malu aku membisiki telinga Joseph, “Mulai aja Jos…aku udah horny berat….”
10379Please respect copyright.PENANAKrfBzgR9Xd
10379Please respect copyright.PENANAeeh96aOFq8
Joseph mengangguk dengan senyum. Lalu menelanjangiku, kemudian menelanjangi dirinya sendiri. Dan menerkamku dengan hangatnya. Aku langsung memegang batang kemaluannya dan kuarahkan agar pas menuju lubang kemaluanku. Lalu kukedipkan mataku sebagai isyarat agar ia mendorong. Dan ia melakukannya. Mendesakkan batang kemaluannya sampai membenam ke dalam liang kemaluanku yang sudah basah ini.
10379Please respect copyright.PENANAWMPBlz4HC6
10379Please respect copyright.PENANACJ08kNd3W7
Ooooh…untuk kesekian kalinya aku merasakan nnikmat yang luar biasa. Nikmat yang membuatku inegin menciumi bibir Joseph, ingin memeluk pinggang Joseph seerat-eratnya, seolah tak mau renggang lagi sedikit pun. Terlebih setelah kurasakan gesekan-gesekan dari batang kemaluan Joseph yang mulai diayun perlahan…makin lama makin mantap…makin mantap lagi….sungguh nikmat rasanya. Membuat mataku kadang terbuka kadang terpejam.
10379Please respect copyright.PENANAPxDYSnDp5K
10379Please respect copyright.PENANABh7psijFvE
Dahulu aku menganggap sex hanya kembang kehidupan. Boleh ada boleh tidak. Tapi sekarang aku menganggap sex sebagai suatu kebutuhan.
ns18.189.171.154da2