
5.Melacak jejak Birahi
Kututup catatan harian istriku dengan perasaan bercampur aduk. Ada perasaan cemburu berat ketika istriku menulis masalah Erwin yang ternyata adik mantan pacar pertamanya itu.
13769Please respect copyright.PENANAgko4fDCpl5
Tapi seperti biasa, aku tak pernah marah tanpa sebab. Apalagi terhadap istriku sendiri. Apa pun yang telah dan akan terjadi, sudah merupakan resiko dari sesuatu yang telah kuputuskan.
13769Please respect copyright.PENANAd3HsZbC7f4
Keesokan malamnya, semua itu seolah hilang dari ingatanku. Karena sepasang suami-istri yang kutunggu-tunggu telah datang
13769Please respect copyright.PENANAHtPKt0m9Kx
Rasanya seperti bermimpi, melihat wajah Edo dan Raisha di depan mataku. Sepasang suami istri yang paling dalam menggoreskan kenangan indah di dalam lembaran kehidupanku. Betapa tidak. Dengan merekalah pertama kalinya kami mengenal wife swap alias swinger…….
13769Please respect copyright.PENANA9RsTfWRw44
Laksana dua saudara yang sudah lama berpisah, aku dan Edo berpelukan. Istriku juga berpelukan dengan Raisha.
13769Please respect copyright.PENANAA0n4KK0sRZ
Ketika giliran berjabatan tangan dan berpelukan dengan Raisha, benar-benar serasa bermimpi. Sehingga secara tak sadar, aku menciumi bibirnya, tak peduli suaminya ada di dekatku. Namun ketika melirik ke sebelah, kulihat Edo pun bukan cuma berpelukan dengan istriku, melainkan juga menciumi bibir istriku dengan mesranya. Tentu aku cemburu melihatnya. Tapi bukankah aku pun lebih mesra berciuman dengan Raisha?
13769Please respect copyright.PENANABm98s9D4hV
13769Please respect copyright.PENANAXf0U5YWugt
Kemudian kupersilakan Edo membawa koper besarnya ke lantai atas. Raisha dan istriku juga mengikuti langkahku dengan Edo.
13769Please respect copyright.PENANAjzo7NbF5ii
13769Please respect copyright.PENANApu6FYNte80
Setelah menyimpan koper besarnya di kamar yang sebelah kanan, Edo menghampiriku yang sudah duduk di sofa kamar tengah.
13769Please respect copyright.PENANAuZzYra4C0y
13769Please respect copyright.PENANAPbG2ND9aeI
“Karena hari sudah malam, lagian kalian pasti masih capek, bicara bisnisnya besok pagi saja,” kataku kepada Edo, “Selain daripada itu…kita sudah lama benar gak ketemu…pasti kita sama-sama kangen… bagaimana kalau kita langsung swing?”
13769Please respect copyright.PENANASIRO4xY50v
13769Please respect copyright.PENANAocjTGr4W2W
“Boleh…hahahaaa…itu tawaran yang sangat menarik Bang,” sahut Edo antusias.
13769Please respect copyright.PENANAbpFeXYdRXl
13769Please respect copyright.PENANAmsLNnH8n8k
“Oke..” kataku, “jadi malam ini Edo tidur dengan Erni.”
13769Please respect copyright.PENANAjQvqHvg0eb
13769Please respect copyright.PENANAg9J1xFpV8o
“Dan Bang Yadi tidur dengan Raisha,” sambung Edo.
13769Please respect copyright.PENANA9DtHi95leD
13769Please respect copyright.PENANAg2WNGiroyF
“Yap ! Ada yang keberatan?”
13769Please respect copyright.PENANAwVT5pO4FoQ
13769Please respect copyright.PENANA1Wco6y5dUj
Ternyata tidak ada yang keberatan. Bahkan istriku tampak tersenyum-senyum centil.
13769Please respect copyright.PENANApiulL0rZGd
13769Please respect copyright.PENANAzbul5kZR3h
“Aku mau mandi dulu ya Bang,” kata istriku sambil berdiri, lalu menuruni tangga menuju kamar yang di bawah.
13769Please respect copyright.PENANADfX2fbAV1k
13769Please respect copyright.PENANAceECwyrfXE
Waktu kubuka tutup botol dry gin, Edo langsung menyambutnya, “Wow…di sini sih selalu ada bahan untuk pemanasan. Tapi saya mau mandi dulu ya Bang.”
13769Please respect copyright.PENANAxDpDt7V4aX
13769Please respect copyright.PENANA4T6f5VG5h1
“Oke, Edo mandi di kamar sana,” kataku sambil menunjuk ke kamar kiri, “Raisha kalau mau mandi di kamar situ,” sambungku sambil menunjuk ke pintu kamar yang di sebelah kanan.”
13769Please respect copyright.PENANAF55tYEMexK
13769Please respect copyright.PENANAc6v4EY71zP
Aku sendiri belum lama mandi. Sehingga waktu menunggu orang-orang pada mandi, kutuangkan saja dry gin ke gelas kosong. Lalu kuminum separonya.
13769Please respect copyright.PENANAFIfYze2gBZ
13769Please respect copyright.PENANA4NAFqp9GLJ
Edo pernah curhat di telepon, bahwa kehidupannya di Gorontalo seperti manusia yang tiada harganya. Karena semua yang ada di sana milik keluarga Raisha. Dan Edo merasa jadi penumpang di kampung istrinya itu.
13769Please respect copyright.PENANADIhvdqP4Cb
13769Please respect copyright.PENANAXT6fTV8jAw
Itulah sebabnya kutawari Edo untuk menjadi wakilku di Kalimantan, karena aku sendiri kurang kerasan di daerah pertambangan yang hawanya panas dengan debu yang pekat di sana-sini. Kalau Edo kerasan di Kalimantan, aku akan tinggal di sini saja, di kota kelahiranku, meski aku bukan 100% asli orang sini.
13769Please respect copyright.PENANAchQ4vJTWPV
13769Please respect copyright.PENANATpisTQfJuN
Ternyata Edo menyambut tawaranku. Dan menyatakan siap hidup di daerah pertambangan batubara yang pasti tidak senyaman tinggal di kota besar di pulau Jawa.
13769Please respect copyright.PENANAxN8Gq2GGBQ
13769Please respect copyright.PENANA5hxcB0T9R1
Yang pertama muncul setelah mandi adalah Edo.
13769Please respect copyright.PENANA1fIBArdU1x
13769Please respect copyright.PENANAoJucmV6p5w
Ia langsung duduk di sebelah kiriku.
13769Please respect copyright.PENANA0r8cguYFfF
13769Please respect copyright.PENANAQ5CYkSJLcX
“Jadi bener-bener udah siap hidup di pelosok Kalimantan, Do?” tanyaku sambil menuangkan dry gin ke gelas kosong, lalu menyerahkan gelas itu kepada Edo.
13769Please respect copyright.PENANAbDN7Hj0Qbj
13769Please respect copyright.PENANAdWq3sl6gSO
“Siap Bang,” sahut Edo sambil menjemput gelas berisi dry gin itu.
13769Please respect copyright.PENANAo9MjE1NGct
13769Please respect copyright.PENANARUIrwBuMaw
“Lalu anakmu gimana?”
13769Please respect copyright.PENANAwAAdxoCubk
13769Please respect copyright.PENANAB7tXXupwNC
Edo meneguk dry gin yang kusuguhkan, lalu berkata, “Ibunya Raisha menahan anak saya. Dia sangat sayang pada cucunya. Maka saya dan Raisha juga sepakat untuk meninggalkan anak kami di Gorontalo.”
13769Please respect copyright.PENANAMpomjUfG7e
13769Please respect copyright.PENANARWiJYpf1bV
“Terus Raisha sendiri gimana? Apakah dia sudah siap hidup di pelosok yang jauh ke mana-mana? Di sana itu bukan tempat untuk bersolek atau manja-manjaan. Belum lagi penyakit malaria, DBD dsb., harus dipikirin dulu sematang mungkin.”
13769Please respect copyright.PENANAM93Brd4BnG
13769Please respect copyright.PENANAUCzVlDZIqd
“Menurut Abang gimana baiknya?”
13769Please respect copyright.PENANASk1rceL3Ha
13769Please respect copyright.PENANA5amfG3FmDH
“Besok lah kita rundingkan lagi,” kataku. Sengaja tak mau membicarakan masalah itu dulu, karena Raisha sudah muncul, dalam gaun tidur putih bersih, membuatnya tampak anggun.
13769Please respect copyright.PENANAnUnwNvlRUU
13769Please respect copyright.PENANABrIg2TaXPU
“Mmmm…manisnya Raisha,” kataku setelah Raisha duduk di samping kananku.
13769Please respect copyright.PENANAatNyc2ohTj
13769Please respect copyright.PENANAxI1Qv2QDbA
Istriku juga muncul. Biasa, dalam kimono merahnya. Setelah kubawa ke alam swinger, istriku jadi senang pakai kimono.
13769Please respect copyright.PENANAvFp0Kr2miZ
13769Please respect copyright.PENANATwFcajbLXA
Tanpa minta izin dariku lagi, istriku duduk merapat di sebelah kiri Edo. Mungkin karena melihat Raisha pun sudah duduk merapat di sebelah kananku. Dan Edo yang sudah menghabiskan dua gelas dry gin, tampak tidak canggung-canggung lagi. Langsung merayapkan tangannya ke paha istriku yang tersembul dari belahan kimononya.
13769Please respect copyright.PENANAtAl02VQ8Bw
13769Please respect copyright.PENANA3TG3vjtbn7
Tentu darahku berdesir melihat hal itu dengan sudut mataku. Tapi hal seperti itu justru membuat birahiku terhadap istriku senantiasa berkobar. Kelak, setelah cuma berdua dengan istriku, semua yang tampak di mataku itu akan kuingat kembali, lalu membangkitkan gairahku…gairah bernada aneh tapi dahsyat !
13769Please respect copyright.PENANAZUFppHeMim
13769Please respect copyright.PENANAKLACFsECze
“Bang,” kata Edo sambil meneguk habis sisa minumannya, “Saya minta izin mau istirahat dulu.”
13769Please respect copyright.PENANAM7kmthIKIS
13769Please respect copyright.PENANAe6Q4FUkji1
“Yap,” aku mengangguk sambil bangkit juga.
13769Please respect copyright.PENANAe5RRzAT83t
13769Please respect copyright.PENANAEg0kzeRlBP
Edo melangkah ke kamar sebelah kiri itu sambil menuntun pergelangan tangan istriku. Sementara aku menekan tombol yang terletak di belakang lemari kecil itu, tanpa menarik perhatian Raisha. Lalu kuraih tangan Raisha menuju pintu kamar yang sebelah kanan.
13769Please respect copyright.PENANA48bVu9N4vO
13769Please respect copyright.PENANAz1ihZa1jGN
Setelah menutupkan pintu sekaligus menguncikannya, langsung kuterkam Raisha yang selama ini sangat kurindukan.
13769Please respect copyright.PENANAxHAo00Uyeu
13769Please respect copyright.PENANA7sYrUcddNo
“Aku kangen banget sama Abang,” bisik Raisha sambil menanggalkan gaun tidur putihnya.Sehingga tinggal celana dalam dan bra yang masih melekat di tubuhnya yang senantiasa memancarkan gairah untukku.
13769Please respect copyright.PENANA2ePDgNkw4u
13769Please respect copyright.PENANA5eLnGBTSIy
“Aku apalagi,” sahutku sambil menanggalkan baju piyamaku, “Tapi aku yakin kita bakal ketemu lagi. Sekarang terbukti.”
13769Please respect copyright.PENANAJaFIW1HlKZ
13769Please respect copyright.PENANAe3oeb7OLiX
Lalu kubantu Raisha melepaskan kancing kait behanya. Payudaranya pun terbuka di depan mataku. O, aku senang sekali meremas dan mencelucupi pentil payudara Raisha yang tidak sebesar payudara istriku, namun selalu terasa hangat dan kenyal.
13769Please respect copyright.PENANAsu2pqowShH
13769Please respect copyright.PENANAbTPlmvI32v
Rasanya sekujur batinku bergetar indah ketika aku telah menemukan kembali sosok yang hilang selama ini.
13769Please respect copyright.PENANAJKDKdyiYCi
13769Please respect copyright.PENANAN45XyTXILF
Lalu, ketika mulutku makin asyik mencelucupi pentil payudara Raisha, tanganku pun merayap ke bawah perutnya. Mulai mengusap-usap pangkal pahanya yang sudah menghangat, lalu menyelusup ke balik celana dalamnya. Dan waktu jemariku sudah menyentuh kemaluannya, tubuh Raisha semakin hangat saja rasanya. Terlebih setelah jemariku menyelundup ke lubang kemaluannya, lalu mengelus kelentitnya yang terasa agak mengeras pertanda sudah horny berat….Raisha pun memagut dan melumat bibirku dengan lahapnya.
13769Please respect copyright.PENANApXiP78xDyU
13769Please respect copyright.PENANAXYlQfYFog0
Sekilas bayangan wajah istriku melintas di pelupuk batinku. Membayangkan ia sedang habis-habisan saling melepaskan kangen setelah sekian lamanya tidak berjumpa. Tapi perasaan cemburuku lalu menjadi gairah dahsyat yang kulampiaskan ke tubuh Raisha.
13769Please respect copyright.PENANA0QXWiddILr
13769Please respect copyright.PENANAMjOC1Ki5S5
Dengan agak kasar kutarik celana dalam Raisha sampai terlepas. Lalu kutekankan moncong penisku ke mulut vagina Raisha. Dan kudorong dengan kuat.
13769Please respect copyright.PENANAvJDC2v6CW3
13769Please respect copyright.PENANA69mNvcBgj4
Terdengar Raisha merintih, “Duuuh Bang….disekaliin gini….mmm…..”
13769Please respect copyright.PENANAarHp3u0AxX
13769Please respect copyright.PENANAbNU7tMF8Lj
“Kenapa? Sakit?” tanyaku agak menyesal karena telah memasukkan penisku dengan agak kasar.
13769Please respect copyright.PENANATQAlwr9kh5
13769Please respect copyright.PENANABfcPRhLM6K
“Gak…gakpapa…lanjutin aja…enak kok…”
13769Please respect copyright.PENANAdBgE3tMMT4
13769Please respect copyright.PENANAHi5rlb7f8m
Mendengar ucapan Raisha itu, aku mulai mengayun batang kemaluanku, tapi kali ini kulakukan dengan lembut, karena takut menyakitinya.
13769Please respect copyright.PENANA5CNuTHxJMz
13769Please respect copyright.PENANAWTnSJsXb4o
Terasa tubuh Raisha bergetar-getar waktu aku mulai menggeser-geserkan batang kemaluanku. Sementara kedua tangannya pun mencengkram sepasang bahuku. Dan matanya kadang terpejam, kadang terbuka dengan sorot kosong seperti sedang melamun. Namun ketika kucium bibirnya, ia menyambutnya dengan lumatan hangat…hangat sekali. Terlebih setelah saling lumat ini kuiringi dengan remasan di payudaranya, terkadang juga dengan jambakan-jambakan lembut di rambutnya yang terurai lepas.
13769Please respect copyright.PENANAtWQvc4zkx2
13769Please respect copyright.PENANA6ndJQJ2HiZ
Lalu ia mulai berceloteh histeris, “Duuuh…aaaaah…Baaaang….kenapa ya kalau ML sama Abang rasanya kok enak banget Bang….iya Bang…entot yang kuat Bang… iyaaaaa.aaaa…aku udah mau sampai Bang…….ooooh…Baaaaaang… iyaaaaaa …aaaaaaaaaa…aaaaaa….aaaaaaaaaaaaaaahhhhhh…”
13769Please respect copyright.PENANA1uk1wtz6lj
13769Please respect copyright.PENANA5dYy3EaOUW
Lalu sekujur tubuh Raisha terasa mengejang…makin kejang…dan lalu ia menghela napas panjang, pertanda sudah mencapai titik orgasmenya.
13769Please respect copyright.PENANA1A9i0OkcaX
13769Please respect copyright.PENANAucNJU2hfww
Tapi aku belum apa-apa. Aku masih menikmati asyiknya menyetubuhi wanita yang kurindukan selama ini.
13769Please respect copyright.PENANAWBteKwHs8l
13769Please respect copyright.PENANAXHuHUgBHTD
“Gantian ah,” kata Raisha sambil menyontek-nyontek ujung hidungku, “Abang di bawah sekarang…”
13769Please respect copyright.PENANAfDM3Vq2MCE
13769Please respect copyright.PENANA2uuXXmnOZ4
“Heheheee…pengen di atas? Oke…” sahutku sambil menggulingkan badan ke sebelah Raisha, tapi karena kurang hati-hati, penisku jadi terlepas dari jepitan lubang kemaluan Raisha.
13769Please respect copyright.PENANACmGqrq6FQK
13769Please respect copyright.PENANAlBkvkXmD1k
Setelah aku menelentang, dengan sigapnya Raisha memegang batang kemaluanku dan mengarahkannya ke mulut vaginanya. Kemudian ia menurunkan pantatnya sambil memegang batang kemaluanku. Dan tak sulit untuk memasukkan penisku ke dalam liang vaginanya yang masih terasa basah karena habis orgasme itu.
13769Please respect copyright.PENANAJ6od22k3mV
13769Please respect copyright.PENANAZxbR5Q85Cl
Lalu ia mulai aktif menaik turunkan pinggul dengan binalnya. Aku pun tak membiarkan ia berjongkok seperti itu. Lalu kuraih Raisha agar menghimpit dadaku, supaya ia takkan letih di tengah jalan.
13769Please respect copyright.PENANAVuTiNjREx0
13769Please respect copyright.PENANArm7ERSsK4O
Memang kenikmatan suatu persetubuhan sangat dipengaruhi oleh perasaan terhadap partner senggama. Dan aku yang sudah sangat kangen kepada Raisha, lalu merasakan persetubuhanku dengannya jadi sangat indah. Bukan cuma nikmat fisikali.
13769Please respect copyright.PENANAGJjwngDCrN
13769Please respect copyright.PENANAJJBvpfZdEw
Ketika batang kemaluanku terasa seperti dibesot-besot oleh jepitan liang kemaluan Raisha, rasanya sekujur batinku ikut bergetar-getar hebat. Bergetar dalam nikmat yang tiada taranya.
13769Please respect copyright.PENANALtOND68Da4
13769Please respect copyright.PENANADpvFYG5MnZ
Namun belasan menit kemudian Raisha ambruk di dalam dekapanku.
13769Please respect copyright.PENANADeBlvuNlhH
13769Please respect copyright.PENANAsz9voAkpgz
“Kenapa? Udah orga lagi?” bisikku.
13769Please respect copyright.PENANAymQu7MBJLY
13769Please respect copyright.PENANAXpLrWwNN3t
“Iya…terlalu enak sih,” sahut Raisha sambil tersenyum. Lalu menciumi pipiku dan akhirnya melumat bibirku dengan ganasnya.
13769Please respect copyright.PENANAbKuQjh54w7
13769Please respect copyright.PENANAFu9c6sx7ct
Aku pun berusaha menggulingkan badan tanpa mencabut batang kemaluanku. Berhasil. Aku menjadi di atas kembali. Dan bisa melanjutkan persetubuhan meski lubang vagina Raisha terasa becek. Aku malah suka mengenjot lubang kemaluan yang sudah becek begitu. Karena itu artinya aku telah berhasil membuatnya orgasme, sehingga aku bebas mau ejakulasi kapan pun.
13769Please respect copyright.PENANAChRjwUzQYg
13769Please respect copyright.PENANAKhhiFwW1Gc
“Becek ya Bang,” bisik Raisha waktu aku sudah mengenjotnya lagi, “Mau dilap dulu?”
13769Please respect copyright.PENANAlnaT6eIy1R
13769Please respect copyright.PENANA3SwMjZFQyU
“Gak usah, aku malah suka dengan keadaan seperti ini,” sahutku sambil menciumi bibir Raisha yang sensual itu, “Masih pakai alat KB?”
13769Please respect copyright.PENANA08QGomw3wm
13769Please respect copyright.PENANAER8ViKdcn6
“Masih…” sahut Raisha sambil memeluk leherku erat-erat.
13769Please respect copyright.PENANAJpnurNGRwn
13769Please respect copyright.PENANAbQ9VzFmXJo
“Asyik…jadi bisa dilepasin di dalam nanti ya.”
13769Please respect copyright.PENANAqnabvvKWx0
13769Please respect copyright.PENANAiyv8eBLFj2
“Iya Bang…duuuuh…ini udah enak lagi Bang….entot yang kencang Bang…..iya…iya…. oooooh….enak banget Bang…oooh…Abaaaaang….barengin dong Bang….biar nikmat….”
13769Please respect copyright.PENANAOPXESfnYSf
13769Please respect copyright.PENANAHxp2HAtw5F
Mendengar keinginan Raisha untuk mencapai klimaks berbarengan, aku pun berusaha menurutinya. Kugenjot batang kemaluanku dengan kecepatan tinggi, membuat Raisha seperti meraung-raung perlahan….lalu aku berbisik terengah….”Aku udah mau ngecrot nih…”
13769Please respect copyright.PENANAfE9OXsoYDu
13769Please respect copyright.PENANAwXXpVvGkJ3
“Iya Bang…aku juga udah mau orga….ayo barengin Bang….oooooh Bang……” Raisha gedebak gedebuk menggoyang-goyangkan pinggulnya sedemikian rupa, sehingga kelentitnya berkali-kali menggesek batang kemaluanku.
13769Please respect copyright.PENANArEbyPACfQq
13769Please respect copyright.PENANAYpTz5RpsPJ
Dan akhirnya kami seperti manusia-manusia kesurupan. Mata kami jadi beringas….kami seperti mau saling meremukkan dengan saling cengkram dan saling remas sekuat-kuatnya….dan akhirnya moncong penisku menembak-nembakkan air maniku di dalam jepitan liang kemaluan Raisha yang tengah berkedut-kedut dalam orgasmenya.
13769Please respect copyright.PENANAeM2za5edeJ
13769Please respect copyright.PENANATQutLuuTVw
Lalu kami sama-sama terkapar di pantai kepuasan.
13769Please respect copyright.PENANApOUycQU38A
13769Please respect copyright.PENANAirk3JUUqWM
13769Please respect copyright.PENANAZkgvdpyIxP
Esok paginya aku ingin melihat hasil rekaman “hidden camera”, yang merekam seluruh perilaku istriku dengan Edo tadi malam. Tapi, sialan….entah di mana errornya, semua yang telah kuatur itu tidak bekerja. Tiada gambar seekor semut pun di komputerku.
13769Please respect copyright.PENANAZ7fDRepmeS
13769Please respect copyright.PENANAoUKKFzkOXd
Ketika aku menuju ruang depan, Edo menghampiriku.
13769Please respect copyright.PENANAJ1gHd9xCNY
13769Please respect copyright.PENANAu1rK4VuvPU
“Kapan saya harus terbang ke Banjarmasin, Bang?” tanyanya.
13769Please respect copyright.PENANAoojFrHhkSR
13769Please respect copyright.PENANAIbXw9wfKxq
“Lebih cepat lebih baik,” kataku, “Nanti Herman menjemput Edo di bandara Syamsuddin Noor.”
13769Please respect copyright.PENANADkNIAZGKZk
13769Please respect copyright.PENANAbJMCP4Gi3m
“Herman yang dulu sopir Abang itu?”
13769Please respect copyright.PENANAR238sLUviO
13769Please respect copyright.PENANAtCphe7gkOI
“Iya. Dia sekarang pegang bagian logistik di sana, bukan sekadar sopir biasa. Dia juga sudah menguasai liku-liku tambang, sampai ke pengirimannya. Jadi kalau ada yang belum mengerti, tanya saja sama dia nanti. Lagian kita kan bisa contact by phone setiap saat diperlukan.”
13769Please respect copyright.PENANAvu8gZg7ELQ
13769Please respect copyright.PENANAbgXrgT3huu
“Wah…kalau gitu hari ini saja saya ke Jakarta,” kata Edo, “Nanti di Jakarta saja beli tiket pesawat ke Banjarmasinnya. Lalu…mengenai Raisha gimana Bang?”
13769Please respect copyright.PENANAJArSJbww72
13769Please respect copyright.PENANAOkGNPBpLBF
“Terserah Edo lah. Dia kan istri sampeyan,” kataku sambil menepuk lutut Edo.
13769Please respect copyright.PENANAnsDAqjVL01
13769Please respect copyright.PENANA0s7DUbKFvu
“Begini…” kata Edo yang tampak berpikir sesaat, “Abang gak keberatan kalau saya nitip Raisha dulu di sini, sampai saya merasa kerasan di sana nanti?”
13769Please respect copyright.PENANAeYUXLB8MZ3
13769Please respect copyright.PENANAcNe2AdBOYD
Aku tersenyum, lalu membisiki telinganya, “Kalau dititipin di sini, bisa kuajak tidur bareng terus…gimana?”
13769Please respect copyright.PENANAPx7siakZhH
13769Please respect copyright.PENANARY1eHpioju
“Gakpapa,” kata Edo tampak serius, “Asal dengan Abang, saya relakan.”
13769Please respect copyright.PENANAbWkkT4y2U0
13769Please respect copyright.PENANAIvnjWybKg3
“Serius nih?”
13769Please respect copyright.PENANA0WQkv2qT1Y
13769Please respect copyright.PENANAoTZ4xF2tHS
“Serius Bang.”
13769Please respect copyright.PENANAQEnDl0JWk3
13769Please respect copyright.PENANAXfWwC45dUc
Lalu kami berjabatan tangan. Seolah terjadi suatu kesepakatan yang aneh buat orang awam dalam soal wife swap dan sebangsanya. “Di Kalimantan juga banyak cewek yang cantik-cantik,” bisikku, “Tapi awas…jangan sampai lupa sama Raisha.”
13769Please respect copyright.PENANA59SdEzE6Iw
13769Please respect copyright.PENANAxH00i9T3d6
“Ohya…istriku pasti senang nanti,” kataku kemudian, “karena sekarang dia ada kegiatan lain. Raisha bisa dijadikan asistennya.”
13769Please respect copyright.PENANAirLwdaKl3V
13769Please respect copyright.PENANAVP0lPxkfpt
Lalu kujelaskan masalah wisma kos milikku itu. Untuk meyakinkan Edo, sekalian kuajak dia dan Raisha ke wisma kos itu. Sementara istriku entah ke mana, mungkin sedang belanja.
13769Please respect copyright.PENANAFsvWdJlpVe
13769Please respect copyright.PENANAKHzdltGnXJ
Edo dan Raisha tampak takjub menyaksikan wisma kos yang belum pernah mereka ketahui itu.
13769Please respect copyright.PENANAGwCWQdhT63
13769Please respect copyright.PENANAR5kB3qCsTo
Raisha tertarik pada kantin yang tampak ramai siang itu. Ia berkata padaku, “Kalau disuruh oleh Mbak Erni, saya mau bantuin mengembangkan kantin itu, Bang.”
13769Please respect copyright.PENANAaGsmAWyUNk
13769Please respect copyright.PENANAzoyZHsB9te
“Bagus,” sahutku, “dia memang sedang membutuhkan wanita yang bisa dipercaya untuk mengelola kantin itu. Nanti kita rundingkan sematang-matangnya di rumah.”
13769Please respect copyright.PENANArb1xeO4O80
13769Please respect copyright.PENANAjskVsprhCB
Waktu aku pulang bersama Edo dan Raisha, kulihat istriku sudah ada di ruang keluarga.
13769Please respect copyright.PENANAjkZQ4sK4A6
13769Please respect copyright.PENANATf1C5nTLIp
“Tadi ke mana?” tanyaku kepada istriku yang sedang nonton televisi.
13769Please respect copyright.PENANAR2MY56wlAK
13769Please respect copyright.PENANAAl5MxF7kZ7
“Gak ke mana-mana,” sahutnya.
13769Please respect copyright.PENANAfBXxZURpGt
13769Please respect copyright.PENANAQ2cTT2Fokj
“Tadi kucari-cari gak ada.”
13769Please respect copyright.PENANAyc5WQkmBfE
13769Please respect copyright.PENANAbFgAv9g9qm
“Abang nyari ke mana? Aku di ruang kerja Abang kok.”
13769Please respect copyright.PENANAh5ijmtdR0M
13769Please respect copyright.PENANAYkb5Pemx5w
“Ngapain di situ?”
13769Please respect copyright.PENANA38NPQzIpp5
13769Please respect copyright.PENANA6cRSchue7l
“Kan bikin laporan buat suami tercinta.”
13769Please respect copyright.PENANArK7hl9ef2x
13769Please respect copyright.PENANAsf5UaJZvow
“Ohya?! Laporan yang tadi malam?”
13769Please respect copyright.PENANAdXYgTcJzrz
13769Please respect copyright.PENANAqM3u8ekyZw
“Iya,” istriku mengangguk sambil mencubit perutku.
13769Please respect copyright.PENANAFBIp7Vgyi5
13769Please respect copyright.PENANArHfaduUqw2
Beberapa saat kemudian Edo pamitan, mau berangkat ke Jakarta. Lalu akan terbang ke Banjarmasin. Kalau tidak dapat tiket untuk hari ini, ia akan menginap dulu di rumah familinya, katanya.Sebelum berangkat, Edo cipika-cipiki dulu dengan Raisha. Dan diam-diam kuperhatikan, tiada sorot sedih di diri Raisha, meski suaminya akan pergi jauh.
13769Please respect copyright.PENANAN4t5mEmgd5
13769Please respect copyright.PENANA2jQY4qq0g7
“Bang, aku mau ngajak Raisha ke wisma kos ya,” kata istriku setelah Edo berlalu.
13769Please respect copyright.PENANAe1xKNx1nR7
13769Please respect copyright.PENANABl9xOQIAwo
“Iya,” aku mengangguk.
13769Please respect copyright.PENANA3D2ZlwW7yf
13769Please respect copyright.PENANAU7eKJSDEma
Setelah istriku bisa nyetir sendiri, rasanya aku jadi tenang, tak usah nyari-nyari sopir lagi. Lagian sekarang susah nyari sopir yang setia seperti Herman.
13769Please respect copyright.PENANAQW8FCKTKD7
13769Please respect copyright.PENANAMvvZJpIeSz
Tapi kalau aku tidak menetap di Kalimantan lagi, rasanya aku butuh mobil satu lagi untuk keperluanku sendiri.
13769Please respect copyright.PENANA45DVKLxTnb
13769Please respect copyright.PENANAg9vNJgWEMN
Tiba-tiba aku teringat sesuatu….yang tadi dikatakan oleh istriku sebagai “laporan” itu. Bergegas aku menuju ruang kerjaku, menyalakan komputerku, karena istriku biasa mengetik di komputer ini. Sementara laptopku selalu kusembunyikan, kuberi password pula, agar istriku tak bisa sembarangan membuka-buka isinya. Memang sejak laptopku disembunyikan dan dikasih password, istriku tidak bisa membuka [DS]…maaf ya admin [DS], aku terpaksa melakukan hal itu supaya bebas menulis pengalaman-pengalaman yang istriku tidak tahu.
13769Please respect copyright.PENANAoKoU9LJbZG
13769Please respect copyright.PENANAf71AponUQc
13769Please respect copyright.PENANAJ1JnAQBVvQ
Aku berhasil menemukan file “laporan” itu di folder yang diberi judul ERNI.
13769Please respect copyright.PENANAE0iZJLyre8
13769Please respect copyright.PENANAz0Brzt9GiF
Berdebar-debar juga waktu aku membaca “laporan” yang diketik oleh istriku itu :
13769Please respect copyright.PENANAPul3FqYlmS
13769Please respect copyright.PENANAfWZ7qcEqXz
13769Please respect copyright.PENANApzvQHJIoHO
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
13769Please respect copyright.PENANAEesiTEKdKo
13769Please respect copyright.PENANACCBOavotCq
13769Please respect copyright.PENANALRJUWBZzA2
13769Please respect copyright.PENANA06yw9czV0E
Aku tak menyangka bakal ketemu lagi dengan Edo yang pernah menggoreskan kenangan manis dan mendalam di dalam diriku. Betapa tidak. Aku menyerahkan tubuhku padanya, sebagai lelaki pertama yang bukan suamiku. Dan kini ia sudah berada di depan mataku. Membuatku tergetar-getar, karena teringat masa lalu, masa ketika pertama kalinya ia menciumiku, lalu meneroboskan batang kemaluannya ke liang surgawiku di villa bersejarah itu.
13769Please respect copyright.PENANAid0i768SNY
13769Please respect copyright.PENANAAK2FPYw2h4
Dan kini ia sudah bersamaku di kamar lantai atas ini.Ketika aku dan Edo masuk ke dalam kamar yang pintunya sudah ia tutup dan kunci, terasa jantungku memukul kencang. Karena aku tahu pasti apa yang akan terjadi. Sebagai seorang perempuan, lengkap dengan kepekaan perasaan perempuan, tentu saja aku degdegan dibuatnya.
13769Please respect copyright.PENANApJjvpAxPeU
13769Please respect copyright.PENANAa2oUeLvmBq
“Kangen gak sama aku, Mbak?” tanya Edo perlahan sambil memeluk pinggangku dengan sorot muka yang hangat.
13769Please respect copyright.PENANAD5tdEEK78o
13769Please respect copyright.PENANAdb2rgDq5Nf
“Ya tentu aja,” sahutku sambil balas memeluknya, “Edo kan sering memiliki tubuhku. Bagaimana aku bisa melupakannya?”
13769Please respect copyright.PENANALYRyp03kbZ
13769Please respect copyright.PENANA9uXtNuoxBk
“Aku apalagi…sangat-sangat kangeeeen…sampai sering pengen terbang ke sini…hanya ingin bertemu dengan Mbak…”
13769Please respect copyright.PENANAIb1a7YagAm
13769Please respect copyright.PENANArYXrJ0FD0k
Lalu kusambut ciuman Edo dengan lumatan bergairah. Yang membuat sekujur tubuhku menghangat, seolah baru pertama kalinya disentuh lelaki.
13769Please respect copyright.PENANAEMgbvXITeF
13769Please respect copyright.PENANA0Wzkvuuwe5
Dan Edo setengah mendorongku ke pinggiran tempat tidur, sampai akhirnya aku terlentang di situ.
13769Please respect copyright.PENANAzOB8PPxK8W
13769Please respect copyright.PENANAywZihmKvL4
Edo pun lalu melepaskan tali kimonoku. Dan tampak senang karena di balik kimono ini aku tak mengenakan apa-apa lagi. Soalnya aku tahu apa yang akan terjadi, sehingga tak mau ribet-ribet mengenakan pakaian dalam lagi.
13769Please respect copyright.PENANAi9dvRIVVPj
13769Please respect copyright.PENANAwmONDAwtLs
Maka dengan terbukanya kimonoku, tiada apa-apa lagi yang masih melekat di tubuhku. Membuat Edo terasa sangat bergairah untuk menjilati pentil payudaraku, sementara jemarinya mulai menggerayangi kemaluanku yang selalu kucukur bersih ini.
13769Please respect copyright.PENANAgRg0RhO4bn
13769Please respect copyright.PENANATUW3qNdUEe
Aku pun tak mau tinggal diam. Kuselusupkan tanganku ke lingkaran karet celana piyama Edo. Ternyata ia pun tak mengenakan celana dalam, sehingga aku bisa langsung menyentuh batang kemaluannya…batang kemaluan yang ternyata sudah tegang sekali. Kok bisa ya langsung ngaceng berat begini?!
13769Please respect copyright.PENANASwoeeIDB6E
13769Please respect copyright.PENANATQ2r9huh4J
Tapi ketika badan Edo menurun, ketika mulutnya tampak mau menjilati kemaluanku, aku tak bisa lagi memegang penisnya. Maka kataku, “Enam sembilan aja yuk…”
13769Please respect copyright.PENANAN39iPTeMeg
13769Please respect copyright.PENANAi2t6shRqeS
“Boleh,” Edo mengangguk sambil menurunkan celana piyamanya sampai terlepas. Lalu mengambil posisi terbalik. Kakiku berada di samping kepalanya, sementara kakinya berada di samping kepalaku.
13769Please respect copyright.PENANAUY0fACZ2b2
13769Please respect copyright.PENANAk03yjt2tjc
“Mbak di atas aja, biar gak berat,” kata Edo sambil menelentang.
13769Please respect copyright.PENANAPmquFy5hN3
13769Please respect copyright.PENANAhUpBMONXLu
Aku setuju. Posisi di atas akan membuatku takkan merasa berat menahan beban tubuh Edo.
13769Please respect copyright.PENANAVDCOsAlgLq
13769Please respect copyright.PENANAm13EKtlirG
Aku merangkak ke atas tubuh Edo. Posisi kemaluanku tepat berada di atas mulut Edo, sementara batang kemaluan Edo tepat berada di bawah mulutku.
13769Please respect copyright.PENANAGp6FK57y7J
13769Please respect copyright.PENANAANXANsVWEf
Dan ketika kurasakan kemaluanku mulai dijilati oleh Edo, oh, desir-desir nikmat itu mulai kurasakan. Membuatku jadi bersemangat untuk melahap batang kemaluan Edo yang tampaknya memang sedikit lebih panjang daripada penis suamiku.
13769Please respect copyright.PENANAenNLxXioJR
13769Please respect copyright.PENANAxx3wAyZb2J
Dengan binalnya kuselomoti penis Edo yang sudah sangat ngaceng ini, sementara kemaluanku pun terasa sedang dijilati habis-habisan oleh sahabat suamiku itu.
13769Please respect copyright.PENANAi6K9J138xV
13769Please respect copyright.PENANACBzoyVEZtL
Ini terlalu nikmat bagiku. terlebih lagi setelah kurasakan bokongku diremas-remas terus oleh Edo. Sehingga tak sampai sepuluh menit kurasakan orgasmeku sudah mau datang. Benar…benar….oooooh….aku sudah mencapai puncak orgasme yang terlalu indah untuk dilukiskan dengan kata-kata. Aku mengejang, menahan nafas….lalu ambruk dalam kepuasan, meski Edo baru main oral dan belum memainkan peranan penisnya.
13769Please respect copyright.PENANAZfZ7JIoAQX
13769Please respect copyright.PENANA13Ko6VWYSJ
Aku merebahkan diri, terlentang di samping Edo sambil berkata lirih, “Aku udah orga, Do…jilatannya terlalu edan sih….”
13769Please respect copyright.PENANATj4T23hj7Z
13769Please respect copyright.PENANAdfjyeozFMs
Edo cuma tersenyum. Lalu merayap ke atas perutku. Dan sesaat kemudian ia sudah membenamkan batang kemaluannya ke dalam liang kewanitaanku. Lalu menariknya…lalu mendoirongnya…menariknya lagi…mendorongnya lagi… Ooooh….ini baru persetubuhan yang sebenarnya. Aku pun menyambutnya dengan sepenuh kehangatanku. Dengan pelukan dan remasan, terkadang dengan ciuman-ciuman di pipi Edo, terkadang membiarkan bibirku dilumatnya habis-habisan. Sementara pinggulku pun mulai dimainkan, dalam goyangan-goyangan terlatih, yang membuat kelentitku berkali-kali tergesek oleh penis Edo. Ini membuatku terpejam-pejam saking nikmatnya.
13769Please respect copyright.PENANAKkG9lzPt4m
13769Please respect copyright.PENANA8Uf3Gmugvb
Oh indahnya alam ini. Terima kasih, suamiku tercinta. Berkat ajakanmu, aku telah berkali-kali menikmati keindahan yang tiada taranya ini. Sehingga hidupku seolah tengah berada di surga….surga dunia tentunya. Surga yang membuat kami melupakan nsegalanya. Melupakan keringat kami yang sudah bercampur aduk, melupakan air liur kami yang bercampur aduk….semuanya bercampur aduk dalam keindahan yang tak terperikan.
13769Please respect copyright.PENANAZqsjuvPIiU
13769Please respect copyright.PENANATlzBoexSMj
Yang aku ingat cuma satu, bahwa sodokan-sodokan batang kemaluan Edo di lubang kemaluanku, membuatku terengah-engah…membuatku merintih-rintih tak terkendalikan lagi, “Edooo…ooooh…Edoooo….ini enak sekali Edoooo…..ooooh….Edo sayaaaang…. entot terus jangan berhenti-berhenti, sayang….ooooh…..aku sedang menjadi milikmu sekarang….lakukanlah seedan mungkin…..ooooh….”
13769Please respect copyright.PENANAlINXng7ajE
13769Please respect copyright.PENANAShVePHh98l
Oh, edannya perttemuanku dengan Edo malam ini. Ketika Edo membenamkan batang kemaluannya dalam jepitan liang kewanitaanku, terasa lorong kenikmatanku disemprot-semprot oleh cairan kental dan hangatnya…luar biasa nikmatnya, karena aku pun sedang menikmati indahnya orgasmeku yang kedua kalinya.
13769Please respect copyright.PENANA8zsRZmSnk1
13769Please respect copyright.PENANAzn6yfm7dWR
Tapi itu bukan yang berarti bahwa pelipuran kerinduan kami sudah selesai. Belum. Belum selesai. Karena ketika aku sedang mencuci kemaluanku di kamar mandi, Edo memelukku dari belakang. Menggerayangi lagi kemaluanku dengan lembut tapi sangat membangkitkan. Dan ketika kupegang batang kemaluan Edo, ternyata sudah tegang lagi !
13769Please respect copyright.PENANAmaMxELb6x6
13769Please respect copyright.PENANAqXOKN55Ign
Aku pun menuruti keinginan Edo. Aku berdiri menyandar ke dinding, sementara Edo berusaha memasukkan penisnya sambil berdiri pula di depanku. Untungnya vaginaku baru mengalami orgasme, sehingga tak sulit bagi Edo untuk membenamkan batang kemaluannya. Lalu ia memelukku sambil mengayun batang kemaluannya. Kusambut dengan ciuman dan lumatan bergairah, dengan pelukan di lehernya…dan berusaha menggoyang pinggulku supaya kelentitku sering bergesekan dengan batang kemaluan Edo.
13769Please respect copyright.PENANA49LlPUtsP1
13769Please respect copyright.PENANA9FipOGqbz0
Terkadang Edo meremas-remas sepasang payudaraku dengan lembut, terkadang mencium bibirku…dan persetubuhan di dalam kamar mandi ini berlangsung cukup lama, sehingga kakiku terasa agak pegal. Tapi aku tak mau menyerah. Kuladeni kejantanan Edo dengan sepenuh kehangatanku.
13769Please respect copyright.PENANAwVJECjXRMM
13769Please respect copyright.PENANAoZutNbl9zA
Ketika aku merasa sudah dekat-dekat titik orgasme, aku membisiki telinga Edo, “Ayo…barengin lagi kayak tadi yok…biar enak Do…”
13769Please respect copyright.PENANAP1ZIBFQGIV
13769Please respect copyright.PENANAF6aYtmVhMc
Dan manakala Edo membenamkan batang kemaluannya dalam-dalam, sampai menyundul ujung liang kemaluanku…aku sudah mencapai orgasme, yang membuatku ingin menjerit sekuat-kuatnya, “Edaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan….. ini nikmaaaaaaaat !”
13769Please respect copyright.PENANAfaOnvYV6Ec
13769Please respect copyright.PENANAidOKQxvhkh
Tapi jeritan itu hanya jeritan batinku. Jeritan wanita yang sedang merasakan nikmatnya gasakan kejantanan.
13769Please respect copyright.PENANAZLfjvWruuG
13769Please respect copyright.PENANAoyvmD5nlXU
Pada saat yang sama moncong penis Edo pun memuntahkan air maninya…yang kusambut dengan ciuman mesra.
13769Please respect copyright.PENANAdQ69rJQh5J
13769Please respect copyright.PENANA2zJiUSsnzm
Kemudian kami membersihkan kemaluan kami dengan sabun dan air hangat.
13769Please respect copyright.PENANAVS97UEb0BN
13769Please respect copyright.PENANAkWcHwrbB24
Dan berlari-lari kecil ke arah tempat tidur. Lalu kami tarik selimut, untuk menyelimuti tubuh kami yang talanjang bulat ini. O, betapa indahnya tidur dalam pelukan Edo. Rasanya aku ini seperti pengantin baru di malam pertama.
13769Please respect copyright.PENANAHx8cQytmiG
13769Please respect copyright.PENANAUsEwTVk3SX
Lalu kami sama-sama tertidur di balik sehelai selimut tebal.
13769Please respect copyright.PENANAr37z71WUjJ
13769Please respect copyright.PENANAZAYPDoHLa8
Tapi entah kenapa, jam empat pagi aku terbangun. Dengan gairah yang berkobar lagi. Dan dengan perlahan-lahan wajahku mendekati batang kemaluan Edo yang masih tertidur seperti pemiliknya.
13769Please respect copyright.PENANABm6JnQ4VTI
13769Please respect copyright.PENANA8LaA23Mng1
Sepenuh gairah, aku berusaha membangkitkan penis yang terkulai itu, dengan jilatan-jilatan binal di moncongnya, di bagian bawah lehernya…dan lalu kuselomoti sekalian, kukulum penis Edo sambil menggerak-gerakkan lidahku di dalam mulutku.
13769Please respect copyright.PENANAue5adGktFo
13769Please respect copyright.PENANA2zbVP3a2w4
Sedikit demi sedikit penis Edo mulai bangkit. Makin lama makin tegang. Dan ternyata Edo sudah terbangun dengan senyum di bibir.
13769Please respect copyright.PENANA63pMga4PpA
13769Please respect copyright.PENANAJSl5xe4TRi
Tanpa banyak bicara lagi aku berjongkok dengan kedua kaki berada di kanan-kiri pinggul Edo. Lalu kumasukkan batang kemaluan Edo yang sudah siap tempur itu ke dalam liang kewanitaanku. Lalu kedua telapak tanganku ditekankan ke kasur, untuk menahan tubuhku. Dan aku mulai beraksi. Menaik turunkan pinggulku sehingga batang kemaluan Edo jadi keluar-masuk di dalam jepitan liang kemaluanku.
13769Please respect copyright.PENANAeSZ6dEAjcE
13769Please respect copyright.PENANAalC4ICNhD4
“Aduuuh Mbak Erni….subuh-subuh sudah dikasih sarapan yang enak gini….” cetus Edo sambil membiarkanku beraksi terus.
13769Please respect copyright.PENANAiK9UTz8U5G
13769Please respect copyright.PENANAM1gl88yINv
Belasan menit aku melakukan itu semua. Sampai pada suatu saat, Edo bangkit, duduk berhadapan denganku, dengan batang kemaluan masih menancap di dalam liang vaginaku. Lalu kami lanjutkan persetubuhan ini sambil duduk berhadapan. Dan…oh…nikmatnya bukan main ! Sepasang buah dadaku yang bertempelan dengan dada Edo, terkadang diremas oleh sahabat suamiku itu. Dan leherku berkali kali dijilatinya…sehingga aku terpejam-pejam dalam nikmat yang sulit melukiskannya.
13769Please respect copyright.PENANAwB4NRfYgRh
13769Please respect copyright.PENANA7Iory05wGc
Ketika Edo mengusulkan untuk berganti posisi ke posisi doggy, aku pun setuju saja. Lalu aku menungging, sementara Edo memasukkan batang kemaluannya dari belakang.
13769Please respect copyright.PENANAQFp9ilwr44
13769Please respect copyright.PENANAv6hTfresjZ
Kini Edo lagi yang aktif mengenjotku.
13769Please respect copyright.PENANAN4Lpi1874G
13769Please respect copyright.PENANAgUS1iFCsy8
Ketika fajar mulai menyingsing, persetubuhan kami belum selesai juga. Padahal aku sudah menikmati dua kali orgasme.
13769Please respect copyright.PENANAcFD25dqAEJ
13769Please respect copyright.PENANApFFnTIAL0m
Ketika terdengar suara suamiku dan Raisha yang sudah pada bangun, persetubuhan kami belum juga.
13769Please respect copyright.PENANAdPhcynyqhi
13769Please respect copyright.PENANAirXbE1ysPC
Padahal posisi kami sudah kembali ke posisi klasik. Aku di bawah, Edo di atas. Rasanya Edo makin perkasa di pagi ini. Batang kemaluannya tetap asyik mengenjot liang kenikmatanku.
13769Please respect copyright.PENANARpP23LNgkt
13769Please respect copyright.PENANANf4almopuV
Namun setelah mendengar suara Raisha yang cekikikan di kamar tengah, Edo seperti terburu-buru mengenjotku. Maju-mundur-maju-mundur-maju-mundur…….dengan gerakan cepat begitu, akhirnya ia membenamkan batang kemaluannya…terasa dalam sekali ia membenamkannya, sampai terasa kepala penisnya mendesakkan ujung lorong kenikmatanku. Lalu kurasakan lagi tembakan-tembakan air mani Edo di dalam liang kewanitaanku.
13769Please respect copyright.PENANAw8rsRetvWu
13769Please respect copyright.PENANA8X8BBerfxI
Oh….pagi yang indah sekali….
13769Please respect copyright.PENANAmzmUlfylKv
13769Please respect copyright.PENANAsTCNpe1Qat
13769Please respect copyright.PENANA5sNp3NBH7A
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
13769Please respect copyright.PENANAqtCXFbfRzA
13769Please respect copyright.PENANAcQd1JWGDMz
13769Please respect copyright.PENANAyeO9M1tdMd
Catatan terbaru istriku itu selesai kubaca. Ada perasaan iri bercampur cemburu. Karena ternyata yang dilakukan oleh istriku bersama Edo, jauh lebih edan daripada yang kulakukan bersama Raisha. Tapi…kenapa aku harus iri? Bukankah sekarang Raisha berada di dalam kepalanku dan sudah mendapat izin dari suamiku untuk diapakan juga?
13769Please respect copyright.PENANARiFUQeZDQg
13769Please respect copyright.PENANAaEBrelZz8z
Maka sorenya, ketika istriku dan Raisha sudah datang, aku memanggil istriku ke dalam kamarku.
13769Please respect copyright.PENANAoiBYhMPGIp
13769Please respect copyright.PENANArKTsyWNVU3
“Sayang…ternyata kamu lebih banyak melakukannya bersama Edo. Aku dan Raisha tadi malam cuma main satu kali,” kataku.
13769Please respect copyright.PENANALzRnN96s3x
13769Please respect copyright.PENANA1OkO0F7pgP
“Terus?” istriku menyunggingkan senyum menggoda.
13769Please respect copyright.PENANAQVgJ70RctO
13769Please respect copyright.PENANAIc0k0UjW8b
“Boleh aku tidur dengan Raisha lagi malam ini?”
13769Please respect copyright.PENANAWcIGVzpe82
13769Please respect copyright.PENANA6uA581NuPL
“Iya boleh,” istriku mengangguk, “tapi aku mau balik lagi ke wisma kos. Boleh kan?”
13769Please respect copyright.PENANAiktHrDNyBg
13769Please respect copyright.PENANAY74xLgiGcd
“Mmmm…kamu mau ngajak Leo kan?”
13769Please respect copyright.PENANAUIKaUpiwjj
13769Please respect copyright.PENANALL1xJIErN9
“Iya. Biar adil. Abang sama Raisha, aku sama Leo.”
13769Please respect copyright.PENANA2mkCldXPXR
13769Please respect copyright.PENANAknBpS4Q93n
Aku terlongong…tak bisa berbicara apa-apa lagi. Ketika mobilku yang dikemudikan sendiri oleh istriku mulai meninggalkan garasi, aku tetap tak bisa bicara apa-apa lagi, selain membayangkan akan terjadi duel habis-habisan di wisma kos sana………….
13769Please respect copyright.PENANAmwieTxrDfK
13769Please respect copyright.PENANAd5LvJNYw3D
Keresahan melanda batinku. Membayangkan istriku sedang digeluti oleh Leo yang masih remaja itu, batinku jadi berdesir-desir terus dibuatnya. Terbayang, istriku bakal menguras kejantanan dari darah muda Leo, entah seperti apa binalnya ia di rumah kecil itu.
13769Please respect copyright.PENANAnqcJPb8Rzv
13769Please respect copyright.PENANARC2L41eOWN
Tapi biarlah. Kenapa aku harus iri dan cemburu? Bukankah Leo adik sepupuku sendiri? Lagipula…bukankah aku punya Raisha yang kini sudah berada di kamar lantai atas?
13769Please respect copyright.PENANAloHpPZ2NMv
13769Please respect copyright.PENANAeFl0kNWZcf
Kenapa aku tak segera memanfaatkannya? Bukankah Edo juga sudah berkata bahwa ia rela kalau istrinya diapakan pun olehku?
13769Please respect copyright.PENANAQheH1y8GrU
13769Please respect copyright.PENANAo0mPf4BMxZ
Sebelum naik ke lantai atas, kuambil dulu sebotol dry gin yang masih baru dan sebotol Martini berikut dua gelas kecil. Lalu aku melangkah ke tangga menuju lantai atas.
13769Please respect copyright.PENANAUSzO8YpjBV
13769Please respect copyright.PENANAJ0rCtUE49A
“Raisha sayang….sini dong…” seruku setelah berada di kamar tengah yang lantainya sudah dihampari kasur-kasur lebar dan disatukan itu.
13769Please respect copyright.PENANASUogFzq4Wm
13769Please respect copyright.PENANA9ZI15QgH47
Raisha membuka pintu kamar yang sebelah kanan, “Waduh…siap-siap mau minum ya?”
13769Please respect copyright.PENANAU4d5K6JaEH
13769Please respect copyright.PENANA4DIbnogdmG
“Ah…minum sekadar pemanasan aja. Bukan mau minum sampai teler,” sahutku sambil duduk di sofa. Raisha yang mengenakan daster batik pun duduk di sampingku.
13769Please respect copyright.PENANAh3cMAkhrN1
13769Please respect copyright.PENANAQr2N7mOtRU
“Mbak Erni udah tidur?”
13769Please respect copyright.PENANAmDkz46Nm9P
13769Please respect copyright.PENANAOvuuJ6byaG
“Udah pergi,” sahutku, “dia mau nginap di wisma kos malam ini.”
13769Please respect copyright.PENANAusBFLaZDBh
13769Please respect copyright.PENANAKfnNveEF9Y
“Wow…jadi cuma kita berdua sekarang?”
13769Please respect copyright.PENANAHLPPp8Fkiw
13769Please respect copyright.PENANALcSj8kljw0
“Iya,” kataku sambil melingkarkan lengan kiriku ke pinggang Raisha, sementara tangan kananku mengangkat gelas yang sudah diisi martini dan kuserahkan kepada Raisha. Sementara aku sendiri meneguk gelas yang sudah berisi dry gin.
13769Please respect copyright.PENANAe8eDN4w18o
13769Please respect copyright.PENANAnAXG70PLYE
Tanpa ragu-ragu Raisha meneguk martini itu.
13769Please respect copyright.PENANAl79B84ihhu
13769Please respect copyright.PENANApu4H92LgHg
“Edo sudah memasrahkan Raisha padaku. Ketika kubilang bagaimana kalau Raisha kuajak ML terus tiap malam? Edo malah menjawab, gak apa-apa. Kalau sama Abang sih saya rela, katanya. Baik hati benar ya suamimu itu.”
13769Please respect copyright.PENANAZ4SGYq6jvx
13769Please respect copyright.PENANAjOwjkzYqKS
“Dia kan mau berjuang di Kalimantan, Bang. Kalau saya ikut, bisa mengganggu kegiatannya nanti,” sahut Raisha sambil memegang tanganku dan terasa remasan lembutnya, membuat perasaanku tenggelam dalam arus aneh, yang tak biasanya kurasakan. Aaaah…jangan-jangan aku mulai jatuh cinta padanya…..?!
13769Please respect copyright.PENANACqdy7U7w6V
13769Please respect copyright.PENANAr403pvOjxb
Setelah menghabiskan isi gelasku, kucium bibir Raisha…cukup lama, karena Raisha menjulurkan lidahnya, maka kusedot lidah itu dan jkuelus dengan lidahku….aaaah…ini indah sekali.
13769Please respect copyright.PENANAVXOd2mb6uY
13769Please respect copyright.PENANAaq9zS5dUYC
Terlebih setelah tanganku merayap ke balik daster bagian dadanya…,ere,as payudaranya yang tak mengenakan beha….payudara yang tidak besar, tapi terasa padat kenyal, seperti payudara wanita yang belum punya anak.
13769Please respect copyright.PENANAJrBZTkcMAI
13769Please respect copyright.PENANALFhRj5sYJa
“Tetek saya kecil ya Bang,” kata Raisha ketika tanganku masih meremas-remas payudaranya.
13769Please respect copyright.PENANAAvBmGJrcXE
13769Please respect copyright.PENANAY6g9avnSUE
“Malah enakan yang kecil gini, bisa tergenggam semuanya…gak ada yang tersisa,” kataku sambil menarik kepala Raisha agar rebah di pangkuanku. Raisha menurut saja. Menatapku dari pangkuanku, dengan senyumnya yang….aaaaah….betapa manisnya senyum Raisha itu…!
13769Please respect copyright.PENANAOa7VSIyGa0
13769Please respect copyright.PENANAVHfdBvNn8a
Dan tanganku berpindah sasaran. Merayapi pahanya yang tidak tertutup dasternya, karena daster batik itu cukup pendek. Merayapi paha hangat itu, gairahku makin menjadi-jadi. Terlebih ketika aku membayangkan istriku yang tadi malam habis-habisan disetubuhi oleh Edo dan sekarang mungkin mulai habis-habisan disetubuhi oleh Leo…membuat gairahku semakin berkobar. Dan ketika tanganku tiba di pangkal paha Raisha, terasa jembut tipisnya mulai tersentuh. Berarti ia tak memakai celana dalam !
13769Please respect copyright.PENANA2JM9Mv2R5O
13769Please respect copyright.PENANARqPDuVKEYL
Tapi pada waktu aku menyingkapkan dasternya, sehingga kemaluannya tampak nyata di mataku, Raisha sudah berhasil menyembulkan batang kemaluanku, karena tanpa kusadari barusan diam-diam ia menurunkan celana piyamaku setelah melepaskan talinya.
13769Please respect copyright.PENANAWhh8wi79va
13769Please respect copyright.PENANA2trTMjUn7e
Raisha memasukkan batang kemaluanku ke dalam mulutnya….hap ! Lalu kurasakan lidahnya bergerak-gerak di dalam mulutnya, membuat batang kemaluanku geli-geli enak…uuuh…ini luar biasa membangkitkan nafsuku…membuat batang kemaluanku semakin kencang saja rasanya.
13769Please respect copyright.PENANAtPRfE6DnVv
13769Please respect copyright.PENANASzTds1FP6K
Maka tanpa ampun lagi aku bergerak sedemikian rupa, sehingga Raisha jadi menelentang di sofa, dengan daster yang sudah dilepaskan, sehingga ia menjadi telanjang bulat. Sementara aku pun menanggalkan celana dan baju piyamaku. “Di sini aja biar leluasa,” kataku sambil menunjuk ke kasur yang terhampar di lantai kamar tengah ini.
13769Please respect copyright.PENANAbpz4oydC4V
13769Please respect copyright.PENANAHhzwufZogl
Aku sudah siap untuk menyetubuhi Raisha, tapi tiba-tiba hpku berdering. Dari Joseph !
13769Please respect copyright.PENANALXBzesRgfT
13769Please respect copyright.PENANAJhw3ehApyx
Lalu kubuka hubunganku dengan teman lamaku itu:
13769Please respect copyright.PENANAuLLvEi53Qv
13769Please respect copyright.PENANANol7TLdcz4
“Hallo Jos! Apakabar?”
13769Please respect copyright.PENANA8RReWyEosV
13769Please respect copyright.PENANAH6ziUUctdb
“Baik-baik aja. Eh kapan kita mau bikin acara lagi? Kata teman-teman, kamu ngadain reuni kecil bersama Kemal dan Erwin ya?”
13769Please respect copyright.PENANAH6Vci2f7k5
13769Please respect copyright.PENANAfQblvsaBUQ
“Iya…emang kamu di mana sekarang?”
13769Please respect copyright.PENANAAnd36cPqjZ
13769Please respect copyright.PENANAHdgtEvKsxz
“Gak begitu jauh dari rumahmu.”
13769Please respect copyright.PENANA5ThEqVWSoy
13769Please respect copyright.PENANA7qX3Nef7ul
“Ohya? Kalau gitu ke sini aja deh.”
13769Please respect copyright.PENANAhq12vAakt5
13769Please respect copyright.PENANA23z53qEQay
Setelah hubungan telepon ditutup, Raisha bertanya, “Siapa Bang?”
13769Please respect copyright.PENANAdSTORDTGqM
13769Please respect copyright.PENANArHz7cVdSU0
“Teman lamaku. Kita threesome aja yuk…biar lebih seru.”
13769Please respect copyright.PENANAexoTM3qy1H
13769Please respect copyright.PENANACHJ8A8DLTx
“Iiiih…Abang….”
13769Please respect copyright.PENANAJB54oFn6Tq
13769Please respect copyright.PENANA4IIIhGTumt
“Orangnya tampan banget, sayang. Nyesel deh kalau kamu gak mau. Udah pernah nyobain nikmatnya digauli sama dua lelaki kan?”
13769Please respect copyright.PENANAnYjjyTwLUD
13769Please respect copyright.PENANAZuTZdSbl6p
“Udah, tapi sama Abang dan Mas Edo.”
13769Please respect copyright.PENANAKZygQ0Za3F
13769Please respect copyright.PENANAMXaK9ir694
“Seru kan? Sekarang mumpung Edo jauh, istriku juga gak ada. Kapan lagi mau manfaatkan waktu yang baik begini?”
13769Please respect copyright.PENANAEvPKzJ8Ws4
13769Please respect copyright.PENANApzyQDULfXA
“Tapi…nanti Abang laporan sama Mas Edo…”
13769Please respect copyright.PENANA4z6WmYylXY
13769Please respect copyright.PENANAZXolJX4GYL
“Nggak. Rahasia ini kujamin takkan bocor. Sama istriku juga takkan kukasih tau.”
13769Please respect copyright.PENANAdigDrw40oe
13769Please respect copyright.PENANA0cU7zhJljh
“Mmm…terserah Abang deh…”
13769Please respect copyright.PENANArcQZgJf4Y7
13769Please respect copyright.PENANAGOrinGNnw3
“Pokoknya malam ini kita bikin acara sedahsyat mungkin, oke?!” kataku sambil mengenakan celana piyama. Dengan hanya mengenakan celana piyama tanpa bajunya, aku berlari ke lantai bawah, lalu kubuka kunci pintu ruang depan, tapi pintunya tetap dalam keadaan tertutup. Lalu kukirim sms buat Joseph, “Nanti langsung masuk saja. Pintunya tidak dikunci. Langsung naik ke atas, Jos. Aku lagi sama cewek nih. Siap-siap aja MMFan”.
13769Please respect copyright.PENANAtTJ2xXuM5v
13769Please respect copyright.PENANAqW3wumXFdF
Setelah mengirim sms itu, aku buru-buru ke lantai atas lagi.
13769Please respect copyright.PENANANs830NiZqS
13769Please respect copyright.PENANAvxG0sCfJXo
“Ayo kita lanjutkan yang tadi baru mau start,” kataku sambil melepaskan celana piyamaku.
13769Please respect copyright.PENANA65AKdSIf9a
13769Please respect copyright.PENANADbgJMgZVqG
“Nanti temen Abang keburu datang.”
13769Please respect copyright.PENANAAfpDSLGMGp
13769Please respect copyright.PENANABoAPnABVoG
“Gakpapa lah…santai aja,” kataku sambil berusaha memasukkan batang kemaluanku ke liang vagina Raisha. Meski agak sulit, akhirnya aku berhasil juga membenamkannya.
13769Please respect copyright.PENANAjATSSnPEAN
13769Please respect copyright.PENANA9Q48YCAjxH
“Memekmu emang enak banget. Rasanya legit sekali…” bisikku waktu mulai mengentotnya.
13769Please respect copyright.PENANA5GOoBHmxDM
13769Please respect copyright.PENANAPpyEEbaBm6
“Tapi Abang mau kasihin aku ke cowok lain sekarang.”
13769Please respect copyright.PENANAczAUnIXP1Q
13769Please respect copyright.PENANAbiOFs59B1H
“Justru aku ingin pamer, bahwa aku punya cewek yang memeknya legit banget….juga ingin bikin Raisha puas…sepuas-puasnya…saking sayangnya aku sama Raisha…” bisikku yang kututup dengan ciuman hangat di bibir sensualnya. Raisha pun menyambut dengan lumatan binal…lagi-lagi dengan menjulurkan lidahnya yang kusedot sejadi-jadinya.
13769Please respect copyright.PENANAJNQP4rlnKk
13769Please respect copyright.PENANARecZMPK5Wz
Ayunan batang kemaluanku mulai lancar. Sementara Raisha pun menggoyang-goyang pinggulnya dengan gerakan yang erotis, membuatku keenakan di atas perutnya. Namun pada saat itulah kudengar langkah manusia menaiki tangga. Berarti Joseph sudah datang dan langsung naik ke atas sesuai dengan petunjuk dariku di sms.
13769Please respect copyright.PENANAT6azbVmqEJ
13769Please respect copyright.PENANApYonwwV8l6
Mendengar suara langkah manusia itu, malah membuatku malah semakin bernafsu untuk menggenjot batang kemaluanku, seperti pembalap sepeda yang takut dikejar oleh saingan di sampingnya. Ya, aku seolah pelari yang sedang lari sprint menjelang finish. Sehingga Raisha tersengal-sengal diselingi oleh rintihan-rintihan histerisnya, “Baaaang…ooooh….Baaaang………Baaaang…..oooooh….ini…edan….edaaan….enak banget Baaaaang….aaaaah……aaaah….”
13769Please respect copyright.PENANAI2ZUFjO5FY
13769Please respect copyright.PENANA6shrizmFSZ
Raisha terpejam-pejam sehingga tidak menyadari bahwa Joseph sudah berada di dalam kamar asmara yang bertaburan nikmat dan kehangatan ini. Ketika aku menoleh ke arah Joseph, teman lamaku itu malah memberi isyarat agar aku melanjutkan persetubuhanku sampai selesai. Mungkin karena apa yang sedang kulakukan bersama Raisha itu merupakan tontonan yang sangat merangsang baginya.
13769Please respect copyright.PENANAQ05tFXVigG
13769Please respect copyright.PENANAHC2mgMytQE
Maka sengaja kuhalangi pandangan Raisha dengan tempelan pipiku, sehingga Raisha tetap tak bisa melihat kehadiran Joseph yang sudah duduk di sofa sambil meneguk minumanku sedikit demi sedikit.
13769Please respect copyright.PENANAL5DUSGnBfw
13769Please respect copyright.PENANAPHb1DjNgDY
Lumayan lama Joseph menungguku menuntaskan persetubuhan ini. Raisha tetap tak menyadari kehadiran teman lamaku itu. Karena Joseph seperti sengaja, tak mengeluarkan suara sedikit pun. Tetap asyik menonton sambil menikmati minumannya.
13769Please respect copyright.PENANAYrC55Bl0Dj
13769Please respect copyright.PENANAoj05UhVYjP
Raisha bahkan terasa mau mencapai orgasmenya. Benar. Ia merengek-rengek erotis lagi, “Baaaang….ooooh….barengin lagi Baaaang….biar enak Baaaang….ooooh……ooooh….”
13769Please respect copyright.PENANAuOPE05BxN5
13769Please respect copyright.PENANAnoAAGMrm6x
Dan manakala Raisha terpejam sambil menahan napasnya…dengan kaki terkejang-kejang….dengan lubang kemaluan mengedut-ngedut di puncak orgasmenya, aku pun berhasil mencapai klimaks yang bukan main nikmatnya…dengan mendesakkan batang kemaluanku sekuatnya….sambil menembak-nembakkan air maniku di dalam liang kemaluan Raisha…..!
13769Please respect copyright.PENANA9sAVH2v5s2
13769Please respect copyright.PENANAx24hXinjPH
Pada saat itulah Joseph menanggalkan seluruh busananya. Dan turun dari sofa dalam keadaan telanjang bulat, menghampiriku dengan senyum….
13769Please respect copyright.PENANAUdgJd7lDDH
13769Please respect copyright.PENANANk6zL4qvpp
Aku pun menarik batang kemaluanku perlahan…perlahan sekali…sementara Raisha masih terpejam, mungkin sedang menikmati kepuasannya yang baru ia rasakan.
13769Please respect copyright.PENANAUx7WPfiRAe
13769Please respect copyright.PENANAvKFCY5GJ5U
Secara lembut pula Joseph perlahan-lahan merayap ke atas perut Raisha, sambil memegang batang kemaluannya yang sudah tegang sekali kelihatannya. Tangan yang satu lagi dipakainya untuk menutup mata Raisha, agar wanita muda itu tidak menyadari bahwa kedudukanku sudah diganti oleh teman lamaku itu.
13769Please respect copyright.PENANAyRzGKEy3kE
13769Please respect copyright.PENANAR9ymCRaAt1
Tak sulit bagi Joseph untuk membenamkan batang kemaluannya ke dalam liang vagina Raisha yang pasti masih sangat becek itu. Dan setelah Joseph mulai menggerak-gerakkan batang kemaluannya perlahan-lahan, barulah ia biarkan Raisha membuka matanya.
13769Please respect copyright.PENANABzg4NK5Euv
13769Please respect copyright.PENANAJfgs5KxGtk
“Ooooh…..!” Raisha terbelalak melihat lelaki yang baru mulai menyetubuhinya itu.
13769Please respect copyright.PENANAGqzTuVflsQ
13769Please respect copyright.PENANArhfxpsshvD
Dengan pelukan di leher Raisha, Joseph berkata sambil tersenyum, “Namaku Joseph, sayang….”
13769Please respect copyright.PENANA31Gqgx45pF
13769Please respect copyright.PENANAt6oj6FVxYl
Ucapan itu Joseph lanjutkan dengan ciuman yang begitu mesranya di bibir sensual Raisha.
13769Please respect copyright.PENANARwOx4HgBOf
13769Please respect copyright.PENANAy9FDE4GBmF
Mungkin karena merasa semuanya sudah telanjur seperti itu, mungkin juga karena melihat ketampanan lelaki yang sudah menyatu dengan dirinya itu….Raisha bahkan mendekap pinggang Joseph…dan membiarkan semuanya terjadi…makin lama makin menggila.
13769Please respect copyright.PENANAz4ADi5BqrJ
13769Please respect copyright.PENANAHadd8PCPaR
Aku pun bangkit, lalu menuju kamar mandi sambil tersenyum-senyum sendiri. Soalnya aku jadi teringat dongeng tentang keluarga babah A Liem yang dirampok oleh sekawanan penjahat. Setelah menguras duit dan barang-barang berharga di rumah babah A Liem, kawanan perampok itu mengikat babah A Liem di kursi, sambil menyujmpal mulutnya dengan plakban. Lalu mereka bergiliran memperkosa istri babah A Liem yang masih cantik di usia tuanya. Hal itu mereka lakukan di depan mata babah A Liem yang sudah dibikin tak berdaya itu. Dan keesokan harinya, terjadi pertengkaran sengit antara babah A Liem dengan istrinya. Antara lain terdengar suara keras babah A Liem, “Oweh sih soal luit soal halta mah masi bisa dicaliii ! Yang oweh gak telima, kenapa waktu dientot sama olang-olang jahat itu pantat lu goyang-goyang haaaaaaaaaaaaah ???”
13769Please respect copyright.PENANAwvPiVKtpUe
13769Please respect copyright.PENANA1jM6dtalAm
Aku teringat cerita humor itu dan membandingkan dengan apa yang sedang terjadi pada diri Raisha. Ingatan tentang cerita humor itulah yang membuatku tersenyum-senyum terus waktu sedang pipis di kamar mandi. Setelah mencuci batang kemaluanku dengan sabun, seperti yang dianjurkan oleh seorang dokter (agar selalu kencing dan mencuci alat vital setelah bersetubuh), aku pun kembali ke kamar asmara itu. DI mana kusaksikan persetubuhan Joseph dengan Raisha makin seru. Makin mengasyikkan untuk kutonton.
13769Please respect copyright.PENANAtDSpO7j5Av
13769Please respect copyright.PENANAeKzXs7ATQ4
Aku tuangkan dry gin ke dalam gelasku. Kemudian kutenggak sekaligus. Dan bersila di atas kasur yang terhampar di kamar tengah ini.
13769Please respect copyright.PENANAE23C30Egtl
13769Please respect copyright.PENANA1CAwue2Agh
Kulihat Raisha sudah benar-benar menikmati apa yang sedang dialaminya. Tentu saja. Bukankah istriku juga pernah mengakui, bahwa sosok yang paling mengesankan dalam reuni di Puncak itu adalah Joseph?
13769Please respect copyright.PENANA4luoBowtNw
13769Please respect copyright.PENANADCmYM3lAAC
Hmm…kalau istriku tahu apa yang sedang terjadi di kamar tengah lantai atas ini, pasti ia cemburu kepada Raisha. Tapi…hmmmm…entah apa pula yang sedang terjadi pada diri istriku di rumah kecil itu. Mungkin dia sedang menggoyang pinggulnya seedan mungkin dan terus-terusan minta disetubuhi oleh Leo yang masih remaja itu.
13769Please respect copyright.PENANACiF5hIpJkz
13769Please respect copyright.PENANA50jsihQfPE
Sementara itu Raisha berkali-kali melirik padaku yang sedang bersila di dekatnya. Entah apa yang sedang ia rasakan saat itu. Tapi aku memang ingin memanjakannya. Maka ketika ia melirik lagi padaku, kurayapkan tanganku ke payudaranya yang tidak tertutup oleh himpitan dada Joseph. Kupermainkan pentil payudara mungilnya. Sehingga ia terpejam-pejam, pasti karena sedang menikmati enaknya disetubuhi oleh lelaki tampan bernama Joseph itu. Namun ia tidak sepenuhnya lupa daratan. Tangannya masih sempat menjulur, sampai berhasil menggenggam penisku yang masih terkulai letih ini. Telapak tangan halus dan hangat itu mulai meremas-remas penisku, bukan cuma menggenggamnya.
13769Please respect copyright.PENANAQVbAFXzaAh
13769Please respect copyright.PENANA8vSeCkQysI
Ketika mereka melanjutkannya dalam posisi doggy, suasananya terasa lebih seru lagi. Karena ketika Joseph mengenjot Raisha dari belakang, aku bisa berlutut di depan Raisha. Dan Raisha bisa menyelomoti batang kemaluanku, sambil menikmati enaknya enjotan Joseph.
13769Please respect copyright.PENANAwRtGVyATsq
13769Please respect copyright.PENANALX6uhpVfTp
Begitu binalnya Raisha menyelomoti batang kemaluanku, sehingga dalam tempo singkat saja aku jadi bergairah kembali. Penisku sudah siap tempur lagi. Joseph juga kelihatannya tahu itu. Karena tak lama kemudian ia mendengus sambil berejakulasi di dalam lubang kemaluan Raisha.
13769Please respect copyright.PENANAcFbdmaEdik
13769Please respect copyright.PENANAWZtdFAk0Wi
Joseph dan Raisha pun terkapar. Sama-sama terlentang letih. Dan ketika tahu aku bermaksud menyetubuhinya lagi, Raisha cepat bangkit sambil mendorong dadaku, “Ntar dulu Bang…pengen pipis dulu, sekalian cuci-cuci…”
13769Please respect copyright.PENANAlPloP2hJlx
13769Please respect copyright.PENANA48ciHUUWyg
Lalu Raisha melangkah dan masuk ke kamar mandi. Mungkin Raisha takut dianggap jorok, sehingga ia merasa perlu membersihkan kemaluannya di kamar mandi sebelum meladeniku.
13769Please respect copyright.PENANAk56UoLoENN
13769Please respect copyright.PENANAzOGPXJr56D
“Wow…luar biasa…” cetus Joseph sambil menyeka keringat yang membasahi wajahnya dengan tissue yang kusediakan di atas meja kecil.
13769Please respect copyright.PENANAskaQiUS3ZJ
13769Please respect copyright.PENANAKOthCcmHOG
“Legit kan?” bisikku di dekat Joseph.
13769Please respect copyright.PENANADU0zQnuu7z
13769Please respect copyright.PENANAlISPgw837t
“Iya…legit banget,” sahut Joseph sambil tersenyum.
13769Please respect copyright.PENANAUagCrm9fic
13769Please respect copyright.PENANARcpPo02DVJ
Tak lama kemudian Raisha muncul lagi. Langsung memelukku dengan sikap manja. Tapi matanya berkali-kali melirik ke arah Joseph. Dan aku yakin, hati Raisha sudah runtuh oleh ketampanan Joseph, tapi masih malu-malu memperlihatkannya secara terang-terangan. Entahlah kalau mereka hanya berduaan saja, pasti lain ceritanya.
13769Please respect copyright.PENANAu7E2kgmBma
13769Please respect copyright.PENANAG5pg1g6ZWC
Tapi aku tak peduli dengan itu semua. Aku membayangkan istriku sedang gila-gilaan digauli oleh Leo remaja. Dan aku seolah ingin balas dendam dengan melampiaskannya kepada Raisha.
13769Please respect copyright.PENANAuyvZZyvLT2
13769Please respect copyright.PENANADaWFCN8bpj
Maka setelah Raisha meneguk martini setengah gelas kecil, lalu menelentang kembali di atas hamparan kasur lebar itu, langsung kusambut dengan sergapan mulutku ke kemaluannya. Sehingga Raisha seperti kaget pada mulanya, tapi lalu terdiam pasrah. Kemaluan Raisha yang habis dicuci tercium harum sabun mandi. Membuatku bersemangat sekali untuk menjilati kemaluannya. Celah di antara sepasang labia mayoranya kujilati habis-habisan. Jilatanku lebih menggila lagi di kelentit Raisha. Bahkan di bagian terpekanya itu aku menyedot-nyedot sambil mengelusinya dengan ujung lidahku.
13769Please respect copyright.PENANAM50ebxvD5h
13769Please respect copyright.PENANAdkmRw5sfvi
Dan Joseph pun tidak tinggal diam. Ketika aku sedang asyik-asyiknya menjilati kelentit Raisha, Joseph pun mulai menciumi dan mencelucupi pentil buah dada istri Edo itu.
13769Please respect copyright.PENANAKwGfD72bnh
13769Please respect copyright.PENANAx90HgOXZzh
Dalam tempo singkat saja Raisha mulai mengejang-ngejang, sementara celah kemaluannya sudah membasah. Aku pun tak mau berlama-lama lagi. Kumasukkan batang kemaluanku ke liang yang sudah basah itu. Josssssssss…….!
13769Please respect copyright.PENANA7kfy9PkHp9
13769Please respect copyright.PENANAyknRBrIdnR
Aku tidak menjatuhkan dadaku ke dada Raisha, karena ingin memberi kesempatan pada Joseph untuk memuasi Raisha dari perut ke atasnya. Aku meluruskan kedua tanganku, menahan tubuhku, sehingga tubuhku jadi seperti kalajengking, menjengking ke atas. Memberi kesempatan kepada Joseph yang mulai asik melumat bibir Raisha dari pinggir, sementara tangannya masih bisa meremas-remas payudara Raisha.
13769Please respect copyright.PENANApx5zxgw2Bi
13769Please respect copyright.PENANAJYoFJ4OyVh
Bahkan aku memberi isyarat kepada Joseph, untuk berlutut dengan posisi lutut di kanan kiri leher Raisha, sehingga Raisha bisa menyelomoti batang kemaluan Joseph.
13769Please respect copyright.PENANAG76v1Euzyy
13769Please respect copyright.PENANADlniKg0VZz
Untungnya Joseph langsung mengerti maksudku. Ya sambil berlutut dengan kedua pahanya agak mengangkang di kanan kiri leher Raisha, Joseph bisa menurunkan batang kemaluannya sampai masuk ke dalam mulut Raisha. Dan aku tetap asyik mengenjot batang kemaluanku di dalam jepitan liang kewanitaan Raisha sambil berpegangan ke bahu Joseph yang sedang membelakangiku.
13769Please respect copyright.PENANAnjPGrhE047
13769Please respect copyright.PENANAZetQweAKYB
Raisha tak lagi bisa merengek atau merintih, karena mulutnya tersumpal oleh penis Joseph. Raisha hanya bisa mengeluarkan suara dari hidungnya yang cuma terdengar mmmm…mmmmm…..mmmm….mmm…dan mmmmmm…..!
13769Please respect copyright.PENANADGwsq6w65l
13769Please respect copyright.PENANA7FfBYsoHgv
Lalu aku menepuk bahu Joseph, “Mau gantian?”
13769Please respect copyright.PENANAZeFGLzrnht
13769Please respect copyright.PENANAQN6ql4uXll
“Oke,” Joseph mengangguk.
13769Please respect copyright.PENANAHpAts1Iqwm
13769Please respect copyright.PENANAYTBPLS4OB0
Lalu kucabut batang kemaluanku dari liang licin dan hangat itu. Dan posisiku digantikan oleh Joseph. Dengan mudah ia membenamkan tombak kejantanannya ke dalam kemaluan Raisha. Sementara aku merasa lumayan letih dan ingin beristirahat dulu sambil menikmati dry gin yang kutuangkan lagi ke gelasku.
13769Please respect copyright.PENANAjod4nWfAHT
13769Please respect copyright.PENANAzsDl45a3Zf
Menyaksikan Joseph yang mulai ganas mengenjot liang kemaluan Raisha, adalah tontonan yang sangat merangsang dan mengasyikkan bagiku. Membuat penisku tegang sekali, jauh lebih merangsang daripada nonton film-film bokep yang sering membosankan dan sama sekali tidak merangsang.
13769Please respect copyright.PENANAQK0L5xn5yT
13769Please respect copyright.PENANAksaLvq2o6X
Setelah belasan menit menunggu, sementara Joseph malah makin asyik menyetubuhi Raisha, sambil berciuman pula dengan mesranya, membuatku tak sabaran. Karena penisku seolah anak kecil yang meronta-ronta minta dibelikan mainan. Sudah tegang sekali. Untungnya, tak lama kemudian Joseph menarik penisnya sampai terlepas dari kemaluan Raisha. Lalu air maninya melejit-lejit dari moncong penisnya. Berhamburan ke atas perut Raisha. Entah kenapa Joseph harus melepaskannya di luar. Mungkin karena ingin menghargaiku, agar aku tidak kebagian lubang kemaluan Raisha yang sudah kebanjiran air mani Joseph.
13769Please respect copyright.PENANA23A2RrPrVT
13769Please respect copyright.PENANAqU1pVrP83P
Kuambil sachet tissue basah dan kub erikan kepada Raisha, untuk membersihkan air mani Joseph dari perutnya.
13769Please respect copyright.PENANABB2U18eGVA
13769Please respect copyright.PENANADIJxUaRVhW
Waktu aku memasukkan batang kemaluanku ke dalam vagina Raisha, Joseph bahkan pergio ke kamar mandi. Mungkin mau mencuci penisnya di sana. Tapi kudengar ia sedang menerima telepon di kamar mandi. Dan tak lama kemudian ia tampak tergesa-gesa keluar dari kamar mandi.
13769Please respect copyright.PENANAXQzRLnRrkP
13769Please respect copyright.PENANA9E0X4o7t7h
Joseph mengenakan pakaian sambil berkata, “Yad, sorry Yad…mmm Raisha juga sorry ya….aku harus pulang…istriku sakit.”
13769Please respect copyright.PENANAIfhDgikaOr
13769Please respect copyright.PENANAZmrDGwMMRO
“Sakit apa?” tanyaku sambil menghentikan gerakan penisku yang sedang enak-enaknya mengenjot Raisha.
13769Please respect copyright.PENANA0l4XsCykzR
13769Please respect copyright.PENANAn4r83nFqB9
“Gak tau,” sahut Joseph sambil merapikan rambutnya yang acak-acakan, “Barusan adikku yang telepon. Katanya sih demam sampai menggigil gitu.”
13769Please respect copyright.PENANAZObRPbWGTi
13769Please respect copyright.PENANAPXt3kxA13V
“Ya udah…pulang aja. Semoga Mila cepat sembuh ya.”
13769Please respect copyright.PENANA2kHuOPkOxf
13769Please respect copyright.PENANA8K1YgihEiB
“Iya, thanks,” sahut Joseph sambil membungkuk dan mencium pipi Raisha yang sedang kusetubuhi, “Lain kali kita sambung lagi ya sayang.”
13769Please respect copyright.PENANA2byM7p2pW2
13769Please respect copyright.PENANA11dOCZFEEA
Raisha cuma mengedipkan matanya ke arah Joseph.
13769Please respect copyright.PENANAyqM76biuwE
13769Please respect copyright.PENANABnBGytgG85
“Tolong tutup lagi pintu depan Jos,” seruku waktu Joseph sudah melangkah mau menuruni tangga, “Aku lagi nanggung nih…”
13769Please respect copyright.PENANAn1RKdO1RDA
13769Please respect copyright.PENANA0clj10uRwc
“Oke !” sahut Joseph.
13769Please respect copyright.PENANAnI6s7K9zUC
13769Please respect copyright.PENANA1zG6rHbmHS
Kacau, pikirku, acara ini jadi terganggu, membuat moodku hampir padam.
13769Please respect copyright.PENANAs5gnV5pd53
13769Please respect copyright.PENANAdPZ6pZX7ov
Tapi kupaksakan melanjutkan persetubuhanku dengan Raisha, meski moodku sudah ngedrop.
13769Please respect copyright.PENANAXLeCQYN45q
13769Please respect copyright.PENANAXh9Ncr9Nu4
Dan akhirnya aku bisa ejakulasi juga di dalam liang kemaluan Raisha. Tanpa mengetahui apakah Raisha sudah puas atau belum.
13769Please respect copyright.PENANAMosLzKasxu
13769Please respect copyright.PENANAnW27X8sqHb
13769Please respect copyright.PENANAemkPS4QxnB
Keesokan harinya, ketika hari masih pagi, datang utusan dari dealer, mengantarkan mobil baru yang sudah kubayar lunas beberapa hari sebelumnya. Sebuah jeep built in U.S.A. Bukan mobil mewah seperti mobil-mobil Mbak Lies. Tapi harganya jauh lebih mahal daripada sedan Jepang yang sudah kubiarkan jadi pegangan istriku.
13769Please respect copyright.PENANALnQhmPK9to
13769Please respect copyright.PENANAZhJCfB4pVU
Istriku belum datang. Mungkin ia sedang sibuk mengurusi wisma kos atau kantinnya. Mungkin juga sedang sibuk menikmati kejantanan Leo remaja. Entahlah. Biar saja. Aku malah lebih tertarik untuk menguji coba jeep baruku yang suspensinya senyaman sedan itu.
13769Please respect copyright.PENANAIzaCa86xa6
13769Please respect copyright.PENANAaztXQb2Nd3
Kuhampiri Raisha yang baru selesai mandi di lantai atas.
13769Please respect copyright.PENANAGHxzc4Oa6a
13769Please respect copyright.PENANAEmAWY02TuC
“Aku mau ke wisma kos,” kataku, “mau ikut?”
13769Please respect copyright.PENANA9FgFV1cZqo
13769Please respect copyright.PENANAuCY7U7vtoo
“Iyalah…masa saya ditinggal sendirian di sini Bang? Tapi tunggu sebentar yaaa….saya mau dandan dulu…”
13769Please respect copyright.PENANAH8aSnK6kE8
13769Please respect copyright.PENANAHuSM6VVeUm
“Oke,” aku mengangguk, “aku tunggu di garasi ya.”
13769Please respect copyright.PENANAa5XAu6XSuq
13769Please respect copyright.PENANAegoldLxjaS
“Iya.”
13769Please respect copyright.PENANAE6O6VlpLm6
13769Please respect copyright.PENANAgRBeV647Yw
Beberapa saat kemudian Raisha sudah duduk di samping kiriku, di dalam mobil baruku yang terasa masih sangat enak dikemudikannya.
13769Please respect copyright.PENANAdgxnQleSmI
13769Please respect copyright.PENANAKlhcHeMFBZ
“Ini mobil baru lagi Bang?” tanya Raisha setelah jeep baruku sudah kujalankan di jalan ramai.
13769Please respect copyright.PENANAUsvtuOgvX0
13769Please respect copyright.PENANAcbQn3s8obq
“Iya, baru tadi diantarkan dealer ke rumah,” sahutku, “yang sedan kan sudah jadi pegangan istriku.”
13769Please respect copyright.PENANAxnt0eGF3HP
13769Please respect copyright.PENANAfqoTESenKi
“Abang makin kaya aja.”
13769Please respect copyright.PENANAP3sQWOx69Q
13769Please respect copyright.PENANAkl7eNNqGkh
“Halaaaaaah….cuma mobil kreditan,” kataku berbohong. Padahal aku sudah kapok ngredit mobil, karena bertahun-tahun harus menyiapkan duit tiap bulan untuk cicilan mobil (yang harganya jadi jauh lebih mahal). Telat sedikit ditagih-tagih oleh debt collectors. Nagihnya pun seperti ngejar maling atau rampok.
13769Please respect copyright.PENANAKqPrAG3Wen
13769Please respect copyright.PENANATyKdduWdhA
“Tapi Abang sudah punya wisma kos yang kayak hotel gitu, punya tambang batu bara dan sebagainya.”
13769Please respect copyright.PENANAo4DvVzXPnc
13769Please respect copyright.PENANAPdFjGBoIUQ
“Semuanya itu duit Bank, sayang,” kataku lagi-lagi berbohong. Karena seumur hidupku, kalau bisa aku takkan pernah mau punya hutang ke bank. Urusanku dengan bank, hanya simpan uang. Bukan untuk berhutang (yang biar keren disebut kredit nasabah).
13769Please respect copyright.PENANAT4qFQgyPsA
13769Please respect copyright.PENANAUzHK22YgYf
Setibanya di depan rumah kecil dekat ketiga bangunan wisma kos itu, istriku muncul dan tampak terkagum-kagum setelah kukatakan bahwa jeep Amrik itu mobil baruku. Sementara Raisha langsung menuju kantin.
13769Please respect copyright.PENANAsCqv9mqt92
13769Please respect copyright.PENANAyL4jHmfCQw
“Bagus banget mobilnya Bang,” cetus istriku sambil mengelus-elus jeep baruku, “Tapi jangan dipakai nyari cewek mulu ya.”
13769Please respect copyright.PENANAiiqo4qYUJA
13769Please respect copyright.PENANA6PRpDYNzME
“Nggak lah. Kalaupun ada cewek numpang di mobil ini, pasti aku laporan sama kamu,” sahutku, “Justru kamu tuh…tadi malem habis-habisan sama Leo ya?”
13769Please respect copyright.PENANA0MbkzDR2eM
13769Please respect copyright.PENANA1O689O17lg
“Nggak Bang. Dia kan lagi ujian. Dalam seminggu ini, aku gak mau ganggu. Biar dia konsen ke ujiannya.”
13769Please respect copyright.PENANAycOfwrwpGL
13769Please respect copyright.PENANAQu1vFAsmcU
“Jadi tadi malam gak ngapa-ngapain sama dia?” tanyaku setengah berbisik.
13769Please respect copyright.PENANAeTwbs7mzla
13769Please respect copyright.PENANAXdX79rKB5y
“Cuma satu kali Bang,” sahut istriku sambil mencubit perutku.
13769Please respect copyright.PENANAiMwzGnHwYG
13769Please respect copyright.PENANAB3cWSJ4O8Q
Haaa?! Dia bilang “cuma” satu kali? Bukankah itu berarti bahwa tadi malam istriku disetubuhi oleh Leo sampai terkejang-kejang? Lalu kejadian itu disebut “cuma”?
13769Please respect copyright.PENANAbQ2UMHCekO
13769Please respect copyright.PENANAlAiITePNYT
“Abang sama Raisha tadi malam berapa kali? Ayooo…ngakulah Bang,” cetus istriku setengah berbisik lagi.
13769Please respect copyright.PENANAWVwKiQ3i8v
13769Please respect copyright.PENANAV4vg5sGcrD
“Cuma dua kali,” sahutku dengan senyum.
13769Please respect copyright.PENANAneRfEqgOhe
13769Please respect copyright.PENANARLiLcLienS
O, percakapanku dengan istriku ini, kalau terdengar oleh orang “awam”, pasti merasa heran. Mungkin juga akan dianggap percakapan gila. Tapi justru itulah salah satu sudut seninya kehidupanku. Kehidupan yang mulai terbiasa dengan swinger, wife sharing, threesome dan sebangsanya.
13769Please respect copyright.PENANACsCDZ8IdWQ
13769Please respect copyright.PENANAKR0EBTfnGb
13769Please respect copyright.PENANAFYsVH5FDHq
Seperti yang pernah kukatakan dalam judul awal kisah nyata ini, ada saja jalannya seseorang masuk dan menggoreskan kisah sendiri di dalam lembaran kehidupanku. Padahal aku tidak sengaja mencarinya.
13769Please respect copyright.PENANArB2IIMEt5s
13769Please respect copyright.PENANAFtpzqZxu23
Seperti pada hari itu, sehabis mencoba mobilbaruku, aku melakukan meeting dengan team bisnis dari Cirebon, di mall langgananku. Team itu menawarkan gudang batu bara di pelabuhan Cirebon, karena aku sendiri berminat untuk menampung kiriman batu bara dari Kalimantan, untuk diedarkan ke pabrik-pabrik di Jawa Barat. Selesai meeting dengan orang-orang Cirebon itu, aku masih tetap ingin nongkrong di smoking area, sambil menikmati rokok dan sisa kopi panasku.Dan bahkan minta secangkir black coffee lagi ke café yang di dekat smoking area. Aku juga bermaksud mau pulang setelah menghabiskan kopi cangkir kedua yang terhidang di mejaku.
13769Please respect copyright.PENANApq3EKzNqLR
13769Please respect copyright.PENANAY24l7AyNKN
Tiba-tiba bahuku ditepuk oleh seorang wanita cantik, “Yadi…?!”
13769Please respect copyright.PENANAGkWOSj111k
13769Please respect copyright.PENANAc4ZyxAD9Vh
Aku agak kaget. Memandang wanita cantik yang usianya kira-kira sebaya denganku itu. Wow…dia itu adik bungsu ibu tiriku !
13769Please respect copyright.PENANAiT7ca8iylL
13769Please respect copyright.PENANA4nQuzicuZE
“Tante Via…?!” aku bangkit dari kursiku, menjabat tangannya dan mempersilakan duduk di kursi sebelahku, “Kok malam-malam bisa ada di sini?”
13769Please respect copyright.PENANALS571tCOZK
13769Please respect copyright.PENANAaA9kdtuyli
“Tadi kan pulang dari rumah mamie kamu, Yad. Terus lihat-lihat pakaian dari toko ke toiko lain. Gak terasa hari sudah malam gini. Masih ada travel ke Tasik gak ya?”
13769Please respect copyright.PENANAd0SKdQ9gkD
13769Please respect copyright.PENANA0TbEt0eqZ0
“Ngapain pulang malem-malem gini? Eh…gak sama Om Farid?”
13769Please respect copyright.PENANAwheF9nQtCX
13769Please respect copyright.PENANAkgB46n6QmL
“Lho…emangnya kamu belum dengar dari mamie?”
13769Please respect copyright.PENANAnpGbNlDalb
13769Please respect copyright.PENANATyZzo9vGjg
“Dengar soal apa?”
13769Please respect copyright.PENANAOdd2E7k2Bp
13769Please respect copyright.PENANAuXXdYcGtVr
“Aku udah cerai sama dia, Yad.”
13769Please respect copyright.PENANAcgylUE38RG
13769Please respect copyright.PENANAu2thHJA5Dx
“Haaa?” aku kaget juga mendengarnya, “Kapan?”
13769Please respect copyright.PENANAXlt2xf9O90
13769Please respect copyright.PENANAu4xpnPpreN
“Udah enam bulanan.”
13769Please respect copyright.PENANASz5J4Q4aM9
13769Please respect copyright.PENANA548X8oyPi3
“Ooo…saat itu aku masih di Kalimantan, Tante. Makanya gak denger soal itu. Kok bisa cerai sih?”
13769Please respect copyright.PENANAs78oyP15rQ
13769Please respect copyright.PENANACKABnVet9U
“Aaah…panjang ceritanya. Yang jelas aku gak suka punya suami yang kerjanya cuma main judi terus gitu.”
13769Please respect copyright.PENANAvGJ61HXMK2
13769Please respect copyright.PENANAqrZvY0Xdje
“Oh, iya….aku juga sering dengar dari Mamie, bahwa suami Tante Via itu seneng judi.”
13769Please respect copyright.PENANAzrq9gTHfmN
13769Please respect copyright.PENANAyjNHHovFKG
“Ngobrolnya nanti lagi, Yad. Anterin nyari bis atau travel ke Tasik dong.”
13769Please respect copyright.PENANAaoM3BoyRdw
13769Please respect copyright.PENANAUTGRTyKNkl
“Ngapain pulang malem-malem gini? Besok aja pulangnya.”
13769Please respect copyright.PENANAQrQSxdSDcX
13769Please respect copyright.PENANAiQB3SVGpZZ
“Terus mau tidur di mana? Balik lagi ke rumah Mamiemu, gak enak. Masa udah pamitan malah balik lagi…”
13769Please respect copyright.PENANAg5zIDf5KYq
13769Please respect copyright.PENANAZ30MHAheP5
“Di sini kan ada hotel, biar aku yang bayarin hotelnya. Tante pulang besok aja.”
13769Please respect copyright.PENANAc7kRdU1qsY
13769Please respect copyright.PENANAn7IkJ0I7uY
“Hotel?! Di mana?”
13769Please respect copyright.PENANAIy7RtFC0fb
13769Please respect copyright.PENANA6o7xrZPxEn
“Itu ada pintu lift menuju hotel, Tante. Tinggal melangkah beberapa langkah juga bisa langsung masuk hotel.”
13769Please respect copyright.PENANAmuboIJKX6y
13769Please respect copyright.PENANA8nA9YuRsZo
“Ohya? Di mall ini ada hotelnya segala?”
13769Please respect copyright.PENANAkZNIrrQlaS
13769Please respect copyright.PENANANRthloh9Qo
“Ada,” aku mengangguk sambil berdiri, “Yok cek in aja sekarang.”
13769Please respect copyright.PENANANbq6Rom0RG
13769Please respect copyright.PENANAKE5Y9ScneQ
Kujinjing tas Tante Via yang umurnya cuma setahun lebih tua dariku itu (karena dia anak bungsu, sementara ibu tiriku anak sulung, jadi perbedaan usianya cukup jauh).
13769Please respect copyright.PENANAz4RF264xhk
13769Please respect copyright.PENANAkRjwtDbOMT
Tante Via pun mengikuti langkahku ke arah pintu lift yang tak jauh dari smoking area itu.
13769Please respect copyright.PENANAuyHGwlohaX
13769Please respect copyright.PENANAxrTCYngNri
Di dalam lift tidak ada orang lain kecuali aku berdua dengan Tante Via.
13769Please respect copyright.PENANAueSvSZaG8a
13769Please respect copyright.PENANAFwajFGuPit
“Nanti aku tidur sendirian? Takut juga Yad.”
13769Please respect copyright.PENANAW4ya1t5Cxv
13769Please respect copyright.PENANAFN3vJnhy7Q
“Emang mau ditemenin?”
13769Please respect copyright.PENANA1XIaIFKKY2
13769Please respect copyright.PENANAgArYp9n2ep
“Kalau bisa sih…”
13769Please respect copyright.PENANAEFL1EkXt1s
13769Please respect copyright.PENANAv1ux1qcvCc
“Tante gak takut kuperkosa nanti?”
13769Please respect copyright.PENANAhs6dzA69wt
13769Please respect copyright.PENANAb7J3VCqIVI
“Hihihi…!” Tante Via mencubit perutku, “Kalau mau sih minta aja baik-baik, pasti dikasih. Gak usah maen perkosa segala.”
13769Please respect copyright.PENANAMK6XmbC0Vv
13769Please respect copyright.PENANAm4131brVlN
Aku terkejut mendengar pernyataan Tante Via itu. Kata-katanya mengandung arti yang sangat luas bagiku.
13769Please respect copyright.PENANAqzv0l6kBAY
13769Please respect copyright.PENANAuN1cKD6znX
“Serius nih?” tanyaku, langsung memeluk pinggangnya. Tapi pintu lift keburu terbuka. Dan perasaanku jadi berbunga-bunga waktu menghampiri resepsionis di kantornya.
13769Please respect copyright.PENANAOGHrYyzOZL
13769Please respect copyright.PENANACJRT9zAiG8
Setelah berada di dalam kamar yang telah ditentukan oleh resepsionis, kupegang kedua pergelangan tangan Tante Via. Kutatap wajahnya yang mirip artis India, dengan mata bundar dan bibir mencuat sensual.
13769Please respect copyright.PENANAXif8HIFyW8
13769Please respect copyright.PENANAb0dk9SUwZl
“Beneran mau ditemenin tidur di sini?” tanyaku dengan senyum menggoda.
13769Please respect copyright.PENANAlFvJMnDvc8
13769Please respect copyright.PENANAXZVOZPl6by
“Bener,” sahutnya dengan senyum juga, “aku kan takut ditinggal sendirian di sini. Tapi…istrimu marah gak?”
13769Please respect copyright.PENANAjl9BUWBv2j
13769Please respect copyright.PENANAzNe7iRtCow
“Gak lah…nanti mau ditelepon aja. Biasa juga hilang berhari-hari gak pernah marah. Asal laporan aja.”
13769Please respect copyright.PENANAKnaZ0hEbSd
13769Please respect copyright.PENANA7UiK3mlodP
“Ya udah…telepon dulu istrimu gih. Aku mau mandi dulu.”
13769Please respect copyright.PENANAouv051ornV
13769Please respect copyright.PENANACnTBYLLRwM
“Pengen ikut mandi…” kataku sambil memegang pergelangan tangan adik ibu tiriku itu.
13769Please respect copyright.PENANAdoAHZVpWLC
13769Please respect copyright.PENANAYxSOtdN5EC
“Kamu sejak kecil masih aja ceriwis sampai sekarang,” kata Tante Via sambil mencium pipiku. Maaaak…ini pertama kalinya aku merasakan dicium oleh Tante Via.
13769Please respect copyright.PENANARrKXTeRU8q
13769Please respect copyright.PENANAqdzz8mmqyS
“Sejak kecil juga kamu suka padaku kan?” cetus Tante Via lagi.
13769Please respect copyright.PENANA4PIjj40ENk
13769Please respect copyright.PENANABZKoxNHALQ
“Iya. Tapi Mamie seperti sengaja menjauh-jauhkan kita.”
13769Please respect copyright.PENANAXCNSm0Izne
13769Please respect copyright.PENANAxtnimJrWah
“Iya sih. Mungkin dia takut kita melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Kita kan masih sama-sama ABG saat itu. Terus sekarang masih suka padaku?”
13769Please respect copyright.PENANAzniMpesWpk
13769Please respect copyright.PENANAp6Z5H4ViFI
“Masih banget…iiih…Tante sekarang makin sexy…”
13769Please respect copyright.PENANAlzaohLIJ6w
13769Please respect copyright.PENANALDy3Yv2DjD
“Ya udah…call dulu istrimu gih. Biar tenang. Aku mandi dulu ya.”
13769Please respect copyright.PENANAYcdKDC2x5i
13769Please respect copyright.PENANAk1OMs0FwT5
Setelah Tante Via masuk ke kamar mandi, aku memijat nomor istriku. Lalu :
13769Please respect copyright.PENANAOEYo3qMLso
13769Please respect copyright.PENANAGMwEab4JV7
“Sayang…ini aku ada urusan di Cirebon. Aku mau nginap di dekat pelabuhan ya.”
13769Please respect copyright.PENANANyYgr4Fhiv
13769Please respect copyright.PENANAbF0fkNPIRU
“Iya Bang. Hati-hati ya.”
13769Please respect copyright.PENANA2QHROCy1D2
13769Please respect copyright.PENANAstDjHhTRJ8
Begitu hubungan telepon dengan istriku ditutup, kulanjutkan dengan mengirim sms kepada seseorang. Lalu terdengar suara Tante Via memanggilku dari kamar mandi, “Yaaaadiii…!”
13769Please respect copyright.PENANA38V9K9Gt0k
13769Please respect copyright.PENANACboVIrmygm
“Yaaa…” sahutku sambil melangkah ke pintu kamar mandi yang terbuka sedikit.
13769Please respect copyright.PENANAnTy4nEplkg
13769Please respect copyright.PENANAKYwKBAaWPA
Pintu kamar mandi kubuka. Dan tampak pemandangan yang sangat mendebarkan. Tante Via memunggungiku dalam keadaan telanjang bulat
13769Please respect copyright.PENANAXHcpKtBY6C
13769Please respect copyright.PENANA6V0h5MyCHP
“Sabunin dong punggungku, Yad.”
13769Please respect copyright.PENANAHPpv4KBmJP
13769Please respect copyright.PENANA2pnZiTpfOn
“Siiip lah !” seruku sambil melepaskan seluruh pakaian yang melekat di tubuhku. Lalu mengambil sabun cair dari dinding kamar mandi.
13769Please respect copyright.PENANANI2qD4IKsh
13769Please respect copyright.PENANAPKjs9ZBRjj
“Wow…kamu telanjang juga? Biar jangan kebasahan ya pakaianmu…” cetus Tante Via sambil memandang batang kemaluanku yang sudah agak menegang, “Edan ! Kamu apain penismu itu, Yad? Kok gede banget sih?”
13769Please respect copyright.PENANArhKNVuYtO1
13769Please respect copyright.PENANAQ6ZSRMDfcM
“Hehehee…ini belum ngaceng bener Tante. Kan malam ini mau dikasihin buat Tante.”
13769Please respect copyright.PENANA3AQ4xmKb8b
13769Please respect copyright.PENANAJo6jYSKVyU
“Mmm…ayo dong sabunin punggungku, Yad.”
13769Please respect copyright.PENANARHYjeqOUsr
13769Please respect copyright.PENANAdCr2S0dZYO
Kuturuti permintaan Tante Via dengan menyabuni punggungnya sampai berbusa-busa. “Cuma punggungnya, Tante? Ininya gak?” tanyaku sambil mencolek kemaluan Tante Via.
13769Please respect copyright.PENANARQv397KJuK
13769Please respect copyright.PENANAGi2gTXpnyN
“Terserah,” sahut Tante Via yang seperti penasaran dan tiba-tiba memegang batang kemaluanku, lalu menatapku dengan sorot pasrahnya seorang wanita, “malam ini aku kan milikmu, Yad…”
13769Please respect copyright.PENANAC9AZ9uZxpa
13769Please respect copyright.PENANAovNbinO8T7
“Mmm…” gumamku ssambil menyabuni kemaluan Tante Via yang ternyata jembutnya tipis sekali ini, sehingga bentuk aslinya tidak terhalang, “Hanya malam ini jadi milikku? Lalu besok dan hari-hari selanjutnya milik siapa?”
13769Please respect copyright.PENANA3FuTZxP7aV
13769Please respect copyright.PENANAoYLqrk5OFL
Tante Via mulai menyabuni batang kemaluanku juga, lalu mengocoknya perlahan, sehingga alat kejantananku makin tegang saja rasanya.
13769Please respect copyright.PENANArNwiZkVAN3
13769Please respect copyright.PENANALpkCFTaMqA
“Aku gak mau nikah dulu lah,” sahut Tante Via, “Jadi aku ingin nikmati aja dulu masa jandaku.”
13769Please respect copyright.PENANAsKvSQOxZQ3
13769Please respect copyright.PENANAxtqnedevor
“Kalau gitu ikut komunitasku aja, Tante.”
13769Please respect copyright.PENANAFA5eJ4N6Wk
13769Please respect copyright.PENANAk3RAbMj9Zn
“Komunitas apa?”
13769Please respect copyright.PENANA7eNAP741np
13769Please respect copyright.PENANA7ffwLKMI9C
Lalu kujelaskan secara singkat, tentang wife share, wife swap dan sebagainya. Membuat Tante Via serius mendengarnya. Terlebih setelah aku menceritakan bahwa komunitasku bertampang di atas rata-rata semua, baik prianya maupun wanitanya.
13769Please respect copyright.PENANA411xTUAJcd
13769Please respect copyright.PENANAjxqPD1CS06
“Iiiih…kayak apa ya rasanya digauli sama dua cowok sekaligus?” gumam Tante Via tanpa menghentikan remasan lembutnya di penisku yang sudah siap tempur ini, “Apalagi kalau tititnya segede-gede punyamu ini…iiiihh…gak kebayang…”
13769Please respect copyright.PENANA0jYJqaZyEz
13769Please respect copyright.PENANAdHFwcH9saJ
“Kita tes aja nanti. Kalau Tante gak mau, boleh nolak kok.”
13769Please respect copyright.PENANAS5d4lKoWyH
13769Please respect copyright.PENANAKiB6uFWuN2
“Yadi…aku udah horny berat nih,” bisik Tante Via yang mulai kuyakini bahwa nafsunya gede juga, “tapi jangan di sini…di tempat tidur aja…soalnya aku rada kedinginan di sini…”
13769Please respect copyright.PENANAtXfIRW4mEy
13769Please respect copyright.PENANAnbGaEIdrTE
Aku setuju. Lalu kami mandi bareng. Dan keluar dari kamar mandi. Tante Via mengeringkan rambutnya beberapa saat dengan handuk hotel. Dan aku diam-diam membuka kunci pintu kamar hotel itu, tanpa sepengetahuan Tante Via. Kemudian kuhampiri adik ibu tiriku yang sudah meletakkan handuknya di atas kasur. Mungkin untuk mengelap sesuatu kalau sudah melakukan sesuatu nanti.
13769Please respect copyright.PENANAra1u3iIdim
13769Please respect copyright.PENANAUlkXiULtGq
Setelah Tante Via menelentang di atas kasur bertilam seprai putih bersih itu, aku langsung menghimpitnya. Menciumni bibirnya dengan gairah baru, karena aku memang belum pernah menyetubuhinya meski sudah mengenalnya sejak sama-sama masih kecil.
13769Please respect copyright.PENANAmdfq0UtvNk
13769Please respect copyright.PENANAiaovXjSD35
Sengaja aku ingin membangkitkan nafsu Tante Via sehebat mungkin. Dengan jilatan di lehernya, di pentil payudaranya. Bahkan aku berkali-kali menghisap-hisap pentil payudaranya yang tampak mancung menantang itu.
13769Please respect copyright.PENANAuJpvJyco99
13769Please respect copyright.PENANAuyML4YAwgp
Tak cuma itu. Mulutku turun ke bawah…sampai tepat berada di depan kemaluannya yang berjembut tipis itu. Lalu dengan penuh gairah aku mulai menjilati kemaluan Tante Via yang masih tercium harum sabun mandi. Kemaluan yang baru dibersihkan, terasa segar dan membuatku sangat bersemangat menggelutkan bibir dan lidahku dari celah yang terjangkau di mulut vaginanya sampai terkonsentrasi untuk menjilati kelentitnya.
13769Please respect copyright.PENANADPrRNnsLPm
13769Please respect copyright.PENANAimpGHbqRLi
Ketika aku semakin ganas menjilati dan menyedot-nyedot kelentitnya, sepasang kaki Tante Via terasa mengejang-ngejang.
13769Please respect copyright.PENANAwPUfz4muy4
13769Please respect copyright.PENANARKE3bMgtOS
RIntihan histeris Tante Via pun mulai terdengar, “Duuuh….Yaaaad….ooooh….oooh…ini enak banget Yaaaad…ooooh……udah…udah…..masukin aja Yadi sayaaaaang…..”
13769Please respect copyright.PENANAtlNN3fhO2M
13769Please respect copyright.PENANAWC3xDGYttq
Kuturuti permintaan Tante Via. Aku naik ke atas perutnya, sambil mengarahkan batang kemaluanku agar ngepas moncongnya menempel di mulut vagina adik ibu tiriku itu. Dan kudesakkan batang kemaluanku agak kuat, sehingga kepalanya mulai membenam ke dalam liang kewanitaan Tante Via.
13769Please respect copyright.PENANAYvawX7KqeU
13769Please respect copyright.PENANA30Jgm3txhJ
Pada saat itulah diam-diam kuraih hp dari bawah bantal dan kupijat call ke nomor yang sudah janjian denganku. Hanya misscall yang kulakukan.
13769Please respect copyright.PENANAuhfeU1B5fp
13769Please respect copyright.PENANAfvd9JrMODH
“Haduuuh…kontolmu gede banget sih Yad…sampe seret gini….padahal udah dibasahin sama air liurmu barusan….iyaaaa…dorong lagi…iya…entotin dulu dikit-dikit…ntar juga masuk semua…” desah Tante Via sambil memeluk leherku, sehingga pipiku bertempelan dengan pipinya. Oh…ini persis seperti waktu aku pertama kalinya menyetubuhi ibu tiriku dahulu !
13769Please respect copyright.PENANAu69lL9K0Dm
13769Please respect copyright.PENANAU5vpRsehOD
Dan…pada saat itulah kulihat pintu kamarterbuka perlahan. Seorang lelaki muda yang tampan berjingkat-jingkat memasuki kamar ini setelah pitunya ditutupkan kembali tanpa menimbulkan suara. Cepat kuhalangkan kepalaku ke pipi Tante Via lagi, supaya tidak melihat kedatangan lelaki tampan itu, yang tak lain dari Jaka. Ya, tadi setelah menelepon istriku, aku smsan dengannya. Dan semuanya sudah kuatur bersama Jaka lewat smsan itu. Bahwa ia akan segera merapat ke hotel ini. Akan menunggu misscall dariku, sebagai tanda bahwa ia sudah boleh masuk lewat pintu yang tidak kukunci.
13769Please respect copyright.PENANANv5MxcNYnZ
13769Please respect copyright.PENANAYxniEIGMX0
Sambil mengayun batang kemaluanku, masih sempat aku berbisik ke telinga Tante Via, “Kalau ada cowok seorang lagi pastgi jauh lebih asyik. Tante bisa menikmati entotanku sambil menikmati belaian dan remasan cowok yang satunya lagi. Atau bahkan Tante bisa nyelomotin kontol cowok satunya lagi itu…”
13769Please respect copyright.PENANA4kKkdSrxQp
13769Please respect copyright.PENANABJMGVu1SZt
“Jangan ngelamun yang nggak-nggak ah,” sahut Tante Via, “itu kan hal yang mustahil buatku saat ini.”
13769Please respect copyright.PENANA2yjPMDMzwS
13769Please respect copyright.PENANAHSE5ROVFBq
“Siapa bilang mustahil? Aku bisa membuktikannya sekarang…sim salabim !!!”
13769Please respect copyright.PENANAwFHW4FdaVB
13769Please respect copyright.PENANASheIdkkQ1S
“Selamat malam Tante….” kata Jaka yang sudah berdiri di dekat tempat tidur.
13769Please respect copyright.PENANAmR36CQ0GWG
13769Please respect copyright.PENANAIH86DDdVW7
“Aaaau !” Tante Via kaget sekali kelihatannya. Mungkin karena munculnya Jaka justru ketika tubuhnya sedang telanjang bulat…sedang disetubuhi pula olehku. Tapi aku yakin Tante Via akan tergiur melihat ketampanan sahabatku itu.
13769Please respect copyright.PENANAD8Cl5oXK4Q
13769Please respect copyright.PENANAyGFK8r6tJd
Jelas Tante Via takkan bisa ke mana-mana, karena sedang berada di dalam himpitan dan pelukanku, sedang kugenjot pula kemaluannya.
13769Please respect copyright.PENANASamb7j3HTV
13769Please respect copyright.PENANAnqavdeL9SM
“Biar sama-sama enak, telanjang dulu, lalu naik ke sini,” kataku kepada Jaka yang dijawab dengan anggukan kepalanya.
13769Please respect copyright.PENANA9YVzIqtIkw
13769Please respect copyright.PENANA2vweFqoaZP
Tante Via cuma menatapku terus, seperti tidak berani memandang Jaka yang sedang menelanjangi dirinya.
13769Please respect copyright.PENANADLSIHDD4Gm
13769Please respect copyright.PENANATJaehJavB7
Tak lama kemudian Jaka pun naik ke atas tempat tidur, tentu dalam keadaan sudah telanjang bulat seperti yang kusuruh tadi. Jaka langsung duduk di dekat kepala Tante Via.
13769Please respect copyright.PENANAVxrOOVSoUP
13769Please respect copyright.PENANAYN2SI5IFPo
“Kenalan dulu dong….pake cium mesra aja kenalannya,” kataku sambil menghentikan enjotanku sesaat.
13769Please respect copyright.PENANAnFDl1Wsm3Z
13769Please respect copyright.PENANAVe60iPGgrZ
Tanpa ragu Jaka mendekatkan bibirnya ke bibir Tante Via. Dan…hahahaaaaa….Tante Via menyambut ciuman itu dengan rengkuhan di leher Jaka ! Itu berarti Tante Via sudah menerima Jaka untuk bergabung dalam perahu kenikmatan ini.
13769Please respect copyright.PENANAuQqkhH1WeV
13769Please respect copyright.PENANACdKivQRvY9
“Namanya Jaka,” kataku sambil melanjutkan ayunan batang kemaluanku yang sedang enak-enaknya bergesekan dengan dinding liang kemaluan Tante Via.
13769Please respect copyright.PENANAynkI0ob8kj
13769Please respect copyright.PENANAWfcwRob8po
Tante Via berusaha tersenyum ke arah Jaka. Pasti dia suka melihat tampannya temanku itu. Maka sambil mengayun batang kemaluanku, masih sempat kutarik tangan Tante Via dan kutempelkan ke penis Jaka yang sudah duduk di dekat dada adik ibu tiriku itu. Ternyata Tante Via memang mengenggam batang kemaluan Jaka, lalu meremas-remasnya….sementara aku semakin asyik mengenjot penisku di dalam jepitan lubang kemaluan adik ibu tiriku itu.
13769Please respect copyright.PENANAixDY8wzKYK
13769Please respect copyright.PENANA8jdTgpOC6l
“Aaaaaah….aaaaah….aaaa….aaaaaah….” Tante Via mulai mendesah-desah histeris, karena aku mulai mempercepat gerakan batang kemaluanku.
13769Please respect copyright.PENANAyHDGDVIWvz
13769Please respect copyright.PENANAaKxKxNdZZ7
Namun solidaritasku kepada teman cukup tinggi. Ketika aku memandang ke arah Jaka, kulihat sorot matanya seperti mengharapkan belas klasihan. Mungkin ia sudah tak tahan lagi dirangsang oleh persetubuhanku dengan Tante Via ini. Maka kukasih isyarat, dengan maksud agar ia menggantikanku untuk menyetubuhi Tante Via. Ia mengangguk senang. Tante Via tidak menyadari pembicaraan lewat isyarat itu.
13769Please respect copyright.PENANAVTlHBu5STA
13769Please respect copyright.PENANAqAVOYNYMrJ
Tante Via cuma tercengang, ketika menyadari bahwa kedudukanku sudah diganti oleh Jaka. Bahwa yang sedang mengenjot liang vaginanya itu batang kemaluan Jaka. Bukan batang kemaluanku lagi.
13769Please respect copyright.PENANAIAe102sZwL
13769Please respect copyright.PENANAkIp7gZOZ5G
Ketika Tante Via menoleh padaku, spontan aku berkata, “Enjoy aja Tante…jangan canggung-canggung gitu…”
13769Please respect copyright.PENANA4A9HwYL7Nd
13769Please respect copyright.PENANAYklOR2N1GH
Sementara Jaka mulai asyik mengayun batang kemaluannya.
13769Please respect copyright.PENANAhSad6BLsKe
13769Please respect copyright.PENANAPwPryq6eEK
Dan akhirnya, meski dengan sikap malu-malu, Tante Via mulai memeluk leher Jaka. Bahkan pinggul Tante Via pun mulai bergoyang-goyang dengan gerakan yang begitu binalnya.
13769Please respect copyright.PENANAnJuMW36nXY
Jaka memang punya solidaritas tinggi. Meski belum ejakulasi dan tampak sedang enak-enaknya mengentot adik ibu tiriku, Jaka memberi isyarat agar aku menggantikannya dulu. Aku mengangguk. Jaka pun mencabut batang kemaluannya dari jepitan liang kewanitaan Tante Via.
13769Please respect copyright.PENANApo9NH26RM3
13769Please respect copyright.PENANA1MDMHprqwY
Jaka melangkah ke kamar mandi, sementara aku sudah berada di atas perut Tante Via sambil berusaha memasukkan batang kemaluanku ke dalam meqi adik ibu tiriku itu. “Enak kan sama dua cowok?” bisikku setelah berhasil membenamkan batang kemaluanku.
13769Please respect copyright.PENANAMhGq7axXZa
13769Please respect copyright.PENANAIhT0FM25OD
“Hmmm…emang…”
13769Please respect copyright.PENANAVTqmIolApI
13769Please respect copyright.PENANAO6VbyYg2Sx
“Tampan pula temanku itu kan?”
13769Please respect copyright.PENANAhXcb3eVIJ8
13769Please respect copyright.PENANAAMmYaGKwoX
Tante Via menjawabnya dengan bisikan, “Tapi punyamu lebih panjang…lebih gede…lebih terasa…”
13769Please respect copyright.PENANAxnuJ4STgGj
13769Please respect copyright.PENANAc89bLSbi25
“Terus enakan siapa?”
13769Please respect copyright.PENANA54ull4gVdq
13769Please respect copyright.PENANASgkSqhNteo
Tante Via berbisik lagi, “Enakan kamu, sayang. Ayo genjot lagi…masa direndem terus?”
13769Please respect copyright.PENANAMapaShemvr
13769Please respect copyright.PENANA5O3sm3ZpbT
Aku menahan tawaku sambil mulai mengayun kembali batang kemaluanku, maju mundur di dalam jepitan lubang kemaluan Tante Via yang terasa masih sangat kecil ini. Maklum dia kan belum pernah melahirkan, seperti Mamie.
13769Please respect copyright.PENANAWZMbwnVzxy
13769Please respect copyright.PENANAJd8SHjSbMM
Beberapa saat kemudian Jaka pun muncul lagi dan langsung duduk sambil menyandar dan melonjorkan kakinya.
13769Please respect copyright.PENANA20ute5iwyk
13769Please respect copyright.PENANAmejcY4byLl
Menyadari kehadiran temanku, Tante Via pun tidak mengabaikannya. Meski tengah merem-melek disetubuhi olehku, Tante Via masih bisa menggerakkan tangannya, untuk menggenggam batang kemaluan Jaka yang masih greng itu.Sekilas pun tampak bahwa Tante Via sedang enjoy sekali dengan suasana ini. Suasana MMF (male-male-female) ini. Apalagi ketika Jaka mulai intervensi, menyelipkan tangannya ke arah payudara Tante Via yang terhimpit oleh dadaku. Aku pun mengangkat dadaku, dengan menahan tubuhku lewat sikutku di kasur, sehingga Jaka bisa meremas-remas payudara Tante Via, sementara aku tetap asyik mengenjot batang kemaluanku bermaju-mundur di dalam jepitan meqi Tante Via.
13769Please respect copyright.PENANAcq5Adwxpvh
13769Please respect copyright.PENANAfhCRIB4bKS
Tapi aku teringat sesuatu. Maka lalu kataku, “Kita main doggy Tante yuk,” ajakku.
13769Please respect copyright.PENANAgk2hZ1Z8xc
13769Please respect copyright.PENANAE8mjFTANKy
Tante Via menatapku sesaat. Tapi lalu mengiyakan. Lalu kucabut dulu batang kemaluanku sambil memberi instruksi kepada Jaka, “Kamu celentang, Jak.”
13769Please respect copyright.PENANAVtwScY3TEv
13769Please respect copyright.PENANAchCSpg72wb
Jaka langsung mengerti. Tante Via pun lalu mengerti setelah kuberi petunjuk singkat. Maka setelah Jaka celentang, tante Via merangkak di antara kedua kaki Jaka yang direntangkan, sampai wajah Tante Via berada tepat di atas batang kemaluan Jaka.
13769Please respect copyright.PENANAZPtJXFElOX
13769Please respect copyright.PENANAhr1ZQpSUgD
Maka ketika Tante Via sudah menungging sambil memegangi batang kemaluan Jaka yang masih ngaceng itu, aku pun memasukkan batang kemaluanku dari arah bokong Tante Via.
13769Please respect copyright.PENANA5g3923GblB
13769Please respect copyright.PENANAnMx0gCU41e
Sesaat kemudian Tante Via bukan hanya memegang penis Jaka, tapi juga mulai menyelomotinya, laksana anak kecil yang sedang mengemut permen loli. Sementara pinggulnya bergoyang-goyang mengikuti irama ayunan batang kemaluanku yang tengah mengenjotnya dari belakang.
13769Please respect copyright.PENANAa0xlYyEry9
13769Please respect copyright.PENANAXy1V46okq4
Tapi hanya belasan menit aku mengenjot Tante Via dalam posisi doggy begitu. Kemudian Tante Via ambruk…karena telah mencapai orgasmenya. Tewrpaksa kulanjutkan dalam p[osisi klasik, aku di atas, Tante Via di bawah. Dan aku pun tak mau berlama-lama lagi. Tongkat kejantananku memompa liang kewanitaan Tante Via dengan gerakan agak cepat dan keras, sampai akhirnya terasa seperti mau ejakulasi, maka kubisiki Tante Via, “Lepasin di mana Tante?”
13769Please respect copyright.PENANANSg3M52XbZ
13769Please respect copyright.PENANAw9KzBigonA
Singkat saja Tante Via menjawab, “Di dalam.”
13769Please respect copyright.PENANABTnqeRUtuW
13769Please respect copyright.PENANAse4vOy0opy
Maka sambil membenamkan batang kemaluanku sedalam mungkin, terasa moncong penisku menembak-nembakkan air mani, yang membuatku mendengus……..uu…uu.. uuuuuuuuu……..uuuuuuughhhhhhhhh………….
13769Please respect copyright.PENANAy4NQefVPwO
13769Please respect copyright.PENANAXTsyZMWz39
Setelah mencabut batang kemaluanku dari dalam liang kewanitaan Tante Via, aku melangkah ke kamar mandi, sementara Tante Via mengeluarkan tissue basah dari dalam tas kecilnya, untuk membersihkan dan mengeringkan liang kemaluannya. Disusul dengan merayapnya Jaka ke atas perut adik ibu tiriku itu.
13769Please respect copyright.PENANApNki5FQU1a
13769Please respect copyright.PENANAv8ZzGySLv6
Waktu keluar dari kamar mandi, kulihat Tante Via sudah bersetubuh lagi dengan Jaka. Kali ini Tante Via di atas, Jaka menelentang di bawah. Seru juga kelihatannya….
13769Please respect copyright.PENANAMNh4ZErs8w
13769Please respect copyright.PENANAGZNZby9fRF
13769Please respect copyright.PENANA6101Dy2l2L
Tante Via sudah berada di dalam genggamanku. Satu sosok lagi yang bisa kumanfaatkan untuk pemuasku. Bahkan aku merasa lebih leluasa bersamanya, karena ia seorang janda tanpa anak. Bebas untuk melakukan apa pun. Tidak seperti Raisha, meskipun diberi kebebasan oleh suaminya sendiri, tetap saja statusnya itu istri orang.
13769Please respect copyright.PENANAlInTGXyAky
13769Please respect copyright.PENANAurElSYCBak
Bahkan di hari-hari berikutnya, Raisha dimanfaatkan oleh istriku untuk membantunya di kantin wisma kos yang sudah diperluas dengan bangunan serba bambu dan atap jerami.
13769Please respect copyright.PENANATYODQYf2xI
13769Please respect copyright.PENANAvKi77g4bHC
Di belakang rumah kecil itu pun sedang dibangun beberapa kamar lagi, karena dua kamar terasa kurang. Sementara puri yang sudah kubeli itu pun sedang direnovasi di sana-sini. bahkan cat kayu dan cat temboknya pun diganti dengan warna yang sesuai dengan seleraku.
13769Please respect copyright.PENANASyMwegmN3n
13769Please respect copyright.PENANA9JSrDBAPbL
Untuk kegiatan bisnisku, maka aku mengontrak tempat untuk kantor yang letaknya cukup bagus, tapi bukan di jalan ramai yang sering macet. Di kantor itu aku menempatkan 18 orang pegawai.
13769Please respect copyright.PENANAbTzbTcRxHS
13769Please respect copyright.PENANA291gShEMgA
Sementara itu, pertemuan demi pertemuan dengan Mbak Lies tetap dilaksanakan secara rutin di rumah yang sudah dibeli di kompleks perumahan elit itu. Meskipun rumah itu sudah dibayar oleh Mbak Lies, balik nama sertifikatnya memakai namaku. Entah mau diberikan padaku atau gimana, entahlah.
13769Please respect copyright.PENANAsaUdoGnEUm
13769Please respect copyright.PENANA4vL8k070GY
Memang kuakui, sejak punya hubungan rahasia dengan Mbak Lies, taraf kehidupanku menanjak terus dengan pesatnya.
13769Please respect copyright.PENANAK3W2apUraQ
13769Please respect copyright.PENANAHMeMxIyoBW
Dan hari demi hari berputar terus……..
13769Please respect copyright.PENANAIgaCKkD9k2
Pada suatu hari, ketika aku sedang mengecek laporan keuangan dari Kalimantan, handphoneku berdering. Kulihat nomornya tidak kukenal. Tapi kubuka juga :
13769Please respect copyright.PENANAOr7gYPNUTz
13769Please respect copyright.PENANAHNnHBq0cWE
“Hallo…”
13769Please respect copyright.PENANAOevO6xVSzh
13769Please respect copyright.PENANAoibEE0p4X2
“Hallo…ini Yadi kan?”
13769Please respect copyright.PENANA4LTrIHM4wl
13769Please respect copyright.PENANAu8GQ7sWNzb
“Iya. Dengan siapa ya?”
13769Please respect copyright.PENANAZ4oAl31MXk
13769Please respect copyright.PENANAY1AWG0QkmS
“Aku Tommy. Masih ingat gak?”
13769Please respect copyright.PENANAWFTwqbjFA0
13769Please respect copyright.PENANAIE0woTOFXL
“Tommy? Tommy mana ya?”
13769Please respect copyright.PENANAlNhYHVNplU
13769Please respect copyright.PENANAGR9ZmSjwtT
“Tommy teman sekelas waktu di SMA dulu. Masa lupa lagi.”
13769Please respect copyright.PENANAJfKw9sWFeF
13769Please respect copyright.PENANA2B65kgZlP5
“Hai…Tommy ?! Di mana kamu sekarang?”
13769Please respect copyright.PENANAvT4a0OHLUt
13769Please respect copyright.PENANAYxGtClGRif
“Aku sekarang di luar kota, Yad. Aku dapat nomor hpmu juga dari Erwin.”
13769Please respect copyright.PENANAQMoB4krJkh
13769Please respect copyright.PENANArRYczOkHv7
“Iya, iya….aku jadi pengen ketemu sama kamu Tom !”
13769Please respect copyright.PENANAJgo1AIbwxH
13769Please respect copyright.PENANAhnrhBsdYC5
“Sama ! Jadi ingat masa ABG dulu ya? Aku pengen ketemu sama kamu, penting banget. Kapan kamu ada waktu?”
13769Please respect copyright.PENANAY5ZvtkOW7H
13769Please respect copyright.PENANAMO7RL7vf21
“Aku sih orang bebas, Tom. Kapan juga bisa ketemu, asal nelepon aja dulu, kalau-kalau akunya lagi di luar kota.”
13769Please respect copyright.PENANAWbmgubSwjJ
13769Please respect copyright.PENANAb4S6Jcei7c
“Kalau gitu, besok kita ketemuan ya.”
13769Please respect copyright.PENANAkkgLS0GWQq
13769Please respect copyright.PENANA9hbLg0c8gQ
“Boleh.”
13769Please respect copyright.PENANAl9ivJ0d470
13769Please respect copyright.PENANAKdXbC1k0kh
“Di mana ketemuannya?”
13769Please respect copyright.PENANAL4NqC6b6Mf
13769Please respect copyright.PENANA5QJpOcD7NF
“Mending di mall aja lah. Biar sambil cuci mata. Hahahahaaa !”
13769Please respect copyright.PENANAtSVgwfr1Yn
13769Please respect copyright.PENANA4t2jzRDpYS
“Besok pagi bisa ketemuan gak? Sekitar jam sepuluh gitu lah.”
13769Please respect copyright.PENANAUxOduqdcgh
13769Please respect copyright.PENANAIs1a2SMEgm
“Oke.”
13769Please respect copyright.PENANAxk9EHhQl93
13769Please respect copyright.PENANAtq84m9RTdb
“Di mall mana?” tanya Tommy.
13769Please respect copyright.PENANAiTrQAsSuB2
13769Please respect copyright.PENANAwbTHxNf8iB
Lalu kusebutkan nama mall itu.
13769Please respect copyright.PENANANEOD9vru0D
13769Please respect copyright.PENANACCTieofg2e
“Iya, iya…kirain mau ketemuan di mall yang dekat sekolah kita dulu.”
13769Please respect copyright.PENANAl5WNOmiS3k
13769Please respect copyright.PENANAI3we04T53D
“Enakan di mall yang kusebutkan tadi. Lebih nyantai. Cari aku di smoking area aja, di lantai tiga.”
13769Please respect copyright.PENANAmNvDnLVXCv
13769Please respect copyright.PENANAYXCUp7Pdyv
“Oke ! Salam buat istrimu Yad.”
13769Please respect copyright.PENANAI8qvQRNU6z
13769Please respect copyright.PENANArPVrtm0Gqv
“Iya…salam juga buat istrimu, Tom.”
13769Please respect copyright.PENANAIrgpRFMicg
13769Please respect copyright.PENANA7GVQQijnfx
Setelah hubungan telepon ditutup, aku saving nomor hp bekas teman sekelasku itu. Dan berpikir…apa yang dimaksud penting banget oleh temanku itu? Mau kerja? Ah, tak mungkin. Karena kudengar Tommy sudah lama menikah dengan anak tuan tanah yang kaya, istrinya itu anak tunggal pula katanya. Tapi kenapa tidak mungkin? Bukankah Edo juga akhirnya balik lagi, karena tak kerasan hidup seolah menumpang di daerah mertuanya?
13769Please respect copyright.PENANAAuoR6GYduB
13769Please respect copyright.PENANArCPYjs6WmH
Esok paginya, kutepati janjiku dengan teman lamaku itu. Sebelum jam sepuluh aku sudah nongkrong di smoking area mall yang dijanjikan.
13769Please respect copyright.PENANAb8921cJxfw
13769Please respect copyright.PENANAJ4Fz9ZVi8i
Jam sepuluh lebih sedikit, Tommy muncul di depan mataku. Kami saling peluk dan saling tonjok sambil ketawa-ketiwi.
13769Please respect copyright.PENANAcrRWY07HAY
13769Please respect copyright.PENANAcbFikgjeh7
Lalu kami mengobrol ke barat ke timur. Berbincang tentang teman-teman SMA yang masih kami ingat nama-namanya. Juga berbincang tentang guru-guru kami.
13769Please respect copyright.PENANAPMGoZJlaXo
13769Please respect copyright.PENANA7qmbaaqlgE
Akhirnya Tommy membicarakan hal yang dia anggap penting itu. Dengan suara dipelankan, Tommy bekata, “Aku udah denger mengenai pesta dalam reuni di Puncak itu. Sayang aku gak bisa hadir. Karena istriku gak mau setelah mendengar acaranya…tentang swing-swingan itu. ”
13769Please respect copyright.PENANA7rNUcF38mM
13769Please respect copyright.PENANApNoT7NHgah
“Terus?”
13769Please respect copyright.PENANAbXweZFbAgT
13769Please respect copyright.PENANADmQ7FwypxT
“Terakhir aku dengar dari Erwin, tentang asyiknya waktu mengadakan reuni kecil di villa itu. Aku ngiler Yad. Pengen banget ngerasain seperti apa wife swap itu. Sayangnya istriku malah marah mendengar keinginanku itu. Eeee…setelah sekian lama membujuk dia terus-terusan, akhirnya aku berhasil juga….akhirnya dia mau.”
13769Please respect copyright.PENANAOWRNbj9z5D
13769Please respect copyright.PENANAPj5CMgau06
“Hahahaaaa…terus?”
13769Please respect copyright.PENANAXEL5TqRQ4p
13769Please respect copyright.PENANAkI2eTilQu7
“Dia cuma mau tukar pasangan dengan satu pasangan aja. Gak mau rame-rame seperti di Puncak gitu. Maklum dia kan belum pernah ngerasainnya.”
13769Please respect copyright.PENANARcs4mJHNPJ
13769Please respect copyright.PENANAM8vCvtt883
“Iya, iya….terus?”
13769Please respect copyright.PENANALque0RtmVb
13769Please respect copyright.PENANAZme18RAVol
“Lalu kusuruh pilih di antara foto-foto kita waktu pesta perpisahan itu. Tau gak? Dia milih kamu, Yad !”
13769Please respect copyright.PENANAOJgmxOPVnz
13769Please respect copyright.PENANAH9IgLdSOSy
“Hah?! Salah lihat kale….foto-foto waktu perpisahan SMA itu kan udah lama sekali. Gak sama dengan kenyataan sekarang. Kenapa dia gak milih Joseph atau Albert, misalnya?”
13769Please respect copyright.PENANALu3clWLWGY
13769Please respect copyright.PENANArhRy5FN0Zi
“Dia gak suka tampang indo gitu. Dia suka sama kamu. Malah dia bilang, kalau yang namanya Yadi itu kelihatan macho. Gitu Yad…”
13769Please respect copyright.PENANA0kNpOSlaBL
13769Please respect copyright.PENANAQMYdkRH2RX
“Hahahaaaa….kok bisa ya? Padahal aku bukan yang paling ganteng semasa di SMA dulu.”
13769Please respect copyright.PENANAy7joSUxuNO
13769Please respect copyright.PENANAdYYdKJqNTP
“Jangan merendahkan diri, Yad. Waktu di SMA dulu, kamu memang paling gagah di antara kita semua. Sekarang apalagi…makin macho kelihatannya.”
13769Please respect copyright.PENANAsW12acrYDv
13769Please respect copyright.PENANArvIhHSonsP
“Hihihihi, gak punya duit recehan, Tom.”
13769Please respect copyright.PENANAVDU9AGAhto
13769Please respect copyright.PENANAhabpEJJgqi
“Terus gimana? Kamu mau swing sama aku gak?”
13769Please respect copyright.PENANAKVFzfqU2od
13769Please respect copyright.PENANAa7DN7POSiY
“Istrimu kayak apa sih?”
13769Please respect copyright.PENANAFCzpXemhaW
13769Please respect copyright.PENANAnT4Oaw7fWh
Sebagai jawaban, Tommy mengeluarkan hp dari saku jaket kulitnya. Lalu diperlihatkannya foto-foto istrinya, “Ini foto-foto istriku…Dyah namanya.”
13769Please respect copyright.PENANAgCjdzdCHw4
13769Please respect copyright.PENANAxeKey0UVG3
“Wooow….cantik dan putih istrimu ya?” komentarku setelah melihat foto-foto istri Tommy yang katanya bernama Dyah itu.
13769Please respect copyright.PENANA1w0duw04L8
13769Please respect copyright.PENANAITQ6pq06rX
“Alaaa…istrimu juga cantik kan? Aku dengar dari Erwin bagaimana cantik dan seksinya istrimu itu.”
13769Please respect copyright.PENANAEADpVV6084
13769Please respect copyright.PENANAeft8xoXmaS
“Mmm…ada foto istrimu yang nude gak?”
13769Please respect copyright.PENANAmbOO2DoBvk
13769Please respect copyright.PENANA26eWEr219A
“Hah? Gak ada tuh. Tapi dijamin deh badannya mulus. Gak ada bekas-bekas korengan sedikit pun.”
13769Please respect copyright.PENANANyDvVUpmNM
13769Please respect copyright.PENANAw9FqPIzTHr
“Iya, aku percaya. Kudengar istrimu kan anak tunggal tuan tanah. Tentu aja dirawat sebaik-baiknya sama mertuamu dulu. Takkan dibiarkan jatoh, luka…apalagi korengan…hahahaaa….ini foto-foto istriku,” kataku sambil memperlihatkan foto-foto istriku yang kusimpan di hpku. Semuanya foto-foto telanjang bulat.
13769Please respect copyright.PENANA2to6cuonVE
13769Please respect copyright.PENANADDj6zQaL2i
“Anjriiit….!” seru Tommy tertahan, takut menarik perhatian orang-orang di smoking area itu.
13769Please respect copyright.PENANA4GA4nDVjNR
13769Please respect copyright.PENANA1ogFXpzRFE
Setelah mengamati foto-foto di hpku itu, Tommy menyerahkan kembali hpku. Sambil berkata, “Kayaknya kita seimbang, Yad. Istriku dan istriku gak jauh beda nilainya. Cuma tetek istriku lebih kecil daripada tetek istrimu. Kapan kita bisa laksanakan acaranya?”
13769Please respect copyright.PENANAJhuXkjh3KO
13769Please respect copyright.PENANA3klZD3VJv1
“Emang mental kamu udah siap?”
13769Please respect copyright.PENANAvrCRv1TI3h
13769Please respect copyright.PENANAi9zbVYW5Jh
“Siap seratus persen, Yad.”
13769Please respect copyright.PENANATg731M7ZcB
13769Please respect copyright.PENANA7C8jZIO56M
“Istrimu udah siap juga mentalnya?”
13769Please respect copyright.PENANA5fxJa36gx3
13769Please respect copyright.PENANATTNHmJjW7g
“Udah. Kan dia udah milih kamu, artinya udah siap juga mentalnya. Eh…ntar…aku foto kamu dulu ya…biar istriku lihat keadaanmu setelah dewasa sekarang,” kata Tommy sambil menyetel kamera hpnya. Lalu berkali-kali memotretku dengan hpnya.
13769Please respect copyright.PENANAYUrKve7q22
13769Please respect copyright.PENANAmnaUv0EkPP
“Hahahaaaa…kamu bikin aku kayak artis aja. Pake difoto-fotoin segala.”
13769Please respect copyright.PENANA9hTQ1dLpsH
13769Please respect copyright.PENANAVkcL9AnNSS
“Kan untuk semakin meyakinkan istriku. Terus kapan bisa kita laksanakan acara istimewa ini, Yad?”
13769Please respect copyright.PENANA6tzCHCSXbG
13769Please respect copyright.PENANA2GWr3pxOd7
“Kalau bisa sebelum akhir bulan ini. Soalnya tanggal satu aku mau ke Kalimantan.”
13769Please respect copyright.PENANAEGDHD1laGF
13769Please respect copyright.PENANAxLFGG0MMpZ
“Aku sih udah ngebet banget pengen ngerasain wife swap. Istriku baru kemaren bersih dar menstruasinya. Mmm…sekarang kan hari Senin. Kalu Rabu lusa bisa gak?”
13769Please respect copyright.PENANAibZ4YGNsF4
13769Please respect copyright.PENANAZVfyXHTXpA
Aku berpikir sesaat. Serasa diingatkan pada jadwal menstruasi istriku sendiri. Lalu kujawab, “Boleh. Mau di mana?”
13769Please respect copyright.PENANAFXVmeZW6es
13769Please respect copyright.PENANAj6KZUTJw6k
“Ya terserah kamu lah yang udah punya pengalaman,” kata Tommy bernada pasrah.
13769Please respect copyright.PENANAtKPE6q1JhE
13769Please respect copyright.PENANAluWNZdqGiL
“Kalau mau yang praktis, kita cek in di hotel aja. Kita booking dua kamar. Nanti kamu dan istriku ke kamar yang satu, aku dan istrimu ke kamar satunya lagi,” kataku, “Tapi kalau mau yang terasa indah dan bebas, ya mending nyewa villa. Tapi tarifnya lumayan mahal, karena villanya memang bagus.”
13769Please respect copyright.PENANAffY5PtVRjN
13769Please respect copyright.PENANAdGRTB55iAQ
“Aaaah…berapa benar sih sewa villa?!” cetus Tommy terdengar sombong, “Ya udah di villa aja. Kan kata kamu indah dan bebas. Kayaknya istriku perlu suasana seperti itu, karena belum pernah mengelaminya. Kalau di hotel, nanti berbaur sama orang banyak, pasti bikin hatinya gak enak. Sewa villanya biar aku yang bayar,”
13769Please respect copyright.PENANAAOrStyQvgX
13769Please respect copyright.PENANAIYqstwh7oe
Aku mengangguk. Sejak dulu Tommy suka begitu. Suka berlagak boss. Tentu dia belum tahu levelku sekarang. Karena terman-temanku tiada yang tahu seperti apa aku sekarang ini. Dan aku memang tidak suka main pamer kepada siapa pun. Maka kataku, “Siiip ! Ada boss….tuan tanah muda….ohya…tanah mertuamu ditanamin apa aja Tom?”
13769Please respect copyright.PENANAK0SW8ujgxS
13769Please respect copyright.PENANAJbHC1pQcio
“Sekarang semuanya sudah jadi milik istriku. Kan orang tua istriku udah pada meninggal. Tanahnya ya kebun buah-buahan lah. Ada pohon jeruk, duren, rambutan, dukuh dan sebagainya.”
13769Please respect copyright.PENANAJkS8ngqV8B
13769Please respect copyright.PENANAJhR24ObFC4
“Wow…kalau gitu, kapan-kapan aku mau main juga lah ke rumahmu. Aku juga ada cita-cita ingin punya kebun di luar kota. Sambil bikin gubuk buat istirahat.”
13769Please respect copyright.PENANAPxZYWdrcCr
13769Please respect copyright.PENANA8NJYMsHeMs
“Oke…kapan pun pintu rumahku selalu terbuka buat kedatanganmu. Tapi jangan diketawain, rumahku di kampung Yad.”
13769Please respect copyright.PENANAO7z8vCIsVs
13769Please respect copyright.PENANAGgvnDXH48B
“Zaman sekarang orang-orang malah terobsesi ingin punya rumah di kampung, yang udaranya masih bersih, jalannya gak macet dan banyak alasan lainnya. Ohya, kalau ada fotomu yang berdua sama istrimu kirim ke hpku, pake bluetooth aja, buat dilihatin sama istriku juga.”
13769Please respect copyright.PENANAQ3VDaTSh6R
13769Please respect copyright.PENANAGqOZCJmOEh
“Oke,” Tommy mengangguk, lalu mengaktifkan bluetoothnya dan mengirimkan foto yang kuminta ke hpku.
13769Please respect copyright.PENANA3W2ckUXIIK
13769Please respect copyright.PENANAlsNgR8uAx9
“Biasanya acara itu bisa dua atau tiga hari. Tapi ya terserah kamu. Kan kamu yang mau bayarin villanya. Tapi mentalmu harus bener-bener siap. Soalnya pada malam itu istrimu tidur sama aku, istriku tidur sama kamu.”
13769Please respect copyright.PENANA697M7NoEC8
13769Please respect copyright.PENANA8aAho6HY7v
“Siap, Yad. Siap !” kata Tommy sambil mengepalkan tangannya.
13769Please respect copyright.PENANAjnULg3UiIa
13769Please respect copyright.PENANAer2atrJjEp
13769Please respect copyright.PENANAKjRqLshqnT
Malamnya, aku laporkan semuanya itu kepada istriku. Foto Tommy dan istrinya yang sudah tersimpan di hpku, juga kuperlihatkan kepada istriku.
13769Please respect copyright.PENANACROMkJ4gxa
13769Please respect copyright.PENANAq8dBJTp0As
Istriku tersenyum-senyum setelah melihat foto itu.
13769Please respect copyright.PENANA3qpc2mgtvQ
13769Please respect copyright.PENANAkxEVIv77IL
“Kenapa? tanyaku.
13769Please respect copyright.PENANAX0n2TusJWA
13769Please respect copyright.PENANAUuqCZXc9Ho
“Pantesan Abang semangat…istrinya cantik sih.”
13769Please respect copyright.PENANA39qo8EyXpl
13769Please respect copyright.PENANAJ48e3YDDFc
“Lho…mereka yang pilih kita, bukan aku yang milih mereka.”
13769Please respect copyright.PENANATdRBAUURwC
13769Please respect copyright.PENANAoYp1IDpe5z
“Emang kapan acaranya?”
13769Please respect copyright.PENANAZEAhlXL5tx
13769Please respect copyright.PENANAzRRJZgBPWw
“Rabu lusa. Kamu gak lagi mens kan?”
13769Please respect copyright.PENANApu1IIf04EP
13769Please respect copyright.PENANAnBaJWRVndT
“Gak lah…baru aja lima hari bersihnya juga…”
13769Please respect copyright.PENANAJZgz0gziVl
13769Please respect copyright.PENANAOxoZcZimEz
“Sip…!.” kataku sambil mengacungkan jempol, “Acaranya di villa yang pernah kita pakai bersama Edo dulu.”
13769Please respect copyright.PENANAcR4AAy6Epk
13769Please respect copyright.PENANAy54DfIc9w5
“Mmmm…boleh usul gak Bang?” tanya istriku sambil menatapku.
13769Please respect copyright.PENANAWvczGBW06n
13769Please respect copyright.PENANAzZAZUqorUk
“Boleh lah. Mau usul apa?”
13769Please respect copyright.PENANAHFR2qnDeVH
13769Please respect copyright.PENANAYeK6aWLNLk
“Biar berkesan, gimana kalau tambah lagi satu pasangan. Jadi acaranya kayak waktu dengan Erwin dan Kemal itu.”
13769Please respect copyright.PENANAdnNUSCmpKe
13769Please respect copyright.PENANAWVYDtL4ig5
“Kamu pengen nambah satu pasangan…siapa yang kamu pilih?”
13769Please respect copyright.PENANAVPliWBLy4I
13769Please respect copyright.PENANAmmbz2wPhoc
“Joseph sama istrinya,”sahut istriku tampak malu-malu.
13769Please respect copyright.PENANAY28T94XzMO
13769Please respect copyright.PENANAcMgXkglkfa
“Hahahaa…Joseph kan yang paling berkesan di antara teman-temanku ya?”
13769Please respect copyright.PENANATRred6vmeP
13769Please respect copyright.PENANAQVzUOkulsb
“Kan Abang yang nyuruh supaya aku punya favorit, biar Abang cemburu.”
13769Please respect copyright.PENANADl8oEAP0Qq
13769Please respect copyright.PENANAbMreyLuapo
“Iya, iya. Gak masalah sih. Tapi berarti aku harus tanya kesiapan Joseph dan istrinya dulu. Tommy juga harus diajak berunding lagi, apa dia mau bikin acara seperti itu atau tidak. Tadinya dia kan hanya ingin sama kita.”
13769Please respect copyright.PENANAYstVS8rAg3
13769Please respect copyright.PENANACV1Qht6VQh
Beberapa saat kemudian, kutelepon Joseph. Kubahas rencana pertemuan tiga pasang pasutri di villa itu. Joseph langsung setuju. Lalu kutelepon Tommy, juga ingin merundingkan rencana penambahan peserta acara istimewa di villa itu. Kata Tommy, “Aku secara pribadi malah lebih senang dengan masuknya Joseph dan istrinya ke rencana kita. Tapi istriku…harus diyakinkan dulu…atau begini saja…nanti jangan main undian-undian untuk menentukan pasangan. Di hari pertama langsung aja istriku sama kamu, supaya dia gak kaget. Kan kamu yang dipilih olehnya.”
13769Please respect copyright.PENANALOZpW9wR4i
13769Please respect copyright.PENANAMc0BS3yjkw
Oke…beigini aja…di hari pertama itu aku dengan istrimu. Kamu dengan istri Joseph. Dan Joseph sama istriku.”
13769Please respect copyright.PENANAF6TTNCI0Ws
13769Please respect copyright.PENANAaNKiNRoYxM
“Hahaaahaaa…jadi aku gak sama istrimu ya?”
13769Please respect copyright.PENANArfzXQ39Byz
13769Please respect copyright.PENANAsPko0wroIT
“Kalau istrimu sama aku, lalu istriku sama kamu…lalu Joseph sama siapa? Masa sama istrinya sendiri?”
13769Please respect copyright.PENANAScOVwsvPic
13769Please respect copyright.PENANAF2KVHZa8GL
.”Iya ya….kalau sama istri sendiri sih di rumah aja. Ngapain gabung sama kita. Oke deh…berarti di malam pertama aku dengan istri Joseph, kamu dengan istriku, Joseph sama istrimu… terus di hari kedua gimana?”
13769Please respect copyright.PENANAxkr7tNzak3
13769Please respect copyright.PENANAYzZxKLruc4
“Di hari kedua, kamu sama istriku, Joseph sama istrimu, aku sama istri Joseph. Beres kan?”
13769Please respect copyright.PENANAfxJvlYlzjQ
13769Please respect copyright.PENANARNv1nrd4ql
“Acaranya cuma itu?”
13769Please respect copyright.PENANAQGSlRKlC8m
13769Please respect copyright.PENANAGtjSDUmRGx
“Kalau waktu dengan Erwin dan Kemal sih ada farewell party di malam ketiga. Ketiga pasutri main di satu ruangan…lalu ada rolling game….istri-istri diam di tempat, tapi para suami bergantian posisi dengan teman di sebelahnya menurut jarum jam, begitu.”
13769Please respect copyright.PENANACv5yR3F1GM
13769Please respect copyright.PENANAS1L9q0ujuX
“Woow asyiiiik….ya udahlah, aku setuju aja ! Soal istriku, nanti akan kubujuk dia habis-habisan. Pasti mau juga lah. Acaranya tetap dimulai pada hari Rabu sore kan?”
13769Please respect copyright.PENANAOWVix5Rhyw
13769Please respect copyright.PENANAmQWHhDc0OQ
“Iya, waktu dan tempatnya gak ada perubahan. Cuma ada penambahan pesertanya aja, ya Joseph dengan istrinya itu.”
13769Please respect copyright.PENANAl16OOj2dB5
13769Please respect copyright.PENANADyXZtDbJFi
13769Please respect copyright.PENANAXtvBW8gvyI
Rabu yang dijanjikan sudah tiba. Siangnya kopor besarku sudah dimasukkan ke dalam bagasi sedan istriku. Ketika istriku bertanya, “Gak pakai mobil baru Bang?”, kujawab dengan senyum dingin, “Gak usah pamer lah. Paling juga cuma menimbulkan iri teman-teman.”
13769Please respect copyright.PENANACFtPWXtvN4
13769Please respect copyright.PENANA6lJKTXjjMg
Aku memang tak suka pamer harta benda. Sifat itu pula yang membuat Mbak Lies makin lama makin menyayangiku.
13769Please respect copyright.PENANAoqgRpynuNE
13769Please respect copyright.PENANAOPhK1G3rvb
Jam 15.00 aku duduk di samping istriku yang sudah berada di balik setir sedannya. Sengaja aku membiarkan ia nyetir, supaya makin tinggi jam terbangnya. Dan rasanya ia sudah cukup trampil mengemudikan sedan matic ini. Entahlah kalau dikasih mobil manual apakah masih bisa strampil ini atau harus belajar lagi. Tapi aku pernah membaca berita, bahwa pada suatu saat mobil-mobil manual takkan diproduksi lagi, diganti oleh mobil-mobil matic, tapi dengan system transmisi yang semakin disempurnakan.
13769Please respect copyright.PENANAzccJtU6say
13769Please respect copyright.PENANAfhFZiQtbbX
Sejam kemudian kami sudah tiba di depan villa berkamar tiga itu. Villa yang pernah dipakai reuni mini dengan Kemal, Erwin dan istrinya masing-masing. Kami datang paling awal. Tommy dan Joseph belum datang.
13769Please respect copyright.PENANAnwc10YEW9K
13769Please respect copyright.PENANAACW1MNO2rp
Tapi tak lama kemudian mobil Tommy pun datang, didahului dengan bunyi klakson satu kali.
13769Please respect copyright.PENANAPGpRVhbubk
13769Please respect copyright.PENANAtz7MlIDIkJ
“Udah lama nunggu Yad?” tanya Tommy setelah turun dari mobilnya.
13769Please respect copyright.PENANARP393P3V5w
13769Please respect copyright.PENANAyxl563DH1s
“Baru sepuluh menitan gitu. Oh ini istrimu?” tanya ku sambil memandang ke arah wanita berperawakan tinggi semampai, mengenakan celana denim biru tua dan baju kaus biru ultramarine dengan tulisan New Orleans di bawah payudaranya (kelihatannya ia berpayudara mungil).
13769Please respect copyright.PENANAgsNvGrTsEJ
13769Please respect copyright.PENANAaNSsI78QUq
“Iya,” sahut Tommy, “Kenalin dulu…dan ini istrimu kan?”
13769Please respect copyright.PENANAk6lt4rYRla
13769Please respect copyright.PENANAH44oyHtvpT
“Iya…ayo sama-sama kenalan dulu, Er,” kataku kepada istriku yang sore itu mengenakan gaun shanghai terbuat dari sutra hitam dengan mitif coretan-coretan abstrak.
13769Please respect copyright.PENANA6DgK8tjITw
13769Please respect copyright.PENANA5ebU01cnLm
Lalu Erni dan istri Tommy berjabatan tangan, disusul dengan cipika-cipiki. Diam-diam aku kagum pada kecantikan istri Tommy itu. Pandai juga Tommy mencari istri, sudah cantik anak orang kaya pula.
13769Please respect copyright.PENANAngeAJ5nfBd
13769Please respect copyright.PENANAA48TzFjaDi
Pada waktu berjabatan tangan denganku, istri Tommy yang bernama Dyah itu tampak agak grogi. Tangannya pun terasa agak bergetar. Mungkin karena ia sudah tahu bahwa malam nanti ia akan menjadi milikku. Atau mungkin juga ada sesuatu di dalam hatinya, sehingga ia memilihku sebagai pasangan swingernya. Hahaaa, mana aku tahu ?
13769Please respect copyright.PENANALUYy6BQHkz
13769Please respect copyright.PENANAuigJ5PnRB3
Tak lama kemudian Joseph dan istrinya pun datang. Aku masih ingat benar beberapa hari yang lalu Joseph bergegas pulang dari rumahku, dalam acis (acara istimewa) dengan Raisha, karena istrinya sakit. Tapi sekarang kelihatannya Mila sudah segar bugar kembali, bahkan terlihat lebih montok dari biasanya.
13769Please respect copyright.PENANAECkVhSNxKx
13769Please respect copyright.PENANAVDGtGgVMxO
Seperti biasa, sebelum masuk ke kamar masing-masing, kami minum dulu sampai agak leyengan. Barulah kemudian kami membawa pasangan masing-masing yang telah ditentukan untuk semalam itu.
13769Please respect copyright.PENANAbKXEiJCPZz
13769Please respect copyright.PENANAud3joyItib
13769Please respect copyright.PENANAOMsercK6U5
Setelah berada di dalam kamar yang pintunya sudah ditutup dan dikunci, ternyata sikap istri Tommy yang bernama Dyah ini sangat berbeda dengan waktu ngobrol di luar tadi. Ia tidak malu-malu lagi. Ia bahkan duluan melingkarkan lengannya di pinggangku, sambil menatapku dan berkata, “Mas Yadi jauh lebih macho daripada di fotonya.”
13769Please respect copyright.PENANA0rMJqAPnQc
13769Please respect copyright.PENANACKHGAJwrDy
“Ohya ?!” sahutku sambil mengepit sepasang pipinya dengan kedua telapak tanganku, “Tommy bilang, Dyah yang memilihku setelah lihat foto perpisahan SMA itu. Benar?”
13769Please respect copyright.PENANAXT3ji5at02
13769Please respect copyright.PENANAL3xJ9SvHYr
“Iya,” Dyah mengangguk sambil tersenyum. O, oo..manisnya senyum Dyah itu, “Begitu melihat wajah Mas Yadi, aku langsung klop…suka deh pokoknya.”
13769Please respect copyright.PENANA52Rzm0Q2Nd
13769Please respect copyright.PENANA5KOKrtrvS6
“Mmm…makasih…senengnya hatiku karena disukai oleh wanita secantik ini,” ucapanku perlahan, yang kuikuti dengan kecupan mesra di bibir Dyah.
13769Please respect copyright.PENANAInqQ1ZJHik
13769Please respect copyright.PENANAdz6SXTVYf7
“Ini yang pertama kalinya aku bersentuhan dengan lelaki yang bukan suamiku,” desisnya ketika aku mulai menciumi lehernya.
13769Please respect copyright.PENANAvuPcfkrOJi
13769Please respect copyright.PENANAbXJNWHOtjY
“Tadinya susah banget diajak jalanin acara ini ya?”
13769Please respect copyright.PENANASovzRP0fJ9
13769Please respect copyright.PENANAPnCJF4sCK7
“Iya. Tapi Mas Tommy maksa-maksa terus…akhirnya…ya enjoy aja lah. Sekarang sih aku siap mau diapa-apain juga sama Mas Yadi.”
13769Please respect copyright.PENANA1KB6Duxxl1
13769Please respect copyright.PENANAw8KfTIliPL
“Aku memang bakal abis-abisan menikmati wajahmu yang cantik, tubuhmu yang semampai dan…semuanya. Siap?”
13769Please respect copyright.PENANALQxhw3LpiN
13769Please respect copyright.PENANA3cncL9XPG9
“Siap, Mas…” desis Dyah dengan senyum lagi…senyum yang begitu manis lagi…
13769Please respect copyright.PENANAszKwFo0rKf
13769Please respect copyright.PENANAtR8j1ksTUq
Aku gemas melihat bibirnya yang tipis merekah itu, terlebih pada waktu tersenyum, manis sekali. Maka kuraih Dyah agar duduk di sampingku, di sofa. Lalu kuciumi bibir tipis merekah itu. Dan akhirnya kulumat dengan hasrat yang menghangat.
13769Please respect copyright.PENANAf3g7AZfNP4
13769Please respect copyright.PENANAv25ADB7s03
DYah pun membalas lumatanku. Terkadang sambil memeluk leherku erat-erat. Dan semakin erat pelukannya ketika aku berhasil menyelusupkan tanganku ke balik baju kausnya, mengelus perutnya yang berkulit halus hangat, menyelundup dengan paksa ke balik behanya…lalu kutemukan payudara yang sedang-sedang saja besarnya. Kegedean nggak, kekecilan pun nggak.
13769Please respect copyright.PENANA3w7xMOOK2i
13769Please respect copyright.PENANAxL4sCcnQFh
“Ntar Mas…buka dulu behanya ya, takut putus kancingnya,” kata Dyah sambil menarik baju kausnya ke atas, lalu melepaskan baju kaus itu tanpa ragu. Sehingga kulit mulusnya makin tampak di mataku.
13769Please respect copyright.PENANACT7tDGhuDr
13769Please respect copyright.PENANAAA9wZaG24f
Aku pun membantunya untuk melepaskan kancing kait behanya yang terletak di bagian punggungnya.
13769Please respect copyright.PENANALKi4wy78a3
13769Please respect copyright.PENANA3g45ok5xjN
“Mas…tau gak? Sebenarnya aku degdegan nih sekarang,” kata Dyah yang belum melepaskan behanya, meski kancing kaitnya sudah kulepaskan.
13769Please respect copyright.PENANAr9mnUWmOnV
13769Please respect copyright.PENANAAP2lsRoOfC
“Kenapa degdegan? AKu gak bakalan gigit kok,” sahutku sambil menjilati daun telinganya, “paling juga ngemut…atau jilatin kayak gini….”
13769Please respect copyright.PENANAz5k3IJIsJE
13769Please respect copyright.PENANAItLwr2XP5t
Tampaknya Dyah sedang penuh perasaan padaku. Mendengar ucapanku itu, ia langsung mencium bibirku, lumayan lama dia melumat bibirku. Dan membiarkanku menarik behanya yang masih dipergunakan menutupi payudaranya. Setelah beha itu terlempar ke atas meja kecil di depan sofa yang kami duduki, giliran aku menyerangnya. Menciumi putting payudaranya yang tampak indah itu.
13769Please respect copyright.PENANAN5Ct2uEKfW
13769Please respect copyright.PENANAjRUW7qAP37
Seperti kukatakan tadi, payudara Dyah itu tidak kegedean, tapi tidak pula kekecilan. Bahkan ketika tangan kiriku meremas payudara yang satu, sementara payudara yang satu lagi sedang kuselomoti pentilnya, jujur saja…payudara Dyah terasa lebih kencang.
13769Please respect copyright.PENANAbjxHsAhWE6
13769Please respect copyright.PENANA091oTfzQih
Celucupanku di pentil payudara istri Tommy itu, membuat tubuhnya terasa menghangat. Mungkin ia sudah semakin horny. Tapi pada suatu saat, ia lari dan melompat ke atas tempat tidur, sambil ketawa cekikikan. Lalu di atas tempat tidur ia melepaskan celana denimnya, sehingga tinggal celana dalam berwarna merah yang masih melekat di tubuh putih mulusnya.
13769Please respect copyright.PENANAtAbbo4brGv
13769Please respect copyright.PENANAIR3kyuzalc
Aku pun cepat menanggalkan pakaianku sehelai demi sehelai, sehingga tinggal celana dalam saja yang masih melekat di tubuhku. Lalu aku melompat ke atas tempat tidur berseprai putih bersih itu. Dan kuterkam tubuh semampai itu ke dalam pelukanku, “Masih degdegan?” bisikku.
13769Please respect copyright.PENANAHctTPjjtmZ
13769Please respect copyright.PENANAxjr7KtnBOy
“Gak…malah seneng…soalnya Mas Yadi romantis sih…” sahutnya sambil menatapku. Padahal tanganku mulai menggerayangi perutnya, lalu turun ke bawah dan menyelinap ke balik celana dalam merahnya
13769Please respect copyright.PENANADHwcUg6067
13769Please respect copyright.PENANAGpK299Sde6
Au yakin Dyah sudah horny berat, sehingga tak usah main jilmem, dengan permainan jari saja pasti meqinya akan basah.
13769Please respect copyright.PENANAQFqrweWKHc
13769Please respect copyright.PENANAqJfyAMzdIK
Ternyata prediksiku benar. Setelah beberapa menit saja tanganku memainkan kemaluan Dyah di balik celana dalamnya, mulailah ia menatapku dengan sorot meminta belas kasihanku. Dan memang lubang kemaluannya sudah terasa basah sekali.
13769Please respect copyright.PENANABTafI94uY1
13769Please respect copyright.PENANAnij3pMc9fs
Sementara penisku juga sudah ngacung dari tadi. Maka kuturunkan celana dalamku, sehingga tongkat kejantananku tampak jelas di mata istri Tommy itu. Dan…ia memekik tertahan, “Maaas…waaaw…itunya kok gede amat sih?”
13769Please respect copyright.PENANA8FzIwzkiaC
13769Please respect copyright.PENANAaFGL0gJg4y
“Ah, punya orang lain ada yang lebih panjang dan gede lagi,” sahutku sambil memperhatikan Dyah yang sedang menurunkan celana dalam merahnya, dengan pandangan tertuju ke arah penisku terus.
13769Please respect copyright.PENANASbmfoGVfCI
13769Please respect copyright.PENANACzA6ahDUMH
Lalu ia menelentang sambil berkata, “Kalau abis main sama Mas Yadi, lalu main sama Mas Tommy, pasti longgar…hihihi…”
13769Please respect copyright.PENANAtNyi4kTriq
13769Please respect copyright.PENANAb6O5Sfvn2l
“Emang punya Tommy kecil?” tanyaku sambil merayap ke atas perut Dyah.
13769Please respect copyright.PENANAIHM7QaDpR0
13769Please respect copyright.PENANAZtpT7kKk5u
“Banget,” sahutnya, “Kalau dibandingin sama punya Mas Yadi sih gak ada apa-apanya….aaau…pelan-pelan Mas….” Dyah meringis, karena aku mulai membenamkan puncak penisku…lalu kutekan-tekan tidak terlalu kuat….mulai masuk separonya…lalu kuayun perlahan-lahan…sehingga makin lama makin membenam jauh ke dalam liang kewanitaan Dyah.
13769Please respect copyright.PENANAYRiUHnIRSL
13769Please respect copyright.PENANA4YBiEN6iFH
Dan akhirnya, manakala penisku kudorong, ujungnya sudah bisa menyentuh dasar lubang kewanitaan Dyah.
13769Please respect copyright.PENANAAK87pMM1nC
13769Please respect copyright.PENANAN3QJLGq3lj
Pada saat itulah Dyah mulai memeluk leherku sambil menciumi bibirku dengan binalnya.
13769Please respect copyright.PENANAFHHOEWT3zm
13769Please respect copyright.PENANAGMqnMuthNj
Ketika aku mulai benar-benar mengayun batang kemaluanku, Dyah pun mulai berceloteh tak terkendalikan lagi, “Hadaaaah….Maaas….gak nyangka bakal dapat kenikmatan di sini, Mas….ooooh….iya Mas….ini sih enak banget Mas……..ooooh…..ooooh….sampai merinding sekujur-kujur, Mas…..saking enaknya kali……….aaaaaaah….padahal ini pertama kalinya aku disetubuhi lelaki yang bukan suamiku Mas………ooooooooooohhhhhhhhh….”
13769Please respect copyright.PENANAfYFQc6TkJ2
13769Please respect copyright.PENANAxw778mWCof
Aku pun menjawabnya dengan bisikan, “Memek Dyah ternyata enak banget …..lebih legit dari dodol Garut….”
13769Please respect copyright.PENANAWeyEf7ttqi
13769Please respect copyright.PENANAavVJxlRARm
“Mmmm…Mas samain sama dodol sih? Mmmm…iya Mas…entot terus Mas….oooh…enak banget Mas…enaaak….aaaaah…gila…terasa banget gesekannya Mas….ooooh….ini sih bakal bikin aku ketagihan nanti, Mas…..”
13769Please respect copyright.PENANAMvZjLY5RpV
13769Please respect copyright.PENANAiwoEqmZwlM
Celotehan Dyah makin lama terdengar makin keras. Terpaksa kusumpal mulutnya dengan ciuman dan lumatan ganas, agar raungan dan celotehannya tidak terdengar ka kamar lain.
13769Please respect copyright.PENANAFZvI0Z1TUe
13769Please respect copyright.PENANAV0syqVbRHQ
Tampaknya usahaku berhasil. Dyah jadi lebih menikmati lumatanku, lalu membalasnya dengan lumatan yang makin lama makin binal. Bahkan terkadang ia menggigit-gigit daun telingaku.
13769Please respect copyright.PENANA5x1vJmDstg
13769Please respect copyright.PENANA5FHoC8Nghn
Namun di saat aku sedang enak-enaknya mengenjotnya, tiba-tiba ia berdesah dan tersengal, “Mas…aku…aku udah mau nyampe…Masss…emut tetekku Maaas….bi…biar nikmat…..ooooh….iya gitu Mas…oooooh…ohhhh….”
13769Please respect copyright.PENANAgB1aD32hd5
13769Please respect copyright.PENANAEBiHHkEjgM
Dyah gedebak-gedebuk, lalu terkejang-kejang sambil memejamkan matanya. Dan akhirnya terasa lubang kemaluannya berkedut-kedut….kemudian terasa seperti digenangi cairan hangat…pertanda ia telah mencapai orgasme yang sempurna.
13769Please respect copyright.PENANA4lGMEVmPWh
13769Please respect copyright.PENANACuFoRRMQFB
Namun aku masih belum apa-apa. Aku tetap asyik mengayun alat kejantananku di ddalam liang meqi yang sudah banjir itu. Tapi aku suka ini. Suka liang kemaluan yang sudah mencapai orgasme ini, karena terasa lebih licin dan lebih mudah dienjotnya.
13769Please respect copyright.PENANAnPKADC866p
Aku heran, karena Dyah waktu belum masuk ke kamar ini kelihatan malu-malu sekali. Tapi setelah berada di dalam kamar, ia laksana orang kelaparan yang lalu begitu rakusnya setelah menemukan makanan lezat.
13769Please respect copyright.PENANADwOABg3VQn
13769Please respect copyright.PENANAZFDZJkBuxz
Setelah menyelesaikan persetubuhan pertamaku dengan istri Tommy itu, aku mencoba menjajaki jiwanya. Kalau bisa aku ingin mengetahui latar belakang kehidupannya. Dan banyak lagi yang ingin kuketahui darinya. Soalnya Dyah itu cantik. Kapan pun Tommy mengajak wife swap denganku, pasti aku bersedia.
13769Please respect copyright.PENANADMsXYbx1HP
13769Please respect copyright.PENANArhZnn9Akp2
Akhirnya terbuka juga. Meski dengan berat hati, Dyah menceritakan keadaan Tommy yang sebenarnya. Bahwa Tommy sangat lemah dalam soal sex. Bukan cuma ukuran penisnya yang kecil, tapi juga nafsu Tommy sulit dibangkitkan. Sekalinya Dyah berhasil membangkitkan nafsu Tommy, selalu kecewa dan kecewa terus yang Dyah alami. Karena Tommy selalu mengalami ejakulasi prematur. Baru saja Dyah “manasin mesin”, Tommy sudah keburu ngecrot.
13769Please respect copyright.PENANAm62XbYGcaH
13769Please respect copyright.PENANATNGnHj6NBu
“Tapi Mas Yadi jangan bilang-bilang sama siapa pun nanti ya,” kata Dyah di ujung penuturannya, “Soalnya aku merasa kasihan juga sama dia. Malah ada satu lagi rahasia kami…”
13769Please respect copyright.PENANAXhlkXQufnD
13769Please respect copyright.PENANAbDpRGJzlwg
“Apa tuh rahasianya kalau boleh aku tahu?”
13769Please respect copyright.PENANAIrW9fDB4yz
13769Please respect copyright.PENANAmpPxF45vDS
“Aku gak pernah punya anak, Mas.”
13769Please respect copyright.PENANAiZ4hqyQAW1
13769Please respect copyright.PENANAoBQq2DqLP6
“Lho…katanya sudah punya anak cowok seorang.”
13769Please respect copyright.PENANA9f9XzvxbyI
13769Please respect copyright.PENANAVAuhyu6MEE
“Itu anak pungut, Mas. Aslinya sih kami belum punya anak. Padahal aku sudah lima tahun kawin sama Mas Tommy.”
13769Please respect copyright.PENANAMgNWRK89OX
13769Please respect copyright.PENANAlTQ2qw5s2e
Aku terlongong mendengar pengakuan baru itu. Pantasan tadi aku merasa seperti bersetubuh dengan seorang gadis. Rupanya Dyah memang belum punya anak.
13769Please respect copyright.PENANAs2PF0FsTPj
13769Please respect copyright.PENANAEzScIJwG0T
Lalu kata Dyah lagi, “Itulah sebabnya, waktu dia ngajak wife swap tadinya kutolak terus. Bukan apa-apa sih…tapi emang dia bisa apa dengan istri-istri temannya di sini? Tapi dia berkeras, entah sengaja ingin membuatku puas atau dia ingin mengobati dirinya sendiri. Entahlah.”
13769Please respect copyright.PENANArVbmmrpM7R
13769Please respect copyright.PENANAO5iGEGHwct
Dan di puncak pengakuannya, Dyah berkata lirih, “Mas…terus terang…baru sekali ini aku mendapatkan kepuasan. Baru sekali ini aku merasakan bahwa sex itu indah sekali, Mas.”
13769Please respect copyright.PENANA0D2XNN3xBb
13769Please respect copyright.PENANAtpxv5gOtkc
Ucapan itu Dyah ikuti dengan ciuman bertubi-tubi, mwuah…..mwuah……mwuaaahhh ……mwuaaaaaaaahhhh…mwuaaah…..!
13769Please respect copyright.PENANA56StuABiqw
13769Please respect copyright.PENANAZFU9j4Q3tz
Lalu ia mengelus dadaku yang masih telanjang, seperti dadanya juga, “Sekarang aku sudah benar-benar Mas miliki….membuatku bahagia, Mas.”
13769Please respect copyright.PENANAHA1bZp2xHc
13769Please respect copyright.PENANAyrf2E1J8U0
“Dyah juga membuatku bahagia hari ini,” sahutku untuk mengimbangi, “Ohya, para istri yang pernah ikut dalam acara komunitas kita, kuanjurkan untuk menulis semacam catatan dan pengakuan sejujurnya tentang apa yang telah mereka rasakan setelah mengalami wife swap…lalu kuminta untuk mengemailkannya padaku. Nanti Dyah juga bikin tulisan ya. Mmm…minimal berupa catatan kesan-kesan dari acara istimewa ini.”
13769Please respect copyright.PENANATjeLuV9fFY
13769Please respect copyright.PENANAVrguCt8I04
“Iya Mas. Nanti kasih aja alamat emailnya.”
13769Please respect copyright.PENANAhz7FIbhTLo
13769Please respect copyright.PENANAHqOowN3DIo
(sebenarnya sudah banyak email dari komunitasku, berikut foto-fotonya juga, lumayan banyak untuk dijadikan bahan tulisanku nanti)
13769Please respect copyright.PENANAvbzHEzjUiB
13769Please respect copyright.PENANAeaUQPoPlqn
“Sekarang kita mandi dulu yok. Biar seger lagi badannya,” kataku sambil bangkit dan turun dari tempat tidur.
13769Please respect copyright.PENANAgnKqXvcxpe
13769Please respect copyright.PENANAIVDpJjPPGg
“Malem-malem gini mau mandi?” Dyah tampak sangsi.
13769Please respect copyright.PENANANhlPxzeHD8
13769Please respect copyright.PENANAr8v3TbzedU
“Kan pake air panas. Emangnya Dyah gak mau kumandiin, kusabuni dan sebagainya?”
13769Please respect copyright.PENANAkpeyBeOBxX
13769Please respect copyright.PENANAoEAVGaSHA8
“Mau…mauuu…” Dyah langsung bangkit dan mengikuti langkahku ke kamar mandi.
13769Please respect copyright.PENANAHes4CM5Hnc
13769Please respect copyright.PENANAeGknAhLnee
Di kamar mandi, Dyah jadi manja sekali. Dan tampak enjoy waktu kusabuni sekujur tubuhnya. Terlebih waktu aku menyabuni kemaluannya, ia bahkan terpejam-pejam sambil memegang bahuku.
13769Please respect copyright.PENANAU8PJQ7GXBE
13769Please respect copyright.PENANA6nj6PBG2R2
Namun seperti biasa, pada suatu saat, ketika kemaluan Dyah terasa sudah sangat licin oleh air sabun, kusandarkan ia ke dinding. Dan kubenamkan batang kemaluanku ke liang kewanitaannya. Tak sulit melakukannya, karena licinnya air sabun membantuku untuk memasukkan tongkat kejantananku.
13769Please respect copyright.PENANAwK2zVgKcUL
13769Please respect copyright.PENANAbtKNM1GQwu
Dyah menyambutku dengan pelukan di leherku, sementara aku melakukannya sambil meremas-remas sepasang bokongnya yang mulus dan masih kencang.
13769Please respect copyright.PENANAT1MNHA1LRX
13769Please respect copyright.PENANAPjLHhG3YqR
Bahkan Dyah memagut bibirku, lalu melumatnya. Kubiarkan ia berbuat sesukanya, karena memang enak. Setelah ciumannya terlepas, giliran aku menjilati lehernya. Terkadang disertai dengan gigitan-gigitan kecil, membuatnya mulai merengek-rengek histeris, “Maaaa….ooooh….Maaaas……….iya Massss….enjot terus Maaaas…..ini enak sekali Maaas…..”
13769Please respect copyright.PENANAIOSGRFVP19
13769Please respect copyright.PENANA3wFdofEIO5
Kali ini aku ingin menyelesaikannya di kamar mandi juga, karena Dyah mengajakku untuk menacapai titik klimaks berbarengan. Maka kugenjot batang kemaluanku sehebat mungkin, membuat Dyah merem melek dan mendesah-desah seperti orang kepedasan.
13769Please respect copyright.PENANAs9e8pyqOCw
13769Please respect copyright.PENANAOYIiMVytWw
Jam terbangku sudah cukup tinggi. Sehingga aku tahu persis kapan air maniku harus dihamburkan. Tepat di saat Dyah mengejang dan memeluk leherku erat-erat…lalu terasa lubang kemaluannya berkedut-kedut, berbarengan dengan kejutan-kejutan batang kemaluanku waktu menembak-nembakkan air maniku.
13769Please respect copyright.PENANANnYAgg8K4D
13769Please respect copyright.PENANAHV7rlGQKH5
“Haduuuuuuh….lututku lemesss….” ucap Dyah setelah batang kemaluanku terlepas dari jepitan liang kemaluannya.
13769Please respect copyright.PENANAXG5oAbCOLC
13769Please respect copyright.PENANAxHtiqpn0Oj
Kemudian shower menyemprotkan air hangat ke tubuh kami, untuk membilas air sabun dan keringat kami sampai bersih sekali. Waktu keluar dari kamar mandi, Dyah memeluk pinggangku dengan sikap manja dan mesra. Seolah sedang berbulan madu bersama suaminya.
13769Please respect copyright.PENANA8WJEyugl52
13769Please respect copyright.PENANAA2sHh8xfKJ
Setelah menyisir rambutku yang masih basah kelimis, kuajak Dyah nyari makanan. Karena makanan malam yang dihidangkan sudah dingin semua.
13769Please respect copyright.PENANAfcuOXtslWG
13769Please respect copyright.PENANAUedwXrHEsA
Dyah mau saja. Karena dalam perjanjian, setiap istri yang sedang wife swap boleh dibawa ke mana pun, asalkan si istri setuju.
13769Please respect copyright.PENANA4Mdv02DjQx
13769Please respect copyright.PENANAaiD72C1DYh
Maka tanpa ragu Dyah pun masuk ke dalam sedan istriku, yang kunci cadangannya ada padaku.
13769Please respect copyright.PENANACsier9x4pQ
13769Please respect copyright.PENANAKbamU4O4rs
Pada waktu menyalakan mesin sedan ini, ingatanku melayang-layang tak menentu.
13769Please respect copyright.PENANAhU6P3lOpSp
13769Please respect copyright.PENANAbcwR3ogi2T
Membayangkan apa yang sedang terjadi pada diri istriku bersama Joseph. Seperti biasa, kecemburuanku berdesir hebat. Tapi aku tak mau mendramatisir perasaan cemburu ini. Justru mendapatkan kompensasi yang lebih dari seharusnya. Dyah ini kompensasinya. Ia tak hanya lebih cantik daripada Mila (istri Joseph), tapi juga lebih cantik daripada istriku sendiri.
13769Please respect copyright.PENANAJqc9GSCE6D
13769Please respect copyright.PENANArt16ypXlSw
Maka ketika aku membawanya duduk di rumah makan yang menyediakan sate dan gulai kambing, rasanya aku bangga berada di sisinya, dengan sikap manjanya yang berulang-ulang menyandarkan kepalanya di bahuku. Bangga ketika beberapa pasang mata lelaki di rumah makan itu memperlihatkan sorot kagumnya. Maklum hari sudah malam, otak kaumku biasanya mulai ngeres kalau melihat wanita secantik Dyah ini. Meski Dyah tidak mengenakan pakaian sexy saat itu, cuma mengenakan celana legging jeans, dengan baju kaus hitam ditutupi jaket jeans juga.
13769Please respect copyright.PENANAJtig5CotIc
13769Please respect copyright.PENANAcKPnFPvEgp
Aku sendiri setelah makan sate kambing 20 tusuk tanpa nasi, sementara Dyah hanya makan nasi dengan sop kambing, membuat badan kami tidak kedinginan lagi di daerah ketinggian ini.
13769Please respect copyright.PENANAHLu8CWe8R7
13769Please respect copyright.PENANAJlJwT2hTmj
Setelah berada di dalam villa lagi, justru Dyah yang tampak seperti mengharapkanku lagi. Dengan sengaja ia menanggalkan jaket jeansnya, baju kaus hitamnya yang tiada beha di baliknya. Dan terakhir ia menanggalkan celana legging jeansnya yang ketat. Lalu tampak lagi bagian yang paling indah di tubuhnya itu, karena ia tak mengenakan celana dalam di balik legging jeans itu.
13769Please respect copyright.PENANAwmojaLQ5oY
13769Please respect copyright.PENANAcCrgAx2xJ3
Entah karena sate kambing setengah matang itu atau karena sinar erotis yang terpancar dari aura Dyah, entahlah. Yang jelas, aku sudah terangsang lagi sepenuhnya….meski di luar udara gelap dan dingin sekali…
13769Please respect copyright.PENANAqAnaXh4jN7
Acara “reuni 3 pasang” yang kedua itu kuanggap kurang sukses. Mungkin karena kelemahan Tommy itu penyebabnya. Tapi aku tak mau menceritakan kekurangan temanku sendiri. Karena itu aku ingin memantau tulisan istriku saja. Mungkin ia lebih objektif menulisnya, terutama mengenai kelemahan Tommy itu.
13769Please respect copyright.PENANAIS92kTV9DV
13769Please respect copyright.PENANATPcgDpEVLy
Yang jelas aku sendiri terkesan dengan kehadiran Dyah itu. Tapi beberapa hari kemudian aku lalu sadar bahwa istriku lebih terkesan lagi, seperti kubaca dari pengakuan di catatan hariannya itu :
13769Please respect copyright.PENANAi67fsAHRxE
13769Please respect copyright.PENANAFufNG6FtHx
13769Please respect copyright.PENANAcJmDrEpoQT
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
13769Please respect copyright.PENANADgKRiK0TXq
13769Please respect copyright.PENANANNKqU1m42d
13769Please respect copyright.PENANAptoBq9mMJ2
13769Please respect copyright.PENANAwNlgCKl9Lc
Alangkah indahnya alam yang telah suamiku bentangkan ini. Bahwa aku bisa melampiaskan hasratku kepada lelaki-lelaki yang kusukai. Meski demikian, aku tetap mencintai suamiku dengan sepenuh hati. Dan semua yang kudapatkan dari lelaki lain, kuanggap sebagai hiburan semata.
13769Please respect copyright.PENANA7kzMwQWwNe
13769Please respect copyright.PENANAHICZ9bK1mT
Tapi benarkah aku menganggap Joseph sebagai sosok penghiburku belaka?
13769Please respect copyright.PENANAZUcI0115uG
13769Please respect copyright.PENANAKAyzBBUIKV
Entahlah. Suamiku juga tahu bahwa di antara para peserta reuni di puncak dahulu itu, yang paling kusukai adalah Joseph. Terus terang, melihat gerak-geriknya saja aku suka. Terlebih jika ia sedang mencium bibirku, rasanya sekujur batinku jadi hangat dan indah.
13769Please respect copyright.PENANAIPqGR944wQ
13769Please respect copyright.PENANAztqMlOSo22
Karena itu dengan sejujurnya aku memilih Joseph untuk menjadi tambahan peserta dalam acara wife swap di villa itu.
13769Please respect copyright.PENANAXOE9T9WN0X
13769Please respect copyright.PENANAbNuge1KNsi
Maka ketika aku dan Joseph sudah masuk ke dalam kamar, kulampiaskan desir-desir hasratku dengan pelukan hangat dan senyum manisku. Yang lalu ditanggapi dengan ciuman mesra Joseph…ciuman yang selalu mampu menggetarkan nuraniku.
13769Please respect copyright.PENANAa5gbGtqNk5
13769Please respect copyright.PENANAqmNILNOl4p
“Aku kangen banget, Jos,” kataku setengah berbisik setelah ciuman Joseph terlepas.
13769Please respect copyright.PENANA5idDGITPWq
13769Please respect copyright.PENANArLf0Rv03F7
“Sama,” sahut Joseph sambil menyunggingkan senyum di bibirnya. Senyum yang selalu.
13769Please respect copyright.PENANAZyIRyQEvrN
13769Please respect copyright.PENANArMB1fYqrjm
Dan…ketika Joseph mengajakku duduk di sofa…ketika tangan Joseph mulai merayapi lutut dan pahaku, aneh…baru disentuh begitu saja hasratku langsung berdesir-desir. Terlebih lagi setelah ia melengkapi elusan hangatnya itu dengan kecupan, jilatan dan lumatannya di seputar leher dan wajahku.
13769Please respect copyright.PENANAY1TX7FJtJN
13769Please respect copyright.PENANANWJA9uBEIg
O, Joseph yang tampan dan romantis…aku sepenuhnya runtuh ke kaki kejantananmu! Baru tersentuh sedikit pun hasratku langsung berdesir. Apalagi setelah Joseph merebahkanku di atas tempat tidur, dengan kecupan dan gigitan-gigitan kecil di leherku, di payudaraku dan bahkan di ketiakku. Oh, Joseph…ini indah sekali !
13769Please respect copyright.PENANA8hISV9knq8
13769Please respect copyright.PENANADbmPBB58cy
Maka ketika Joseph menanggalkan gaunku, rasanya hasrat birahiku sudah makin memuncak. Terlebih setelah ia menanggalkan behaku, lalu mencelucupi pentil payudaraku, oh….aku pun tak kuasa lagi menahan nafsuku. Maka dengan penuh hasrat, kutarik ritsleting celana panjang Joseph. Lalu kumasukkan tanganku ke dalamnya. Kugenggam tombak kejantanannya dengan penuh gairah.
13769Please respect copyright.PENANAYDNovqIP8t
13769Please respect copyright.PENANA7NJq8qaBaw
Pada saat yang sama, tangan Joseph pun sudah berada di balik celana dalamku. Dan ketika aku mulai meremas-remas penisnya yang sudah menegang itu, jemari Joseph pun sudah menyelusup-nyelusup ke dalam liang kemaluanku. Oooh…permainan sederhana ini tidak kecil artinya bagiku. Karena api birahiku dibuat berkobar dengan hebatnya. Membuat liang kemaluanku basah. Sehingga tanpa malu-malu aku membisiki telinga Joseph, “Mulai aja Jos…aku udah horny berat….”
13769Please respect copyright.PENANAFjxoDhXAQ6
13769Please respect copyright.PENANAGDM15BZqG7
Joseph mengangguk dengan senyum. Lalu menelanjangiku, kemudian menelanjangi dirinya sendiri. Dan menerkamku dengan hangatnya. Aku langsung memegang batang kemaluannya dan kuarahkan agar pas menuju lubang kemaluanku. Lalu kukedipkan mataku sebagai isyarat agar ia mendorong. Dan ia melakukannya. Mendesakkan batang kemaluannya sampai membenam ke dalam liang kemaluanku yang sudah basah ini.
13769Please respect copyright.PENANAelmSePtDAj
13769Please respect copyright.PENANAOArFPZlyTd
Ooooh…untuk kesekian kalinya aku merasakan nnikmat yang luar biasa. Nikmat yang membuatku inegin menciumi bibir Joseph, ingin memeluk pinggang Joseph seerat-eratnya, seolah tak mau renggang lagi sedikit pun. Terlebih setelah kurasakan gesekan-gesekan dari batang kemaluan Joseph yang mulai diayun perlahan…makin lama makin mantap…makin mantap lagi….sungguh nikmat rasanya. Membuat mataku kadang terbuka kadang terpejam.
13769Please respect copyright.PENANA44VrmJ9vzb
13769Please respect copyright.PENANAhgQxnLHK5C
Dahulu aku menganggap sex hanya kembang kehidupan. Boleh ada boleh tidak. Tapi sekarang aku menganggap sex sebagai suatu kebutuhan.
ns216.73.216.203da2