
2.Sisi Lain Sang Petualang
Aku masih ingat benar segala yang terjadi di antara aku, istriku, Edo dan Raisha. Kami berempat seolah sudah menjadi suatu kesatuan yang tak terpisahkan. Aku juga masih ingat bahwa beberapa hari setelah menthreesome istriku, Edo pun mengajakku menthreesome istrinya. Dan Raisha kelihatan sangat puas. Bahkan terang-terangan ia menyatakan, “Ini hubungan sex yang paling memuaskan dalam hidup saya.”
21143Please respect copyright.PENANAXAhZiKcy5b
21143Please respect copyright.PENANAjCJ80ShpkM
21143Please respect copyright.PENANAGEZ47TdJ8O
Tapi beberapa hari kemudian, di rumah makan yang biasa dipakai untuk kumpul-kumpul team bisnisku, Edo berkata dengan nada sedih :
21143Please respect copyright.PENANAo7XGq1vEHx
21143Please respect copyright.PENANAtz4CGzUZP3
21143Please respect copyright.PENANAK3pBxoFsD9
“Kami harus segera pindah ke Gorontalo. Raisha punya warisan yang sangat banyak di sana. Ibunya akan menyerahkan semuanya kepada Raisha, tapi kami harus tinggal di sana. Yah…setelah dihitung-hitung, apa yang kami miliki di sini gakda apa-apanya. Rumah saja masih ngontrak, jauh beda dengan Abang…sudah punya rumah sendiri.”
21143Please respect copyright.PENANALKifFwy5Wb
21143Please respect copyright.PENANAh0GkcNk15c
21143Please respect copyright.PENANA3UqC4X3SAH
Panjang lebar Edo menjelaskannya. Namun pada intinya dia sudah memutuskan akan segera pindah ke Gorontalo.
21143Please respect copyright.PENANA4d4KHcvI9l
21143Please respect copyright.PENANAHVfQQMz5YK
21143Please respect copyright.PENANAyFOnaU95zT
Aku dan istriku cuma bisa melepaskan kepergian Edo dan Raisha dengan perasaan kehilangan. Sangat kehilangan. Meski Edo bilang bahwa sewaktu-waktu bisa saja kami berfoursome atau threesome lagi di Jakarta, misalnya. Tapi menurutku bukan lagi hal yang mudah. Karena jarak yang harus ditempuh demikian jauhnya.
21143Please respect copyright.PENANAOxa7aRXFHz
21143Please respect copyright.PENANASdQKxcdFz3
21143Please respect copyright.PENANAet03ujTRzF
Jujur…kepergian Edo dan istrinya membuatku galau. Berbulan-bulan aku merasa kehilangan mereka. Tampaknya istriku juga merasakan hal yang sama.
21143Please respect copyright.PENANAcHuJoBDSM3
21143Please respect copyright.PENANAZY99WQ2mrW
21143Please respect copyright.PENANAY92VBg0P2a
Dalam keadaan galau inilah terjadinya serentetan petualanganku berikut ini:
21143Please respect copyright.PENANArXnQtwCJQ9
21143Please respect copyright.PENANAChrMrpxprK
21143Please respect copyright.PENANA3eHcQpKkMt
21143Please respect copyright.PENANA7E4xDZvRUe
21143Please respect copyright.PENANAVQ0YXvvxOA
Perempuan demi perempuan yang singgah dalam kehidupanku, bisa dijadikan indikator bahwa aku ini seorang petualang. Apa pun namanya itu, aku tak peduli. Yang jelas, ketika aku berjumpa dengan seorang perempuan yang menarik buatku, ada saja jalan untuk mendapatkannya.
21143Please respect copyright.PENANAWnmogkuUeV
21143Please respect copyright.PENANAVXy7iwBTs2
21143Please respect copyright.PENANActgCMDQjDi
Tapi apakah perempuan-perempuan yang singgah di kehidupanku itu selalu perempuan terhormat? Tidak. Aku pun punya pengalaman di sisi lain. Boleh saja orang mengatakanku lelaki brengsek, tukang libas dan sebagainya. Seburuk apa pun julukan yang diberikan padaku akan kuterima dengan berbesar hati. Karena memang begitulah kenyataannya. Seperti salah satu sisi hidup yang pernah kualami ini:
21143Please respect copyright.PENANAnLXqpFB1tc
21143Please respect copyright.PENANANV0fn8hJUy
21143Please respect copyright.PENANAfveNuygNvM
21143Please respect copyright.PENANANomQo2nk6n
21143Please respect copyright.PENANAdTHusQVIM1
Tadinya aku tak pernah memperhatikan Yati, pembantukuyang berasal dari Jateng dan sudah enam bulan bekerja di rumahku itu.. Meski sejak bekerja di rumahku, aku tahu bahwa dia itu berwajah manis. Tubuhnya pun lumayan seksi. Tinggi dan padat berisi. Umurnya sekitar 25 tahunan. Kira-kira 3 tahun lebih muda dari istriku, 5 tahunan lebih muda dariku.
21143Please respect copyright.PENANAX2bUeErDv1
21143Please respect copyright.PENANAX8hya407A0
21143Please respect copyright.PENANAVz6if4eZZD
Menurut pengakuannya, dia pernah menikah jadi istri muda di kampungnya. Tapi karena istri tua selalu menyerangnya dengan teror-teror menyakitkan, akhirnya dia bertekad untuk meninggalkan suaminya.
21143Please respect copyright.PENANAmxwQwxFGA9
21143Please respect copyright.PENANAohj1K3ivWK
21143Please respect copyright.PENANAFPZYOe0Sfe
Yati pendiam orangnya. Cuma bicara kalau ditanya. Tapi tadinya aku tak peduli dengan semuanya itu, karena urusan pembantu adalah urusan istriku.
21143Please respect copyright.PENANAxYBb4WI08f
21143Please respect copyright.PENANAzmwCUABPy1
21143Please respect copyright.PENANAUjWy8Igtr9
Tapi pada suatu hari, istriku sedang berada di Batam untuk menengok ibunya yang sedang sakit.Toko ditutup. Anakku dibawa. Janjinya aku akan menjemputnya kalau ia sudah mau pulang nanti. Sebenarnya hari itu hari Minggu. Aku tidak ke mana-mana. Tapi sorenya mau ada meeting penting di salah satu hotel di kotaku. Kalau meeting itu menghasilkan kesepakatan, dalam sebulan ke depan aku akan tenggelam dalam kesibukan. Itulah sebabnya aku tak bisa ikut ke Batam.
21143Please respect copyright.PENANAf0TlA8nuU8
21143Please respect copyright.PENANAAx7evxnvDX
21143Please respect copyright.PENANAulemuWnarr
Lalu kisah ini bermula dari kejadian ini: Waktu aku keluar dari kamarku, kulihat Yati sedang mengepel lantai. Istriku melarang ngepel lantai dengan alat pel yang pakai tongkat, suka kurang bersih, sudut-sudutnya suka kelewat katanya. Sehingga Yati harus jalan mundur sambil jongkok waktu mengepel lantai rumahku. Pada waktu aku membuka pintu kamarku, Yati tampak sedang ngepel lantai ruang keluarga, sambil berjongkok. Saat itulah kulihat sesuatu yang indah. Paha Yati tampak jelas, bahkan celana dalamnya pun tampak di mataku.
21143Please respect copyright.PENANA7DCaNCunCb
21143Please respect copyright.PENANAU42JISlTQL
21143Please respect copyright.PENANABZYABuI5K1
Kulit Yati tidak tergolong putih, tapi hitam pun tidak. Mungkin tepat kalau disebut *saya-tukang-spam* warna kulitnya itu.
21143Please respect copyright.PENANAdmQAKCDWXD
21143Please respect copyright.PENANA6rTWeJSl8l
21143Please respect copyright.PENANAr9kzcBQjZs
Tiba-tiba saja aku dilanda napsu setelah melihat paha pembantuku yang sedang ngepel itu.
21143Please respect copyright.PENANAeiRHbFavrC
21143Please respect copyright.PENANAayOobpz1fR
21143Please respect copyright.PENANAUIH9jvfd29
Yati menyadari kehadiranku di ruang keluarga itu. Lalu kulihat dia memeras kain pel di ember yang diletakkan dekat pintu kamarku.
21143Please respect copyright.PENANAb4X8YEck94
21143Please respect copyright.PENANAgBwiRDwoKe
21143Please respect copyright.PENANAOm9sKHSrsE
“Kamar Bapak mau dipel?” tanyanya sambil memandangku dengan sikap hormat.
21143Please respect copyright.PENANAeuzvMBBchs
21143Please respect copyright.PENANAv9Ja1eeZco
21143Please respect copyright.PENANA44n4UfFN9c
“Iya, sekalian beresin tempat tidurnya, bersihin juga kamar mandinya ya,” sahutku. Kamarku memang tidak tiap hari dipel, karena kadang-kadang aku merasa tak mau diganggu kalau sedang berada di dalam kamar.
21143Please respect copyright.PENANAjMydxHRSpc
21143Please respect copyright.PENANAoGIpLzoMxg
21143Please respect copyright.PENANAxmuOwKcFUI
“Baik Pak,” sahut Yati sambil menuju pintu kamarku.
21143Please respect copyright.PENANAcVvdXDyvCS
21143Please respect copyright.PENANACLYwm2Tfz9
21143Please respect copyright.PENANAi4hcICtuol
Kamarku terdiri dari kesatuan tiga ruangan. Ruang kerja, kamar tidur, kamar mandi dan toilet.
21143Please respect copyright.PENANAk3kJEvSFdp
21143Please respect copyright.PENANAofnhTHW5hJ
21143Please respect copyright.PENANALdFENtkgdv
Batinku makin dikuasai napsu, kuperhatikan Yati dari belakang. Hmm…bokongnya besarjuga. Baru sekali ini aku memperhatikannya. Lalu apa yang harus kulakukan? Bukankah istri dan anak-anakku sedang berada di kampung mertuaku dan besok sore baru pulang? Aku bebas melakukan apa saja. Tapi aku tak pernah memperkosa perempuan. Aku hanya suka kalau mau sama mau.
21143Please respect copyright.PENANA60S5Yq533Z
21143Please respect copyright.PENANAKDgbVE2J5T
21143Please respect copyright.PENANA3j0Kr92rKr
Lalu bagaimana cara memulainya? Wah, aku jadi salah tingkah. Sampai Yati selesai membersihkan dan beres-beres di kamarku, aku tak bergerak dari ruang keluarga. Padahal tadi tinggal kunci saja pintu kamarku pada waktu dia sedang membersihkan kamar mandi dan toilet. Tapi aku tak suka cara seperti ini. Meski pembantu, dia juga manusia yang punya perasaan.
21143Please respect copyright.PENANAwMzKVza7vo
21143Please respect copyright.PENANAsvVN9oRYSO
21143Please respect copyright.PENANAEaFaDDPxIm
Setelah selesai mengurus kamarku, Yati pergi ke belakang. Lalu masuk ke kamar mandi sambil membawa handuknya. Pintu kamar mandi itu kelihatan dari sofa ruang keluarga tempatku duduk saat itu. Kamar mandi itu untuk pembantu dan tamu-tamu yang tidak penting.
21143Please respect copyright.PENANAfcSKf1G4cK
21143Please respect copyright.PENANA0qFpIj6ITB
21143Please respect copyright.PENANAiTFILfdA30
Pikiranku makin ngeres. Pasti dia mau mandi. Aku ingin mengintipnya, karena aku ingat benar pintu kamar mandi itu ada kacanya yang dicat putih, tapi ada bagian yang sudah hilang catnya kira-kira sebesar kacang tanah. Aku bisa mengintip dari cat yang sudah tergores itu.
21143Please respect copyright.PENANA9lCMg4hc1E
21143Please respect copyright.PENANA6HAp630R9x
21143Please respect copyright.PENANAfOyra2TZHd
Kutunggu sesaat. Takut kalau-kalau dia tidak jadi mandi.
21143Please respect copyright.PENANAgsL44tbFcF
21143Please respect copyright.PENANAarLacIs9kU
21143Please respect copyright.PENANANNmy95mWkg
Setelah terdengar bunyi air gebyar-gebyur, aku mulai melangkah ke arah pintu kamar mandi. Meski ada di bagian atas, celah di pintu kamar mandi itu bisa terjangkau oleh mataku tanpa harus berjingkat.
21143Please respect copyright.PENANAzYDgl0adCc
21143Please respect copyright.PENANA8iXxDIRQ12
21143Please respect copyright.PENANAanZFPbZlFo
Lalu kuintip keadaan di dalam kamar mandi itu. Oooh…Yati benar-benar sedang telanjang bulat sambil menyabuni sekujur tubuhnya yang tinggi montok itu ! Aku jadi berdebar-debar menyaksikan semuanya itu. Menyaksikan keindahan sepasang payudaranya yang montok tapi tampak masih kencang…dan menyaksikan kemaluannya yang berbulu lebat dan sedang disabuni. Hmmm…andaikan aku diminta menyabuni kemaluannya itu, aku takkan menolak, aku akan melakukannya dengan senang hati, meski ia cuma pembantuku.
21143Please respect copyright.PENANAZaKPUEYUa7
21143Please respect copyright.PENANAcd7l91OI1S
21143Please respect copyright.PENANAI7MlCmoYCe
Diam-diam terasa batang kemaluanku ngaceng berat. Kalau memperturutkan napsu, mau saja kudobrak pintu kamar mandi itu lalu kupaksa Yati bersetubuh sambil berdiri. Tapi itu bukan kebiasaanku. Aku ingin melakukannya dengan cara yang baik.
21143Please respect copyright.PENANAlDb9P8F64F
21143Please respect copyright.PENANAnT23tHdXcb
21143Please respect copyright.PENANAG8I2XuuRfv
Maka setelah kelihatan Yati selesai mandi dan mau menghanduki tubuh basahnya, aku kembali ke ruang keluarga dengan langkah berjingkat-jingkat supaya tidak menimbulkan suara.
21143Please respect copyright.PENANAQ4PAyS1REI
21143Please respect copyright.PENANAhwgUBWJpsZ
21143Please respect copyright.PENANArik2Do8lxf
Aku duduk di sofa panjang sambil menonton televisi. Tapi pikiranku tidak tertuju ke acara di televisi. Pikiranku sedang gila-gilanya memikirkan bagaimana caranya untuk menyetubuhi pembantuku yang bertubuh menggiurkan itu.
21143Please respect copyright.PENANAxlInDAPMaU
21143Please respect copyright.PENANAKwOl9gEtQX
21143Please respect copyright.PENANAzPdHmtZd0U
Lalu tampak Yati keluar dari kamar mandi.
21143Please respect copyright.PENANACgcUTyxzex
21143Please respect copyright.PENANA1eEX1OhAuG
21143Please respect copyright.PENANAWHpZsqGVaQ
“Yati !” seruku.
21143Please respect copyright.PENANATNrJHULwM5
21143Please respect copyright.PENANAFoQC1YzZTA
21143Please respect copyright.PENANAB9qwsYzdA8
“Ya Pak,” dia menoleh padaku.
21143Please respect copyright.PENANAN90Qrk4Deq
21143Please respect copyright.PENANAnNYtUOHuwo
21143Please respect copyright.PENANAFKkCFRgOsg
“Baru mandi?”
21143Please respect copyright.PENANAwbPqS5Zdzc
21143Please respect copyright.PENANAvGH8C3OVl3
21143Please respect copyright.PENANAXFe4zzv8e6
“Iya Pak.”
21143Please respect copyright.PENANA0PHWc1YcKM
21143Please respect copyright.PENANAnSAHM6MsVo
21143Please respect copyright.PENANASVUalN7U7x
“Ntar kalau udah nyisir rambut ke sini ya. Ada yang mau kuomongin.”
21143Please respect copyright.PENANABBqQlLcGrF
21143Please respect copyright.PENANAS8C2gHG0Bw
21143Please respect copyright.PENANAghRjGnmuSc
“Baik Pak,” sahutnya sopan, lalu masuk ke dalam kamarnya yang berdampingan dengan kamar mandi itu.
21143Please respect copyright.PENANAkgteqJkCme
21143Please respect copyright.PENANANAEjAxqng2
21143Please respect copyright.PENANANK0lA8rgxI
Tak lama kemudian Yati sudah muncul dengan rambut yang sudah disisir rapi, pakaiannya pun sudah diganti dengan daster batik murahan tapi lumayan bagus coraknya.
21143Please respect copyright.PENANAFaxu2FaSZZ
21143Please respect copyright.PENANABG0zl4HmlQ
21143Please respect copyright.PENANA3q5QCUYMIT
Yati duduk berlutut di karpet, “Ada apa Pak?” tanyanya dengan sikap takut-takut, mungkin disangkanya telah melakukan kesalahan dan akan kutegur. Kuperhatikan sesaat, setelah mandi dan rambutnya tersisir rapi, dia memang tampak ayu.
21143Please respect copyright.PENANA1womcbPxrb
21143Please respect copyright.PENANAWUmeZYX5To
21143Please respect copyright.PENANAmbePppPKKm
“Sini duduknya,” kataku sambil menepuk bagian kiri sofa panjang yang tengah kududuki, “Jangan duduk di bawah seperti itu.”
21143Please respect copyright.PENANAWWM16AUR9d
21143Please respect copyright.PENANAcUfseedUPF
21143Please respect copyright.PENANAL11FPwmF0X
“Ah, biarin di sini aja Pak.”
21143Please respect copyright.PENANAn6cKmfMUJb
21143Please respect copyright.PENANApqqWShlZD6
21143Please respect copyright.PENANArprM0DMklT
“Sini…!” kuulangi perintahku, “Aku takkan gigit kok.”
21143Please respect copyright.PENANAgrzZhpOHb3
21143Please respect copyright.PENANAunWAK0CSR5
21143Please respect copyright.PENANAvQ3FaTSbLh
Akhirnya Yati duduk juga di sampingku, sambil menundukkan kepala.
21143Please respect copyright.PENANA9YCAcZBknG
21143Please respect copyright.PENANAxshjMaCz3Z
21143Please respect copyright.PENANAxxHzwbb5Dz
“Kamu sudah berapa lama meninggalkan suamimu?” tanyaku dengan pandangan penuh selidik.
21143Please respect copyright.PENANAfW75nkG3fW
21143Please respect copyright.PENANAa4a0s06K9s
21143Please respect copyright.PENANAYKWGlY2Hfc
“Sudah lebih dari dua tahun Pak.”
21143Please respect copyright.PENANAFsbWZzHOVO
21143Please respect copyright.PENANARjDAYZBpy6
21143Please respect copyright.PENANAUWPbjw92yx
“Wah, sudah lama juga ya. Terus selama itu kamu pernah merasakan digauli laki-laki?”
21143Please respect copyright.PENANAE45GcfiH0E
21143Please respect copyright.PENANA72XEQODsgQ
21143Please respect copyright.PENANABW6J0w8BTz
“Digauli sama siapa Pak? Saya kan di rumah terus, gak pernah ke mana-mana.”
21143Please respect copyright.PENANADeiQCJathP
21143Please respect copyright.PENANARIS6kjzfaJ
21143Please respect copyright.PENANABBeOwdeMiR
“Sebenarnya kamu manis lho, apalagi kalau didandanin, pasti lebih manis lagi,” kataku sambil memegang pergelangan tangannya. Terasa dia agak kaget. Tapi lalu diam saja, membiarkan tanganku menggenggam pergelangan tangannya.
21143Please respect copyright.PENANAIX24o462A0
21143Please respect copyright.PENANAMFF4OkmzZf
21143Please respect copyright.PENANA2A6cXXZeS8
Kenakalanku kambuh. Saat itu aku cuma mengenakan baju dan celana piyama. Tanpa celana dalam. Dan batang kemaluanku masih ngaceng sejak ngintip Yati mandi tadi. Lalu kutarik tangan Yati dengan tangan kiri, sementara tangan kananku menyembulkan batang kemaluanku yang masih ngaceng ini. Lalu…kusentuhkan telapak tangan Yati ke batang kemaluanku sambil berkata, “Kamu gak kangen sama yang begini?”
21143Please respect copyright.PENANAZBlYluwuUi
21143Please respect copyright.PENANAAnnGMvaJbO
21143Please respect copyright.PENANA7dVY2n7UJJ
Yati tampak kaget sekali, “Iiih…Bapak….” cetusnya. Tapi tangannya diam saja, tetap menempel di batang kemaluanku. Bahkan lalu menggenggamnya.
21143Please respect copyright.PENANAMhalg85Efg
21143Please respect copyright.PENANAvWjn2xLwcT
21143Please respect copyright.PENANAWm2oCFhjf9
“Sudah lama aku menunggu kesempatan ini,” kataku sambil merayapkan tanganku ke lututnya, lalu ke pahanya….terasa dingin segar, karena dia baru habis mandi. Sesaat kemudian tanganku sudah menyelinap ke balik celana dalamnya, lalu mengelus bulu kemaluannya yang lebat. Yati diam saja, cuma terasa agak gemetaran, sementara tangannya tetap memegang batang kemaluanku.
21143Please respect copyright.PENANAIC7cPcSbcd
21143Please respect copyright.PENANAxm5fIdIHEM
21143Please respect copyright.PENANAZgG3Bzxd1G
Kini jemariku mulai mengelus celah kemaluan pembantuku, terasa hangat dan membasah.
21143Please respect copyright.PENANAiwoGfFZ5hX
21143Please respect copyright.PENANAkOOr9V2FLz
21143Please respect copyright.PENANAmZBOQtHLny
“Duh Pak…gawat….kalau dibeginiin sih saya jadi napsu Pak…” desahnya sambil meremas batang kemaluanku yang sudah tegang sekali.
21143Please respect copyright.PENANAVqRFsPrsXn
21143Please respect copyright.PENANAK8q0QlSdMa
21143Please respect copyright.PENANADyCslOTluN
“Aku malah sejak tadi sudah napsu….di kamarku saja yok…biar santai…”
21143Please respect copyright.PENANA6t3r44RrX3
21143Please respect copyright.PENANAE9rPWsnSMz
21143Please respect copyright.PENANArDGhxkehGz
“Takut ketahuan ibu…”
21143Please respect copyright.PENANAHYmejZcVBl
21143Please respect copyright.PENANAGcPk3xoIl9
21143Please respect copyright.PENANANkStIqxB63
“Ibu kan di seberang lautan. Baru akan pulang kalau sudah kujemput ke sana. Jadi kita bebas selama beberapa hari…tidur juga bisa bareng sama aku.”
21143Please respect copyright.PENANAXDiuAwLKhI
21143Please respect copyright.PENANAjcdNGQA5ff
21143Please respect copyright.PENANAsgZGEUcLGf
“Kok Bapak jadi mau sama saya sih?” tanyanya waktu kutarik tangannya menuju kamarku.
21143Please respect copyright.PENANASEfl0xXmoE
21143Please respect copyright.PENANARat9R1L8sE
21143Please respect copyright.PENANAAeoYwPO7Y1
“Emang kenapa? Kamu manis kok. Terus terang, tadi waktu kamu mandi, aku ngintip..hehehehe…makanya punyaku ngaceng terus…”
21143Please respect copyright.PENANAgsXNEosdhW
21143Please respect copyright.PENANAYDuZQClgtk
21143Please respect copyright.PENANABlZtSiLAbB
“Ih…Bapak nakal…” kata Yati tersipu-sipu.
21143Please respect copyright.PENANArphTjLXXK5
21143Please respect copyright.PENANA0wtb4b19cf
21143Please respect copyright.PENANAqnZe6509ph
Setelah berada di dalam kamar, kututup pintu sekalian kukunci. Biar aman.
21143Please respect copyright.PENANA6IniRYSAuR
21143Please respect copyright.PENANAWo6HcasY08
21143Please respect copyright.PENANAPNNMi6kUv7
Yati tampak canggung setelah berada di dalam kamarku. Maka kupeluk pinggangnya sambil berbisik, “Sekarang yang ada cuma ada seorang lelaki dan seorang wanita. Jangan mikir aku majikanmu ya.”
21143Please respect copyright.PENANAFbHNyPclzm
21143Please respect copyright.PENANAAQMrFyN4fX
21143Please respect copyright.PENANAjt9pUT805d
Yati tersenyum canggung.
21143Please respect copyright.PENANAqCSoYvJriS
21143Please respect copyright.PENANAy5FwUGwFZI
21143Please respect copyright.PENANAGUsXscezzA
“Buka ya dasternya,” kataku sambil menyingkapkan daster batik murahan itu ke atas, lalu menanggalkannya dari tubuh pembantuku.
21143Please respect copyright.PENANANBiA9Vfb03
21143Please respect copyright.PENANA3ikJ6RZfa3
21143Please respect copyright.PENANA8VPjcKPAMN
Tubuh Yati memang seksi. Semakin nampak keindahan bentuk tubuhnya setelah tinggal mengenakan celana dalam saja. Sementara sepasang bukit kembarnya yang montok itu tak tertutup apa-apa lagi.
21143Please respect copyright.PENANAykNRdbOxjS
21143Please respect copyright.PENANAlJgKmQtcwO
21143Please respect copyright.PENANAvkZohNWUB0
Aku malah sudah menanggalkan semua yang melekat di tubuhku.
21143Please respect copyright.PENANAJC6mcxaume
21143Please respect copyright.PENANACrhWKZfQVs
21143Please respect copyright.PENANACFkeMwmZED
Yati memegang batang kemaluanku yang tegang ini sambil berkata, “Punya Bapak kok panjang gede gini sih?”
21143Please respect copyright.PENANAj5b9dXCZq2
21143Please respect copyright.PENANAtCUJXLqkl0
21143Please respect copyright.PENANACjzd7iRsBz
“Ah, ada temanku yang punya kontol lebih panjang daripada punyaku ini. Emang punya suamimu segede apa Yat?” kataku sambil memainkan pentil tetek Yati.
21143Please respect copyright.PENANAPQu2B4VJdo
21143Please respect copyright.PENANAGDFI7CgfcS
21143Please respect copyright.PENANAbCtpffw7do
“Nggak sepanjang dan segede punya Bapak gini. Lagian punya suami saya wah, susah banget banguninnya. Maklum sudah tua. Bapak kan masih muda..”
21143Please respect copyright.PENANA8tVTwIbJ4R
21143Please respect copyright.PENANAwD8q69Qxqh
21143Please respect copyright.PENANANwKKToppqq
Aku tersenyum dan mulai beraksi. Menindih tubuh Yati dengan nafsu yang semakin berkobar-kobar. Ketika pentil tetek Yati mulai kuemut, kuisap dan kujilati, tubuh Yati terasa menghangat.
21143Please respect copyright.PENANAk4Kq9WtxMh
21143Please respect copyright.PENANAvVXI3HJc2I
21143Please respect copyright.PENANAloOzLQ8Wdq
“Pak…duh…enak Pak….”
21143Please respect copyright.PENANAubANNoowv6
21143Please respect copyright.PENANAmwPoOMC9Cl
21143Please respect copyright.PENANAuVx2MSQXzO
“Kemaluanmu pernah dijilati?” tanyaku sambil menurunkan wajahku ke perutnya.
21143Please respect copyright.PENANA2CPu7K1lyi
21143Please respect copyright.PENANAd79HmZ783K
21143Please respect copyright.PENANAyQUfwGLdFe
“Iiih…masa kemaluan dijilatin?!”
21143Please respect copyright.PENANAzDUHlx25lB
21143Please respect copyright.PENANAvC8zzkBZTM
21143Please respect copyright.PENANApfUJtolx4S
“Belum pernah?”
21143Please respect copyright.PENANAZLtiIeHV64
21143Please respect copyright.PENANA5GVd6G64fI
21143Please respect copyright.PENANAubMwdw3pGp
“Belum.”
21143Please respect copyright.PENANA14NePJGhxH
21143Please respect copyright.PENANA3a3SR1TGb2
21143Please respect copyright.PENANAimePE4bURT
Aku cuma tersenyum dan mulutku sudah tiba di pusar perut Yati. Sementara kedua tanganku mulai menarik karet celana dalam pembantuku, kuturunkan sedikit demi sedikit, sehingga mulai tampak hutan rambut keriting yang lebat itu, makin lama makin lebat, lalu kutanggalkan celana dalam Yati tanpa perlawanan sedikit pun. Yati cuma terdiam. Tapi begitu aku mulai menciumi kemaluannya yang berbulu lebat itu Yati mendesah, “Pak…iih…masa kemaluan saya diciumi? Nggak jijik Pak? Ah, saya malu Pak….”
21143Please respect copyright.PENANApXyEagERz7
21143Please respect copyright.PENANAYRt4hQYjOb
21143Please respect copyright.PENANAAp3aIazEAc
“Diam…sebentar lagi kamu akan merasakan sesuatu yang enak sekali,” kataku sambil mencium kemaluan Yati. Tiada bau sedikit pun. Mungkin karena ia sangat menjaga kebersihan. Pasti kemaluannya pun selalu dibersihkan dengan rajin, sehingga tiada aroma yang mengganggu.
21143Please respect copyright.PENANAWfIhNEOWOc
21143Please respect copyright.PENANAiVT10WuSHA
21143Please respect copyright.PENANAYLVmmUAwOa
Maka kusibakkan bulu kemaluan wanita muda itu, kungangakan bibir kemaluannya, ah…harus kuakui keadaannya jauh lebih baik daripada kemaluan istriku sendiri !
21143Please respect copyright.PENANA6eR1lpgCdn
21143Please respect copyright.PENANAszLGYsYc2m
21143Please respect copyright.PENANANh0TbGXna6
Tampak sangat bersih pula. Maka tanpa keraguan sedikit pun aku mulai menjilatinya dengan rakus. Sehingga Yati mulai menggeliat-geliat, tangannya menggapai-gapai sambil merengek-rengek histeris, “Duh Pak…oooh…Pak…diapain ini? Ooooh…kok enak sekali Paaak….ooooh….”
21143Please respect copyright.PENANA9BW4DG10PX
21143Please respect copyright.PENANANl7iTTqiv4
21143Please respect copyright.PENANAI2ObiTAHG8
Yati makin menggeliat-geliat keenakan waktu kelentitnya mulai jadi sasaran sedotan dan jilatanku,, sementara kedua tanganku menjulur ke atas untuk meremas-remas sepasang payudara montoknya.
21143Please respect copyright.PENANA6BKthclapP
21143Please respect copyright.PENANAbHbleOcVhD
21143Please respect copyright.PENANAvZpUzuU7Q9
Tapi hanya belasan menit aku melakukan cunnilingus (menjilati kemaluan wanita), karena lalu terdengar rintihan lirihnya, “Oooh…Paaak….saya sudah mau ke…keluaaaar……”
21143Please respect copyright.PENANABJnf1AWSvF
21143Please respect copyright.PENANAL9LWOpMqmE
21143Please respect copyright.PENANANgvXWVXAcE
Aku pun terpaksa menghentikan keasyikan ini. Kemudian kuseka mulutku dengan handuk kecil. Dan menerkam tubuh seksi pembantuku.
21143Please respect copyright.PENANAEZ39dztbns
21143Please respect copyright.PENANAHsOJqmihQv
21143Please respect copyright.PENANA6DOsB23IMP
“Enak kan dijilatin seperti tadi?” bisikku sambil mengarahkan batang kemaluanku ke kemaluan pembantuku. Secara spontan Yati merenggangkan kedua pahanya. Seolah mempersilakan padaku untuk mulai menyetubuhinya.
21143Please respect copyright.PENANAsMYqSrMTBd
21143Please respect copyright.PENANAJDIf7M8Bd4
21143Please respect copyright.PENANAIR70KlnJY2
“Wah, bukan enak lagi…enak sekali Pak….makanya saya langsung keluar…” sahutnya lugu.
21143Please respect copyright.PENANAGY9sDCIqhH
21143Please respect copyright.PENANAPyd5Ybdf4u
21143Please respect copyright.PENANAoBuzTczaRh
“Sekarang siap-siap… aku mau masukin punyaku ya….” kataku sambil mendesakkan batang kemaluanku yang sudah kelaparan ini. Tak menemui kesulitan, karena kemaluan Yati sudah basah dan licin, maka batang kemaluanku melesak dengan mudahnya.
21143Please respect copyright.PENANATyU4QJz3G7
21143Please respect copyright.PENANAEEnJ44U8WP
21143Please respect copyright.PENANAkBJGL1MAwk
Yati memeluk leherku sambil memejamkan matanya, “Duuuh Pak…sudah masuk semuanya…”
21143Please respect copyright.PENANAe8tyGYeqmL
21143Please respect copyright.PENANAohh1POPLCN
21143Please respect copyright.PENANAhkS424cjD0
Sambil mencengkram sepasang payudara Yati, aku mulai mengayun batang kemaluanku, maju mundur di dalam liang kemaluan pembantuku. Gila, rasanya kok enak sekali, lebih enak daripada kemaluan istriku sendiri. Maklum istriku sudah dua kali melahirkan. Tak bisa dibandingkan dengan kemaluan pembantuku ini.
21143Please respect copyright.PENANAK6QBDKjAmO
21143Please respect copyright.PENANAZx5XHNpt1T
21143Please respect copyright.PENANAPrFiet3kd3
“Oooh…Paaak….Bapak kok pinter banget sih Pak…ini su…sudah enak lagi….iya Pak…entot terus Pak, enak sekali…ooohhhh…enak Pak….” celoteh Yati mulai tak menentu lagi, dengan mata merem melek, sambil mendekap pinggangku erat-erat seperti takut jatuh.
21143Please respect copyright.PENANAj1obYrPHSq
21143Please respect copyright.PENANApbiaDkFHzy
21143Please respect copyright.PENANADV4mdYRn0s
Aku sendiri mulai berdengus-dengus sambil mengenjot batang kemaluanku di dalam cengkraman liang kemaluan Yati. Memang enak sekali kemaluan pembantuku ini !
21143Please respect copyright.PENANAcGyffyFj8a
21143Please respect copyright.PENANAMDnc58FV8x
21143Please respect copyright.PENANAuWUOKpGShL
“Oooh…Pak….kok enak sekali Pak….Pantesan si ibu keliatan cinta sekali sama Bapak…. enak sekali sih…” kedua tangan Yati menggapai-gapai tak menentu. Terkadang meremas bokongku, terkadang memeluk leherku….tampak seperti keenakan sekali. Padahal “ilmuku” belum kukeluarkan semua.
21143Please respect copyright.PENANAJXuKNn1Uz9
21143Please respect copyright.PENANAobBQzUCIlZ
21143Please respect copyright.PENANAbWBbcYzJm4
“Justru kemaluanmu enak sekali Yati,” sahutku terengah karena sambil ngentot kemaluan pembantuku, “Aku bisa ketagihan nanti nih.”
21143Please respect copyright.PENANA9YYKlOR5ti
21143Please respect copyright.PENANAO1y9GLF5JI
21143Please respect copyright.PENANA3xSUTPwpHt
“Duh…punya Bapak terasa nyundul-nyundul gini di kemaluan saya Pak…Panjang sekali sih…”
21143Please respect copyright.PENANAsxIBjC8YOw
21143Please respect copyright.PENANAA6aBSzgCt3
21143Please respect copyright.PENANAEIpnwbpS8l
“Kenapa? Sakit?”
21143Please respect copyright.PENANAlqGykJSCfN
21143Please respect copyright.PENANATLzNXrefpq
21143Please respect copyright.PENANALc2haDE5t8
“Nggak, justru kepenak banget…..mmmm….iya … yang dalem ngentotnya Pak….oooh….enak banget….”
21143Please respect copyright.PENANAdBzzchMG9e
21143Please respect copyright.PENANAnsAiSvbryb
21143Please respect copyright.PENANA5oVVQSS1Gf
Mendengar ucapan lugu itu, aku jadi makin bernapsu, makin ganas menggenjot batang kemaluanku di dalam cengkraman liang vagina Yati yang luar biasa enaknya ini. Kedua tanganku terkadang meremas-remas payudaranya yang masih segar ini. Sementara lidahku juga tiada hentinya menjilati leher Yati yang sudah keringatan.
21143Please respect copyright.PENANAzHAzvZ5FpF
21143Please respect copyright.PENANAIscYocVPsj
21143Please respect copyright.PENANAK3v6VRyOPk
Pantat Yati pun tiada hentinya bergoyang-goyang, meski bukan goyangan profesional, namun terasa seperti memilin-milin batang kemaluanku, kencang namun enak sekali.
21143Please respect copyright.PENANArdEtiWvOcE
21143Please respect copyright.PENANA3zeRoVNaUF
21143Please respect copyright.PENANAz4b9urByWD
“Pak…saya keluar lagi nih…duuuh….enak sekali sih paaaaaaak….” Yati meremas-remas bahuku seperti gemas sekali. Lalu terasa liang kemaluannya membasah dan ada yang berkedut-kedut di dalamnya.
21143Please respect copyright.PENANAUF7QG2I6Ew
21143Please respect copyright.PENANAIKkJHaqdsp
21143Please respect copyright.PENANAVWfFl8cOtv
Kubiarkan batang kemaluanku tertanam di dalam kemaluan pembantuku, tanpa gerakan dulu. Keringatku bercucuran, membanjiri tubuhku dan mengalir ke tubuh pembantuku.
21143Please respect copyright.PENANA5C9GUnFjLS
21143Please respect copyright.PENANAXIErflYBeP
21143Please respect copyright.PENANAcf3BQNlMql
“Nanti kalau aku mau keluar, lepasin di dalam aja ya….” bisikku di telinga Yati yang tampak sedang menikmati masa paska orgasme.
21143Please respect copyright.PENANAIKcjKuFyUF
21143Please respect copyright.PENANAI4RpOZ1Qwf
21143Please respect copyright.PENANA8i5YE4Dodc
“Terserah Bapak aja…,” sahutnya, “Soalnya tiga hari lagi juga saya mungkin datang bulan. Katanya kalau sudah dekat datang bulan tidak akan hamil ya Pak….”
21143Please respect copyright.PENANAluskZ0bg3D
21143Please respect copyright.PENANAmJiyADn36D
21143Please respect copyright.PENANAfqjNuFuRyT
“Iya bener. Berarti akan tambah enak nih….” kataku sambil menggerak-gerakkan batang kemaluanku. Maju mundur lagi di dalam jepitan liang kemaluan Yati yang baru saja mengalami orgasme.
21143Please respect copyright.PENANAxzUWe3rMHo
21143Please respect copyright.PENANAsEC0KCkluJ
21143Please respect copyright.PENANAjlkIVTA33Y
“Bapak kok mainnya lama banget….” terdengar komentar Yati lirih.
21143Please respect copyright.PENANA2Nam5XvMQZ
21143Please respect copyright.PENANAVsReYT2c1o
21143Please respect copyright.PENANA3lCWm3xVLV
“Emang suamimu gak tahan lama ya?”
21143Please respect copyright.PENANAIf0SWxG02b
21143Please respect copyright.PENANAg5v6pXNDyQ
21143Please respect copyright.PENANAoAJpesE4ji
“Ah…paling juga lima menit sudah keluar.”
21143Please respect copyright.PENANAlB9AoonkmM
21143Please respect copyright.PENANATLsM1RQaGL
21143Please respect copyright.PENANA9DnPuWwjRQ
“Terus..enak yang sebentar apa yang lama mainnya?”
21143Please respect copyright.PENANA7hc8gJEiNg
21143Please respect copyright.PENANAS6bQJvmFE6
21143Please respect copyright.PENANAssofOQlAt4
“Ya enakan lama Pak. Tuh…sekarang saya juga mulai enak lagi….oooh….ooooh……iya Pak….duuuh..entotan Bapak kok enak banget sih? Paaaaak…..uedaaaan…uenak banget…..”
21143Please respect copyright.PENANAgvqnmCZOuO
21143Please respect copyright.PENANA7vXO4uCYSj
21143Please respect copyright.PENANAGb2TmIAoP1
“Tukeran yok, sekarang kamu yang di atas,” aku menggulingkan diri ke samping kiri sambil memeluk Yati erat-erat dan mempertahankan agar penisku tidak tercabut dari kemaluan pembantuku.
21143Please respect copyright.PENANAygbcxY2zL5
21143Please respect copyright.PENANAbLqiO3w7mn
21143Please respect copyright.PENANAd7lWz8ErZL
Meskipun tidak terlalu atraktif, dengan posisi di bawah begini aku menikmati indahnya persetubuhanku dengan Yati.
21143Please respect copyright.PENANAChHA3cNcBG
21143Please respect copyright.PENANAln4ot9ZAfT
21143Please respect copyright.PENANAz5hcQiUFP9
Pantat pembantuku turun naik, sementara aku pun tidak tinggal diam. Kusundul-sundulkan batang kemaluanku ke atas pada waktu pantat Yati sedang turun. Tanganku juga jadi leluasa meremas-remas buah dadanya yang bergoyang-goyang di atas dadaku.
21143Please respect copyright.PENANA854L7a3rqi
21143Please respect copyright.PENANAvV8158t2Yu
21143Please respect copyright.PENANAn3acr4zFFx
Tapi tak lama kemudian Yati mengayun pinggulnya lebih cepat sambil berdesah, “Aaaaaah…saya mau keluar lagi Paaaaak…..aaaaaahhhhh……”
21143Please respect copyright.PENANAuAQq9ZAn8A
21143Please respect copyright.PENANAaUDITHzBUY
21143Please respect copyright.PENANA7BUbPeiMp4
Kusahut spontan, “Aku juga mau keluar….oooh….kita barengin aja Yat…..”
21143Please respect copyright.PENANATbXrID4iJh
21143Please respect copyright.PENANAFCe1tPOUzl
21143Please respect copyright.PENANAKsSo8qBx2L
Lalu kami seperti orang kesurupan. Seperti inginsaling meremukkan. Saling remas dengan ganasnya, saling entot dengan gilanya dengan napas tertahan-tahan…..lalu kami menggelepar di puncak kenikmatan yang tiada taranya.
21143Please respect copyright.PENANAMjrVJwje2c
21143Please respect copyright.PENANA0cXz8kDCt3
21143Please respect copyright.PENANAH0juz3l69E
Air maniku terasa menyemprot-nyemprot di dalam liang kemaluan Yati. Lalu kami berpelukan dengan hangatnya.
21143Please respect copyright.PENANASjPh5s0DWL
21143Please respect copyright.PENANAXHvjiktgh8
21143Please respect copyright.PENANA0Nzzpr95Fh
Kubiarkan Yati tetap menindih dadaku. Bahkan kupeluk pinggangnya sambil bertanya perlahan, “Puas?”
21143Please respect copyright.PENANABkgHeXOHEh
21143Please respect copyright.PENANAuceHFIsora
21143Please respect copyright.PENANAMPJpceWeYE
“Oooh…bukan puas lagi Pak. Saya belum penah mengalami digauli sepuas ini,” sahut Yati sambil menciumi dadaku yang bersimbah keringat.
21143Please respect copyright.PENANATZgDQ0m7mp
21143Please respect copyright.PENANAYfBM24DO9n
21143Please respect copyright.PENANAhGoGavXMyO
“Kalau mau bersih-bersih di kamar mandiku saja, Yat.”
21143Please respect copyright.PENANA54P3sxzRBu
21143Please respect copyright.PENANAnPcNGVgXxw
21143Please respect copyright.PENANAJGtSAJDMM0
Yati mengangguk, lalu mengangkat pantatnya sehingga batang kemaluanku terlepas dari kemaluannya. Kulihat air maniku berlelehan dari kemaluan pembantuku. Lucu sekali kelihatannya.
21143Please respect copyright.PENANAHUYnK7XluH
21143Please respect copyright.PENANAA3oR3PRvPP
21143Please respect copyright.PENANAA1JZbD9BQp
Kemudian Yati turun dari tempat tidur sambil mengepit pakaiannya, masuk ke kamar mandi. Dan terdengar bunyi air menyembur di dalam kamar mandi.
21143Please respect copyright.PENANAlNIBULT3ww
21143Please respect copyright.PENANAcBHtGgnJil
21143Please respect copyright.PENANAgIHzwTUL8C
Hmmm…tak kusangka pembantuku yang bernama Yati itu bisa sangat memuaskan hasrat birahiku.
21143Please respect copyright.PENANAr49OV68XS2
21143Please respect copyright.PENANAWbciYp8Fx1
21143Please respect copyright.PENANAsjnUDC17mz
Aku pun turun dari tempat tidur, melangkah ke kamar mandi dalam keadaan masih telanjang.
21143Please respect copyright.PENANAusMWF0EEaW
21143Please respect copyright.PENANA9pNJlColsj
21143Please respect copyright.PENANAyBTERj2xbJ
Kulihat Yati sedang menyemprotkan air shower ke kemaluannya.
21143Please respect copyright.PENANAbLiCtJMjfI
21143Please respect copyright.PENANANKEe6BhDS9
21143Please respect copyright.PENANA1Wlqq82w0v
“Gak usah dikeringkan,” kataku sambil memutar kran ke arah air panas, karena Yati cuma menyemprotkan air dingin. Lalu kuletakkan showernya di atas, sehingga air hangatnya menyembur ke tubuh kami.
21143Please respect copyright.PENANAc1vIyaXphi
21143Please respect copyright.PENANA0uE9PmDZN5
21143Please respect copyright.PENANAwIkCqO33GB
Kupeluk tubuh Yati yang masih telanjang di bawah semburan air hangat. Yati tersenyum dan berkata, “Gak nyangka hari ini saya akan mengalami semua ini….”
21143Please respect copyright.PENANAF8rBuHktTY
21143Please respect copyright.PENANARlR82QMnTE
21143Please respect copyright.PENANA0X8JMxrbg6
Aku bersikap semesra mungkin, karena yakin bahwa aku akan selalu membutuhkan kehangatan pembantuku yang bertubuh seksi ini selama istriku berada di Batam. Kuambil sabun cair, lalu kusabuni sekujur tubuh Yati dengan senang hati.
21143Please respect copyright.PENANALqyfcVjlHH
21143Please respect copyright.PENANAobJeErhAef
21143Please respect copyright.PENANA1VwMylrq8F
“Iiih…gak nyangka juga saya akan disabunin begini oleh majikan saya,” kata Yati waktu aku sedang menyabuni buah dadanya yang menggiurkan.
21143Please respect copyright.PENANAvTaAEQg3Hz
21143Please respect copyright.PENANAxJPsQa6lEj
21143Please respect copyright.PENANAMurndjCNtz
“Aku memang seneng sama kamu, Yat…” sahutku dengan tangan mulai meluncur ke bawah perutnya. Asyik juga menyabuni kemaluan pembantuku ini. Saking asyiknya batang kemaluanku jadi membesar lagi sedikit demi sedikit. Lama kelamaan jadi tegang lagi dengan gagahnya.
21143Please respect copyright.PENANAoExIaXWp4Q
21143Please respect copyright.PENANA1xdIIFAMcF
21143Please respect copyright.PENANAlQ4glRyFBc
“Iiiih….punya Bapak sudah keras lagi,” kata Yati sambil memegang batang kemaluanku, “Sudah kepengen lagi ya Pak?”
21143Please respect copyright.PENANAJTfUkpG2jH
21143Please respect copyright.PENANAy5wTSruN91
21143Please respect copyright.PENANAwzZsCdMEh6
“Iya,” kataku sambil menambah sabun cair di tanganku, lalu dibalurkan ke kemaluan Yati. Dalam keadaan masih licin oleh sabun, kemaluan Yati jadi mudah saja dimasuki batang kemaluanku. Di bawah semburan air hangat, Yati berdiri menyandar ke dinding, aku mengentotnya sambil menekankan kedua telapak tanganku ke dinding di kanan kiri kepala Yati.
21143Please respect copyright.PENANAOSdkyXqp1r
21143Please respect copyright.PENANAhCP1PUicir
21143Please respect copyright.PENANAebALgxdF4z
Lebih dari 30 menit kami bersetubuh sambil berdiri di kamar mandi. Seperti tadi, Yati merintih-rintih histeris lagi, mungkin karena merasakan nikmatnya enjotan penisku. Tapi lama kelamaan kakiku terasa pegal juga bersetubuh sambil berdiri begitu.
21143Please respect copyright.PENANAdU8gr6vGpA
21143Please respect copyright.PENANAwU1o3kmT0I
21143Please respect copyright.PENANAtICw2Vq2bK
“Istirahat dulu ya,” kataku sambil mencabut penisku dari jepitan vaginanya, “Mending kita mandi aja dulu yang bersih. Nanti kita lanjutin lagi.”
21143Please respect copyright.PENANAhB36MAaBvz
21143Please respect copyright.PENANAkqjKJJ4K2Z
21143Please respect copyright.PENANAM35QY5I9Zn
Yati menurut saja. Lalu kami mandi bersama. Kali ini serius saling menyabuni lalu bersama-sama membilas tubuh kami dengan semburan air hangat.
21143Please respect copyright.PENANAZlLGlNdh28
21143Please respect copyright.PENANA0DUFUZEPty
21143Please respect copyright.PENANAcBrRcULbw9
“Aku kok jadi lapar Yat,” kataku sambil mengeringkan tubuhku dengan handuk, lalu mengenakan kimono sutra coklat tua yang tergantung di kapstok kamar mandi.
21143Please respect copyright.PENANAfvVzCIcrjS
21143Please respect copyright.PENANAIzigmEyRpc
21143Please respect copyright.PENANARQli7rCz4M
“Bapak mau makan?” tanya Yati sambil mengenakan dasternya pula.
21143Please respect copyright.PENANAPKjWIAgywH
21143Please respect copyright.PENANATa30dwAWyw
21143Please respect copyright.PENANAc5YUOmw7qe
“Iya. Kamu mau bikinin telur mata sapi?”
21143Please respect copyright.PENANASC20KTudjg
21143Please respect copyright.PENANA0Z7W6ewLKA
21143Please respect copyright.PENANApCSCIV74Jr
“Baik Pak,” Yati mengangguk, “Mau berapa telurnya?”
21143Please respect copyright.PENANAxs8B2LTwDn
21143Please respect copyright.PENANAubmcGJy0Q6
21143Please respect copyright.PENANA6syFPYI53i
“Dua aja, biar sama dengan telurku ini,” kataku sambil menyembulkan biji pelirku dari belahan kimono.
21143Please respect copyright.PENANAc3HRfi4VzI
21143Please respect copyright.PENANA2Y073TgrlN
21143Please respect copyright.PENANAc1WS9UlwuJ
“Ih, Bapak….ada-ada aja…” Yati mencubit lenganku, lalu berlari-lari kecil menuju dapur, sementara celana dalam dan behanya tetap tergantung di kamar mandi.
21143Please respect copyright.PENANA2SUa0Zh2zA
21143Please respect copyright.PENANAWSBaOoFzcy
21143Please respect copyright.PENANAW9ub8SLxh9
Di dapur, dengan sigap Yati membuatkan telur mata sapi. Dia sudah terbiasa membuat telur mata sapi seperti di hotel bintang lima, dimasak dengan api kecil sekali, sehingga tak menimbulkan bagian kering sedikit pun.
21143Please respect copyright.PENANAU37G3K5xAZ
21143Please respect copyright.PENANAr1IxMoVSDi
21143Please respect copyright.PENANALkK1bJC7Bx
“Mau pake roti apa nasi Pak?” tanyanya setelah meletakkan telur mata sapi di piring kecil.
21143Please respect copyright.PENANA7wT8TgXX6z
21143Please respect copyright.PENANAEwu4MFlnkL
21143Please respect copyright.PENANAIPIPDf9zW1
“Gak pake apa-apa, telurnya aja mau digadoin,” sahutku, “Sekalian panasin susu murni ya.”
21143Please respect copyright.PENANASDsZzcS8LW
21143Please respect copyright.PENANAISpWMYvuxK
21143Please respect copyright.PENANAWO2fAhn5aO
“Iya Pak,” sahut Yati sambil menuju kulkas, mengeluarkan simpanan susu murniku.
21143Please respect copyright.PENANAEHDLxfZR1S
21143Please respect copyright.PENANA30DNfrDbmk
21143Please respect copyright.PENANACYusMwPGEi
Tak lama kemudian aku sudah duduk di depan meja makan.
21143Please respect copyright.PENANAfW7dBe6LJr
21143Please respect copyright.PENANAAswheXY7VC
21143Please respect copyright.PENANAfr00M11wER
Aku memang belum sarapan pagi. Tapi untuk sarapan pagi aku tak bisa makan banyak, cukup telur dan susu saja atau roti bakar.
21143Please respect copyright.PENANAxLKjndAj6o
21143Please respect copyright.PENANAc0K5BUnxbO
21143Please respect copyright.PENANAxL7C2LRMB6
Yati duduk di sampingku seperti yang kuminta.
21143Please respect copyright.PENANAJUvKornTbi
21143Please respect copyright.PENANASvet0G8ndy
21143Please respect copyright.PENANApqOvBb2Zin
“Selama Ibu tidak ada, kita lakukan segala yang gak bisa dilakukan waktu dia ada,” kataku sambil menyeka mulutku dengan kertas tissue.
21143Please respect copyright.PENANAn8okanEnCx
21143Please respect copyright.PENANASVqDJ7krE5
21143Please respect copyright.PENANAuqyOEEPolM
“Kalau sudah ada Ibu….kita gak bisa ngapa-ngapain ya Pak,” sahutnya ketika tanganku sudah merayap ke pahanya, bahkan mulai menggerayangi kemaluannya lagi.
21143Please respect copyright.PENANA5JBTOcQLHe
21143Please respect copyright.PENANAW89CbTiuA2
21143Please respect copyright.PENANAHszPzx3qjq
“Bisa, tapi harus hati-hati…harus rapi. Di depan Ibu, kita jangan memperlihatkan diri. Harus bersikap seperti belum pernah terjadi apa-apa.”
21143Please respect copyright.PENANAxVA9ZrPWOa
21143Please respect copyright.PENANAu6Wv3Z1hdb
21143Please respect copyright.PENANAmsBi0YVGyn
“Terus…kalau saya kepengen gimana Pak?” tanyanya manja, sambil menyandarkan kepalanya di bahuku.
21143Please respect copyright.PENANAjW4pVdd4MY
21143Please respect copyright.PENANAfoSytvFq1r
21143Please respect copyright.PENANAtxrcROmPxT
“Kirim sms aja. Jangan pake kata apa-apa. Cukup dengan tanda seru 3 kali. Itu berarti kamu sedang lust.”
21143Please respect copyright.PENANAtnrR9Jd6lk
21143Please respect copyright.PENANA0RZyUdNu7b
21143Please respect copyright.PENANAJZTahbMijk
“Lust itu apa pak?”
21143Please respect copyright.PENANAD7Hy3AsT5J
21143Please respect copyright.PENANAP4c9cLh4Ce
21143Please respect copyright.PENANAK9zI1ssQmG
“Nafsu…ya nafsu birahi gitu….” kataku sambil meraih tubuh pembantuku supaya berdiri, lalu kusuruh duduk di meja makan.
21143Please respect copyright.PENANAPygadWaWEf
21143Please respect copyright.PENANA6NCKtmwbO5
21143Please respect copyright.PENANAzgZxN4cr2Z
Yati tampak keheranan. Tapi menurut saja. Lalu kudorong dadanya dengan lembut, sehingga dia terlentang di meja makan, dengan kaki tergantung ke bawah. Rupanya dia mulai mengerti apa tujuanku. Dia tersenyum saja ketika dasternya kusingkapkan, sehingga tampak lagi kemaluannya yang membuatku lupa segalanya itu.
21143Please respect copyright.PENANAb3E5aSaJ3b
21143Please respect copyright.PENANAk9y4Nv9h8h
21143Please respect copyright.PENANAUBzxcdLGCp
Sambil berdiri kusembulkan penisku yang sudah tegang ini, kemudian kucolek-colekkan puncaknya ke mulut vagina Yati.
21143Please respect copyright.PENANAptEDXMI98y
21143Please respect copyright.PENANAXXLiM32ACb
21143Please respect copyright.PENANAvQ3Csu0xf1
Yati memejamkan matanya, dengan tangan mengepal-ngepal, mungkin geli. Lalu kudorong penisku dengan tekanan kuat….dan membenam sedikit demi sedikit. Kaki Yati kuangkat supaya menekuk dan berpijak di meja, lalu kuangkat sekalian sehingga lututnya berada di atas bahuku.
21143Please respect copyright.PENANAQMOy6tCS2H
21143Please respect copyright.PENANAY6OyY4GBEn
21143Please respect copyright.PENANAUBgaoMZVmc
Bebaslah kini aku mengentotnya, sambil menyingkapkan dasternya tinggi-tinggi, sehingga aku bisa mencapai sepasang payudaranya yang montok dan merangsang itu.
21143Please respect copyright.PENANABcEv2zrxk3
21143Please respect copyright.PENANAOpxTJ8ovzg
21143Please respect copyright.PENANAxgyf1ESNnS
Tanpa harus menanggalkan kimonoku, tanpa harus menanggalkan daster Yati, aku tetap mendapatkan kenikmatan dalam menyetubuhinya. Di meja makan ini Yati sampai dua kali mencapai orgasme.
21143Please respect copyright.PENANAsoFCCO7dhq
21143Please respect copyright.PENANARPrN5d50A0
21143Please respect copyright.PENANAszBdn65NKt
Dan aku semakin tahu, bahwa sosok pembantu jangan suka diremehkan. Karena ternyata pembantu seperti Yati ini bisa mendatangkan kepuasan juga. Kepuasan yang dengan mudah kudapatkan, tanpa harus pakai taktik begini-begitu.
21143Please respect copyright.PENANAI9PDbznDze
21143Please respect copyright.PENANAXw8ZBBqr5y
21143Please respect copyright.PENANAEKxr38ecHL
Selama istriku berada di Batam, aku mengenyang-ngenyangkan diri menyetubuhi Yati. Ia pun tampak sangat menikmati perlakuanku padanya. Terlebih setelah aku memberinya beberapa lembar uang merah. Ia senang sekali menerimanya.
21143Please respect copyright.PENANAJAG74vzv8w
21143Please respect copyright.PENANAxrdQui7C9Q
21143Please respect copyright.PENANAMnw1r5lCfG
Peristiwa rahasiaku bersama Yati memang sangat mengesankan. Fisiknya memang memenuhi syarat untuk memuaskan lelaki. Tentu semuanya itu dirahasiakan. Di depan istriku, baik aku maupun Yati bersikap seolah tak pernah terjadi apa-apa. Untungnya Yati pun mengerti. Kalau ada istriku, dia bersikap cuek saja padaku. Bahkan melirik pun tidak. Mungkin karena dia menyadari bahayanya kalau istriku sampai tahu apa yang telah terjadi.
21143Please respect copyright.PENANADDLkdWBSZ2
21143Please respect copyright.PENANANnnNtHv5ss
21143Please respect copyright.PENANAjKcK7IIPMn
Apakah semua ini bisa disebut sisi brengsekku sebagai seorang petualang? Entahlah. Biarkan saja orang lain menilaiku. Namun yang jelas ini baru Episode pertama dari Sisi Lain Sang Petualang.
21143Please respect copyright.PENANA4hxD7tufhC
Episode 2
21143Please respect copyright.PENANACgXTSEFqf6
21143Please respect copyright.PENANAT2GGceYeo6
21143Please respect copyright.PENANASfQzpJEWm7
“Bang…Uni Erna besok mau ke sini,” kata istriku pada suatu hari.
21143Please respect copyright.PENANAUU52smeRQn
“Ohya ?!”
21143Please respect copyright.PENANAg8r7d8Y1XQ
“Iya. Bisa Abang jemput ke Jakarta kan?”
21143Please respect copyright.PENANA2pzg7CBtQZ
“Boleh. Sama kamu juga kan?”
21143Please respect copyright.PENANAYvWNHgPD6s
“Abang aja sama Herman. Aku kan harus belanja. Toko kita udah pada habis stocknya.”
21143Please respect copyright.PENANAiqcmudVLCX
“Jam berapa mendaratnya?”
21143Please respect copyright.PENANAFwY9uUCShV
“Jam tujuh pagi katanya.”
21143Please respect copyright.PENANANJ4aWtK2eH
“Wooow….berarti jam tiga pagi juga harus berangkat.”
21143Please respect copyright.PENANAG6yV9Qw3cm
“Iya Bang….gakpapa kan?”
21143Please respect copyright.PENANAaVR8wV936U
“Iya deh. Sekalian mau ketemuan sama Pak Mansur yang nawarin kabel tembaga itu.”
21143Please respect copyright.PENANAUXK8QJ5GBw
“Iya terserah Abang. Yang penting jemput dulu Uni. Kalau Abang ada urusan bisnis, biarin Uni jalan-jalan dulu di Jakarta sama Herman.”
21143Please respect copyright.PENANAIAgQb6nXr1
“Iya,” aku mengangguk,”kalau gitu, sekarang aku harus tidur…eh…pasangin alarm di jam dua pagi, biar jangan kesiangan.”
21143Please respect copyright.PENANAx5FCYPXm9k
“Iya,” sahut istriku sambil menyetel alarm di bekerku, “Herman gak ditelepon biar datang jam dua pagi?”
21143Please respect copyright.PENANAuW11ov4ODV
“Oh, iya,” sahutku sambil mengambil hpku. Lalu kutelepon sopirku.
21143Please respect copyright.PENANAk2egSkzlZU
“Selamat malam Boss.”
21143Please respect copyright.PENANARj7xKuOWmR
“Malam. Nanti jam dua siap-siap berangkat ke Jakarta ya.”
21143Please respect copyright.PENANAOapfnDQZML
“Nanti malam Boss?”
21143Please respect copyright.PENANAigfvPhSrY7
“Iya.”
21143Please respect copyright.PENANAPJooyPZOSZ
“Siap Boss. Jam dua saya sudah di rumah Boss.”
21143Please respect copyright.PENANAfuJ1yD6ZTn
Kusimpan hp di bawah bantalku, lalu tidur.
21143Please respect copyright.PENANApm3cMQkxoz
Jam dua pagi alarm membangunkanku. Duh, padahal lagi enak-enaknya tidur. Biarlah, aku bangun saja. Nanti tidurnya kulanjutkan di mobil.
21143Please respect copyright.PENANA0eFSRN5Fx8
Istriku juga ikut bangun, “Mau dibikinin nasi goreng, Bang?” tanyanya.
21143Please respect copyright.PENANAuBhepfXmAV
“Gak usah. Bikinin kopi aja yang kental. SI Herman juga kasih kopi kalau sudah datang,” sahutku.
21143Please respect copyright.PENANATMKxwAUMty
Sejam kemudian mobilku sudah melesat cepat di jalan tol menuju Jakarta. Aku duduk di belakang, sambil rebahan di sepanjang jok belakang.
21143Please respect copyright.PENANABFH9pmEOcq
“Gak usah ngebut banget,” kataku kepada sopirku, “Pesawatnya juga mendarat jam tujuh. Masih lama.”
21143Please respect copyright.PENANAa5fVXP7fxJ
Herman tidak menyahut. Tapi perintahku dilaksanakan, kecepatan mobilku terasa berkurang.
21143Please respect copyright.PENANAVXI77GLt7u
Tadinya kupikir kantukku akan datang lagi setelah berada di dalam mobilku. Tapi ternyata tidak. Aku bahkan menerawang kembali latar belakang istriku.
21143Please respect copyright.PENANAkPjfPb8a0z
Istriku memang punya darah pedagang, karena orang tuanya pun pedagang yang sukses di Batam (meski mereka bukan asli Riau). Yang akan kujemput di bandara itu adalah kakak istriku bernama Erna, sementara istriku anak kedua. Adik-adiknya dua orang, dua-duanya laki-laki, yang sedang kuliah di Medan bernama Syahril, yang masih di SMA di Batam bernama Rizal.
21143Please respect copyright.PENANAoiRvz8oETT
Perbedaan usia istriku dengan Uni Erna hanya setahun. Nama mereka pun hampir sama. Erna dan Erni. Kalau kunilai secara objektif, sebenarnya Uni Erna sedikit lebih cantik daripada istriku. Uni Erna punya kulit yang putih kekuningan seperti istriku. Tapi ia bertubuh lebih tinggi daripada istriku. Wajahnya pun lebih cantik daripada istriku.
21143Please respect copyright.PENANALj6zrAtAOG
Sayangnya nasib Uni Erna tidak sebaik istriku. Sampai saat ini, saat aku sedang menuju Jakarta untuk menjemputnya, ia belum juga menikah. Entah apa sebabnya. Padahal bentuk tubuh dan wajahnya memenuhi syarat untuk memikat kaum pria mana pun.
21143Please respect copyright.PENANA21FVT40iGt
Sejak baru lulus SD istriku sudah tinggal di Jakarta bersama pamannya. Di Jakarta pula aku pertama kali mengenal Erni yang lalu menjadi istriku. Dan aku baru tahu orang tua dan saudara-saudara istriku itu setelah mau menikah. Pesta pernikahanku dilaksanakan di Jakarta.Kata istriku, atas dasar ingin menghargai pamannya yang merawat istriku sejak kelas 1 SMP, maka pernikahan itu dilaksanakan di Jakarta, bukan di Batam.
21143Please respect copyright.PENANAXFoipTuFhn
Ketika Uni Erna sudah berada di depan mataku di bandara Soekarno-Hatta, aku tertegun dibuatnya. Ia benar-benar makin cantik saja. Tapi kenapa belum ada juga yang mempersunting dirinya?
21143Please respect copyright.PENANAK95UpwplVU
Seperti biasa kalau berjumpa dengan saudara ipar, kami berpelukan dan cipika-cipiki. Tapi aneh, ketika hal itu kami lakukan di bandara, ada desir aneh di dalam diriku. Mungkin karena harum parfum Uni Erni yang tersiar ke penciumanku. Atau ada yang lain? Ah, aku tak mau berpikir yang bukan-bukan. Dia itu kakak iparku.
21143Please respect copyright.PENANA9R1tWqAHWj
“Mana Erni?” tanya Uni Erna sambil menoleh ke kanan kirinya.
21143Please respect copyright.PENANAzEbYSqpcGy
“Gak bisa ikut jemput, Ni,” sahutku, “hari ini dia harus belanja karena stock barang di toko sudah banyak yang habis.”
21143Please respect copyright.PENANALdmhP1DVF0
“Oh…kudengar tokonya sudah makin besar dan lengkap ya.”
21143Please respect copyright.PENANA8G6OhUOib5
“Yah…kita kan harus berprinsip, hari ini harus lebih baik daripada kemaren.”
21143Please respect copyright.PENANAXS8lCs3qU6
“Dan di hari-hari mendatang harus lebih baik daripada hari ini kan?”
21143Please respect copyright.PENANAJynvXvw4jI
“Iya Ni…”
21143Please respect copyright.PENANAZfDtJHeys4
Tak lama kemudian kami sudah berada di dalam mobil yang mulai jauh meninggalkan bandara.
21143Please respect copyright.PENANAEX81UMVJjB
“Lewat Jagorawi aja,” kataku sambil menepuk bahu sopirku, “biar gak bosen, sekali-sekali lewat Puncak.”
21143Please respect copyright.PENANAazkfskq63H
“Siap Boss,” sahut sopirku, “Mudah-mudahan aja gak macet.”
21143Please respect copyright.PENANAdhNsBf5fsw
“Gak lah. Sekarang kan bukan hari weekend.”
21143Please respect copyright.PENANAZLy8hqENKn
Mobilku meluncur terus di jalan tol. Dengan sudut mataku aku mencuri-curi pandang ke arah kakak iparku yang berkali-kali menguap.
21143Please respect copyright.PENANATXs5olRsqg
“Uni ngantuk?” tanyaku.
21143Please respect copyright.PENANAPYUt6YL1Ik
“Iya. Tadi kan terbangnya masih subuh. Persiapannya dari jam dua pagi.”
21143Please respect copyright.PENANAddkEQmRWbE
“Hehehee…sama…saya juga bangun jam dua, Ni. Perjalanan dari Bandung ke Jakarta kan lebih lama daripada penerbangan Batam-Jakarta.”
21143Please respect copyright.PENANAZ1dYugucsE
“Maunya sih istirahat dulu, Yad. Kalau naik pesawat, sejam juga serasa sepuluh jam. Bikin letih mental. Tapi…istirahat di mana ya?”
21143Please respect copyright.PENANAJMELAdWSlx
“Gampang Ni. Nanti kita istirahat di Puncak, sampai badan Uni fresh lagi.”
21143Please respect copyright.PENANAcfhWYWRfhL
“Iya,” sahutnya sambil memejamkan mata. Dan tak lama kemudian ia tampak tertidur, dengan kepala disandarkan ke bahuku.
21143Please respect copyright.PENANA7vzYlA4UaP
Aku diam saja. Sambil terus-terusan mengingatkan diriku sendiri. Kakak ipar ! Kakak ipar ! Kakak ipar !
21143Please respect copyright.PENANAIXbsq24uec
Tapi harum parfum yang dikenakannya terus-terusan menggodaku. Dan entah dari mana datangnya “kebaikan” ini, entahlah. Yang jelas ketika kusimpan bantal di pangkuanku, lalu kupersilakan ia merebahkan kepalanya di atas bantal ini, ia pun setuju. Sehingga aku bisa berpuas-puas mengamati wajahnya….yang semakin cantik pada waktu tidur.
21143Please respect copyright.PENANANrYfuhIk0j
Dan terawanganku semakin tak menentu ketika ia bergumam, “Hhhhh….dingin banget acnya….”
21143Please respect copyright.PENANAs7Ie8etkRv
Lalu ia menyimpan kedua telapak tangan di pipinya. Dan aku rela melepaskan jaket tebalku, untuk kuhamparkan di badannya. Seperti berat matanya dibuka, disusul ucapannya setengah bergumam, “Makasih….”
21143Please respect copyright.PENANAN9tUbcKr0j
Tapi ia masih tampak kedinginan. Sehingga dengan senang hati kulingkarkan lenganku di lehernya, meski membuatku harus agak membungkuk.
21143Please respect copyright.PENANAReMUnF0B4Y
“Acnya turunin, Man. Di satu aja,” kataku kepada sopirku.
21143Please respect copyright.PENANAxzxDQAwoIg
“Ini sudah di satu Boss,” sahut Herman.
21143Please respect copyright.PENANAsF4p4B5WXJ
“Suhunya naikkan ke tengah, di atas duapuluh lah.”
21143Please respect copyright.PENANA62pNjYYAPR
“Oh, iya…lupa…”
21143Please respect copyright.PENANAqPCMTjLLat
“Nanti istirahat makan di……..” kataku sambil menyebut nama rumah makan besar di daerah Puncak.
21143Please respect copyright.PENANAFoUz4s6rrW
“Siap Boss.”
21143Please respect copyright.PENANA9dwgGVr1tD
Dan mobilku meluncur terus.
21143Please respect copyright.PENANA8xXNKufmp1
Pergelangan tanganku yang masih memeluk leher Uni Erna terasa digenggam oleh kakak istriku itu. Ternyata Uni Erna sudah membuka matanya. Menatapku dengan senyum manis. Lalu seperti ada kekuatan magnetik yang menarikku…mengangkat kepala Uni Erna sedikit…dan mendekatkan bibirku ke bibir yang sedang tersenyum itu.
21143Please respect copyright.PENANAFQVbMPAofJ
Oh…aku mencium bibir tipis merekah itu. Ini untuk pertama kalinya aku mencium bibir kakak istriku! Dan ternyata tiada penolakan sedikit pun. Cuma ia memberi isyarat, menunjuk ke sandaran kursi sopir. Seolah-olah memberi peringatan agar jangan ceroboh karena ada orang ketiga di dalam mobil ini.
21143Please respect copyright.PENANAei7GYctyI1
Tapi lelaki di mana-mana juga mungkin sama seperti aku. Kalau dikasih sejengkal pasti minta sadepa. Dan jaketku yang masih menyelimuti bagian dada dan perut Uni Erna, kunaikkan ke atas, supaya bisa menutupi tanganku…agar jangan tampak dari luar bahwa tanganku mulai merayap ke belahan gaun bagian dadanya. Lalu kuperhatikan reaksi di wajahnya. Ternyata ia tetap tersenyum manis. Dan aku serasa mendapat angin baik. Untuk menyelinapkan tanganku ke balik bra Uni Erna. Lalu…oooh….aku sedang menyentuh payudara yang masih kencang dan hangat….menyentuh puting yang mengeras…. membuatku mulai meremas-remas dengan lembut. Dan Uni Erna malah memejamkan matanya. Mungkin ia sedang menikmati trampilnya tanganku membelai dan meremas buah dadanya.
21143Please respect copyright.PENANArAwCTYLukb
Rasanya waktu terlalu cepat berjalan. Tahu-tahu Herman sudah membelokkan mobilku ke kanan, ke tempat parkir rumah makan yang sudah kusebutkan tadi.
21143Please respect copyright.PENANAKJpRhTLplH
Aku dan Uni Erna melangkah masuk. Herman tetap duduk di mobil. Dia lebih suka menerima uang makan dariku, lalu makan di warteg, sehingga uang makannya jadi banyak sisanya.
21143Please respect copyright.PENANATAwRU7vnwM
Pada waktu melangkah masuk ke dalam rumah makan langgananku itu, aku menggandeng pinggang Uni Erna. Sehingga orang-orang pasti mengira kami sepasang suami istri.
21143Please respect copyright.PENANAqAJNyF90Kj
Dan pada waktu makan, Uni Erna yang duduk di depanku, sering melayangkan tatapan dengan senyum manis. Itu semakin meyakinkanku, bahwa ia bisa kumiliki.
21143Please respect copyright.PENANAVF4YrQQIav
Maka kataku, “Nanti kita istirahat aja dulu di villa ya.”
21143Please respect copyright.PENANAy6ARmuuw3T
“Boleh,” sahutnya tetap dengan senyum manis, “Tapi jangan nginap. Nanti Erni curiga dan marah.”
21143Please respect copyright.PENANAj50jk7Pb5A
“Iya. Nanti saya punya alasan kalau terlambat pulang. Mmm….kayaknya kalau aku ketemu dengan Uni dulu, pasti Uni yang saya pilih jadi istri.”
21143Please respect copyright.PENANA33xYkIVNHB
“Kalau sudah tahu rahasiaku, kamu takkan ngomong gitu, Yad.”
21143Please respect copyright.PENANA2js7GRAikU
“Maksudnya?” tanyaku heran.
21143Please respect copyright.PENANAQLnj57Jeg4
“Nanti aja kuceritain.”
21143Please respect copyright.PENANAEGU0oBvo7U
“Malah jadi penasaran,” kataku sambil mengusap-usap punggung tangannya yang terletak di atas meja makan, “rahasia apa?”
21143Please respect copyright.PENANA6GwXFl48x8
“Erni juga gak tau.”
21143Please respect copyright.PENANANNziYZsr06
“Kalau Uni menceritakannya padaku, janji deh, aku takkan cerita ke Erni.”
21143Please respect copyright.PENANAsTofpwbZX0
Uni Erna menyapukan pandangan ke sekeliling, seperti takut ada orang lain yang mendengar. Tapi saat itu rumah makan masih sepi, karena hari masih pagi.
21143Please respect copyright.PENANAz9m5zesAlE
Dengan nada sedih Uni Erna bercerita. Bahwa semasa masih di SMA ia pernah pacaran dengan seorang cowok. Sampai pada suatu malam, hubungannya dengan cowok itu kebablasan. Ia kehilangan kegadisannya malam itu. Dan celakanya, seolah mendapat kutukan, sepulangnya dari rumah orang tua Erna, cowok itu mengalami kecelakaan fatal motornya menabrak tiang listrik… dan cowok itu tewas di tempat kejadian. Dengan kepala pecah karena tak memakai helm.
21143Please respect copyright.PENANA2A8K0oiaxs
Meski cukup lama, akhirnya Uni Erna bisa melupakan peristikwa tragis itu. Tapi di sisi lain ia jadi takut menerima cinta cowok mana pun, karena merasa tidak perawan lagi. Dan takut dituntut pada malam pertama, seandainya sampai ada yang menikahinya.
21143Please respect copyright.PENANAkoB2QG2sFg
Aku mendengarkannya dengan serius. Tapi di dalam hati aku malah merasa gembira. Karena kalau ia tidak perawan lagi, berarti aku bisa melangkah sejauh apa pun bersamanya.
21143Please respect copyright.PENANAEs2lBpXqnR
Tak lama kemudian aku dan kakak iparku sudah berada di dalam mobil lagi. Herman sudah kupesankan untuk berbelok ke daerah yang banyak villanya di daerah Puncak ini.
21143Please respect copyright.PENANAKpsiFC6jwh
Tak sulit mencari villa di hari kerja begini (bukan week end). Kupilih sebuah villa kecil dengan harga sewa relatif murah.
21143Please respect copyright.PENANAK6g7639zY0
Setelah menutup dan menguncikan pintu villa, aku langsung meraih pergelangan tangan Uni Erna ke atas sofa. “Jadi sejak peristiwa itu Uni gak pernah mengalaminya lagi?” tanyaku sambil memeluk pinggangnya.
21143Please respect copyright.PENANAyALhAr8lqG
“Mengalami apa?”
21143Please respect copyright.PENANAvpsoeAq7sp
“Hubungan…mmm… hubungan sex?”
21143Please respect copyright.PENANAAqGcltgxGr
“Gak,” Uni Erna menggeleng.
21143Please respect copyright.PENANAG9hBPKSbj8
“Masa sih?”
21143Please respect copyright.PENANAqJD0Ehw7aJ
“Disumpah pake kitab suci juga aku mau. Cuma sekali itu saja.”
21143Please respect copyright.PENANAESIqdQEB6X
“Jadi sekarang akan terjadi yang kedua kalinya denganku ya?”
21143Please respect copyright.PENANAEmJwmQQuym
“Emang kamu mau? Aku kan kakak iparmu, Yad.”
21143Please respect copyright.PENANAsizCh6NIqR
“Kalau aku boleh jujur….sejak melihat Uni di bandara tadi….rasanya ada sesuatu yang menyentuh hatiku. Uni ngerti kan?”
21143Please respect copyright.PENANAgWAChlbWRS
“Tapi awas kalau sampai Erni tau…” kata kakak iparku sambil merebahkan kepalanya di atas pangkuanku. Seperti waktu di dalam mobil tadi.
21143Please respect copyright.PENANAHaf2FGtCnD
“Gaunnya lepasin ya…biar jangan kusut,” kataku sambil meraba-raba gaun di bagian punggungnya.
21143Please respect copyright.PENANAgtbJW8XW1n
Uni Erna duduk membelakangiku. Seperti mempersilakanku untuk menarik ritsleting di punggungnya.
21143Please respect copyright.PENANAM5cTsFCsel
“Jangan samakan aku dengan cowok mana pun, karena aku siap menerima Uni apa adanya,” ucapku waktu menurunkan gaun abu-abu itu. Menurunkannya terus…sampai terlepas dari kakinya.
21143Please respect copyright.PENANAZDhHfZNPsP
“Sangat sangat mulus….Oh, Uni….” pujiku sambil mengelus perutnya…betisnya, pahanya….lalu kuciumi betis dan paha putih mulus itu….dan Uni Erna merebahkan diri di sofa.
21143Please respect copyright.PENANArWK2utjwGr
Pada waktu menciumi pangkal paha Uni Erna, terlihat di balik celana dalamnya ada yang menggunduk dan hitam. Maka tanpa basa-basi lagi kutarik celana dalam putih tipis ini….wow…ternyata berbeda dengan istriku yang selalu mencukur habis…punya kakak iparku ini gondrong sekali !
21143Please respect copyright.PENANAwSX3h6Seq5
Ketika aku menyibakkan bulu kemaluan lebat ini, Uni Erna diam saja. Tapi setelah kudaratkan mulutku di celah yang sudah kusibakkan ini, ia mengejut, “Yadi….! Diapain?”
21143Please respect copyright.PENANApwhaEw3l0e
Aku tidak menjawabnya dengan lisan. Jawabanku adalah jilatan lidahku di celah kemaluan kakak iparku….jilatan di clitorisnya….semua bagian permukaan kemaluan Uni Erna kujilati dengan sangat bersemangat.
21143Please respect copyright.PENANAXf9yALvyn5
“Yadiii….aaaah….Yadiii….aaaaaah….Yadiiii….aaaaah……” cuma itu yang terlontar dari mulut kakak iparku ketika aku sedang giat-giatnya menjilati kemaluannya. Bahkan sesekali kuisap-isap clitorisnya, sehingga Uni Erna semakin mengejang-ngejang.
21143Please respect copyright.PENANAOiSS6bvdmp
Aku percaya kalau Uni Erna baru satu kali merasakan hubungan sex. Karena kulihat liang kemaluannya masih sangat kecil, sehingga aku harus membasahinya dulu dengan air liurku bercampur dengan lendir libido kakak iparku. Supaya nanti ia tidak kesakitan waktu kuteroboskan penisku yang memang lebih panjang dan gede daripada ukuran rata-rata orang Indonesia.
21143Please respect copyright.PENANAQcjRPQa89q
Setelah liang vagina Uni Erna terasa cukup basah, secepatnya kulepaskan seluruh pakaianku.
21143Please respect copyright.PENANADF68rQo95r
“Iiih…Yadi….punyamu gede banget….” Uni Erna terbelalak ketika melihat penisku yang sudah tegak sempurna ini. Tapi ia berkata begitu sambil menanggalkan behanya.
21143Please respect copyright.PENANA4LE527GhzU
Sebagai jawaban, kuangkat tubuh Uni Erna dan memindahkannya ke atas tempat tidur. Setelah Uni Erna celentang, aku mengarahkan moncong penisku ke mulut vaginanya yang sudah kubikin basah kuyup tadi.
21143Please respect copyright.PENANAAGXCQYcuk5
“Mmmmhhhhhhhhhhhh……!” aku mengedan ketika mendorong batang kemaluanku…dan berhasil….membenam agak dalam ke dalam liang kewanitaan yang terasa sempit tapi sudah licin ini.
21143Please respect copyright.PENANAcHjeljEkV1
Disusul ucapan Uni Erna yang tersengal, “Oooh…Yadi….aku…aku menjadi milikmu sekarang….Yaaad….”
21143Please respect copyright.PENANAyS56jAAuOr
“Aku juga mulai saat ini menjadi milik Uni,” sahutku sambil mengayun batang kemaluanku dengan hati-hati, karena takut menyakiti kakak iparku.
21143Please respect copyright.PENANAK6FogRNZt8
Uni Erna mendekap pinggangku sambil memejamkan matanya. Sementara aku mulai bisa mengayun penisku secara full, dalam arti sudah bisa membenamkan sepenuhnya pada waktu aku mendorongnya. Maka sambil memeluk leher Uni Erna, aku pun mulai menciumi bibirnya. Yang lalu disambut dengan lumatan mesra, sementara matanya pun mulai terbuka lagi. Tanganku pun tak tinggal diam. Mulai beraksi meremas-remas payudaranya yang tidak sebesar payudara istriku, namun masih kencang sekali.
21143Please respect copyright.PENANA0nQ5YGr18o
“Yadiii….aaahhh…Yadiiii….duuuh…aku benar-benar…. menjadi milikmu, Yaaad…” ucap kakak iparku sambil menatapku.
21143Please respect copyright.PENANAkmfwMNjO7G
“Iya Uni sayang…..aku juga sudah menjadi milik Uni….” sahutku disusul kecupan mesraku di bibirnya.
21143Please respect copyright.PENANAhDgxAErQjP
Dan kalau aku boleh berjujur diri, kakak iparku ini adalah perempuan tercantik yang pernah kumiliki. Hal itu kusampaikan sejujurnya, meski tengah menyetubuhinya, “Uni….sejak aku masih remaja sampai saat ini, Uni adalah perempuan tercantik yang pernah kumiliki….”
21143Please respect copyright.PENANAaghqdrTzoq
Uni Erna menyambut pengakuanku dengan ciuman, lalu berkata terengah, “Oh Yadi….tau gak….sekarang aku sudah jatuh cinta padamu, Yad….”
21143Please respect copyright.PENANA4O48MDuhZg
“Aku juga Uni….sejak di bandara tadi…aku sudah merasakannya…”
21143Please respect copyright.PENANAU5vWPSMifr
Dan Uni Erna mulai terkejang-kejang, kadang terasa bergetar pada saat penisku makin gencar menghajar liang kewanitaannya yang terasa sempit sekali…yang luar biasa nikmatnya, karena gesekan demi gesekan dinding lubang vaginanya dengan penisku, sangat terasa mencengkram.
21143Please respect copyright.PENANASc88I8PMpG
“Duuuh…..Yaaad…..” rintih Uni Erna pada suatu saat, “ini terasa ada yang mau….mau lepas….Yaaad….Yaaaaaad….”
21143Please respect copyright.PENANAnDJeUvtBv6
Aku cukup mengerti bahwa Uni Erna sudah menuju puncak orgasmenya. Maka dengan sigap aku menanggapinya dengan enjotan yang lebih ganas…dengan remasan yang menggila di payudara indahnya….dengan lumatan garang di bibirnya….lalu kurasakan tubuhnya menggeliat….mengejang…mengejut-ngejut……disusul dengan elahan nafas panjangnya…., “…..aaaaaaaaaa….aaaaaaah…..”
21143Please respect copyright.PENANAdWpmFohIPg
Batang kemaluanku masih mendesak sedalam-dalamnya. Kubiarkan seperti itu sambil menikmati kedutan-kedutan yang sangat terasa di dinding liang kewanitaannya. Bahkan setelah tubuh Uni Erna melemas, setelah pelukannya mengendur…aku masih tetap menancapkan batang kemaluanku…cuma bibirku yang tetap melumat bibirnya…..
21143Please respect copyright.PENANAKs4VeFTYT8
Biarlah ia meresapi arti orgasme dalam persetubuhan dengan lelaki yang mulai dicintainya. Agar semuanya ini terasa indah sekali baginya.
21143Please respect copyright.PENANAZvN34ZHu97
Sesaat kemudian aku mulai menggeser-geserkan kembali penisku….dengan gerakan perlahan maju mundur….makin lama makin cepat….makin garang…..o, betapa nikmatnya menyetubuhi kakak iparku yang jelita ini !
21143Please respect copyright.PENANAgdOtwJ4ges
Aku tak mengubah posisi, karena mungkin Uni Erna belum berpengalaman melakukannya. Biarlah, kali ini aku tak merasa penting mengubah posisi. Karena dalam posisi klasik begini pun terasa nikmat sekali.
21143Please respect copyright.PENANA0LKDM2PqxQ
Setelah bermenit-menit aku mengenjot penisku, Uni Erna mulai merintih-rintih histeris lagi…mulai meremas-remas dan mengacak-acak rambutku lagi….
21143Please respect copyright.PENANAvx2eg0Q8kT
Untuk kesekian kalinya aku mendapatkan wanita yang kuinginkan, tanpa kendala yang berarti. Bahkan aku selalu merasa mudah saja mendapatkannya. Apakah ini karena aku punya daya tarik di mata kaum hawa, atau memang perjalanan hidupku sudah ditakdirkan selalu dihiasi sosok perempuan? Entahlah. Yang jelas, ketika aku merasakan Uni Erna mau orgasme lagi, kupercepat gerakan batang kemaluanku, karena aku ingin meletuskannya dalam waktu bersamaan dengan orgasmenya kakak iparku.
21143Please respect copyright.PENANAQsyHvKme6k
Lalu kami seperti manusia kesurupan. Saling cengkram, saling lumat dan saling remas. Sementara penisku menyodok-nyodok dengan kencangnya. Sampai pada suatu saat Uni Erna memekik lirih sambil menjambak rambutku…disusul dengan kedutan-kedutan liang kewanitaannya…disusul dengan bermuncratannya air maniku…membanjiri liang surgawi yang hangat itu……
21143Please respect copyright.PENANADDi7Tzb1ie
Dan manakala semuanya sudah terurai semua, Uni Erna menciumiku sambil membisiki telingaku, “Yadi….aku cinta kamu…..”
21143Please respect copyright.PENANARNEZPW6KpV
Episode 3
21143Please respect copyright.PENANAocaRYyxTYf
21143Please respect copyright.PENANACXUdJ03qIf
21143Please respect copyright.PENANAi4DzKpH2Dq
Uni Erna menanamkan cerita baru di dalam kehidupanku. Cerita yang harus kurahasiakan, jangan sampai istriku tahu, karena aku tak mau disebut lelaki brengsek, meski mungkin sebenarnya brengsek juga. Ya pembantu ya kakak ipar diembat juga.
21143Please respect copyright.PENANAaSfs0VfZrZ
Tapi suka tidak suka, orang-orang banyak yang bilang bahwa faktor keberuntunganku memang selalu bersinar (meski sifatku jelek gini).
21143Please respect copyright.PENANAUE25dddlFx
Dalam perjalanan pulang, Uni Erna jadi mesra sekali sikapnya padaku. Membuatku senang dan bangga karena telah mendapatkan hatinya.
21143Please respect copyright.PENANAzvgw3WEvqt
Setahuku, wanita itu kalau sudah didapatkan tubuhnya satu kali saja, berarti selanjutnya akan ada yang kedua, ketiga, keempat dan seterusnya.
21143Please respect copyright.PENANAJk2hUaUjwR
“Aku mau nyari kerja di Jakarta nanti, Yad. Udah suntuk di Batam terus,” kata Uni Erna dalam perjalanan pulang.
21143Please respect copyright.PENANAAEcSqt7RPh
“Ngapain kerja di Jakarta? Mending di rumahku aja. Kan bisa kerjasama dengan Erni.”
21143Please respect copyright.PENANAI0i7pvZHUZ
“Aku gak punya bakat dagang, Yad. Beda dengan Erni. Karena Erni tumbuh dewasanya bersama pamanku yang di Jakarta.”
21143Please respect copyright.PENANA6QyJl0vxf7
“Tapi orangtua Uni kan pedagang juga.”
21143Please respect copyright.PENANAoH6thbvkhY
“Iya sih…tapi aneh, aku sama sekali gak ketarik buat dagang-dagangan. Aku mau kerja biasa aja.”
21143Please respect copyright.PENANANZg9Q507YI
“Tapi aku takut,” bisikku, “takut Uni kecantol cowok lain di Jakarta.”
21143Please respect copyright.PENANAQLlftEOedd
Uni Erna menjawab dengan bisikan juga, “Gak mungkin, sayang. Hatiku sudah jadi milikmu.”
21143Please respect copyright.PENANAS4bB72iscm
“Yakin?”
21143Please respect copyright.PENANAjsuYnLeqS3
“Sangat yakin. Tapi aku jangan dibiarkan kesepian di Jakarta. Harus ditemani secara rutin, minimal sekali seminggu. Bisa?”
21143Please respect copyright.PENANAPheWACuXih
“Sangat bisa,” sahutku.
21143Please respect copyright.PENANA5cSF0zk1Yv
Lalu kami saling berpegangan tangan. Saling remas dengan hangatnya.
21143Please respect copyright.PENANAqh6GZk8zmC
Di Cianjur kusuruh Herman berhenti di toko oleh-oleh Cianjur.
21143Please respect copyright.PENANA0qjFtGFzpB
“Erni seneng manisan Cianjur,” kataku ketika sama-sama dari mobil.
21143Please respect copyright.PENANAs7GUn8NuD8
“Ohya?! Dalam soal selera pun Erni beda denganku ya?”
21143Please respect copyright.PENANARQAigshykS
“Emang Uni gak suka?”
21143Please respect copyright.PENANA5xNO8tfJJb
“Gak,” Uni Erna menggeleng, “Aku suka buah-buahan segar aja.”
21143Please respect copyright.PENANAb14evexs5b
“Selera Uni emang beda dengan Erni ya? Itunya juga bertolak belakang.”
21143Please respect copyright.PENANAmXCbp7JFew
“Apanya?” Uni Erna menatapku.
21143Please respect copyright.PENANAmCbsj7yNkg
Takut ada yang mendengar, aku menjawabnya dengan bisikan lagi, “Yang di bawah perut Uni itu….dahsyat sekali rambutnya. Erni sih main cukur mulu.”
21143Please respect copyright.PENANAsOpeZ2OZf1
“Ohya? Aku kan belum nikah Yad. Gak berani seperti Erni. Takut ada anggapan suka mainin itu…”
21143Please respect copyright.PENANAtEuCVM6rXp
Belum habis Uni Erna bicara, tiba-tiba bahuku ditepuk orang. Aku terkejut dan menoleh ke arah orang yang menepuk bahuku itu. Seorang lelaki tampan yang sebaya denganku dan seorang wanita cantik berperawakan tinggi langsing tampak tersenyum-senyum padaku.
21143Please respect copyright.PENANAEptAv2JQwM
“Jaka ?!” seruku sambil memegang pergelangan tangan lelaki itu.
21143Please respect copyright.PENANA9cw57lpSFH
“Hehehee…untung masih ingat ! Apa kabar Yad?” sahut lelaki yang ternyata bekas teman sekelas di SMAku dulu.
21143Please respect copyright.PENANAhnxdy1D5QS
“Baik…eh…ini Furry kan?” kataku sambil mengulurkan tangan ke arah wanita cantik yang perawakannya sama dengan Uni Erna (tapi sejujurnya kuakui, Uni Erna sedikit lebih cantik daripada Furry).
21143Please respect copyright.PENANAee1memISyo
“Iya, masih ingat juga sama adik kelas ya?” wanita yang memang bekas adik kelasku itu menjabat tanganku. Lalu menoleh ke arah Uni Erna sambil berkata ramah, “Ini istri Bang Yadi?”
21143Please respect copyright.PENANAhkMX9ICugF
“Hehehe…dia kakak kandung istriku. Dia baru datang dari Batam, aku jemput dari bandara tadi.”
21143Please respect copyright.PENANAnLZzey9tDr
“Oh…kirain….” Furry pun berjabatan tangan dengan kakak iparku sambil menyebutkan namanya. Uni Erna juga memperkenalkan namanya. Kemudian Jaka berjabatan tangan dengan Uni Erna.
21143Please respect copyright.PENANAH8uGgWPRMP
Kemudian kami bercerita singkat. Tentang aku yang baru punya anak seorang, sementara Jaka sudah punya anak dua orang.
21143Please respect copyright.PENANAOtdI80j0Pw
Karena kami terlalu asyik ngobrol dengan teman yang sudah bertahun-tahun tak berjumpa, sampai lupa pada Furri dan Uni Erna yang tampak sedang ngobrol juga.
21143Please respect copyright.PENANAcRTkoUG8Dc
“Eh…Uni maaf, tolong beliin manisan salak dan mangga ya. Kami lagi kangen-kangenan dulu nih,” kataku sambil menyerahkan dua lembar uang merah.
21143Please respect copyright.PENANAchHX7ZU88g
Uni Erna agak bingung, “Aku gak tau yang seperti apa?”
21143Please respect copyright.PENANAzQrASrXPfy
“Itu ada Furry…dia pasti lebih tau daripada aku….tolong tunjukin manisan yang bagus ya Fur,” kataku kepada bekas adik kelasku yang sekarang sudah jadi istri Jaka.
21143Please respect copyright.PENANAGNTB7yZksI
Furry mengangguk, lalu membimbing Uni Erna masuk ke toko oleh-oleh Cianjur itu.
21143Please respect copyright.PENANAIfzBUZ0xUZ
Pada saat itulah Jaka berkata perlahan, “Kirain itu istrimu…cantik banget.”
21143Please respect copyright.PENANAgUDpE852vr
“Bukan. Kamu belum pernah ketemu sama istriku ya?”
21143Please respect copyright.PENANAizyNGvtALK
“Belum. Abisnya kawin juga gak ngundang-ngundang. Jadi dia itu kakak istrimu? Wuih…kalau dia istrimu, aku mau deh wife swap sama kamu.”
21143Please respect copyright.PENANAOoLHlzBghh
Aku agak kaget. Tapi lalu bertanya, “Kamu sudah pernah swing?”
21143Please respect copyright.PENANAwpcNudDrW8
“Udah,” Jaka mengangguk, “Tapi baru satu kali. Kamu pernah?”
21143Please respect copyright.PENANAnPqdN6VD3I
“Pernah. Satu kali juga?”
21143Please respect copyright.PENANA2U8tsSgJ8b
“Luar biasa mengesankan kan?”
21143Please respect copyright.PENANAKIyiU1Gq5B
“Iya. setelah swing itu, aku jadi sangat bergairah untuk menggauli istriku. Sayang temanku itu pindah ke Gorontalo. Dan aku gak mau swing dengan orang yang belum kukenal baik.”
21143Please respect copyright.PENANAMnWJneCL9O
“Iya…harus hati-hati juga nyari teman swingnya. Salah-salah malah ketipu kita nanti.”
21143Please respect copyright.PENANAsxg9vbUr9P
“Begini aja,” kataku serius, “Kalau benar-benar mau swing…ayo deh.”
21143Please respect copyright.PENANA6Fn3YWgzRG
“Serius nih?”
21143Please respect copyright.PENANAyjMiuNy8X6
“Sangat serius.”
21143Please respect copyright.PENANAaR8hXmi9k2
“Tapi aku kan belum lihat istrimu.”
21143Please respect copyright.PENANA69qig7nhQk
Aku spontan mengeluarkan hpku. Lalu kucari foto-foto istriku dalam keadaan telanjang itu. Lalu kuperlihatkan padanya.
21143Please respect copyright.PENANAwkuGDT76MI
Jaka melotot, “Ooooh…maaaak !” serunya tertahan, “Istrimu malah lebih sexy daripada kakaknya ! Toket gede bokong gede….deal ! Aku mau ! Kapan?”
21143Please respect copyright.PENANACjo1m7Jn2w
“Begini…kakak iparku itu mungkin akan menginap di rumahku barang semingguan. Kalau dia sudah pulang, kita laksanakan deh. Ohya kita tukaran nomor hp dulu dong. Biar bisa komunikasi sebelum swing nanti.”
21143Please respect copyright.PENANAOnGVGO2HRY
Lalu kami saling tukaran nomor hp. Aku pun minta foto Jaka dibluetoothkan ke hpku, untuk kuperlihatkan kepada istriku nanti. Gilanya, yang Jaka share ke hpku itu foto dia sedang memegang batang kemaluannya dalam keadaan telanjang bulat ! Tapi tak apalah…karena Jaka pun membluetoothkan fotonya dalam pakaian olah raga. Dan aku yakin istriku takkan menolak, karena tampang dan bentuk Jaka lebih bagus daripada Edo.
21143Please respect copyright.PENANApAWdXIPNxz
Tak lama kemudian Uni Erna dan Furry muncul dari dalam toko oleh-oleh itu. Aku dan Jaka pun menghentikan obrolan wife swap itu.
21143Please respect copyright.PENANAOsYYsDhZ2w
“Nanti kita lanjutkan ngobrolnya di hp ya,” kataku sambil menepuk bahu Jaka.
21143Please respect copyright.PENANAa8iXWOOp9F
“Oke. Gak mau makan dulu nih di sana,” Jaka menunjuk ke sebuah rumah makan.
21143Please respect copyright.PENANA8QY9B1N5vr
“Nggak ah. Masih kenyang. Tadi makan di Puncak. See you all…”
21143Please respect copyright.PENANAwyXbDDBZui
“Daag…” Jaka melambaikan tangannya dengan senyum.
21143Please respect copyright.PENANAbKALdfc8ru
Tak lama kemudian aku dan Uni Erna sudah berada di dalam mobil yang sudah Herman jalankan lagi di jalan raya.
21143Please respect copyright.PENANAwi8K6k0Orl
“Yang tadi itu bekas teman di SMA?” tanya Uni Erna.
21143Please respect copyright.PENANAFVhlX9izMJ
“Iya. Jaka bekas teman sekelasku. Istrinya bekas adik kelasku. Waktu aku kelas tiga, dia baru kelas satu.”
21143Please respect copyright.PENANAHyHRMTjW60
“Cantik ya istrinya.”
21143Please respect copyright.PENANAjDLTSqCmaU
“Aaaah…Uni lebih cantik…” kataku sambil meremas-remas tangan kakak iparku.
21143Please respect copyright.PENANAyKzKNMpb8A
Uni Erna senang dengan pujianku itu. Terbukti, ia langsung mencium pipiku, tanpa takut-takut kelihatan Herman dari kaca spion lagi.
21143Please respect copyright.PENANAz8uTvamrHo
21143Please respect copyright.PENANACMUSGmJuSu
Setelah berada di rumahku kembali, sebenarnya banyak yang terjadi di antara aku dengan kakak iparku. Tapi rekan-rekan [DS]er pasti ingin lebih tahu apa yang terjadi dengan pasangan suami istri bernama Jaka dan Furry itu kan? Hihihi…terlalu banyak kejadian yang kualami, sampai bingung mana dulu yang harus kuceritakan. Tapi ini benar-benar true story, bro/sis !
21143Please respect copyright.PENANAS6MTIJhh8h
Setelah mengantarkan Uni Erna ke rumah pamannya di Jakarta, aku dan istriku pulang ke kotaku. Di perjalanan pulang itu aku ingin menceritakan rencanaku bersama teman seSMA itu. Tapi aku tahan keinginan itu, karena ada Herman yang sedang nyetir di depan kami.
21143Please respect copyright.PENANAZ9eArQeHIe
Sesampainya di rumah, aku mengajak istriku mandi. Dan ia menurut saja, karena suami-istri mandi bareng itu tidak aneh. Bahkan ia paling suka kalau aku menyabuni tubuhnya, terutama bagian di antara kedua pangkal pahanya.
21143Please respect copyright.PENANA7FzmTYz3mS
Ia juga tak menolak ketika aku mengajaknya bersetubuh sambil berdiri di dalam kamar mandi. Entah kenapa, baru membayangkan swing dengan Jaka saja, gairah seksualku langsung menggebu-gebu.
21143Please respect copyright.PENANAzQwMztbP7b
Tapi sengaja persetubuhanku tak kuselesaikan di kamar mandi. Kucabut penisku dari dalam liang vagina istriku sambil berkata, “Ntar lanjutin di kamar aja ya. Sekarang kita mandi aja dulu.”
21143Please respect copyright.PENANAEJRGilGqHb
Istriku mengangguk sambil memutar kran shower air hangatku. Kami pun membilas sisa-sisa air sabun yang masih menempel di tubuh kami.
21143Please respect copyright.PENANA2OedlhCaA0
Setelah mengeringkan tubuh kami dengan handuk, kami pun kembali ke kamar dalam keadaan masih telanjang.
21143Please respect copyright.PENANAOp0U7ynWa3
“Ntar…istirahat dulu…” kataku sambil menarik kain sarung yang terlipat di dekat bantalku. Lalu kukenakan kain sarung itu, sementara istriku juga mengeluarkan kimononya dari dalam lemari pakaian dan mengenakannya tanpa mengenakan bra maupun celana dalam.
21143Please respect copyright.PENANAfZjGwb2VJl
“Sayang,” kataku, “Waktu jemput Uni tempo hari, aku ketemu bekas teman sekelas di SMA dulu, bersama istrinya yang dulu bekas adik kelasku.”
21143Please respect copyright.PENANA5l4BE63MqR
“Wah, pasti seru dong ketemu teman masa remaja…”
21143Please respect copyright.PENANABo8QTH94mL
“Iya…Kami kangen-kangenan karena sudah bertahun-tahun gak pernah jumpa. Tapi pada waktu istrinya ke dalam toko bersama Uni, dia membisikkan sesuatu padaku.”
21143Please respect copyright.PENANA6i7AvXG9kq
“Bisikin apaan? Paling juga ngajak minum-minum ya?”
21143Please respect copyright.PENANAuYh9wJu8Az
“Dia ngajak swing….seperti waktu dengan Edo dulu.”
21143Please respect copyright.PENANATfgflhTmlk
“Iiiih…Abang….kok bisa? Dia kan belum pernah lihat aku.”
21143Please respect copyright.PENANAdhdmgDJaDx
“Aku udah kasih lihat fotomu….foto yang lagi telanjang itu…”
21143Please respect copyright.PENANAk3F7hxb761
“….Baaang….! Malu dong…!”
21143Please respect copyright.PENANAEFqCyZKTwp
“Apaan malu? Dia itu sahabat karibku. Aku senang sekali bisa bertemu dengan dia. Lihat nih foto temanku itu…namanya Jaka,” kataku sambil memperlihatkan foto Jaka yang sedang mengenakan pakaian olah raga.
21143Please respect copyright.PENANAxFFWhSrOgH
Istriku melihat foto itu tanpa komentar.
21143Please respect copyright.PENANAOvJEfHoWvr
“Tampan kan? Lebih tampan daripada Edo lah. Pokoknya aku juga pilih-pilih siapa teman yang boleh kita ajak swing,” kataku sambil membuka foto yang satu lagi, foto Jaka sedang telanjang sambil memegang batang kemaluannya yang tampak ngaceng sekali. Lalu memperlihatkannya kepada istriku, “Nih…foto sekujur tubuhnya…sexy kan?”
21143Please respect copyright.PENANAvII6b1O1AS
“Aaaau….! ” istriku memekik tertahan sambil memegang kedua belah pipinya, “Kok bisa sih dia ngasih foto telanjang gitu?”
21143Please respect copyright.PENANAUfoEmS2acN
“Kan biar kamu tau dulu orangnya. Supaya nanti pas ketemuan bisa langsung action,” kataku sambil memperbesar foto Jaka itu, kufokuskan ke tangan dan batang kemaluannya itu, “Ininya nanti dikasihin padamu, sayang….”
21143Please respect copyright.PENANA0bPk52rvML
“Iiih…Abang…” istriku tersipu, “Tapi Abang juga akan nidurin istrinya kan?”
21143Please respect copyright.PENANAY9JxlJlcvn
“Iya. Adil kan?”
21143Please respect copyright.PENANAaIo1Lkjz8A
Istriku terdiam.
21143Please respect copyright.PENANAxYDR24Z2cW
“Setuju kan? Iya setuju laaaah…..masa sama lelaki tampan gitu gak mau.”
21143Please respect copyright.PENANAYqND62bCVP
“Emang kapan janjian ketemunya?”
21143Please respect copyright.PENANA0GDaDUKLdG
“Tinggal nunggu kepastian dari kita. Tempo hari kan ada Uni. Makanya aku minta waktu sampai Uni ke Jakarta.”
21143Please respect copyright.PENANA8qx2uH61Hc
“Di mana ketemuannya?”
21143Please respect copyright.PENANAYkZgaGYikI
“Di sini ajalah. Biar gak usah buang-buang duit buat villa atau hotel,” kataku, “Kamar di atas kan ada tiga. Yang satu sudah dibenahi. Tinggal benahi kamar satunya lagi aja.”
21143Please respect copyright.PENANAVugPTtD0RG
“Abang….baru dengarnya aja aku udah degdegan nih…” kata istriku sambil memegang pergelangan tanganku erat-erat.
21143Please respect copyright.PENANAYMbJi4rrLP
“Kamu lebih suka ramai-ramai main berempat dalam satu ruangan, atau mending pisah kamar seperti waktu pertama kali dengan Edo dulu?”
21143Please respect copyright.PENANAxbyAR2gT5f
“Ya, mending pisah lah. Ramai-ramai gitu malah gak bisa menghayati.”
21143Please respect copyright.PENANA4waREwdLFc
Wow…istriku bilang “menghayati” ! Pasti dia terkesan waktu pertama kali dia disetubuhi oleh Edo di kamar terpisah dengan kamarku itu.
21143Please respect copyright.PENANA9smljK8Vt7
Apalagi nanti…dia akan digauli oleh lelaki yang lebih tampan daripada Edo.
21143Please respect copyright.PENANAX1OdKtI3FO
“Oke,” kataku, “kalau gitu besok pagi beresin kamar yang paling ujung ya. Biar jangan berdampingan benar dengan kamar yang sudah dibenahi itu. Dan malamnya, temanku itu akan datang bersama istrinya.”
21143Please respect copyright.PENANA0DZq9uUKya
“Secepat itu Bang?”
21143Please respect copyright.PENANAaFarq5NziV
“Cepat apa? Aku dan Jaka kan sudah bersepakat beberapa hari yang lalu…pas waktu Uni baru datang itu…”
21143Please respect copyright.PENANAoBPlvzYH3r
“Kalau ada si Yati sih tinggal perintahin doang. Besok aku harus beresin sendiri,” kata istriku membuatku terkesiap, karena mendengar nama pembantu disebut-sebut.
21143Please respect copyright.PENANAns5Ji8lOkd
“Oh, iya…Yati kok lama bener pulang kampungnya ya. Biasanya cuma dua-tiga hari. Sekarang udah lebih dari dua minggu…gak ngirim kabar apa-apa?”
21143Please respect copyright.PENANArYPjThaYRq
“Nggak. Kutelepon juga hpnya gak aktif terus. Padahal janjinya mau balik lagi dalam tiga hari juga.”
21143Please respect copyright.PENANAaKAXS9eisG
“Ya udahlah. Besok kubantuin beresin kamar-kamar di atas. Yang udah dibenahi juga pasti harus dibersihkan dulu,” kataku sambil memeluk istriku, “Pokoknya besok malam kamu akan menjadi milik temanku yang tampan itu…..hihihi…baru bayanginnya aja aku udah nafsu berat neh…” ucapanku itu kususul dengan pelepasan sarungku, lalu membuka kimono istriku. Dan blesssss…..kami lanjutkan persetubuhan yang terputus di kamar mandi tadi.
21143Please respect copyright.PENANAemvRT2SF06
Ini memang aneh tapi nyata. Bahwa ketika perasaan cemburuku melanda batinku,, bangkitlah gairah seksualku, bahkan terkadang demikian bergejolaknya, sehingga aku mampu melakukan lebih hebat daripada sebelum dilanda kecemburuanku.
21143Please respect copyright.PENANA0AdAeb49EE
21143Please respect copyright.PENANA4FjDDsAmFo
Esok paginya kutelepon Jaka. Mengundangnya untuk datang ke rumahku nanti malam. Jaka menyambut undanganku dengan suara bersemangat. Setelah mematangkan rencanaku dengan teman lama itu, kubantu istriku membereskan kamar-kamar di atas. Yang sudah dibenahi juga kami bersihkan. Dipasangi parfum pengharum ruangan yang baru di indoor ACnya. Hal yang sama kami lakukan di kamar paling ujung, karena ketiga kamar itu bentuk dan ukurannya kembar. Sementara kamar yang tengah kami letakkan 1 set sofa dan hiasan-hiasan dinding saja. Karena rencanaku nanti malam Jaka dan istrinya akan kuajak ngobrol di kamar tengah ini dulu. Setelah sama-sama sange…ya masuk ke kamar masing-masing. Jaka dan istriku masuk ke kamar yang satu, aku dan Furry masuk ke kamar lainnya.
21143Please respect copyright.PENANAjZi6qJxB5O
21143Please respect copyright.PENANAwp8mKcdcH6
Setelah semuanya beres dan bersih, aku hampiri Herman yang sudah menunggu di toko, asyik ngobrol dengan Mimin.
21143Please respect copyright.PENANA6cN1EU0jJ6
“Beliin minuman di toko langgananku itu ya,” kataku sambil menyerahkan selembar kertas yang sudah ditulisi daftar minuman yang harus dibelinya.
21143Please respect copyright.PENANASuWOkCQcHJ
“Siap Boss,” sahut Herman sambil memasukkan uang untuk membeli minuman itu ke dalam jaket kulitnya.
21143Please respect copyright.PENANAlvJH0whDmq
Begitu Herman berangkat, hpku berdering. Dari Jaka. Kuangkat:
21143Please respect copyright.PENANANOdmZvUVih
“Yad, nanti malam itu kira-kira jam berapa?”
21143Please respect copyright.PENANAks3ATag20k
“Setelah toko tutup aja. Jam setengah sembilan lah.”
21143Please respect copyright.PENANAMVz1QTz5qm
“Oke. Gak usah nyiapin makanan ya. Furry udah nyiapin banyak makanan.”
21143Please respect copyright.PENANA24tap52bM9
“Sip. Thanks ya.”
21143Please respect copyright.PENANAKNVln3lNsa
Semua itu kusampaikan kepada istriku. “Baguslah, lagi gak ada pembantu gini kalau nyiapin makanan segala ya repot lah,” katanya.
21143Please respect copyright.PENANAQhse8pARn1
“Iya, kita sediakan tempat, wajarlah kalau mereka nyediain makanan,” yang penting nanti kamu harus berdandan sesexy mungkin”
21143Please respect copyright.PENANAfhCscUCBR6
“Aku kan gak punya pakaian sexy Bang….” kata istriku.
21143Please respect copyright.PENANAKu7QRQZOsI
“Ada. Gaun tidur yang transparan kan punya,” selaku.
21143Please respect copyright.PENANAKo8biKZ7Y2
“Terima tamu pakai gaun tidur katanya gak sopan.”
21143Please respect copyright.PENANAn2Vv6TiEj7
“Mmm…kan ada gaun yang tipis…yang warna orange mengkilap itu lho. Tapi jangan pakai bra. Biar puting tetekmu tampak menonjol…sexy tuh. Dari dulu aku paling terangsang sama film yang ceweknya nobra.”
21143Please respect copyright.PENANAvNYdRJLoXQ
“Ya udah. Ntar kupake, sesuai saran Abang. Sekarang aku mau bobo dulu ya. Biar nanti malam jangan ngantuk.”
21143Please respect copyright.PENANACKXm0yrnuQ
“Iya, iya,” aku mengangguk-angguk sambil mengacungkan jempol, “bagus itu. Persiapkan mental dan fisik. Sapa tau berkelanjutan sampai siang dan malam besok…”
21143Please respect copyright.PENANAE2wi9EMLWC
Istriku masuk ke dalam kamar. Sementara aku malah bikin kopi sekental mungkin. Lalu kubawa ke atas. Ke kamar tengah di lantai atas, yang kusiapkan untuk terima Jaka dan Furry bincang-bincang nanti malam.
21143Please respect copyright.PENANA3zeofHkdVY
Sekilas terbayang lagi masa-masa waktu masih di SMA dulu. Masih kuingat benar waktu malam perpisahan di sebuah convention hall, kelompokku cowok semua. Ada 15 orang. Entah siapa yang punya ide. Tiba aku diajak ke toilet pria. Seluruh anggota kelompokku disuruh ke toilet pria. Tadinya kupikir ada sesuatu yang penting akan disampaikan secara rahasia. Gak taunya ada kontes penis ! Semuanya harus memperlihatkan penisnya, untuk diukur siapa yang paling gede panjang akan dinobatkan jadi “pangeran Arab”. Dan…aku jadi juara 1… Apuy juara 2…Jaka juara 3 !
21143Please respect copyright.PENANAQGVNwgyseo
Sejak saat itu aku diberi gelar Pangeran Arab. Hihihi…teman-temanku pada manggil pangeran. Ketika teman cewek ada yang bertanya kenapa Yadi dipanggil pangeran? kelompokku cuma cengar-cengir. Tak ada yang berani menjawab.
21143Please respect copyright.PENANAMCmacoh9qm
Terus terang, waktu masih di SMA aku tidak selincah Jaka dalam pergaulan. Dia memang punya tampang artis, sehingga mudah saja menundukkan cewek-cewek di sekolahku. Sehingga akhirnya primadona kelas satu pun didapatkannya, ya Furry itu, yang sekarang jadi istrinya.
21143Please respect copyright.PENANAX08IfSgDzz
Tapi dalam soal “senjata pusaka”, akulah jagonya. Bahkan waktu sedang mengikuti pelajaran Bu Samsiah yang terkenal galak dan tak pernah tersenyum, Jaka membisiki telingaku, “Bu Sam itu harus disodok sama tititmu, Yad. Pasti dia terlongong…melotot kayak liat hantu….hihihihi.”
21143Please respect copyright.PENANAjLqMGQ07k5
Ketika hari sudah mulai malam, kulihat istriku masih tertidur nyenyak. Entah berapa jam dia tidur tadi. Dan terpaksa kubangunkan dengan lembut, “Sayang….ini sudah malam…bangun sayang…kan mau ada tamu…”
21143Please respect copyright.PENANAaz95GTCaeW
Istriku akhirnya terbangun. Menggesek-gesek matanya, lalu menggeliat. “Apaan tadi kata Abang? Tamu dari mana?”
21143Please respect copyright.PENANAXg3xnIWeGO
“Hahahaaaa…lupa ya? Kan mau ada Jaka dan istrinya, sayang,” kataku.
21143Please respect copyright.PENANA7I2GgtOk16
“Oh my God !” istriku terperanjat, “Barusan terlalu nyenyak tidurku Bang. Wah…harus mandi dulu nih…”
21143Please respect copyright.PENANAK00uLsAYIu
Istriku tampak panik dan buru-buru masuk ke dalam kamar mandi. Aku sendiri sudah duluan mandi sebelum membangunkan istriku tadi.
21143Please respect copyright.PENANACOsc3r5KLb
Jam dindingku menunjukkan jam delapan kurang lima menit. Aneh memang, aku jadi resah begini. Resah menunggu kedatangan Jaka dan Furry.
21143Please respect copyright.PENANAunTR38fGGn
Aku terus-terusan membayangkan indahnya menggumuli Furry, yang sudah kukenal sejak aku kelas 3 SMA, tapi mencium pipinya pun belum pernah. Sedangkan nanti malam, bukan hanya mencium pipinya, menciumi kemaluannya pun bisa! Ini kan detik-detik mendebarkan buatku. Lebih mendebarkan lagi kalau membayangkan istriku, yang belum pernah bertemu dengan Jaka, sekalinya ketemu…akan dipeluk, digumuli, diciumi dan disetubuhi oleh temanku yang tampan itu. O, pasti istriku terpejam-pejam dibuatnya nanti !
21143Please respect copyright.PENANAN6Cjdaw8x9
Untuk menindas keresahan, aku duduk di ruang tamu, sambil menyalakan rokokku. Belum lagi rokokku habis, istriku muncul di dekat pintu kamarku.
21143Please respect copyright.PENANADULxiTcxYz
“Gaun ini yang Abang maksud kan?” tanyanya dengan lengan kanan bertolak pinggang, lengan kiri terangkat di depan dadanya, layaknya gadis model sedang beraksi di cat walk.
21143Please respect copyright.PENANADP45Tl8CsV
“Yup!” sahutku sambil mengacungkan jempol. Mengenakan gaun terusan berwarna orange itu, istriku memang tampak sexy di mataku. Karena gaun itu ujung bawahnya cuma sampai paha. Kalau sedang duduk, kalau tidak hati-hati pasti kelihatan celana dalamnya. Dan yang membuat istriku lebih sexy lagi adalah dua tonjolan di dadanya itu. Dua pentil payudaranya tampak menonjol, jelas sekali bahwa ia tidak mengenakan beha.
21143Please respect copyright.PENANAykGyrawBD6
Tak lama kemudian kudengar ada suara mobil di depan toko. Aku bergegas keluar dari rumahku. Memang bagian depan rumahku dihabiskan untuk toko, tapi masih ada jalan untuk memasukkan mobil sampai garasi. Jalan itu ada pintu besinya yang sejajar dengan bagian depan tokoku.
21143Please respect copyright.PENANAjDJcPWSFtg
Sebuah sedan berhenti di depan tokoku. Jaka turun dari mobil dan bertanya padaku, “Bisa masukin mobil ke situ?” tanyanya sambil menunjuk ke jalan menuju garasi, yang pintu pagar besinya sudah kubukakan.
21143Please respect copyright.PENANAzrFAjoaxFy
“Iya, bisa…masukin aja ke sini,” sahutku sambil berdiri di pinggir jalan masuk.
21143Please respect copyright.PENANA9iTAFbuoN5
Jaka memasukkan mobilnya dengan mudah, karena jalan masuk di samping toko itu memang cukup lebar. Truk juga bisa masuk, pernah dicoba waktu menurunkan bata untuk merenovasi rumahku dahulu.
21143Please respect copyright.PENANAcEHKabPcbQ
Furry pun turun dari mobil, dengan pakaian casual, celana denim biru tua dan baju kaus putih yang tipis…wow…behanya sampai tampak dari luar.
21143Please respect copyright.PENANAUXvqY2BumJ
“Ayo masuk,” kataku sambil memegang pergelangan tangan Furry.
21143Please respect copyright.PENANAL0uLP26JzP
Istriku menyambut di ambang pintu depan.
21143Please respect copyright.PENANAIebKu7fmk7
“Itu istriku,” kataku, “ayo kenalan dulu.”
21143Please respect copyright.PENANA91ZXE96fc1
Jaka tampak ceria. Berarti dia merasa suka kepada istriku. Kata Jaka, “Namanya siapa? Erni? Mmm…aku harus manggil apa Yad?” Jaka menoleh padaku.
21143Please respect copyright.PENANA388NxSXQoa
“Panggil namanya aja,” sahutku, “dan karena Erni kita anggap sejajar dengan Furry, maka sesuai tradisi SMA kita dahulu, harus manggil Abang pada Jaka. Seperti Furry juga manggil Abang padaku.”
21143Please respect copyright.PENANAg8Oe36eptO
“Ayo kita langsung ke atas aja, biar santai,” kataku sambil melangkah duluan menuju tangga ke lantai dua.
21143Please respect copyright.PENANAmZhpkRR5HU
Seperti yang sudah direncanakan, di lantai dua kuajak tamu-tamuku masuk ke kamar yang di tengah. “Nah di sini kita ngobrol dulu. Kalau sudah ready for fight, silakan pilih mau kamar yang di sebelah kanan atau kiri,” kataku sambil menunjuk ke dua pintu di kanan kiriku. Memang dari kamar tengah itu terdapat pintu untuk masuk ke kamar yang di sebelah kanan dan yang di sebelah kiri.
21143Please respect copyright.PENANAdKmf5ulhfI
Jaka meletakkan kantong plastik besar yang dijinjingnya sejak tadi, “Itu perbekalan makan kita, Er,” katanya.
21143Please respect copyright.PENANAIhcTvD2WXP
“Mmm…jadi ngerepotin…makasih ya,” istriku memindahkan kantong plastik itu ke atas meja kecil di sudut dalam.
21143Please respect copyright.PENANAheyyTcm3y2
Aku keluarkan beberapa botol minuman dan gelas-gelas kecil dari dalam lemari kecil yang terdapat di kamar tengah itu.
21143Please respect copyright.PENANAKJ7JPpc6og
“Wow!” Jaka bertepuk tangan, “Minumannya lengkap banget ! Ada brandy, vodka, whisky, dry gin, tequila dan martini. Edaaan….! Pasti seru deh acara kita nanti.”
21143Please respect copyright.PENANAV18ncskzlQ
“Aku sering beli minuman, tapi jarang diminum, karena gak ada kawan yang cocok. Sekarang kan ada teman lama, makanya kukeluarkan sebagian…masih banyak lho koleksiku. Tapi pesanku cuma satu…kita minum seperlunya aja ya. Jangan sampai saling menyusahkan.”
21143Please respect copyright.PENANAwiI1NNtm6G
“Ya iyalah…kita kan bukan alkoholis. Kita minum seperlunya aja. Dan tequila itu bagus buat bikin horny cewek…hahaha…Erni dan Furry harus minum itu. Biar hot marihot !” kata Jaka sambil memegang tangan istriku, lalu mengajaknya duduk di sofa.
21143Please respect copyright.PENANAAq4EEmcxx3
“Minumannya silakan self service ya. Pilih sendiri minumannya, lalu tuangkan sendiri ke gelasnya,” kataku.
21143Please respect copyright.PENANAAqPH3TOutS
Furry menyandarkan kepalanya ke dadaku sambil berkata manja, “Aku pengen martini, tapi Bang Yadi yang isiin gelasnya…”
21143Please respect copyright.PENANAAOjZnlMuPT
“Oke,” aku mengangguk dan menuangkan martini ke gelas kosong, lalu menyerahkannya ke tangan Furry.
21143Please respect copyright.PENANARCgdBHs69k
Jaka pun menuangkan vodka ke gelas kosong, lalu meneguknya separo. Dan berkata lantang, “Perhatian…perhatian…mulai saat ini sampai aku dan Furry pulang, maka Furry menjadi milik Yadi….dan Erni menjadi milikku. Ada yang keberatan?”
21143Please respect copyright.PENANAfKhWjbGr6k
Aku cuma tersenyum mendengar kata-kata Jaka itu.
21143Please respect copyright.PENANAMaQx6dAVlE
Aku pun menuangkan dry gin ke gelas kosong, lalu meraih lengan Furry ke sofa, duduk merapat padaku. Jaka melakukan hal yang sama. Duduk merapat ke samping istriku. Bahkan Jaka tampak sudah mulai memeluk pinggang istriku. Lalu menciumnya. Dan istriku balas memeluknya dengan mata terpejam. Wow…darahku langsung berdesir menyaksikan semuanya itu.
21143Please respect copyright.PENANAzUrHReOanr
“Yadi…!” cetus Jaka sambil memandangku, “Aku mau langsung ke kamar ya. Biar jangan buang-buang waktu.”
21143Please respect copyright.PENANA6XAEU8ayBC
“Oke….” aku mengangguk, “Have a nice time…”
21143Please respect copyright.PENANAe866quXvUV
Istriku menoleh padaku, lalu mengikuti raihan Jaka masuk ke kamar yang di sebelah kanan. Aku pun bangkit, dan memijat tombol di belakang lemari kecil, tanpa sepengetahuan Furry. Padahal tombol itu adalah tombol rahasiaku. Setelah tombol itu kupijit, maka segala kegiatan di dalam kamar yang di sebelah kanan itu akan terekam semuanya. Aku akan sangat membutuhkannya kelak, untuk perangsang yang sangat mujarab manakala mau menggauli istriku.
21143Please respect copyright.PENANADv2mxHJHHy
“Ayo, kita masuk ke kamar sana Fur,” kataku sambil menunjuk ke kamar yang di sebelah kiri.
21143Please respect copyright.PENANAZIpHST4tbF
“Oke…minumannya dibawa ya,” kata Furry sambil meneguk martininya, lalu membawa botol martininya sekalian ke dalam kamar yang kutunjuk.
21143Please respect copyright.PENANAhhzw5aAF9T
“Iya,” sahutku sambil menjinjing botol dry gin di tangan kiri dan gelas yang sudah berisi minuman di tangan kanan, “Aku juga mau bawa minuman ini.”
21143Please respect copyright.PENANABEaHysNv0z
Setelah meletakkan minuman di meja kecil, kututupkan pintu kamar, sekaligus menguncikannya. Dan menghampiri Furry sambil berkata, “Aku sudah mengenalmu sejak masih di SMA….sudah lama sekali….tapi aku belum pernah menciummu satu kali pun.” .
21143Please respect copyright.PENANAbeE3NE20X6
Furry menyambut ucapanku dengan melingkarkan lengannya di pinggangku, “Sekarang ciumlah sepuasmu Bang. Kan aku sudah menjadi milikmu selama aku berada di rumah ini.”
21143Please respect copyright.PENANAwZAIdcdJPm
Tanpa keraguan sedikit pun aku mendaratkan kecup mesra di bibir Furry, lalu sekalian melumatnya.
21143Please respect copyright.PENANAwKXYzWYEt8
Setelah ciuman itu terlepas, Furry menanggalkan baju kaus putih dan celana denimnya.
21143Please respect copyright.PENANAwWzYbsNL5m
Dalam keadaan cuma tinggal berbeha dan bercelana dalam saja Furry menghampiriku. Menarik ritsleting celana panjangku sambil berkata, “Bang Jaka bilang, punya Bang Yadi panjang dan gede banget…makanya dulu jadi juara di SMA kita…dan dikasih gelar pangeran arab….aku ingin membuktikannya sekarang…”
21143Please respect copyright.PENANAZhqcGkV70M
Aku pun membantu Furry untuk melepaskan celana panjangku. Gak enak rasanya dia sampai berjongkok untuk menurunkan celanaku. Bahkan sekalian kulepaskan juga celana dalamku.
21143Please respect copyright.PENANAG5LXwQRpy0
“Wow ! Luar biasa !” seru Furry setelah menyaksikan batang kemaluanku yang sudah ngaceng ini, “Duh Bang…aku langsung horny neh…”
21143Please respect copyright.PENANAnE7CYgo4kd
Dengan cepat Furry menanggalkan beha dan celana dalamnya. Aku pun menanggalkan baju kausku. Lalu menghampiri Furry yang sedang menghabiskan sisa martini di gelasnya.
21143Please respect copyright.PENANASRnyfkBXAS
Furry langsung celentang sambil merentangkan sepasang pahanya lebar-lebar, “Ayo Bang….gak usah pake pemanasan segala macem…langsung masukin aja Bang. Yang lain mah nanti aja…waktu kita kan banyak…sekarang aku udah horny berat neh, liat punya Bang Yadi bener-bener giant size sih…”
21143Please respect copyright.PENANAalsCLEnO3K
Aku mengangguk sambil memperhatikan kemaluan Furry yang rambut keritingnya dicukur rapi, tapi tidak dihabiskan seperti kemaluan istriku.
21143Please respect copyright.PENANAkZL2JzmiM1
Meski Furry minta langsung jossbless, aku raba-raba dulu kemaluannya, lalu memasukkan jariku ke dalam liangnya…ternyata memang sudah basah !
21143Please respect copyright.PENANA4IdXrooAmW
Maka tanpa basa-basi lagi kuletakkan moncong penisku tepat di ambang pintu kemaluan Furry. Lalu kudorong sekuatnya….blessss….masuk setengahnya. Seperti biasa aku tak mau memaksakan langsung masuk semuanya. Kugerak-gerakkan dulu penisku mundur-maju…dan setiap kudorong, kuusahakan masuk semakin dalam….tarik lagi…dorong lagi semakin dalam…tarik lagi dorong lagi semakin dalam…sampai akhirnya aku berhasil mendorongnya sampai membenam seluruhnya.
21143Please respect copyright.PENANA6ODtsNAb8S
Aku menjatuhkan dadaku ke atas dada Furry dan mulai asyik mengenjotnya dengan gerakan yang agak cepat. Sementara tanganku mulai mempermainkan payudaranya yang tidak terlalu besar, tapi cukup kencang untuk wanita yang sudah beranak dua. Ini untuk pertama kalinya aku menyentuh dan mempermainkan payudara Furry, meski sudah mengenalnya bertahun-tahun. Bahkan bukan cuma mempermainkan payudaranya, kini aku sedang merasakan nikmatnya jepitan liang meqi Furry yang kunilai kecantikannya sejajar dengan istriku. Tapi kalau kuhitung-hitung, istriku 3 tahun lebih muda.
21143Please respect copyright.PENANAgOewfCZ8Qk
Tapi dalam soal sex, seringkali seperti ucapan orang-orang zaman baheula, “Tua-tua kelapa, makin tua makin bersantan”. Bahkan menurut pengalamanku, perempuan yang usianya sudah 40 tahun justru sangat responsif dan nikmat sekali rasanya (nanti akan kuceritakan di judul tersendiri).
21143Please respect copyright.PENANAqWiE4YfV34
Maka perbedaan usia yang cuma 3 tahun, malah membuat Furry lebih matang menghadapi terjangan tombak kejantananku. Ketika aku mulai gencar mengenjotnya, ia pun makin gila-gilaan menggoyang pinggulnya…terkadang seperti hurup O, terkadang seperti angka 8. Ini membuatku terpejam-pejam dalam nikmat yang sulit kulukiskan dengan kata-kata.
21143Please respect copyright.PENANADm4875WRjb
Bahkan pada suatu saat ia membisikiku, “Gantian yok…Bang Yadi di bawah, aku di atas.”
21143Please respect copyright.PENANARaNUF7SsLD
Aku langsung setuju. Lalu kami berpelukan, menggulingkan diri ke samping dan berusaha agar penisku tidak terlepas dari liang kewanitaan Furry.
21143Please respect copyright.PENANA0S8Vu5OKfM
Berhasil. Kami berubah posisi, sementara penisku tetap berada di dalam jepitan liang kemaluan Furry.
21143Please respect copyright.PENANAi6WjRzA4yl
Pada saat itulah kudengar suara sayup-sayup. Suara rintihan istriku “Baaaang…..aaaaah….Baaaang…..aaaaah Bang Jakaaaa…..aaaaaaah….”
21143Please respect copyright.PENANArYZsaydR6S
Darahku tersirap mendengar suara rintihan itu. Meski sayup-sayup kedengarannya, namun aku tahu benar itu rintihan yang tak terkendali dari istriku pada waktu sedang disetubuhi.
21143Please respect copyright.PENANA7ZUyxYHJbR
Tapi apa yang kupermasalahkan? Bukankah kecemburuan ini yang kucari? Lagipula, bukankah aku sedang menikmati ayunan pinggul Furry yang membuat penisku seperti dibesot-besot dan dikocok-kocok dengan gilanya?
21143Please respect copyright.PENANAcBvI0QIr81
Keringat pun mulai merembes dari pori-pori tubuhku. Namun permainan Furry membuatku lupa segalanya. Bahkan pada suatu saat ia ingin ganti posisi lagi. Ingin menikmati posisi doggy. Aku pun setuju saja, karena posisi ini pun termasuk posisi favoritku.
21143Please respect copyright.PENANArGYCkTRlLU
Maka ketika Furry sudah menungging, aku pun membenamkan batang kemaluanku dari belakang. Kutepuk-tepuk buah pantat Furry, sampai kulit putihnya jadi kemerahan. Lalu kugenjot lagi dengan ayunan yang semakin menggila. Namunh di posisi inilah Furry memekik lirih, “Baaaang….aku mau lepas…….baaaang….aaaaaa…aaaah…”
21143Please respect copyright.PENANAeW2To3JRaL
Furry terhempas dalam posisi telungkup. Tapi aku belum apa-apa. Kubalikkan badannya sampai terlentang lagi. Dan kusodokkan lagi batang kemaluanku ke dalam liang kewanitaan Furry yang baru mengalami orgasme itu.
21143Please respect copyright.PENANA3GzrUDEJe6
Dan aku tak peduli lagi dengan suara rintihan istriku yang sayup-sayup itu…Bang Jaaaaakaaaa…aaaaaaah……………..aaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh…….
21143Please respect copyright.PENANAAxTvZ2QUBm
Di kamar lain istriku sedang menikmati hangatnya digasak oleh teman lamaku. Di kamar ini aku pun sedang menikmati hangatnya persetuibuhanku dengan bekas adik kelasku ini.
21143Please respect copyright.PENANAWK6G1tz5sd
Episode 4
21143Please respect copyright.PENANAv7spxw10vj
21143Please respect copyright.PENANAMQgDTK4aFo
21143Please respect copyright.PENANAnxfuivNtVW
21143Please respect copyright.PENANA2ZWk9WOJzA
Demikian lamanya pertempuran sexualku yang pertama dengan Furry, sampai berhasil memberikan multi orgasme buat mantan adik kelasku itu.
21143Please respect copyright.PENANA7HilOBi6w8
21143Please respect copyright.PENANARb2AcoGELN
Dan ketika aku mau ejakulasi, masih sempat aku membisikinya, “Mau dilepasin di mana?”
21143Please respect copyright.PENANA4FfhNedA1S
21143Please respect copyright.PENANAFDGeunkWCN
“Di…di… dalam aja,” sahutnya terengah, “Bi…Biar terasa sem…semprotan hangatnya… aaaah……”
21143Please respect copyright.PENANATZHAMfTyWV
21143Please respect copyright.PENANAjnqPgs4Q5A
Memang vagina didesign sedemikian rupa, antara lain untuk dihujani sperma partner seksualnya. Tiada yang lebih nikmat daripada melepaskan sperma selain di dalam lubang peruntukannya.
21143Please respect copyright.PENANAckUyqSISkX
21143Please respect copyright.PENANAW3s5UbV38i
Maka dengan tekanan penis sekuatnya, aku merasakan puncak kenikmatan ini. Disusul dengan tembakan-tembakan spermaku di dalam liang kewanitaan Furry.
21143Please respect copyright.PENANA8JQQGkugrG
21143Please respect copyright.PENANAMI7abiEdKA
Dan indahnya, Furry menyambut tembakan-tembakan spermaku dengan goyangan-goyangan gila pinggulnya, dengan rintihan dan rengekan histerisnya, “Oooo…oooo…ooo…ooo…ooooooooohhhhhhhhhhhhhhhhhh…….”
21143Please respect copyright.PENANAbjUkTb0eMy
21143Please respect copyright.PENANAJrSg8jQGql
Lalu kami terdiam beberapa saat. Dan setelah batang kemaluanku terlepas dari jepitan kewanitaan Furry, ciuman hangat pun mendarat di pipi dan bibirku. Disusul dengan bisikan Furry, “Enak banget Bang…gila…entah berapa kali aku orga tadi.”
21143Please respect copyright.PENANABiLQFKZX8D
21143Please respect copyright.PENANAjy3Sd3au10
Kutatap wajah mantan adik kelasku itu. Lalu kuciumi pipi dan keningnya dengan belaian lembutku di rambutnya.
21143Please respect copyright.PENANA2040XiiMVd
21143Please respect copyright.PENANABP1cjpqDum
“Aku lapar, sayang,” kataku sambil mengenakan celana dalamku, “tadi bawa makanan apa aja?”
21143Please respect copyright.PENANAir5VRCV6XC
21143Please respect copyright.PENANArjPcKaJRMu
“Ada burger, ada pizza, ada goreng ayam juga. Nasi sih gak bawa,” sahutnya.
21143Please respect copyright.PENANAzItA4X9SaI
21143Please respect copyright.PENANAx9YLbPIbhx
“Bagus,” kataku sambil mengacungkan jempol. Lalu mengajaknya ke kamar tengah. Dan dengan hanya mengenakan celana dalam, ia pun mengikuti langkahku.
21143Please respect copyright.PENANACHZidJ6Lvr
21143Please respect copyright.PENANATwa8rDzZp6
Di kamar tengah kulihat pemandangan yang membuat darahku berdesir. Jaka tengkurap di atas tubuh istriku dalam keadaan sama-sama telanjang bulat. Mereka tertidur pulas. Mungkin saking hebohnya persetubuhan mereka tadi.
21143Please respect copyright.PENANA5UTg69Zhh9
21143Please respect copyright.PENANAZ4W2CwHV8B
“Wah…sampai tepar gitu tuh…” kata Furry sambil menunjuk ke arah suaminya yang tidur tengkurap di atas tubuh istriku.
21143Please respect copyright.PENANAW4ybB0cIt1
21143Please respect copyright.PENANAC5YvTUfWYk
Aku cuma tersenyum.
21143Please respect copyright.PENANAYIIPplWfQk
21143Please respect copyright.PENANAZ2UiD47bxW
Di kamar tengah itu ada meja makan kecil terletak hampir menyentuh dinding belakang. Ada juga 3 kursi makan. Di situ Furry mengeluarkan isi kantong plastik bawaannya tadi. Kami pun lalu makan berdua saja. Karena Jaka dan istriku tetap tidur pulas, tanpa menyadari kehadiran kami.
21143Please respect copyright.PENANAWiV9406al5
21143Please respect copyright.PENANANNVDD1ChGI
“Masih kuat main lagi?” bisikku di telinga Furry setelah selesai makan.
21143Please respect copyright.PENANAd8qkh1lqP1
21143Please respect copyright.PENANACEcYdVubnB
“Masih,” Furry mengangguk, “Tapi turunin isi perutnya dulu dong. Kalau langsung main lagi, bisa sembelit usus kita nanti.”
21143Please respect copyright.PENANAOerfQKvCyq
21143Please respect copyright.PENANAfYGupXwWtz
21143Please respect copyright.PENANAPsqFHK0WhM
Malam itu berlalu dengan penuh kehangatan. Tapi aku tak menganggapnya penting. Yang kuanggap penting adalah hasil rekaman di kamar yang dipakai oleh Jaka dan istriku itu.
21143Please respect copyright.PENANAARZrIdQb6H
21143Please respect copyright.PENANABJpyOKgWnu
Maka ketika tamu-tamuku sudah pulang, kucabut external hardisk dari PC di atas. Lalu kuhubungkan dengan laptop di ruang kerjaku.
21143Please respect copyright.PENANAcv6vfDOBgf
21143Please respect copyright.PENANAPFo2yYQE69
Berhasil ! Mutu gambarnya jelas, suaranya pun bening dan tajam.
21143Please respect copyright.PENANAOY9bYQ2gm2
21143Please respect copyright.PENANA1MfqzXQMdu
Video hasil rekaman hidden camera mulai menayangkan Jaka bersama istriku memasuki kamar. Jaka seperti mau memeluk istriku, tapi istriku menunjuk ke arah pintu, “Kunciin dulu pintunya Bang.”
21143Please respect copyright.PENANAjLYG9klLjY
21143Please respect copyright.PENANAGyhO8hTKWA
“Oh iya,” sahut Jaka sambil memutar kunci pintu dan kembali menghampiri istriku. Memeluk pinggang istriku dengan lengan kiri, sementara tangan kanannya menyelusup ke balik gaun bagian dadanya. “Ini dari tadi merangsang banget,” kata Jaka yang tampak asyik memainkan tangannya yang pasti sedang meremasi buah dada istriku yang montok itu. Istriku tidak pasif lagi. Ia sengaja melepaskan kancing kait gaunnya yang terletak di dekat tengkuknya, lalu ia menurunkan gaun itu sampai ke perutnya. Maka sepasang payudara istriku yang montok itu pun tak tertutup lagi. Jaka tampak bernafsu melihat toge istriku. Tapi istriku memeluk lehernya. Menciumi bibirnya dengan binalnya. Pastilah istriku senang melakukan semuanya itu, karena siapa pun akan berkata bahwa Jaka itu tampan.
21143Please respect copyright.PENANAYeHSKWpcDY
21143Please respect copyright.PENANAsIf1n5tDfX
Mungkin ketampanan Jaka itu pula yang membuat istriku jadi agresif. Ia mendorong dada Jaka sampai terlentgang di atas tempat tidur. Ia lepaskan gaun orangenya, sehingga tinggal celana dalam yang masih melekat di tubuh mulusnya. Dan ia terkam mantan teman sekelasku itu dengan sikap seperti harimau betina yang sedang menerkam mangsanya. Jaka pun memeluknya dari bawah, sementara istriku mulai ganas menciumi bibir lelaki tampan itu. Hmmm….desir kecemburuan semakin merajalela di dalam batinku. Terlebih setelah istriku menarik ritsleting celana panjang
21143Please respect copyright.PENANAUXT9pcAuv6
21143Please respect copyright.PENANAaDxeYQBFOW
Jaka…lalu menyembulkan penisnya, lalu mengulumnya dengan binalnya. Wow, penis Jaka semakin tegang saja dibuatnya.
21143Please respect copyright.PENANAjZ5VFTeypA
21143Please respect copyright.PENANA83UPNgNuGN
Dan ketika Jaka balas menyerang, membalikkan tubuh istriku, sehingga Jaka jadi di atas. Dengan ganas ia menciumi leher istriku…menciumi puting payudara istriku. Lalu ciuman Jaka menurun ke perut istriku, sementara tangannya mulai menarik celana dalam istriku ke bawah, sehingga sedikit demi sedikit kemaluan istriku mulai tampak jelas. Bahkan akhirnya celana dalam itu pun terlepas total dari kaki istriku. Disusul dengan terkaman mulut Jaka di kemaluan istriku yang selalu dicukur licin sampai mengkilap itu.
21143Please respect copyright.PENANAdEKQlpnYiH
21143Please respect copyright.PENANAd08FDLELVZ
Istriku mulai menggeliat-geliat ketika Jaka mulai main jilat di meqi istriku. Dan desahan-desahan nikmat pun berlontaran dari mulut dan hidung istriku, “Aaaah…Bang Jaka….aaaah Baaaang….udah Bang…. pake penis aja Bang….gak kuat Bang….pake penis aja….”
21143Please respect copyright.PENANAc088nWIhzx
21143Please respect copyright.PENANAuUJh5ZGVv2
Jaka pun lalu melepaskan celana panjang dan celana dalamnya. Lalu dalam keadaan masih berbaju kaus, ia mengarahkan penisnya yang tampak sudah sangat ngaceng itu, dicolek-colekkan ke mulut vagina istriku…lalu ia membenamkannya sambil menyeringai. Dan….penis Jaka sudah membenam ke dalamliang kewanitaan istriku.
21143Please respect copyright.PENANAXoUowccE6e
21143Please respect copyright.PENANAAFV4H0ul5F
“Lagi ngapain Bang?” tegur istriku yang tak kusadari sudah berada di belakangku, “Iiiihhh….Abang rekam ya waktu aku dengan Bang Jaka itu?”
21143Please respect copyright.PENANA92BiiXCjuT
21143Please respect copyright.PENANAJl7p1PY58V
“Sini duduknya,” kataku sambil menepuk pahaku. Istriku lalu duduk di pangkuanku, dengan pandangan serius tertuju ke layar laptop, sementara aku memeluk pinggangnya sambil menyaksikan adegan-adegan yang sangat merangsang di layar laptopku.
21143Please respect copyright.PENANA7YBIzIXErT
21143Please respect copyright.PENANA9JUPBMvmhx
“Melihat adegan kamu dengan Jaka ini, jauh lebih merangsang daripada nonton puluhan video bokep. Sekarang juga aku jadi kepengen neh…”
21143Please respect copyright.PENANASXBqLhENh0
21143Please respect copyright.PENANARx2EFalIQr
“Iih…Abang…” cuma itu yang terlontar dari mulut istriklu ketika aku berhasil merenggut celana dalamnya. Lalu menelentangkannya di sofa. Dan terjadilah persetubuhanku dengan istriku di atas sofa, sambil menonton adegan persetubuhan istriku dengan Jaka di layar laptopku.
21143Please respect copyright.PENANAoCgWtLMsdV
21143Please respect copyright.PENANA5lzLjzFieJ
21143Please respect copyright.PENANA6rt7vCYv5u
Barangkali itulah manfaatnya bagiku. Bahwa ketika kecemburuanku bergejolak, nafsu dan potensiku pun menggelora dengan hebatnya. Maka video persetubuhan istriku dengan Jaka itu akan kusimpan baik-baik, yang akan kuputar kembali manakala aku membutuhkannya sebagai obat birahiku.
21143Please respect copyright.PENANA46j528jTnG
21143Please respect copyright.PENANAjM0rcqkEmF
Bahkan seminggu kemudian aku ketemuan dengan Jaka di smoking area sebuah mall.
21143Please respect copyright.PENANAFxXg8GX007
21143Please respect copyright.PENANABwrifXOpJL
“Kamu beruntung Yad. Istrimu bukan cuma cantik dan mulus, tapi juga sexy banget,” kata Jaka sambil menepuk bahuku, “kapan kamu dan istrimu mau datang ke rumahku?”
21143Please respect copyright.PENANAjpIPoRuB5d
21143Please respect copyright.PENANAR0ji7WupgM
“Tunda dulu rencana itu,” sahutku, “aku malah punya ide baru.”
21143Please respect copyright.PENANAOLoyysbn2H
21143Please respect copyright.PENANALOvvvwlO87
“Ide apa?”
21143Please respect copyright.PENANAkVG14ZEybC
21143Please respect copyright.PENANALcblmBZWoZ
“Kita giliran threesome istri kita….Kita berdua puasi istriku, pada kesempatan berikutnya kita berdua puasi istrimu. Gimana?”
21143Please respect copyright.PENANAEyqfdrYzEk
21143Please respect copyright.PENANABYBPU6k7bL
“Boleh! Boleh banget!” Jaka menyambut usulku dengan sikap bersemangat, “Kapan mau kita laksanakan?”
21143Please respect copyright.PENANAJRjCsnTbVa
21143Please respect copyright.PENANANQL9QlLFrU
“Maunya sih nanti malam kita laksanakan,” sahutku, “Soalnya seminggu lagi istriku mulai menstruasi, mungkin.”
21143Please respect copyright.PENANA0G0MDnh2Pt
21143Please respect copyright.PENANAmCbfEiD26b
“Boleh, boleh…hehehe…kebetulan istriku sekarang lagi mens. Jadi pas banget waktunya. Oke nanti malam jam setengah sembilan aku datang.”
21143Please respect copyright.PENANAQibLg534s7
21143Please respect copyright.PENANAQExD40lqoY
Setelah berada di rumah, kulihat istriku lagi asyik nonton sinetron kegemarannya di tv ruang keluarga.
21143Please respect copyright.PENANAqNW9WLd5PA
21143Please respect copyright.PENANArj9ctc6BwP
“Sayang…masih ingat waktu threesome bersama Edo dahulu?” kataku setengah berbisik.
21143Please respect copyright.PENANABRC5wOtCwC
21143Please respect copyright.PENANAcj57tUGW35
“Emang kenapa Bang?”
21143Please respect copyright.PENANAw1cWB20Iu0
21143Please respect copyright.PENANAd1mooKX7bF
“Coba jawab yang jujur…enak mana main threesome dengan satu lawan satu.”
21143Please respect copyright.PENANA9wx7u7FLxy
21143Please respect copyright.PENANAs8cSGGCdcY
“Hihihi…Abang sih pertanyaannya berbahaya mulu.”
21143Please respect copyright.PENANAaxHgNbwjUs
21143Please respect copyright.PENANApaVk8XJdGS
“Kalau kamu berjiwa jujur, kamu akan menjawab secara jujur pula.”
21143Please respect copyright.PENANAPOeMewM0bt
21143Please respect copyright.PENANABBulv9pLhD
“Mmm…ya enakan main bertiga gitu sih Bang. Tapi sayang…Edo jadi jauh sekarang ya.”
21143Please respect copyright.PENANAEJIj9RwwuP
21143Please respect copyright.PENANA406bO3ankG
“Kalau kuajak Jaka menggantikan Edo gimana? Ayo jawab yang jujur, sayang.”
21143Please respect copyright.PENANAgAiK8okSmD
21143Please respect copyright.PENANApjXQ6VdTP9
Istriku menatap dengan mata bergoyang. Lalu menjawab perlahan, “Pasti lebih mengesankan daripada dengan Edo dulu. Soalnya Bang Jaka itu…mmm…dia…dia romantis banget, Bang.”
21143Please respect copyright.PENANALGtRt5lFYh
21143Please respect copyright.PENANAaXuBn4iIgX
“Kalau gitu, siap-siaplah…nanti Jaka akan datang sendirian. Tanpa istrinya.”
21143Please respect copyright.PENANASXowNyy79W
21143Please respect copyright.PENANA2cSFFSwFyl
“Maksud Abang mau ngajak Bang Jaka main bertiga juga?”
21143Please respect copyright.PENANAvDHktGYtAk
21143Please respect copyright.PENANAELM5f16EQb
“Iya,” aku mengangguk dengan senyum menggoda, “Kebetulan istrinya lagi mens. Jadi dia bakal datang sendirian aja. Seperti tempo hari, dia akan datang setelah toko ditutup.”
21143Please respect copyright.PENANAW2Dv3PRh09
21143Please respect copyright.PENANAywLVG5pSh4
“Abang serius? Beneran Bang Jaka mau datang?”
21143Please respect copyright.PENANAwk0YwzrRp1
21143Please respect copyright.PENANAXw8zhqV0h9
“Iya, iya, iyaaa. Kapan aku main-main dalam soal itu?”
21143Please respect copyright.PENANAmmCeCLAbmA
21143Please respect copyright.PENANAdUhv2dP1Ar
“Iiiih…sekarang udah hampir malam. Mandi juga belum.”
21143Please respect copyright.PENANAHUMuUwSQPQ
21143Please respect copyright.PENANApluP5GTkHQ
“Ya udah, mandi dulu sebersih mungkin gih. Memeknya juga bersihin dan bikin jadi harum ya sayang,” kataku setengah berbisik.
21143Please respect copyright.PENANAVVXvwaSIj4
21143Please respect copyright.PENANA6us8QGiuid
“Abang nakal iiih….” istriku menyodokkan telunjuknya ke perutku. Lalu bergegas menuju kamar mandi.
21143Please respect copyright.PENANAHXJ5sYSbvy
21143Please respect copyright.PENANAXlJeSFl3Mr
Aku tersenyum-senyum sendiri di ruang keluarga.
21143Please respect copyright.PENANA0Owc9CLUr9
21143Please respect copyright.PENANAXAGgAuzZdO
Sambil membayangkan apa yang akan terjadi dua jam lagi nanti….karena sekarang jam sudah menunjukkan pukul 18.32. Dengan gerakan cepat, aku mengubah ruang keluarga dengan menghamparkan dua kasur besar di tengahnya, kemudian menghamparkan seprai-seprainya. Kedua kasur itu cukup lebar, cukup untuk dipakai tidur empat orang sekali pun.
21143Please respect copyright.PENANAheMycAJpSg
21143Please respect copyright.PENANAPEe4cA9cNE
Cukup lama istriku berada di kamar mandi. Setelah selesai mandi, ia muncul di depanku, cuma dengan lilitan handuk yang menutupi tubuhnya dari paha sampai perutnya. Ia bertanya ingung, “Pakaian apa yang harus kupakai Bang?”
21143Please respect copyright.PENANAzW7cfk2fbb
21143Please respect copyright.PENANAzv58I41Kx5
“Kataku sih mendingan pakai kimono saja. Tak usah pakai beha, tak usah pakai celana dalam. Biar gak ribet pada waktunya nanti, sayang.”
21143Please respect copyright.PENANAu3ZY5ywGqt
21143Please respect copyright.PENANALlW3220QwA
“Beneran harus pakai kimono tanpa pakaian dalam Bang?”
21143Please respect copyright.PENANADvPDqYnrfY
21143Please respect copyright.PENANArX5Csc5oJJ
“Iya. Kamu malah kelihatan sexy banget kalau sudah pakai kimono tanpa celana dalam gitu. Jadi waktu tangan Jaka megang pahamu, bisa langsung ketemu si nyonya….hehehe…”
21143Please respect copyright.PENANAWRfR8u1cK2
21143Please respect copyright.PENANAi899a5hwu4
Istriku mendelik, lalu masuk lagi ke kamar. Aku mengikutinya dari belakang.
21143Please respect copyright.PENANAdiMqaf4niP
21143Please respect copyright.PENANAEAAXmPoFcb
Dengan lugunya istriku mengenakan kimono putih bermotif bunga sakura, tanpa mengenakan pakaian dalam lagi. Harus kuakui, istriku selalu cantik dalam pakaian apa pun.
21143Please respect copyright.PENANAgwtMYsXoly
21143Please respect copyright.PENANAfVdDy2u1m4
Kemudian ia duduk di depan meja riasnya. Aku pun mengenakan kimono yang terbuat dari kain handuk berwarna biru muda, lalu keluar lagi, takut ia jadi rikuh waktu memoles mukanya, karena akan menghadapi acara yang sangat sensitif bagi kami.
21143Please respect copyright.PENANAgQg9bpZg53
21143Please respect copyright.PENANA1gP9N9e812
Diam-diam aku pun sudah minum, untuk menindas pertentangan batinku sendiri. Karena beberapa saat lagi akan terjadi sesuatu yang pasti lebih mendebarkan daripada tayangan video hasil rekamanku itu.
21143Please respect copyright.PENANAA6Ga5A6N7w
21143Please respect copyright.PENANA3VhlRWA8LN
Pintu pagar di samping toko sudah kubuka, karena sebentar lagi Jaka akan datang dan mobilnya akan dimasukkan ke depan garasiku.
21143Please respect copyright.PENANA8DYGmplmcv
21143Please respect copyright.PENANA0dO0KRkuTR
Benar saja. Beberapa saat kemudian terdengar bunyi mobil memasuki jalan menuju garasiku.
21143Please respect copyright.PENANAd207kKNqy0
21143Please respect copyright.PENANATh2cBU6HNP
“Jaka udah datang tuh,” kataku di ambang pintu kamar.
21143Please respect copyright.PENANAhhv3JBRMtI
21143Please respect copyright.PENANAts4yIKUvzP
“Iya,” istriku tampak agak panik, karena belum selesai merias dirinya.
21143Please respect copyright.PENANAjAgNoCBx5n
21143Please respect copyright.PENANAILlNzwr4is
Aku sendiri bergegas menuju pintu depan, keluar dari rumahku dan melangkah ke arah pintu pagar yang masih terbuka, sementara Jaka sudah mematikan mesin mobilnya tepat di depan pintu garasiku.
21143Please respect copyright.PENANAytenhacilg
21143Please respect copyright.PENANA339krgAe2z
Setelah menutupkan pintu pagar dan menguncikannya dengan kunci gembok, aku menghampiri Jaka yang sudah melangkah ke teras rumahku sambil menjinjing kantong plastik.
21143Please respect copyright.PENANAttDXxcdIj2
21143Please respect copyright.PENANAdRDzJnTALC
Kantong plastik itu diserahkan padaku.
21143Please respect copyright.PENANAdeBnOtUX4L
21143Please respect copyright.PENANApHv3ZOtYfL
“Apa ini?” tanyaku sambil melihat isi kantong plastik itu.
21143Please respect copyright.PENANAMTjIqIuBsO
21143Please respect copyright.PENANAKlTtaUhCET
“Perbekalan minuman kita,” sahut Jaka sambil tersenyum.
21143Please respect copyright.PENANAbyMqcCC9qg
21143Please respect copyright.PENANA3MpiiJneu8
Lalu kami masuk ke ruang depan. Di situ aku memanggil istriku. Lalu duduk di sofa ruang depan. Jaka juga mau duduk, tapi tak jadi karena istriku sudah muncul di ruang depan. Tanpa canggung-canggung Jaka menghampiri istriku, memeluk pinggang dan mencium bibirnya, “Apa kabar Erni cantik?” tanyanya sambil meraih pergelangan tangan istriku, lalu diajak duduk berdampingan di sofa panjang yang masih kosong, “Sehat-sehat aja kan?”
21143Please respect copyright.PENANAqVZkz9uduW
21143Please respect copyright.PENANAplJyn7HYoq
“Sehat. Furry gimana? Sehat?” tanya istriku sambil melirik padaku.
21143Please respect copyright.PENANAebvyn4LXTJ
21143Please respect copyright.PENANAGLh2CwLPNB
“Biasa….lagi datang langganan wanita…makanya gak bisa ikut ke sini, ” sahut Jaka sambil merapatkan pipinya ke pipi istriku, “Malam ini giliran aku yang datang sendirian. Jadi nanti kalian punya hutang dua kali kunjungan ke rumahku. Yang pertama, harus datang berdua, yang kedua…Yadi datang sendirian.”
21143Please respect copyright.PENANAnCYz5dY3eS
21143Please respect copyright.PENANAEdUqKzq0G6
“Iya deh, atur-atur aja,” kata istriku sambil menepuk paha Jaka.
21143Please respect copyright.PENANAPt6Y21wRqw
21143Please respect copyright.PENANAO6MBJ2eYQ0
Aku sendiri sedang memilih-milih minuman apa yang tepat untuk dibuka duluan. Minuman bawaan Jaka itu. Kupilih tequila saja, biar istriku bisa ikut minum. Lalu kubawa botol tequila itu ke dalam. Kuambil tiga gelas kecil dan salah satu gelas diam-diam kutaburi sesuatu sebelum kutuangi tequila. Gelas yang sudah kutaburi obat perangsang itu kutuangi tequila setengah gelas saja. Sementara kedua gelas lainnya kuisi penuh.
21143Please respect copyright.PENANAB74KrtMLpw
21143Please respect copyright.PENANAxbxa9dFzve
Ketiga gelas yang sudah diisi tequila itu kubawa ke ruang depan. Yang isinya separoh kuserahkan kepada istriku, sementara yang dua gelas lagi untukku dan untuk Jaka.
21143Please respect copyright.PENANAvhqFDu62PY
21143Please respect copyright.PENANALfAicEjT61
Jaka mengacungkan gelasnya ke depan sambil berkata, “For our happiness !”
21143Please respect copyright.PENANAWrTGnYS5Q7
21143Please respect copyright.PENANAKk2FJ8XNWE
Kami bertiga menyentuhkan gelas kami di tengah….triiiiing….!
21143Please respect copyright.PENANAmSZ9Gjuswf
21143Please respect copyright.PENANAq8LUtJo3Qq
Lalu kami teguk isi gelas itu sampai habis. Istriku juga meneguknya sampai habis. Dan aku diam-diam memperhatikan reaksinya.
21143Please respect copyright.PENANAxQpb4yCgBG
21143Please respect copyright.PENANAucA9b9TGi6
“Ke atas lagi?” tanya Jaka padaku.
21143Please respect copyright.PENANAhNaUOeoRCI
21143Please respect copyright.PENANAXU3LYUYEDc
“Di situ aja… biar lebih luas ruangannya,” kataku sambil menunjuk ke ruang keluarga yang sudah dihampari dua kasur lebar, sementara sofa-sofanya sudah diletakkan merapat ke dinding.
21143Please respect copyright.PENANAwvusoaZJUT
21143Please respect copyright.PENANAIoZi3sqV3r
Jaka berdiri, memperhatikan ruangan keluarga itu, lalu mengacungkan jempolnya sambil berseru, “Sippp !”
21143Please respect copyright.PENANA9ZzgzLModz
21143Please respect copyright.PENANA5UuYfMi3jF
Lalu mendekatiku dengan sikap bersandiwara, “Mohon izin komandan ! Saya mau duluan belai-belai dan sebagainya.”
21143Please respect copyright.PENANAj0uVPAZZqP
21143Please respect copyright.PENANAtBYK6OVKTq
Aku mengangguk dan tertawa kecil. Sebenarnya aku memang mengharapkan secepatnya disuguhi tontonan yang membangkitkan rasa cemburu sekaligus gairah seksualku.
21143Please respect copyright.PENANAwD1llfs3Kn
21143Please respect copyright.PENANAmnXojjJLWU
Dan tampaknya istriku sudah kena pengaruh tequila yang sudah kucampur dengan obat perangsang itu. Begitu Jaka duduk, istriku langsung merangkul lehernya. Lalu menciumi bibir teman lamaku itu. Sementara belahan kimononya terjatuh, sehingga paha putih mulusnya terbuka. Dan Jaka memanfaatkannya, dengan merayapi paha yang seakan sudah menantangnya itu. Bahkan kemudian Jaka tampaknya sadar bahwa istriku tak mengenakan celana dalam.
21143Please respect copyright.PENANAcOmBYSeZYO
21143Please respect copyright.PENANATRfo9Dh7rt
Ketika istriku masih melumat bibir Jaka, tiba-tiba saja Jaka melepaskan lumatan itu. Kemudian ia melompat, berjongkok di karpet, di antara kedua paha istriku, melepaskan ikatan tali kimono istriku dan langsung menubrukkan mulutnya ke kemaluan istriku.
21143Please respect copyright.PENANAXAX59b8bvu
21143Please respect copyright.PENANATwPfvhIQam
Istriku memegang kepala Jaka dengan mata terpejam-pejam.
21143Please respect copyright.PENANAslyYqNpDKY
21143Please respect copyright.PENANAqou2Yu6alc
Istriku bersikap seakan-akan aku tidak ada di ruang depan itu. Tapi harus kumaklumi, karena ia sudah di bawah pengaruh alkohol dan obat perangsang.
21143Please respect copyright.PENANA75sUQVWAJ2
21143Please respect copyright.PENANA2MMcqBhL9g
“Bang Jaka….ooooh….Bang…..oooh…Bang….kita pindah ke sana aja yuk,” ucap istriku terdengar ngawur, sambil menunjuk ke ruang keluarga.
21143Please respect copyright.PENANA8YeD5Ks7N6
21143Please respect copyright.PENANAg76leRDfax
Jaka menurut, lalu membimbing istriku melangkah ke ruang keluarga. Di atas kasur yang terhampar di lantai itu, istriku menarik ritsleting celana jenas Jaka, lalu menariknya ke bawah, sekaligus dengan celana dalamnya. Dan gappppp….istriku memagut dan mengulum batang kemaluan Jaka beberapa menit, lalu berkata dengan suara memohon, “Udah Bang….masukin aja Bang…aku udah gak tahan lagi…”
21143Please respect copyright.PENANAvneFPSatCQ
21143Please respect copyright.PENANAt2h5yOBXTJ
Bicara begitu, istriku langsung melepaskan kimononya lalu celentang dengan sepasang kaki mengangkang lebar-lebar. Jaka pun langsung menerkamnya.
21143Please respect copyright.PENANAafNXoRgBdu
21143Please respect copyright.PENANAlOrkrNLHDa
Tanpa kesulitan Jaka membenamkan batang kemaluannya ke liang meqi istriku. Pasti karena liang meqi istriku sudah basah, sehingga batang kemaluan Jaka melesak dengan mudahnya.
21143Please respect copyright.PENANAghUgmOaASW
21143Please respect copyright.PENANAIwiynhMqkE
Jaka pun mulai mengayun tongkat kelelakiannya, disambut oleh rengekan histeris istriku yang sudah dipengaruhi obat perangsang, “Ayo Bang…enjot yang keras Bang….ayo Bang…aduh Bang Jakaaa….ini enak banget Bang….oooh Bang….tetekku sedot-sedot juga dong Bang….iya…enjot yang keras Bang….biar terasa…..aaaah…aaaah …iya Bang….iyaaaaa….”
21143Please respect copyright.PENANAwE2BVQC2X0
21143Please respect copyright.PENANA9AilauRH5D
Darahku berdesir, jantungku memukul kencang menyaksikan semuanya itu. Tapi aku menontonnya saja, ingin menikmati adegan-adegan mendebarkan di depan mataku, sehingga aku tak mau mengintervensinya.
21143Please respect copyright.PENANAHN6kQorxxb
21143Please respect copyright.PENANA8XUZzhKag5
Istriku memang sudah mulai pandai melakukan semuanya tanpa canggung-canggung lagi. Tanpa melirik-lirik padaku lagi. Mungkin pengaruh minuman dan obat perangsang itu. Atau mungkin juga ia ingin menikmati kejantanan temanku yang tampan itu. Sehingga ia menggoyang-goyang pinggulnya dengan sebinal-binalnya.
21143Please respect copyright.PENANA9SfYIBoC7h
21143Please respect copyright.PENANAL7tyWemgEm
Mungkin ini pertama kalinya kusaksikan istriku demikian binalnya menikmati persetubuhan dengan lelaki. Karena seluruh anggoita badannya tak pernah diam. Terkadang meremas-remas rambut Jaka, terkadang memeluk leher Jaka demikian eratnya sambil melumat bibir temanku demikian ganasnya. Sepasang kakinya pun terkadang melingkari pinggang Jaka, terkadang telapak kakinya menekan kuat, sehingga pantatnya terangkat agak tinggi, sehingga Jaka bisa mengamblaskan batang kemaluannya sedalam mungkin.
21143Please respect copyright.PENANAXZaGA0Ibjo
21143Please respect copyright.PENANAxoRwYc4M5S
Istriku juga tak bisa mengendalikan rintihan, rengekan, desahan dan raungan histerisnya. Sehingga ruang keluarga ini didominasi oleh suara erotis Erni Maharani itu:
21143Please respect copyright.PENANAvDahbmUgJL
21143Please respect copyright.PENANAjULV3uqriF
“Bang….oooooh….ooooh……ooo…oo…o….oooooh….Bang Jakaaaaaaaaaaaaaaa…..ooo ….oo…oooh. Baaaang….oooh…ini enak sekali, Baaaang….oooh…oooh…..”
21143Please respect copyright.PENANACg3ddQyeYC
21143Please respect copyright.PENANAaZCjz5nBXP
Jaka pun seperti tak peduli lagi dengan kehadiranku. Dengan ganas ia pompakan batang kemaluannya, seolah ingin menghabisi istriku dalam persetubuhan itu. Tampak dengan jelas penis Jaka keluar masuk di dalam jepitan liang meqi istriku. Demikian garangnya…sehingga ketika penis itu sedang dibenamkan, terdengar suara dukhhh…dan ketika ditarik, terdengar suara seperti cairan yang terkocok.
21143Please respect copyright.PENANAbk3qdRGBDt
21143Please respect copyright.PENANANZQ1oxMNHk
Sudah terbayang betapa panasnya suasana malam ini.
21143Please respect copyright.PENANA2SzBW5YDdD
21143Please respect copyright.PENANAUlN8xqfAas
Dan hujan turun dengan derasnya di luar rumahku. Hujan yang menambah panasnya adegan persetubuhan Jaka dengan istriku itu. Membuatku makin asyik menyaksikannya. Namun sekali-sekali aku membayangkan apa yang akan terjadi di antara aku dengan istri Jaka kelak…menunggu saatnya tiba.
21143Please respect copyright.PENANAk89OuYgKra
21143Please respect copyright.PENANAjfNiXBJmvt
Episode 5
21143Please respect copyright.PENANAy9bmb4sstd
21143Please respect copyright.PENANAhC7K13Cb0T
21143Please respect copyright.PENANAW8okeop8Kk
21143Please respect copyright.PENANAv5Z8Qg7plA
21143Please respect copyright.PENANAGtt28DqwKw
Perjalanan kehidupan seksualku memang penuh dengan liku-liku, yang terkadang sulit dicerna oleh otak manusia awam…awam dalam perilaku sxeksual di zaman yang serba mungkin ini. Dari hari ke hari, ada saja yang bisa kujadikan objek birahiku. Ada saja titik variasi yang kutemukan, meski terkadang muncul dari titik yang tidak sepantasnya. Tapi ini memang sisi lainku. Sisi Lain sang Petualang.
21143Please respect copyright.PENANAJi5KgBPdId
21143Please respect copyright.PENANAOHGHibzmdL
Seperti yang terjadi di suatu pagi….
21143Please respect copyright.PENANAGPBUlpDbL1
21143Please respect copyright.PENANA5HuFaPWSO3
Aku bangun kesiangan. Aku mencari istriku ke toko, mau minta dibikinkan nasi goreng. Tapi istriku tak ada di toko.
21143Please respect copyright.PENANAEOH6GNFu1X
21143Please respect copyright.PENANAJEYw8MsfMn
“Ibu mana Min?” tanyaku kepada Mimin yang tengah melayani pembeli.
21143Please respect copyright.PENANA4apjfiVyRa
21143Please respect copyright.PENANAsuuFgbqZN0
“Oh…Ibu lagi belanja sama Mang Herman, Pak, ” sahut Mimin sambil mengangguk sopan padaku, kemudian melanjutkan melayani pembeli. Aku lalu duduk di belakang etalase yang bersebrangan dengan etalase dekat meja kasir.
21143Please respect copyright.PENANAvQnbbSY1Gc
21143Please respect copyright.PENANAiylXTXOasR
Kunyalakan rokok sebatang sambil menggesek-gesek mataku yang terasa masih susah melotot. Tapi setelah pembeli itu berlalu, aku jadi melotot. Karena kulihat sesuatu di belakang etalase di sebrang sana. Dari sela-sela antara barang yang satu dengan barang lainnya, aku melihat Mimin duduk sambil menulis di buku catatannya. Mungkin cash registernya hang lagi seperti kemaren-kemaren.
21143Please respect copyright.PENANACmaR9DpLhk
21143Please respect copyright.PENANAmYbxIeSXPL
Yang membuatku melotot adalah…Mimin duduk dengan kaki terbuka, sehingga ia tak menyadari bahwa pahanya seolah dipamerkan padaku. Bahkan celana dalamnya yang putih itu pun tampak jelas di mataku.
21143Please respect copyright.PENANA2CboE5HTbU
21143Please respect copyright.PENANAgWptepC74J
Gila…ada saja godaan yang seperti itu. Bikin aku menimbang-nimbang dalam hati. Bahwa sebenarnya Mimin itu cantik, tapi cuma berdandan seadanya saja. Tak pernah tampak make up berlebihan di wajahnya.
21143Please respect copyright.PENANAp2iwNKPJTa
21143Please respect copyright.PENANARemiMF1Ltl
Aku lalu bangkit. Menghampiri Mimin di dekat meja kasir. Dan pura-pura mengecek cash register. “Kenapa cash registernya error lagi, Min?” tanyaku.
21143Please respect copyright.PENANANHyiPq6ncI
21143Please respect copyright.PENANAPHFBXNZiDM
“Iya Pak. Pengen diganti sama yang baru kali,” sahut Mimin dengan senyum di bibirnya. Gila…manis banget senyum Mimin itu.
21143Please respect copyright.PENANAkEdp5fzIZs
21143Please respect copyright.PENANAylFLzLa3X9
“Iya, nanti dibeliin yang baru,” kataku, “Ohya…anakmu sudah berapa Min?”
21143Please respect copyright.PENANAJaRjQwKx5F
21143Please respect copyright.PENANAHggASSLe18
“Baru seorang Pak.”
21143Please respect copyright.PENANACOObhtbcmz
21143Please respect copyright.PENANAK2NnwUuBjC
“Umur berapa anakmu?”
21143Please respect copyright.PENANAK9AyywnITk
21143Please respect copyright.PENANAJXOQr78QX8
“Baru dua tahun Pak.”
21143Please respect copyright.PENANAeVdaqK1Lmm
21143Please respect copyright.PENANASQxyu3x3ge
“Suamimu kerja juga kan?”
21143Please respect copyright.PENANADp6LcrLqOV
21143Please respect copyright.PENANAXfLwwa6gk2
“Iya…suami saya buruh pabrik Pak.”
21143Please respect copyright.PENANAyV8H4URWAF
21143Please respect copyright.PENANAbLQKmlRkeq
“Lalu anakmu siapa yang jagain kalau kamu lagi kerja di sini?”
21143Please respect copyright.PENANAKj7xnotnTO
21143Please respect copyright.PENANA7tmpECL0XU
“Ibu saya yang jagain. Kan ayah saya sudah meninggal, makanya ibu saya tinggal di rumah saya.”
21143Please respect copyright.PENANA4CmRcheSao
21143Please respect copyright.PENANApqjz5peYzn
“Sekarang kamu ikut KB?”
21143Please respect copyright.PENANAuwzPx37QQx
21143Please respect copyright.PENANAfwgcuNLfhU
“Iya Pak. Kalau nambah anak lagi mana bisa saya kerja?”
21143Please respect copyright.PENANAoOLI7HtH8a
21143Please respect copyright.PENANAKuClC6Fb5e
“Umurmu berapa sekarang?”
21143Please respect copyright.PENANAeiU7o7MhyX
21143Please respect copyright.PENANAPFau7ecyTk
“Duapuluh dua Pak.”
21143Please respect copyright.PENANAls5YFtTi32
21143Please respect copyright.PENANA3fVRPqt4gM
“Berarti kamu kawin di usia sembilanbelasan ya?”
21143Please respect copyright.PENANA1KZGiujj4N
21143Please respect copyright.PENANAp2LKHLZhOY
“Iya Pak.”
21143Please respect copyright.PENANAzdX1nYLaFT
21143Please respect copyright.PENANAvDdNgTrOEt
Aku terdiam. Mungkin Mimin berkata, tumben Pak Yadi mau nanya-nanya segala, biasanya kan cuek-cuek saja. Masalahnya, pemandangan yang tak sengaja tadi membuat sifat don yuanku kambuh di pagi itu.
21143Please respect copyright.PENANADDBLIeqLSm
21143Please respect copyright.PENANAnCOSjIQEN9
Dari belakang meja kasir, aku melangkah ke belakang kursi yang dipakai Mimin. Pas di belakangnya kurangkul leher Mimin sambil berbisik, “Sebenarnya kamu cantik Min.”
21143Please respect copyright.PENANAICHIPRVt7h
21143Please respect copyright.PENANA3eJ4VEvHa2
Mimin agak terkejut, tapi tidak menepiskan lenganku yang melingkari lehernya, “Ah…Bapak bisa aja…”
21143Please respect copyright.PENANAc1Y3Ebxpj3
21143Please respect copyright.PENANAj3BK0SVx8B
“Betul, kamu cantik,” kataku, “Dalam dandanan sederhana gini aja tampak cantiknya kamu, Min. APalagi kalau bener-bener dandan.”
21143Please respect copyright.PENANAIRbYzhaapg
21143Please respect copyright.PENANAZurTl2zp9w
Mimin tetap membiarkan lenganku melingkari lehernya, “Kok tumben Pak….tumben diem di toko…biasanya Bapak kan cuma lewat-lewat doang…”
21143Please respect copyright.PENANA8z7cxALx4Y
21143Please respect copyright.PENANApmAvFjze6s
“Kalau ada Ibu, aku kan gak bisa ngapa-ngapain. Padahal diem-diem aku suka lho sama kamu. Tapi baru sekarang aku bisa mendekatimu,” kataku sambil merayapkan tanganku ke belahan baju putihnya. Sambil menunggu reaksi. Dia diam saja. Aku makin berani. Kumasukkan tanganku ke balik behanya. Ia tetap diam. Kucengkram payudaranya yang sebelah kiri. Ia tetap diam. Tapi terasa payudaranya menghangat.
21143Please respect copyright.PENANAuzxa0Kllns
21143Please respect copyright.PENANAtE2LHICXaL
“Pak…” katanya agak parau.
21143Please respect copyright.PENANAgUZIhzNywL
21143Please respect copyright.PENANALkqqKo0V4g
“Hmm?”
21143Please respect copyright.PENANArj4yvOlpxZ
21143Please respect copyright.PENANAodTze32CJd
“Ntar ada yang belanja lho.”
21143Please respect copyright.PENANAFX7Sju0UqQ
21143Please respect copyright.PENANAHCquFYJ05M
“Min…”
21143Please respect copyright.PENANAGJKuKs7C5g
21143Please respect copyright.PENANAqrG4mPoqfj
“Ya Pak?”
21143Please respect copyright.PENANAjeiaF6Echv
21143Please respect copyright.PENANApqC6T0f8dc
“Kapan kita bisa jalan-jalan?”
21143Please respect copyright.PENANAX9Ufbc90VG
21143Please respect copyright.PENANA7RS6K2fBr6
“Jalan-jalan ke mana?”
21143Please respect copyright.PENANAIuy30l3Crl
21143Please respect copyright.PENANAM11aOWeTdX
“Ke mana aja yang kamu mau.”
21143Please respect copyright.PENANAiiODFmUSfc
21143Please respect copyright.PENANA1RnqswflAt
“Ah, nanti Mang Herman heboh.”
21143Please respect copyright.PENANAMpfBHaUori
21143Please respect copyright.PENANAbqhL6UadSj
“Gak usah sama Herman lah. Aku juga bisa nyetir sendiri.”
21143Please respect copyright.PENANAvSJBJP9ZAl
21143Please respect copyright.PENANASEYWLx6e2T
“Beneran Bapak mau ngajak saya jalan-jalan?”
21143Please respect copyright.PENANAIaZcvgzEhQ
21143Please respect copyright.PENANA7f0yLYLQ2h
“Iya. Kamu mau ke mana pun kuanterin. Biar jangan suntuk kerja mulu.”
21143Please respect copyright.PENANA7upqkQbQBd
21143Please respect copyright.PENANA4W3tG5ICHp
“Tapi saya kan kerja terus tiap hari. Minggu juga kerja, klarena ngejar bonusnya dari Ibu.”
21143Please respect copyright.PENANAHNGW1WcJfI
21143Please respect copyright.PENANAoAHa6zwnIH
“Kamu kan bisa minta izin sama Ibu. Cari aja alesan. Lalu kutungguin di mana gitu. Mau?”
21143Please respect copyright.PENANAoQQz3i3dRq
21143Please respect copyright.PENANASfJEgLnAjq
“Mau sih….saya pengen maen ke Situ Patenggang, Pak.”
21143Please respect copyright.PENANAAqiko1tgfc
21143Please respect copyright.PENANARBQTeVgOUJ
“Ayo. Mau ke Patenggang, ke Kawah Putih, ke pemandian air panas Cimanggu juga boleh.”
21143Please respect copyright.PENANAZUjwJDa6ff
21143Please respect copyright.PENANAxLzmSP8NsQ
“Takut ketemu yang kenal Pak.”
21143Please respect copyright.PENANAybNHeU0Ljz
21143Please respect copyright.PENANA7QW8AxJVSQ
“Nggak lah. Hindari aja tempat yang banyak orang. Pokoknya kalau bukan Sabtu-Minggu, tempat rekreasi pada sepi juga.”
21143Please respect copyright.PENANA1rE8nljFKZ
21143Please respect copyright.PENANASlgDN4UuxO
“Malu jalan sama Bapak. Baju saya jelek-jelek.”
21143Please respect copyright.PENANAW2BQ1daRPM
21143Please respect copyright.PENANACxpXmpVeig
“Nanti dikasih lah duit buat beli baju aja sih.”
21143Please respect copyright.PENANAwqdKHNDfnf
21143Please respect copyright.PENANA94Oriihimp
“Bapak maunya kapan?”
21143Please respect copyright.PENANApgkp1jiibf
21143Please respect copyright.PENANAMHUOnLc7o1
“Besok juga boleh. Asal jangan Sabtu-Minggu aja.”
21143Please respect copyright.PENANAO3eM2eunf7
21143Please respect copyright.PENANAb7OT1kXqT7
TIba-tiba kulihat istriku turun dari mobilku, buru-buru kucabut tanganku dari dalam beha Mimin sambil berkata, “Ibu datang….!”
21143Please respect copyright.PENANAY0JrpQgXFJ
21143Please respect copyright.PENANA0XDRg5U6Pe
Mimin mengancingkan baju putihnya. Lalu mengambil kamoceng dan menyapu-nyapukannya ke permukaan kaca etalase, sementara aku sudah ngacir ke dalam.
21143Please respect copyright.PENANAedHAMDQjUw
21143Please respect copyright.PENANAWtEEsxX7dY
Dan pura-pura nonton tv di ruang keluarga.
21143Please respect copyright.PENANAZmZ8EpZzF6
21143Please respect copyright.PENANAxVquXa78ik
“Maaf Bang, tadi ngajak Herman. Mau bangunin Abang gak berani. Tidurnya nyenyak gitu sih,” kata istriku sambil menaruh dompetnya di dekat tv.
21143Please respect copyright.PENANAvKxPY0E4zC
21143Please respect copyright.PENANAEBdrvjEKTX
“Gakpapa,” sahutku, “Hari ini aku emang gak ada acara keluar. Mau di rumah aja, hitung-hitung istirahat.”
21143Please respect copyright.PENANAGvxk8hol1U
21143Please respect copyright.PENANAo5ummYCNfi
“Beneran gak ada acara ke luar Bang?” tanya istriku sambil duduk di sampingku.
21143Please respect copyright.PENANAHrgNcLOLCP
21143Please respect copyright.PENANAixkmz7CfKc
“Iya. Emang kenapa? Mau dianterin ke mall?”
21143Please respect copyright.PENANA9a86eZ0ZlA
21143Please respect copyright.PENANATZBXivuXR4
“Nggak Bang. Kalau Abang gak ada urusan hari ini, aku punya bonus buat Abang.”
21143Please respect copyright.PENANAvFJ36BHSAg
21143Please respect copyright.PENANAmMt3czo4Zh
“Bonus?” aku agak heran mendengar kata “bonus” itu.
21143Please respect copyright.PENANASQIcgyRDld
21143Please respect copyright.PENANARGVy4Uovxg
“Iya,” istriku mengangguk sambil tersenyum, “Begini Bang….di zaman sekarang, nyari tenaga yang jujur seperti Mimin itu susah….susah sekali.”
21143Please respect copyright.PENANAI4LspH6O6J
21143Please respect copyright.PENANAcG1yhWD2ah
“Terus?”
21143Please respect copyright.PENANAlQ96YhxKgt
21143Please respect copyright.PENANAtT3uV2WiWQ
“Aku pengen dia kerasan kerja di sini,” kata istriku serius, “jadi aku kasih bonus sama Abang.”
21143Please respect copyright.PENANAR1tSvibWML
21143Please respect copyright.PENANA9dOGFWxVI9
“Lho…apa hubungannya bonus untukku dengan Mimin?”
21143Please respect copyright.PENANAEpNKsY1i8V
21143Please respect copyright.PENANA9HyIEoBsQx
Istriku menjawab dengan bisikan di telingaku, “Abang boleh nidurin dia. Biar dia merasa terikat di sini….Pokoknya Abang kuizinkan nidurin dia, mau tiap hari juga boleh. Yang penting dia merasa ada ikatan batin di rumah kita…yang bikin dia gak mau minta berhenti kerja di sini.”
21143Please respect copyright.PENANAMlPrIg8plB
21143Please respect copyright.PENANADJMne8Dg2s
“Ini kamu serius?”
21143Please respect copyright.PENANAHITvurQx0Q
21143Please respect copyright.PENANAxpdnohk7VI
“Serius. Tempo hari kan Abang ngasih bonus waktu nagajak Jaka tanpa istrinya, khusus untuk bikin aku puas doang kan? Nah sekarang Abang yang kukasih bonus. Mimin kan cantik Bang. Coba aja kalau diperhatikan bener…dia punya wajah cantik, tubuhnya bagus, kulitnya juga bersih. Cuma karena dia itu orang gak punya, jadi kurang bisa merawat diri. Cobalah Abang perhatikan benar bentuk wajah dan tubuhnya…nah sekarang giliran aku yang mau membakar diri dengan api cemburu, kemudian akan berkobar api birahiku pada Abang…seperti yang sering Abang rasakan waktu aku digauli teman Abang.”
21143Please respect copyright.PENANAogx5hcCUT0
21143Please respect copyright.PENANACf9zNned0i
Aku cuma terlongong. Ini benar-benar peristiwa yang aneh bagiku. Tadi aku merasa terangsang melihat paha dan celana dalam Mimin, lalu berusaha merayunya. Sekarang malah istriku yang memberi jalan. Jalan terang-terangan. Bukan jalan sembunyi-sembunyi seperti rencanaku semula.
21143Please respect copyright.PENANACZp7EqAOUE
21143Please respect copyright.PENANAprfA89b1gq
Apakah ini juga termasuk faktor keberuntunganku dalam soal birahi?
21143Please respect copyright.PENANAhW6EssmFmp
21143Please respect copyright.PENANAG8WOhwrnh7
Aku setuju pada “bonus” istriku. Pucuk dicinta ulam tiba. Xixixixi….
21143Please respect copyright.PENANAUM3AGNApJs
21143Please respect copyright.PENANAlEKJRaDG9H
Istriku mengajak Mimin ke atas. Ke kamar tengah yang pernah dijadikan starting point sebelum masuk ke kamar masing-masing bersama Jaka dan istrinya. Lalu bersama Jaka tanpa Furry.
21143Please respect copyright.PENANA8DvPJWHtqp
21143Please respect copyright.PENANAxGIGHO7K7J
Agak lama istriku di atas bersama Mimin. Lalu tampak ia menuruni tangga, tanpa mimin. “Clear Bang…silakan nikmati bonusnya….” kata istriku sambil mengecup bibirku.
21143Please respect copyright.PENANA1wmV32uoFb
21143Please respect copyright.PENANAMpCkxKxNmc
Kemudian istriku melangkah ke pintu arah ke toko. Aku pun melangkahi tangga sambil bersenandung-senandung perlahan.
21143Please respect copyright.PENANAnJqZmZHsIJ
21143Please respect copyright.PENANAJ1x1fSEObj
Di kamar tengah itu tampak Mimin duduk di sofa dengan sorot bingung. Aku langsung duduk di sampingnya, sambil memeluk pinggangnya.
21143Please respect copyright.PENANAYxaxZAlirI
21143Please respect copyright.PENANAYhKIFkaF6B
“Pak…saya jadi bingung….barusan Ibu minta supaya saya melayani Bapak…” kata Mimin dengan suara agak tersendat.
21143Please respect copyright.PENANAuAFrSxW3O9
21143Please respect copyright.PENANAbMxDLnoWC1
“Iya…tadi kan dia udah ngomong dulu sama aku,” sahutku.
21143Please respect copyright.PENANACpmcCgRrNN
21143Please respect copyright.PENANAbH6FpAJ9zG
“Kenapa Ibu bisa gitu sih Pak? Jangan-jangan tadi keliatan waktu Bapak masukin tangan ke tetek saya…”
21143Please respect copyright.PENANA2UlEeY95lz
21143Please respect copyright.PENANAyfWUHQjApD
“Nggak. Ini kebetulan aja. Ibu itu terlalu takut dimadu. Makanya dia izinkan aku nidurin wanita lain, asal jangan sampai kawin lagi. Tentu dia pilih-pilih wanita mana yang baik dan bisa dipercaya. Kebetulan pilihannya jatuh sama kamu, Min. Kebetulan pula aku udah gak tahan…pengen berbagi kenikmatan sama kamu….” kataku sambil melanjutkan “perjuangan” di toko tadi. Kuselipkan lagi tanganku ke balik behanya, tanpa takut-takut lagi. Dan kuremas-remas payudaranya yang terasa masih lumayan kencang dan hangat.
21143Please respect copyright.PENANA56AGVj1uis
21143Please respect copyright.PENANAxF8PEvL6zH
“Duh…Pak….saya jadi horny nih…” Mimin menatapku dengan sorot meminta belas kasihanku.
21143Please respect copyright.PENANAzOwZWdYC0R
21143Please respect copyright.PENANAnC7abZlu67
“Iya….sekarang kita bebas melakukan apa pun di sini,” bisikku sambil menyelinapkan tangan ke balik rok bawah Mimin, “dan aku akan sering ngasih bonus, biar kamu gak kekurangan lagi ya.”
21143Please respect copyright.PENANAovrpTFxowj
21143Please respect copyright.PENANA4dfPNljFqy
“Saya sih bukan cewek matre Pak. Sebenarnya saya udah lama merasa simpati kepada Bapak, tapi Bapak kan cuek-cuek aja…ternyata khayalan saya jadi kenyataan….” ucapnya ketika jemariku mulai menyelinap ke balik celana dalamnya…kusentuh bulu-bulu keriting, tidak terlalu lebat, sehinggam aku bisa mengotak-atik lubangnya yang mulai membasah…clitorisnya yang mulai mengencang.
21143Please respect copyright.PENANALXI7KS8yYl
21143Please respect copyright.PENANAxx2tJN6M0Y
“Paaak…saya udah gak tahan….tapi… pengen pipis dulu ya…” kata Mimin terengah.
21143Please respect copyright.PENANAC9V7fSDO7l
21143Please respect copyright.PENANA2zY3DvAnZu
“Iya. Itu kan ada kamar mandi,” kataku sambil menunjuk ke pintu kamar mandi di bagian belakang, “Sekalian cuci yang bersih ya. Biar sedap.”
21143Please respect copyright.PENANA51DgfJHhCv
21143Please respect copyright.PENANArfCgmFwvmg
Mimin cuma tersenyum. Lalu bergegas masuk ke kamar mandi. Ketiga kamar di lantai dua ini ada kamar mandinya masing-masing. Lengkap dengan shower air panas. Cuma gak ada yang pakai bathtube. Yang ada bathtube hanya di kamar mandi yang menyatu dengan kamar tidurku, di lantai bawah.
21143Please respect copyright.PENANATBIvUeP9BC
21143Please respect copyright.PENANATGhwiL43lk
Kedengaran suara shower agak lama. Berhenti. Terdengar memancar lagi agak lama. Berhenti lagi. Wah, mungkin dia sekalian mandi dulu.
21143Please respect copyright.PENANAPOUDCTb4zA
21143Please respect copyright.PENANA1Bx7AMDU39
Akhirnya Mimin muncul dari pintu kamar mandi. “Maaf, sekalian mandi duilu, Pak. Takut bau dagangan…kan banyak yang bau juga Pak.”
21143Please respect copyright.PENANAN1MDssm76K
21143Please respect copyright.PENANAe2OxN3o5vG
“Iya gakpapa. Di kamar mandi ada handuk kan?”
21143Please respect copyright.PENANAUAhzR4BdXZ
21143Please respect copyright.PENANABLYzZSzGij
“Ada, yang putih satu yang biru muda satu.”
ns3.147.242.185da2