
2.Sisi Lain Sang Petualang
Aku masih ingat benar segala yang terjadi di antara aku, istriku, Edo dan Raisha. Kami berempat seolah sudah menjadi suatu kesatuan yang tak terpisahkan. Aku juga masih ingat bahwa beberapa hari setelah menthreesome istriku, Edo pun mengajakku menthreesome istrinya. Dan Raisha kelihatan sangat puas. Bahkan terang-terangan ia menyatakan, “Ini hubungan sex yang paling memuaskan dalam hidup saya.”
25614Please respect copyright.PENANAsTiFENd8aY
25614Please respect copyright.PENANAtVCSIdGAMm
25614Please respect copyright.PENANAlbChwcwy8s
Tapi beberapa hari kemudian, di rumah makan yang biasa dipakai untuk kumpul-kumpul team bisnisku, Edo berkata dengan nada sedih :
25614Please respect copyright.PENANA7tjC24OMnx
25614Please respect copyright.PENANAlaiSutMvvZ
25614Please respect copyright.PENANAqPdTVOLkGf
“Kami harus segera pindah ke Gorontalo. Raisha punya warisan yang sangat banyak di sana. Ibunya akan menyerahkan semuanya kepada Raisha, tapi kami harus tinggal di sana. Yah…setelah dihitung-hitung, apa yang kami miliki di sini gakda apa-apanya. Rumah saja masih ngontrak, jauh beda dengan Abang…sudah punya rumah sendiri.”
25614Please respect copyright.PENANAxAFmzHmw2o
25614Please respect copyright.PENANAlN4pDnd6zL
25614Please respect copyright.PENANA01jHYl8CFw
Panjang lebar Edo menjelaskannya. Namun pada intinya dia sudah memutuskan akan segera pindah ke Gorontalo.
25614Please respect copyright.PENANA3tRoNdNtCC
25614Please respect copyright.PENANAGqLoSBr7pH
25614Please respect copyright.PENANAgjKRvmjh9n
Aku dan istriku cuma bisa melepaskan kepergian Edo dan Raisha dengan perasaan kehilangan. Sangat kehilangan. Meski Edo bilang bahwa sewaktu-waktu bisa saja kami berfoursome atau threesome lagi di Jakarta, misalnya. Tapi menurutku bukan lagi hal yang mudah. Karena jarak yang harus ditempuh demikian jauhnya.
25614Please respect copyright.PENANApl1aPVCljI
25614Please respect copyright.PENANAe67R29wNnK
25614Please respect copyright.PENANArg778PdJtr
Jujur…kepergian Edo dan istrinya membuatku galau. Berbulan-bulan aku merasa kehilangan mereka. Tampaknya istriku juga merasakan hal yang sama.
25614Please respect copyright.PENANAX3a4PxSB8c
25614Please respect copyright.PENANA5i1OVuiYOb
25614Please respect copyright.PENANA6z26dP2KxD
Dalam keadaan galau inilah terjadinya serentetan petualanganku berikut ini:
25614Please respect copyright.PENANAIzak6Oimcs
25614Please respect copyright.PENANAq2pCEUM8Pq
25614Please respect copyright.PENANAKGuiqewXjx
25614Please respect copyright.PENANAlJX0yhEl4K
25614Please respect copyright.PENANAtiyBchC9RX
Perempuan demi perempuan yang singgah dalam kehidupanku, bisa dijadikan indikator bahwa aku ini seorang petualang. Apa pun namanya itu, aku tak peduli. Yang jelas, ketika aku berjumpa dengan seorang perempuan yang menarik buatku, ada saja jalan untuk mendapatkannya.
25614Please respect copyright.PENANAGevPoWlPcw
25614Please respect copyright.PENANA610Z9px8NW
25614Please respect copyright.PENANAHd5V587yJT
Tapi apakah perempuan-perempuan yang singgah di kehidupanku itu selalu perempuan terhormat? Tidak. Aku pun punya pengalaman di sisi lain. Boleh saja orang mengatakanku lelaki brengsek, tukang libas dan sebagainya. Seburuk apa pun julukan yang diberikan padaku akan kuterima dengan berbesar hati. Karena memang begitulah kenyataannya. Seperti salah satu sisi hidup yang pernah kualami ini:
25614Please respect copyright.PENANAMVj5W2bgSz
25614Please respect copyright.PENANAZrxvZezch4
25614Please respect copyright.PENANA7LWFWFoTct
25614Please respect copyright.PENANAOTECIH71cc
25614Please respect copyright.PENANAbKV6Pbrd6c
Tadinya aku tak pernah memperhatikan Yati, pembantukuyang berasal dari Jateng dan sudah enam bulan bekerja di rumahku itu.. Meski sejak bekerja di rumahku, aku tahu bahwa dia itu berwajah manis. Tubuhnya pun lumayan seksi. Tinggi dan padat berisi. Umurnya sekitar 25 tahunan. Kira-kira 3 tahun lebih muda dari istriku, 5 tahunan lebih muda dariku.
25614Please respect copyright.PENANA7WjGwxneoQ
25614Please respect copyright.PENANA9b1pqifsds
25614Please respect copyright.PENANAxtbssNRzS0
Menurut pengakuannya, dia pernah menikah jadi istri muda di kampungnya. Tapi karena istri tua selalu menyerangnya dengan teror-teror menyakitkan, akhirnya dia bertekad untuk meninggalkan suaminya.
25614Please respect copyright.PENANANgHaJpu5cG
25614Please respect copyright.PENANA00n6FewsMw
25614Please respect copyright.PENANAoPmNO9P4Xi
Yati pendiam orangnya. Cuma bicara kalau ditanya. Tapi tadinya aku tak peduli dengan semuanya itu, karena urusan pembantu adalah urusan istriku.
25614Please respect copyright.PENANAZG13NAwArz
25614Please respect copyright.PENANADYanmS3rXh
25614Please respect copyright.PENANAvFXgGCICBg
Tapi pada suatu hari, istriku sedang berada di Batam untuk menengok ibunya yang sedang sakit.Toko ditutup. Anakku dibawa. Janjinya aku akan menjemputnya kalau ia sudah mau pulang nanti. Sebenarnya hari itu hari Minggu. Aku tidak ke mana-mana. Tapi sorenya mau ada meeting penting di salah satu hotel di kotaku. Kalau meeting itu menghasilkan kesepakatan, dalam sebulan ke depan aku akan tenggelam dalam kesibukan. Itulah sebabnya aku tak bisa ikut ke Batam.
25614Please respect copyright.PENANAMvNo8MPE17
25614Please respect copyright.PENANAnETBhyrBwO
25614Please respect copyright.PENANAfo9GtCIEcO
Lalu kisah ini bermula dari kejadian ini: Waktu aku keluar dari kamarku, kulihat Yati sedang mengepel lantai. Istriku melarang ngepel lantai dengan alat pel yang pakai tongkat, suka kurang bersih, sudut-sudutnya suka kelewat katanya. Sehingga Yati harus jalan mundur sambil jongkok waktu mengepel lantai rumahku. Pada waktu aku membuka pintu kamarku, Yati tampak sedang ngepel lantai ruang keluarga, sambil berjongkok. Saat itulah kulihat sesuatu yang indah. Paha Yati tampak jelas, bahkan celana dalamnya pun tampak di mataku.
25614Please respect copyright.PENANALiSr6SpRqP
25614Please respect copyright.PENANAqVUFkzV4Nk
25614Please respect copyright.PENANAB8FwEnVKhB
Kulit Yati tidak tergolong putih, tapi hitam pun tidak. Mungkin tepat kalau disebut *saya-tukang-spam* warna kulitnya itu.
25614Please respect copyright.PENANAHAzXMcnINw
25614Please respect copyright.PENANAguMjmqNbg4
25614Please respect copyright.PENANAVsINzdWPOv
Tiba-tiba saja aku dilanda napsu setelah melihat paha pembantuku yang sedang ngepel itu.
25614Please respect copyright.PENANAqYf0De42b8
25614Please respect copyright.PENANAYRk33hZoyu
25614Please respect copyright.PENANA2r0DGqZJKj
Yati menyadari kehadiranku di ruang keluarga itu. Lalu kulihat dia memeras kain pel di ember yang diletakkan dekat pintu kamarku.
25614Please respect copyright.PENANAvEOUW1baXB
25614Please respect copyright.PENANAI5MbKaYkn3
25614Please respect copyright.PENANAygBP77vdxf
“Kamar Bapak mau dipel?” tanyanya sambil memandangku dengan sikap hormat.
25614Please respect copyright.PENANAV9s1yZTUec
25614Please respect copyright.PENANAzJs8St0Xk3
25614Please respect copyright.PENANAqvtWcZ8WFA
“Iya, sekalian beresin tempat tidurnya, bersihin juga kamar mandinya ya,” sahutku. Kamarku memang tidak tiap hari dipel, karena kadang-kadang aku merasa tak mau diganggu kalau sedang berada di dalam kamar.
25614Please respect copyright.PENANAfc53GvOwYe
25614Please respect copyright.PENANA9q0OtBsyGY
25614Please respect copyright.PENANAX5rjwHPX8K
“Baik Pak,” sahut Yati sambil menuju pintu kamarku.
25614Please respect copyright.PENANAjUASWTGtuS
25614Please respect copyright.PENANAnx2vF8ltCE
25614Please respect copyright.PENANA4WyFaDMf1Q
Kamarku terdiri dari kesatuan tiga ruangan. Ruang kerja, kamar tidur, kamar mandi dan toilet.
25614Please respect copyright.PENANATLinO6CbLM
25614Please respect copyright.PENANAnvUfno6gYe
25614Please respect copyright.PENANA7Fsg1wScL9
Batinku makin dikuasai napsu, kuperhatikan Yati dari belakang. Hmm…bokongnya besarjuga. Baru sekali ini aku memperhatikannya. Lalu apa yang harus kulakukan? Bukankah istri dan anak-anakku sedang berada di kampung mertuaku dan besok sore baru pulang? Aku bebas melakukan apa saja. Tapi aku tak pernah memperkosa perempuan. Aku hanya suka kalau mau sama mau.
25614Please respect copyright.PENANAUpPbS6d3tx
25614Please respect copyright.PENANA5OFqjS2CJp
25614Please respect copyright.PENANA1bW1mYgoro
Lalu bagaimana cara memulainya? Wah, aku jadi salah tingkah. Sampai Yati selesai membersihkan dan beres-beres di kamarku, aku tak bergerak dari ruang keluarga. Padahal tadi tinggal kunci saja pintu kamarku pada waktu dia sedang membersihkan kamar mandi dan toilet. Tapi aku tak suka cara seperti ini. Meski pembantu, dia juga manusia yang punya perasaan.
25614Please respect copyright.PENANAVuxNbXhHmz
25614Please respect copyright.PENANAnttffkdjIl
25614Please respect copyright.PENANAPKTu8VogF8
Setelah selesai mengurus kamarku, Yati pergi ke belakang. Lalu masuk ke kamar mandi sambil membawa handuknya. Pintu kamar mandi itu kelihatan dari sofa ruang keluarga tempatku duduk saat itu. Kamar mandi itu untuk pembantu dan tamu-tamu yang tidak penting.
25614Please respect copyright.PENANAEnp46AK9Os
25614Please respect copyright.PENANAmYKzMV8Ybv
25614Please respect copyright.PENANAV4yxSqtky4
Pikiranku makin ngeres. Pasti dia mau mandi. Aku ingin mengintipnya, karena aku ingat benar pintu kamar mandi itu ada kacanya yang dicat putih, tapi ada bagian yang sudah hilang catnya kira-kira sebesar kacang tanah. Aku bisa mengintip dari cat yang sudah tergores itu.
25614Please respect copyright.PENANAEgISHeW5zX
25614Please respect copyright.PENANA74KtZyMABQ
25614Please respect copyright.PENANAFiTWmr5UIv
Kutunggu sesaat. Takut kalau-kalau dia tidak jadi mandi.
25614Please respect copyright.PENANA356WVkWktY
25614Please respect copyright.PENANA2q3fhHRht2
25614Please respect copyright.PENANAsylJ7t1wd5
Setelah terdengar bunyi air gebyar-gebyur, aku mulai melangkah ke arah pintu kamar mandi. Meski ada di bagian atas, celah di pintu kamar mandi itu bisa terjangkau oleh mataku tanpa harus berjingkat.
25614Please respect copyright.PENANA1v0TSZ0cDC
25614Please respect copyright.PENANAg8bK3T0PTe
25614Please respect copyright.PENANAgSkpH89Mv1
Lalu kuintip keadaan di dalam kamar mandi itu. Oooh…Yati benar-benar sedang telanjang bulat sambil menyabuni sekujur tubuhnya yang tinggi montok itu ! Aku jadi berdebar-debar menyaksikan semuanya itu. Menyaksikan keindahan sepasang payudaranya yang montok tapi tampak masih kencang…dan menyaksikan kemaluannya yang berbulu lebat dan sedang disabuni. Hmmm…andaikan aku diminta menyabuni kemaluannya itu, aku takkan menolak, aku akan melakukannya dengan senang hati, meski ia cuma pembantuku.
25614Please respect copyright.PENANAZdQcawYPM8
25614Please respect copyright.PENANA4PjY3q7P7h
25614Please respect copyright.PENANAe17pEds0z1
Diam-diam terasa batang kemaluanku ngaceng berat. Kalau memperturutkan napsu, mau saja kudobrak pintu kamar mandi itu lalu kupaksa Yati bersetubuh sambil berdiri. Tapi itu bukan kebiasaanku. Aku ingin melakukannya dengan cara yang baik.
25614Please respect copyright.PENANAHFOmiNIQ5e
25614Please respect copyright.PENANAHmcwbdUzZq
25614Please respect copyright.PENANA8MYI8OdHeh
Maka setelah kelihatan Yati selesai mandi dan mau menghanduki tubuh basahnya, aku kembali ke ruang keluarga dengan langkah berjingkat-jingkat supaya tidak menimbulkan suara.
25614Please respect copyright.PENANAmZmXIoVwe3
25614Please respect copyright.PENANAYCCyqdRVcU
25614Please respect copyright.PENANAWHwofb4nbS
Aku duduk di sofa panjang sambil menonton televisi. Tapi pikiranku tidak tertuju ke acara di televisi. Pikiranku sedang gila-gilanya memikirkan bagaimana caranya untuk menyetubuhi pembantuku yang bertubuh menggiurkan itu.
25614Please respect copyright.PENANAWay5u121y1
25614Please respect copyright.PENANAtS4pU7UgSF
25614Please respect copyright.PENANA83xh2OdH8W
Lalu tampak Yati keluar dari kamar mandi.
25614Please respect copyright.PENANAPmxSyW7EYO
25614Please respect copyright.PENANA3tm0Nzea4q
25614Please respect copyright.PENANAPFImYnu5q8
“Yati !” seruku.
25614Please respect copyright.PENANA8i6FH2mKDR
25614Please respect copyright.PENANAeqm1LzUIzg
25614Please respect copyright.PENANAfVQQDn7WCc
“Ya Pak,” dia menoleh padaku.
25614Please respect copyright.PENANAW3LzQp2VAq
25614Please respect copyright.PENANAF59IBZP04R
25614Please respect copyright.PENANAEenArHT95T
“Baru mandi?”
25614Please respect copyright.PENANAk1gNCVw4An
25614Please respect copyright.PENANANwAWNdEUel
25614Please respect copyright.PENANA0MEyV2ijpb
“Iya Pak.”
25614Please respect copyright.PENANAAGLpBBlxfg
25614Please respect copyright.PENANAdDtscvZbRI
25614Please respect copyright.PENANA9JWdMvl6wm
“Ntar kalau udah nyisir rambut ke sini ya. Ada yang mau kuomongin.”
25614Please respect copyright.PENANAyJyVf52Rq1
25614Please respect copyright.PENANAKNFTMVfqAg
25614Please respect copyright.PENANA1BfQLZKoC5
“Baik Pak,” sahutnya sopan, lalu masuk ke dalam kamarnya yang berdampingan dengan kamar mandi itu.
25614Please respect copyright.PENANAFrWOU5qpRi
25614Please respect copyright.PENANAHHanqCiYrQ
25614Please respect copyright.PENANAaxjTdyohuT
Tak lama kemudian Yati sudah muncul dengan rambut yang sudah disisir rapi, pakaiannya pun sudah diganti dengan daster batik murahan tapi lumayan bagus coraknya.
25614Please respect copyright.PENANAPQCRyBg9u6
25614Please respect copyright.PENANABPIQI4VHRF
25614Please respect copyright.PENANAnqkA0r1Dte
Yati duduk berlutut di karpet, “Ada apa Pak?” tanyanya dengan sikap takut-takut, mungkin disangkanya telah melakukan kesalahan dan akan kutegur. Kuperhatikan sesaat, setelah mandi dan rambutnya tersisir rapi, dia memang tampak ayu.
25614Please respect copyright.PENANAs6KWU2WtrD
25614Please respect copyright.PENANAjqSQlXU9Oq
25614Please respect copyright.PENANAXUotOsZx75
“Sini duduknya,” kataku sambil menepuk bagian kiri sofa panjang yang tengah kududuki, “Jangan duduk di bawah seperti itu.”
25614Please respect copyright.PENANA3LFHK72Lq5
25614Please respect copyright.PENANAH2RQkgbKL5
25614Please respect copyright.PENANAt1sLgnoiAW
“Ah, biarin di sini aja Pak.”
25614Please respect copyright.PENANA8I0qjZptxI
25614Please respect copyright.PENANAKnmeetl9BH
25614Please respect copyright.PENANAFnv4KdfftQ
“Sini…!” kuulangi perintahku, “Aku takkan gigit kok.”
25614Please respect copyright.PENANAkw9VgnEbKP
25614Please respect copyright.PENANAQ9tuatjM4h
25614Please respect copyright.PENANAGRJNvgmjrW
Akhirnya Yati duduk juga di sampingku, sambil menundukkan kepala.
25614Please respect copyright.PENANAPbcQCdRZo0
25614Please respect copyright.PENANAJy61MPjAuK
25614Please respect copyright.PENANAfq2QdnN2tL
“Kamu sudah berapa lama meninggalkan suamimu?” tanyaku dengan pandangan penuh selidik.
25614Please respect copyright.PENANAvgL4mwArFm
25614Please respect copyright.PENANAhnZo587EKq
25614Please respect copyright.PENANANrWwovJDuM
“Sudah lebih dari dua tahun Pak.”
25614Please respect copyright.PENANAHd7VfH9iON
25614Please respect copyright.PENANABODWah04j5
25614Please respect copyright.PENANADNHPZZUbJg
“Wah, sudah lama juga ya. Terus selama itu kamu pernah merasakan digauli laki-laki?”
25614Please respect copyright.PENANAeZEZQwfBUd
25614Please respect copyright.PENANAyxl636WFbk
25614Please respect copyright.PENANAIAS28B78u0
“Digauli sama siapa Pak? Saya kan di rumah terus, gak pernah ke mana-mana.”
25614Please respect copyright.PENANANVlY9Wkz4m
25614Please respect copyright.PENANApChSRCtXUx
25614Please respect copyright.PENANAGr6BQ1pXB2
“Sebenarnya kamu manis lho, apalagi kalau didandanin, pasti lebih manis lagi,” kataku sambil memegang pergelangan tangannya. Terasa dia agak kaget. Tapi lalu diam saja, membiarkan tanganku menggenggam pergelangan tangannya.
25614Please respect copyright.PENANAPAHIZiCPYd
25614Please respect copyright.PENANAXZPZR3VxRN
25614Please respect copyright.PENANAWzZlT6GF8z
Kenakalanku kambuh. Saat itu aku cuma mengenakan baju dan celana piyama. Tanpa celana dalam. Dan batang kemaluanku masih ngaceng sejak ngintip Yati mandi tadi. Lalu kutarik tangan Yati dengan tangan kiri, sementara tangan kananku menyembulkan batang kemaluanku yang masih ngaceng ini. Lalu…kusentuhkan telapak tangan Yati ke batang kemaluanku sambil berkata, “Kamu gak kangen sama yang begini?”
25614Please respect copyright.PENANAgQJdwND0dg
25614Please respect copyright.PENANAPpedB1X8ix
25614Please respect copyright.PENANAPGYlEyoWdU
Yati tampak kaget sekali, “Iiih…Bapak….” cetusnya. Tapi tangannya diam saja, tetap menempel di batang kemaluanku. Bahkan lalu menggenggamnya.
25614Please respect copyright.PENANAOTAhmiEFix
25614Please respect copyright.PENANAdpIgS48zKn
25614Please respect copyright.PENANAST4qD72dhO
“Sudah lama aku menunggu kesempatan ini,” kataku sambil merayapkan tanganku ke lututnya, lalu ke pahanya….terasa dingin segar, karena dia baru habis mandi. Sesaat kemudian tanganku sudah menyelinap ke balik celana dalamnya, lalu mengelus bulu kemaluannya yang lebat. Yati diam saja, cuma terasa agak gemetaran, sementara tangannya tetap memegang batang kemaluanku.
25614Please respect copyright.PENANAJBmxp0dxuR
25614Please respect copyright.PENANAmh7U13i8uo
25614Please respect copyright.PENANAU3ICz81t7x
Kini jemariku mulai mengelus celah kemaluan pembantuku, terasa hangat dan membasah.
25614Please respect copyright.PENANABXeOKQWheo
25614Please respect copyright.PENANAAuoOZKox45
25614Please respect copyright.PENANAJsmubH2sTY
“Duh Pak…gawat….kalau dibeginiin sih saya jadi napsu Pak…” desahnya sambil meremas batang kemaluanku yang sudah tegang sekali.
25614Please respect copyright.PENANAh5G886sZ8P
25614Please respect copyright.PENANAGG44C3HNNb
25614Please respect copyright.PENANADwd0MbmFXy
“Aku malah sejak tadi sudah napsu….di kamarku saja yok…biar santai…”
25614Please respect copyright.PENANAESUp4XMylZ
25614Please respect copyright.PENANAehjSTXNFfr
25614Please respect copyright.PENANADM0joGjbju
“Takut ketahuan ibu…”
25614Please respect copyright.PENANA4EBx8u9k0U
25614Please respect copyright.PENANATAvQrcgbDz
25614Please respect copyright.PENANA9h7LhuYcdV
“Ibu kan di seberang lautan. Baru akan pulang kalau sudah kujemput ke sana. Jadi kita bebas selama beberapa hari…tidur juga bisa bareng sama aku.”
25614Please respect copyright.PENANAxylxtCFO4s
25614Please respect copyright.PENANAnmjiWUyXUR
25614Please respect copyright.PENANA3DwHit7vyV
“Kok Bapak jadi mau sama saya sih?” tanyanya waktu kutarik tangannya menuju kamarku.
25614Please respect copyright.PENANA3ZN0zFeQGH
25614Please respect copyright.PENANAk9WegYYiCg
25614Please respect copyright.PENANAR4F3vY9xfm
“Emang kenapa? Kamu manis kok. Terus terang, tadi waktu kamu mandi, aku ngintip..hehehehe…makanya punyaku ngaceng terus…”
25614Please respect copyright.PENANAimm3qXCnJA
25614Please respect copyright.PENANAYNQOG4F2Yf
25614Please respect copyright.PENANAxXscp8t9Wf
“Ih…Bapak nakal…” kata Yati tersipu-sipu.
25614Please respect copyright.PENANAnL8WAxH6W4
25614Please respect copyright.PENANAzv8nxHkN5p
25614Please respect copyright.PENANAoc2AKvdwB2
Setelah berada di dalam kamar, kututup pintu sekalian kukunci. Biar aman.
25614Please respect copyright.PENANA5MPUzP5Y6u
25614Please respect copyright.PENANAKnrMeNKTQE
25614Please respect copyright.PENANARhvvDSwPX1
Yati tampak canggung setelah berada di dalam kamarku. Maka kupeluk pinggangnya sambil berbisik, “Sekarang yang ada cuma ada seorang lelaki dan seorang wanita. Jangan mikir aku majikanmu ya.”
25614Please respect copyright.PENANAICeBLoQXoP
25614Please respect copyright.PENANAT51Rymz2rO
25614Please respect copyright.PENANAm6LRLiTlAp
Yati tersenyum canggung.
25614Please respect copyright.PENANAkyaORfiEfA
25614Please respect copyright.PENANAJJZhzmflFZ
25614Please respect copyright.PENANApXxHj9Ae0e
“Buka ya dasternya,” kataku sambil menyingkapkan daster batik murahan itu ke atas, lalu menanggalkannya dari tubuh pembantuku.
25614Please respect copyright.PENANAjXVE737I3T
25614Please respect copyright.PENANASmkdy9qS3b
25614Please respect copyright.PENANAEo8KCaPDEf
Tubuh Yati memang seksi. Semakin nampak keindahan bentuk tubuhnya setelah tinggal mengenakan celana dalam saja. Sementara sepasang bukit kembarnya yang montok itu tak tertutup apa-apa lagi.
25614Please respect copyright.PENANAubsYT0Ula6
25614Please respect copyright.PENANAsvkqFXl0Km
25614Please respect copyright.PENANAeSvsXIGTW2
Aku malah sudah menanggalkan semua yang melekat di tubuhku.
25614Please respect copyright.PENANAw4KnSSTEc5
25614Please respect copyright.PENANAElLL3SZDS2
25614Please respect copyright.PENANAJvuGzpBU2P
Yati memegang batang kemaluanku yang tegang ini sambil berkata, “Punya Bapak kok panjang gede gini sih?”
25614Please respect copyright.PENANAcidoPkpiHd
25614Please respect copyright.PENANAP5zAuYcT05
25614Please respect copyright.PENANACV8lKvTgA6
“Ah, ada temanku yang punya kontol lebih panjang daripada punyaku ini. Emang punya suamimu segede apa Yat?” kataku sambil memainkan pentil tetek Yati.
25614Please respect copyright.PENANAPj2GfoeVC0
25614Please respect copyright.PENANAjKeeTR81kh
25614Please respect copyright.PENANAZ8wFe7Hefn
“Nggak sepanjang dan segede punya Bapak gini. Lagian punya suami saya wah, susah banget banguninnya. Maklum sudah tua. Bapak kan masih muda..”
25614Please respect copyright.PENANAe06U2rNr04
25614Please respect copyright.PENANAOTY8SvsY5w
25614Please respect copyright.PENANA1pCQMYgZ1w
Aku tersenyum dan mulai beraksi. Menindih tubuh Yati dengan nafsu yang semakin berkobar-kobar. Ketika pentil tetek Yati mulai kuemut, kuisap dan kujilati, tubuh Yati terasa menghangat.
25614Please respect copyright.PENANAFv3OHy3sN4
25614Please respect copyright.PENANAWBagJbPUlE
25614Please respect copyright.PENANAn88j95KR89
“Pak…duh…enak Pak….”
25614Please respect copyright.PENANA0r9DR6Rp0G
25614Please respect copyright.PENANAbOTFEHYNuv
25614Please respect copyright.PENANAQLeifBKQba
“Kemaluanmu pernah dijilati?” tanyaku sambil menurunkan wajahku ke perutnya.
25614Please respect copyright.PENANAZu6ma1Faly
25614Please respect copyright.PENANAVyBagQ8qOD
25614Please respect copyright.PENANAEj1mBiHMMI
“Iiih…masa kemaluan dijilatin?!”
25614Please respect copyright.PENANA0s8BQAYG5T
25614Please respect copyright.PENANAxpQgl0Cf8U
25614Please respect copyright.PENANAF6eofsIHTD
“Belum pernah?”
25614Please respect copyright.PENANAqITLVD2pQw
25614Please respect copyright.PENANAT9TsQlOxXB
25614Please respect copyright.PENANAGnUuq9g85A
“Belum.”
25614Please respect copyright.PENANAIfPaJlgCXM
25614Please respect copyright.PENANABE8iQPqT6H
25614Please respect copyright.PENANAj500LkDLK4
Aku cuma tersenyum dan mulutku sudah tiba di pusar perut Yati. Sementara kedua tanganku mulai menarik karet celana dalam pembantuku, kuturunkan sedikit demi sedikit, sehingga mulai tampak hutan rambut keriting yang lebat itu, makin lama makin lebat, lalu kutanggalkan celana dalam Yati tanpa perlawanan sedikit pun. Yati cuma terdiam. Tapi begitu aku mulai menciumi kemaluannya yang berbulu lebat itu Yati mendesah, “Pak…iih…masa kemaluan saya diciumi? Nggak jijik Pak? Ah, saya malu Pak….”
25614Please respect copyright.PENANA0J0e9SO8fn
25614Please respect copyright.PENANAbMh6fubaj4
25614Please respect copyright.PENANAFbo3czsRtb
“Diam…sebentar lagi kamu akan merasakan sesuatu yang enak sekali,” kataku sambil mencium kemaluan Yati. Tiada bau sedikit pun. Mungkin karena ia sangat menjaga kebersihan. Pasti kemaluannya pun selalu dibersihkan dengan rajin, sehingga tiada aroma yang mengganggu.
25614Please respect copyright.PENANAKkM4BvnvoV
25614Please respect copyright.PENANA39txe91iNQ
25614Please respect copyright.PENANAznD6lOAdp5
Maka kusibakkan bulu kemaluan wanita muda itu, kungangakan bibir kemaluannya, ah…harus kuakui keadaannya jauh lebih baik daripada kemaluan istriku sendiri !
25614Please respect copyright.PENANAu3WhBZTBfr
25614Please respect copyright.PENANADLCV168Ald
25614Please respect copyright.PENANAF5WJWS1OMg
Tampak sangat bersih pula. Maka tanpa keraguan sedikit pun aku mulai menjilatinya dengan rakus. Sehingga Yati mulai menggeliat-geliat, tangannya menggapai-gapai sambil merengek-rengek histeris, “Duh Pak…oooh…Pak…diapain ini? Ooooh…kok enak sekali Paaak….ooooh….”
25614Please respect copyright.PENANAuyMbh9EDph
25614Please respect copyright.PENANAubuiUH5tPC
25614Please respect copyright.PENANAMmDUU5vPiT
Yati makin menggeliat-geliat keenakan waktu kelentitnya mulai jadi sasaran sedotan dan jilatanku,, sementara kedua tanganku menjulur ke atas untuk meremas-remas sepasang payudara montoknya.
25614Please respect copyright.PENANACfpuEUF0NA
25614Please respect copyright.PENANAMtQtHq0xqd
25614Please respect copyright.PENANA6m5nUzJi4H
Tapi hanya belasan menit aku melakukan cunnilingus (menjilati kemaluan wanita), karena lalu terdengar rintihan lirihnya, “Oooh…Paaak….saya sudah mau ke…keluaaaar……”
25614Please respect copyright.PENANAPgp41tJVS0
25614Please respect copyright.PENANAxbG95vqHOC
25614Please respect copyright.PENANAdnhKPXg4mn
Aku pun terpaksa menghentikan keasyikan ini. Kemudian kuseka mulutku dengan handuk kecil. Dan menerkam tubuh seksi pembantuku.
25614Please respect copyright.PENANAPAEXxvvsj0
25614Please respect copyright.PENANAWGJfYqMLyc
25614Please respect copyright.PENANA2lmCizmoaB
“Enak kan dijilatin seperti tadi?” bisikku sambil mengarahkan batang kemaluanku ke kemaluan pembantuku. Secara spontan Yati merenggangkan kedua pahanya. Seolah mempersilakan padaku untuk mulai menyetubuhinya.
25614Please respect copyright.PENANA59fUarz5Ny
25614Please respect copyright.PENANAiq9ZAhHPG7
25614Please respect copyright.PENANA6JtUl7DVzm
“Wah, bukan enak lagi…enak sekali Pak….makanya saya langsung keluar…” sahutnya lugu.
25614Please respect copyright.PENANAxgI02BeCqE
25614Please respect copyright.PENANAw70o4yGZPC
25614Please respect copyright.PENANAlZSx6kTjJh
“Sekarang siap-siap… aku mau masukin punyaku ya….” kataku sambil mendesakkan batang kemaluanku yang sudah kelaparan ini. Tak menemui kesulitan, karena kemaluan Yati sudah basah dan licin, maka batang kemaluanku melesak dengan mudahnya.
25614Please respect copyright.PENANABH1cQilaRz
25614Please respect copyright.PENANAjwtd60g6k4
25614Please respect copyright.PENANAucVSMgQtCc
Yati memeluk leherku sambil memejamkan matanya, “Duuuh Pak…sudah masuk semuanya…”
25614Please respect copyright.PENANAxDCAvKuFam
25614Please respect copyright.PENANAwq2EqlYtuH
25614Please respect copyright.PENANAu6b6XT4NT3
Sambil mencengkram sepasang payudara Yati, aku mulai mengayun batang kemaluanku, maju mundur di dalam liang kemaluan pembantuku. Gila, rasanya kok enak sekali, lebih enak daripada kemaluan istriku sendiri. Maklum istriku sudah dua kali melahirkan. Tak bisa dibandingkan dengan kemaluan pembantuku ini.
25614Please respect copyright.PENANAimaaMrj9IU
25614Please respect copyright.PENANAGqCqgnI4xX
25614Please respect copyright.PENANAsFEaJK3DmC
“Oooh…Paaak….Bapak kok pinter banget sih Pak…ini su…sudah enak lagi….iya Pak…entot terus Pak, enak sekali…ooohhhh…enak Pak….” celoteh Yati mulai tak menentu lagi, dengan mata merem melek, sambil mendekap pinggangku erat-erat seperti takut jatuh.
25614Please respect copyright.PENANAkvb89FIjup
25614Please respect copyright.PENANAq6IolAluqG
25614Please respect copyright.PENANABtrmc9dQEF
Aku sendiri mulai berdengus-dengus sambil mengenjot batang kemaluanku di dalam cengkraman liang kemaluan Yati. Memang enak sekali kemaluan pembantuku ini !
25614Please respect copyright.PENANAJ96lKZpC3U
25614Please respect copyright.PENANAlYyLtSOs8c
25614Please respect copyright.PENANAQMP7XcyFe7
“Oooh…Pak….kok enak sekali Pak….Pantesan si ibu keliatan cinta sekali sama Bapak…. enak sekali sih…” kedua tangan Yati menggapai-gapai tak menentu. Terkadang meremas bokongku, terkadang memeluk leherku….tampak seperti keenakan sekali. Padahal “ilmuku” belum kukeluarkan semua.
25614Please respect copyright.PENANAMSmp43e5l1
25614Please respect copyright.PENANAvzwyPT6Yv1
25614Please respect copyright.PENANADdaPOtYigC
“Justru kemaluanmu enak sekali Yati,” sahutku terengah karena sambil ngentot kemaluan pembantuku, “Aku bisa ketagihan nanti nih.”
25614Please respect copyright.PENANAU5hSPkkfFT
25614Please respect copyright.PENANA2gVq0okjRP
25614Please respect copyright.PENANAzbJvd1nlgu
“Duh…punya Bapak terasa nyundul-nyundul gini di kemaluan saya Pak…Panjang sekali sih…”
25614Please respect copyright.PENANAe5bAuHRfSD
25614Please respect copyright.PENANABiqVtilS0q
25614Please respect copyright.PENANAM3fmuF0Uvn
“Kenapa? Sakit?”
25614Please respect copyright.PENANAuyXWxVJmNv
25614Please respect copyright.PENANAGvBvYOF3pg
25614Please respect copyright.PENANAKtEHzW3nIa
“Nggak, justru kepenak banget…..mmmm….iya … yang dalem ngentotnya Pak….oooh….enak banget….”
25614Please respect copyright.PENANAGKm9E3tR24
25614Please respect copyright.PENANA3SiYcPHXhe
25614Please respect copyright.PENANAu05kLAfBKT
Mendengar ucapan lugu itu, aku jadi makin bernapsu, makin ganas menggenjot batang kemaluanku di dalam cengkraman liang vagina Yati yang luar biasa enaknya ini. Kedua tanganku terkadang meremas-remas payudaranya yang masih segar ini. Sementara lidahku juga tiada hentinya menjilati leher Yati yang sudah keringatan.
25614Please respect copyright.PENANAlvJg0EYW95
25614Please respect copyright.PENANAjxbhquJfqi
25614Please respect copyright.PENANApKv86fZJat
Pantat Yati pun tiada hentinya bergoyang-goyang, meski bukan goyangan profesional, namun terasa seperti memilin-milin batang kemaluanku, kencang namun enak sekali.
25614Please respect copyright.PENANA2MDCcrdDHQ
25614Please respect copyright.PENANAsgk8ceHqtc
25614Please respect copyright.PENANABgjXfsFlND
“Pak…saya keluar lagi nih…duuuh….enak sekali sih paaaaaaak….” Yati meremas-remas bahuku seperti gemas sekali. Lalu terasa liang kemaluannya membasah dan ada yang berkedut-kedut di dalamnya.
25614Please respect copyright.PENANAvrrDKs8o79
25614Please respect copyright.PENANAlEYCiuyVF2
25614Please respect copyright.PENANARDIgROpYU3
Kubiarkan batang kemaluanku tertanam di dalam kemaluan pembantuku, tanpa gerakan dulu. Keringatku bercucuran, membanjiri tubuhku dan mengalir ke tubuh pembantuku.
25614Please respect copyright.PENANA5YwzWxgIS8
25614Please respect copyright.PENANA5tuQp9uLEQ
25614Please respect copyright.PENANACBY8Q5c53K
“Nanti kalau aku mau keluar, lepasin di dalam aja ya….” bisikku di telinga Yati yang tampak sedang menikmati masa paska orgasme.
25614Please respect copyright.PENANAqsDCdkrex2
25614Please respect copyright.PENANArYeRR0t05h
25614Please respect copyright.PENANARQrG1V0hjq
“Terserah Bapak aja…,” sahutnya, “Soalnya tiga hari lagi juga saya mungkin datang bulan. Katanya kalau sudah dekat datang bulan tidak akan hamil ya Pak….”
25614Please respect copyright.PENANARJgdeeROCA
25614Please respect copyright.PENANAuASw2K27OF
25614Please respect copyright.PENANAWpFWwXi7BB
“Iya bener. Berarti akan tambah enak nih….” kataku sambil menggerak-gerakkan batang kemaluanku. Maju mundur lagi di dalam jepitan liang kemaluan Yati yang baru saja mengalami orgasme.
25614Please respect copyright.PENANAvmwOyC5zei
25614Please respect copyright.PENANAlsb03HsSUF
25614Please respect copyright.PENANAbVcz6fTKya
“Bapak kok mainnya lama banget….” terdengar komentar Yati lirih.
25614Please respect copyright.PENANA6YsfoddYiA
25614Please respect copyright.PENANAGlYSvPGB9E
25614Please respect copyright.PENANAzEzYH7xmue
“Emang suamimu gak tahan lama ya?”
25614Please respect copyright.PENANAKBZHk5qfOX
25614Please respect copyright.PENANATpVkxO7AGS
25614Please respect copyright.PENANAKYpZsDg1MF
“Ah…paling juga lima menit sudah keluar.”
25614Please respect copyright.PENANAQdwskNcb97
25614Please respect copyright.PENANAl2icTXEBeO
25614Please respect copyright.PENANA9IeWQBEH5z
“Terus..enak yang sebentar apa yang lama mainnya?”
25614Please respect copyright.PENANAOZBQvhD6JH
25614Please respect copyright.PENANA9EdGyaWKYn
25614Please respect copyright.PENANAXBK9KbshUC
“Ya enakan lama Pak. Tuh…sekarang saya juga mulai enak lagi….oooh….ooooh……iya Pak….duuuh..entotan Bapak kok enak banget sih? Paaaaak…..uedaaaan…uenak banget…..”
25614Please respect copyright.PENANAEm8U2Fh74e
25614Please respect copyright.PENANAg5TAG0W3qS
25614Please respect copyright.PENANAiymUivREMX
“Tukeran yok, sekarang kamu yang di atas,” aku menggulingkan diri ke samping kiri sambil memeluk Yati erat-erat dan mempertahankan agar penisku tidak tercabut dari kemaluan pembantuku.
25614Please respect copyright.PENANAhviwojrCbo
25614Please respect copyright.PENANAGbCTqZNjdV
25614Please respect copyright.PENANAilsR6e4lPC
Meskipun tidak terlalu atraktif, dengan posisi di bawah begini aku menikmati indahnya persetubuhanku dengan Yati.
25614Please respect copyright.PENANAbdfR2P67ks
25614Please respect copyright.PENANAcgJRAo1qZG
25614Please respect copyright.PENANA2wTRuZzIr6
Pantat pembantuku turun naik, sementara aku pun tidak tinggal diam. Kusundul-sundulkan batang kemaluanku ke atas pada waktu pantat Yati sedang turun. Tanganku juga jadi leluasa meremas-remas buah dadanya yang bergoyang-goyang di atas dadaku.
25614Please respect copyright.PENANAWtHW7bsc6f
25614Please respect copyright.PENANABz5en42VO6
25614Please respect copyright.PENANAc5gvrk7Ws1
Tapi tak lama kemudian Yati mengayun pinggulnya lebih cepat sambil berdesah, “Aaaaaah…saya mau keluar lagi Paaaaak…..aaaaaahhhhh……”
25614Please respect copyright.PENANAs3QflOpI9S
25614Please respect copyright.PENANAEviSmbmBVz
25614Please respect copyright.PENANAWswIF4liyY
Kusahut spontan, “Aku juga mau keluar….oooh….kita barengin aja Yat…..”
25614Please respect copyright.PENANAvxFqRpeNM7
25614Please respect copyright.PENANAluCl3tTa6c
25614Please respect copyright.PENANAOF0sg8s7Ma
Lalu kami seperti orang kesurupan. Seperti inginsaling meremukkan. Saling remas dengan ganasnya, saling entot dengan gilanya dengan napas tertahan-tahan…..lalu kami menggelepar di puncak kenikmatan yang tiada taranya.
25614Please respect copyright.PENANArr8vXdTcIH
25614Please respect copyright.PENANAZ7iQeOR6mh
25614Please respect copyright.PENANAOk9eiBuQuo
Air maniku terasa menyemprot-nyemprot di dalam liang kemaluan Yati. Lalu kami berpelukan dengan hangatnya.
25614Please respect copyright.PENANAEoTuEN6Url
25614Please respect copyright.PENANAiIx2WQTA4R
25614Please respect copyright.PENANALb8nUxXhu9
Kubiarkan Yati tetap menindih dadaku. Bahkan kupeluk pinggangnya sambil bertanya perlahan, “Puas?”
25614Please respect copyright.PENANAzgXNycfBs5
25614Please respect copyright.PENANAdeiGn2qeOp
25614Please respect copyright.PENANAiHefH48lEG
“Oooh…bukan puas lagi Pak. Saya belum penah mengalami digauli sepuas ini,” sahut Yati sambil menciumi dadaku yang bersimbah keringat.
25614Please respect copyright.PENANAcj1403hrQI
25614Please respect copyright.PENANAlRnV9R8jdk
25614Please respect copyright.PENANAdipkR9pu4c
“Kalau mau bersih-bersih di kamar mandiku saja, Yat.”
25614Please respect copyright.PENANAaTMGWac0Ap
25614Please respect copyright.PENANAsxROn67BMI
25614Please respect copyright.PENANAhcq5HFdVZ5
Yati mengangguk, lalu mengangkat pantatnya sehingga batang kemaluanku terlepas dari kemaluannya. Kulihat air maniku berlelehan dari kemaluan pembantuku. Lucu sekali kelihatannya.
25614Please respect copyright.PENANAywcgZpC3Z7
25614Please respect copyright.PENANAzWLwxPSHfE
25614Please respect copyright.PENANA0FCTERdfGv
Kemudian Yati turun dari tempat tidur sambil mengepit pakaiannya, masuk ke kamar mandi. Dan terdengar bunyi air menyembur di dalam kamar mandi.
25614Please respect copyright.PENANAkDa8srSycO
25614Please respect copyright.PENANABH9dsg4SjL
25614Please respect copyright.PENANArK4MgpXcRn
Hmmm…tak kusangka pembantuku yang bernama Yati itu bisa sangat memuaskan hasrat birahiku.
25614Please respect copyright.PENANAYLDCDSRUgQ
25614Please respect copyright.PENANAanNVueC2D2
25614Please respect copyright.PENANApAV0tfogAA
Aku pun turun dari tempat tidur, melangkah ke kamar mandi dalam keadaan masih telanjang.
25614Please respect copyright.PENANA15rRnundSM
25614Please respect copyright.PENANAJbaiDWnbkn
25614Please respect copyright.PENANA88aiVe0uEG
Kulihat Yati sedang menyemprotkan air shower ke kemaluannya.
25614Please respect copyright.PENANAG3SWhvwaqO
25614Please respect copyright.PENANADZZFesvq5n
25614Please respect copyright.PENANAkGXVPSyqng
“Gak usah dikeringkan,” kataku sambil memutar kran ke arah air panas, karena Yati cuma menyemprotkan air dingin. Lalu kuletakkan showernya di atas, sehingga air hangatnya menyembur ke tubuh kami.
25614Please respect copyright.PENANATm4dEvEplT
25614Please respect copyright.PENANAqf0men7FT3
25614Please respect copyright.PENANADg1GIVCRZV
Kupeluk tubuh Yati yang masih telanjang di bawah semburan air hangat. Yati tersenyum dan berkata, “Gak nyangka hari ini saya akan mengalami semua ini….”
25614Please respect copyright.PENANAgxq9iEptE8
25614Please respect copyright.PENANADeqpOHBumT
25614Please respect copyright.PENANAyiZ0dnYrSc
Aku bersikap semesra mungkin, karena yakin bahwa aku akan selalu membutuhkan kehangatan pembantuku yang bertubuh seksi ini selama istriku berada di Batam. Kuambil sabun cair, lalu kusabuni sekujur tubuh Yati dengan senang hati.
25614Please respect copyright.PENANAD6aWx1hFvO
25614Please respect copyright.PENANAzhME08THdV
25614Please respect copyright.PENANA33yvkzp6AJ
“Iiih…gak nyangka juga saya akan disabunin begini oleh majikan saya,” kata Yati waktu aku sedang menyabuni buah dadanya yang menggiurkan.
25614Please respect copyright.PENANAMcfLFxI46Y
25614Please respect copyright.PENANAPBLwm9KQmf
25614Please respect copyright.PENANAXzaJkhLbLL
“Aku memang seneng sama kamu, Yat…” sahutku dengan tangan mulai meluncur ke bawah perutnya. Asyik juga menyabuni kemaluan pembantuku ini. Saking asyiknya batang kemaluanku jadi membesar lagi sedikit demi sedikit. Lama kelamaan jadi tegang lagi dengan gagahnya.
25614Please respect copyright.PENANA7HYBVF49Vj
25614Please respect copyright.PENANAKMX1NjJU5W
25614Please respect copyright.PENANAomwahmeX7M
“Iiiih….punya Bapak sudah keras lagi,” kata Yati sambil memegang batang kemaluanku, “Sudah kepengen lagi ya Pak?”
25614Please respect copyright.PENANAgw0hyC7p4C
25614Please respect copyright.PENANABCeSkQB7II
25614Please respect copyright.PENANAhGwD316QOg
“Iya,” kataku sambil menambah sabun cair di tanganku, lalu dibalurkan ke kemaluan Yati. Dalam keadaan masih licin oleh sabun, kemaluan Yati jadi mudah saja dimasuki batang kemaluanku. Di bawah semburan air hangat, Yati berdiri menyandar ke dinding, aku mengentotnya sambil menekankan kedua telapak tanganku ke dinding di kanan kiri kepala Yati.
25614Please respect copyright.PENANAw2DRjsHfih
25614Please respect copyright.PENANAx2Sp11gjLo
25614Please respect copyright.PENANArpRdRnVVvz
Lebih dari 30 menit kami bersetubuh sambil berdiri di kamar mandi. Seperti tadi, Yati merintih-rintih histeris lagi, mungkin karena merasakan nikmatnya enjotan penisku. Tapi lama kelamaan kakiku terasa pegal juga bersetubuh sambil berdiri begitu.
25614Please respect copyright.PENANArGwgsV58XX
25614Please respect copyright.PENANAQ17YaSg33I
25614Please respect copyright.PENANA1a4YVQgfzG
“Istirahat dulu ya,” kataku sambil mencabut penisku dari jepitan vaginanya, “Mending kita mandi aja dulu yang bersih. Nanti kita lanjutin lagi.”
25614Please respect copyright.PENANAikl8rJPN0B
25614Please respect copyright.PENANAP49aEBgAD1
25614Please respect copyright.PENANAmJqZLiv3vS
Yati menurut saja. Lalu kami mandi bersama. Kali ini serius saling menyabuni lalu bersama-sama membilas tubuh kami dengan semburan air hangat.
25614Please respect copyright.PENANARpwghqtBe1
25614Please respect copyright.PENANAr6fawYjryy
25614Please respect copyright.PENANAFi9H4UHr8v
“Aku kok jadi lapar Yat,” kataku sambil mengeringkan tubuhku dengan handuk, lalu mengenakan kimono sutra coklat tua yang tergantung di kapstok kamar mandi.
25614Please respect copyright.PENANAF3ro1u0ggk
25614Please respect copyright.PENANAiIbpVtQDlr
25614Please respect copyright.PENANASOvGVTRsco
“Bapak mau makan?” tanya Yati sambil mengenakan dasternya pula.
25614Please respect copyright.PENANAKKDNVXDumL
25614Please respect copyright.PENANAy4CRrhrD79
25614Please respect copyright.PENANAF1lcFIumaD
“Iya. Kamu mau bikinin telur mata sapi?”
25614Please respect copyright.PENANAm52kAiNKLP
25614Please respect copyright.PENANAXgbJbudXkU
25614Please respect copyright.PENANAIT0AXiRLMO
“Baik Pak,” Yati mengangguk, “Mau berapa telurnya?”
25614Please respect copyright.PENANAzP5PQeaME0
25614Please respect copyright.PENANAof4k980Sea
25614Please respect copyright.PENANACTUApuMXIW
“Dua aja, biar sama dengan telurku ini,” kataku sambil menyembulkan biji pelirku dari belahan kimono.
25614Please respect copyright.PENANA7dwNxwfIeJ
25614Please respect copyright.PENANAr15wZJnKQy
25614Please respect copyright.PENANA7xLWG0rCoE
“Ih, Bapak….ada-ada aja…” Yati mencubit lenganku, lalu berlari-lari kecil menuju dapur, sementara celana dalam dan behanya tetap tergantung di kamar mandi.
25614Please respect copyright.PENANAaVUjWNlqQG
25614Please respect copyright.PENANAq7IhQ91lS2
25614Please respect copyright.PENANABNSts7ipUg
Di dapur, dengan sigap Yati membuatkan telur mata sapi. Dia sudah terbiasa membuat telur mata sapi seperti di hotel bintang lima, dimasak dengan api kecil sekali, sehingga tak menimbulkan bagian kering sedikit pun.
25614Please respect copyright.PENANA6sd1i1qYBH
25614Please respect copyright.PENANAnG9Ou6FMZ0
25614Please respect copyright.PENANAjhFQWT0sk7
“Mau pake roti apa nasi Pak?” tanyanya setelah meletakkan telur mata sapi di piring kecil.
25614Please respect copyright.PENANAe2REJNYju8
25614Please respect copyright.PENANAaDoJBH2L3u
25614Please respect copyright.PENANAwGRCvvBJsn
“Gak pake apa-apa, telurnya aja mau digadoin,” sahutku, “Sekalian panasin susu murni ya.”
25614Please respect copyright.PENANAIKHB10cCAc
25614Please respect copyright.PENANARB9IIfYGMQ
25614Please respect copyright.PENANAUy59yGeCma
“Iya Pak,” sahut Yati sambil menuju kulkas, mengeluarkan simpanan susu murniku.
25614Please respect copyright.PENANAvD8N6sMBnt
25614Please respect copyright.PENANAxSNyGEQCzg
25614Please respect copyright.PENANAfiAI784Xuh
Tak lama kemudian aku sudah duduk di depan meja makan.
25614Please respect copyright.PENANAhzOa61v97n
25614Please respect copyright.PENANAk2VQQ1VPj6
25614Please respect copyright.PENANARCYnglnA3N
Aku memang belum sarapan pagi. Tapi untuk sarapan pagi aku tak bisa makan banyak, cukup telur dan susu saja atau roti bakar.
25614Please respect copyright.PENANAzxEcb2ZDJ6
25614Please respect copyright.PENANAmXanhkNDUk
25614Please respect copyright.PENANAB7FjbuwMlO
Yati duduk di sampingku seperti yang kuminta.
25614Please respect copyright.PENANAizigBgLuBq
25614Please respect copyright.PENANAC3YMBoBVuV
25614Please respect copyright.PENANAB6nyX3jAqC
“Selama Ibu tidak ada, kita lakukan segala yang gak bisa dilakukan waktu dia ada,” kataku sambil menyeka mulutku dengan kertas tissue.
25614Please respect copyright.PENANAX0dNMBZpRN
25614Please respect copyright.PENANAfLIPJtjvkd
25614Please respect copyright.PENANA5IN5TlhwLn
“Kalau sudah ada Ibu….kita gak bisa ngapa-ngapain ya Pak,” sahutnya ketika tanganku sudah merayap ke pahanya, bahkan mulai menggerayangi kemaluannya lagi.
25614Please respect copyright.PENANAjR7qBFOVl5
25614Please respect copyright.PENANAQYqS0Z7cS6
25614Please respect copyright.PENANA0krMetDMXY
“Bisa, tapi harus hati-hati…harus rapi. Di depan Ibu, kita jangan memperlihatkan diri. Harus bersikap seperti belum pernah terjadi apa-apa.”
25614Please respect copyright.PENANAFgEycfN81y
25614Please respect copyright.PENANAsaqKWAZH30
25614Please respect copyright.PENANAqaBiBRidL9
“Terus…kalau saya kepengen gimana Pak?” tanyanya manja, sambil menyandarkan kepalanya di bahuku.
25614Please respect copyright.PENANAEdhNqv6uC9
25614Please respect copyright.PENANAkcWziF576X
25614Please respect copyright.PENANAFpOTTWGiiY
“Kirim sms aja. Jangan pake kata apa-apa. Cukup dengan tanda seru 3 kali. Itu berarti kamu sedang lust.”
25614Please respect copyright.PENANAi1UZrlnNmB
25614Please respect copyright.PENANATnufvSo9B1
25614Please respect copyright.PENANAB5azX9E3OY
“Lust itu apa pak?”
25614Please respect copyright.PENANAPbJq6vkPTs
25614Please respect copyright.PENANA7Vq7lkx4OG
25614Please respect copyright.PENANAy015leGGzL
“Nafsu…ya nafsu birahi gitu….” kataku sambil meraih tubuh pembantuku supaya berdiri, lalu kusuruh duduk di meja makan.
25614Please respect copyright.PENANACo30k3NiNg
25614Please respect copyright.PENANAHjjPhJX1J7
25614Please respect copyright.PENANAaDarxETJ0J
Yati tampak keheranan. Tapi menurut saja. Lalu kudorong dadanya dengan lembut, sehingga dia terlentang di meja makan, dengan kaki tergantung ke bawah. Rupanya dia mulai mengerti apa tujuanku. Dia tersenyum saja ketika dasternya kusingkapkan, sehingga tampak lagi kemaluannya yang membuatku lupa segalanya itu.
25614Please respect copyright.PENANAgtbQGh3yX4
25614Please respect copyright.PENANAZ01ODOObVg
25614Please respect copyright.PENANAVmKg7PVGRy
Sambil berdiri kusembulkan penisku yang sudah tegang ini, kemudian kucolek-colekkan puncaknya ke mulut vagina Yati.
25614Please respect copyright.PENANA3jXTJ29dBA
25614Please respect copyright.PENANAfGf3jY3RsQ
25614Please respect copyright.PENANAaxJ6bHxGf0
Yati memejamkan matanya, dengan tangan mengepal-ngepal, mungkin geli. Lalu kudorong penisku dengan tekanan kuat….dan membenam sedikit demi sedikit. Kaki Yati kuangkat supaya menekuk dan berpijak di meja, lalu kuangkat sekalian sehingga lututnya berada di atas bahuku.
25614Please respect copyright.PENANACe8mjK6Dun
25614Please respect copyright.PENANANzYyfdOeQi
25614Please respect copyright.PENANAe15r5t6NLn
Bebaslah kini aku mengentotnya, sambil menyingkapkan dasternya tinggi-tinggi, sehingga aku bisa mencapai sepasang payudaranya yang montok dan merangsang itu.
25614Please respect copyright.PENANATRSarb82bA
25614Please respect copyright.PENANAOetcjzDHCr
25614Please respect copyright.PENANAi9J1FIKaQN
Tanpa harus menanggalkan kimonoku, tanpa harus menanggalkan daster Yati, aku tetap mendapatkan kenikmatan dalam menyetubuhinya. Di meja makan ini Yati sampai dua kali mencapai orgasme.
25614Please respect copyright.PENANAPVrH3TrS6n
25614Please respect copyright.PENANAXRiQqXB3Hb
25614Please respect copyright.PENANAMo016jsgRw
Dan aku semakin tahu, bahwa sosok pembantu jangan suka diremehkan. Karena ternyata pembantu seperti Yati ini bisa mendatangkan kepuasan juga. Kepuasan yang dengan mudah kudapatkan, tanpa harus pakai taktik begini-begitu.
25614Please respect copyright.PENANAKr9NWeSLpl
25614Please respect copyright.PENANAgdRUFPa0DU
25614Please respect copyright.PENANAb8u9ZZ4eqt
Selama istriku berada di Batam, aku mengenyang-ngenyangkan diri menyetubuhi Yati. Ia pun tampak sangat menikmati perlakuanku padanya. Terlebih setelah aku memberinya beberapa lembar uang merah. Ia senang sekali menerimanya.
25614Please respect copyright.PENANAjjhsG0obc3
25614Please respect copyright.PENANAuhojclmn6X
25614Please respect copyright.PENANAK4yE1lqLyw
Peristiwa rahasiaku bersama Yati memang sangat mengesankan. Fisiknya memang memenuhi syarat untuk memuaskan lelaki. Tentu semuanya itu dirahasiakan. Di depan istriku, baik aku maupun Yati bersikap seolah tak pernah terjadi apa-apa. Untungnya Yati pun mengerti. Kalau ada istriku, dia bersikap cuek saja padaku. Bahkan melirik pun tidak. Mungkin karena dia menyadari bahayanya kalau istriku sampai tahu apa yang telah terjadi.
25614Please respect copyright.PENANAvGKFMcD5Sq
25614Please respect copyright.PENANAgWxsDwvIof
25614Please respect copyright.PENANAJw6X5u5r13
Apakah semua ini bisa disebut sisi brengsekku sebagai seorang petualang? Entahlah. Biarkan saja orang lain menilaiku. Namun yang jelas ini baru Episode pertama dari Sisi Lain Sang Petualang.
25614Please respect copyright.PENANAYGOnbsogdU
Episode 2
25614Please respect copyright.PENANA510GhEUTPv
25614Please respect copyright.PENANAGquikSITHr
25614Please respect copyright.PENANABFtgGqCGtN
“Bang…Uni Erna besok mau ke sini,” kata istriku pada suatu hari.
25614Please respect copyright.PENANA0Nvbvh1BLL
“Ohya ?!”
25614Please respect copyright.PENANAIP0KS2zktn
“Iya. Bisa Abang jemput ke Jakarta kan?”
25614Please respect copyright.PENANAmdYwbEsCYt
“Boleh. Sama kamu juga kan?”
25614Please respect copyright.PENANAMfb93WOvky
“Abang aja sama Herman. Aku kan harus belanja. Toko kita udah pada habis stocknya.”
25614Please respect copyright.PENANAeLP5xGbusq
“Jam berapa mendaratnya?”
25614Please respect copyright.PENANAJxZfQ9VvVT
“Jam tujuh pagi katanya.”
25614Please respect copyright.PENANAyAuBUAdRhi
“Wooow….berarti jam tiga pagi juga harus berangkat.”
25614Please respect copyright.PENANAy77st6UMIy
“Iya Bang….gakpapa kan?”
25614Please respect copyright.PENANACDCTxEt0V9
“Iya deh. Sekalian mau ketemuan sama Pak Mansur yang nawarin kabel tembaga itu.”
25614Please respect copyright.PENANAZUq6wg7Ps6
“Iya terserah Abang. Yang penting jemput dulu Uni. Kalau Abang ada urusan bisnis, biarin Uni jalan-jalan dulu di Jakarta sama Herman.”
25614Please respect copyright.PENANAPL4kKaaCMc
“Iya,” aku mengangguk,”kalau gitu, sekarang aku harus tidur…eh…pasangin alarm di jam dua pagi, biar jangan kesiangan.”
25614Please respect copyright.PENANAdwueVY9wBR
“Iya,” sahut istriku sambil menyetel alarm di bekerku, “Herman gak ditelepon biar datang jam dua pagi?”
25614Please respect copyright.PENANApNzKjMZ5KF
“Oh, iya,” sahutku sambil mengambil hpku. Lalu kutelepon sopirku.
25614Please respect copyright.PENANAmJ8wG23Fxk
“Selamat malam Boss.”
25614Please respect copyright.PENANAHKk0ajDAa7
“Malam. Nanti jam dua siap-siap berangkat ke Jakarta ya.”
25614Please respect copyright.PENANAOX7JHHVqye
“Nanti malam Boss?”
25614Please respect copyright.PENANAdNcFdsGsMQ
“Iya.”
25614Please respect copyright.PENANAiyaqeSNyCQ
“Siap Boss. Jam dua saya sudah di rumah Boss.”
25614Please respect copyright.PENANACgKs87tPFC
Kusimpan hp di bawah bantalku, lalu tidur.
25614Please respect copyright.PENANAfrr0vLArT6
Jam dua pagi alarm membangunkanku. Duh, padahal lagi enak-enaknya tidur. Biarlah, aku bangun saja. Nanti tidurnya kulanjutkan di mobil.
25614Please respect copyright.PENANAYexBEKNh57
Istriku juga ikut bangun, “Mau dibikinin nasi goreng, Bang?” tanyanya.
25614Please respect copyright.PENANA62dZD8l84J
“Gak usah. Bikinin kopi aja yang kental. SI Herman juga kasih kopi kalau sudah datang,” sahutku.
25614Please respect copyright.PENANABBiIf4TuSq
Sejam kemudian mobilku sudah melesat cepat di jalan tol menuju Jakarta. Aku duduk di belakang, sambil rebahan di sepanjang jok belakang.
25614Please respect copyright.PENANAzRZj25AYaj
“Gak usah ngebut banget,” kataku kepada sopirku, “Pesawatnya juga mendarat jam tujuh. Masih lama.”
25614Please respect copyright.PENANAqc2oJBGNwy
Herman tidak menyahut. Tapi perintahku dilaksanakan, kecepatan mobilku terasa berkurang.
25614Please respect copyright.PENANA70XxqLgknq
Tadinya kupikir kantukku akan datang lagi setelah berada di dalam mobilku. Tapi ternyata tidak. Aku bahkan menerawang kembali latar belakang istriku.
25614Please respect copyright.PENANAz3UnvXONLy
Istriku memang punya darah pedagang, karena orang tuanya pun pedagang yang sukses di Batam (meski mereka bukan asli Riau). Yang akan kujemput di bandara itu adalah kakak istriku bernama Erna, sementara istriku anak kedua. Adik-adiknya dua orang, dua-duanya laki-laki, yang sedang kuliah di Medan bernama Syahril, yang masih di SMA di Batam bernama Rizal.
25614Please respect copyright.PENANAOmsoCyIyOl
Perbedaan usia istriku dengan Uni Erna hanya setahun. Nama mereka pun hampir sama. Erna dan Erni. Kalau kunilai secara objektif, sebenarnya Uni Erna sedikit lebih cantik daripada istriku. Uni Erna punya kulit yang putih kekuningan seperti istriku. Tapi ia bertubuh lebih tinggi daripada istriku. Wajahnya pun lebih cantik daripada istriku.
25614Please respect copyright.PENANAGRnw0G9FBV
Sayangnya nasib Uni Erna tidak sebaik istriku. Sampai saat ini, saat aku sedang menuju Jakarta untuk menjemputnya, ia belum juga menikah. Entah apa sebabnya. Padahal bentuk tubuh dan wajahnya memenuhi syarat untuk memikat kaum pria mana pun.
25614Please respect copyright.PENANAbTp3iWJuyn
Sejak baru lulus SD istriku sudah tinggal di Jakarta bersama pamannya. Di Jakarta pula aku pertama kali mengenal Erni yang lalu menjadi istriku. Dan aku baru tahu orang tua dan saudara-saudara istriku itu setelah mau menikah. Pesta pernikahanku dilaksanakan di Jakarta.Kata istriku, atas dasar ingin menghargai pamannya yang merawat istriku sejak kelas 1 SMP, maka pernikahan itu dilaksanakan di Jakarta, bukan di Batam.
25614Please respect copyright.PENANAK2BOXXdCzX
Ketika Uni Erna sudah berada di depan mataku di bandara Soekarno-Hatta, aku tertegun dibuatnya. Ia benar-benar makin cantik saja. Tapi kenapa belum ada juga yang mempersunting dirinya?
25614Please respect copyright.PENANA0o0iKh5xM7
Seperti biasa kalau berjumpa dengan saudara ipar, kami berpelukan dan cipika-cipiki. Tapi aneh, ketika hal itu kami lakukan di bandara, ada desir aneh di dalam diriku. Mungkin karena harum parfum Uni Erni yang tersiar ke penciumanku. Atau ada yang lain? Ah, aku tak mau berpikir yang bukan-bukan. Dia itu kakak iparku.
25614Please respect copyright.PENANAjKtxvYaprv
“Mana Erni?” tanya Uni Erna sambil menoleh ke kanan kirinya.
25614Please respect copyright.PENANAHXvOPmp20S
“Gak bisa ikut jemput, Ni,” sahutku, “hari ini dia harus belanja karena stock barang di toko sudah banyak yang habis.”
25614Please respect copyright.PENANAjttKzsDjmm
“Oh…kudengar tokonya sudah makin besar dan lengkap ya.”
25614Please respect copyright.PENANAamo56i1rEN
“Yah…kita kan harus berprinsip, hari ini harus lebih baik daripada kemaren.”
25614Please respect copyright.PENANAQKB69F9t0B
“Dan di hari-hari mendatang harus lebih baik daripada hari ini kan?”
25614Please respect copyright.PENANAZWfc6UnhtY
“Iya Ni…”
25614Please respect copyright.PENANAgMxWc9R7nr
Tak lama kemudian kami sudah berada di dalam mobil yang mulai jauh meninggalkan bandara.
25614Please respect copyright.PENANACk5uty20ZG
“Lewat Jagorawi aja,” kataku sambil menepuk bahu sopirku, “biar gak bosen, sekali-sekali lewat Puncak.”
25614Please respect copyright.PENANAOrYlFzmGFB
“Siap Boss,” sahut sopirku, “Mudah-mudahan aja gak macet.”
25614Please respect copyright.PENANAmevir5ORo9
“Gak lah. Sekarang kan bukan hari weekend.”
25614Please respect copyright.PENANAZ7lXYTPHxF
Mobilku meluncur terus di jalan tol. Dengan sudut mataku aku mencuri-curi pandang ke arah kakak iparku yang berkali-kali menguap.
25614Please respect copyright.PENANAZXlG12sRKS
“Uni ngantuk?” tanyaku.
25614Please respect copyright.PENANAQyJnNW3Y4W
“Iya. Tadi kan terbangnya masih subuh. Persiapannya dari jam dua pagi.”
25614Please respect copyright.PENANANi5VtAkiVK
“Hehehee…sama…saya juga bangun jam dua, Ni. Perjalanan dari Bandung ke Jakarta kan lebih lama daripada penerbangan Batam-Jakarta.”
25614Please respect copyright.PENANAM11qAoVVGp
“Maunya sih istirahat dulu, Yad. Kalau naik pesawat, sejam juga serasa sepuluh jam. Bikin letih mental. Tapi…istirahat di mana ya?”
25614Please respect copyright.PENANAP1rp1Ul38P
“Gampang Ni. Nanti kita istirahat di Puncak, sampai badan Uni fresh lagi.”
25614Please respect copyright.PENANApGlVu7weQD
“Iya,” sahutnya sambil memejamkan mata. Dan tak lama kemudian ia tampak tertidur, dengan kepala disandarkan ke bahuku.
25614Please respect copyright.PENANA2b9LupjArD
Aku diam saja. Sambil terus-terusan mengingatkan diriku sendiri. Kakak ipar ! Kakak ipar ! Kakak ipar !
25614Please respect copyright.PENANATLxCixdlRn
Tapi harum parfum yang dikenakannya terus-terusan menggodaku. Dan entah dari mana datangnya “kebaikan” ini, entahlah. Yang jelas ketika kusimpan bantal di pangkuanku, lalu kupersilakan ia merebahkan kepalanya di atas bantal ini, ia pun setuju. Sehingga aku bisa berpuas-puas mengamati wajahnya….yang semakin cantik pada waktu tidur.
25614Please respect copyright.PENANAPitEo54WeO
Dan terawanganku semakin tak menentu ketika ia bergumam, “Hhhhh….dingin banget acnya….”
25614Please respect copyright.PENANAuwbCYeyfhA
Lalu ia menyimpan kedua telapak tangan di pipinya. Dan aku rela melepaskan jaket tebalku, untuk kuhamparkan di badannya. Seperti berat matanya dibuka, disusul ucapannya setengah bergumam, “Makasih….”
25614Please respect copyright.PENANApg8GehS6IV
Tapi ia masih tampak kedinginan. Sehingga dengan senang hati kulingkarkan lenganku di lehernya, meski membuatku harus agak membungkuk.
25614Please respect copyright.PENANApWf7WkyDFB
“Acnya turunin, Man. Di satu aja,” kataku kepada sopirku.
25614Please respect copyright.PENANATty6WkvBOa
“Ini sudah di satu Boss,” sahut Herman.
25614Please respect copyright.PENANA3atNGgGv1n
“Suhunya naikkan ke tengah, di atas duapuluh lah.”
25614Please respect copyright.PENANAThYCOecxEk
“Oh, iya…lupa…”
25614Please respect copyright.PENANAgrxkehlH3e
“Nanti istirahat makan di……..” kataku sambil menyebut nama rumah makan besar di daerah Puncak.
25614Please respect copyright.PENANAXBBBo6bCtz
“Siap Boss.”
25614Please respect copyright.PENANAykclp8gXmN
Dan mobilku meluncur terus.
25614Please respect copyright.PENANA3I6F7EVtJW
Pergelangan tanganku yang masih memeluk leher Uni Erna terasa digenggam oleh kakak istriku itu. Ternyata Uni Erna sudah membuka matanya. Menatapku dengan senyum manis. Lalu seperti ada kekuatan magnetik yang menarikku…mengangkat kepala Uni Erna sedikit…dan mendekatkan bibirku ke bibir yang sedang tersenyum itu.
25614Please respect copyright.PENANAWIJRiBc4vM
Oh…aku mencium bibir tipis merekah itu. Ini untuk pertama kalinya aku mencium bibir kakak istriku! Dan ternyata tiada penolakan sedikit pun. Cuma ia memberi isyarat, menunjuk ke sandaran kursi sopir. Seolah-olah memberi peringatan agar jangan ceroboh karena ada orang ketiga di dalam mobil ini.
25614Please respect copyright.PENANANdwpFL5nE0
Tapi lelaki di mana-mana juga mungkin sama seperti aku. Kalau dikasih sejengkal pasti minta sadepa. Dan jaketku yang masih menyelimuti bagian dada dan perut Uni Erna, kunaikkan ke atas, supaya bisa menutupi tanganku…agar jangan tampak dari luar bahwa tanganku mulai merayap ke belahan gaun bagian dadanya. Lalu kuperhatikan reaksi di wajahnya. Ternyata ia tetap tersenyum manis. Dan aku serasa mendapat angin baik. Untuk menyelinapkan tanganku ke balik bra Uni Erna. Lalu…oooh….aku sedang menyentuh payudara yang masih kencang dan hangat….menyentuh puting yang mengeras…. membuatku mulai meremas-remas dengan lembut. Dan Uni Erna malah memejamkan matanya. Mungkin ia sedang menikmati trampilnya tanganku membelai dan meremas buah dadanya.
25614Please respect copyright.PENANAhghElI6FQk
Rasanya waktu terlalu cepat berjalan. Tahu-tahu Herman sudah membelokkan mobilku ke kanan, ke tempat parkir rumah makan yang sudah kusebutkan tadi.
25614Please respect copyright.PENANAjAGnzyvXgM
Aku dan Uni Erna melangkah masuk. Herman tetap duduk di mobil. Dia lebih suka menerima uang makan dariku, lalu makan di warteg, sehingga uang makannya jadi banyak sisanya.
25614Please respect copyright.PENANAmB4JM4BKux
Pada waktu melangkah masuk ke dalam rumah makan langgananku itu, aku menggandeng pinggang Uni Erna. Sehingga orang-orang pasti mengira kami sepasang suami istri.
25614Please respect copyright.PENANA0ypVdKtMH2
Dan pada waktu makan, Uni Erna yang duduk di depanku, sering melayangkan tatapan dengan senyum manis. Itu semakin meyakinkanku, bahwa ia bisa kumiliki.
25614Please respect copyright.PENANAzpoZZ0tzL1
Maka kataku, “Nanti kita istirahat aja dulu di villa ya.”
25614Please respect copyright.PENANAbOjzhMvYBT
“Boleh,” sahutnya tetap dengan senyum manis, “Tapi jangan nginap. Nanti Erni curiga dan marah.”
25614Please respect copyright.PENANAJDicsJ4Xe5
“Iya. Nanti saya punya alasan kalau terlambat pulang. Mmm….kayaknya kalau aku ketemu dengan Uni dulu, pasti Uni yang saya pilih jadi istri.”
25614Please respect copyright.PENANAiKMEn2yEg2
“Kalau sudah tahu rahasiaku, kamu takkan ngomong gitu, Yad.”
25614Please respect copyright.PENANAnCfvHTzRMQ
“Maksudnya?” tanyaku heran.
25614Please respect copyright.PENANA6Q477bp3Tu
“Nanti aja kuceritain.”
25614Please respect copyright.PENANAH5a0mxLw6j
“Malah jadi penasaran,” kataku sambil mengusap-usap punggung tangannya yang terletak di atas meja makan, “rahasia apa?”
25614Please respect copyright.PENANAV5pcsRern1
“Erni juga gak tau.”
25614Please respect copyright.PENANAiktHv9HIbM
“Kalau Uni menceritakannya padaku, janji deh, aku takkan cerita ke Erni.”
25614Please respect copyright.PENANAqIjZiQxajV
Uni Erna menyapukan pandangan ke sekeliling, seperti takut ada orang lain yang mendengar. Tapi saat itu rumah makan masih sepi, karena hari masih pagi.
25614Please respect copyright.PENANADTUXLzDJEr
Dengan nada sedih Uni Erna bercerita. Bahwa semasa masih di SMA ia pernah pacaran dengan seorang cowok. Sampai pada suatu malam, hubungannya dengan cowok itu kebablasan. Ia kehilangan kegadisannya malam itu. Dan celakanya, seolah mendapat kutukan, sepulangnya dari rumah orang tua Erna, cowok itu mengalami kecelakaan fatal motornya menabrak tiang listrik… dan cowok itu tewas di tempat kejadian. Dengan kepala pecah karena tak memakai helm.
25614Please respect copyright.PENANAsfOeTKFQGH
Meski cukup lama, akhirnya Uni Erna bisa melupakan peristikwa tragis itu. Tapi di sisi lain ia jadi takut menerima cinta cowok mana pun, karena merasa tidak perawan lagi. Dan takut dituntut pada malam pertama, seandainya sampai ada yang menikahinya.
25614Please respect copyright.PENANAXdgLZSybjp
Aku mendengarkannya dengan serius. Tapi di dalam hati aku malah merasa gembira. Karena kalau ia tidak perawan lagi, berarti aku bisa melangkah sejauh apa pun bersamanya.
25614Please respect copyright.PENANArU5czQ9PyD
Tak lama kemudian aku dan kakak iparku sudah berada di dalam mobil lagi. Herman sudah kupesankan untuk berbelok ke daerah yang banyak villanya di daerah Puncak ini.
25614Please respect copyright.PENANAQXu76xzduv
Tak sulit mencari villa di hari kerja begini (bukan week end). Kupilih sebuah villa kecil dengan harga sewa relatif murah.
25614Please respect copyright.PENANARUiJshKdXe
Setelah menutup dan menguncikan pintu villa, aku langsung meraih pergelangan tangan Uni Erna ke atas sofa. “Jadi sejak peristiwa itu Uni gak pernah mengalaminya lagi?” tanyaku sambil memeluk pinggangnya.
25614Please respect copyright.PENANADZsyhURl4Q
“Mengalami apa?”
25614Please respect copyright.PENANAL7c7ZcuykM
“Hubungan…mmm… hubungan sex?”
25614Please respect copyright.PENANAKoeZKjGlXb
“Gak,” Uni Erna menggeleng.
25614Please respect copyright.PENANAFAlJ8YcGEk
“Masa sih?”
25614Please respect copyright.PENANAae1q6aCgYY
“Disumpah pake kitab suci juga aku mau. Cuma sekali itu saja.”
25614Please respect copyright.PENANACuq3ziDeJZ
“Jadi sekarang akan terjadi yang kedua kalinya denganku ya?”
25614Please respect copyright.PENANAriytXb3Oqr
“Emang kamu mau? Aku kan kakak iparmu, Yad.”
25614Please respect copyright.PENANAeBKpMWYYtw
“Kalau aku boleh jujur….sejak melihat Uni di bandara tadi….rasanya ada sesuatu yang menyentuh hatiku. Uni ngerti kan?”
25614Please respect copyright.PENANAnKz2j1JDBS
“Tapi awas kalau sampai Erni tau…” kata kakak iparku sambil merebahkan kepalanya di atas pangkuanku. Seperti waktu di dalam mobil tadi.
25614Please respect copyright.PENANAGFrfCLd6GB
“Gaunnya lepasin ya…biar jangan kusut,” kataku sambil meraba-raba gaun di bagian punggungnya.
25614Please respect copyright.PENANAkPmnq6FoNP
Uni Erna duduk membelakangiku. Seperti mempersilakanku untuk menarik ritsleting di punggungnya.
25614Please respect copyright.PENANArye6rwTCYC
“Jangan samakan aku dengan cowok mana pun, karena aku siap menerima Uni apa adanya,” ucapku waktu menurunkan gaun abu-abu itu. Menurunkannya terus…sampai terlepas dari kakinya.
25614Please respect copyright.PENANAjt3YtGGiLS
“Sangat sangat mulus….Oh, Uni….” pujiku sambil mengelus perutnya…betisnya, pahanya….lalu kuciumi betis dan paha putih mulus itu….dan Uni Erna merebahkan diri di sofa.
25614Please respect copyright.PENANAdOnmtc7pba
Pada waktu menciumi pangkal paha Uni Erna, terlihat di balik celana dalamnya ada yang menggunduk dan hitam. Maka tanpa basa-basi lagi kutarik celana dalam putih tipis ini….wow…ternyata berbeda dengan istriku yang selalu mencukur habis…punya kakak iparku ini gondrong sekali !
25614Please respect copyright.PENANAflcfygqEnd
Ketika aku menyibakkan bulu kemaluan lebat ini, Uni Erna diam saja. Tapi setelah kudaratkan mulutku di celah yang sudah kusibakkan ini, ia mengejut, “Yadi….! Diapain?”
25614Please respect copyright.PENANAAYapdMLjhh
Aku tidak menjawabnya dengan lisan. Jawabanku adalah jilatan lidahku di celah kemaluan kakak iparku….jilatan di clitorisnya….semua bagian permukaan kemaluan Uni Erna kujilati dengan sangat bersemangat.
25614Please respect copyright.PENANAb0FFqlIu5R
“Yadiii….aaaah….Yadiii….aaaaaah….Yadiiii….aaaaah……” cuma itu yang terlontar dari mulut kakak iparku ketika aku sedang giat-giatnya menjilati kemaluannya. Bahkan sesekali kuisap-isap clitorisnya, sehingga Uni Erna semakin mengejang-ngejang.
25614Please respect copyright.PENANAQRMRqy8YBv
Aku percaya kalau Uni Erna baru satu kali merasakan hubungan sex. Karena kulihat liang kemaluannya masih sangat kecil, sehingga aku harus membasahinya dulu dengan air liurku bercampur dengan lendir libido kakak iparku. Supaya nanti ia tidak kesakitan waktu kuteroboskan penisku yang memang lebih panjang dan gede daripada ukuran rata-rata orang Indonesia.
25614Please respect copyright.PENANAsXh0WQz6cy
Setelah liang vagina Uni Erna terasa cukup basah, secepatnya kulepaskan seluruh pakaianku.
25614Please respect copyright.PENANAAjAGCgXyCm
“Iiih…Yadi….punyamu gede banget….” Uni Erna terbelalak ketika melihat penisku yang sudah tegak sempurna ini. Tapi ia berkata begitu sambil menanggalkan behanya.
25614Please respect copyright.PENANAAhWDdlwJuI
Sebagai jawaban, kuangkat tubuh Uni Erna dan memindahkannya ke atas tempat tidur. Setelah Uni Erna celentang, aku mengarahkan moncong penisku ke mulut vaginanya yang sudah kubikin basah kuyup tadi.
25614Please respect copyright.PENANA7w1jdMUd9z
“Mmmmhhhhhhhhhhhh……!” aku mengedan ketika mendorong batang kemaluanku…dan berhasil….membenam agak dalam ke dalam liang kewanitaan yang terasa sempit tapi sudah licin ini.
25614Please respect copyright.PENANAPtSclMjJs0
Disusul ucapan Uni Erna yang tersengal, “Oooh…Yadi….aku…aku menjadi milikmu sekarang….Yaaad….”
25614Please respect copyright.PENANAULuVTiNdhR
“Aku juga mulai saat ini menjadi milik Uni,” sahutku sambil mengayun batang kemaluanku dengan hati-hati, karena takut menyakiti kakak iparku.
25614Please respect copyright.PENANAU84a68qXsk
Uni Erna mendekap pinggangku sambil memejamkan matanya. Sementara aku mulai bisa mengayun penisku secara full, dalam arti sudah bisa membenamkan sepenuhnya pada waktu aku mendorongnya. Maka sambil memeluk leher Uni Erna, aku pun mulai menciumi bibirnya. Yang lalu disambut dengan lumatan mesra, sementara matanya pun mulai terbuka lagi. Tanganku pun tak tinggal diam. Mulai beraksi meremas-remas payudaranya yang tidak sebesar payudara istriku, namun masih kencang sekali.
25614Please respect copyright.PENANAs8VnvFBeUF
“Yadiii….aaahhh…Yadiiii….duuuh…aku benar-benar…. menjadi milikmu, Yaaad…” ucap kakak iparku sambil menatapku.
25614Please respect copyright.PENANAvGYCWAjgWV
“Iya Uni sayang…..aku juga sudah menjadi milik Uni….” sahutku disusul kecupan mesraku di bibirnya.
25614Please respect copyright.PENANAyKEjTZFVcz
Dan kalau aku boleh berjujur diri, kakak iparku ini adalah perempuan tercantik yang pernah kumiliki. Hal itu kusampaikan sejujurnya, meski tengah menyetubuhinya, “Uni….sejak aku masih remaja sampai saat ini, Uni adalah perempuan tercantik yang pernah kumiliki….”
25614Please respect copyright.PENANAOWIXjIs2Rz
Uni Erna menyambut pengakuanku dengan ciuman, lalu berkata terengah, “Oh Yadi….tau gak….sekarang aku sudah jatuh cinta padamu, Yad….”
25614Please respect copyright.PENANAaRT2aH2tKt
“Aku juga Uni….sejak di bandara tadi…aku sudah merasakannya…”
25614Please respect copyright.PENANA820zZWYGMb
Dan Uni Erna mulai terkejang-kejang, kadang terasa bergetar pada saat penisku makin gencar menghajar liang kewanitaannya yang terasa sempit sekali…yang luar biasa nikmatnya, karena gesekan demi gesekan dinding lubang vaginanya dengan penisku, sangat terasa mencengkram.
25614Please respect copyright.PENANAv2JVflRTI6
“Duuuh…..Yaaad…..” rintih Uni Erna pada suatu saat, “ini terasa ada yang mau….mau lepas….Yaaad….Yaaaaaad….”
25614Please respect copyright.PENANAs0iJSpEIzo
Aku cukup mengerti bahwa Uni Erna sudah menuju puncak orgasmenya. Maka dengan sigap aku menanggapinya dengan enjotan yang lebih ganas…dengan remasan yang menggila di payudara indahnya….dengan lumatan garang di bibirnya….lalu kurasakan tubuhnya menggeliat….mengejang…mengejut-ngejut……disusul dengan elahan nafas panjangnya…., “…..aaaaaaaaaa….aaaaaaah…..”
25614Please respect copyright.PENANAHxSTlGiEDC
Batang kemaluanku masih mendesak sedalam-dalamnya. Kubiarkan seperti itu sambil menikmati kedutan-kedutan yang sangat terasa di dinding liang kewanitaannya. Bahkan setelah tubuh Uni Erna melemas, setelah pelukannya mengendur…aku masih tetap menancapkan batang kemaluanku…cuma bibirku yang tetap melumat bibirnya…..
25614Please respect copyright.PENANA758TssRpjC
Biarlah ia meresapi arti orgasme dalam persetubuhan dengan lelaki yang mulai dicintainya. Agar semuanya ini terasa indah sekali baginya.
25614Please respect copyright.PENANAixVSWKyyeX
Sesaat kemudian aku mulai menggeser-geserkan kembali penisku….dengan gerakan perlahan maju mundur….makin lama makin cepat….makin garang…..o, betapa nikmatnya menyetubuhi kakak iparku yang jelita ini !
25614Please respect copyright.PENANAZrGvT8N1Yz
Aku tak mengubah posisi, karena mungkin Uni Erna belum berpengalaman melakukannya. Biarlah, kali ini aku tak merasa penting mengubah posisi. Karena dalam posisi klasik begini pun terasa nikmat sekali.
25614Please respect copyright.PENANA2EmcqKPlYl
Setelah bermenit-menit aku mengenjot penisku, Uni Erna mulai merintih-rintih histeris lagi…mulai meremas-remas dan mengacak-acak rambutku lagi….
25614Please respect copyright.PENANA1BIUuNi41d
Untuk kesekian kalinya aku mendapatkan wanita yang kuinginkan, tanpa kendala yang berarti. Bahkan aku selalu merasa mudah saja mendapatkannya. Apakah ini karena aku punya daya tarik di mata kaum hawa, atau memang perjalanan hidupku sudah ditakdirkan selalu dihiasi sosok perempuan? Entahlah. Yang jelas, ketika aku merasakan Uni Erna mau orgasme lagi, kupercepat gerakan batang kemaluanku, karena aku ingin meletuskannya dalam waktu bersamaan dengan orgasmenya kakak iparku.
25614Please respect copyright.PENANAwCAEMwV1eq
Lalu kami seperti manusia kesurupan. Saling cengkram, saling lumat dan saling remas. Sementara penisku menyodok-nyodok dengan kencangnya. Sampai pada suatu saat Uni Erna memekik lirih sambil menjambak rambutku…disusul dengan kedutan-kedutan liang kewanitaannya…disusul dengan bermuncratannya air maniku…membanjiri liang surgawi yang hangat itu……
25614Please respect copyright.PENANAOGczhmvWw8
Dan manakala semuanya sudah terurai semua, Uni Erna menciumiku sambil membisiki telingaku, “Yadi….aku cinta kamu…..”
25614Please respect copyright.PENANA7sOohwsgsx
Episode 3
25614Please respect copyright.PENANA9iDsrWmtsX
25614Please respect copyright.PENANAO4KzjNUmL6
25614Please respect copyright.PENANAOLsSTFcru6
Uni Erna menanamkan cerita baru di dalam kehidupanku. Cerita yang harus kurahasiakan, jangan sampai istriku tahu, karena aku tak mau disebut lelaki brengsek, meski mungkin sebenarnya brengsek juga. Ya pembantu ya kakak ipar diembat juga.
25614Please respect copyright.PENANAjG61zEslCR
Tapi suka tidak suka, orang-orang banyak yang bilang bahwa faktor keberuntunganku memang selalu bersinar (meski sifatku jelek gini).
25614Please respect copyright.PENANAv9okPxczo6
Dalam perjalanan pulang, Uni Erna jadi mesra sekali sikapnya padaku. Membuatku senang dan bangga karena telah mendapatkan hatinya.
25614Please respect copyright.PENANABbCPSI5d7E
Setahuku, wanita itu kalau sudah didapatkan tubuhnya satu kali saja, berarti selanjutnya akan ada yang kedua, ketiga, keempat dan seterusnya.
25614Please respect copyright.PENANAnKQqrGuzLg
“Aku mau nyari kerja di Jakarta nanti, Yad. Udah suntuk di Batam terus,” kata Uni Erna dalam perjalanan pulang.
25614Please respect copyright.PENANArJozsYDv6d
“Ngapain kerja di Jakarta? Mending di rumahku aja. Kan bisa kerjasama dengan Erni.”
25614Please respect copyright.PENANA2X9jaanwNf
“Aku gak punya bakat dagang, Yad. Beda dengan Erni. Karena Erni tumbuh dewasanya bersama pamanku yang di Jakarta.”
25614Please respect copyright.PENANAAus6O5laHy
“Tapi orangtua Uni kan pedagang juga.”
25614Please respect copyright.PENANAqRW3Eij0Yw
“Iya sih…tapi aneh, aku sama sekali gak ketarik buat dagang-dagangan. Aku mau kerja biasa aja.”
25614Please respect copyright.PENANAlseH7bLYWC
“Tapi aku takut,” bisikku, “takut Uni kecantol cowok lain di Jakarta.”
25614Please respect copyright.PENANAmRRvaJR1CX
Uni Erna menjawab dengan bisikan juga, “Gak mungkin, sayang. Hatiku sudah jadi milikmu.”
25614Please respect copyright.PENANAhcIMcN4DOn
“Yakin?”
25614Please respect copyright.PENANA3jy7jKtir1
“Sangat yakin. Tapi aku jangan dibiarkan kesepian di Jakarta. Harus ditemani secara rutin, minimal sekali seminggu. Bisa?”
25614Please respect copyright.PENANAevf0D3wetx
“Sangat bisa,” sahutku.
25614Please respect copyright.PENANAnfAlm0S77C
Lalu kami saling berpegangan tangan. Saling remas dengan hangatnya.
25614Please respect copyright.PENANArjBUMkjXsk
Di Cianjur kusuruh Herman berhenti di toko oleh-oleh Cianjur.
25614Please respect copyright.PENANAN9vwdqmF1k
“Erni seneng manisan Cianjur,” kataku ketika sama-sama dari mobil.
25614Please respect copyright.PENANAmj6G4zPR3G
“Ohya?! Dalam soal selera pun Erni beda denganku ya?”
25614Please respect copyright.PENANAiW82kEpBbg
“Emang Uni gak suka?”
25614Please respect copyright.PENANAP7odCnA7bs
“Gak,” Uni Erna menggeleng, “Aku suka buah-buahan segar aja.”
25614Please respect copyright.PENANAVnEv0KGEpJ
“Selera Uni emang beda dengan Erni ya? Itunya juga bertolak belakang.”
25614Please respect copyright.PENANAjElgWKHTCO
“Apanya?” Uni Erna menatapku.
25614Please respect copyright.PENANABDPdBgx6ol
Takut ada yang mendengar, aku menjawabnya dengan bisikan lagi, “Yang di bawah perut Uni itu….dahsyat sekali rambutnya. Erni sih main cukur mulu.”
25614Please respect copyright.PENANAJeOmShKaKg
“Ohya? Aku kan belum nikah Yad. Gak berani seperti Erni. Takut ada anggapan suka mainin itu…”
25614Please respect copyright.PENANA41EeBoPA06
Belum habis Uni Erna bicara, tiba-tiba bahuku ditepuk orang. Aku terkejut dan menoleh ke arah orang yang menepuk bahuku itu. Seorang lelaki tampan yang sebaya denganku dan seorang wanita cantik berperawakan tinggi langsing tampak tersenyum-senyum padaku.
25614Please respect copyright.PENANA8h1WuJrx7V
“Jaka ?!” seruku sambil memegang pergelangan tangan lelaki itu.
25614Please respect copyright.PENANAj9rIMUCbBz
“Hehehee…untung masih ingat ! Apa kabar Yad?” sahut lelaki yang ternyata bekas teman sekelas di SMAku dulu.
25614Please respect copyright.PENANAOVasJu7dK6
“Baik…eh…ini Furry kan?” kataku sambil mengulurkan tangan ke arah wanita cantik yang perawakannya sama dengan Uni Erna (tapi sejujurnya kuakui, Uni Erna sedikit lebih cantik daripada Furry).
25614Please respect copyright.PENANAvG1cFni6yO
“Iya, masih ingat juga sama adik kelas ya?” wanita yang memang bekas adik kelasku itu menjabat tanganku. Lalu menoleh ke arah Uni Erna sambil berkata ramah, “Ini istri Bang Yadi?”
25614Please respect copyright.PENANAcvbJwZDHvs
“Hehehe…dia kakak kandung istriku. Dia baru datang dari Batam, aku jemput dari bandara tadi.”
25614Please respect copyright.PENANAPP8p2f4Fmm
“Oh…kirain….” Furry pun berjabatan tangan dengan kakak iparku sambil menyebutkan namanya. Uni Erna juga memperkenalkan namanya. Kemudian Jaka berjabatan tangan dengan Uni Erna.
25614Please respect copyright.PENANA42l9hcxmQm
Kemudian kami bercerita singkat. Tentang aku yang baru punya anak seorang, sementara Jaka sudah punya anak dua orang.
25614Please respect copyright.PENANAFUHGCysy84
Karena kami terlalu asyik ngobrol dengan teman yang sudah bertahun-tahun tak berjumpa, sampai lupa pada Furri dan Uni Erna yang tampak sedang ngobrol juga.
25614Please respect copyright.PENANARtGGjm2txh
“Eh…Uni maaf, tolong beliin manisan salak dan mangga ya. Kami lagi kangen-kangenan dulu nih,” kataku sambil menyerahkan dua lembar uang merah.
25614Please respect copyright.PENANAj41yJQJDao
Uni Erna agak bingung, “Aku gak tau yang seperti apa?”
25614Please respect copyright.PENANAvzH5AaRBpQ
“Itu ada Furry…dia pasti lebih tau daripada aku….tolong tunjukin manisan yang bagus ya Fur,” kataku kepada bekas adik kelasku yang sekarang sudah jadi istri Jaka.
25614Please respect copyright.PENANAJ4MgVUkPpu
Furry mengangguk, lalu membimbing Uni Erna masuk ke toko oleh-oleh Cianjur itu.
25614Please respect copyright.PENANAlzH1VzN9LE
Pada saat itulah Jaka berkata perlahan, “Kirain itu istrimu…cantik banget.”
25614Please respect copyright.PENANAuvTWe4CqdJ
“Bukan. Kamu belum pernah ketemu sama istriku ya?”
25614Please respect copyright.PENANAQgGsbhG7HD
“Belum. Abisnya kawin juga gak ngundang-ngundang. Jadi dia itu kakak istrimu? Wuih…kalau dia istrimu, aku mau deh wife swap sama kamu.”
25614Please respect copyright.PENANAOhJULUjAJ7
Aku agak kaget. Tapi lalu bertanya, “Kamu sudah pernah swing?”
25614Please respect copyright.PENANAspaEwAtEUl
“Udah,” Jaka mengangguk, “Tapi baru satu kali. Kamu pernah?”
25614Please respect copyright.PENANAucTB9EVCtz
“Pernah. Satu kali juga?”
25614Please respect copyright.PENANAHtO1AYSeAI
“Luar biasa mengesankan kan?”
25614Please respect copyright.PENANActrK3U00i0
“Iya. setelah swing itu, aku jadi sangat bergairah untuk menggauli istriku. Sayang temanku itu pindah ke Gorontalo. Dan aku gak mau swing dengan orang yang belum kukenal baik.”
25614Please respect copyright.PENANAFZv2ldZ5si
“Iya…harus hati-hati juga nyari teman swingnya. Salah-salah malah ketipu kita nanti.”
25614Please respect copyright.PENANA2PCOBTnkIF
“Begini aja,” kataku serius, “Kalau benar-benar mau swing…ayo deh.”
25614Please respect copyright.PENANAgjvIGiWV6N
“Serius nih?”
25614Please respect copyright.PENANABaZJwu5pSz
“Sangat serius.”
25614Please respect copyright.PENANAFgDucFFVVM
“Tapi aku kan belum lihat istrimu.”
25614Please respect copyright.PENANAU9YoktWAYp
Aku spontan mengeluarkan hpku. Lalu kucari foto-foto istriku dalam keadaan telanjang itu. Lalu kuperlihatkan padanya.
25614Please respect copyright.PENANA108aZWnwk6
Jaka melotot, “Ooooh…maaaak !” serunya tertahan, “Istrimu malah lebih sexy daripada kakaknya ! Toket gede bokong gede….deal ! Aku mau ! Kapan?”
25614Please respect copyright.PENANAg8XSSBKJb7
“Begini…kakak iparku itu mungkin akan menginap di rumahku barang semingguan. Kalau dia sudah pulang, kita laksanakan deh. Ohya kita tukaran nomor hp dulu dong. Biar bisa komunikasi sebelum swing nanti.”
25614Please respect copyright.PENANAtXjBWwQuZP
Lalu kami saling tukaran nomor hp. Aku pun minta foto Jaka dibluetoothkan ke hpku, untuk kuperlihatkan kepada istriku nanti. Gilanya, yang Jaka share ke hpku itu foto dia sedang memegang batang kemaluannya dalam keadaan telanjang bulat ! Tapi tak apalah…karena Jaka pun membluetoothkan fotonya dalam pakaian olah raga. Dan aku yakin istriku takkan menolak, karena tampang dan bentuk Jaka lebih bagus daripada Edo.
25614Please respect copyright.PENANAztFzoIi0dX
Tak lama kemudian Uni Erna dan Furry muncul dari dalam toko oleh-oleh itu. Aku dan Jaka pun menghentikan obrolan wife swap itu.
25614Please respect copyright.PENANAZGaltjMwzC
“Nanti kita lanjutkan ngobrolnya di hp ya,” kataku sambil menepuk bahu Jaka.
25614Please respect copyright.PENANA94rWp5lTTx
“Oke. Gak mau makan dulu nih di sana,” Jaka menunjuk ke sebuah rumah makan.
25614Please respect copyright.PENANADWhqmYFdjJ
“Nggak ah. Masih kenyang. Tadi makan di Puncak. See you all…”
25614Please respect copyright.PENANAOdrV7HnY1j
“Daag…” Jaka melambaikan tangannya dengan senyum.
25614Please respect copyright.PENANA77i0Z63jqs
Tak lama kemudian aku dan Uni Erna sudah berada di dalam mobil yang sudah Herman jalankan lagi di jalan raya.
25614Please respect copyright.PENANAMuXqvTKkkV
“Yang tadi itu bekas teman di SMA?” tanya Uni Erna.
25614Please respect copyright.PENANAW9ZFgJ3fhi
“Iya. Jaka bekas teman sekelasku. Istrinya bekas adik kelasku. Waktu aku kelas tiga, dia baru kelas satu.”
25614Please respect copyright.PENANAUPF36I9bHa
“Cantik ya istrinya.”
25614Please respect copyright.PENANAExbmfKYWE6
“Aaaah…Uni lebih cantik…” kataku sambil meremas-remas tangan kakak iparku.
25614Please respect copyright.PENANAvfxIx64oSc
Uni Erna senang dengan pujianku itu. Terbukti, ia langsung mencium pipiku, tanpa takut-takut kelihatan Herman dari kaca spion lagi.
25614Please respect copyright.PENANAu19zROVJ4P
25614Please respect copyright.PENANAwiPD1Olyzs
Setelah berada di rumahku kembali, sebenarnya banyak yang terjadi di antara aku dengan kakak iparku. Tapi rekan-rekan [DS]er pasti ingin lebih tahu apa yang terjadi dengan pasangan suami istri bernama Jaka dan Furry itu kan? Hihihi…terlalu banyak kejadian yang kualami, sampai bingung mana dulu yang harus kuceritakan. Tapi ini benar-benar true story, bro/sis !
25614Please respect copyright.PENANAULowUUKEKw
Setelah mengantarkan Uni Erna ke rumah pamannya di Jakarta, aku dan istriku pulang ke kotaku. Di perjalanan pulang itu aku ingin menceritakan rencanaku bersama teman seSMA itu. Tapi aku tahan keinginan itu, karena ada Herman yang sedang nyetir di depan kami.
25614Please respect copyright.PENANAdXOn3zvNSq
Sesampainya di rumah, aku mengajak istriku mandi. Dan ia menurut saja, karena suami-istri mandi bareng itu tidak aneh. Bahkan ia paling suka kalau aku menyabuni tubuhnya, terutama bagian di antara kedua pangkal pahanya.
25614Please respect copyright.PENANAp5brX9G1Qi
Ia juga tak menolak ketika aku mengajaknya bersetubuh sambil berdiri di dalam kamar mandi. Entah kenapa, baru membayangkan swing dengan Jaka saja, gairah seksualku langsung menggebu-gebu.
25614Please respect copyright.PENANAlbfkWf5aEo
Tapi sengaja persetubuhanku tak kuselesaikan di kamar mandi. Kucabut penisku dari dalam liang vagina istriku sambil berkata, “Ntar lanjutin di kamar aja ya. Sekarang kita mandi aja dulu.”
25614Please respect copyright.PENANAC2WzjOO3om
Istriku mengangguk sambil memutar kran shower air hangatku. Kami pun membilas sisa-sisa air sabun yang masih menempel di tubuh kami.
25614Please respect copyright.PENANAmJPTwd7NqZ
Setelah mengeringkan tubuh kami dengan handuk, kami pun kembali ke kamar dalam keadaan masih telanjang.
25614Please respect copyright.PENANAO7ig4W9xWI
“Ntar…istirahat dulu…” kataku sambil menarik kain sarung yang terlipat di dekat bantalku. Lalu kukenakan kain sarung itu, sementara istriku juga mengeluarkan kimononya dari dalam lemari pakaian dan mengenakannya tanpa mengenakan bra maupun celana dalam.
25614Please respect copyright.PENANAsRKcFlG0Wv
“Sayang,” kataku, “Waktu jemput Uni tempo hari, aku ketemu bekas teman sekelas di SMA dulu, bersama istrinya yang dulu bekas adik kelasku.”
25614Please respect copyright.PENANA6ruV7jv1o1
“Wah, pasti seru dong ketemu teman masa remaja…”
25614Please respect copyright.PENANANusKuCngji
“Iya…Kami kangen-kangenan karena sudah bertahun-tahun gak pernah jumpa. Tapi pada waktu istrinya ke dalam toko bersama Uni, dia membisikkan sesuatu padaku.”
25614Please respect copyright.PENANAs8Tlms5PZZ
“Bisikin apaan? Paling juga ngajak minum-minum ya?”
25614Please respect copyright.PENANA4hSBYrgzl7
“Dia ngajak swing….seperti waktu dengan Edo dulu.”
25614Please respect copyright.PENANAjKFQo6NJcV
“Iiiih…Abang….kok bisa? Dia kan belum pernah lihat aku.”
25614Please respect copyright.PENANAKSvxKmau6H
“Aku udah kasih lihat fotomu….foto yang lagi telanjang itu…”
25614Please respect copyright.PENANA3PpyeKCPCL
“….Baaang….! Malu dong…!”
25614Please respect copyright.PENANAYpaNnlTiiZ
“Apaan malu? Dia itu sahabat karibku. Aku senang sekali bisa bertemu dengan dia. Lihat nih foto temanku itu…namanya Jaka,” kataku sambil memperlihatkan foto Jaka yang sedang mengenakan pakaian olah raga.
25614Please respect copyright.PENANA5L3WXjdStP
Istriku melihat foto itu tanpa komentar.
25614Please respect copyright.PENANAXH0XgUPsiR
“Tampan kan? Lebih tampan daripada Edo lah. Pokoknya aku juga pilih-pilih siapa teman yang boleh kita ajak swing,” kataku sambil membuka foto yang satu lagi, foto Jaka sedang telanjang sambil memegang batang kemaluannya yang tampak ngaceng sekali. Lalu memperlihatkannya kepada istriku, “Nih…foto sekujur tubuhnya…sexy kan?”
25614Please respect copyright.PENANAQCRSJeLkrM
“Aaaau….! ” istriku memekik tertahan sambil memegang kedua belah pipinya, “Kok bisa sih dia ngasih foto telanjang gitu?”
25614Please respect copyright.PENANAzZD1G7Fn9S
“Kan biar kamu tau dulu orangnya. Supaya nanti pas ketemuan bisa langsung action,” kataku sambil memperbesar foto Jaka itu, kufokuskan ke tangan dan batang kemaluannya itu, “Ininya nanti dikasihin padamu, sayang….”
25614Please respect copyright.PENANApoRWfbdCrP
“Iiih…Abang…” istriku tersipu, “Tapi Abang juga akan nidurin istrinya kan?”
25614Please respect copyright.PENANAtarCB197nK
“Iya. Adil kan?”
25614Please respect copyright.PENANAYFuFGwNHnm
Istriku terdiam.
25614Please respect copyright.PENANAdHazYMZrWY
“Setuju kan? Iya setuju laaaah…..masa sama lelaki tampan gitu gak mau.”
25614Please respect copyright.PENANAZhxccfSTY3
“Emang kapan janjian ketemunya?”
25614Please respect copyright.PENANAuanAn9aSqO
“Tinggal nunggu kepastian dari kita. Tempo hari kan ada Uni. Makanya aku minta waktu sampai Uni ke Jakarta.”
25614Please respect copyright.PENANAoYKIBx0iVh
“Di mana ketemuannya?”
25614Please respect copyright.PENANA1RixCii42G
“Di sini ajalah. Biar gak usah buang-buang duit buat villa atau hotel,” kataku, “Kamar di atas kan ada tiga. Yang satu sudah dibenahi. Tinggal benahi kamar satunya lagi aja.”
25614Please respect copyright.PENANAQTtbUZ3OUY
“Abang….baru dengarnya aja aku udah degdegan nih…” kata istriku sambil memegang pergelangan tanganku erat-erat.
25614Please respect copyright.PENANA0DzdG7YgJr
“Kamu lebih suka ramai-ramai main berempat dalam satu ruangan, atau mending pisah kamar seperti waktu pertama kali dengan Edo dulu?”
25614Please respect copyright.PENANAgnZDVnmQkY
“Ya, mending pisah lah. Ramai-ramai gitu malah gak bisa menghayati.”
25614Please respect copyright.PENANAinbWdVq4GK
Wow…istriku bilang “menghayati” ! Pasti dia terkesan waktu pertama kali dia disetubuhi oleh Edo di kamar terpisah dengan kamarku itu.
25614Please respect copyright.PENANABSriWXgj02
Apalagi nanti…dia akan digauli oleh lelaki yang lebih tampan daripada Edo.
25614Please respect copyright.PENANAzSHp1o7FMX
“Oke,” kataku, “kalau gitu besok pagi beresin kamar yang paling ujung ya. Biar jangan berdampingan benar dengan kamar yang sudah dibenahi itu. Dan malamnya, temanku itu akan datang bersama istrinya.”
25614Please respect copyright.PENANAY8ivwCBxO2
“Secepat itu Bang?”
25614Please respect copyright.PENANAW000AczRpg
“Cepat apa? Aku dan Jaka kan sudah bersepakat beberapa hari yang lalu…pas waktu Uni baru datang itu…”
25614Please respect copyright.PENANAFHjgMPCY38
“Kalau ada si Yati sih tinggal perintahin doang. Besok aku harus beresin sendiri,” kata istriku membuatku terkesiap, karena mendengar nama pembantu disebut-sebut.
25614Please respect copyright.PENANA2a9grVenuZ
“Oh, iya…Yati kok lama bener pulang kampungnya ya. Biasanya cuma dua-tiga hari. Sekarang udah lebih dari dua minggu…gak ngirim kabar apa-apa?”
25614Please respect copyright.PENANAf5hNzMxw26
“Nggak. Kutelepon juga hpnya gak aktif terus. Padahal janjinya mau balik lagi dalam tiga hari juga.”
25614Please respect copyright.PENANAOdX66z10Zh
“Ya udahlah. Besok kubantuin beresin kamar-kamar di atas. Yang udah dibenahi juga pasti harus dibersihkan dulu,” kataku sambil memeluk istriku, “Pokoknya besok malam kamu akan menjadi milik temanku yang tampan itu…..hihihi…baru bayanginnya aja aku udah nafsu berat neh…” ucapanku itu kususul dengan pelepasan sarungku, lalu membuka kimono istriku. Dan blesssss…..kami lanjutkan persetubuhan yang terputus di kamar mandi tadi.
25614Please respect copyright.PENANAS0o47slWxk
Ini memang aneh tapi nyata. Bahwa ketika perasaan cemburuku melanda batinku,, bangkitlah gairah seksualku, bahkan terkadang demikian bergejolaknya, sehingga aku mampu melakukan lebih hebat daripada sebelum dilanda kecemburuanku.
25614Please respect copyright.PENANApQIMKOjaYK
25614Please respect copyright.PENANANkZWmHXhzu
Esok paginya kutelepon Jaka. Mengundangnya untuk datang ke rumahku nanti malam. Jaka menyambut undanganku dengan suara bersemangat. Setelah mematangkan rencanaku dengan teman lama itu, kubantu istriku membereskan kamar-kamar di atas. Yang sudah dibenahi juga kami bersihkan. Dipasangi parfum pengharum ruangan yang baru di indoor ACnya. Hal yang sama kami lakukan di kamar paling ujung, karena ketiga kamar itu bentuk dan ukurannya kembar. Sementara kamar yang tengah kami letakkan 1 set sofa dan hiasan-hiasan dinding saja. Karena rencanaku nanti malam Jaka dan istrinya akan kuajak ngobrol di kamar tengah ini dulu. Setelah sama-sama sange…ya masuk ke kamar masing-masing. Jaka dan istriku masuk ke kamar yang satu, aku dan Furry masuk ke kamar lainnya.
25614Please respect copyright.PENANA2E8JHBOWFT
25614Please respect copyright.PENANAUInbIbcMrS
Setelah semuanya beres dan bersih, aku hampiri Herman yang sudah menunggu di toko, asyik ngobrol dengan Mimin.
25614Please respect copyright.PENANA06A29XKbrw
“Beliin minuman di toko langgananku itu ya,” kataku sambil menyerahkan selembar kertas yang sudah ditulisi daftar minuman yang harus dibelinya.
25614Please respect copyright.PENANASZ256TVBKQ
“Siap Boss,” sahut Herman sambil memasukkan uang untuk membeli minuman itu ke dalam jaket kulitnya.
25614Please respect copyright.PENANAslFvhxa13n
Begitu Herman berangkat, hpku berdering. Dari Jaka. Kuangkat:
25614Please respect copyright.PENANAo2WJrBegQn
“Yad, nanti malam itu kira-kira jam berapa?”
25614Please respect copyright.PENANAI7vDizttEr
“Setelah toko tutup aja. Jam setengah sembilan lah.”
25614Please respect copyright.PENANAiKE4XYHYJ4
“Oke. Gak usah nyiapin makanan ya. Furry udah nyiapin banyak makanan.”
25614Please respect copyright.PENANApY8X8WF0WD
“Sip. Thanks ya.”
25614Please respect copyright.PENANAGDhCHOdP9B
Semua itu kusampaikan kepada istriku. “Baguslah, lagi gak ada pembantu gini kalau nyiapin makanan segala ya repot lah,” katanya.
25614Please respect copyright.PENANAscropbpHPu
“Iya, kita sediakan tempat, wajarlah kalau mereka nyediain makanan,” yang penting nanti kamu harus berdandan sesexy mungkin”
25614Please respect copyright.PENANABrK5jQgaqH
“Aku kan gak punya pakaian sexy Bang….” kata istriku.
25614Please respect copyright.PENANAolPQnKj8eS
“Ada. Gaun tidur yang transparan kan punya,” selaku.
25614Please respect copyright.PENANAFGz6doqzQn
“Terima tamu pakai gaun tidur katanya gak sopan.”
25614Please respect copyright.PENANAvadI29zFTL
“Mmm…kan ada gaun yang tipis…yang warna orange mengkilap itu lho. Tapi jangan pakai bra. Biar puting tetekmu tampak menonjol…sexy tuh. Dari dulu aku paling terangsang sama film yang ceweknya nobra.”
25614Please respect copyright.PENANAQuc7YpPLae
“Ya udah. Ntar kupake, sesuai saran Abang. Sekarang aku mau bobo dulu ya. Biar nanti malam jangan ngantuk.”
25614Please respect copyright.PENANAHWi72oImdU
“Iya, iya,” aku mengangguk-angguk sambil mengacungkan jempol, “bagus itu. Persiapkan mental dan fisik. Sapa tau berkelanjutan sampai siang dan malam besok…”
25614Please respect copyright.PENANAxYgt9UHbBN
Istriku masuk ke dalam kamar. Sementara aku malah bikin kopi sekental mungkin. Lalu kubawa ke atas. Ke kamar tengah di lantai atas, yang kusiapkan untuk terima Jaka dan Furry bincang-bincang nanti malam.
25614Please respect copyright.PENANATWxPbsWXkd
Sekilas terbayang lagi masa-masa waktu masih di SMA dulu. Masih kuingat benar waktu malam perpisahan di sebuah convention hall, kelompokku cowok semua. Ada 15 orang. Entah siapa yang punya ide. Tiba aku diajak ke toilet pria. Seluruh anggota kelompokku disuruh ke toilet pria. Tadinya kupikir ada sesuatu yang penting akan disampaikan secara rahasia. Gak taunya ada kontes penis ! Semuanya harus memperlihatkan penisnya, untuk diukur siapa yang paling gede panjang akan dinobatkan jadi “pangeran Arab”. Dan…aku jadi juara 1… Apuy juara 2…Jaka juara 3 !
25614Please respect copyright.PENANAHs0V5WBfmr
Sejak saat itu aku diberi gelar Pangeran Arab. Hihihi…teman-temanku pada manggil pangeran. Ketika teman cewek ada yang bertanya kenapa Yadi dipanggil pangeran? kelompokku cuma cengar-cengir. Tak ada yang berani menjawab.
25614Please respect copyright.PENANALSUjm6yVDh
Terus terang, waktu masih di SMA aku tidak selincah Jaka dalam pergaulan. Dia memang punya tampang artis, sehingga mudah saja menundukkan cewek-cewek di sekolahku. Sehingga akhirnya primadona kelas satu pun didapatkannya, ya Furry itu, yang sekarang jadi istrinya.
25614Please respect copyright.PENANAZk63N2CUGb
Tapi dalam soal “senjata pusaka”, akulah jagonya. Bahkan waktu sedang mengikuti pelajaran Bu Samsiah yang terkenal galak dan tak pernah tersenyum, Jaka membisiki telingaku, “Bu Sam itu harus disodok sama tititmu, Yad. Pasti dia terlongong…melotot kayak liat hantu….hihihihi.”
25614Please respect copyright.PENANA9f0Ox8TG5q
Ketika hari sudah mulai malam, kulihat istriku masih tertidur nyenyak. Entah berapa jam dia tidur tadi. Dan terpaksa kubangunkan dengan lembut, “Sayang….ini sudah malam…bangun sayang…kan mau ada tamu…”
25614Please respect copyright.PENANAfzl9sfWj4N
Istriku akhirnya terbangun. Menggesek-gesek matanya, lalu menggeliat. “Apaan tadi kata Abang? Tamu dari mana?”
25614Please respect copyright.PENANArzisolKccS
“Hahahaaaa…lupa ya? Kan mau ada Jaka dan istrinya, sayang,” kataku.
25614Please respect copyright.PENANA6bcbXKcBG5
“Oh my God !” istriku terperanjat, “Barusan terlalu nyenyak tidurku Bang. Wah…harus mandi dulu nih…”
25614Please respect copyright.PENANA2dIG0DvD35
Istriku tampak panik dan buru-buru masuk ke dalam kamar mandi. Aku sendiri sudah duluan mandi sebelum membangunkan istriku tadi.
25614Please respect copyright.PENANA8dyOZfODq3
Jam dindingku menunjukkan jam delapan kurang lima menit. Aneh memang, aku jadi resah begini. Resah menunggu kedatangan Jaka dan Furry.
25614Please respect copyright.PENANAHwLvg7gg2q
Aku terus-terusan membayangkan indahnya menggumuli Furry, yang sudah kukenal sejak aku kelas 3 SMA, tapi mencium pipinya pun belum pernah. Sedangkan nanti malam, bukan hanya mencium pipinya, menciumi kemaluannya pun bisa! Ini kan detik-detik mendebarkan buatku. Lebih mendebarkan lagi kalau membayangkan istriku, yang belum pernah bertemu dengan Jaka, sekalinya ketemu…akan dipeluk, digumuli, diciumi dan disetubuhi oleh temanku yang tampan itu. O, pasti istriku terpejam-pejam dibuatnya nanti !
25614Please respect copyright.PENANAntVZXbbzvW
Untuk menindas keresahan, aku duduk di ruang tamu, sambil menyalakan rokokku. Belum lagi rokokku habis, istriku muncul di dekat pintu kamarku.
25614Please respect copyright.PENANA35TY8udYIN
“Gaun ini yang Abang maksud kan?” tanyanya dengan lengan kanan bertolak pinggang, lengan kiri terangkat di depan dadanya, layaknya gadis model sedang beraksi di cat walk.
25614Please respect copyright.PENANAIGHGespOaB
“Yup!” sahutku sambil mengacungkan jempol. Mengenakan gaun terusan berwarna orange itu, istriku memang tampak sexy di mataku. Karena gaun itu ujung bawahnya cuma sampai paha. Kalau sedang duduk, kalau tidak hati-hati pasti kelihatan celana dalamnya. Dan yang membuat istriku lebih sexy lagi adalah dua tonjolan di dadanya itu. Dua pentil payudaranya tampak menonjol, jelas sekali bahwa ia tidak mengenakan beha.
25614Please respect copyright.PENANAXS81BSYy6m
Tak lama kemudian kudengar ada suara mobil di depan toko. Aku bergegas keluar dari rumahku. Memang bagian depan rumahku dihabiskan untuk toko, tapi masih ada jalan untuk memasukkan mobil sampai garasi. Jalan itu ada pintu besinya yang sejajar dengan bagian depan tokoku.
25614Please respect copyright.PENANAvQ1VZrpb3I
Sebuah sedan berhenti di depan tokoku. Jaka turun dari mobil dan bertanya padaku, “Bisa masukin mobil ke situ?” tanyanya sambil menunjuk ke jalan menuju garasi, yang pintu pagar besinya sudah kubukakan.
25614Please respect copyright.PENANA60AO1CyCtr
“Iya, bisa…masukin aja ke sini,” sahutku sambil berdiri di pinggir jalan masuk.
25614Please respect copyright.PENANAllMAGQcAlQ
Jaka memasukkan mobilnya dengan mudah, karena jalan masuk di samping toko itu memang cukup lebar. Truk juga bisa masuk, pernah dicoba waktu menurunkan bata untuk merenovasi rumahku dahulu.
25614Please respect copyright.PENANAevqAWdzq6p
Furry pun turun dari mobil, dengan pakaian casual, celana denim biru tua dan baju kaus putih yang tipis…wow…behanya sampai tampak dari luar.
25614Please respect copyright.PENANAHhRhmPThdX
“Ayo masuk,” kataku sambil memegang pergelangan tangan Furry.
25614Please respect copyright.PENANA8LR14dOHsv
Istriku menyambut di ambang pintu depan.
25614Please respect copyright.PENANAx6EdtoKNdP
“Itu istriku,” kataku, “ayo kenalan dulu.”
25614Please respect copyright.PENANANa1qzNnwBt
Jaka tampak ceria. Berarti dia merasa suka kepada istriku. Kata Jaka, “Namanya siapa? Erni? Mmm…aku harus manggil apa Yad?” Jaka menoleh padaku.
25614Please respect copyright.PENANAT2zX2ecxwj
“Panggil namanya aja,” sahutku, “dan karena Erni kita anggap sejajar dengan Furry, maka sesuai tradisi SMA kita dahulu, harus manggil Abang pada Jaka. Seperti Furry juga manggil Abang padaku.”
25614Please respect copyright.PENANATfR0CbYNoO
“Ayo kita langsung ke atas aja, biar santai,” kataku sambil melangkah duluan menuju tangga ke lantai dua.
25614Please respect copyright.PENANATk2EydmZFB
Seperti yang sudah direncanakan, di lantai dua kuajak tamu-tamuku masuk ke kamar yang di tengah. “Nah di sini kita ngobrol dulu. Kalau sudah ready for fight, silakan pilih mau kamar yang di sebelah kanan atau kiri,” kataku sambil menunjuk ke dua pintu di kanan kiriku. Memang dari kamar tengah itu terdapat pintu untuk masuk ke kamar yang di sebelah kanan dan yang di sebelah kiri.
25614Please respect copyright.PENANAM9aJmbKJCO
Jaka meletakkan kantong plastik besar yang dijinjingnya sejak tadi, “Itu perbekalan makan kita, Er,” katanya.
25614Please respect copyright.PENANAJekNEDTxhe
“Mmm…jadi ngerepotin…makasih ya,” istriku memindahkan kantong plastik itu ke atas meja kecil di sudut dalam.
25614Please respect copyright.PENANAQQdC2s0cmq
Aku keluarkan beberapa botol minuman dan gelas-gelas kecil dari dalam lemari kecil yang terdapat di kamar tengah itu.
25614Please respect copyright.PENANAQk9te55nc3
“Wow!” Jaka bertepuk tangan, “Minumannya lengkap banget ! Ada brandy, vodka, whisky, dry gin, tequila dan martini. Edaaan….! Pasti seru deh acara kita nanti.”
25614Please respect copyright.PENANAo9FKucHPju
“Aku sering beli minuman, tapi jarang diminum, karena gak ada kawan yang cocok. Sekarang kan ada teman lama, makanya kukeluarkan sebagian…masih banyak lho koleksiku. Tapi pesanku cuma satu…kita minum seperlunya aja ya. Jangan sampai saling menyusahkan.”
25614Please respect copyright.PENANAcmfDRgR82c
“Ya iyalah…kita kan bukan alkoholis. Kita minum seperlunya aja. Dan tequila itu bagus buat bikin horny cewek…hahaha…Erni dan Furry harus minum itu. Biar hot marihot !” kata Jaka sambil memegang tangan istriku, lalu mengajaknya duduk di sofa.
25614Please respect copyright.PENANAHAqnUAPlXk
“Minumannya silakan self service ya. Pilih sendiri minumannya, lalu tuangkan sendiri ke gelasnya,” kataku.
25614Please respect copyright.PENANAoQOqFoqeae
Furry menyandarkan kepalanya ke dadaku sambil berkata manja, “Aku pengen martini, tapi Bang Yadi yang isiin gelasnya…”
25614Please respect copyright.PENANAK3jhITP90k
“Oke,” aku mengangguk dan menuangkan martini ke gelas kosong, lalu menyerahkannya ke tangan Furry.
25614Please respect copyright.PENANAwgnmeXHVB8
Jaka pun menuangkan vodka ke gelas kosong, lalu meneguknya separo. Dan berkata lantang, “Perhatian…perhatian…mulai saat ini sampai aku dan Furry pulang, maka Furry menjadi milik Yadi….dan Erni menjadi milikku. Ada yang keberatan?”
25614Please respect copyright.PENANAsBv4ZeE2WB
Aku cuma tersenyum mendengar kata-kata Jaka itu.
25614Please respect copyright.PENANAJPK6x1bYdv
Aku pun menuangkan dry gin ke gelas kosong, lalu meraih lengan Furry ke sofa, duduk merapat padaku. Jaka melakukan hal yang sama. Duduk merapat ke samping istriku. Bahkan Jaka tampak sudah mulai memeluk pinggang istriku. Lalu menciumnya. Dan istriku balas memeluknya dengan mata terpejam. Wow…darahku langsung berdesir menyaksikan semuanya itu.
25614Please respect copyright.PENANAZCAkj9ZKfu
“Yadi…!” cetus Jaka sambil memandangku, “Aku mau langsung ke kamar ya. Biar jangan buang-buang waktu.”
25614Please respect copyright.PENANACnx9yyWYT7
“Oke….” aku mengangguk, “Have a nice time…”
25614Please respect copyright.PENANAnOSLlweRLh
Istriku menoleh padaku, lalu mengikuti raihan Jaka masuk ke kamar yang di sebelah kanan. Aku pun bangkit, dan memijat tombol di belakang lemari kecil, tanpa sepengetahuan Furry. Padahal tombol itu adalah tombol rahasiaku. Setelah tombol itu kupijit, maka segala kegiatan di dalam kamar yang di sebelah kanan itu akan terekam semuanya. Aku akan sangat membutuhkannya kelak, untuk perangsang yang sangat mujarab manakala mau menggauli istriku.
25614Please respect copyright.PENANAL0EcgzxQRD
“Ayo, kita masuk ke kamar sana Fur,” kataku sambil menunjuk ke kamar yang di sebelah kiri.
25614Please respect copyright.PENANA0YZow3O69J
“Oke…minumannya dibawa ya,” kata Furry sambil meneguk martininya, lalu membawa botol martininya sekalian ke dalam kamar yang kutunjuk.
25614Please respect copyright.PENANAtaTXky7CFc
“Iya,” sahutku sambil menjinjing botol dry gin di tangan kiri dan gelas yang sudah berisi minuman di tangan kanan, “Aku juga mau bawa minuman ini.”
25614Please respect copyright.PENANAmk93WyX6A2
Setelah meletakkan minuman di meja kecil, kututupkan pintu kamar, sekaligus menguncikannya. Dan menghampiri Furry sambil berkata, “Aku sudah mengenalmu sejak masih di SMA….sudah lama sekali….tapi aku belum pernah menciummu satu kali pun.” .
25614Please respect copyright.PENANAMeDa6bxjfD
Furry menyambut ucapanku dengan melingkarkan lengannya di pinggangku, “Sekarang ciumlah sepuasmu Bang. Kan aku sudah menjadi milikmu selama aku berada di rumah ini.”
25614Please respect copyright.PENANAgUBse7kAv3
Tanpa keraguan sedikit pun aku mendaratkan kecup mesra di bibir Furry, lalu sekalian melumatnya.
25614Please respect copyright.PENANAvuC06XgSW6
Setelah ciuman itu terlepas, Furry menanggalkan baju kaus putih dan celana denimnya.
25614Please respect copyright.PENANAWtJmfdP0ri
Dalam keadaan cuma tinggal berbeha dan bercelana dalam saja Furry menghampiriku. Menarik ritsleting celana panjangku sambil berkata, “Bang Jaka bilang, punya Bang Yadi panjang dan gede banget…makanya dulu jadi juara di SMA kita…dan dikasih gelar pangeran arab….aku ingin membuktikannya sekarang…”
25614Please respect copyright.PENANAqPkuuBJTxH
Aku pun membantu Furry untuk melepaskan celana panjangku. Gak enak rasanya dia sampai berjongkok untuk menurunkan celanaku. Bahkan sekalian kulepaskan juga celana dalamku.
25614Please respect copyright.PENANAG4Bt6u7DhZ
“Wow ! Luar biasa !” seru Furry setelah menyaksikan batang kemaluanku yang sudah ngaceng ini, “Duh Bang…aku langsung horny neh…”
25614Please respect copyright.PENANA7vohaOEK9J
Dengan cepat Furry menanggalkan beha dan celana dalamnya. Aku pun menanggalkan baju kausku. Lalu menghampiri Furry yang sedang menghabiskan sisa martini di gelasnya.
25614Please respect copyright.PENANA4wgMMuycma
Furry langsung celentang sambil merentangkan sepasang pahanya lebar-lebar, “Ayo Bang….gak usah pake pemanasan segala macem…langsung masukin aja Bang. Yang lain mah nanti aja…waktu kita kan banyak…sekarang aku udah horny berat neh, liat punya Bang Yadi bener-bener giant size sih…”
25614Please respect copyright.PENANAHXGJncz7jm
Aku mengangguk sambil memperhatikan kemaluan Furry yang rambut keritingnya dicukur rapi, tapi tidak dihabiskan seperti kemaluan istriku.
25614Please respect copyright.PENANAdOA9fLdh9T
Meski Furry minta langsung jossbless, aku raba-raba dulu kemaluannya, lalu memasukkan jariku ke dalam liangnya…ternyata memang sudah basah !
25614Please respect copyright.PENANAbux12PDto4
Maka tanpa basa-basi lagi kuletakkan moncong penisku tepat di ambang pintu kemaluan Furry. Lalu kudorong sekuatnya….blessss….masuk setengahnya. Seperti biasa aku tak mau memaksakan langsung masuk semuanya. Kugerak-gerakkan dulu penisku mundur-maju…dan setiap kudorong, kuusahakan masuk semakin dalam….tarik lagi…dorong lagi semakin dalam…tarik lagi dorong lagi semakin dalam…sampai akhirnya aku berhasil mendorongnya sampai membenam seluruhnya.
25614Please respect copyright.PENANAsHajNkAZyL
Aku menjatuhkan dadaku ke atas dada Furry dan mulai asyik mengenjotnya dengan gerakan yang agak cepat. Sementara tanganku mulai mempermainkan payudaranya yang tidak terlalu besar, tapi cukup kencang untuk wanita yang sudah beranak dua. Ini untuk pertama kalinya aku menyentuh dan mempermainkan payudara Furry, meski sudah mengenalnya bertahun-tahun. Bahkan bukan cuma mempermainkan payudaranya, kini aku sedang merasakan nikmatnya jepitan liang meqi Furry yang kunilai kecantikannya sejajar dengan istriku. Tapi kalau kuhitung-hitung, istriku 3 tahun lebih muda.
25614Please respect copyright.PENANAMB6bPM79ye
Tapi dalam soal sex, seringkali seperti ucapan orang-orang zaman baheula, “Tua-tua kelapa, makin tua makin bersantan”. Bahkan menurut pengalamanku, perempuan yang usianya sudah 40 tahun justru sangat responsif dan nikmat sekali rasanya (nanti akan kuceritakan di judul tersendiri).
25614Please respect copyright.PENANAvXrVVlxtd5
Maka perbedaan usia yang cuma 3 tahun, malah membuat Furry lebih matang menghadapi terjangan tombak kejantananku. Ketika aku mulai gencar mengenjotnya, ia pun makin gila-gilaan menggoyang pinggulnya…terkadang seperti hurup O, terkadang seperti angka 8. Ini membuatku terpejam-pejam dalam nikmat yang sulit kulukiskan dengan kata-kata.
25614Please respect copyright.PENANAu8wGBcMkEJ
Bahkan pada suatu saat ia membisikiku, “Gantian yok…Bang Yadi di bawah, aku di atas.”
25614Please respect copyright.PENANAaXcpXquVCJ
Aku langsung setuju. Lalu kami berpelukan, menggulingkan diri ke samping dan berusaha agar penisku tidak terlepas dari liang kewanitaan Furry.
25614Please respect copyright.PENANAlsoUzxgZVH
Berhasil. Kami berubah posisi, sementara penisku tetap berada di dalam jepitan liang kemaluan Furry.
25614Please respect copyright.PENANAlyayqDwNz8
Pada saat itulah kudengar suara sayup-sayup. Suara rintihan istriku “Baaaang…..aaaaah….Baaaang…..aaaaah Bang Jakaaaa…..aaaaaaah….”
25614Please respect copyright.PENANAe879yns9ss
Darahku tersirap mendengar suara rintihan itu. Meski sayup-sayup kedengarannya, namun aku tahu benar itu rintihan yang tak terkendali dari istriku pada waktu sedang disetubuhi.
25614Please respect copyright.PENANAZcq6zayaE5
Tapi apa yang kupermasalahkan? Bukankah kecemburuan ini yang kucari? Lagipula, bukankah aku sedang menikmati ayunan pinggul Furry yang membuat penisku seperti dibesot-besot dan dikocok-kocok dengan gilanya?
25614Please respect copyright.PENANAlCGffzfCuj
Keringat pun mulai merembes dari pori-pori tubuhku. Namun permainan Furry membuatku lupa segalanya. Bahkan pada suatu saat ia ingin ganti posisi lagi. Ingin menikmati posisi doggy. Aku pun setuju saja, karena posisi ini pun termasuk posisi favoritku.
25614Please respect copyright.PENANAA3kwQLYv9R
Maka ketika Furry sudah menungging, aku pun membenamkan batang kemaluanku dari belakang. Kutepuk-tepuk buah pantat Furry, sampai kulit putihnya jadi kemerahan. Lalu kugenjot lagi dengan ayunan yang semakin menggila. Namunh di posisi inilah Furry memekik lirih, “Baaaang….aku mau lepas…….baaaang….aaaaaa…aaaah…”
25614Please respect copyright.PENANAtPeyHl1SEf
Furry terhempas dalam posisi telungkup. Tapi aku belum apa-apa. Kubalikkan badannya sampai terlentang lagi. Dan kusodokkan lagi batang kemaluanku ke dalam liang kewanitaan Furry yang baru mengalami orgasme itu.
25614Please respect copyright.PENANAnx68rjSHIm
Dan aku tak peduli lagi dengan suara rintihan istriku yang sayup-sayup itu…Bang Jaaaaakaaaa…aaaaaaah……………..aaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh…….
25614Please respect copyright.PENANAF0gEVdRX8p
Di kamar lain istriku sedang menikmati hangatnya digasak oleh teman lamaku. Di kamar ini aku pun sedang menikmati hangatnya persetuibuhanku dengan bekas adik kelasku ini.
25614Please respect copyright.PENANANBlPaaee3w
Episode 4
25614Please respect copyright.PENANASmqZ0lWilV
25614Please respect copyright.PENANAF485b4js7v
25614Please respect copyright.PENANAUmeXyCKekt
25614Please respect copyright.PENANAPJrJMQRG8b
Demikian lamanya pertempuran sexualku yang pertama dengan Furry, sampai berhasil memberikan multi orgasme buat mantan adik kelasku itu.
25614Please respect copyright.PENANAkqkfmlIeSL
25614Please respect copyright.PENANAYUPNdqv6VI
Dan ketika aku mau ejakulasi, masih sempat aku membisikinya, “Mau dilepasin di mana?”
25614Please respect copyright.PENANAh2F9aSMYpI
25614Please respect copyright.PENANAShiV5DPD5S
“Di…di… dalam aja,” sahutnya terengah, “Bi…Biar terasa sem…semprotan hangatnya… aaaah……”
25614Please respect copyright.PENANAEVzeusOWq5
25614Please respect copyright.PENANADyAB9kLHur
Memang vagina didesign sedemikian rupa, antara lain untuk dihujani sperma partner seksualnya. Tiada yang lebih nikmat daripada melepaskan sperma selain di dalam lubang peruntukannya.
25614Please respect copyright.PENANA0THeSg0nno
25614Please respect copyright.PENANALbdd4WL2Ak
Maka dengan tekanan penis sekuatnya, aku merasakan puncak kenikmatan ini. Disusul dengan tembakan-tembakan spermaku di dalam liang kewanitaan Furry.
25614Please respect copyright.PENANA2KmQOp1kEk
25614Please respect copyright.PENANAPiwoWHuMwh
Dan indahnya, Furry menyambut tembakan-tembakan spermaku dengan goyangan-goyangan gila pinggulnya, dengan rintihan dan rengekan histerisnya, “Oooo…oooo…ooo…ooo…ooooooooohhhhhhhhhhhhhhhhhh…….”
25614Please respect copyright.PENANASXdru5mxh7
25614Please respect copyright.PENANA2CI9gVhx8g
Lalu kami terdiam beberapa saat. Dan setelah batang kemaluanku terlepas dari jepitan kewanitaan Furry, ciuman hangat pun mendarat di pipi dan bibirku. Disusul dengan bisikan Furry, “Enak banget Bang…gila…entah berapa kali aku orga tadi.”
25614Please respect copyright.PENANAtbhMcNS2Jm
25614Please respect copyright.PENANAHacvtZ2dse
Kutatap wajah mantan adik kelasku itu. Lalu kuciumi pipi dan keningnya dengan belaian lembutku di rambutnya.
25614Please respect copyright.PENANAWE6leiY8ls
25614Please respect copyright.PENANAtkglMXkx86
“Aku lapar, sayang,” kataku sambil mengenakan celana dalamku, “tadi bawa makanan apa aja?”
25614Please respect copyright.PENANAl7FYvdXHbg
25614Please respect copyright.PENANA3KpYCtw0jB
“Ada burger, ada pizza, ada goreng ayam juga. Nasi sih gak bawa,” sahutnya.
25614Please respect copyright.PENANAHjCk60qRdF
25614Please respect copyright.PENANAbRSfjljvxP
“Bagus,” kataku sambil mengacungkan jempol. Lalu mengajaknya ke kamar tengah. Dan dengan hanya mengenakan celana dalam, ia pun mengikuti langkahku.
25614Please respect copyright.PENANA3mcAtLqtvc
25614Please respect copyright.PENANAO3HoPxPB9A
Di kamar tengah kulihat pemandangan yang membuat darahku berdesir. Jaka tengkurap di atas tubuh istriku dalam keadaan sama-sama telanjang bulat. Mereka tertidur pulas. Mungkin saking hebohnya persetubuhan mereka tadi.
25614Please respect copyright.PENANA7UKhRfVsZw
25614Please respect copyright.PENANAr8WwWX2VlC
“Wah…sampai tepar gitu tuh…” kata Furry sambil menunjuk ke arah suaminya yang tidur tengkurap di atas tubuh istriku.
25614Please respect copyright.PENANAg0EVH42prE
25614Please respect copyright.PENANAYTCWq7NYNK
Aku cuma tersenyum.
25614Please respect copyright.PENANAioDpMm8Cp5
25614Please respect copyright.PENANAluxwSHVLNy
Di kamar tengah itu ada meja makan kecil terletak hampir menyentuh dinding belakang. Ada juga 3 kursi makan. Di situ Furry mengeluarkan isi kantong plastik bawaannya tadi. Kami pun lalu makan berdua saja. Karena Jaka dan istriku tetap tidur pulas, tanpa menyadari kehadiran kami.
25614Please respect copyright.PENANAtlYwoGOJrr
25614Please respect copyright.PENANAHOVx2pwqTv
“Masih kuat main lagi?” bisikku di telinga Furry setelah selesai makan.
25614Please respect copyright.PENANAhVboTDBcYt
25614Please respect copyright.PENANAhhXGzdwtko
“Masih,” Furry mengangguk, “Tapi turunin isi perutnya dulu dong. Kalau langsung main lagi, bisa sembelit usus kita nanti.”
25614Please respect copyright.PENANAtqXRlsZ1Ur
25614Please respect copyright.PENANA7Y4q66SJWM
25614Please respect copyright.PENANAKFTRuoQqE1
Malam itu berlalu dengan penuh kehangatan. Tapi aku tak menganggapnya penting. Yang kuanggap penting adalah hasil rekaman di kamar yang dipakai oleh Jaka dan istriku itu.
25614Please respect copyright.PENANA6BK4lgqo8l
25614Please respect copyright.PENANAIBXRZfDO2m
Maka ketika tamu-tamuku sudah pulang, kucabut external hardisk dari PC di atas. Lalu kuhubungkan dengan laptop di ruang kerjaku.
25614Please respect copyright.PENANAuDFdWxKr0R
25614Please respect copyright.PENANAjU1a9wDmQS
Berhasil ! Mutu gambarnya jelas, suaranya pun bening dan tajam.
25614Please respect copyright.PENANAIc2hjrdGG7
25614Please respect copyright.PENANAahOOTiVnbw
Video hasil rekaman hidden camera mulai menayangkan Jaka bersama istriku memasuki kamar. Jaka seperti mau memeluk istriku, tapi istriku menunjuk ke arah pintu, “Kunciin dulu pintunya Bang.”
25614Please respect copyright.PENANAdU5T4j3foz
25614Please respect copyright.PENANAc5v3onbtcB
“Oh iya,” sahut Jaka sambil memutar kunci pintu dan kembali menghampiri istriku. Memeluk pinggang istriku dengan lengan kiri, sementara tangan kanannya menyelusup ke balik gaun bagian dadanya. “Ini dari tadi merangsang banget,” kata Jaka yang tampak asyik memainkan tangannya yang pasti sedang meremasi buah dada istriku yang montok itu. Istriku tidak pasif lagi. Ia sengaja melepaskan kancing kait gaunnya yang terletak di dekat tengkuknya, lalu ia menurunkan gaun itu sampai ke perutnya. Maka sepasang payudara istriku yang montok itu pun tak tertutup lagi. Jaka tampak bernafsu melihat toge istriku. Tapi istriku memeluk lehernya. Menciumi bibirnya dengan binalnya. Pastilah istriku senang melakukan semuanya itu, karena siapa pun akan berkata bahwa Jaka itu tampan.
25614Please respect copyright.PENANAqn0POfm5fR
25614Please respect copyright.PENANAeBEpj7N9uU
Mungkin ketampanan Jaka itu pula yang membuat istriku jadi agresif. Ia mendorong dada Jaka sampai terlentgang di atas tempat tidur. Ia lepaskan gaun orangenya, sehingga tinggal celana dalam yang masih melekat di tubuh mulusnya. Dan ia terkam mantan teman sekelasku itu dengan sikap seperti harimau betina yang sedang menerkam mangsanya. Jaka pun memeluknya dari bawah, sementara istriku mulai ganas menciumi bibir lelaki tampan itu. Hmmm….desir kecemburuan semakin merajalela di dalam batinku. Terlebih setelah istriku menarik ritsleting celana panjang
25614Please respect copyright.PENANArGRoqpkoI9
25614Please respect copyright.PENANAKbysCSYTsH
Jaka…lalu menyembulkan penisnya, lalu mengulumnya dengan binalnya. Wow, penis Jaka semakin tegang saja dibuatnya.
25614Please respect copyright.PENANAzxx3krrMH2
25614Please respect copyright.PENANAfrrRmU3hah
Dan ketika Jaka balas menyerang, membalikkan tubuh istriku, sehingga Jaka jadi di atas. Dengan ganas ia menciumi leher istriku…menciumi puting payudara istriku. Lalu ciuman Jaka menurun ke perut istriku, sementara tangannya mulai menarik celana dalam istriku ke bawah, sehingga sedikit demi sedikit kemaluan istriku mulai tampak jelas. Bahkan akhirnya celana dalam itu pun terlepas total dari kaki istriku. Disusul dengan terkaman mulut Jaka di kemaluan istriku yang selalu dicukur licin sampai mengkilap itu.
25614Please respect copyright.PENANAsuKUkwARqU
25614Please respect copyright.PENANAsPW3hzuznb
Istriku mulai menggeliat-geliat ketika Jaka mulai main jilat di meqi istriku. Dan desahan-desahan nikmat pun berlontaran dari mulut dan hidung istriku, “Aaaah…Bang Jaka….aaaah Baaaang….udah Bang…. pake penis aja Bang….gak kuat Bang….pake penis aja….”
25614Please respect copyright.PENANAp3I3UzEJ74
25614Please respect copyright.PENANAn51785g1LV
Jaka pun lalu melepaskan celana panjang dan celana dalamnya. Lalu dalam keadaan masih berbaju kaus, ia mengarahkan penisnya yang tampak sudah sangat ngaceng itu, dicolek-colekkan ke mulut vagina istriku…lalu ia membenamkannya sambil menyeringai. Dan….penis Jaka sudah membenam ke dalamliang kewanitaan istriku.
25614Please respect copyright.PENANALHRYsoE3on
25614Please respect copyright.PENANAEXAkTZmWHG
“Lagi ngapain Bang?” tegur istriku yang tak kusadari sudah berada di belakangku, “Iiiihhh….Abang rekam ya waktu aku dengan Bang Jaka itu?”
25614Please respect copyright.PENANAdFFVCQFxqS
25614Please respect copyright.PENANAMsHepcdGcI
“Sini duduknya,” kataku sambil menepuk pahaku. Istriku lalu duduk di pangkuanku, dengan pandangan serius tertuju ke layar laptop, sementara aku memeluk pinggangnya sambil menyaksikan adegan-adegan yang sangat merangsang di layar laptopku.
25614Please respect copyright.PENANASb0DaoYAp5
25614Please respect copyright.PENANAqzp5WMOkGG
“Melihat adegan kamu dengan Jaka ini, jauh lebih merangsang daripada nonton puluhan video bokep. Sekarang juga aku jadi kepengen neh…”
25614Please respect copyright.PENANAOlYjEGVabg
25614Please respect copyright.PENANAYRBRJFlyaH
“Iih…Abang…” cuma itu yang terlontar dari mulut istriklu ketika aku berhasil merenggut celana dalamnya. Lalu menelentangkannya di sofa. Dan terjadilah persetubuhanku dengan istriku di atas sofa, sambil menonton adegan persetubuhan istriku dengan Jaka di layar laptopku.
25614Please respect copyright.PENANAG35QKPMVcC
25614Please respect copyright.PENANAxFQY7BEh0x
25614Please respect copyright.PENANAwpAD9Oj1ri
Barangkali itulah manfaatnya bagiku. Bahwa ketika kecemburuanku bergejolak, nafsu dan potensiku pun menggelora dengan hebatnya. Maka video persetubuhan istriku dengan Jaka itu akan kusimpan baik-baik, yang akan kuputar kembali manakala aku membutuhkannya sebagai obat birahiku.
25614Please respect copyright.PENANAPLjOCPToCI
25614Please respect copyright.PENANAxKzEUsAndH
Bahkan seminggu kemudian aku ketemuan dengan Jaka di smoking area sebuah mall.
25614Please respect copyright.PENANARigZ1nt6gp
25614Please respect copyright.PENANA0QukckxyBp
“Kamu beruntung Yad. Istrimu bukan cuma cantik dan mulus, tapi juga sexy banget,” kata Jaka sambil menepuk bahuku, “kapan kamu dan istrimu mau datang ke rumahku?”
25614Please respect copyright.PENANA4grRkKbUIB
25614Please respect copyright.PENANA5grgeitMHb
“Tunda dulu rencana itu,” sahutku, “aku malah punya ide baru.”
25614Please respect copyright.PENANAW5RiqSi3w0
25614Please respect copyright.PENANAHGL76EOXRj
“Ide apa?”
25614Please respect copyright.PENANATDidyxRcTa
25614Please respect copyright.PENANAh6lkw058gS
“Kita giliran threesome istri kita….Kita berdua puasi istriku, pada kesempatan berikutnya kita berdua puasi istrimu. Gimana?”
25614Please respect copyright.PENANAnqaI523oqG
25614Please respect copyright.PENANAZmSAVngUfW
“Boleh! Boleh banget!” Jaka menyambut usulku dengan sikap bersemangat, “Kapan mau kita laksanakan?”
25614Please respect copyright.PENANAP6N5GxLK6K
25614Please respect copyright.PENANA76MnveHNnk
“Maunya sih nanti malam kita laksanakan,” sahutku, “Soalnya seminggu lagi istriku mulai menstruasi, mungkin.”
25614Please respect copyright.PENANAN3PDrFOExa
25614Please respect copyright.PENANA6LAxJIJE4z
“Boleh, boleh…hehehe…kebetulan istriku sekarang lagi mens. Jadi pas banget waktunya. Oke nanti malam jam setengah sembilan aku datang.”
25614Please respect copyright.PENANAtj3ltcOUXq
25614Please respect copyright.PENANAcW1CDhK7t8
Setelah berada di rumah, kulihat istriku lagi asyik nonton sinetron kegemarannya di tv ruang keluarga.
25614Please respect copyright.PENANAaJEVZyayZx
25614Please respect copyright.PENANANDMZjEsC6y
“Sayang…masih ingat waktu threesome bersama Edo dahulu?” kataku setengah berbisik.
25614Please respect copyright.PENANAnDlwlW00X9
25614Please respect copyright.PENANAKSnmURuZfw
“Emang kenapa Bang?”
25614Please respect copyright.PENANASBSz1t3XKS
25614Please respect copyright.PENANA3ObDcCnJUg
“Coba jawab yang jujur…enak mana main threesome dengan satu lawan satu.”
25614Please respect copyright.PENANAD0jU3v7zap
25614Please respect copyright.PENANAvnVNhoFYpX
“Hihihi…Abang sih pertanyaannya berbahaya mulu.”
25614Please respect copyright.PENANAXA1W9MmfSm
25614Please respect copyright.PENANAGpZwsr5T8s
“Kalau kamu berjiwa jujur, kamu akan menjawab secara jujur pula.”
25614Please respect copyright.PENANA8TH0yZXHcr
25614Please respect copyright.PENANApthDpLuEDd
“Mmm…ya enakan main bertiga gitu sih Bang. Tapi sayang…Edo jadi jauh sekarang ya.”
25614Please respect copyright.PENANAgp7KkU1FRC
25614Please respect copyright.PENANAqluAUJ6uh8
“Kalau kuajak Jaka menggantikan Edo gimana? Ayo jawab yang jujur, sayang.”
25614Please respect copyright.PENANA20n3BjI5k7
25614Please respect copyright.PENANAwhn5ZKpUgH
Istriku menatap dengan mata bergoyang. Lalu menjawab perlahan, “Pasti lebih mengesankan daripada dengan Edo dulu. Soalnya Bang Jaka itu…mmm…dia…dia romantis banget, Bang.”
25614Please respect copyright.PENANAulcWlljC3H
25614Please respect copyright.PENANA6UjyN0S8K1
“Kalau gitu, siap-siaplah…nanti Jaka akan datang sendirian. Tanpa istrinya.”
25614Please respect copyright.PENANACh0TZpDWcp
25614Please respect copyright.PENANAW8bcKyZgdk
“Maksud Abang mau ngajak Bang Jaka main bertiga juga?”
25614Please respect copyright.PENANAEtm8oQ4LS3
25614Please respect copyright.PENANA9DCJjdb5Ni
“Iya,” aku mengangguk dengan senyum menggoda, “Kebetulan istrinya lagi mens. Jadi dia bakal datang sendirian aja. Seperti tempo hari, dia akan datang setelah toko ditutup.”
25614Please respect copyright.PENANA6FwY5sUEgB
25614Please respect copyright.PENANAuyCwtBsGbv
“Abang serius? Beneran Bang Jaka mau datang?”
25614Please respect copyright.PENANAGmXXIujF0g
25614Please respect copyright.PENANA3IYAmYPCmt
“Iya, iya, iyaaa. Kapan aku main-main dalam soal itu?”
25614Please respect copyright.PENANAUOIF2xM32x
25614Please respect copyright.PENANA4E5PAFTsB0
“Iiiih…sekarang udah hampir malam. Mandi juga belum.”
25614Please respect copyright.PENANAH8b0ycTNAM
25614Please respect copyright.PENANADAnk3d6Pxe
“Ya udah, mandi dulu sebersih mungkin gih. Memeknya juga bersihin dan bikin jadi harum ya sayang,” kataku setengah berbisik.
25614Please respect copyright.PENANALCtINRtBXb
25614Please respect copyright.PENANA8rXd6hT6qE
“Abang nakal iiih….” istriku menyodokkan telunjuknya ke perutku. Lalu bergegas menuju kamar mandi.
25614Please respect copyright.PENANAfa7jbpj8lm
25614Please respect copyright.PENANAIbeXZ4yhDY
Aku tersenyum-senyum sendiri di ruang keluarga.
25614Please respect copyright.PENANAc1YZPR29VS
25614Please respect copyright.PENANAos0MvnGVEv
Sambil membayangkan apa yang akan terjadi dua jam lagi nanti….karena sekarang jam sudah menunjukkan pukul 18.32. Dengan gerakan cepat, aku mengubah ruang keluarga dengan menghamparkan dua kasur besar di tengahnya, kemudian menghamparkan seprai-seprainya. Kedua kasur itu cukup lebar, cukup untuk dipakai tidur empat orang sekali pun.
25614Please respect copyright.PENANANphyzfeYHE
25614Please respect copyright.PENANAdw3BhH99Mq
Cukup lama istriku berada di kamar mandi. Setelah selesai mandi, ia muncul di depanku, cuma dengan lilitan handuk yang menutupi tubuhnya dari paha sampai perutnya. Ia bertanya ingung, “Pakaian apa yang harus kupakai Bang?”
25614Please respect copyright.PENANAMOrduJgVwY
25614Please respect copyright.PENANA1CGaJ55co8
“Kataku sih mendingan pakai kimono saja. Tak usah pakai beha, tak usah pakai celana dalam. Biar gak ribet pada waktunya nanti, sayang.”
25614Please respect copyright.PENANAxM5k4kgvSQ
25614Please respect copyright.PENANAL2DkE2G0jD
“Beneran harus pakai kimono tanpa pakaian dalam Bang?”
25614Please respect copyright.PENANAdTEvgiVgLg
25614Please respect copyright.PENANAMFuy8KlIZf
“Iya. Kamu malah kelihatan sexy banget kalau sudah pakai kimono tanpa celana dalam gitu. Jadi waktu tangan Jaka megang pahamu, bisa langsung ketemu si nyonya….hehehe…”
25614Please respect copyright.PENANARAa8MQLljz
25614Please respect copyright.PENANABKAQOVn4Pu
Istriku mendelik, lalu masuk lagi ke kamar. Aku mengikutinya dari belakang.
25614Please respect copyright.PENANArkvWnBU8Eo
25614Please respect copyright.PENANAnwZ1NRUPfO
Dengan lugunya istriku mengenakan kimono putih bermotif bunga sakura, tanpa mengenakan pakaian dalam lagi. Harus kuakui, istriku selalu cantik dalam pakaian apa pun.
25614Please respect copyright.PENANAZ012UuGpQn
25614Please respect copyright.PENANAWL1wG84w6U
Kemudian ia duduk di depan meja riasnya. Aku pun mengenakan kimono yang terbuat dari kain handuk berwarna biru muda, lalu keluar lagi, takut ia jadi rikuh waktu memoles mukanya, karena akan menghadapi acara yang sangat sensitif bagi kami.
25614Please respect copyright.PENANAlLWIzBKUdx
25614Please respect copyright.PENANAqfjv82aTDQ
Diam-diam aku pun sudah minum, untuk menindas pertentangan batinku sendiri. Karena beberapa saat lagi akan terjadi sesuatu yang pasti lebih mendebarkan daripada tayangan video hasil rekamanku itu.
25614Please respect copyright.PENANABlRDpnkVCM
25614Please respect copyright.PENANAHg7pCS5GwF
Pintu pagar di samping toko sudah kubuka, karena sebentar lagi Jaka akan datang dan mobilnya akan dimasukkan ke depan garasiku.
25614Please respect copyright.PENANA8MX2Mr8M4T
25614Please respect copyright.PENANADdho5wIidd
Benar saja. Beberapa saat kemudian terdengar bunyi mobil memasuki jalan menuju garasiku.
25614Please respect copyright.PENANAPczMhQ0zOS
25614Please respect copyright.PENANAKaDx2N6cbv
“Jaka udah datang tuh,” kataku di ambang pintu kamar.
25614Please respect copyright.PENANAi1KbLfNOGF
25614Please respect copyright.PENANA8f2uaMWr0z
“Iya,” istriku tampak agak panik, karena belum selesai merias dirinya.
25614Please respect copyright.PENANANOs2jaQt0Q
25614Please respect copyright.PENANAqrkZDFryPz
Aku sendiri bergegas menuju pintu depan, keluar dari rumahku dan melangkah ke arah pintu pagar yang masih terbuka, sementara Jaka sudah mematikan mesin mobilnya tepat di depan pintu garasiku.
25614Please respect copyright.PENANAey5LfB72D2
25614Please respect copyright.PENANAOmid8PfL8Q
Setelah menutupkan pintu pagar dan menguncikannya dengan kunci gembok, aku menghampiri Jaka yang sudah melangkah ke teras rumahku sambil menjinjing kantong plastik.
25614Please respect copyright.PENANApWHutkuP1f
25614Please respect copyright.PENANAKVxFOrObyU
Kantong plastik itu diserahkan padaku.
25614Please respect copyright.PENANAmJnq6wAeJm
25614Please respect copyright.PENANA7i3XPjcEPx
“Apa ini?” tanyaku sambil melihat isi kantong plastik itu.
25614Please respect copyright.PENANA4gnMhxQtmM
25614Please respect copyright.PENANAesXB30x4B7
“Perbekalan minuman kita,” sahut Jaka sambil tersenyum.
25614Please respect copyright.PENANAVcLYuH02R3
25614Please respect copyright.PENANAxVybiK5NTV
Lalu kami masuk ke ruang depan. Di situ aku memanggil istriku. Lalu duduk di sofa ruang depan. Jaka juga mau duduk, tapi tak jadi karena istriku sudah muncul di ruang depan. Tanpa canggung-canggung Jaka menghampiri istriku, memeluk pinggang dan mencium bibirnya, “Apa kabar Erni cantik?” tanyanya sambil meraih pergelangan tangan istriku, lalu diajak duduk berdampingan di sofa panjang yang masih kosong, “Sehat-sehat aja kan?”
25614Please respect copyright.PENANALeEEQCqc5p
25614Please respect copyright.PENANAfvdj6Z4L3S
“Sehat. Furry gimana? Sehat?” tanya istriku sambil melirik padaku.
25614Please respect copyright.PENANAtLv1KKUP6C
25614Please respect copyright.PENANANhiltjH6Od
“Biasa….lagi datang langganan wanita…makanya gak bisa ikut ke sini, ” sahut Jaka sambil merapatkan pipinya ke pipi istriku, “Malam ini giliran aku yang datang sendirian. Jadi nanti kalian punya hutang dua kali kunjungan ke rumahku. Yang pertama, harus datang berdua, yang kedua…Yadi datang sendirian.”
25614Please respect copyright.PENANAW9PteVOMAa
25614Please respect copyright.PENANA4Qii7fsBUV
“Iya deh, atur-atur aja,” kata istriku sambil menepuk paha Jaka.
25614Please respect copyright.PENANAdy8XZ2sBkM
25614Please respect copyright.PENANA52kxmVumoA
Aku sendiri sedang memilih-milih minuman apa yang tepat untuk dibuka duluan. Minuman bawaan Jaka itu. Kupilih tequila saja, biar istriku bisa ikut minum. Lalu kubawa botol tequila itu ke dalam. Kuambil tiga gelas kecil dan salah satu gelas diam-diam kutaburi sesuatu sebelum kutuangi tequila. Gelas yang sudah kutaburi obat perangsang itu kutuangi tequila setengah gelas saja. Sementara kedua gelas lainnya kuisi penuh.
25614Please respect copyright.PENANAgZGdEadgHC
25614Please respect copyright.PENANAh7GGYiAEhe
Ketiga gelas yang sudah diisi tequila itu kubawa ke ruang depan. Yang isinya separoh kuserahkan kepada istriku, sementara yang dua gelas lagi untukku dan untuk Jaka.
25614Please respect copyright.PENANAgKiQppxf6w
25614Please respect copyright.PENANAG6TKcW7JDt
Jaka mengacungkan gelasnya ke depan sambil berkata, “For our happiness !”
25614Please respect copyright.PENANASwYhfziUTI
25614Please respect copyright.PENANAInzDkUnJwC
Kami bertiga menyentuhkan gelas kami di tengah….triiiiing….!
25614Please respect copyright.PENANAu7VdaSMBtf
25614Please respect copyright.PENANAZ9ANTFxCH7
Lalu kami teguk isi gelas itu sampai habis. Istriku juga meneguknya sampai habis. Dan aku diam-diam memperhatikan reaksinya.
25614Please respect copyright.PENANAkPtzt23Ajw
25614Please respect copyright.PENANAr6Ii7nN38A
“Ke atas lagi?” tanya Jaka padaku.
25614Please respect copyright.PENANAnakhO1xm3v
25614Please respect copyright.PENANABE4l18g4p7
“Di situ aja… biar lebih luas ruangannya,” kataku sambil menunjuk ke ruang keluarga yang sudah dihampari dua kasur lebar, sementara sofa-sofanya sudah diletakkan merapat ke dinding.
25614Please respect copyright.PENANAzuqiTB8uPk
25614Please respect copyright.PENANAf8U5uwoUbH
Jaka berdiri, memperhatikan ruangan keluarga itu, lalu mengacungkan jempolnya sambil berseru, “Sippp !”
25614Please respect copyright.PENANAnumd5Nil4A
25614Please respect copyright.PENANA8G3b0BLgZ0
Lalu mendekatiku dengan sikap bersandiwara, “Mohon izin komandan ! Saya mau duluan belai-belai dan sebagainya.”
25614Please respect copyright.PENANAP5GKfPgfE1
25614Please respect copyright.PENANAb5PMtHgjDw
Aku mengangguk dan tertawa kecil. Sebenarnya aku memang mengharapkan secepatnya disuguhi tontonan yang membangkitkan rasa cemburu sekaligus gairah seksualku.
25614Please respect copyright.PENANARL3lzpTd3r
25614Please respect copyright.PENANAL112WzZHIh
Dan tampaknya istriku sudah kena pengaruh tequila yang sudah kucampur dengan obat perangsang itu. Begitu Jaka duduk, istriku langsung merangkul lehernya. Lalu menciumi bibir teman lamaku itu. Sementara belahan kimononya terjatuh, sehingga paha putih mulusnya terbuka. Dan Jaka memanfaatkannya, dengan merayapi paha yang seakan sudah menantangnya itu. Bahkan kemudian Jaka tampaknya sadar bahwa istriku tak mengenakan celana dalam.
25614Please respect copyright.PENANAcXkLmCn4JM
25614Please respect copyright.PENANA5uWJwGOxqS
Ketika istriku masih melumat bibir Jaka, tiba-tiba saja Jaka melepaskan lumatan itu. Kemudian ia melompat, berjongkok di karpet, di antara kedua paha istriku, melepaskan ikatan tali kimono istriku dan langsung menubrukkan mulutnya ke kemaluan istriku.
25614Please respect copyright.PENANArOCNcicgTo
25614Please respect copyright.PENANAssSfaHAZOx
Istriku memegang kepala Jaka dengan mata terpejam-pejam.
25614Please respect copyright.PENANAa3j5O6OyLk
25614Please respect copyright.PENANAoTw652OVg5
Istriku bersikap seakan-akan aku tidak ada di ruang depan itu. Tapi harus kumaklumi, karena ia sudah di bawah pengaruh alkohol dan obat perangsang.
25614Please respect copyright.PENANAOqdaHsW3Nj
25614Please respect copyright.PENANAsEnRxn7hJF
“Bang Jaka….ooooh….Bang…..oooh…Bang….kita pindah ke sana aja yuk,” ucap istriku terdengar ngawur, sambil menunjuk ke ruang keluarga.
25614Please respect copyright.PENANAQ0wNKOKRpS
25614Please respect copyright.PENANAUzEOYwPwOE
Jaka menurut, lalu membimbing istriku melangkah ke ruang keluarga. Di atas kasur yang terhampar di lantai itu, istriku menarik ritsleting celana jenas Jaka, lalu menariknya ke bawah, sekaligus dengan celana dalamnya. Dan gappppp….istriku memagut dan mengulum batang kemaluan Jaka beberapa menit, lalu berkata dengan suara memohon, “Udah Bang….masukin aja Bang…aku udah gak tahan lagi…”
25614Please respect copyright.PENANAPlIOqLY59f
25614Please respect copyright.PENANA3ZGRtfrgeU
Bicara begitu, istriku langsung melepaskan kimononya lalu celentang dengan sepasang kaki mengangkang lebar-lebar. Jaka pun langsung menerkamnya.
25614Please respect copyright.PENANA8soPY35ydd
25614Please respect copyright.PENANAurU9pNroAe
Tanpa kesulitan Jaka membenamkan batang kemaluannya ke liang meqi istriku. Pasti karena liang meqi istriku sudah basah, sehingga batang kemaluan Jaka melesak dengan mudahnya.
25614Please respect copyright.PENANAccwWMTdlGL
25614Please respect copyright.PENANAqT45QzsQWB
Jaka pun mulai mengayun tongkat kelelakiannya, disambut oleh rengekan histeris istriku yang sudah dipengaruhi obat perangsang, “Ayo Bang…enjot yang keras Bang….ayo Bang…aduh Bang Jakaaa….ini enak banget Bang….oooh Bang….tetekku sedot-sedot juga dong Bang….iya…enjot yang keras Bang….biar terasa…..aaaah…aaaah …iya Bang….iyaaaaa….”
25614Please respect copyright.PENANAwYAMHY3LGG
25614Please respect copyright.PENANAXuiqBxppNx
Darahku berdesir, jantungku memukul kencang menyaksikan semuanya itu. Tapi aku menontonnya saja, ingin menikmati adegan-adegan mendebarkan di depan mataku, sehingga aku tak mau mengintervensinya.
25614Please respect copyright.PENANA8GTfN4Hhcm
25614Please respect copyright.PENANAcs8MnDZMz9
Istriku memang sudah mulai pandai melakukan semuanya tanpa canggung-canggung lagi. Tanpa melirik-lirik padaku lagi. Mungkin pengaruh minuman dan obat perangsang itu. Atau mungkin juga ia ingin menikmati kejantanan temanku yang tampan itu. Sehingga ia menggoyang-goyang pinggulnya dengan sebinal-binalnya.
25614Please respect copyright.PENANAvELdXFaMAD
25614Please respect copyright.PENANAeA8mhmf99Y
Mungkin ini pertama kalinya kusaksikan istriku demikian binalnya menikmati persetubuhan dengan lelaki. Karena seluruh anggoita badannya tak pernah diam. Terkadang meremas-remas rambut Jaka, terkadang memeluk leher Jaka demikian eratnya sambil melumat bibir temanku demikian ganasnya. Sepasang kakinya pun terkadang melingkari pinggang Jaka, terkadang telapak kakinya menekan kuat, sehingga pantatnya terangkat agak tinggi, sehingga Jaka bisa mengamblaskan batang kemaluannya sedalam mungkin.
25614Please respect copyright.PENANAf3yAEvEG3V
25614Please respect copyright.PENANAoMANt1VR7M
Istriku juga tak bisa mengendalikan rintihan, rengekan, desahan dan raungan histerisnya. Sehingga ruang keluarga ini didominasi oleh suara erotis Erni Maharani itu:
25614Please respect copyright.PENANANplfyTqFjF
25614Please respect copyright.PENANAUJFDZ9FhAi
“Bang….oooooh….ooooh……ooo…oo…o….oooooh….Bang Jakaaaaaaaaaaaaaaa…..ooo ….oo…oooh. Baaaang….oooh…ini enak sekali, Baaaang….oooh…oooh…..”
25614Please respect copyright.PENANAKquUm9CDoZ
25614Please respect copyright.PENANAVQh8DpyZNR
Jaka pun seperti tak peduli lagi dengan kehadiranku. Dengan ganas ia pompakan batang kemaluannya, seolah ingin menghabisi istriku dalam persetubuhan itu. Tampak dengan jelas penis Jaka keluar masuk di dalam jepitan liang meqi istriku. Demikian garangnya…sehingga ketika penis itu sedang dibenamkan, terdengar suara dukhhh…dan ketika ditarik, terdengar suara seperti cairan yang terkocok.
25614Please respect copyright.PENANA1CtKbCTPkD
25614Please respect copyright.PENANA6TVPp49bzY
Sudah terbayang betapa panasnya suasana malam ini.
25614Please respect copyright.PENANAsmHz4iGrJ5
25614Please respect copyright.PENANAQBUcT7YVoB
Dan hujan turun dengan derasnya di luar rumahku. Hujan yang menambah panasnya adegan persetubuhan Jaka dengan istriku itu. Membuatku makin asyik menyaksikannya. Namun sekali-sekali aku membayangkan apa yang akan terjadi di antara aku dengan istri Jaka kelak…menunggu saatnya tiba.
25614Please respect copyright.PENANAWcap1WR7te
25614Please respect copyright.PENANAyzhrs9mwKN
Episode 5
25614Please respect copyright.PENANAauuNzp3f0N
25614Please respect copyright.PENANACFmuszvd7z
25614Please respect copyright.PENANA03xkCUh5ZX
25614Please respect copyright.PENANAOCPMp1mlid
25614Please respect copyright.PENANACwF6TGvIMd
Perjalanan kehidupan seksualku memang penuh dengan liku-liku, yang terkadang sulit dicerna oleh otak manusia awam…awam dalam perilaku sxeksual di zaman yang serba mungkin ini. Dari hari ke hari, ada saja yang bisa kujadikan objek birahiku. Ada saja titik variasi yang kutemukan, meski terkadang muncul dari titik yang tidak sepantasnya. Tapi ini memang sisi lainku. Sisi Lain sang Petualang.
25614Please respect copyright.PENANA1Tgz53dji2
25614Please respect copyright.PENANADaD8d6e0Vf
Seperti yang terjadi di suatu pagi….
25614Please respect copyright.PENANAhB85nTVV6f
25614Please respect copyright.PENANAPla6vxcbHT
Aku bangun kesiangan. Aku mencari istriku ke toko, mau minta dibikinkan nasi goreng. Tapi istriku tak ada di toko.
25614Please respect copyright.PENANAGxL8XkbtLA
25614Please respect copyright.PENANAh2voCcsFXY
“Ibu mana Min?” tanyaku kepada Mimin yang tengah melayani pembeli.
25614Please respect copyright.PENANAwtzjO3jvfX
25614Please respect copyright.PENANAtOswpKKphs
“Oh…Ibu lagi belanja sama Mang Herman, Pak, ” sahut Mimin sambil mengangguk sopan padaku, kemudian melanjutkan melayani pembeli. Aku lalu duduk di belakang etalase yang bersebrangan dengan etalase dekat meja kasir.
25614Please respect copyright.PENANAbcI5b1ya4o
25614Please respect copyright.PENANAgfcwgy2l68
Kunyalakan rokok sebatang sambil menggesek-gesek mataku yang terasa masih susah melotot. Tapi setelah pembeli itu berlalu, aku jadi melotot. Karena kulihat sesuatu di belakang etalase di sebrang sana. Dari sela-sela antara barang yang satu dengan barang lainnya, aku melihat Mimin duduk sambil menulis di buku catatannya. Mungkin cash registernya hang lagi seperti kemaren-kemaren.
25614Please respect copyright.PENANAAVZNt6buYe
25614Please respect copyright.PENANAt4ZQGseRqz
Yang membuatku melotot adalah…Mimin duduk dengan kaki terbuka, sehingga ia tak menyadari bahwa pahanya seolah dipamerkan padaku. Bahkan celana dalamnya yang putih itu pun tampak jelas di mataku.
25614Please respect copyright.PENANAhsPVfytdgX
25614Please respect copyright.PENANADPoiUciGxG
Gila…ada saja godaan yang seperti itu. Bikin aku menimbang-nimbang dalam hati. Bahwa sebenarnya Mimin itu cantik, tapi cuma berdandan seadanya saja. Tak pernah tampak make up berlebihan di wajahnya.
25614Please respect copyright.PENANAIbFKh4NZid
25614Please respect copyright.PENANABpzAQGNLo2
Aku lalu bangkit. Menghampiri Mimin di dekat meja kasir. Dan pura-pura mengecek cash register. “Kenapa cash registernya error lagi, Min?” tanyaku.
25614Please respect copyright.PENANAPFoWiHC16W
25614Please respect copyright.PENANAiqZJurdUJH
“Iya Pak. Pengen diganti sama yang baru kali,” sahut Mimin dengan senyum di bibirnya. Gila…manis banget senyum Mimin itu.
25614Please respect copyright.PENANAEFxgqZ0qc9
25614Please respect copyright.PENANAgbbwFtvH97
“Iya, nanti dibeliin yang baru,” kataku, “Ohya…anakmu sudah berapa Min?”
25614Please respect copyright.PENANADnnoy8k8u2
25614Please respect copyright.PENANAal5OExrDBR
“Baru seorang Pak.”
25614Please respect copyright.PENANAQnXkb2F310
25614Please respect copyright.PENANAbFzVdMrwAR
“Umur berapa anakmu?”
25614Please respect copyright.PENANAfxU2impMO3
25614Please respect copyright.PENANADQ49aPOJi3
“Baru dua tahun Pak.”
25614Please respect copyright.PENANAVJBk3Nl4iZ
25614Please respect copyright.PENANAv296JGbpZ0
“Suamimu kerja juga kan?”
25614Please respect copyright.PENANAOtzQ9GtNQs
25614Please respect copyright.PENANAloboKojZi3
“Iya…suami saya buruh pabrik Pak.”
25614Please respect copyright.PENANAeXmTUlOppu
25614Please respect copyright.PENANABPnrglRSwc
“Lalu anakmu siapa yang jagain kalau kamu lagi kerja di sini?”
25614Please respect copyright.PENANA442SBOVPwg
25614Please respect copyright.PENANARKnUBTPUMA
“Ibu saya yang jagain. Kan ayah saya sudah meninggal, makanya ibu saya tinggal di rumah saya.”
25614Please respect copyright.PENANAunI6mKFCIO
25614Please respect copyright.PENANAs6j86alaul
“Sekarang kamu ikut KB?”
25614Please respect copyright.PENANAAr2rPlKqUl
25614Please respect copyright.PENANAdOdPKQWd3S
“Iya Pak. Kalau nambah anak lagi mana bisa saya kerja?”
25614Please respect copyright.PENANAlBDtJsEaE3
25614Please respect copyright.PENANAsBXSI9FNGy
“Umurmu berapa sekarang?”
25614Please respect copyright.PENANAVt7et5dquR
25614Please respect copyright.PENANAqLQbxj11lS
“Duapuluh dua Pak.”
25614Please respect copyright.PENANAryWUNYo46Z
25614Please respect copyright.PENANAYeXRopxlVY
“Berarti kamu kawin di usia sembilanbelasan ya?”
25614Please respect copyright.PENANAVTCJL59Bbn
25614Please respect copyright.PENANAw72Lmi1gfT
“Iya Pak.”
25614Please respect copyright.PENANAmGeTprVtVu
25614Please respect copyright.PENANAdoX0RLm5D4
Aku terdiam. Mungkin Mimin berkata, tumben Pak Yadi mau nanya-nanya segala, biasanya kan cuek-cuek saja. Masalahnya, pemandangan yang tak sengaja tadi membuat sifat don yuanku kambuh di pagi itu.
25614Please respect copyright.PENANAmvTIPrybX2
25614Please respect copyright.PENANA0LJAybHt2S
Dari belakang meja kasir, aku melangkah ke belakang kursi yang dipakai Mimin. Pas di belakangnya kurangkul leher Mimin sambil berbisik, “Sebenarnya kamu cantik Min.”
25614Please respect copyright.PENANAB47UwrnnbH
25614Please respect copyright.PENANArLr9SsUvH9
Mimin agak terkejut, tapi tidak menepiskan lenganku yang melingkari lehernya, “Ah…Bapak bisa aja…”
25614Please respect copyright.PENANAyyShc9klCx
25614Please respect copyright.PENANAy5ZLwKwezY
“Betul, kamu cantik,” kataku, “Dalam dandanan sederhana gini aja tampak cantiknya kamu, Min. APalagi kalau bener-bener dandan.”
25614Please respect copyright.PENANAzOiIDqs5PL
25614Please respect copyright.PENANAKJq7lJ57Ww
Mimin tetap membiarkan lenganku melingkari lehernya, “Kok tumben Pak….tumben diem di toko…biasanya Bapak kan cuma lewat-lewat doang…”
25614Please respect copyright.PENANAwjG6llYR4C
25614Please respect copyright.PENANA8UeZzAEYXf
“Kalau ada Ibu, aku kan gak bisa ngapa-ngapain. Padahal diem-diem aku suka lho sama kamu. Tapi baru sekarang aku bisa mendekatimu,” kataku sambil merayapkan tanganku ke belahan baju putihnya. Sambil menunggu reaksi. Dia diam saja. Aku makin berani. Kumasukkan tanganku ke balik behanya. Ia tetap diam. Kucengkram payudaranya yang sebelah kiri. Ia tetap diam. Tapi terasa payudaranya menghangat.
25614Please respect copyright.PENANAtrG2qWDAaw
25614Please respect copyright.PENANA3UIvuY9lA6
“Pak…” katanya agak parau.
25614Please respect copyright.PENANAf3TT6NpW8e
25614Please respect copyright.PENANAoe6A3WLDzj
“Hmm?”
25614Please respect copyright.PENANAtthuIN7MGy
25614Please respect copyright.PENANAWzyLNSkyEp
“Ntar ada yang belanja lho.”
25614Please respect copyright.PENANA3TMHVmztqZ
25614Please respect copyright.PENANAJAz3FgTu2p
“Min…”
25614Please respect copyright.PENANAwmWNwBApXe
25614Please respect copyright.PENANAybmgXoWCwP
“Ya Pak?”
25614Please respect copyright.PENANA6Mx2bZJ8YF
25614Please respect copyright.PENANASc74ZYb3yZ
“Kapan kita bisa jalan-jalan?”
25614Please respect copyright.PENANABCVzeoy8JD
25614Please respect copyright.PENANAq5xp1SpOF4
“Jalan-jalan ke mana?”
25614Please respect copyright.PENANAVKFBrqVNWF
25614Please respect copyright.PENANApFF3TJXNyh
“Ke mana aja yang kamu mau.”
25614Please respect copyright.PENANAzfEAymfu9R
25614Please respect copyright.PENANA4zAUn9NONy
“Ah, nanti Mang Herman heboh.”
25614Please respect copyright.PENANAamGpUCaXEq
25614Please respect copyright.PENANAYdD4nYg2B6
“Gak usah sama Herman lah. Aku juga bisa nyetir sendiri.”
25614Please respect copyright.PENANAUqbzM7BPWH
25614Please respect copyright.PENANATehfNOa3mu
“Beneran Bapak mau ngajak saya jalan-jalan?”
25614Please respect copyright.PENANAVVMH85y0kO
25614Please respect copyright.PENANAfqLCqvX5M4
“Iya. Kamu mau ke mana pun kuanterin. Biar jangan suntuk kerja mulu.”
25614Please respect copyright.PENANAp9msmc6Js6
25614Please respect copyright.PENANAgz7vomvGxh
“Tapi saya kan kerja terus tiap hari. Minggu juga kerja, klarena ngejar bonusnya dari Ibu.”
25614Please respect copyright.PENANAVNWsCkNJ2W
25614Please respect copyright.PENANADmwkGgNNut
“Kamu kan bisa minta izin sama Ibu. Cari aja alesan. Lalu kutungguin di mana gitu. Mau?”
25614Please respect copyright.PENANAGaZFdpQesx
25614Please respect copyright.PENANAWbZtCkhfaq
“Mau sih….saya pengen maen ke Situ Patenggang, Pak.”
25614Please respect copyright.PENANAEhcDvmO9fq
25614Please respect copyright.PENANAyEYldpz7bM
“Ayo. Mau ke Patenggang, ke Kawah Putih, ke pemandian air panas Cimanggu juga boleh.”
25614Please respect copyright.PENANA2bF2FHq71n
25614Please respect copyright.PENANAg9apqA9TJF
“Takut ketemu yang kenal Pak.”
25614Please respect copyright.PENANA3HDcQGUkmt
25614Please respect copyright.PENANAbnikcnzxLi
“Nggak lah. Hindari aja tempat yang banyak orang. Pokoknya kalau bukan Sabtu-Minggu, tempat rekreasi pada sepi juga.”
25614Please respect copyright.PENANANzd1Y0IxGG
25614Please respect copyright.PENANAk5HsMdURdH
“Malu jalan sama Bapak. Baju saya jelek-jelek.”
25614Please respect copyright.PENANAQh81lwX7zm
25614Please respect copyright.PENANAz2IOMtdFX7
“Nanti dikasih lah duit buat beli baju aja sih.”
25614Please respect copyright.PENANAfhoWAjVOFm
25614Please respect copyright.PENANAUXqBbMIfpY
“Bapak maunya kapan?”
25614Please respect copyright.PENANAv5db9GNlTi
25614Please respect copyright.PENANAg7GDExWkwR
“Besok juga boleh. Asal jangan Sabtu-Minggu aja.”
25614Please respect copyright.PENANAjoSFjUjteq
25614Please respect copyright.PENANALYAO4gXIcI
TIba-tiba kulihat istriku turun dari mobilku, buru-buru kucabut tanganku dari dalam beha Mimin sambil berkata, “Ibu datang….!”
25614Please respect copyright.PENANAYHm8YozZ4z
25614Please respect copyright.PENANAuHSrCHN0k6
Mimin mengancingkan baju putihnya. Lalu mengambil kamoceng dan menyapu-nyapukannya ke permukaan kaca etalase, sementara aku sudah ngacir ke dalam.
25614Please respect copyright.PENANAui6yMbrSK5
25614Please respect copyright.PENANAD2m7KPD8th
Dan pura-pura nonton tv di ruang keluarga.
25614Please respect copyright.PENANAWvkPKsBIiV
25614Please respect copyright.PENANAe6TDreoVfb
“Maaf Bang, tadi ngajak Herman. Mau bangunin Abang gak berani. Tidurnya nyenyak gitu sih,” kata istriku sambil menaruh dompetnya di dekat tv.
25614Please respect copyright.PENANAqaWDvGZ06q
25614Please respect copyright.PENANAify8JAChVC
“Gakpapa,” sahutku, “Hari ini aku emang gak ada acara keluar. Mau di rumah aja, hitung-hitung istirahat.”
25614Please respect copyright.PENANA2Eq2Wv5KBy
25614Please respect copyright.PENANAgs5hHYnXyQ
“Beneran gak ada acara ke luar Bang?” tanya istriku sambil duduk di sampingku.
25614Please respect copyright.PENANA9OVs8Mwc4V
25614Please respect copyright.PENANA0XsUYQK1yQ
“Iya. Emang kenapa? Mau dianterin ke mall?”
25614Please respect copyright.PENANAugfu0UKTaJ
25614Please respect copyright.PENANAO1B2GxlsHy
“Nggak Bang. Kalau Abang gak ada urusan hari ini, aku punya bonus buat Abang.”
25614Please respect copyright.PENANAADy27eJZt9
25614Please respect copyright.PENANAkjtkYHJUbt
“Bonus?” aku agak heran mendengar kata “bonus” itu.
25614Please respect copyright.PENANAaMSEAGcwik
25614Please respect copyright.PENANA7LemwzzkMn
“Iya,” istriku mengangguk sambil tersenyum, “Begini Bang….di zaman sekarang, nyari tenaga yang jujur seperti Mimin itu susah….susah sekali.”
25614Please respect copyright.PENANAOvSprs3gxI
25614Please respect copyright.PENANA9N5n1S6YTe
“Terus?”
25614Please respect copyright.PENANAqgj70ukbN5
25614Please respect copyright.PENANAMEya1KdHyt
“Aku pengen dia kerasan kerja di sini,” kata istriku serius, “jadi aku kasih bonus sama Abang.”
25614Please respect copyright.PENANAqg95TS2E9h
25614Please respect copyright.PENANAIOT8BDgssb
“Lho…apa hubungannya bonus untukku dengan Mimin?”
25614Please respect copyright.PENANAwouORzaxNP
25614Please respect copyright.PENANABtiGdR4W7w
Istriku menjawab dengan bisikan di telingaku, “Abang boleh nidurin dia. Biar dia merasa terikat di sini….Pokoknya Abang kuizinkan nidurin dia, mau tiap hari juga boleh. Yang penting dia merasa ada ikatan batin di rumah kita…yang bikin dia gak mau minta berhenti kerja di sini.”
25614Please respect copyright.PENANAvYZPnHByR4
25614Please respect copyright.PENANA0klcYwyjxA
“Ini kamu serius?”
25614Please respect copyright.PENANA68ij91h1IA
25614Please respect copyright.PENANAj8jvlduQ7H
“Serius. Tempo hari kan Abang ngasih bonus waktu nagajak Jaka tanpa istrinya, khusus untuk bikin aku puas doang kan? Nah sekarang Abang yang kukasih bonus. Mimin kan cantik Bang. Coba aja kalau diperhatikan bener…dia punya wajah cantik, tubuhnya bagus, kulitnya juga bersih. Cuma karena dia itu orang gak punya, jadi kurang bisa merawat diri. Cobalah Abang perhatikan benar bentuk wajah dan tubuhnya…nah sekarang giliran aku yang mau membakar diri dengan api cemburu, kemudian akan berkobar api birahiku pada Abang…seperti yang sering Abang rasakan waktu aku digauli teman Abang.”
25614Please respect copyright.PENANA3uZSSU9z3N
25614Please respect copyright.PENANAyEPd0kFvkl
Aku cuma terlongong. Ini benar-benar peristiwa yang aneh bagiku. Tadi aku merasa terangsang melihat paha dan celana dalam Mimin, lalu berusaha merayunya. Sekarang malah istriku yang memberi jalan. Jalan terang-terangan. Bukan jalan sembunyi-sembunyi seperti rencanaku semula.
25614Please respect copyright.PENANArNMTzX5kO8
25614Please respect copyright.PENANAZ5NpecSI0Y
Apakah ini juga termasuk faktor keberuntunganku dalam soal birahi?
25614Please respect copyright.PENANATYnEGk7Xol
25614Please respect copyright.PENANAktog6Ws2x4
Aku setuju pada “bonus” istriku. Pucuk dicinta ulam tiba. Xixixixi….
25614Please respect copyright.PENANAFWzM8mdGBx
25614Please respect copyright.PENANAnj3P944b0X
Istriku mengajak Mimin ke atas. Ke kamar tengah yang pernah dijadikan starting point sebelum masuk ke kamar masing-masing bersama Jaka dan istrinya. Lalu bersama Jaka tanpa Furry.
25614Please respect copyright.PENANA8eWrTW11QZ
25614Please respect copyright.PENANA5BVKEI9TcM
Agak lama istriku di atas bersama Mimin. Lalu tampak ia menuruni tangga, tanpa mimin. “Clear Bang…silakan nikmati bonusnya….” kata istriku sambil mengecup bibirku.
25614Please respect copyright.PENANA9m602Icy0M
25614Please respect copyright.PENANAssidTZ5fS7
Kemudian istriku melangkah ke pintu arah ke toko. Aku pun melangkahi tangga sambil bersenandung-senandung perlahan.
25614Please respect copyright.PENANA4jhsiW9hri
25614Please respect copyright.PENANAQMnyqwkMid
Di kamar tengah itu tampak Mimin duduk di sofa dengan sorot bingung. Aku langsung duduk di sampingnya, sambil memeluk pinggangnya.
25614Please respect copyright.PENANAT9LlgAg0ZD
25614Please respect copyright.PENANAAUwnkWK9gN
“Pak…saya jadi bingung….barusan Ibu minta supaya saya melayani Bapak…” kata Mimin dengan suara agak tersendat.
25614Please respect copyright.PENANAiszpPHUP7i
25614Please respect copyright.PENANAN2Pmhl9N0v
“Iya…tadi kan dia udah ngomong dulu sama aku,” sahutku.
25614Please respect copyright.PENANA2wW4AUXiOn
25614Please respect copyright.PENANAS9wzpnfoAA
“Kenapa Ibu bisa gitu sih Pak? Jangan-jangan tadi keliatan waktu Bapak masukin tangan ke tetek saya…”
25614Please respect copyright.PENANAEpL8wMc6r6
25614Please respect copyright.PENANAyux6xtkNON
“Nggak. Ini kebetulan aja. Ibu itu terlalu takut dimadu. Makanya dia izinkan aku nidurin wanita lain, asal jangan sampai kawin lagi. Tentu dia pilih-pilih wanita mana yang baik dan bisa dipercaya. Kebetulan pilihannya jatuh sama kamu, Min. Kebetulan pula aku udah gak tahan…pengen berbagi kenikmatan sama kamu….” kataku sambil melanjutkan “perjuangan” di toko tadi. Kuselipkan lagi tanganku ke balik behanya, tanpa takut-takut lagi. Dan kuremas-remas payudaranya yang terasa masih lumayan kencang dan hangat.
25614Please respect copyright.PENANAd9wooXZfaO
25614Please respect copyright.PENANAeAHqrm5pmT
“Duh…Pak….saya jadi horny nih…” Mimin menatapku dengan sorot meminta belas kasihanku.
25614Please respect copyright.PENANAzu3BcEJKY9
25614Please respect copyright.PENANAttHLHIueOP
“Iya….sekarang kita bebas melakukan apa pun di sini,” bisikku sambil menyelinapkan tangan ke balik rok bawah Mimin, “dan aku akan sering ngasih bonus, biar kamu gak kekurangan lagi ya.”
25614Please respect copyright.PENANABSPumCCL0I
25614Please respect copyright.PENANAYsw4j7WkdX
“Saya sih bukan cewek matre Pak. Sebenarnya saya udah lama merasa simpati kepada Bapak, tapi Bapak kan cuek-cuek aja…ternyata khayalan saya jadi kenyataan….” ucapnya ketika jemariku mulai menyelinap ke balik celana dalamnya…kusentuh bulu-bulu keriting, tidak terlalu lebat, sehinggam aku bisa mengotak-atik lubangnya yang mulai membasah…clitorisnya yang mulai mengencang.
25614Please respect copyright.PENANAljPJP7HvK2
25614Please respect copyright.PENANAT1bWH1pSpe
“Paaak…saya udah gak tahan….tapi… pengen pipis dulu ya…” kata Mimin terengah.
25614Please respect copyright.PENANAt7Tedavqm5
25614Please respect copyright.PENANAzBy32oVnkP
“Iya. Itu kan ada kamar mandi,” kataku sambil menunjuk ke pintu kamar mandi di bagian belakang, “Sekalian cuci yang bersih ya. Biar sedap.”
25614Please respect copyright.PENANAlBZk5hknyX
25614Please respect copyright.PENANAjNro7Qp4M9
Mimin cuma tersenyum. Lalu bergegas masuk ke kamar mandi. Ketiga kamar di lantai dua ini ada kamar mandinya masing-masing. Lengkap dengan shower air panas. Cuma gak ada yang pakai bathtube. Yang ada bathtube hanya di kamar mandi yang menyatu dengan kamar tidurku, di lantai bawah.
25614Please respect copyright.PENANAu9XVaO4q24
25614Please respect copyright.PENANAnmd4NmbSyQ
Kedengaran suara shower agak lama. Berhenti. Terdengar memancar lagi agak lama. Berhenti lagi. Wah, mungkin dia sekalian mandi dulu.
25614Please respect copyright.PENANAH1MggkopmR
25614Please respect copyright.PENANAA9gxKCCUv8
Akhirnya Mimin muncul dari pintu kamar mandi. “Maaf, sekalian mandi duilu, Pak. Takut bau dagangan…kan banyak yang bau juga Pak.”
25614Please respect copyright.PENANArVHJb9xTea
25614Please respect copyright.PENANAIEiVOAUCpf
“Iya gakpapa. Di kamar mandi ada handuk kan?”
25614Please respect copyright.PENANAMDoC96p0rV
25614Please respect copyright.PENANA7xZDvw2NPF
“Ada, yang putih satu yang biru muda satu.”
ns216.73.216.11da2