
4.Reuni Mania
Episode 1
11343Please respect copyright.PENANA3JgsHlGzoj
Ketiga bangunan bertingkat itu sudah penuh diisi oleh para mahasiswa dan karyawan. Tapi rencana semula yang akan menempatkan para mahasiswi di bangunan yang paling timur, tidak dilaksanakan. Karena aku mengikuti pendapat suamiku, bahwa menerima kos cewek itu bakal memusingkan. Jadi yang kuterima di ketiga rumah kos yang berjumlah 120 kamar itu hanya cowok. Mengenai pengelompokan antara mahasiswa dan karyawan juga tak bisa dilaksanakan, karena dalam prakteknya sulit mewilah-wilah seperti itu. Maka akhirnya diputuskan bahwa siapa pun yang berminat untuk kos di “Wisma Kos Anugerah” dipersilakan memilih sendiri kamar yang masih kosong.
11343Please respect copyright.PENANAENfT10wJVS
11343Please respect copyright.PENANA1JZHq1vYIR
Pada umumnya yang kos di WKA (WIsma Kos Anugerah) orang-orang yang lumayan berduit. Karena tarif kosnya cukup mahal, tapi dengan fasilitas yang memadai. Bahkan mereka merasa nyaman, bisa memarkir mobil di pelataran yang cukup luas. Sedangkan pintu gerbangnya selalu dijagai oleh satpam.
11343Please respect copyright.PENANAVPaghcN6Yc
11343Please respect copyright.PENANAs0aOQBXIf8
Yang membuatku sedih, hanya beberapa hari setelah WKA dibuka, Bang Yadi terbang ke Kalimantan, untuk mengelola pertambangan batubaranya. Herman pun dibawa, karena di Kalimantan suamiku membutuhkan sopir juga katanya.
11343Please respect copyright.PENANA9oIak46S8E
11343Please respect copyright.PENANABxmHW807GB
Untunglah ada keponakan suamiku yang bernama Leo itu. Ternyata meski masih muda sekali, Leo itu banyak gunanya. Ia bukan cuma ahli beladiri, tapi juga pandai memasak di dapur kantin, pandai juga menyetir dan sebagainya. Tapi setelah ada jurumasak dan pembantunya, urusan masak-memasak diserahkan kepada mereka. Leo hanya ditugaskan untuk mengatur satpam-satpam itu dan terkadang nyetir mobil untuk keperluanku. Itu pun kalau Leo tidak ada kuliah. Kalau ada kuliah, aku pun tak pernah mengganggunya.
11343Please respect copyright.PENANA9k2L1nv6Nl
11343Please respect copyright.PENANAmn0X0ab4KS
Setelah Bang Yadi berada di Kalimantan, akulah yang terus-terusan memakai mobil itu. Bahkan Bang Yadi pernah berkata padaku, “Mulai saat ini, mobil itu menjadi mobil pribadimu. Nanti kalau terasa masih kurang, kita beli lagi mobil yang baru. Yang penting jangan pelit-pelit pada Leo. Di samping gaji tetapnya, kasihlah uang jajan secukupnya tiap hari. Tapi terlalu banyak juga jangan. Anak-anak jaman sekarang kalau punya duit terlalu banyak juga riskan. Suka dipakai macam-macam.”
11343Please respect copyright.PENANAFUGgtfzkPG
11343Please respect copyright.PENANALwvMLoSRLA
Suamiku berjanji, kalau tambang batubaranya sudah berjalan dan menguntungkan, ia akan pulang sebulan sekali.
11343Please respect copyright.PENANAqYvKSHLkLJ
11343Please respect copyright.PENANAgOvKVburwT
Tapi sudah lebih dari tiga bulan ia berada di Kalimantan, tak pernah pulang sekali pun. Dan aku mencoba untuk memakluminya, karena ia masih dalam tahap awal mengelola tambang batubaranya. Mudah-mudahan saja setelah usahanya berjalan lancar, ia akan sering-sering pulang, karena rasa kangenku terkadang susah meredakannya.
11343Please respect copyright.PENANAPSmB1E9vqF
11343Please respect copyright.PENANAH83HyGzudS
Di luar kegiatanku yang terkadang melelahkan itu, ada sesuatu yang sering menggodaku.
11343Please respect copyright.PENANAwcSk8uGw7z
11343Please respect copyright.PENANAglniTLD9dj
Ya, sebelum dikenalkan pada dunia swing, threesome dan sebagainya, aku tak pernah mempersoalkan, apakah aku digauli atau tidak oleh suamiku. Pada saat itu, aku menganggap sex hanya semacam kewajiban istri untuk meladeni suami belaka. Tapi setelah mata batinku dibukakan terhadap sex yang seru-seru itu, diam-diam aku merasa jadi ketagihan. Terkadang kalau aku sedang menginginkannya, diam-diam aku suka bermasturbasi. Tapi kepuasan-kepuasan semu itu lama kelamaan jadi hal yang kubenci. Bahkan waktu suamiku belum terbang ke Kalimantan, aku pernah dibelikan dildo, yang katanya untuk menggantikan suamiku kalau sedang berjauhan. Tapi sedikit pun aku tak suka mempergunakannya. Malah kapok mempergunakan dildo itu, yang vibratornya bergetar dan membuat lubang kewanitaanku seperti sedang dibor ! Lagian ketika aku mempergunakannya, aku merasa seperti sudah gila, menyeringai- nyeringai sendiri, mengejang-ngejang sendiri.
11343Please respect copyright.PENANATlnYnfcI1h
11343Please respect copyright.PENANAzNYyOEzpZd
Tidak ! Aku tidak mau lagi mempergunakan dildo itu, meski bentuknya sangat mirip penis. Bahkan saking bencinya, kubungkus dildo itu dengan kantong plastik, kemudian kubuang ke sungai !
11343Please respect copyright.PENANAHh8yQwbXbx
11343Please respect copyright.PENANAmi0vTKR2cM
Semua itu kulaporkan kepada suamiku waktu aku sedang telepon-teleponan dengannya. Dan gilanya, suamiku malah berkata, “Kan di rumah baru itu sekarang ada brondong. Sekali-sekali boleh lah ajak dia…asal jangan terlalu sering aja.”
11343Please respect copyright.PENANAXZFB04BFQY
11343Please respect copyright.PENANAptmXXqsW7u
“Brondong? Siapa maksud Abang?” tanyaku.
11343Please respect copyright.PENANAo6X8pUlqyL
11343Please respect copyright.PENANAv6C4Dskimo
“Si Leo itu…aku ijinkan kalau sama dia sih. Tapi dengan orang luar, aku gak ngijinkan, kecuali kalau aku sedang di rumah nanti…”
11343Please respect copyright.PENANAW7rMCV2CB0
11343Please respect copyright.PENANA5vU9gVe7ZI
“Bang ! Udah gila ya? Masa Abang nyuruh aku sama adik sepupu Abang sendiri?!”
11343Please respect copyright.PENANAyT1kHhvE9Z
11343Please respect copyright.PENANAENpAAtUBGN
“Iya…daripada selingkuh di luar rumah, kan mendingan dengan yang sewrumah. Gak usah nyewa villa atau hotel segala. Nah…kurang baik gimana aku ini, sayang?”
11343Please respect copyright.PENANAi8e4R8VWXm
11343Please respect copyright.PENANAWGG07mUhKP
“Nggak ah. Nanti kalau ketahuan sama Om Wardi, bisa dihujat habis-habisan aku nanti.”
11343Please respect copyright.PENANAjx3C7niN7F
11343Please respect copyright.PENANAOBcpstg22n
“Abis?! Maunya gimana?”
11343Please respect copyright.PENANALRfaahO5xn
11343Please respect copyright.PENANAaLrqUhriOP
“Maunya sih Abang pulang seminggu sekali kek…”
11343Please respect copyright.PENANAHkjszexKxv
11343Please respect copyright.PENANAk0ahdTB4Sf
“Hahahaaaa…ngaco ! Emangnya dari Kalimantan ke rumah itu sedekat Cianjur-Bandung? Tapi…nanti kalau kegiatanku sudah berjalan lancar, mudah-mudahan aku bisa sering-sering pulang.”
11343Please respect copyright.PENANA9k9PwtTKih
11343Please respect copyright.PENANAme8srMcSXd
“Mmm…gitu ya…eh Bang…kirimin oleh-oleh dong. Kan bisa dipaketin, Bang.”
11343Please respect copyright.PENANAHp15b75yLl
11343Please respect copyright.PENANAsoQuEwli6u
“Oleh-oleh apa?”
11343Please respect copyright.PENANAUeHA5cpoWt
11343Please respect copyright.PENANAmLH9HmZzSw
“Apa aja yang khas Banjarmasin.”
11343Please respect copyright.PENANAYVISYnye4O
11343Please respect copyright.PENANAMBfw3WyIyd
“Paling juga ikan asin tenggiri. Sebenarnya ikan asin itu dibikin di Kotabaru. Lalu dikirim dan dijual di Banjarmasin. Atau ikan asin sepat…ikan pepuyu dan…”
11343Please respect copyright.PENANAz2MzRU9G7C
11343Please respect copyright.PENANA276RicpCp1
“…Aaah…jangan ikan asin ah,” potongku, “yang lain dong. Mmm…kain sasirangan kek…”
11343Please respect copyright.PENANAiu5Up3vQso
11343Please respect copyright.PENANADqIwxZdB27
“Ohya…kalau kain sasirangan sih nanti kukirim. Sekalian berlian Martapura, mau?”
11343Please respect copyright.PENANA4wxzVBuyHx
11343Please respect copyright.PENANApfldODRmYC
“Mau Bang…mau ! Tapi, kalau dipaketin apa gak hilang di jalan?”
11343Please respect copyright.PENANAnuNChRhSW9
11343Please respect copyright.PENANAEXGJB4ST28
“Kain sasirangan sih nanti kupaketin aja. Tapi kalau permata yang mahal-mahal, nanti kubawa waktu pulang aja ya.”
11343Please respect copyright.PENANA5Gym0WwS0a
11343Please respect copyright.PENANAr1Qjo1bOsu
“Iya Bang.”
11343Please respect copyright.PENANAt3QLrdalh1
11343Please respect copyright.PENANA2kAhFJy146
Setelah hubungan telepon ditutup, aku tercenung sendiri di rumah kecil yang sengaja dibangun untuk memudahkanku mengawasi WKA. Di pintu depan rumah itu ada tulisan yang terbuat dari kuningan berbunyi UET. Ketika kutanyakan kepada suamiku, apa maksud UET itu, ia menjawab itu singkatan dari Untuk Erni Tercinta.
11343Please respect copyright.PENANAz0l9JXy6Pa
11343Please respect copyright.PENANAoOtPIoUxZB
Maka sejak saat itu aku membiasakan diri menyebut rumah UET untuk rumah yang berada di kompleks wisma kos. Sementara rumah lama suka kusebut rumah toko saja.
11343Please respect copyright.PENANA56M23t6sJE
11343Please respect copyright.PENANA7ng73OrKYI
Tokoku sudah kupercayakan kepada Mimin untuk menjaganya sekalian juga belanja barang-barang yang sudah minim stocknya. Kebetulan pula ada suplier yang sering mengirim barang-barang yang dibutuhkan oleh tokoku, sehingga Mimin tak usah jauh-jauh belanja ke pasar grosir.
11343Please respect copyright.PENANA2zUV1hXwHW
11343Please respect copyright.PENANArfmvkPUTiF
Aku sendiri terkadang tidur di rumah toko, terkadang tidur di rumah UET. Tergantung kebutuhan saja.
11343Please respect copyright.PENANAF6vnlosi8R
11343Please respect copyright.PENANAoZzAjSAj9N
Di rumah UET hanya ada 2 kamar. Yang satu kupakai sendiri, yang satu lagi dijadikan kamar Leo. Memang ada keinginan untuk mengembangkan rumah baru itu, karena tanah di sekitarnya masih luas. Tapi untuk apa? Semakin besar sebuah rumah, semakin repot juga merawatnya.
11343Please respect copyright.PENANAvj7li1jSU7
11343Please respect copyright.PENANALhdFiHJHya
11343Please respect copyright.PENANAaV4LarZAyN
Hari demi hari berlalu, dalam kesibukan tapi kesepian. Sibuk mengurus toko, sibuk mengurus wisma kos, sibuk mengurus kantin dsb., tapi batinku…ya batinku ini kesepian terus sejak suamiku jauh di sebrang lautan sana. Terkadang timbul keinginan untuk ikut pada suamiku ke Kalimantan. Tapi aku tak mau disebut wanita cengeng, yang baru pisah dengan suami beberapa bulan saja sudah gak kuat.
11343Please respect copyright.PENANATAgLCnTRnn
11343Please respect copyright.PENANA8b6WYzWJS3
Karena itu aku tak mau lagi mengeluh tentang rasa kesepianku, tentang rasa kangenku kepada suami tercinta. Tapi ketika rasa ketagihanku pada yang satu itu menggodaku, menggeluti batinku dan merayapi hasrat kewanitaanku…..aaaah…kenapa anjuran suamiku di telepon itu mulai jadi pikiranku?
11343Please respect copyright.PENANArie7F72T2M
11343Please respect copyright.PENANAHU3VSi6IN9
Ya…tentang Leo itu…Leo yang baru 19 tahun itu…kenapa diam-diam jadi pertimbanganku terus? Apakah ini suatu pertanda bahwa aku selalu menelan mentah-mentah apa pun yang disarankan atau diminta oleh suamiku? Apakah ini suatu pertanda bahwa pada dasarnya aku ini seorang istri yang sangat penurut kepada suami tercintaku?
11343Please respect copyright.PENANAmc2Q5rAdx7
11343Please respect copyright.PENANAiLCB9x8ljt
Dan malam itu, ketika aku masih menghitung uang hasil dari kantin, gila…hasrat ini menagih-nagih terus….membayangkan fantastisnya reuni di Puncak itu, yang selama 12 hari berganti lelaki tiap malam…sampai semua teman suamiku yang hadir dalam reuni itu pernah menjadi pasanganku selama sehari semalam.
11343Please respect copyright.PENANAPghxTIIc5R
11343Please respect copyright.PENANAXZdUH4vcFY
Dan aku tak mau munafik. Aku harus mengakuinya sejujur mungkin. Bahwa reuni di Puncak itu sangat sensasional…yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.
11343Please respect copyright.PENANArhpHmAQP77
11343Please respect copyright.PENANA9ASBtipEks
Ketika Leo datang dan melangkah ke arah kamarnya, sudut mataku mulai mengamatinya dengan penuh perhatian. Bahwa anak muda hitam manis itu bertubuh tinggi semampai, bahwa meski umurnya baru 19 tahun…bentuk fisik dan gerak-geriknya tampak macho….
11343Please respect copyright.PENANAhcxtKgTRN4
11343Please respect copyright.PENANAtTTfdcF7h1
11343Please respect copyright.PENANASGzpLSDEaK
Lalu terngiang-ngiang lagi ucapan suamiku beberapa hari yang lalu di telepon, “Kan di rumah baru itu sekarang ada brondong. Sekali-sekali boleh lah ajak dia…asal jangan terlalu sering aja…… Si Leo itu…aku ijinkan kalau sama dia sih……..”
11343Please respect copyright.PENANAovZcgujkZy
11343Please respect copyright.PENANAkQVfWBtIO6
11343Please respect copyright.PENANA9HCZSKYLZp
Sebelum ia masuk ke kamarnya, masih sempat kutegur dari sofa yang sedang kududuki, “Leo…masa jam segini udah mau tidur?”
11343Please respect copyright.PENANAWdGVuR33cm
11343Please respect copyright.PENANAqnh4ndqKb1
Leo menoleh padaku. Menyahut, “Gak Mbak. Ini mau mandi.”
11343Please respect copyright.PENANAjOqrhBd3BX
11343Please respect copyright.PENANAItw1CdQwbk
“Ooo…kirain sudah mau tidur.”
11343Please respect copyright.PENANAoLDxh4s1Di
11343Please respect copyright.PENANAYTWQfDdaLe
Lalu kubiarkan ia masuk ke dalam kamarnya. Tapi aku mulai memutar otak. Mencari akal bagaimana memulainya? Memulai meraih Leo ke dalam pelukanku seperti yang disarankan oleh suamiku?
11343Please respect copyright.PENANAijAmGlZ2SI
11343Please respect copyright.PENANA2hpsXa19zD
Ya…aku harus melakukannya secara halus, jangan langsung dipeluk dan ditarik begitu saja.
11343Please respect copyright.PENANAIBevxVGcYv
11343Please respect copyright.PENANA9xbRAlmdgm
Beberapa saat kemudian kulihat Leo keluar dari kamarnya, dengan rambut yang kelimis, mungkin karena habis mencucinya dengan shampoo. Kulihat jam dinding sudah menunjukkan jam sebelas malam.
11343Please respect copyright.PENANAMj1HqSgM08
11343Please respect copyright.PENANADwoAhaiv1w
Lalu….”Leo…”
11343Please respect copyright.PENANAKZBe18gYdN
11343Please respect copyright.PENANASWOjdiURii
“Ya Mbak?”
11343Please respect copyright.PENANAkOPE2G9bTu
11343Please respect copyright.PENANAVMpePXV5E7
“Kemaren aku mimpi yang horror banget.”
11343Please respect copyright.PENANAZGJNjPw4Tz
11343Please respect copyright.PENANARKysTQSPfJ
“Masa sih?”
11343Please respect copyright.PENANAWDhvFccFSI
11343Please respect copyright.PENANAEIaykCSvxf
“Iya…makanya sekarang jadi takut tidur sendirian. Kamu tidur di kamarku aja ya.”
11343Please respect copyright.PENANAffVKe77wUp
11343Please respect copyright.PENANAVuwIIlnsZ8
Leo menatapku sesaat, lalu mengangguk, “Iya Mbak…”
11343Please respect copyright.PENANA8YdkmCB1Ao
11343Please respect copyright.PENANA1ZzweteR9p
“Asyiiik…kalau ada kamu, pasti aku gak takut apa-apa lagi.”
11343Please respect copyright.PENANA7tvkWPxzUq
11343Please respect copyright.PENANATicufIPyid
“Tapi…sekarang aku udah ngantuk Mbak…”
11343Please respect copyright.PENANAAAEQ4RJnH4
11343Please respect copyright.PENANAWDp2gkHtsm
“Ya udah…yok kita bobo aja…aku juga udah rada ngantuk kok.”
11343Please respect copyright.PENANAYOtnAFu0M5
11343Please respect copyright.PENANASnwNeAgKA9
Aku bangkit dan duluan masuk ke dalam kamarku yang ukurannya lebih luas daripada kamar Leo. Tempat tidurnya juga lebih besar.
11343Please respect copyright.PENANAPSyuFwByzO
11343Please respect copyright.PENANAo2J8Y3OVEF
Leo tampak bingung setelah berada di dalam kamarku, “Aku…tidur di mana Mbak?” tanyanya.
11343Please respect copyright.PENANAWUPpyzbV4d
11343Please respect copyright.PENANAnxX39p1AcP
“Ya di situ aja,” sahutku sambil menunjuk ke arah tempat tidurku, “Emangnya kenapa?”
11343Please respect copyright.PENANAAdd8LJNa7O
11343Please respect copyright.PENANAS2EphNNzwk
“Ng…nggak kenapa-kenapa….” cetusnya tergagap. Lalu naik ke atas tempat tidurku dan merebahkan diri seolah mau merapat ke dinding. Mungkin ia takut membuatku kesempitan nanti.
11343Please respect copyright.PENANArmMWx9sn90
11343Please respect copyright.PENANANx4wotl8i2
Dan aku mulai melancarkan siasatku. Kubuka celana legging jeansku, juga blouse sutra putihku di depan lemari pakaianku.Sudut mataku mengamati Leo yang sudah berada di atas tempat tidur. Hmm…dia bengong memperhatikanku yang tinggal mengenakan bra dan celana dalam saja. Bra juga kulepaskan, karena aku tak suka tidur dengan membiarkan bra menyesakkan nafasku. Sudut mataku mengamati lagi. Leo makin tercengang, tapi lalu bergerak memunggungiku. Aku kecewa dibuatnya. Karena aku ingin agar matanya melahap sekujur tubuhku yang tinggal mengenakan celana dalam saja ini.
11343Please respect copyright.PENANAoktQQsPpgd
11343Please respect copyright.PENANAsLvU5ym3po
Lalu kuambil kimono sutra putih bermotifkan bunga sakura dan kukenakan. Kuikatkan talinya, lalu naik ke atas tempat tidur. Leo masih memunggungiku, maka kutarik bahunya agar jangan membelakangiku seperti itu, “Sini dong agak deketan, jangan mepet ke dinding gitu.”
11343Please respect copyright.PENANAG7gbHgJXuv
11343Please respect copyright.PENANAsT4D9oktcp
Leo menatapku dengan senyum.
11343Please respect copyright.PENANAimHDlvbROc
11343Please respect copyright.PENANAr7vdUzXfWd
Lalu:
11343Please respect copyright.PENANAaFuL7FYQyL
11343Please respect copyright.PENANAdU7iiYM5tg
“Leo…”
11343Please respect copyright.PENANAeZmlV0Rjp3
11343Please respect copyright.PENANAWwh3SpRfR1
“Ya?”
11343Please respect copyright.PENANAKqmhYKy5bM
11343Please respect copyright.PENANAGr1P9UTDZx
“Keliatannya kamu udah pengalaman ya dalam soal cewek?”
11343Please respect copyright.PENANAeTYfRZ2GbC
11343Please respect copyright.PENANAMGSA8CFg1O
“Ah…disebut pengalaman banget sih gak, Mbak.”
11343Please respect copyright.PENANAvEe9j7Qsj7
11343Please respect copyright.PENANAoTzS4d8xYs
“Tapi pernah kan?”
11343Please respect copyright.PENANACc7ZOipLAk
11343Please respect copyright.PENANAPeRt4sUJtH
“Hehehe…kok Mbak Erni bisa tau sih?”
11343Please respect copyright.PENANA12Y9kNzyZI
11343Please respect copyright.PENANAhXu0I2fWkZ
“Sama siapa kamu ngalaminnya?”
11343Please respect copyright.PENANA3Y2b1nsIIz
11343Please respect copyright.PENANAZX9wgt7DNO
“Ah…udah lama Mbak. Waktu masih di SMA dulu. Sama pacar…tapi bisa dihitung dengan jari…paling juga baru lima kali.”
11343Please respect copyright.PENANAq2NiiMEGcu
11343Please respect copyright.PENANAmlOOUKhtRR
“Setelah itu sama siapa lagi?”
11343Please respect copyright.PENANApTRDdX0oM2
11343Please respect copyright.PENANAcpSghiEIIZ
“Gak ada lagi Mbak.”
11343Please respect copyright.PENANAFK53jP4gCP
11343Please respect copyright.PENANAY0Kk64S02B
“Masa?”
11343Please respect copyright.PENANAuKdjfAjSE8
11343Please respect copyright.PENANAzQ0sWdfVV5
“Sumpah Mbak.”
11343Please respect copyright.PENANAp9uOx12ey4
11343Please respect copyright.PENANAD5s8ueEcV2
Aku merapatkan badanku ke badan Leo, “Terus…kalau kamu kepengen, ininya diapain?” tanyaku sambil memegang celana piyamanya, persis pada bagian yang agak menonjol di bawah perutnya.
11343Please respect copyright.PENANA6Dwd5xIxJV
11343Please respect copyright.PENANAJg7evIdtoq
Leo tampak kaget dan rikuh. Tapi diam saja ketika aku mulai memegang celana piyamanya dan berhenti di bagian yang terasa menegang itu.
11343Please respect copyright.PENANAaMNQmBf6so
11343Please respect copyright.PENANAEPAMjcYJEC
“Diapain ayooo?”
11343Please respect copyright.PENANALzAjkp19gR
11343Please respect copyright.PENANAQu41AeICVb
“Mmm…paling juga di…dikocok aja Mbak. Hehehee…”
11343Please respect copyright.PENANAsZujLLCYCC
11343Please respect copyright.PENANAsOIlC58ut3
Aku tersenyum. Lalu kulepaskan tali kimonoku. Dan kutarik tangan Leo agar masuk ke dalam kimono bagian dadaku. Dan Leo gelagapan ketika telapak tangannya kutempelkan di payudaraku. “Mbak……?! Ooooh….”
11343Please respect copyright.PENANA7WwKPXyaKI
11343Please respect copyright.PENANAGMyN2o4y8I
“Remasin dong tetekku ini….suka enak kalau diremas tangan cowok sih…” kataku sambil menggerak-gerakkan tangan Leo agar mengikuti keinginanku, agar meremas-remas buah dadaku.
11343Please respect copyright.PENANAaIurH4MMrn
11343Please respect copyright.PENANAXPDLKzw8ws
Akhirnya Leo mulai meremas buah dadaku. Sementara tanganku tidak cuma memegang celana piyama Leo…kuselinapkan tanganku ke dalam celana piyama Leo di bagian perutnya yang dilingkari karet. Gap…! Aku sudah menggenggam penis Leo yang ternyata sudah tegang sekali ini.
11343Please respect copyright.PENANAZ7eVcyj9WO
11343Please respect copyright.PENANAaL2HGz4cf9
“Mbak…!” Leo terkejut, tapi tangannya tetap menempel di buah dadaku.
11343Please respect copyright.PENANAsjeAnhq6Zx
11343Please respect copyright.PENANA3hfisJ3bx5
“Pengen megang……gede juga ya punyamu ini? Udah ngaceng pula…”
11343Please respect copyright.PENANAfyw0mRw2wl
11343Please respect copyright.PENANAKZPsjtJdy8
“Iii…iya…soalnya Mbak nyuruh megang te…tetek Mbak ini sih…”
11343Please respect copyright.PENANAo4bmawG0IU
11343Please respect copyright.PENANAWrWJ7W2PLP
Aku tersenyum dan berbisik ke telinga Leo, “Seneng megang penismu ini, Leo…kamu juga boleh megang…megang memekku…”
11343Please respect copyright.PENANAE5eMp1QTsL
11343Please respect copyright.PENANAsC6DvplIpM
Leo tercengang.
11343Please respect copyright.PENANAw34WgXqkfA
11343Please respect copyright.PENANAt2xOny35IN
“Ayolah jangan sungkan-sungkan…enjoy aja,” kataku sambil menarik tangannya ke arah celana dalamku, “Tapi lepasin dulu celana dalamku sama kamu ya.”
11343Please respect copyright.PENANAhCbT9DAHqL
11343Please respect copyright.PENANAD6BGXw3kxA
Lalu kukeluarkan tanganku dari dalam celana piyama Leo. Dan kubuka kimonoku ke kanan dan ke kiriku. Tidak kulepaskan, tapi payudaraku sudah terbuka bebas, begitu juga celana dalamku…tinggal menunggu langkah Leo saja lagi.
11343Please respect copyright.PENANAIEbvyfNJrB
11343Please respect copyright.PENANAeswFeVO7qr
Tapi Leo malah bengong, memandang ke tubuhku yang cuma tinggal bercelana dalam doang. Aku tahu, pasti dia ragu-ragu melaksanakan perintahku. Maka dengan agresif aku pun duduk di sampingnya, sambil menyelinapkan lagi tanganku ke balik celana piyamanya. Menggenggam lagi batang kemaluannya yang sudah sangat tegang itu.
11343Please respect copyright.PENANA7NNIIQRnKO
11343Please respect copyright.PENANAQCesjbVAx7
Leo cuma menatapku dengan sorot bingung. Dan aku ingin mengusir kebingungannya. Kuraih kepalanya sambil membusungkan dadaku. Dan kepala Leo terhempas di payudaraku. “Emut deh pentilnya, kayak bayi lagi netek,” kataku.
11343Please respect copyright.PENANAdS7hxRg90A
11343Please respect copyright.PENANAyndIeTSfdX
Meski ragu memulainya, lama kelamaan Leo bisa juga menyelomoti pentil payudaraku.
11343Please respect copyright.PENANAIskWVAhAc2
11343Please respect copyright.PENANAeaW0MtRPEs
“Tapi tanganmu harus sambil mainin ini,” kataku lagi sambil menarik tangan Leo, lalu kupaksakan agar masuk ke balik celana dalamku. Terasa tangan itu gemetaran waktu bersentuhan dengan kemaluanku.
11343Please respect copyright.PENANAgfATZp1mDy
11343Please respect copyright.PENANAxLqlx12hdJ
Namun aku tak peduli lagi. Aku sendiri mulai asyik meremas-remas penis Leo dengan lembut. Sementara nafas Leo terdengar makin tak beraturan.
11343Please respect copyright.PENANAMAhsTGKTup
11343Please respect copyright.PENANAzbqHGpr3Wb
Hasrat birahiku pun tak terbendung lagi. Sehingga tanpa keraguan lagi kulucuti pakaian Leo sampai telanjang, kemudian kulepaskan pula celana dalamku. Dan cepat aku menelentang sambi mengajak Leo melakukannya, “Ayo Leo…masukin aja cepetan…”
11343Please respect copyright.PENANAxgQ44TFEu3
11343Please respect copyright.PENANAke9PIF7mox
“I…iya Mbak,” Leo pun membiarkan batang kemaluannya kupegang dan kuarahkan ke mulut meqiku yang sudah basah saking hornynya.
11343Please respect copyright.PENANAVbRcsOb2bm
11343Please respect copyright.PENANA0eZIWKxxkX
Sesaat kemudian terasa batang kemaluan Leo sudah melesak masuk ke dalam liang kewanitaanku. Duuuhhh….nikmatnya ! “Leooo…udah masuuuuk….iya… mainkanlah… mumpung belum malam benar…biar nyenyak tidur kita nanti…”
11343Please respect copyright.PENANABGGH9jN1yB
11343Please respect copyright.PENANA5FgrcVrPav
Leo pun mulai mengayun batang kemaluannya. Membuatku terpejam-pejam dalam nikmat, karena aku memang sudah terlalu lama tak merasakan gesekan penis lelaki.
11343Please respect copyright.PENANAJyIgZ0j7vQ
11343Please respect copyright.PENANA13mUJS0oRq
Makin lama makin terasa betapa nikmatnya gesekan penis Leo yang masih sangat muda itu. Sehingga aku pun mulai lupa daratan. Aku cengkram leher Leo ke dalam pelukanku. Kuciumi bibirnya, sambil menggeol-geolkan pinggulku, terkadang mirip angka nol, terkadang mirip angka delapan. Hmmm…tak sia-sia aku ikutan senam sex selama ini. Karena terasa benar enaknya bagiku…dan pasti juga bagi Leo belia itu…!
11343Please respect copyright.PENANAyI0FR4KunD
11343Please respect copyright.PENANAwCJZinVUvJ
Dan aku laksana burung walet yang sedang melayang-layang di atas lautan birahi, terkadang menukik, terkadang melesat ke angkasa….sementara ombak di bawahku tiada hentinya menghempas-hempas ke pantai kenikmatan….tiada hentinya menaburkan percikan keringat ke sekitarnya…!
11343Please respect copyright.PENANAJPTX8AqLiV
11343Please respect copyright.PENANAr0Tyv1uD9m
O, Leo yang muda dan perkasa…tak kusangka aku akan mengalami semuanya ini.
11343Please respect copyright.PENANA9ZV2E2lqoG
11343Please respect copyright.PENANAcfO7puz0mq
Namun tiba-tiba hpku berdering. Kuberikan isyarat kepada Leo, agar menghentikan dulu ayunan kontolarianya…tapi tetap berada di dalam jepitan lubang kemaluanku.
11343Please respect copyright.PENANAkMVYY2ajYZ
11343Please respect copyright.PENANAsW2jcRfuBD
Untung tak sulit mengambil hpku, karena berada di bawah bantalku. Ternyata dari suamiku. Supaya Leo bisa ikut mendengarkan, kuaktifkan speaker hpku. Lalu:
11343Please respect copyright.PENANAsOWul7JV5S
11343Please respect copyright.PENANA4nHYyQ9aCp
“Iya Bang?”
11343Please respect copyright.PENANA4obRO2HhXt
11343Please respect copyright.PENANAUaZZ6Yuied
“Gimana keadaanmu? Sehat-sehat aja kan?”
11343Please respect copyright.PENANAVkKvlVaVYG
11343Please respect copyright.PENANAhKjV1QHS17
“Sehat Bang,” kataku sambil memperhatikan Leo yang tampak tegang.
11343Please respect copyright.PENANA0CGy6bNIEX
11343Please respect copyright.PENANAKecqpGLLOD
“Kain sasirangan sudah kupaketkan, sayang. Cukup banyak tuh. Mungkin dua hari lagi juga nyampe.”
11343Please respect copyright.PENANAg6y4cDzro3
11343Please respect copyright.PENANAkmqGFk94gd
“Iya Bang. Makasih ya. Eh…Bang…apa Abang serius mengenai Leo itu? Maksudku… Abang benar-benar ngijinin kalau aku ML sama dia?” tanyaku membuat Leo semakin tegang kelihatannya.
11343Please respect copyright.PENANAs7FbdbtV2b
11343Please respect copyright.PENANA23fzeAPqvR
“Iya, kalau dengan Leo, aku ijinkan. Tapi bilangin sama dia, harus dirahasiakan. Jangan sampai bocor ke telinga Om Wardi dan lain-lainnya.”
11343Please respect copyright.PENANAEntCk7mCNx
11343Please respect copyright.PENANAmhv9Z03V07
“Iya Bang….”
11343Please respect copyright.PENANApm74DJm0fC
11343Please respect copyright.PENANAoeDpP77j7v
Kulihat Leo tercengang. Tampak senang dan tak sabaran lagi, mulai menggberak-gerakkan lagi batang kemaluannya. Padahal hpku masih terhubung dengan suamiku. Maka cepat kubilang, “Aku ngantuk banget, Bang…besok lagi ngobrolnya ya Bang.”
11343Please respect copyright.PENANAurkh21uEt9
11343Please respect copyright.PENANAVM3qqkUCCJ
Suamiku menyahut, “Iya sayang…sleep tight and have a nice dream…good night, honey…emwuaaaah…”
11343Please respect copyright.PENANA0peSfj6zjp
11343Please respect copyright.PENANA03RrJ1M0zI
“Jelas?” tanyaku setelah hubungan telepon dengan suamiku ditutup.
11343Please respect copyright.PENANAmQWZ4GHtNn
11343Please respect copyright.PENANA3U0BNFtFCL
“Jelas Mbak…hahahaaaa…berarti aku bakal kenyang ML sama Mbak terussss….” sahut Leo tampak gembira sekali.
11343Please respect copyright.PENANAeQpUiiT7be
11343Please respect copyright.PENANARrYKPwCovz
“Iya, kapan pun kamu mau, pasti kukasih,” kataku, “Makanya jangan sering-sering pulang. Biar aku gak kesepian di sini…”
11343Please respect copyright.PENANAPA1JhoIpRm
11343Please respect copyright.PENANAnquTQUeT9S
“Iya Mbak…iya, iya,iyaaaa……” sahut Leo bernada penuh semangat. Penisnya yang tadi sempat melemah (mungkin karena kaget mendengar aku menerima telepon dari suamiku), terasa menegang lagi di dalam jepitan liang kewanitaanku.
11343Please respect copyright.PENANADuhVqEtwFa
11343Please respect copyright.PENANAUmbA2kbini
“Cium dulu dong bibirku,” kataku dengan nada menggoda.
11343Please respect copyright.PENANAuluEwaT8pC
11343Please respect copyright.PENANAy2Doq5wYUZ
Kecanggungan Leo sudah benar-benar mencair. Dengan penuh kehangatan ia mencium dan melumat bibirku, sambil memeluk leherku. Penisnya pun mulai digerak-gerakkan lagi. Kusambut dengan goyangan pinggulku, sehingga irama birahiku bergerak-gerak lagi di dalam lorong surgawiku. Penuh dengan sentuhan yang menggetarkan sekujur batinku.
11343Please respect copyright.PENANAy6Gzn2mBQZ
11343Please respect copyright.PENANAxpSaRmw7xs
Yang paling mengesankan dalam persetubuhanku kali ini, Leo benar-benar perkasa. Penisnya begitu tangguh, mampu membuatku berkali-kali orgasme. Apakah karena ia sudah mendalami ilmu beladiri sejak kecil, lalu bisa mengendalikan ketabahan penisnya, entahlah. Yang jelas, ketika ia mau ejakulasi dan sudah kuijinkan untuk memancarkan air maninya di dalam lubang kemaluanku, aku sudah merasa puas sekali.
11343Please respect copyright.PENANA9MDwOABpME
11343Please respect copyright.PENANAGtEGFml4FL
Lalu ia mengenjot penisnya dengan kecepatan tinggi, sampai akhirnya membenamkannya kuat-kuat di dalam liang kemaluanku…dan terasa moncong penisnya menembak-nembakkan cairan kental hangat yang aduhai….nikmat sekali rasanya !
11343Please respect copyright.PENANAayTnpZZaGa
11343Please respect copyright.PENANAC63kwFi48U
Nafas Leo tertahan lalu mendengus…uuuughhhhhhhhhhhh….uggggghhhhhhh….dan akhirnya ia terkapar di atas perutku.
11343Please respect copyright.PENANAWks5JACPuN
11343Please respect copyright.PENANAh7ExmtnQ2t
“Gimana? Yang barusan enak gak?” tanyaku beberapa saat kemudian, setelah mencuci kemaluanku di kamar mandi.
11343Please respect copyright.PENANADynZ0oS4u9
“Enak banget,” sahut Leo sambil mengenakan celana dan baju piyamanya kembali, “Luar biasa…aku gak nyangka sedikit pun kalau aku bisa memiliki Mbak malam ini. Dan hebatnya, Bang Yadi bahkan mengijinkan istri secantik Mbak kugauli.”
11343Please respect copyright.PENANAH1hYaqGQVJ
11343Please respect copyright.PENANARRh5SwuH6k
“Tapi kalau di depan orang, jangan memperlihatkan sikap yang beda ya. Kita harus bisa merahasiakan semuanya ini.”
11343Please respect copyright.PENANAFIn9aPWDOa
11343Please respect copyright.PENANAAqOOulT7qw
“Iya Mbak. Di depan orang lain, aku akan bersikap sebagai adik terhadap kakaknya aja.”
11343Please respect copyright.PENANAiWQVxglyb9
11343Please respect copyright.PENANAvyZY43rSGh
“Iya, harus begitu. Tapi kalau cuma kita berdua seperti sekarang, kamu boleh lakukan aku apa pun…asalkan jangan menyakiti saja.”
11343Please respect copyright.PENANAsDGRF8VpeS
11343Please respect copyright.PENANAuzHof6y3Gc
“Iya Mbak…oooh…rasanya aku bahagia sekali bisa memiliki Mbak yang sangat-sangat dan sangat cantik begini,” Leo memeluk pinggangku, lalu menciumi bibirku.
11343Please respect copyright.PENANACw5smu5gvz
11343Please respect copyright.PENANARDZtAMMBQq
Aku cuma menjawabnya dalam hati: Aku juga bahagia, karena berkesempatan mendapatkan keperkasaan seorang cowok belia sepertimu, Leo…!
11343Please respect copyright.PENANAqxATyctlPV
11343Please respect copyright.PENANAyKjNei6s5K
Dan keperkasaan Leo bangkit lagi setelah kami berbaring sambil berpelukan. Kudengar bisikan anak muda itu, “Mbak…boleh main lagi gak?”
11343Please respect copyright.PENANAFSiBJDgQ1c
11343Please respect copyright.PENANA73vDl0LMTo
Pertanyaan itu kujawab dengan gerayanganku di balik celana piyama Leo. Ternyata kejantanan Leo sudah bangkit lagi. Penisnya sudah tegang kembali. Maklum anak muda…mudah sekali nafsu dan powernya dibangkitkan.
11343Please respect copyright.PENANAIRDVvv9bM1
11343Please respect copyright.PENANA9DhaXr8W5R
“Boleh…tapi jilatin dulu meqinya ya,” bisikku.
11343Please respect copyright.PENANAbzUfoiQeWs
11343Please respect copyright.PENANAB1zaeObLCw
“Mau, Mbak…mauuuu…”
11343Please respect copyright.PENANAGOZxQbtkE0
11343Please respect copyright.PENANAN0OjCEq8zd
Dan ketika celana dalamku sudah dilepaskan lagi, kepala Leo sudah berada di antara kedua belah pahaku.
11343Please respect copyright.PENANArVMnvlzSJB
11343Please respect copyright.PENANAQy2fypGhRI
Mulutnya sudah menerkam kemaluanku. Dan membuatku terkejang-kejang lagi dalam nikmat yang tiada taranya
11343Please respect copyright.PENANAxlOPzxVT7U
Aku merasa seolah ditaburi bunga-bunga surgawi yang harum semerbak, membuat duniaku jadi indah, membuat semangatku bangkit kembali. Rasa kesepian pun sudah sirna. Berubah jadi kehangatan demi kehangatan bersama Leo tersayang. Tapi semuanya itu kami lakukan di rumah baru. Karena aku tak mau perbuatanku tercium oleh Mimin, yang bisa menjatuhkan imajeku sebagai bossnya, sekaligus madunya.
11343Please respect copyright.PENANAlkyXh2dDgy
11343Please respect copyright.PENANAUmE7betOMd
Leo seolah mesin automatis, yang bisa kuhidupkan kapan saja. Bahkan meski sudah dua kali menggauliku, begitu kusentuh dan kurayu agar mengulanginya yang ketiga kalinya, kejantanan Leo langsung bangkit. Aduhai…mungkin karena Leo masih tergolong ABG, mudah saja aku membangkitkan birahinya.
11343Please respect copyright.PENANAuVK6ehwFSc
11343Please respect copyright.PENANAjx3b1rTt11
Tanpa harus dirangsang secara berlebihan, Leo senantiasa siap untuk memuasiku. O. indahnya memiliki adik ipar seperkasa dan sesegar Leo Galileo.
11343Please respect copyright.PENANAfTU877xu5x
11343Please respect copyright.PENANAXuHbEWnNXf
O, Leo Galileo… tu sei la mia giovinezza ideale…!
11343Please respect copyright.PENANAKUsi1Oz2TF
11343Please respect copyright.PENANAwAs2Fg9Vsm
Setelah memiliki pemuas birahi yang adik sepupu suamiku itu, setiap malam ia tidur bersamaku. Dan aku selalu siap untuk melahap nafsu birahinya, karena aku pun selalu menginginkannya tiap malam. Hanya pada waktu datang bulan, kuminta Leoi tidur di kamarnya. Karena aku tak mungkin bisa mengajaknya bercinta. Untungnya ia cukup mengerti. Dan akan bersabar menunggu sampai aku bersih.
11343Please respect copyright.PENANAi8i1Leb1M7
11343Please respect copyright.PENANAyFNiOJM3ro
11343Please respect copyright.PENANAd3z5HAjupa
Sampai pada suatu hari…..
11343Please respect copyright.PENANATY66XAcXni
11343Please respect copyright.PENANA6nEaElz3GZ
Pada saat Leo sedang kusuruh setor ke bank, datanglah seorang cowok yang sebaya dengan Leo. Ia memperkenalkan namanya, sederhana saja, “Yogi,” katanya.
11343Please respect copyright.PENANAvzlxPDGz78
11343Please respect copyright.PENANAOfBrftINGd
Tapi…Oh my God ! Kok ada ya cowok yang setampan teman Leo itu ?! Namanya memang simple. Tapi orangnya…oooh, kalau tidak malu, ingin saja kuraih Yogi itu ke dalam pelukanku !
11343Please respect copyright.PENANANAIQeMMORL
11343Please respect copyright.PENANAM6xsWEPCjz
Setelah kupersilakan duduk, anak muda bernama Yogi itu bertanya, “Kira-kira lama gak ya Leo pulangnya, Mbak?”
11343Please respect copyright.PENANAhWFxwZJ5r6
11343Please respect copyright.PENANAtUnaJezVMd
“Ya tergantung situasi di banknya. Kalau sedang banyak nasabah datang, ya bisa lama. Tapi kalau banknya sedang sepi, sebentar lagi juga pulang,” sahutku.
11343Please respect copyright.PENANA1pijKWmKS4
11343Please respect copyright.PENANA88DfKhQX2Z
“Gak apa-apa kalau saya nunggu di sini sampai Leo pulang?”
11343Please respect copyright.PENANAZblr6rGkaR
11343Please respect copyright.PENANA2YIGnGpALZ
Aku terperangah, karena diam-diam aku semakin terpesona melihat ketampanan Yogi itu. “Gak apa-apalah. Santai aja…ohya, Yogi dengan Leo itu teman seperguruan beladiri atau teman kuliahnya?”
11343Please respect copyright.PENANATbW4BMjC9L
11343Please respect copyright.PENANAti3GwyJde6
“Saya teman kuliahnya, Mbak,” sahut Yogi dengan sikap sopan.
11343Please respect copyright.PENANAEDmBGfyhDs
11343Please respect copyright.PENANAgreMUya5y3
Dan tiba-tiba saja aku mendapatkan inspirasi. Lalu kataku, “Eh…saya banyak yang ingin tau mengenai Leo di kampusnya. Bisa minta nomor hapenya?”
11343Please respect copyright.PENANAhGeJqH3Apq
11343Please respect copyright.PENANAGJ6yqK2joG
“Oh, boleh Mbak,” sahut Yogi sambil menyebutkan nomor hapenya yang lalu kusaving di hpku, sekalian kupijit nomor pemberian Yogi itu. Terdengar hp anak muda itu berdering.
11343Please respect copyright.PENANA8RnrOZocff
11343Please respect copyright.PENANAgD1SHGmDYd
“Nah, itu nomor saya,” kataku sambil mengcancel callku, “Tapi jangan bilang-bilang sama Leo kalau kita tukaran nomor hape segala ya.”
11343Please respect copyright.PENANAYlfJISGkw5
11343Please respect copyright.PENANADl7YNC1HQr
“Iya Mbak. Kira-kira soal apa ya yang mau Mbak tanyakan mengenai Leo?”
11343Please respect copyright.PENANAP80xaAHeMl
11343Please respect copyright.PENANAO9zVfUkl2z
“Ah, cuma mau memantau kegiatan sehari-harinya saja di kampus. Maklum dia kan anak muda. Zaman sekarang kan sering terjadi anak muda yang macem-macem. Yah, pokoknya saya ingin monitor saja.”
11343Please respect copyright.PENANA9NkAEVtv52
11343Please respect copyright.PENANAJONrktPsJJ
“Oh gitu…iya Mbak. Tapi setahu saya, Leo itu anak baik Mbak. Di kampus dia gak pernah macam-macam.”
11343Please respect copyright.PENANA5GuCFjb89A
11343Please respect copyright.PENANAyFN61KUY4u
“Ya syukurlah. Saya juga gak mikir sejauh itu. Tapi perlunya punya nomor hape teman Leo, antara lain kalau dia telat pulang, kan saya bisa nanyain ke temannya, supaya mendapat berita yang sedbenarnya.”
11343Please respect copyright.PENANAW8I48KBvjA
11343Please respect copyright.PENANAV6SX2H34yR
“Iya Mbak.”
11343Please respect copyright.PENANAkch2VifrwK
11343Please respect copyright.PENANAUSycObVHYS
“Nah tuh Leo datang. Jangan bilang-bilang kita tukaran nomor hape ya,” kataku sambil menunjuk ke arah mobilku yang sedang menuju ke depan kantinku.
11343Please respect copyright.PENANArYSJM9b15S
11343Please respect copyright.PENANAXsPhKUDcJR
“Iya Mbak, percaya deh, saya takkan bilang-bilang sama dia.”
11343Please respect copyright.PENANAYSjHV7nUkZ
11343Please respect copyright.PENANAkkop9cLPad
Aku pun bangkit dari sofaku dan melangkah menuju kantin. Leo turun dari mobil, kusambut dengan laporan, “Ada temanmu tuh, nungguin dari tadi.”
11343Please respect copyright.PENANA1CVViMTkrD
11343Please respect copyright.PENANAhmFZjpAmZC
“Oh, iya. Yogi kali ya? Tadi hapeku ngedrop batrenya, jadi gak bisa dihubungi karena dimatiin.”
11343Please respect copyright.PENANACPNfpGsjYd
11343Please respect copyright.PENANALu5uVS8gcz
Setelah menyerahkan bukti setoran dari bank, Leo menghampiri temannya. Aku duduk di belakang cash register kasir. Berlagak tak peduli pada tamu Leo itu. Padahal hatiku…gila….teman Leo yang bernama Yogi itu terbayang-bayang terus di pelupuk khayalanku. Sungguh gak nyangka kalau Leo punya teman setampan itu. Dan lebih jauh lagi aku melamun…membayangkan seandainya bisa memiliki anak muda yang tampan rupawan itu….iiih…kenapa aku jadi seperti ini sih?
11343Please respect copyright.PENANAdsu8F2NZ2x
11343Please respect copyright.PENANAraGrzuYMoN
Agak lama Leo berbincang-bincang dengan temannya yang tampan itu. Terkadang disertai ketawa cekikikan. Dan setelah Yogi pulang, setelah pamitan juga padaku, langsung aku memanggil Leo dan mengajaknya ke dalam kamarku. Setelah Leo berada di dalam kamarku, kututupkan pintu kamarku sekalian menguncinya. Jendela kamarku juga kututup dan kukuncikan.
11343Please respect copyright.PENANAotZz0fhi1n
11343Please respect copyright.PENANAYcbIX9syRD
“Leo…aku lagi kepengen…” kataku sambil memeluk adik sepupu suamiku itu.
11343Please respect copyright.PENANAGjzjo14JVq
11343Please respect copyright.PENANAu8vAkrkU5d
11343Please respect copyright.PENANAW7sy7L5Ltj
“Hehehee…tumben, masih pagi gini sudah kepengen,” sahut Leo.
11343Please respect copyright.PENANAJvjFJnym5I
11343Please respect copyright.PENANAin4qdNhkKt
11343Please respect copyright.PENANASGYnEu2puL
Sebagai jawaban, cepat aku menanggalkan segala yang melekat di tubuhku, lalu naik ke atas tempat tidur. Leo pun melakukan hal yang sama. Setelah menelanjangi dirinya, ia menerkamku, menggumuliku dengan penuh kehangatan. Aku pun menanggapinya dengan kebinalanku. Tanpa ragu kuselomoti batang kemaluan Leo, sehingga ia terasa semakin bergairah.
11343Please respect copyright.PENANAJYIOl08dnL
11343Please respect copyright.PENANAD3132CD3xR
11343Please respect copyright.PENANAlpQ24QVqIs
Tapi…tahukah Leo bahwa pada saat itu aku sedang membayangkan seolah-olah sedang bersama si tampan bernama Yogi itu?
11343Please respect copyright.PENANALNt0vEFloA
11343Please respect copyright.PENANAqDU6MuWPFs
11343Please respect copyright.PENANAN205BL6HVB
Bahkan ketika penis Leo mulai menerobos lubang kemaluanku…aku malah membayangkan penis itu adalah penis Yogi !
11343Please respect copyright.PENANATs4pwuhBiy
11343Please respect copyright.PENANAee5XM4twgW
11343Please respect copyright.PENANAcKnZvS0t14
Dalam imajinasi baru itulah aku merasakan geseran dan gesekan penis Leo luar biasa enaknya. Membuat sekujur tubuhku seakan bergetar-getar dalam amukan penis Leo dan vaginaku. Dan semakin jauh aku mengkhayalkan wajah Yogi, semakin nikmat pula enjotan penis Leo ini. Maka tanpa bisa dikendalikan lagi aku terus-terusan merengek dan mengoceh seperti orang mabuk, “Ooooh…Leoooo…ini enak banget, sayang…duuuh enak banget Leoooo…Leoooo…ooooh…oo…ooo…oooohhhh…”
11343Please respect copyright.PENANAzGsOC9Gch4
11343Please respect copyright.PENANA7lm36S5zCx
11343Please respect copyright.PENANAG4ot488HjF
Itu pun masih untung. Karena aku tidak menyebut-nyebut nama Yogi. Namun gilanya, setelah Leo memuncratkan air maninya di dalam lubang kemaluanku…aku seperti perempuan hypersex, yang belum puas juga. Leo hanya kubiarkan rehat beberapa menit, kemudian kurangsang lagi…kujilati batang kemaluannya, kujilati biji pelirnya dan kuselomoti sekujur batang kemaluannya, sehingga dengan cepat penis Leo bangkit lagi dengan gagahnya. Dalam posisi WOT aku menjadi pihak yang aktif. Kunaik turunkan pinggulku, membuat lubang kemaluanku seperti memilin-milin dan membesot-besot batang kemaluan Leo.
11343Please respect copyright.PENANAQXekhBdG6H
11343Please respect copyright.PENANAQOfxmXojPz
11343Please respect copyright.PENANAFmbJtTIgEF
Cukup lama aku beraksi di atas, sementara Leo cuma menelentang sambil sesekali meremas buah dadaku yang bergelantungan di atas dadanya. Namun posisi WOT ini membuatku cepat orgasme. Sehingga setelah mencapai orgasme, aku minta Leo aktif dalam posisi klasik lagi, ia main di atas dan aku menelentang sambil menggoyang-goyangkan pinggulku.
11343Please respect copyright.PENANAQAdvQVz2UD
11343Please respect copyright.PENANA1q6GhkKBL5
11343Please respect copyright.PENANAAYjypglGxJ
Keringat Leo sampai bercucuran menjatuhi dada dan wajahku. Sampai akhirnya ia mendengus sambil memuncrat-muncratkan air maninya.
11343Please respect copyright.PENANAe3sPmSfZb0
11343Please respect copyright.PENANATkT4hv3Gfd
11343Please respect copyright.PENANAOsGJcQxouW
Setelah Leo terkapar di sampingku, agak bergegas aku menuju kamar mandi, karena merasa ingin pipis. Tapi setelah pipis dan mencuci kemaluanku, tiba-tiba saja Leo masuk ke kamar mandiku. Bukan hanya masuk ke kamar mandi, tapi juga memelukku, menciumiku dan membisiki telingaku, “Aku jadi kepengen lagi Mbak….!”
11343Please respect copyright.PENANAe2I2tuuZT0
11343Please respect copyright.PENANASaqZqabxEY
11343Please respect copyright.PENANAFYCnFqZdHR
Dan ketika tanganku menyelusur ke bawah perutnya, waaaau…! Alat kejantanan Leo sudah tegang lagi ! Adakah lelaki lain yang seperkasa Leo itu?
11343Please respect copyright.PENANAoVCWSBe56Q
11343Please respect copyright.PENANAusV7kOVtsw
11343Please respect copyright.PENANACN7JjyoIgU
Memang begitu kejadiannya. Bahwa meski sambil berdiri di kamar mandi, Leo kubiarkan memasukkan penis tegangnya ke dalam liang surgawiku !
11343Please respect copyright.PENANAsoHzDrGTQh
11343Please respect copyright.PENANAbYTNhMRO8H
11343Please respect copyright.PENANAoWLn3dqSg0
Api birahi kembali menghangati sekujur tubuhku. Dengan pelukan, remasan dan gesekan yang membuatku merem-melek lagi. Dan sosok Leo seolah oasis di tengah padang pasir, yang mata airnya seolah tak pernah kering, tiada habisnya untuk menyejukkan dahaga manusia.
11343Please respect copyright.PENANAsrvZlDpYAJ
11343Please respect copyright.PENANAS3rOjwWqKT
11343Please respect copyright.PENANAF8BcGvEaXA
Dan oh…betapa perkasanya Leo di kamar mandi ini. Sampai membuatku pegal meladeninya sambil berdiri. Maka kuminta ia mencabut dulu batang kemaluannya, kemudian aku menunduk ke washtafel dan berpegangan ke bak kecilnya. Sambil membelakangi Leo, sengaja pinggulku agak kujentikkan dan kusuruh agar Leo memasukkan batang kemaluannya dari belakangku.
11343Please respect copyright.PENANAIJS82Xmq9Y
11343Please respect copyright.PENANAjsvekI8uNI
11343Please respect copyright.PENANAlXcnSksqxQ
Tanpa sulit-sulit lagi Leo membenamkan batang kemaluannya dari belakangku. Blessss……! Aku terpejam dalam nikmat. Dan melotot lagi waktu terasa lubang kemaluanku mulai digenjot lagi…!
11343Please respect copyright.PENANAi9uaDFCi9Q
11343Please respect copyright.PENANAjleFQ9UfsY
11343Please respect copyright.PENANAL6zg0gctl9
Dalam persetubuhan yang kesekian kalinya di kamar mandi ini, Leo malah terasa semakin perkasa. Begitu lama ia mengenjot lubang kemaluanku dengan garangnya.
11343Please respect copyright.PENANAC71HCcGInE
11343Please respect copyright.PENANA3Yr1dDgbzx
11343Please respect copyright.PENANAscZds2vALv
Sampai akhirnya kembali lubang kewanitaanku dibanjiri air mani Leo lagi.
11343Please respect copyright.PENANAxbpPPA33yb
11343Please respect copyright.PENANACkugUmgkfd
11343Please respect copyright.PENANAOAVSx9S5Di
“Kamu gagah banget, sayang,” kataku setelah Leo mencabut batang kemaluannya dari dalam vaginaku.
11343Please respect copyright.PENANAJx2vd2ixiW
11343Please respect copyright.PENANA0vzdqyHmLC
11343Please respect copyright.PENANALRju45dmzE
“Hehehee…terpancing sama ajakan Mbak sih,” sahutnya sambil memutar kran shower air panasku, “ternyata maen di pagi gini juga enak banget ya Mbak.”
11343Please respect copyright.PENANANxx1kP35gg
11343Please respect copyright.PENANAaPXwYUy0sw
11343Please respect copyright.PENANAemKU6dOjzD
Aku cuma mengangguk dengan senyum. Kemudian kami mandi dengan air hangat, membersihkan tubuh kami sebersih mungkin.
11343Please respect copyright.PENANASVLrLNLUGu
11343Please respect copyright.PENANAFX3rrboSua
11343Please respect copyright.PENANAbk1xtqX7rC
Setelah mandi tubuhku terasa segar kembali.
11343Please respect copyright.PENANABX2umVIRcs
11343Please respect copyright.PENANAxLrtl96Ujs
11343Please respect copyright.PENANAqkoWMVtUab
Beberapa saat kemudian aku sudah nongkrong di kantin lagi. Mengawasi pegawai-pegawai kantinku yang tengah menyiapkan makan siang untuk beberapa orang yang kos di WKA.
11343Please respect copyright.PENANAvATVe9De3B
11343Please respect copyright.PENANAZxyomMTDYy
11343Please respect copyright.PENANARKS1UOxTiV
Ada yang lupa kutuliskan di sini, bahwa saking rajinnya aku latihan menyetir mobil, berkat bimbingan Leo juga, akhirnya aku semakin lancar menyetir mobil. Bahkan aku sudah punya SIM, supaya tenang waktu ada razia ranmor.
11343Please respect copyright.PENANAKKebBnf9ZA
11343Please respect copyright.PENANA5ZdYFNo2R8
11343Please respect copyright.PENANAIgcwjcO4Kl
Aku tak mau tergantung pada sopir lagi. Karena terkadang ada kebutuhan mendesak yang menyulitkanku bergerak kalau terlalu mengandalkan orang yang harus menyopiriku.
11343Please respect copyright.PENANAhXhUCKUJuU
11343Please respect copyright.PENANALQPnWxNwMM
11343Please respect copyright.PENANAKJzUyXsx0n
Dan…waktu aku nyetir sendiri, pulang dari rumah baru ke rumah lama, hpku berdering. Untung aku sudah mulai mahir nyetir sendiri, sehingga aku bisa melirik ke hpku yang sedang berdering-dering….jantungku serasa melonjak-lonjak ketika kulihat nama yang tampil di hpku itu ternyata….Yogi ! Padahal sudah berhari-hari aku berniat ingin menelepon Yogi yang sering terbayang-bayang itu, tapi belum punya alasan yang tepat. Lalu dengan senang kuangkat call dari si tampan itu.
11343Please respect copyright.PENANAYp3u2tuw84
11343Please respect copyright.PENANAUnc3XHxYdq
11343Please respect copyright.PENANAAsQslmowIn
“Hai…Yogi?”
11343Please respect copyright.PENANAQ3Q73OSzIK
11343Please respect copyright.PENANAU3NUx0KZI4
11343Please respect copyright.PENANAuYkk8EtIv0
“Iya, selamat malam Mbak. Gak mengganggu nih saya nelepon malam-malam gini?”
11343Please respect copyright.PENANADnv8oNbLDi
11343Please respect copyright.PENANA8AENXq7vgc
11343Please respect copyright.PENANAgS0Hxzt4p3
“Gak lah, baru juga jam tujuh. Belum jam duabelas. Hihihiiii…gimana kabarnya? Sehat-sehat aja kan?”
11343Please respect copyright.PENANA4DDTu7qjKi
11343Please respect copyright.PENANApu4azyefCx
11343Please respect copyright.PENANAfkcdQdZnkB
“Sehat, Mbak. Hanya…mmm…gimana ya? Malu ngomonginnya…”
11343Please respect copyright.PENANAWqjUYOHTHS
11343Please respect copyright.PENANAqFtWO5fdHS
11343Please respect copyright.PENANAZTvf17Mben
Karena terdengar serius, aku pinggirkan dulu mobilku, lalu kuhentikan di bahu jalan, “Ada apa? Kok pake malu-malu segala?”
11343Please respect copyright.PENANA28MHB09FzZ
11343Please respect copyright.PENANAqNNhU6HnW6
11343Please respect copyright.PENANA8a3wqBOMzc
“Anu Mbak…saya mau minta tolong…tapi Mbak jangan marah kalau saya dianggap lancang sama Mbak…”
11343Please respect copyright.PENANADHKsuKH0JK
11343Please respect copyright.PENANAA7hNc5Zst8
11343Please respect copyright.PENANA5LFoOJDirP
“Lho…ada apa? Nyantai aja lah….mau minta tolong apa? Pasti mbak tolongin deh kalau yang mbak bisa sih…”
11343Please respect copyright.PENANArIpPi5MX3K
11343Please respect copyright.PENANAxF3G63nWCM
11343Please respect copyright.PENANAGjMJAT2kac
“Mmm…saya mau pinjam duit buat bayar iuran smester ini Mbak….tapi itu juga kalau bisa…”
11343Please respect copyright.PENANAJ0nBH2hRxq
11343Please respect copyright.PENANADYtIugccJ6
11343Please respect copyright.PENANA2NJ4YJVNnk
“Ooo..kirain ada apa gitu….emang butuh berapa?”
11343Please respect copyright.PENANA8rgmZ7C6CI
11343Please respect copyright.PENANAjINBdz62Dt
11343Please respect copyright.PENANAkEJwUs9COw
“Sejuta, Mbak. Nanti kalau sudah ditransfer sama ortu, saya kembalikan secepatnya.”
11343Please respect copyright.PENANAscj4DmQdLY
11343Please respect copyright.PENANAVhjURTSgQ2
11343Please respect copyright.PENANAWow1afHPvW
Aku tersenyum, cuma sejuta?! Cetek sejuta sih. Sekarang juga di laci dashboard mobilku ada duit cash ratusan juta. Tapi…aku ingin mengambil kesempatan untuk berjumpa dengan si tampan itu ! Maka kataku, “Ya udah, ambil aja duitnya malam ini ke rumah saya. Bukan rumah yang di kompleks kos-kosan itu lho. Udah punya alamatnya?”
11343Please respect copyright.PENANA464OMq9Fil
11343Please respect copyright.PENANAyrrf6RxRhR
11343Please respect copyright.PENANAYtzZ2GFt8w
“Belum Mbak. Di mana alamatnya?”
11343Please respect copyright.PENANAkLhf3OaPiq
11343Please respect copyright.PENANA9CK60IuDVy
11343Please respect copyright.PENANA52Hk8aWZZn
Lalu kusebutkan alamat rumah lamaku.
11343Please respect copyright.PENANAwtkluuC6Oe
11343Please respect copyright.PENANA8eMd0PvGi2
11343Please respect copyright.PENANAY2GXUBQpkj
“Gak apa-apa saya ke situ malam-malam gini?”
11343Please respect copyright.PENANAIF0mBaKXGb
11343Please respect copyright.PENANADCHFtk8JEs
11343Please respect copyright.PENANAiYbbtdS8fr
“Gak. Justru kalau masih sorean biasanya masih sibuk. Ayo, saya tunggu aja di alamat yang saya sebutkan tadi ya. Ohya…di depannya ada toko, di samping toko itu ada pintu pagar, masuk ke pintu pagar aja.”
11343Please respect copyright.PENANAXgJQ4gMKQ0
11343Please respect copyright.PENANAM3jmWymAVS
11343Please respect copyright.PENANAdHYCigpW85
“Iya Mbak, terimakasih. Sebentar lagi saya meluncur ke situ.”
11343Please respect copyright.PENANAGSMtvRwf6O
11343Please respect copyright.PENANAuyyGZzoQhc
11343Please respect copyright.PENANAfpj5TcazdA
11343Please respect copyright.PENANArXk6A3Xzm3
11343Please respect copyright.PENANAHGUR1R1ZgH
Setibanya di rumah lamaku, bergegas aku masuk ke dalam kamarku. Lalu masuk ke kamar mandi. Dan mandi sebersih-bersihnya. Lalu bingung sendiri, pakaian mana yang harus kukenakan untuk menyambut si tampan itu?
11343Please respect copyright.PENANAvwoNBYwv3E
11343Please respect copyright.PENANAocyCRce8rr
11343Please respect copyright.PENANAl2XnlDDq0V
Akhirnya kuputuskan untuk mengenakan gaun terusan berwarna merah tanpa lengan, yang belahan di dadanya sampai ke dekat pusar perutku, sementara di bagian pahanya juga ada belahan cukup panjang, sehingga kalau sedang duduk sambil tumpang kaki …bagian pinggir celana dalamku akan tampak di mata orang yang berada di depanku.
11343Please respect copyright.PENANAIpi4X3Yvq1
11343Please respect copyright.PENANAOJ69bfXHVd
11343Please respect copyright.PENANAcSDcOtXFZs
Setelah mengenakan gaun sexy itu, aku bermake up sebentar di depan cermin riasku. Tak terlalu menyolok make up yang kukenakan. Tipis-tipis saja. Olesan lipstickku juga tipis-tipis saja.
11343Please respect copyright.PENANAuX4SOBvDop
11343Please respect copyright.PENANAaZQiWUy03C
11343Please respect copyright.PENANA3G25zJMv76
Kemudian aku berputar-putar di depan cermin, sambil memikirkan langkah yang akan kulakukan setelah Yogi datang nanti.
11343Please respect copyright.PENANAGsHHvwJD9J
11343Please respect copyright.PENANA3GQeWE3OP8
11343Please respect copyright.PENANAcGk8bZ7BO3
Tapi…kenapa aku jadi begini? Kenapa aku merencanakan untuk menjebak Yogi agar masuk ke dalam perangkap birahiku? Sudah demikian binalnya aku ini, sehingga setelah mendapatkan adik sepupu suamiku, lalu temannya pula yang akan kupancing ke dalam jebakanku?
11343Please respect copyright.PENANAOSQK1feXJV
11343Please respect copyright.PENANAutKzspfnsH
11343Please respect copyright.PENANAunocBgWaO0
Oh suamiku sayang….suamiku tercinta dan segalanya bagiku…maafkan istrimu ini. Karena istrimu ini sudah sangat terpesona oleh ketampanan teman Leo itu ! Tapi percayalah, pria demi pria yang pernah dan akan menggauliku itu, tetap kuibaratkan makanan di restoran…yang bisa menitikkan air liur…yang lezat-lezat rasanya….namun cintaku hanya untukmu seorang, suamiku sayang !
11343Please respect copyright.PENANA0fhWNJSlMR
11343Please respect copyright.PENANAPLrOJxbawB
11343Please respect copyright.PENANA3m9Nx0ddlH
Malam ini…berilah aku kesempatan untuk memiliki cowok tampan yang telah meruntuhkan hatiku itu, ya sayang.
11343Please respect copyright.PENANAdkt7H4JlLU
11343Please respect copyright.PENANAL81NH0eyc4
11343Please respect copyright.PENANAeax7Py14EC
11343Please respect copyright.PENANASgCTxaKfEq
11343Please respect copyright.PENANA3NAtmhRTgB
Kamar di atas yang sebelah kanan sudah kubereskan dan kusemprot dengan parfum pewangi ruangan. ACnya kujalankan. Sementara di kamar tengah, beberapa botol minuman beralkohol sudah kuletakkan di atas meja kecil, di antara deretan sofa yang merapat ke dinding itu.
11343Please respect copyright.PENANAB1fXjdwth7
11343Please respect copyright.PENANA9vzcuDb5GY
11343Please respect copyright.PENANAGUebnRNAPn
Tapi setelah menata itu semua, aku kembali lagi ke dalam kamarku. Dan tercenung sesaat di depan meja riasku. Rasanya berlebihan kalau aku berdandan seperti ini. Dan akhirnya gaun sexy iotu kutanggalkan lagi, lalu kuganti dengan kimono saja. Biarlah, aku harus bersikap seolah-oilah tidak mempersiapkan segala sesuatunya. Meski bisa dianggap kurang sopan menerima tamu dengan hanya mengenakan kimono, biarlah…kimono sutra berwarna kuning muda dengan motif burung bangau berwarna putih ini rasanya simple. Bahkan kalau dipikir lagi, berpakaian kimono lebih “gampang”, lebih cepat saji kalau diperlukan. Xixixixi….
11343Please respect copyright.PENANAJ8XZphsHwP
11343Please respect copyright.PENANAjkE0nMeWps
11343Please respect copyright.PENANARuxiKEZEQO
Yang pasti, aku sudah memasukkan sejuta ke dalam amplop yang akan kuberikan kepada Yogi nanti.
11343Please respect copyright.PENANA4q7C5yS6Kl
11343Please respect copyright.PENANAi6AWgBts6o
11343Please respect copyright.PENANASXZjg3YElS
Tak lama kemudian kudengar suara motor memasuki jalan pribadi yang menuju garasi itu. Kuintip sebentar dari balik tirai ruang depan. Benar-benar Yogi yang sedang melepaskan helm di dekat motornya itu. Tapi…iiiih…kenapa aku jadi degdegan gini ya? Kayak ABG mau ketemu pacar aja !
11343Please respect copyright.PENANAOQPoW9Qzbb
11343Please respect copyright.PENANA8zPTkmpTP9
11343Please respect copyright.PENANAKlrqW2yaVV
Kubuka pintu depan lalu kutunggu Yogi di teras depan, “Gak nyasar kan?” tanyaku waktu Yogi sudah menghampiriku.
11343Please respect copyright.PENANAC2JSMMLghv
11343Please respect copyright.PENANAWYYdE5IEmG
11343Please respect copyright.PENANAVwJCJVQVGK
“Nggak Mbak. Alamatnya mudah dicari,” sahut Yogi sambil mengulurkan tangannya dengan sikap yang terlalu sopan bagiku.
11343Please respect copyright.PENANASnvsYGWxJP
11343Please respect copyright.PENANATKihdEqfFD
11343Please respect copyright.PENANAL6y85FQgVW
Kujabat tangan Yogi, “Ayo masuk,” ajakku.
11343Please respect copyright.PENANACl2GEJ4lr0
11343Please respect copyright.PENANA8bicQzEgCz
11343Please respect copyright.PENANAbfg2R61OGy
Setelah duduk di sofa ruang tamu, Yogi berkata, “Gak mengganggu nih saya datang malam-malam gini, Mbak?”
11343Please respect copyright.PENANA2bi1oFhvLY
11343Please respect copyright.PENANAjYlPpbTN60
11343Please respect copyright.PENANA4hbZQ8JPxZ
“Gak, santai aja,” sahutku sambil memposisikan duduk sedemikian rupa, supaya belahan kimonoku bisa membuatku pameran paha, “Ohya, orang tua Yogi emangnya di mana?”
11343Please respect copyright.PENANAd9tE5iaZQ8
11343Please respect copyright.PENANACXbWzVR1BS
11343Please respect copyright.PENANAntrqf0Rnxo
“Di Kudus, Mbak.”
11343Please respect copyright.PENANAJPybI9tKXM
11343Please respect copyright.PENANATQY5WyTi69
11343Please respect copyright.PENANAYsto220oZt
“Oh…terus di sini tinggal sama siapa?”
11343Please respect copyright.PENANAONWowOZFrl
11343Please respect copyright.PENANAm4xS2TvSzE
11343Please respect copyright.PENANAtEWJFSKQh0
“Saya kos di rumah kos yang jauh pula dari kampus.”
11343Please respect copyright.PENANAmuwhwBjcZI
11343Please respect copyright.PENANAJi7Fh2P7rg
11343Please respect copyright.PENANA6kh6MkoyBS
“Kenapa gak kos di wisma kos saya?”
11343Please respect copyright.PENANAExP3XyC6re
11343Please respect copyright.PENANACacsAU3lD7
11343Please respect copyright.PENANAFg7ybujXJc
“Wah, wisma kos punya Mbak sih buat orang-orang berduit. Ayah saya kan cuma pensiunan PNS rendahan, Mbak. Bisa kuliah di sini aja udah untung.”
11343Please respect copyright.PENANAkgxItFuUcr
11343Please respect copyright.PENANAh4FQpO8riy
11343Please respect copyright.PENANA8EvZKoG1LE
“Kalau mau, tinggal di sini juga bisa. Hitung-hitung jagain rumah juga. Kalau Yogi mau, gratis deh di sini mah, gak usah pake bayar-bayaran.Asal mau bantuin beres-beres aja.”
11343Please respect copyright.PENANAsk7DP3F38D
11343Please respect copyright.PENANAPQYWmTmBoE
11343Please respect copyright.PENANAvNgP5f9fQS
Yogi menatapku. Seperti senang mendengar penawaranku. Dan ooo…tatapan anak muda itu….sangat menghanyutkan ! Dan…membuatku degdegan ! Oh my God…kenapa aku jadi begini?
11343Please respect copyright.PENANA5BXByQHxBW
11343Please respect copyright.PENANAqUztpfoO1y
11343Please respect copyright.PENANAE7ODEfQMr7
“Yuk lihat kamarnya di atas,” kataku sambil berdiri dan meraih pergelangan tangan Yogi.
11343Please respect copyright.PENANAFP6GL8Da3D
11343Please respect copyright.PENANA72El1wOB2M
11343Please respect copyright.PENANAmk7gxYkaTa
Lalu Yogi mengikuti langkahku menuju tangga ke lantai atas. Kuajak ke kamar yang di sebelah kanan itu. Kamar yang sudah menanamkan banyak memory di dalam perjalanan hidupku.
11343Please respect copyright.PENANAc2vREAsTLc
11343Please respect copyright.PENANAtQyBfjlOSg
11343Please respect copyright.PENANAth6g6sciOl
“Nih…kalau mau Yogi bisa tinggal di sini, tanpa harus bayar kos segala macam. ”
11343Please respect copyright.PENANA19jMLKFt8h
11343Please respect copyright.PENANAYskv5a4hM8
11343Please respect copyright.PENANAOz0ZSQ7llo
Yogi tercengang, “Wah….kamar begini sih terlalu mewah buat saya Mbak.”
11343Please respect copyright.PENANAxtW7nrJgDM
11343Please respect copyright.PENANAOmueRcxsLo
11343Please respect copyright.PENANAETA35jLv83
“Mewah itu relatif, ” sahutku, “saya malah senang kalau Yogi mau tinggal di sini. Soalnya di rumah ini gak ada laki-laki sama sekali. Suami saya kan di Kalimantan…”
11343Please respect copyright.PENANAi1G99JxMJW
11343Please respect copyright.PENANALd9jhNFvfR
11343Please respect copyright.PENANAfOsyKb2l8e
“Iya, saya sudah pernah denger dari Leo, Mbak.”
11343Please respect copyright.PENANAXd8yQG1t6g
11343Please respect copyright.PENANAzG4M8eg7QA
11343Please respect copyright.PENANAShTAje3xIh
“Nah silakan pikirkan baik-baik,” kataku sambil mengajaknya duduk di sofa kamar tengah.
11343Please respect copyright.PENANAGYngt6zENB
11343Please respect copyright.PENANA0ZGNBHwH0q
11343Please respect copyright.PENANAZlDM8nJmqs
“Wah…banyak minuman gitu…habis ada acara apa Mbak?” tanya Yogi sambil menunjuk ke botol-botol minuman yang kuletakkan di atas meja kecil tadi.
11343Please respect copyright.PENANAId8Q2gxS4R
11343Please respect copyright.PENANAdJzGFptmos
11343Please respect copyright.PENANANxxhywMz1H
“Suami saya yang suka beli minuman gitu, tapi diminum juga jarang. Cuma disuguhkan kalau ada tamu aja. Emang Yogi mau minum?”
11343Please respect copyright.PENANAD1KgOmIRTQ
11343Please respect copyright.PENANAtBpov0xDIn
11343Please respect copyright.PENANA52pAkOuaNN
“Emmm…boleh juga Mbak.”
11343Please respect copyright.PENANAZWwWtnIOu8
11343Please respect copyright.PENANAQMLEAbiG88
11343Please respect copyright.PENANAA2pskeQOa0
“Minum sekali-sekali sih boleh aja,” kataku sambil mengambil gelas dari lemari kecil, “Asal jangan sampai mabuk berat aja. Saya juga sekali-sekali suka nemenin suami saya minum, tapi gak sampai mabok berat.”
11343Please respect copyright.PENANAvV5pDL3Paq
11343Please respect copyright.PENANAfIcXCbrScQ
11343Please respect copyright.PENANA65AK8OeRIL
Ketika kutanyakan mau minum apa? Yogi menyahut Black Label aja, Mbak.
11343Please respect copyright.PENANAeliO2SmjA2
11343Please respect copyright.PENANAr7MyiDUVxM
11343Please respect copyright.PENANAsWE7AnuQgI
Maka kubuka tutup botol yang bertuliskan Johnnie Walker Black Label. Dan kutuangkan isinya ke dua gelas kosong. Gelas yang satu untuk Yogi, yang satunya lagi untukku sendiri.
11343Please respect copyright.PENANAcY5qrSP45C
11343Please respect copyright.PENANAoFmw1niUNW
11343Please respect copyright.PENANAarrwqfCkPM
“Nih saya mau nemenin Yogi,” kataku sambil memegang gelasku.
11343Please respect copyright.PENANAwdHAfpgCN4
11343Please respect copyright.PENANAoOhzWiwm2S
11343Please respect copyright.PENANApF68BVEImK
Yogi tersenyum. Dan oh my God….lagi-lagi jantungku memukul kencang melihat senyum teman Leo itu. Lalu kami sama-sama meneguk isi gelas kami.
11343Please respect copyright.PENANA0u38jFzwXX
11343Please respect copyright.PENANAkfnBDv0Cel
11343Please respect copyright.PENANAwrjlnpc4AZ
Aku pun mengeluarkan amplop dari balik behaku. Kuberikan amplop berisi uang itu kepada Yogi,”Takut lupa…ini uang yang Yogi butuhkan.”
11343Please respect copyright.PENANAiPCaJY7XlK
11343Please respect copyright.PENANAC1VCAbmXBs
11343Please respect copyright.PENANAkqzvywCzLW
“Oh, iya…makasih Mbak. Mmm…setelah ayah saya mentransfer uang, saya akan bayar secepatnya,” Yogi memasukkan amplop itu ke dalam saku celana jeansnya.
11343Please respect copyright.PENANAbzxlctpVUN
11343Please respect copyright.PENANAMlCVEIXm6z
11343Please respect copyright.PENANAVpbHu7Lgkg
“Alaaa…duit segitu aja dipikirin bener. Santai aja lah….” kataku sambil menuangkan lagi minuman ke gelas Yogi, karena sudah kosong. Sementara gelasku baru habis separohnya.
11343Please respect copyright.PENANAkjQSfshcab
11343Please respect copyright.PENANAX0A1Y6nRly
11343Please respect copyright.PENANAS22lSwpbPf
“Black Label enak bawaannya ya Mbak.”
11343Please respect copyright.PENANAn82LHSK7CP
11343Please respect copyright.PENANALwEbUx2BT4
11343Please respect copyright.PENANATcYeu4cPpv
“Iya. Kalau suami saya senengnya dry gin, tapi yang merk Crystal. Yang merk Gordon terlalu keras katanya. Ayo abisin minumnya…nanti keburu jadi ager.”
11343Please respect copyright.PENANAhFAVJ1jBpT
11343Please respect copyright.PENANA8GyzsnFinr
11343Please respect copyright.PENANA6vb6z4MzSq
“Hahahaa…Mbak bisa aja…masa minuman bisa jadi ager?!” Yogi mulai agak lincah kelihatannya. Mungkin karena pengaruh minuman.
11343Please respect copyright.PENANARCxJOSC3rV
11343Please respect copyright.PENANAUx9oryr97u
11343Please respect copyright.PENANAfXV5F3ESap
Memang setelah menghabiskan isi gelas kedua Yogi makin lincah gerak-geriknya. Dan aku suka melihat kelincahannya itu.
11343Please respect copyright.PENANAreOUQgWdOa
11343Please respect copyright.PENANAp0k1kVi1El
11343Please respect copyright.PENANANunvJnJivV
Aku pun meneguk sisa minuman di gelas pertama, lalu mengisinya lagi, sekaligus mengisi gelas Yogi yang sudah kosong.
11343Please respect copyright.PENANAfy3bbHdxPs
11343Please respect copyright.PENANA1kMFDOtwr7
11343Please respect copyright.PENANATH7u5vfgtu
“Udah cukup Mbak. Takut gak bisa pulang nanti,” kata Yogi.
11343Please respect copyright.PENANANelbxPRZ96
11343Please respect copyright.PENANA3fTmZzXsWi
11343Please respect copyright.PENANAeVm6d7A9tm
“Kalau mabok berat sih tidur aja di sini,” kataku sambil pindah duduk ke samping Yogi. “Kalau abis minum, biasanya Yogi suka ngapain?”
11343Please respect copyright.PENANApIOCkSvEwk
11343Please respect copyright.PENANA6EPRNSJMcH
11343Please respect copyright.PENANAqmDkKvxuE3
“Ah…paling juga main gitar Mbak.”
11343Please respect copyright.PENANA66VZz3eLO1
11343Please respect copyright.PENANA1hlocgbYm7
11343Please respect copyright.PENANAlgRGufK154
“Gak terus ngeluyur?”
11343Please respect copyright.PENANAQfI1YfOfLN
11343Please respect copyright.PENANANrPphEQYiJ
11343Please respect copyright.PENANA9IakFtw6Ra
“Gak Mbak. Abis minum ngeluyur malah cari penyakit. Mmm…kalau Mbak abis minum suka ngapain?”
11343Please respect copyright.PENANAESuIjqBYDr
11343Please respect copyright.PENANA1DLrh5wJIm
11343Please respect copyright.PENANAJtIvGaXl63
Kujawab dengan bisikan, “Kalau abis minum…saya sih suka horny…”
11343Please respect copyright.PENANA6g3LMiRtIH
11343Please respect copyright.PENANAr8GRU58AhB
11343Please respect copyright.PENANA1Xu5zG1hB7
Yogi tercengang. Tapi dia memang kelihatan sudah di bawah pengaruh minuman, karena ia menyahutku dengan nada yang kutunggu-tunggu, “Tenang aja Mbak…kan ada saya.”
11343Please respect copyright.PENANAG7HcHMgJkV
11343Please respect copyright.PENANAjeLzZTHlFd
11343Please respect copyright.PENANAA1mIA4Sb1c
“Asyiiik…beneran ya…kalau saya horny, Yogi harus meredakannya ya.”
11343Please respect copyright.PENANAwB2F9IcCOi
11343Please respect copyright.PENANAqj39Ae4XlF
11343Please respect copyright.PENANAMHQZ0XKAuN
“I…iya Mbak…” sahut Yogi tergagap, karena aku sudah menempelkan pipiku ke pipinya yang terasa hangat.
11343Please respect copyright.PENANAfwpkb2wCgc
11343Please respect copyright.PENANA4PHxpJEDk5
11343Please respect copyright.PENANAngqsleRFHh
Dan aku sudah yakin, bahwa runtuhnya Yogi tinggal menunggu waktu saja.
11343Please respect copyright.PENANARGMbcj4XD8
11343Please respect copyright.PENANAaWK84YxehW
11343Please respect copyright.PENANAeM7G3pX6XU
“Sebagai awalnya,” bisikku sambil mendekatkan bibirku ke bibir Yogi, “kiss dulu dong….”
11343Please respect copyright.PENANAu5GATcVT2B
11343Please respect copyright.PENANArBJOyzJMcT
11343Please respect copyright.PENANAehA9mQFnqv
Meski masih terasa canggung, Yogi mencium bibirku juga. Kusambut dengan lumatan penuh gairah.
11343Please respect copyright.PENANAO9krT9Albv
11343Please respect copyright.PENANA9wPP7n1E10
11343Please respect copyright.PENANAYsw8IbpMQD
Aku jadi teringat kata-kata Joseph pada waktu datang ke rumahku dan di kamar tengah ini juga ia menyetubuhiku. Dan setelah semuanya usai, ia berkata, “Erni itu bukan cuma cantik tapi juga sexy banget. Makanya lelaki mana pun takkan ada yang menolak kalau Erni menginginkannya.”
11343Please respect copyright.PENANAFARrXsF8jq
11343Please respect copyright.PENANARB8cza49VU
11343Please respect copyright.PENANAeFaNWIGtCh
Lalu apakah kata-kata Joseph itu berlaku juga bagi ABG tampan bernama Yogi yang kini bibirnya sedang kulumat ini?
11343Please respect copyright.PENANAX2JCOng7nE
11343Please respect copyright.PENANAUSDpkQ4o2V
11343Please respect copyright.PENANA5OyjrPoXhL
Entahlah. Yang jelas, ketika tanganku masuk ke balik baju kaus Yogi yang biru gelap dengan garis-garis putih dan biru muda itu, Yogi tetap saling lumat denganku. Ketika telapak tanganku merayap-rayap dari perut ke dadanya, juga Yogi diam saja.
11343Please respect copyright.PENANAedcm7xmSbr
11343Please respect copyright.PENANAcVMHj1C0da
11343Please respect copyright.PENANAbbrtVTFctw
Aku anggap semuanya sudah lampu hijau. Maka ketika aku dan Yogi masih saling lumat bibir dan lidah, tanganku turun ke celana jeansnya…ke ritsletingnya (kebetulan ia tidak memakai ikat pinggang). Dan ritsleting celana jeans Yogi sudah kutarik ke bawah. Tanganku sudah menyelinap ke dalam celana jeans itu. Lalu telapak tanganku mengelus celana dalam Yogi sambil melepaskan lumatanku dan berbisik, “Mau dilanjutkan sampai tuntas?”
11343Please respect copyright.PENANAaTAtDNssBq
11343Please respect copyright.PENANAldtvDc38sW
11343Please respect copyright.PENANAyRG3TVgbc0
“Iya Mbak. Ini saya sudah…sudah berat…” sahut Yogi ketika tanganku sudah menyelinap ke balik celana dalamnya. Dan kujamah batang kemaluan yang sudah sangat ngaceng.
11343Please respect copyright.PENANAxEFXAOyQ1c
11343Please respect copyright.PENANAF8BJRqWocM
11343Please respect copyright.PENANAnKs0lLy10o
“Apanya yang berat?” tanyaku sambil menggenggam batang kemaluan tegang itu.
11343Please respect copyright.PENANAKYRzfkGwbY
11343Please respect copyright.PENANAjRnHy75g4Y
11343Please respect copyright.PENANALzVhM83uTK
“Yang…yang Mbak pegang itu…”
11343Please respect copyright.PENANAPeEhsEI1Nt
11343Please respect copyright.PENANA38iaXhzwUZ
11343Please respect copyright.PENANA1SAAOBO0qz
“Berat apa ngebet?” tanyaku masih mencoba becanda.
11343Please respect copyright.PENANAcLihxz3vJl
11343Please respect copyright.PENANAolHn0YnV6l
11343Please respect copyright.PENANARjwrEhfkqW
“I..iya ngebet Mbak…”
11343Please respect copyright.PENANAmkzs2fuGqT
11343Please respect copyright.PENANAxvNxTDcbN1
11343Please respect copyright.PENANArtp6vSSjEZ
“Tolong bukain dulu bra saya…”
11343Please respect copyright.PENANAzKyY59VxVL
11343Please respect copyright.PENANAv3lJXjBuWw
11343Please respect copyright.PENANAmdaaGlmJTx
“Iya Mbak…”
11343Please respect copyright.PENANAwisE1Z5HAn
11343Please respect copyright.PENANAEafO9sutyb
11343Please respect copyright.PENANAiOci6NmPi1
Kulepaskan tali kimonoku, lalu kutanggalkan sekalian, sehingga aku tinggal mengenakan bra dan celana dalam saja lagi. Yogi yang tampan rupawan itu terlongong, namun ada sorot kagum di matanya. Mungkin ia mengagumi kemulusan tubuhku seperti kekaguman lelaki-lelaki yang pernah singgah dalam lembaran kehidupanku.
11343Please respect copyright.PENANArrKUN2J9Ir
11343Please respect copyright.PENANAJJrIT8SRJY
11343Please respect copyright.PENANAfY8oPTqfaI
Lalu aku memunggunginya, agar ia melepaskan kancing kait braku. Setelah kancing kaitnya dilepaskan oleh Yogi, giliran aku yang menarik baju kaus anak muda itu ke atas, sampai terlepas.
11343Please respect copyright.PENANAK3b2zCA1bN
11343Please respect copyright.PENANAHpybdk5VOS
11343Please respect copyright.PENANA6EJMbMavrQ
Dalam keadaan bertelanjang dada seperti itu Yogi malah semakin menarik di mataku. Maka kulemparkan braku ke sofa. Lalu kugeser-geserkan sepasang payudaraku ke dada Yogi, “Mau di kamar itu apa mau di situ?” tanyaku sambil menunjuk ke hamparan dua kasur yang disatukan itu.
11343Please respect copyright.PENANArUkiXVhHOp
11343Please respect copyright.PENANAXDcrya6gyG
11343Please respect copyright.PENANAk0RBuWP4KC
“Mending di situ Mbak, biar kalau mau nambah minuman gampang tinggal julurin tangan,” sahut Yogi sambil menjamah payudaraku dengan ragu-ragu.
11343Please respect copyright.PENANAzoqpRKTzCv
11343Please respect copyright.PENANApZ1CngsuGA
11343Please respect copyright.PENANAylKrmay8rb
Kutekankan telapak tangan Yogi ke payudaraku sambil berkata, “Kalau mau pegang, peganglah…jangan kayak maling takut ketahuan….”
11343Please respect copyright.PENANA1krNk8G2NA
11343Please respect copyright.PENANAFQn53710eH
11343Please respect copyright.PENANABmZuVZTR5d
“Duuuh…Mbak…kok badan Mbak mulus begini sih?” cetus Yogi sambil meremas payudaraku. Pada saat yang sama kulepaskan celana dalamku.
11343Please respect copyright.PENANAMvj4cNzxoZ
11343Please respect copyright.PENANAVZKuqNANNc
11343Please respect copyright.PENANAl8MYDFPV4W
“Kalau ininya mulus gak?” tanyaku sambil menunjuk ke kemaluanku yang tak trertutup apa-apa lagi ini.
11343Please respect copyright.PENANA9jWRbKHQpP
11343Please respect copyright.PENANALCYJ0qCD0f
11343Please respect copyright.PENANAAkyCEpvfDA
“Hehehe…merangsang banget….boleh megang Mbak?” tangan Yogi tampak canggung mendekati kemaluanku.
11343Please respect copyright.PENANA60NOuCjX8c
11343Please respect copyright.PENANAjA29sJ30O7
11343Please respect copyright.PENANAynOnZOpHfP
Sebagai jawaban, kubisiki telinganya, “Jangankan dipegang…dicolok juga boleh…”
11343Please respect copyright.PENANAF81dKMUxEu
11343Please respect copyright.PENANASM8x0H6ef2
11343Please respect copyright.PENANAx8RizIUXoi
Yogi menatapku sesaat, lalu ketawa kecil.
11343Please respect copyright.PENANAyT6vOBe5mB
11343Please respect copyright.PENANAMqOGpzAmHt
11343Please respect copyright.PENANAFa31Af60ul
“Tapi buka dulu dong celanamu,” kataku sambil duluan merebahkan diri di kasur yang dihamparkan di atas karpet itu.
11343Please respect copyright.PENANAzRBBAjbG1i
11343Please respect copyright.PENANASkH9aRt9W6
11343Please respect copyright.PENANAmCV8JiOqe7
Yogi manggut-manggut dan menanggalkan celana jeansnya. Lalu ditenggaknya sisa minuman yang masih tersisa di gelasnya. Dan menghampiriku dalam keadaan tinggal bercelana dalam saja. Gundukan di balik celana dalam itu pun makin jelas di mataku.
11343Please respect copyright.PENANAdu8GMhrWTZ
11343Please respect copyright.PENANAymZh2cHtcA
11343Please respect copyright.PENANALR8uT2qDpD
Dan setelah dekat, langsung kuraih pergelangan tangan cowok tampan itu, sehingga ia terhempas ke sampingku.
11343Please respect copyright.PENANA7JNKXKbj00
11343Please respect copyright.PENANA75zp7ZoPYp
11343Please respect copyright.PENANAqri0FUBb1B
Seperti harimau menemukan mangsanya, cepat tanganku menyelusup ke balik celana dalam Yogi…dan mulai meremas batang kemaluannya yang sudah tegang ini. “Dalam keadaan seperti ini, apa yang pertama ingin dilakukan padaku?” tanyaku tanpa melepaskan penis Yogi dari genggamanku.
11343Please respect copyright.PENANAjWyB5zQOjH
11343Please respect copyright.PENANACR74i16XsV
11343Please respect copyright.PENANA3fJ41zEsdb
“Ingin ngemut ini,” sahut Yogi sambil menunjuk ke pentil payudaraku, “dan ini…” telunjuknya menunjuk ke kemaluanku.
11343Please respect copyright.PENANAFfeYKFXAzj
11343Please respect copyright.PENANAUPVL6LNrTW
11343Please respect copyright.PENANAJg7q0uvRlZ
“Keinginan yang bagus. Lakukanlah sekarang,” kataku sambil melepaskan genggamanku, lalu menelentang sambil merenggangkan sepasang pahaku.
11343Please respect copyright.PENANA5pgkH3rMlm
11343Please respect copyright.PENANAnTMauBL1jq
11343Please respect copyright.PENANAlLzP7LgHGT
Tanp[a basa basi lagi Yogi langsung memagut pentil payudara kiriku. Menyedotnya sambil mengelus-eluskan ujung lidahnya. Membuatku merinding-rinding tapi enak. Terlebih ketika ia menjilati leherku pula. Namun tanganku pun tak mau diam pasif. Untuk kesekian kalinya kuselinapkan lagi tanganku ke balik celana dalam Yogi. Dan kembali aku meremas-remas penis Yogi dengan lembut.
11343Please respect copyright.PENANArI7KAMEP15
11343Please respect copyright.PENANASzxw6RRn7l
11343Please respect copyright.PENANArWjk8atiQI
Dari cara-cara Yogi menjilati leher dan mengemut puting payudaraku, aku langsung bisa menilai bahwa Yogi jauh lebih berpengalaman daripada Leo. Maklum dia kan cowok tampan, sehingga banyak yang mau “berbagi rasa” dengannya.
11343Please respect copyright.PENANADlVLN5Q2Me
11343Please respect copyright.PENANApSRKe8hxyV
11343Please respect copyright.PENANAqhmRR62PLn
Ketika Yogi sudah menurunkan mulutnya ke perut, menjilati pusarku, turun lagi ke kemaluanku, lalu menjilati kemaluanku dengan trampilnya…membuatku semakin yakin bahwa Yogi sudah sangat berpengalaman.
11343Please respect copyright.PENANAEgRnHH71T9
11343Please respect copyright.PENANAF4tT8hOO3A
11343Please respect copyright.PENANAfRzooY2TQU
Tapi aku tak mau berkomentar apa pun. Aku mau enjoy saja. Menikmati jilatan dan isapan cowok tampan rupawan itu….yang membuatku tergetar-getar dalam nikmat yang luar biasa. Namun apakah aku sudah demikian rapuhnya atau sebaliknya bahwa gairah birahiku telah menjadi gejolak kebinalan yang tak terkendalikan lagi? Kenapa ketika kemaluanku dijilati, ketika kelentitku juga dijilati dan diisap-isap oleh Yogi, aku malah berkhayal…seandainya ada cowok seorang lagi…yang sedang meremas payudara kananku dengan tangannya dan menyedot-nyedot pentil payudara kiriku dengan mulutnya…ooo, pasti tak kalah fantastis dengan hari demi hari dalam reuni di Puncak itu.
11343Please respect copyright.PENANAcZaO8YFC0y
11343Please respect copyright.PENANAWU27BLMzay
11343Please respect copyright.PENANAynpQNwH6VE
Dan ketika rangsangan Yogi sudah dirasa cukup, ketika Yogi sudah mengarahkan puncak penisnya ke mulut vaginaku, masi sempat aku bertanya, “Kamu sudah berpengalaman ya. Pernah threesome juga?”
11343Please respect copyright.PENANAiXt9e2GUjw
11343Please respect copyright.PENANAlXHHQGQFkK
11343Please respect copyright.PENANAn58WXHCdcR
“Maksud Mbak, threesome yang cowoknya dua orang?”
11343Please respect copyright.PENANAxLAEm8KS8o
11343Please respect copyright.PENANAMNifu0lnb2
11343Please respect copyright.PENANAMjf4zWdQjf
“Iya. Pernah?”
11343Please respect copyright.PENANA9HpMGY6D17
11343Please respect copyright.PENANAgxyTl4kdJT
11343Please respect copyright.PENANA0xXUJMXbKI
“Belum,” Yogi menggeleng, “Emangnya Mbak mau?”
11343Please respect copyright.PENANAm4IEMd7NnG
11343Please respect copyright.PENANAZ9n5yA8D9B
11343Please respect copyright.PENANA6wfN9NIGYy
Aku tak menjawab.
11343Please respect copyright.PENANAVGdK299Ufl
11343Please respect copyright.PENANAC2WsLwjivM
11343Please respect copyright.PENANAXBdvwpnCmp
Yogi berkata lagi, “Kalau Mbak mau, saya bisa ngajak teman yang bisa dipercaya.”
11343Please respect copyright.PENANA1m3fyN3VKu
11343Please respect copyright.PENANAMoj31DRFJj
11343Please respect copyright.PENANAdcqGr05zY6
Aku malah menjawab, “Kalau temannya tampan seperti Yogi sih mau.”
11343Please respect copyright.PENANAyvMMI9LX5t
11343Please respect copyright.PENANAD4JFetZhSC
11343Please respect copyright.PENANASfCikAr7zb
“Ada Mbak. Malah lebih ganteng daripada aku,” kata Yogi sambilk mendesakkan batang kemaluannya. Dan….batang kemaluan cowok tampan itu mulai membenam ke dalam liang kewanitaanku. Yogi oh Yogi….! Harus kuakui, ketampanan dan keremajaanmu membuatku seolah berada di atas langit yang bertaburan bunga-bunga surgawi, yang kesejukan meniup berbaur dengan kehangatan birahi….
11343Please respect copyright.PENANAYVafYWJ3tx
11343Please respect copyright.PENANAWUbhTjmHES
11343Please respect copyright.PENANAsdd8tDTrHZ
Tapi angan-angan binal itu menggodaku terus. Membayangkan seandainya ada seorang cowok lagi yang tak kalah tampan dari Yogi, lalu menggerayangiku pada saat Yogi sedang ganas-ganasnya menyetubuhiku, atau mengangsurkan penisnya ke dekat tanganku, agar aku bisa berpegangan pada sesuatu yang sensasional…atau menyodorkan penisnya ke dekat mulutku, agar aku bisa menyelomotinya sejalang mungkin….ooo…seandainya….seandainya….
11343Please respect copyright.PENANAyzyetQ0Y7r
Sulit melukiskannya. Bahwa ketika Yogi mulai mengayun tombak kejantanannya, ia langsung berubah drastis. Dari seorang cowok yang cute dan polite tiba-tiba menjadi garang….batang kemaluannya seolah ingin mengaduk-aduk lorong kewanitaanku dengan gasakan yang seganas-ganasnya. Dan gilanya, aku menanggapinya dengan sepenuh hati wanitaku. Dengan celotehan yang luar biasa nikmaaaaaat….! Oh, Yogi my boy ! You were like a knight who descended from heaven to give me tremendous satisfaction….! Ya, kamu laksana seorang ksatria yang diturunkan dari surga…untuk menaburkan kepuasan yang dahsyat bagiku !”
11343Please respect copyright.PENANAF9TTP8lJDT
11343Please respect copyright.PENANAn0hkJaSB5g
GIlanya lagi, ketika keringat Yogi membanjir, sehingga berkali-kali membuat matanya seperti kepedihan, lalu ia mengelapnya dengan baju kausnya, karena tiada lap atau pun handuk di dekat kami. Pada saat itu Yogi masih sempat membisiki telingaku,”Mbak… …kenapa kita tiba-tiba jadi begini ya?”
11343Please respect copyright.PENANAQlw4d829ZI
11343Please respect copyright.PENANA7Z8lLIq0Eb
“Iya ya?! Mungkin gara-gara minuman…tapi aku emang suka sama kamu, Yogi.”
11343Please respect copyright.PENANA33coI14kJM
11343Please respect copyright.PENANAigio1EMRYQ
“Dan minuman itu membuat kita langsung akrab….membuat saya jadi punya kesempatan yang luar biasa ini…kesempatan untuk merasakan luar biasa enaknya ML sama Mbak…”
11343Please respect copyright.PENANAhSG4jCMdjF
11343Please respect copyright.PENANAPGg3X835BD
Kusambut ucapan itu dengan kecupan hangat di bibirnya. Lalu aku bertanya setengah berbisik, “Emang mbak ini enak gitu?”
11343Please respect copyright.PENANANEbH7cXXPq
11343Please respect copyright.PENANAAR4nn0LyzH
“Sangat-sangat-sangat dan sangat enaaaak….” sahut Yogi sambil menggeser-geserkan lagi penisnya, sehingga kembali aku dibuai oleh kenikmatan yang tiada bandingannya ini…membuat kami seperti orang-orang kesurupan, yang sama-sama bergedebak-gedebuk dalam kegilaan dan kenikmatan….
11343Please respect copyright.PENANAxQXDPEtD5F
11343Please respect copyright.PENANAmk6vqS5al0
Ketika tiba di titik yang paling tinggi, ketika Yogi mau mencapai klimaksnya (sementara aku sudah lebih dari dua kali mencapai orgasme), terdengar suara Yogi di saat aku terpejam-pejam nikmat, “Mbak…lepasin di mana? Saya udah mau meledak…..”
11343Please respect copyright.PENANAzyWkuWp5wM
11343Please respect copyright.PENANAUQad6b6nHN
Kubuka mataku, lalu kurengkuh lehernya seerat mungkin, “Di dalam aja….sayang kalau dibuang-buang di luar….”
11343Please respect copyright.PENANATkdUKaoX4k
11343Please respect copyright.PENANAMTDlzFWZUS
Spontan Yogi mempercepat ayunan batang kemaluannya…makin cepat…makin cepat dan akhirnya ia medesakkannya kuat-kuat…disusul dengan tembakan-tembakan cairan kental hangatnya…membanjiri lubang kenikmatanku….membasahi lubang surgawiku…berbarengan dengan dengusannya…uuuughh… uuuuuuuuuuuughhhhhhhh …. ooo, Yogi yang tampan dan perkasa ! Tercapai sudah angan-anganku dalam beberapa hari ini…
11343Please respect copyright.PENANAjZUgdxWBX2
11343Please respect copyright.PENANAAINVeZqfFn
11343Please respect copyright.PENANA4rTojC9TgL
Setelah Yogi mencabut penisnya yang sudah terkulai lesu, bergegas aku ke kamar mandi, karena ingin pipis, sekalian membersihkan keringat yang membasahiku di sana-sini. Sekalian saja aku mandi dengan air panas. Setelah mengeringkan tubuhku dengan handuk, kuraih kimonoku dan kukenakan kembali tanpa pakaian dalam di baliknya.
11343Please respect copyright.PENANAsTqETWgYI6
11343Please respect copyright.PENANAPpP0frlAqA
Yogi malah tampak sedang mencari-cari sesuatu di hpnya. Ketika aku muncul lagi di kamar tengah itu, Yogi memperlihatkan layar hpnya, “Ini orangnya Mbak. Namanya Dimas…”
11343Please respect copyright.PENANAemh7LJUrqi
11343Please respect copyright.PENANAYjEpEEfibm
Kuperhatikan foto di hp Yogi itu. Foto seorang cowok yang tinggi langsing, mungkin lebih tinggi daripada Yogi. Di tangan cowok bernama Dimas itu ada sebuah bola berwarna orange.
11343Please respect copyright.PENANAyr1bm5mizB
11343Please respect copyright.PENANA8pGX4EP9Bc
“Ganteng kan? Dia pemain basketball, Mbak,” kata Yogi sambil berdiri, kemudian melangkah ke kamar mandi. Mungkin juga mau ikut-ikutan mandi seperti aku.
11343Please respect copyright.PENANAnlsIy5uR78
11343Please respect copyright.PENANAt2UcjYgEQe
Aku asyik memperhatikan foto di layar hp Yogi itu. Memang benar kata Yogi. Temannya itu tampak ganteng dan macho.
11343Please respect copyright.PENANAP60bragq91
11343Please respect copyright.PENANAjUBPs6qHMm
Agak lama Yogi berada di dalam kamar mandi yang pintunya dibiarkan terbuka. Dan aku jadi ingin menggodanya. Kuletakkan hp Yogi itu di atas meja kecil, kemudian melangkah ke kamar mandi.
11343Please respect copyright.PENANAsMklQb09iW
11343Please respect copyright.PENANAEatMEnyO2o
Ternyata Yogi sedang menyabuni badannya. Mungkin ia ingin membersihkan keringatnya yang tadi bercucuran. Waktu sedang mandi begitu, Yogi malah tampak lebih sexy di mataku. Maka kulepaskan lagi kimonoku, kugantungkan di kapstok dan kupeluk Yogi dari belakang, pas waktu dia sedang menyabuni kemaluannya. Kugenggam batang kemaluannya yang penuih busa sabun itu. Lalu kugerak-gerakkan genggamanku, seperti cowok yang sedang masturbasi. Yogi diam saja. Tapi diam-diam kurasakan penisnya membesar…memanjang…menegang…makin tegang…tegang sekali…
11343Please respect copyright.PENANARbRIHt9g1h
11343Please respect copyright.PENANAqKDcHFhJ7R
Yogi membalikkan badannya jadi menghadap padaku. Ia pun tak mau kalah, menyabuni kemaluanku…menyelinapkan jemarinya ke lubang kewanitaanku…lalu menggerak-gerakkannya…sehingga lubang kemaluanku jadi licin. Pada saat itulah ia berusaha memasukkan batang kemaluannya yang sudah tegang itu ke dalam vaginaku. Mudah sekali masuknya, karena kemaluan kami sama-sama dalam keadaan basah dan licin.
11343Please respect copyright.PENANAjxvvP6ThwZ
11343Please respect copyright.PENANA3bI5e6IHBB
Tapi hanya sebentar kami melakukan persetubuhan sambil berdiri itu, karena aku mengajak Yogi melanjutkannya di kamar saja, supaya lebih nyaman tentunya. Yogi setuju. Lalu kami menyemburkan shower air hangat ke tubuh kami, setiap lekuk di tubuh kami dibilas…kemudian dikeringkan dengan handuk. Dan kembali ke kamar tengah. Tapi aku mengajak Yogi ke kamar yang di sebelah kanan itu. Yogi setuju, tapi minta ijin untuk minum lagi, mungkin karena pengaruh alkoholnya sudah turun. Aku setuju. Aku sendiri pun minta dituangi gelas kosongku, “Separoh aja…jangan sampai penuh,” kataku.
11343Please respect copyright.PENANADsHAkXgt8W
11343Please respect copyright.PENANAZddrGw3wFR
Sambil menyerahkan gelasku yang sudah diisi minuman, Yogi meneguk isi gelasnya sendiri. Lalu, “Gimana Mbak? Setuju dengan teman saya tadi?” tanyanya.
11343Please respect copyright.PENANAX0yKZ1Ns71
11343Please respect copyright.PENANAhkjQgSb65e
“Dia teman kuliahmu?” aku balik bertanya.
11343Please respect copyright.PENANAppF1xbUGl9
11343Please respect copyright.PENANA3wVLMSyR0l
“Bukan Mbak. Dia kuliah di universitas lain.”
11343Please respect copyright.PENANA4c7obkkd7x
11343Please respect copyright.PENANAZKRw2XOVz1
“Dia kenal sama Leo?”
11343Please respect copyright.PENANAvUzFCOfXIb
11343Please respect copyright.PENANAFqW1Tkv0zR
“Gak tuh. Dimas itu teman saya dalam olah raga. Kami sama-sama suka basketball. Kalau Leo kan olahraganya karate.”
11343Please respect copyright.PENANAq2wDDkSQL5
11343Please respect copyright.PENANAbm8Gto1gIl
“Emang kapan orangnya mau diajak?” tanyaku (diam-diam penasaran juga).
11343Please respect copyright.PENANAgbB9JOIoJr
11343Please respect copyright.PENANAWHDiYEO5B8
“Sekarang juga bisa saya panggil ke sini. Paling juga sejam dia sudah di sini.”
11343Please respect copyright.PENANAsDcDRdmAZ4
11343Please respect copyright.PENANA33RXKjzfBj
“Hush ! Jangan sekarang dong. Lagian aku gak mau dia diajak ke sini. Nanti rumah ini bisa terkenal sebagai tempat mesum.”
11343Please respect copyright.PENANAVqopmYin5W
11343Please respect copyright.PENANAKWOUd3SLxr
“Terus Mbak maunya kapan dan di mana?”
11343Please respect copyright.PENANA332yeFAONc
11343Please respect copyright.PENANA6xvs8rygZO
“Pokoknya jangan sekarang dan jangan di rumah ini.”
11343Please respect copyright.PENANAdzxWwxQtlu
11343Please respect copyright.PENANA2qnSknhVkr
“Minggu depan dia akan terbang ke Filipina, ada pertandingan basketball di Manila. Dia kan pemain yang paling diandalkan oleh team kami.”
11343Please respect copyright.PENANAEDJyU1PkB6
11343Please respect copyright.PENANAQIRL4iX4Oo
“Ya udah…kita pikirin nanti aja. Sekarang mending kita lanjutin yang tadi yok,” kataku sambil meraih pergelangan tangan Yogi, mengajaknya masuk ke kamar yang di sebelah kanan itu.
11343Please respect copyright.PENANAzpmL1zGKPi
11343Please respect copyright.PENANAWzmBLZAke8
Dalam keadaan masih sama-sama telanjang, kami naik ke atas tempat tidur di kamar sebelah kanan. Tanpa menutupkan pintu. Biar saja. Di rumah ini kan tiada orang lain kecuali kami berdua.
11343Please respect copyright.PENANAiaArG2TBzm
11343Please respect copyright.PENANA6e1NAitMnX
Mungkin inilah asyiknya berkencan dengan brondong. Tanpa harus berjuang banyak, Yogi sudah siap tempur lagi dan lagi dan lagi……
11343Please respect copyright.PENANA3mrfxAnIcJ
11343Please respect copyright.PENANAgsgllAcS75
Bahkan di ronde kedua dan ketiga di kamar yang pernah kujadikan tempat bersenggama dengan teman-teman suamiku ini, Yogi tak perlu menunggu bangkit lagi nafsunya. Setelah memancarkan air maninya di dalam lubang kenikmatanku, ia merendamnya…meski penisnya mulai melemah, ia menggerak-gerakkannya perlahan…berusaha jangan sampai copot. Dan…makin lama penisnya makin membesar dan menegang kembali…sampai akhirnya siap tempur lagi. Meski liang kenikmatanku sudah becek, ia tak peduli, ia mengenjotku lagi dengan mantapnya…begitu lama ia mengenjotku…sampai akhirnya liang kemaluanku disemprot lagi oleh cairan kental hangatnya. Setelah itu barulah ia terkapar di sisiku.
11343Please respect copyright.PENANAK0KBhE0IKA
11343Please respect copyright.PENANAT1DKLy4Qh8
Kemudian kutarik selimut, lalu tertidur dalam dekapan Yogi, dalam keadaan sama-sama telanjang di balik selimut tebal itu.
11343Please respect copyright.PENANA36JFCJOBb2
11343Please respect copyright.PENANAl8fcyWFJbq
Namun aku sudah terbiasa bangun pagi-pagi sekali. Sebelum fajar menyingsing aku sudah terbangun, sementara Yogi tampak masih nyenyak tidur. Tiba-tiba saja muncul keinginanku untuk mengetahui sampai di mana power anak muda rupawan itu. Maka ketika ia masih tertidur nyenyak, aku bergerak perlahan. Kupegang penisnya yang masih terkulai lemas itu. Lalu kumasukkan ke dalam mulutku. Lidahku aktif mengelus-elus moncong p[enisnya. Dan perlahan-lahan penis brondong itu mulai bangkit…membesar dan memanjang dan menegang.
11343Please respect copyright.PENANAm2zGmtr4ym
11343Please respect copyright.PENANADvgafV2s3t
Ketika Yogi membuka matanya, aku sudah siap action dalam posisi WOT. Dan ketika fajar mulai menyingsing, kami sudah benar-benar bersetubuh lagi untuk yang kesekian kalinya.
11343Please respect copyright.PENANAxvG8A3bKEA
11343Please respect copyright.PENANAy4WDwafWbn
Meski udara masih dingin, Yogi sudah keringatan lagi. Dan aku senang sekali melihat wajah tampannya dalam ekspresi berubah-ubah. Terkadang menyeringai, terkadang tersenyum, terkadang terpejam, terkadang menatapku dengan senyum. Emwuuuuuuaaaaaaaaahhhh…..kucium bibir brondong tampan itu dengan sepenuh gairah dan kehangatanku, tanpa menghentikan ayunan pinggulku yang membuat liang kemaluanku seolah memilin-milin, menjepit-jepit dan membesot-besot penis remaja itu.
11343Please respect copyright.PENANAhsuJLnZKiW
11343Please respect copyright.PENANAQZx2IiQYbx
Ketika sinar mentari sudah menerangi kamar yang sedang kami pakai untuk memadukan birahi kami, barulah Yogi melenguh dan ejakulasi.
11343Please respect copyright.PENANAh3Aby5hmp3
11343Please respect copyright.PENANAfWK5Lbak58
Lalu kami mandi bareng lagi. Saling sabuni dengan lembut.
11343Please respect copyright.PENANABJHFjrF14I
11343Please respect copyright.PENANAqfbphXakoT
Meski sudah mengalami orgasme berkali-kali, aku tetap senang menciumi Yogi, mengelus rambutnya dan meremas-remas bahunya, seolah tak mau dipisahkan lagi dengan brondong tampan itu. Tapi hari itu adalah hari terakhir untuk membayaran iuran smesternya, katanya. So…jam setengah delapan Yogi sudah meninggalkan rumahku. Meninggalkan diriku bersama kepuasanku yang teramat sangat.
11343Please respect copyright.PENANAjq0KLkmGcU
11343Please respect copyright.PENANA80QxtvfXdj
Rasanya pagi ini jiwaku terasa segar. Penuh spirit untuk menjalani hidup, meski berjauhan dengan suami.
11343Please respect copyright.PENANAcSW1AZwAlh
11343Please respect copyright.PENANAWDqfTUHSER
Ketika aku sedang bersiap-siap untuk pergi ke WKA, tiba-tiba hpku berdering. Ternyata call dari suamiku.
11343Please respect copyright.PENANAxG7sT0aieJ
11343Please respect copyright.PENANAdOMcLJMvO9
“Pagi Bang…”
11343Please respect copyright.PENANAaFxILD3pSt
11343Please respect copyright.PENANASDllyfcOhX
“Pagiii…apa kabar, Sayang? Sehat-sehat aja kan?”
11343Please respect copyright.PENANACh0yUAh5Zj
11343Please respect copyright.PENANANBf6i7SnKF
“Sehat Bang. Abang sendiri gimana? Sehat juga kan?”
11343Please respect copyright.PENANAwwfowaam8i
11343Please respect copyright.PENANAOoZhD8sPe2
“Sehat….eh…gimana si Leo tuh? Udah dapet?”
11343Please respect copyright.PENANAO8SvHoRNmm
11343Please respect copyright.PENANApzoHLKZWrK
Aku mengerti apa yang dimaksudkan oleh suamiku dengan kata “dapet” itu. Maka dengan perasaan malu kujawab, “Mmm…udah, Bang…”
11343Please respect copyright.PENANAhbGqfYjO5S
11343Please respect copyright.PENANAxD4W7d50fH
“Hahahaaa…baguslah. Jadi kalau begitu kita bisa tetap memanfaatkannya, seperti kita memanfaatkan Mimin. Biar mereka tetap kerasan bersama kita, membantu usaha kita.”
11343Please respect copyright.PENANA5utPIH23J3
11343Please respect copyright.PENANAb7zAGftpAb
Aku terlongong. Aku melapor bahwa Leo sudah kudapatkan, dan itu berarti bahwa Leo sudah menyetubuhiku, tapi suamiku malah berkata baguslah… tanpa terdengar nada cemburu sedikit pun. Lalu kalau aku melaporkan apa yang telah terjadi dengan teman Leo yang tampan itu, apakah suamiku masih akan mengatakan bagus, bagus dan bagus?
11343Please respect copyright.PENANAAsdpwQwQkv
11343Please respect copyright.PENANAbiJ5jbDr6p
“Ohya…kalau gak ada halangan hari Senin aku mau pulang. Sekalian mau hadiri reuni kecil…yang akan hadir cuma tiga pasangan, termasuk kita. Mendingan juga sedikit begitu, biar jangan ribet seperti di Puncak tempo hari.”
11343Please respect copyright.PENANAFq49yLUn2C
11343Please respect copyright.PENANAhiLpXVsm5H
“Iih…mau reuni seperti di Puncak lagi Bang?”
11343Please respect copyright.PENANAfI32K7I4TF
11343Please respect copyright.PENANAeNVH0it8zZ
“Iya, Sayang. Kan waktu di Puncak itu dibikin jadi dua gelombang, mengingat jadwal menstruasi para istri yang tidak sama. Nah…yang akan reuni dengan kita nanti, belum pernah ketemu denganmu.”
11343Please respect copyright.PENANA42r56nvq8P
11343Please respect copyright.PENANAP8PhgNeIzY
“Jadi Abang mau pulang hanya karena mau reunian gitu?”
11343Please respect copyright.PENANAmB7dc5NdQz
11343Please respect copyright.PENANAVxrRn6tDsO
“Ah, itu sih cuma kebetulan aja. Memang aku sudah ingin pulang, karena kangen sama kamu. Selain daripada itu, aku kan sudah beli berlian untukmu, yang gak berani kupaketkan karena takut hilang di jalan. Jadi mau kubawa sendiri waktu pulang nanti.”
11343Please respect copyright.PENANAdpjYlpZAh4
11343Please respect copyright.PENANASk6qSkAatU
“Berliannya masih butiran dan belum dipasangin di perhiasan Bang?”
11343Please respect copyright.PENANArMKmDIMDDh
11343Please respect copyright.PENANAcKALGRNwRA
“Iya. Nanti terserah kamu mau dipasang di gelang, di liontin atau di cincin. Banyak kok berliannya.”
11343Please respect copyright.PENANAF42OP5PW6H
11343Please respect copyright.PENANAYXX1aWhEOz
“Iya, makasih Bang. Mmm…sekarang kan hari Selasa. Jadi Abang mau pulangnya hari Senin yang akan datang?”
11343Please respect copyright.PENANAdrZnWQhsEz
11343Please respect copyright.PENANAUlpWiFO7kd
“Iya. Sediain balado udang ya. Aku udah kangen sama masakanmu, sayang.”
11343Please respect copyright.PENANAvFqViAcqGW
11343Please respect copyright.PENANAsVaEhRnth9
“Iya…sama rendang ayam kampung juga kan?”
11343Please respect copyright.PENANAGbW3qFtCTq
11343Please respect copyright.PENANALNslpDBkVo
“Iya, iyaaa….sampai lupa makanan kegemaranku sendiri…hahahaaa.”
11343Please respect copyright.PENANAXscp0tZXWu
11343Please respect copyright.PENANA4DfWpdgVRx
11343Please respect copyright.PENANACmLU1CL0o2
Setelah hubungan telepon ditutup, aku tercenung beberapa saat. Aku mulai menghitung hari. Sekarang Selasa. Suamiku akan datang hari Senin. Berarti tinggal enam hari lagi. Lalu kapan lagi kuraih kesempatan itu?
11343Please respect copyright.PENANA84df6ye6vL
11343Please respect copyright.PENANANtUp8Ewx68
Maka kutelepon Yogi. Dan :
11343Please respect copyright.PENANAFprA7CeQMt
11343Please respect copyright.PENANAmsN3COsufO
“Yogi lagi di mana?
11343Please respect copyright.PENANAJX3PZ35f2W
11343Please respect copyright.PENANAqPaSW9bDfn
“Baru pulang dari kampus, Mbak. Masih di jalan.”
11343Please respect copyright.PENANASyQyFwfwjj
11343Please respect copyright.PENANAS0RJarbr2Z
“Ajak deh temanmu yang namanya Dimas itu nanti malam.”
11343Please respect copyright.PENANAUUB2EzYvOU
11343Please respect copyright.PENANAAUCNQ2guMd
“Ajak ke mana Mbak?”
11343Please respect copyright.PENANAoUZZtwfGft
11343Please respect copyright.PENANAs3nmEdjqVm
“Ya ke sini aja. Ke rumah yang tadi malam.”
11343Please respect copyright.PENANA9zmCiT83g2
11343Please respect copyright.PENANASLWqbPwKM3
“Iya, Mbak. Mending juga di rumah Mbak. Malah lebih leluasa. Kalau ke hotel, bisa aja ketemu orang kenal, kan Mbak yang repot nanti.”
11343Please respect copyright.PENANA6ssveV4a6a
11343Please respect copyright.PENANAXKEmlu8SAD
“Iya. Tapi Dimas itu bisa pegang rahasia gak?”
11343Please respect copyright.PENANAUwux9aMzxM
11343Please respect copyright.PENANA5ihT1s9FfS
“Wow, pasti bisa Mbak.”
11343Please respect copyright.PENANAKsrGGxkPTD
11343Please respect copyright.PENANAuhVeem3K0h
“Takutnya entar ngomong ke mana-mana.”
11343Please respect copyright.PENANAooLZ9QNH5y
11343Please respect copyright.PENANASvCppIchsJ
“Ah, gak mungkin Mbak. Saya jamin soal itu sih.”
11343Please respect copyright.PENANAdTGWpkpiBZ
11343Please respect copyright.PENANAKm10Ry04ti
“Ya udah. Nanti malam jangan terlalu cepat datangnya. Setelah lewat jam delapan aja. Kalau terlalu cepat, toko kan masih buka.”
11343Please respect copyright.PENANA3BbIuXYo2f
11343Please respect copyright.PENANACF6UwnhcH8
“Siap Mbak.”
11343Please respect copyright.PENANAyu88Bfow7u
11343Please respect copyright.PENANAM7L3mwRte8
Setelah hubungan telepon ditutup, aku telepon Leo. Minta supaya dia jangan ngeluyur ke mana-mana, karena aku ingin istirahat di rumah lama, jadi tak mungkin bisa ke WKA. Seperti Yogi, Leo pun hanya siap-siap saja.
11343Please respect copyright.PENANAItl9S6gIRc
11343Please respect copyright.PENANASgNkrmRbo6
Aku buka lagi gaunku, karena aku takkan jadi ke WKA. Mending istirahat di rumah sambil nonton film bokep. Tapi tiba-tiba aku teringat beberapa hari yang lalu aku pernah mengcopy paste rubrik tentang wife sharing. Kucari-cari di laptop yang baru kuhidupkan. Ya…ini dia rubrik wife sharing yang kudapat dari internet beberapa hari yang lalu:
11343Please respect copyright.PENANAya1MwJT5jC
11343Please respect copyright.PENANAGKOKMZGQGu
11343Please respect copyright.PENANAvkG9MEB11B
Share Wife
11343Please respect copyright.PENANAD6qy9We60a
11343Please respect copyright.PENANAqpUUbwfIAp
11343Please respect copyright.PENANAJ5SAZqKxpZ
Prinsip-prinsip umum
11343Please respect copyright.PENANARpuZjzqAFM
Dalam gaya hidup berbagi istri ada beberapa aturan umum:
11343Please respect copyright.PENANAGEr2IRmVGW
11343Please respect copyright.PENANAFuTEyYgkut
Berbagi Istri
11343Please respect copyright.PENANAnRh2HvgItl
11343Please respect copyright.PENANAVTb0OftknV
Kesetiaan cinta dan kesetiaan seksual itu tidak sama. Anda harus selalu menjaga kesetiaan cinta Anda terhadap suami (dan anak-anak Anda, jika Anda telah memilikinya). Bagaimanapun itu bukan berarti Anda tak boleh berhubungan seks dengan lelaki lain selain suami Anda. Anda DAPAT melakukannya tanpa mengganggu keutuhan rumah tangga Anda.
11343Please respect copyright.PENANAuUH6FuF7Fw
11343Please respect copyright.PENANAcoOwUSWmtQ
Gaya hidup berbagi istri pada intinya adalah salah satu bentuk hubungan (relasi) sosial antarmanusia. Antara Anda dengan pasangan tetap (suami) Anda. Antara Anda dengan lelaki-lelaki lain selain suami Anda. Juga antara suami Anda dengan lelaki-lelaki lain itu. Sama saja dengan bentuk-bentuk hubungan sosial lainnya.
11343Please respect copyright.PENANAQ5JSgvCMpO
Selalu pertahankan hubungan Anda yang utama, yaitu dengan suami Anda. Anda boleh berhubungan seks dengan sebanyak mungkin lelaki lain, dan bahkan Anda pun boleh saja jatuh cinta kepada mereka. Bagaimanapun, cinta Anda yang utama tetap hanya untuk suami Anda. Menjaga keutuhan rumah tangga adalah prioritas Anda yang paling tinggi.
11343Please respect copyright.PENANArr3ULc5nXZ
Rasa tak aman pribadi tak mendapat tempat di sini. Bebaskanlah diri Anda dari segala macam hambatan, terutama hambatan mental, yang merintangi diri Anda. Bersikaplah santai dan tanpa beban. Jika Anda belum dapat menghilangkan rasa tak aman Anda dalam menjalani gaya hidup ini, bagaimana Anda mengharapkan suami Anda melakukan hal yang sama?
11343Please respect copyright.PENANAnheSnJokCq
Jika hubungan Anda dengan suami tak berjalan dengan baik, jangan lakukan gaya hidup ini.
11343Please respect copyright.PENANAl22Q7ARYSW
Jangan pernah memulai gaya hidup ini sampai suami Anda siap menerimanya.
11343Please respect copyright.PENANAluhM7UdPNA
Selalu pulihkan kembali rasa aman pada suami Anda. Yakinkanlah bahwa Anda adalah miliknya yang tak dapat direbut orang lain, walaupun orang lain itu telah menyetubuhi Anda. Anda dapat melakukan ini misalnya dengan mengatakan secara tulus betapa Anda mencintai dirinya. Lakulanlah ini terutama pada saat-saat Anda selesai disetubuhi oleh teman kencan Anda.
11343Please respect copyright.PENANAS4Cm8wEikl
Bersikap jujur dan berterusteranglah, jangan sekali-kali bersikap licik dan memperdayakan suami Anda. Ceritakanlah dengan jujur siapa saja teman kencan Anda, kapan saja Anda berkencan dan berhubungan seks dengan mereka. Bahkan jika perlu ceritakanlah secara rinci bagaimana Anda melayani mereka secara seksual. Percayalah, Anda akan terkejut mendapatkan bagaimana terangsangnya suami Anda mendengarkan itu semua, dan dengan demikian terus merestui kegiatan Anda. Tentu saja Anda tak perlu “melaporkan” SETIAP kencan Anda kepadanya. Yang penting di sini adalah bahwa Anda selalu bersikap jujur dan terbuka kepada suami Anda sebagai orang yang paling Anda cintai.
11343Please respect copyright.PENANAY0ejMrNXMq
Jangan pernah mengancam. Yang seperti itu tak akan pernah membawa manfaat terhadap hubungan Anda dengan suami Anda.
11343Please respect copyright.PENANA9DbcD5FISz
Kontak dengan calon teman kencan Anda
Jika Anda melakukan kencan dengan seseorang yang sudah Anda kenal, mungkin Anda dapat melakukannya dengan baik. Lain halnya jika calon teman kencan Anda itu seseorang yang belum Anda kenal. Mungkin Anda mendapatkan nama dan alamatnya dari teman kencan Anda yang lain, atau dari internet, dan sebagainya.
11343Please respect copyright.PENANAKEHSFeocVX
Anda mungkin telah menulis surat yang baik, Anda mengikuti instruksi, dan Anda menunjukkan selera yang baik. Akan tetapi, Anda akan menghancurkan segalanya jika Anda memberinya aturan kontak yang berbelit, misalnya: “…jika kamu menelepon dan yang menjawab kebetulan atasanku, berpura-puralah kamu dari perusahaan lain.” Jangan lakukan itu! Itu dapat menjatuhkan reputasi Anda. Permudah aturannya. Biarkan mereka menelepon Anda di rumah dan berikan mereka waktu kapan saja mereka dapat menghubungi Anda.
11343Please respect copyright.PENANAj4OPOrgekP
Jujurlah tentang diri Anda dan keluarga Anda. Tak apa-apa jika Anda mengatakan kepada mereka bahwa Anda sudah memiliki anak, atau saat itu Anda sedang hamil, dan sebagainya.
11343Please respect copyright.PENANAkihUEzvXD0
Pertemuan, gagasan … dan mungkin yang lainnya
Sering aku ditanya orang. “Apa yang kamu lakukan ketika pertama kali bertemu dengan calon teman kencanmu?” Jawabanku biasanya adalah, “Apa yang kamu biasanya lakukan ketika bertemu orang yang bertamu di rumahmu?”
11343Please respect copyright.PENANApSVYo0sJk0
Ingatlah prinsip di atas bahwa gaya hidup berbagi istri pada dasarnya adalah suatu bentuk hubungan sosial juga. Teman kencan Anda yang datang berkunjung ke rumah sama saja seperti teman keluarga Anda yang lainnya. Pertama-tama tentunya ia akan memperkenalkan dirinya kepada Anda dan demikian pula sebaliknya. Lalu ia akan berkenalan juga dengan suami Anda, dan mungkin anak-anak Anda, jika ada. Lalu Anda semua akan terlibat dalam sedikit basa-basi untuk mengakrabkan suasana, dan seterusnya. Bedanya tentu saja bahwa ia nantinya, diharapkan, akan terlibat dalam hubungan yang lebih jauh lagi, yaitu hubungan intim dengan Anda tanpa melibatkan suami Anda.
11343Please respect copyright.PENANAknhDW8IJzi
Petunjuk Teknis
11343Please respect copyright.PENANANlxzFNvjtN
Selalu praktekkan “safe sex”. Jika Anda tak bisa memastikan “kebersihan” teman kencan Anda, selalu minta padanya untuk menggunakan kondom saat Anda berdua berhubungan seks. Jika Anda yakin bahwa Anda dan teman kencan Anda bersih dari segala penyakit kelamin, melalui serangkaian pemeriksaan medis tentunya, dan Anda berdua lebih menyukai hubungan seks yang alami, silakan singkirkan kondom dari kegiatan Anda.
11343Please respect copyright.PENANAzfxewL0Qmi
Nah, sekarang – tanpa kondom – Anda berdua telah menikmati sentuhan kulit dengan kulit secara langsung. Harus diakui, inilah sebenarnya cara berhubungan seks yang paling nikmat. Bagaimanapun, dengan cara seperti ini ada satu hal yang harus Anda pertimbangkan: apakah Anda bersedia dihamili atau tidak oleh teman kencan Anda? Jika tidak, maka pertama, Anda harus dapat memastikan bahwa teman kencan Anda adalah seorang gentleman yang mau memahami keinginan Anda itu. Kedua, Anda berdua harus memahami teknik-teknik untuk mencegah kehamilan sebagai berikut:
11343Please respect copyright.PENANA8HQ8D3QwUP
Jangan sampai teman kencan Anda berejakulasi di dalam tubuh Anda, kecuali jika ia menyetubuhi Anda melalui mulut atau lubang anus Anda. Tentu saja tak menjadi masalah jika ia tak menarik penisnya keluar sama sekali dan memasukkan sperma sebanyak apa pun ke dalam tubuh Anda melalui kedua lubang tersebut. Teknik ejakulasi di luar ini sebaiknya digunakan terutama jika Anda sedang berada pada masa subur, yaitu pada saat sel-sel telur Anda sedang masak dan siap untuk dibuahi sehingga Anda dapat mengandung seorang bayi. Bagaimanapun, jika Anda merasa tak nyaman dengan cara ini, Anda boleh mundur kembali dengan menggunakan kondom.
11343Please respect copyright.PENANAEOPgHaJcQi
Bagaimanapun, mungkin saja Anda justru lebih menyukai teman kencan Anda untuk berejakulasi di dalam tubuh Anda ketika berhubungan seks. Hal itu bisa dimengerti karena sensasi yang didapatkan ketika merasakan air mani dari lelaki selain suami Anda mengalir ke dalam tubuh Anda. Belum lagi suasana yang lebih intim yang bisa Anda dapatkan. Setelah teman kencan Anda mengalami klimaks, penisnya masih tertanam di dalam tubuh Anda dan masih terus menyemprotkan sisa-sisa sperma hasil percintaan Anda berdua. Pada saat itu, Anda bisa saling berpelukan mesra dan saling berciuman dengan dalam, maupun sekedar saling berpandangan menikmati keintiman itu bersama-sama. Jika suasana seperti itu yang Anda inginkan, dan Anda tetap tak ingin hamil, maka ada dua cara yang bisa ditempuh:
11343Please respect copyright.PENANAc8pgiXl9te
Pastikan Anda melakukan hubungan seks pada saat Anda tidak berada pada masa subur, atau:
11343Please respect copyright.PENANADRue7psORN
Minumlah pil anti hamil secara teratur.
11343Please respect copyright.PENANAnFJJKJSUqB
Penghamilan oleh Partner Anda
11343Please respect copyright.PENANAHszgIDM0cn
11343Please respect copyright.PENANAfW2AsrhQWK
Bagian ini hanya ditujukan bagi Anda yang sudah memasuki tingkat “lanjut” (advanced), yaitu: Anda sama sekali tak keberatan, bahkan bersedia dihamili oleh teman kencan Anda! Nah, kalau Anda termasuk ke dalam kategori ini, tentunya Anda bisa mengabaikan semua teknik yang telah kami uraikan di atas, dengan catatan Anda berdua barus sama-sama terbebas dari segala macam penyakit kelamin. Yang paling penting bila Anda melakukan dengan cara ini, Anda harus mendapatkan persetujuan dari suami Anda. Seperti Anda ketahui, salah satu prinsip yang harus Anda patuhi jika ingin menempuh gaya hidup ini adalah bahwa Anda harus tetap mempertahankan hubungan Anda yang utama, yaitu dengan suami Anda. Kondisi yang paling ideal adalah jika Anda dan suami Anda benar-benar saling mencintai dan suami Anda bersedia untuk membesarkan anak-anak yang Anda lahirkan tak peduli dari benih siapa pun juga. Sementara itu, hubungan Anda dengan teman-teman kencan Anda hanyalah sebatas untuk kenikmatan seksual. Kalaupun sampai melibatkan cinta, tetap saja kadar cinta Anda kepada suami harus melebihi kadar cinta Anda terhadap teman-teman kencan Anda. Karena dasar hubungan Anda dengan teman-teman kencan Anda adalah seksual, maka sama sekali tak salah bila Anda sebagai wanita menunjukkan sikap penyerahan diri (submisif) total terhadap teman-teman kencan Anda, dengan cara dihamili oleh mereka. Tentu saja, sekali lagi, suami Anda harus seide dengan Anda dalam hal yang satu ini
11343Please respect copyright.PENANAyAkera8iPz
11343Please respect copyright.PENANAgDIM5GyRBB
11343Please respect copyright.PENANAkqpQdXYPJV
Jujur saja, aku terhanyut dalam renunganku sendiri setelah membaca isi rubrik masalah sex yang tadinya kuanggap aneh itu.
11343Please respect copyright.PENANARff7dAEoj8
Aku benar-benar merenungkan isi rubrik Wife Sharing itu. Kalau mengacu kepada petunjuk dalam rubrik itu (yang tentu ditulis oleh pakar wife sharing), berarti aku tidak terlalu menyimpang seandainya nanti malam Yogi dan Dimas datang untuk memenuhi hasratku. Yang penting, aku harus melaporkan semuanya itu kepada suamiku. Bahkan kalau aku melaporkannya, mungkin bisa jadi perangsang bagi suamiku nanti.
11343Please respect copyright.PENANAID5Ym73FVr
11343Please respect copyright.PENANAfNGoXZSFxU
Jadi sekarang jalani saja dulu apa yang membuatku penasaran ini. Bahwa aku ingin merasakan bagaimana ber-3some dengan brondong-brondong tampan itu. Biarlah, nanti aku akan melaporkannya pada waktu suamiku sudah di rumah, sekaligus aku akan minta maaf padanya.
11343Please respect copyright.PENANAPR2hYObf9s
11343Please respect copyright.PENANAHV6IVzqM81
Meski aku tak biasa tidur siang, sore itu aku sengaja tidur. Untuk memulihkan fisikku bekas digauli Yogi tadi malam.
11343Please respect copyright.PENANAPLxz7cmFD3
11343Please respect copyright.PENANA3gXct7Z8Bu
Sebelum hari mulai malam, aku sudah bangun. Lalu mandi sebersih-bersihnya. Parfum oleh-oleh suamiku dari Singapura pun kusemprotkan ke bagian-bagian penting di tubuhku. Lalu memilih-milih pakaian mana yang paling pantas kukenakan. Meski takkan keluar rumah, aku harus tampil prima. Kemaren malam aku mengenakan kimono. Malam ini apakah aku harus mengenakan kimono lagi?
11343Please respect copyright.PENANA5HADHFSzRQ
11343Please respect copyright.PENANA9JMzQivMz7
Setelah dipikir-pikir, aku kenakan kimono lagi, tapi malam ini kukenakan kimono berwarna merah dengan motif burung merak di punggungku. Memang kimono paling praktis kalau ada “rencana khusus”.
11343Please respect copyright.PENANAzzwInftWFW
11343Please respect copyright.PENANAWVquaLsHtZ
Sebelum Yogi datang, semuanya sudah kutata. Beberapa botol minuman baru kuhidangkan di kamar tengah lantai atas. Bahkan aku pun menyediakan cemilan, yakni udang goreng tepung. Karena suamiku juga paling suka kalau minum sambil disediakan udang goreng tepung.
11343Please respect copyright.PENANAmKuzc88gzr
11343Please respect copyright.PENANAvWLCtUyYTq
11343Please respect copyright.PENANAoGtVCE864I
Menunggu adalah sesuatu yang menyiksa dan meresahkan. Apalagi aku sudah mempersiapkan semuanya sendirian, karena sampai saat ini belum juga dapat pembokat yang setia. Dan rumah segede ini harus kubereskan sendiri.
11343Please respect copyright.PENANAJuxw0mmUcX
11343Please respect copyright.PENANAqjMiyKBlky
Namun hanya beberapa menit setelah toko tutup dan Mimin sudah pulang, terdengar suara motor memasuki jalan pribadi menuju garasi. Dag-dig-dug jantungku memukul kencang. Itu pasti Yogi dan temannya yang bernama Dimas itu.Tapi aju berusaha jaim. Diam saja di ruang keluarga, menunggu sampai bel dipijit (meski batinku bersorak, seperti kalau suamiku melihat kesebelasan favoritnya memasukkan goal).
11343Please respect copyright.PENANA4KLN19DdM3
11343Please respect copyright.PENANATzcgPVpvsW
Kliing klaaang……
11343Please respect copyright.PENANA1rjzbKlFhw
11343Please respect copyright.PENANAk0XcPM1vIq
Bel berbunyi, aku bangkit, menghampiri dan membuka pintu depan.
11343Please respect copyright.PENANAJSiZLllae6
11343Please respect copyright.PENANALLiVtAxTyY
“Selamat malam Mbak…” ucap Yogi sambil tersenyum. Namun perhatianku tertuju kepada cowok yang bertubuh tinggi itu (mungkin tingginya lebih dari 185 cm). Memang ganteng dan macho ! Dan begitu melihatnya, aku langsung suka !
11343Please respect copyright.PENANAHNj2JwvZfL
11343Please respect copyright.PENANA1r36gMCXI9
“Malam…silakan masuk…” kataku sambil memperlebar bukaan pintu depan. Kedua cowok itu pun masuk ke ruang depan.
11343Please respect copyright.PENANA76d2n2YDVa
11343Please respect copyright.PENANA7gn0rpV8lm
Teman Yogi mengulurkan tangannya. Dan berjabatan tangan denganku sambil menyebutkan namanya, “Dimas…”
11343Please respect copyright.PENANAryKRXCdtYC
11343Please respect copyright.PENANAGjHoUyPYTO
Aku pun menyebutkan namaku dan mempersilakan duduk di ruang tamu.Sementara aku menutupkan sekaligus menguncikan pintu depan. Gordinnya pun kututup rapat-rapat.
11343Please respect copyright.PENANAUdAv6iPMl1
11343Please respect copyright.PENANAf4bMzG7oKS
Lalu menghampiri Yogi dan Dimas yang masih berdiri di ruang depan. “Ayo langsung aja ke atas,” ajakku sambil melangkah duluan menuju tangga.
11343Please respect copyright.PENANAfKQmk0XXbD
11343Please respect copyright.PENANA50TdBSNpBu
Yogi yang sudah hapal keadaan di atas, langsung duduk di sofa kamar tengah. Dimas pun duduk di sampingnya. Mereka tidak tahu bahwa sebelum membuka pintu depan tadi, aku sudah minum setengah gelas kecil, untuk mengusir kecanggunganku sendiri.
11343Please respect copyright.PENANAAb5FlxrxUg
11343Please respect copyright.PENANA3AnwRYooCv
Maka tanpa canggung-canggung lagi aku duduk di antara mereka berdua, Dimas di sebelah kananku, Yogi di sebelah kiriku. Duduk yang “mengundang”, dengan bertumpang kaki, sehingga pahaku terbuka lebar di belahan kimonoku.
11343Please respect copyright.PENANAwHor7H79Sv
11343Please respect copyright.PENANAXtERc21O8r
Ternyata Dimas cukup agresif. Tangannya langsung memegang lutut pahaku yang terbuka ini.
11343Please respect copyright.PENANAkWqFz31Xf1
11343Please respect copyright.PENANAaFfuaTGtE7
“Dimas sudah tau kan acaranya?” kataku sambil membiarkan Dimas mengelus pahaku.
11343Please respect copyright.PENANA7xwjmPq8GI
11343Please respect copyright.PENANAGRExd6Ef2B
“Sudah Mbak,” Dimas mengangguk dengan senyum, “Gak boleh buka rahasia…gak boleh kasar dan sebagainya.”
11343Please respect copyright.PENANADKq97uOvjj
11343Please respect copyright.PENANAg6aQkbwWiD
Yogi minta ijin untuk membuka tutup botol Black Label yang masih baru. Aku mengiyakan. Yogi menuangkan blended scotch whisky itu ke tiga gelas yang sudah kusediakan.
11343Please respect copyright.PENANA7OZwlseRsD
11343Please respect copyright.PENANAaILHhDzYDd
Kami bertiga langsung meneguk isi gelas masing-masing. Aku jadi rada kleyengan, karena sebelum mereka datang, tadi aku sudah minum setengah gelas. Namun seperti biasa, agak kleyengannya kepalaku malah kusalurkan dalam sikap dan perilaku yang jadi agak binal. Ketika pahaku digerayangi Dimas lagi, aku bertindak lebih agresif lagi, dengan menarik ritselting celana jeans Dimas…lalu menyelinapkan tanganku ke dalam celana jeans itu…lalu kuselusupkan tanganku ke balik celana dalam Dimas…dan tersentuh bagian tubuh lelaki yang paling kusukai….penis tegang ! Ya…baru kusentuh sedikit saja terasa penis Dimas langsung membesar dan menegang ! Inilah istimewanya cowok brondong ! Tapi terus terang saja, ini adalah langkah yang paling binal dalam hidupku. Bahwa aku main pegang penis cowok yang baru kukenal beberapa menit yang lalu. Mungkin ini pengaruh minuman, atau memang aku seperti berkejaran dengan waktu, karena enam hari lagi suamiku akan datang.
11343Please respect copyright.PENANALRxPD4IAMM
11343Please respect copyright.PENANAerIOGcEmTt
Dimas menatapku dengan sorot hangat, karena aku mulai meremas-remas batang kemaluannya dengan penuh hasrat. Soalnya meski belum tampak di mataku, terasa betapa panjangnya penis Dimas itu. Mungkin benar kata orang, bahwa biasanya pria yang bertubuh tinggi, suka panjang juga penisnya.
11343Please respect copyright.PENANAlYYADDSmsb
11343Please respect copyright.PENANA4GHdoancEz
Tapi Yogi seperti yang tak sabar lagi. Ketika aku sedang berusaha menurunkan celana jeans Dimas, Yogi malah mlepaskan celana panjang dan celana dalamnya. Sehingga yang muncul duluan adalah batang kemaluan Yogi (yang tampak sudah berdiri mengacung ke depan.
11343Please respect copyright.PENANAqbdIeZjdln
11343Please respect copyright.PENANAh749In5zUD
Melihat aksi Uogi, Dimas pun tak mau kalah, cepat melepaskan celana jeans dan celana dalamnya. Ooo…senangnya hatiku, karena sekarang ada dua penis tegang di kanan kiiriku. Rasanya aku seperti dimanjakan oleh keadaan ini. Karena tangan kiriku bisa memegang penis Yogi, sementara tangan kananku memegang penis Dimas.
11343Please respect copyright.PENANAEirHKuJkZx
11343Please respect copyright.PENANAC0y0rYLlFd
Tapi tak lama kemudian aku berkata, “Nanggung gini sih, mending kita telanjang aja semuanya.”
11343Please respect copyright.PENANAqTRsnplI1S
11343Please respect copyright.PENANAe2N8JlcMA4
Kulepaskan kimono dan celana dalamku, langsung telanjang, karena sejak tadi pun aku tak mengenakan bra. Wajah suamiku membayangiku. Oh, maafkan aku suamiku tercinta. Jalan yang telah kau buat itu membuatku jadi begini. Biarlah nanti aku akan melaporkan semuanya ini padamu….aku akan minta maaf…minta ampunan padamu…karena sekarang aku penasaran sekali, ingin merasakan nikmatnya digauli oleh dua brondong yang tampan dan ganteng itu….tapi hatiku tetap milikmu seorang !
11343Please respect copyright.PENANAeeV4akCgos
11343Please respect copyright.PENANAY7yFz1glmx
Yogi dan Dimas pun sudah melepaskan baju kaus mereka. Aku sudah penasaran sekali, ingin mencumbu Dimas yang tubuhnya sangat tinggi dan atletis itu. Maka yang duluan kupeluk dalam keadaan telanjang ini adalah Dimas. Rasanya indah sekali, memeluk brondong ganteng itu dalam keadaan sama-sama telanjang. Dan ketika ia memeluk leherku, kemudian mencium bibirku, kusambut dengan lumatan penuh gairah, sementara tanganku memegang dan meremas batang kemaluannya yang panjang itu. Tapi dari belakang ada tangan menyelusup ke antara dadaku dengan dada Dimas. Kedua tangan itu meremas sepasang payudaraku…itu adalah tangan Yogi yang berdiri merapat ke punggungku, karena kedua lengan Dimas sedang memeluk leherku.
11343Please respect copyright.PENANAYnWdRIPJW8
11343Please respect copyright.PENANA6h4EH11RLR
Oh…ini indah sekali. Oh, nikmatnya dicumbu oleh dua cowok remaja yang bentuknya jauh di atas rata-rata…membuatku terlena, seolah melayang di atas taman langit surgawi…
11343Please respect copyright.PENANAkWYXIZu2oy
11343Please respect copyright.PENANAzdbxLbJiP3
Setelah merebahkan diri ke atas kasur yang terhampar di lantai itu, Dimas terasa makin bergairah menciumiku, meremas payudaraku dan bahkan akhirnya kepala DImas melorot turun ke arah perutku…turun terus sampai berad di depan kemaluanku. AKu mengerti apa yang akan dilakukannya. Maka kurenggangkan sepasang pahaku lebar-lebar, agar ia leluasa menjilati kemaluanku. Dan….Dimas benar-benar menjilati kemaluanku yang selalu kubuat licin plontos ini….oooh…ini benar-benar menggetarkan sukmaku !
11343Please respect copyright.PENANAGu2ICTYd3D
11343Please respect copyright.PENANAEKphBbi31Q
Soalnya Dimas tak hanya menjilati dan menyedot-nyedot kelentitku, tangannya pun senantiasa meremas-remas di sana-sini. Terkadang meremas payudaraku, terkadang meremas bokongku dan terkadang jemarinya menyelinap ke dalam liang kewanitaanku. Sementara Yogi duduk dulu di sofa sambil menikmati minuman yang kusediakan.
11343Please respect copyright.PENANAAvPsQi4xv6
11343Please respect copyright.PENANAOCrzY1w5NF
Maka tanpa malu-malu lagi aku menarik kepala Dimas agar beranjak ke atas, lalu kubisiki, “Sudah…masukin aja….”
11343Please respect copyright.PENANAewoa2ZjQWA
11343Please respect copyright.PENANAWqPxOgH2Cq
Memang bisa gawat kalau tidak cepat penetrasi, karena aku merasa sudah hampir orgasme akibat jilatan dan sedotan Dimas itu.
11343Please respect copyright.PENANA729UzLYxhU
11343Please respect copyright.PENANAHj98ANn73w
Tak sulit bagi Dimas untuk melakukan penetrasi, karena kemaluanku sudah berlepotan air liurnya yang bercampur dengan lendir libidoku. Dengan sekali dorong saja, batang kemaluan Dimas amblas….melesak ke dalam lubang kenikmatanku….langsung menonjok ujung lubang ini….ooooh…aku terbeliak dibuatnya…dalam syurrrrr….!
11343Please respect copyright.PENANAbyscQluet0
11343Please respect copyright.PENANAJN6NSQzLoj
Aku pun ingin menikmati persetubuhan dengan anak muda berbatang kemaluan panjang banget itu, dengan menaikkan kedua kakiku ke atas bahunya, supaya ia bisa menyundul-nyundul mulut rahimku terus menerus….aaaah…ternyata dunia ini semakin indah dan hangat saja bagiku.
11343Please respect copyright.PENANAuuUVqlFx8f
11343Please respect copyright.PENANAfGk0aFUYRC
Makin lama Dimas makin garang. AYunan batang kemaluannya membuat darahku berdesir-desir naik turun….terkadang naik sampai ke kepala, lalu berdesir turun sampai ke lutut…bahkan jari kakiku sering terkejang-kejang dibuatnya…nikmat sekali.
11343Please respect copyright.PENANAxS4gxQfPjT
11343Please respect copyright.PENANAOrZ93pEiPl
Keringat Dimas pun mulai menetes-netes ke wajahku, ke dadaku dan ke kain seprai. Tapi dalam keadaan seperti ini, semuanya nikmat bagiku. Termasuk berbaurnya keringat Dimas dengan keringatku, sementara penisnya terus-terusan menggasak lubang kewanitaanku dengan perkasanya.
11343Please respect copyright.PENANAnmzRKsiA3C
11343Please respect copyright.PENANABTOjP14qeb
Tapi pada suatu saat Dimas menghentikan genjotannya. Lalu menoleh ke arah Yogi yang masih duduk manis sambil memegang gelas minumannya. Ada isyarat yang Dimas berikan kepada temannya yang tampan itu. Yogi mengangguk dan bangkit dari sofa, lalu menghampiri kami.
11343Please respect copyright.PENANAXFhgQRra7K
11343Please respect copyright.PENANAWQDuqAuJk8
“Gantian dulu sama Yogi, ya Mbak. Kasian dia cengo terus dari tadi,” kata Dimas sebelum mencabut penisnya dari jepitan liang kemaluanku.
11343Please respect copyright.PENANALqIluxqrWa
11343Please respect copyright.PENANAbtTpdbWxvB
“Iya,” sahutku dengan menyembunyikan kekecewaanku, karena barusan enjotan batang kemaluan Dimas sedang enak-enaknya lalu terputus begitu saja.
11343Please respect copyright.PENANAu1oLv8X1mJ
11343Please respect copyright.PENANAjOlRAFxBJW
Untunglah yang menggantikan Dimas itu si tampan Yogi. Kalau diganti oleh orang lain, pasti aku menolak. Lagian mungkin di sinilah letak seninya threesome, ada kalanya gantian, ada kalanya main keroyok.
11343Please respect copyright.PENANAY20aRnUWv8
11343Please respect copyright.PENANAj54jwjRAta
Dan ketika penis Yogi mulai membenam ke dalam liang kewanitaanku, kusambut dengan pelukan hangat dan ciuman mesra di bibirnya. Oh…memang menyelusupnya penis Yogi ke dalam liang kenikmatanku mampu membuatku terpejam-pejam dalam nikmat. Apalagi setelah Yogi menggerak-gerakkan batang kemaluannya. Gesekan-gesekan penisnya dengan liang kewanitaanku membuat geli-geli enak…seperti biasanya.
11343Please respect copyright.PENANAj2aNjH7E7N
11343Please respect copyright.PENANAv4AGo7FQe3
Dimas melangkah ke kamar mandi. Ketika muncul lagi kelihatan mukanya jadi bersih lagi, tiada keringat lagi. Kemudian ia merebahkan diri, terlentang di samping kananku.
11343Please respect copyright.PENANA3aHbO9O3mB
11343Please respect copyright.PENANA0tBF6wVlFh
Ketika Yogi makin lancar mengayun batang kemaluannya, tangan kananku merayap ke arah batang kemaluan Dimas yang masih ngaceng sekali itu.
11343Please respect copyright.PENANAaprLqssBD4
11343Please respect copyright.PENANARpP49iERGy
Nikmat sekali rasanya merasakan enjotan penis Yogi sambil meremas-remas batang kemaluan Dimas seperti ini.
11343Please respect copyright.PENANAc7iRumES7L
11343Please respect copyright.PENANA9axs6s9eKq
Tapi lalu ingat sesuatu yang lebih seru. Maka ketika Yogi masih lancar-lancarnya mengentotku, kubisiki telinganya, “Mau doggy?”
11343Please respect copyright.PENANADLXQvnb5c9
11343Please respect copyright.PENANA5aiMCy120p
“Mau Mbak…” Yogi menghantikan enjotannya, bahkan lalu menarik penisnya sampai terlepas dari liang kemaluanku.
11343Please respect copyright.PENANAJmErCcZf3N
11343Please respect copyright.PENANAetmRaOcGqh
Aku lalu merangkak sambil memegang kaki Dimas yang masih terlentang, supaya jarak di antara kedua kakinya merenggang. Dan aku merangkak dengan mulut mendekati penis Dimas. Lalu menoleh ke arah Yogi sambil memberi isyarat agar memasukkan lagi penisnya dari belakang. Sementara aku sudah memegang penis Dimas yang masih sepenuhnya ngaceng.
11343Please respect copyright.PENANApMuo6BdBBC
11343Please respect copyright.PENANAfuAu07CYwB
Dan ketika liang kemaluanku terasa sudah disodok oleh penis Yogi, aku pun mulai mengulum dan menyelomoti penis Dimas dengan sepenuh gairahku.
11343Please respect copyright.PENANAjFBgLKVhug
11343Please respect copyright.PENANAOKaOQIc2hT
Dimas tampak keenakan dengan perlakuanku padanya, sehingga ia menanggapinya dengan berusaha menjangkau sepasang pipiku, lalu mengelus-elus terus dengan lembutnya.
11343Please respect copyright.PENANAyxcF8HcNyB
11343Please respect copyright.PENANAfll0lgh90z
Sementara Yogi tak hanya mengenjot dari belakang. Kedua lengannya memeluk pinggangku. Tak cuma itu. Tangannya berusaha mencapai kemaluanku yang sedang diganjotnya. Sampai berhasil mencapai kelentitku, yang lalu dielus-elusnya dengan lembut.
11343Please respect copyright.PENANAMZOe7wpdAk
11343Please respect copyright.PENANAVFxS5PVzeE
Ooooh…ini terlalu nikmat rasanya. Sementara Dimas pun sering terpejam-pejam karena aku semakin trampil menyelomoti batang kemaluannya.
11343Please respect copyright.PENANAbOHNm1SGgh
11343Please respect copyright.PENANAhU2kTSTjF9
Begitu lama kami lakukan semuanya ini. Bahkan pada suatu saat mereka gantian posisinya. Dimas mengenjotku dari belakang, sementara aku menyelomoti batang kemaluan Yogi yang sudah menelentang di bekas tempat Dimas.
11343Please respect copyright.PENANAu9YVvB4imo
11343Please respect copyright.PENANAEkiDbupcY3
Tapi tahukah mereka bahwa aku sudah beberapa kali mencapai orgasme yang luar biasa nikmatnya?
11343Please respect copyright.PENANAvnIGE1h2cc
11343Please respect copyright.PENANAVe2ZlLrUtz
Dan pada suatu saat DImas mencabut batang kemaluannya dari liang meqiku. Kemudian terasa air maninya menyemprot-nyemprot punggungku. Tak lama kemudian Yogi pun mengalami hal yang sama. Batang kemaluannya yang sedang berada di dalam mulutku terasa menyemprot-nyemprotkan cairan kental dan hangat. Kutelan saja sekalian, karena kata orang air mani pria itu mengandung hormon yang bagus untuk kulit wanita.
11343Please respect copyright.PENANAFDbGiW6I5Q
11343Please respect copyright.PENANA39cckVEsFR
Aku pun bangkit dan melangkah ke kamar mandi. Meski sudah malam, aku mandi juga dengan air panas. Sehingga tubuhku terasa segar lagi.
11343Please respect copyright.PENANA0vCBHQAhLo
11343Please respect copyright.PENANAl1Uvu8bD1Z
Namun acara kami bertiga belum selesai. Yogi dan Dimas mencumbuku lagi. Membuatku serasa sedang berada di surga…surga dunia.
11343Please respect copyright.PENANAuRcy9Cm7M7
11343Please respect copyright.PENANApiCagyJ2Bt
Dan malam semakin larut dalam kehangatan berada di antara kedua cowok brondong itu.
11343Please respect copyright.PENANAahEc7E4O7O
11343Please respect copyright.PENANAO1LsdAfLSC
11343Please respect copyright.PENANA01y3GBZjWz
SUAMIKU datang pagi-pagi sekali. Ternyata ia mendarat di Jakarta tadi malam, lalu istirahat dulu di bandara beberapa jam, katanya.
11343Please respect copyright.PENANAsCgAHIEIeq
11343Please respect copyright.PENANAqg8Q4NBL2J
Oleh-oleh permata berlian yang tersimpan di kantung kecil itu membuatku bahagia sekali. Kuciumi bibir dan pipinya berkali-kali, sebagai ucapan terima kasihku, sekaligus luapan rasa kangenku padanya.
11343Please respect copyright.PENANASBVdJLg6gq
11343Please respect copyright.PENANAk7jPWZ6Y2K
Namun dadaku serasa mau meledak kalau tidak cepat-cepat memberi pengakuan kepadanya. Bahkan ketika ia menyetubuhiku di pagi itu, pikiranku tetap ke arah yang satu itu. Tentang kejadian demi kejadian dengan Leo dan Yogi dan Dimas itu.
11343Please respect copyright.PENANAzHVDH6QxaX
11343Please respect copyright.PENANABx7ThjmjZA
Maka setelah selesai melayani suamiku bersebadan, aku pun mulai membuka pembicaraan yang serius itu:
11343Please respect copyright.PENANAQ9MBcuBVmd
11343Please respect copyright.PENANAfIKRX4ewYh
“Bang…maafkan aku ya…”
11343Please respect copyright.PENANALry1IZsZvU
11343Please respect copyright.PENANAW6MmrdNwbj
“Lho, kok ujug-ujug minta maaf? Emangnya ada apa?”
11343Please respect copyright.PENANAKntLBjlnPc
11343Please respect copyright.PENANABFREqgbCs8
“Tapi Abang janji dulu…bahwa Abang mau memaafkan aku…”
11343Please respect copyright.PENANAmJK6LbVr9T
11343Please respect copyright.PENANAZnGJJCA87m
“Iya, iya…emang kapan aku pernah tak memaafkan kamu, sayang?”
11343Please respect copyright.PENANA2ss7Lk2vv8
11343Please respect copyright.PENANAo7P9CX9DsT
“Tapi kesalahanku ini…aaah…aku malu menceritakannya juga…”
11343Please respect copyright.PENANAlR7qIqm3G2
11343Please respect copyright.PENANAckkTwrt2l9
Bang Yadi mengelus rambutku. Dan berkata dengan lembut, “Ceritakan lah…jangan suka memendam perasaan…jangan suka main rahasia-rahasiaan. Ayolah..ceritakan aja…ada apa?”
11343Please respect copyright.PENANAhrITxemOjS
11343Please respect copyright.PENANACD8dTzhWb9
“Aku…aku…mmm…bukan cuma Leo yang yang kucumbu sampai akhirnya menggauliku…tapi teman-teman Leo juga….ada dua orang cowok sebaya dengan Leo…juga menggauliku, Bang….aku mengaku bersalah Bang…aku siap mau dihukum apa pun oleh Abang…”
11343Please respect copyright.PENANAfHJi1tTqoT
11343Please respect copyright.PENANACwdZFZ6kN7
“Ntar dulu…emangnya si Leo juga tahu tentang dua orang temannya itu?”
11343Please respect copyright.PENANAtdP3GVbUww
11343Please respect copyright.PENANALMNm5Bf03t
“Nggak Bang. Yang satu memang teman Leo. Tapi yang seorang lagi gak kenal sama Leo. Yang teman Leo itu berjanji takkan cerita apa-apa pada Leo…”
11343Please respect copyright.PENANAj9PGpr1bkg
11343Please respect copyright.PENANAGe1TFOq1Lh
“Ya udah…gak ada masalah…aku maklum selama aku di Kalimantan, kamu pasti kesepian. Kuanggap wajar saja hal itu terjadi.”
11343Please respect copyright.PENANA8vNTRwriJf
11343Please respect copyright.PENANAj4bzCwpHwV
“Jadi…jadi Abang memaafkan aku?”
11343Please respect copyright.PENANAYHw3SduLLV
11343Please respect copyright.PENANAl1EpfW67PV
“Iya, sayang,” Bang Yadi membelai rambutku, lalu menciumi pipiku, “aku maafkan soal itu. Bahkan kalau aku berterus terang padamu, pasti kamu kaget. Karena kesalahanku lebih gede lagi.”
11343Please respect copyright.PENANAtJbbDWUbeM
11343Please respect copyright.PENANAiGyslEZLXx
“Kesalahan apa?”
11343Please respect copyright.PENANAlSHeySD8zA
11343Please respect copyright.PENANAAkbGHnihBS
“Nah…sekarang gantian…aku minta maaf padamu. Mau kan memaafkanku?”
11343Please respect copyright.PENANAknSsUXzpvA
11343Please respect copyright.PENANAWSymPncM4G
“Abang banyak cewek simpanan ya di Kalimantan?”
11343Please respect copyright.PENANA2acm4QdJT5
11343Please respect copyright.PENANAf3Ghx83o3A
‘bukan…bukan soal itu. Kejadiannya dimulai sejak lama….bahkan sebelum Uni Erna datang ke sini….”
11343Please respect copyright.PENANALZE6RUjcVz
11343Please respect copyright.PENANAoyUGnPt71k
“Terus?”
11343Please respect copyright.PENANAqGHqvyG6Rr
11343Please respect copyright.PENANAiexMOdSHma
“Sebelum Uni dibawa ke sini, aku sudah ML sama dia, karena kuajak dia ke villa dulu…lalu sejak kejadian itu, aku punya hubungan rahasia dengan Uni…setiap kali ke Jakarta, pasti aku mengajaknya ke hotel…dan…yah, begitulah kejadiannya…”
11343Please respect copyright.PENANAyRtWhLXOAo
11343Please respect copyright.PENANAtFhprOTBUv
Aku terperangah, laksana mendengar suara petir di siang bolong, “Jadi Abang ambil keperawanan Uni, kemudian Abang ketagihan begitu?”
11343Please respect copyright.PENANASL1RnQW2ce
11343Please respect copyright.PENANAp2DG4VhcEq
“Sebelum terbang dari Batam, Uni sudah tak perawan lagi.”
11343Please respect copyright.PENANAX3dICajVmw
11343Please respect copyright.PENANAh5rvdllGdi
“Masa sih? Padahal kelihatannya Uni tak pernah bergaul sama cowok…”
11343Please respect copyright.PENANAa6BIwx4zuK
11343Please respect copyright.PENANAMKYY75PFiU
“Pacarnya yang mati kecelakaan di Batam itu yang mengambil kegadisannya.”
11343Please respect copyright.PENANAkz9E0mdPil
11343Please respect copyright.PENANAEC7MeFuk2H
“O…gitu….pantesan Uni seperti menghindari cowok terus. Mungkin ketidak gadisannya itu yang jadi beban….aaah…kasihan juga Uni ya Bang…”
11343Please respect copyright.PENANAfcYEKXkb1m
11343Please respect copyright.PENANAINn4U71nOB
“Iya…aku juga tiap kali ketemuan sama dia, selalu saja batinku dicengkram rasa kasihan. Tapi…yang penting sekarang, kamu mau memaafkanku kan?”
11343Please respect copyright.PENANAFMu4A1Zep8
11343Please respect copyright.PENANAkw4k6mT8E4
“Iya Bang…aku maafkan…tapi Abang jangan biarkan Uni tetap di Jakarta. Ajak dia ke sini. Kalau mungkin, nikahi dia…biar aja aku rela dimadu kalau maduku kakak kandungku sendiri…”
11343Please respect copyright.PENANAcMC18AIjRd
11343Please respect copyright.PENANAAhHaLCrFY2
Suamiku seperti senang mendengar kata-kataku. Ia memelukku. Menciumiku dan berkata perlahan, “Kalau kamu setuju, Uni akan kubelikan rumah di kota ini. Biar dia punya wilayah sendiri. Tapi kalau soal menikahi dia, aku harus nanya-nanya dulu kepada ahlinya…apakah boleh aku menikahi kakak-adik sekaligus apa tidak…yang penting Uni harus kutempatkan di tempat nyaman dan tenang. Soal pekerjaannya di Jakarta, akan kusuruh resign aja. Tentu aku akan mengusahakan agar dia punya penghasilan tetap di kota ini.”
11343Please respect copyright.PENANASI6du6EaGz
11343Please respect copyright.PENANAuPWR6fNLQ8
“Iya Bang…aku setuju banget…Abang juga takkan menyesal lah menikahi Uni….Uni kan cantik, lebih cantik daripada aku, Bang…”
11343Please respect copyright.PENANAJJTk9RQTHA
11343Please respect copyright.PENANAFFQ2Ya9hkm
“Iya…tapi sekarang ceritakanlah pengalamanmu waktu digauli oleh Leo…kemudian oleh kedua teman Leo itu…aku ingin mendengar pengakuanmu yang sejujur-jujurnya.”
11343Please respect copyright.PENANAhxBMqYo9md
11343Please respect copyright.PENANArcDVmlpLHW
“Aku sudah menulis pengakuanku yang sejujur-jujurnya di flashdisk itu Bang. Nanti Abang baca aja sendiri.”
11343Please respect copyright.PENANAdd9257aHdB
11343Please respect copyright.PENANA8He3z0jgXc
“Ohya?! Nanti lengkapi dengan reuni kecil yang akan kita lakukan dengan Erwin dan Kemal.”
11343Please respect copyright.PENANAMk3S1B3dqd
11343Please respect copyright.PENANA17Itep7iAV
“Emang kapan kita mau reuni dengan mereka Bang?”
11343Please respect copyright.PENANAc17MlEh7FK
11343Please respect copyright.PENANAPSlb5MgneZ
“Hari Minggu pagi. Tadinya mereka usulkan untuk melaksanakan acara itu di hotel aja. Tapi aku usulkan di villa yang pernah kita pakai bersama Edo dan Raisha (lihat Teman Bisnisku Teman Di Ranjang Episode 8). Dan mereka setuju.”
11343Please respect copyright.PENANAITEgAj6yMB
11343Please respect copyright.PENANA7MIDN4rd4h
“Tapi villa yang pernah kita pakai sama Edo dan Raisha itu kamarnya kan cuma dua Bang. Sedangkan kita ada tiga pasangan nanti…”
11343Please respect copyright.PENANAghpiZ6GeDB
11343Please respect copyright.PENANAlhDelHPBo3
“Mau yang kamarnya lima juga ada, di dekat-dekat situ aja. Tinggal pilih aja nanti.”
11343Please respect copyright.PENANAMbpTBcM5dW
11343Please respect copyright.PENANABzRks4J0dD
“Tapi…rasanya masih ada yang Abang rahasiakan padaku.”
11343Please respect copyright.PENANAYqlL9lswWJ
11343Please respect copyright.PENANAcH2LRoXIJc
“Rahasia apa lagi?”
11343Please respect copyright.PENANAYYyNmgK5uV
11343Please respect copyright.PENANAh5zBr9Ds5A
“Tentang Mbak Lies…”
11343Please respect copyright.PENANAcF8YyxegWC
11343Please respect copyright.PENANAm5mwzEJWO9
“Iya, iya…dari mana kamu tau?”
11343Please respect copyright.PENANAZrUlLHEuwu
11343Please respect copyright.PENANAOXat6mIsA3
“Tau aja.”
11343Please respect copyright.PENANAYa7psbabY4
11343Please respect copyright.PENANAt3p42Dqg7B
“Memang benar, aku punya hubungan khusus dengan Mbak Lies. Tapi kita takkan seperti sekarang kalau gak ada dia, Sayang.”
11343Please respect copyright.PENANAP4PMlTTA76
11343Please respect copyright.PENANAVE7hkvXYAq
“Iya sih…termasuk wisma kost dan lahannya itu, asalnya dari Mbak Lies kan?”
11343Please respect copyright.PENANAaeSZdcpCSE
11343Please respect copyright.PENANAaWoXoYFJSS
“Iya. Itu hanya sebagian kecil dari pemberian dia. Dan aku merahasiakan hal itu, karena takut kamu marah.”
11343Please respect copyright.PENANAZGzvgyHhBP
11343Please respect copyright.PENANAC3NhuL9UTl
“Nggak Bang. Hitung-hitung penebusan kesalahanku pada Abang, aku tidak marah sedikit pun. Lanjutkan aja. Aku malah gak cemburu sedikit pun, karena Mbak Lies kan lebih tua dariku.”
11343Please respect copyright.PENANAPYnCqH32PX
11343Please respect copyright.PENANAOO0QkDFWkK
“Syukurlah…lagian awal dari semuanya itu, gara-gara kelakuan Bang Yana.”
11343Please respect copyright.PENANAWoXzcfQ2BK
11343Please respect copyright.PENANARk7z2kO48x
“Oh, iya. Abang pernah cerita. Bang Yana menikah lagi dengan gadis Lombok dan gak pulang-pulang ke Mbak Lies kan?”
11343Please respect copyright.PENANAWdLonBJYYL
11343Please respect copyright.PENANA37gEEoN8Du
“Iya. Sampai sekarang dia gak pulang. Celakanya, dia meninggalkan Mbak Lies setelah menguras dulu depositonya di bank yang besar sekali. Waktu itu alasannya mau bisnis kayu di Papua. Gak taunya malah nyungsep di Lombok. Nah…aku jadi ikut merasa bersalah atas kelakuan Bang Yana itu. Makanya ketika Mbak Lies ingin balas dendam dengan cara berselingkuh denganku, ya kusambut dengan perasaan kasihan… ”
11343Please respect copyright.PENANAmDHxjBlZi6
11343Please respect copyright.PENANAmslb3cNx8G
“Abang jangan seperti Bang Yana ya,” kataku sambil mengelus dada suamiku yang masih terlentang di sampingku.
11343Please respect copyright.PENANAuTEpms2usP
11343Please respect copyright.PENANAEVf1GNrXEy
“Meski dia kakak kandungku, prinsip gak sama dengan prinsipku. Jadi jangan samakan aku dengan Bang Yana. Pokoknya jangan kuatir lah. Sampai kapan pun aku akan tetap milikmu, sayang.”
11343Please respect copyright.PENANAwuwtmTeIJh
11343Please respect copyright.PENANAPsUblPi6Xx
“Emang prinsip Abang itu apa?”
11343Please respect copyright.PENANAY4h5l0TZuE
11343Please respect copyright.PENANAbq9sj4vG20
“Kita boleh menikmati indahnya alam dan masa muda kita. Tapi fondamen bangunan kita jangan dirusak. Bahkan makin lama harus makin kokoh.”
11343Please respect copyright.PENANA5EGEMeOrgv
11343Please respect copyright.PENANATCDhJHllFB
“Iya Bang,” sahutku yang kususul dengan ciuman di pipi suamiku.
11343Please respect copyright.PENANAk0LIYNminN
11343Please respect copyright.PENANAxxjywZXw4e
“Kamu boleh mencari rekreasi seks dengan orang lain. Tapi sekarang harus selektif dalam memilih pasangan. Karena…jelek-jelek kamu itu sudah menjadi istri big boss sekarang. Jangan sampai ada yang mengambil manfaat di tengah rekreasi kita.”
11343Please respect copyright.PENANAoMPUvJTpZ8
11343Please respect copyright.PENANAi0kIkVmEnQ
“Iya Bang.”
11343Please respect copyright.PENANACLHj2zzuiu
11343Please respect copyright.PENANAv6C7Th142V
“Aku ingin tetap low profile,” kata suamiku lagi, “Mbak Lies juga pernah menyuruhku ganti mobil dengan yang mewah. Tapi aku menolaknya secara halus. Biarlah mobil kita tetap mobil lama…yang penting deposito di bank makin lama makin banyak. Untuk masa depan keturunan kita.”
11343Please respect copyright.PENANACVvk6FkDFF
11343Please respect copyright.PENANAS6g4MNzbjw
“Iya Bang. Ngapain juga beli mobil yang harganya belasan milyar. Dikasih jalanan macet sih sama aja larinya kayak angkot tua.”
11343Please respect copyright.PENANAywwxoPaNcg
11343Please respect copyright.PENANAOBgF0k47of
Suamiku tertawa. Menciumiku dan membisikkan sesuatu di telingaku. Aku tersenyum dan menyambut gairah suamiku yang datang lagi.
11343Please respect copyright.PENANAp0kgeTwEaQ
11343Please respect copyright.PENANAxNbOo4qyjZ
O, suamiku tercinta…betapa makin sayangnya aku padamu…!
11343Please respect copyright.PENANAJJm4u27fvV
SEBENARNYA aku lebih terkesan “rekreasi batin” dengan brondong-brondong itu. Dengan Leo, Yogi dan Dimas, rasanya seperti punya mobil brand new alias 100% baru. Dibawa gila-gilaan pun takkan mogok di tengah jalan. Maklum mesinnya masih baru. Aku masih ingat benar, setelah Yogi dan Dimas pulang, aku pun berangkat ke wisma kos. Dan Leo langsung menghampiriku di kamar, memelukku dari belakang sambil berbisik ke telingaku, “Saya kangen Mbak…”
11343Please respect copyright.PENANAsO5W1PooOG
11343Please respect copyright.PENANAr9jD09eevh
Dan aku menoleh, lalu menggerayangi celana trainingnya. Ternyata yang ngacung itu yang kangen padaku. Seandainya fisikku lemah, mana mungkin aku bisa meladeni Leo setelah tadi malam bertubi-tubi “diaduk-aduk” oleh Yogi dan Dimas secara bergantian? Untung fisikku lumayan tangguh. Sehingga aku masih kuat untuk meladeni nafsu Leo. Bahkan gilanya, untuk kesekian kalinya Leo memperlihatkan kelebihannya. Bahwa setelah ejakulasi, ia tidak mencabut penisnya. Ia menggerak-gerakkan lagi penisnya yang sudah melemah itu perlahan-lahan. Dan sedikit demi sedikit penis Leo bangkit lagi dengan gagahnya. Lalu ia menyetubuhiku lagi dengan perkasanya. Bahkan dalam persetubuhan yang kedua itu Leo lebih perkasa lagi. Membuatku berkali-kali orgasme. Bukan main !
11343Please respect copyright.PENANABTwrJOcaJd
11343Please respect copyright.PENANAq1Zju2wejf
Tapi acara “reuni mini” itu bukan acara para brondong. Mereka teman-teman sebaya suamiku, yang usianya 30 tahun ke atas. Dan mau tak mau aku harus mengikuti langkah suamiku, untuk hadir dalam acara khusus itu. Sebenarnya yang akan terjadi adalah semacam pesta orgy, tapi dikelirukan oleh suami dan teman-temannya sebagai “reuni”. Ya sudahlah, toh nanti aku juga bakal merasakan enaknya, meski takkan sesegar brondong-brondong perkasa itu.
11343Please respect copyright.PENANAAddvKgANvw
11343Please respect copyright.PENANAzcT0TN7YUF
Ketika hari itu tiba, seperti biasa aku diarah-arahkan dulu oleh suamiku, tentang apa saja yang harus dan jangan kulakukan di villa nanti. Aku bahkan mulai mengingat-ingat nama istri teman-teman suamiku itu. Bahwa istri Erwin bernama Sinta. Bahwa istri Kemal bernama Ine. Terlalu mudah bagiku untuk menghafalkan cuma empat nama orang.
11343Please respect copyright.PENANAXPlghgRwFo
11343Please respect copyright.PENANA1i4hUKe1Ty
Menurut rencana, aku dan suamiku akan menginap di villa itu selama tiga hari. Jadi kubawa pakaian ganti secukupnya di dalam koper besar yang biasa untuk bepergian jauh.
11343Please respect copyright.PENANAig2tGzbI8n
11343Please respect copyright.PENANAgWm0CLpFOV
Setelah sarapan pagi, kami berangkat menuju villa yang letaknya di luar kota itu. Suamiku ingin melihatg ketrampilanku menyetir mobil. Karena itu dimintanya agar aku yang nyetir.
11343Please respect copyright.PENANAY3cn2u3ZZt
11343Please respect copyright.PENANAMkmlUOXG37
Baru beberapa kilometer aku nyetir, suamiku menepuk-nepuk lututku yang tertutup celana legging woll yang tebal ini, “Hebat !” katanya, “Ternyata istriku bukan cuma cantik, tapi juga sudah pandai nyetir. Jadi kelak, kalau kita bepergian jauh dengan mobil ini, bisa gantian nyetirnya.”
11343Please respect copyright.PENANA2YsUPPxAXs
11343Please respect copyright.PENANAhVRBWMpTPr
Aku cuma tersenyum mendengar pujian itu.
11343Please respect copyright.PENANAOfN7jASku0
11343Please respect copyright.PENANAhF8YmLVaYx
11343Please respect copyright.PENANA9NOCzmXU1X
TERNYATA aku dan suamiku yang pertama tiba di villa itu. Villa yang memiliki tiga kamar besar itu. Teman-teman suamiku belum ada yang datang. Jadi kami bisa memilih kamar yang paling enak posisinya, sekalian memasukkan koper besar kami ke dalam kamar itu.
11343Please respect copyright.PENANAkVmvGKBJd3
11343Please respect copyright.PENANAuHnTg1Sf5U
Tak lama kemudian terdengar suara mobil berhenti di depan villa. Suamiku menengok ke jendela dan berkata, “Itu Erwin dan Sinta.”
11343Please respect copyright.PENANAC6Fx7xWjNd
11343Please respect copyright.PENANANSGuEpoC8C
Aku dan suamiku berdiri di teras villa, menyambut kedatangan teman suamiku yang bernama Erwin dan istrinya yang bernama Sinta itu. Waktu berjabatan tangan dengan Sinta, aku bercipika-cipiki dengannya. Dan langsung terasa akrab. Sementara sudut mataku sering mencuri pandang kepada Erwin yang…aaah…wajahnya mengingatkanku pada cinta pertamaku dahulu. Karena teman suamiku yang bernama Erwin itu sangat mirip Aria, pacar pertamaku di masa gadis dahulu.
11343Please respect copyright.PENANAecuSkOfN48
11343Please respect copyright.PENANAUowBr454lb
Tak lama kemudian, datang lagi mobil yang berhenti di depan villa. Kami berempat menyambutnya di teras depan. Itulah Kemal dan istrinya yang bernama Ine. Seperti yang dilakukan dengan Erwin dan istrinya tadi, aku berjabatan tangan dan cipika-cipiki dengan istri Kemal yang bernama Ine itu, kemudian juga berjabatan tangan dengan Kemal.
11343Please respect copyright.PENANAU0obDRcLxD
11343Please respect copyright.PENANAtd0vggWhTO
Tahukah Kemal dan Erwin bahwa diam-diam aku membayangkan apa yang akan terjadi di antara aku dengan mereka? Tahukah mereka bahwa aku degdegan setelah membayangkan semuanya itu. Soalnya mereka ganteng-ganteng. Dan memang teman-teman suamiku di atas rata-rata semua. Entah kenapa bisa begitu. Mungkin karena SMA suamiku dulu tergolong SMA terbaik di kota ini, atau mungkin juga yang merasa tampangnya di bawah rata-rata tidak berani muncul dalam reuni khusus seperti ini.
11343Please respect copyright.PENANAZM7yIRX8Ln
11343Please respect copyright.PENANAD8cu3Qdcs4
“Acaranya gimana nih?” tanya suamiku setelah kami berkumpul di ruang depan.
11343Please respect copyright.PENANAvKESoFBHBw
11343Please respect copyright.PENANAv4oTITo44T
“Sekarang kita kan cuma tiga pasang,” kata Erwin, “jadi gak usah bertele-tele…bikin seperti acara anak-anak aja. Kita hompimpah, yang menang boleh milih pasangan.”
11343Please respect copyright.PENANAIv7B68BjVu
11343Please respect copyright.PENANAQc2zkR7CU1
Semuanya ketawa. Tapi mereka bertiga benar-benar hompimpah. Suamiku, Erwin dan Kemal jadi seperti anak-anak yang sedang bermain. Ternyata Erwin pemenangnya.
11343Please respect copyright.PENANAWPCdk7iEF9
11343Please respect copyright.PENANAP1oOCrZbNV
“Ayo, Erwin pilih, mau pasangan dengan Ine apa Erni?” tanya suamiku.
11343Please respect copyright.PENANAd2OqBm79Eo
11343Please respect copyright.PENANAwo7ZHSenF2
“Karena namanya sama-sama dimulai dengan hurup E dan R….aku pilih Erni deh,” sahut Erwin sambil menunjuk padaku. Membuatku degdegan lagi. Soalnya gerak-gerik Erwin itu…sangat mirip Aria ! Membuatku terhanyut ke dalam terawangan masa laluku…!
11343Please respect copyright.PENANAKBv3gZZ7bZ
11343Please respect copyright.PENANAzIIjJmcxlX
Kemal dan suamiku tidak bisa memilih lagi. Tentu saja suamiku harus berpasangan dengan istri Kemal yang bernama Ine itu. Sementara Kemal harus berpasangan dengan Sinta, istri Erwin.
11343Please respect copyright.PENANAndpSdtaKXw
11343Please respect copyright.PENANAWZtHk5RkZE
Seperti biasa, kalau suamiku sedang berkumpul dengan teman-teman lamanya, minuman beralkohol pun dihidangkan.
11343Please respect copyright.PENANAxWsh0QcLya
11343Please respect copyright.PENANA0icXFb5txB
Suamiku duduk berdampingan dengan Ine dengan sikap mesra, membuatku cemburu juga, karena Ine itu cantik. Kemal duduk berdampingan dengan istri Erwin yang bernama Sinta itu. Dan aku duduk berdampingan dengan Erwin.
11343Please respect copyright.PENANAZ33kHdIc8A
11343Please respect copyright.PENANAgbDWJyPsQT
“Gak mau jalan-jalan dulu ke kebun teh?” tanya suamiku kepada teman-temannya.
11343Please respect copyright.PENANAltWL4q1SUx
11343Please respect copyright.PENANAvSr8aW51wj
“Boleh juga,” sahut Erwin yang duduk di sampingku, “Abisin dulu minumannya dong.”
11343Please respect copyright.PENANAGm8TAN30hq
11343Please respect copyright.PENANAqz7IplgbNI
Lalu Erwin berbisik ke telingaku, “Mending ganti bajunya, kalau pakai legging woll gitu nanti rumputnya pada nempel di celana.”
11343Please respect copyright.PENANAtG7qf1OimA
11343Please respect copyright.PENANAu7ySt3AZfA
“O, gitu? Ntar ya…” sahutku sambil bangkit lalu melangkah ke kamarku. Di kamar yang lebar sekali ini, aku menanggalkan celana legging woll dan blouse katun putihku. Kemudian kuganti dengan gaun katun berwarna light brown polosku. Memang agak pendek gaun yang kupakai ini. Bagian bawahnya hanya menutupi setengah dari paha putihku, yang orang-orang selalu bilang paha mulus dan licin ini.
11343Please respect copyright.PENANAsZQg4OXHdo
11343Please respect copyright.PENANAMtaJjEteTT
Ketika aku keluar dari kamar, ternyata tinggal Erwin yang masih duduk di sofa. Yang lain-lainnya sudah pada pergi ke daerah perkebunan teh yang kata suamiku masih kepunyaan pemilik villa itu.
11343Please respect copyright.PENANAfn7Y4m3kdo
11343Please respect copyright.PENANAq2eXb6B34o
“Udah pada pergi semua?” tanyaku kepada Erwin yang menyambutku dengan senyuman.
11343Please respect copyright.PENANAWiHTbv4hBq
11343Please respect copyright.PENANAXFWurPlWJH
“Mereka berpencar,” sahut Erwin, “Istriku bersama Kemal ke kiri, Yadi dan Ine ke kanan. Kita juga harus berbeda arah dengan mereka, biar sama-sama gak ada gangguan.”
11343Please respect copyright.PENANAWTxu1quJcX
11343Please respect copyright.PENANAyn1ot2PaBs
“Bang Erwin mau ke arah mana?” tanyaku.
11343Please respect copyright.PENANAH8R38YmK40
11343Please respect copyright.PENANAWZnaPuqiKO
“Alaaaaah….gak usah pake bang-bangan deh. Panggil namaku aja. Erwin. Panggil Er boleh, panggil Win boleh.”
11343Please respect copyright.PENANAG6x4JTDsXf
11343Please respect copyright.PENANADWoVhT0YYq
“Oke deh,” sahutku sambil tersenyum. Lalu mengikuti langkah Erwin, karena ia memegang tanganku.
11343Please respect copyright.PENANA3kymXSZcu1
11343Please respect copyright.PENANA7TBrWRqvLC
Dan aku tak tahan menyekap rasa penasaran, kenapa tampang Erwin mirip Aria. Maka ketika kami berjalan berlawanan arah dengan Kemal dan suamiku, aku pun bertanya, “Erwin punya saudara bernama Aria gak?”
11343Please respect copyright.PENANA3Z8Z3r1cSa
11343Please respect copyright.PENANAmEom00xEgT
Erwin kelihatan kaget, “Aria?! Aku memang punya kakak seayah bernama Aria. Kok bisa tau nama itu?”
11343Please respect copyright.PENANAnRRkosrjkK
11343Please respect copyright.PENANAodlbnOMppo
“Jadi Aria itu kakakmu, Win?”
11343Please respect copyright.PENANABbhNIbHzHo
11343Please respect copyright.PENANAPQtrGxHHeU
“Iya. Dia kakak seayah, tapi beda ibu.”
11343Please respect copyright.PENANARrE8Qxov9L
11343Please respect copyright.PENANA2lySFF75b6
“Jadi…yang di Jakarta itu ibu kandungmu?”
11343Please respect copyright.PENANA7NzYlxYCI1
11343Please respect copyright.PENANAuaaEGqVBk1
“Bukan,” Erwin menggeleng, “ayahku tiga kali kawin. Ibu Aria dan ibuku senasib. Sama-sama diceraikan. Lalu ayahku nikah lagi dengan wanita bernama Norma itu. Aria sih mau aja tinggal bersama ibu tiri di Jakarta. Aku gak mau…aku ikut ibuku…makanya aku tinggal di Bandung. Tapi…ntar dulu….di mana Erni pernah kenal dengan Aria?”
11343Please respect copyright.PENANA0g0RquO26R
11343Please respect copyright.PENANAznHUc1OXVz
“Yah…Aria itu masa laluku, Win. Dan aku gak pernah dikasih tau bahwa ia punya adik bernama Erwin. Aku cuma tau adiknya itu cewek, yang namanya Lusie itu.”
11343Please respect copyright.PENANAg8IejLXzY5
11343Please respect copyright.PENANApZSFPpYJwN
“Lusie itu adik tiri. Jadi waktu menikah dengan ayahku, ibu tiriku itu sudah jadi janda beranak satu, ya Lusie itu anaknya.”
11343Please respect copyright.PENANArDBLWXeG26
11343Please respect copyright.PENANA1RaPIEiCDJ
“Hahahaaa…jadi Erni pernah cinta-cintaan sama Aria?”
11343Please respect copyright.PENANA17CQ8ifgHf
11343Please respect copyright.PENANAQSp0MjNanl
“Yah…cinta monyet gitulah. Namanya juga masih di SMA. Waktu itu Aria udah jadi mahasiswa.”
11343Please respect copyright.PENANAF3TSaM5pmv
11343Please respect copyright.PENANAipVW90pdlP
Kami mengobrol sambil berjalan makin jauh dari villa. Di sekeliling kami yang tampak cuma kebun teh yang mulai bercampur dengan pohon-pohonan lain (yang aku gak tahu pohon apa namanya).
11343Please respect copyright.PENANAjFHfATb3EP
11343Please respect copyright.PENANADPs2x5JO12
“Capek?” tanya Erwin sambil memeluk pinggangku. Hmmm…sebenarnya dari tadi aku mengharapkan pelukan seperti ini. Sambil membayang Aria di masa laluku. Karena Erwin ini benar-benar mirip Aria.
11343Please respect copyright.PENANAWhdzaJ1bBx
11343Please respect copyright.PENANA4MSyXFtcZ0
Sebagai jawaban, kudekatkan bibirku ke bibir Erwin. Dan Erwin langsung menanggapi. Mencium bibirku dengan penuh kehangatan bagi batinku.
11343Please respect copyright.PENANAbuzBSKi1fE
11343Please respect copyright.PENANAAgSb3VdBqN
Kami memang sudah berada ndi tengah perkebunan yang sudah bisa disebut hutan. Tiada suara apa pun yang terdengar kecuali bunyi angin sepoi-sepoi menggoyangkan dedaunan.
11343Please respect copyright.PENANACmda9nSa19
11343Please respect copyright.PENANAfGgyLPavnp
Suasana batinku yang tenggelam di terawangan masa laluku bersama Aria, membuatku terlena. Maka ketika Erwin mengajakku duduk di atas rumput di balik rimbunnya semak belukar, tanpa ragu lagi aku menurutinya, duduk setengah menghempaskan diri ke atas rerumputan itu.
11343Please respect copyright.PENANAv44XbsCqCS
11343Please respect copyright.PENANAYNgIJzabgg
Aku sadar bahwa bagian bawah gaunklu tersingkapterlalu tinggi, sehingga paha kananku terbuka penuh, sampai mempertontonkan celana dalam juga. Tapi biarlah. Aku memang ingin mulai diserang oleh Erwin. Karena aku yakin di balik semak belukar ini takkan ada orang lihat. Lagian seperti kata suamiku, daerah perkebunan ini milik pribadi owner villa itu. Jadi orang luar pasti segan memasuki perkebunan milik pribadi ini.
11343Please respect copyright.PENANAF7NPOg49Aa
11343Please respect copyright.PENANA5xRF2F2Hsa
“Dulu pernah diapain aja sama Aria?” tanya Erwin sambil merayapkan tangannya ke pahaku yang terbuka lebar ini.
11343Please respect copyright.PENANALw59Cj6oPi
11343Please respect copyright.PENANA1anBUdD2fB
“Gak pernah diapa-apain. Paling juga cium pipi. Itu aja,” sahutku sambil tersenyum.
11343Please respect copyright.PENANAJrvXFMWNVa
11343Please respect copyright.PENANAQaxoXkYNtY
Tiba-tiba tangan Erwin menyelinap ke balik celana dalamku, menyentuh kemaluanku dan bertanya, “Gak pernah ciumin ini?”
11343Please respect copyright.PENANAZUdNs8xsss
11343Please respect copyright.PENANAP6v765Wyy8
Aku agak kaget karena tangan Erwin langsung menyergap kemaluanku. Tapi kubiarkan saja, “Boro-boro cium ke situ…cium bibir aja belum pernah.”
11343Please respect copyright.PENANApMQnwY3utu
11343Please respect copyright.PENANA0Q6qrPJbHm
“Kalau gitu kalah sama adiknya ya…karena aku pengen ciumin yang masih ketutupan CD ini,” kata Erwin sambil menarik celana dalamku perlahan tapi pasti. Sampai akhirnya terlepas dari kakiku.
11343Please respect copyright.PENANAgyWbVSWZXB
11343Please respect copyright.PENANAMGu0rgafcl
Erwin menciumi celana dalamku yang sedang dikepalnya, “Mmmm…harumnya celana dalam Erni….”
11343Please respect copyright.PENANA6yS6IzOmwn
11343Please respect copyright.PENANAkQG0qSlRlC
Aku cuma tersenyum. Tapi setelah Erwin menyingkapkan bagian bawah gaunku ke atas perutku, spontan saja kurenggangkan sepasang pahaku lebar-lebar, untuk menyambut pendaratan bibir dan lidah Erwin di kemaluanku.
11343Please respect copyright.PENANAofzgbU3YkD
11343Please respect copyright.PENANAXp6gH6am5e
Oooh…dugaanku benar. Bibir dan lidah Erwin menyergap kemaluanku. Lalu menjilat-jilat di seputar bagian terpeka di tubuhku ini.
11343Please respect copyright.PENANAslkkrD4TZf
11343Please respect copyright.PENANAJpZGNnAFPN
Dalam nikmat tiada bandingannya, kuelus rambut Erwin dengan penuh perasaan.
ns18.189.171.154da2