
Pagi ini aku harus cepat pulang, karena aku gak enak dengan kakekku. Meski aku menginap di rumah Om Jono hanya sehari semalam, tetapi rasanya lama banget. Di rumah Om Jono penampilanku gak seperti di rumah, di rumah meski aku memakai sendal. Setiap hari aku selalu memakai kaos kaki panjang sebetis.
5686Please respect copyright.PENANAEAiacXXfkd
Saat Yusuf datang ke gerai beberapa waktu yang lalu, saat Yusuf menyetubuhi lubang analku pun, aku dalam kondisi memakai kaos kaki.
5686Please respect copyright.PENANAovygkUeGPz
Bahkan saat aku disetubuhi dibawah air terjun, aku gak sepenuhnya telanjang karena aku masih memakai kaos kaki.
5686Please respect copyright.PENANAF4rJCtSC94
Berbeda saat aku menginap disini, masih di dalam mobil pun aku sudah ditelanjangi sampai benar-benar telanjang. Tanpa kaos kaki, bahkan tanpa sepatu yang kupakai. Tetapi ga tau kenapa, aku menikmati telanjang bulat seperti ini.
5686Please respect copyright.PENANAbKXoSA3yJL
Hari ini tepat waktu subuh, aku bangun dalam kondisi telanjang. Bedanya sekarang ada sendal yang bisa kupakai sebagai alas di lantai dingin rumah mewah ini. Kemarin benar-benar aku berjalan tanpa alas kaki dan sehelai benang pun.
5686Please respect copyright.PENANARpUaek3vbM
Kulihat Om Jono masuk ke dalam kamar, "Sendalnya dipake Na! Om gak mau, kamu sakit gara-gara nyeker gak make sendal", kata Om Jono tersenyum.
5686Please respect copyright.PENANAgDBOwvzzgi
Sekarang aku duduk di tepi ranjang, masih dalam kondisi telanjang bulat.
5686Please respect copyright.PENANAPngD4zXmKE
"Iya Om, makasih ya!", kataku sambil tersenyum.
5686Please respect copyright.PENANAOBxWyRrL2h
"Kamu gak dingin telanjang semalaman?", Tanya Om Jono merangkulku.
5686Please respect copyright.PENANAm8fdxQUAkQ
"Gak sih Om. Om kan juga telanjang kemarin!", Kataku.
5686Please respect copyright.PENANA4LclizHzEU
"Badan Om gak dingin sih soalnya meluk kamu semaleman", kata Om Jono.
5686Please respect copyright.PENANAbyIfosKZIH
"Aku juga Om, apalagi setelah anu kemarin", kataku melirik Om Jono sambil tersenyum.
5686Please respect copyright.PENANAL2xzRTQHkI
"Enak gak kemarin?", Tanya Om Jono menatapku lalu mencium pipiku.
5686Please respect copyright.PENANAs805fhqwEo
"Hehe, enak gak ya?", Kataku pura-pura berpikir.
5686Please respect copyright.PENANASnq8pQjfiF
"Kamu gak sholat subuh? Sholat gih!", Kata Om Jono.
5686Please respect copyright.PENANA0ANDenYY2Q
"Sebentar Om, lagi males", kataku sambil menggelendot manja.
5686Please respect copyright.PENANAxJFHkdOS10
Om Jono berantakin rambutku lalu mencium kepalaku, "Muah."
5686Please respect copyright.PENANA67PbqrODPc
"Ya udah jangan dipaksain!", Kata Om Jono.
5686Please respect copyright.PENANAniUTnn6L2H
"Kamu mau minum apa? Om bikinin!", Tanya Om Jono.
5686Please respect copyright.PENANA3NiYMcfPfw
"Wedang jeruk hangat, bisa gak bikinin?", Tanyaku.
5686Please respect copyright.PENANAwz21Hhy3Ol
"Bisa dong, tunggu ya!", Kata Om Jono.
5686Please respect copyright.PENANAy35Yn7R2BH
Setelah Om Jono pergi membuatkan aku wedang jeruk hangat, kurebahkan kembali tubuhku. Meski aku harus pulang, rasanya aku berat meninggalkan rumah ini. Bukannya aku matre, tapi aku hanya ingin memanjakan diriku sebentar saja.
5686Please respect copyright.PENANAsnRr0AevIi
Karena aku menunggu Om Jono lama, aku turun ke lantai bawah tanpa sehelai benang pun. Sesuai pesan Om Jono, aku gak lagi nyeker turun ke lantai bawah.
5686Please respect copyright.PENANA5HuyLnTCNo
Lampu rumah ini masih dimatikan, hanya ada penerangan remang-remang saja. Kucoba masuk ke dalam bengkel, aku terkejut. Ternyata gak hanya ada Om Usman dan Om Prakash. Ada sekitar sepuluh orang tidur di atas karpet berwarna hijau. Di tengah karpet ada meja kecil, di atasnya ada banyak sekali botol-botol miras dan gelas.
5686Please respect copyright.PENANArOBSkZ4GmQ
Aku sedikit mual mencium bau alkohol, saat aku hendak melangkah aku dikagetkan oleh seseorang yang menepuk pundakku.
5686Please respect copyright.PENANAaP2DNT6lQk
"Wedang jeruknya udah jadi Na!"
5686Please respect copyright.PENANA77nBUSICRU
Ternyata yang menepuk pundakku Om Jono, "Eh Om Jono, kirain siapa tadi, hehe", kataku salah tingkah.
5686Please respect copyright.PENANA9lc05OnxY2
"Kamu nekat ya Na! Kalau kamu diperkosa mereka gimana? Kalau keperawanan kamu direnggut mereka gimana?", Kata Om Jono sambil berantakin rambutku.
5686Please respect copyright.PENANAC47QKqefYO
"Ya gapapa, sekalian aja Husna kasih keperawanan Husna ke mereka", kataku sambil aku lirik Om Jono dengan ujung mataku.
5686Please respect copyright.PENANA4BgeOvAmCI
"Nakal kamu!", Kata Om Jono sambil mencubit pipiku, lalu menarikku berjalan ke dalam rumah.
5686Please respect copyright.PENANAXcNhdBfto7
"Hihi, Om kenapa sih?", Tanyaku.
5686Please respect copyright.PENANAVOIdhuQDIj
"Gapapa!", Kata Om Jono jutek.
5686Please respect copyright.PENANAeqVLUm3nS3
Lalu aku yang telanjang tanpa sehelai benang pun, digendong oleh Om Jono.
5686Please respect copyright.PENANA1wasIYGvKI
Saat Om Jono hendak membawaku ke lantai atas, kita berpapasan sama Rohman.
5686Please respect copyright.PENANAiNg8yfmVDJ
"Wah masih telanjang aja Na? Gak dingin apa?", Tanya Rohman.
5686Please respect copyright.PENANA7UqEMnmoTX
"Hehe, engga sih Man", kataku terkekeh.
5686Please respect copyright.PENANAv39VA9f8Yk
Sekarang Rohman membuntutiku yang sedang digendong Om Jono. Kutatap Om Jono, "Om, Rohman ngikutin kita Om!", Kataku.
5686Please respect copyright.PENANAfXvFg02gA0
"Gapapa, kan nanti Rohman Om nikahin sama Husna", kata Om Jono.
5686Please respect copyright.PENANANGoOnyl9z5
Kutatap Om Jono dengan cemberut, "Tapi kok Om setubuhi aku?", Tanyaku sambil menggembungkan pipiku.
5686Please respect copyright.PENANAghzXuMBw0O
"Hehe itu soal lain", kata Om Jono terkekeh.
5686Please respect copyright.PENANAYGRjmX4ZRr
"Dasar hidung belang!", Kataku cemberut menatap Om Jono.
5686Please respect copyright.PENANAuC7qkA2zY3
"Emang hidungku belang?", Tanya Om Jono menimpali.
5686Please respect copyright.PENANASFs9MTuiOv
"Kalian ngobrolin apa sih?", Tanya Rohman yang menyusulku, berjalan di sampingku yang sedang digendong Om Jono.
5686Please respect copyright.PENANAElMsGnz8TM
"Bokap kamu mesum tuh!", Kataku jutek.
5686Please respect copyright.PENANAw9NUx98LXj
"Ya normal kan? Lagian kan kamu cantik Na, hehe", kata Rohman terkekeh sambil mencium ubun-ubunku.
5686Please respect copyright.PENANAN2h3CVxA9e
"Muah."
5686Please respect copyright.PENANAPsv1DvkVlz
"Oh jadi kalian gitu ya!?", Kataku sedikit ngambek.
5686Please respect copyright.PENANAlHEPsS3sJp
Sekarang aku didudukkan di tepi ranjang, lalu Rohman duduk di sampingku sedang mengelus pundakku, menciumnya.
5686Please respect copyright.PENANAli6BGE7mWu
"Muah, muah."
5686Please respect copyright.PENANABtxgB6QRc2
"Aku mau turun ke lantai bawah", kataku dengan cemberut karena risih dicium-cium pundakku oleh Rohman.
5686Please respect copyright.PENANAsr6OfavLjE
Terus mataku memandang Rohman tajam dengan kesal, "Om celana dalamku mana?", Tanyaku.
5686Please respect copyright.PENANAoxrIRLrMTf
"Om kan taruh situ, dari kemarin", kata Om Jono.
5686Please respect copyright.PENANA0LOmUgoTkk
"Oh, terima kasih", kataku dengan mengambil celana dalamku lalu memakainya.
5686Please respect copyright.PENANAmiv9i1Tb03
Saat aku berjalan ke lantai bawah lagi, Om Jono dan Rohman hanya saling memandang saja.
5686Please respect copyright.PENANAbGa9xQcCg3
" Ya udah lah", kata Rohman seperti putusasa.
5686Please respect copyright.PENANApXdMeIdGBG
Pak Jono yang berada di samping Rohman merangkulnya, dengan berjalan mengikutiku dari belakang.
5686Please respect copyright.PENANA2t6HAOuUZj
"Sabar!", Kata Pak Jono pada Rohman.
5686Please respect copyright.PENANAYHC68SDwLw
Dengan sendal Hello Kittyku, aku berjalan menghentak-hentak ke lantai.
5686Please respect copyright.PENANAFikyKCama8
Ketoleh ke belakang, Om Jono dan Rohman tertawa ngikik.
5686Please respect copyright.PENANATi7xiSA1pO
"Apa!?", Kataku jutek
5686Please respect copyright.PENANAaAU7o7AMLm
"Ah engga, gapapa. Ya gak Man?", kata Om Jono sambil merangkul Rohman erat.
5686Please respect copyright.PENANAlzsAWPzUo5
Rohman mengangguk-angguk sambil bilang, "Iya gapapa", kata Rohman.
5686Please respect copyright.PENANAcR8m8TjoZC
Sesampainya di lantai bawah, aku kembali masuk ke dalam bengkel. Saat aku melangkah ke dalam ruang bengkel, yang tersisa di ruangan itu hanya Om Usman sama Om Prakash.
5686Please respect copyright.PENANA46W6x7B4tc
"Loh Om, temen-temennya dimana?", Kataku bingung.
5686Please respect copyright.PENANA2RiYSbrpwA
"Eh Mbak Husna, udah pada pulang Mbak, hehe", kata Om Prakash terkekeh.
5686Please respect copyright.PENANAY1YZObSmIS
"Yah telat!", Kataku dengan cemberut.
5686Please respect copyright.PENANAxtmuDcCGDN
"Mau apa sih, kamu Na?", Tanya Rohman yang berada di belakangku bersama Om Jono.
5686Please respect copyright.PENANANX05oxTxM2
"Mau pamer tetek, hehe", kataku tertawa sambil tanganku menutup bibirku.
5686Please respect copyright.PENANAhAPsNZCnPD
"Udah, pamerin ke kita aja Mbak! Kita juga suka kok lihat tetek Mbak, hehe", kata Om Prakash terkekeh.
5686Please respect copyright.PENANAAOeyL3qvwk
"Kurang rame Om, mauku dilihatin orang banyak", kataku sambil bersedekap.
5686Please respect copyright.PENANAG9GkLzokne
Om Jono yang berada di sampingku berantakin rambutku, "Kamu aja lari ke dalam Na, pas tau ada orang banyak, hehe", kata Om Jono.
5686Please respect copyright.PENANA0TMs1EkfkV
Kutatap mata Om Jono dengan tatapan kekanak-kanakan, "Tadi Husna malu Om, kalau sekarang engga."
5686Please respect copyright.PENANAapK3QMo80E
Baru saja aku bilang begitu, gerbang dibuka. Ada beberapa orang mengendarai motor berada di depan gerbang. Tahu kalau gerbang sebentar lagi dibuka, aku langsung kabur ke dalam rumah.
5686Please respect copyright.PENANA1kDIFuahaZ
Rohman yang melihatku tertawa ngakak, sedangkan Om Jono hanya menggelengkan kepala.
5686Please respect copyright.PENANA09oVlxpY0P
Saat aku lari ke dalam, aku menggandeng tangan Om Jono agar mengikutiku masuk ke dalam rumah.
5686Please respect copyright.PENANAo5Kz1LdKSF
"Katanya mau pamer Na?", Tanya Om Jono.
5686Please respect copyright.PENANAHaI4LeawA6
"Gak jadi Om, aku berubah pikiran", kataku sambil mengatur nafasku.
5686Please respect copyright.PENANAJvZS8rEsD7
"Ngapain kamu lari Na? Payah kamu, ekshibnya gak totalitas, haha", kata Rohman ngakak.
5686Please respect copyright.PENANAfGInTQ7kV6
"Bodo!", Kataku.
5686Please respect copyright.PENANAAm6QurtLJj
Sekarang aku duduk di atas sofa sambil menyalakan tv, "Aku nonton tv ya Om?", Tanyaku ke Om Jono dengan mendongakkan wajahku ke atas.
5686Please respect copyright.PENANAfZbdAQ3Gzx
"Bebas Na, anggap aja rumah sendiri!", Kata Om Jono.
5686Please respect copyright.PENANAbYn3cVr8aw
Lalu aku bangun dari dudukku, melompat memeluk Om Jono sambil mencium pipinya sekilas.
5686Please respect copyright.PENANABGOaQjBIH2
"Muah."
5686Please respect copyright.PENANACxo6clpdkV
Setelah itu aku duduk lagi, sambil menonton tv. Kupandang Rohman yang duduk di sebelahku.
5686Please respect copyright.PENANAvfGTCslE4c
"Kamu suka anime juga?", Tanyaku ke Rohman.
5686Please respect copyright.PENANAAlcNf5vGLN
"Suka dong!", Kata Rohman.
5686Please respect copyright.PENANAPJALjHP555
"Ya udah Om tinggal ya Na?", Tanya Om Jono.
5686Please respect copyright.PENANARuJmUOLqoV
"Iya Om", kataku sambil tersenyum.
5686Please respect copyright.PENANAPRCyEArUEV
Setelah Om Jono pergi, Om Usman dan Om Prakash masuk ke dalam. Mereka duduk di sebelahku.
5686Please respect copyright.PENANAeBygcekgUj
"Suka juga Om?", Tanyaku.
5686Please respect copyright.PENANAqoMCtsmOi9
"Kirain cuma aku yang suka Demon Slayer", kataku yang fokus menatap layar.
5686Please respect copyright.PENANAOEeQBicPXQ
"Ya elah Om, matanya ke layar dong! Jangan ke tetek!", Kata Rohman ke Om Usman.
5686Please respect copyright.PENANAU9reNqRgGr
Lalu aku menoleh ke arah Rohman, "Biarin aja Man! Biar Om Usman puas-puasin lihat tetekku, mumpung aku masih disini", kataku sambil mengedipkan mataku.
5686Please respect copyright.PENANAVQAITHL6nr
"Haha, Mbak Husna genit", kata Om Prakash tertawa lebar.
5686Please respect copyright.PENANA6CM1qeMlbS
"Tapi Om suka kan? Tuh curi-curi pandang ke tetekku", kataku dengan pandangan genit.
5686Please respect copyright.PENANA91l85u25e8
"Suka sih, tapi sayang cuma lihat doang", kata Om Prakash.
5686Please respect copyright.PENANAobIWzpBlSQ
"Jadi Om Prakash mau pegang? Ya udah sini!", Kataku genit pada Om Prakash.
5686Please respect copyright.PENANAfGBBWFjSpJ
"Emang boleh Mas?", Tanya Om Prakash minta persetujuan Rohman.
5686Please respect copyright.PENANAidxXPLX3cL
"Ya elah, malah tanya aku. Tanya tuh sama orangnya langsung!", Kata Rohman.
5686Please respect copyright.PENANAL9REY3eve0
"Om mah kelamaan", kataku kesel lalu duduk di samping Om Prakash.
5686Please respect copyright.PENANAs2JTj4NXcH
Kupandang mata Om Prakash, tetapi matanya gak tertuju ke arah payudaraku. Melainkan ke telapak kakiku.
5686Please respect copyright.PENANAll5M3FdHjg
"Tetekku disini Om, kok malah lihat kakiku?", Tanyaku kesel ke Om Prakash.
5686Please respect copyright.PENANAlcC5DkPB6M
"Kaki Mbak, cantik, hehe", kata Om Prakash terkekeh.
5686Please respect copyright.PENANASwj5DkaRPs
Lalu Pak Usman berdiri, berpindah duduk di sampingku. "Boleh saya yang pegang Mbak?", Tanya Om Usman.
5686Please respect copyright.PENANAqDSdEeb0ik
Aku menoleh, menatap Om Usman, "Boleh dong Om!", Kataku sambil tersenyum.
5686Please respect copyright.PENANAXC2FQqnJYw
Rohman berpindah, duduk di sampingku dengan menggeser Om Prakash.
5686Please respect copyright.PENANAAUq4JNFSOH
"Om Prakash aku yang gantiin aja ya Na?", Tanya Rohman.
5686Please respect copyright.PENANAV1cieRePBd
Dengan jantung deg-degan, aku menunggu Om Usman dan Rohman mulai meremas payudaraku. Kugigit bibir bawahku karena menunggu Om Usman dan Rohman beraksi.
5686Please respect copyright.PENANA60ITk2Wdu9
"Aaahhh sssh" aku memejamkan mataku saat tangan Om Usman dan Rohman menyentuh kulit payudaraku, dengan meremasnya perlahan.
5686Please respect copyright.PENANAZJRk9Ei7v0
"Kok bisa empuk gini sih?", Kata Rohman berkomentar.
5686Please respect copyright.PENANAb84vy9cFos
"Kalau keras itu meja kayu Mas, hehe", kata Om Usman menimpali.
5686Please respect copyright.PENANAhwqtpKpUaN
Kupandang mereka berdua yang berada di samping kanan kiriku bergantian, dengan tatapan cemberut.
5686Please respect copyright.PENANA01oyakgD5e
Rohman yang tau, aku sedang kesel karena tatapan mataku menatapnya berkomentar. "Ceweknya ngambek Om! Haha", kata Rohman ke Om Usman.
5686Please respect copyright.PENANAucvCS6Hzzl
"Iya nih Mas, aku yang tadinya nafsu malah jadi ketawa, hehe", kata Om Usman terkekeh.
5686Please respect copyright.PENANAJfGJVu1CgT
"Kalian ah, bikin aku kesel!", Kataku ngambek dengan aku manyunkan bibirku.
5686Please respect copyright.PENANAK6uUIa5A4S
"Bibirnya manyun gitu? Minta dicium nih", kata Rohman.
5686Please respect copyright.PENANAprjALitktk
Aku kaget karena merasakan telapak kakiku sedang dijilati, lalu aku memandang ke bawah ternyata Om Prakash.
5686Please respect copyright.PENANA5H4wt2JoXP
Kutatap Om Prakash dengan mengernyitkan dahiku, "Om gak jijik ya kayak gitu? Kakiku kan kotor Om", kataku pada Om Prakash.
5686Please respect copyright.PENANAGP6ivmXJFv
Wajah Om Prakash mendongak ke atas, "Hehe, kaki Mbak cantik sih", kata Om Prakash dengan tangannya memegang telapak kakiku sedang menjilati jari kakiku.
5686Please respect copyright.PENANAhOJrGpBGWI
Jilatan Om Prakash gak berhenti dengan menjilati sekitaran telapak kakiku. Jilatannya naik sampai ke betis, naik lagi sampai ke pahaku.
5686Please respect copyright.PENANAGwHs5NJ3vA
Gak hanya jilatan, kadang hisapan. Sampai-sampai betisku kesedot ke dalam mulutnya.
5686Please respect copyright.PENANAtZblwAebGp
"Srup, srup, muah, muah."
5686Please respect copyright.PENANAbrhr6aFgeN
Mendapat perlakuan seperti itu, tubuhku menggigil. Sekarang Om Usman dan Rohman gak sekedar meremas payudaraku, tetapi mereka mulai menghisap payudaraku kuat-kuat sambil tangannya meremas payudaraku dengan kuat.
5686Please respect copyright.PENANAavFWpJMEmZ
"Aahhhh ssssssh Om", kataku mendesah dengan mendongakkan wajahku ke belakang karena menahan nikmat yang gak terperi.
5686Please respect copyright.PENANA1WgQNn8gw8
Om Prakash sekarang gak hanya merangsang kulit kakiku yang setiap hari selalu tertutup dengan kaos kaki dengan mulut dan lidahnya, tetapi juga dengan tangannya yang mengusap-usap kulit kakiku naik sampai ke pangkal paha.
5686Please respect copyright.PENANAJzn94lo2Ko
"Sssshhh Om" aku mendesah sampai gak terkendali.
5686Please respect copyright.PENANA5K1oRLS5Xo
Tubuhku yang kelojotan karena rangsangan dari ketiga lawan jenis yang mengerubungiku, membuatku gak sadar kalau aku sekarang digendong, dibawa ke tempat yang berbeda.
5686Please respect copyright.PENANAjBXY5zP0tC
Saat aku membuka mata, aku sudah berada di atas karpet hijau di dalam ruang bengkel. Ada sekitar 10 orang yang sudah telanjang bulat sedang mengelilingiku. Menggerayangi seluruh tubuhku, menciumi tubuhku yang terlentang di atas karpet.
5686Please respect copyright.PENANA6IQKpBONgI
"Ssshh ahhhh" tubuhku menggigil gak karuan.
5686Please respect copyright.PENANAXhR4MLDxAK
Gak pernah terbayangkan, apa yang aku pikirkan menjadi kenyataan. Kucoba memegang vaginaku, ternyata vaginaku sudah gak lagi tertutup celana dalamku.5686Please respect copyright.PENANAZnlXaouB16
5686Please respect copyright.PENANAGnoJOYf7yM
Menatap sekelilingku vaginaku semakin gatal, rasanya aku ingin vaginaku dimasuki. Tetapi mereka hanya sekedar merangsangku dengan sentuhan, remasan, hisapan dan jilatan.
5686Please respect copyright.PENANA2VOdjg2Zht
"Ssssh ahhhh, perawanin aku! Perawanin aku please!", Kataku mendesah gak karuan dengan posisi terlentang.
5686Please respect copyright.PENANAMYywRTJCma
Kakiku yang mengangkang, menampakkan vaginaku yang mulai basah. "Ahhhh sssh" tubuhku dibalik menjadi tengkurap, dengan pantatku yang menungging ke atas.
5686Please respect copyright.PENANAGEqTHJUQ53
"Plak" pantatku ditampar.
5686Please respect copyright.PENANAALethiEnuu
"Aw, sssh ahhh."
5686Please respect copyright.PENANAsXoxF5gZF3
"Plak" pantatku ditampar lebih keras lagi.
5686Please respect copyright.PENANAxWDOxuloCs
"Aw, ssssh ahhh, entot memekku!", Kataku memohon pada mereka.
5686Please respect copyright.PENANAhh28RyqxFw
"Gimana ini bro, entot gak nih?", Tanya salah satu dari mereka.
5686Please respect copyright.PENANAtJJusvCkD3
"Janganlah, itu calon bini Rohman!", kata salah satu dari mereka.
5686Please respect copyright.PENANAB1bH2SYwzZ
"Wah gila lu Man, masak calon bini lu, lu kasih ke kita-kita?", Tanya salah satu dari mereka.
5686Please respect copyright.PENANA7J75MyNIXd
"Ah lu Man, bokap lu kan banyak duit. Kan bisa selaput dara calon bini lu dioperasi make hymenoplasty", kata salah satu dari mereka.
5686Please respect copyright.PENANAuqZqzJg9i7
Saat aku mendengar perdebatan mereka yang gak kunjung penetrasi ke dalam vaginaku yang masih perawan, aku kesal. Dengan syahwat yang gak bisa aku tahan lagi, aku mencoba berdiri dari posisiku yang sedang mengangkang.
5686Please respect copyright.PENANABfgSu0tLZt
Kurengkuh salah satu dari mereka, kepeluk dan lumat bibirnya, siapa pun dia, aku gak peduli.
5686Please respect copyright.PENANAvOZFapYIkg
"Eh Mbak!", Orang itu terkejut saat aku tiba-tiba bangkit lalu menghambur untuk memeluk, melumat bibirnya.
5686Please respect copyright.PENANAPe0HSznnKh
Kulihat saat aku menghambur ke dalam pelukan salah satu dari mereka, yang lainnya mengelilingiku sedang mengocok penisnya masing-masing. Aku tersenyum horny, menatap banyak lelaki yang mungkin seumuran denganku atau mungkin lebih muda daripada aku sedang mengocok penisnya yang sedang ereksi.
5686Please respect copyright.PENANA6lPezfUzEn
Tatapanku menatap mereka dari wajah turun ke otot tubuh mereka satu persatu, ada yang bertubuh atletis, ada yang buncit, ada yang dadanya penuh bulu.
5686Please respect copyright.PENANANMgyyK5gYL
"Aaahhh ssssh" aku terangsang menatap tubuh mereka, sampai aku gak kuasa menahan desahanku.
5686Please respect copyright.PENANAfsw4MrL1MM
Kutatap lagi sekelilingku, tanganku yang menggesek vaginaku semakin cepat. Dengan mengigit bibir bawahku, gelombang dari dalam vaginaku gak bisa aku bendung.
5686Please respect copyright.PENANAmLYbRTWOfS
Sekarang tubuhku lemas, setelah orgasmeku yang pertama dalam kondisi melumat bibir.
5686Please respect copyright.PENANAsXAEh9065m
Kulepas kulumanku pada bibir pemuda itu, "Siapa nama kamu?", Tanyaku pada pemuda yang sedang berciuman denganku.
5686Please respect copyright.PENANAyrdlXRinsb
"Andi Mbak", kata pemuda itu.
5686Please respect copyright.PENANAKLRkf1rgxg
"Salam kenal ya Ndi! Ahhh sssh", Kataku dengan syahwat yang mulai muncul kembali.
5686Please respect copyright.PENANAxQGlioz6Eq
Sekarang yang lainnya menggerayangiku, disaat aku sedang bercumbu panas dengan Andi.
5686Please respect copyright.PENANAPjw3HQeVlR
Andi merebahkanku di atas karpet hijau, dengan kakiku yang mengangkang lebar. Sedangkan Andi sedang menindihku, dengan penisnya yang panjang berwarna hitam sedang menggesek-gesek vaginaku.
5686Please respect copyright.PENANAz4PnqIa1gb
"Sssh ahhhh, masukin Mas!", Kataku memohon.
5686Please respect copyright.PENANA03KYmMJrzY
"Beneran Mbak?", Tanya Andi.
5686Please respect copyright.PENANALdNOQkzs4M
Aku semakin kesal dibuatnya, saking kesalnya aku pegang penis Andi dengan mencoba memasukkan penis Andi ke dalam vaginaku.
5686Please respect copyright.PENANAwAOzoGvMu8
"Ish susah amat!", Kataku frustasi.
5686Please respect copyright.PENANAeSK0fmLSHu
"Biar aku bantu Mbak!", Kata Andi sambil tersenyum.
5686Please respect copyright.PENANA42J05vrJvL
"Tampannya!", Kataku dalam hati, baru aku sadari orang yang akan mencicipi keperawananku sungguh tampan. Ya meski masih tampan Yusuf dan Malik. Dan aku rela, Andi yang mengambil keperawananku. Toh cuma selaput dara.
5686Please respect copyright.PENANAA6gbGhSsrB
"Cepetan Mas!", Kataku gak sabar.
5686Please respect copyright.PENANAwOn3w1xm7U
"Sebentar Mbak! Susah, memek Mbak masih rapet banget", kata Andi.
5686Please respect copyright.PENANA8g9L7L52gp
"Ayo dong Mas! Aku udah gak tahan", kataku dengan nafas memburu.
5686Please respect copyright.PENANAN668QMDd2y
Blesss...
5686Please respect copyright.PENANAihC6GPHcW4
"Aahhh Mas", wajahku mendongak ke atas, dengan tubuh melengkung.
5686Please respect copyright.PENANA8HFUXckEcj
Penis Andi mulai membelah vaginaku yang masih perawan. Rasa perih mulai menjalar melalui syaraf-syarafku.5686Please respect copyright.PENANAqbKUtxg2WS
5686Please respect copyright.PENANAs8rWvEGMh3
"Tahan ya Mbak!", Kata Andi.
5686Please respect copyright.PENANAGEzwL4Iuu3
"Iya Mas, aaahhhh", kataku menahan perih yang masih aku rasakan.
5686Please respect copyright.PENANABesv8ctoVh
Andi menunduk untuk melumat lagi bibirku, secara spontan kulingkarkan kakiku di pinggang Andi. Dan tanganku melingkar ke leher Andi. Kunikmati ciuman panasku dan rasa nikmat di vaginaku.
5686Please respect copyright.PENANAV3Y1xqyzZO
Kudengar lamat-lamat suara Om Jono. "Tenang Man, Ayah akan bantu Husna untuk operasi hymenoplasty. Dan keperawanan Husna bakal pulih kayak sebelumnya."
5686Please respect copyright.PENANAX5xjYIwX7s
Sekarang tubuhku tengkurap di atas tubuh Andi, dengan penis Andi di dalam vaginaku. Kurasakan ada tangan memegang pantatku.
5686Please respect copyright.PENANAXknAQPeg8q
"Hennngg."
5686Please respect copyright.PENANAOqNOXziWrq
Satu penis lagi masuk ke dalam anusku, seketika mataku mendelik. sekarang dua penis penetrasi di dua lubangku.
5686Please respect copyright.PENANAQMWej9WhiF
Tubuhku belum bisa beradaptasi, kutahan sekuat mungkin dengan mencengkeram erat pundak Andi. Aku gak peduli kalau Andi kesakitan karena kukuku aku tancapkan ke kulitnya.
5686Please respect copyright.PENANArJK9oaZI6v
Cukup lama aku mencoba beradaptasi, sampai sedikit demi sedikit aku bisa beradaptasi sepenuhnya. Dua lubangku rasanya sesak, sampai kenikmatan yang aku rasakan menjalar ke seluruh tubuhku.
5686Please respect copyright.PENANAgQVcVHk0z2
Orang yang dibelakangku mencabut penisnya, lalu aku kembali diterlentangkan. Dan Andi kembali menggenjot vaginaku.
5686Please respect copyright.PENANAK8pKKee1gC
"Aahh sssssh", Andi mendesah keras lalu mencabut penisnya. Cairan semen Andi pun meluber keluar dari vaginaku.
5686Please respect copyright.PENANA0BeMx0lQ8u
Lalu aku yang masih mengangkang, dengan masih mengatur nafasku kembali ditindih. Penis ketiga mulai memasuki liang senggamaku.
5686Please respect copyright.PENANAAkRBSevLgo
Baru beberapa genjotan di vaginaku, aku merasa akan mengalami orgasme keduaku. Tanganku mengepal, dengan wajahku mendongak ke atas merasakan orgasme keduaku dalam kondisi aku sedang digenjot.
5686Please respect copyright.PENANAK6PENwqi2c
Karena tubuhku sangat lemas, aku sudah gak peduli berapa orang yang bergantian menggilirku. Dan berapa kali aku mengalami orgasme.
5686Please respect copyright.PENANAPh09n8S3Wm
Dengan kondisi masih lemas, kucoba membuka mataku. Kucoba memegang vaginaku, vaginaku sangat basah dengan cairan semen mengalir dari lubang vaginaku.
5686Please respect copyright.PENANAHOkCAMxfAT
Kutatap di sampingku, Om Jono menatapku dengan tersenyum. Om Jono mendekatiku, membantuku untuk duduk. Saat aku menunduk melihat vaginaku, vaginaku merekah dengan labia berwarna kecoklatan dan yang gak berhenti mengalir cairan semen dari dalam vaginaku.
5686Please respect copyright.PENANALoomzCPxab
Ntah kenapa aku merasa puas, ini awal dari berakhirnya keperawananku. Dan awal dari keperawananku yang baru.
5686Please respect copyright.PENANAjPNBqcGIEw